BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

38
30 BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN BHUTAN Dalam bab ini peneliti akan menunjukan dinamika yang terjadi antara ketiga negara yaitu Bhutan, China dan India. Dinamika ketiga negara tersebut akan dipaparkan satu-persatu untuk melihat garis merah yang akan menghubungkan pada krisis di Doklam pada tahun 2017. Yang pertama akan dipaparkan mengenai hubungan China-India yang sejarahnya memiliki banyak perkelahian di area perbatasan sejak tahun 1962 hingga konflik Doklam 2017. Kedua akan dipaparkan hubungan harmonis India-Bhutan sejak tahun 1949 yang pada akhirnya India membantu Bhutan pada konflik Doklam 2017. Yang terakhir akan di paparkan dinamika China-Bhutan yang akan menceritakan sejarah sengketa wilayah antara kedua negara tersebut. 2.1 Dinamika Hubungan India dengan China Dimulainya babak baru dinamika hubungan antara India dan China yaitu pada perang India China tahun 1962. Konflik tersebut dimulai ketika Nehru tidak terima karena Aksai Chin yang menurutnya adalah wilayah India, telah di bangun proyek jalan raya yang dapat dilalui motor oleh China. Pasca perang memperebutkan wilayah Aksai Chin, tahun-tahun berikutnya sampai pada tahun 2000 hubungan India China masih di anggap tegang karena terjadi perang kepentingan diwilayah regional mereka. China masuk ke regional Asia selatan dengan modus bantuan pembangunan ke Bangladesh, Myanmar, Srilanka,

Transcript of BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

Page 1: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

30

BAB II

DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA

CHINA DAN BHUTAN

Dalam bab ini peneliti akan menunjukan dinamika yang terjadi antara

ketiga negara yaitu Bhutan, China dan India. Dinamika ketiga negara tersebut

akan dipaparkan satu-persatu untuk melihat garis merah yang akan

menghubungkan pada krisis di Doklam pada tahun 2017. Yang pertama akan

dipaparkan mengenai hubungan China-India yang sejarahnya memiliki banyak

perkelahian di area perbatasan sejak tahun 1962 hingga konflik Doklam 2017.

Kedua akan dipaparkan hubungan harmonis India-Bhutan sejak tahun 1949 yang

pada akhirnya India membantu Bhutan pada konflik Doklam 2017. Yang terakhir

akan di paparkan dinamika China-Bhutan yang akan menceritakan sejarah

sengketa wilayah antara kedua negara tersebut.

2.1 Dinamika Hubungan India dengan China

Dimulainya babak baru dinamika hubungan antara India dan China yaitu

pada perang India China tahun 1962. Konflik tersebut dimulai ketika Nehru tidak

terima karena Aksai Chin yang menurutnya adalah wilayah India, telah di bangun

proyek jalan raya yang dapat dilalui motor oleh China. Pasca perang

memperebutkan wilayah Aksai Chin, tahun-tahun berikutnya sampai pada tahun

2000 hubungan India China masih di anggap tegang karena terjadi perang

kepentingan diwilayah regional mereka. China masuk ke regional Asia selatan

dengan modus bantuan pembangunan ke Bangladesh, Myanmar, Srilanka,

Page 2: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

31

Maladewa dan Nepal. Karena India tidak ingin disaingi, India masuk ke Laut

China Selatan bersama Vietnam dalam mengeksplorasi Minyak Bumi. Akibat dari

perang kepentingan tersebut, pada tahun 2010-2012 terjadi ketegangan di Kashmir

dan Jammu(Pakistan) antara China dan India dalam hal ke imigrasian. Dan

ketegangan terakir antara kedua negara tersebut terjadi pada tahun 2017 yaitu

konflik India-China-Bhutan yang berada di Doklam.

2.1.1 Konflik India-China 1962

Perselisihan perbatasan China dan India pertama terjadi di tengah sektor

pada tahun 1954 ketika India menduduki beberapa pos diperbatasan Sikkim. Pada

Konflik India-

China Tahun 1962

Perang

Kepentingan 1990

Ketegangan di

Kashmir 2010-2012

Konflik Doklam

2017

Bagan 2.1

Urutan Dinamika Konflik Perbatasan India-

China

Sumber : Dibuat oleh Peneliti

Page 3: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

32

tahun 1958 duta besar China ke New Delhi pada saat mengirim dua memo ke

Kementerian Luar Negeri India menyerukan penarikan segera pasukan India dari

India di daerah yang disengketakan dan dimulainya kembali negosiasi. Namun,

tidak ada kemajuan yang dapat di dibuat.1

Ketegangan yang lebih besar kemudian terjadi di sektor barat. Antara 1953

dan 1957, China telah melakukan proyek besar untuk pembangunan jalan

mendukung kehadirannya di Tibet. Satu proyek penting dimulai pada tahun 1953

ke mengubah rute kafilah tua di Aksai Chin dari Xinjiang menjadi jalan motor.

