BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB...

22
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa Kehamilan 1. Definisi Nyeri Punggung Pada Masa Kehamilan Rasa nyeri pada bagian punggung atau low back pain dialami oleh 20%- 25% ibu hamil. Seiring dengan membesarnya uterus, maka pusat gravitasi pada wanita hamil akan berpindah kearah depan. Perpindahan ini akan menyebabkan ibu harus menyusuankan posisi berdirinya. Perubahan tubuh seperti ini dapat memicu lengkung lumbar (lordosis) dan lengkung kompensasi spinalis torakik (kifosis). Mekanisme semacam ini akan terjadi pada bulan ke empat dan ke Sembilan pada masa kehamilan, dan akan berlangsung sampai 12 minggu setelah melahirkan (Brayshaw, 2008:18) Rasa nyeri pada bagian atas punggung anda bias timbul karena sikap tubuh yang salah dan lemahnya otot-otot. Berat janin membuat tubuh anda terdorong kedepan, dan untuk mengimbanginya anda cenderung menegakan bahu dan otot- otot bagian atas punggung. Adanya sakit pungung dan ligament pada kehamilan tua disebabkan oleh meningkatnya pergerakan pelvis terhadap pembesaran uterus. Bentuk tubuh selalu berubah menyesuaikan dengan pembesaran uterus kedepan karena tidak adanya otot abdomen (Sulistiyawati, 2011:64). 2. Penanganan Nyeri Punggung Bawah pada Masa Kehamilan Menurut Manuba (2007) untuk meringankan nyeri pungung bawah yang sering dirasakan oleh ibu hamil dapat dilakukan beberapa hal, antara lain :

Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB...

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Nyeri Punggung Pada Masa Kehamilan

1. Definisi Nyeri Punggung Pada Masa Kehamilan

Rasa nyeri pada bagian punggung atau low back pain dialami oleh 20%-

25% ibu hamil. Seiring dengan membesarnya uterus, maka pusat gravitasi pada

wanita hamil akan berpindah kearah depan. Perpindahan ini akan menyebabkan

ibu harus menyusuankan posisi berdirinya. Perubahan tubuh seperti ini dapat

memicu lengkung lumbar (lordosis) dan lengkung kompensasi spinalis torakik

(kifosis). Mekanisme semacam ini akan terjadi pada bulan ke empat dan ke

Sembilan pada masa kehamilan, dan akan berlangsung sampai 12 minggu setelah

melahirkan (Brayshaw, 2008:18)

Rasa nyeri pada bagian atas punggung anda bias timbul karena sikap tubuh

yang salah dan lemahnya otot-otot. Berat janin membuat tubuh anda terdorong

kedepan, dan untuk mengimbanginya anda cenderung menegakan bahu dan otot-

otot bagian atas punggung. Adanya sakit pungung dan ligament pada kehamilan

tua disebabkan oleh meningkatnya pergerakan pelvis terhadap pembesaran uterus.

Bentuk tubuh selalu berubah menyesuaikan dengan pembesaran uterus kedepan

karena tidak adanya otot abdomen (Sulistiyawati, 2011:64).

2. Penanganan Nyeri Punggung Bawah pada Masa Kehamilan

Menurut Manuba (2007) untuk meringankan nyeri pungung bawah yang

sering dirasakan oleh ibu hamil dapat dilakukan beberapa hal, antara lain :

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

8

a. Praktek postur yang baik

Saat janin semakin membesar, pusat gravitasi tubuh bergeser ke depan.

Hal ini dapat menarik otot-otot di punggung bawah yang dapat menyebabkan sakit

pungung. Jadi cobalah busungkan pantat ke belakang, tarik bahu, berdiri lurus dan

tinggi.

b. Berolahraga

Olahraga secara rutin akan membantu tubuh lentur dan nyaman, selain

menunjang sirkulasi darah. Hal ini tentu sangat berguna bagi ibu hamil yang

sering di landasi stress. Sedangkan untuk latihan yang dapat dilakukan umumnya

berkisar pelemasan pungung, otot leher, dan kekuatan kaki.

c. Pijat

Pijat bagian tubuh belakang bawah sering dapat membantu menghilangkan

lelah dan sakit otot. Cobalah mencondongkan tubuh ke depan disandaran kursi

dan berbaring menyamping. Pasangan anda bias dengan lembut memijat otot-otot

sisi tulang belakang atau berkonsentrasi pada punggung bawah.

d. Mandi air hangat

Mandi air hangat, menempelkan paket bungkusan berisi air panas atau

pancuran air hangat yang diarahkan pada punggung bisa membantu dengan nyeri

punggung.

e. Tidur menyamping

Saat perut semakin membesar, cobalah tidur menyamping dengan salah

satu atau kedua lutut ditekuk.

