BAB II Tumor tonsil
-
Upload
novita-ningtyas -
Category
Documents
-
view
69 -
download
5
description
Transcript of BAB II Tumor tonsil
Tumor Hidung dan Sinus Paranasal
BAB IILAPORAN KASUS
1. IDENTITAS
Nama
: Tn. S
Umur
: 37 tahun
Jenis kelamin: Laki-laki
Suku
: Jawa
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Seruyan Tengah, Kalimantan Tengah
MRS
: 21 Mei 20152. ANAMNESIS
Keluhan Utama : Nyeri MenelanRiwayat Penyakit Sekarang :Pasien mengeluhkan nyeri menelan sejak 3 minggu yang lalu, muncul perlahan, terus menerus. Lokasi di seluruh leher, baik kanan maupun kiri. Saat pasien mencoba melihat ke dalam mulutnya melalui cermin, pasien mendapati benjolan di daerah belakang mulut, lokasi kanan dan kiri. Di sekitar benjolan terdapat selaput putih, tidak mudah berdarah. 1 minggu kemudian muncul benjolan di leher sebelah kiri, tidak nyeri. Ukuran awalnya sebesar kelereng, makin membesar. 5 hari terakhir pasien mengeluh suaranya menjadi sengau, muncul tiba-tiba, hingga sekarang. Sukar menelan (-). Discharge (-). Trismus (-). Hoarness (-). Batuk (-). Muntah (-). Riwayat merokok (-). Pasien suka makan makanan yang pedas dan berlemak. Keluhan tidak disertai demamRiwayat Penyakit Dahulu :
Penderita tidak memiliki riwayat tekanan darah tinggi, kencing manis dan penyakit keturunan lainnya. Tidak ada riwayat penyakit saluran pernapasan seperti asma dan alergi. Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat keluarga dengan penyakit tekanan darah tinggi, kencing manis, penyakit saluran pernapasan seperti asma dan alergi tidak ada. Tidak ada riwayat kelainan maupun kanker pada daerah kepala dan leher dalam keluarga.3. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran: Compos mentis
Tanda vital: TD = 120/70 mmHgRR = 20 x/menit
Nadi = 84 x/menit T = 36.6 oC
Kepala dan leher
Kepala: Bentuk normal, simetrisWajah:Dalam batas normalMata:Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil
isokor
Leher: Pembesaran KGB (-/-), JVP tidak meningkat, nyeri tekan submandibularis (+/-)
THT: Lihat status lokalis
Thorax
Jantung: S1S2 tunggal, murmur tidak ada, batas jantung normal
Paru: Simetris, sonor, vesikuler, ronkhi tidak ada
Abdomen : Datar, hepar / lien tidak teraba, timpani, bising usus normal
Ekstremitas: Dalam batas normal, edema dan parese tidak ada
Status Lokalis
Telinga
KananKiri
Aurikula
Bentuk
dbndbn
Hematom
- -
Tragus pain
- -
Canalis auditorius eksternus
Serumen
- -
Othorrea
- -
Edema
- -
Hiperemi
- -
Polip/masa
- -
Membran timpani
Retraksi
- -
Bombans
- -
Conus of light + +
Perforasi
- -Tes Pendengaran
Rinne
+ +
Weber tidak ada lateralisasi
Schwabach sama sama
Rhinoskopi AnteriorKananKiri
Cavum nasi
dbndbnDasar kavum nasidbndbnMukosa edem+-Konka hipertrofi+-Konkha pucat++Septum nasideviasi--Sekret
--Perdarahan
--Kesan massadi anterior--Rinoskopi PosteriorKananKiri
Nasofaring tdl tdl
Nyeri tekan sinus maksillaris - -
Transiluminasi tdl tdlTenggorokRongga mulut
Bibir
: bentuk normal, warna merah
Mulut
: mukosa merah muda, tidak ada radangGinggiva
: mukosa merah mudaLidah
: tidak hiperemis, tidak kotor, tidak ada deviasi lidahPalatum
: dbnNasofaring
: tidak tampak massaUvula
: Deviasi ke kanan, hipertrofi (+), hiperemis (-)
Refleks muntah: -Tonsil
KananKiri
Ukuran
T3T2Warna
hiperemis hiperemisKripta
tidak melebartidak melebarDetritus
++Permukaan
tidak rata tidak rataFaring
Hiperemis (-), pseudomembran (-), edema (-)Kelenjar getah bening : -Leher
: Massa (+) di coli anterior sinistra, ukuran 3x5 cm, permukaan licin, konsistensi lunak, nyeri tekan (-)4. Pemeriksaan Penunjang Pemeriksaan Laboratorium : Tanggal 21 Mei 2015
Hb: 11.9 gr/dl
Leukosit: 7.3 ribu/ul
Eritrosit: 4.13 juta/Ul
Hematokrit: 36 vol%
Trombosit : 223 ribu/ul
GDS: 97 mg/dl
SGOT: 15 U/l
SGPT: 27 U/l
Ureum: 34 mg/dl
Kreatinin: 0.9 mg/dl5. Diagnosis Banding 1. Tumor Tonsil
2. Limfoma non Hodgkin
3. Limfoma Hodgkin
6. Diagnosis Kerja
Tumor Tonsil
7. Penatalaksanaan IVFD RL 20 tpm Ampicilin 3x1 gr IV Antarain 3x1 amp IV Ranitidin 2x1 amp IV
Pro Biopsi tonsil
VIIl. Follow UpLihat dilampiran.2PAGE 2