Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

48
Penyelesaian Penyelesaian Sengketa secara Sengketa secara Damai: Diluar Damai: Diluar Pengadilan (Politik) Pengadilan (Politik) Oleh Oleh Jean Elvardi SH,MH Jean Elvardi SH,MH

Transcript of Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Page 1: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Penyelesaian Sengketa Penyelesaian Sengketa secara Damai: Diluar secara Damai: Diluar Pengadilan (Politik)Pengadilan (Politik)

Oleh Oleh

Jean Elvardi SH,MHJean Elvardi SH,MH

Page 2: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

NegosiasiNegosiasi

Pengertian:Pengertian:

Pertukaran pendapat atau Pertukaran pendapat atau usulan antara dua pemerintah usulan antara dua pemerintah untuk mencari kemungkinan untuk mencari kemungkinan tercapainya penyelesaian tercapainya penyelesaian sengketa secara damai.sengketa secara damai.

Page 3: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Ada 2 Bentuk Negosiasi Ada 2 Bentuk Negosiasi

a.Negosiasi bilateral.a.Negosiasi bilateral.

b.Negosiasi multilateral.b.Negosiasi multilateral.

Kedua bentuk negosiasi Kedua bentuk negosiasi tersebut dapat dilakukan melalui tersebut dapat dilakukan melalui saluran diplomatik, konferensi saluran diplomatik, konferensi atau melalui organisasi atau melalui organisasi internasional.internasional.

Page 4: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

LanjutanLanjutan

Negosiasi dapat dilakukan oleh : Negosiasi dapat dilakukan oleh : Kepala Negara, Perdana Kepala Negara, Perdana Menteri,Menteri Luar Nageri atau Menteri,Menteri Luar Nageri atau Menteri atau Pejabat dari Menteri atau Pejabat dari depertemen yang lain.depertemen yang lain.

Keunggulan dan kelemahan Keunggulan dan kelemahan Negosiasi yakni:Negosiasi yakni:

Keunggulan negosiasi ;Keunggulan negosiasi ;1. Negosiasi merupakan prosedur 1. Negosiasi merupakan prosedur yang luwes,bisa dipergunakan untuk yang luwes,bisa dipergunakan untuk semua jenis sengketa internasional semua jenis sengketa internasional baik sengketa politik dan sengketa baik sengketa politik dan sengketa hukumhukum

Page 5: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Lanjutan Lanjutan

2.Negosiasi dapat membentuk 2.Negosiasi dapat membentuk pendapat umumpendapat umum

3.Negosiasi bisa mendidik, 3.Negosiasi bisa mendidik, membimbing, dan mengaktifkan membimbing, dan mengaktifkan insting yang sehat dari manusiainsting yang sehat dari manusia

4.Negosiasi dapat menundukkan 4.Negosiasi dapat menundukkan kebijaksanaan nasional dan mampu kebijaksanaan nasional dan mampu mengungkap suatu kekuatan atau mengungkap suatu kekuatan atau kelemahan dari suatu sebab yang kelemahan dari suatu sebab yang mungkin tetap tersembunyi.mungkin tetap tersembunyi.

Page 6: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

LanjutanLanjutan

Kelemahan Negosiasi:Kelemahan Negosiasi:

1. Dalam negosiasi ada dorongan 1. Dalam negosiasi ada dorongan untuk bermain di panggung untuk bermain di panggung pada konstruksi yang keras, pada konstruksi yang keras, sekali posisi diambil secara sekali posisi diambil secara umum kemudian akan menjadi umum kemudian akan menjadi beku sehingga kompromi sulit beku sehingga kompromi sulit tercapai.tercapai.

Page 7: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Lanjutan Lanjutan

2. Para pihak saling berhadapan 2. Para pihak saling berhadapan langsung dengan menonjolkan fakta –langsung dengan menonjolkan fakta –fakta tuntutan hukum dan bukti-bukti fakta tuntutan hukum dan bukti-bukti yang mereka pilihyang mereka pilih

3. Dalam negosiasi tidak ada unsur lain 3. Dalam negosiasi tidak ada unsur lain kecuali tuntutan dan keinginan para kecuali tuntutan dan keinginan para pihak.Penyelesaian sangat pihak.Penyelesaian sangat tergantung pada kemauan baik dari tergantung pada kemauan baik dari para pihak para pihak

4. Dalam negosiasi tidak ada pengaruh 4. Dalam negosiasi tidak ada pengaruh pihak ketiga.Kecenderungan negara pihak ketiga.Kecenderungan negara kuat merugikan negara yang lemahkuat merugikan negara yang lemah

Page 8: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Lanjutan Lanjutan

5.Negosiasi tidak dapat dengan 5.Negosiasi tidak dapat dengan tepat menyelesaikan suatu tepat menyelesaikan suatu sengketa :apabila salah satu sengketa :apabila salah satu pihak merasa posisinya benar dan pihak merasa posisinya benar dan pihak lain mengajukan tuntutan pihak lain mengajukan tuntutan yang tidak wajar,tidak adil,dan yang tidak wajar,tidak adil,dan tidak tepat.Dengan demikian cara tidak tepat.Dengan demikian cara yang efektif adalah mengajukan yang efektif adalah mengajukan sengketa tersebut ke PBB. sengketa tersebut ke PBB.

