BAB III Bismillah ^^
-
Upload
laila-ciracesiliakencana -
Category
Documents
-
view
44 -
download
2
Transcript of BAB III Bismillah ^^
BAB IIIMETODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah model atau metode yang digunakan peneliti
untuk melakukan suatu penelitian yang memberikan arah terhadap
jalannya penelitian. Desain penelitian ditetapkan berdasarkan tujuan dan
hipotesis penelitian (Kelana Kusuma Dharma, 2011). Dalam penelitian ini
desain penelitian yang digunakan berupa Korelasional Analitik dengan
pendekatan Cross Sectional yaitu penelitian yang dilakukan pada saat
bersamaan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap
remaja terhadap perilaku seksual pra nikah dan pada saat yang sama
mencoba menghubungkan antara variabel independen dengan variabel
dependen pada periode waktu tertentu (Hidayat, 2010)
B. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2012.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 3 Singkawang
Jalan Pahlawan, Kelurahan Roban.
C. Subjek Penelitian
1. Populasi
Populasi dikatakan sebagai kumpulan orang, individu, atau objek
yang akan diteliti sifat-sifat atau karakteristiknya (Sugiyono, 2009).
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja kelas XI IPS yang
33
34
berada di SMA Negeri 3 Singkawang yang berjumlah 40 siswa (Sumber:
SMA Negeri 3 Singkawang)
2. Sampel
Sampel merupakan sebagian populasi yang akan diteliti atau
sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat,
2010). Sampel dalam penelitian ini adalah remaja di kelas XI IPS SMA
Negeri 3 Singkawang yang berjumlah 40 siswa dengan kriteria inklusi :
a. Remaja kelas XI IPS yang masih terdaftar sebagai
siswa di SMA Negeri 3 Singkawang.
b. Bersedia menjadi responden.
c. Hadir pada saat penelitian.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik sampling merupakan suatu proses dalam menyeleksi
sampel yang digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada,
sehingga jumlah sampel akan mewakili dari keseluruhan populasi yang
ada (Sugiyono, 2009). Teknik pengambilan sampel yang digunakan
dalam penelitian ini adalah sampel jenuh atau total sampling yaitu
dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel, yaitu
seluruh remaja di kelas XI IPS SMA Negeri 3 Singkawang yang
berjumlah 40 siswa.
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah karakteristik yang melekat pada populasi, bervariasi
antara satu orang dengan yang lainnya dan diteliti dalam suatu penelitian
(Kelana Kusuma Dharma, 2011). Ada 2 jenis variabel dalam penelitian ini,
yaitu :
1. Variabel Independen (bebas) adalah variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya
35
variabel dependen (Hidayat, 2007). Dalam penelitian ini variabel
independennya adalah pengetahuan remaja tentang perilaku seksual
pra nikah.
2. Variabel Dependen (terikat) adalah variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas
(Hidayat, 2007). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
dependennya adalah sikap remaja terhadap perilaku seksual pra nikah.
E. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional
No. VariabelDefinisi
OperasionalAlat Ukur
PengukuranHasil Ukur Skala
1. Pengetahuan remaja tentang perilaku seksual pra nikah
Segala sesuatu yang diketahui remaja tentang perilaku seksual pra nikah.
Kuesioner Baik = 76-100Cukup = 56-75Kurang< 56
Ordinal
2. Sikap remaja terhadap perilaku seksual pra nikah
Respon remaja terhadap perilaku seksual pra nikah
Lembar Checklist
Baik = 76-100Cukup = 56-75Kurang< 56
Ordinal
F. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan peneliti
dalam mengumpulkan data penelitian (Kelana Kusuma Dharma, 2011).
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan metode kuesioner dan lembar checklist. Kuesioner dan
lembar checklist yang digunakan dalam penelitian ini disusun dan
ditentukan standarnya oleh peneliti yang akan dibagikan dan di isi oleh
responden. Dalam proses pengisian, responden didampingi oleh peneliti
untuk menjelaskan pertanyaan yang mungkin belum jelas.
