BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI...

33
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusif a. Pengertian ASI Eksklusif ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim. Pemberian ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk jangka waktu setidaknya selama 6 bulan (Roesli, 2000, p.3). b. Proses Pembentukan ASI ASI diproduksi atas hasil kerja sama antara hormon dan reflek (Roesli, 2000, p.18). Proses pembentukan ASI dimulai saat kehamilan, terjadi perubahan pada hormon yang berfungsi menyiapkan jaringan kelenjar susu untuk memproduksi ASI. Pada masa kehamilan payudara akan membesarkan sacara cepat karena pengaruh kadar hormon ibu yang tinggi yaitu estrogen dan progesteron. Estrogen akan menambah pertumbuhan duktus-duktus dan saluran-saluran penampung progesteron akan merangsang pertumbuhan tonus-tonus alveoli (Markum, 1999). Kerena proses pembuatan ASI sudah dimulai

Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI...

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

8  

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teori

1. ASI Eksklusif

a. Pengertian ASI Eksklusif

ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI eksklusif

adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti

susu formula, jeruk, madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan

makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi,

dan tim. Pemberian ASI secara eksklusif ini dianjurkan untuk jangka

waktu setidaknya selama 6 bulan (Roesli, 2000, p.3).

b. Proses Pembentukan ASI

ASI diproduksi atas hasil kerja sama antara hormon dan

reflek (Roesli, 2000, p.18). Proses pembentukan ASI dimulai saat

kehamilan, terjadi perubahan pada hormon yang berfungsi menyiapkan

jaringan kelenjar susu untuk memproduksi ASI. Pada masa kehamilan

payudara akan membesarkan sacara cepat karena pengaruh kadar

hormon ibu yang tinggi yaitu estrogen dan progesteron. Estrogen akan

menambah pertumbuhan duktus-duktus dan saluran-saluran

penampung progesteron akan merangsang pertumbuhan tonus-tonus

alveoli (Markum, 1999). Kerena proses pembuatan ASI sudah dimulai

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

9  

saat umur kehamilan 5 bulan maka saat itulahh terbentuk cairan dari

payudara yang disebut kolostrum.

Segera setelah persalinan, dengan lepasnya plasenta kadar

estrogen dan progesteronturun sedangkan prolaktin ini memegang

peranan untuk membuat kolostrum (Roesli, 2000, p.18).

ASI diproduksi oleh kelenjar atau mammae alveoli yang

disalurkan melalui saluran susu ke sinus lactiferous yang terdapat di

daerah yang berwarna gelap /coklat tua disekitar puting susu (Roesli,

2000, p.18). Saat bayi mulai menghisap akan terjadi reflek-reflek yang

menyebabkan ASI keluar dengan jumlah waktu yang tepat.

1) Reflek yang terjadi pada ibu

Pada seorang ibu yang menyusui dikenal 2 reflek yang

masing-masing berperan sebagai pembentukan dan pengeluaran air

susu (Roesli, 2000, p.19-20) yaitu :

a) Reflek Prolaktin atau reflek pembentukan ASI

Kelenjar hipofisa atau anterior menghasilkan hormon

prolaktin yanga akan merangsang kelenjar payudara untuk

memproduksi ASI (Roesli, 2000, p.19). Ketika bayi mulai

menyusu, ujung saraf sensorik yang terdapat pada puting susu

terangsang dan menyebabkan kelenjar hipofisa memproduksi

prolaktin. Prolaktin ini lalu dialirkan oleh darah ke kelenjar

susu untuk memproduksi ASI. Jadi semakin sering menyusu

semakin banyak prolaltin yang lepas dari hipofisa serta

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

10  

semakin banyak ASI yang diproduksi oleh sel kelenjar susu.

Efek lain dari prolaktin juga penting adalah menekan fungsi

ovarium sehingga pada ibu menyusui eksklusif akan

memperlambat kembalinya fungsi kesuburan haid, dengan kata

lain menjarangkan kehamilan. (Roesli, 2000, p.19).

b) Reflek Oksitosin (Let Down reflek) atau pengaliran kepuasan

ASI

Rangsangan yang ditimbulkan bayi pada waktu

menyusui akan sampai kebagian belakang kelenjar hipofisa dan

merangsang keluarnya hormon oksitosin. Oksitosin masuk

kedalam darah menuju payudara, ia akan memacu sel-sel

miopitel yang mengelilingi alveoli dan mengerutkan duktus

memerah. ASI keluar dari alveoli, duktus menuju ke papila

mammae dan keluar lewat puting susu (Roesli, 2000, p.19).

Bayi tidak akan mendapat ASI cukup bila hanya

mengandalkan reflek ini, ASI tidak akan bisa keluar dari

gudang susu atau sinus lactiferous (Roesli, 2000, p.20).

Oksitosin dibentuk lebih cepat dibanding prolaktin, Keadaan

ini menyababkan ASI di payudara akan mengalir untuk dihisap.