Page 9: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

LanjutanLanjutan

6 Prosedur negosiasi cenderung 6 Prosedur negosiasi cenderung lambat,karena tidak ada keuntungan lambat,karena tidak ada keuntungan segera yang bisa dicapai di dalam segera yang bisa dicapai di dalam membuat suatu move(gerakan)membuat suatu move(gerakan)

7.Di dalam negosiasi tidak ada 7.Di dalam negosiasi tidak ada kepastian hasil dari penyelesaian.kepastian hasil dari penyelesaian.Meski para pihak bernegosiasi Meski para pihak bernegosiasi dengan itikad baik,namun negosidengan itikad baik,namun negosiasi akan gagal apabila para pihak asi akan gagal apabila para pihak tidak mungkin mengorbankan tidak mungkin mengorbankan kepentingannya yang sama demi kepentingannya yang sama demi tercapainya satu penyelesaian tercapainya satu penyelesaian kompromi. kompromi.

Page 10: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Beberapa kasus yang Beberapa kasus yang diselesaikan dengan Negosiasidiselesaikan dengan Negosiasi

Sengketa Anglo Iranian Oil Company Sengketa Anglo Iranian Oil Company tahun 1950-1953.tahun 1950-1953.

Sengketa Anglo – Iceland Fisheries Sengketa Anglo – Iceland Fisheries tahun 1958-1961.tahun 1958-1961.

Sengketa Lebanon – Jordania tahun Sengketa Lebanon – Jordania tahun 1958.1958.

Sengketa Mauritania – Maroko tahun Sengketa Mauritania – Maroko tahun 1958 – 1969.1958 – 1969.

Sengketa Sungai Gangga antara India Sengketa Sungai Gangga antara India – Bangladesh. – Bangladesh.

Page 11: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

LanjutanLanjutan

Sengketa India – Pakistan Sengketa India – Pakistan tentang Salal Project tahun tentang Salal Project tahun 1978.1978.

Cuba Crisis tahun 1962.Cuba Crisis tahun 1962.

Page 12: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Konsiliasi.Konsiliasi.

Pengertian :Suatu cara penye Pengertian :Suatu cara penye lesaian sengketa internasioanal lesaian sengketa internasioanal oleh suatu organ yang telah di oleh suatu organ yang telah di bentuk sebelumnya atau diben bentuk sebelumnya atau diben tuk kemudian atas kesepakatan tuk kemudian atas kesepakatan pihak- pihak yang bersengketa pihak- pihak yang bersengketa setelah lahirnya masalah yang setelah lahirnya masalah yang dipersengketakan.dipersengketakan.

(Bourmauna:205:2000).(Bourmauna:205:2000).

Page 13: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Resolusi Institute de Droit Resolusi Institute de Droit International(Article 1)International(Article 1)

Pengertian:Merupakan metode bagi Pengertian:Merupakan metode bagi semua bentuk penyelasaian semua bentuk penyelasaian sengketa internasional yang sengketa internasional yang dilakukan dengan membentuk suatu dilakukan dengan membentuk suatu komisi.komisi.

Para pihak membentuk komisi per Para pihak membentuk komisi per manen dan ad hoc untuk menanga manen dan ad hoc untuk menanga ni suatu sengketa.Komisi dalam meni suatu sengketa.Komisi dalam melakukan tugas tidak memihak dan lakukan tugas tidak memihak dan membatasi term of settlement.membatasi term of settlement.

Page 14: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

LanjutanLanjutan

Konsiliasi dapat juga diartikan Konsiliasi dapat juga diartikan penunjukan sekelompok individu yang penunjukan sekelompok individu yang akan mendengar pendapat dari kedua akan mendengar pendapat dari kedua belah pihak sengketa belah pihak sengketa

Atau menyelidiki fakta yang mendasari Atau menyelidiki fakta yang mendasari sengketa dan telah berdiskusi dengan sengketa dan telah berdiskusi dengan para pihak/menyampaikan usul formal para pihak/menyampaikan usul formal untuk dipertimbangkan oleh para untuk dipertimbangkan oleh para pihak sebagai penyelesaian sengketa. pihak sebagai penyelesaian sengketa.

Page 15: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Lanjutan Lanjutan

Dalam arti umum:Metoda penyele Dalam arti umum:Metoda penyele saian sengketa internasional secara saian sengketa internasional secara bersahabat dengan bantuan negara bersahabat dengan bantuan negara lain atau badan pemeriksa yang ti dak lain atau badan pemeriksa yang ti dak memihak atau Komite Penase hat.memihak atau Komite Penase hat.

