BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI...

20
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Strategi Wheelen dan Hunger (2008) menyatakan bahwa manajemen strategik adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Manajemen strategik meliputi pengamatan lingkungan, perumusan strategi (perencanaan strategic atau perencanaan jangka panjang), evaluasi dan pengendalian (Umar,2010). Menurut Rangkuti (2015; 3) Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep mengenai strategi terus berkembang. Konsep strategi berkembang mulai dari sekedar alat untuk mencapai tujuan (Chandler) kemudian berkembang menjadi alat menciptakan keunggulan bersaing (Porter, Learned, Christensen), dan selanjutnya menjadi tindakan dinamis untuk memberi respons terhadap kekuatan-kekuatan internal dan eksternal (Mintzberg, Steiner), sampai menjadi alat untuk memberikan kekuatan motivasi kepada stakeholder agar perusahaan tersebut dapat memberikan kontribusi secara optimal. Menjelang akhir abad ke-20, konsep strategi berubah menjadi pemahaman keinginan knsumen di masa yang akan datang dengan memperhatikan Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI...

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

11

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Strategi

Wheelen dan Hunger (2008) menyatakan bahwa manajemen

strategik adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang

menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Manajemen

strategik meliputi pengamatan lingkungan, perumusan strategi

(perencanaan strategic atau perencanaan jangka panjang), evaluasi dan

pengendalian (Umar,2010).

Menurut Rangkuti (2015; 3) Strategi merupakan alat untuk

mencapai tujuan. Dalam perkembangannya, konsep mengenai strategi

terus berkembang. Konsep strategi berkembang mulai dari sekedar alat

untuk mencapai tujuan (Chandler) kemudian berkembang menjadi alat

menciptakan keunggulan bersaing (Porter, Learned, Christensen), dan

selanjutnya menjadi tindakan dinamis untuk memberi respons terhadap

kekuatan-kekuatan internal dan eksternal (Mintzberg, Steiner), sampai

menjadi alat untuk memberikan kekuatan motivasi kepada stakeholder

agar perusahaan tersebut dapat memberikan kontribusi secara optimal.

Menjelang akhir abad ke-20, konsep strategi berubah menjadi pemahaman

keinginan knsumen di masa yang akan datang dengan memperhatikan

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

12

konsep dinamik dan pengembangan perencanaan strategis untuk merebut

peluang dengan menggunakan konsep kompetensi inti.

Dalam Rangkuti (2015;3), Chandler (1962) menyatakan bahwa

strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam

kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tidak lanjut serta

prioritas alokasi sumber daya. Learned et al (1965) strategi merupakan alat

untuk menciptakan keunggulan bersaing. Dengan demikian salah satu

fokus strategi adalah memutuskan apakah bisnis tersebut harus ada atau

tidak ada. Sedangkan Mintzberg (1979) menyatakan bahwa strategi

merupakan respons secara terus-menerus maupun adaptif terhadap peluang

dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal yang dapat

mempengaruhi organisasi. Porter (1985) menyatakan bahwa strategi

sebagai alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing.

Menurut Rangkuti (2015) Strategi merupakan tindakan yang

bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus dan

dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh

para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, perencanaan strategi

hampir selalu dimulai dari “apa yang terjadi” terjadinya kecepatan inovasi

pasar baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti

(core competencies). Perusahaan perlu mencari kompetensi inti di dalam

bisnis yang dilakukan.

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

13

Menurut David (2009) dalam Rina (2016) strategi adalah tindakan

potensial yang membutuhkan keputusan manajemen tingkat atas dan

Sumber daya perusahaan dalam jumlah yang besar. Hal ini sejalan dengan

Hunger dan Wheelen (2011), bahwa strategi perusahaan merupakan

rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana perusahaan akan

mencapai misi dan tujuannya. Menurut Heizer dan Render (2009), strategi

adalah rencana suatu organisasi untuk mencapai misi dan tujuan.

