BAB II TUJUAN-KEBIJAKAN & STRATEGI KABUPATEN.pdf
-
Upload
ahmadirungkhom -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of BAB II TUJUAN-KEBIJAKAN & STRATEGI KABUPATEN.pdf
-
7/24/2019 BAB II TUJUAN-KEBIJAKAN & STRATEGI KABUPATEN.pdf
1/5
Rencana Tata Ruang Wil ayah
Kabupaten Bi reuen 2012-2032
aporan Materi Teknis
II1
BAB II
TUJUAN, KEBIJAKAN DAN STRATEGI
KABUPATEN
Tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah Kabupaten Bireuen (penataan Kabupaten
Bireuen) merupakan terjemahan dari visi dan misi pengembangan Kabupaten Bireuen dalam
pelaksanaan pembangunan untuk mencapai kondisi ideal tata ruang wilayah kabupaten Bireuen yang
diharapkan.
2.1 TUJUAN PENATAAN RUANG KABUPATEN BIREUEN
Tujuan penataan ruang Kabupaten Bireuen dikosentrasikan pada 3 wilayah
pembangunan dan pengembangan, antaralain wilayah utara, tengah dan selatan.
Skenario pembangunan dan pengembangan masa depan Kabupaten Bireuen yang
disesuaikan dengan unsur keruangan wilayah adalah harus bersifat berkelanjutan
(sustainable development; konservasi) dan berbasis sumber daya lokal (pertanian,
perkebunan dan kelautan) dengan berorientasi penuh pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat melalui peningkatan pendapatan daerah pada sektor perindustrian dan
jasa-jasa serta berkonsentrasi terhadap mitigasi kebencanaan. Maka dari tinjauan
pembahasan diatas dapat disimpulkan kembali, bahwa tujuan penataan ruang
Kabupaten Bireuen adalah:
Mewujudkan Kabupaten Bireuen sebagai wilayah berbasis Kawasan Agropolitan,
Minapolitan, Perindustrian, Jasa-jasa dan Mitigasi Bencana
Adapun penjelasan lebih lanjut dari tujuan penataan ruang adalah sebagai berikut:
1. Wilayah
Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsurterkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan faktor administratif
dan/atau aspek fungsional.
2.
Kawasan
Wilayah dengan fungsi utama lindung dan budidaya yang merupakan indikator
utama keruangan dalan wilayah perencanaan Kabupaten Bireuen yang disesuaikan
dengan proporsi keruangan baik daya tampung dan daya dukung;
-
7/24/2019 BAB II TUJUAN-KEBIJAKAN & STRATEGI KABUPATEN.pdf
2/5
RTRW Kabupaten Bi reuen 2012-2032MATERI
TEKNIS
Laporan Akhi r II- 2
3. Agropolitan
Kawasan yang terdiri atas satu atau lebih pusat kegiatan pada wilayah perdesaan
sebagai sistem produksi pertanian dan pengelolaan sumber daya alam tertentu
yang ditunjukkan oleh adanya keterkaitan fungsional dan hierarki keruangansatuan sistem permukiman dan sistem agribisnis. Pengembangan Kawasan
Agropolitan, adalah pembangunan ekonomi berbasis pertanian di kawasan
agribisnis, yang dirancang dan dilaksanakan dengan jalan mensinergikan berbagai
potensi yang ada untuk mendorong berkembangnya sistem dan usaha agribisnis
yang berdaya saing, berbasis kerakyatan, berkelanjutan dan terdesentralisasi, yang
digerakkan oleh masyarakat dan difasilitasi oleh Pemerintah.
4.
Minapolitan
konsepsi pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan berbasis kawasan
berdasarkan prinsip-prinsip terintegrasi, efisiensi, berkualitas dan percepatan serta
memiliki mempunyai fungsi utama ekonomi sebagai sentra produksi, pengolahan,
pemasaran komoditas perikanan, pelayanan jasa, dan/atau kegiatan pendukung
lainnya.
5. Perindustrian
Memaduserasikan kegiatan Kawasan Agropolitan dan Kawasan Minapolitan secara
berkelanjutan dengan mengharmonikan kegiatan di bagian hulu hingga hilir,
dengan pengembangan industri menengah yang berbasis sumberdaya lokal.
