BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori ...repository.ump.ac.id/9779/3/Zulfikar Ahmad_BAB...

15
10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori Stewardship (Stewardship Theory) Stewardship theory (Donaldson dan Davis, 1991), yang menggambarkan situasi dimana para manajemen tidaklah termotivasi oleh tujuan-tujuan individu tetapi ditujukan pada sasaran hasil utama mereka untuk kepentingan organisasi. Teori tersebut mengansumsikan bahwa adanya hubungan yang kuat antara kepuasan dan kesuksesan organisasi. Kesuksesan organisasi menggambarkan maksimalisasi utilitas kelompok ini pada akhirnya akan mengansumsikan kepentingan individu yang ada dalam kelompok organisasi tersebut. Teori Stewardship sering disebut sebagai teori pengelolaan (penatalayanan), memandang manajemen sebagai stewards (pelayanan/penerima amanah/pengelola) akan bertindak dengan penuh kesadaran, arif dan bijaksana bagi kepentingan organisasi. Implikasi teori stewardship terhadap penelitian ini dipertimbangkan dapat menjelaskan hubungan antara variabel, dengan asumsi bahwa stewardship (manajemen) akan mengalokasikan sumber daya dana serta strategi yang diperlukan untuk mendukung pengelolaan keuangan yang baik dan menyajikan pertanggungjawaban yang diperlukan dengan baik pula (Haryanti,2016). Pengaruh Kompetensi Sumber…, Zulfikar Ahmad, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Teori ...repository.ump.ac.id/9779/3/Zulfikar Ahmad_BAB...

  • 10

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Landasan Teori

    1. Teori Stewardship (Stewardship Theory)

    Stewardship theory (Donaldson dan Davis, 1991), yang

    menggambarkan situasi dimana para manajemen tidaklah termotivasi oleh

    tujuan-tujuan individu tetapi ditujukan pada sasaran hasil utama mereka

    untuk kepentingan organisasi. Teori tersebut mengansumsikan bahwa

    adanya hubungan yang kuat antara kepuasan dan kesuksesan organisasi.

    Kesuksesan organisasi menggambarkan maksimalisasi utilitas kelompok

    ini pada akhirnya akan mengansumsikan kepentingan individu yang ada

    dalam kelompok organisasi tersebut.

    Teori Stewardship sering disebut sebagai teori pengelolaan

    (penatalayanan), memandang manajemen sebagai stewards

    (pelayanan/penerima amanah/pengelola) akan bertindak dengan penuh

    kesadaran, arif dan bijaksana bagi kepentingan organisasi. Implikasi teori

    stewardship terhadap penelitian ini dipertimbangkan dapat menjelaskan

    hubungan antara variabel, dengan asumsi bahwa stewardship (manajemen)

    akan mengalokasikan sumber daya dana serta strategi yang diperlukan

    untuk mendukung pengelolaan keuangan yang baik dan menyajikan

    pertanggungjawaban yang diperlukan dengan baik pula (Haryanti,2016).

    Pengaruh Kompetensi Sumber…, Zulfikar Ahmad, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

  • 11

    Tersedianya sumber daya manusia yang kompeten dan sistem

    pengendalian yang baik merupakan fakrot penting guna mendukung

    stewardship dalam melaksanakan amanah yang menjadi tanggung

    jawabnya (Haryanti, 2016).

    2. Teori Jaringan Aktor ( Actor Network Theory/ ANT)

    Pada dasarnya teori ANT (Latour, 2005) mengembangkan konsep

    tentang jaringan aktor, translasi dan intermediari. Yang dapat dipahami

    bahwa konsep jaringan tidak hanya berfokus pada hubungan sosial aktor

    manusia, tetapi mencakup aktor-aktor non manusia yaitu sebuah jaringan

    heterogen (beragam). ANT menggambarkan di antara manusia dan objek

    teknologi didalamnya berlangsung dua proses. Di satu pandangan adalah

    proses translasi dalam bentuk desain dan konstruksi. Namun disisi lain

    adalah pembelajaran yang melewati pembuatan dan penggunaan.

    3. Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

    Kualitas laporan keuangan pemerintah daerah yaitu kemampuan

    informasi yang disajikan dalam laporan keuangan yang memenuhi

    karakteristik laporan keuangan menurut Peraturan Pemerintah No. 71

    Tahun 2010 yaitu relevan, dapat diandalkan, dapat dibandingkan, dan

    dapat dipahami, sehingga bermanfaat bagi penggunanya dalam proses

    pengambilan keputusan.

