BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB...

47
BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. Tinjauan Umum II.1.1. Pengertian Hotel Menurut Hunt, William Duley Jr., Encyclopedia of American Architecture. Hotel merupakan bangunan tempat menginapnya para wisatawan dan orang asing yang disertai kemudahan mendapatkan makanan, hiburan dan pelayanan lainnya. Menurut Dirjen Pariwisata – Depparpostel, Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan, untuk menyediakan jasa penginapan, makan dan minum, serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial. Menurut Surat Keputusan Menteri Perhubungan R.I No. PM 10/PW – 301/Phb. 77, tanggal 12 Desember 1977, Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan penginapan, berikut makan dan minum. Menurut Webster, Hotel adalah suatu bangunan atau suatu lembaga yang menyediakan kamar untuk menginap, makan dan minum serta pelayanan lainnya untuk umum. Di Amerika, hotel disebut juga dengan nama Inn. Biasanya jumlah kamar yang tersedia di Inn sangat sedikit dengan jumlah kurang dari 50 kamar.

Transcript of BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB...

Page 1: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

BAB II

TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI

II.1. Tinjauan Umum

II.1.1. Pengertian Hotel

Menurut Hunt, William Duley Jr., Encyclopedia of American

Architecture. Hotel merupakan bangunan tempat menginapnya para wisatawan

dan orang asing yang disertai kemudahan mendapatkan makanan, hiburan dan

pelayanan lainnya.

Menurut Dirjen Pariwisata – Depparpostel, Hotel adalah suatu jenis

akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan, untuk

menyediakan jasa penginapan, makan dan minum, serta jasa lainnya bagi

umum, yang dikelola secara komersial.

Menurut Surat Keputusan Menteri Perhubungan R.I No. PM 10/PW –

301/Phb. 77, tanggal 12 Desember 1977, Hotel adalah suatu bentuk akomodasi

yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh

pelayanan penginapan, berikut makan dan minum.

Menurut Webster, Hotel adalah suatu bangunan atau suatu lembaga

yang menyediakan kamar untuk menginap, makan dan minum serta pelayanan

lainnya untuk umum.

Di Amerika, hotel disebut juga dengan nama Inn. Biasanya jumlah

kamar yang tersedia di Inn sangat sedikit dengan jumlah kurang dari 50 kamar.

Page 2: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

Penggunaanyapun bukan untuk sesuatu yang formal dan cenderung digunakan

untuk acara berlibur.

Di Perancis, hotel mulai dikenal pada abad 18 dan diberikan untuk

suatu rumah tinggal yang sangat besar, memiliki ruangan yang banyak untuk

penginapan umum, pegawai pemerintah atau untuk tempat peristirahatan orang

sakit.

Hotel merupakan bangunan umum yang disediakan bagi wisatawan

yang mau membayar dan kepada para tamu diberikan pelayanan utama seperti

akomodasi dan makan minum.

Saat ini hotel telah berkembang demikian pesatnya, fasilitas yang

disediakan tidak hanya berupa fasilitas restoran untuk makan dan minum,

namun telah berkembang dengan fasilitas lainnya seperti sarana olah raga,

ruang musik, ruang pusat bisnis yang semuanya itu tergantung dari pangsa

pasar utama yang ditentukan oleh manajemen puncak perusahaan.

II.1.2. Pengertian Resor

Resor adalah suatu perubahan tempat tinggal untuk sementara bagi

seseorang di luar tempat tinggalnya dengan tujuan antara lain untuk

mendapatkan kesegaran jiwa dan raga serta hasrat ingin mengetahui sesuatu.

Dapat juga dikaitkan dengan kepentingan yang berhubungan dengan kegiata

olah raga, kesehatan, konvensi, keagamaan serta keperluan usaha lainnya.

Resor adalah tempat peristirahatan di musim panas, di tepi pantai/di

pegunungan yang banyak dikunjungi.

Page 3: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

Resor adalah tempat wisata atau rekreasi yang sering dikunjungi orang

dimana pengunjung datang untuk menikmati potensi alamnya.

Resor adalah sebuah tempat menginap dimana mempunyai fasilitas

khusus untuk kegiatan bersantai dan berolah raga seperti tennis, golf, spa,

tracking, dan jogging, bagian concierge berpengalaman dan mengetahui betul

lingkungan resort, bila ada tamu yang mau hitch-hiking berkeliling sambil

menikmati keindahan alam sekitar resort ini.

Resor adalah sebuah kawasan yang terencana yang tidak hanya

sekedar untuk menginap tetapi juga untuk istirahat dan rekreasi.

Sebuah hotel resor sebaiknya mempunyai lahan yang ada kaitannya

dengan obyek wisata, oleh sebab itu sebuah hotel resor berada pada perbukitan,

pegunungan, lembah, pulung kecil dan juga pinggiran pantai.

II.1.3. Pengertian Hotel Resor

Hotel Resor didefinisikan sebagai hotel yang terletak dikawasan

wisata, dimana sebagian pengunjung yang menginap tidak melakukan

kegiatan usaha. Umumnya terletak cukup jauh dari pusat kota sekaligus

difungsikan sebagai tempat peristirahatan. Dari definisi diatas dapat

disimpulkan bahwa hotel resort secara total menyediakan fasilitas untuk

berlibur, rekreasi dan olah raga. Pada umumnya tidak bisa dipisahkan dari

kegiatan menginap bagi pengunjung yang berlibur dan menginginkan

perubahan dari kegiatan sehari-hari.

Page 4: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

II.1.4. Sejarah dan Perkembangan Hotel

Hotel berasal dari kata hostel, konon diambil dari bahasa Perancis

kuno. Bangunan publik ini sudah disebut-sebut sejak akhir abad ke-17.

Maknanya adalah "tempat penampungan buat pendatang" atau bisa juga

"bangunan penyedia pondokan dan makanan untuk umum". Pada mulanya hotel

memang diciptakan untuk melayani masyarakat, tidak aneh kalau di Inggris dan

Amerika, yang namanya pegawai hotel dulunya mirip pegawai negeri alias abdi

masyarakat. Seiring perkembangan zaman dan bertambahnya pemakai jasa,

layanan inap-makan ini mulai meninggalkan misi sosialnya. Tamu pun

dipungut bayaran, sementara bangunan dan kamar-kamarnya mulai ditata

sedemikian rupa agar membuat tamu betah. Meskipun demikian, bertahun-

tahun standar layanan hotel tak banyak berubah.

Sampai pada tahun 1793, saat City Hotel dibangun di cikal bakal

wilayah kota New York. City Hotel itulah pelopor pembangunan penginapan

gaya baru yang lebih fashionable, sebab dasar pembangunannya tak hanya

mementingkan letak yang strategis tetapi juga pemikiran bahwa hotel adalah

tempat peristirahat, jadi tak ada salahnya didirikan di pinggir kota.

