BAB III DATA dan FAKTA - Perpustakaan Digital · PDF fileIndoNet merupakan ISP komersial...

17
12 BAB III DATA dan FAKTA 3.1 Tentang Bandung Bandung terletak pada koordinat 107° BT and 6° 55’ LS. Luas Kota Bandung adalah 16.767 hektar. Kota Bandung terletak pada ketinggian ±768 m di atas permukaan laut rata-rata (mean sea level).Kota ini secara geografis terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat, dengan demikian, sebagai ibu kota provinsi, Bandung mempunyai nilai strategis terhadap daerah-daerah di sekitarnya. Julukan lain yang muncul pada 1920-an dan tak kalah tenar adalah Parisj van Java yang berarti Parisnya Jawa, lantaran memang Bandung disebut-sebut sebagai Eropanya daerah tropis. Sedang dibanding daerah di Amerika, Bandung adalah kembarannya Miami, karena layaknya di Miami, di Bandung juga berdiri banyak bangunan tahun 1920-an yang berarsitektur deco. Perkembangan kota Bandung makin lama makin pesat dan meluas. Sebelumnya Bandung telah memborong 5 fungsi kota, yakni sebagai kota pemerintahan, perdagangan, industri, kebudayaan, pariwisata. Seiring perkembangannya banyak jenis wisata unik dan menarik yang ditawarkan, mulai dari wisata jajanan dan wisata belanja yang paling menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, sampai wisata alam, wisata budaya, wisata sejarah, bahkan wisata loak. Pembagian wilayah Bandung : Bandung Utara : Setiabudi, Gerlong, Cipaganti, Cihampelas, Dago, Siliwangi, Sukahaji. Bandung Tengah : Gatsu, Riau, Pajajaran, Wastukencana, Astana Anyar, A.Yani, Otista, Karapitan ,Burangrang, Terusan Kiara Condong, BKR, Peta. Bandung Barat : Jamika, Rajawali, Sudirman, Elang, Andir, Garuda, Cicendo, Paskal, Sukajadi, Pasteur. Bandung Timur : Surapati, Arcamanik, Antapani, Laswi, Riung Bandung, Plajar Pejuang, Kiara Condong, Margahayu, A.Yani, Ujung Berung, Ranca Bolang. Bandung Selatan : Kopo, Sumbersari, Hollis, Moh. Toha, Sayati, Batu nunggal.

Transcript of BAB III DATA dan FAKTA - Perpustakaan Digital · PDF fileIndoNet merupakan ISP komersial...

Page 1: BAB III DATA dan FAKTA - Perpustakaan Digital · PDF fileIndoNet merupakan ISP komersial pertama ... atau tidak lebih 5 persen dari total ... mengkombinasikan seluruh jenis media elektronik

 

12 

 

BAB III

DATA dan FAKTA

3.1 Tentang Bandung

Bandung terletak pada koordinat 107° BT and 6° 55’ LS. Luas Kota Bandung

adalah 16.767 hektar. Kota Bandung terletak pada ketinggian ±768 m di atas permukaan

laut rata-rata (mean sea level).Kota ini secara geografis terletak di tengah-tengah

provinsi Jawa Barat, dengan demikian, sebagai ibu kota provinsi, Bandung mempunyai

nilai strategis terhadap daerah-daerah di sekitarnya.

Julukan lain yang muncul pada 1920-an dan tak kalah tenar adalah Parisj van

Java yang berarti Parisnya Jawa, lantaran memang Bandung disebut-sebut sebagai

Eropanya daerah tropis. Sedang dibanding daerah di Amerika, Bandung adalah

kembarannya Miami, karena layaknya di Miami, di Bandung juga berdiri banyak

bangunan tahun 1920-an yang berarsitektur deco.

Perkembangan kota Bandung makin lama makin pesat dan meluas. Sebelumnya

Bandung telah memborong 5 fungsi kota, yakni sebagai kota pemerintahan,

perdagangan, industri, kebudayaan, pariwisata. Seiring perkembangannya banyak jenis

wisata unik dan menarik yang ditawarkan, mulai dari wisata jajanan dan wisata belanja

yang paling menarik wisatawan domestik maupun mancanegara, sampai wisata alam,

wisata budaya, wisata sejarah, bahkan wisata loak.

