BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

24
23 BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA Hubungan historis yang dimiliki India dan Indonesia dijadikan dasar yang kuat bagi kedua Negara untuk melakukan kerjasama pada era modern. Pada bab ini, penulis akan mengemukakan latar belakang sejarah India dan Indonesia yang kemudian dilanjutkan dengan kerjasama keduanya yang masih berlangsung hingga sekarang. Selain sejarah dan latar belakang kerjasama, dalam bab ini juga akan dibahas dinamika hubungan yang dialami kedua Negara dari masa ke masa dibagi berdasarkan era kepemimpinan di Indonesia serta era perang dingin dan pasca perang dingin. Pada akhir sub-bab akan dijelaskan pula kerjasama antar kedua Negara dalam bidang perdagangan yang mengacu pada dibentuknya The New Strategic Partnership. 2.1 AWAL MULA KERJASAMA INDIA DAN INDONESIA Secara historis, hubungan India dan Indonesia telah terjalin selama 2000 tahun lamanya. G. Coedes yang merupakan orang India mengunjungi Indonesia pada abad pertama atau kedua Masehi. Akibat adanya pelarangan ekspor emas oleh bangsa Romawi, bangsa India mendatangi Asia Tenggara dengan pengetahuan perkapalan untuk mencari emas, kayu cendana dan rempah-rempah. Selain berdagang, koloni India yang datang ke Indonesia juga turut berperan dalam penyebaran agama Islam, Hindu dan Buddha 15 . Proses tersebut berlangsung cukup lama selama awal Masehi hingga 15 Historical Ties India and Indonesia, 2000, https://www.esamskriti.com/e/History/Indian-Influence- Abroad/Historical-Ties-India-and-Indonesia-1.aspx

Transcript of BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

Page 1: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

23

BAB II

SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

Hubungan historis yang dimiliki India dan Indonesia dijadikan dasar yang kuat

bagi kedua Negara untuk melakukan kerjasama pada era modern. Pada bab ini, penulis

akan mengemukakan latar belakang sejarah India dan Indonesia yang kemudian

dilanjutkan dengan kerjasama keduanya yang masih berlangsung hingga sekarang.

Selain sejarah dan latar belakang kerjasama, dalam bab ini juga akan dibahas dinamika

hubungan yang dialami kedua Negara dari masa ke masa dibagi berdasarkan era

kepemimpinan di Indonesia serta era perang dingin dan pasca perang dingin. Pada akhir

sub-bab akan dijelaskan pula kerjasama antar kedua Negara dalam bidang perdagangan

yang mengacu pada dibentuknya The New Strategic Partnership.

2.1 AWAL MULA KERJASAMA INDIA DAN INDONESIA

Secara historis, hubungan India dan Indonesia telah terjalin selama 2000 tahun

lamanya. G. Coedes yang merupakan orang India mengunjungi Indonesia pada abad

pertama atau kedua Masehi. Akibat adanya pelarangan ekspor emas oleh bangsa

Romawi, bangsa India mendatangi Asia Tenggara dengan pengetahuan perkapalan

untuk mencari emas, kayu cendana dan rempah-rempah. Selain berdagang, koloni India

yang datang ke Indonesia juga turut berperan dalam penyebaran agama Islam, Hindu

dan Buddha15. Proses tersebut berlangsung cukup lama selama awal Masehi hingga

15 Historical Ties India and Indonesia, 2000, https://www.esamskriti.com/e/History/Indian-Influence-

Abroad/Historical-Ties-India-and-Indonesia-1.aspx

Page 2: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

24

abad kelimabelas Masehi. Unsur budaya kemudian berkembang secara selektif dan

menyebabkan akulturasi budaya Indonesia dan India.

Kultur India pada masa itu dikenalkan dan mulai dipraktekkan dalam berbagai

bidang seperti dalam organisasi politik, arsitektur, ritual keagamaan dan juga bahasa.

Hubungan antar dua Negara tersebut disebut pula dalam cerita epic Ramayana yang

terkenal di India. Dalam cerita tersebut pasukan kera dari India ditugaskan untuk

mencari Sinta yang berlari ke pulau emas dan perak yang kemudian diketahui merujuk

pada pulau Sumatra16. Penyebutan nama Yavadipa atau yang berarti Jawa juga disebut

dalam Kitab Geographike Hypegesis yang ditulis oleh Clausdius Ptolomeus. Kitab

tersebut merujuk pada negeri emas dan semenanjung emas17. Interaksi yang

ditimbulkan dari dua Negara berpengaruh pula dalam bahasa, arsitektur, kesusastraan

maupun agama dan sosial. Banyak kata dalam Bahasa Indonesia yang menyerap dari

Bahasa Sanskrit yang masih dipakai di India. Dalam bidang sastra, peninggalan sastra

India cukup berpengaruh pada budaya wayang yang ada di Indonesia. Hingga kini,

cerita wayang masih mengacu pada cerita asli dari India dan memuat kisah moral dan

budaya yang kental. Pengaruh bangunan atau

16 Teddy, 2017, Indonesia dan India, (online) https://www.liputan6.com/global/read/2966343/rupiah-

dan-rupee-3-bukti-kedekatan-india-dan-indonesia 17 http://www.melali-indonesia-tours.in/bollywood.php

Page 3: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

25

arsitektur yang identik dengan budaya Hindu juga banyak menjadi acuan bangunan di

Indonesia18.