Jalan itu akhirnya selesai pada September 1957. Perdana Menteri India Nehru,

yang mengklaim bahwa pihak India datang mengetahui jalan yang menerobos

perbatasan India melalui media koran, mengirim dua pihak pengintai ke Aksai

Chin. Salah satunya pihak pengintai ditahan di bawah pengawasan patroli China.2

Pada 18 Oktober 1958, India mengirim memo kepada pemerintah

Tiongkok, secara resmi mengklaim Aksai Chin sebagai wilayah India. Di memo

ini untuk Zhou Enlai, Nehru menulis,

“Tidak ada pertanyaan tentang bagian-bagian India ini (ditampilkan

seperti di China pada peta China) menjadi apa pun kecuali India dan

tidak ada perselisihan tentang hal itu ”. Pada Januari 1959,.3

1 Dilihat pada Qiushi yang ada pada :

http://www.qstheory.cn/special/2011dd/20111009/3/1/201109/t20110927_113293.htm. Di Akses

pada 20/08/2020 2 Hongzhou Zhang dan Mingjiang Li. 2013. SINO‐INDIAN BORDER DISPUTES. Rajaratnam

School of International Studies : Nanyang. Hal 5 3Ibid

Page 4: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

33

Balasan Zhou menyoroti beberapa poin, pertama perbatasan kedua negara

tidak pernah secara resmi dibatasi;kedua sengketa perbatasan memang ada antara

China dan India;ketiga Aksai Chin adalah tanah China dan selalu berada di bawah

Yuridikasi hukum China, dan keempat meskipun garis McMahon adalah ilegal,

China akan mempertimbangkan untuk menerimanya jika itu bisa melegitimasi

garis McMahon .4

Proposal ini dengan cepat ditolak oleh Nehru yang bersikeras mengirim

pasukan India ke semua wilayah yang diklaim oleh India. Setelah Insiden Kongka

Pass, Zhou mengunjungi India, berharap untuk menyelesaikan perbatasan

sengketa secara damai melalui negosiasi. Selama pertemuan, Zhou membuat

Proposal China eksplisit untuk pertama kalinya: penerimaan timbal balik

menyajikan aktualitas di kedua sektor dan konstitusi dari suatu batas Komisi.

Namun, India menolak proposal tersebut, mengklaim bahwa seharusnya

tidak ada kompromi, tidak ada kesepakatan macet dan tidak ada negosiasi. Setelah

gagal bernegosiasi, sementara India mulai menerapkan Kebijakan yang agresif

antara 1961 dan 1962, China pun juga berusaha meningkatkan kekuatan

militernya di daerah yang disengketakan dengan mendirikan pos penjagaan dan

meningkatkan patroli perbatasan. 5

Pada tanggal 8 September 1962, pasukan China mengambil posisi di tepi

utara Namka Chu di sebelah selatan Lereng Himalaya, selatan Tanglang La. India

menyerah di sektor barat, dan pos perbatasan India hanya bisa bergerak mundur.

4Ibid., hal 6 5Ibid.

Page 5: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

34

India hanya bisa menyaksikan China bergerak ke wilayah yang luas. Berkenaan

dengan pertahanan sektor timur, Nehru percaya bahwa itu akan menjadi urusan

lokal dan, pada 11 Oktober 1962,Nehru mengatakan

”Saya tidak ingin mengorbankan pasukan, dan saya tidak mau

menempatkan mereka pada risiko yang tidak perlu ... Jika dianggap

bahwa posisi ini (Namka Chu) dapat dipertahankan, itu harus

dipertahankan dan ada tidak ada alasan mengapa kita harus mundur dan

membuat wilayah China lebih jauh.6

Dengan demikian, setelah ditindas dan benar-benar dihina di sektor barat,

India memutuskan mereka tidak akan meluncurkan serangan dan menarik diri dari

posisinya di bagian selatan Namka Chu, bagian selatan dari daerah aliran sungai

pegunungan Himalaya di sektor timur.7 Untuk tujuan itu, 7 Brigade Infantri

Angkatan Darat India telah ditugaskan. Untuk mengakomodasi bala bantuan, 22

Corps IV keluar dari 4 Divisi Infantri, dan bercampur aduk dari beberapa Corps di

Timur.