Setelah itu, muncul hotel-hotel legendaris seperti Tremont House

(Boston, 1829) yang selama puluhan tahun dianggap sebagai salah satu tempat

paling top di Amerika Serikat (AS). Tremont bersaing ketat dengan Astor

House, yang dibangun di New York, 1836. Pada saat itu, hotel modern identik

dengan perkembangan lalu lintas dan tempat beristirahat, pembangunan

Page 5: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

jaringan kereta api sedang gencar-gencarnya hampir di tiap perhentian (stasiun)

ada hotel.

Hotel Renaissance Ohio, maksudnya jelas untuk mengakomodasi

orang-orang yang baru saja bepergian dengan kereta api, karena masa itu naik

kereta api sangat melelahkan hotel-hotel pun "dipersenjatai" berbagai hiburan

pelepas penat. Hotel jenis ini, diembeli-embeli dengan kata "transit", karena

memang ditujukan buat para musafir. Seiring dengan berkembangnya teknologi

dan makin luasnya jangkauan angkutan darat (terlebih setelah ditemukannya

kendaraan bermotor), kawasan sekitar rel kereta api tak lagi menarik minat para

investor. Orang kemudian lebih suka jalan-jalan pakai mobil ketimbang kereta.

Kepopuleran hotel transit pun tersaingi oleh kehadiran "motel", gabungan kata

"motor hotel" alias tempat istirahat para pengendara kendaraan bermotor.

Hotel kapsul di Osaka, Jepang. Kejayaan motel tak berlangsung lama.

Seiring makin pesatnya perkembangan kota, berakhir pula era motel. Terutama

karena letaknya yang agak di pinggir kota dan fasilitasnya yang kalah bagus

dengan hotel di pusat kota. Kalaupun terpaksa bermalam di kawasan pinggiran,

motel harus bersaing dengan hotel resort, yang banyak tumbuh di tempat-

tempat peristirahatan.

Selain hotel, resort, anak-anak kandung hotel yang lahir di era 1990-an

tak kalah hebatnya. Sebut saja berbagai extended-stay hotel, khusus buat tamu

yang membutuhkan tempat menginap minimal lima malam. Sedangkan pelaku

bisnis yang harus bernegosiasi di kampung atau negeri orang, bisa mencari

hotel apartment. Di Amerika, dua jenis hotel ini berkembang sangat pesat.

Page 6: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

Burj al-Arab atau Menara Arab adalah salah satu hotel mewah di

Dubai, Uni Emirat Arab. Bangunan Burj al-Arab di desain oleh Tom Wright.

Tinggi bangunan ini mencapai 321 meter, dan berdiri di pulau buatan yang

berada 280 meter lepas pantai di Teluk Persia. Hotel ini sering disebut sebagai

hotel bintang tujuh. Konstruksi Burj al-Arab di mulai pada tahun 1994, dan

dibuka untuk pengunjung pada 1 Desember 1999. Rancangannya mengambil

bentuk layar. Salah satu elemen yang unik adalah dinding atrium yang

menghadap ke pantai yang terbuat dari kain fiberglass yang dilapisi teflon.

Interior bangunan ini didesain oleh Khuan Chew. Burj al-Arab juga memiliki

atrium lobi tertinggi di dunia setinggi 180 meter. Atrium tersebut dapat

melingkupi Gedung World Trade Center Dubai yang tingginya 38 lantai, yang

merupakan bangunan tertinggi di Dubai dari akhir 1970-an sampai pertengahan

1990-an.

Di Indonesia, ada beberapa hotel tua, di antaranya Hotel Salak yang

terletak di samping depan istana Bogor, Jawa Barat. Hotel Salak didirikan pada

1856 dengan nama Binnenhof Hotel, yang pada waktu itu dimaksudkan sebagai

hotel kelompok elite istana dan dimiliki oleh keluarga istana. Semula bangunan

tersebut difungsikan untuk kepentingan peristirahatan, penginapan, dan tempat

berkumpul bagi administratur atau pengusaha perkebunan dan para pejabat

pemerintahan.

Pada masa kedudukan Jepang, sekitar tahun 1941 sampai Agustus

1945, hotel yang berkapasitas 54 kamar itu pernah dijadikan markas Kompetai.

Pada tahun 1945, bangsa Indonesia berhasil mencapai kemerdekaan dan hal ini

Page 7: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

berpengaruh pada Binnenhof Hotel. Tahun 1948, nama hotel itu diubah menjadi

Hotel Salak karena hotel ini terletak di kaki Gunung Salak. Sejumlah tamu yang

mempersiapkan Konferensi Asia Afrika tahun 1955 juga menginap di hotel

tersebut.

Hotel tua lainnya adalah Hotel Oranje yang didirikan oleh pedagang

Lucas Martin Sarkies dari Armenia. Hotel ini dibangun pada tahun 1910 dan

direncanakan oleh seorang arsitek Inggris bernama James Afprey dalam

arsitektur Art Nouveau. Hotel Oranje dibuka pada 1911. Pada 1931 di depan

pintu masuk lama dibangun gaya Art Deco oleh arsitek Prof.Ir. Charles Prosper

Wolff Schoemaker (1882-1949). Dengan tambahan ini, hotelnya menjadi salah

satu hotel paling indah dan keren di dunia. Pada masa kedudukan Jepang, hotel

ini berganti nama menjadi Yamato Hoteru dan berfungsi sebagai penjara. Pada

19 September 1945, di hotel ini terjadi "Insiden Bendera". Ekstremis kolonial

Belanda menaikkan bendera merah- putih-biru di menara hotel ini. Pejuang

Indonesia menaiki menaranya dan menyobek bagian biru dari bendera Belanda

yang berubah menjadi bendera Indonesia.

II.1.5. Faktor Penyebab Timbulnya Hotel Resor

Sesuai dengan tujuan dari keberadaan Hotel Resor yaitu selain untuk

menginap juga sebagai sarana rekreasi. Oleh sebab itu timbulnya hotel resort

disebabkan oleh faktor-faktor berikut :

Berkurangnya waktu untuk beristirahat

Page 8: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

Bagi masyarakat kota khususnya kota Jakarta kesibukan akan

pekerjaan selalu menyita waktu mereka untuk dapat beristirahat dengan

tenang dan nyaman.

Kebutuhan Manusia akan rekreasi

Manusia pada umumnya cenderung membutuhkan rekreasi untuk

dapat bersantai dan menghilangkan kejenuhan yang diakibatkan oleh aktivitas

mereka.