Pembagian wilayah Bandung :

Bandung Utara : Setiabudi, Gerlong, Cipaganti, Cihampelas, Dago, Siliwangi,

Sukahaji.

Bandung Tengah : Gatsu, Riau, Pajajaran, Wastukencana, Astana Anyar,

A.Yani, Otista, Karapitan ,Burangrang, Terusan Kiara Condong, BKR, Peta.

Bandung Barat : Jamika, Rajawali, Sudirman, Elang, Andir, Garuda, Cicendo,

Paskal, Sukajadi, Pasteur.

Bandung Timur : Surapati, Arcamanik, Antapani, Laswi, Riung Bandung, Plajar

Pejuang, Kiara Condong, Margahayu, A.Yani, Ujung Berung, Ranca Bolang.

Bandung Selatan : Kopo, Sumbersari, Hollis, Moh. Toha, Sayati, Batu nunggal.

Page 2: BAB III DATA dan FAKTA - Perpustakaan Digital · PDF fileIndoNet merupakan ISP komersial pertama ... atau tidak lebih 5 persen dari total ... mengkombinasikan seluruh jenis media elektronik

 

13 

 

Gbr 3.1 Peta Bandung

3.2 Sejarah kuliner Bandung

Sejarah data lama tahun 1017 mengungkap bahwa pada masa lalu sejak zaman

kolonial Belanda, kota Bandung dikenal dengan orang yang doyan makan. Pada masa itu

Bandung tercatat memiliki restoran dan warung terbanyak, dibandingkan dengan kota-

kota lainnya di Pulau Jawa. Tempat yang paling bersih, teratur dan terkenal adalah

Pasar Baru Bandung.

Sejak 1941 Bandung sudah diposisikan sebagai sentra kuliner nusantara karena

memiliki jumlah rumah makan terbanyak di seantero kota di Indonesia. Pendek kata,

Bandung adalah gudang makanan dan surga bagi kaum pengadap (tukang jajan).

Bandung selalu jadi trademark dan trendsetter yang cukup menawan hati dengan

produk-produk kulinernya seperti oncom, peuyeum, serabi, kacang, dan sebagainya.

Bahkan tidak jarang nama Bandung digunakan sebagai branding yang mempunyai image

bagus untuk mendongkrak penjualan. Bung Karno menjadikan Bandung sebagai tempat

persinggahan yang ideal di dalam menikmati masakan-masakan khas Bandung. Juga

tidak terhitung jumlah para tokoh besar baik nasional maupun internasional dan

selebriti yang menyempatkan diri datang ke Bandung hanya untuk mendapatkan

masakan atau minuman yang diinginkan.

Page 3: BAB III DATA dan FAKTA - Perpustakaan Digital · PDF fileIndoNet merupakan ISP komersial pertama ... atau tidak lebih 5 persen dari total ... mengkombinasikan seluruh jenis media elektronik

 

14 

 

3.3 Macam-macam jenis kuliner Bandung

Macam-macam jenis kuliner Bandung:

- Makanan khas : menyediakan makanan khas Sunda, gorengan/bakaran, jeroan,

sambal dan macam-macam lainnya seperti Bale gazeboo, Nasi Bancakan, RM

AA. Laksana, dll.

Gbr 3.2 Sambara

- Makanan daerah lain : banyak makanan daerah lain sebagai dampak dari

penduduk pendatang yang menetap di Bandung, seperti gudeg Yogya, Bebek

Darmo, Soto Makassar, Pempek Palembang di Rama, dll.

Gbr 3.3 Bebek Darmo

- Makanan internasional : seiring perkembangan dan banyaknya mall, makanan-

makanan internasional pun mulai banyak ditemui, seperti kafe dan restoran di

PVJ, Suiss Butcher, Winner Brastwurst, dll.

Gbr 3.4 Kampung Daun

Page 4: BAB III DATA dan FAKTA - Perpustakaan Digital · PDF fileIndoNet merupakan ISP komersial pertama ... atau tidak lebih 5 persen dari total ... mengkombinasikan seluruh jenis media elektronik

 

15 

 

- Minuman khas : bandrek dan bajigur di kafe Tenda Cilaki, ataupun yang segar

seperti es Oyen, sop buah Cimandiri, Cendol Elizabeth,dll

Gbr 3.5 Sop buah Pak Ewok

- Jajanan : Makanan seperti surabi imut, wedang ronde, bubur, colenak, dll.

