BAB II TINJAUAN PUSTAKA A....

29
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Ada beberapa pengertian yang menjelaskan tentang mola hidatidosa: - Mola hidatidosa adalah suatu kehamilan yang berkembang tidak wajar dimana tidak ditemukan janin hampir seluruh villi korealis mengalami perubahan hidropili (Prof. Dr. Sarwono, 1997) - Mola hidatidosa adalah kehamilan dengan ciri-ciri stroma villi korealis langka vaskularisasi dan edematis. (Prof. Dr. Sarwono, 1997) - Mola hidatidosa adalah suatu keadaan patologi dari korion yang ditandai dengan: a. Degenerasi kritis dari villi disertai pembengkakan hidrofik b. Avaskularitas atau tidak adanya perubahan darah janin c. Proliferasi jaringan trofoblastik (Ben-Zion, 1994) - Mola hidatidosa adalah tumor jinak dari trofoblast dan merupakan kehamilan abnormal dimana fetus tidak ditemukan tetapi hanya gelembung dan jaringan saja. Gelembung-gelembung tersebut sebenarnya adalah villi chorialis yang berisi cairan sehingga tegang dan berbentuk buah anggur. Kehamilan normal yang bersamaan dengan penyakit ini mungkin ditemukan walaupun jarang. (Rustam E. Harahap, 1997)

Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA A....

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian

Ada beberapa pengertian yang menjelaskan tentang mola hidatidosa:

- Mola hidatidosa adalah suatu kehamilan yang berkembang tidak wajar

dimana tidak ditemukan janin hampir seluruh villi korealis mengalami

perubahan hidropili (Prof. Dr. Sarwono, 1997)

- Mola hidatidosa adalah kehamilan dengan ciri-ciri stroma villi korealis

langka vaskularisasi dan edematis.

(Prof. Dr. Sarwono, 1997)

- Mola hidatidosa adalah suatu keadaan patologi dari korion yang ditandai

dengan:

a. Degenerasi kritis dari villi disertai pembengkakan hidrofik

b. Avaskularitas atau tidak adanya perubahan darah janin

c. Proliferasi jaringan trofoblastik

(Ben-Zion, 1994)

- Mola hidatidosa adalah tumor jinak dari trofoblast dan merupakan kehamilan

abnormal dimana fetus tidak ditemukan tetapi hanya gelembung dan jaringan

saja. Gelembung-gelembung tersebut sebenarnya adalah villi chorialis yang

berisi cairan sehingga tegang dan berbentuk buah anggur. Kehamilan normal

yang bersamaan dengan penyakit ini mungkin ditemukan walaupun jarang.

(Rustam E. Harahap, 1997)

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

- Mola hidatidosa adalah suatu kehamilan dimana setelah fertilisasi hasil

konsepsi tidak berkembang menjadi embrio tetapi terjadi proliferasi dari villi

korealis disertai dengan degenerasi hidrofik.

(Saifudin, 2000)

B. Macam-macam Mola Hidatidosa

Dalam obstetric William edisi 17, Mola hidatidosa terbagi menjadi dua

yaitu:

1. Mola hidatidosa komplek (klasik), jika tidak ditemukan janin. Villi korealis

diubah menjadi masa gelembung-gelembung bening yang besarnya berbeda-

beda. Masa tersebut dapat tumbuh membesar sampai mengisi uterus yang

besarnya sama dengan kehamilan normal lanjut.

Struktur histologinya mempunyai sifat:

a. Degenerasi hidrofik dan pembengkakan stroma villi

b. Tidak terdapat pembuluh darah di dalam villi yang bengkak

c. Proliferasi sel epitel trofoblas dengan derajat yang beragam

d. Tidak terdapat janin dan amnion

2. Mola hidatidosa partialis

Bila perubahan mola hanya lokal dan tidak berlanjut dan terdapat janin atau

setidaknya kantung amnion, keadaan tersebut digolongkan mola hidatidosa

partialis. Terdapat pembengkakan villi yang kemajuannya lambat, sedangkan

villi yang mengandung pembuluh darah yang lain yang berperan dalam

sirkulasi fito placenta, jarang. Hiperflasi trofoplas hanya lokal tidak

menyeluruh (Jacobs, 1982).

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

C. Anatomi Organ Reproduksi Wanita

Organ reproduksi wanita terbagi atas organ eksterna dan organ interna.

Organ eksterna berfungsi dalam kopulasi, sedangkan organ interna berfungsi

dalam ovulasi, sebagai tempat fertilisasi sel telur dan perpindahan blastosis, dan

sebagai tempat implantasi, dapat dikatakan organ interna berfungsi untuk

pertumbuhan dan kelahiran janin.

1. Organ eksterna

Gambar organ reproduksi eksterna wanita

a. Mons pubis

Mons pubis atau mons veneris adalah bantalan berisi lemak yang terletak

di permukaan anterior simphisis pubis. Setelah pubertas kulit mons pubis

tertutup rambut ikal yang membentuk pola distribusi tertentu (escutheon).