Kesehatan

Gejala-gejala stress dapat timbul akibat pekerjaan yang melelahkan

sehingga dapat mempengaruhi kesehatan tubuh manusia. Untuk dapat

memulihkan kesehatan baik para pekerja maupun para manula membutuhkan

kesegaran jiwa dan raga yang dapat diperoleh di tempat berhawa sejuk dan

berpemandangan indah yang disertai dengan akomodasi penginapan sebagai

sarana peristirahatan.

Keinginan Menikmati Potensi Alam

Keberadaan potensi alam yang indah dan sejuk sangat sulit

didapatkan di daerah perkotaan yang penuh sesak dan polusi udara. Dengan

demikian keinginan masyarakat perkotaan untuk menikmati potensi alam

menjadi permasalahan, oleh sebab itu hotel resort menawarkan pemandangan

alam yang indah dan sejuk sehingga dapat dinikmati oleh pengunjung ataupun

pengguna hotel tersebut.

II.1.6. Jenis-Jenis Hotel

Page 9: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

II.1.6.1. Hotel Berdasarkan Lokasinya

1. Resort Hotels

Sesuai dengan namanya, maka hotel ini dapat berada di

daerah rekreasi ataupun daerah peristirahatan. Lokasi dari resort

hotel dapat berada di daerah pegunungan, daerah pantai ataupun

daerah dataran rendah biasa. Karakter dari resort hotel biasanya

menggunakan bahan bangunan yang bersifat alamiah.

Di Indonesia hotel seperti ini banyak terdapat di Carita

untuk daerah wisata pantai, di daerah puncak untuk daerah wisata

gunung, di daerah sekitar Danau Toba dan Ujung Kulon sebagai

kawasan wisata.

2. Mountain Hotels

Hotel jenis ini terdapat dipegunungan dengan suhu yang

sangat dingin dan digunakan sebagai tempat rekreasi ataupun berolah

raga. Biasanya hotel jenis ini banyak terdapat di daerah pegunungan

es sebagai fasilitas penginapan bagi mereka yang gemar bermain

salju.

Di Indonesia hotel jenis ini terdapat di Gunung Bromo

yang terkenal dengan tempat wisatawan untuk melihat matahari

terbit setelah menyusuri lembah berpasir tebal.

3. Beach Hotels

Page 10: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

Hotel jenis ini hanya terdapat di daerah pantai untuk rekreasi

ataupun peristirahatan. Sesuai dengan namanya, maka fasilitas yang

banyak disediakan adalah yang berhubungan dengan rekreasi

ataupun olah raga air.

Di Indonesia hotel jenis ini banyak terdapat di daerah Carita,

di daerah kepulauan Seribu, di daerah Kuta-Bali.

4. City Hotels

City hotel merupakan hotel yang berada di tengah kota,

biasanya hotel jenis ini mempunyai orientasi pelayanan sebagai hotel

bisnis atau hotel untuk konvensi.

Di Jakarta hotel jenis ini adalah President dan Hilton Hotel.

5. Highway Hotels

Highway hotels merupakan hotel yang terletak di tepi jalan

dengan jalur cepat, biasanya hotel jenis ini merupakan hotel transit

ataupun motel.

Di Jakarta hotel jenis ini terdapat di sepanjang jalan

Pamanukan-Jawa Barat, serta jalan raya yang menghubungkan antar

kota lainnya.

II.1.6.2. Hotel Berdasarkan Kelasnya

1. Grade System

Page 11: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

Grade system merupakan pengelompokan hotel

berdasarkan kelas kemewahannya, biasanya terbagi atas kelas

ekonomi, kelas menengah, dan kelas mewah. Kemewahan yang

dimaksud di sini adalah yang berkaitan dengan material yang

digunakan dan kelengkapan fasilitasnya sesuai dengan kebutuhan

fasilitas tiap golongan ekonomi tamunya.

Di Indonesia pengelompokan kelas hotel berdasarkan

golongan kemewahannya tidak populer.

2. Star System

Star system merupakan pengelompokan hotel berdasarkan

kelas bintangnya, biasanya terbagi atas kelas bintang 1, 2, 3, 4, 5.

Penentuan bintang ini mengacu kepada standar yang

diberlakukan sesuai dengan kelas bintangnya dan merupakan

tuntutan standar minimal terhadap :

• Jumlah kamar minimal yang berbeda jumlahnya untuk setiap

kelas.

• Perbandingan jumlah kelas kamar yang tersedia, misalnya

untuk bintang lima dikenal kelas kamar standard, superior, suite

room, dan president suite.

• Besaran minimal tiap kelas kamar, makin tinggi bintangnya

maka luas minimal kamarnya akan makin besar.

Page 12: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

• Banyaknya fasilitas yang tersedia, makin tinggi bintang suatu

hotel, maka jumlah fasilitas, variasi fasilitas dan besaran

fasilitasnya akan makin banyak. Untuk hotel bintang 1 cukup

disediakan 1 restoran saja, sementara untuk hotel bintang 5,

jumlah restoran yang disediakan minimal 4 buah yang terbagi

atas berbagai jenis restoran dan masakannya yang satu sama

lain harus berbeda.

• Standar pelayanannya yang berhubungan dengan rasio jumlah

karyawan terhadap tamu, hal ini mempengaruhi tingkat

kecepatan pelayanan suatu hotel.

Hotel yang akan dirancang masuk kedalam tipe hotel

berdasarkan lokasinya. Tipe dari hotel ini adalah hotel resort

karena berada di daerah rekreasi ataupun daerah peristirahatan.

Lokasi dari hotel resort ini berada di kawasan Ancol, Jakarta

Utara.

II.1.7. Klasifikasi Hotel

Yang dimaksud dengan klasifikasi atau penggolongan hotel ialah suatu

sistem pengelompokkan hotel-hotel ke dalam berbagai kelas atau tingkatan,

berdasarkan ukuran penilaian tertentu. Hotel dapat dikelompokkan ke dalam

berbagai kriteria menurut kebutuhannya, namun ada beberapa kriteria yang

Page 13: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

dianggap paling lazim digunakan. Sistem klasifikasi atau penggolongan hotel

di dunia berbeda antara negara yang satu dengan negara yang lainnya. Sebagai

contoh, klasifikasi hotel di negara tertentu antara lain :

• Republik Rakyat Cina (RRC) mempergunakan klasifikasi : Tourist Class,

Standard dan Superclass Hotel

• Bulgaria, Columbia, Equador, Syria, Quait, mempergunakan klasifikasi :

Hotel kelas 3, 2, 1 dan Deluxe

• Yunani menggunakan klasifikasi : Hotel kelas A, B, C, D, E

Di Indonesia pada tahun 1970 oleh pemerintah menentukan klasifikasi hotel

berdasarkan penilaian-penilaian tertentu sebagai berikut :

