BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art · mengenai jenis kamar yang ... Setiap perusahaan...
Transcript of BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art · mengenai jenis kamar yang ... Setiap perusahaan...
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bab II ini akan membahas landasan teori yang berhubungan dengan
pembuatan laporan tugas akhir, baik dari teori tentang software, proses, dan
sebagainya.
2.1 State of the Art
Komar Ricahard (2006) dalam artikelnya yang berjudul Hotel
Management (Manajemen Hotel) menyatakan bahwa manajemen hotel adalah
studi dan praktik efektif serta seni untuk menjalankan bisnis hotel, restoran, dan
bisnis pariwisata lainnya yang berhubungan dengan bidang perjalanan supaya
lebih lancar, nyaman, berkualitas sehingga memenuhi bahkan melebihi harapan
konsumen, yang pada tujuannya adalah menghasilkan margin keuntungan yang
lebih besar bagi perusahaan.
Manajemen hotel melibatkan berbagai keterampilan manajemen yaitu
sebagai berikut:
1. Manajemen Pemasaran yaitu manajemen yang berhubungan dengan agen
perjalanan dan operator wisata, periklanan serta hubungan masyarakat.
2. Manajemen Sumber Daya Manusia yaitu manajemen yang mengontrol
hotel hampir secara keseluruhan. Manajemen SDM yang tepat akan
menentukan pengoperasian hotel berjalan baik atau buruk.
3. Manajemen Keuangan yaitu manajemen yang mengontrol keuangan,
rumah tangga, kualitas pelayanan dan makanan, dekorasi, interior serta
pembentukan norma-norma yang harus diikuti oleh staf sambil
memberikan layanan mereka kepada para tamu.
4. Manajemen Hubungan Antar manusia dan ketangkasanseperti
Housekeepingyang bertugas melaporkan keadaan kamar yang masih dalam
perbaikan,perbedaan jumlah dari data yang dilaporkan oleh Front Office
karena akan menentukan harga kamar.
6
7
Penelitian lain yang berjudul “Implementasi Business Process
Management pada Perusahaan Garmen menggunakan Software ERP” oleh Ida
Ayu Arni Mahasesari membahas tentang bagaimana BPM diimplementasikan
pada sebuah perusahaan garmen dengan menggunakan Software ERP sehingga
setiap unit kerja yang ada memiliki sistem yang terintegrasi. Penelitian tersebut
bertujuan untuk menginterasikan sistem unit kerja yang terdapat pada perusahaan
garmen tersebut.
Penelitian serupa dilakukan oleh Dewa Komang Mahardika yang berjudul
“Pemodelan ERP pada perusahaan manufaktur sub bagian POS, HRD, dan
Accounting dengan Software OpenERP 7.0. Penelitian tersebut membahas tentang
bagaimana implementasi konsep ERP menggunakan OpenERP versi 7.0 untuk
sub bagian POS, HRD, dan Accounting.
Penelitian juga mengacu pada sebuah best practice dari Wordpress yaitu
software bernama Hostel yang memiliki fungsi hotel kecil seperti memanajemen
ruangan, reservasi, danpengecekan ketersedian kamar berdasarkan tanggal pada
kalender. Reservasi pada Hostel memiliki pengaturan kamar yang mampu
menampilkan nama kamar, tipe kamar, jumlah kamar, tipe kamar mandi, harga
kamar per malam, dan deskripsi kamar beserta gambarnya.Tidak menutup
kemungkinan untuk menambah jenis kamar ataupun mengubah informasi kamar
pada pengaturan kamar.
Saat reservasi berlangsung, pengaturan reservasi memuat informasi
mengenai jenis kamar yang dipesan, berapa malam kamar dipesan, berapa jumlah
harga yang sudah dan belum dibayar, nama pemesan, e-mail pemesan, kontak
pemesan dan keterangan pemesan. Admin dapat mengubah status kamar dari
tersedia menjadi tidak tersedia sesuai tanggal yang diinginkan. Hostel memang
dikhususkan untuk reservasi dan pengaturan database kamar. Sedangkan untuk
akunting, Hostel belum memiliki fitur yang memadai.
2.1.1 Profil Perusahaan
Perusahaan yang menjadi studi kasus dalam laporan tugas akhir ini adalah
sebuah villa yang berlokasi di Jl. Tegal Cupek No. 69 Umalas, Kuta, Kerobokan,
8
Bali. Villa ini dibangun oleh seorang berkebangsaan Prancis bernama Steve dan
berpindah kepemilikan kepada Ibu Viviyanti. Villa ini sudah ada sejak 1 tahun
yang lalu selama di bawah kepemilikan Ibu Viviyanti.
