BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak...

25
BAB II, TINJAUAN PROYEK 1. REHABILITASI 1.1. Pengertian Rehabilitasi Kata rehabilitasi berasal dari Kata latin "hebe- re" yang berarti memiliki atau mempunyai, yang kemudian kata ini membentuk kata "habitum / habilitas" yang ber- arti dapat dimiliki. Sedangkan rehabilitasi sendiri ber- arti suatu yang dapat dimiliki kembaii.4; Memiliki kembaii kemampuan mental intelektual untuk mengatasi kecacatan dan dapat menyesuaikan diri terhadap kekurangan-kekurangan dengan memberikan kegiatan pendi- dikan, latihan pembinaan dan pelayanan. Menurut Dr. Soeharso, Perkataan rehabilitasi dimaksudkan, segala sesuatu dikerjakan agar penderita cacat, yang berhubung ji- wa maupun tubuh menempati tempat biasa lagi dalam masyarakat. 4) Departemen sosiai Rl. Pedoman Tennis Penyelenggaraan Rehabilitasi Bagi Penderita Cacat Mental Oi P a n t i . na1aman 9.

Transcript of BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak...

Page 1: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

BAB II, TINJAUAN PROYEK

1. REHABILITASI

1.1. Pen ger t i an Rehabi l i tasi

Kata rehabil i tasi berasal dari Kata latin "hebe-

re" yang berart i memiliki atau mempunyai, yang kemudian

kata ini membentuk kata "habitum / habilitas" yang b e r ­

art i dapat dimiliki. Sedangkan rehabil i tasi sendiri b e r ­

art i suatu yang dapat dimiliki kembaii.4;

Memiliki kembaii kemampuan mental i nt elektual untuk

mengatasi kecacatan dan dapat menyesuaikan diri terhadap

kekurangan-kekurangan dengan memberikan kegiatan pendi-

dikan, latihan pembinaan dan pelayanan.

Menurut Dr. Soeharso,

Perkataan rehabil i tasi dimaksudkan, segala sesuatu

dikerjakan agar penderita cacat, yang berhubung j i -

wa maupun tubuh menempati tempat biasa lagi dalam

m a s y a r a k a t .

4) Departemen s o s i a i R l . Pedoman T e nn is Penye lenggaraan R e h a b i l i t a s i Bagi P e n d e r i t a Cacat Mental Oi P a n t i . na1aman 9.

Page 2: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

10

Rehabilitasi adalah r e f ungsionaiisasi dan pengem-

bangan untuk memungkinKan penyandang cacat melaksa-

nakan fungsi sosial secara wajar dalam keliidupan

m a s y a r a k a t .

2. CACAT MENTAL

2.1. Pengert ian Cacat Mental

Lemah mental atau tuna granita merupakan istilah

yang sering dipakai sebagai pengganti kata cacat mental,

yang menunjukan bahwa yang bersangkutan tidak mengalami

perkembangan normal pada mentalnya. Perkembangan mental

penyandang cacat menta) tidak mencapai t a r a f penuh se-

per t i pada orang orang normal lainnya. Jadi jelaslah

bahwa cacat mental bukanlah suatu penyakit.

- Ny. SA Bratanata dalam bukunya Pendidikan Anak-anak

Terbelakang. Cacat mental diartikan sebagai anak yang

otaknya tidak dapat mencapai perkembangan penuh se-

hingga kemampuan belajar dan penyesuaian soialnya t e r -

batas.

Menurut Dra. Kartini Kartono dalam bukunya Psikologi

Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan

jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental inte-

legensi, perasaan dan kemauan tidak penuh dan berkem-

bang secara wajar, sehingga pertumbuhannya abnormal.

Page 3: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

11

Menurut Di r jen bina rehabil i tasi sosial Rl. Diartikan

yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan / kelainan

cialam pertumbuhan dan perkembangan pada fungsi mental

intelektual , t e r j a d i sejaK bayi dalam kandungan, masa

kanak-kanak yang disebabkan oleh f a k t o r organik biolo-

gis maupun f a k t o r .fungsional,

Sebab Sebab Cacat Mental

Cacat mental ( tuna grahita ) merupakan akibat kea-

daan anak selama periode perkembangan, baik sewaktu da­

lam kandungan, selama proses kelaniran maupun selama ma­

sa kanak-kanak

Ada dua f a k t o r penyebab cacat mental, yaitu f a k t o r

dari dalam ( endogen ) dan f akt or dari luar ( exogen ).

