BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A....

30
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 3 Juni 2009 jam 09.00 WIB dan memperoleh data-data dari catatan keperawatan dan catatan medis, serta wawancara dengan keluarga pasien. A. Pengkajian 1. Biodata Pasien Nama : Ny. J Umur : 64 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Kawin Agama : Islam Suku bangsa : Jawa Pendidikan : SD Tgl. Masuk : 3 – 6 – 2009 No. Register : 263207 Da. Medis : TB. Paru Pekerjaan : Petani Tgl. Pengkajian : 3 Juni 2009 2. Penanggung Jawab Nama : Ny. P Umur : 42 th 41

Transcript of BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A....

Page 1: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN

Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 3 Juni 2009 jam

09.00 WIB dan memperoleh data-data dari catatan keperawatan dan catatan medis,

serta wawancara dengan keluarga pasien.

A. Pengkajian

1. Biodata Pasien

Nama : Ny. J

Umur : 64 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Status Perkawinan : Kawin

Agama : Islam

Suku bangsa : Jawa

Pendidikan : SD

Tgl. Masuk : 3 – 6 – 2009

No. Register : 263207

Da. Medis : TB. Paru

Pekerjaan : Petani

Tgl. Pengkajian : 3 Juni 2009

2. Penanggung Jawab

Nama : Ny. P

Umur : 42 th

41

Page 2: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

Alamat : Perempuan

Pekerjaan : Ibu Rumah tangga

Hub. Dengan klien. : Anak

B. Riwayat kesehatan

1. Keluhan Utama

Klien mengatakan batuk berdahak dan sesak napas.

2. Riwayat penyakit sekarang

+ 1 hari yang lalu klien merasa badan lemas, dada berdebar-debar, sesak

napas , batuk disertai dahak kental berwarna putih, nafsu makan berkurang.

Kemudian diperiksa ke dokter umum setelah mendapat terapi dan tidak

berhasil klien dirujuk ke RS. Roemani Semarang dan dirawat diruang

Khodijah kelas III dan mendapat terapi infus RL – D5 16 tpm, O2 2 l/pm.

3. Riwayat Penyakit Dahulu

+ 5 bulan yang lalu klien sering sesak napas, badan terasa lemas, batuk

disertai dahak kental berwarna putih, nafsu makan berkurang. Kemudian

klien periksa ke dokter umum dan tidak kunjung sembuh. Klien tidak

memiliki penyakit hipertensi, jantung, DM.

4. Riwayat Penyakit Keluarga

Dalam keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit seperti yang diderita

klien, tidak ada keturunan DM, hipertensi, asma, jantung.

42

Page 3: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

C. Pola Fungsional

a). Pola Persepsi dan Manajemen kesehatan

Klien mengatakan bahwa sakit yang dialami karena klien dulu bekerja di

sawah dan sering menumbuk padi, klien sering tidur dilantai hingga saat ini

klien sering merasa sesak napas dan batuk-batuk, klien biasanya dulu waktu

sakit, misalkan batuk hanya membeli obat diwarung, karena penyakitnya

tidak kunjung sembuh klien memeriksakan penyakitnya ke dokter umum.

b). Pola nutrisi

Klien mengatakan sebelum dirawat di RS, klien makan 3x sehari berupa nasi,

sayur, lauk kadang buah tidak ada makanan pantangan minum rata-rata 7-8

gelas air putih per hari. Namun selama sakit klien mengatakan nafsu makan

menurun terkadang mual-muntah. Klien hanya menghabiskan ½ porsi makan

yang diberikan sebelum sakit BB 50 kg dan waktu pengkajian BB 40 kg

dengan tinggi badan 150 cm.

c). Pola Eliminasi

Klien mengatakan sebelum sakit BAB dilakukan 1-2 kali sehari sesuai

dengan kebutuhan. Saat dikaji klien mengatakan BAB 1x sehari konsentrasi

lunak dan BAK 7-8 x sehari dengan konsistensi kuning pekat.

d). Pola Aktivitas dan Latihan

Sebelum sakit klien bekerja, aktivitas klien dilakukan secara mandiri saat di

RS dirawat klien hanya tidur saja ditempat tidur dan klien tampak lemah,

aktivitas pasien terbatas untuk kebutuhan sehari-hari dibantu oleh keluarga.

