BAB III Bismillah ^^

19
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah model atau metode yang digunakan peneliti untuk melakukan suatu penelitian yang memberikan arah terhadap jalannya penelitian. Desain penelitian ditetapkan berdasarkan tujuan dan hipotesis penelitian (Kelana Kusuma Dharma, 2011). Dalam penelitian ini desain penelitian yang digunakan berupa Korelasional Analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu penelitian yang dilakukan pada saat bersamaan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap remaja terhadap perilaku seksual pra nikah dan pada saat yang sama mencoba menghubungkan antara variabel independen dengan variabel dependen pada periode waktu tertentu (Hidayat, 2010) B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2012. 2. Tempat Penelitian 33

Transcript of BAB III Bismillah ^^

Page 1: BAB III Bismillah ^^

BAB IIIMETODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah model atau metode yang digunakan peneliti

untuk melakukan suatu penelitian yang memberikan arah terhadap

jalannya penelitian. Desain penelitian ditetapkan berdasarkan tujuan dan

hipotesis penelitian (Kelana Kusuma Dharma, 2011). Dalam penelitian ini

desain penelitian yang digunakan berupa Korelasional Analitik dengan

pendekatan Cross Sectional yaitu penelitian yang dilakukan pada saat

bersamaan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap

remaja terhadap perilaku seksual pra nikah dan pada saat yang sama

mencoba menghubungkan antara variabel independen dengan variabel

dependen pada periode waktu tertentu (Hidayat, 2010)

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2012.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri 3 Singkawang

Jalan Pahlawan, Kelurahan Roban.

C. Subjek Penelitian

1. Populasi

Populasi dikatakan sebagai kumpulan orang, individu, atau objek

yang akan diteliti sifat-sifat atau karakteristiknya (Sugiyono, 2009).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja kelas XI IPS yang

33

Page 2: BAB III Bismillah ^^

34

berada di SMA Negeri 3 Singkawang yang berjumlah 40 siswa (Sumber:

SMA Negeri 3 Singkawang)

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian populasi yang akan diteliti atau

sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat,

2010). Sampel dalam penelitian ini adalah remaja di kelas XI IPS SMA

Negeri 3 Singkawang yang berjumlah 40 siswa dengan kriteria inklusi :

a. Remaja kelas XI IPS yang masih terdaftar sebagai

siswa di SMA Negeri 3 Singkawang.

b. Bersedia menjadi responden.

c. Hadir pada saat penelitian.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik sampling merupakan suatu proses dalam menyeleksi

sampel yang digunakan dalam penelitian dari populasi yang ada,

sehingga jumlah sampel akan mewakili dari keseluruhan populasi yang

ada (Sugiyono, 2009). Teknik pengambilan sampel yang digunakan

dalam penelitian ini adalah sampel jenuh atau total sampling yaitu

dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel, yaitu

seluruh remaja di kelas XI IPS SMA Negeri 3 Singkawang yang

berjumlah 40 siswa.

D. Variabel Penelitian

Variabel adalah karakteristik yang melekat pada populasi, bervariasi

antara satu orang dengan yang lainnya dan diteliti dalam suatu penelitian

(Kelana Kusuma Dharma, 2011). Ada 2 jenis variabel dalam penelitian ini,

yaitu :

1. Variabel Independen (bebas) adalah variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya

Page 3: BAB III Bismillah ^^

35

variabel dependen (Hidayat, 2007). Dalam penelitian ini variabel

independennya adalah pengetahuan remaja tentang perilaku seksual

pra nikah.

2. Variabel Dependen (terikat) adalah variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas

(Hidayat, 2007). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel

dependennya adalah sikap remaja terhadap perilaku seksual pra nikah.

E. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional

No. VariabelDefinisi

OperasionalAlat Ukur

PengukuranHasil Ukur Skala

1. Pengetahuan remaja tentang perilaku seksual pra nikah

Segala sesuatu yang diketahui remaja tentang perilaku seksual pra nikah.

Kuesioner Baik = 76-100Cukup = 56-75Kurang< 56

Ordinal

2. Sikap remaja terhadap perilaku seksual pra nikah

Respon remaja terhadap perilaku seksual pra nikah

Lembar Checklist

Baik = 76-100Cukup = 56-75Kurang< 56

Ordinal

F. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara yang digunakan peneliti

dalam mengumpulkan data penelitian (Kelana Kusuma Dharma, 2011).