Oksitosin sudah mulai bekerja saat ibu sudah berkeinginan

menyusui (sebelum bayi menghisap). Jika refleks oksitosin

tidak berkerja dengan baik, maka bayi akan mengalami

kesulitan untuk mendapatka ASI. Payudara seolah-olah telah

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

11  

terhenti memproduksi ASI, padahal payudar tetap

menghasilkan ASI namun tidak mengalir keluar.Efek penting

oksitosin lainnya adalah menyebabkan uterus berkontraksi

setelah melahirkan. Hal ini membantu mengurangi perdarahan,

walaupun kadang mengakibatkan nyeri. (Roesli dan Yohmi,

2008, p.21)

2) Reflek yang terjadi pada bayi

a) Reflek mencari (Rooting reflek)

Payudara ibu menempel pada pipi atau daerah

sekeliling mulut merupakan rangsangan yang menimbulkan

reflek mencari pada bayi. Begitu payudara didekatkan bayi

akan mencari puting susu untuk menyusu.

b) Reflek menghisap (Sucking reflek)

Terjadi bila bayi pertama kali mengalami pengisian

mulutnya sampai ke langit-langit keras dan punggung lidah

dengan puting susu (Markum, 1999). Pada reflek ini

melibatkan rahang, lidah dan pipi yang memungkinkan gusi

memerah areola dan mendorong susu kedalam mulut.

c) Reflek menelan (Swallowing reflek)

Pada saat air susu keluar dari puting susu, akan

disusul dengan menghisap yang ditimbulkan oleh otao-otot

pipi, sehingga pengeluaran air susu ini akan menimbulkan

mekanisme menelan pada bayi.

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

12  

c. Komposisi ASI

ASI memiliki komposisi yang berbeda-beda dari hari ke hari.

1) Kolostrum.

Kolostrum merupakan cairan pertama yang berwarna

kekuning-kuningan (lebih kuning dibandingkan susu matur).

Cairan ini dari kelenjar payudara dan keluar pada hari kesatu

sampai hari keempat-tujuh dengan komposisi yang selalu berubah

dari hari kehari. Kolostrum mengandung zat anti infeksi 10-17 kali

lebih banyak dibandingkan ASI matur. Selain itu, kolostrum dapat

berfungsi sebagai pencahar yang ideal untuk membersihkan zat

yang tidak terpakai dari usus bayi yang baru lahir dan

mempersiapkan saluran pencernaan makanan bayi bagi makanan

yang akan datang, volume kolostrum antara 150-300 ml/24 jam.

(Roeli, 2000, p.25)

2) ASI Transisi (Peralihan).

ASI transisi diproduksi pada hari ke-4 sampai 7. hari ke-

10 sampai 14. Pada masa ini kadar protein berkurang, sedangkan

kadar karbohidrat dan lemak serta volumenya semakin meningkat.

(Roesli, 2000, p.25)

3) ASI Mature.

ASI mature merupakan ASI yang diproduksi sejak hari

ke-14 dan seterusnya dengan komposisi yang relatif konstan. Pada

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

13  

ibu yang sehat dan memiliki jumlah ASI yang cukup, ASI ini

merupakan makanan satu-satunya yang paling baik bagi bayi

sampai umur enam bulan (Roesli, 2001, p.26).

d. Komposisi Zat Gizi Dalam ASI

Menurut Hendarto dan Pringgadini (2008, p.47-52) komposisi zat gizi

dalam ASI adalah sebagai berikut :

1) Karbohidrat

Laktosa adalah karbohidart utama dalam ASI dan berfungsi

sebagai salah satu sumber energi untuk otak. Kadar laktisa yang

terdapat dalam ASI hampir 2 kali lipat dibanding laktosa yang

ditemukan pada susu sapi atau susu formula. Namun demikian angka

kejadian diare yang disebabkan karena tidak dapat mencerna laktosa

(intoleransi laktosa) jarang ditemukan pada bayi yang mendapat ASI.

Hal ini disebabkan karena penyerapan laktosa ASI lebih baik

dibanding laktosa susu sapi atau susu formula. Kadar karbohidrat

dalam kolostrum tidak terlalu tinggi, tetapi jumlahnya meningkat

terutama laktosa pada ASI transisi (7-14 hari setelah melahirkan).

Sesudah melewati masa ini maka kadar karbohidrat ASI relatif stabil.

2) Protein

Kandungan protein ASI cukup tinggi dan komposisnya

berbeda dengan protein yang terdapat dalam susu sapi. Protein dalam

ASI dan susu sapi terdiri dari protein whey dan casein. Protein dalam

ASI lebih banyak terdiri darii protein whey yanh lebih mudah diserap

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

14  

oleh usus bayi, sedangkan susu sapi lebih banyak menagndung

protein casein yang lebih sulit dicerna oleh usus bayi. Jumlah protein

casein yang terdapat dalam ASI hanya 30% dibanding susu sapi yang

mengandung protein ini dalam jumlah tinggi (80%). Disamping itu,

beta laktoglobulin yaitu fraksi dari protein whey yang banyak terdapat

di protein susu sapi tidak terdapat dalam ASI. Beta laktoglobulin ini

merupakan jenis protein yang potensial menyebabkan alergi.

3) Lemak

Kadar lemak dalam ASI lebih tinggi dibanding dengan susu

sapi dan sus formula. Kadar lemak yang tinggi ini dibutuhkan untuk

mendukung pertumbuhan otak yang cepat selama masa bayi. ASI

mengandung asam lemak jenuh dan tak jenuh yang seimbang

dibanding susu sapi yang lebih banyak mengandung asam lemak

jenuh. Seperti kita ketahui konsumsi asam lemak jenuh dalam jumlah

banyak dan lama tidak baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh

darah.

4) Vitamin

Dalam ASI terkandung beberapa vitamin yaitu , vitamin K

yang dibutuhkan sebagai salah satu zat gizi yang berfungsi sebagai

faktor pembekuan. Vitamin D, seperti halnya vitamin K, ASI hanya

mengandung sedikit vitamin D. Tapi dapat diatasi dengan menjemur

bayi pada sinar matahari pagi yang akan mencegah bayi menderita

penyakit tulang karena kekurangan vitamin D. Vitamin E, salah satu

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

15  

fungsi vitamin E adalah untuk ketahanan dinding sel darah merah.