KetikaIndia sedang melakukan Proses pemindahan pasukan , serangan

China dimulai saat fajar pada 20 Oktober 1962. Pertempuran terjadi di sektor

timur tapi India tampaknya tidak sadar. Beberapa Komandan tertangkap karena

belum menyiapkan pembelaan. Secara singkat, kurang lebih seluruh 4 Divisi

Infanteri dimusnahkan, . Harus dikatakan bahwa mereka memasang perlawanan

6 Sunil Khatri, 2017, Event Leading To the Sino-Indian Conflict of 1962. Institute for Defence

Studies and Analyses : New Deldhi. Hal 91 7Ibid ., hal 92

Page 6: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

35

kaku di sini, dan Kerugian non-infantri pun juga termasuk ke angka tinggi.

Selama konflik 33 hari, lebih dari 2.000 mil persegi wilayah tereklaim oleh China

di sektor barat. Beberapa wilayah ini bahkan melampaui garis klaim yang direvisi

China tahun1960. Ketika China percaya itu telah mencapai tujuannya dalam 33

hari pertempuran, China menyatakan gencatan senjata dan menawarkan

penarikan dari wilayah yang diduduki. Namun, China tetap mementingkan

kepentingan pribadi yang menguntungkan . Di genjatan senjata ini China akan

tetap mempertahankan sekitar 6.000 mil persegi wilayah yang diduduki paksa di

bagian sektor barat. Namun, Perjanjian Colombo mengharuskan China untuk

mundur ke posisi awal seperti yang ada pada 8 September 1962, yang akan

terlibat penarikannya dari hanya 2.700 mil persegi wilayah dibandingkan dengan

dengan deklarasi gencatan senjata. China pun menolak perjanjian Colombo

tersebut alhasil, China menguasai Aksai Chin secara keseluruhan. 8

2.1.2 Hubungan India dan China pasca 1962

Politik internasional dan regional terus membentuk hubungan diplomatik

antara India dan China sampai saat ini. Setelah pisahnya Uni Soviet, pengaruh

Blok Soviet sangat berkurang, dan AS muncul sebagai satu-satunya negara

adikuasa di dunia. Meskipun Rusia terus memainkan peran penting dalam politik

internasional, perannya sangat berkurang di era pasca perang dingin. Amerika

Serikat sekarang melihat hubungannya dengan India dan China dalam kerangka

kerja yang baru dan sangat kompleks. Dengan fokus ekonomi dunia yang bergeser

ke Asia, ketiga kekuatan ini menjadi semakin penting satu sama lain. Peningkatan

8Ibid., hal 92-93

Page 7: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

36

yang progresif dari hubungan AS-India adalah mendapatkan perhatian di dunia,

dan dilihat secara mencurigakan oleh China.9

Pertumbuhan kekuatan China pada 1990-an berdampak pada kebijakan AS

menuju India dan sebaliknya. Menumbuhkan kerja sama militer-ke-militer antara

India dan AS khususnya di Samudra Hindia, dipandang dengan keprihatinan besar

China, mengingat ketergantungan impor China yang meningkat saat transit di

Samudera Hindia. China juga menyatakan kecurigaanya atas kesepakatan nuklir

sipil India-AS, karena itu adalah rezim non-proliferasi nuklir yang tidak masuk

akal. Oleh karena rezim non-proleferasi nuklir yang tidak stabil ini China

mendukung Pakistan dalam pengembangan nuklirnya10

China dan India tetap terlibat dalam upaya untuk melawan kepentingan

satu sama lain dalam politik regional. China telah melakukan sejumlah proyek

pembangunan di Bangladesh, Myanmar, Sri Lanka, Maladewa dan Nepal. China

juga menyediakan bantuan militer yang cukup untuk negara-negara ini untuk

meningkatkan pengaruh mereka terhadap India. Beijing telah menjual kapal-kapal

rudal modern ke Bangladesh dan memberikan bantuan militer kepada Sri Lanka

untuk membantu mereka mengatasi pemberontakan Tamil. Kepentingan utama

China di Nepal berasal dari keprihatinannya atas pergerakan sejumlah besar orang

Tibet ke Nepal. Karena itu, India tidak hanya peduli dengan pengaruh China yang

tumbuh di saingan berat India, tapi hubungan ekonomi dan keamanannya yang

luas dengan Myanmar, Nepal, Bangladesh, dan Sri Lanka, dan meningkatkan

9 Qasim Hamedy, 2013, SINO-INDIAN WAR 1962–WHERE DO INDIA AND CHINA STAND

TODAY?. U.S. Army Command and General Staff College: Kansas City Hal 31 10Ibid., Hal 32