    Pengaruh Kompetensi Sumber…, Zulfikar Ahmad, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

  • 12

    a. Relevan

    Laporan keuangan bisa dikatakan relevan apabila informasi

    yang termuat di dalamnya dapat mempengaruhi keputusan pengguna

    dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu atau masa

    kini dan memprediksi masa depan serta menegaskan atau mengoreksi

    hasil evaluasi mereka di masa lalu (Yadiati, 2007).

    b. Dapat diandalkan

    Informasi dalam laporan keuangan bebas dari pengertian yang

    menyesatkan dan kesalahan material, menyajikan setiap fakta secara

    jujur, serta dapat diverifikasi. Informasi yang andal memenuhi

    karakteristik yaitu: penyajian jujur, dapat diverifikasi, netralis (Yadiati,

    2007).

    c. Dapat dibandingkan

    Informasi yang termuat dalam laporan keuangan akan lebih

    berguna jika dapat dibandingkan dengan laporan keuangan periode

    sebelumnya atau laporan keuangan entitas pelaporan lain pada

    umumnya. Perbandingan dapat dilakukan secara internal dan eksternal.

    Perbandingan secara internal dapat dilakukan bila suatu entitas

    menerapkan kebijakan akuntansi yang sama dari tahun ke tahun.

    Perbandingan secara eksternal dapat dilakukan bila entitas

    diperbandingkan menerapkan kebijakan akuntansi yang sama (Yadiati,

    2007).

    Pengaruh Kompetensi Sumber…, Zulfikar Ahmad, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

  • 13

    d. Dapat dipahami

    Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan dapat

    dipahami oleh pengguna dan dinyatakan dalam bentuk serta istilah yag

    disesuaikan dengan batas pemahaman para pengguna (Yadiati, 2007).

    4. Kompetensi Sumber Daya Manusia

    Menurut Notoatmodjo (2009), kompetensi SDM adalah

    kemampuan untuk melaksanakan tugas dengan bekal tanggung jawab,

    pelatihan dan pengalaman yang diberikan untuk dapat mencapai tujuan

    secara efektif danefisien. Hal ini senada dikatakan oleh Torres dan Arias

    (2009), kompetensi sumber daya manusia adalah kemampuan yang

    dimiliki untuk mencapai tujuan dengan membutuhkan tidak hanya

    kemahiran tetapi juga kuantitas berperan efektif. Demikian juga menurut

    Mathis dan Jackson (2004), kompetensi sumber daya manusia adalah peran

    SDM dalam menjalankan tugas atau pekerjaan dengan dilandasi oleh

    pengetahuan, keterampilan, dan didukung oleh sikap yang menjadi

    karakteristik individu. Dalam pengelolaan keuangan daerah yang baik,

    SKPD harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas yang

    didukung dengan latar belakang pelatihan di bidang akuntansi dan juga

    tanggung jawab yang dimiliki oleh individu (Delanno dan Deviani,2013).

    a. Tanggung Jawab

    Tanggung jawab dilihat dari jabatannya, jabatan yang tinggi

    mempunyai tanggung jawab yang tinggi dan menjadi dasar bagaimana

    Pengaruh Kompetensi Sumber…, Zulfikar Ahmad, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

  • 14

    seseorang dapat melaksanakan tugasnya dengan baik (Delanno dan

    Deviani, 2013).

    b. Pelatihan

    Adalah salah satu cara untuk memperoleh keterampilan

    tertentu, dan lebih berkaitan dengan peningkatan kemampuan

    karyawan yang sudah menduduki suatu pekerjaan atau tugas didasari

    pengetahuan dan sikap (Delanno dan Deviani, 2013).

    c. Pengalaman

    Pengalaman dilihat dari lamanya seseorang bekerja, dengan

    pengalaman seseorang akan terbiasa melakukan suatu pekerjaan dan

    mempunai wawasan yang luas serta mudah beradaptasi dengan

    lingkungan (Delanno dan Deviani, 2013).