Keuntungan ASI adalah kandungan vitamin E nya tinggi terutama

pada kolostrum dan ASI transisi awal. Vitamin A, selain berfungsi

untuk kesehatan mata, vitamin A juga berfungsi untuk mendukung

pembelahan sel, kekebalan tubuh dan pertumbuhan. Selain itu hampir

semua vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B, asam folat,

vitamin C, tardapat dalam ASI.

5) Mineral

Tidak seperti vitamin, kadar mineral dalam ASI tidak begitu

dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi ibu dan tidak pula

dipengaruhi oleh status gizi ibu. Mineral dalam ASI mempunyai

kualitas yang lebih baik dan lebih mudah diserap dibandingkan

dengan mineral yang terdapat dalam susu sapi.

e. Volume ASI

Menurut Prasetyo (2009, p.103), volume ASI dari waktu ke

waktu berubah, yaitu sebagai berikut :

1) Enam bulan pertama: 500-700 ml ASI/ 24 jam

2) Enam bulan kedua: 400-600 ml ASI/ 24 jam

3) Pada tahun kedua : 300-500ml ASI/ 24 jam

Volume ASI yang diproduksi dipengaruhi oleh kondisi psikis

seorang ibu dan makanan yang dikonsumsinya. Oleh karena itu, ibu

tidak boleh merasa stres dan gelisah secara berlebihan. Keadaan ini

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

16  

akan berpengaruh terhadap volume ASI pada minggu-minggu pertama

menyusui bayi. (Muchtadi, 1996, p.31)

f. Aspek Imunologik Air Susu Ibu

Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang

mempunyai daya zat anti terhadap infeksi. Di dalam tubuh manusia

terdapat 5 macam imunoglobulin.

1) Imunoglobulin G.

IgG sudah terbentuk pada kehamilan bulan ketiga, dapat

menembus plasenta pada waktu bayi lahir kadarnya sudah sama

dengan kadar IgD ibunya. Fungsi dari pada IgG ini ialah anti

bakteri, anti jamur, anti virus dan anti toksik.

2) Imunoglobulin M.

IgM mulai dibentuk pada kehamilan minggu ke-14 dan

mencapai kadar seperti orang dewasa pada umur 1-2 tahun. Fungsi

dari pada IgM ini ialah untuk aglutinasi.

3) Imunoglobulin A.

IgA sudah dibentuk pula oleh janin tetapi jumlahnya

masih sangat sedikit. Ada 2 macam IgA ialah serum (di dalam

darah) dan IgA sekresi (berasal dari sel mokosa) yang selanjutnya

disebut SigA. IgA serum mencapai kadar seperti pada orang

dewasa pada usia 12 tahun, sedangkan SigA sudah mencapai

puncaknya pada usia 1 tahun.

4) Imunoglobulin D.

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

17  

IgD belum banyak diketahui, baik pembentukannya

maupun fungsinya.  Imunoglobulin D (IgD) diproduksi dalam

jumlah yang sangat kecil yaitu 0-8 mg/dl. Pada umumnya dapat

bekerja dengan bantuan imunoglobulin lainnya (Raihanuri,

http://percikcahaya.blogspot.com/2010/09/imunoglobulin.html).

5) Imunoglobulin E.

IgE belum diketahui tetapi diduga berfungsi seperti anti

alergik.Perpindahan Immunoglobulin dari Ibu ke Bayi. Terdapat

bukti yang nyata bahwa ada hubungan yang erat antara

imunoglobulin ibu dan anak, baik pada manusia maupun pada

binatang menyusui (mamalia). Selama janin masih didalam

kandungan, janin telah mendapat imunoglobulin dari pada ibunya

melalui plasenta, terutama

imunoglobulin G, oleh karena itulah janin tidak pernah sakit

(infeksi) selama didalam kandungan (Sunoto, 2001, p.17).

Selain imunoglobulin, ASI mengandung pula faktor-faktor

kekebalan seperti berikut ini:

a) Faktor Bifidus

Faktor bifidus dalam ASI berupa senyawa protein-

polisakarida merupakan media paling baik untuk pertumbuhan

bakteri Lactobacillus bifidus yang berperan mengasamkan

lingkungan saluran pencernaan sehingga bakteri patogen dan

parasit tidak bisa hidup dan berkembang biak. Adanya faktor

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

18  

bifidus tersebut akan memberi ciri khas pada kotoran bayi

berusia seminggu yang mendapat ASI. Sementara pada kotoran

bayi yang diberi susu formula, kotorannya sudah seperti orang

dewasa.

(Worthington,Robertshttp://mbakdloh.wordpress.com/2010/01/

03/imunisasi-pertama-utama/)

b) Faktor Laktoferin

Laktoferin bersifat bakteriostatik (Menghambat

pertumbuhan bakteri). Efek ini dicapai dengan mengikat besi

yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sebagian besar bakteri

patogen (misalnya Staphylococcus dan E. Coli). Kadar

laktoferin dalam ASI adalah 1-6mg/ml dan tertinggi pada

kolostrum (Munasir dan Kurniati, 2008, p.73-74).

c) Faktor Laktospirosidase

Merupakan enzim yang terdapat dalam ASI dan

bersama-sama dengan peroksidase hydrogen dan ion tiosinat

membantu membunuh streptokokus (Pudjiadi, 2003, p.15).

d) Faktor Anti Stafilokokus

Faktor tersebut merupakan asam lemak yang

melindungi bayi terhadap penyerbuan stafilokokus (Pudjiadi,

2003, p.15).

e) Faktor sel neutrofil

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

19  

Neutrofil yang terdapat di dalam ASI mengandung

sIgA yang dianggap sebagai alat transpor IgA dari ibu ke bayi.