• Luas Bangunan

• Bentuk Bangunan

• Perlengkapan (fasilitas)

• Mutu Pelayanan

Pada tahun 1977 ternyata sistem klasifikasi yang telah ditetapkan

tersebut dianggap tidak sesuai lagi. Maka dengan Surat Keputusan Menteri

Perhubungan No. PM.10/PW. 301/Pdb – 77 tentang usaha dan klasifikasi

hotel, ditetapkan bahwa penilaian klasifikasi hotel secara minimum

didasarkan pada :

• Jumlah Kamar

• Fasilitas

• Peralatan yang tersedia

Page 14: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

• Mutu Pelayanan

Berdasarkan pada penilaian tersebut, hotel-hotel di Indonesia

kemudian digolongkan ke dalam 5 (lima) kelas hotel, yaitu :

• Hotel Bintang 1 ( )

• Hotel Bintang 2 ( )

• Hotel Bintang 3 ( )

• Hotel Bintang 4 ( )

• Hotel Bintang 5 ( )

Hotel-hotel yang tidak bisa memenuhi standar kelima kelas tersebut,

ataupun yang berada di bawah standar minimum yang ditentukan oleh Menteri

Perhubungan disebut Hotel Non Bintang.

Tujuan umum daripada penggolongan kelas hotel adalah :

• Untuk menjadi pedoman teknis bagi calon investor (penanam modal) di

bidang usaha perhotelan.

• Agar calon penghuni hotel dapat mengetahui fasilitas dan pelayanan yang

akan diperoleh di suatu hotel, sesuai dengan golongan kelasnya.

• Agar tercipta persaingan (kompetisi) yang sehat antara pengusahaan hotel.

• Agar tercipta keseimbangan antara permintaan (demand) dan penawaran

(supply) dalam usaha akomodasi hotel.

Pada tahun 1970-an sampai dengan tahun 2001, penggolongan kelas

hotel bintang 1 sampai dengan bintang 5 lebih mengarah ke aspek

Page 15: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

bangunannya seperti luas bangunan, jumlah kamar dan fasilitas penunjang

hotel dengan bobot penilaian yang tinggi.

Tetapi sejak tahun 2002 berdasarkan Keputusan Menteri Kebudayaan

dan Pariwisata No. KM 3/HK 001/MKP 02 tentang penggolongan kelas hotel,

bobot penilaian aspek mutu pelayanan lebih tinggi dibandingkan dengan

aspek fasilitas bangunannya, walaupun demikian seorang perencana dan

perancang bangunan yang ingin membuat sebuah Hotel khususnya Hotel

Ressort dapat mengacu pada Ketentuan dan Kriteria Klasifikasi Hotel yang

dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pariwisata tahun 1995.

Jumlah kamar tidak diharuskan sesuai dengan golongan kelas hotel

asalkan seimbang dengan fasilitas penunjang serta seimbang antara

pendapatan dan pengeluaran dari hotel tersebut. Hal ini berdasarkan

Keputusan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor. KM 3/HK

001/MKP/02.

Hotel resort yang akan dirancang menggunakan klasifikasi hotel

bintang 5 dengan menggunakan persyaratan dan ketentuan yang berlaku.

Hotel resor ini menggunakan klasifikasi hotel bintang 4.

II.2. Tinjauan Tapak

Alternatif 1

Gambaran Proyek :

Kasus Proyek : Fiktif

Pemilik Proyek : Swasta

Page 16: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

Lahan

o Per

o Lua

o KD

o KL

o GSB

o Bat

Letak

Altern

Gamb

Kasus

Pemili

n

runtukan laha

as Tapak

DB

LB

B

tas Ketinggia

Proyek

Gamb

natif 2

baran Proye

Proyek

ik Proyek

an

an Bangunan

bar 1. Peta Lo

ek :

: H

: ±

: 50

: 5

: 10

n : 10

: Pa

okasi Tapak H

: Fi

: Sw

Hunian semen

1.8998 hekt

0 %

0 m (bagian

0 lantai

ademangan A

Hotel Marina

iktif

wasta

ntara

tar.

selatan)

Ancol, Jakar

a – Alternatif

rta Utara

1

Page 17: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

Lahan

o Peruntukan lahan : Hunian sementara

o Luas Tapak : ± 2.0055 hektar.

o KDB : 45 %

o KLB : 4

o GSB : 10 m (Bagian Utara)

: 10 m (Bagian Timur)

: 6 m (Bagian Selatan)

o Batas Ketinggian Bangunan : 24 lantai

Letak Proyek : Pademangan Ancol, Jakarta Utara.

Foto1. tapak

Page 18: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

Gambar 2. Peta Lokasi Tapak Hotel Marina – Alternatif 2

Gambar 3. Peta Lokasi Tapak Hotel Marina-Pademangan Ancol, Jakarta Utara

Kesimpulan

Dipilih tapak pada alternatif ke 2. Alasannya adalah tapak pada alternatif ke 2

luasannya lebih besar dari tapak pada tapak pada alternatif ke 1, batas ketinggian bangunan

pada alternatif ke 1 hanya 10 lantai, sedangkan batas ketinggian bangunan pada atlernatif ke

Page 19: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

2 dapat mencapai 24 lantai. Tapak pada alternatif ke 2 dekat dengan dermaga, hal tersebut

menjadi nilai positif karena dapat dijadikan fasilitas penunjang. Di sebelah kiri pada tapak

pada alternatif ke 2 terdapat pabrik, tetapi tidak menjadi masalah karena jauh dari tapak.

Gambar 4. Peta Lokasi Tapak Hotel Marina-Pademangan Ancol, Jakarta Utara

II.3. Tinjauan Topik dan Tema

Tema yang dipakai dalam perancangan ini adalah : “Penerapan Teknologi

Struktur Beton untuk Menghasilkan Bentuk Metafora”.

II.3.1. Pengertian Teknologi dalam Bangunan

Teknologi bagi kita merupakan pengetahuan terhadap penggunaan alat

dan kerajinan, dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kemampuan untuk

mengontrol dan beradaptasi dengan lingkungan alamnya. Kata teknologi

berasal dari bahasa Yunani technología (τεχνολογία) ‐ TECHNE 'kerajinan'

dan‐Logia studi tentang sesuatu, atau cabang pengetahuan dari suatu disiplin.

Teknologi juga dapat diartikan benda‐benda yang berguna bagi manusia,

seperti mesin, tetapi dapat juga mencakup hal yang lebih luas, termasuk

Dermaga Pabrik 

Page 20: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

sistem, metode organisasi, dan teknik. Istilah ini dapat diterapkan secara

umum atau spesifik: contoh‐contoh mencakup "teknologi konstruksi",

"teknologi medis", atau "state‐of‐the‐art teknologi" materi teknologi bangunan

mencakup tiga hal yang utama yang berkaitan dengan bangaunan, yaitu

struktur, konstruksi dan utilitas.