Gambar 2.1 Villa X tampak dalam Gambar 2.1 menunjukkan villa tempat studi kasus dilakukan. Gambar
tersebut merupakan tampilan dari dalam villa
2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi dan misi perusahaan merupakan hal yang penting untuk dimiliki oleh
sebuah perusahaan. Adanya visi dalam sebuah perusahaan akan menjadi acuan
bagi perusahaan dalam mencapai sebuah target. Sedangkan adanya misi akan
menjadi landasan perusahaan dalam bertindak dan membuat segala kebijakan-
kebijakan. Visi dan misi adalah sesuatu yang saling berkaitan. Tidak akan tercipta
misi yang baik tanpa visi yang jelas. 2.1.2.1 Visi Perusahaan
Perusahaan yang menjadi tempat penelitian tugas akhir adalah sebuah
villa. Organisasi yang terdapat pada villa lebih bersifat fleksibel daripada
organisasi pada hotel sehingga tidak ada visi khusus yang ingin dicapai oleh villa
ini. Hanya satu prinsip yang dipegang oleh seluruh pegawai yang bekerja di villa
ini yaitu “Your comfort is our appreciation” yang artinya kenyamanan tamu
adalah penilaian berharga bagi kami. Inti dari visi tersebut adalah mengutamakan
kenyaman tamu villa.
9
2.1.2.2 Misi Perusahaan
Sama halnya dengan visi perusahaan, tidak ada misi khusus yang
dirancang untuk mencapai visi yang disebutkan di atas. Seluruh pegawai
diharapkan mampu memberikan pelayanan yang terbaik untuk setiap tamu yang
menginap di villa baik lokal maupun mancanegara.
2.1.3 Struktur Organisasi
Setiap perusahaan pasti memiliki struktur organisasi. Struktur organisasi
berfungsi untuk menjelaskan pembagian tugas dan tanggung jawab masing-
masing departemen. Villa tempat studi kasus dilakukan juga memiliki struktur
organisasi namun dalam bentuk yang sederhana.
Gambar 2.2 Struktur Organisasi
Gambar 2.2 menunjukkan struktur organisasi yang terdapat pada Villa X
pada saat penelitian dilakukan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai tanggung
jawab setiap posisi.
1. Owner adalah pemilik villa yang memiliki otoritas penuh atas villa. Owner
juga turut ambil bagian dalam pemasaran villa. Customer yang akan
memesan villa terlebih dahulu menghubungi Owner. Namun setelah
sistem dibangun pemesanan villa tidak lagi melalui owner. Customer dapat
melakukannya melalui sales.
2. Marketing dan Sales bertanggung jawab atas pemasaran villa. Marketing
akan mendapatkan upah dari gaji pokok dan persentase keuntungan hasil
10
pemasaran villa. Sales berada dalam Departemen Pemasaran atau
MarketingDepartment dan dibawahi oleh Admin.
3. Admin bertanggung jawab atas pembukuan mengenai segala sesuatu yang
berkaitan dengan villa baik dari segi keuangan, inventory, maupun gaji
karyawan. Meskipun pada sistem terdapat modul sales dan purchasing,
namun modul tersebut dikerjakan oleh seorang admin. Posisi admin setara
dengan posisi General Manager. Semua departemen baik Housekeeping
dan Purchasing dibawahi oleh Admin.
4. Gardener bertanggung jawab merawat taman dan tanaman pada villa.
Gardener termasuk dalam departemen Housekeeping.
5. PoolCleaner bertanggung jawab atas kebersihan kolam renang dan
perawatan kolam renang. Sama halnya dengan Gardener, Pool Cleaner
juga masuk dalam Departemen Housekeeping dan dibawahi oleh Admin.
6. Operational atau Housekeeper bertanggung jawab atas kebutuhan tamu
villa. Housekeeper adalah pihak yang berhubungan langsung dengan tamu
villa. Apabila tamu membutuhkan sesuatu, Housekeeper yang akan
bertanggung jawab untuk itu. Housekeeper juga bertugas menyediakan
sarapan setiap hari bagi tamu yang menginap.
7. Security bertanggung jawab atas keamanan villa dan pelaporan tamu villa
kepada petugas banjar setempat. Security berada di dalam Departemen
Housekeeping dan dibawahi oleh Admin.
2.2 Enterprise Resource Planning
Enterprise Resource Planning (ERP) adalah suatu usaha untuk
menciptakan produk terpadu yang mengelola sebagian besar operasi di sebuah
perusahaan. Perbedaan dengan sistem ERP berbeda adalah bahwa mereka
mengintegrasikan seluruh fungsi untuk menyatukan sistem kelompok yang
terpisah(Alshawi, 2004).
ERP adalah paket multi-modul perangkat lunak aplikasi terintegrasi yang
dirancang untuk melayani dan mendukung berbagai fungsi bisnis dan fungsi-
fungsi yang memperlakukan bisnis merupakan suatu kesatuan yang utuh, yang
11
memungkinkan sharing data (berbagi data) dalam departemen yang berbeda.
Pendekatan ini akan membantu bisnis dan organisasi untuk bersama-sama
meningkatkan produktivitas dan kualitas serta tetap kompetitif.