Peran neutrofil ASI lebih ditujukan pada pertahanan jaringan

payudara ibu agar tidak terjadi infeksi pada permulaan laktasi

(Munasir dan Kurniati, 2008, p.73).

f) Sel Limfosit T dan Makrofag

Sel limfosit T merupakan 80% dari sel limfosit yang

dapat menghancurkan kapsul bakteri E.Coli dan mentransfer

kekebalan seluler dari ibu ke bayi. Sel makromag berfungsi

untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen pada saluran

cerna. (Munasir dan Kurniati, 2008, p.72,75).

g) Lisozim

Lisozim dapat menghancurkan dinding sel bakteri

yang terdapat pada selaput lendir saluran cerna. Kadar lisozim

dalam ASI adalah 0,1 mg/ml yang bertahan sampai tahun

kedua menyusui, bahkan sampai penyapihan. Dibanding

dengan susu sapi, ASI mengandung 300 kali lebih banyak

lisozim per satuan volume yang sama (Munasir dan Kurniati,

2008, p.73).

h) Sitokin

Sitokin meningkatkan jumlah antibodi IgA kelenjar

ASI. Sitokin yang berperan dalam sistim imun di dalam ASI

adalah IL-I (interleukin) yang berfungsi mengaktifkan sel

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

20  

limfosit T. Sel makrofag juga menghasilkan TNF-α dan

interleukin 6 (IL-6) yang mengaktifkan sel limfosit B sehingga

antibodi IgA meningkat (Munasir dan Kurniati, 2008, p.73).

g. Manfaat Pemberian ASI Ekslusif Bagi Bayi.

Menurut Roesli (2001, p.31), manfaat pemberian ASI sangat

banyak antara lain:

1) Sebagai Nutrisi Terbaik.

ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan

komposisi yang seimbang karena disesuaikan dengan kebutuhan

bayi pada masa pertumbuhannya. ASI adalah makanan yang

paling sempurna, baik kualitas maupun kuantitasnya. Denagn

melaksanakan tata laksana menyusui yang tepat dan benar,

produksi ASI seorang ibu akan cukup sebagai makanan tunggal

bagi bayi normal sampai bayi dengan usia 6 bulan, Meningkatkan

daya tahan tubuh.

Bayi yang baru lahir secara alamiah mendapat zat

kekebalan dan daya tahan dari ibunya melalui plasenta. Tapi kadar

zat tersebut akan cepat menurun setelah kelahiran bayi. Sedangkan

kemampuan bayi membantu daya tahan tubuhnya sendir menjadi

lambat, Selanjutnya akan terjadi kesenjangan daya tahan tubuh.

Kesenjangan tersebut dapat diatasi apabila bayi diberi ASI sebab

ASI adalah cairan yang mengandung zat kekebalan tubuh yang

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

21  

dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi bakteri, virus

dan jamur.

2) Tidak Mudah Tercemar

ASI steril dan tidak mudah tercemar, sedangka susu

formula mudah dan sering tercemar bakteri, terutama bila ibu

kurang mengetahui cara pembutan susu formula yang baik dan

benar.

3) Melindungi Bayi dari Infeksi

ASI mengandung berbagai antibodi terhadap penyakit

yang disebabkan bakteri, virus, jamur dan parasit yang menyerang

manusia.

4) Mudah Dicerna

ASI mudah dicerna, sedangkan susu sapi sulit dicerna

karena tidak mengandung enzim pencernaan.

5) Menghindarkan Bayi dari Alergi

Bayi yang diberi susu sapi terlalu dini mungkin menderita

lebih banyak masalah alergi, misal asma dan alergi.

h. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan ASI Eksklusif

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi ibu memberikan ASI

kepada bayi antara lain:

1) Perubahan Sosial Budaya.

a) Ibu-ibu bekerja atau kesibukan sosial lainya.

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

22  

b) Meniru teman, tetangga atau orang terkemuka yang

memberikan susu botol.

c) Kepercayaan ibu pada mitos, padahal mitos adalah sesuatu

yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya. (Khasanah, 2011,

p.153)

2) Faktor Psikologis

a) Takut kehilangan daya tarik sebagai seorang wanita

b) Tekanan batin.

3) Faktor fisik Ibu

Masalah payudara ibu, Puting susu datar atau masuk ke dalam,

nyeri puting, puting lecet, payudara bengkak. (Khasanah, 2011,

p.157-163)

4) Dukungan Suami

Respon suami yang diberikan pada istri dalam bentuk perhatian

material dan finansial. (Dagun, 2002)

5) Faktor kurangnya petugas kesehatan, sehingga masyarakat kurang

mendapat penerangan atau dorongan tentang manfaat pemberian

ASI (Roesli, 2004).

6) Meningkatnya promosi susu kaleng sebagai pengganti ASI

Penerangan justru datangnya dari petugas kesehatan sendiri yang

menganjurkan penggantian ASI dari susu kaleng (Soetjiningsih,

1997, p.17)

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

23  

i. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Ekslusif

Berdasarkan beberapa penelitian, terdadapat berbagai

macam faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI Eksklusif

antara lain :

1) Umur

Menurut Siswono tahun 2004 seseorang yang menjalani

hidup dapat diasumsikan bahwa semakin tua umurnya, maka

pengalaman juga semakin banyak, pengetahuannya semakin luas,

keahlian semakin mendalam, dan kearifannya semakin mantap

dalam pengambilan keputusan dan tindakan. Umur ibu dapat

menentukan kesehatan maternal yang berkaitan dengan kondisi

kehamilan , persalinan, nifas serta cara mengasuh dan menyusui

bayinya. Ibu yang berumur kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35

tahun disebut usia reproduktif tidak sehat serta masih belum

matang dan belum siap dalam hal jasmani dan sosial dalam

menghadapi kehamilan, persalinan, nifas serta cara mengasuh dan

menyusui bayinya (kaitannya dengan pemberian ASI Eksklusif).