Mons pubis berfungsi sebagai bantal pada waktu melakukan hubungan

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

seks. Kulit mons pubis mengandung kelenjar keringat yang khusus dan

sekresi kelenjar tersebut memberikan aroma yang khas.

b. Labia mayora

Merupakan dua buah lipatan bulat dengan jaringan lemak yang ditutupi

kulit memanjang ke bawah dan ke belakang dari mons pubis sampai

sekitar satu inchi dari rectum. Panjang labia mayora 7-8 cm, lebar 2-3 cm,

tebal 1-1,5 cm dan agak meruncing pada ujung bawah. Pada nullipara

kedua sisi labia terletak berdekatan sehingga menutupi sama sekali

jaringan di bawahnya, sedangkan multipara labia mayora bisa terbuka

lebar. Labia mayora berlanjut menjadi mons pubis, di bagian superior

bersatu menjadi perineum di bagian posterior, sedangkan pada daerah

medial bergabung menjadi komisura posterior.

Pada labia mayora banyak terdapat kelenjar minyak. Di bawah kulitnya

terdapat jaringan ikat padat yang kaya akan serabut elastin dan jaringan

lemak, tetapi hampir tidak ditemukan unsur otot. Pada bagian di bawah

kulit terdapat gumpalan lemak yang merupakan bagian terbesar labia,

pada jaringan lemak ini terdapat suatu pleksus venosus yang sebagai

akibat trauma eksternal dapat robek dan membentuk hematoma. Labia

mayora berfungsi sebagai Pelindung karena kedua bibir ini menutupi

lubang masuk vagina sementara bantalan lemaknya bekerja sebagai

bantal.

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

c. Labia minora

Jaringan berwarna kemerahan yang kedua sisinya menyatu pada ujung

atas vulva disebut labia minora atau nimfe. Labia minora merupakan dua

buah lipatan tipis kulit yang terletak di sebelah dalam labia mayora.

Labia minora adalah lipatan jaringan yang tipis dan bila terbuka terlihat

lembab dan kemerahan, menyerupai selaput mukosa. Jaringan ini ditutupi

oleh epitel gepeng berlapis dengan banyak tonjolan papilla, tidak

ditemukan folikel rambut namun banyak terdapat folikel sebasea dan

kadang-kadang terdapat kelenjar keringat.

d. Klitoris

Klitoris adalah jaringan yang homolog dengan penis, bentuknya kecil,

silinder, erektil dan letaknya dekat ujung superior vulva. Organ ini

menonjol ke bawah diantara kedua ujung labia minora.

Klitoris terdiri dari : glans, korpus dan dua buah krura. Glans terdiri dari

sel-sel berbentuk fusiformis dan pada korpust terdapat 2 korpora

kavernosa, dimana pada dindingnya terdapat serabut otot polos. Krura

bentuknya tipis dan panjang berawal di permukaan inferior ramus

iskiopubis dan menyatu tepat di bawah pertengahan arkus pubis

membentuk korpus klitoris. Panjang klitoris jarang melebihi 2 cm bahkan

dalam keadaan ereksi sekalipun posisinya sangat berlipat karena tarikan

labia minora. Akibatnya ujung klitoris mengarah ke bawah dan menuju

liang vagina.

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

e. Vulva

Vulva adalah bagian alat kandungan luar yang berbentuk lonjong,

berukuran panjang mulai dari klitoris, kanan kiri dibatasi bibir kecil,

sampai ke belakang dibatasi perineum.

f. Vestibulum

Merupakan daerah berbentuk buah amandel yang dibatasi labia minora

dilateral dan memanjang dari klitoris diatas sehingga fouchet di bawah.

Vestibulum adalah jaringan fungsional pada wanita yang berasal dari

urogenital pada embrio. Pada tahap kematangan terdapat enam buah

lubang uretra, vagina, 2 kelenjar saluran kelenjar bartholini dan

kadangkala terdapat duktus dari kelenjar parauretral atau disebut juga

duktus skene. Disekitar vestibulum terdapat kelenjar vestibularis mayor

yaitu kelenjar bartholini. Kelenjar ini terletak di bawah otot konstriktor

vagina dan kadangkala ditemukan tertutup sebagian oleh bulbus

vestibularis.

g. Introitus vagina

Introitus vagina adalah pintu masuk ke vagina. Dilindungi oleh labia

minora, dapat dilihat jika bibir kecil dibuka, ditutupi oleh selaput dara

(hymen).

h. Selaput dara (hymen)

Lubang hymen biasanya berbentuk bulan sabit atau bulat kadang berupa

banyak lubang kecil dan dapat berupa celah atau berumbai tidak

beraturan. Hymen akan robek pada koitus apalagi setelah bersalin.

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan

keadaan dimana liang vagina tertutup sama sekali dan mengakibatkan

retensi kotoran saat menstruasi.

i. Orifisum uretra eksterna (lubang kemih)

Dua per tiga bagian bawah uretra terletak tepat di atas dinding depan

vagina dan bermuara pada meatus uretra. Meatus uretra terletak pada

garis tengah vestibulum, 1-1,5 cm di bawah arkus pubis, letaknya dekat

dengan bagian atas liang vagina dan biasanya terlihat menonjol berkerut-

kerut.

j. Perineum

Perineum terletak antara vulva dan anus, panjangnya rata-rata 4 cm.