Dalam manajemen strategik, perusahaan pada umumnya

mempunyai tiga level atau tiga tingkatan strategi (Rangkuti, 2015), yaitu :

a. Strategi Korporasi

Strategi ini menggambarkan arah perusahaan secara keseluruhan

mengenai sikap perusahaan secara umum terhadap arah pertumbuhan

dan manajemen berbagai bisnis dan lini produk untuk mencapai

keseimbangan portofolio produk dan jasa.

b. Strategi ini biasa dikembangkan pada level divisi dan menekankan

pada perbaikan posisi persaingan produk barang atau jasa perusahaan

dalam industrinya atau segmen pasar yang dilayani oleh divisi

tersebut. Strategi bisnis yang diimplementasikan biasanya merupakan

salah satu strategi overall cost leadership, atau diferensiasi.

c. Strategi fungsional

Strategi ini menekankan terutama pada pemaksimal sumber daya

produktivitas. Dalam batasan oleh perusahaan dan strategi bisnis yang

berada disekitar mereka, departemen fungsional seperti fungsi-fungsi

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

14

pemasaran, SDM, keuangan, Produk-Operasi, strategi untuk

mengumpulkan bersama-sama berbagai aktivitas dan kompetensi

mereka guna meningkatkan kinerja perusahaan.

Menurut Kotler (2014), pengertian keunggulan bersaing adalah

keunggulan atas pesaing yang didapat dengan menyampaiakn nilai

pelanggan yang lebih bersar, melalui harga yang lebih murah atau dengan

menyediakan lebih banyak manfaat yang sesuai dengan penetapan harga

yang lebih tinggi. Senada dengan itu Proter dalam Umar (2010),

menyatakan bahwa ada tiga pilihan strategi generik yang dapat dilakukan

perusahaan untuk memperoleh keunggulan bersaing, yaitu :

a. Keunggulan biaya (Cost Leadership)

Keunggulan biaya merupakan strategi yang paling jelas dari

ketiga strategi generic. Dengan konsep ini perusahaan bersiap menjadi

produsen berbiaya rendah didalam industrinya. Sumber keunggulan

biaya bervariasi dan bergantung pada struktur industry. Produsen

berbiaya rendah harus menemukan dan mengeksploitasi semua

sumber keunggulan biaya. Apabila perusahaan dapat mencapai dan

mempertahankan keseluruhan keunggulan biaya, maka perusahaan

akan menjadi perusahaan berkinerja tinggi di dalam industrinya

asalkan perusahaan dapat menguasai harga pada industry.

Cara untuk menerapkan strategi kepemimpinan dalam

perusahaan, yaitu:

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

15

1) Setiap kebijakan yang diambil oleh pihak manajemen harus

didasarkan pada usaha untuk meminimalkan biaya. Termasuk

membuat fasilitas yang dapat memproduksi dalam skala besar

sehingga biaya akan dapat lebih efisien.

2) Mencari cara mengurangi biaya dengan melihat pengalaman

sebelumnya.

3) Memperketat pengeluaran biaya dan mengontrol overhead.

4) Meminimalisasikan biaya di segala kegiatan perusahaan yang

berhubungan dengan rantai nilai perusahaan seperti pada bidang

jasa, penjualan dan promosi.

Adapun keuntungan yang didapat oleh perusahaan yang

menjalankan strategi kepemimpinan, diantaranya :

1) Perusahaan dapat memperoleh pendapatan di atas rata-rata

meskipun pesaingnya di pasar sangat kuat.

2) Perusahaan terlindungi dari pembeli yang kuat. Dengan biaya yang

rendah, pembeli tidak dapat lagi memaksa perusahaan untuk

mengurangi biaya.

3) Memberikan fleksibilitas kepada perusahaan untuk bekerja sama

dengan pemasoknya. Memberikan halangan masuk yang tinggi

bagi para pesaing perusahaan terutama dalam hal keunggulan biaya

dan penciptaan produk yang berskala ekonomi.