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

9

f. Mengunakan bantal dibawah perut saat tidur

Tidur menyamping dengan bantal ditempatkan dibawah perut terbukti

mengurangi nyeri punggung.

g. Duduk dan berdiri dengan hati-hati

Duduk degan kaki sedkit ditinggikan. Pilihlah kursi yang mendukung

punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang punggung bawah. Sering-

seringlah mengubah posisi dan menghindari berdiri untuk jangka waktu yang

lama. Jika anda harus berdiri, istirahatkan satu kaki dibangku yang lebih rendah.

h. Lakukan latihan kekuatan dan stabilitas

Latihan panggul dan perut bagian bawah dapat membantu untuk

mengurangi ketegangan di punggung saat masa kehamilan. Caranya, luruskan

tangan, lutut dan punggung hingga sejajar. Tarik nafas dalam dan kemudian ketika

anda bernafas keluar, lakuakan latihan dasar panggung dan pada saat yang sama

tarik atau kontraksikan pusar dan lepaskan. Tahan kontraksi ini selama 5-10 detik

tanpa menahan napas akhir latihan. Latihan ini telah diajarkan pada teknik senam

hamil.

i. Akupuntur dan akupresur

Meski pengobatan alternatif, tetapi ibu hamil cukup terbantu dengan terapi

ini, karena dapat melancarkan peredaran darah diseluruh tubuh. Para terapis

akupuntur sendiri kabarnya dapat menghilangkan rasa sakit di punggung dengan

cara tersebut.

Teknik akupresur merupakan ketnik menekan titik tubuh dengan

menggunakan jari. Memiliki teknik dan titik yang sama dengan teknik akupuntur,

sehimgga untuk mempermudah dalam penanganan keluhan ibu hamil.

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

10

3. Pengkajiann nyeri

Tidak ada cara yang tepat untuk menjelaskan seberapa berat nyeri

seseorang. Tidak ada test yang mengukur intensitas nyeri, tidak ada alat imaging

ataupun alat penunjang dapat menggambarkan nyeri, dan tidak ada alat yang dapat

menentukan lokasi nyeri dengan tepat. Inidividu yang mengalami nyeri adalah

sumber informasi terbaik untuk menggambarkan nyeri yang dialami ( Judha M

dkk,2012).

Beberapa hal yang harus di kaji untuk menggambarkan nyeri seseorang

antara lain :

a. Intensitas nyeri

Minta individu untuk membuat tingkatan nyeri pada skala verbal. Missal ;

tidak nyeri, sedikit nyeri, nyeri sedang, nyeri berat, hebat atau sangat nyeri, atau

dengan membuat skala nyeri yang sebelumnya bersifat kualitatif menjadi bersifat

kuantitatif dengan menggunakan skal 0-10 yang bermakna 0 = tidak nyeri 10 =

nyeri sangat hebat.

b. Karakteristik nyeri

Karakteristik nyeri dapat dilihat atau diukur berdasarkan lokasi nyeri,

durasi nyeri (menit, jam, hari atau bulan), irama/periodenya (terus-menerus,

hilang timbul, priode bertambah atau berkurangnya intensitas) dan kualitas (nyeri

seperti ditusuk, terbakar, sakit nyeri dalam atau superficial, atau bahkan seperti di

gencet).

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

11

c. Skala pengukuran nyeri

1) Skala Deskripsi nyeri sederhana

Gambar 1

Skala Intensitas Nyeri Deksripsi Sederhana

(Judha M dkk, 2012 :35)

2) Skala intensitas nyeri numeric

Gambar 2

0-10 numeric pain intensity scale

(Judha M dkk, 2012:36)

Skala ini menggunakan angka 0-10 untuk menggambarkan range dari

intensitas nyeri dan merupakan penjabaran dari numerc rating scale. Klasifikasi

skala nyeri tersebut, yaitu:

0 : tidak ada rasa nyeri/normal

1 : nyeri hampir tidak terasa (sangat ringan) seperti gigitan nyamuk

2 : tidak menyenangkan (nyeri ringan) seperti dicubit

3 : bisa ditoleransi (nyeri sangat terasa) seperti ditonjok bagian bawah atau

disuntik.