Jaringan yang menopang perineum adalah diafragma pelvis dan

urogenital. Perineum terdiri dari otot yang dilapisi dengan kulit dan

menjadi penting karena perineum dapat robek selama melahirkan.

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

2. Organ internal

Gambar Organ Reproduksi Interna Wanita

a. Vagina

Vagina merupakan saluran fibromuskuler elastis yang membentang ke

atas dan ke belakang dari vulva hingga uterus. Dinding anterior vagina

memiliki panjang kurang lebih 7,5 cm dan dinding posteriornya 9 cm.

Vagina mempunyai banyak fungsi yaitu sebagai saluran keluar dari

uterus, dilalui sekresi uterus, dan kotoran menstruasi, sebagai organ

kopulasi dan sebagai bagian jalan lahir saat persalinan.

Dinding vagina terdiri atas empat lapisan:

1) Lapisan epitel gepeng berlapis, pada lapisan ini tidak terdapat

kelenjar tetapi cairan akan merembes melalui epitel untuk

memberikan kelembaban.

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

2) Jaringan konektif areoler yang dipasok pembuluh dengan baik

3) Jaringan otot polos berserabut longitudinal dan sirkuler

4) Lapisan luar jaringan ikat fibrosa berwarna putih

Fornik berasal dari kata latin yang artinya selokan. Pada tempat servik

menjulur ke dalam kubah vagina terbentuk sebuah selokan melingkar

yang mengelilingi serviks. Fornik ini terbagi menjadi empat bagian:

fornik posterior, anterior dan dua buah fornik lateral.

b. Uterus

Uterus merupakan organ muskuler yang sebagian tertutup oleh

peritoneum atau serosa. Bentuk uterus menyerupai buah pir yang gepeng.

Uterus wanita yang tidak hamil terletak pada rongga panggul antara

kandung kemih di anterior dan rectum di posterior.

Uterus wanita nullipara panjang 6-8 cm, dibandingkan dengan 9-10 cm

pada wanita multipara. Berat uterus wanita yang pernah melahirkan

antara 50-70 gram sedangkan pada yang belum pernah melahirkan

beratnya 80 gram atau lebih (Langlois, 1975).

Uterus terdiri dari:

1) Fundus uteri

Merupakan bagian uterus proksimal, disitu kedua tuba falopi

berinsersi ke uterus. Di dalam klinik penting diketahui sampai

dimana fundus uteri berada oleh karena tuanya kehamilan dapat

diperkirakan dengan perabaan fundus uteri.

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

2) Korpus uteri

Merupakan bagian uterus yang terbesar. Rongga yang terdapat pada

korpus uteri disebut kavum uteri. Dinding korpus uteri terdiri dari 3

lapisan : serosa, muskula dan mukosa. Mempunyai fungsi utama

sebagai janin berkembang.

3) Servik uteri

Servik merupakan bagian uterus dengan fungsi khusus, terletak di

bawah isthmus. Serviks memiliki serabut otot polos, namun terutama

terdiri atas jaringan kolagen, ditambah jaringan elastin serta pembuluh

darah. Kelenjar ini berfungsi mengeluarkan sekret yang kental dan

lengket dari kanalis servikalis. Jika saluran kelenjar serviks tersumbat

dapat terbentuk kista retensi berdiameter beberapa millimeter yang

disebut folikel nabhotian.

Secara histologik uterus terdiri atas:

a) Endometrium di corpus uteri dan endoserviks di serviks uteri

Merupakan bagian terdalam dari uterus yaitu lapisan mukosa

yang melapisi rongga uterus pada wanita yang tidak hamil.

Endometrium terdiri atas epitel kubik, kelenjar-kelenjar dan jaringan

dengan banyak pembuluh darah yang berkeluk-keluk. Ukuran

endometrium bervariasi yaitu 0,5 mm hingga 5 mm. Endometrium

terdiri dari epitel permukaan, kelenjar, dan jaringan mesenkim antar

kelenjar yang di dalamnya banyak terdapat pembuluh darah.

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

Epitel permukaan endometrium terdiri dari satu lapisan sel

kolumner tinggi, bersilia dan tersusun rapat. Kelenjar uterina

berbentuk tubuler merupakan invaginasi dari epitel, kelenjar ini

menghasilkan cairan alkalis encer yang berfungsi menjaga rongga

uterus tetap lembab.

b) Miometrium

Miometrium merupakan jaringan pembentuk sebagian besar

uterus dan terdiri dari kumpulan otot polos yang disatukan jaringan

ikat dengan banyak serabut elastin di dalamnya. Menurut Schwalm

dan Dubrauszky, 1966 banyaknya serabut otot pada uterus sedikit

demi sedikit berkurang kearah kaudal, sehingga pada serviks otot

hanya merupakan 10% dari massa jaringan. Selama masa kehamilan

terutama melalui proses hipertrofi, miometrium sangat membesar,

namun tidak terjadi perubahan yang berarti pada otot di serviks.

c) Lapisan serosa, yakni peritoneum visceral

Uterus sebenarnya terapung-apung dalam rongga pelvis

dengan jaringan ikat dan ligamentum yang menyokongnya.