Struktur dapat diartikan sebagai kerangka/organisasi,

bangunan/gedung, dan susunan. Konstruksi bangunan merupakan ilmu yang

mempelajari bagaimana caranya mengkonstruksikan sesuatu hingga menjadi

suatu bentuk (bangunan) yang dapat dipertanggungjawabkan dalam hal

kekuatan, keamanannya, kegunaannya (fungsi) dan lainnya sesuai maksud dan

tujuannya.

Struktur dalam hubungannya dengan arsitektur merupakan salah satu

pokok permasalahan yang paling mendesak yang harus dipecahkan para

arsitek dalam rancangan bangunan.

Watak bangunan ditentukan sebagian besar oleh terbatasnya bahan-

bahan bangunan yang tersedia contohnya di Amerika pada permulaanya

orang-orang Eropa bermukim, pengadaan kayu unggul banyak sekali dengan

harga yang relatif rendah, merupakan faktor pokok dalam perkembangan

prototype arsitektur Amerika asli seperti bangsal, balai kota, rumah, dan

gedung yang serupa (konstruksi kayu).

Pokok persoalannya ialah bahwa tiap arsitektur harus

mempertimbangkan tidak hanya bagaimana memasukkan struktur kedalam

Page 21: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

bangunan, tetapi juga bagaimana meletakkan dasar guna memilih metoda-

metoda struktural dan bahan-bahan yang tepat sehubungan dengan desain

bangunan.

II.3.2. Pengertian Metafora dalam Arsitektur

Metafora merupakan bagian dari gaya bahasa yang digunakan untuk

menjelaskan sesuatu melalui persamaan dan perbandingan. Metafora

berasal dari bahasa latin yaitu “Methapherein” yang terdiri dari 2 buah kata

yaitu “metha” yang berarti setelah, melewati dan “pherein” yang berarti

membawa. Secara etimologis diartikan sebagai pemakaian kata-kata bukan

arti sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan dan

perbandingan.

Pada awal tahun 1970-an muncul ide untuk mengkaitkan arsitektur

dengan bahasa, menurut Charles Jenks dalam bukunya “The Language of

Post Modern” dimana Arsitektur dikaitkan dengan gaya bahasa, antara lain

dengan cara metafora. Pengertian Metafora dalam Arsitektur adalah kiasan

atau ungkapan bentuk, diwujudkan dalam bangunan dengan harapan akan

menimbulkan tanggapan dari orang yang menikmati atau memakai karyanya.

Arsitektur yang berdasarkan prinsip-prinsip Metafora, pada

umumnya dipakai jika:

1. Mencoba atau berusaha memindahkan keterangan dari suatu subjek ke

subjek lain.

Page 22: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

2. Mencoba atau berusaha untuk melihat suatu subjek seakan-akan sesuatu

hal yang lain.

Kegunaan penerapan Metafora dalam Arsitektur sebagai salah

satu cara atau metode sebagai perwujudan kreativitas Arsitektural, yakni

sebagai berikut :

‐ Mempengaruhi untuk timbulnya berbagai interpretasi pengamat.

‐ Mempengaruhi pengertian terhadap sesuatu hal yang kemudian dianggap

menjadi hal yang tidak dapat dimengerti ataupun belum sama sekali ada

pengertiannya.

‐ Dapat menghasilkan karya Arsitektur yang lebih ekspresif.

Terdapat 3 kategori Metafora dalam Arsitektur :

Intangible methaphors/Metafora Abstrak (metafora yang tidak dapat

diraba) metafora yang berangkat dari suatu konsep, ide, hakikat manusia

dan nilai-nilai seperti : individualisme, naturalisme, komunikasi, tradisi

dan budaya.

Tangible methaphors/Metafora Konkrit (metafora yang nyata), Metafora

yang berangkat dari hal-hal visual serta spesifikasi/karakter tertentu dari

sebuah benda seperti sebuah rumah adalah puri atau istana, maka wujud

rumah menyerupai istana.

Combined methafors (metafora kombinasi), merupakan penggabungan

kategori 1 dan kategori 2 dengan membandingkan suatu objek visual

Page 23: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

dengan yang lain dimana mempunyai persamaan nilai konsep dengan

objek visualnya. Dapat dipakai sebagai acuan kreativitas perancangan.

Metafora abstrak dapat kita lihat pada beberapa karya arsitek

Jepang. Salah satu arsitek tersebut adalah Kisho Kurokawa. Kisho

Kurokawa mengangkat konsep simbiosis dalam karya-karyanya. Kisho

Kurokawa mencoba ‘membawa’ elemen sejarah dan budaya pada engawa

(tempat peralihan sebagai “ruang antara” pada bangunan: antara alam dan

buatan, antara masa lalu dan masa depan). Konsep ini diterapkan pada salah

satu karya Kisho Kurokawa yaitu Nagoya City Art Museum. Sejarah dan

budaya adalah sesuatu obyek yang abstrak dan tidak dapat dibendakan

(intangible). Oleh karena itu, karya Kisho Kurokawa ini tergolong pada

metafora abstrak.

Stasiun TGV yang terletak di Lyon, Perancis, adalah salah satu

contoh karya arsitektur yang menggunakan gaya bahasa metafora konkrit

karena menggunakan kiasan obyek benda nyata (tangible). Stasiun TGV ini

dirancang oleh Santiago Calatrava, seorang arsitek kelahiran Spanyol.

Melalui pendekatan tektonika struktur, Santiago Calatrava merancang

Stasiun TGV dengan konsep metafora seekor burung. Bentuk Stasiun TGV

ini didesain menyerupai seekor burung. Bagian depan bangunan ini runcing

seperti bentuk paruh burung. Dan sisi-sisi bangunannya pun dirancang

menyerupai bentuk sayap burung.