Umur 20-35 tahun disebut usia reproduksi sehat. Usia reproduksi

sehat merupakan suatu kondisi dimana organ reproduksi telah siap

atau matang untuk menjalankan proses reproduksi kaitannya dalam

pemberian ASI Ekslusif atau laktasi serta didukung dengan

kematangan psikis atau mental. Usia reproduksi sehat juga

dikatakan sebagai masa dewasa sehinnga mampu untuk menelaah

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

24  

suatu masalah, dan sudah siap dalam hal jasmani dan sosial dalam

mengahadapi kehamilan, persalinan, nifas sreta cara mengasuh dan

menyusui bayi kaitannya dengan pemberian ASI Eksklusif pada

bayi usia 0-6 bulan.

2) Pendidikan ibu

Pendidikan adalah suatu proses pertumbuhan dan

perkembangan manusia, usaha mengatur pengetahuan semula yang

ada pada seorang individu itu. Pendidikan menjadi tolak ukur yang

penting dan dapat menentukan status ekonomi, status sosial dan

perubahan-perubahan lainnya. Pendidikan ibu menpengaruhi pola

pikir ibu untuk menentukan tindakannya baik yang menguntungkan

ataupun tidak. Diharapkan pola pikir dengan keadan yang ada,

misalnya saja pada seseorang berpendidikan tinggi dan

berepengartahuan luas akan lebih bisa menerima alasan untuk

memebrrikan ASI Eksklusif karena pola pikirnya yang lebih

realistis dibandingkan yang berpendidikan rendah (Yoga, 2005).

3) Pekerjaan

Pekerjaan adalah suatu kegiatan yang setiap hari

dilakukan responden dan mendapat upah dari pekerjaannya itu. Ibu

yang memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya sampai

berumur 6 bulan saat ini masih rendah yaitu kurang dari 2%,

jumlah total ibu melahirkan, itu antara lain terjadi karena

banyaknya ibu yang mempunyai pekerjaan di luar rumah. Jika ibu

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

25  

segera bekerja hal ini mungkin menghambat pemberian ASI

Ekslkusif (Suradi, 2004). Bekerja bukan alasan untuk

menghentikan pemberian ASI Eksklusif selama paling sedikit 4

bulan dan bila mungkin sampai 6 bulan. Dengan adanya cuti hamil

selama 3 bulan juga dapat membantu ibu untuk dapat memberikan

ASI Ekslusif, ditambah dengan pengetahuan yang benar tentang

menyusui, perlengkapan memerah ASI yang baik, dan dukungan

lingkungan kerja seorang ibu yang bekerja dapat tetap memberikan

ASI secara Eksklusif (Roesli, 2000, p.38).

4) Sosial Budaya dan Status Ekonomi

Kebiasaan dan tradisi yang dilakukan orang-orang tanpa melalui

penelaran apakah yang dilakukan baik atau buruk. Dengan

demikian seseorang akan bertambah pengetahuannya walaupun

tidak melakukan. Status ekonomi seseorang juga akan menentukan

tersedianya suatu fasilitas yang diperlukan untuk kegiatan tertentu,

sehinnga sosial ekonomi ini akan mempengaruhi pengetahuan

seseorang.

5) Pengetahuan

Pengetahuan adalah kebisaan, keahlian, keterampilan

pemahaman atau pengertian yang diperoleh dari pengalaman,

latihan atau melalui proses belajar (Notoadmodjo, 2003). Dari

pengalaman penelitian telah terbukti bahwa perilaku seseorang

yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

26  

perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan (Notoadmojo, 2003).

Dengan adanya pengetahuan yang cukup diharapkan informasi

tentang kesehatan dan perilakunya akan lebih mudah berubah dan

diterima. Jadi jika pengetahuan ibu menyusui tentang ASI

Eksklusif kurang, kemungkinan besar akan mengganggu atau

menghambat dalam proses menyusui ibu sendiri (Suradi, 2004).

2. Diare

a. Definisi Diare

Diare merupakan suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya

perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang cair dan frekuensi buang

air besar lebih dari biasanya (3 kali dalam sehari), namun tak

selamanya mencret dikatakan diare. Misalnya pada bayi yang yang

kurang dari sebulan, yang bisa buang air hingga lima kali sehari dan

fesesnya lunak. (Masri, 2004, p.1)

Selain itu beliau juga menjelaskan bahwa diare merupakan

mekanisme perlindungan tubuh untuk mengeluarkan sesuatu yang

merugikan atau racun dari dalam tubuh, namun banyaknya cairan yang

dikeluarkan bersama tinja akan mengakibatkan dehidrasi yang dapat

berakibat kematian.

Oleh karena itu, diare tidak boleh dianggap sepele, keadaan

ini harus dihadapi dengan serius mengingat cairan yang banyak keluar

dari tubuh, sedangkan tubuh manusia pada umumnya 60% terdiri dari

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

27  

air. Sebab itu bila seorang menderita diare berat, maka dalam waktu

singkat saja tubuh penderita sudah kelihatan sangat kurus.

Sedangkan diare menurut Prabu (2002, p.57) merupakan

simtom, jadi bukan penyakit sama halnya dengan demam panas, bukan

suatu penyakit tapi merupakan gejala dari suatu penyakit tertentu,

contoh : malaria, radang paru-paru, influinza, dan lain-lain.