Nama Indonesia yang berasal dari Bahasa Latin berarti “indus” atau india dan

“nesos” berarti pulau sering dikaitkan dengan nama India. Nama tersebut sudah

dikenal sejak jaman kerajaan Sriwijaya dan pada saat itu banyak warga Indonesia yang

menuntut ilmu di Universitas India. Penemuan arca Ganesha di Ujung Kulon, Prasasti

Yupa di wilayah kerajaan Kutai dan Prasasti Tugu dari Tarumanegara menunjukkan

bukti-bukti keberadaan India di wilayah Indonesia karena penulisannya yang

menggunakan Bahasa Sanskrit. Penggunaan mata uang rupiah juga disamakan dengan

nama mata uang India yaitu rupee. Kedua mata uang tersebut diserap dari Bahasa yang

sama yakni Bahasa Sanskrit atau sansekerta “rupya” yang berarti uang perak19.

Pada masa kolonialisme, bangsa Eropa mulai menjelajah bagian daerah lain

dalam upayanya mencari rempah-rempah. Ekspedisi Christopher Columbus dan Vasco

Da Gamma kemudian menemukan wilayah daratan Asia. Atas penemuan tersebut,

warga Belanda, Inggris, Perancis dan Denmark mulai berdagang di wilayah India

dibawah pemerintahan Kerajaan Mughal dalam upayanya mencari rempah-rempah.

Dutch East India Company atau perusahaan Kolonial Belanda mulai beralih ke wilayah

kepulauan Indonesia setelah koloninya, Perancis, dikalahkan oleh pasukan Inggris pada

18 Indy Keningar, 2015, Serupa tapi Tak Sama, Indonesia dan India Memiliki Kemiripan, (online)

http://m.liputan6.com/global/read/2328706/serupa-tapi-tak-sama-indonesia-dan-india-memiliki-

kemiripan 19 ibid

Page 4: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

26

perang dunia. Sejak saat itu, Belanda mulai meninggalkan India dan beralih ke

Indonesia. Pada masa ini, hubungan Indonesia dan India dihubungkan oleh

pendudukan penjajah masing-masing dan berbagi hasil alam dan sumber daya20.

Hubungan Indonesia dan India terlihat pada usaha India untuk menyertakan

dukungan dan pengakuannya pada kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1947

Jawaharlal Nehru meminta perhatian khusus pada Perserikatan Bangsa-Bangsa atau

PBB agar Belanda menghentikan serangan Agresi Militer pada Indonesia. PBB

kemudian mengirimkan perwakilannya dan mampu menghentikan agresi Belanda.

Sebagai Negara yang berdaulat, India dan Indonesia kemudian menjalin hubungan

diplomatik secara resmi pada 3 Maret 195121.

Bantuan India juga diperlihatkan dalam usahanya meresolusi Perserikatan

Bangsa-Bangsa pada peristiwa pengembalian Irian Jaya pada tahun 1961 ke Indonesia.

Pada saat itu, India mengusulkan agar Indonesia dan Belanda mengadakan perundingan

dan penyelesaian secara damai atas masalah Irian Jaya. Dukungan yang konsisten

tersebut menyebabkan adanya persamaan sikap antar dua Negara dalam rangka

perdamaian dan kesejahteraan. Hubungan tersebut kemudian dilanjutkan di kerjasama

ekonomi dalam perdagangan, pinjaman dan usaha patungan. Pada tahun 1966, Adam

20 Indonesian History, Website Resmi Embassy of The Republic of Indonesia – Romania,

http://www.indonezia.ro/history.htm 21 https://www.antaranews.com/view/?i=1182156939&c=INT&s=

Page 5: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

27

Malik mengunjungi India dan mengadakan perjanjian persetujuan delegasi dagang

Indonesia – India22.

Pada tahun berikutnya, tepatnya Mei 1975, Indonesia mendapat kehormatan

kunjungan Presiden Fakhrudin Ali. Dalam kunjungannya, Presiden Ali menyatakan

bahwa interaksi antara Indoenesia dan India memiliki ruang lingkup yang sangat luas

yang akan mendatangkan hasil-hasil yang positif bagi kedua Negara. India kemudian

mampu menjalin kerjasama dengan Negara-negara ASEAN melalui Indonesia.

Mochtar Kusumaatmadja dalam kunjungannya ke India juga menganggap bahwa

kerjasama India dan ASEAN telah meningkatkan kepentingan nasional masing-masing

Negara dalam komunikasi yang terjalin oleh keduanya23. Perdagangan yang dijalin

antara India dan ASEAN membuat India menjadi mitra dagang ketujuh terbesar bagi

ASEAN. Dalam rangka menjaga hubungan bilateral diantara keduanya, masing masing

Negara memiliki Kedutaan Besar di Jakarta dan New Delhi. India juga menganggap

Indonesia sebagai Negara kunci di ASEAN sehingga kedua Negara membentuk

strategic partnership atau kemitraan strategis untuk menguatkan bilateral kedua

Negara24.

