BAB III Editcopy

106
BAB III HASIL ANALISA MASALAH DAN FAKTOR DETERMINAN 3.1 HASIL ANALISIS SITUASI MASALAH KESEHATAN 3.1.1 Fasility Based a. Demografi Tabel 3.1 Tingkat Pendidikan Masyarakat > 10 tahun Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja UPK Alianyang Sumber : Profil Kesehatan Puskesmas Alianyang, 2013 Berdasarkan tabel di atas didapat bahwa tingkat pendidikan masyarakat kelurahan sungai bangkong yang banyak adalah tingkat Perguruan tinggi yaitu sebesar 22 22 No Pendidikan Jumla h % 1 Tidak Sekolah dan Belum 5695 20.4 2 SD 3443 3 SMP 3813 12.3 4 SMA 9962 13.6 5 Perguruan Tinggi 5033 35.6 Jumlah 27946 100

Transcript of BAB III Editcopy

22BAB IIIHASIL ANALISA MASALAH DAN FAKTOR DETERMINAN3.1 HASIL ANALISIS SITUASI MASALAH KESEHATAN3.1.1 Fasility Baseda. DemografiTabel 3.1NoPendidikanJumlah %

1Tidak Sekolah dan Belum569520.4

2SD3443

3SMP381312.3

4SMA996213.6

5Perguruan Tinggi503335.6

Jumlah27946100

Tingkat Pendidikan Masyarakat > 10 tahun Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja UPK Alianyang

Sumber : Profil Kesehatan Puskesmas Alianyang, 2013Berdasarkan tabel di atas didapat bahwa tingkat pendidikan masyarakat kelurahan sungai bangkong yang banyak adalah tingkat Perguruan tinggi yaitu sebesar 35.6%, sedangkan yang paling sedikit adalah Tingkat seolah menengah pertama yaitu sebesar 12.3%.

Tabel 3.2Jenis Pekerjaan Masyarakat Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoJenis PekerjaanJumlah %

1. Petani17056,7

2. Swasta 8929,7

3. PNS/TNI/POLRI4113,6

Jumlah 300100

Sumber : Profil Kelurahan Sungai Bangkong, 2013Berdasarkan tabel 3.2, jenis pekerjaan masyarakat Desa Parit Banjar sebagian besar adalah petani dengan Persentase sebesar 65,7%.b. Derajat Kesehatan Penyakit Menular dan Penyakit Tidak MenularTabel 3.3Distribusi dan Frekuensi Penyakit Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangPenyakit2012%2013%2014%