Page 8: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

37

kehadiran angkatan laut di Samudera Hindia. Sebaliknya, China melihat kegiatan

eksplorasi minyak India di Laut China Selatan bekerja sama dengan Vietnam, dan

rencana India untuk Jalan Raya Trilateral antara India, Myanmar dan Thailand

sebagai sumber keprihatinan besar.11

Selain politik internasional dan regional, hubungan bilateral antara India

dan China juga memainkan peran penting. Hubungan diplomatik formal tetap

secara virtual ditangguhkan hingga awal 1980-an. Ini adalah hasil alami dari

kenangan pahit Sino-Indian War 1962. Normalisasi pertukaran diplomatik dan

diskusi tentang sengketa perbatasan dimulai pada 1980-an ketika serangkaian

pembicaraan diadakan. Perkembangan ini masih belum bisa di anggap efektik

karena India melakukan ledakan nuklir pada tahun 1998, dan menggunakan

permusuhan dengan China untuk membenarkan tindakan ini. Namun, hubungan

bilateral kembali membaik pada awal tahun 2000, setelah kunjungan tingkat

tinggi antara kedua negara. Perdana Menteri Kunjungan Vajpayee ke Beijing pada

tahun 2003, menandai sebuah terobosan penting di Sino-India hubungan karena

India mengakui kedaulatan Tiongkok atas Daerah Otonomi Tibet (TAR)

.12Kunjungan Presiden China Wen Jiabao pada tahun 2005 dan 2010, dan dua

11Ibid.,Hal 33 12 Wen Jaibao dan Atal Bahari Vajpayee, “Declaration on Principles for Relations and

Comprehensive Cooperation Between the People's Republic of China and the Republic of India,”

Ministry of Foreign Affairs of the People’s Republic of China

http://www.fmprc.gov.cn/eng/wjdt/2649/t22852.htm Di akses pada 21/08/2020 Jam 09.30

Page 9: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

38

kunjungan Indian Premier Manmohan Sing ke China pada tahun 2008, fokus pada

peningkatan perdagangan bilateral dan hubungan ekonomi antara kedua negara.13

Pada 2013, India dan China terus saling mendukung satu sama lain terus

meningkatkan hubungan mereka. Dalam artikel, “Masa Depan Nuklir Pakistan,”

diterbitkan oleh Institut Studi Strategis pada November 2002, Brigadir Feroz

Hassan Khan menyebutkan sentralitas China dalam pemikiran strategis India:

Desain India di China dapat dibangun sebagai berikut: singkatnya istilah,

melibatkan China untuk membeli waktu sambil mempertahankan

persaingan untuk menerima Dukungan Barat dan untuk membenarkan

persenjataan – mempersempit kesenjangan perkembangan dan teknologi

antara India dan China. Dalam jangka panjang, memaksa China untuk

menerima India sebagai pesaing sejawat dengan status global.14

Meskipun upaya terus menerus oleh kedua pemerintah dan peningkatan

jaminan untuk melanjutkan pengembangan perdagangan bilateral dan hubungan

ekonomi, masih ada beberapa faktor yang menghambat peningkatan hubungan

bilateral dan diplomatik. China mengeluarkan visa stapler ke penduduk Jammu

dan Kashmir pada tahun 2010, dan tidak memasang prangko paspor India untuk

13 Ministry of External Affairs Official Website, Government of India, http://mea.gov.in Di akses

pada 21/08/2020 jam 10.30 14 Brigadier Feroz Hassan Khan. 2002. “Pakistan’s Nuclear Future” .Carlisle, PA: Strategic

Studies Institute

Page 10: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

39

memperkuat klaim bahwa Jammu dan Kashmir diperdebatkan wilayah milik

Pakistan.15

Masalah ini mencapai puncaknya ketika China menolak visa ke Kashmir

yang dikontrol India kepada seorang jenderal India. Hubungan pertahanan antara

keduanya negara-negara ditunda, dan pertukaran militer-ke-militer dibatalkan. Itu

adalah akibat dari kegelisahan China atas upaya India untuk mengembangkan

hubungan dengan Negara-negara Asia Tenggara. Tetapi masalah itu kemudian

diselesaikan pada tahun 2011.