Sistem ERP membantu organisasi dalam mengintegrasikan kunci operasi
bisnisnya. Integrasi ini meningkatkan koordinasi antar entitas yang berbeda, arus
alur kerja dan proses yang memainkan peran kunci dalam meningkatkan layanan
pelanggan dan produktivitas karena itu membawa kepuasan pelanggan. Ini
membantu juga dalam menargetkan kebutuhan pelanggan, mengidentifikasi
prospek dan memasarkan penawaran perusahaan yang lebih baik. Sistem ERP
juga membantu membawa visibilitas ke dalam operasi organisasi oleh karena itu
mereka memiliki peran penting dalam meningkatkan pengambilan keputusan
manajemen, yaitu melalui penyediaan informasi yang tepat secara real time dan
memberikan kontribusi untuk keseluruhan kualitas produk, dan secara efektif
mengelola biaya dan persediaan dengan perencanaan dan peramalan persyaratan
yang lebih baik
2.2.1 Sejarah Enterprise Resource Planning
Sistem ERP merupakan evolusi MRP (Perencanaan Sumber Daya
Manufaktur) yang difokuskan pada kegiatan perencanaan dalam perusahaan
manufaktur. Sebelum tahun 1960, fokus utamanya pada sistem pengendalian
persediaan yang didasarkan pada konsep persediaan tradisional (Metaxiotis et al.,
2003). Awal 1960-an Material Requirements Planning (MRP) adalah aplikasi
bisnis pertama (Orlicky, 1975). Software MRP mendukung penciptaan dan
pemeliharaan data master material dan tagihan dari bahan di semua produk dan
bagian dalam satu atau lebih tanaman ((Metaxiotis et al., 2003).
Sistem ERP sekarang memiliki arsitektur berbasis client server. Server
memasukkan data dan memproses permintaan client di desktop client itu sendiri
dalam konfigurasinya. Proses data dibagi ke client dan server.
12
2.2.2 Keunggulan ERP
Banyak orang menggunakan ERP tentu karena ERP memiliki keunggulan
diantaranya:
1. Sistem ERP membuat segala proses yang berhubungan dengan finansial
perusahaan dapat terintegrasi dengan baik sehingga akan mempermudah
pengelolaan dan pengendalian dalam hal keuangan.
2. Standarisasi dalam proses operasional diharapkan mampu meminimalisir
kesalahan oleh manusia dan meminimalisir hal-hal yang tidak efisisen
sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan meningkatkan kualitas
barang maupun jasa yang dijual oleh perusahaan.
3. Standarisasi dalam hal penerimaan dan penyebaran informasi diharapkan
akan mengurangi kesalahpahaman diantara manusia maupun unit
departemen dalam suatu perusahaan.
2.2.3 Kelemahan ERP
Keunggulan yang dimiliki ERP tidak membuat ERP terlepas dari
kelemahan.Terdapat beberapa kelemahan pada konsep ERP. Beberapa kelemahan
tersebut yaitu:
1. Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP.
2. Pembangunan sistem ERP sangat mahal.
3. Keuntungan kompetitif bisa hilang apabila sistem dideskripsikan oleh
sistem ERP.
4. ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan
proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi.
5. Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari
pelanggan.
13
2.2.4 Modul ERP
Berikut ini adalah beberapa modul yang terdapat di dalam sistem ERP
antara lain:
2.2.4.1 Modul Financial
Modul Financial adalah modul utama dan merupakan pusat dari semua
modul karena semua transaksi di modul lain akhirnya pasti akan berhubungan
dengan modul ini. Bagian modulnya terdiri dari General Accounting, Financial
Accounting, Assets Management, Treasury, Controlling, dan Costing.
2.2.4.2 Modul Material Management
Modul Material Management adalah modul yang berhubungan dengan
sumber daya material perusahaan. Bagian modulnya terdiri dari Purchasing dan
Warehouse Management.
2.2.4.3 Modul Sales
Modul Sales adalah modul yang berhubungan dengan penjualan. Bagian
modulnya yaitu Marketing, Transportation, dan Shipping.
2.2.4.4 Modul Human Resource
Modul Human Resource adalah modul yang berhubungan dengan Sumber
Daya Manusia (SDM). Bagian modulnya terdiri dari Time Management,
Appraisal, Over Time Training, dan Payroll.
2.2.4.5 Modul Maintenance
Modul Maintenance adalah modul yang berhubungan dengan perawatan
dan pemeliharaan. Bagian modulnya terdiri dari Plant Maintenance, Preventive
Maintenance, dan Service Maintenance.
14
2.2.4.6 Modul Production Control
Modul Production Control, adalah modul yang berhubungan dengan
pengontrolan produksi. Sub modulnya antara lain Production Planning.
