I 120 Presentasi Evaluasi

16
[I.120] “PENINGKATAN NILAI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT MENJADI KARBON AKTIF UNTUK BAHAN KERTAS KONDUKTIF SEBAGAI KOMPONEN FUEL CELL” Pen e li t i : 1. Ir. Nanik Indayaningsih, M.Eng. 2. Ir. Erfin Yundra Febrianto, MT 3. Dr. Kemas Ahmad Zaini Thosin. 4. Ir. Holia Onggo 5. Fredina Destyorini, S.Si. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 20

description

I 120 Presentasi Evaluasi

Transcript of I 120 Presentasi Evaluasi

Page 1: I 120 Presentasi Evaluasi

[I.120]“PENINGKATAN NILAI TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT MENJADI KARBON AKTIF UNTUK BAHAN KERTAS KONDUKTIF SEBAGAI KOMPONEN FUEL CELL”Pe

n e li t i : 1. Ir. Nanik Indayaningsih, M.Eng.

2. Ir. Erfin Yundra Febrianto, MT

3. Dr. Kemas Ahmad Zaini Thosin.4. Ir. Holia

Onggo5. Fredina

Destyorini, S.Si.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Page 2: I 120 Presentasi Evaluasi

2012

Page 3: I 120 Presentasi Evaluasi

1Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012

Kondisi yang menjadi latar belakang kegiatan litbangyasa :Tanaman kelapa sawit banyak di Indonesia, di SumBar mencapai 291.734 ha dengan produksi771.406 ton/tahun.TKKS merupakan salah satu jenis limbah padat yang dihasilkan pabrik kelapa sawit, 20% dari totaltandan buah segar.

TKKS adalah bahan organik kompleks (Sellulosa 42,7%, Hemisellulosa 27,3%, lignin 17,2%) merupakan sumber karbon.

Meskipun pemanfaatan TTKS sudah banyak, namun masih dapat dikembangkan lagi aplikasinya untuk kegunaan lain untuk meningkatkan nilai tambahnya.

Bentuk TKKS kecil, untuk menjadikan karbon perlu pengarangan dengan kondisi tertentu

Kebutuhan pengembangan ilmu pengetahuan yang perlu dipenuhi :

Teknologi pengarangan TKKS yang efektif, praktis dan lebih bersih dari produk samping (tar). Pembuatan karbon aktif dan atau karbon konduktif dari TKKS.

Pembuatan kertas karbon konduktif yang dapat dipakai sebagai komponen elektroda fuel cell.

Page 4: I 120 Presentasi Evaluasi

2Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012

Kebutuhan metode – peralatan teknologi yang perlu dipenuhi : Disain tungku pengarangan yang dapat memisahkan produk samping (tar) dan

mengumpulkan dengan lebih mudah. Peralatan pembuatan karbon aktif dan kertas karbon konduktif dari TKKS.

Page 5: I 120 Presentasi Evaluasi

3Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012

Apakah TKKS yang merupakan limbah industri sawitdapat diolah menjadi produk yang bernilai ekonomilebih tinggi ?

Bagaimana proses pengarangan TTKS (sebagaisumber karbon) agar yang lebih efektif, praktis danlebih bersih dari teknik konvensional ?

Bagaimana proses pembuatan kertas karbonkonduktif dari TKKS ?

Page 6: I 120 Presentasi Evaluasi

Ruang Lingkup Kegiatan : Penelitian di Laboratorium Sosialisasi hasil litbang berupa informasi iptek ke daerah

Fokus Kegiatan :Pengolahan limbah TKKS menjadi arang TKKS, karbon aktif/konduktif, pembuatan kertas karbonkonduktif dari karbon TKKS, sosialisasi hasil litbang berupa informasi Desain Penelitian : Survey bahan baku dan sarana-prasarana untuk melaksanakan kegiatan program ini. Penelitian di bidang pembuatan arang TKKS, karbon aktif/konduktif, kertas karbon konduktif.Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan :

Survey bahan dan alat, pembuatan arang TKKS, peningkatan karbon, pembuatan kertas karbonkonduktif, panalisa dan karakterisasi sifat fisis, optimalisasi, pembuatan dan publikasi makalahPerkembangan dan Hasil Kegiatan : Telah dibuat contoh: arang TKKS, karbon aktif, kertas konduktif dari arang TKKS Makalah Ilmiah Submitted Disain tungku pengarangan