Pada Januari 2012, China menolak visa untuk seorang perwira Angkatan

Udara India senior yang dipanggil dari Arunachal Pradesh, yang menjadi bagian

dari tim pembela yang melakukan perjalanan ke Tiongkok di bawah program

pertukaran pertahanan bilateral.16 Otoritas China menggunakan ini sebagai upaya

diplomatik untuk memajukan klaimnya atas Arunachal Pradesh, menyiratkan

bahwa pejabat tersebut adalah warga negara China, dan karena itu tidak

memerlukan visa untuk mengunjungi Tiongkok. Masalah ini diselesaikan dalam

jangka waktu tertentu namun, permasalahan terus menerus ini terus menciptakan

hubungan yang tegang. Meskipun begitu mereka tidak menunjukkan pendahuluan

terhadap konflik besar antar negara. Mereka menunjukkan satu hal, bahwa China

dan India tidak melihat satu sama lain lainnya menguntungkan.

15 Qasim Hamedy. 2013. Sino-Indian War 1962–Where Do India And China Stand Today?. U.S.

Army Command and General Staff College: Kansas City Hal 35 16 Namrata Goswami.”China Ups the Ante in Arunachal Pradesh”. Institute for Defence Studies

and Analyses 2012, www.idsa.in Di akses pada 21/08/2020 Jam 11.00

Page 11: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

40

2.1.3 Konflik Perbatasan India-China di wilayah Doklam Tahun 2017

Doklam adalah wilayah yang disengketakan antara China dan Bhutan yang

terletak di dekat persimpangan mereka dengan India. Klaim China atas Doklam

didasarkan pada Konvensi 1890 Kalkuta antara China dan Inggris, yang

dinyatakan dalam Pasal Iyang berbunyi ”Batas Sikkim dan Tibet akan menjadi

puncak pegunungan yang memisahkan air yang mengalir ke Sikkim Teesta dan

kekayaannya dari air yang mengalir ke Tibet Mochu dan ke utara ke Sungai Tibet

lainnya. Garis dimulai di Gunung Gipmochi di perbatasan Bhutan, dan mengikuti

pembagian air yang disebutkan di atas ke titik di mana ia bertemu dengan wilayah

Nipal”.17 China menegaskan bahwa dengan Konvensi ini, titik awal dari

perbatasan Sikkim-Tibet adalah Gunung Gipmochi di perbatasan Bhutan dan ini

dengan jelas mendefinisikan titik-titik persimpangan. Sesuai klaim China, Doklam

terletak di daerah Xigaze di Tibet, berbatasan dengan negara Sikkim.

Pada awal 2000-an, China membangun jalan melewati Sinchela dan

kemudian di atas dataran tinggi yang mengarah ke Pass Doka La atau Doklam,

hingga mencapai jarak 68 meter ke pos perbatasan India di Perbatasan Sikkim. Di

sini, mereka membangun sebuah jalan raya yang memungkinkan kendaraan China

17 China Foreign Ministry 2 Agustus 2017, The Facts and China's Position Concerning the Indian

Border Troops' Crossing of the China-India Boundary in the Sikkim Sector into the Chinese

Territory (2017-08-02) dalam

https://www.fmprc.gov.cn/mfa_eng/wjdt_665385/2649_665393/P020170802542676636134.pdf

hal 5 Di akses pada 21/08/2020 jam 12.10

Page 12: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

41

berlalulalang di daerah perbatasan. Jalan ini telah ada setidaknya sejak tahun

2005. 18

Pada 16 Juni 2017 pasukan China dengan kendaraan konstruksi dan

peralatan pembangunan jalan mulai memperluas jalan yang ada ke arah selatan di

dataran tinggi Doklam. Pada 18 Juni 2017 India yang telah tau keberadaan

kronstruksi jalan ini segera mengirimkan pasukan militer nya. Sekitar 270

pasukan India, dengan senjata dan dua buldoser, memasuki Doklam untuk

menghentikan pasukan China membangun jalan.19 Keputusan ini telah jalankan

memalui tim yang dibuat oleh Narendra Modi yaitu Penasihat Keamanan Nasional

Ajit Doval, Kepala Staff Pertahanan Jendral Bipin Rawat dan Menteri Urusan

External Jaishankar S.20

Narendra Modi merupakan kunci dibalik tindakan ofensif dari India ini.

Perdana Menteri Narendra Modi adalah Perdana Menteri India ke-14. Modi

adalah anggota Partai Bharatiya Janata (BJP) dan sebelumnya menjabat sebagai

Menteri Negara Bagian Gujarat selama hampir tiga periode. Menjelang pemilihan

Lok Sabha pada 2014, BJP menurunkannya sebagai kandidat Perdana Menteri.