Gbr 3.6 Surabi imut Enhai

- Makanan warung : warung tenda Cimandiri, sepanjang Dago, dan sepanjang

Cibadak.

Gbr 3.7 Warung tenda Cimandiri

Page 5: BAB III DATA dan FAKTA - Perpustakaan Digital · PDF fileIndoNet merupakan ISP komersial pertama ... atau tidak lebih 5 persen dari total ... mengkombinasikan seluruh jenis media elektronik

 

16 

 

- Kue : Amanda, Primarasa, Kartika Sari, Sriwijaya.

Gbr 3.8 Amanda Brownies Kukus

Macam-macam kuliner Bandung menurut tempatnya :

- Restoran: menyediakan makanan dengan menu-menu andalan buatan sendiri,

baik menu tradisional maupun internasional. Contohnya : Sambara, Queen, Bale

Gazeboo, Miyazaki, dll

Gbr 3.9 Nasi bancakan

- Kafe/dining : tempat ini lebih mengutamakan suasana, dan kita bisa bersantai

atau berkumpul dengan keluarga tanpa batas waktu. Contoh : Rumah Kopi, The

Peak, Kampung Daun, dll

Gbr 3.10 Roemah kopi

- Pujasera, kafetaria : kumpulan makanan yang bervariasi dan murah. Contoh :

warung Ce’mar, pujasera Dipati ukur, dll.

Page 6: BAB III DATA dan FAKTA - Perpustakaan Digital · PDF fileIndoNet merupakan ISP komersial pertama ... atau tidak lebih 5 persen dari total ... mengkombinasikan seluruh jenis media elektronik

 

17 

 

- Warung Kaki Lima : tempat kaki lima dan tentu saja harganya jauh bisa

terjangkau serta murah meriah. Contoh : warung tenda Cibadak, warung tenda

Cimandiri, warung tenda Dago.

Gbr 3.11 Warung tenda Cimandiri

- Jajanan cemilan : tempat-tempat seperti ini menghadirkan jenis makanan yang

lebih ringan sebagai menu utamanya. Contoh : PT. Rasa, Sumber Hidangan,

Cizz, dll.

Gbr 3.12 Cizz

- Fast food : makanan siap saji dan mempunyai gerai yang cukup banyak di satu

kotanya. Contoh : KFC, McD, Wendys,dll

- Kawasan : di Bandung banyak kawasan-kawasan yang sepanjang jalannya

berlimpahan tukang makanan. Contoh: Braga, Gardu Jati, Lembang, dll.

Gbr 3.13 Braga

Page 7: BAB III DATA dan FAKTA - Perpustakaan Digital · PDF fileIndoNet merupakan ISP komersial pertama ... atau tidak lebih 5 persen dari total ... mengkombinasikan seluruh jenis media elektronik

 

18 

 

Data tempat jajanan, makanan, minuman yang akan dimasukan :

- Nasi merah Punclut

Dibuka dari tahun 1990

Menu : nasi timbel putih, merah, hitam, pepes usus, jamur, ayam, ikan mas,

peda, jambal, gorengan tempe, perkedel, lalap dan sambal, bandrek, teh,

softdrink, jus.

Harga : Rp 1000-6000

Waktu buka : 06.00-12.00 (hari MInggu saja)

Alamat : Jl. Ciumbeluit Atas, Bukit Raya no. 47

Punclut Bandung.

Gbr 3.14 Nasi Merah

- Roti Bakar Gg. Kote

Dibuka sejak tahun 1970

Menu : roti bakar dengan berbagai campuran rasa

Harga : Rp 17500-28500

Waktu buka : setiap hari 14.30-22.00

Alamat : Gg. Kote, Sudirman Bandung.

Gbr 3.15 Roti Bakar Kote

- Bola ubi Gardujati

Dibuka dari tahun : 1950

Menu : bola ubi (gorengan)

Harga : Rp. 600

Waktu buka : setiap hari 17.30-24.00

Alamat : Warung kaki lima Gardu Jati.