Dalam arti sempit:Pengajuan suatu Dalam arti sempit:Pengajuan suatu sengketa kepada komisi atau komite sengketa kepada komisi atau komite yang akan membuat suatu laporan yang akan membuat suatu laporan disertai dengan usul penyelesaian disertai dengan usul penyelesaian bagi para pihak.bagi para pihak.

Page 16: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Para pihak tidak wajib menerima Para pihak tidak wajib menerima keputusan komisi konsiliasikeputusan komisi konsiliasi

1.1. Pemeriksaan dalam sengketa oleh komisi konsiliasi Pemeriksaan dalam sengketa oleh komisi konsiliasi terbatas pada kuasa yang diberikan yakni terbatas pada kuasa yang diberikan yakni menyelidiki dan membawa para pihak ke perundingmenyelidiki dan membawa para pihak ke perunding

an,bila gagal komisi merekomenda sikan term of an,bila gagal komisi merekomenda sikan term of settlement dan tidak berlaku penuh terhadap hak-settlement dan tidak berlaku penuh terhadap hak-hak hukum para pihak,dan para pihak bebas hak hukum para pihak,dan para pihak bebas menerima atau menolaknya.menerima atau menolaknya.

2.2. Apabila dalam pemeriksaan tidak terdapat Apabila dalam pemeriksaan tidak terdapat penyelesaian maka para pihak dapat memberi penyelesaian maka para pihak dapat memberi kuasa pada komisi guna memberikan dasar- dasar kuasa pada komisi guna memberikan dasar- dasar dari term of settlement yang mengikat.Akan tetapi dari term of settlement yang mengikat.Akan tetapi tidak harus memberi efek hukum yang penuh tidak harus memberi efek hukum yang penuh terhadap hak-hak para pihak. terhadap hak-hak para pihak.

Page 17: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Tugas komisi konsiliasi:Tugas komisi konsiliasi:

Melakukan pemeriksaan terhadap Melakukan pemeriksaan terhadap sengketa dengan mengumpulkan sengketa dengan mengumpulkan semua informasiyang perlu.semua informasiyang perlu.

Membawa para pihak ke meja Membawa para pihak ke meja perundingan.perundingan.

Membuat laporan tentang situasi Membuat laporan tentang situasi fakta dan menjelaskan fakta dan menjelaskan permasalahan yang terdapat dalam permasalahan yang terdapat dalam sengketa.sengketa.

Page 18: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Kelemahan dan keunggulan Kelemahan dan keunggulan konsiliasi.konsiliasi.

1)1) Kelemahan :Dalam konsiliasi tidak ada kompromi yang tepat.Kelemahan :Dalam konsiliasi tidak ada kompromi yang tepat.2)2) Keunggulan :Keunggulan :

Kerahasiaan para pihak terjamin,karena setiap publikasi harus Kerahasiaan para pihak terjamin,karena setiap publikasi harus seijin kedua belah pihak.seijin kedua belah pihak.Bersifat fleksibel dan luwes, kedua faktor ini sangat penting dalam Bersifat fleksibel dan luwes, kedua faktor ini sangat penting dalam penentu bagi keberhasilan konsiliasi.penentu bagi keberhasilan konsiliasi.Sangat memperhitungkan sensitifitas,ke lemahan,dan prestise Sangat memperhitungkan sensitifitas,ke lemahan,dan prestise pemerintah.pemerintah.Memberikan kebebasan dan kedaulatan bagi para pihak untuk Memberikan kebebasan dan kedaulatan bagi para pihak untuk tidak menerima usul dari komisi dan tidak pula kehilangan hak tidak menerima usul dari komisi dan tidak pula kehilangan hak atau pengurangan posisi.atau pengurangan posisi.Negara tetap memiliki kedaulatan mengontrol sampai pada tahap Negara tetap memiliki kedaulatan mengontrol sampai pada tahap akhir dari proses konsiliasi. akhir dari proses konsiliasi.

Page 19: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

LanjutanLanjutan

Menurut Konvensi Den Haag 1899-1907 Menurut Konvensi Den Haag 1899-1907 pelaksanaan konsiliasi dilakukan oleh pelaksanaan konsiliasi dilakukan oleh komisi konsiliasi dengan tugas sbb:komisi konsiliasi dengan tugas sbb:

a.Melakukan pemeriksaan terhadap sengketa a.Melakukan pemeriksaan terhadap sengketa dengan mengumpulkan semua informasi dengan mengumpulkan semua informasi yang perlu.yang perlu.

b.Membawa para pihak kearah persetujuan.b.Membawa para pihak kearah persetujuan.c. Membuat laporan mengenai situasi fakta c. Membuat laporan mengenai situasi fakta

dan menjelaskan permasalahan yang dan menjelaskan permasalahan yang terdapat dalam sengketa. terdapat dalam sengketa.

Page 20: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Inquiry (Penyelidikan)Inquiry (Penyelidikan)

Pengertian:Suatu proses penemuan Pengertian:Suatu proses penemuan fakta oleh suatu tim penyelidik yang fakta oleh suatu tim penyelidik yang netral.netral.