    5. Sistem Pengendalian Intern

    Halim.dkk, (2000) mendefinisikan sistem pengendalian intern

    merupakan bagian integral dari sistem informasi akuntansi yang

    merupakan suatu proses yang dijalankan untuk pendapatan standar, dengan

    menerima umpan baik berupa kinerja sesungguhnya, dan mengambil

    tindakan yang diperlukan jika kinerja sesungguhnya berbeda secara

    signifikan dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.

    Menurut Genias.dkk, (2010) sistem pengendalian intern adalah

    proses yang dilakukan oleh dewan direksi, manajemen, dan personil

    lainnya dari entitas. Yang dirancang untuk memberikan kepastian yang

    Pengaruh Kompetensi Sumber…, Zulfikar Ahmad, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

  • 15

    memadai mengenai pencapaian tujuan dalam kategori berikut: efektivitas

    dan efisiensi operasi, rehabilitas pelaporan dan kepatuhan terhadap hukum

    dan peraturan yang berlaku.

    Adapun menurut Milichamp, A.H, (2002) sistem pengendalian

    intern merupakan keseluruhan sistem pengendalian, keuangan dan lainnya,

    yang dikembangkan oleh manajemen untuk menjalankan usaha perusahaan

    secara tertib dan efisien, memastikan kepatuhan terhadap kebijakan

    manajemen, menjaga aset dan mengamankan sejauh mungkin kelengkapan

    dan akurasi catatan.

    Dalam peraturan pemerintah nomor 60 tahun 2008 untuk mencapai

    pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien, transparan dan

    akuntabel bupati atau walikota wajib melakukan pengendalian atas

    penyelenggaraan kegiatan pemerintah dengan unsur sistem pengendalian

    intern:

    a. Lingkungan pengendalian.

    Pimpinan instansi pemerintah wajib menciptakan dan

    memelihara lingkungan pengendalian yang menimbulkan perilaku

    positif dan kondusif untuk penerapan sistem pengendalian intern dalam

    lingkungan kerjanya, melalui:

    1) Penegakan integritas dan nilai etika.

    2) Komitmen terhadap kompetensi.

    3) Kepemimpinan yang kondusif.

    4) Pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan.

    Pengaruh Kompetensi Sumber…, Zulfikar Ahmad, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

  • 16

    5) Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang tepat.

    6) Penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang

    pembinaan sumber daya manusia.

    7) Perwujudan peran aparat pengawasan intern pemerintah yang

    efektif.

    8) Hubungan kerja yang baik dengan instansi pemerintah terkait.

    b. Penilaian Risiko

    Pimpinan instansi pemerintah wajib melakukan penilaian risiko

    dengan melakukan identifikasi risiko dan analisis risiko.

    c. Kegiatan pengendalian

    Pimpinan atau instansi pemerintah wajib menyelenggarakan

    kegiatan pengendalian sesuai dengan ukuran, kompleksitas, dan sifat

    dari tugas dan fungsi instansi pemerintah yang bersangkutan. Kegiatan

    individu terdiri atas:

    1) Reviu atas kinerja instansi pemerintah yang bersangkutan.

    2) Pembinaan sumber daya manusia.

    3) Pengendalian atas pengelolaan sistem informasi.

    4) Pengendalian fisik dan aset.

    5) Penetapan dan reviu atas indikator dan ukuran kinerja.

    6) Pemisah fungsi.

    7) Otoritas atas transaksi dan kejadian yang penting.

    8) Pencatatan yang akurat dan tepat waktu atas transaksi dan kejadian.

    9) Pembatsan akses atas sumber daya dan pencatatannya.

    Pengaruh Kompetensi Sumber…, Zulfikar Ahmad, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

  • 17

    10) Akuntabilitas terhadap sumber daya dan pencatatannya.

    11) Dokumentasi yang baik atas sistem pengendalian intern serta

    transaksi dan kejadian penting.

    d. Informasi dan Komunikasi.

    Pemerintah wajib mengidentifikasi, mencatat, dan

    mendokumentasikan informasi dalam waktu yang tepat serta

    menyelenggarakn komunikasi secara efektif.

    e. Pemantauan pengendalian itern.

    Instansi oemerintah wajib melakukan pemantauan sistem

    pengendalian intern.

    6. Teknologi Informasi

    Hall dan Bennet, (2008) menyatakan teknologi informasi adalah

    seperangkat alat dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi

    yang kemudian digunakan oleh pengguna. Dan menurut Rasul, (2008)

    teknologi informasi adalah membantu manusia dalam membuat,

    mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan menyebarkan informasi.