Page 24: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

U

Indonesi

“Indones

massa E.

hasil eksp

kecepatan

Indonesia

mobil, se

garis ban

merupaka

Untuk metaf

ia, karya B

ian Archite

.X yang terd

presi dari g

n tinggi da

a yang padat

edangkan be

n yang meng

an sebuah ob

Gamba

fora komb

Budiman H

cture Now”

diri atas lim

aya kinetik

an merespo

t. Kolom-ko

eberapa lapis

ggesek aspal

byek yang ab

Gamb

ar 5. Stasiun

binasi, dapa

Hendropur

”, Imelda A

ma buah kota

mobil-mobi

n gaya sen

olom penyan

s dinding me

. Dari konse

bstrak (intan

bar 6. Gedung

n TGV

at kita lihat

rnomo (DC

Akmal menu

ak dengan p

il yang seda

ntrifugal da

ngga diibarat

elengkung s

ep-konsep te

ngible).

g E.X

t pada E.X

CM). Dalam

ulis bahwa

posisi miring

ang bergerak

ari Bundara

tkan dengan

sebagai kiasa

ersebut, gaya

X Plaza

m buku

gubahan

g adalah

k dengan

an Hotel

ban-ban

an garis-

a kinetik

Page 25: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

K

ban mob

Perpadua

inilah yan

Se

karya ars

melihatny

Opera H

Denmark

berbagai

yang berp

cangkang

adalah ki

berpenda

Itu

mengapre

Kita tidak dap

il merupaka

an antara gay

ng menghasi

G

elain dapat

sitektur bisa

ya. Sydney

House diran

k. Setiap oran

macam int

pendapat bah

g siput atau k

iasan layar

apat, bagaika

ulah keunik

esiasi dan m

pat melihat g

an obyek yan

ya kinetik (o

ilkan metafo

Gambar 7. Syd

dikategorik

memiliki m

Opera Ho

ncang oleh

ng yang mel

terpretasi se

hwa konsep

kerang. Ada

kapal yang

an bunga yan

kan metafor

menginterpre

gaya kinetik

ng dapat kit

obyek abstra

ora kombinas

dney Opera H

kan berdasar

multi-interpre

ouse adalah

Jørn Utzo

lihat karya a

esuai dengan

metafora Sy

a pula yang b

g sedang ter

ng sedang m

ra dalam ar

etasikan sebu

k secara visua

ta lihat seca

ak) dan ban-

si.

House

rkan kiasan

etasi bahasa

salah satu

on, seorang

arsitektur ini,

n pikiran m

ydney Opera

berpendapat

rkembang. D

ekar.

rsitektur. Se

uah karya a

al. Akan teta

ara visual (ta

-ban mobil (

n obyeknya,

metafora ba

contohnya.

g arsitek k

, akan meng

masing-masin

a House ber

, karya arsit

Dan ada pu

etiap orang

arsitektur. Ti

api, ban-

angible).

(konkrit)

sebuah

agi yang

Sydney

kelahiran

ghasilkan

ng. Ada

asal dari

ektur ini

ula yang

‘bebas’

idak ada

Page 26: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

I

II.3.

II.4. Studi B

II.4.1. H

yang bisa

bagaiman

memberik

menikma

menikma

.3. Elaboras

”P

adalah te

bangunan

ini dihar

sehingga

tetapi jug

orang y

bangunan

Ancol ter

tersebut.

Banding

Hotel Merc

a dikatakan

na masyarak

kan sebuah

ati karya ars

ati metafora d

si dan Entep

Penerapan T

ema yang

n yang terlih

apkan buka

dapat dinik

ga memiliki

yang melew

nnya. Bangu

rsebut yang

cure Di Kaw

‘salah’. Arsi

kat ‘memba

perspektif

itektur. Mel

dalam arsite

pretasi Tem

Teknologi Str

saya ambil

hat monoton

n hanya me

kmati oleh pe

bangunan y

wati hotel

unan ini juga

dapat mewa

wasan Ancol

itek pun ditu

aca’ karyan

baru bagi

lalui perwuj

ktur.

ma

ruktur Beton

. Kita serin

dan kurang

enawarkan p

engunjung a

yang menari

resort ini

a diharapkan

akili hotel-h

l

untut untuk

ya. Metafor

arsitek dan

udan kualita

n untuk Men

ng melihat

menarik. Ba

pemandanga

ataupun peng

ik dan ekspr

dapat me

n dapat menj

otel resort y

bisa mempe

ra dalam a

orang awa

as visual, ki

nciptakan M

banyak ba

angunan hot

an alam yan

gguna hotel t

esif sehingg

enikmati ke

jadi icon di k

yang ada di k

erhatikan

arsitektur

an untuk

ita dapat

Metafora”

angunan-

tel resort

ng indah

tersebut,

ga orang-

eindahan

kawasan

kawasan

Page 27: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

Foto 2. Hotel Mercure

Nama Hotel : Mercure Convention Center (MCC).

Alamat : Jl. Pantai Indah Ancol Jakarta Baycity Jakarta Utara 14430.

Klasifikasi : Resort and Bussiness 4 Stars International Hotel.

MCC adalah satu-satunya hotel berbintang 4 di Jakarta, yang memiliki

pemandangan laut (seaside hotel).

Akses :

• Airport: Soekarno-Hatta Airport, 10 km.

• Pantai: Pantai Ancol terletak di belakang hotel.

• Pusat Perbelanjaan: Mangga Dua dan Kelapa Gading shopping center, 10

menit berkendaraan.

• Pusat Pameran: Jakarta International Expo, 10 menit berkendaraan.

Fasilitas :

1. Lapangan tenis/futsal/basket.

2. 3 restoran : Japanesse Restaurant, Nelayan Lobby Bar, dan Coffee shop.

3. Swimming Pool (International Style).

4. Children Playground & Mimo Kid’s Club.

Page 28: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

- Facilities : Ball Pool, Barbie House, Lego, Dolls, Playstation 2 (Rp.

10.000 / hour).

- Activities : Drawing, Coloring, Handicrafting, Cartoon TV, Mimo Chef,

Kid’s Movie & Popcorn.

5. Bussiness Center.

6. Florist.

7. Drug Store.

8. Butik.

9. Meeting Rooms.

10. Ballroom.

11. Travel.

12. Wine Corner.

13. Wedding Bar in display.

14. Service 24 hours of bar.

15. Bicycle Rental.

16. Billiard.

17. Jetski, Windsurfing.

18. Batavia lounge and family karaoke.

Page 29: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab
Page 30: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

J

Jumlah par

550 parkir

150 parkir

parkir bus m

Mobil serv

Foto

rkir

mobil.

motor.

mencapai 30

vis (untuk loa

3. Parkir Mo

0 buah, deng

ading) di bag

tor

Foto 5. Pa

gan menggun

gian belakan

Fo

arkir Servis

nakan area -n

ng dengan ka

oto 4. Parkir M

n parkiran m

apasitas 2-3

Mobil

mobil.

mobil.

Page 31: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

Jumlah kamar : 434 unit kamar.

Tipe-tipe kamar :

1. Superior (standard) : Twin bed 124 unit kamar, King bed 20 unit kamar.

2. Deluxe (tower) : Twin bed 70 unit kamar, King bed 15 unit kamar.

3. Deluxe ocean : Twin bed 118 unit kamar, King bed 28 unit kamar.

• Memiliki connecting door di tiap unit kamar.