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

12

4 : menyedihkan (kuat, nyeri yang dalam) seperti sakit gigi dan nyeri

disengat tawon.

5 : sangat menyedihkan (kuat, dalam, nyeri yang menusuk) seperti terkilir

keseleo.

6 : intens (kuat, dalam, nyeri yang menusuk begitu kuat sehingga

tampaknya mempengaruhi salah satu dari panca indra) menyebabkan

tidak fokus dan komunikasi terganggu.

7 : sangat intens (kuat, dalam, nyeri yang menusuk begitu kuat) dan

merasakan nyeri yang sangat mendominasiindra sipenderita yang

menyebabkan tidak bisa berkomunikasi dengan baik dan tidak mampu

melakukan perawatan sendiri.

8 : benar mengerikan (nyeri yang begitu kuat) sehingga menyebabkan

sipenderita tidak dapat berfikir jernih, dan sering mengalami perubahan

kepribadian yang parah jika nyeri datang dan berlangsung lama.

9 : menyiksa tak tertahankan (nyeri yang begitu kuat) sehingga sipenderita

tidak bisa mentoleransi dan ingin segera menghilangkan nyerinya

bagaimanapun caranya tanpa peduli dengan efek sampinh atau

resikonya.

10 : sakit yang tidak terbayangkan tidak dapat diuangkapkan (nyeri bagitu

kuat tidak sadarkan diri) biasanya pada skala ini sipenderita tidak lagi

merasakan nyeri karena sudah tidak sadarkan diri akibat rasa nyeri yang

snagat luar biasa seperti pada kasus kecelakaan parah, multi fraktur

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

13

3) Skala analog visual

Gambar 3. Skala Analog Visual

(Judha M dkk, 2012 : 36)

4) Skala nyeri muka

Gambar 4. Nyeri Muka

(Judha M dkk, 2012 : 36)

5) Skala nyeri dengan observasi prilaku

Tabel 1

Skala nyeri dengan observasi prilaku

Kategori Skor

0 1 2

Muka Tidak ada eksprsi atau

senyum tertentu,tidak

mencari perhatian

Wajah

menyeringai, dahi

berkerut,

menyendiri

Sering dahi tidak

konstan, rahang

menegang, dagu

gemetar

Kaki Tidak ada posisi atau

relaks

Gelisah, resah dan

menegang

Menendang atau

kaki disiapkan

Aktivitas Berbaring, posisi

normal, mudah

bergerak

Menggeliat,

menaikan

punggung dan

maju, menegang

Menekuk, kaku

atau menghentak

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

14

Menangis Tidak menangis (saat

bangun maupun saat

tidur)

Merintih atau

merengek, kadang

kadang menegeluh

Menangis

keras,berpekik

atau sedu sedan,

sering mengeluh

Hiburan Isi, relaks Kadang- kadang

hati tentram dengan

sentuhan,

memeluk, berbicara

untuk mengalihkan

perhatian

Kesulitan untuk

menghibur atau

kenyamanan

Total skor 0-10

(Judha M dkk 2012 : 37)

B. Senam pilates

1. Pengertian Pilates

Berdasarkan pada kemajuan ilmu anatomi dan pergerakan tubuh Pilates

pertama kali dikembangkan oleh Joseph H. Pilates adalah seorang pelatih fisik

(binaragawan, tinju, gulat, yoga, senam, dan seni bela diri) di New York pada

tahun 1920. Pilates adalah salah satu metode pembentukan tubuh yang

mengutamakan kekuatan otot tubuh bagian tengah, tepatnya otot perut bagian

depan dan belakang. Pilates merupakan latihan yang membutuhkan koordinasi

antara pikiran dan tubuh. Saat melakukan latihan pilates anda harus berkonsentrasi

pada apa yang dilakukan oleh tubuh, pilates memerlukan gerakan yang tepat,

dalam arti menggunakan otot-otot tubuh sesuai fungsinya. Gerakan pilates

menjadi efektif dan efisien dalam melatih otot-otot tubuh.

Pilates dilakukan dengan cara mengombinasikan latihan kelenturan dan

kekuatan tubuh, pernafasan dan relaksasi. Pilates mempunyai gerakan dasar yang

menitik beratkan pada gerakan-gerakan otot panggul dan otot perut. Dalam

metode Pilates, gerakan dasar ini sering kali dikenal sebagai “ stable core “,

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

15

karena otot panggul dan perut dianggap sebagai otot-otot yang memiliki

kestabilan yang paling tinggi.

