BAB II Tugas Ika

7
BAB II TINJAUAN LITERATURE 2.1 Perbankan Asal dari kata bank adalah dari bahasa Italia yaitu banca yang berarti tempat penukaran uang. Secara umum pengertian bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote. Sedangkan pengertian bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Dari pengertian bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan 6

Transcript of BAB II Tugas Ika

Page 1: BAB II Tugas Ika

BAB II

TINJAUAN LITERATURE

2.1 Perbankan

Asal dari kata bank adalah dari bahasa Italia yaitu banca yang berarti tempat

penukaran uang. Secara umum pengertian bank adalah sebuah lembaga

intermediasi keuangan yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk

menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau

yang dikenal sebagai banknote.

Sedangkan pengertian bank menurut Undang-undang Negara Republik

Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan

yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat

dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan

taraf hidup rakyat banyak.

Dari pengertian bank menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia

Nomor 10 Tahun 1998 dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga

kegiatan, yaitu menghimpun dana, menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank

lainnya. Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok

bank sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung.

Kegiatan menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Biasanya sambil diberikan balas

jasa yang menarik seperti bunga dan hadiah sebagai rangsangan bagi masyarakat

agar lebih senang menabung. Kegiatan menyalurkan dana, berupa pemberian

pinjaman kepada masyarakat. Sumber: (http://banking.blog.gunadarma.ac.id)

6

Page 2: BAB II Tugas Ika

Sementara Pengertian Perusahaan Perbankan menurut pakar (Kasmir,

2012;12) “Lembaga Keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana

dari masyarakat dan meyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat serta

memberikan jasa bank lainnya”. Dalam perusahaan perbankan ada beberapa jenis

perbankan yang dilihat dari kepemilikannya, diantaranya perusahaan perbankan

milik pemerintah, perusahaan milik pemerintah daerah, perusahaan milik swasta

nasional dan terakhir perusahaan milik swasta asing. Bank CIMB Niaga termasuk

dalam Bank milik Swasta asing artinya cabang dari Bank yang ada di luar negeri,

baik milik swatsa asing maupun milik pemerintah asing suatu Negara.

2.2 Marketing

Menurut Kotler (2002 : 34), pemasaran adalah suatu proses sosial dan

manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan

mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai

satu sama lain. Sementara itu pengertian manajemen pemasaran menurut Philip

Kotler (2002:9) adalah sebagai berikut: “Manajemen Pemasaran adalah proses

perencanaan dan pelaksanaan, pemikiran, penetapan harga promosi, serta

penyaluran gagasan barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang

memenuhi sasaran-sasaran individu dalam organisasi’’.

Menurut Basu Swastha (2001;8) : “pemasaran adalah sistem keseluruhan

dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,

mempromosikan, dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar agar

dapat mencapai pasar sasaran”. Dengan kata lain Basu Swastha (2001:5)

mendefinisikan: Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-

kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,

mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan

kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Basu

Swastha juga menjelaskan tentang bauran pemasaran atau Marketing Mix

“Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang

7

Page 3: BAB II Tugas Ika

merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni: Produk, Struktur

Harga, Kegiatan Promosi, dan Sistem distribusi.” Basu Swastha(2001:78).

Dari pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa manajemen pemasaran

adalah proses melibatkan perencanaan dan pelaksanaan, pemikiran penetapan

harga, promosi, serta penyaluran gagasan barang dan jasa yang tergantung pada

pertukaran dengan tujuan menghasilkan keputusan bagi pihak yang terlibat.

Pengertian Promosi menurut Basu Swastha : “Promosi adalah arus informasi

atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau

organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.”

Basu Swastha(2001:349). Definisi tentang Promosi juga dijelaskan oleh H. Indriyo

Gitosudarmo M.Com (2000:237) yang mengatakan “Promosi adalah merupakan

kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat

menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka

dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut”.

Menurut Philip Kotler (1998:222), alat-alat promosi (Promotion Tools)

diantaranya adalah:

1. Advertising (Periklanan)

Merupakan suatu bentuk penyajian yang berupa non personal dan promosi

ide, barang atau jasa yang dilakukan dan dibayar oleh suatu sponsor tertentu.

