BAB III

download BAB III

of 11

description

sasda

Transcript of BAB III

  • BAB III

    METODE PENELITIAN

    A; Kerangka Konsep

    Berdasarkan kerangka teori yg telah di uraikan, maka pariabel

    independen dalam penilitian ini adalah pelayanan yang di lakukan oleh

    perawat pada pasien yang baru datang yang akan di rawat inap di rumah

    sakit. Variabel Memberikan pengaruh tehadap peningkatan kepuasan pasien

    sebaagai variabel dependen. Aspek kepuasan yang di ukur meliputi:

    Keandalan, ketanggapan, jaminan, kepedulian, dan bukti langsung.

    Variabel Independen Variabel dependen

    Tabel 3.1 kerangka konsep penelitian

    1

    Pelayanan perawat

    Kepuasan Pasien

  • 2B; Depfinisi Operasional, Pariabel Penilitian dan Skala Pengukuran

    Definisi operasional menurut Saryono (2011 ) adalah variabel secara

    rasional berdasarkan karakteristik yang di amati, sehingga memungkinkan

    peniliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap

    suatu objek atau penomena. Adapun definisi operasional dari penilitian ini

    sebagai berikut:

    No Variabel DefinisiOperasional

    Cara UkurAlat Ukur Hasil Ukur SkalaUkur

    1 VariabelDevenden:KepuasanPasien

    Menurut Kotler(1994) kepuasanPasien adalahtingkat perasaanseseorang setelahmembandingkanhasil kinerja atauhasil yangdirasakandibandingkandenganharapannya.

    Angket Kuesioner 4.sangatpuas 30-353.puas 20-252.Kurangpuas15-201.sangattidak puas10

    Ordinal

    2 VariabelIndevenden:PelayananPerawat

    MenurutHanderson (1980)didalam Ali Z(2002) pelayananperawat (NursingServices) adalahupaya untukmembantuindividu baik sakitmaupun sehatdassri lahirsampai meninggaldunia dalambentukpeningkatanpengetahuan dankemampuan yang

    Angket Kuesioner 4.SangatBaik 45-503.Baik 35-402.KurangBaik 25-301.SangatTidakBaik15

    Ordinal

  • 3dimiliki sehinggaindividu tersebutdapat secaraoptimalmelakukankegiatan sehari-hari secaramandiri.

    C; Hipotesis

    Hipotesis dalam penilitian ini adalah:

    1. Bagaimana hubungan antara pelayanan perawatan dengan kepuasan

    pasien Di Ruang Rawat Inap Bangsal I dan II Rumah Sakit Balaraja.

    2. Bagaimana pelayanan perawatan Di Ruang Rawat Inap Bangsal I dan II

    Rumah Sakit Balaraja.

    3. Bagaimana kepuasan pasien Di Ruang Rawat Inap Bangsal I dan II

    Rumah Sakit Balaraja.

    D. Desain Penelitian (Jenis atau Rancangan Penilitian)

    Tujuan penilitian adalah Untuk mengetahui hubungan pelayanan

    perawat dengan kepuasan pasien di ruang rawat inap bangsal I dan II

    RSUD Balaraja. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional

    dengan pendekatan cross sectional yang merupakan studi satu tahap yang

    datanya diambil pada waktu tertentu (Notoatmodjo, 2005)

    E. Populasi dan Sample Penelitian

  • 4Sugiono (2002) mengatakan populasi merupakan wilayah generasi

    obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

    titerapkan oleh peneliti untuk di pelajari kemudian di tarik kesimpulan.

    Sedangkan menurut Nursalam (2008) populasi dalam penelitian ini adalah

    subjek ( Misalnya Manusia: pasien) yang memenuhi kriteria yang ditentukan

    1; Populasi

    Populasi penelitian ini adalah pasien rawat inap bangsal I bangsal II

    Rumah sakit balaraja pada periode bulan maret 2014 sebanyak 150

    pasien.

    2; Sampel

    Sample merupakan bgian populasi yang akanditeliti atau sebagaian

    jumlah karakteristik yang di miliki oleh populasi (Azis 2007). Sample

    penelitian ini meliputi sejumlah elemen (responden) yang lebih besar

    persaratannya minimal sebanyak 10 elemen/responden. Untuk

    mengetahuinya digunakan random sampling dan rumus sebagai berikut:

    Ket:

    n :Jumlah sample

    N :jumlah populasi

    D2 : tingkat kepercayaan yang digunakan (10%)

    150n =

    1+150(0,1)

  • 5150n = 1+150( 0,01) 150n = 1+1,5 150n =

    2,5

    n = 60

    Peneliti membuat daftar pasien rawat inap yang dirawat pada bulan

    februari 2014 sampai dengan bulan maret 2014 jumlah sampel berdasarkan

    kriteria inklusi sebnyak 60 pasien.