Page 7: I 120 Presentasi Evaluasi

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012 3

Page 8: I 120 Presentasi Evaluasi

Lingkup & bentuk koordinasi yang dilakukan : Pertemuan koordinasi penelitian antara anggota peneliti PKPP untuk pembagian tugas. Melakukan kunjungan dan survey sarana untuk mendukung kelancaran terlaksananya kegiatan. Melakukan kunjungan dan koordinasi dengan pihak instansi terkait secara langsung untukNama lembaga yang diajak berkoordinasi: Anggota pelaksana penelitian Pemerintah Daerah Bengkulu

Strategi pelaksanaan koordinasi: Komunikasi, Pemberitahuan, Agenda, Pembagian tugas/wewenang/tanggung jawab, Komitmen

Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan : Terlaksana sesuai target dan sasaran/tujuan

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012

Page 9: I 120 Presentasi Evaluasi

4

Page 10: I 120 Presentasi Evaluasi

Kerangka & strategi pemanfaatan hasil kegiatan:Kerangka pemanfaatan berupa rekomendasi pemanfaatan hasil iptek untuk dikembangkan didaerah, mendukung pengembangan potensi unggulan daerah dan pengembangan di industri.Strateginya dapat berupa: a) Kerjasama dengan pihak Balitbangda atau

Wujud & bentuk pemanfaatan hasil kegiatan:Alternatif pemanfaatan TKKS dan pengembangannyaTeknik proses pembuatan karbon aktif dari TKKS yang efektif dan bersihAplikasi cuka kayu/TKKSPenggunaan tungku khusus untuk pengarangan TKKSInformasi teknologi pembuatan kertas karbon konduktif dari TKKS

Data (jumlah & demografi) pihak yang memanfaatkan kegiatan:

....Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima hasil kegiatan:

…….

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012

Page 11: I 120 Presentasi Evaluasi

5

Page 12: I 120 Presentasi Evaluasi

6Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012

Rancangan pengembangan ke depan :Apabila ada daerah lain yang memerlukan teknologi yang sama untuk proses pengarangan dan teknik pengambilan tar, akan diberikanApabila ada daerah lain yang memerlukan teknologi yang sama untuk proses pengarangan dan teknik pengambilan tar akan diberikanApabila ada yang menginginkan menjadi mitra untuk mengembangkan potensi daerah akandijajagi

Strategi pengembangan ke depan :Apabila daerah memerlukan tungku pengarangan dengan kapasitas tertentu dapat didisain dan dibuat melalui program mandiri, bekerjasama agar pendanaan dan sarananya dapat sharing, atau program insentip seperti PKPP ini, instansi litbang membuat barangnya, lalu daerah lokus menerima asetnya.

Tahapan pengembangan ke depan :Sosialisasi pentingnya daerah mengolah limbah TKKS sendiri menjadi arang dan karbon aktif atau karbon konduktif sendiri, sebagian dipasarkan ke masyarakat, dan sebagian lainnya dapat ditawarkan untuk pengembangan, dapat ditawarkan atau bekerjasana dengan

Page 13: I 120 Presentasi Evaluasi

7Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012

Instansi Litbang agar diteliti lebih lanjut menjadi bahan yang fungsional, dan hasilnya dapat diinformasikan ke daerah lagi

Page 14: I 120 Presentasi Evaluasi

8Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012

Pengarangan TKKS

Sabut TKKS

Arang /karbonTKKS

Arang = 33-41% Karbon 70-90% Porositas =70%

Tar/cuka TKKS (kiri)

Disain Tungku Pengarangan

Page 15: I 120 Presentasi Evaluasi

9Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012

Morphologi Arang TKKS Kertas karbon konduktif Dimensi: 200x100x(0,3-0,5)mm. Konduktivitas listrik ±23,8 S/m

Page 16: I 120 Presentasi Evaluasi

logo lembaga

TERIMA KASIHPeneliti :

1. Ir. Nanik Indayaningsih, M.Eng.2. Ir. Erfin Yundra Febrianto, MT3. Dr. Kemas Ahmad Zaini Thosin.4. Ir. Holia Onggo5. Fredina Destyorini, S.Si.