Metode inquiry hampir sama dengan fact Metode inquiry hampir sama dengan fact finding.finding.

Inquiry dan fact finding merupakan Inquiry dan fact finding merupakan bagian integral dari fungsi penga bagian integral dari fungsi penga dilan,dan bagian essensial fungsi dilan,dan bagian essensial fungsi pengadilan konsiliasi.pengadilan konsiliasi.

Inquiry dilaksanakan oleh suatu Komisi Inquiry dilaksanakan oleh suatu Komisi Penyelidik(Inquiry Commission). Penyelidik(Inquiry Commission).

Page 21: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

LanjutanLanjutan

Pembentukan Komisi Penyelidik Pembentukan Komisi Penyelidik berdasarkan suatu konvensi umum berdasarkan suatu konvensi umum atau persetujuan khusus antara para atau persetujuan khusus antara para pihak.pihak.

Anggota Komisi Penyelidik berjumlah 5 Anggota Komisi Penyelidik berjumlah 5 (lima) orang dengan komposisi sbb:(lima) orang dengan komposisi sbb:

A.Masing-masing pihak memilih 2 (dua) A.Masing-masing pihak memilih 2 (dua) orang/satu dari warganegaranya dan orang/satu dari warganegaranya dan satu lainnya bukan warga negaranya.satu lainnya bukan warga negaranya.

B.Komisi yang kelima diambil B.Komisi yang kelima diambil berdasarkan kesepakatan/persetujuan berdasarkan kesepakatan/persetujuan para pihak. para pihak.

Page 22: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Tugas Komisi Penyelidik.Tugas Komisi Penyelidik.

Meneliti fakta yang dipersengketa Meneliti fakta yang dipersengketa kan.kan.

Memeriksa fakta yang dipersengketa Memeriksa fakta yang dipersengketa kan.kan.

Mempersiapkan berbagai alasan Mempersiapkan berbagai alasan perlu untuk dinegosiasikan, penyele perlu untuk dinegosiasikan, penyele saian,dan perdamaian.saian,dan perdamaian.

Komisi membuat laporan dan isi Komisi membuat laporan dan isi laporan tidak bersifat sebagai laporan tidak bersifat sebagai keputusan.keputusan.

Page 23: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

LanjutanLanjutan

Berlakunya keputusan terserah Berlakunya keputusan terserah kepada para pihak yang kepada para pihak yang bersengketa.bersengketa.

DK PBB dan MU PBB menjadi DK PBB dan MU PBB menjadi Komisi.Komisi.

Page 24: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

LanjutanLanjutan

1.Arti luas: Mencakup berbagai jenis 1.Arti luas: Mencakup berbagai jenis metode untuk menyelesaikan sengketa metode untuk menyelesaikan sengketa internasional secara bersahabat dengan internasional secara bersahabat dengan bantuan negara lain atau badan bantuan negara lain atau badan pemeriksa yang tidak memihak atau pemeriksa yang tidak memihak atau Komite Penasehat.Komite Penasehat.

2.Arti sempit:merupakan pengajuan 2.Arti sempit:merupakan pengajuan sengketa kepada suatu komisi atau sengketa kepada suatu komisi atau suatu komite yang akan membuat suatu komite yang akan membuat laporan disertai usul penyelesaian bagi laporan disertai usul penyelesaian bagi para pihak.para pihak.

Page 25: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

MediasiMediasi

Pengertian:Tindakan pihak Pengertian:Tindakan pihak ketiga atau individu yang tidak ketiga atau individu yang tidak berkepen tingan didalam suatu berkepen tingan didalam suatu sengketa inter nasional,yang sengketa inter nasional,yang bertujuan membawa para pihak bertujuan membawa para pihak untuk bernegosiasi dan untuk bernegosiasi dan berperan serta dalam negosiasi berperan serta dalam negosiasi tersebut.tersebut.

Page 26: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Lanjutan Lanjutan

Peran mediator:Peran mediator: Mendamaikan tuntutan yang saling Mendamaikan tuntutan yang saling

berlawanan.berlawanan. Meredakan rasa dendam dari para pihak yang Meredakan rasa dendam dari para pihak yang

bersengketa.(Konvensi Den Haag 1899).bersengketa.(Konvensi Den Haag 1899). Secara khusus diharapkan untuk menyelidiki Secara khusus diharapkan untuk menyelidiki

fakta.fakta. Terbatas pada fakta yang yang diceritakan Terbatas pada fakta yang yang diceritakan

kepadanya oleh para pihak dankepadanya oleh para pihak dan Dari berbagai sumber yang data yang ada.Dari berbagai sumber yang data yang ada. Memimpin dan berpartisipasi dalam Memimpin dan berpartisipasi dalam

perundingan dan mencegah perundingan dan mencegah memburuknya/buntunya sengketamemburuknya/buntunya sengketa

Saran mediator tidak mengikat para pihak. Saran mediator tidak mengikat para pihak.