6. Jasa-jasa
Meningkatkan pelayanan jasa-jasa sebagai motor penggerak roda perekonomian
kabupaten melalui menajemen keuangan yang lebih kompatibel dengan kondisi
kemajuan pada saat sekarang ini, sehingga dapat menopang pertumbuhan ekonomi
daerah ke arah yang lebih baik serta perbaikan pelayanan bidang jasa-jasa
kesehatan, pendidikan dan perdagangan.
7.
Mitigasi Bencana
Mengupayakan optimalisasi penanganan kawasan yang sering atau berpotensi
tinggi mengalami kebencanaan dalam wilayah Kabupaten Bireuen, sehingga
kondisi tersebut dapat memperkecil resiko terhadap lingkungan disekitarnya.
2.2 KEBIJAKAN PENATAAN RUANG KABUPATEN BIREUEN
Memperhatikan rumusan tujuan penataan ruang, kapasitas sumber daya wilayah
Kabupaten Bireuen, untuk menyelaraskan kebijakan penataan ruang Nasional dan
-
7/24/2019 BAB II TUJUAN-KEBIJAKAN & STRATEGI KABUPATEN.pdf
3/5
RTRW Kabupaten Bi reuen 2012-2032MATERI
TEKNIS
Laporan Akhi r II- 3
Pemerintah Aceh, maka sebaiknya rumusan kebijakan penataan ruang Kabupaten
Bireuen adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan, meningkatkan dan mendorong produktivitas wilayah dengan
intensifitas lahan serta pengelolaan kawasan budidaya yang berbasis padakawasan agropolitan dan minapolitan sehingga dapat dikelola secara terpadu,
modernisasi dan tepat guna agar lebih ramah lingkungan;
2. Mengedepankan potensi wilayah dan membuka investasi modal sebagai
perwujudan untuk pengembangan peridustrian skala besar dan menengah
dengan memberikan kenyamanan berinvestasi pada setiap pelaku usaha dengan
menumbuhkan trend industri yang berbasis lingkungan hidup;
3. Mengembangkan dan mendorong pertumbuhan bidang jasa-jasa, terutama jasa
perbankkan, pendidikan, kesehatan dan perdagangan agar dapat memberikan
pelayanan yang optimal, professional dan terdepan;
4. Mempertahankan kelestarian alam dengan memperkecil resiko kebencanaan
dengan melakukan penerapan dan pengelolaan terhadap ruang berbasis mitigasi
kebencanaan; dan
5. Membangun prasarana dan sarana wilayah yang berkualitas untuk pemenuhan
hak dasar dan dalam rangka perwujudan tujuan penataan ruang yang berimbang
dan berbasis Agropolitan, Minapolitan, Perindustrian, Jasa-jasa dan Mitigasi
Bencana.
2.3 STRATEGI PENATAAN RUANG KABUPATEN BIREUEN
Dengan pertimbangan bahwa strategi penataan ruang Kabupaten Bireuen adalah
turunan dari kebijakan yang dijabarkan secara lebih proporsional agar dapat
dituangkan dalam bentuk keruangan. Mengacu pada klausul kebijakan yang telah
dirumuskan di atas serta dikaitkan dengan program pembangunan yang tertuang dalam
RPJMD Kabupaten Bireuen tahun 2007-2012 serta kelanjutan kebijakan yang akan
dirumuskan dalam RPJMD kedepan, maka strategi penataan ruang Kabupaten Bireuen
adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan, Meningkatkan dan Mendorong produktivitas wilayah dengan
intensifitas lahan serta pengelolaan sumbaer daya alam pada kawasan budidaya
yang berbasis kawasan agropolitan dan minapolitan sehingga dapat dikelola
secara terpadu, modernisasi dan tepat guna agar lebih ramah lingkungan, melalui
strategi:
-
7/24/2019 BAB II TUJUAN-KEBIJAKAN & STRATEGI KABUPATEN.pdf
4/5
RTRW Kabupaten Bi reuen 2012-2032MATERI
TEKNIS
Laporan Akhi r II- 4
a. Pengembangan energi alternatif sebagai sumber listrik, seperti pembangkit
listrik mikro hidro, tenaga uap, surya, gelombang laut dan biota laut serta
Peningkatan kapasitas masyarakat dalam pemanfaatan sumber energi yang
terbarui (renewable energi);b. Mengoptimalkan pemanfaatan perikanan tangkap, budi daya laut, air payau,
dan tawar;
c. Memantapkan pembangunan sarana prasarana kelautan dan
Mengembangkan industri pengolahan ikan;
d. Peningkatan produktivitas hasil perkebunan, pertanian dan kehutanan
melalui intensifikasi lahan.
e. Pemanfaatan lahan non produktif secara lebih bermakna bagi peningkatan
kualitas lingkungan dan peningkatan pendapatan masyarakat.
f.