- fakt or endogen

berasal dari keturunan, misalnya kelainan kromosom,

perkawinan famili atau mungkin pembawa gen.

f akt or exogen

berasal dari luar misalnya lahir menggunakan bantu-

an tang, pernah kecelakaan, minum obat ter iarang a-

tau jatuh sewaktu ibu hamil, gizi ibu kurang sebe-

lum pranatal dan sesudah kelahiran,

Menurut saat t e r jadi cacat mental dibagi atas masa p r a ­

natal, masa natal dan masa posnatal .5;

5) W i w i k W a h y u n i n g s i h , T u g a s A k t i i r S G P L B , H a i a m a n 1 4 - 1 5 , 1986

Page 4: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

12

masa pranatal

terjacii sebelum ciilahirKan, kelainan ini timbul Ka-

rena :

o sewaktLi menganciung menclerita sakit keras yang

mempengaruhi perkembangan & pertumbuhan janin

o clalam kandungan ter jangki t penyakit spilis a-

tau penyakit kotor dari orang tuanya

o akibat minuman beraneka macam obat oleh ibu

ketika mengandung

masa natal

t er j ad i ket ika bayi dilahirkan, kelainan ini timbul

karena :

o kekurangan zat asam menyebabkan kerusakan otak

o pendarahan pada otak pada saat dilahirkan ka-

rena penggunaan alat bantu tang

o lahir sebelum waktunya ( prematur ) sehingga

perkembangan otaknya masih belum mdtang

masa posnatal

t e r j a d i setelah dilahirkan, kelainan ini timbul ka-

rena :

o masa bayi m'enderita penyakit daiam jangka wak-

tu lama ( influensa, gabakan, batuk, malaria )

o anak menderita penyakit dengan suhu badan yang

tinggi ( thypus, malaria, tropicana, kuning )

o anak mengalami Jatuh atau kecelakaan sampai

gegar otak, pendarahan otak dan peradangan o-

tak

Page 5: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

1 3

cc01

a:

O

CQ+-c<uz:

+-><0o<aO

(0<D

<0

roaj

2:<o2O_Joo

•T] 1 _ s_ (. <0 <0 C C L. O)O C o CO X 3 >. 01 C5 •D CD CD — CU c— <D <0 +-> c 13 3 rf • — t-' oc c c CD <D a CD a o CO CD«3 <a <a 1_ a . e CD O CD CD CD o <-s •ot7 — ip X c <D CO CDt-> C X 3:s£ <U i_ <0 +-> a ID <D <0 £ CD i-> CU CO CD c £«o £5 i_ o —> in ■D o ra 0) ♦-> CD *-> i_ CD“5 E >u o L. i: •D — CO X C i. 3 £: — cra (U CD <U <D <a +J c CO — i) X :x: X CD o CD— S 1 s_ £1 ■D x: CO i_ CO O CD CD —3— ♦-»•o c (U 1. CD CD - t? C5 CD o CD<0 +->+->+-> 4) m c a — c — — <»«S +-> a03 <0 «3 X. CO +-> <u CO <0 c c 1 —(0 (D >. CO <D CL C5 -X •D CD CO c — —— — C i_ a (0 —> 3 •D n — — o CDo £1 Y (U c •D a — CD <a •o CD C £ c CO — Xc CD CD ra — c CD o CO ■— 0) CO CD •— CD o+-> X :s: V — (0 CD c s_ — CD c X — S_ <->♦->— 4-> <a ♦-> o) n — a — CD CD CD 1- a CD —— rj CO <D t-'tJ 3 C c e CD C i- i_ C o CO X —D <D — c o — (0 (U — 3 CD CD C — 3 CD CD o 3CO1i. +->

1<0

1♦->+-»

1 "CO Y ‘t- 1 1

X X >- CD +->1

O)1X5 X CD

1X

1

11 CD a o

11

1 O 3 1 05 - c CO 3 c1 CD T3 S- c 1 C CD CD >- +-> CD

z : 1 X — CD — ( CD >. CO CO y;< 1 C a CD — 1 C CD c c CDQ. 1 — s. - 1 CD C CO CO £< 1 — CD — 1 £ CD — £1 X '—

1 CD C CD TJ 1 £r CO< 1 > CD c CD C 1 — — a CDO 1 C —) 3 C CD 1 i_ CD £_ CU 1 3 C •!-> CD CO 1 CD 3 TO <y CD /—s

1 a CD c £_ 1 —) — CO 0) C £1 £ a CD O CD 1 CD CD 0) jC c £_ 31- 1 <D CD CD 3 1 — 3 c 5_ CD <D C< 1 £ CO £_ +-> 1 CJ (0 3 CD £ t? —

1 CD c 1 CD £O 1 X c <-> CD CD 1 ♦-> c X 4-> (0Z 1 CD CD CD C 1 CD — — — — CD -

■o a CD C CD 1 a. a — i- (0 a CO ch- 1 — CD o i. 1 CD CD (D — — CO CD «511 *■> X C O 1 V 1 CD £ <<- CD :s:

1 X c _ 3 CD 1 c 1 X c CO 11 CO 3 •O CO — CD CD 1 CD 3 £ ID

Z 1 c C — “ 5 1 C SZ — ♦->O < 1 CD CD *-> •D {- CD — 1 CD CD s_ IV— D 1 t-> CD c (D — i - 1 I- ' C^ CD c

Q. 1 o a CO O) O) CO 1 <-> c CDh- z : 1 CD lO ro CD r? 3 C 4) JC 1 CD h- CD X C< < 1 - r? +-> ■D X 1 1 X 1 1 £ — CO CDv : r 1 CD C\J r j C £ — 1 CJ) PO — —O u 1 c \ X X 3 i - 1 c o — —Z ^ 1 — s_ CO CD CD I — ro <0 CJ a

1 +-" 3 V tJ +-> C C 1 3 a c- CD £H o« 1 ID £ O — — — — CD CD 1 CD £ O CD CD i_ CD

1 CO 3 — <-> •C5 — 4-> X CO 1 CfJ 3 — C! a Q. i .

I I

HO

I I

u>COz:

Page 6: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

1 4

i .<u+->

<0

COX

c

<ae(Dx :<0

■ oc<D (D £U <0 i. ■(-> lU <aa

I

<0ci_<Da

craX+->

<0(0!3£<DE

t-<0 C

—mI

<0 05— c(0 «3— (D C 0)— c

i_

TO CD> » c

:3 !_+-> <cC 13<0 —

i- -4) CX OTOJ £a (0

CDc -3 0

cCO <D

■O

<U 0)£ !L -

<u cX ‘'j TO -D T5 <♦-

C CO■»-> +j

I

c «

c

o i .

c<c

<D CD — —J

(0

■D

(0« (-

COt -

<D

cCD

CD£ :« -<ua

o8 d> a 1 CDc tTi — 1 > . X—sCD CD a (0 1 C£ X £ c 1 X —4) CD — 1 CD— +-> +-> ■-) (0 s_ 1 > - £

(U c ? Q. 1 CO i .+-> 4) i_ 1 — o

CD (0 :x: 4) — 1 c>v CD CO CU C CD 1 —C CO o 4) 1 +-> N—»CD (0 CD E c 1 s_

CD CO CD »-> 3 1 4) CD— +-' CD >~ (D CO a 1 a (0—> CD <_ c a 13 £ 1 CU CD

jQ c CO 1_ 4) 1 (0 —L. CO t J 4) £ 1 n

— 0) CD CD +-> 1 —(0 ♦-> C (0 :£ 1 CD CDO) CD CO CD CD CO 1 £ c

c c «_ i_ ■o 1. ■o 1 £- CDCD 0) — CD — 1 O 4-

«♦- ■ o a O 4-> 1 C 1

O

C CD 4 ) 4 ) c 4 ) __ 4 ) ___ c o S

CD c X C L 4 ) — £ i - (0 m d> *->

1 a a — £ 0 . CDCO — CO £ ■O +-> (T> X— > c > CO c c CD o — 05i- CD c C CO c CO 4 ) £ CD c CD £ C

4 ) x : CD £ 4J ■D I f) CD £ <v —

O ) 4 ) CO X ♦-> +-» C ■D +-»

C (D V 3 4 ) (D — CD — 03 i- CD 4 )

4 ) — Q 4 ) : k : — E +-> c a> X CO z :

£ <r) C £ — i . CD c CD toC C 4 ) 4 ) ■D - 4 ) S_ 4 )CO CD C CD E c C 5 CO £ 1 o £ C (0 3+-> c CD — CD CD cn CO CD CD

CD CD CD +-> X j t : 3 CD +-> — X <-> •t->

CD — > - (0 S_ CD — CD i . c CO +-> CD ■— X CD

a CD CO 4 J a ■ o 3 CO a s_ a CD

CD <0 — — CD CD — c 0) iS CO 4 ) CO — 1- a

v> X 1 . C ■ o ■O CD c t j a X } ■O a to

X 3 3 1 — 1

CD (0 a 1 CO c

c c t J 4 ) £ 1 E —

CD v > o — >N CO 1 s_ oh - 7 3 C £ 1 o 4 . O '.

+-> u > — 4 ) 45 1 C 45

CD — 1 X 3 E X 1 n 1

X 1 1

CD N - o c 1 £ . o

C IT ) 3 CO c 1 — E h -

- !_ a CD CD 1 a CD•H> 3 £ c X 1 £ — X4 ) £ O CO 45 C 1 CO CD CO o

CO 3

1 1

£

1

X> CD CD 1 c .

1

1 1

■D t J

1

CDUia

ocUJ2

<UI_ 1

o_ iCO

Page 7: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

15

K L A S I F I K A S I IQ

Gen i u s d 1 a t a s 1 40

S a n g a t S u p e r i o r 120 - 1 40

s u p e r i o r 110 - 1 £0

M 0 r n i a 1 R a t a - R a t a 9 0 - 1 1 0

Boc l oh / T e r b e l a K a n g 8 0 - 9 0

B o d e r ! i n e 70 - 8 0

M o r o n / D e b i 1 5 0 - 70

1 mb i s i 1 £5 5 0

1 d i o t d j b a w a h £5

KLASIFIKASI KECERDASAN T-II.1.