Ispa 265928.65%240529.44%286232.20%

Diare 118412.76%7379.02%6747.58%

Demam Thipoid2442.63%1812.22%2683.02%

Demam Berdarah (DBD)150.16%70.09%170.19%

Malaria 00.00%00.00%00.00%

Pneumonia 630.68%720.88%340.38%

TB Paru300.32%370.45%480.54%

Hipertensi 235825.41%224227.45%261129.38%

Diabetes Melitus7287.84%8129.94%8209.23%

Jantung 5175.57%5336.52%5045.67%

Stroke 148215.97%114313.99%105011.81%

Total 9280100%8169100%8888100%

Sumber : Register Puskesmas Alianyang (2012, 2013, 2014)Berdasarkan tabel 3.3 untuk kelompok penyakit infeksi yang tertinggi di Kelurahan Sungai Bangkong adalah ISPA, dengan proporsi pada tahun 2012 sebesar 28.65%, pada tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi 29.44%, dan pada tahun 2014 kembali mengalami peningkatan lagi menjadi sebesar 32.20%.Diare berada pada urutan kedua setelah ISPA dengan proporsi pada tahun 2012 sebesar 12.76%, mengalami penurunan pada tahun 2013 sebesar 9.02% dan pada tahun 2014 mengalami penurunan lagi menjadi sebesar 7.58%.Jenis penyakit infeksi tertinggi setelah ISPA dan Diare adalah Pneumonia, dimana proporsi pada tahun 2012 sebesar 0.68 %, mengalami peningkatan pada tahun 2013 menjadi 0.88%, dan pada tahun 2014 Mengalami penurunan sebesar 0.38%.Kejadian Malaria tidak terjadi pada tahun 2012, 2013, dan 2014 Kasus tuberkulosis paru pada tahun 2012 sebesar 0.32%, mengalami peningkatan pada tahun 2013 sebesar 0.45% dan terus mengalami peningkatan pada tahun 2014 sebesar 0.54%Dan penyakit menular lainnya adalah DBD dengan proporsi pada tahun 2012 sebesar 0.16%, mengalami penurunan pada tahun 2013 sebesar 0.09% dan mengalami peningkatan lagi pada tahun 2014 sebesar 0.19%.Untuk kelompok penyakit tidak menular di Kelurahan Sungai Bangkong berdasarkan data register pasien di Puskesmas Alianyang yang paling tinggi adalah Hipertensi dengan proporsi penyakit pada tahun 2012 sebesar 25.41%, mengalami peningkatan pada tahun 2013 yaitu menjadi 27.45%, dan terus meningkat lagi pada tahun 2014 dengan proporsi sebesar 29.38%.Penyakit tidak menular kedua adalah penyakit Stroke, dengan proporsi pada tahun 2012 sebesar 15.97%, tahun 2012 mengalami penurunan dengan proporsi sebesar 13.99%, dan tahun 2013 kembali mengalami penurunan dengan proporsi menjadi 11.81%.Yang ketiga adalah penyakit Diabetes dengan proporsi pada tahun 2012 sebesar 7.84%, mengalami peningkatan pada tahun 2013 sebesar 9.94% dan mengalami penurunan sedikit pada tahun 2014 sebesar 9.23%.Dan penyakit tidak menular yang terahir adalah Penyakit jantung dengan proporsi pada tahun 2012 sebesar 5.57%, mengalami peningkatan pada tahun 2013 sebesar 6.52, dan menurun lagi pada tahun 2014 sebesar 5.67%.Tabel 3.4NoTahun Bayi DitimbangBGM%ASI Eksklusif%

120121826241,31367,4

22013248171,725010,0

320142811190,61113,9

Persentase Bayi BGM dan ASI Eksklusif Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang Tahun 2012, 2013, 2014 Sumber : Profil Kesehatan Puskesmas Alianyang (2012, 2013,2014)Berdasarkan tabel 3.4, proporsi bayi dengan BGM Pada tahun 2012 sebesar 1,3%, tahun 2031 sebesar 1,7% dan tahun 2014 sebesar 0,6%. Cakupan Pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang mengalami turun naik setiap tahun. Pada tahun 2012 cakupan pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang sebesar 7,4%, pada tahun 2013 meningkat menjadi 10,0%, dan mengalami penurunan yang cukup drastis pada tahun 2012 dimana persentasenya hanya 3,9%.Tabel 3.5Angka Kematian Kasar, Angka Kematian Bayi, dan Angka Kematian Ibu di UPK Puskesmas Alianyang Kota Pontianak Tahun 2013NoJenis Angka KematianJumlah KasusAngka Kematian /1000 penduduk

1Angka Kematian Ibu Maternal (MMR)00,00

2Angka Kematian Bayi (IMR)10,001

Sumber : Data Laporan KIA KB UPK Puskesmas Alianyang, 2013 Berdasarkan table 3.5 di atas kematian ibu pada tahun 2013 tidak ada, sedang angka kematian Bayi pada tahun 2013 sebesar 0.001.c. LingkunganTabel 3.6Persentase Keluarga dengan Akses Air Bersih Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang Tahun 2013No Sumber AirJumlah Rumah TanggaRumah Tangga diperiksa Rumah TanggaMemiliki%

1PDAM9875 5343378670,9

2Sumur Gali987553432534,7

3PAH98755343528799,0

4Air Kemasan9875534387316,3

Sumber : Profil Kesehatan Puskesmas Alianyang, 2013Berdasarkan tabel 3.6, keluarga yang memiliki akses air bersih di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang dari 5343 rumah tangga yang diperiksa yang memiliki akses sumber air PDAM sebesar 70.9%, sumur gali sebesar 4.7%, air kemasan sebesar 16.3%, dan sumber air PAH sebesar 99.0%.Tabel 3.7Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang Tahun 2013No Jenis SaranaJumlah Keluarga diperiksaJumlah Keluaraga Memiliki%

1Jamban 53435343100,0

2Tempat Pembuangan Sampah5343493892,4

3Pengelolaan Air Limbah5343320159,9

Sumber : Profil Kesehatan Puskesmas Alianyang, 2013Berdasarkan tabel 3.7, dari 5343 rumah yang dilakukan pemeriksaan, rumah tangga yang memiliki sarana sanitasi dasar berupa jamban di Kelurahan Sungai Bangkong sebesar 100.0 %. Kepemilikan tempat penampungan sampah rumah tangga sebesar 92.4%. Sedangkan untuk sarana pengolahan air limbah (SPAL) sebesar 59.9%.

d. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah TanggaTabel 3.8Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Rumah Tangga Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang Tahun 2014No Sarana Sanitasi DasarJumlah Rumah TanggaRT DiperiksaRT Memiliki%

1Ber PHBS987544025257,2

2Tidak Ber PHBS987544018842,8

Jumlah440100,0

Sumber : Profil Kesehatan Puskesmas Alianyang, 2014Berdasarkan tabel 3.8, Pesentase Rumah Tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang sebesar 57.2% dari 440 Rumah Tangga yang dilakukan pemeriksaan.e. Pelayanan KesehatanTabel 3.9 Sarana Pelayanan Kesehatan di Di Kelurahan Sungai Bangkong Tahun 2013NoSarana KesehatanJumlah

1Puskesmas Induk2

2Puskesmas Pembantu1

3Posyandu14

Sumber : Profil Kelurahan Sungai Bangkong, 2013Berdasarkan tabel 3.9 di atas, didapatkan bahwa kelurahan Kelurahan Sungai Bangkong Kecamatan Pontianak Kota Kabupaten Kota Pontianak memiliki sarana pelayanan kesehatan berupa 2 buah puskesmas induk, 1 buah puskesmas pembantu dan 14 buah posyandu yang tersebar di wilayah Kelurahan Sungai Bangkong. Tabel 3.10Sarana Kesehatan UPK Puskesmas Alianyang Tahun 2013NoJenis sarana/prasaranaJumlah Keterangan

1Puskesma Induk1 buahKurang Baik

2Pustu (Puskesmas Pembantu)1 buahKurang Baik

3Rumah Bersalin An-nisa9 tempat tidurBaik

4Box Bayi7 buahBaik

5Mobil Ambulan1 buahBaik

6Sepeda Motor7 buahBaik

7Generator set1 buahBaik

8O2 Mobile (kecil) 3 buahBaik

9O2 Tabung besar baik1 buahBaik

10O2 tabung kecil3 buah Baik

11Inkubator 1 buahKurang baik

12Baby Warm1 buahKurang Baik

13EKG1 unitRusak

14Ultra Bone1 unitRusak

15Spirometer 1 unitBaik

16USG1 unitBaik

17Suction 1 setBaik

18Infra Red1 unitBaik

Sumber : Profil Kesehatan Puskesmas Alianyang, 2013Berdasarkan tabel 3.10, sarana pelayanan di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang berupa puskesmas Induk berjumlah 1 buah, Pustu 1 buah, Rumah bersalin An-Nisa 1 buah, Box Bayi 7 buah, Mobil Ambulans 1 buah, Sepeda motor 6 buah, Generator Set 1 buah, 02 Mobile (kecil) 3 buah, O2 Tabung besar 1 buah, O2 tabung kecil 3 buah, Inkubator 1 buah, Baby Warm 1 buah, EKG 1 unit, Ultra Bone 1 unit, Spirometer 1 unit, USG 1 unit, Suction 1 set, dan Infra Red 1 unit. Tabel 3.11Cakupan Imunisasi Dasar Di Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang Tahun 2014NOTahunSASARAN BAYIIMUNISASI DASAR

HB0 ( 3.500.0001818,2

Jumlah 99100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel di atas didapat bahwa pendapatan masyarakat di Kelurahan Sei Bangkong paling banyak adalah 1.500.000-2.400.000 yaitu sebesar 37,4% sedangkan yang paling sedikit adalah >3.500.000 yaitu sebesar 18,2%.b. Derajat KesehatanTabel 3.15Persentase Kematian dalam Keluarga Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNo Status kematian Jumlah %

1YA 1010,1

2

Tidak 8989,9

Jumlah 99100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel di atas didapat bahwa adanya kematian masyarakat Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang adalah sebanyak 10.1% sedangkan tidak adanya kematian adalah sebanyak 89.9%.Tabel 3.16Penyakit Penyebab Kematian Anggota Rumah Tangga Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNo Penyebab kematian Jumlah %

1

23456Pneumonia dan penyakit lainnya110.0

DBD220.0

Stroke220.0

Kencing Manis330.0

penyakit lainnya220.0

Jumlah 10100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.16 di atas didapatkan bahwa penyebab kematian anggota rumah tangga di masyarakat Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang yang disebabkan oleh penyakit tidak menular paling banyak adalah Kencing Manis (Diabetes) yaitu sebesar 30.0% dan yang paling sedikit adalah Stroke yaitu sebesar 20.0%. Sedangkan penyakit menular penyebab kematian anggota rumah tangga paling besar adalah DBD dan penyakit lain yang masing masing sebesar 20.0% dan yang paling sedikit adalah Pneumonia yaotu sebesar 10.0%.