2.3 Penerapan Enterprise Resource Planning
Sistem ERP sebagai hasil buatan manusia tidak selamanya bermanfaat
bagi setiap penggunanya. Untuk mengatasinya ada beberapa hal penting yang
harus dilakukan supaya penerapan ERP berhasil, diantaranya:
1. Pemahaman yang jelas atas sasaran strategis perusahaan
2. Komitmen dari seluruh jajaran manajemen
3. Manajemen implementasi proyek yang baik
4. Mampu mengatasi isu-isu teknik
5. Tim implementasi yang baik
6. Rekayasa ulang proses bisnis
7. Komitmen organisasi untuk berubah
8. Pendidikan dan pelatihan yang intensif
9. Data yang akurat
10. Sosialisasi dan komunikasi yang intensif
11. Pengukuran kinerja yang jelas fokusnya
2.4 OpenERP
OpenERP adalah sebuah sistem manajemen yang sangat terkenal di dunia
dan diunduh lebih dari 600 kali per hari. Saat ini, OpenERP telah tersedia dalam
18 bahasa dan memiliki kerja sama serta kontributor dari seluruh dunia. Lebih
dari 800 developer telah berpartisipasi dalam proyek pengembangan sistem
OpenERP.
OpenERP merupakan satu-satunya sistem manajemen yang tidak hanya
digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar saja, tetapi juga digunakan oleh
perusahaan kecil dan independen. OpenERP juga dapat diaplikasikan pada
berbagai macam sektor, seperti sektor perdagangan, tekstil, agrikultural, dan
lainnya. Perbedaan tersebut menggambarkan tingkat fleksibilitas OpenERP yang
sangat tinggi sehingga dapat menjangkau seluruh jenis perusahaan yang ada.
15
OpenERP dibangun dengan menggunakan arsitektur yang modular dan teknologi-
teknologi yang bersifat open source, tetapi tetap memperhatikan kualitas produk
yang dihasilkan.
2.4.1 Kelebihan OpenERP
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh OpenERP menyebabkan
OpenERP sangat diminati banyak orang. Beberapa kelebihan tersebut yaitu:
1. Akses informasi yang dapat dipercaya.
2. Menghindari redudansi dari pemasukan data dan operasi.
3. Mengurangi waktu jeda waktu penampilan informasi dan laporan.
4. Pengurangan biaya, penghematan waktu, dan peningkatan kontrol dengan
analisis skala.
5. Modul CRM (Customer Relationship Management) dan EDI.
2.4.2 Modul pada OpenERP
Tidak jauh berbeda dengan modul-modul yang terdapat pada software
ERP lainnya, modul yang terdapat pada OpenERP adalah sebagai berikut:
2.4.2.1 Manufacturing Resource Planning (MRP)
Modul manufaktur digunakan untuk membantu perusahaan dalam
perencanaan, pemesanan, persediaan barang dan pembuatan atau perakitan produk
dari bahan baku dan komponen. Selan itu, modul manufaktur juga menangani
pemakaian dan produksi produk sesuai dengan bill of materials (daftar kebutuhan
bahan) dan operasi yang diperlukan pada mesin, alat atau sumber daya manusia
sesuai dengan rute.
Modul manufaktur juga didukung oleh integrasi lengkap dan perencanaan
persediaan barang habis pakai atau jasa. Layanan benar-benar terintegrasi dengan
seluruh perangkat lunak. Misalnya, perusahaan dapat mengatur layanan
subkontraktor dalam bill of material (daftar kebutuhan bahan) untuk secara
otomatis membeli pesanan perakitan produksi.
16
Fitur-fitur kunci dalam modul manufaktur:
1. Membuat persediaan atau membuat pesanan
2. Bill of material bertingkat, tidak ada batas
3. Routing bertingkat, tidak ada batas
4. Routing dan pusat kerja terintegrasi dengan akuntansi analitik
5. Perhitungan penjadwalan secara berkala
6. Menyediakan layanan untuk menelusuri bill of material dalam struktur
lengkap yang mencakup child dan phantombill of materials.
Modul manufaktur pada OpenERP berfungsi untuk mengerjakan beberapa
hal seperti berikut ini.
1. Memproduksi beberapa produk dari satu order manufaktur
2. Mengelola perbaikan produk
3. Mengelola pengambilan manual untuk memenuhi pesanan manufaktur
4. Menghasilkan pengadaan secara real time
5. Mengelola rute dan perintah kerja
6. Memungkinkan perencanaan rinci perintah kerja
7. Menentukan manufaktur pada produk
8. Menggunakan properti dari setiap produk dari bill of material.
2.4.2.2 Sales Management(Manajemen Penjualan)
Modul penjualan ini disediakan untuk mengelola sasaran penjualan secara
efektif dan efisien dengan mencatat semua permintaan penjualan serta riwayatnya.
Alur kerja (workflow) modul penjualan dimulai dari penawaran harga (quotation)
dilanjutkan dengan permintaan penjualan (Sales order) lalu faktur (invoice).
Modul penjualan ini memiliki beberapa preferensi jika modul manajemen
gudang juga diinstal yaitu:
1. Pengiriman (shipping) merupakan pilihan pengiriman sekaligus dalam
sekali atau pengiriman parsial.
2. Faktur (invoicing) merupakan pilihan bagaimana tagihan akan dibayar.
3. Intcoterms merupakan International Commercial terms
17
Selain itu, modul penjualan memiliki metode penagihan yang fleksibel
yaitu:
1. Sesuai permintaan (on demand) merupakan faktur yang dibuat secara
manual dari permintaan penjualan bila diperlukan.