43

Page 4: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

e). Pola Istirahat Tidur

Klien mengatakan bahwa sebelum sakit klien terbiasa tidur 7-8 jam/hari dari

jam 21.00 – 05.00 pagi. Klien tidak terbiasa tidur siang. Sesudah sakit

kebutuhan tidurnya terganggu, klien sering terbangun, klien tidur + 5-6 jam.

f). Pola Persepsi Kognitif

Semua indera klien masih berfungsi dengan baik klien sering merasakan

nyeri didada dan terasa panas

P : nyeri bertambah saat klien beraktivitas

Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk

R : Nyeri dirasakan pada dada bagian kanan atas

S : Skala nyeri 5

T : Intemitten

Pengetahuan klien tentang penyakitnya kurang, ini dibuktikan dengan klien

banyak bertanya tentang penyakitnya kepada perawat dan berharap agar

penyakitnya cepat sembuh. Klien juga belum mengetahui tentang cara

mencegah penularan TBL seperti : cara meludah , membuang dahak/sputum,

cara batuk dan perawatan dirumah

g). Pola Persepsi Konsep Diri

Klien merasa bahwa hidupnya sangat berarti, karena sangat mensyukuri

rahmat yang diberikan Tuhan padanya dan klien selalu tegar dalam

menghadapi cobaan. Klien tidak putus asa/mundur dengan sakit yang

dialaminya.

44

Page 5: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

h). Pola hubungan peran

Klien mengatakan sering berinteraksi dengan keluarganya dan masyarakat

sekitarnya, misalnya ikut dalam pengajian di masjid. Klien tidak mengalami

hambatan dalam berhubungan dengan lingkungan RS, hal ini dibuktikan klien

sering tersenyum dan sesekali ngobrol dengan teman sekamar juga dengan

perawat sangat baik.

i). Pola Reproduksi dan seksual

Klien adalah ibu dari 3 orang anak, klien merasa terganggu dalam pemenuhan

kebutuhan seksual sebelum sakit dan setelah sakit, karena klien sekarang

sudah menoupause dan sudah termasuk lansia oleh karena itu klien sudah

tidak melakukan pemenuhan kebutuhan seksual, tetapi klien selalu mendapat

perhatian dan kasih sayang dari keluarga begitu pula sebaliknya.

j). Pola Koping Toleransi

Klien sudah brusaha tegar, tapi jika sesaknya kambuh raut muka klien tampak

lemas dan klien selalu memanggil anaknya untuk menunggu disampingnya.

k). Pola Nilai dan Kepercayaan

Klien adalah seorang yang beragama islam dan rajin beribadah sebelum atau

selama sakit klien selalu berdoa agar diberi kesehatan selama dirawat Selama

dirawat klien melaksanakan ibadah tergantung kondisi kesehatan

D. Pemeriksaan

KU : lemah

Kesadaran : Composmentis

45

Page 6: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

TTV : TD : 120/90 mmhg S : 36,7oC

N : 88 X/mnt RR : 20 x/mnt

Kepala : Mesochepal, kulit kepala cukup bersih, rambut cukup bersih.

Telinga : bentuk simetris, keadaan bersih, tidak ada secret yang keluar dari

telinga

Mata : konjungtiva anemis, selera tidak ikterik

Hidung : tidak ada cuping, tidak ada secret yang keluar dari hidung

Mulut : bibir terlihat kering, mukosa mulut lembab, kebersihan kurang

Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, integritas kulit baik.

Dada : a. Paru – paru

- Inspeksi : dada simetris, tidak menggunakan alat bantu

pernapasan, frekuensi 20 x/mnt, ekspirasi

memanjang.

- Palpasi : ada peregangan intercosta saat inspirasi, ada

nyeri tekan. Stem fremitus antara paru-paru

kanan dan kiri berbeda, paru-paru kanan berisi

penumpukan sekret sehingga ada getaran/

hambatan, sedangkan paru kiri berisi udara,

sehingga suara terdengar nyaring.

- Auskultasi : ada suara wheezing, tidak ada ronchi, vesikuler

ada suara nafas panjang

- Perkusi : suara paru pekak.