36
G. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan oleh peneliti
untuk mengobservasi, mengukur atau menilai suatu fenomena (Kelana
Kusuma Dharma, 2011). Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan
kuesioner dan lembar checklist dengan sejumlah pertanyaan tertutup yang
dibagikan kepada responden untuk diisi setelah responden bersedia untuk
diteliti. Untuk menilai pengetahuan diberikan pertanyaan sebanyak 20 soal.
Sedangkan sikap diberikan angketsebanyak 10 soal.
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner
NoVariabel
PenelitianSub Variabel No. Soal
Jumlah Soal
1 Pengetahuan Remaja tentang perilaku seks pranikah
1. Pengertian perilaku seksual pranikah
2. Bentuk-bentuk perilaku seksual pranikah
3. Faktor-Faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah
4. Dampak perilaku seksual pranikah
1,2,3
4,5,6,7,8,9,10
11,12,13
14,15,16,17,18,19,20
3
7
3
7
2 Sikap Remaja terhadap perilaku seksual pranikah
Sikap Remaja terhadap perilaku seksual pranikah
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 10
37
H. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data merupakan cara mengolah data agar dapat
disimpulkan atau dinterpretasikan menjadi informasi (Hidayat, 2010).
Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus
dilakukan, diantaranya :
1. Editing
Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data
atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan
data atau setelah data terkumpul.
2. Coding
Adalah pemberian kode berupa angka untuk memudahkan
pengolahan data.
3. Data entri
Memasukkan data yang diperoleh menggunakan fasilitas
computer.
4. Tabulating
Tabulating adalah mengelompokkan data kedalam tabel yang
dibuat sesuai maksud dan tujuan penelitian menggunakan program
komputerisasi.
I. Teknik Analisa Data
Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data, maka selanjutnya
akan dianalisa untuk menguji kesimpulan atau hipotesa yang telah dibuat,
analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Analisa Univariat
38
Analisa univariat untuk melihat gambaran dari tiap variabel yang
akan diteliti (Hidayat, 2007). Adapun langkah yang akan digunakan
dalam analisa data adalah terlebih dahulu menghitung nilai
pengetahuan dan nilai sikap yaitu sebagai berikut :
a. Pengetahuan
Analisa data yang digunakan peneliti untuk menghitung
pengetahuan adalah menggunakan rumus menurut Sugiyono (2007)
yaitu :
S = x 100
Keterangan :
S = Skor/nilai pengetahuan remaja
x = Jumlah yang benar
n = Jumlah total soal
Untuk variabel pengetahuan, nilai skornya adalah:
Benar = 1
Salah = 0
b. Sikap
Analisa data yang digunakan untuk faktor sikap yang
menggunakan skala likert dengan rumus :
Y = x 100
Keterangan :
Y = Nilai faktor sikap
y = Jumlah skor yang didapat
n = Jumlah nilai maksimal
39
Untuk pernyataan positif (favorable):
Pernyataan Kode Nilai
Sangat Setuju SS 4
Setuju S 3
Tidak Setuju TS 2
Sangat Tidak Setuju STS 1
Untuk pernyataan negatif (unfavorable):
Pernyataan Kode Nilai
Sangat Setuju SS 1
Setuju S 2
Tidak Setuju TS 3
Sangat Tidak Setuju STS 4
Selanjutnya dari hasil hitung nilai pengetahuan dan nilai sikap
kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan skala menurut
Nursalam (2009):
1) Baik = 76-100
2) Cukup = 56-75
3) Kurang < 56
Setelah itu, dimasukkan ke dalam rumus persentase sebagai
berikut :
P = x 100%
40
Keterangan :
P = Persentase
x = Jumlah responden yang menjawab sesuai kategori
n = Jumlah seluruh responden
Setelah data diolah, maka data tersebut disajikan dalam bentuk
narasi dan untuk memudahkan membacanya maka disajikan dalam
bentuk tabel.