2. Saat permintaan pengiriman (on delivery order) merupakan faktur yang
dihasilkan dari penjemputan atau pengiriman.
3. Sebelum pengiriman (before delivery) merupakan rancangan faktur (draft
invoice) yang dibuat dan harus dibayar sebelum proses pengiriman.
2.4.2.3 Purchase Management (Manajemen Pembelian)
Manajemen pembelian memungkinkan perusahaan untuk menelusuri harga
yang ditawarkan oleh pemasok dan mengubahnya menjadi pesanan pembelian
(purchase order) jika diperlukan. OpenERP memiliki beberapa metode
pemantauan dan pelacakan faktur penerimaan barang yang dipesan. Perusahaan
dapat menangani pengiriman parsial di OpenERP, sehingga perusahaan dapat
menelusuri barang (item) yang masih harus disampaikan dalam pesanan dan
perusahaan dapat mengeluarkan pengingat otomatis.
Aturan manajemen pengisian OpenERP yang memungkinkan sistem untuk
menghasilkan rancangan pesanan pembelian (purchase order) secara otomatis
atau perusahaan dapat melakukan konfigurasi untuk menjalankan proses lean
didorong sepenuhnya oleh kebutuhan produksi saat ini.
2.4.2.4 Warehouse Management (Manajemen Gudang)
Gudang dan manajemen persediaan didasarkan pada struktur hirarkis
lokasi, dari gudang ke tempat penyimpanan. Sistem persediaan pemasukan ganda
memungkinkan perusahaan untuk mengelola pelanggan, pemasok serta persediaan
manufaktur. OpenERP memiliki kapasitas untuk mengelola banyak dan nomor
seri memastikan kepatuhan dengan persyaratan ketertelusuran dikenakan oleh
mayoritas industri. Beberapa fitur kunci yang terdapat pada di modul manajemen
gudang yaitu:
1. Perhitungan stok atau persediaan barang
18
2. Ketentuan pemesanan ulang otomatis
3. Didukung untuk barcode
4. Pendeteksian cepat atas kesalahan melalui sistem double entry (masukan
ganda)
2.4.2.5 CRM (Customer Relationship Management )
CRM (Customer Relationship Management) merupakan suatu sistem
informasi yang melibatkan interaksi perusahaan dengan pelanggan seperti
penggunaan teknologi untuk mengatur, mengotomatisasi, dan sinkronisasi
penjualan, pemasaran, layanan pelanggan, dan dukungan teknis. Modul ini
memungkinkan perusahaan untuk mengelola peluang, pertemuan dan panggilan
telepon dengan pelanggan secara cerdas dan efisien. Tugas utama modul ini
seperti komunikasi, identifikasi, prioritas, tugas, resolusi dan pemberitahuan
kepada pelanggan.
OpenERP memastikan bahwa semua kasus yang berhasil dilacak oleh
pengguna, pelanggan dan pemasok. Secara otomatis dapat mengirim pengingat,
meningkat permintaan, memicu metode tertentu dan banyak tindakan lain
berdasarkan aturan perusahaan sendiri.
Hal terbesar tentang sistem ini adalah bahwa pengguna tidak perlu
melakukan sesuatu yang istimewa. Modul CRM memiliki gateway e-mail untuk
antarmuka sinkronisasi antara e-mail dan OpenERP. Pengguna bisa mengirim e-
mail ke pelacak permintaan. OpenERP akan mengurus pesan pelanggan, routing
otomatis kepada staf yang tepat dan memastikan semua korespondensi sampai ke
tempat yang tepat.
2.4.2.6 Social Network (Jaringan Sosial)
Modul jaringan sosial menyediakan lapisan abstraksi jaringan sosial
terpadu memungkinkan aplikasi untuk menampilkan riwayat komunikasi lengkap
pada dokumen dengan e-mail yang terintegrasi dan sistem manajemen pesan. Hal
ini memungkinkan pengguna untuk membaca dan mengirim pesan serta e-mail.
Hal ini juga menyediakan halaman feed dikombinasikan dengan mekanisme
berlangganan yang memungkinkan untuk mengikuti dokumen dan harus terus
19
diperbaharui mengenai berita terbaru.Fitur utama dalam modul jaringan sosial
yaitu:
1. Riwayat komunikasi yang bersih dan diperbarui untuk setiap dokumen
OpenERP yang digunakan sebagai topik diskusi.
2. Mekanisme langganan diperbaharui tentang pesan baru pada dokumen
yang menarik.
3. Halaman feed bersatu untuk melihat pesan dan aktivitas baru pada
dokumen diikuti.
4. Komunikasi pengguna melalui halaman feed.
5. Desain diskusi berurut pada dokumen.
6. Mengandalkan server global surat keluar yang menggunakan sistem
manajemen e-mail terpadu, sehingga memungkinkan untuk mengirim e-
mail dengan mesin pengolahan scheduler berbasis dikonfigurasi.