Tabel 3.17Penyakit Tidak Menular yang Diderita Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoPenyakit Tidak MenularJumlah %

1Hipertensi2656,5

2DM1123,9

3Jantung510,9

4Stroke48,7

Jumlah 46100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.1 di atas didapat bahwa penyakit tidak menular yang diderita masyarakat Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang paling banyak adalah hipertensi yaitu sebesar 56.5%. Sedangkan yang paling sedikit adalah stroke yaitu 8.7%.Tabel 3.18Penyakit Menular yang Diderita Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoPenyakit MenularJumlah %

1ISPA1523,4

2DIARE1828,1

3DBD69,4

6MALARIA69,4

7DEMAM TYPHOID1625,0

9PM LAINNYA34,7

Jumlah 64100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.18 di atas didapat bahwa penyakit menular yang diderita masyarakat desa parit banjar paling banyak adalah ispa yaitu sebesar 23.4%. Sedangkan yang paling sedikit adalah Penyakit Menular lainya yaitu sebesar 4.7%.Tabel 3.19Proporsi Bayi yang Ditimbang pada Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoBayiJumlah %

1Bayi yang ditimbang1762,9%

2Bayi yang Tidak Ditimbang 1037,1%

Jumlah 27100 %

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.19 di atas didapat bahwa proporsi bayi yang ditimbang pada masyarakat Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang adalah sebesar 62.9%. Sedangkan bayi yang tidak ditimbang adalah sebesar 37.0%. Tabel 3.20Proporsi Persalinan Yang Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan Professional Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoPersalinanJumlah%

1Persalinan yang ditolong TK8383,8

2Persalinan yang tidak ditolong TK1616,2

Jumlah99100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.20 di atas didapat bahwa proporsi persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan professional adalah sebesar 83.8%. Sedangkan proporsi persalinan yang tidak ditolong oleh tenaga kesehatan adalah sebesar 16.2%.

Tabel 3.21Proporsi Bayi yang Diberi ASI Eksklusif Pada Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoAsi EkslusifJumlah%

1Bayi yang diberi ASI eksklusif6969,7

2Bayi Tidak diberikan ASI eksklusif3030,3

Jumlah99100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.21 di atas didapat bahwa proporsi bayi yang diberikan ASI eksklusif adalah sebesar 69.7%. Sedangkan proporsi bayi yang tidak diberikan ASI eksklusif adalah sebesar 30.3%.c. LingkunganTabel 3.22Sumber Air Keperluan Rumah Tangga pada Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNo Sumber air RT Jumlah %

1234PDAM8282,8

Penampungan Air Hujan55,1

Sumur1111,1

Sungai11,0

Jumlah99100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.22 di atas didapat bahwa sumber air untuk keperluan rumah tangga pada masyarakat desa parit banjar paling banyak digunakan adalah PDAM yaitu sebesar 82,8% , dan yang paling sedikit sumber air yang digunakan adalah sungaidan sumur yaitu sebesar 1,0%Tabel 3.23Sumber Air Untuk Masak Dan Minum Pada Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNo Sumber air minum Jumlah %

1

2

3

PDAM11,0

Penampungan air hujan8383,8

Galon1515,2

Jumlah 99100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.23 di atas didapat bahwa sumber air untuk untuk masak dan minum pada masyarakat Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang paling banyak digunakan adalah air hujan yaitu sebesar 83,8% , dan yang paling sedikit sumber air untuk masak dan minum yang digunakan adalah air PDAM yaitu masing sebesar 1,0%Tabel 3.24Sumber Pencemaran Kurang Dari 10 Meter dari Sumber Air pada Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNo Sumber pencemaran air Jumlah %

1

23YA8 8,1

TIDAK8888,9

TIDAK ADA SUMBER AIR33,0

Jumlah 99 100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.24 di atas didapat bahwa adanya sumber pencemaran kurang dari 10 meter dari sumber air pada masyrakat Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang adalah sebesar 88,9%. Sedangkan yang tidak ada sumber pencemarannya adalah sebesar 3,0%. Tabel 3.25Kemudahan Mendapatkan Air Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoKemudahan Mendapatkan AirJumlah %