Peningkatan teknologi pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan
kehutanan sehingga menghasilkan produksi dengan kualitas yang lebih baik
dan bernilai ekonomi tinggi.
g. Penguatan pemasaran hasil pertanian melalui peningkatan sumber daya
manusia dan kelembagaan serta fasilitasi sertifikasi yang dibutuhkan.
h. Mengembangkan fungsi kawasan perkebunan secara terpadu dengan
peternakan dan pertanian lahan kering;
i.
Menetapkan fungsi lahan pangan pertanian berkelanjutan; dan
j. Menetapkan kawasan strategis sentra pertanian dan perternakan terpadu.
2. Mengedepankan potensi wilayah dan membuka investasi modal usaha sebagai
perwujudan untuk pengembangan perindustrian skala besar dan menengah
dengan memberikan kenyamanan berinvestasi pada setiap pelaku usaha dengan
menumbuhkan trend industri yang berbasis lingkungan hidup, melalui strategi:
a. Meningkatkan investasi potensi komoditas unggulan daerah;
b. Mempermudah regulasi, kebijakan daerah, kepabeanan serta membuka
peluang usaha investasi jangka panjang;
c. Menyediakan fasilitas sarana dan prasarana penunjang investasi;
d. Menyediakan ruang untuk berinvestasi; dan
e. Mengupayakan kondisi yang kondusif dibidang keamanan.
3. Mengembangkan dan mendorong pertumbuhan bidang jasa-jasa, terutama jasa
perbankkan, pendidikan, kesehatan dan perdagangan agar dapat memberikan
pelayanan yang optimal, professional dan terdepan, melalui strategi:
-
7/24/2019 BAB II TUJUAN-KEBIJAKAN & STRATEGI KABUPATEN.pdf
5/5
RTRW Kabupaten Bi reuen 2012-2032MATERI
TEKNIS
Laporan Akhi r II- 5
a. Meningkatkan promosi daerah sebagai penyedia dan pemberi pelayan dalam
mengkontribusikan kebutuhan konsumen;
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan terpadu;
c.
Meningkatkan potensi pendidikan bersektor pada keilmuan disegala bidang;d. Merevitalisasikan infrastruktur pendidikan dan kesehatan;
e. Membuka jaringan kerjasama antar regional dan internasional agar
tercapainya peningkatan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik.
4. Mempertahankan kelestarian alam dan sumberdaya alam dengan memperkecil
resiko kebencanaan dengan melakukan penerapan dan pengelolaan terhadap
keruangan berbasis mitigasi kebencanaan, melalui strategi:
a. Mengembangkan, Meningkatkan, dan Mengoptimalkan pariwisata unggulan
daerah secara terpadu dan memberdayagunakan alur sempadan sebagai
instrument pelengkap;
b. Melengkapi industri dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) atau
sesuai skala kegiatannya;
c. Mengendalikan perkembangan bagian hulu tersebar diwilayah selatan
sebagai kawasan hutan dan perbukitan serta bagian hilir tersebar disepanjang
pesisir pantai sebagai kawasan penyangga mitigasi kebencanaan;
d.
Mengembalikan secara bertahap kawasan lindung yang berubah fungsi;
e.
Penyusunan program dan pembangunan berbagai unit mitigasi kebencanaan
pada berbagai bencana alam, seperti tsunami, gempa, longsor, banjir,
kebakaran hutan dan ancaman lainnya; dan
f. Melakukan penanaman pohon dan penghijauan lingkungan;
5. Membangun prasarana dan sarana wilayah yang berkualitas untuk pemenuhan
hak dasar dan dalam rangka pewujudan tujuan penataan ruang yang berimbang
dan berbasis ke-ruang-an, melalui strategi:
a. Pembangunan prasarana dan sarana transportasi yang mampu mendorong
pertumbuhan ekonomi kawasan secara signifikan dan berimbang;
b. Pembangunan utilitas dan fasilitas sosial secara proporsional dan memadai
sesuai kebutuhan masyarakat pada setiap pusat permukiman (kawasan); dan
c. Menyediakan infrastruktur pada kawasan perbatasan.