Page 27: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Fungsi Mediator:Fungsi Mediator:

Fungsi prosedural:Fungsi prosedural:1.Tindakan untuk melakukan perun dingan antar 1.Tindakan untuk melakukan perun dingan antar

negara tentang seng keta secara kodrati negara tentang seng keta secara kodrati merupakan suatu proses yang sukar dan sulit. merupakan suatu proses yang sukar dan sulit. Kedua belah pihak cenderung menunjukanKedua belah pihak cenderung menunjukan kelemahan pihak lawannya.Para pihak sering kelemahan pihak lawannya.Para pihak sering membuat usul – usul baru dan gerakan (move).membuat usul – usul baru dan gerakan (move).

2.Mediator harus pula bisa meredakan ketegangan 2.Mediator harus pula bisa meredakan ketegangan dan mampu memperbaiki suasana.dan mampu memperbaiki suasana.

3.Mediator diharapkan menolong dan melicinkan 3.Mediator diharapkan menolong dan melicinkan jalannya perundingan serta menciptakan penyele jalannya perundingan serta menciptakan penyele saian yang bisa diterima oleh kedua belah pihak.saian yang bisa diterima oleh kedua belah pihak.

Page 28: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

LanjutanLanjutan

Fungsi substantif:Fungsi substantif:1.Penyelesaian sengketa ini dapat 1.Penyelesaian sengketa ini dapat

diterima atas usul mediator karena diterima atas usul mediator karena mediator dianggap telah melakukan mediator dianggap telah melakukan kompromi penyelesaian yang adil, kompromi penyelesaian yang adil, tidak memihak dan wajar.tidak memihak dan wajar.

2.Penyelesaian sengketa ini lebih bisa 2.Penyelesaian sengketa ini lebih bisa menjawab opini masyarakat menjawab opini masyarakat internasional sekaligus menjawab internasional sekaligus menjawab kritik politik internal (dalam negeri). kritik politik internal (dalam negeri).

Page 29: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Mediator pemerintah dan Mediator pemerintah dan individu.individu. Pemerintah dan individu dapat berfungsi Pemerintah dan individu dapat berfungsi

sebagai mediator dengan keuntungan- sebagai mediator dengan keuntungan- keuntungan sbb:keuntungan sbb:

1 Pemerintah:1 Pemerintah:a.a. Pemerintah mempunyai fasilitas yang Pemerintah mempunyai fasilitas yang

memadai baik staf maupun komunika memadai baik staf maupun komunika si.Misi diplomatik dari pemerintah(negara) si.Misi diplomatik dari pemerintah(negara) akan selalu memberikan yang terbaik dari akan selalu memberikan yang terbaik dari pemerintahnya.pemerintahnya.

b.b. Kewajiban melakukan mediasi akan bergilir Kewajiban melakukan mediasi akan bergilir dari menteri atau pejabat yang satu kepada dari menteri atau pejabat yang satu kepada yang lain.yang lain.

Page 30: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

LanjutanLanjutan

Individu:Individu:1.Tidak ada pemerintah lain yang terlibat 1.Tidak ada pemerintah lain yang terlibat

sehingga dapat bertindak lebih bebas,tidak sehingga dapat bertindak lebih bebas,tidak dipaksa untuk mempertimbangkan aspek dipaksa untuk mempertimbangkan aspek politik dunia yang diluar sengketa.politik dunia yang diluar sengketa.

2. Kegagalan mediator tidak akan melibatkan 2. Kegagalan mediator tidak akan melibatkan reputasi pemerintah.reputasi pemerintah.

3.Kepribadian dan kualitas individu telah teruji 3.Kepribadian dan kualitas individu telah teruji dan dikenal oleh para pihak.dan dikenal oleh para pihak.

4.Mampu membentuk hubungan pribadi yang 4.Mampu membentuk hubungan pribadi yang lebih baik dan meyakinkan dibanding lebih baik dan meyakinkan dibanding dengan perwakilan pemerintahdengan perwakilan pemerintah

Page 31: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Keunggulan Mediasi:Keunggulan Mediasi:

Karena mediasi dilaksanakan dengan cara Karena mediasi dilaksanakan dengan cara privat,kemung kinan terciptanya kemajuan privat,kemung kinan terciptanya kemajuan dalam diskusi lebih besar.Begitu juga dalam diskusi lebih besar.Begitu juga kerahasiaan lebih terjaga dan bisa pula kerahasiaan lebih terjaga dan bisa pula dihindari debat terbuka didalam forum-dihindari debat terbuka didalam forum-forum in ternasional.forum in ternasional.

Pemilihan mediator dapat disesuai kan Pemilihan mediator dapat disesuai kan dengan keadaan khusus dari masing-dengan keadaan khusus dari masing-masing sengketa.masing sengketa.