46

Page 7: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

b. Jantung

- Inspeksi : simetris, tidak tampak ictus cordis, IC teraba di

Sie V LMes

- Palpasi : tidak ada pembesaran jantung

- Perkusi : redup

- Auskultasi : bunyi vesikuler

Abdomen : - Inspeksi : simetris, tidak ada massa, tidak ada acites.

- Palpasi : tak teraba adanya pembesaran hepar, tidak ada nyeri

tekan.

- Perkusi : suara tympani.

- Auskultasi : peristatik usus normal, frekuensi 7 x/menit

Genetalia : bersih, tidak ada kelainan

Ekstrenitas : - atas : tangan kanan terpasang infus, tetesan lancar akral hangat

- bawah : tidak ada lesi, tidak ada edema

Kulit : tidak ada lesi, turgor kulit baik, warna sawo matang

Anus : tidak ada hemoroid, anus bersih

Hasil observasi : sputum warna putih kental

E. Pemeriksaan Penunjang

1. Data laboratorium Tgl 03-juni 2009 jam 08:40

Px Hematologi Hasil Normal Satuan

- Haemoglobin

- Leukosit

12-7

4.300

12-16

4.000.11.000

g/dl

/mm3

47

Page 8: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

- Trombosit

- Hematokrit

- Eosinofil

- Basofil

- N-Segmen

- Limfosit

- Monosit

- LED

- Eryfrosit

- MCU

- MCH

- MCHC

Kimia darah

- GDS

300.000

39.8

10

0

60

24

6

-

4.60

86

27

32

116

150.000-450.000

35-55

0-55

0-2

36-66

22-40

2-8

0-20

4.00-6.20

80-100

26-34

31-35

80-100

%

%

%

%

%

%

%

mm/jam

Jt/mm3

nm3

pg

g/dl

mg/dl

2. Therapy

- Infus RL – DS 16 tpm

- O2 2 L/pm

- Injeksi : - Vit. C 3.1

- Soclaf 2.1

- Nebulizer, Ventolin Pulmicord 3.1

3. Hasil Pemeriksaan Radiologi

Foto Thorax : proses spesifik duplek.

48

Page 9: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

4. Foto Pemeriksaan EKG

Dalam batas normal tidak ada kelainan.

5. Diit

Tinggi kalori tinggi protein (2.100 kal).

F. Pengelompokan data

Tgl/hari Data Subyektif Data Obyektif TTD

3 Juni 2009

Rabu 09.00

DS :

- Klien mengatakan

sesak nafas dan batuk

mengeluarkan sputum

- Klien mengatakan

nafsu makan

menurun, makan tidak

habis, sering mual dan

kadang muntah

- Klien mengatakan

nyeri pada dada dan

terasa panas

- Klien mengatakan

kurang tahu tentang

penyakitnya

Klien juga mengatakan :

DO :

- Batuk Produktif

- Sputum warna

putih kental

- Ekspirasi

memanjang suara

nafas tambahan

whezing

- Klien habis ½

porsi setiap

kalimakan

- Mukosa bibir

kering

- Konjungtiva

anemis

- Pasien kadang

49

Page 10: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

- Belum mengetahui

tentang cara

pencegahan penularan

TBC seperti :

- Cara meludah,

membuang

dahak/sputum, cara

batuk dan perawatan di

rumah

tampak memegangi

dadanya

- Pasien tampak

lemah

- BB : 40 kg

- Klien bertanya

tentang

penyakitnya yang

di deritanya

Belum tahu tentang

cara penularan TBC,

seperti cara mudah,

membuang

dahak/sputum, cara

batuk dan perawatan

dirumah

P : nyeri bertambah

saat beraktivitas

Q : nyeri seperti

ditusuk-tusuk

R : nyeri dirasakan

pada dada bagian

kanan atas

50

Page 11: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

S : skala nyeri 5

T : intermitten

G. Analisis Data

No Data Problem Etiologi

1 DS : Klien mengatakan sesak

nafas dan batuk

mengeluarkan dahak putih

kental

DO : - Batuk produktif

- Sputum Warna putih

kental

- Ekspirasi memanjang

suara nafas tambahan

wheezing

- Perkusi: Suara paru pekak

- Palpasi : ada peregangan

intercosta saat inspirasi

- Bersihkan jalan

nafas tidak

efektif

Penumpukan

sekret pada jalan

napas,

hipersekresi

2 DS : Klien mengatakan nafsu

makan menurun, sering

mual dan kadang muntah,

lemah

DO : - klien habis ½ porsi setiap

- Perubahan

nutrisi kurang

dari kebutuhan

tubuh

Intake nutrisi

kurang, anoreksia

51

Page 12: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

kali makan

- mukosa bibir kering

- konjungtiva anemis

- BB : 40 turun 10 Kg

BB I : 45-55 Kg;