2. Manfaat pilates bagi ibu hamil

a. Membantu pengaturan berat badan

Pilates juga bermanfaat menjaga kestabialan berat badan. Selama hamil

ibu tidak dianjurkan untuk diet, bukan berarti ibu tidak bisa mengatur berat

badannya. Dengan melakukan senam pilates rutin maka metobolisme tubuh akan

terjaga sehingga akumulasi lemak dalam tubuh akan berkurang.

b. Mengurangi dan mengatasi kelelahan

Pilates dapat membantu mempertahankan stamina tubuh. Stamina tubuh

sangat diperlukan ibu selama hamil untuk mengatasi kelelahan selama kehamilan.

Wanita hamil sangat rentan terhadap kehamilan karena hampir semua organ tubuh

bekerja secara maksimal dibandingkan dengan sebelum hamil.

c. Meningkatkan sirkulasi darah

Gerakan kaki pada latihan pilates sangat membantu meningkatkan

sirkulasi darah. Pilates melatih otot-otot besar dan otot-otot pergelangan kaki

sehingga aliran darah pada kaki ibu akan lancar. Hal ini akan dapat mencegah

terjadinya kram, pembengkakan serta varises pada kaki ibu hamil.

d. Menjaga postur tubuh dengan optimal

Selama kehamilan, postur tubuh akan berubah secara alami. Titik beban

tubuh akan bertumpu pada perut yang membesar karena pertumbuhan bayi pada

rahim ibu. Dengan Pilates yang difokuskan pada kekuatan otot perut dan panggul

maka akan dapat mempertahankan postur tubuh sehingga ibu terhindar dari rasa

sakit dan pegal.

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

16

3. Prinsip dasar pilates

Ada lima prinsip dasar Pilates menurut Namuri (2011 : 23-27) yang

mejadi pedoman untuk melakukan senam Pilates, yaitu :

a. Pernafasan Lateral

Pernafasan saat berlatih pilates dimulai dengan menarik nafas dari hidung

dan mengeluarkan nafas dari mulut. Saat nemarik nafas, kembungkan tulang

rusuk (ribcage), seolah olah anda seperti meniup lilin.

b. Posisi Tulang Punggung

Tulang panggul atau pelvis merupakan rangka yang menampung organ

reproduksi. Ada dua jenis pelvis yang digunakan dalam Pilates, yaitu netral dan

mengunci (imprint).

c. Posisi Tulang Rusuk

Posisi tulang rusuk yang membuka meyebabkan posisi tulang blakang

dibagian tengah lebih melengkung kedepan. Oleh karena itu, posisi tulang rusuk

harus tetap terjaga, sesuai dengan gerakan yang dilakukan.

d. Pergerakan dan stabilitas pada bahu

Berbicara mengenai bahu dan lengan, berarti berhubungan dengan tulang

belikat. Banyak orang yang tidak mengetahui peran tulang belikat ini, padahal

setiap gerakan yang melibatkan lengan, tulang belikat ikut bergerak guna menjaga

stabilitas sendi bahu.

e. Posisi leher

Tulang leher berfungsi menopang kepala dan segala isinya. Meski kecil

namun bebannya sangat berat sebaiknya harus berada tepat ditengah kedua bahu,

posisi tegak, dan tidak miring kesalah satu sisi, menghadap kedepan, dan tidak

menoleh ke satu sisi.

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

17

4. Prosedur Gerakan Senam Pilates

Menurut Namuri (2011) ada 14 gerakan Senam Pilates untuk latihan pada

ibu hamil trimester II, sebelum melakukan Senam Pilates harus melakukan

pemanasan bertujuan untuk melemaskan otot-otot tubuh yang kaku, untuk

menghidari terjadinya kram atau cidera pada otot maupun sendi.

a. Pemanasan

1) Bernafas membukuk kedepan

2) Menunduk kearah depan

3) Menoleh ke kiri dan ke kanan

4) Peregangan bahu

5) Gerakan mengunci di atas bola

6) Gerakan tangan melingkar

b. Gerakan 1 : berjalan ke depan

Duduk tegak diatas bola keseimbangan, tangan disamping badan. Repitisi :

8 kali

1) Tarik nafas untuk memulai

2) Buang nafas, mulailah melangkah kedepan, rasakan bola bergerak kearah

pinggang belakang

3) Tarik nafas tetaplah pada posisi setengah duduk dan bersandar pada bola.