Modi kemudian mengundurkan diri dari jabatan CM dan menjadi PM pada tahun

18 Ankit Panda, The Political Geography of the India-China Crisis at Doklam, The Doplomat,

https://thediplomat.com/2017/07/the-political-geography-of-the-india-china-crisis-at-doklam/ Di

akses pada 23/08/2020 jam 16.40

19Ajai Sukla, Doklam A Year On: Bhutan More Worried About India Than China,

https://www.scmp.com/week-asia/opinion/article/2160260/doklam-year-bhutan-more-worried-

about-india-china Di akses pada 23/08/2020 jam 22.08 20 Shisir Gupta, PM Modi’s ‘Doklam team’ back in action to stand up to China in Ladakh,

https://www.hindustantimes.com/india-news/pm-modi-s-doklam-team-back-in-action-to-stand-up-

to-china-in-ladakh/story-F1E9vWFXP9qGghwExg90ZM.html. Di akses pada 02/01/2021 jam

22:40.

Page 13: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

42

2014 setelah partai tersebut memenangkan Pemilihan Umum dengan mayoritas

suara. Modi saat ini menjalani masa jabatan keduanya sebagai Perdana Menteri,

setelah BJP mendapatkan kembali mayoritas suara dalam pemilihan Lok Sabha

2019.21

Sejak menjabat pada tahun 2014, Narendra Modi dipandang cukup

fenomal di dunia Internasional. Hal ini di lihat dari perubahan drastis kebijakan-

kebijakan dari pendahulunya yang lebih mengutamakan sumber daya pada

pembangunan dan konsolidasi sosialnya yang di alihkan Narendra Modi ke dalam

Militerisasi dan Perang. Sehingga membuat dengan kemudinya, Modi menyetir

India ke arah yang lebih extrim dalam hubungan antar negera tetangga termasuk

China.22

Pada 29 Juni 2017, Bhutan melakukan protes ke China terhadap

pembangunan jalan di wilayah yang disengketakan. Menurut pemerintah Bhutan,

China berusaha untuk memperpanjang jalan yang sebelumnya dihentikan di Doka

La atau Doklam menuju kamp Tentara Bhutan di Zornpelri dekat Jampheri Ridge

2 km ke selatan; punggungan itu, yang dipandang sebagai perbatasan oleh China

tetapi sepenuhnya di Bhutan dan arah timur mendekati Koridor Siliguri yang

sangat strategis di India. 23

21 The Hindupost, https://www.thehindu.com/topic/Narendra_Modi/. Diakses pada 03/01/2021 jam 23.10. 22 Prem Shankar Jha, 2017, China-India Relation Under Modi. Dilihat pada https://journals.sagepub.com/doi/abs/10.1177/0009445517696630. Diakses pada 03/01/2021 jam 23.35. 23 Dikutip dari berita internet dari firstpost.com, Bhutan issues scathing statement against China,

claims Beijing violated border agreements of 1988, 1998 https://www.firstpost.com/india/bhutan-

Page 14: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

43

Gambar 2.1

Letak Konflik Doklam

Perbatasan Bhutan dilaporkan bersiaga tinggi dan keamanan perbatasan

diperketat sebagai akibat dari meningkatnya ketegangan Wilayah yang menjadi

sengketa itu berada di persimpangan antara India, China, dan Bhutan. Wilayah itu

sesungguhnya menjadi sengketa antara China dan Bhutan, sedangkan India hadir

atas permintaan Bhutan yang memiliki kedekatan hubungan untuk menghadapi

China. Sudah lebih dari 30 tahun sengketa itu berlangsung, tapi hingga saat ini

belum ditemukan jalan keluar yang tepat untuk semua pihak. Masalah perbatasan

itu kembali mencuat saat China membangun jalan di wilayah Doklam yang

menurut China merupakan bagian dari wilayahnya, bukan milik Bhutan apalagi

India.Kementerian Luar Negeri China merilis peta yang menggambarkan Doklam

issues-scathing-statement-against-china-claims-beijing-violated-border-agreements-of-1988-1998-

3760587.html Di akses pada 23/08/2020 jam 23.15

Sumber : https://www.scmp.com/week-asia/opinion/article/2160260/doklam-

year-bhutan-more-worried-about-india-china

Page 15: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

44

sebagai bagian dari China. Menggunakan peta sebagai ilustrasi, Juru Bicara

Tiongkok Lu Kang membaca Artikel I Konvensi 1890 Kalkuta dan menegaskan

bahwa itu membuktikan bahwa daerah Donglang (Doklam), sebuah wilayah

Timur Laut Gipmochi seperti yang diperlihatkan pada peta milik China24

Ketegangan antara China dan India meningkat secara signifikan setelah

pasangan itu terlibat dalam ketegangan di dataran tinggi di bulan Juni. Konflik, di