Ada dua jenis diare menurut lama hari terjadinya yaitu diare

akut dan diare kronik. Diare akut adalah diare yang terjadi secara

mendadak pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat serta

berlangsung antara 3-5 hari. Sedangkan diare kronik adalah diare yang

berlanjut lebih dari 2 minggu, disertai kehilangan berat badan atau

tidak bertambahnya berat badan.

b. Faktor penyebab diare

1) Faktor Infeksi

a) Infeksi enternal, infeksi saluran pencernaan makanan yang

merupakan penyebab utama diare pada anak. Infeksi enternal

yaitu sebagai berikut :

(1) Infeksi bakteri : Vibrio, E.coli, Salmonella, Shigella,

Campylobacter, Yersinia, Aeromonas dan sebagainya.

(2) Infeksi virus : Enterovirus (Virus ECHO, Coxsackie,

Poliomyelitis), Adeno-virus, Rotavirus dan lain-lain.

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

28  

(3) Infeksi parasit : cacing (Ascaris, Trichuris, Oxyuris,

Strongyloides), protozoa (Entamoeba histolytica, Giandia

lamblia, Trichomonas hominis), jamur (Candida albicans).

b) Infeksi parenteral adalah infeksi di luar alat pencernaan

makanan seperti : otitis media akut (OMA),

tonsilitis/tonsilofaringitis, bronkopneumonia, ensefalitis, dan

sebagainya. Keadaan ini terutama terdapat pada bayi dan anak

berumur di bawah 2 tahun. Infeksi parenteral merupakan

infeksi di luar usus yang memacu aktivitas saraf parasimpatis

sehingga dapat mempengaruhi saluran cerna berupa

peningkatan sekresi sehingga terjadi diare. Beberapa infeksi

yang sering disertai diare adalah infeksi saluran nafas, infeksi

saluran kemih, campak dan lain-lain. Infeksi saluran nafas

dapat disebabkan oleh virus dari saluran napas atas, dapat juga

oleh bakteri yang ikut makanan atau minuman, atau udara

pernapasan. Pada campak, diare terjadi selama fase akut

campak dan selama 2-3 bulan sesudahnya karena daya tahan

terhadap infeksi menurun.

(http://dokterkecil.wordpress.com/2008/10/18/diare-

parenteral/)

2) Faktor Malabsorbsi

a) Malabsorbsi karbohidrat : disakarida (intoleransia laktosa,

maltose dan sukrosa), monosakarida (intoleransia glukosa,

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

29  

fruktosa, dan galaktosa). Pada bayi dan anak yang terpenting

dan tersering (intoleransi laktosa).

b) Malabsorbsi lemak.

c) Malabsorbsi protein.

3) Faktor makanan, makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan.

4) Faktor psikologis, rasa takut dan cemas (Jarang, tetapi dapat terjadi

pada anak yang lebih besar) (Ngastiyah, 2005, p.224).

c. Patogenesis Diare

Mekanisme dasar yang dapat menyebabkan timbulnya diare adalah :

1) Gangguan osmotik

Akibat terdapatnya makanan atau zat yang tidak dapat

diserap akan menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus

meninggi sehinnga terjadi pergeseran air dan elektrolit ke dalam

ronnga usus. Isi ronnga usus yang berlebihan akan merangsang

usus untuk mengeluarkannya sehinnga timbul diare.

2) Gangguan sekresi

Akibat rangsangan tertentu (misal toksin) pada dinding

usu akan terjadi peningkatan sekresi, air dan elektrolit ke dalam

ronnga usus dan selanjutnya timbul diare karena terdapat

peningkatan isi ronnga usus.

3) Gangguan motilitas usus

Hiperperistaltik akan mengakibatkan berkurangnya

kesempatan usus untuk menyerap makanana sehingga timbul diare.

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

30  

Sebaliknya bila peristaltik usus menurun akan mengakibatkan

bakteri tumbuh berlebihan, selanjutnya timbul diare pula

(Ngastiyah, 2005).

d. Gejala dan Tanda

Beberapa gejala dan tanda diare antara lain :

1) Gejala umum

a) Berak cair atau lembek dan sering adalah gejala khas diare.

b) Muntah, biasanya menyertai diarepada gastroenteritis akut.

c) Demam, dapat mendahului atau tidak mendahului gejala diare.

d) Gejala dehidrasi, yaitu mata cekung, ketegangan kulit menurun,

apatis, bahkan gelisah.

2) Gejala spesifik

a) Vibro cholera : diare hebat, warna tinja seperti cucian beras dan

berbau amis.

b) Disentrifrom : tinja berlendir dan berdarah. (Widoyono, 2005,

p.149)

e. Pencegahan Penyakit Diare

Menurut Masri (2004, p.4), cara mencegah diare pada bayi

yang benar dan efektif yang dapat dilakukan adalah memberikan ASI

sebagai makanan yang paling baik untuk bayi. Komponen zat makanan

tersedia dalam bentuk yang ideal dan seimbang untuk dicerna dan

diserap secara optimal oleh bayi. ASI saja sudah cukup untuk menjaga

pertumbuhan bayi sampai umur 4-6 bulan.

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

31  

ASI steril, berbeda dengan sumber susu lain, susu formula

atau cairan lain disiapkan dengan air atau bahan-bahan yang

terkontaminasi dalam botol yang kotor. Pemberian ASI saja tanpa

cairan atau makanan lain dan tanpa menggunakan botol,

menghindarkan anak dari bahaya bakteri dan organisme lain yang akan

menyebabkan diare. ASI mempunyai khasiat mencegah secara

imunologik dengan adanya antibodi dan zat-zat lain yang

dikandungnya. ASI turut memberikan perlindungan terhadap diare.

Menurut Widoyono, 2005, p.151, Harold, 2005, p.35 dan

Herry, 2005, p.278, Penyakit diare dapat dicegah melalui promosi

kesehatan, antara lain :

1) Menggunakan air bersih, tanda-tanda air bersih adalah ‘3 tidak’,

yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa.