Ligamentum yang memfiksasi uterus adalah:

1) Ligamentum kardial sinistra et dextra (mackenrodt)

Yaitu ligamentum yang terpenting mencegah suplay uterus

tidak turun, terdiri atas jaringan ikat tebal dan berjalan dari serviks

dan puncak vagina kearah lateral dinding pelvis. Di dalamnya

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

ditemukan banyak pembuluh darah antara lain vena dan arteri

uterina.

2) Ligamentum sakro uterinum sinitra et dextra

Yaitu ligamentum yang menahan uterus agar tidak

bergerak, berjalan dari serviks bagian belakang, kiri dan kanan,

kearah os sacrum kiri dan kanan.

3) Ligamentum rotundus sinistra et dextra

Yaitu ligamentum yang menahan uterus dalam antefleksi

dan berjalan dari sudut fundus uteri kiri dan kanan, ke daerah

inguinal kiri dan kanan.

4) Ligamentum latum sinistra at dextra

Yaitu ligamentum yang meliputi data, berjalan dari uterus

kearah sisi, tidak banyak mengandung jaringan ikat. Dibagian

dorsal ligamentum ini ditemukan indung telur (ovarium sinitra at

dextra).

5) Ligamentum infudibula pelvicum

Yaitu ligamentum yang menahan tuba falopi berjalan dari

arah infudibulum ke dinding pelvis. Didalamnya terdapat urat-urat

saraf, saluran-saluran limfe, arteri dan vena ovarica.

Istmus adalah bagian uterus antara servik dan corpus uteri

diliputi oleh peritoneum visceral yang mudah sekali digeser dari

dasarnya atau digerakkan di daerah plika vesiaka uterina.

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

Uterus diberi arah oleh arteri uterina sinitra et dextra yang

terdiri dari ramus eksenden dan desenden. Pembuluh darah yang

lain yang memperdarahi uterus adalah arteri ovarica sinitra et

dextra. Inversasi uterus terdiri atas sistem saraf simpatis,

parasimpatis dan serebrospinal. Yang dari sistem parasimpatis ini

berada dalam panggul di sebelah kiri dan kanan os sakrum, berasal

dari saraf sacral 2, 3, dan 4. Dan selanjutnya memasuki pleksus

frankenhauser. Yang dari sistem simpatis masuk ke dalam rongga

panggul sebagai pleksus hipogastrikus melalui bifurkasio aorta

dan promontorium terus ke bawah dan menuju pleksus

frankenhauser. Serabut saraf tersebut memberi inervasi pada

miometrium dan endometrium. Kedua sistem simpatik dan

parasimpatik mengandung unsur motorik dan sensorik. Simpatik

menimbulkan kontraksi dan vasokontriksi sedangkan parasimpatik

mencegah kontraksi dan menimbulkan vasodilatasi.

c. Tuba falopi

Tuba falopi merupakan saluran ovum yang terentang antara kornu

uterina hingga suatu tempat di dekat ovarium dan merupakan jalan ovum

mencapai rongga uterus. Panjang tuba falopi antara 8-14 cm, tuba tertutup

oleh peritoneum dan lumennya dilapisi oleh membran mukosa.

Tuba falopi terdiri dari:

a. Pars interstisialis

Bagian yang terdapat di dinding uterus.

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

b. Pars ismika

Merupakan bagian medial tuba yang sempit seluruhnya.

c. Pars ampularis

Bagian yang terbentuk agak lebar tempat konsepsi terjadi.

d. Pars infudibulum

Bagian ujung tuba yang terbuka ke arah abdomen dan mempunyai

fimbria. Fimbria penting artinya bagi tuba untuk menangkap telur

untuk kemudian menyalurkan ke dalam tuba.

d. Ovarium

Ovarium merupakan organ yang berbentuk seperti buah amandel,

fungsinya untuk perkembangan dan pelepasan ovum, serta sintetis dan

sekresi hormon steroid. Ukuran ovarium, panjang 2,5-5 cm, lebar 1,5-3

cm, dan tebal 0,6-1 cm. Setelah menapouse ovarium sangat kecil.

Normalnya, ovarium terletak pada bagian atas rongga panggul dan

menempel pada lakukan dinding lateral pelvis diantara iliaka eksternal

yang divergen dan pembuluh darah hipogastrik fossa ovarica waldeyer.

Ovarium melekat pada ligamentum latum melalui mesovarium.

Dua fungsi ovarium adalah menyelenggarakan ovulasi dan

memproduksi hormon. Saat lahir ovarium wanita normal mengandung

sangat banyak ovum primordial (primitif). Diantara interval selama masa

usia subur (umumnya setiap bulan), satu atau lebih ovum matur dan

mengalami ovulasi. Ovarium yang merupakan tempat utama produksi

hormon seks steroid (estrogen, progesteron dan endrogen) dalam jumlah

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

yang dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan dan fungsi wanita

normal.

D. Etiologi

Menurut Prof. Rustam Moechtar dalam bukunya Sinopsis Obstetri,

penyebab mola hidatidosa belum diketahui secara pasti. Faktor-faktor yang

mungkin menjadi penyebab adalah:

1. Faktor ovum

Spermatozoon memasuki ovum yang telah kehilangan nukleusnya atau dua

serum memasuki ovum tersebut sehingga akan terjadi kelainan atau

gangguan dalam pembuahan.