1Ya mudah7676,8

2Sulit di musim kemarau2323,2

99100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.25 di atas didapat bahwa kemudahan mendapatkan air pada masyarakat di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang yang menjawab mudah didapat sebesar 76,8%, dan sulit dimusim kemarau sebesar 23,2%.Tabel 3.26Kualitas Fisik Air Minum Yang Dikonsumsi Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoKualitas AirJumlah %

1Kualitas baik99100,0

2Berwarna00,0

3Berwarna dan berasa00,0

4Berwarna, berasa, dan berbusa00,0

5Berwarna, berasa, dan berbau00,0

Jumlah 99100 %

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel3.26 di atas didapat bahwa kualitas air minum yang dikonsumsi masyarakat Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang adalah kualitas baik sebesar 100,0%, berwarna sebesar, berwarna dan berasa, berwarna, berasa, dan berbusa, berwarna, berasa, dan berbau masing-masing sebesar 0,0%.Tabel 3.27Cara Mengolah Air Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoCara Mengolah Air Jumlah %

1Langsung minum1515,2

2Di masak8484,8

Jumlah99100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.37 di atas didapat bahwa pada masyarakat Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang yang mengolah air dengan cara dimasak adalah sebesar 84,8 %. Sedangkan yang langsung diminum adalah sebesar 15,2%. Tabel 3. 28Tempat Penampungan Limbah Rumah Tangga Pada Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoTempat Penampungan LimbahJumlah %

1Tertutup di pekarangan/ spal1616,2

2Tanpa penampungan (di tanah)33,0

3Langsung ke got / sungai8080,8

Jumlah 99100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.28 di atas didapat bahwa tempat penampungan limbah rumah tangga pada masyarakat Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang yang menjawab tertutup di pekarangan/spal sebesar 316,2%, tanpa penampungan (ditanah) sebesar 3,0%, dan langsung ke got/sungai adalah sebesar 80,8%.Tabel 3.29Tempat Penampungan Sampah di luar rumah pada Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoTempat Penampungan SampahJumlah %

1Ada 5858,6

2Tidak ada 4141,4

Jumlah99100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.29 di atas didapat bahwa masyarakat yang memiliki tempat sampah diluar rumah adalah sebesar 58,6%. Dan yang tidak memiliki tempat sampah diluar rumah adalah sebesar 41,4%. Tabel 3.30Tempat Penampungan Sampah di dalam rumah pada Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoTempat Penampungan SampahJumlah %

1Punya1919,2

2Tidak punya8080,8

Jumlah99100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.30 di atas didapat bahwa masyarakat yang memiliki tempat sampah didalam rumah adalah sebesar 19,2%. Dan yang tidak memiliki tempat sampah didalam rumah adalah sebesar 80,8%.Tabel 3.31Kepemilikan Ternak pada Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoKepemilikan TernakJumlah %

1Punya4040,4

2Tidak punya5959,6

Jumlah99100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.31 di atas didapat bahwa masyarakat yang memiliki ternak di t Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang adalah sebesar 40,4 %. Sedangkan yang tidak memiliki ternak adalah sebesar 59,6%.Tabel 3.32Jenis Ternak Yang Dimiliki Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoJenis TernakJumlah %

1.Tidak ada ternak5959,6

2.Unggas1616,2

3.Unggas dan kucing44,0

4.Unggas dan Kelinci11,0

7.Kucing1919,2

Jumlah99100 %

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.32 di atas didapat bahwa masyarakat yang mempunyai ternak dengan jenis unggas adalah sebesar 16,2%, unggas dan kucing sebesar 4,0%, unggas dan kelinci sebesar 1,0%, dan kucing sebesar 19,2%.Tabel 3.33Tempat Ternak Yang Dimiliki Oleh Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoTempat TernakJumlah %

1Tidak ada ternak5959,6

2Kandang dalam rumah77,1

3Kandang luar rumah1616,2

4Rumah tanpa kandang1313,1

5Luar rumah tanpa kandang44,0

Jumlah99100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.33 di atas didapat bahwa masyarakat yang mempunyai kandang ternak dalam rumah adalah sebesar 7,1%, kandang diluar rumah adalah sebesar 16,2%, rumah tanpa kandang adalah sebesar 13,1% dan di luar rumah tanpa kandang adalah sebesar 4,0%.Tabel 3.34Kondisi Lantai Rumah Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoKondisi Lantai Rumah Jumlah %