I ■ ....... , ■■■ ' V .. ,

Page 8: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

16

3. MASALAH YANG DIHADAPI PENDER ITA CACAT MENTAL

3 . 1 . Masai ah S o s i a l EKonomi

Umumnya orang tua penyandang cacat mental clari g o -

longan yang b e r p e n d i d i K a n rendah ( t i d a K pernah s e ko lah

atau t i daK tamat SD ) yang b eK er j a di s eKt or perdagangan

dan p e r t a n i a n dengan p e n g h a s i l a n yang r endah.

T i ngKat p e n d i d i k a n yang rendah s e h i ngga Kurang d a -

pat memahami p e n t i n g n y a Kesehatan ( umumnya p e n d e r i t a

d i sebabkan buKan Karena Keturunan ) dan p e n d i d i K a n . Me-

reKa ( orang tua ) menganggap Kecacatan in i merupaKan

a i b K e l u a r g a seh i ngga harus d i s e m b u n y i K a n . Ket idaK mam-

puan eKonomi , menganggap pen d i d i Ka n atau r e h a b i 1 i t a s I

merupaKan hal yang s i a - s i a yang hanya menghabisKan uang,

3 . 2 . Masalah P e n d i d i k a n Dan F a s i l i t a s Yang Ada

Penyediaan p e n d i d i k a n , r e h a b i l i t a s i dan f a s i l i t a s

ber pengar uh besar untuk dapat menunjang k e b e r h a s i l a n t u -

juan suatu pant i .

Di Pusat RPCM ini t i d a k hanya d i t e k a n k a n pada r e h a ­

b i l i t a s i s a j a t e t a p i j uga kesehatan k l i e n , p e n d i d i k a n

secara formal dan i n f o r m a l , p e n y a l u r a n ke 1apangan k e r j a

s e r t a mengadakan pembinaan l a n j u t . s e h i ngga b imbingan

p ant i t i d a k sebat as k l i e n sewaktu d i d a l a m p a n t i , s e t e l a h

k e l u a r p ant i masih t e r u s meng i kut i perkembangan k l i e n n y a

Page 9: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

1 7

3 . 3 . I n t e g e r i t a s Dengan Masyrakat Normal

Penyanciang cacat mental mempunyai i n t e l e g e n s i a yang

t i daK dapat disamaKan dengan i n t e l e g e n s i a orang normal .

T i ngKat KecaKapan dan k e t r a m p i l a n b e r f i K i r / b e r t i n d a k

l e b i h rendah d i b a n d i n g k a n dengan anak d i a t a s nor mal .

Seh ingga dalam menerima mat er i p e n d i d i k a n t l d a k mungkin

disamakan dengan yang normal karena dapat menimbulkan a -

k i b a t n e g a t i f b a i k d a r i p i hak yang nor mal , t i d a k normal

bahkan para p e n d i d i k ( guru ) .

Men d i d i k p e n d e r i t a cacat mental memeriukan k es ab a-

ran dan k e t e i a t e n a n besar yang t i d a k dapat d i m i l i k i o l e h

semua p e n d i d i k ( guru ) . Kadang menimbulkan emosi d a r i

p i hak p e n d i d i k karena kur ang / t i d a k tahu memahami cara

mengaj ar anak-anak cacat men ta l .

P e r h a t i a n yang d i b e r l k a n harus l e b i n banyak meng i -

ngat k e t e r b e 1akangan i n t e 1e g e n s i n y a . Jumlah m u r i d t i a p

k e l a s l e b i h s e d i k i t d i b a n d i n g k a n dengan mur i d k e l a s anak

no rmal . P e r h a t i a n t i d a k hanya d i b e r i k a n d i d a l a m k e l a s

s a j a t e t a p i j uga di l u a r k e l a s sewaktu bermain.

Dapat t e r j a d i p e r s a i n g a n yang t i d a k seimbang ( anak

normal t i d a k dapat d i s e j a j a r k a n dengan anak cacat men­

t a l ) menimbulkan cemohan / h inaan d i p i h a k normal dan

d i p i h a k t i d a k normal menimbulkan perasaan t i d a k berguna

sebab s e ga l a t i n d a k a n n y a s e l a l u ser ba t e r b e l a k a n g .

Page 10: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

1 8

4. POLA PENANGULANGAN MASALAH CACAT MENTAL

Dari permasalahan cfiatas dapat diketahui langkah-

langkah yang harus dilakukan. Kurang mengenalnya tentang

adanya Pusat RPCM ini dipihak orang murid penderita, ma-

ka periu usaha dari panti / lembaga yang bersangkutan

meningkatkan kegiatannya pelayanannya yang ber s i fa t p r o ­

motif da lam arti member ik an penyuluhan kepada masyarakat

unt.uk menghindarl makin berkembangnya jumlah penderita,

misainya dengan memberikan penyuluhan kesehatan, pen-

tingnya pendidikan atau rehabi l i tasi .