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

16

b. Diferensiasi (Differentiation)

Strategi diferensiasi merupakan upaya untuk membut produk

kita berbeda atau diferensi dengan biaya produknya orang lain. Produk

kita harus memiliki kelebihan dan keistimewaan tersendiri yang akan

menjadi daya Tarik atau terhadap konsumen. Menurut Wheleen dan

Hunger menyatakan bahwa diferensiasi merupakan strategi aktif untuk

mendapatkan diatas rata-rata dalam seuah bisnis tertentu karena

loyalitas mereka akan membuat sensitifitas konsumen terhadap harga

menjadi lebih mungkin untuk menimbulkan peningkatan pangsa pasar.

c. Fokus

Focus merupakan strategi kombinasi antara keunggulan biaya

dan diferensiasi yang diarahkan pada segmen pasar tertentu. Tujuan

focus adalah memaksimalkan pelayanan pada suatu sasaran.

Bagaimana mendapatkan dan mempertahankan keunggulan

kompetitif inilah yang sebenarnya hakikat dari manajemen strategik.

Dalam penilitian ini peneliti mengacu strategi bersaing generik versi

porter untuk mendapatkan keunggulan bersaing yaitu keunggulan

menciptakan biaya yang rendah (Cost Leadership) dan keunggulan

untuk menjadi berbeda (Differentiation).

2. Kinerja Perusahaan

Menurut Simanjuntak (2011;1) Kinerja adalah tingkat pencapaian

hasil atas pelaksanaan tugas tertentu. Sedangkan kinerja perusahaan adalah

tingkat pencapaian hasil dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan.

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

17

Manajemen kinerja adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan untuk

meningkatkan kinerja perusahaaan atau organisassi, termasuk kinerja

masing-masing individu dan kelompok kerja di perusahaan tersebut.

Kinerja adalah gambaran pencapaian pelaksanaan suatu

kegiatan/program/ kebijaksanaan dalammewujudkan sasaran, tujuan, misi

dan visi organisasi. Daftar apa yang ingin dicapai tertuang dalam

perumusan strategi (strategi planning) suatu organisasi.Secara umum,

kinerja merupakan prestasi yang dicapai oleh organisasi dalam periode

tertentu.

Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi

keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan alat-alat analisis

keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan

keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam

periode tertentu. Hal ini sangat penting agar sumber daya digunakan secara

optimal dalam menghadapi perubahan lingkungan. Penilaian kinerja

keuangan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pihak

manajemen agar dapat memenuhi kewajibannya terhadap para penyandang

dana dan juga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh

perusahaan.

Dari pendapat tersebut dapat diketahui bahwa kinerja merupakan

indikator dari baik buruknya keputusan manajemen dalam pengambilan

keputusan.Manajemen dapat berinteraksi dengan lingkungan interen

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

18

maupun eksteren melalui informasi.Informasi tersebut lebih lanjut

dituangkan atau dirangkum dalam laporan keuangan perusahaan.

Prayitno (2010:9) menyatakan manfaat penilaian kinerja bagi

manajemen adalah untuk:

a. Mengelolah operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui

pemotifan karyawan secara maksimal.

b. Membantu pengambilan keputusan yang berhubungan dengan

karyawan seperti promosi, transfer, dan pemberhentian.

c. Mengidentifikasikan kebutuhan pelatihan dan pengembangan

karyawan dan menyediakan kriteria promosi dan evaluasi program

pelatihan karyawan.

d. Menyediakan umpan balik bagi karyawan bagaimana atasan menilai

kinerja mereka.

e. Menyediakan suatu dasar dengan distribusi

Tujuan penilaian kinerja perusahaan menurut Munawir (2009:31)

adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui tingkat likuiditas, yaitu kemampuan perusahaan

untuk memperoleh kewajiban keuangannya yang harus segera

dipenuhi atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi keuangannya

pada saat ditagih.

b. Untuk mengetahui tingkat solvabilitas, yaitu kemampuan perusahaan

untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

19

dilikuidasi baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka

panjang.

c. Untuk mengetahui tingkat rentabilitas atau profitabilitas, yaitu

menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba

selama periode tertentu.

d. Untuk mengetahui tingkat stabilitas usaha, yaitu kemampuan

perusahaan untuk melakukan usahanya dengan stabil, yang diukur

dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar

beban bunga atas hutang-hutangnya termasuk membayar kembali

pokok hutangnya tepat pada waktunya serta kemampuan membayar

dividen secara teratur kepada para pemegang saham tanpa mengalami

hambatan atau krisis keuangan.

Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada

dasarnya ingin mengetahui kinerja keuangan perusahaan, dimana dalam

menganalisa dan menilai posisi keuangan dan potensi atau kemajuan

perusahaan terdapat indikator dari kinerja keuangan perusahaan. Sofyan

dkk, dikutip dalam Prayitno (2010 : 10) menyatakan rasio keuangan yang

sering digunakan dalam mengukur kinerja keuangan perusahaan adalah

sebagai berikut :

a. Likuiditas, yaitu menggambarkan kemampuan perusahaan untuk

menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya dimana rasio-rasio ini

dapat dihitung melalui sumber informasi tentang modal kerja berupa

pos-pos aktiva lancar dan hutang lancar.

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

20

b. Solvabilitas, yaitu penggambaran kemampuan perusahaan dalam

membiayai kewajiban jangka panjangnya serta kewajiban-kewajiban

apabila perusahaan dilikuidasi. Rasio ini dapat dihitung dari pos-pos

yang sifatnya jangka panjang seperti aktiva tetap dan hutang jangka

panjang.

c. Profitabilitas, bagaimana menggambarkan perusahaan untuk

mengdapatkan laba melalui semua kemampuan, sumber yang ada

seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan,jumlah

cabang dana sebagainya.

Ada 5 (lima) tahap dalam menganalisis kinerja keuangan suatu

persahaan secara umum menurut Fahmi (2014), yaitu:

a. Melakukan review terhadap data laporan keuangan.Review disini

dilakukan dengan tujuan agar laporan keuangan yang sudah dibuat

tersebut sesuai dengan penerapan kaidah-kaidah yang berlaku umum

dalam dunia akuntansi, sehingga dengan demikian hasil laporan

keuangan tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

b. Melakukan perhitungan.Penerapan metode hitungan disini adalah

disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang sedang dilakukan

sehingga hasil dari perhitungan tersebut akan memberikan suatu

kesimpulan sesuai dengan analisis yang diinginkan.

c. Melakukan perbandingan terhadap hasil hitungan yang telah

diperoleh. Dari hasil hitungan yang sudah diperoleh tersebut

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

21

kemudian dilakukan perbandingan dengan hasil hitungan dari

berbagai perusahaan lainnya.

d. Melakukan penafsiran terhadap berbagai permasalahan yang

ditemukan. Pada tahap ini analisis melihat kinerja keuangan

perusahaan adalah setelah dilakukan ketiga tahap tersebut selanjutnya

dilakukan penafsiran untuk melihat apa saja permasalahan dan

kendala-kendala yang dialami oleh perusahaan tersebut.

e. Mencari dan memberikan pemecahan masalah terhadap berbagai

permasalahan yang ditemukan. Pada tahap terakhir ini setelah

ditemukan berbagai permasalahan yang dihadapi maka dicarikan

solusi guna memberikan input atau masukan agar apa saja yang

menjadi kendala dan hambatan selama ini dapat terselesaikan.

Menurut Munawir (2009) “Laporan keuangan merupakan alat yang

sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi

keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan.” Dengan

melihat laporan keuangan suatu perusahaan akantergambar didalamnya

aktivitas perusahaan tersebut. Oleh karena itu, laporan keuangan

perusahaan merupakan hasil dari suatu proses akuntansi yang dapat

digunakan sebagai alat untuk komunikasi dan juga digunakan sebagai alat

pengukur kinerja perusahaan.

Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan salah satu

cara yang dapat dilakukan oleh manajemen agar dapat memenuhi

kewajibannya terhadap para penyandang dana dan juga untuk mencapai

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

22

tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Penilaian kinerja perusahaan

yang ditimbulkan sebagai akibat dari proses pengambilan keputusan

manajemen, merupakan persoalan yang kompleks karena menyangkut

efektivitas pemanfaatan modal dan efisiensi dari kegiatan perusahaan yang

menyangkut nilai serta keamanan dari berbagai tuntutan yang timbul

terhadap perusahaan.

Jadi dalam menilai kinerja keuangan perusahaan, dapat digunakan

suatu ukuran atau tolok ukur tertentu. Biasanya ukuran yang digunakan

adalah rasio atau indeks yang menghubungkan dua data keuangan. Adapun

jenis perbandingan dalam analisis rasio keuangan meliputi dua bentuk

yaitu membandingkan rasio masa lalu, saat ini ataupun masa yang akan

datang untuk perusahaan yang sama. Dan bentuk yang lain yaitu dengan

perbandingan rasio antara satu perusahaan dengan perusahaan lain yang

sejenis.

3. Manajemen persediaan

Perputaran persediaan dalam perusahaan menunjukan kinerja

perusahaan dalam aktivitas operasionalnya. Semakin tinggi tingkat

perputaran persediaan, kemungkinan semakin besar perusahaan

memperoleh keuntungan, begitu juga sebaliknya jika tingkat perputaran

persediaannya rendah maka kemungkinan semakin kecil perusahaan akan

memperoleh keuntungan Raharjaputra (2009). Dalam Munawir (2010)

menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat persediaan akan memperkecil

resiko terhadap kerugian yang disebabkan karena penurunan harga atau

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

23

karena perubahan selera konsumen, disamping itu akan menghemat

ongkos penyimpanan dan pemeliharaan terhadap persediaan tersebut

Dalam menghitung Efisiensi tidaknya perusahaan perlu adanya

analisi lenih lanjut terhadap persediaan tersebut dengan menggunakan

perputaran persediaann. Besar kecilnya jumlah persediaan mampu

mempengaruhi efisiensi persediaan dan modal kerja pada proses produksi

sehingga berpengaruh pada perolehan profitabilitas perusahaan. Aktivitas

perusahaan bertujuan untuk membantu menentukan keefektifan

perusahaan dalam mengelola persediaan , dan dihitung dengan perputaran

persediaan Horne dan Wachowicz, dalam Hapsari (2015).

Menurut Rangkuti, 2007 dalam Manajemen Persediaan : persediaan

didefinisikan sebagai suatu aktiva yang meliputi barang-barang milik

perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha

tertentu untuk memenuhi permintaan dari konsumen atau pelanggan setiap

waktu. Persediaan merupakan investasi yang paling besar dalam aktiva

lancer untuk sebagian besar perusahaan industri. Dalam perusahaan

manufaktur pada umumnya mempertahankan tiga jenis persediaan yaitu:

a. Persediaan Bahan Baku

Untuk menyatakan barang-barang yang dibeli atau diperoleh

dari sumber-sumber alam yang dimiliki dengan tujuan untuk diolah

menjadi produk jadi. Dalam hal bahanbakuyang digunakan di dalam

proses produksi berupa suku cadang dan harus dibeli dari pihak lain,

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

24

maka barang-barang demikian sering disebut sebagaipersediaan suku

cadang.

b. Persediaan Produk dalam Proses

Meliputi barang-barang yang masih dalam pengerjaan yang

memerlukan pengerjaan lebih lanjut sebelum barang itu dijual. Produk

dalam proses, pada umumnya dinilai berdasarkan jumlah harga pokok

bahanbaku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik

yang telah dikeluarkan atau terjadi sampai dengan tanggal tertentu.

c. Persediaan Produk Jadi

Meliputi semua barang yang diselesaikan dari proses produksi

dan siap untuk dijual. Seperti halnya produk dalam proses, produk jadi

pada umumnya dinilai sebesar jumlah harga pokok bahanbaku, biaya

tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik yang diperlukan

untuk menghasilkan produk tersebut.