Gbr 3.16 Bola ubi

Page 8: BAB III DATA dan FAKTA - Perpustakaan Digital · PDF fileIndoNet merupakan ISP komersial pertama ... atau tidak lebih 5 persen dari total ... mengkombinasikan seluruh jenis media elektronik

 

19 

 

- Es Gokil

Dibuka dari tahun 1950

Menu : Es Goyobod

Harga : Rp.1500

Waktu buka : setiap hari 10.00-17.30

Alamat : Jl. Kliningan B-9

Gbr 3.17 Es Gokil

- Kolak Macan

Dibuka sejak tahun 1974

Menu : lotek, gado-gado, aneka kolak, aneka

rujak, dan nasi rames.

Harga : Rp. 6000-14000

Waktu buka : setiap hari kecuali Minggu 09.30-

17.00

Alamat : Jl. Badak no 19 Bandung Gbr 3.18 Lotek Macan

- Rumah Kopi

Menu :

Kopi panas dan dingin, coklat panas dan dingin,

jus, smoothies, masakan Indonesia-western

Harga : Rp. 11.000-26000

Waktu buka : setiap hari 11.00-23.

Alamat : Terusan Rancakendal no.9 Dago

Bandung.

Gbr 3.19 Rumah Kopi

- Kedai Teko

Menu :

Teh, kop, sup, makanan Eropa- Amerika

Harga : Rp. 9500-27.000

Waktu buka : setiap hari 09.00-21.00

Alamat : Jl. Neglasari no.4 CiIumbeluit Bandung.

Gbr 3.20 Kedai Teko

Page 9: BAB III DATA dan FAKTA - Perpustakaan Digital · PDF fileIndoNet merupakan ISP komersial pertama ... atau tidak lebih 5 persen dari total ... mengkombinasikan seluruh jenis media elektronik

 

20 

 

- Ahimsa

Menu : vegetarian food

Waktu buka : setiap hari 09.30-21.00

Harga : Rp. 6000-31000

Alamat : Jl. Kebonjati no.41. Komplek Luxor

Permai Kap no 25 Bandung.

Gbr 3.21 Happy sweet

- Abadi

Dibuka sejak tahun 1969

Menu :roti Bagelen (kering dan basah)

Waktu buka : setiap hari 08.00-17.00

Harga : RP. 10.500-18000

Alamat : Jl. Punawarman no.49 Bandung.

Gbr 3.22 Abadi bagelen

3.4 Sejarah dan Perkembangan Website di Indonesia

Ada dua hal yang perlu diperhatikan, jika membahas seputar pra-sejarah

Internet di Indonesia. Pertama, populasi komputer Indonesia yang sangat minim seputar

tahun 1970-1980an. Kedua, istilah Internet baru menjadi populer pada tahun 1990an.

Sebelumnya, nama dari sebuah jaringan komputer berdasarkan siapa yang

membiayainya atau siapa yang menggunakannya. Umpama: ARPAnet, BITnet, CSnet,

NSFnet, UUSCPnet, dan seterusnya.

Internet merupakan media komunikasi yang populer di Indonesia sejak akhir tahun

1990. Perkembangan jaringan internet di Indonesia dimulai pertengahan era 1990,

namun sejarah perkembangannya dapat diikuti sejak era 1970-an.

Pada awal perkembangannya, internet dimulai dari kegiatan-kegiatan yang

bersifat non-komersial, seperti kegiatan-kegiatan berbasis hobi dan dalam

perkembangan selanjutnya kebanyakan diprakarsai oleh kelompok akademis /

mahasiswa dan ilmuwan yang sebagian (pernah) terlibat dengan kegiatan berbasis hobi

tersebut, melalui upaya membangun infrastruktur telekomunikasi internet. Contohnya

saja dengan adanya mailing list, di tahun 1989-1990-an, teman-teman mahasiswa

Page 10: BAB III DATA dan FAKTA - Perpustakaan Digital · PDF fileIndoNet merupakan ISP komersial pertama ... atau tidak lebih 5 persen dari total ... mengkombinasikan seluruh jenis media elektronik

 

21 

 

Indonesia di luar negeri mulai membangun tempat diskusi di Internet, salah satu tempat

diskusi Indonesia di Internet yang pertama berada di [email protected].