    Kriteria inklusi merupakan dimana subyek peneliti mewakili sampel peneliti

    memenuhi sarat sebagai sample (Nursalam 2003).

    Kriteria inklusi yaitu sebagai pasien :

    a; Pasien yang dapat berkomunikasi dengan baik

    b; Tidak mengalami gangguan jiwa

    c; Dirawat minimal 24 jam dalam perawatan

    d; Bersedia diwawancarai dan mengisi kuesioner

    Kriteria eklusi asalah menghilangkan atau mengeluarkan subyek yang

    memenuhi kriteria inklusi dari studi karena sebagai sebab (Nursalam,

    2008)

    Kriteria ekslusi penelitian ini adalah:

    1; Pasien yang tidak bisa baca tulis

  • 62; Pasien yang mengalami gangguan jiwa

    F. Variabel Penelitiaan

    Pengertian variabel penelitian ini adalah suatu yang digunakan

    sebagai ciri, sifat dan ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh suatu

    penelitian tentang suatu konsep tertentu (Notoatmodjo,2002). Variabel dalam

    penelitian ini terdiri dari variabel indevenden (bebas) dan variabel indevenden

    (terikat).

    1; Variabel independen

    Variabel independen (bebas) variabel yang menjadi sebab timbulnya

    atau berubahnya variabel terikat (Sugiono, 2005), variabel bebas dalam

    penelitian ini adalah: Pelayanan perawat.

    2; Variabel dependen

    Variabel dependen (terkait) adalah variabel yang di pengaruhi atau

    menjadi akibat karena adanya variabel bebas dan variabel ini sering di

    sebut variabel respon (Sugiono, 2005).

    Variabel terkait dalam penilitian ini adalah: kepuasan pasien.

    G; Instrumen Penelitian

    Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data untuk tiap variabel

    menggunakan kuesioner. Menurut Bungin (2006), kuesiner merupakan

    serangkaeian atau daptar pertanyaan yg di susun sistimatis, kuesioner diisi

    oleh responden, setelah diisi,kuesioner di kembalikan kepada peniliti.

    Kuesioner merupakan alat ukur berupa kuesioner dengan beberapa daftar

  • 7pernyataan (Hidayat, 2002). Rsponden memberikan checkl list () pada

    kolom jawaban yang telah disediakan dalam kuesioner. Cara pengumpulan

    data yaitu penyebaran kuesioner.

    H; Uji Validitas dan Reliabilitas

    Sebelum dilakukan pengumpulan data primer, terlebih dahulu

    dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap kuesioner agar layak

    digunakan sebagai alat untuk mengetahui atau mengukur sejauh mana

    kuesioner dapat dijadikan sebagai alat ukur yang mewakili variabel terikat

    dan variabel bebas pada suatu penelitian.

    Uji coba kuesioner dilakukan kepada 10 responden di RSUD Balaraja

    Bangsal I dan II, dengan dasar pertimbangan menurut Arikunto (2006), uji

    coba pada populasi harus mempunyai ciri-ciri yang hampir sama.

    a. Uji validitas

    Untuk mendukung analisis regenerasi dilakukan uji validitas dan uji

    reabilitas. Uji validitas dalam penilitian ini di gunakan untuk menguji

    kevalidan kuesioner. Validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan dan

    kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi alat ukur (Saiffudin

    Azwar, 2000).

    N(EXY) (EX EY)

    R=

    VI (NEX EX) (NEX-EY)

  • 8

    b. Uji Reliabilitas

    Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana

    suatu alat ukur dapat dipercaya dan dapat diandalkan (Saiffudin Azwar).

    Hasil pengukuran ini dapat di percaya atau reliable hanya dalam

    beberapa kali pelaksanaan pengkuran terhadap kelompok subyek yang

    sama, selama aspek yang di ukur dalam diri subjek memang belum

    berubah. Adapun cara yang di gunakan untuk menguji reliabilitas

    kuesioner dalam penilitian ini adalah menggunakan rumus koefisien Alpha

    Cronbach, (Saiffudin Azwar,2000). Untuk mengetahui kuesioner tersebut

    sudah reliable akan dilakukan pengujian reliaprogram SPSS.