Individu yang dipilih adalah yang memiliki Individu yang dipilih adalah yang memiliki kualitas personal yang teruji dan pengala kualitas personal yang teruji dan pengala man substansial dalam masalah internasi man substansial dalam masalah internasi onal serta mampu objektif terhadap onal serta mampu objektif terhadap masalah sengketa tersebut. masalah sengketa tersebut.

Page 32: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Penyelesaian sengketa melalui Penyelesaian sengketa melalui Organisasi Internasional/regionalOrganisasi Internasional/regional

Dasar hukum:Konvensi LBB Dasar hukum:Konvensi LBB pasal 21 dan pasal 33 Piagam pasal 21 dan pasal 33 Piagam PBB.PBB.

Piagam Organisasi Persatuan Piagam Organisasi Persatuan Afrika(OAU) pasal 3Afrika(OAU) pasal 3

Bab VIII pasal 52-54 Piagam Bab VIII pasal 52-54 Piagam PBB.PBB.

Page 33: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Kelemahan-kelemahan organi Kelemahan-kelemahan organi sasi internasional.sasi internasional.

Sulit menyelesaikan sengketa Sulit menyelesaikan sengketa yang bersifat Inter-region.yang bersifat Inter-region.

Sulit menyelesaikan sengketa Sulit menyelesaikan sengketa yang timbul didalam wilayah yang timbul didalam wilayah suatu negara anggota.suatu negara anggota.

Masalah keuangan.Masalah keuangan. Pengaturan penyelesaian Pengaturan penyelesaian

sengketa yang tidak tegassengketa yang tidak tegas

Page 34: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Lembaga-lembaga regional Lembaga-lembaga regional untuk penyelesaian sengketa.untuk penyelesaian sengketa. Organization of American States Organization of American States

(OAS) didirikan melalui Piagam OAS (OAS) didirikan melalui Piagam OAS 1948.1948.

The Organization of African Unity The Organization of African Unity (OAU)didirikan melalui Piagam Addis (OAU)didirikan melalui Piagam Addis Abbaba 1963.Abbaba 1963.

The European Commission dan The The European Commission dan The Court of Justice.Court of Justice.

Association of Southeast Asian Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) melalui Deklarasi Nations (ASEAN) melalui Deklarasi Asean. Asean.

Page 35: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Penyelesaian sengketa Penyelesaian sengketa internasional diluar Piagam PBB.internasional diluar Piagam PBB. Good office/Fact Finding.Good office/Fact Finding.1.1. Good Office:penyelesaian seng keta yang hanya Good Office:penyelesaian seng keta yang hanya

sebagai pembe ri saran tentang pentingnya pe sebagai pembe ri saran tentang pentingnya pe rundingan dalam penyelesaian sengketa serta rundingan dalam penyelesaian sengketa serta penawaran-penawaran saluran komunikasi antar penawaran-penawaran saluran komunikasi antar negara yang bersengketa.negara yang bersengketa.

2.2. Pihak ketiga (good office)hanya mengarahkan Pihak ketiga (good office)hanya mengarahkan jalannya perundingan dan tidak punya hak untuk jalannya perundingan dan tidak punya hak untuk ikut didalam perundingan termasuk untuk tidak ikut didalam perundingan termasuk untuk tidak menawarkan syarat-syarat dalam penyelesaian menawarkan syarat-syarat dalam penyelesaian sengketa tersebut.sengketa tersebut.

3.3. Pihak ketiga (good office) berakhir tugasnya Pihak ketiga (good office) berakhir tugasnya setelah para pihak sepakat untuk berunding. setelah para pihak sepakat untuk berunding. Organisasi internasional sering berperan sebagai Organisasi internasional sering berperan sebagai good office(DK PBB,MU PBB) good office(DK PBB,MU PBB)

Page 36: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Fact Finding.Fact Finding.

Metode fact finding:Metode fact finding:1.Fakta yang dikemukakan tidak diberi 1.Fakta yang dikemukakan tidak diberi

rekomendasi untuk para pihak tetapi rekomendasi untuk para pihak tetapi fakta tersebut dibiarkan “berbicara fakta tersebut dibiarkan “berbicara sendiri” dan metode ini dilakukan sendiri” dan metode ini dilakukan melalui konferensi bilateral, multila melalui konferensi bilateral, multila teral.teral.

2.Resolusi MU PBB memakai metode 2.Resolusi MU PBB memakai metode ini dan DK PBB,MU PBB,Sekretaris ini dan DK PBB,MU PBB,Sekretaris Jenderal PBB ditunjuk sebagai Jenderal PBB ditunjuk sebagai pelaksana fact finding dan telah pelaksana fact finding dan telah ditingkatkan atas dasar “ad hoc”ditingkatkan atas dasar “ad hoc”

Page 37: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Good office dapat dibedakan Good office dapat dibedakan atas:atas: Technical good offices dan political good offices.Technical good offices dan political good offices.1.Technical good offices:jasa baik oleh negara atau 1.Technical good offices:jasa baik oleh negara atau

organisasi internasional dengan cara mengundang para organisasi internasional dengan cara mengundang para pihak yang bersengketa ikut serta terlibat dalam pihak yang bersengketa ikut serta terlibat dalam konferensi atau menye lenggarakan konferensi atau menye lenggarakan konferensi,memberikan fasilitas yang konferensi,memberikan fasilitas yang diperlukan,transportasi, komunikasi,memberikan jaminan diperlukan,transportasi, komunikasi,memberikan jaminan dan apabila bisa bantuan keuangan.dan apabila bisa bantuan keuangan.