7. Termasuk generik e-mail asisten komposisi extensible, yang dapat berubah
menjadi asisten massa-mail dan mampu menafsirkan ekspresi placeholder
sederhana yang akan diganti dengan data dinamis ketika setiap e-mail
tersebut dikirimkan.
2.4.2.7 Invoicing and Payment (Faktur dan Pembayaran)
Sistem faktur di OpenERP yang spesifik dan mudah untuk digunakan
memungkinkan perusahaan untuk menelusuri sistem akuntansi di perusahaannya.
Sistem ini dapat menindaklanjuti pemasok dan pelanggan dengan mudah.
Perusahaan bisa menggunakan akuntansi yang dimudahkan ini dalam kasus
bekerja dengan account (eksternal) untuk menjaga buku-buku dan masih ingin
melacak pembayaran.
Sistem Faktur meliputi penerimaan dan voucher (cara mudah untuk
melacak penjualan dan pembelian). Ini juga menawarkan metode mudah
mendaftar pembayaran, tanpa harus mengkodekan abstrak lengkap akun. Modul
ini mengelola:
1. Voucher Entri
2. Voucher Penerimaan (Penjualan dan Pembelian)
20
3. Voucher Pembayaran (Pelanggan dan Pemasok)
2.4.2.8 Accounting and Finance (Akuntansi dan Keuangan)
Modul accounting disediakan oleh OpenERP yang terintegrasi dengan
financial accounting, analytic acounting, third party management, taxes
management, budgets dan assets. Lebih dari 50 modul tambahan dimiliki oleh
OpenERP dalam accounting seperti electronic bank transfer, assets management,
automatic invocing, analytic control, dan statement management. Analytical
merupakan inti dari semua modul management dalam OpenERP yang
dintegrasikan dengan semua operasi yang memiliki biaya atau pendapatan (Iwan.
2010).
Asset Management digunakan untuk melacak asset yang kompeks menjadi
mudah dengan OpenERP dan memiliki modul fixed assset sehingga terhindar dari
kehilangan jutaan dolar tiap tahun dalam tax overpayment. OpenERP mendukung
electronic banking dan invoicing melalui modul yang berbeda. Selain itu juga
menyediakan layanan untuk berkomunikasi secara otomatis dengan bank untuk
melakukan pembayaran order dan menerima statement dari bank secara otomatis.
Payment Managements digunakan untuk membantu dalam mengelola harta dan
pembayaran kepada supplier, serta menyediakan alat untuk membantu dalam
persiapan pembayaran.
2.3.2.9 Human Resource Management (Manajemen SDM)
Modul manajemen SDM ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola
aspek-aspek penting dari staf perusahaan dan rincian lainnya seperti keterampilan
pekerja, kontak, dan waktu kerja. Modul Expences Management menyediakan
layanan untuk mengelola biaya bulanan suatu perusahaaan. Modul ini
memberikan akses pada catatan gaji pegawai dan memberikan validasi untuk
menyetuju atau menolak catatan tersebut.
Modul Holiday Management digunakan untuk mengontrol hari libur di
dalam perusahaan. Modul ini menyediakan layanan untuk pekerja dalam meminta
hari libur. Manajer dapat melihat permintaan untuk libur dan mengontrol seluruh
rencana liburan untuk sebuah perusahaan atau department.
21
2.3.2.10 Project Management (Manajemen Proyek)
Modul ini memungkinkan sistem manajemen proyek operasional untuk
mengatur aktivitas perusahaan menjadi tugas dan merencanakan pekerjaan yang
dibutuhkan untuk mendapatkan tugas selesai. Diagram gantt akan memberikan
representasi grafis dari rencana proyek perusahaan, serta ketersediaan sumber
daya dan beban kerja.
Modul Financial Project Management digunakan agar dapat mengontrol
aktifitas yang berbeda. Modul ini dapat melacak biaya, budgets, automatic
invoicing dan laporan keuntungan. OpenERP diintegrasikan dengan sistem
multilevel project management. Modul ini secara keseluruhan diintegrasikan
dengan Sales atau purchase.
Modul timesheets meyediakan layanan untuk mencatat waktu yang
dihabiskan oleh pegawai dalam pengerjaan project. Modul ini diintegrasikan
dengan analytic accounting yang menyediakan layanan untuk mengelola budgets,
planning, biaya dan reinvoicing dari human resources. Metoda working yang
berbeda disediakan berdasarkan kebutuhan sign in/out project, simple timesheet
encoding, dan timesheets diintegrasikan dengan proses validasi dan kehadiran
oleh manajer.
2.3.2.11Google Docs Integration
Google DocsIntegration merupakan salah satu modul OpenERP yang
menggunakan lembar kerja (spreadsheet) dan file teks. Secara umum, banyak
pengguna memiliki banyak alat dan file untuk melakukan bisnis sehari-hari.
Selain menggunakan ERP, banyak diantaranya masih menggunakan teks terpisah
dan file lembar kerja untuk menutupi kebutuhan bisnis yang spesifik.