Buang nafas, mulailah melangkah mundur, bola bergerak kearah panggul,

hingga posisi duduk tegak diatas bola.

c. Gerakan 2 : Penguatan otot perut

Setengah duduk bersandar pada bola keseimbangan (posisi ini dapat anda

proleh melalui gerakan berjalan ke kanan), tangan di belakang kepala

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

18

Repitisi : 8 kali

1) Tarik nafas, buka dada, seolah-olah hendak menjatuhkan kepala ke belakang

2) Buang nafas, tarik perut dan mulai bangun (seperti sit up) rasakan tulang rusuk

anda menutup dan turun kearah panggul. Pastikan tulang ekor anda menempel

pada bola saat melakukan gerakan.

3) Buka siku kearah samping.

d. Gerakan 3 : mengayun jinjit

Tumpukan lutut pada bola keseimbangan

Repitisi : 6-8 kali

1) Tarik nafas untuk memulai

2) Buang nafas, pindahkan berat badan anda ke lutut, hingga telapak kaki

menjinjit

3) Tarik nafas, kembali seperti semula

Gerakan ini berfungsi untuk melancarkan peredaran darah pada

pergelangan kaki dan mencegah terjadimya pembengkakan pada kaki.

e. Gerakan 4 : penguatan otot paha dalam

Jepit bola keseimbangan diantara kedua paha, posisi kaki jinjit.

Repetisi : 8 kali

1) Tarik nafas untuk memulai

2) Buang nafas, tekan bola dengan paha bagian dalam, rasakan otot panggul

dan perut anda ikut bekerja

3) Tarik nafas, lepaskan tekanan kembali pada posisi semula.

Gerakan ini menguatkan otot paha bagian dalam sekaligus otot panggul

yang menahan isi perut anda.

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

19

f. Gerakan 5 : mendorong bola dan rotasi

Berlutut, pegang bola keseimbangan di depan

Repetisi : 4 kali kanan, 4 kali kiri

1) Tarik nafas untuk memulai

2) Buang nafas, dorong bola ke depan. Rasakan bwrat badan anda bertumpu

pada lengan yang menekan bola

3) Tarik nafas, angkat salah satu lengan dan ayunkan ke belakang. Pandangan

mata mengikuti ujung jari.

4) Buang nafas, tangan kembali ke bola dan menghadap ke depan

5) Tarik nafas, lakukan pada bagian kiri

6) Tarik nafas, tarik bola kearah anda dengan ini inisiasi dari perut, hingga

kembali ke posisi semula

g. Gerakan 6 : meraih ke depan

Duduk diatas bola keseimbangan, tangan ditekuk dan memegang bola

beban kearah depan, siku menempel pada badan.

Repetisi : 8 kali

1) Traik nafas untuk memulai

2) Buang nafas, luruskan tangan ke depan, seolah-olah hendak memberikan bola

anda pada seseorang, tarik nafas kembali ke posisi semula

h. Gerakan 7 : membuka kesamping

Duduk diatas bola keseimbangan, tangan ditekuk dan memegang bola

beban kearah depan, siku menempel pada badan

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

20

Repetisi : 8 kali

1) Tarik nafas untuk memulai

2) Buang nafas, putar kedua tnagan kearah samping, rasakan peregangan pada

dada, tarik nafas kembali ke posisi semula

Gerakan ini berfungsi untuk menguatkan punggung atas dan bagian

pangkal lengan, sehingga mencegah bahu membungkuk

i. Gerakan 8 : membuka kesmping dengan rotasi

Duduk di atas bola keseimbangan, tangan ditekuk dan memegang bola

beban kea rah depan, siku menempel pada badan.