2. Analisa Bivariat
Analisa ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen. Untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan antara kedua variabel maka dalam penelitian ini digunakan uji
Spearman Rank (Rho), yaitu uji yang digunakan untuk mengukur tingkat
atau eratnya hubungan antara dua variabel yang berskala ordinal
(Hidayat, 2010), Caranya adalah sebagai berikut :
a. Membuat hipotesis
b. Membuat tabel penolong untuk menghitung rangking
3.3 Tabel Penolong Spearman Rank
NoResponden
Variabel Independen
Rank (x)
Variabel Dependen
Rank (y)
x-y (d)
d2
c. Menentukan rs hitung dengan rumus:
Keterangan:
rs : Nilai korelasi Spearman Rank
41
d2 : Selisih setiap pasangan Rank
n : Jumlah pasangan Rank untuk Spearman (5<n< 30).
d. Menentukan uji signifikan dengan rumus :
t =r
keterangan :
t = Uji signifikansi
r = koefisien relasi
n = Jumlah pasangan Rank untuk Spearman
(Sugiyono, 2007)
e. Menentukan nilai atau titik kritis pada dk=n-2 dan taraf kemaknaan α
(level of significance α), yaitu α=5%.
Keterangan:
dk = derajat kebebasan
(Sugiyono, 2007)
f. Membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel
Apabila nilai t hitung > nilai t tabel maka Ho ditolak, artinya ada
hubungan pengetahuan dengan sikap remaja terhadap perilaku
seksual pranikah di kelas XI IPS SMA Negeri 3 Singkawang. Apabila
nilai t hitung < nilai t tabel maka Ho diterima, artinya tidak ada
hubungan pengetahuan dengan sikap remaja terhadap perilaku
seksual pranikah di kelas XI IPS SMA Negeri 3 Singkawang.
42
g. Menentukan kriteria keeratan hubungan
Adapun kriteria keeratan hubungan dengan menggunakan koefisien
kontingen yaitu sebagai berikut:
0,00-0,19 = hubungan sangat lemah
0,20-0,39 = hubungan lemah
0,40-0,59 = hubungan cukup kuat
0,80-1,00 = hubungan sangat kuat
(Sugiyono, 2007)
J. Jalannya Penelitian
Jalannya penelitian yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Perizinan penelitian dari Kepala Sekolah SMA Negeri 3
Singkawang.
2. Merancang kuesioner
Kegiatan penelitian dimulai membuat proposal penelitian yang
kemudian diseminarkan, setelah melakukan perbaikan dilanjutkan
dengan merancang kuesioner. Kuisioner yang telah dirancang
dikonsultasikan dengan pembimbing I dan II.
3. Pelaksanaan penelitian
Pelaksanaan penelitian dimulai dengan menyebarkan
angket/kuisioner kepada responden yang menjadi subjek penelitian di
SMA Negeri 3 Singkawang dan sebelumnya peneliti menjelaskan
maksud dan tujuan penyebaran dan pengisian kuesioner.
4. Penyelesaian penelitian
Penyelesaian penelitian adalah dengan mengolah data yang
terkumpul melalui uji statistik dengan mempergunakan program
komputerisasi dan selanjutnya di analisis.
43
Sebelum dianalisis kuesioner yang sudah diisi oleh responden,
ditabulasi terlebih dahulu dilakukan editing untuk mengecek isian
kuesioner apakah sudah lengkap, jelas (dapat dibaca), relevan dan
konsisten, maka peneliti menjelaskan kembali kepada responden agar
memperbaiki pengisiannya. Data yang telah selesai dan terkumpul
selanjutnya diolah ke dalam bentuk tabel yang lebih mudah dibaca
untuk diuji secara statistik kebenaran hipotesa yang telah ditetapkan.
K. Etika Penelitian
Secara umum terdapat empat prinsip utama dalam etik penelitian
keperawatan (Milton, 1999; Loiselle, Profetto-McGgrath, Polit & Beck,
2004):
1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human
dignity).
Penelitian harus dilaksanakan dengan menjunjung tinggi harkat
dan martabat manusia. Subjek memiliki hak asasi dan kebebasan
untuk menentukan pilihan ikut atau menolak penelitian (autonomy).
Tidak boleh ada paksaan atau penekanan tertentu agar subjek
bersedia ikut dalam penelitian, subjek dalam penelitian juga berhak
mendapatkan informasi yang terbuka dan lengkap tentang
pelaksanaan penelitian meliputi tujuan dan manfaat penelitian,
prosedur penelitian, resiko penelitian, keuntungan yang mungkin
didapat dan kerahasiaan informasi.