2. Keadaan sosial ekonomi yang rendah

Dalam masa kehamilan keperluan akan zat-zat gizi meningkat. Hal ini

diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan

janin, dengan keadaan sosial ekonomi yang rendah maka untuk memenuhi

zat-zat gizi yang diperlukan tubuh kurang sehingga mengakibatkan gangguan

dalam pertumbuhan dan perkembangan janinnya.

3. Paritas tinggi

Ibu multipara cenderung beresiko terjadi kehamilan mola hidatidosa karena

trauma kelahiran atau penyimpangan tranmisi secara genetik yang dapat

diidentifikasikan dan penggunaan stimulan drulasi seperti klomifen atau

menotropiris (pergonal).

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

4. Kekurangan protein

Protein adalah zat untuk membangun jaringan-jaringan bagian tubuh

sehubungan dengan pertumbuhan janin, pertumbuhan rahim, dan buah dada

ibu, keperluan akan zat protein pada waktu hamil sangat meningkat apabila

kekurangan protein dalam makanan mengakibatkan bayi akan lahir lebih

kecil dari normal.

5. Infeksi virus

Infeksi mikroba dapat mengenai semua orang termasuk wanita hamil. Masuk

atau adanya mikroba dalam tubuh manusia tidak selalu akan menimbulkan

penyakit (desease). Hal ini sangat tergantung dari jumlah mikroba (kuman

atau virus) yang masuk virulensinya serta daya tahan tubuh.

E. Patofisiologi

Menurut Cunningham dalam buku Obstetri, dalam stadium pertumbuhan

molla yang dini terdapat beberapa ciri khas yang membedakan dengan kehamilan

normal, namun pada stadium lanjut trimester pertama dan selama trimester kedua

sering terlihat perubahan sebagai berikut:

1. Perdarahan

Perdarahan uterus merupakan gejala yang mencolok dan bervariasi mulai dari

spoting sampai perdarahan yang banyak. Perdarahan ini dapat dimulai sesaat

sebelum abortus atau yang lebih sering lagi timbul secara intermiten selama

berminggu-minggu atau setiap bulan. Sebagai akibat perdarahan tersebut

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

gejala anemia ringan sering dijumpai. Anemia defisiensi besi merupakan

gejala yang sering dijumpai.

2. Ukuran uterus

Uterus yang lebih sering tumbuh lebih besar dari usia kehamilan yang

sebenarnya. Mungkin uterus lewat palpasi sulit dikenali dengan tepat pada

wanita nullipara, khusus karena konsistensi tumor yang lunak di bawah

abdomen yang kenyal. Ovarium kemungkinan mempunyai konsistensi yang

lebih lunak.

3. Aktivitas janin

Meskipun uterus cukup membesar mencapai bagian atas sympisis, secara

khas tidak akan ditemukan aktivitas janin, sekalipun dilakukan test dengan

alat yang sensitive sekalipun. Kadang-kadang terdapat plasenta kembar pada

kehamilan mola hidatidosa komplit. Pada salah satu plasentanya sementara

plasenta yang lainnya dan janinnya sendiri terlihat normal. Demikian pula

sangat jarang ditemukan perubahan mola inkomplit yang luas pada plasenta

dengan disertai dengan janin yang hidup.

4. Embolisasi

Trofoblas dengan jumlah yang bervariasi dengan atau tanpa stroma villus

dapat keluar dari dalam uterus dan masuk ke dalam aliran darah vena. Jumlah

tersebut dapat sedemikian banyak sehingga menimbulkan gejala serta tanda

emboli pulmoner akut bahkan kematian. Keadaan fatal ini jarang terjadi.

Meskipun jumlah trofoblas dengan atau tanpa stroma villus yang

menimbulkan embolisasi ke dalam paru-paru terlalu kecil untuk

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

menghasilkan penyumbatan pembuluh darah pulmoner namun lebih lanjut

trofoblas ini dapat menginfasi parenkim paru. Sehingga terjadi metastase

yang terbukti lewat pemeriksaan radiografi. Lesi tersebut dapat terdiri dari

trofoblas saja (corio carsinoma metastasik) atau trofoblas dengan stroma

villus (mola hidatidosa metastasik). Perjalanan selanjutnya lesi tersebut bisa

diramalkan dan sebagian terlihat menghilang spontan yang dapat terjadi

segera setelah evakuasi atau bahkan beberapa minggu atau bulan kemudian.

Sementara sebagian lainnya mengalami proloferasi dan menimbulkan

kematian wanita tersebut bila tidak mendapatkan pengobatan yang efektif.

5. Disfungsi thyroid

Kadar tiroksi plasma pada wanita dengan kehamilan mola biasanya

mengalami kenaikan yang cukup tinggi, namun gambaran hipertiroidisme

yang tampak secara klinik tidak begitu sering dijumpai. Amir dkk (1984) dan

Curry dkk (1975) menemukan hipertiroidisme pada sekitar 2% kasus

kenaikan kadar tiroksin plasma, bisa merupakan efek primer estrogen seperti

halnya pada kehamilan normal dimana tidak terjadi peningkatan kadar

estrogen bebas dan presentasi trioditironim yang terikat oleh resin mengalami

peningkatan. Apakah hormon tiroksin bebas dapat meninggi akibat efek

mirip tirotropin yang ditimbulkan oleh orionik gonadotropin atau apakah

varian hormon inikah yang menimbulkan semua efek tersebut masih

merupakan masalah yang controversial (Amir, dkk, 1984, Man dkk, 1986).