    Begitu juga dengan Maryono dan Istiana, (2008) teknologi informasi yaitu

    sistem yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan informasi,

    memproses, menyajikan serta pengolahan data.

    Pengembangan sistem informasi yang sesuai memerlukan

    perpaduan dari berbagai pengetahuan tentang sistem komputer, sistem

    informasi dan pengetahuan tentang bagaimana merancang dan menerapkan

    Pengaruh Kompetensi Sumber…, Zulfikar Ahmad, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

  • 18

    sebuah sistem tidak hanya komputer jaringan internet juga memberi

    manfaat dalam pengolahan keuangan (Soimah, 2014).

    a. Komputer

    Teknologi kompiter juga dapat mengolah data dengan cepat,

    tepat dan tidak mengenal lelah. Sehingga dapat menghasilkan

    informasi yang tepat waktu. Dengan komputer, maka dapat dilakukan

    pengiriman data dari satu tempat ke tempat yang lainnya, sehingga

    data dapat dipusatkan di satu tempat untuk diolah (Jogiyanto, 1997).

    b. Jaringan Internet

    Jaringan internet sangat membantu pemerintah daerah dalam

    memberikan pelayanan kepada masyarakan umum, salah satunya

    dengan kemudahan untuk mengakses profil pemerintah daerah melalui

    situs resmi pemerintah daerah (Soimah, 2014).

    B. Hasil Penelitian Terdahulu

    Dasar atau acuan yang berupa teori-teori atau temuan-temuan melalui

    hasil berbagai penelitian sebelumnya merupakan hal yang sangat perlu dan

    dapat dijadikan sebagai data pendukung. Salah satu data terdahulu yang

    relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas dalam penelitian ini.

    Berikut merupakan penelitian terdahulu berupa jurnal terkait dengan

    penelitian yang dilakukan.

    Pengaruh Kompetensi Sumber…, Zulfikar Ahmad, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

  • 19

    Tabel 2.1

    Penelitian Terdahulu

    No. Nama Peneliti Variabel Hasil Penelitian

    1. Agustiawan,

    Nyoman

    Triyadi dan

    Rasmini, Ni

    Ketut (2016)

    Sistem Berbasis

    Akrual, TI, dan SPIP

    Sistem basis akrual, teknologi

    informasi dan sistem

    pengendalian intern

    berpengaruh positif terhadap

    kualitas laporan keuangan.

    2. Evicahyani,

    Sagung Inten

    dan Setiawina,

    Nyoman

    Djinar (2016)

    Kompetensi SDM,

    Penerapan SAP, dan

    Pemanfaatan SIPKD

    Kompetensi SDM, penerapan

    SAP, pemanfaatan SIPKD

    berpengaruh positif dan

    signifikan terhadap kualitas

    LKPD.

    3. Pradono,

    Febrian Cahyo

    dan

    Basukianto

    (2015)

    Sumber daya

    manusia, teknologi

    informasi,

    rekonsiliasi, PPK-

    SKPD dan sistem

    pengendalian intern

    Sumber daya manusia,

    teknologi informasi,

    rekonsiliasi, dan sistem

    berpengaruh signifikan

    terhadap kualitas laporan

    keuangan pemerintah daerah,

    sedangkan PKK-SKPDntidak

    berpengaruh signifikan.

    4. Sagara, Yusar

    (2015)

    Penerapan sistem

    informasi akuntansi

    dan kompetensi

    sumber daya

    manusia

    Penerapan sistem informasi

    akuntansi dan kompetensi

    sumber daya manusia

    berpengaruh signifikan

    terhadap kualitas laporan

    keuangan secara simultan

    implementasi sistem informasi

    akuntansi berpengaruh

    signifikan terhadap kualitas

    laporan keuangan dan

    kompetensi sumber daya

    manusia tidak berpengaruh

    signifikan terhadap kualitas

    laporan keuangan.

    5. Andini, Dewi

    dan Yusrawati

    (2015)

    Kompetensi sumber

    daya manusia dan

    penerapan sistem

    akuntansi keuangan

    daerah

    Kompetensi sumber daya

    manusia dan penerapan sistem

    akuntansi keuangan daerah

    berpengaruh terhadap kualitas

    laporan keuangan daerah.