Selain itu usaha panti tidak hanya menerima pende­

r i ta yang da tang ke panti tetapi mencari pender i ta.

Selama ini sebagian besar panti di Indonesia hanya se-

dikit yang melakukan hal ini.

5. LATAR BELAKANG PENENTUAN LOKASI

Pemilihan lokasi sangat menentukan apakah suatu pu­

sat rehabilitasi berhasil / tidak. Ditentukan kota Ban­

dung ( Jawa Barat ) sebagai lokasi dengan alasan ;

Dipilih Jawa Barat :

Jumlah penyandang cacat mental di Jawa Barat 3.490

orang yang sebagian besar masih belum ditampung di

panti rehabi l i tasi , sehingga kehadi ran panti ini

masih sangat dibutuhkan.

Belum ada panti khusus penderita cacat ment-al di

Jawa barat yang menyediakan secara lengkap pelayan-

Page 11: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

19

an pendidikan, rehabil itasi, medis, penyuluhan ma-

syarakat dan penyaluran ke tapangan ker ja , Di Jawa

Timur terdapat SPLB-C dan di Jawa Tengah Pusat RPCM

Temanggung yang b e r t a r a f nasional.

Sedangkan kotamadya Bandung dipilih dengan alasan

Mempunyal jumlah penderita terbanyak yaitu kotama­

dya Bandung 1.120 orang dan kabupaten Bandung 2.019

orang.

- Di kod. Bandung hanya terdapat satu SLB Bag-C yang

Jangkauan pelayanannya untuk daerah selatan masih

kurang. Panti Cibinong, Bogor jangkauan pelayanan­

nya sebeiah utara sepert i Purwakarta, Bekasi, Kra-

wang dan tanggerang.

Di Kod. Bandung mempunyai fasil itas yang lengkap

untuk menunjang terse lenggar anya keberhasi lan tu-

Juan suatu panti. Antara lain Rumah Sakit, Sosiolog

Psikoiog, Pedagog, d o k t e r ahli, dan lain-lain.

Sebagai ibukota propinsi Jawa Barat, Bandung masih

t e r u s meningkatkan f as i l i tas - f asil itas untuk memenu

hi kebutuhan masyarakat sekitarnya, tak terkecuaii

pengadaan Pusat Rehabilitasi Penderita Cacat Mental

6. TINJAUAN KHUSUS DI JAWA BARAT DAN BANDUNG

5.1. Keadaan Pusat Rehabilitasi Di Kota Bandung

Menjadikan Bandung sebagai kota pendidikan merupa-

kan salah satu tujuan pembangunan kota. Situasi kota sa-

Page 12: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

20

ngat menunjang terhadap daya tarik untuk penyediaan f a -

s i I i t a s ini.

Antara lain kota Bandung mempunyai udara yang sejuk

yang sangat baik untuk kesehatan dengan situasi kota

tidak ramai ( menunjang ketenangan belajar ), dan mempu­

nyai standar biaya hidup relat i f murah.

Pada saat ini di kotamadya Bandung hanya mempunyai

satu buah Sekolah Luar Biasa Bag-C di jalan Hegar Asih,

Cipaganti. Dan SLB Bag-C ini beium dapat menampung semua

pender i ta yang ada dan fasi l i tas pelayanannya hanya

pendidikan f ormil.

6.E, Ruang Lingkup Pelayanan

Diprioritaskan untuk KOd. Bandung dan yang berasal

dari jawa Barat. Dengan demikian jumlan penderita cacat

mental yang belum direhabil itasi dapat ditampung walau-

pun tidak seluruhnya, Tidak menutup kemungkinan menerima

penderita dari luar Jawa Barat,

Selama masa rehabilitasi / pendidikan hubungan de­

ngan orang tua / wali tidak boleh terputus. Karena nan-

tinya akan kembali ke orang tua / masyarakat maka pende-

katan atau hubungan harus dibina sejak berada di panti.

Jarak tempat tinggal orang tua dengan panti menentukan

seringnya hubungan yang t er j ad i . mengingat umumnya

penderita dari golongan ekonomi lemah, Jika Jarak sema-

kin jauh kunjungan ke panti membutuhkan biaya yang be-

sar.

Page 13: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

21

7. PENENTUAN KAPASITAS KLIEN DAN PENGASUH

7 . 1 . PerbancJ i ngan Jum)ah K 1 i en P r i a Dan Wani ta

Ber dasar kan h a s i l s u r ve y di beberapa p an t i r e n a b i -

l i t a s i p e n d e r i t a cacat mental dan SeKolah Luar B i asa

per ba nd i ng an juml ah p r i a dan w an i t a .

