BAB III

download BAB III

of 4

description

KEDEKTORAN

Transcript of BAB III

  • 13

    BAB III

    LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

    A. Landasan teori

    Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang timbul akibat

    adanya penyempitan pada arteri koronaria, sehingga menggangu aliran darah ke otot

    jantung. Proses PJK di dahului oleh arterosklerosis, yang berawal dari penumpukan

    kolesterol terutama kolesterol LDL di dinding arteri, meningkatnya tekanan darah

    yang tidak terkendali sehingga memberi beban untuk jantung, dan rendahnya kadar

    kolesterol HDL yang berfungsi mengangkut kelebihan kolesterol (22).

    Kolesterol HDL merupakan bagian dari fosfolipid. Salah satu fungsi HDL

    adalah sebagai alat angkut utama kelebihan kolesterol dari jaringan ekstrahepatik dan

    sel pembersih (scavenger cells), untuk kemudian dikeluarkan melalui empedu.

    Penurunan kolesterol HDL secara akut tidak mampu untuk mencegah modifikasi

    kolesterol LDL berlebih. Adanya gangguan atau penurunan kadar kolesterol-HDL

    plasma ini akan mengakibatkan transport kolesterol dari jaringan ekstrahepatal ke

    hepar terganggu dan akan menyebabkan terjadi penumpukan kolesterol intraseluler.

    Penumpukan kolesterol intraseluler akan merangsang terbentuknya aterogenesis dan

    kemudian terjadinya aterosklerosis. Manfaat pemeriksaan kolesterol HDL dalam

    menentukan PJK sudah diketahui, berdasarkan Framinghan Heart Study, penurunan

    kolesterol-HDL sebesar 1% akan meningkatkan risiko terjadinya PJK sebesar 3-4%

  • 14

    (3, 23)

    Selain kolesterol HDL, Tekanan darah yang tinggi dan menetap dapat

    menyebabkan timbulnya trauma langsung terhadap dinding pembuluh darah arteri,

    sehingga memudahkan terjadinya arterosklerosis koroner yang menyebabkan PJK.

    Prevalensi faktor risiko berupa kolesterol HDL dan hipertensi yang menyebabkan

    timbulnya PJK di 3 wilayah jakarta pada tahun 2009 menurut survei Monica adalah

    sebesar 22,4% pada laki-laki dan 22% pada perempuan (24).

  • 15

    Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dibuat kerangka teori sebagai berikut:

    = yang akan diteliti= yang tidak diteliti

    Gambar 3. 1 Kerangka Konsep Hubungan Kolesterol-HDL dan Hipertensi denganKejadian Penyakit Jantung Koroner.

    PENYAKITJANTUNGKORONER

    KADARHDLKOLESTEROL

    RENDAH

    ARTEROSKLEROSIS

    HIPERTENSI

    Faktor risiko lain :-merokok-diabetes melitus-pola hidup yang tidak sehat-riwayat keluarga-stress-obesitas-kolesterol LDL-trigliserid

  • 16

    B.Hipotesis

    Hipotesis dalam penelitian ini :

    1. Terdapat hubungan kolesterol HDL dengan kejadian PJK di RSUD Ulin

    Banjarmasin tahun 2013.

    2. Terdapat hubungan Hipertensi dengan kejadian PJK di RSUD Ulin Banjarmasin

    tahun 2013.