Strategic Partnership antara India dan Indonesia ditandatangani saat presiden

Susilo Bambang Yudhoyono mengunjungi India pada tahun 2005. Penandatanganan

22 Foreign Affairs Record, Ministry of Foreign Affairs, Government of India, January 1967, hal 6. 23 Antara, 27 Mei 1975 A; dan Suara Karya, 28 Mei 1975. 24 India and Indonesia aim to double trade, January 2011, (online) https://www.bbc.co.uk/news/world-

asia-pacific-12274815 diakses 24 Agustus 2018 8:45

Page 6: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

28

kesepakatan diimplementasikan untuk meningkatkan kerjasama bilateral dan

memperkuat hubungan keduanya. Dalam pertemuan berikutnya, kemitraan yang

terjalin mampu meningkatkan volume perdagangan pada tahun 2005 sebanyak 3,93

milyar dolar dan terus mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun berikutnya.

Hingga tahun 2007, tingkat surplus perdagangan Indonesia dan India mencapai 6,55

milyar dolar25. Peningkatan perdagangan ini jelas menguntungkan bagi kedua Negara

dan menjamin prospek perdagangan Indonesia pada India. Banyak perusahaan India

yang kemudian membuka cabang perusahaannya di Indonesia seperti perusahaan

otomotif TVS dan TATA. Selain bidang ekonomi, keduanya juga menandatangi

Memorandum of Understanding dalam bidang pertanian, pendidikan budaya serta

teknologi dan informasi26.

2.2 DINAMIKA HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

Seperti halnya hubungan antara dua pihak, hubungan India dan Indonesia

mengalami pasang surut seperti yang dialami oleh banyak Negara. Dalam sub-bab ini

penulis akan memetakan dinamika hubungan India dan Indonesia dibagi menjadi dua

periode yaitu Perang Dingin dan pasca Perang Dingin beserta dengan perbedaan

kepemimpinan di Indonesia.

25 ibid 26 Website Resmi Departemen Luar Negeri

http://www.deplu.go.id/Pages/Embassies.aspx?IDP=1690&l=id

Page 7: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

29

2.2.1 ERA PERANG DINGIN

Perang Dingin adalah sebutan bagi periode terjadinya ketegangan

politik dan militer antara blok barat dan blok timur. Kedua kubu tersebut

diwakili oleh Rusia yang dulunya Uni Soviet dan Amerika Serikat sebagai

wakil dari blok barat. Perang Dingin juga disebut-sebut sebagai perang ideologi

sosialisme dan kapitalisme yang diusung oleh kedua Negara. Kedua Negara

juga turut bersaing dalam hal lain seperti ekonomi, teknologi dan kekuatan

militer untuk menunjukkan keunggulan masing-masing Negara. Perang Dingin

berlangsung dari tahun 1947 hingga 1991 yang ditandai dengan bubarnya Uni

Soviet. Peristiwa tersebut mengacu pada aktivitas kedua pihak yang tidak

terlibat secara langsung27.

Sebagai Negara yang baru merdeka pada akhir 1940an, India dan

Indonesia menjadi Negara yang berada dalam satu kondisi yang sama, menjadi

Negara yang masih belum stabil secara politis pasca dikolonisasi oleh Barat.

Sebelumnya, Kedua Negara sama-sama tidak memihak salah satu dari blok

barat maupun blok timur dan turut serta dalam Gerakan Non-Blok dengan

Negara-negara berkembang di Asia dan Afrika yang baru merdeka. Presiden

Sukarno dan Jawaharlal Nehru membentuk gerakan Non-Blok atau Non-

Aligned Movement untuk tidak memihak pada blok barat maupun blok timur

27 Cold War History (online) https://www.history.com/topics/cold-war/cold-war-history

Page 8: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

30

pada saat perang dingin berlangsung28. Selain NAM, bersama-sama India dan

Indonesia berpartisipasi membentuk Konferensi Asia Afrika di Bandung pada

tahun 1955 dengan dihadiri oleh 29 negara Asia dan Afrika. Gerakan ini

ditujukan untuk menghimpun kekuatan baru Negara-negara berkembang di

Asia dan Afrika dalam forum internasional29. Selain itu konferensi juga

bertujuan untuk melawan kolonialisme dan neo-kolonialisme Amerika Serikat

dan Uni Soviet. Selain menghimpun kekuatan non-blok, Indonesia dan India

juga memiliki pandangan yang sama terhadap kekuatan China di daratan Asia.

Sehingga pada awalnya, India dan Indonesia memiliki niat untuk mengurangi

kekuasaan China dengan bekerjasama30.

Pada awal tahun 1960an, India memberikan dukungan terhadap

Malaysia yang saat itu masih berada dibawah konstitusi Inggris Raya melalui

forum internasional. Sedangkan Indonesia menghendaki pembentukan

Malaysia yang lebih independen dan merdeka dari kolonialisasi. Permasalahan

tersebut menyebabkan Indonesia memihak Pakistan dalam Konflik India dan

Pakistan atas perebutan wilayah Kashmir31. Dukungan tersebut dilakukan

dengan memberikan bantuan militer kepada Pakistan berupa kapal selam, misil,

28 Website Resmi Non-Aligned Movement

https://web.archive.org/web/20160209210107/http://www.nam.gov.za/background/background.htm 29 Johar Arifin, 2008, Mencermati Peluang Hubungan dan Kerjasama Bilateral Indonesia-India 30 David Brewster, 2011, The Relationship between India and Indonesia : An Evolving Security

Partnership, Asian Survey Vol.51 No.2, University of California Hal. 221 31Randy Wirayudha, 2017, Alasan Indonesia Mendukung Pakistan Daripada India (online)

https://historia.id/mondial/articles/alasan-indonesia-mendukung-pakistan-daripada-india-P9ja5

Page 9: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

31

dan tentara nasional Indonesia untuk membantu Pakistan di perbatasan.