2.Tujuan technical good office: mengembalikan atau 2.Tujuan technical good office: mengembalikan atau memelihara hubungan diplomatik setelah terputus akibat memelihara hubungan diplomatik setelah terputus akibat persengketaan.persengketaan.

3.Political good office:Jasa baik yang dilakukan oleh negara 3.Political good office:Jasa baik yang dilakukan oleh negara atau organisasi internasional yang berupaya menciptakan atau organisasi internasional yang berupaya menciptakan perdamaian atau menghentikan peperangan yang diikuti perdamaian atau menghentikan peperangan yang diikuti dengan diadakannya negosiasi atau suatu konferensi.dengan diadakannya negosiasi atau suatu konferensi.

4.Tujuan political good offices :Mengembalikan orang-orang 4.Tujuan political good offices :Mengembalikan orang-orang ke negara asalnya dan mengawasi pelaksanaan ke negara asalnya dan mengawasi pelaksanaan perjanjian. perjanjian.

Page 38: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Ketentuan good offices dalam Ketentuan good offices dalam hukum internasional.hukum internasional. The Haque Convention on the Pacific The Haque Convention on the Pacific

Settlement of Interna tional Disputes 1907.Settlement of Interna tional Disputes 1907. Piagam PBB Bab VI pasal 33 – pasal Piagam PBB Bab VI pasal 33 – pasal

38.DK PBB-MU PBB atau organisasi 38.DK PBB-MU PBB atau organisasi khusus yang mena warkan good offices.khusus yang mena warkan good offices.

The American Treaty on Pacific Settlement The American Treaty on Pacific Settlement 1948.1948.

Vienna Convention article 45-46 Vienna Convention article 45-46 (diplomatic relations) and Vienna (diplomatic relations) and Vienna Convention article 8 (Consuler relations)Convention article 8 (Consuler relations)

Page 39: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Tujuan Fact FindingTujuan Fact Finding

Membentuk suatu dasar bagi Membentuk suatu dasar bagi penyelesaian sengketa diantara penyelesaian sengketa diantara kedua negara.kedua negara.

Mengawasi pelaksanaan suatu Mengawasi pelaksanaan suatu perjanjian internasional.perjanjian internasional.

Memberikan informasi guna Memberikan informasi guna membuat putusan ditingkat membuat putusan ditingkat internasional.(pasal 34 Piagam internasional.(pasal 34 Piagam PBB)contoh:pembentukan UNSCOM PBB)contoh:pembentukan UNSCOM yang dikirim ke Irak tentang kepemi yang dikirim ke Irak tentang kepemi likan senjata pemusnah massal. likan senjata pemusnah massal.

Page 40: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Penyelesaian Sengketa Penyelesaian Sengketa dengan Kekerasan/Perangdengan Kekerasan/Perang Penyelesaian sengketa Penyelesaian sengketa

kekerasan/perang dapat berupa:kekerasan/perang dapat berupa:1 Perang.1 Perang.2.Tindakan bersenjata bukan pe rang.2.Tindakan bersenjata bukan pe rang.3.Retorsi.3.Retorsi.4. Reprisal.4. Reprisal.5. Blokade damai.5. Blokade damai.6.Embargo.6.Embargo.7.Intervensi.7.Intervensi.

Page 41: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

LanjutanLanjutan

Perang :pertikaian bersenjata yang Perang :pertikaian bersenjata yang bertujuan mengalahkan negara bertujuan mengalahkan negara lawan sehingga negara yang kalah lawan sehingga negara yang kalah tidak mempunyai alternatif lain tidak mempunyai alternatif lain kecuali menerima syarat penye kecuali menerima syarat penye lesaian yang ditentukan oleh negara lesaian yang ditentukan oleh negara pemenang perang dimeja perun pemenang perang dimeja perun dingan.Berakhirnya perang berarti dingan.Berakhirnya perang berarti sengketa telah diselesaikan. sengketa telah diselesaikan.

Page 42: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Tindakan bersenjata bukan Tindakan bersenjata bukan perang.perang.

Tindakan bersenjata bukan perang.Tindakan bersenjata bukan perang. Dengan cara ini tindakan bersen jata Dengan cara ini tindakan bersen jata

bukan perang sebenarnya meru bukan perang sebenarnya meru pakan telah terjadi penggunaan ke pakan telah terjadi penggunaan ke kerasan senjata akan tetapi belum kerasan senjata akan tetapi belum sampai kepada ketegori perang. sampai kepada ketegori perang.