    I; Metode Pengumpulan dan Analisa Data

    1; Metode Pengumpulan Data

    a; Data Primer

    Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan wawancara

    langsung kepada responden dengan berpedoman pada kuesioner yang

    telah dipersiapkan terlebih dahulu mengenai pelayanan perawat di

    Ruang Rawat Inap di Bangsal I dan II RSUD Balaraja.

    b; Data Sekunder

    Data sekunder diperoleh dari laporan-laporan maupun dokumen-

    dokumen resmi lainnya yang ada di RSUD Balaraja, yang digunakan

    untuk mendukung analisis terhadap data primer yang diperoleh.

  • 92; Metode Pengolahan data

    Pengolahan data pada penelitian ini dilaksanakan dengan tahap

    tahap sebagai berikut:

    a;Editing : kegiatan meneliti kelengkapan data diantaranya kelengkapan

    identitas responden, kelengkapan lembar kuesioner mutu pelayanan

    keperawatan dan kuesioner kepuasan pasien.

    b;Coding : kegiatan Menandai masing-masing jawaban dengan kode,

    kemudian dimasukkan ke dalam lembar tabel kerja untuk

    mempermudah membacanya dan pengolahan data.

    c;Skoring (penilaian) : Peneliti memberi nilai pada data sesuai dengan

    skor yang telah ditentukan berdasarkan kuesioner yang telah diisi

    oleh responden

    SB (Sangat baik) = Skor 4

    B (Baik) = Skor 3

    KB (Kurang baik) = Skor 2

    STB (Sangat Tidak baik) = Skor 1

    d;Data entry (memasukkan data) : kegiatan memasukkan data dari

    kuesioner ke dalam paket program komputer.

    e;Tabulating: kegiatan Memasukkan data hasil penelitian ke dalam tabel

    sesuai kriteria

    I; Analisa Data

    1; Analisa univariat

  • 10

    Untuk menjelaskan atau mendiskripsikan karekteritik masing-masing

    variabel yang di teliti (Notoatmojo, 2005). Dalam penilitian ini analisa

    univariat digunakan untuk mengetahui persentase dari masing-masing

    variabel penilitian. Yakni pelayanan keperawatan dan kepuasan pasien

    di bangsal I dan II Rumah Sakit Umum Daerah Balaraja.

    2; Analisa bivariat

    dalam penelitian ini menggunakan t-test independent, untuk mengetahui

    perbedaan nilai rata-rata antara satu kelompok dengan kelompok lainnya

    dimana antara satu kelompok dengan kelompok lainnya tidak saling

    berhubungan. Penggunaan uji t-test ini termasuk uji parametrik sehingga

    menganut asumsi-asumsi data berdistibusi normal. Penggunaan uji t-test

    independent yang bertujuan untuk membandingkan nilai rata-rata dari

    dua perlakuan yang ada.

    K. Etika Penelitian

    Pada saat melakukan penelitian ini, sebelumnya peneliti menentukan

    etika penelitian terhadap calon responden antara lain sebagai berikut :

    1; Lembar Persetujuan ( Informed Consent )

    Lembar persetujuan disampaikan kepada calon responden, peneliti

    menjelaskan maksud dan tujuan penelitian, apabila bersedia menjadi

  • 11

    responden, maka peneliti memohon kesediaan untuk menandatangani

    lembar persetujuan. Bila calon responden tidak bersedia, peneliti tidak

    boleh memaksakan dan harus menghormati hak calon respoden.

    2; Anonymity ( Tanpa Nama )

    Untuk menjawab identitas responden, peneliti tidak boleh

    mencantumkan nama responden namun hanya menulis kode nama.

    3; Confidentiality ( Kerahasiaan )

    Peneliti menjamin kerahasiaan semua informasi yang diberikan

    oleh responden dan akan dijaga hanya digunakan untuk kepentingan

    penelitian.

    4; Tidak ada unsur paksaan

    Dalam pengambilan data responden, tidak melakukan paksaan

    dan harus ada persetujuan dari responden, jika respomden tidak setuju,

    kami tidak akan mengambil data.

    L. Jadwal kegiatan Penilitian

    Penilitian ini telah di laksanakan di Ruang Rawat Inap Bangsal I dan II

    Rumah Sakit Daerah Balaraja.