    Pengaruh Kompetensi Sumber…, Zulfikar Ahmad, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

  • 20

    Lanjutan Tabel 2.1

    No. Nama Peneliti Variabel Hasil Penelitian

    6. Nurillah, As Syifa dan Muid, Dul (2014)

    Kompetensi sumber daya manusia, penerapan sistem akuntansi keuangan daerah (SAKD), pemanfaatan teknologi informasi, dan sistem pengendalian intern

    Kompetensi sumber daya manusia, penerapan sistem akuntansi keuangan daerah (SAKD), pemanfaatan teknologi informasi, dan sistem pengendalian intern berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah.

    7. Setiawati, Erma dan Sari, Shinta Permata (2014)

    Sumber daya manusia, pengendalian intern, pemanfaatan teknologi informasi dan pemahaman akuntansi

    Sumber daya manusia, pengendalian intern, pemanfaatan teknologi informasi dan pemahaman akuntansi berpengaruh terhadap kualitas pelaporan keuangan pemerintah daerah.

    8. Dianne, Natalia Christanti (2013)

    Akuntansi berbasis akrual dan sistem pengenfalian intern

    Akuntansi berbasis akrual dan sistem pengendalian intern berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan.

    9. Yuliani, Nur L dan Agustini, Rahmawati Dwi (2016)

    Penerapan sistem akuntansi keuangan daerah, pemanfaatan teknologi informasi, kompetensi sumber daya manusia, penerapan standar akuntansi pemerintahan dan pengendalian intern

    Penerapan sistem akuntansi keuangan daerah dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah, sedangkan kompetensi sumber daya manusia, penerapan standar akuntansi pemerintah dan pengendalian intern tidak berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuamgam pemerintah daerah.

    C. Kerangka Pemikiran

    Untuk menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas, maka sumber

    daya manusia dalam melakukan penyusunan laporan keuangan harus menjadi

    perhatian utama, karena orang-orang yang terlibat dalam aktivitas tersebut

    harus mengerti dan memahami bagaimana proses dan pelaksanaan akuntansi

    itu dijalankan dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku (Yuliani.,dkk,

    2010).

    Pengaruh Kompetensi Sumber…, Zulfikar Ahmad, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

  • 21

    Suatu sistem yang berkualitas, dirancang, dibangun dan dapat bekerja

    dengan baik apabila bagian-bagian yang terintegrasi dengan sistem tersebut

    beroperasi sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Salah

    satu bagian di dalam sistem informasi akuntansi yang menunjang kelancaran

    kerja, sistem informasi akuntansi tersebut adalah pengendalian intern

    (Kiranayati dan Erawati, 2016).

    Dengan adanya fasilitas teknologi informasi akuntansi yang dirancang

    khusus untuk proses penyusunan laporan keuangan mulai dari pencatatan

    jurnal, buku besar, sampai kepada laporan keuangan. Semua telah tersistem

    dengan menggunakan komputerisasi, hal ini akan mengurangi tingkat

    kesalahan dalam perhitungan dan menghemat waktu dalam proses

    penyusunannya. Dengan demikian diharapkan laporan keuangan yang

    dihasilkan dapat memenuhi informasi yang dibutuhkan dan mampu

    meningkatkan kualitas hasil laporan keuangan (Yuliani.dkk, 2010).

    Untuk memperjelas pengaruh dari masing-masing variabel tersebut,

    maka dapat disajikan model sebagai berikut:

    Gambar 2.1

    Kerangka Pemikiran

    K H1 (+)

    H2 (+)

    H3 (+)

    Kompetensi Sumber

    Daya Manusia

    X1

    Sistem Pengendalian

    Intern

    X2

    Teknologi Informasi

    X3

    Kualitas Laporan Keuangan

    Pemerintah Daerah

    Y

    Pengaruh Kompetensi Sumber…, Zulfikar Ahmad, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

  • 22

    D. Perumusan Hipotesis

    1. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia terhadap Kualitas

    Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

    Kompetensi sumber daya manusia sangat berperan penting dalam

    proses penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah untuk hasil

    laporan keuangan yang berkualitas. Dengan adanya sumber daya manusia

    yang berkompeten dan memiliki pemahaman yang baik perihal

    pengelolaan keuangan daerah, maka SKPD dapat menyajikan laporan

    keuangan dengan benar dan memenuhi karakteristik kualitatif laporan

    keuangan (Pradono dan Basukianto, 2015)