Pendapat ahli:Tindakan kekerasan Pendapat ahli:Tindakan kekerasan terbatas atau perang pendek. terbatas atau perang pendek. (Hingorani:1984:344)(Hingorani:1984:344)

Tujuan :Agar negara sasaran mau Tujuan :Agar negara sasaran mau menyelesaikan sengketa kearah menyelesaikan sengketa kearah perdamaian. perdamaian.

Page 43: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

RetorsiRetorsi

Retorsi:Tindakan tidak bersahabat yang Retorsi:Tindakan tidak bersahabat yang dilakukan oleh suatu negara terhadap dilakukan oleh suatu negara terhadap negara lain yang telah terlebih dahulu negara lain yang telah terlebih dahulu melakukan beberapa tindakan yang tidak melakukan beberapa tindakan yang tidak bersahabat.bersahabat.

Retorsi:Merupakan tindakan pembalasan Retorsi:Merupakan tindakan pembalasan terhadap negara lain yang telah melakukan terhadap negara lain yang telah melakukan perbuatan tidak sopan atau tindakan tidak perbuatan tidak sopan atau tindakan tidak adil.adil.

Tindakan:Deportasi dibalas dengan Tindakan:Deportasi dibalas dengan deportasi,persona non grata dibalas deportasi,persona non grata dibalas dengan pernyataan persona non grata.dengan pernyataan persona non grata.

Page 44: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

LanjutanLanjutan

Bentuk/wujud retorsi:Bentuk/wujud retorsi:

1.Pemutusan hubungan diploma 1.Pemutusan hubungan diploma tik.tik.

2.Pencabutan hak-hak istimewa 2.Pencabutan hak-hak istimewa diplomatik.diplomatik.

3.Penarikan konsesi pajak/tarif.3.Penarikan konsesi pajak/tarif.

4.Penghentian bantuan ekonomi.4.Penghentian bantuan ekonomi.

Page 45: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

ReprisalReprisal

Reprisal:Tindakan pembalasanyang Reprisal:Tindakan pembalasanyang dilakukan oleh suatu negara yang dilakukan oleh suatu negara yang melanggar hukum dalam suatu sengketa.melanggar hukum dalam suatu sengketa.

Repisal dilakukan dengan syarat:Repisal dilakukan dengan syarat:1.Sasaran adalah negara yang telah 1.Sasaran adalah negara yang telah

melakukan pelanggaran hukum melakukan pelanggaran hukum internasional.internasional.

2.Negara yang melakukan pelangga ran 2.Negara yang melakukan pelangga ran diminta terlebih dulu untuk meme nuhi diminta terlebih dulu untuk meme nuhi ganti rugi atas tindakannya dan telah ganti rugi atas tindakannya dan telah diperingatkan.diperingatkan.

3.Tujuan:Agar tercapainya penyelesaian seng 3.Tujuan:Agar tercapainya penyelesaian seng keta keta

Page 46: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

LanjutanLanjutan

Bentuk/wujud :pemboikotan ba Bentuk/wujud :pemboikotan ba rang.embargo,pemboman.rang.embargo,pemboman.

Page 47: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Blokade DamaiBlokade Damai

Blokade:Suatu pengepungan Blokade:Suatu pengepungan wilayah(blokade kota,pelabuh wilayah(blokade kota,pelabuh an,bandar udara dll),dengan tujuan an,bandar udara dll),dengan tujuan agar daerah tersebut ter putus agar daerah tersebut ter putus hubungannya dengan dunia luar.hubungannya dengan dunia luar.

Ada 2 jenis blokade:Ada 2 jenis blokade:1.Blokade dimasa damai.1.Blokade dimasa damai.2.Blokade dimasa perang.2.Blokade dimasa perang.

Piagam PBB melarang blokade ke Piagam PBB melarang blokade ke cuali blokade damai.cuali blokade damai.

Page 48: Penyelesaian Sengketa Damai-Diluar Pengadilan

Embargo dan intervensiEmbargo dan intervensi

Embargo:Larangan ekspor barang dari Embargo:Larangan ekspor barang dari negara yang dikenai embargo.negara yang dikenai embargo.

Embargo diberikan sebagai sanksi atas Embargo diberikan sebagai sanksi atas negara yang melakukan pelanggaran negara yang melakukan pelanggaran hukum internasional.(Kasus embargo hukum internasional.(Kasus embargo ekonomi atas Irak).ekonomi atas Irak).

Intervensi : Merupakan sarana penyele Intervensi : Merupakan sarana penyele saian sengketa dengan melakukan tin saian sengketa dengan melakukan tin dakan mencampuri urusan dalam negeri dakan mencampuri urusan dalam negeri negara lain dan bertujuan agar pihak yang negara lain dan bertujuan agar pihak yang bersengketa dapat menyelesaikan sengke bersengketa dapat menyelesaikan sengke ta secara damai.ta secara damai.