daerah yang diklaim oleh Beijing dan Bhutan, sekutu India, berlangsung selama

73 hari sampai kedua belah pihak menarik pasukan mereka - atau setidaknya

diklaim - pada awal September. Meskipun ditarik nya pasukan dari kedua belah

pihak pasukan India tetap waspada karena kehadiran pasukan China, The Indian

Express mengutip sumber-sumber pemerintah India yang tidak disebutkan

namanya. Pasukan China ditempatkan hanya beberapa ratus meter dari lokasi

konflik, tetapi kehadiran mereka tidak mungkin memicu ketegangan antara kedua

negara, kata laporan itu. New Delhi Television melaporkan bahwa pasukan China

masih mengerjakan proyek jalan di daerah itu yang merupakan penyebab percikan

dari peristiwa itu, Kedua belah pihak tampaknya telah mengunci pasukan yang

ditempatkan di sekitar Doklam.25

Suatu gambaran dan analisis yang ditinjau awal tahun ini oleh perusahaan

intelijen Stratfor menunjukkan bahwa pada akhir 2017 dan awal 2018, India

24Ananth Krishnan, EXCLUSIVE: China releases new map showing territorial claims at stand-off

site, India Todayhttps://www.indiatoday.in/world/story/china-releases-new-map-territorial-claims-

stand-off-site-1021804-2017-07-01 Di akses pada 01/09/2020 jam 10.30 25 Kristian Huang, 1,000 Chinese soldiers reportedly still in Doklam a month after border stand-

off ended, scmp.com https://www.scmp.com/news/china/diplomacy-defence/article/2114265/1000-

chinese-soldiers-reportedly-still-doklam-month Di akses pada 01/09/2020 jam 11.15

Page 16: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

45

sangat meningkatkan penyebaran pesawat tempur Su-30MKI ke Siliguri Bagdogra

dan pangkalan udara Hasimara.Su-30MKI adalah pejuang top of the line India dan

mampu menembakkan rudal jelajah supersonik BrahMos.Bahkan lebih banyak

aktivitas terlihat di sekitar fasilitas yang lebih canggih di pangkalan udara China

di Lhasa dan Shigatse, termasuk peningkatan lapangan udara dan kehadiran besar

helikopter, pesawat peringatan dini dan komando, bagian dari HQ-9 jarak jauh,

rudal, dan kendaraan udara tak berawak. China membuat sejumlah peningkatan

lapangan udara di Bandara Damai Shigatse, yang berjarak 225 km dari Doklam,

termasuk pembangunan landasan pacu baru pada pertengahan Desember dan

delapan helipad baru. China menempatkan lebih banyak aset di pangkalan-

pangkalan ini karena, tidak seperti India, ia tidak memiliki fasilitas yang lebih

dekat ke daerah perbatasan. 26

Gambar 2.2

Letak Pangkalan Udara India-China disekitar Doklam

26 Christoper Woody, Tensions are still simmering a year after the world’s 2 biggest countries

almost clashed over a border at the top of the world , Businessinsider Singapore

https://www.businessinsider.sg/tensions-between-china-and-india-continue-year-after-doklam-

standoff-2018-8/?r=US&IR=T Di akses pada 02/09/2020 02.25

Sumber : https://www.bbc.com/news/world-asia-china-

42834609

Page 17: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

46

Analisis Stratfor melihat empat pangkalan udara penting, dua China dan

dua India, yang berada dalam jangkauan dataran tinggi Doklam. Di sisi perbatasan

India, gambaran pangkalan udara Siliguri Bagdogra dan Pangkalan angkatan

udara Hasimara menunjukkan bagaimana India telah bergerak untuk memperkuat

kekuatan udaranya di dekat dataran tinggi Doklam.Siliguri Bagdogra biasanya

host unit helikopter transportasi sementara Hasimara adalah pangkalan untuk

pesawat serangan darat MiG-27ML sampai mereka pada akhir 2017. Sejak krisis

Doklam pertengahan tahun 2017, angkatan udara India telah sangat meningkatkan

pengerahan pesawat tempur Su-30MKI ke pangkalan udara ini sebagaimana dapat

dilihat dari citra.Su-30MKI adalah jet tempur utama India, dan akan segera

mampu menyerang sasaran tanah dengan rudal jelajah BrahMos yang canggih.27

Gambar2.3

Peningkatan Pesawat Tempur dan Helikopter

di Siliguri Bagdogra

27Ibid.