1Memenuhi syarat (keramik, semen, kayu)9596,0

2Tidak memenuhi syarat (tanah, semen tanah )44,0

Jumlah 99100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.34 di atas didapat bahwa kondisi lantai rumah masyarakat Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang yang memenuhi syarat (keramik, semen, dan kayu) adalah sebesar 96,0%. Sedangkan yang tidak memenuhi syarat (tanah,semen tanah) adalah sebesar 4,0%.Tabel 3.35Kondisi Dinding Rumah Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoKondisi Dinding RumahJumlah %

1Baik (tembok batako, tertutup)9191,9

2Tidak baik88,1

Jumlah 99100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel di atas didapat bahwa kondisi dinding rumah masyarakat Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang yang baik (tembok batako, tertutup) adalah sebesar 91,9%. Sedangkan Tidak baik adalah sebesar 8,1%.Tabel 3.36Kondisi Plafon Rumah Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoKondisi Plafon RumahJumlah %

1Tertutup8585,9

2Terbuka1414,1

Jumlah 99100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.36 di atas didapat bahwa kondisi plafon rumah masyarakat Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang yang tertutup adalah sebesar 85,9% dan yang plafonnya terbuka adalah sebesar 14,1%.Tabel 3.37Kondisi Ventilasi Rumah Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoVentilasi RumahJumlah %

1Ada6363,6

2Terbuka3636,4

Jumlah 99100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.37 di atas didapat bahwa kondisi ventilasi rumah pada masyarakat Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang yang ada dan tertutup kasa adalah sebesar 63,6%, sedangkan terbuka adalah 36,4%.Tabel 3.38Kondisi Ventilasi Kamar Rumah Tangga Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNoVentilasi KamarJumlah %

1Memenuhi syarat ( > 15% luas ruangan)8282,8

2Tidak memenuhi syarat (< 15% luas ruangan)1717,2

Jumlah 99100,0

Sumber : Data Ravid Survey Sungai Bangkong, 2015Berdasarkan tabel 3.38 di atas didapat bahwa kondisi ventilasi kamar masyarakat Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang yang memenuhi syarat (>15% luas ruangan) adalah sebesar 82,8%, dan yang tidak memenuhi syarat ( 12 batang5878,4

Total74100,0

Sumber : Data Rapid Survey Sungai Bangkong 2015Berdasarkan tabel 3.54 diatas, didapat bahwa di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang proporsi banyaknya konsumsi rokok < 12 batang perhari sebesar 21,6%, dan >12 batang perhari sebesar 78,4%.

Tabel 3.55Proporsi jenis rokok yang dihisap Masyarakat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas AlianyangNo Jenis Rokok Jumlah %

1

2Kretek dan Filter6283,8

Kretek tanpa Filter1216,2

Total74100,0

Sumber : Data Rapid Survey Sungai Bangkong 2015Berdasarkan table 3.55 diatas, didapat bahwa di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang proporsi jenis rokok yang dikonsumsi paling banyak adalah jenis rokok filter sebesar 83,8%, dan rokok kretek tanpa filter sebesar 16,2%.Tabel 3.56Proporsi Anggota Keluarga yang Merokok dalam Rumah Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang

No Merokok bersam ART Jumlah %

12YA4358,1

TIDAK3141,9

Total74100,0

Sumber : Data Rapid Survey Sungai Bangkong 2015Berdasarkan table 3.56 diatas, didapat bahwa di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang proporsi yang merokok bersama keluarga sebesar 58,1% dan yang tidak merokok bersama keluarga sebesar 41,9%. e. Pelayanan KesehatanTabel 3.57Proporsi jarak rumah ke Pelayanak kesehatan terdekat Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang

No Jarak ke YanKes Jumlah %

123 2 Km88,0

Total99100,0

Sumber : Data Rapid Survey Sungai Bangkong 2015Berdasarkan table 3.57 diatas, didapat bahwa di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang proporsi jarak rumah ke pelayanan kesehatan yang berjarak 2 km sebesar 8,0%.Tabel 3.58Proporsi Waktu Tempuh Rumah ke Pelayanan Kesehatan Di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang No Waktu ke YanKes Jumlah %

1

2< 15 menit4444,4

15-30 menit5555,6

Total99100,0

Sumber : Data Rapid Survey Sungai Bangkong 2015Berdasarkan tabel 3.58 diatas, didapat bahwa di Kelurahan Sungai Bangkong Wilayah Kerja Puskesmas Alianyang proporsi waktu rumah ke pelayanan kesehatan terdekat dengan waktu