Repetisi : 8 kali

1) Tarik nafas untuk memulai

2) Buang nafas, putar satu tangan ke samping, diikuti dengan sedikit putaran

pada pinggang. Pandangkan mata kearah tengan, tarik nafas kembali ke posisi

semula

Gerakan ini berfungsi untuk menguatkan punggung atas dan pangkal

lengan, sehingga mencegah bahu membungkuk

j. Gerakan 9 : gerakan elang

Berdiri tegak, kaki dibuka selebar panggul. Pegang bola beban di samping

badan

Repetisi : 4 kali kaki kanan, 4 kali kaki kiri

1) Tarik nafas untuk memulai

2) Buang nafas, angkat kaki kanan ke atas, saat bersamaan angkat kedua tangan

setinggi bahu. Tarik nafas kembali keposisi semula lakukan pada kaki kiri

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

21

Gerakan ini berfungsi untuk melatih keseimbangan dan kekuatan kaki

serta koordinasi antara tangan dan kaki

k. Gerakan 10 : skuat dan meraih ke depan

Berdiri tegang dan memegang bola beban di ke dua tangan

Repetisi : 8-10 kali

1) Tarik nafas untuk memulai

2) Tarik nafas, tekuk lutut dan turunkan panggul ke bawah, seolah hendak

duduk, ulurkan tangan ke depan, buang nafas kembali tegak berdiri dan

turunkan tangan, seperti posisi semula

Gerakan ini berfungsi untuk menguatkan otot tubuh bagian bawah, agar

terlatih meghadapi pertambahan berat badan selama hamil. Pada saat yang sama

tangan juga di latih dengan membawa bola beban

l. Gerakan 11 : lunges dan buka dada

Berdiri tegak, kaki di buka selebar panggul, tangan menjulur kedepan

seringgi bahu, genggam bola beban

Repetisi : 4 kali kaki kanan, 4 kali kaki kiri

1) Tarik nafas untuk memulai

2) Buang nafas, langkahkan satu kaki ke belakang. Pada saat bersamaan, buka

lengan, arahkan ke samping badan (tetap setinggi bahu), tarik nafas, kaki

kembali ke depan, dan lengan menutup.

Gerakan ini berfungsi untuk melatih keseimbangan dan kekuatan kaki,

serta koordinasi antara tangan dan kaki.

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

22

m. Gerakan 12 : kaki diteguk dan lurus menyamping

Tidur menyamping sanggah kepala dengan siku, tekuk kaki bagian dalam.

Repetisi : 4 kali kaki kanan, 4 kali kaki kiri

1) Tarik nafas, kaki bagaian atas ditekuk. Pastikan lutut meghadap kedepan

2) Buang nafas, luruskan kaki bagaian atas. Tarik nafas tekuk kaki kembali,

lakukan posisi lain

Gerakan ini berfungsi menguatkan otot-otot panggul bagian samping yang

berguna untuk menjaga keseimbangan tubuh secara keseluruhan.

n. Gerakan 13 : peregangan sisi tubuh (duduk)

Duduk tegak diatas bola keseimbangan, tangan disamping badan. Repetisi

: 5 kali masing-masing sisi

1) Tarik nafas untuk memulai

2) Buang nafas, angkat tangan kanan dan mulai membungkuk kearah kiri,

rasakan peregangan pada sisi tubuh sebelah kanan, tarik nafas tahan pada

posisi tersebut

3) Buang nafas, turunkan tangan kanan tegakan badan kembali pada posisi

semula

Gerakan ini membantu melemaskan otot-otot pinggang dan menjaga

keseimbangan tubuh.

o. Gerakan 14 : mendorong ke depan

Duduk diatas matras, kaki di buka letakan bola keseimbangan di hadapan

anda. Repetisi : 5-10 kali

1) Tarik nafas untuk memulai

2) Buang nafas, turunkan kepala dan dorong bola ke depan

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

23

3) Tarik nafas tahan posisi tersebut

4) Buang nafas, tarik bola ke belakang, dan kembali pada posisi semula

Gerakan ini berfungsi untuk melemaskan otot pinggang belakang.

5. Indikasi Pilates

Senam pilates bisa dilakukan pada ibu hamil sejak trimester I hingga

postpartum, karena gerakan pilates dapat memperkuat otot dan sendi, terutama

otot bagain perut dan tulang punggung. Bagi ibu hamil yang belum memiliki

pengalaman atau pengetahuan tetang pilates sebaiknya meminta petunjuk dan

berkonsultaso pada dokter maupun bidan (Husin,2014:303).

6. Kontraindikasi Pilates

Pilates tidak dilakukan selama hamil jika kondisi kesehatan dan tubuh ibu

tidak memungkinkan. Pilates juga tidak boleh dilakukan oleh ibu yang memiliki

riwayat persalinan prematur, KPD sebelum berkonsultasi dengan dokter

(Husin,2014:303).