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

menggunakan metode kuesioner dan lembar checklist. Kuesioner dan

lembar checklist yang digunakan dalam penelitian ini disusun dan

ditentukan standarnya oleh peneliti yang akan dibagikan dan di isi oleh

responden. Dalam proses pengisian, responden didampingi oleh peneliti

untuk menjelaskan pertanyaan yang mungkin belum jelas.

Page 4: BAB III Bismillah ^^

36

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan oleh peneliti

untuk mengobservasi, mengukur atau menilai suatu fenomena (Kelana

Kusuma Dharma, 2011). Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan

kuesioner dan lembar checklist dengan sejumlah pertanyaan tertutup yang

dibagikan kepada responden untuk diisi setelah responden bersedia untuk

diteliti. Untuk menilai pengetahuan diberikan pertanyaan sebanyak 20 soal.

Sedangkan sikap diberikan angketsebanyak 10 soal.

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner

NoVariabel

PenelitianSub Variabel No. Soal

Jumlah Soal

1 Pengetahuan Remaja tentang perilaku seks pranikah

1. Pengertian perilaku seksual pranikah

2. Bentuk-bentuk perilaku seksual pranikah

3. Faktor-Faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah

4. Dampak perilaku seksual pranikah

1,2,3

4,5,6,7,8,9,10

11,12,13

14,15,16,17,18,19,20

3

7

3

7

2 Sikap Remaja terhadap perilaku seksual pranikah

Sikap Remaja terhadap perilaku seksual pranikah

1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 10

Page 5: BAB III Bismillah ^^

37

H. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data merupakan cara mengolah data agar dapat

disimpulkan atau dinterpretasikan menjadi informasi (Hidayat, 2010).

Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus

dilakukan, diantaranya :

1. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data

atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan

data atau setelah data terkumpul.

2. Coding

Adalah pemberian kode berupa angka untuk memudahkan

pengolahan data.

3. Data entri

Memasukkan data yang diperoleh menggunakan fasilitas

computer.

4. Tabulating

Tabulating adalah mengelompokkan data kedalam tabel yang

dibuat sesuai maksud dan tujuan penelitian menggunakan program

komputerisasi.

I. Teknik Analisa Data

Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data, maka selanjutnya

akan dianalisa untuk menguji kesimpulan atau hipotesa yang telah dibuat,

analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Analisa Univariat

Page 6: BAB III Bismillah ^^

38

Analisa univariat untuk melihat gambaran dari tiap variabel yang

akan diteliti (Hidayat, 2007). Adapun langkah yang akan digunakan

dalam analisa data adalah terlebih dahulu menghitung nilai

pengetahuan dan nilai sikap yaitu sebagai berikut :

a. Pengetahuan

Analisa data yang digunakan peneliti untuk menghitung

pengetahuan adalah menggunakan rumus menurut Sugiyono (2007)

yaitu :

S = x 100

Keterangan :

S = Skor/nilai pengetahuan remaja

x = Jumlah yang benar

n = Jumlah total soal

Untuk variabel pengetahuan, nilai skornya adalah:

Benar = 1

Salah = 0

b. Sikap

Analisa data yang digunakan untuk faktor sikap yang

menggunakan skala likert dengan rumus :

Y = x 100

Keterangan :

Y = Nilai faktor sikap

y = Jumlah skor yang didapat

n = Jumlah nilai maksimal

Page 7: BAB III Bismillah ^^

39

Untuk pernyataan positif (favorable):

Pernyataan Kode Nilai

Sangat Setuju SS 4

Setuju S 3

Tidak Setuju TS 2

Sangat Tidak Setuju STS 1

Untuk pernyataan negatif (unfavorable):

Pernyataan Kode Nilai

Sangat Setuju SS 1

Setuju S 2

Tidak Setuju TS 3

Sangat Tidak Setuju STS 4

Selanjutnya dari hasil hitung nilai pengetahuan dan nilai sikap

kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan skala menurut

Nursalam (2009):

1) Baik = 76-100

2) Cukup = 56-75

3) Kurang < 56

Setelah itu, dimasukkan ke dalam rumus persentase sebagai

berikut :

P = x 100%

Page 8: BAB III Bismillah ^^

40

Keterangan :

P = Persentase

x = Jumlah responden yang menjawab sesuai kategori

n = Jumlah seluruh responden

Setelah data diolah, maka data tersebut disajikan dalam bentuk

narasi dan untuk memudahkan membacanya maka disajikan dalam

bentuk tabel.