- Pusat RPCM di Temanggung

p er ba nd i ng an p r i a : wan i ta = 57 X : 33 >; ■

- B i r o pusat s t a t i s t i k , 1985

p e rb an d i n ga n p r i a dan wani ta = 34 , 36 X : 5 5 , 5 2 v,

- SLB bag C di j l H e g a r a s i h , Bandung

p e r ba nd in ga n p r i a : w an i t a n 59 X ; 3 1 x

- SLB Al pa Kumara Wardana 1 & 11, Surabaya

per ba nd in ga n p r i a : wan i ta = 60 X : 40 X

Maka d i a m b i 1 kes impu l an t o t a l per ba nd i ng an p r i a : Wani ta

ada l an 58 X : 42 X - 110 : 90

7 . £ . Kapas i tas KI i en

- Jumlah k l i e n yang maksimal dan e f e k t i f yang

d i tampung o l e h p ant i ada l ah 200 orang ( Dep. Sos )

- Pant i i n i hanya menampung k l i e n yang mampu d i d i k

( d e b i l ) dan mampu l a t i h ( i m b e s i l ) . P er band ingan d e -

b i l dan i m b i s i l d i t e n t u k a n ber da s ar k an juml ah

p e r b a n d i n ga n p e n d e r i t a cacat mental di I n d on es i a

y a i t u 75 X d e b i l : 20 X i m b i s i l ; 5 X i d i o t

Karena p ant i t i d a k menerima golongan i d i o t maka

Page 14: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

22

p e r ba nd in ga n ciebil : i m b i s i l = 78 X

deb i l - - > p r i a = 87

w an i t a = 56--------------------------------- +

t o t a l :: 144

imbi s i 1 - - > , p r i a = 36

wan i ta = 19--------------------------------- +

t o t a l = 56

7 , 3 . K ap a s i t a s M u r id Dan Guru Bidang Pend i d i Kan

B er d a s a r Pedoman T e hn is P en yeI enggar a SLB maka

j uml ah m u r id yang i deal ada l ah 5 - 1 2 orang t i a p k e l a s

dengan seorang p e n d i d i K / g ur u . D i t e n t u k a n Jumlan m u r id

d e b i l 12 o r a n g / K e l a s dan i m b i s i l 5 - 6 o r a n g / k e i a s .

Pend i d i kan Deb i l

; Tahap Pend. : JUML.KELAS 11 JUML. MUR 1D !

; P 1 ; 1 1

1 2 orang :

: p II ; 1 1

1 2 orang

: Dt

1 ; 1 1

1 2 orang :

D1

II ; 1 1

1 2 orang ;

: D I I I : 1 t

12 orang ;

: D1

IV : 1 1

1 2 orang !

: D V : 1 1

1 2 orang

: D1

VI : 1 1

1 2 orang :

! K 1 : 1 1

1 2 orang :

: K II ; 1 1

1 2 orang ;

: K1

M l ; 1 1 2 orang ;

: 11 : 1 44 orang

Page 15: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

23

Jumlah pencfidiK / guru untuk ke)ompok d e b i l ada l ah ber -

dasarkan Jumlah k e l a s = 11 orang

Pend i d i kan Imb i s i 1

; TAHAP PEND. ; JUML. KELAS ! JUML.MUR ID 1

P I : 1 6 orang : 1

P M : 1. .t

5 orang : 1

D 1 : 1t

5 orang !•

D M ; 11

5 orang1

D I M : 1f

5 orang : 1

D 1V : 11

5 orang : 1

D V : 11

5 orang 11'

D VI : 1 1

i»5 orang !

K 1 ■ 1 5 orang ;1

K M : 1 1

5 orang :1

K I M ; 1 1

5 orang

: ■ 11 55 orang :

: P er s l a p a n: Dasar: Keferamp i 1 am

PDK

Jumlah p e n d i d i k untuk kelompok i m b i s i l 11 orang

7 . 4 , Jumlah Pengasuh Bidang Penyantunan

Ber dasar kan Pedoman T e h n i s Departemen S o s i a l Rl

p e rb an d i n ga n a n t a r a p e n d e r i t a ( k l i e n ) dengan pengasuh

ada l ah 1 : 5 - 8 . D i t e n t u k a n dengan per t i mbangan l e b i h

e f e k t i f maka,

Page 16: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

- pengasuh ; K l i e n d e b i l = 1 : 8

j uml ah pengasuh = 144 : 9 = 1 8

- pengasuh : K l i e n i m b i s i l - 1 : 5

j uml ah pengasuh = 55 : 6 = 10

T ot a l j umlah pengasuh 26 o r an g , untuk menjaga kemungki n-

an acia yang sak i t / b e r h a 1 angan maka juml ah pengasuh 30

orang

7 . 5 . K a p a s i t a s K l i e n Bidang Penyantunan

Ber dasar kan Departemen S o s i a i per ba nd in ga n juml ah

k l i e n asrama : w i sma : asuhan k e l u a r g a :: 60 : 30 X :