Berawal dari mailing list pertama di Janus diskusi-diskusi antar teman-teman

mahasiswa Indonesia di luar negeri pemikiran alternatif berserta kesadaran masyarakat

ditumbuhkan. Pola mailing list ini ternyata terus berkembang dari sebuah mailing list

legendaris, akhirnya menjadi sangat banyak sekali mailing list Indonesia terutama di

host oleh server di ITB & egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu

sarana yang sangat strategis dalam pembangunan komunitas di Internet Indonesia.

Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya.

IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL

belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna

Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh

IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Akses awal di IndoNet mula-mula

memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada

server AIX.Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia menyediakan jasa akses Telnet ke luar

negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di

Indonesia bisa akses Internet (HTTP).Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan

adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu dan lainnya saling

menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi.

Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama

seperti [email protected], [email protected], e-

[email protected] & [email protected]. ("http://id.wikipedia.org/wiki/)

Secara keseluruhan memang masih dapat dikatakan bahwa internet relatif baru

dikenal oleh masyarakat Indonesia dan frekuensi pemakainyapun belum terlalu banyak.

Namun perkembangan internet di Indonesia telah menunjukkan perkembangan yang

signifikan.

Tabel 3.1. Peningkatan Jumlah Pelanggan dan Pengguna Internet

TAHUN PELANGGAN PENGGUNA

1997 31000 110000 1998 75000 384000 1999 134000 512000 2000 256000 1000000 2001 760000 1900000 2002 1680000 4200000

Sumber: APJII

Page 11: BAB III DATA dan FAKTA - Perpustakaan Digital · PDF fileIndoNet merupakan ISP komersial pertama ... atau tidak lebih 5 persen dari total ... mengkombinasikan seluruh jenis media elektronik

 

22 

 

Namun di bandung dengan negara-negara asia yang lebih maju, seperti Singapura,

Taiwan dan hongkong, Indonesia masih ketinggalan jauh. Indikasi yang kuat adalah

masih terbatasnya jumlah pelanggan internet yang baru berkisar 1.680.000 pelanggan

sampai dengan tahun 2002, (APJII) atau tidak lebih 5 persen dari total jumlah rumah

tangga di perkotaan. Walaupun Indonesia masih dalam tahap awal perkembangan pasar

internet, namun peningkatan jumlah pelanggan internet yang ada saat ini menunjukan

bahwa peluang pasar internet di Indonesia cukup besar. Memang pada tahun 2002

terjadi kelesuan, namun itu bersifat sementara karena efek dari krisis global yang

sedang di alami, disamping pengaruh tragedi penghancuran Gedung WTC sebagai simbul

pusat perekonomian dunia. Efek dan pengaruh global ini bisa dilihat dengan penurunan

jumlah registran untuk domain id yang mencapai 17,9 % dari jumlah registran pada

tahun 2001, yaitu dari angka 4264 registran turun menjadi 3501 registran. Namun

penurunan permintaan domain id tersebut tidak serta merta berbanding lurus dengan

pengingkatan jumlah pelanggan internet, karena justru pada tahun 2002 persentasi

jumlah pelanggan internet menunjukan kenaikan angka yang sangat tinggi, yaitu 121%,

dari 760000 pelanggan meningkat menjadi 1680000 pelanggan. ("http://goechi.com)

World Wide Web sebagai Hipermedia dan Aspek-Aspek Perencanaannya

Sebagai media informasi baru yang berbeda dengan media-media sebelumnya,

Hipermedia merupakan media digital yang dapat mengeksploitasi semua kemungkinan

yang ditawarkan oleh teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pernah

ada sebelumnya. Hipermedia adalah media yang dibantu oleh komputer untuk

menampilkan teks, gambar, suara, animasi, dan video dalam berbagai variasi

kombinasi. Disebut juga media non linear, yaitu menggunakan sistem akses secara

random, yang meniadakan awal, tengah atau akhir serta memungkinkan informasi

tersambung dalam suatu koneksi jaringan, yang masing-masing dapat dieksplorasi oleh

