BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat dari pembahasan materi tentang Asuhan

Keperawatan Keracunan yaitu keracunan adalah bila suatu zat yang masuk ke

dalam tubuh manusia baik disengaja maupun tidak disengaja dan dapat

menyebabkan sakit atau mengancam nyawa. Keracunan dapat terjadi karena

beberapa hal yaitu klasifikasi menurut cara terjadinya keracunan, klasifikasi

menurut mula waktu terjadinya keracunan, klasifikasi menurut organ yang

terkena, dan klasifikasi menurut jenis bahan kimia.

Keracunan dapat disebabkan oleh beberapa hal yaitu makanan, pestisida,

narkotika, psikotropika, kosmetika, obat, bahan kimia dan bisa. Efek dan

gejala yang ditimbulkan akibat keracunan dapat terjadi pada sistem

pencernaan makanan, pernapasan, kardiovaskuler, urogenital, darah dan

hemopoitika, sistem saraf pusat serta kulit.

Penanganan pertama pada pasien keracunan yaitu memutuskan apakah perlu

tindakan segera, terutama pada fungsi vital, karena itu tindakan darurat

meliputi penanganan gagal napas dan syok serta mencegah absorpsi.

Penanganan keracunan meliputi 2 tindakan, yaitu menangani racun

penyebabnya dan mengatasi efek atau gejala klinik akibat keracunan.

Pada asuhan keperawatan dengan keracunan metode pengkajian yang

digunakan meliputi intial assessment primary dan initial assessment

secondary, dimana pengkajian pertama adalah resusitasi menggunakan metode

airway, breathing, circulation, disability (ABCD) dan kedua menggunakan

metode pemeriksaan fisik head to toe.

21

B. Saran

Setelah membaca, mempelajari, dan memahami materi asuhan keperawatan

pada kasus keracunan disarankan:

1. Seluruh mahasiswa dapat meningkatkan pemahamannya mulai dari konsep

keperawatan kegawatdaruratan keracunan sampai dengan asuhan

keperawatannya.

2. Seluruh mahasiswa dapat mengaplikaskan langsung dalam pemberian

asuhan keperawatan kegawatdaruratan keracunan.

3. Untuk para pembaca diharapkan dapat memberikan masukan berupa kritik

dan saran untuk meningkatkan kualitas isi dari makalah ini.

22