IMT =0,22 kg/m

3 DS : Klien mengatakan dada

terasa nyeri dan panas

DO : klien sering memegangi

dadanya

P : nyeri bertambah saat

beraktivitas

Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk

R : nyeri dirasakan pada dada

bagian kanan atas

S : skala nyeri 5

T : intermitten

- Terdapat banyak sekret

di paru kanan

- Suara paru pekak, ada

getaran

- Gangguan rasa

nyaman, nyeri

(kemeng)

Kerusakan

parenchim paru

4 DS : Klien mengatakan kurang

tahu tentang penyakitnya

- Kurang

pengetahuan

Kurang mengenal

sumber informasi

52

Page 13: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

Cara mencegah

penularan, cara merawat

TBC, cara membuang

dahak, cara batuk yang

benar

DO : Klien sering bertanya

kepada perawat tentang

penyakitnya.

Cara mencegah penularan,

cara merawat TBC, cara

membuang dahak, cara

batuk yang benar

tentang

penyakitnya dan

pengobatannya

tentang penyakit

TBC

H. Diagnosa keperawatan

1. Bersihkan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret

pada jalan nafas ditandai dengan klien sesak nafas, batuk mengeluarkan

sputum warna putih kental, ekspirasi memanjang, suara nafas tambahan

wheezing.

2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake

nutrisi kurang karena anoreksia, ditandai dengan nafsu makan menurun,

sering mual kadang muntah, makan habis ½ porsi, mukosa bibir kering,

konjungtiva anemis BB 40 kg.

53

Page 14: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

3. Gangguan rasa nyaman, nyeri (kemeng) berhubungan dengan kerusakan

parenchim paru ditandai dengan klien mengatakan dada terasa nyeri dan

panas dan klien sering memegangi dadanya.

4. Kurang pengetahuan tentang penyakit dan pengobatan berhubungan dengan

kurang informasi tentang penyakit khususnya TBC ditandai dengan klien

mengatakan kurang tahu tentang penyakitnya, klien bertanya tentang penyakit

yang dideritanya.

I. Perencanaan

1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sekret

pada jalan nafas

Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam

bersihkan jalan nafas menjadi efektif

KH : Klien menyatakan tidak sesak nafas, wheezing hilang, klien tidak

menggunakan O2, sekrel menjadi encer, ventilasi maksimal dalam

bernafas. frekuensi bernafas dalam batas normal 18-24 x/”.

Intervensi dan Rasional

a). Kaji pernafasan, frekuensi, irama kedalaman bunyi nafas.

b). Berikan posisi semi towler

c). Latih pasien batuk efektif, catat kemampuan untuk mengeluarkan

mukosa.

d). Pertahankan masukan cairan sedikitnya 2500 ml/hari dalam keadaan

hangat.

54

Page 15: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

e). Kolaborasi dan untuk melembabkan udara /O2 inspirasi.

2. Nutrisi dari kebutuhan tubuh badan intake nutrisi kurang karena anoreksia

Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam

kebutuhan nutrisi klien terpenuhi.

KH : - Nafsu makan meningkat, makan habis 1 porsi, BB meningkat,

- Klien menyukai diit yang diberikan, anoreksia, mual muntah

hilang, meningkatkan rasa nyaman pada mulut, nutrisi adekuat.

Intervensi dan Rasional

a). Catat status nutrisi klien pada penerimaan, catat turgor kulit, berat badan

dan derajat kekurangan berat badan, riwayat mual muntah.

b). Pastikan diet yang bisa klien sukai/yang disukai.

c). Selidiki anoreksia mual muntah, volume konsistensi feses.

d). Berikan perawatan mulut.

e). Dorong makan sedikit dan sering dengan makanan tinggi kalori tinggi

protein.

f). Kolaborasi rujuk ke ahli gizi/ menentukan komposisi diet.