2. Sales Promotion (Promosi Penjualan)

Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan konsumen

mencoba atau melakukan pembelian dan suatu jenis barang atau jasa,

promosi penjualan ini dapat dilakukan dengan cara mengadakan pameran,

kontes, hadiah, undian, kupon, dan lain-lain.

3. Public Relation dan Publicing (Publisitas dan Hubungan Masyarakat)

Berbagai program yang dirancang, untuk mcmpromosikan dan melindungi

citra perusahaan atau produk yang dapat dilakukan dengan cara mengadakan

seminar, mensponsori suatu kegiatan , membuat suatu cerita komersial pada

suatu media cetak atau elektronik.

8

Page 4: BAB II Tugas Ika

4. Personal Selling (Penjualan Personal)

Interaksi langsung antara dua atau Iebih calon pembeli dengan tujuan

melakukan penjualan

5. Direct Marketing (Pemasaran Langsung)

Penggunaan surat, telepon, faksimili, internet, dan alat penghubung non

personal lainnya untuk mengkomunikasikan suara langsung dengan

mendapat tanggapan langsung dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan

lainnya.

Seperti apa yang telah dijelaskan diatas dapat di simpulkan bahwa promosi

merupakan kegiatan untuk mengenalkan suatu produk kepada masyarakat atau

konsumen. Dalam pratiknya dapat dilakukan dengan mendasarkan pada tujuan

sebagai berikut :

1. Membujuk (persuasi)

Salah satu tujuan utama dari promosi adalah membujuk dengan memberikan

respon positif terhadap penawaran yang dilakukan yang akhirnya melakukan

tindakan pembelian.

2. Memberitahu (informasi)

Promosi adalah media komunikasi yang efektif bagi perusahaan untuk

menyampaikan informasi pada konsumen.

3. Mengingatkan

Promosi digunakan untuk mengingatkan kembali pada kosumen bahwa

produk itu masih ada di pasar.

2.3 Digital Lounge

Berikut adalah cuplikan artikel bapak Arwin Rasyid tentang Digital Lounge

“Arwin menambahkan, inovasi terbaru CIMB Niaga lainnya dalam layanan

branchless banking adalah Digital Lounge”. “Dilengkapi dengan teknologi terkini,

Digital Lounge menyediakan sejumlah fasilitas dan layanan perbankan, dari mesin

ATM model terbaru, mesin setor tunai, hingga layanan video banking dengan layar

9

Page 5: BAB II Tugas Ika

sentuh untuk bertransaksi serta layar besar yang menampilkan video banking

agent/petugas bank secara live yang akan membantu nasabah dalam melakukan

transaksi perbankan,” ungkap Arwin di Jakarta, kemarin.

Beliau menuturkan, “Digital Lounge dapat dimanfaatkan untuk pengajuan

aplikasi kartu kredit dan pembukaan rekening melalui tablet yang berkonsep

paperless, sehingga nasabah tidak perlu merasa canggung dengan teknologi

digital”. Digital Lounge telah hadir di 10 lokasi di Jakarta, yaitu Mal Artha Gading,

Emporium Pluit, Kuningan City, Pacific Place, Gandaria City, Pondok Indah Mal,

City Walk, CIMB Niaga Tower, Plaza Indonesia dan Central Park.”

(http://www.neraca.co.id)

Dari penuturan artikel diatas penulis menarik kesimpulan bahwa Digital Lounge

adalah sejumlah fasilitas dan layanan perbankan, dari mesin ATM model terbaru,

mesin setor tunai, hingga layanan video banking dengan layar sentuh untuk

bertransaksi serta layar besar yang menampilkan video banking agent/petugas

bank secara live yang akan membantu nasabah dalam melakukan transaksi

perbankan. Digital Lounge juga dapat dimanfaatkan untuk pengajuan aplikasi kartu

kredit dan pembukaan rekening melalui tablet yang berkonsep paperless.

10