10 X. Dengan demi ki an d i t e n t u k a n k a p a s i t a s asrama, wisma

dan asuhan k e l u a r g a :

24

DEB 1 L 1 MB 1S 1L

PR 1 A WANITA PR 1 A WANITA

Asrama 60 7, 54 36 24 1 2

W i sma 30 7. 24 18 6 6

Asuhan Ke1uarga 10 Z 5 6 4 4

P e r h i t u n g a n in i d i n a l i s a kembal i sesuai dengan jumlah

K l i e n untuk t i a p - t i a p u n i t , s e h i ngga p e r h i t u n g a n men-

j a d i :

- Asrama

P r i a d e b i l : 24 + £4 + 6 k l i e n

W an i t a d e b i I : 24 + 12 kl ien

Page 17: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

Pria imbisil

Wanita imbisil

- Wisma

Pria debil :

wanita debil

Pria imbisil

Wanita imbisil

Asuhan Keluarga

pria debil : S + 2 + 2 klien

wanita debil : 2 + 2 + s klien

pria imbisil : 2 + 2 klien

wanita imbisil : 2 + 2 klien

24 klien

: 12 klien

12 + 12 klien

12 + 6 klien

6 klien

: 6 klien

ASRAMA

Pria 3 unit ( 24 + 24 + 24 )

Wanita 2 unit ( 24 + 24 )

WISMA

Pria 3 unit ( 12 + 12 + 12 )

Wanita 2 unit ( 12 + 12 + 12

ASUHAN KELUARGA

Pria 3 unit ( 2 + 2 + 2 )

Wanita 2 unit { 2 + 2 + 2 )

Page 18: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

E6

8. PENGARUH KELEMAHAN PENDER ITA PADA PERENCANAAN

Kelemahan yang ci i a I am i o l e h p e n d e r i t a cacat mental

ber pengar uh besar pada perencanaan f i s l K dan non f i s i k ,

yang dapat menunjang k e l a n c a r a n program r e h a b i 1 i t a s i .

An t a r a l a i n :

KELEMAHAN PENGARUH PERENCANAAN

T i n gK a t kecaKapan rendah

- f u n g s i j i w a lemah dan

t e r b a t as (daya i n g a t , pe

r as aa n , Kemampuan a n a l i

sa 3c s i n t e s a daya produk

S i lemat dan t e r b a t a s

si stem p e n ga ja r an berbe

da dengan anak normal ,

Waktu b e ! a j a r l e b i h lama

dan membutuhkan a I at pe

raga (ada ruang simpan)

sukar memusatkan p e r h a t i

an ( p i k i r a n s e l a l u beru

bah karena pengaruh s i t u

asi s e k i t a r ) , p e r h a t i a n

ber s i f a t d i s t r i bu t i f

mengh i ndar i benda-benda

a s e s i o r i s pada ruang tes

s e p e r t i h ias an d i n d i n g ,

vas bunga, dan l a i n seba

ga i nya

Adanya perbedaan t i n g k a t

kecakapan t i a p go longan

si stem p en g a j a r a n yang

s i f a t n y a i n d i v i d u dan go

longan t i n g k a t Kecakapan

seh i ngg a j uml ah mur id da

lam satu k e l a s t e r b a t a s

t i d a k dapat b e ! a j a r dan

b e k e r j a secara k o n t i n y u

- membutuhkan f a s i l i t a s re

k r e a s i , m i s a l n y a tempat

bermai n, oI ah r aga, dsb

Page 19: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

27

K 0 o f <;! i n a s i sen s o in o I o r-1 h; yang I e m a h

g e r a K a n o t o t t a n p a t e r k o

ore) i n a s i / t e r k o n t r o l d a n

t i d a k s t ab i I , s e r i n g j a

t uh

mempunyai perasaan yang

agak tumpul , kurang da

p a t membeclaKan k e t i n g y i

an dan loncat an

menciptakan l in gk un ga n a

man y a i t u j a l a n t i d a k M

c i n atau b e r k e r i k i l ta

J am

men gh ind ar i adanya tang

ga yang t i n g g i (banyak

menggunakan ramp) , seI ok

a n / p a r i t dan Iubang l a i n

nya d i b e r i pengaman

S e d i k i t pengalaman t er ha da p bahaya

t i d a k punya i n i s i a t i f &

bahaya ( t e r g a n t u n g rang

sangan d a r i l u a r )

kur angnya daya penyesuai

an d i r i t e r h a d a p l i n g k u

ngan

- pemisahan daerah aman

( tempat bermai n, daerah

p e n d i d i k a n & asrama) de

ngan banaya ( s i r k u l a s i

kendaraan & p a r k i r .

l i ngkun ga n bermain dapat

diawasi o l e h pengasuh ba

ik l a n g s L in g maupun t i d a k

- daerah l i ngku ng an p e r l u

ada pengenal an , pembatas

/ p e r a t u r a n l ingkungan

Page 20: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

£0

9. PEMILIHAN LOKASI DAN SITE

9 . 1 . KRITER I A PEMILIHAN LOKASI

- Segi t a t a guna tanah

LoKasi sesuai dengan p e r a t u r a n t a t a Kota yang masih

membutuhkan pengadaan f a s i i l t a s p e n d i d i k a n .