    Berkaitan dengan teori stewardship, maka manajemen pemerintah

    daerah akan terdorong untuk meningkatkan kompetensi sumber daya

    manusia yang dimilikinya termasuk dalam hal ini sumber daya

    pengelolaan keuangan dan penyusunan laporan keuangan (Haryanti, 2016)

    Bukti empiris adanya pengaruh kompetensi sumber daya manusia

    dengan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dinyatakan oleh

    Evicahyani dan Setiawina, (2016) yang menyatakan bahwa Kompetensi

    SDM berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas laporan

    keuangan pemerintah daerah. Berdasarkan konsep dan bukti empiris yang

    diperoleh dari penelitian sebelumnya hipotesis 1 yang diajukan adalah :

    H1: Kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif terhadap

    kualitas laporan keuangan pemerintah daerah

    Pengaruh Kompetensi Sumber…, Zulfikar Ahmad, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

  • 23

    2. Pengaruh Sistem Pengendalian Intern terhadap Kualitas Laporan

    Keuangan Pemerintah Daerah

    Pengendalian intern terdiri atas kebijakan dan prosedur yang

    digunakan dalam mencapai sasaran dan menjamin atau menyediakan

    informasi keuangan yang andal, serta menjamin ditaatinya hukum dan

    peraturan yang berlaku (Nurillah dan Muid, 2014)

    Laporan keuangan yang berkualitas sangat dipengaruhi oleh sistem

    pengendalian intern yang dimiliki oleh pemerintah daerah, semakin baik

    sistem pengendalian intern yang digunakan semakin berkualitas juga

    laporan keuangan yang dihasilkan (Agustiawan dan Rasmini, 2016)

    Teori stewardship mengasumsikan bahwa kepentongan manajer

    dan principal adalah konvergensi, artinya keduanya mempunyai tujuan

    yang sama menuju satu titik, yaitu untuk organisasi. Dalam konteks ini,

    maka oemerintah daerah kan membangun sistem yang berkualitas guna

    mewujudkan penyajian laporan keunagan yang berkualitas (Haryanti,

    2016)

    Bukti empiris adanya pengaruh sistem pengendalian intern dengan

    kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dinyatakan oleh Dianne

    (2013) yang menyatakan bahwa sistem pengendalian intern berpengaruh

    positif terhadap kualitas laporan keuangan. Berdasarkan konsep dan bukti

    empiris yang diperoleh dari penelitian sebelumnya hipotesis 3 yang

    diajukan adalah:

    H2 : Sistem pengendalian intern Berpengaruh positif terhadap

    kualitas laporan keuangan pemerintah daerah

    Pengaruh Kompetensi Sumber…, Zulfikar Ahmad, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

  • 24

    3. Pengaruh Teknologi Informasi terhadap Kualitas Laporan Kuangan

    Pemerintah Daerah

    Berdasarkan peratutaran pemerintah nomor 56 Tahun 2005 untuk

    terselenggaranya proses pembangunan yang sejalan dengan prinsip tata

    kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) pemerintah daerah

    harus mengembangkan dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi

    untuk meningkatkan pengelolaan keuangan daerah agar laporan keuangan

    yang dihasilkan berkualitas.

    Pradono dan Basukianto, (2015) Pemanfaatan teknologi informasi

    meliputi teknologi komunikasi dalam pengelolaan keuangan daerah akan

    meningkatkan pemrosesan transaksi dan data lainnya, keakurasian dalam

    perhitungan serta penyiapan laporan dan outpt lainnya lebih tepat waktu.

    Bukti empiris adanya pengaruh teknologi informasi dengan

    kualitas laporan keuangan pemerintah daerah dinyatakan oleh Agustiawan

    dan Rasmini, (2016) yang menyatakan bahwa teknologi informasi

    berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah

    daerah. Berdasarkan konsep dan bukti empiris yang diperoleh dari

    penelitian sebelumnya hipotesis 4 yang diajukan adalah:

    H3 : Teknologi informasi berpengaruh positif terhadap kualitas

    laporan keuangan pemerintah daerah

    Pengaruh Kompetensi Sumber…, Zulfikar Ahmad, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019