BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Asma -...
Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Asma -...
-
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Asma
1. Pengertian
Kata asma (asthma) berasal dari bahasa Yunani yang berarti terengah-
engah. Lebih dari 200 tahun yang lalu, Hippoctates menggunakan istilah
asma untuk menggambarkan kejadian pernapasan yang pendek (shortness of
breath). Sejak itulah istilah asma asma sering digunakan menggambarkan
gangguan apa saja yang terkait dengan kesulitan bernapas, termasuk ada
istilah asma kardial dan asma bronchial. Menurut Kusuman (2008), asma
merupakan salah satu penyakit saluran napas yang banyak dijumpai, baik
pada anak-anak maupun dewasa.
Penyakit asma lebih dikenal dengaan sesak napas, batuk, mengi yang
disebabkan oleh penyempitan saluran napas (Sundaru, 2002). Menurut
Hadibroto (2006), asma adalah suatu kondisi paru-paru yang kronis, yang
ditandai dengan sulit bernapas. Asma adalah penyakit jalan napas obstruksi
intermiten, reversible di mana trakea dan bronki berespon secara hiperaktif
terhadap stimulus tertentu ( Smelzert & Bare, 2001). Menurut Ayres (2003),
asma adalah suatu kondisi dimana jalan udara dalam paru-paru meradang
hingga lebih sensitife tehadap faktor khusus pemicu yang menyebabkan jalan
udara menyempit hingga aliran udara berkurang dan bunyi napas wheezing.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa asma
adalah merupakan salah satu penyakit saluran napas obstruksi intermiten,
reversible di mana trakea dan bronki berespon secara hiperaktif terhadap
stimulus tertentu, disebabkan oleh penyempitan saluran napas,
mengakibatkan sulit bernapas, dan banyak dijumpai baik pada anak-anak
maupun dewasa.