C. Hubungan senam Pilates Terhadap Nyeri Punggung

Pilates bermanfaat untuk mengobati atau mengurangi nyeri punggung

bawah dengan melatih kembali otot yang mengalami disfungsi yang diberikan

hampir pada semua penderita nyeri punggung. Banya bukti teoritis yang

membuktikan pentingnya otot-otot batang atau core muscle dalam stabilitas tulang

belakang limbal, khususnya otot multifidus. Pilates ditunjukan langsung untuk

menanggulagi rasa nyeri pada perut, punggung, dan otot-otot dasar panggul tanpa

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

24

melelahkan sendi lain. Selain itu pilates juga bermanfaat untuk mengatasi

kelelahan karena Pilates membantu mempertahankan stamina (Husin, 2014).

Disfungsi muskuloskeletal terkait kehamilan dipengaruhi oleh derajat fisik

aktivitas, pengaruh budaya, lingkungan, dan perubahan hormon. Hormon relaxin

berfungsi untuk mengendurkan ligamen di pelvis untuk proses persalinan, tetapi

juga merilekskannya ligamen yang mendukung tulang belakang sehingga memicu

rasa sakit terkait kehamilan. Kondisi ini diperparah oleh pemisahan otot yang

dihasilkan dari peregangan rahim dan juga oleh stres emosional. Metode latihan

Pilates adalah teknik yang berfokus pada pengembangan stabilitas inti (Otot-otot

perut, punggung bawah, dan pinggul), dan memperbaiki postur, pernapasan,

fleksibilitas, control kekuatan dan otot. Pendekatan Pilates berfokus pada

pemanfaatan batang secara aktif otot untuk menstabilkan daerah panggul-lumbal.

Ada bukti stabilisasi lumbal, latihan dapat meningkatkan kekuatan otot internal.

Gerakan kaki pada pilates sangat membantu dalam meningkatkan sirkulasi

darah. Pilates melatih otot-otot besar dan otot-otot pergelangan kaki sehingga

aliran darah pada kaki akan lancar. Hal ini dapat mencegah terjadi kram,

pembengkakan serta varises. Pilates juga bermanfaat dalam menjaga mood.

Pilates akan membantu seluruh anggota tubuh bergerak secara aktif. Dengan

melakukan pilates pengiriman energi dalam tubuh tetap tejaga sehingga tubuh

tetap fit (Husin, 2014:301-302).

Menurut studi yang telah dilakukan oleh Yosef dkk (2014) dengan judul

Efektifitas senam hamil terhadap penurunan nyeri punggung pada ibu hamil

diwilayah kerja Puskesmas rawat inap karya wanita Pekanbaru, dengan jumlah ibu

hamil sebanyak 30 orang. Di dapatkan hasil bahwa pada ibu hamil yang

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

25

melakukan senam pada kelompok eksperimen menurunkan intensitas nyeri

punggung dengan selisih nilai rata-rata intensitas nyeri sebesar 2,40 dan

berdasarkan hasil uji wilcoxon menunjukan signifikan dengan nilai p (0,000) < α

(0,05). Pada kelompok control terjadi penurunan intensitas nyeri namun tidak

signifikan dengan selisih rata-rata intensitas nyeri sebesar 0,47 dan berdasarkan

hasil uji wilcoxon menunjukan tidak terdapat signifikan dengan nilai p (0,159) > α

(0,05). Hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata

intensitas nyeri punggung ibu hamil pada kelompok eksperimen dan kelompok

control sesudah diberikan senam hamil, dapat disimpulkan bahwa senam hamil

efektif terhadap penurunan nyeri punggung pada ibu hamil.

Menurut hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Fathatul Hidayah dkk

(2016), dengan judul efektivitas senam pilates terhadap pengurangan intensitas

nyeri punggung pada ibu hamil trimester III yang dilkakukan di BPM Fdjriah

Astuti A.md,Keb Samironi, Semarang, Jawa Tengah. Dengan populasi dalam

penelitian ini yaitu seleruh ibu hamil trimester III dengan jumlah 17 ibu hamil

diambil dengan teknik total sampling, didapatkan hasil intensitas nyeri punggung

pada ibu hamil trimester III sebelum dilaksanakan senam pilates rata-rata 4,76%,

intensitas nyeri punggung pada ibu hamil trimester III sesudah dilakukan senam

pilates rata-rata dengan nilai 3,35%. Terdapat perbedaan secara bermakna

terhadap intensitas nyeri punggung pada ibu hamil trimester III sebelum dan

sesudah dilakukan senam pilates dengan p-value 0,000<0,05 dan t hitung 6,19 > t

table 1,73 maka Hi diterima artinya terdapat hubungan antara senam pilates

tehadap pemgurangan intensitas nyeri punggung pada ibu hamil trimester III di

BPM Fdjriah Astuti A.md,Keb Samironi, Semarang, Jawa Tengah.