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

6. Ekspulsi spontan

Kadang-kadang gelembung-gelembung hidatidosa sudah keluar sebelum

mola tersebut keluar spontan atau dikosongkan dari dalam uterus lewat

tindakan. Ekspulsi spontan paling besar kemungkinannya pada kehamilan

sekitar 16 minggu. Dan jarang lebih dari 28 minggu.

F. Manifestasi Klinis

Manifestasi klinik dari mola hidatidosa meliputi :

1. Perdarahan berulang yang biasanya berwarna coklat dan terjadi diantara

masa-masa haid yang semestinya ada jika penderita tersebut tidak hamil.

2. Nausea dan vomitus sering lebih hebat jika dibandingkan dengan kehamilan

biasa. Kadang-kadang terasa mulas ada karena uterus sering berkontraksi,

febris mungkin pula ditemukan walaupun tidak terdapat infeksi.

3. Muka penderita mungkin agak cekung dengan warna lebih kemerahan jika

dibandingkan dengan keadaan umumnya (muka mola). Kadang-kadang muka

tersebut begitu menyolok sehingga dengan cepat pikiran kita tertuju kepada

mola hidatidosa. Karena telah terjadi anemia, nadi penderita akan lebih cepat

dari biasanya, tetapi walaupun anemia tidak nyata, sering nadi penderita akan

lebih cepat dari pada biasa dan ini ada hubungannya dengan fungsi kelenjar

gondok yang hiperaktif. Tekanan darah mungkin pula meningkat dan

kemudian disusul oleh albuminuria dan edema (tanda-tanda pre eklamsia).

Hal ini sering berhubungan dengan pembesaran uterus yang cepat.

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

4. Pembesaran uterus melebihi ukuran kehamilan yang semestinya ditemukan

pada kira-kira 50% dari kasus. Pada 50% lainnya, besarnya uterus mungkin

sama atau bahkan lebih kecil dari semestinya. Kista lutein mungkin

ditemukan tetapi tidaklah patognomonik untuk mola hidatidosa, karrna

keadaan demikian mungkin pula ditemukan pada kehamilan biasa atau

keadaan lain.

5. Pada palpasi balottemen tidak teraba dan bunyi jantung fetus tidak terdengar.

Dengan alat ultrasonic yang menggunakan sistem Doppler, aliran darah fetus

tidak terdengar tetapi terdengar bunyi yang frekuensinya sesuai dengan

frekuensi aorta dan dicampuri oleh bising-bising bernada rendah, halus dan

kasar.

6. Pada pemeriksaan USG akan menunjukkan gambaran yang khas seperti

sarang tawon tanpa disertai adanya janin.

7. Kadar koreonik dan gonadotropin serum yang sangat tinggi pada hari ke-100

atau lebih sesudah periode menstruasi terakhir.

8. Pre eklamsia dan eklamsia yang terjadi sebelum kehamilan 24 minggu.

G. Penatalaksanaan

Berhubung dengan kemungkinan bahwa mola hidatidosa itu menjadi

ganas maka terapi bagi wanita yang masih menginginkan anak maka setelah

diagnosa mola dipastikan dilakukan pengeluaran mola dengan kerokan isapan

disertai dengan pemberian infus oksitosin intra vena. Sesudah itu dilakukan

kerokan dengan kuret tumpul untuk mengeluarkan sisa konsepsi sebelum mola

dikeluarkan sebaiknya dilakukan pemeriksaan rontgen paru-paru untuk

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

menentukan ada tidaknya metastase di tempat tersebut. Setelah mola dilahirkan

dapat ditemukan bahwa kedua ovarium membesar menjadi kista tuba uteri. Kista

ini tumbuh karena pengaruh hormonal dan mengecil sendiri.

Mola hidatidosa diobati dengan 4 tahap sebagai berikut:

1. Perbaikan umum

Pengeluaran gelembung mola yang disertai pendarahan memerlukan transfusi

sehingga penderita tidak jatuh syok. Disamping itu setiap evakuasi jaringan

mola dapat diikuti pendarahan. Hingga persiapan darah menjadi program

vital pada waktu mengeluarkan mola dengan kuretase dipasang infus dan

uteronika dulu sehingga pengecilan rahim dapat mengurangi perdarahan.

2. Pengeluaran jaringan mola hidatidosa

a. Evakuasi jaringan mola hidatidosa

Dilakukan dengan vakum curettage yaitu alat penghisap listrik yang kuat

hingga dapat menghisap jaringan mola yang cepat. Penggunaan alat

listrik mempunyai keuntungan cepat menghisap dan mengurangi

perdarahan. Evakuasi jaringan mola hidatidosa dilakukan dua kali dengan

interval satu minggu.

b. Histerektomi

Dengan pertimbangan umur (diatas 35 tahun) paritas diatas 3 maka

penderita mola hidatidosa dilakukan tindakan radikal histerektomi.