3. Gangguan rasa nyaman nyeri (kemeng) berhubungan dengan Kerusakan

perenchim paru

Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 x 24 jam, rasa

nyaman terpenuhi.

KH : pasien tidak merasa panas dan kemeng pada dada, pasien tidak

memegangi dadanya, pasien sedikit meringis, skala nyeri 3, posisi

55

Page 16: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

Pasien nyaman, TTV dalam batas normal TD: 120/80 mmHg,

S:36-37oC, N=80-150 x/”, RR: 18-24 x /”.

Intervensi dan Rasional

a) Kaji tingkat nyeri.

b) Atur posisi senyaman mungkin.

c) Alihkan perlahan bila nyeri datang (teknik destraksi dan relaksasi).

d) Anjurkan untuk napas panjang bila nyeri datang.

e) Pantau tanda-tanda vital

f) Kolaborasi pemberian analgetik dengan tim medis lain.

4. Kurang pengetahuan tentang penyakit dan pengobatan berhubungan dengan

kurang informasi tentang penyakit khususnya TBC.

Tujuan : Pengetahuan pasien bertambah (tentang penyakit TBC)

KH : Klien mengerti tentang cara penularan TBC, cara merawat TBC,

cara membuang dahak/sputum, cara batuk yang benar, klien

mengerti tentang pemberian obat TBC yang meliputi dosis obat

frekuensi pemberian, cara kerja, waktu pengobatan, klien

mengatakan mengerti tentang penyakit TBC, melakukan

perubahan pola hidup untuk memperbaiki kesehatan

umum/tentang penyakit TBC.

Intervensi dan Rasional

a). Beri penjelasan tentang penyakit dan potensial penyebaran infeksi melalui

drople udara selama batuk, bersih, meludah dan bicara.

56

Page 17: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

b). Kaji tindakan kontrol infeksi sementara, contoh : masker atau isolasi

pernafasan.

c). Anjurkan klien untuk batuk/bersin dan mengeluarkan ludah, kaji

pembuangan tisu sekali pakai dan teknik mencuci tangan yang tepat .

d). Beri penjelasan tentang pentingnya tidak menghentikan terapi obat.

e). Jelaskan dosis, obat frekuensi pemberian, kerja yang diharapkan dan

alasan pengokohan lama

f). Kaji bagaimana TB ditularkan kepada orang lain.