Indonesia juga menduduki wilayah kepulauan Andaman dan Nicobar agar tidak

direbut oleh pasukan militer India. Ancaman yang diterima India tersebut

menyebabkan militer India tetap menduduki wilayah Teluk Bengal pada perang

1965 dan menyebabkan kekalahan32. Dalam proses dukungannya kepada

Pakistan, Indonesia kemudian membuat aliansi dengan China dan disebut

China-Pakistan-Indonesia Formation. Bagi India, pembentukan formasi

tersebut mengindikasikan kedekatan Indonesia pada China untuk

mendukungnya melawan neo-imperialisme Barat.

Renggangnya hubungan Indonesia dan India kemudian mulai membaik

saat Presiden Soekarno turun dari jabatannya sebagai Presiden dan digantikan

oleh Presiden Soeharto pada tahun 1965. Pada masa pemerintahannya, ideologi

China dengan cepat disingkirkan dan lebih condong kearah politisasi Barat.

Indonesia kemudian menarik pasukan militernya di Pakistan dan berbalik

mendukung India terhadap Kashmir. Pembentukan Association of Southeast

Asian Nations (ASEAN) kemudian dipandang India sebagai sarana India untuk

mendekati Negara-negara lain di wilayah Asia Tenggara. India juga pernak

mengajukan diri menjadi bagian dari ASEAN meskipun proposal tersebut

kemudian ditolak oleh Indonesia. Menurut Indonesia, keberadaan India dalam

32 David Brewster, 2011, The Relationship between India and Indonesia : An Evolving Security

Partnership, Asian Survey Vol.51 No.2, University of California Hal. 223

Page 10: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

32

asosiasi tersebut akan mempengaruhi visi dan misi ASEAN karena Indonesia

menganggap India merupakan Negara yang cukup stabil.

Presiden Soeharto melakukan kunjungan kenegaraan pada tahun 1

Desember 1980 bersama ibu Negara dan disambut langsung oleh Perdana

Menteri Indira Gandhi. Dalam kunjungannya, Presiden Soeharto menyatakan

persamaan kultural India dan Indonesia yang terbentuk dari berabad-abad yang

lalu. India juga menyatakan Indonesia adalah sahabat dekat yang selalu

memberikan bantuan saat India mengalami permasalahan Negara. Hubungan

kerjasama juga dibicarakan agar semakin mempererat hubungan keduanya.

Perundingan antar menteri juga dilakukan antara Menteri Luar Negeri Mochtar

Kusumaatmadja dan Narasimha Rao. Catatan sejarah keduanya juga tercantum

dalam Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok yang diprakarsai

Presiden Soekarno. Kunjungan tersebut juga ditandai dengan meresmikan

Pusat Kebudayaan India Jawaharlal Nehru yang kemudian dibuka pada tahun

1989 di Jakarta. Pusat Kebudayaan tersebut memiliki misi untuk lebih

memperkenalkan budaya India ke masyarakat Indonesia serta menjembatani

para pemuda untuk melanjutkan pendidikan di universitas India33.

India memilih untuk tidak memihak pada salah satu blok mengacu pada

pendirian Gerakan Non-Blok yang turut diprakarsainya dengan Indonesia. Atas

33 Kunjungan Pak Harto untuk Pertama Kali ke India (online)

http://www.hmsoeharto.id/2015/11/kunjungan-pak-harto-untuk-pertama-kali.html?m=0

Page 11: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

33

posisi tersebut, India mendapatkan keuntungan ganda baik dari Amerika

Serikat maupun Uni Soviet. Dalam perkembangan yang lebih lanjut India

bekerjasama dengan Uni Soviet dalam suplai senjata India dan mendukung

India untuk mengembangkan reaktor nuklir di negaranya. Hal ini jelas

menimbulkan kecemburuan pada pihak Amerika Serikat dan mengakibatkan

memburuknya hubungan India dengan Amerika Serikat pada era tersebut. Pada

tahun 1948, Jawaharlal Nehru menolak saran Amerika untuk menyelesaikan

krisis yang terjadi di wilayah Kashmir dan membuat netralitas India sebagai

ancaman bagi blok Barat. Hubungan bilateral Amerika Serikat dan India baru

diperbaiki ketika Uni Soviet membubarkan diri dan menjadikan Amerika

sebagai Negara adidaya di dunia34.

Pada saat Perang Dingin, Indonesia secara tidak langsung lebih memilih

untuk dekat dengan Uni Soviet terkait dengan sistem sosialisme dibawah

Presiden Soekarno. Visi politik luar negeri Indonesia dianggap berseberangan

dengan Amerika Serikat ditandai dengan berdirinya Partai Komunis Indonesia

yang dianggap Amerika Serikat akan digunakan untuk menggulingkan praktek

kapitalisme Amerika. Anggapan tersebut semakin kuat ketika Indonesia

memilih untuk mengunjungi Moskow dan Beijing. Hubungan tersebut

menyebabkan Indonesia dan India secara tidak langsung berada di bawah kubu

34 McMahon, Robert J. (13 August 2013). The Cold War on the Periphery: The United States, India,

and Pakistan. Columbia University Press. hlm. 40.