2. Analisa Bivariat

Analisa ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel

independen dengan variabel dependen. Untuk mengetahui ada tidaknya

hubungan antara kedua variabel maka dalam penelitian ini digunakan uji

Spearman Rank (Rho), yaitu uji yang digunakan untuk mengukur tingkat

atau eratnya hubungan antara dua variabel yang berskala ordinal

(Hidayat, 2010), Caranya adalah sebagai berikut :

a. Membuat hipotesis

b. Membuat tabel penolong untuk menghitung rangking

3.3 Tabel Penolong Spearman Rank

NoResponden

Variabel Independen

Rank (x)

Variabel Dependen

Rank (y)

x-y (d)

d2

c. Menentukan rs hitung dengan rumus:

Keterangan:

rs : Nilai korelasi Spearman Rank

Page 9: BAB III Bismillah ^^

41

d2 : Selisih setiap pasangan Rank

n : Jumlah pasangan Rank untuk Spearman (5<n< 30).

d. Menentukan uji signifikan dengan rumus :

t =r

keterangan :

t = Uji signifikansi

r = koefisien relasi

n = Jumlah pasangan Rank untuk Spearman

(Sugiyono, 2007)

e. Menentukan nilai atau titik kritis pada dk=n-2 dan taraf kemaknaan α

(level of significance α), yaitu α=5%.

Keterangan:

dk = derajat kebebasan

(Sugiyono, 2007)

f. Membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel

Apabila nilai t hitung > nilai t tabel maka Ho ditolak, artinya ada

hubungan pengetahuan dengan sikap remaja terhadap perilaku

seksual pranikah di kelas XI IPS SMA Negeri 3 Singkawang. Apabila

nilai t hitung < nilai t tabel maka Ho diterima, artinya tidak ada

hubungan pengetahuan dengan sikap remaja terhadap perilaku

seksual pranikah di kelas XI IPS SMA Negeri 3 Singkawang.

Page 10: BAB III Bismillah ^^

42

g. Menentukan kriteria keeratan hubungan

Adapun kriteria keeratan hubungan dengan menggunakan koefisien

kontingen yaitu sebagai berikut:

0,00-0,19 = hubungan sangat lemah

0,20-0,39 = hubungan lemah

0,40-0,59 = hubungan cukup kuat

0,80-1,00 = hubungan sangat kuat

(Sugiyono, 2007)

J. Jalannya Penelitian

Jalannya penelitian yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Perizinan penelitian dari Kepala Sekolah SMA Negeri 3

Singkawang.

2. Merancang kuesioner

Kegiatan penelitian dimulai membuat proposal penelitian yang

kemudian diseminarkan, setelah melakukan perbaikan dilanjutkan

dengan merancang kuesioner. Kuisioner yang telah dirancang

dikonsultasikan dengan pembimbing I dan II.

3. Pelaksanaan penelitian

Pelaksanaan penelitian dimulai dengan menyebarkan

angket/kuisioner kepada responden yang menjadi subjek penelitian di

SMA Negeri 3 Singkawang dan sebelumnya peneliti menjelaskan

maksud dan tujuan penyebaran dan pengisian kuesioner.

4. Penyelesaian penelitian

Penyelesaian penelitian adalah dengan mengolah data yang

terkumpul melalui uji statistik dengan mempergunakan program

komputerisasi dan selanjutnya di analisis.

Page 11: BAB III Bismillah ^^

43

Sebelum dianalisis kuesioner yang sudah diisi oleh responden,

ditabulasi terlebih dahulu dilakukan editing untuk mengecek isian

kuesioner apakah sudah lengkap, jelas (dapat dibaca), relevan dan

konsisten, maka peneliti menjelaskan kembali kepada responden agar

memperbaiki pengisiannya. Data yang telah selesai dan terkumpul

selanjutnya diolah ke dalam bentuk tabel yang lebih mudah dibaca

untuk diuji secara statistik kebenaran hipotesa yang telah ditetapkan.

K. Etika Penelitian

Secara umum terdapat empat prinsip utama dalam etik penelitian

keperawatan (Milton, 1999; Loiselle, Profetto-McGgrath, Polit & Beck,

2004):

1. Menghormati harkat dan martabat manusia (respect for human

dignity).

Penelitian harus dilaksanakan dengan menjunjung tinggi harkat

dan martabat manusia. Subjek memiliki hak asasi dan kebebasan

untuk menentukan pilihan ikut atau menolak penelitian (autonomy).