Setelah mendapatkan penjelasan yang lengkap dan
mempertimbangkannya dengan baik, subjek kemudian menentukan
apakah akan ikut serta menolak sebagai subjek penelitian. Prinsip ini
tertuang dalam pelaksanaan informed consent yaitu persetujuan untuk
berpartisipasi sebagai subjek penelitian setelah mendapatkan
44
penjelasan yang lengkap dan terbuka dari peneliti tentang keseluruhan
pelaksanaan penelitian.
Peneliti melakukan beberapa hal yang berhubungan dengan
informed consent antara lain :
a. Mempersiapkan formulir persetujuan yang akan ditandatangani oleh
subjek penelitian. Isi formulir informed consent mencakup :
1) Penjelasan tentang judul penelitian, tujuan dan manfaat
penelitian.
2) Permintaan kepada subjek untuk berpartisipasi dalam penelitian.
3) Penjelasan prosedur penelitian.
4) Gambaran tentang resiko dan ketidaknyamanan selama
penelitian.
5) Penjelasan tentang keuntungan yang didapat dengan
berpartisipasi sebagai subjek penelitian.
6) Penjelasan tentang jaminan kerahasiaan dan anonimitas.
7) Hak untuk mengundurkan diri dari keikutsertaan sebagai subjek
penelitian, kapanpun sesuai keinginan subjek.
8) Persetujuan peneliti untuk memberikan informasi yang jujur terkait
dengan prosedur penelitian.
9) Pernyataan persetujuan dari subjek untuk ikut serta dalam
penelitian.
b. Memberikan penjelasan langsung kepada subjek mencakup seluruh
penjelasan yang tertulis dalam formulir informed consentdan
penjelasan lain yang diperlukan untuk memperjelas pemahaman
subjek tentang pelaksanaan penelitian.
c. Memberikan kesempatan kepada subjek untuk bertanya tentang
aspek-aspek yang belum dipahami dari penjelasan peneliti dan
menjawab seluruh pertanyaan subjek dengan terbuka.
45
d. Memberikan waktu yang cukup kepada subjek dengan terbuka untuk
menentukan pilihan mengikuti atau menolak ikut serta sebagai subjek
penelitian.
e. Meminta subjek untuk menandatangani formulir informed consent,
jika ia menyetujui ikut serta dalam penelitian.
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek (respect for privacy and
confidentially)
3. Menghormati keadilan dan inklusivitas(respect for justice inclusiveness)
Prinsip keterbukaan dalam penelitian mengandung makna bahwa
penelitian dilakukan secara jujur, tepat, cermat, hati-hati dan dilakukan
secara profesional. Sedangkan prinsip keadilan mengandung makna
bahwa penelitian memberikan keuntungan dan beban secara merata
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan subjek.
4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing
harm and benefits)
Prinsip ini mengandung makna bhawa setiap penelitian harus
mempertimbangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi subjek
penelitian dan populasi dimana hasil penelitian akan
diterapkan(beneficience). Kemudian meminimalisir resiko/dampak yang
merugikan bagi subjek penelitian (nonmalaficience).
L. Kelemahan Penelitian
a. Variasi data yang terkumpul di penelitian ini belum semuanya
homogen, seperti pada jumlah data responden perempuan lebih
banyak dari responden laki-laki. Namun hasil penelitian ini sudah
dapat menggambarkan hubungan antara variabel dependent dan
variabel independent.
46
b. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berdasarkan self report
dengan kuisioner sehingga persepsi responden sangat individual.
c. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini belum pernah
diujicobakan yang kemungkinan validitas dan reliabilitasnya masih
diragukan.
M.Jadwal Penelitian
Tabel 3.4 Jadwal Penelitian
No KegiatanBulan/Minggu
April Mei Juni Juli1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pembuatan Proposal
2 Seminar Proposal
3 Pengumpulan Data
4 Analisa Data
5 Pembuatan Laporan
6 Penyajian Hasil