Page 12: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

34

yang sama yaitu Uni Soviet. Sama-sama dibantu oleh Negara yang sama,

membuat hubungan antara kedua Negara tidak mengalami pasang surut yang

besar. Justru, hubungan tersebut menguatkan hubungan bilateral antara India

dan Indonesia dengan bantuan Uni Soviet sebagai perantara.

2.2.1 PASCA PERANG DINGIN

Pada tahun 1992, India kemudian mengeluarkan Look East Policy dan

menggandeng Indonesia agar dapat dijadikan penyeimbang kekuatan China di

wilayah Asia. Kesepakatan tersebut menitikberatkan pada pengembangan

ekonomi dan politik di wilayah Asia Tenggara35. Diterbitkannya kebijakan

Look East Policy juga digunakan untuk memperbaiki hubungannya dengan

Negara-negara di kawasan Asia. India melihat kekuatan Negara Asia sebagai

emerging power yang dapat dijadikan partner untuk bekerjasama

menumbuhkan tingkat perekonomian. Secara strategis India menginginkan

untuk menggabungkan kekuatan Asia untuk mengurangi dampak ekonomi

masif yang dimiliki oleh China di wilayah Asia. India juga menginginkan

kerjasama secara komprehensif dengan Negara kawasan untuk melindungi

sumber daya yang terdapat di wilayah maritime samudera Hindia. Militer India

kemudian dikerahkan untuk mengkoordinasi program kemaritiman.

Pengamanan wilayah tersebut juga dianggap India untuk menguatkan stabilitas

politik di wilayah maritim. Hubungan yang dijalin dengan Indonesia

35 Ibid, hal.224

Page 13: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

35

diharapkan mampu menghubungkan wilayah pasifik mengingat letak geografis

Indonesia yang menghubungkan kedua wilayah tersebut. Indonesia juga

dianggap mampu membantu menghubungkan India dengan Negara-negara

muslim mengingat Indonesia adalah Negara dengan mayoritas muslim terbesar

di dunia36.

Perubahan iklim politik yang terjadi di Indonesia pada masa reformasi

tidak menyebabkan hubungan India dan Indonesia merenggang. Kunjungan

Presiden selanjutnya ke India merupakan kunjungan resmi yang dilakukan

Presiden Abdurrahman Wahid pada Februari 2000 setelah kunjungannya ke

beberapa Negara di Eropa. Pada masa jabatannya yang singkat, Abdurrahman

Wahid mempromosikan kerjasama antar Negara, menarik investasi dan

menghadiri forum internasional. Forum internasional tersebut antara lain forum

diskusi ekonomi dan pertemuan Negara G-77. Abdurrahman Wahid juga

mendapat Gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Jawaharlal Nehru di

India37. Kunjungan selanjutnya dilakukan oleh Presiden Megawati

Soekarnoputri pada tahun 2003. Pertemuan Megawati dengan Perdana Menteri

Atal Behari Vajpayee dilakukan di New Delhi dan dilanjutkan dengan sidang

pleno delegasi India dan Indonesia. Presiden beserta Menteri melakukan

36 Jaswant Singh, address at the Institute of Strategic and Defence Studies, Singapore, June 2, 2000, as

reported in Straits Times, November 15, 2000, p. 17. 37 Nanda Pratama, Infografik Serial Presiden : Abdurrahman Wahid (online)

https://nasional.kompas.com/read/2018/06/23/09335971/infografik-serial-presiden-abdurrahman-

wahid

Page 14: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

36

penandatangan nota kesepakatan bersama atau MoU antara menlu India dan

Indonesia. MoU tersebut membahas tiga hal pembangunan kerjasama ruang

angkasa, Pusat Pelatihan Sektor Konstruksi atau PPSK dan pembebasan visa

diplomatik dan dinas bagi warga kedua Negara. Proyek lain yang

ditandatangani dalam kunjungan tersebut adalah kesepakatan kerjasama imbal

pengusaha India dalam pembangunan rel kereta api dengan batu bara PT Bukit

Asam di Sumatera Selatan38. Selain kesepakatan nilai investasi dalam

kerjasama pembangunan yang bernilai 260 juta, kerjasama juga dijalankan

dalam bidang pertanian, teknologi informasi dan pengembangan industri39.

Pada November 2005, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono

mengunjungi India dalam rangka kunjungan kerja Presiden setelah menghadiri

KTT Asia Pasific Economy Cooperation atau APEC di Busan, Korea Selatan.

Kunjungan tersebut ditujukan untuk meninjau langsung kota industri,

Bangalore, untuk observasi teknologi pertahanan, ruang angkasa, teknologi

informasi dan melihat demonstrasi terbang helikopter produksi Hindustan

Aeronautics Limited40. Presiden juga mengunjungi kota Agra dan melihat Taj

38 Presiden Megawati Bertemu Empat Mata dengan PM Vajpayee, Juli 2003, (online)

https://nasional.tempo.co/read/6661/presiden-megawati-bertemu-empat-mata-dengan-pm-vajpayee 39 Megawati Mengundang Pengusaha India Berinvestasi di Indonesia (online)

https://www.liputan6.com/global/read/31848/megawati-mengundang-pengusaha-india-berinvestasi-di-

indonesia

40 Joint Declaration between the Republic of India and the Republic of Indonesia (online)

https://mea.gov.in/bilateral-

documents.htm?dtl/7067/Joint+Declaration+between+the+Republic+of+India+and+the+Republic+of+

Indonesia

Page 15: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

37

Mahal sebagai warisan budaya dan sejarah masyarakat India. Selain melihat

kota perindustrian pasca liberalisasi ekonomi yang dijalankan India, Presiden

SBY juga mengunjungi warga Indonesia yang menetap di New Delhi41. Pada

kunjungan tersebut muncul sebuah kesepakatan bersama New Strategic

Partnership antara India dan Indonesia.

Kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 25 Januari

Hingga 26 Januari 2011 ke India dimaksudkan untuk meningkatkan nilai

kerjasama ekonomi kedua Negara di bidang perdagangan dan investasi.

Pertemuan dengan PM Manmohan Singh diikuti dengan penandatangan 16

MoU dalam bidang politik, ekonomi, pendidikan dan teknologi. Kunjungan

tersebut juga memasukkan agenda pertemuan dengan pimpinan koalisi dan

oposisi India termasuk 500 pengusaha terkemuka dari kedua Negara. Pada

2013, Manmohan Singh mengunjungi Indonesia dengan kaitannya masih dalam

memperkuat hubungan bilateral dan membicarakan peristiwa terkait yang

menghubungkan kedua Negara dan isu kawasan. New Strategic Partnership

yang telah disepakati sebelumnya akhirnya diperkuat dengan The New Strategic

Partnership 2011.

Bagi India, Indonesia merupakan Negara yang besar dan penting di

wilayah Asia Tenggara untuk dijadikan penyeimbang utama kekuatan China di

ranah ekonomi dan politik. Letak geografis Indonesia diantara Samudra Hindia

41 Presiden SBY Tiba di India (online) https://news.detik.com/berita/483226/presiden-sby-tiba-di-india

Page 16: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

38

dan Laut Pasifik juga digunakan untuk menanggulangi kekuatan maritim China

di wilayah Maluku dan Pasifik. Hubungan Indonesia dan Amerika Serikat yang

cenderung stabil juga digunakan India untuk membina kekuatan strategis

kepada Amerika dan Negara-negara sekutunya. India juga mengharap dapat

menjalankan kerjasama secara multipolar dengan Negara lain. Selain itu,

dengan menjalin hubungan yang baik dengan Indonesia yang notabene adalah

Negara dengan berpenduduk muslim terbanyak akan menghubungkan India

dengan negara Islam lain di dunia. India menganggap Indonesia masih

menganut Islam yang lebih terbuka dan terpengaruh dengan ritual Sufi dan

Hindu yang ada di India. Hal ini juga diharapkan mampu menjembatani India

dengan asosiasi negara Islam.

2.3 The New Strategic Partnership 2011

The New Strategic Partnership 2011 merupakan kelanjutan dari New Strategic

Partnership yang telah disepakati keduanya pada tahun 2005. Pembaharuan

kesepakatan dimulai saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diundang dalam Hari

Nasional India pada 26 Januari 2011. Kunjungan yang berlangsung sejak tanggal 24

Januari tersebut digunakan untuk membicarakan kerjasama India dan Indonesia lebih

lanjut dalam hal hubungan bilateral, hubungan di area kawasan dan juga isu-isu global.

Pertemuan Mahnmohan Singh dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut juga

Page 17: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

39

digunakan untuk menandai hubungan diplomatik yang telah terjalin selama enam

dekade lamanya42.

Sebelum membahas The New Strategic Partnership 2011, penulis perlu

membahas poin-poin yang telah ada dalam perjanjian 2005 sebelum memaparkan hasil

penguatan pada tahun 2011. Terbentuknya Strategic Partnership 2005 dilandasi oleh

alasan historis antara Indonesia dan India dan kesamaan tradisi kultur social. Perdana

Menteri Singh dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beranggapan bahwa kedua

Negara merupakan Negara demoratis dan plural yang besar di Asia. Perjanjian tersebut

diharapkan dapat mendukung dan meningkatkan progress positif masing-masing

Negara. Selain itu, perjanjian juga diharapkan mampu mendukung kemakmuran,

stabilitas dan perdamaian di Asia dan di dunia dalam skala besar. Sebagai bagian dari

ekonomi global, Indonesia dan India berharap dengan adanya kerjasama tersebut

mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang diinginkan dan memperbaiki taraf hidup

warga Negara. Kedua pemimpin Negara yakin bahwa Strategic Partnership 2005 harus

disesuaikan dengan kondisi global dan regional Negara sehingga harus senantiasa

bergerak mengikuti perubahan. Dengan kesepakatan tersebut, diplomasi antar dua

42 Media Center, Joint Statement : Vision for India-Indonesia Strategic Partnership, 2011, (online)

https://mea.gov.in/bilateral-

documents.htm?dtl/3143/Joint+Statement+Vision+for+the+IndiaIndonesia+New+Strategic+Partnershi