Tidak boleh ada paksaan atau penekanan tertentu agar subjek

bersedia ikut dalam penelitian, subjek dalam penelitian juga berhak

mendapatkan informasi yang terbuka dan lengkap tentang

pelaksanaan penelitian meliputi tujuan dan manfaat penelitian,

prosedur penelitian, resiko penelitian, keuntungan yang mungkin

didapat dan kerahasiaan informasi.

Setelah mendapatkan penjelasan yang lengkap dan

mempertimbangkannya dengan baik, subjek kemudian menentukan

apakah akan ikut serta menolak sebagai subjek penelitian. Prinsip ini

tertuang dalam pelaksanaan informed consent yaitu persetujuan untuk

berpartisipasi sebagai subjek penelitian setelah mendapatkan

Page 12: BAB III Bismillah ^^

44

penjelasan yang lengkap dan terbuka dari peneliti tentang keseluruhan

pelaksanaan penelitian.

Peneliti melakukan beberapa hal yang berhubungan dengan

informed consent antara lain :

a. Mempersiapkan formulir persetujuan yang akan ditandatangani oleh

subjek penelitian. Isi formulir informed consent mencakup :

1) Penjelasan tentang judul penelitian, tujuan dan manfaat

penelitian.

2) Permintaan kepada subjek untuk berpartisipasi dalam penelitian.

3) Penjelasan prosedur penelitian.

4) Gambaran tentang resiko dan ketidaknyamanan selama

penelitian.

5) Penjelasan tentang keuntungan yang didapat dengan

berpartisipasi sebagai subjek penelitian.

6) Penjelasan tentang jaminan kerahasiaan dan anonimitas.

7) Hak untuk mengundurkan diri dari keikutsertaan sebagai subjek

penelitian, kapanpun sesuai keinginan subjek.

8) Persetujuan peneliti untuk memberikan informasi yang jujur terkait

dengan prosedur penelitian.

9) Pernyataan persetujuan dari subjek untuk ikut serta dalam

penelitian.

b. Memberikan penjelasan langsung kepada subjek mencakup seluruh

penjelasan yang tertulis dalam formulir informed consentdan

penjelasan lain yang diperlukan untuk memperjelas pemahaman

subjek tentang pelaksanaan penelitian.

c. Memberikan kesempatan kepada subjek untuk bertanya tentang

aspek-aspek yang belum dipahami dari penjelasan peneliti dan

menjawab seluruh pertanyaan subjek dengan terbuka.

Page 13: BAB III Bismillah ^^

45

d. Memberikan waktu yang cukup kepada subjek dengan terbuka untuk

menentukan pilihan mengikuti atau menolak ikut serta sebagai subjek

penelitian.

e. Meminta subjek untuk menandatangani formulir informed consent,

jika ia menyetujui ikut serta dalam penelitian.

2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek (respect for privacy and

confidentially)

3. Menghormati keadilan dan inklusivitas(respect for justice inclusiveness)

Prinsip keterbukaan dalam penelitian mengandung makna bahwa

penelitian dilakukan secara jujur, tepat, cermat, hati-hati dan dilakukan

secara profesional. Sedangkan prinsip keadilan mengandung makna

bahwa penelitian memberikan keuntungan dan beban secara merata

sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan subjek.

4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan (balancing

harm and benefits)

Prinsip ini mengandung makna bhawa setiap penelitian harus

mempertimbangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi subjek

penelitian dan populasi dimana hasil penelitian akan

diterapkan(beneficience). Kemudian meminimalisir resiko/dampak yang

merugikan bagi subjek penelitian (nonmalaficience).

L. Kelemahan Penelitian

a. Variasi data yang terkumpul di penelitian ini belum semuanya

homogen, seperti pada jumlah data responden perempuan lebih

banyak dari responden laki-laki. Namun hasil penelitian ini sudah

dapat menggambarkan hubungan antara variabel dependent dan

variabel independent.

Page 14: BAB III Bismillah ^^

46

b. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berdasarkan self report

dengan kuisioner sehingga persepsi responden sangat individual.

c. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini belum pernah

diujicobakan yang kemungkinan validitas dan reliabilitasnya masih

diragukan.

M.Jadwal Penelitian

Tabel 3.4 Jadwal Penelitian

No KegiatanBulan/Minggu

April Mei Juni Juli1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembuatan Proposal

2 Seminar Proposal

3 Pengumpulan Data

4 Analisa Data

5 Pembuatan Laporan

6 Penyajian Hasil