3. Pengobatan profilaksis dengan sitostatika

Mola hidatidosa merupakan penyulut trofoblas yang berkelanjutan menjadi

korio korsinoma. Untuk menghindari terjadinya degenerasi ganas diberikan

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

profilaksis dengan sitostatika metotrexate atau aktinomicyn D. Pengobatan

profilaksis sitostatika memerlukan perawatan rumah sakit.

4. Pengawasan lanjut

Pengawasan lanjutan pada wanita dengan mola hidatidosa yang uterusnya

dikosongkan sangat penting karena mungkin timbul tumor ganas. Penentuan

kadar kuantitatif HCG sub unit beta dilakukan tiap minggu.

H. Pengkajian Fokus

1. Sirkulasi

Hipertensi

Perdarahan

2. Integritas ego

Dapat mengekspresikan perasaan tidak adekuat

3. Makanan / cairan

Penambahan berat badan mungkin tidak sesuai dengan masa gestasi

(penambahan yang lebih kecil dapat berakibat negatif bagi janin).Diabetes

dependen-insulin pada ibu. Adanya gangguan pola makan (misal anoreksia

nervosa, bulimia, atau obesitas).

4. Keamanan

Infeksi (misal penyakit hubungan kelamin [PHS], penyakit inflamasi pelvis).

Adanya gangguan kejang, derajat/metode kontrol. Pemajanan bermakna pada

radiasi, kimia toksin, atau infeksi teratogen (misal rubella, toksoplasmosis,

sitomegalovirus, human immunodeficiency virus / AIDS dan PHS lain),

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

infeksi pascanatal (misal meningitis, ensefalitis), kekurangan stimulasi/nutrisi

pascanatal. Presentasi bokong (khususnya pada anensefali).

5. Seksualitas

Riwayat pernah melakukan aborsi dua kali atau lebih pada trimester pertama,

kematian janin, atau anak dengan abnormalitas kromosom. Trauma kelahiran

atau penyimpangan tranmisi secara genetik yang dapat diidentifikasi.

Penggunaan stimulan ovulasi seperti klomifen atau menotropins (pergonal).

6. Interaksi sosial

Pernikahan antar-keluarga (konsanguinitas). Rasa bersalah/menyalahkan diri

sendiri dan atau pasangan yang membawa gen detektif.

7. Penyuluh / pembelajaran

Riwayat keluarga yang positif diketahui ada penyimpangan genetik atau

penyimpangan keturunan (misal sel sabit, fribrosis, kistik, hemofilia,

phenilketonuria, cacat kraniospinal, malformasi ginjal, talasemia, korea

Huntington), penyimpangan pada keluarga (kanker, penyakit jantung,

diabetes alergi), abnormalitas congenital (sindrom down, retardasi mental,

kerusakan tuba neural), atau penyimpangan metabolik bawaan dari lahir

(misal penyakit urin sirup maple, penyakit Tay-Sachs).

Latar belakang etnik pada risiko penyimpangan khusus (misal Black African,

Mediteranian, Ashkenazi Jewish). Penggunaan obat (alcohol, obat bebas,

diresepkan, atau obat jalanan, obat antikonvulsan).

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

I. Pathways

Sumber : Irene M. Bobak, RN, MS PhD, FAAN, Kapita Selekta Kedokteran, 1992

Infeksi

Defisiensi makanan

Genetik

Defisiensi protein

Hamil

Perubahan hormonal (estrogen meningkat) HCG

meningkat

Mual muntah

Resiko defisit volume cairan

Perdarahan vagina

Anemia Intoleransi aktivitas

Resiko tinggi infeksi

Kekurangan volume cairan

Syok hipovolemik

Kontraksi otot uterus

Nyeri

Hiperemesis gravidarum

Mual muntah

Nafsu makan menurun

BB menurun

Nutrisi kurang dari kebutuhan

tubuh

Kehamilan mola hidatidosa

Penambahan BB berlebihan

Oedem HT Proteinuria

Pre eklamsia

Resiko kejang

Resiko injuri

Nyeri kepala

Kurang pengetahuan

Cemas Gangguan perfusi

jaringan serebral

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

J. Prioritas Keperawatan

1. Mengevaluasi status klien/janin

2. Mempertahankan volume cairan sirkulasi

3. Mencegah komplikasi

4. Memberikan dukungan emosional pada klien/pasangan

5. Memberikan klien/pasangan informasi tentang kemungkinan implikasi

hemoragi jangka pendek dan panjang dari hemoragi

K. Diagnosa Keperawatan

1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan vaskuler

berlebihan ditandai dengan hipotensi, peningkatan frekuensi nadi, penurunan

urine.

Kriteria hasil : mendemonstrasikan kestabilan/perbaikan keseimbangan

cairan.

Intervensi :

- Evaluasi, laporkan, dan cacat jumlah serta sifat kehilangan darah

Rasional : perkirakan kehilangan darah membantu membedakan

diagnosa.

- Lakukan tirah baring, instruksikan klien untuk menghindari valsava

manuver koitus.

Rasional : perdarahan dapat berhenti dengan reduksi aktivitas

peningkatan tekanan atau abdomen atau orgasme (yang meningkatkan

aktivitas uterus) dapat merangsang perdarahan.