pemakainya dengan berbagai cara yang berbeda. Hipermedia merupakan Multimedia

Interaktif dimana perbedaan antara pemakai dan pencipta media membaur, dan

merupakan media digital yang dapat didistribusikan pada disk (CD-ROM) atau melalui

jaringan komunikasi seperti internet (World Wide Web). Hipermedia juga merupakan

suatu media yang berisi potensi-potensi untuk menginformasikan banyak aspek dari

kehidupan manusia, bekerja, dan bermain. World Wide Web (WWW) mampu

mengkombinasikan seluruh jenis media elektronik ke dalam satu presentasi interaktif

yang dapat dikirimkan kemanapun di seluruh dunia secara langsung dan mudah

(instant). Dengan internet dan WWW, dunia semakin terkoneksi, pekerjaan menjadi

semakin abstrak, keputusan dibuat semakin cepat, dan perubahan berakselerasi

semakincepat. Pemakai dapat membaca, menulis surat, melihat animasi, gambar hidup

Page 12: BAB III DATA dan FAKTA - Perpustakaan Digital · PDF fileIndoNet merupakan ISP komersial pertama ... atau tidak lebih 5 persen dari total ... mengkombinasikan seluruh jenis media elektronik

 

23 

 

atau film, mendengar suara dan berkomunikasi secara interaktif. Dokumen WWW

adalah dokumen Hipermedia. Dalam WWW terjadi komunikasi antara pemakai dan

pencipta. Karena media ini interaktif, dibutuhkan kontribusi aktif dari pemakai untuk

menjalankan fungsinya.

Dengan menggunakan media ini, lembaga-lembaga dan bisnis informasi

mempunyai bentuk, indentitas, realitas kerja dan kerja sama (counterpart) berbeda

dengan bentuk, identitas, dan kenyataan kerja yang mereka miliki di dunia fisik.

Masyarakat menyebutnya hidup dalam cyberspace.

Website yang ada saat ini adalah generasi ke-3, Website yang menggabungkan

kecanggihan teknologi dengan aspek-aspek desain. Davis Singel membagi website dalam

tiga generasi sebagai berikut:

Generasi Pertama, informasi ditampilkan secara linear, fasilitas modem yang lambat,

menggunakan monitor monokrom. Halaman display dari atas ke bawah, sekuen teks dan

gambar dibuat dari kiri ke kanan dan umumnya berwarna keabuan. Pembagian data

menggunakan garis dan bulatan-bulatan (bullets). Website pada generasi ini didominasi

dengan teks/tulisan.

Generasi kedua, adalah model generasi pertama yang mengganti kata-kata dengan

pemakaian ikon. Latar belakang abu-abu diganti dengan menggunakan pola-pola

tertentu, dan menggunakan pinggiran berwarna biru dan merah disekeliling gambarnya.

Headline (judul) digantikan dengan banner (kotak). Lebih populer, karena lebih banyak

menggunakan gambar dan mudah dibaca. Generasi ini dibantu dengan teknologi baru

(misalnya Netscape memunculkan perkembangan HTML pada tahun 1995),

menggunakan sistem ’menu’ dan ’ikon’.

Generasi ketiga, dibuat dengan dasar pemikiran desain, bukan kemampuan teknologi.

Pemakai mendapatkan pengalaman yang lengkap mulai dari masuk sampai keluar.

Website pada generasi ini menarik pemakai mengeksplorasi dalam sebuah Website

(membuka seluruh halaman-halamannya), semakin ia mendapatkan keseluruhan isi

Website tersebut.

Page 13: BAB III DATA dan FAKTA - Perpustakaan Digital · PDF fileIndoNet merupakan ISP komersial pertama ... atau tidak lebih 5 persen dari total ... mengkombinasikan seluruh jenis media elektronik

 

24 

 

3.5 Data-data Wisatawan

Tabel 3.2. Profil Pasar Wisatawan Kota Bandung Berdasarkan Kota Asal

Dari tabel 3.2, Jakarta merupakan tourist generating area terbesar yang memasok market share kota Bandung dengan share 45,3% secara signifikan berada di atas wisatawan asal kota lainnya. Sementara kota yang berada di urutan kedua pemasok pasar Bandung yaitu Bekasi (11,1%) disusul oleh Bogor (7,2%), Tanggerang (3,9%) mengikuti setelahnya. Sementara daerah lain di luar Jabotabek yang cukup signifikan dibanding dengan daerah lainnya yaitu Yogyakarta (1,7%) dan sisanya (31,4%) adalah kota-kota lain yang berada di luar Jabotabek selain Yogyakarta yang besarannya sangat kecil.