Fungsi utama persediaan yaitu sebagai penyangga,

penghubung antar proses produksi dan distribusi untuk memperoleh

efisiensi. Fungsi lain persediaan yaitu sebagai stabilisator harga

terhadap fluktuasi permintaan. Lebih spesifik, jenis persediaan dapat

dikategorikan berdasarkan fungsinya sebagai berikut :

1) Bath Stock/Lot Size Inventory adalah persediaan yang diadakan

karena kita membeli atau membuat bahan-bahan atau barang-

barang dalam jumlah yang lebih besar daripada jumlah yang

dibutuhkan pada saat itu.

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

25

Keuntungannya:

a) Potongan harga pada harga pembelian.

b) Efisiensi produksi.

c) Penghematan biaya angkutan.

2) Fluctuation Stock adalah persediaan yang diadakan untuk

menghadapi fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat

diramalkan.

3) Anticipation Stockadalah persediaan yang diadakan untuk

menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan,

berdasarkan pola musiman yang terdapat dalam satu tahun dan

untuk menghadapi penggunaan, penjualan, atau permintaan yang

meningkat.

B. Tabel Penelitian Terdahulu

Penelitian-penelitian terdahulu yang digunakan sebagai bahan

referensi dalam penelitian ini antara lain dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.1.

Ringkasan Penelitian Terdahulu

No Pengarang Judul Hasil

1. Titi

suhartati

(2012)

Pengaruh Strategi

Bersaing Terhadap

Hubungan Antara

Supply Chain

Management Dan

Kinerja (Studi Pada

Terdapat hubungan positif

signifikan antara supply chain

manajemen dan kinerja

perusahaan.

Terbukti strategi berpengaruh

memperkuat hubungan antara

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

26

Perusahaan

Manufaktur Yang

Terdaftar Di Bei)

supply chain manajemen dengan

kinerja.

2 Istianingsi

(2012)

Pengaruh strategi

bersaing dalam

memoderasi

hubungan antara

intellectual dan

kinerja perusahaan

intellectual capital terbukti

berhubungan positif signifikan

dengan kinerja.

Koefisien interaksi antara

strategi dan kinerja memberikan

hasil yang positif signifikan.

3 Kun

Muflihati

(2013)

Pengaruh perputaran

kas, piutang, dan

persediaan terhadap

profitabilitas

perusahaan pakan

ternak

Perputaran persediaan tidak

berpengaruh signifikan terhadap

pengaruh profitabilitas

perusahaan

4 Mohama

Tejo

Suminar

(2014)

Pengaruh Perputaran

Persediaan,

Perputaran Piutang

Dan Perputaran Kas

Terhadap

Profitabilitas Pada

Perusahaan Sektor

Industri Barang

Secara parsial perputaran

persediaan berpengaruh positif

terhadap Return On Assets.

Secara parsial perputaran

persediaan berpengaruh positif

terhadap Return On Equity

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

27

Konsumsi

YangTerdaftar Di

BeiPeriode 2008-

2013

5 Yuliana

Prasmawati

Hapsari

(2015)

Analisis Pengaruh

Pengelolaan Modal

Kerja Terhadap

Kinerja Keuangan

Pada Perusahaan

Manufaktur Yang

Terdafar Di Bursa

Efek Indonesia

(BEI) Tahun 2012

Inventory Turnover berpengaruh

negatif dan tidak signifikan

terhadap Return On Assets (ROA)

C. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan urutan teoritis dan tinjauan penelitian diatas, maka variabel

independen penelitian adalah manajemen persediaan, dan variabel dependen

yaitu kinerja perusahaan serta variabel moderasi yaitu cost leadership dan

differentiation. Dengan variabel kontrol size dan leverage. Berdasarkan

hubungan diantara variabel tersebut dapat dirumuskan kerangka pemikiran

sebagai berikut :

1. Pengaruh manajemen persediaan terhadap kinerja perusahaan

Suminar (2014), meneliti “Pengaruh Perputaran Persediaan,

Perputaran Piutang Dan Perputaran Kas Terhadap Profitabilitas Pada

Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi YangTerdaftar Di BEI

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

28

Periode 2008-2013”. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Secara parsial

perputaran persediaan berpengaruh positif terhadap Return On Assets.