- Segi pengenalan dan pencapaian t e r h a d a p l okas i

Lokasi mudah d i k e n a l dan d i c a p a i o l e h pengunj ung

yang datang d a r i l u a r kot a Bandung

- Segi f a s i l i t a s penun jang

o dekat dengan ruman S a k i t Hasan S a d i k i n , sen i ngga

tenaga s e p e r t i d o k t e r atau perawatan kesehatan

yang t i d a k d l s e d i a k a n di p ant i dapat d i c a p a i d e ­

ngan cepat dan mudah

o dekat dengan F a k u l t a s 1Imu P e n d i d i k a n Luar B i asa

IKIP Bandung, F a k u l t a s P s i k o l o g i dan f a k u l t a s

k ed ok t e r a n U n i v e r s i t a s P a j a j a r a n Bandung, yang

dapat membantu progam r e h a b i I i t a s i .

- Segi Kesehatan L i ngkungan

Lingkungan j a u h / b e b a s d a r i percemaran udara ( asap

p a b r i k , kendaraan ber mot or dan s ebag ai nya ) , k e b i -

s i n ga n yang dapat mengganggu k e s t a b i l a n emosi pen-

der i ta cacat

9 . 2 . A n a l i s a P e m i l i h a n S i t e / Tapak

- F a k t o r k e m i r i n g a n tanah

Page 21: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

K ondi s i t o p o g r a f i kot a Bandung mempunyai k e m i r i n g a n

tanah yang sangat b e sa r , H eng ingat untuK bangunan

komplek Pusat rpcm ( untuk me nghi ndar i bahaya j a -

tuh ) d i p i l h s i t e dengan k e m i r i n g a n p a l i n g rendah.

- Bangunan in i merupakan f a s i l i t a s p e n d i d i k a n yang

s i f a t n y a s o s i a l { t i d a k kom er s ia l ) dengan p e r t i m -

bangan i nv es t a s i dana d i p i l i h s i t e dengan harga t a ­

nah yang murah / r endah.

- F a k t o r ketenangan

Oarak s i t e ke j a l u r t r a n s p o r t a s i yang ramai t i d a k

kurang dar i i KM.

- F a k t o r penyed i aan tanah

D i p i l i h tanah kosong untuk l e b i h memudahkan proses

petaksanaan pembangunan d i b a n d i n g k a n dengan pembe-

basan tanah.

- F a k t o r b a n j i r

Merupakan daerah bebas b a n j i r karena dapat meng-

ganggu keamanan p e n d e r i t a cacat .

9 . 3 . Penentuan S i t e

Ber dasar kan k r i t e r i a d i a t a s maka d i t e n t u k a n s i t e di

j a i a n P r o f . s u r y a sumantr i dan di kecamatan B o j a n e g a r a .

Page 22: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

30

G - I I . 2 .

Page 23: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

31

TATA GUNA TANAH

G - I I . 3 .

Page 24: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

32

FASILITAS KESEHATAN

G - I I . 4 .

Page 25: BAB II, TINJAUAN PROYEK · Abnormal dan Pathologi seks dimana seseorang kemampuan jiwanya tidak dapat tumbuh secara wajar. mental ... Diartikan yaitu seseorang yang mengaiami penyimpangan

33

10. ANGGAPAN DAN BATASAN PERENCANAAN

10.1. Anggapan Perencanaan

- Dana pembangunan proyek in i dianggap t e r s e d ia . Tetapi

untuk kemungkinan t e r j a d i dana yang kurang p e r lu d i p i -

k irkan pentahapan dengan seoptimal t i d a k mengganggu ke-

lancaran program re h a b i1i t a s i .

- Daya tampung Pusat RPCM in i maksimum adalah 200 re h a b i -

b i l i t a n se le b ih nya t id a k e f e k t i f l a g i . Karena i t u t ida k

diadakan pengembangan. Tidak dapatnya calon r e h a b i l i t a n

d i te r im a d ia ta s i dengan membangun pant i baru.

10.2 . Batasan Perencanaan

- Permukaan tanah r e l a t i f d a ta r , t id a k berkontu r .

- B u i ld in g Coverage = 60% ( l ingkungan pemukiman)

Sedangkan persyaratan untuk pant i adalah 20% -40% , d i -

ambil 25%.