2) Memasak air sampai mendidih sebelum diminum untuk mematikan

sebagian besar kuman penyakit.

3) Mencuci tangan dengan sabun pada waktu sebelum makan,

sesudaah makan dan sesudah buang air besar (BAB).

4) Mencuci buah sebelum memakannya.

5) Mencuci meja kerja dan peralatan dapur yang telah terkena daging

mentah, terutama unggas.

6) Memasukkan daging ke dalam lemasri es begitu sampai dirumah

dan masak sampai warna tidak merah lagi.

7) Segera masukkan sisa makanan ke dalam lemari es.

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

32  

8) Berikan hanya ASI selama 4-6 bulan pertama, teruskan paling

sedikit untuk satu tahun pertama.

9) Memperbaiki cara penyapihan, Berika makanan sapihan yang

bersih dan bergizi mulai usia 4-6 bulan.

10) Imunisasi campak pada anak, Diare sering timbul menyertai

campak, sehingga pemberian imunisasi campak njuga dapat

mencegah diare. Oleh karena itu segera memberikan anak

imunisasi campak setelah berumur 9 bulan, Diare lebih sering

terjadi dan berakibat berat pada anak-anak yang sedang menderita

campak, hal ini sebagai akibat dari penurunan kekebalan tubuh

penderita.

11) Menggunakan jamban yang sehat.

12) Membuang tinja bayi dan anak dengan benar.

f. Derajat Dehidrasi Diare dan Penatalaksaannya

1) Derajat dehidrasi akibat diare dibedakan menjadi tiga, yaitu :

a) Tanpa dehidrasi, biasanya anak merasa normal, tidak rewel,

masih bisa bermain seperti biyasa. Umumnya karena diarenya

tidak berat, anak masih mau makan dan minum seperti biasa.

b) Dehidrasi ringan atau sedang, menyebabkan anak rewel atau

gelisah, mata sedikit cekung, turgor kulit masuh kembali

dengan cepat jika dicubit.

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

33  

c) Dehidrasi berat, anak apatis (kesadaran berkabut), mata

cekung, pada cubitan turgor kulit kembali lambat, nafas cepat,

anak terlihat lemah.

2) Penatalaksanaan diare berdasarkan derajat dehidrasinya :

a) Tanpa dehidrasi,dengan terapi A.

Pada keadaan ini, buang air besar terjadi 3 – 4 kali sehari atau

disebut mulai mencret. Anak yang mengalami kondisi ini masih

lincah dan masih mau makan dan minum seperti biasa.

Pengobatan dapat dilakukan dirumah oleh ibu atau anggota

keluarga lainnya dengan memeberikan makanan dan minuman

yang ada dirumah seperti air kelapa, larutan gula garam (LGG),

air tajin, air teh, maupun oralit. Istilah pengobatan ini adalah

dengan menggunakan terapi A.

Ada 3 cara pemberian cairan yang dapat dilakukan dirumah:

(1) Memberikan anak lebih banyak cairan.

(2) Memberikan makanan terus menerus.

(3) Membawa ke petugas kesehatan bila anak membaik

dalam 3 hari.

b) Dehidrasi ringan atau sedang, dengan terapi B.

Diare dengan dehidrasi ringan ditandai dengan hilangnya cairan

sampai 5% dari berat badan, sedangkan pada diare sedanag

terjadi kehilangan cairan 6 – 10% dari berat badan. Untuk

Page 27: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

34  

mengobati penyakit diare pada derajat dehidarsi ringan atau

sedang digunakan terpai B, yaitu sebagai berikut :

Pada 3 jam pertama jumlah oralit yang digunakan :

Tabel 2.1 Pemberian Oralit I

Umur < 1 tahun 1 - 4 tahun >5 tahun Jumlah oralit 300 ml 600 ml 1200 ml

Setelah itu, tambahkan setiap kali mencret :

Tabel 2.2 Pemberian Oralit II

Umur < 1 tahun 1-4 tahun >5 tahun Jumlah oralit 100 ml 200 ml 400 ml

c) Dehidarsi berat, dengan terapi C

Diare dengan dehidrasi berat ditandai dengan mencret terus

menerus, biasanya lebih dari 10 kali disertai muntah,

kehilangan cairan lebih dari 10% berat badan. Diare ini diatasi

dengan terapi C yaitu perawatn di puskesmas atau rumak sakit

untuk diinfus RL (Ringer Laktat).

d) Teruskan pemberian makan, Pemberian makanan seperti

semula diberikan sedini mungkin dan disesuaikan dengan

kebituhann. Untuk bayi, ASI tetap diberikan. (Widoyono, 2005,

p.150-151)

g. Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare

Kejadian diare pada bayi dapat dipengaruhi oleh beberapa fakta antara

lain :

1) Pemberian ASI Ekslusif

Pemberian ASI Ekslusif pada bayi sampai berusia 4-6 bulan,

akan memberikan kekebalan kepada bayi terhadap berbagai macam

Page 28: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

35  

penyakit karena ASI adalah cairan yang mengandung zat

kekebalan tubuh yang dapat melindungi bayi dari berbagai

penyakit infeksi bakteri, virus, jamur dan parasit. Oleh karena itu,

dengan adanya zat anti infeksi dari ASI, maka bayi dapat

terlindungi dari penyakit diare (Roesli, 2001, p.20).

2) Status Gizi

Penderita gizi buruk akan mengalami penurunan produksi

antibodi terjadinya antropi pada dinding usus yang menyebabkan

berkurangnya sekresi berbagai enzim sehingga memudahkan

masuknya bibit penyakit kedalam tubuh terutama penyakit diare

(Moehji, 2003, p.13).