p+over+the+coming+decade diakses 23 Agustus 2018 12:22

Page 18: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

40

Negara akan semakin erat sehingga dapat menambah keuntungan bersama. Strategic

Partnership 2005 memiliki lima poin pokok43, yaitu

1 Political, Defense and Security Cooperation

Dalam bidang ini, dua pemimpin menyepakati kerjasama dalam

peningkatan kemiliteran dua Negara dengan membentuk mekanisme

pertahanan bersama seperti India-Indonesia Ministerial Joint

Commission and the Joint Consultative Forum. Kegiatannya berupa

kunjungan menteri dan beberapa bagan pemerintahan ke Negara

masing-masing guna meninjau kekuatan militer dan pelatihan diplomasi

kedua Negara. Presiden Yudhoyono juga menerima bantuan dari India

berupa peralatan militer, teknologi pertahanan dan proyek bersama guna

mendukung perlindungan pertahanan Negara. Pertahanan tersebut

ditujukan pula untuk melindungi Zona Ekonomi Eksklusif dan

perbatasan maritime dengan bersama-sama mengawasi dan berbagi

informasi terkait. Selain itu, pertahanan kedua Negara juga ditujukan

untuk menanggulangi aksi terorisme. Kedua pemimpin sepakat untuk

mengutuk segala jenis bentuk terorisme tidak terkecuali motif dan aksi

criminal lainnya. Dalam hal ini, presiden Yudhoyono dan PM Sigh

menandatangi MoU on Cooperation to Combat International

43 Joint Declaration Between The Republic of India and the Republic of Indonesia, November 2005,

Website Resmi Kementrian Luar Negeri India (online) http://mea.gov.in/bilateral-

documents.htm?dtl/7067/Joint+Declaration+between+the+Republic+of+India+and+the+Republic+of+

Indonesia

Page 19: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

41

Terrorism. Kesepakatan ini juga merujuk pada aksi bom bunuh diri di

Bali dan Delhi pada tahun yang sama.

2 Closer Economic and Commercial Engagement

Pada poin ini, kesepakatan diharapkan dapat meningkatkan

pertumbuhan dan kestabilan ekonomi. Indonesia dan India sepakat

mengirim tenaga ahli untuk merekomendasikan cara-cara khusus untuk

meningkatkan perekonomian dua Negara dengan jalan meningkatkan

perdagangan. Pencapaian yang diharapkan untuk perjanjian ini adalah

sebesar 4 milyar Dollar dalam bentuk penanaman modal investasi dan

meningkatkan potensial lain seperti sumber daya alam migas dan batu

bara. Selain energi alam, India dan Indonesia sepakat untuk

mengembangkan teknologi ramah lingkungan seperti bio-energy.

Dalam poin ini, kedua Negara sepakat untuk lebih meningkatkan

pendapatan di bidang pariwisata dengan menghubungkan dua Negara

melalui perusahaan aviasi dan perkapalan sehingga memudahkan warga

dua Negara untuk saling mengunjungi satu sama lain. Indonesia

kemudian memberlakukan system visa-on-arrival44 bagi warga Negara

India yang berkunjung ke Indonesia.

44 Visa On Arrival adalah sebuah system yang memperbolehkan wisatawan maupun pengunjung dari

Negara lain untuk mengurus visa ketika sudah sampai di Negara tujuan. Hal ini sangat memudahkan

para pengunjung karena sebelumnya visa harus dipegang sebelum keberangkatan. Hanya beberapa

Negara menetapkan adanya system ini. Pemberlakuan system biasanya dijalankan ketika dua Negara

bersangkutan telah menyepakati perjanjian tertentu agar memudahkan warga negaranya berkunjung.

Page 20: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

42

3 Science and Technology Cooperation

Kesepakatan ditujukan untuk pengembangan di bidang teknologi

seperti teknologi pertahanan, informasi dan telekomunikasi, teknologi

nano, dan teknologi yang ramah lingkungan. Kesepakatan ini juga

ditujukan untuk perusahaan terkait agar mampu bertukar informasi di

bidangnya dan dapat memberikan keuntungan dalam skala besar

maupun kecil. Selain teknologi, kedua Negara juga sepakat untuk

meningkatkan aktivitas penelitian untuk warga dan memperbanyak

kesempatan pertukaran pelajar dan beasiswa. Badan Nasional LAPAN

dan ISRO (Indian Space Research Organization) bekerjasama dalam

meningkatkan asistansi satelit di wilayah Biak, Papua. Transfer

teknologi keduanya diharapkan dapat meningkatkan kapasitas

telekomunikasi Indonesia dengan diluncurkannya micro-satelit

bersamaan dengan satelit India ke luar angkasa. Telknologi ini juga

diharapkan mampu digunakan untuk penanggulangan bencana seperti

tsunami di wilayah pesisir Smaudra Hindia.

4 Cultural and Technical Cooperation

Ekspansi kerjasama di bidang edukasi dan sumber daya manusia ini

ditujukan untuk kerjasama pelatihan berupa India’s Technical and

Economic Cooperation Program. Dengan peningkatan pelatihan

tersebut diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas warga dua

Page 21: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

43

Negara dan menyiapkannya untuk dunia global. Untuk meningkatkan

hubungan kerja, poin ini juga merujuk pada asosiasi warga India dan

Indonesia untuk membentuk komunitas terkait.

5 Multilateral and Regional

Penguatan komitmen dalam poin adalah untuk meningkatkan peran

United Nations agar lebih efektif sebagai sarana kerjasama multilateral

yang berbasis prinsip internasional. Sebagai bagian dari UN, kedua

Negara dapat meningkatkan perdamaian dan keamanan dunia.