• Dilengkapi dengan balkon.

• Ocean View.

4. Studio Suite : King bed 31 unit kamar.

• Beberapa memiliki ocean view.

5. PeLangi Suite : 1 unit kamar.

• Living room, dry kitchen, bedroom, bathroom.

6. Junior Suite : King bed 9 unit kamar.

• Living room.

7. Senior Suite : 6 unit kamar.

• King bedroom, twin bedroom, living room, dry kitchen.

• Junior Suite + Deluxe Ocean.

8. Royal Suite : 1 unit kamar.

• Ocean view.

• Dilengkapi dengan balkon.

• Living room, dinning room, master bedroom, master bathroom, 1 twin

room, bathroom, kitchen.

Page 32: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

9

M

J

T

L

F

9. President

• Ocean

• Dilen

• Living

room,

Massa bang

Jumlah lant

Tinggi plafo

Lebar korid

Foto – foto t

Foto 6

t Suite

n view.

ngkapi denga

g room, din

, bathroom,

gunan : B

tow

tai : M

10 l

on : - K

- K

dor : - 2

tipe kamar

6. Deluxe Oce

: 1 unit kam

an balkon.

ning room,

kitchen.

angunan di

wer.

Main building

lantai.

Kamar : 2.5

Koridor 2,2 m

2 – 2,2 m.

:

ean

mar.

master bedr

bagi menja

g terdiri dar

m, drop ceil

m.

Foto 7. P

room, maste

di 2 bagian

ri 7 lantai da

ling 2,2 m.

Presidential S

er bathroom

, main build

an tower ter

Suite

m, 1 twin

ding dan

rdiri dari

Page 33: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

B

B

B

-

-

E

Bussiness C

‐ Informa

‐ Travel T

‐ Info ten

‐ Penyew

‐ Fotocop

‐ Dll.

Back Office

Back Office

- HRD (un

R

- Accounti

T

Entrance di

Untuk tam

Foto

Center

asi area2 rekr

Ticketing.

ntang hotel-h

waan komput

py.

e

terdiri dari :

nit yang men

Ruangan terd

ing (menang

erletak di lt.

ibagi menja

mu.

8. Fasad Ban

reasi dan wi

hotel lain.

er dan intern

:

nangani segal

apat di lt. da

gani segala se

2

adi 2:

ngunan

sata, khusus

net.

la sesuatu m

asar

esuatu yang

snya di Anco

mengenai kar

berhubunga

ol.

ryawan)

an dengan keeuangan)

Page 34: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

Untuk servis, karyawan.

Ruangan di area Servis

1. Ruang HRD : R. Asisten, R. HRM (human resources manager), ruang

penerima tamu.

2. Ruang pimpinan dan ruang wakil.

3. Financial Control.

4. Training Room.

5. Ruang Interview.

6. Engineering Room.

7. Ruang Tamu.

8. Kafetaria : dapur, smoking room.

9. Gudang : gudang kering, gudang basah, chiller, gudang ikan, gudang daging,

gudang sayur, gudang penyimpanan minuman, gudang perlengkapan (alat-

alat tulis).

10. Receiving Store.

11. Gudang Penerima.

12. Ruang Staff.

13. House Art.

14. Florist.

15. General Store.

16. AC Store.

17. Chemical Store.

Page 35: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

1

1

2

2

F

18. AHU.

19. Tile Store

20. STP Room

21. Kitchen &

kitchen, p

Foto :

Fo

Ruang

Rua

e.

m.

& Steward

pastry, butch

oto 9. Tamu

g Assisten 

ang Tamu 

Dry kitch

her, etc.

Gambar 8. D

hen, banquet

Fo

Denah Ruang

Ruang Kerja

t kitchen, dr

to 10. Ruang

g HRD

rink bar, bak

Assisten

RuangAssisten

Ruang HR

kery, hot

 n 

RM 

Page 36: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

Foto 11. Ruang Kerja

Foto :

Gambar 9. Denah Ruangf i

Page 37: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

Foto 12. Ruang Makan

Pada area lobby terdapat :

- Bussiness Center.

• Melayani print, scan, fotocopy, fax.

• Memberikan informasi rekreasi (terutama di ancol), ticketing u/

travelling, informasi hotel lainnya.

• Dikenakan cash.

- Souvenir/Gift Shop.

• Menjual boneka, makanan (coklat, snack, dsb.), baju.

- Lounge (nelayan bar).

• Melayani welcome drink, minum santai, dinner & lunch, room

service.

• Buka 24 jam.

• Setiap hari senin – jumat ada live entertaint dari jam 6 – 10, sabtu

dari jam 7 – 11.

- Receptionist.

Page 38: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

• Ada bagian front desk dan ada back office (menangani operasional &

reservasi).

- Boutique.

- Travel.

- Wine Shop.

- Penitipan barang.

- FOM room.

- Lift.

• 3 lift ke main building.

• 3 lift ke tower.

• 3 lift barang di back office.

• 1 lift servis unit.

Occupancy :

- Bln desember 2009 = 80,86%, 10879 room sold.

- February 2009 = 5347 room sold.

- February 2010 = 7558 room sold.

- Waktu senin – jumat lebih sedikit tamu yang menginap dibandingkan pada

saat weekend. u/ senin – jumat biasanya digunakan oleh tamu yang ingin

berbisnis (menggunakan meeting room), sedangkan weekend lebih banyak

family.

Page 39: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

- Pada royal dan presidential suite yang memiliki lebih dari 1 kamar, apabila

unit tersebut tidak ada yang menyewa, maka kamar yang lain selain master

bedroom dapat disewakan seperti unit king bed & twin bed yang biasa.

- Royal suite terdapat di lt. 10 & presidential terdapat di lt. 6.

- Bedanya studio suite, junior suite, pelangi suite, dan senior suite :

• Studio suite tidak ada living room seperti standard room hanya saja ukuran

kamar & kamar mandi lebih luas.

• Junior suite ada living room dengan king bedroom.

• Pelangi suite seperti studio hanya saja ada living room.

• Senior suite, gabungan dari junior & deluxe.

• Perbedaan dapat dilihat dari luas kamar & fasilitasnya.

- Untuk kamar yang menghadap ke laut memiliki balkon.

- Kamar royal & presidential memiliki view yang menghadap ke laut.

II.4.2. Jumeirah Beach Hotel

Jumeirah Beach Hotel merupakan sebuah hotel berbintang 5 di Dubai, Uni

Emirat Arab. Hotel ini, dibuka tahun 1997, dioperasikan oleh jaringan hotel Dubai

Jumeirah. Hotel ini berisi 598 kamar dan suite dan 19 villa. Hotel berbentuk

gelombang ini melengkapi Burj Al Arab yang berbentuk layar, terletak dekat

dengan Jumeirah Beach Hotel.