3) Laktosa Intoleran

Intoleransi laktosa berarti bahwa tubuh tidak dapat dengan

mudah mencerna laktosa, sejenis gula alami yang ditemukan dalam

susu dan produk susu. Ketika laktosa yang tidak dicerna tadi

bergerak melalui usus besar (kolon), dapat menyebabkan gejala

tidak nyaman seperti sakit perut dan kembung.  Intoleransi laktosa

terjadi ketika usus kecil tidak cukup membuat enzim yang disebut

laktase. Enzim ini dibutuhkan tubuh untuk mencerna,

laktosa.Intoleransi laktosa sering bersifat herediter (diturunkan

dalam keluarga) dan gejala biasanya mulai terjadi di masa remaja

atau saat dewasa. Dalam kasus yang jarang terjadi, bayi yang baru

lahir ada yang tidak tahan terhadap laktosa. Orang yang lahir

Page 29: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

36  

dengan intoleransi laktosa tidak dapat makan atau minum makanan

yang mengandung laktosa.

Beberapa bayi prematur mengalami intoleransi laktosa

sementara karena memang ususnya belum mampu memproduksi

laktase. Setelah bayi mulai membuat laktase, kondisi biasanya

hilang. Gejala intoleransi laktosa dapat ringan sampai berat,

tergantung pada seberapa banyak laktase yang mampu dibuat oleh

tubuh. Gejala biasanya mulai timbul 30 menit sampai 2 jam setelah

makan atau minum produk susu. Gejalanya antara lain: kembung,

Nyeri perut atau kram perut, suara gemuruh dalam perut, muntah

ataudiare.

(Kusmarjadi,http://www.drdidispog.com/2010/06/intoleransi-

laktosa.html)

h. Hubungan Pemberian ASI Secara Eksklusif dengan Kejadian Diare.

Pada waktu bayi baru lahir secara alamiah mendapat zat

kekebalan tubuh dari ibunya melalui plasenta, tetapi kadar zat tersebut

akan cepat turun setelah kelahiran bayi, padahal dari waktu bayi lahir

sampai bayi berusia beberapa bulan, bayi belum dapat membentuk

kekebalan sendiri secara sempurna. Sehingga kemampuan bayi

membantu daya tahan tubuhnya sendiri menjadi lambat selanjutnya

akan terjadi kesenjangan daya tahan tubuh. Kesenjangan daya tahan

tersebut dapat diatasi apabila bayi diberi ASI (Roesli 2001, p.20).

Page 30: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

37  

Pemberian makanan berupa ASI sampai bayi mencapai usia

4-6 bulan, akan memberikan kekebalan kepada bayi terhadap berbagai

macam penyakit karena ASI adalah cairan yang mengandung zat

kekebalan tubuh yang dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit

infeksi bakteri, virus, jamur dan parasit. Oleh karena itu, dengan

adanya zat anti infeksi dari ASI, maka bayi ASI eksklusif akan

terlindungi dari berbagai macam infeksi baik yang disebabkan oleh

bakteri, virus,jamur dan parasit.

Menurut Soekirman (1991) dalam (Bachtiar, 2000, p.3)

bahwa ada perbedaan yang signifikan antara bayi yang mendapat ASI

eksklusif minimal 4 bulan dengan bayi yang hanya diberi susu

formula. Bayi yang diberikan susu formula biasanya mudah sakit dan

sering mengalami problema kesehatan seperti sakit diare dan lain-lain

yang memerlukan pengobatan sedangkan bayi yang diberikan ASI

biasanya jarang mendapat sakit dan kalaupun sakit biasanya ringan dan

jarang memerlukan perawatan.

Hal tersebut didukung oleh hasil penelitian di Filipina yang

menegaskan tentang manfaat pemberian ASI ekskusif serta dampak

negatif pemberian cairan tambahan tanpa nilai gizi terhadap timbulnya

penyakit diare. Seorang bayi yang diberi air putih atau minuman

herbal, lainnya beresiko terkena diare 2-3 kali lebih banyak

dibandingkan bayi yang diberi ASI Eksklusif (BKKBN, 2004, p.5).

Page 31: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

38  

Penelitian lagi juga menyimpulkan bila dalam dua bulan

kehidupan bayi tidak mendapat ASI eksklusif, maka bayi beresiko

meninggal 25 kali lebih besar akibat diare dibandingkan bayi yang

mendapat ASI eksklusif (Admin 2004, p.1).

Page 32: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

39  

B. Kerangka Teori

Tinjauan teori diatas merupakan penjelasan dari kerangka teori

sebagai berikut:

Sumber : Modifikasi dari Green dalam Notoatmodjo (2005), Roesli (2001)

Gambar 2.1 : Skema Kerangka Teori

1. Faktor Predisposisi

- Umur ibu

- Pendidikan ibu

- Pekerjaan ibu

- Pengetahuan ibu

2. Faktor Pemungkin

- Psikologis ibu

- Lingkungan ibu

- Sosial budaya ibu

- Status Ekonomi

3. Faktor Penguat

- Dukungan suami

- Dukungan tenaga kesehatan

- Fisik ibu

Laktosa Intoleran

Lama Pemberian ASI Eksklusif

Diare Status Gizi

Page 33: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori 1. ASI Eksklusifdigilib.unimus.ac.id/files/disk1/120/jtptunimus-gdl-ayuristika... · Imunoglobulin adalah suatu golongan protein yang mempunyai

40  

C. Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Gambar 2.2 : Skema Kerangka Konsep

D. Hipotesis

Ada hubungan antara lama pemberian ASI eksklusif dengan

kejadian diare.

Lama Pemberian ASI Eksklusif

Kejadian Diare