J. Implementasi

NO Dx Waktu Tindakan Respon Klien TTD

I 4-6-2009

09.00

Mengkaji KU pasien S : -

O : klien tampak lemah

dan tiduran

09.30 Mengkaji frekuensi

pernafasan, irama,

kedalaman, bunyi, nafas

S : Klien mengatakan

sesak nafas

O : Pemanfaatan cepat

dangkal, terdengar

wheezing

10.00 Memberi posisi semi

fowler

S : klien mengatakan

nyaman dan enak

O : Posisi klien semi

fowler

57

Page 18: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

10.10 Melatih klien untuk

batuk efektif dan nafas

dalam

S : Klien mengatakan

bersedia

O : klien kesulitan

melakukannya

II 11.00 Mengkaji status nutrisi

klien

S : klien mengatakan

tidak nafsu makan,

perut mual

O : Pasien makan ½

porsi

11.30 Memotivasi klien untuk

makan sedikit tapi

sering, menyediakan diet

TKTP

S : Klien mengerti

O : Makan habis ½

porsi

III 12.00 Mengkaji tingkat nyeri

klien

S : Klien mengatakan

nyeri dada dan

panas

O : P : Nyeri

bertambah saat

beraktivitas

Q : Nyeri seperti

ditusuk-tusuk

R : nyeri pada

dada bagian

58

Page 19: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

kanan atas

S : skala nyeri 5

T : intermitten

IV 13.00 Memberikan pengertian

terhadap proses

penyembuhan

S : klien mengerti

O : klien mengangguk

I 5-6-2009

08.30

Mengkaji pernafasan S : klien mengatakan

masih sesak nafas

O : sekret dapat

keluar, terdengar

suara wheezing

08.45 Memberi posisi semi

fowler

S : klien mengatakan

bersedia

O : posisi semi fowler

09.00 Melatih klien batuk

efektif dan nafas dalam

S : Klien mengatakan

bersedia

O : Klien dapat batuk

efektif dan hafal

dalam

II 11.00 Mengkaji status nutrisi S : Klien mengatakan

nafsu makan

bertambah,

konjungtiva

59

Page 20: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

anemis

O : Makan habis ½

porsi

III Mereview pengetahuan

klien tentang

penyakitnya

S : Klien mengatakan

tidak tahu dan

tidak pernah

mendapat

informasi tentang

penyakitnya

O : klien tidak bisa

menjawab

pertanyaan

IV 12.15 Memberi penjelasan

tentang penyebab

penularan, perawatan

S : Klien mengatakan

mendengarkan

penjelasan perawat

O : klien kooperatif

dan mendengarkan

III 12.30 Mengalihkan perhatian

nyeri dengan teknik

diftraksi dan relaktasi

S : klien mengatakan

bersedia

O : klien terlihat

melakukan teknik

tersebut

- Klien terlihat agak

60

Page 21: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

nyaman

III 13.000 Memantau tanda-tanda

vital pasien

S : -

O : 130/90 mmHg

S : 368 oC

N : 88 x/mnt

Rr : 20 x/mnt

I 6-6-2009

08.30

Mengkaji pernafasan S : Klien mengatakan

sesak berkurang

O : Sekret dapat

keluar, wheezing

masih terdengar

sedikit

08.45 Memberi posisisemi

fowler

S : Klien mengatakan

bersedia

O : posisi klien semi

fowler

09.00 Melatih klien batuk

efektif dan nafas dalam

S : Klien mengatakan

bersedia

O : Klien dapat batuk

efektif dan nafas

dalam

II 11.00 Mengkaji status nutrisi S : klien mengatakan

nafsu makan mulai

61

Page 22: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

bertambah

O : konjungtiva

anemis, makan

habis ½ porsi

11.05 Menganjurkan makan

sedikit dan sering

menyediakan diet TKTP

S : klien mengerti

O : Klien mengangguh

IV 12.00 Mereview pengetahuan

klien tentang

penyakitnya

S : Klien mengatakan

tidak tahu dan

tidak pernah

mendapat

informasi tentang

penyakitnya

O : Klien tidak bisa

menjawab

pertanyaan

IV 12.15 Memberi penjelasan

tentang penyebab

penularan, perawatan

S : Klien mengatakan

mau

mendengarkan

D : Klien kooperatif

dan mau

mendengarkan

III 12.30 Mengalihkan perhatian S : Klien mengatakan

62

Page 23: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

nyeri dengan teknik

distraksi dan relaksasi

bersedia

O : Klien terlihat

nyaman

III 13.00 Memantau tanda-tanda

vital pasien

S : -

O : TD : 130/80

mmHg

N : 88x/”

S : 368O C

RR : 20 x /”

1 7-6-2009

08.30

Mengkaji pernafasan S : Klien mengatakan

sesak berkurang

O : Sekret dapat

keluar, wheezing

hilang

08.45 Memberi posisi semi

fowler

S : Klien mengatakan

bersedia

O : posisis klien sesuai

fowler

S : klien menyatakan

akan mencoba

O : klien dapat batuk

efektif san nafas

63

Page 24: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

dalam

11 11.00 Mengkaji status nutrisi S : Klien mengatakan

nafsu makan

bertambah, BB :

43 kg

O : konjungtiva

anemis, makan

habis 1 porsi

11.05 Menganjurkan makan

sedikit dan sering

menyediakan diet TKTP

S : klien mengatakan

nafsumakan mulai

bertambah

O : klien tampak

makan yang telah

disediakan dan

habis 1 porsi

III 12.00 - Mengkaji tingkat nyeri

- Memantau TTV

S : Klien mengatakan

nyeri berkurang

O : Klien terlihat rileks

P : Nyeri berkurang

saat digerakkan

Q : nyeri tidak seperti

ditusuk-tusuk

64

Page 25: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

R : nyeri dirasakan

pada dada kanan

S : skala nyeri 3

T : internitten

TD : 130/80 S : 3680C

N : 88x/mnt

RR: 20x/mnt

IV 12.30 Menjelaskan tentang

pengobatan pencegahan

prores penyakit

S : klien mengatakan

mengerti

penjelasan perawat

O : Klien dapat

mengubah

beberapa informasi

tentang

pengobatan

pencegahan

EVALUSI

No WAKTU EVALUASI TTD

1 7-6-2009

14.00

S: Klien mengatakan tidak sesak nafas,

sputum berkurang, bila batuk dapat

keluar, sekret menjadi encer,

frekuensi bernafas normal nafas tidak

65

Page 26: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

tersengal-sengal.