Ketika selesai tahun 1997, Jumeirah Beach Hotel menjadi bangunan

tertinggi ke-9 di Dubai. Hari ini, peringkatnya berada di bawah bangunan tertinggi

Page 40: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

ke-100, meskipun peringkatnya di bawah, hotel ini masih menjadi markah tanah di

Dubai.

Hotel ini menduduki sepetak tanah di pantai. Pengunjung hotel dapat

mengunjungi pantai seluas 33,800 square meter (364,000 sq ft). Di samping hotel

adalah Wild Wadi Water Park. Seluruh tamu hotel memiliki akses tak terbatas ke

taman air ini.

Pembangun : Jumeirah

Arsitek : WS Atkins

Manajemen : Jumeirah

Pemilik : Jumeirah

Jumlah restoran : 20+

Jumlah kamar : 598

Jumlah tingkat : 26

Page 41: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

Gambar 10. Jumeirah Beach Hotel

Gambar 11. Kolam Renang Jumeirah Beach Hotel

Gambar 12. Jumeirah Beach Hotel

II.4.3. Titanic Hotel

Page 42: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

H

berbintan

dikeliling

adalah 55

Kamar

Se

box, TV s

Hotel Titanic

ng 5 yang m

gi 3 sisi den

56 kamar.

emua kamar

satelit, AC c

Gamba

c berlokasi

memiliki be

ngan kolam

r memiliki

central, show

Gambar 14. B

ar 13. Titanic

di pantai d

entuk menye

m renang. To

sambungan

wer, bathtub,

Bedroom Tita

Hotel

dubai. Hotel

erupai sebu

otal jumlah

telepon lan

wc, hair dry

anic Hotel

ini termasu

ah kapal. H

kamar di h

ngsung, min

yer.

uk hotel

Hotel ini

hotel ini

nibar, safe

Page 43: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

Fasilitas

AC central, Pemanas ruangan central, ruang bermain, internet,

laundry, market, toko oleh-oleh, toko perhiasan, 24 jam room servis,

generator, dokter dan suster, baby sitter, parkir tanpa membayar, kolam

renang outdoor dan indoor, kolam renang Olympic, kolam renang anak-

anak, aquapark, sauna, massage, Jacuzzi, club kesehatan, fitness center,

erobik, tennis meja, billiards, pertunjukkan langsung, tennis, mini golf,

lapangan sepak bola, basket, jogging track, temat bermain anak-anak,

parasailing, banana, jet ski, canoe, wind surf, sailing, dan boling, breakfast

lounge, lobby bar, beach bar, disco bar and vitamin bar. 4 a la carte restoran,

5 outdoor restoran and 5 indoor restoran. International, Chinese, Italian and

fish cuisine, 8 meeting rooms (1874 kapasitas maksimal), ballroom,

Kesimpulan

Jumeirah beach hotel dan titanic hotel ini memiliki bentuk yang

sangat ekspresif dan dapat dijadikan inspirasi untuk merancang sebuah hotel.

Kedua hotel tersebut juga memiliki fasilitas penunjang yang lengkap dan

memiliki interior design yang menarik juga.

II.4.4. Legian Beach Hotel

Page 44: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

Gambar . Legian Beach Hotel

Legian Beach Hotel merupakan hotel resor pantai bintang 4 dengan

pelayanan dan fasilitas standar internasional. Hanya beberapa langkah,

limpahan pasir putih menawarkan kesempatan tak terbatas untuk menikmati

pantai.

Pantai Legian yang indah yang terkenal dengan pantai selancar dan

matahari terbenam yang indah. Hotel ini juga hanya beberapa menit berjalan

kaki dari pusat Kuta dengan kegiatan kehidupan malam dan pusat

perbelanjaan yang menggoda.

Hotel ini sekitar 15 menit berkendara dari Bandara Internasional

Ngurah Rai. Jumlah kamar di hotel ini adalah 218 kamar.

Page 45: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

Umum

R

Teras, Ru

cacat, Bra

Kegiatan

Rumah maka

uangan beba

ankas, Penyi

n

Ga

an/restoran, B

as asap rokok

impanan bag

mbar . Kama

Bar, Resepsi

k, Ruangan/f

gasi , Toko d

Gambar . Re

ar Superior

i 24 jam, Ko

fasilitas untu

didalam hote

estoran

oran harian,

uk tamu pen

el.

Taman,

yandang

Page 46: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

L

Pemijatan

, Olahrag

Layanan

L

transporta

anak/bab

rambut/sa

asing, T

Fax/Foto

Internet

H

dengan b

apangan ten

n, Selancar a

ga squash, K

n

ayanan kam

asi dari

ysitting , L

alon kecant

Toko suveni

kopi.

Hotspot Inter

iaya USD 8,

nis , Pusat

angin (Wind

olam Renan

Ga

mar (room

bandara u

Layanan bin

tikan, Sarap

ir/oleh-oleh

rnet Tanpa

,00 setiap jam

t kebugaran

dsurfing), Fa

ng luar ruang

ambar . Kolam

service), Fa

udara, Pus

natu, Layan

pan didalam

, Penyewa

Kabel (Wir

m.

n , Spa &

asilitas BBQ,

gan (outdoor)

m Renang

asilitas rapa

sat bisnis,

nan Dry Cl

m kamar ho

aan mobil,

reless) terse

pusat kebu

, Fasilitas m

).

at/perjamuan

Pusat p

leaning, Pem

tel, Penuka

Pusat tur

edia di pusa

ugaran ,

menyelam

n , Alat

penitipan

mangkas

ar valuta

wisata,

at bisnis

Page 47: BAB II TINJAUAN DAN LANDASAN TEORI II.1. …thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2010-2-00100-AR BAB 2.pdf · menikmati keindahan alam sekitar resort ini. ... Burj al-Arab atau Menara Arab

Parkiran

Pa

B

Hotel. K

Anda pes

Masuk (

Keluar (

n Tamu

arkir pribadi

Berikut adala

ebijakan-keb

san; harap pe

Check-in) :

(Check-out)

Jenis kam

Superior Ro

Deluxe Gar

Deluxe Bea

Kamar Kelu

i gratis diper

ah kebijakan

bijakan ini d

eriksa ulang

Dari jam 15

: Sampai ja

mar

oom

rden Bungalo

ach Bungalow

uarga Superi

Tabel . Jenis

rbolehkan di

n umum yan

dapat bervar

deskripsi ka

5:00

am 12:00

Mak

ow

w

ior

s Kamar

i lokasi.

ng berlaku u

riasi menuru

amar tersebu

ksimum

untuk Legian

ut jenis kam

ut.

n Beach

mar yang