26

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1Jenis PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan metode cross sectional.213.2Tempat dan Waktu Penelitian3.2.1 Tempat penelitianPenelitian ini akan dilaksanakan di bagian rekam medis RSUD.Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.3.2.2 Waktu penelitianPenelitian dilaksanakan selama 2 bulan. Dimulai dari bulan Desember 2013-Januari 2014.3.3 Subjek Penelitian3.3.1PopulasiPopulasi pada penelitian ini adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti.22 Penelitian menggunakan populasi yaitu pasien stroke iskemik dengan kadar hematokrit yang telah diperiksa di RSUD.Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.

3.3.2SampelSampel yang diambil pada penelitian ini adalah seluruh penderita stroke iskemik yang sudah melakukan pemeriksaan hematokrit di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung.Sampel minimal yang dibutuhkan dalam penelitian ini berdasarkan rumus besar sampel untuk rancangan penelitian cross sectional.23Menggunakan rumus Slovin

Di mana :n: Jumlah elemen/anggota sampelN: Jumlah elemen/anggota populasie: Error level (tingkat kesalahan)

Catatan: umumnya digunakan 1% atau 0,01, dan 5% atau 0,05, dan 10% atau 0,1 (catatan dapat dipilih oleh peneliti)

n =184.07557atau dibulatkan menjadi 184 orang.

3.3.3 Karakteristik Sampel 3.3.3.1Kriteria inklusi :Pasien yang terdiagnosis klinis menderita Stroke Iskemik yang sudah menjalani pemeriksaan CT scan yang tercatat dalam rekam medik bulan oktober tahun 2012 sampai bulan oktober tahun 2013 di Unit Rawat Inap Penyakit Saraf RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.3.3.3.2 Kriteria eksklusi :1. Data resume medik yang tidak lengkap.2. penderita stroke iskemik yang disertai polisitemia vera.3. penderita stroke iskemik yang disertai emfisema paru.4. Penderita stroke iskemik yang disertai demam berdarah dengue3.3.4 Cara pengambilan sampelSampel pada penelitian ini di ambil dengan metode simple random sampling yaitu setiap subjek atau unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi sebagai sampel.

3.4Definisi OperasionalDefinisi operasional adalah sebuah intrument, skala juga perlu ditentukan sebagai acuan untuk menentukan interval yang ada dalam alat ukur.Pembatasan operasional penelitian dijelaskan melalui definisi operasional sebagai berikut:Tabel 3.5 Definisi OperasionalNoVariabelDefinisi OperasionalAlat UkurHasil UkurSkala

1

Hematokrit

volume semua eritrosit dalam 100 ml darah dan disebut dengan % dari volume darah itu

Dokumentasi rekam medik

0:Meningkat >48%1:Normal2:menurun