Pengintegrasian teks dan lembar kerja file dengan OpenERP 7.0 ini menawarkan
kepada pengguna untuk mengambil file-file ke rekening sementara menggunakan
OpenERP 7.0. Tujuannya adalah untuk menawarkan solusi cepat bagi para
pengguna, di mana penciptaan modul kustom untuk menutupi bahwa kebutuhan
pengguna tertentu akan mengambil lebih banyak waktu untuk mendapatkan.
Pengambilan lowongan pekerjaan dalam aplikasi proses rekrutmen sebagai contoh
22
obyek OpenERP yaitu dapat melampirkan formulir evaluasi wawancara dengan
tetap mempertahankan di Google Docs, dan dinamis link ke lamaran pekerjaan.
Selain itu, juga dapat berbagi file ini Google Docs dengan orang-orang yang
diinginkan.
2.5 Python
Python merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat
bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada batasan dalam penyalinannya atau
mendistribusikannya. Lengkap dengan source code, debugger dan profiler,
antarmuka yang terkandung di dalamnya untuk pelayanan user interface, fungsi
sistem, GUI dan basis datanya.
2.5.1 Sejarah Python
Python dikembangkan oleh seorang berkebangsaan Belanda tepatnya
berasal dari kota Amsterdam bernama Guido van Rossum pada tahun 1990 yang
merupakan kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Tahun 1995,Guido pindah
ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python.
Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para
pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah
perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 adalah
versi yang dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido
dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan
pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python
Software Foundation adalah sebuah organisasi yang dibentuk sebagai pemegang
hak cipta Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki
oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1
dan versi 3.0.
Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena
kecintaan Guido pada acara televisi Monty Python s Flying Circus. Oleh karena
itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul
dalam korespondensi antar pengguna Python.
23
2.5.2 Fitur yang dimiliki Phyton
Sisi utama yang membedakan Python dengan bahasa lain adalah dalam hal
aturan penulisan kode program. Bagi para programmer yang tidak terbiasa
menggunakan python akan dibingungkan dengan aturan indentasi, tipe data,
tuple, dan dictionary.
Python memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan bahasa lain
terutama dalam hal penanganan modul, ini yang membuat beberapa programmer
menyukai python. Selain itu python merupakan salah satu produk yang open
source, gratis, dan multiplatform.
Beberapa fituryang dimiliki Python adalah:
1. Memiliki kepustakaan yang luas. Dalam distribusi Python telah disediakan
modul-modul siap pakai untuk berbagai keperluan.
2. Memiliki tata bahasa yang jernih dan mudah dipelajari.
3. Memiliki aturan layout kode sumber yang memudahkan pengecekan,
pembacaan kembali dan penulisan ulang kode sumber.
4. Berorientasi obyek.
5 Memiliki sistem pengelolaan memori otomatis (garbage collection, seperti
java) modular, mudah dikembangkan dengan menciptakan modul-modul
baru. Modul-modul tersebut dapat dibangun dengan bahasa Python
maupun C/C++.
6. Memiliki fasilitas pengumpulan sampah otomatis, seperti halnya pada
bahasa pemrograman Java,
7. Python memiliki fasilitas pengaturan penggunaan ingatan komputer
sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan ingatan
komputer secara langsung.
2.5.3 Kelebihan Phyton
1. Tidak ada tahapan kompilasi dan penyambungan (link) sehingga kecepatan
perubahan pada masa pembuatan sistem aplikasi meningkat.
2. Tidak ada deklarasi tipe sehingga program menjadi lebih sederhana,
singkat, dan fleksibel.
24
3. Manajemen memori otomatis yaitu kumpulan sampah memori sehingga
dapat menghindari pencatatan kode
4. Tipe data dan operasi tingkat tinggi yaitu kecepatan pembuatan sistem
aplikasi menggunakan tipe objek yang telah ada
5. Pemrograman berorientasi objek
6. Pelekatan dan perluasan dalam C
7. Terdapat kelas, modul, eksepsi sehingga terdapat dukungan pemrograman
skala besar secara modular
8. Pemuatan dinamis modul C sehingga ekstensi menjadi sederhana dan
berkas biner yang kecil
9. Pemuatan kembali secara dinamis modul phyton seperti memodifikasi
aplikasi tanpa menghentikannya
10. Model objek universal kelas satu
11. Konstruksi pada saat aplikasi berjalan
12. Interaktif, dinamis dan alamiah
13. Akses hingga informasi interpreter
14. Portabilitas secara luas seperti pemrograman antar platform tanpa ports
15. Kompilasi untuk portable kode byte sehingga kecepatan eksekusi
bertambah dan melindungi kode sumber
16. Antarmuka terpasang untuk pelayanan keluar seperti perangkat bantu
sistem, GUI, persistence, database, dsb
2.5.4 Kekurangan Phyton
1. Beberapa penugasan terdapat diluar dari jangkauan python, seperti bahasa
pemrograman dinamis lainnya, python tidak secepat atau efisien sebagai
statis, tidak seperti bahasa pemrograman kompilasi seperti bahasa C.
2. Disebabkan python merupakan interpreter, python bukan merupakan
perangkat bantu terbaik untuk pengantar komponen performa kritis.