Secara parsial perputaran persediaan berpengaruh positif terhadap Return

On Equity. Dengan hasil ini maka dapat diketahui bahwa semakin tinggi

tingkat perputaran persediaan, kemungkinan semakin besar perusahaan

memperoleh keuntungan, begitu juga sebaliknya jika tingkat perputaran

persediaannya rendah maka kemungkinan semakin kecil perusahaan akan

memperoleh keuntungan Raharjaputra (2009).

Munawir (2010) menyatakan bahwa semakin tinggi tingkat

persediaan akan memperkecil resiko terhadap kerugian yang disebabkan

karena penurunan harga atau karena perubahan selera konsumen,

disamping itu akan menghemat ongkos penyimpanan dan pemeliharaan

terhadap persediaan tersebut. Penelitian yang mendukung teori ini adalah

Sufiana dan Purnawati (2013), dalam hipotesis penelitiannya membuktikan

secara empiris bahwa perputaran persediaan berpengaruh positif terhadap

profitabilitas.

2. Pengaruh Cost Leadership dalam memoderasi hubungan manajemen

persediaan dan kinerja perusahaan

Pada dasarnya perusahaan ingin memperoleh keuntungan lebih besar

dengan memproduksi barang atau jasa dengan input yang lebih rendah

dibandingkan pesaingnya. Menyadari hal itu kepemimpinan biaya adalah

salah satu cara untuk meningkatkan kinerja perusahaan.

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

29

Menurut porter, keunggulan biaya menimbulkan kinerja unggul

apabila perusahaan menyediakan tingkat nilai yang dapat diterima kepada

pembeli sehingga keunggulan biaya tidak hilang karena perlunya

menetapkan harga lebih rendah dibandingkan dengan harga pesaing.

Untuk menghasilkan kinerja diatas rata-rata, suatu perusahaan harus

dapat memperoleh kedudukan kepemimpinan untuk keseluruhan biaya

murah, sehingga dapat mencapai keseimbangan bersaing yang relatif

terhadap pesaing dengan mengatur pengelolaan persediaan secara tepat.

3. Pengaruh Diffeentiation dalam memoderasi hubungan manajemen

persediaan dan kinerja perusahaan

Ketika perusahaan yang mampu menciptakan keunikan dan nilai

lebih terhadap produk yang dihasilkan memungkinkan terciptanya

keunggulan diferensiasi akan berdampak meningkatnya kinerja usaha.

Menurut porter, diferensiasi akan mendorong tercapainya kinerja

unggul jika nilai yang terlihat pembeli melebihi biaya diferensiasi.

Perusahaan seringkali harus mengeluarkan biaya untuk menjadi unik

karena untuk mencapai keunikan perusahan harus melaksanakan sejumlah

aktivitas nilai baik secara lebih baik dari pada pesaing.

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teorirepository.ump.ac.id/1504/3/BAB II_RESTI DWIYANI_MANAJEMEN'17.pdfTINJAUAN PUSTAKA . A. Landasan Teori 1. Strategi . ... dan ancaman eksternal

30

Ganbar 2.1

Model Kerangka Pemikiran

D. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara yang disusun oleh peneliti,

yang kemudian akan diuji kebenarannya melalui penelitian yang dilakukan

(Kuncoro, 2013).

Berdasarkan perumusan masalah yang telah ditetapkan maka hipotesis

penelitian ini adalah :

HI : Manajemen persediaan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap kinerja perusahaan.

H2 : Cost Leadership memoderasi hubungan antara manajemen

persediaan dengan kinerja perusahaan.

H3 : Differentiation memoderasi hubungan antara manajemen

persediaan dengan kinerja perusahaan.

Differentiation

Variabel

Dependen (Y):

Size

Variabel Independen

(X) :

Cost Leadership

Leverage

H2 H3 H2

H1 H2

Pengaruh Cost Leadership…, Resti Dwiyani, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017