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

- Posisikan klien dengan tepat dan nyaman, terlentang

Rasional : menjamin keadekuatan darah yang tersedia untuk otak

- Catat tanda-tanda vital (TTD, nadi, RR, suhu)

Rasional : membantu menentukan beratnya kehilangan darah

- Pantau aktivitas uterus dan adanya nyeri tekan abdomen

Rasional : membantu menentukan sifat hemoragi dan kemungkinan hasil

dari peristiwa hemoragi

2. Cemas berhubungan dengan ancaman kematian pada diri sendiri ditandai

dengan pengungkapan masalah khusus, peningkatan ketegangan stimulasi

simpatis

Kriteria hasil : melaporkan / menunjukkan berkurangnya ketakutan atau

perilaku yang menunjukkan ketakutan

Intervensi :

- Diskusikan situasi dan pemahaman tentang situasi dengan klien atau

pasangan

Rasional : memberikan informasi tentang reaksi individu terhadap apa

yang terjadi

- Pantau respon verbal dan non verbal klien/pasangan

Rasional : menandakan tingkat rasa takut yang sedang dialami

klien/pasangan

- Dengarkan masalah klien dan dengarkan secara aktif

Rasional : meningkatkan rasa kontrol terhadap situasi dan memberikan

kesempatan pada klien untuk mengembangkan solusi sendiri

Page 27: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

- Libatkan klien dalam perencanaan dan berpartisipasi dalam perawatan

sebanyak mungkin

Rasional : menjadi mampu melakukan sesuatu untuk membantu

mengontrol situasi dapat menurunkan rasa takut

- Jelaskan prosedur dan arti gejala-gejala

Rasional : pengetahuan dapat membantu menurunkan rasa takut dan

meningkatkan rasa kontrol terhadap situasi

3. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan pengeluaran darah pervaginam

yang abnormal

Kriteria hasil : tidak terjadi peningkatan suhu tubuh

Intervensi :

- Catat suhu, catat jumlah bau, warna darah pervagina

Rasional : kehilangan darah berlebihan dengan penurunan Hb,

meningkatkan resiko klien untuk terkena infeksi

- Catat masukan / keluaran urine, catat berat jenis urine

Rasional : penurunan perfusi ginjal mengakibatkan penurunan keluaran

urine

- Pantau respon merugikan pada pemberian produk darah

Rasional : pengenalan dan intervensi dini dapat mencegah situasi yang

mengancam hidup

- Berikan informasi tentang resiko penerimaan produk darah

Rasional : komplikasi seperti hepatitis dan (HIV/AIDS) dapat tidak

bermanifestasi selama perawatan di rumah sakit

Page 28: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

- Kolaborasi dengan dokter tentang pemberian penggantian cairan

Rasional : mempertahankan volume sirkulasi untuk mengatasi kehilangan

cairan atau syok

- Kolaborasi pemberian antibiotik secara parental

Rasional : mungkin diindikasikan untuk mencegah atau meminimalkan

infeksi

4. Nyeri (akut) berhubungan dengan kontraksi otot/dilatasi servik ditandai

dengan melaporkan nyeri dan perilaku disfraksi

Kriteria hasil : melaporkan nyeri/ketidaknyamanan hilang atau terkontrol

Intervensi :

- Tentukan sifat, lokasi dan durasi nyeri

Rasional : membantu dalam mendiagnosa dan memilih tindakan

- Kaji stress psikologis klien/pasangan dan respon emosional terhadap

kejadian

Rasional : ansietas sebagai respon terhadap situasi darurat dapat

memperberat derajat ketidaknyamanan

- Berikan lingkungan yang tenang dan aktivitas untuk mengalihkan rasa

nyeri

Rasional : dapat membantu dalam menurunkan tingkat ansietas dan

karenanya mereduksi ketidaknyamanan

- Kolaborasi untuk tindakan curettage bila diindikasikan

Rasional : untuk menghilangkan nyeri

Page 29: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/2/jtptunimus-gdl-s1-2007... · Sisanya disebut kurunkula mirtiformis. Hymen imperforata merupakan keadaan dimana

5. Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang pemajanan dan tidak

mengenal sumber-sumber informasi

Kriteria hasil : mengungkapkan dalam istilah sederhana, patofisiologi dan

implikasi situasi klinis

Intervensi

- Jelaskan tindakan dan rasional yang ditentukan untuk kondisi hemoragie

Rasional : Memberikan informasi, menjelaskan kesalahan konsep dan

dapat membantu menurunkan stress yang berhubungan

- Berikan kesempatan bagi klien untuk mengajukan pertanyaan dan

mengungkapkan kesalahan konsep

Rasional : memberikan klasifikasi dari konsep yang salah, identifikasi

masalah-masalah dan kesempatan untuk mulai mengembangkan

ketrampilan koping.

- Diskusikan kemungkinan implikasi jangka pendek dan jangka panjang

dari keadaan perdarahan

Rasional : memberikan informasi tentang kemungkinan komplikasi

- Tinjau ulang implikasi jangka panjang terhadap situasi yang memerlukan

evaluasi dan tindakan tambahan

Rasional : kadar HCG harus dipantau selama 1 tahun setelah pengeluaran

mola hidatidosa