Terciptanya keamanan dan perdamaian merupakan unsur penting

development yang baik. India juga berpendapat bahwa Sekjen

Keamanan UN perlu meningkatkan transparansi dan demokratisasi

sehingga sesuai dengan tatanan system dunia. Selain itu, kedua Negara

juga sepakat untuk mengadopsi pendekatan Millennium Development

Goals (MDGs). India juga menginisiasikan Indonesia untuk

menyelenggarakan Asian-African Summit di Jakarta sebagai promosi

penguatan kerjasama Asia dan Negara-negara di Afrika dalam New

Asian-African Strategic Partnership atau NAASP. Sebagai bagian dari

Negara G-20, India dan Indonesia juga berkomitmen untuk

mensukseskan Doha Development Agenda yang berfokus pada Negara-

negara berkembang. India juga mendukung aktifitas Indonesia di

regional ASEAN dan menghimpun India-ASEAN Partnership yang

didasari kepentingan bersama dan integrasi ekonomi India dan Negara-

Page 22: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

44

negara anggota ASEAN. Integrasi tersebut kemudian diadopsi dalam

India-ASEAN Partnership for Peace, Progress and Shared Prosperity.

Poin-poin dalam The New Strategic Partnership 2011 kurang lebih hampir sama

dengan kesepakatan sebelumnya. Pertemuan kemudian menitikberatkan pada

pembaharuan kerjasama bilateral untuk kemudian dapat mendatangkan progres yang

bersifat berkelanjutan. Kesepakatan tersebut juga disesuaikan dengan kondisi kawasan

yang dinamis, situasi politik dan ekonomi global. Kedua pemimpin Negara juga terus

berkomitmen untuk menjadikan Indonesia dan India sebagai Negara yang

multikultural, plural dan terbuka terhadap perbedaan. Kerjasama yang sudah terjalin

sebelumnya membawa dampak positif bagi kedua Negara di berbagai bidang seperti

pertahanan, teknologi dan sains, pertanian, pariwisata, media, edukasi,

penanggulangan bencana dan tindak kriminal maupun terorisme45.

Menyadari sebagai Negara yang sama-sama agraris, ketahanan pangan

merupakan hal yang sangat penting bagi kedua Negara. Sehingga, terdapat kesepakatan

atau MoU di bidang pertanian yang sudah berjalan sejak 2009 hingga 2013. MoU

tersebut juga merujuk pada pengembangan teknologi pertanian dan peralatan sehingga

dapat menghasilkan bahan pangan yang berkualitas dan ramah terhadap lingkungan.

Dengan meningkatkan ketahanan pangan, Indonesia dan India berharap dapat

meningkatkan kapasitas perdagangan hingga 25 milyar dolar pada tahun 2015. Volume

tersebut juga dipenuhi melalui sistem investasi khususnya di bidang energi, makanan

45 ibid

Page 23: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

45

dan infrastruktur. Dengan kesepakatan tersebut para pengusaha dari kedua Negara

dapat dengan mudah untuk menanamkan modal dan mengembangkan usahanya.

Indonesia dan India kemudian berkomitmen untuk membentuk Indonesia-India

Comprehensive Economic Cooperation Agreement atau II-CECA. Perjanjian tersebut

diharapkan dapat meningkatkan kapasitas investasi di barang maupun jasa46.

Untuk meningkatkan hubungan antar warga, The New Strategic Partnership

juga mendukung pengembangan sumber daya manusia melalui pertukaran berupa

pelatihan dan edukasi di bidang sosial dan ekonomi. MoU khusus untuk bidang

pendidikan juga diperkuat kembali agar warga kedua Negara dapat berbagi informasi

dan keahlian. Sebagai Negara yang memiliki historis dan budaya yang hampir sama,

India dan Indonesia sepakat untuk saling bertukar pengetahuan budaya dengan

mengadakan festival tahunan berskala internasional dan mengangkat budaya masing-

masing untuk menambah kunjungan wisatawan. Dengan adanya sistem visa-on-arrival

diharapkan akan menambah pertukaran budaya antar dua Negara. Selain warga sipil,

akan diadakan kunjungan kementrian di bidang terkait dalam pertemuan Joint

Commission Meeting untuk saling menguatkan hubungan bilateral. Kesepakatan

tersebut juga membentuk Vision Statement 2025 yang berupa panduan untuk menilai

progress yang sudah dibuat dari kesepakatan tersebut.

Dalam bidang pertahanan, kedua Negara sepakat mengutuk dan menghukum

segala bentuk terorisme dan tindak kriminal dengan saling bertukar informasi intelijen.

46 ibid

Page 24: BAB II SEJARAH HUBUNGAN INDIA DAN INDONESIA

46

India dan Indonesia sepakat untuk membuat aturan khusus anti-terorisme. Aturan

kemudian juga digunakan untuk membatasi dan mengatur keimigrasian. Bidang

pertahanan kemudian digabungkan dengan bidang sains dan teknologi untuk

mengembangkan peralatan yang lebih modern. Selain pertahanan dari terorisme, India

dan Indonesia juga sepakat untuk saling menjaga perdamaian dan menghindari konflik

di wilayah perairan. Memiliki batas perairan yang berdekatan, India dan Indonesia juga

ikut mendukung demokratisasi, perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Pasifik47.

47 Media Center, Joint Statement : Vision for India-Indonesia Strategic Partnership, 2011, (online)

https://mea.gov.in/bilateral-

documents.htm?dtl/3143/Joint+Statement+Vision+for+the+IndiaIndonesia+New+Strategic+Partnershi

p+over+the+coming+decade diakses 23 Agustus 2018 12:22