Tabel 3.3. Profil Pasar Wisatawan Kota Bandung Berdasarkan Frekuensi Kunjungan

Frekuensi kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, terlihat dalam tabel 3.3, pada urutan pertama kebanyakan wisatawan yang telah berkunjung lebih dari 7 kali (53,4%), selanjutnya di urutan kedua dengan frekuensi 2-3 kali (18,6%), urutan ketiga 3-5 kali (10,7%), urutan keempat sedikitnya 5-7 kali (0,1%), dan urutan terakhir yang berkunjung baru satu kali (8,1%).

Tabel 3.4. Profil Pasar Wisatawan Kota Bandung Berdasarkan Jumlah Pengeluaran di Bandung

KOTA ASAL FREKUENSI

(%)

Bekasi 11.1

Bogor 7.2

Jakarta 45.3

Tanggerang 3.9

Yogyakarta 1.7

Lain-lain 31.4

FREKUENSI KUNJUNGAN FREKUENSI

(%)

1 Kali 8.1

2-3 Kali 18.6

3-5 Kali 10.7

5-7 Kali 9.1

> 7 kali 53.4

JUMLAH PENGELUARAN DI BANDUNG FREKUENSI

(%)

< Rp. 100.000 7.8

Rp. 100.001-500.000 30.6

Rp. 500.001-1000.000 21.5

Page 14: BAB III DATA dan FAKTA - Perpustakaan Digital · PDF fileIndoNet merupakan ISP komersial pertama ... atau tidak lebih 5 persen dari total ... mengkombinasikan seluruh jenis media elektronik

 

25 

 

Dapat dilihat dalam tabel 3.4 jumlah pengeluaran wisatawan di Bandung pada urutan pertama sebesar Rp. 100.001-500.000 (30,6%), pada urutan

kedua sebesar Rp. 1000.001-2000.000 (22,1%), pada urutan ketiga sebesar Rp. 500.001-1000.000 (21,5%), keempat lebih dari Rp. 2000.000 (17,9%), dan pada urutan terakhir wisatawan mengeluarkan uang kurang dari Rp. 100.000 (7,8%).

Tabel 3.5. Profil Pasar Wisatawan Kota Bandung Berdasarkan Alokasi Pengeluaran Terbesar

Wisatawan yang berkunjung ke Bandung dalam tabel 3.5 mengalokasikan pengeluarannya sebagian besar rata-ratya digunakan untuk berbelanja (47,2%), urutan kedua untuk makan dan minum (21,5%), selanjutnya di urutan ketiga alokasi dana digunakan untuk akomodasi/penginapan (15,0%), keempat adalah wisatawan yang mengalokasikan dananya untuk transportasi (7,8%), kelima untuk cenderamata (5,2) dan terakhir dialokasikan untuk lain-lain (3,3%).

Tabel 3.6. Profil Pasar Wisatawan Kota Bandung Berdasarkan Sumber Informasi Yang Diperoleh

TRp. 1000.001-2000.000 22.1

> Rp. 2.000.000 17.9

ALOKASI PENGELUARAN TERBESAR FREKUENSI

(%)

Akomodasi 15

Makan dan Minum 21.5

Transportasi 7.8

Cenderamata 5.2

Belanja 47.2

Lain-lain 3.3

SUMBER INFORMASI MENGENAI BANDUNG

FREKUENSI

(%)

Biro Perjalanan 6.8

Internet 5.9

Iklan (Majalah/Surat Kabar) 9.1

Travel Expo 1.3

Teman/Keluarga 66.4

Guide Book 3.3

Artikel (Majalah/Surat 1.3

Page 15: BAB III DATA dan FAKTA - Perpustakaan Digital · PDF fileIndoNet merupakan ISP komersial pertama ... atau tidak lebih 5 persen dari total ... mengkombinasikan seluruh jenis media elektronik

 