3. Python tidak dapat digunakan sebagai dasar bahasa pemrograman
implementasi untuk beberapa komponen, tetapi dapat bekerja dengan baik
sebagai bagian depan skrip antarmuka untuk mereka.
25
4. Python memberikan efisiensi dan fleksibilitas tradeoff by dengan tidak
memberikannya secara menyeluruh.
5. Python menyediakan bahasa pemrograman optimasi untuk kegunaan,
bersama dengan perangkat bantu yang dibutuhkan untuk diintegrasikan
dengan bahasa pemrograman lainnya
2.5.5 Platform Phyton
Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan
perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai macam sistem operasi karena
sifatnya yang multiplatform. Biasanya pada kebanyakan sistem operasi linux,
bahasa pemrograman ini menjadi standarisasi untuk disertakan dalam paket
distribusinya. Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, python seringkali
digunakan sebagai bahasa skrip.
Saat ini kode python dapat dijalankan pada sistem berbasis: Linux/Unix,
Windows, Mac OS X, OS/2, Amiga, Palm, Symbian (untuk produk-produk
Nokia). Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari
beberapa versi. Namun pada prinsipnya Python dapat diperoleh dan dipergunakan
secara bebas, bahkan untuk kepentingan komersial. Lisensi Python tidak
bertentangan baik menurut definisi open source maupun General Public License
(GPL).
2.5.6 Kode Program Bahasa Python
Berikut ini adalah contoh sintaks sederhana dalam memulai Python.
Beberapa diantaranya yaitu:
2.5.6.1 Mengaktifkan Interpreter Python
Interpreter Python dapat diaktifkan dengan cara memberi perintah pada
prompt sistem operasi seperti berikut $ python
Kode Program 2.1 Perintah untuk Mengaktifkan Interpreter Python
26
Setelah perintah pada Kode Program 2.1 dimasukkan, maka akan muncul
tampilan seperti berikut. Python 1.5.2 (#1, Feb 1 2000, 16:32:16) [GCC egcs-2.91.66 19990314 +/Linux (egcs-on linux-i386 Copyright 1991-1995 Stichting Mathematisch Centrum, Amsterdam >>>
Kode Program 2.2 Tampilan Setelah Interpreter Python Aktif
2.5.6.2 Fungsi IF-THEN-ELSE
Fungsi IF-THEN-ELSE pada phython digunakan untuk pengambilan
keputusan. Berikut sintaks penulisannya. >>> x = int(raw_input("Please enter an integer: ")) Please enter an integer: 42 >>> if x < 0: ... x = 0 ... print 'Negative changed to zero' ... elif x == 0: ... print 'Zero' ... elif x == 1: ... print 'Single' ... else: ... print 'More' More
Kode Program 2.3Kode Program Fungsi IF-THEN-ELSE
Kode program 2.3 menunjukkan sintaks penulisan Fungsi IF-THEN-ELSE
yang digunakan untuk menentukan keputusan atas setiap kondisi yang diberikan.
2.5.6.3 Fungsi Pengulangan WHILE
Fungsi pengulangan WHILE berguna untuk menangani pengulangan
terhadap suatu proses. Misalnya untuk menuliskan "Python" seratus kali atau
menampilkan bilangan ganjil dari 1 sampai dengan 1001, fungsi pengulangan
WHILE dapat digunakan. >>> while True:
... pass # Busy-wait for keyboard interrupt (Ctrl+C)
Kode Program 2.4Kode Program Fungsi Pengulangan WHILE
Kode program 2.4 menunjukkan sintaks fungsi pengulangan WHILE.
Kode program tersebut merupakan contoh jenis pengulangan abadi.
27
2.5.6.4 Fungsi Pendefenisian Fungsi
Semua fungsi yang digunakan pada sebuah program pasti harus
didefenisikan agar program dapat berjalan. >>> def fib(n): # write Fibonacci series up to n ... """Print a Fibonacci series up to n.""" ... a, b = 0, 1 ... while a < n: ... print a, ... a, b = b, a+b ... >>> # Now call the function we just defined: ... fib(2000) 0 1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 144 233 377 610 987 1597
Kode Program 2.5Kode Program Fungsi Pendefenisian Fungsi
Kode program 2.5 menunjukkan sintaks penulisan fungsi pendefenisian
fungsi pada python.
2.6 Standart Operating Procedure (SOP)
Bentuk simbol-simbol flowchart yang digunakan dalam pembuatan SOP
dapat dilihat pada Tabel 2.1 dibawah ini. Tabel 2.1 Simbol SOP
No Lambang Nama Keterangan
1
Terminal Menunjukkkan awal atau
akhir suatu proses
2
Manual Operation Melakukan proses secara
manual
3
Manual Input Menunjukan proses
masukkan data secara manual
4
Display Menampilkan data
5.
Process Menunjukkan proses pelaksanaan instruksi
6.
Decision Menunjukkkan proses
pemilihan alternatif atau pengecekan kondisi.
7.
Predefined Process Menunjukkan proses yang
telah didefinisikan.