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

26

D. Kerangka Teori

Untuk mendukung permasalahan yang diungkapkan dalam usulan

penelitian, maka di perlukan tinjauan pustaka yang kuat yaitu tinjuan teori yang

berkaitan dengan rumusan masalah yang ingin diteliti dalam konteks ilmu

pengetahuan yang diteliti yang diuraikan sebagai kerangka konsep penelitian

(Notoadmojo, 2012:43). Kerangka teori pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar 5

Kerangka Teori

Sumber : Manuba (2007)

E. Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian adalah uraian dan visualisasi hubungan atau

kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya atau di antar variable

yang satu dengan variable yang lain dari masalah yang akan di teliti

(Notoadmojo,2012). Kerangka konsep penelitian ini adalah sebagai berikut :

Input Intervensi Output

Gambar 6

Kerangka Konsep

Nyeri punggung

pada ibu hamil

penanganan / intervensi :

1. Senam hamil Pilates atau

Yoga (lakukan latihan

kekuatan dan stabilitas)

2. Duduk berdiri dengan

hati-hati

3. Tidur menyamping dan

menggunakan bantal

dibawah perut saat tidur

4. Mandi air hangat

5. Pijat

6. Akupresure

7. Akupunture

Nyeri punggung

berkurang

Nyeri punggung

Ibu hamil

Berkurangnya

Nyeri punggung

Senam Pilates

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

27

F. Variabel Penelitian

Variable adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran

yang dimiliki dan di dapat oleh suatu penelitian tentang suatu konsep pengertian

tertentu, misalnya umur, jenis kelamin, pendidikan, status perkawinan, pekerjaan,

pengetahuan, pendapat, penyakit dan sebagainya (Notoatmodjo,2012). Variable

penelitian ini dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Variabel Independen

Variabel Independen adalah variable yang mempengaruhi, variabel bebas

atau variabel penyebab. Variabel penelitian ini adalah senam Pilates.

2. Variabel Dependen

Variable dependen atau terikat adalah variable yang dipengaruhi oleh

variabel bebas atau independen, variable dependen penelitian ini adalah

pengurangan nyeri punggung pada ibu hamil trimester II.

G. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian adalah jawaban sementara penelitian, patokan

dugaan, atau dalil sementara, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam

penelitian tersebut. Hipotesis berperan mengarahkan dalam mengidentifikasi

variabel-variabel yang akan di teliti atau di amati (Notoadmojo,2012:105-106).

Hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini yaitu “Senam Pilates efektif dapat

mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester II di BPM Amrina Ganjar

Agung, Metro Barat, Kota Metro."

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Nyeri Punggung Pada Masa ...repository.poltekkes-tjk.ac.id/536/4/BAB II.pdf · Pilihlah kursi yang mendukung punggung atau tempatkan bantal kecil dibelakang

28

H. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variable yang dimaksud

atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan. Definisi

operasional ini penting dan diperlukan agar pengukuran variabel atau

pengumpulan data (variabel) konsistensi antara sumber data (responden) yang satu

dengan lainnya, oleh karena itu untuk mendapatkan kejelasan dalam penelitian ini

maka perlu adanya sebuah definisi operasional (Notoadmodjo,2012:111-112)

Tabel 2

Definisi Operasional

No Variabel Definisi

Operasional

Alat

Ukur Cara Ukur

Hasil

Ukur Skala

1 Intensitas

nyeri

punggung

pada ibu

hamil

Nyeri yang

dirasakan oleh ibu

hamil di sekitar

punggung dapat

berupa nyeri local

maupun nyeri

radikuler atau

keduanya

Kuesioner Observasi

dan

Wawancara

Skala

nyeri

antara 0-

10

Rasio

2 Senam

Pilates

Bentuk latihan

fisik yang

dilakukan dengan

cara

mengombinasikan

kelenturan dan

kekuatan tubuh,

pernafasan, dan

relaksasi yang

dilakukan 1 kali

dalam 1 minggu

selama ± 30

menit

Checklist

dan

Kuesioner

Observasi Melakukan

senam

Pilates

Nominal