26 

 

Tabel 3.6. memperlihatkan sumber informasi yang diperoleh oleh wisatawan mengenai Bandung. Lebih dari separuh wisatawan mendapatkan

informasi tentang Bandung dari teman/keluarga (66,4%). Di urutan kedua (9,1%) memperoleh informasi dari iklan majalah dan surat kabar, urutan ketiga (6,8%) dari biro perjalanan, urutan keempat (5,9%) dari internet dan lain-lain, urutan kelima (3,3%) dari buku panduan (guide book), dan urutan terakhir (1,3%) wisatawan mendapatkan informasi dari travel expo dan artikel majalah atau surat kabar.

3.6 Analisa terhadap Kondisi Informasi Pariwisata Bandung

Masih sedikit sekali peran pemerintah kota Bandung akan potensi wisata-wisata

di Bandung. Padahal berdasarkan data yang ada sekitar 53,4 % wisatawan lokal datang

ke Bandung lebih dari 7x. Bisa dilihat bahwa cukup banyak antusiasme wisatawan

terhadap kota Bandung. Demikian pula dengan data 21,5 % yang menyatakan bahwa

alokasi pengeluaran para wisatawan adalah untuk makan dan minum. Maka dari itu

sungguh amat disayangkan peran pemerintah yang kurang optimal tersebut.

Beberapa contoh informasi pariwisata yang dibuat pemerintah kota Bandung mengenai

pariwisata Bandung.

 

Gbr 3.23 Brosur Dinas Pariwisata Bandung  

Kabar)

Lain-lain 5.9

Page 16: BAB III DATA dan FAKTA - Perpustakaan Digital · PDF fileIndoNet merupakan ISP komersial pertama ... atau tidak lebih 5 persen dari total ... mengkombinasikan seluruh jenis media elektronik

 

27 

 

 

Gbr 3.24 Website Dinas Priwisata Bandung

Namun yang banyak berperan terhadap informasi wisata, khususnya kuliner adalah

internet dan buku perjalanan wisata. Dengan adanya internet, informasi yang

dibutuhkan tersedia dalam bentuk web. Buku saku yang seharga Rp 15.000- Rp 35.000

pun sudah tersedia di took-toko buku ternama. Lebih lengkap, lebih actual bahkan lebih

detail dibandingan dengan informasi yang ditawarkan oleh pemerintah kota Bandung

sendiri. Beberapa contoh diantaranya:

        

Gbr 3.25 Contoh Travel guide book Bandung 

Page 17: BAB III DATA dan FAKTA - Perpustakaan Digital · PDF fileIndoNet merupakan ISP komersial pertama ... atau tidak lebih 5 persen dari total ... mengkombinasikan seluruh jenis media elektronik

 

28 

 

    

Gbr 3.26 Contoh Website Travel guide Bandung 

Website adalah saluran ideal dan alat yang ampuh untuk mempromosikan

sebuah kota beserta informasi-informasi yang ada didalamnya yang dibutuhkan oleh

para wisatawan dengan biaya yang cukup murah. Oleh karena itu yang perlu

diperhatikan adalah kualitas dari informasi itu sendiri. Seaktual dan selengkap apa,

semenarik apa, dan secepat apa tingkat aksesibilitasnya karena wisatawan akan

mendasarkan keputusannya untuk mengunjungi kota tersebut terhadap apa yang

mereka lihat. Apalagi di masa sekarang ini wisatawan lebih senang mencari sendiri

daripada menunggu informasi dari biro ataupun organisasi lainnya, hal ini terbukti

dengan penggunaan internet yang bertambah setiap tahunnya. Maka dari itu perlu

diperhatikan faktor-faktor yang akan mempengaruhi website kuliner Bandung ini.

Strength :

- informasi yang lebih lengkap

- interaktif

- mobile akses

- aktual

Weakness :

Sosialisasi website jika berbanding dengan kompetitor yang sudah lebih popular.

Opportunity :

zaman modern, teknologi semakin canggih, information teknologi yang semakin

berkembang memungkinkan segala cara untuk mengakses informasi.

Threat :

sudah adanya website, blog, dan buku sejenis dan sudah dikenal lebih dahulu mengenai

wisata kuliner Bandung.