O: Wheezing hilang, sekret terlihat

encer, sputum atau dahak dapat

keluar, nafas terlihat normal,

frekuensi nafas dalam batas normal.

A: Masalah teratasi sebagian

P: Pertahankan intervensi yang ada

1. kaji pernafasan

2. posisi semi towler

3. latih batuk efektif dan nafas

dalam pasien

Lanjutkan intervensi

1. Pertahankan masukan cairan

sedikitnya 2500 ml/hari dalam

keadaan hangat.

2. Kolaborasi dan untuk

melembabkan udara /O2 inspirasi

II 14.00 S: Klien mengatakan nafsu makan

bertambah BB 40 kg menjadi 43 kg,

badan tidak lemas lagi.

O: Klien makan habis 1 porsi, mukosa

bibir lembab konjungtiva tidak

anemis, klien terlihat tidak lemah,

66

Page 27: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

berat badan klien bertambah 3 kg.

A: Masalah teratasi sebagian

P: Pertahankan kondisi yang ada,

1. Kaji status nutrisi

2. Anjurkan makan sedikit tapi

sering

Lanjutkan intervensi

1. Sediakan makan semenarik

mungkin

2. pastikan diet yang klien sukai

3. Berikan perawatan mulut

III 14.00 S:

Klien mengatakan nyeri berkurang,

klien mengatakan tidak merasa panas

dan kemeng pada dada. Pasien

mengatakan tidak memegangi

dadanya, pasien tidak meringis

kesakitan lagi, pasien mengatakan

posisi sudah nyaman

O: P:

Q:

R:

Nyeri berkurang saat digerakkan

Nyeri tidak lagi seperti ditusuk-

tusuk

Nyeri dirasakan pada dada

sebelah kanan atas

67

Page 28: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

S:

T:

Skala nyeri 3

Intermitten

Klien terlihat rileks, TD: 130 S:

388 , N: 80%, RR:20 11/mm,

klien tidak meringis kesakitan,

klien tidak memegangi dadanya,

pasien sudah tidak merasa panas

dan kemeng pada dadanya lagi.

A Masalah teratasi sebagian

P: Pertahankan kondisi yang ada,

1. Dari karakteristik /nyeri

2. Ajarkan teknik distraksi relaksasi

3. Pantau TTV

Lanjutkan intervensi

1. atur posisi pasien senyaman

mungkin

2. anjurkan untuk nafas panjang jika

nyeri datang

3. kolaborasi pemberian analgesik

dengan tim medis lain.

IV 14.00 S: Klien mengatakan pengetahuannya

bertambah, dapat menjelaskan

beberapa hal yang sudah diterima,

68

Page 29: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

patuh pada pengobatan, perawatan

dan mencegah penularan, berharap

bisa sembuh

O: Klien dapat mengulang kembali

bberapa hal tentang penyakitnya,

pengobatan, perawatan, penularan

A: Masalah teratasi

P: Pertahankan kondisi yang telah ada

1. Menjelaskan tentang pengobatan,

pencegahan, proses penyakit TBC

2. Beri penjelasan tentang penyebab

penyakit, penularan, perawatan

TBC

Lanjutkan intervensi

1. kaji tindakan kontrol infeksi

sementara

2. anjurkan klien untuk batuk,

membuang ludah, kaji

pembuangan tisu dan cuci tangan

secara tepat.

3. jelaskan dosis, pemberian

frekuensi obat, cara kerja, waktu

pemberian obat TBC

69

Page 30: BAB III ASUHAN KEPERAWATAN A. Pengkajiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/103/jtptunimus-gdl-corysetyaw... · sesak nafas dan batuk mengeluarkan sputum - Klien mengatakan nafsu makan

70