Sumber : https://www.bbc.com/news/world-asia-china-42834609

Page 18: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

47

Gambar 2.4

Peningkatan Pesawat Tempur dan Helikopter

di Pangkalan Hasimara

Disisi China, Staftor melihat pangkalan udara China dekat Lhasa dan

Shigatse. Ekspansi ini menunjukkan penumpukan yang lebih besar oleh China

tetapi Stratfor mencatat bahwa hal tersebut dapat mencerminkan fasilitas yang

lebih maju di pangkalan-pangkalan ini. Lebih jauh lagi, tidak seperti India,

kurangnya pangkalan udara China dekat dengan LAC memaksa untuk

berkonsentrasi lebih banyak kekuatan udara di bandara ini . Citra dari dua

pangkalan udara menunjukkan kehadiran yang signifikan dari pesawat tempur

peningkatan yang signifikan dalam helikopter, serta penyebaran KJ-500 pesawat

peringatan dini dan pesawat komando, komponen dari HQ 9 yang Memiliki

sistem rudal dari permukaan ke udara dan kendaraan udara tanpa awak Soar

Sumber : https://www.bbc.com/news/world-asia-china-

42834609

Page 19: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

48

Dragon di Bandara Shigatse Peace. China membuat sejumlah peningkatan

lapangan terbang utama di Shigatse segera setelah akhir krisis. Sebuah pelarian

baru dibangun pada pertengahan Desember 2017 , serta perbaikan infrastruktur

lainnya.28

Gambar 2.5

Peningkatan Pesawat Tempur dan Helipkopter

di Pangkalan Udara Shigatse Peace

28 Jonathan Marcus, China-India border tension: Satellite imagery shows Doklam plateau build-

up, bbc.com ,https://www.bbc.com/news/world-asia-china-42834609, Di akses pada 01/09/2020

jam 03.15

Sumber : https://www.bbc.com/news/world-asia-china-

42834609

Page 20: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

49

Gambar 2.6

Peningkatan Pesawat Tempur dan Helikopter

di Pangkalan Udara Lhasa

India dan China memiliki sejarah panjang ketegangan perbatasan. India

dikalahkan dalam perang perbatasan dengan China pada tahun 1962. Ada

bentrokan bersenjata pada tahun 1967 dan konflik yang berkepanjangan selama

tahun 1986 dan 1987.Jelas bahwa masalah perbatasan yang belum terselesaikan

adalah penyebab langsung dari ketegangan ini. Tetapi faktor-faktor lain perlu

dilihat juga, termasuk pengaruh nasionalisme di kedua negara sebagai kekuatan

penggerak dan persaingan strategis yang lebih luas antara India dan China karena

keduanya memodernisasi dan meningkatkan angkatan bersenjata mereka. Jadi

konflik di masa depan bisa meletus dari sebuah episode di perbatasan yang

Sumber : https://www.bbc.com/news/world-asia-china-

42834609

Page 21: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

50

disengketakan, tetapi juga bisa mencerminkan persaingan geo strategis yang lebih

luas antara dua kekuatan raksasa Asia ini. Analisis Stratfor menyimpulkan: Ini

hanya masalah waktu sampai titik api baru di sepanjang garis aktual kontrol

muncul (LAC), dan seiring meningkatnya aktivitas menunjukkan kedua belah

pihak akan memiliki potensi krisis yang akan ditanggung lebih besar.

2.2 Hubungan India dengan Bhutan

Setelah memiliki kemerdekaan dari Inggris, India segera meratifikasi

berbagai perjanjian-perjanjian yang sudah dimilikinya semenjak di bawah kendali

Inggris. Salah satunya adalah perjanjian dengan negara tetangga disebelah

timurnya yaitu Kerajaan Bhutan pada tahun 1949. Perjanjian ini adalah sebuah

kerangka dasar dari berbagai kerjasama hubungan bilateral lainya. Dengan

berbagai kerjasama dan hubungan timbal balik yang harmonis, kemudian

Perjanjian ini di revisi pada pasal 2 nya yang memungkinkan kerajaan Bhutan

untuk lebih Indipenden dalam urusan luar negeri tetapi tetap pada acuan sama

dengan kepentingan India.

2.2.1 India-Bhutan Friendship Treaty Tahun 1949

Secara historis, British Raj atau dikenal dengan India Inggris telah

menyelesaikan Perjanjian Sinchula dengan Bhutan yang masuk pada tahun 1865

yang membawa perubahan penting dalam status Bhutan. Kemudian, Perjanjian

Panakha tahun 1910 menegaskan kendali Inggris atas hubungan eksternal Bhutan

dan, sebagai gantinya, memang demikian dijamin tidak akan campur tangan

Page 22: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

51

dalam urusan internalnya.29 Perjanjian 1949 antara India dan Bhutan menawarkan

kerangka dasar untuk melakukan hubungan bilateral mereka yang sudah ada pada

saat itu karena India telah merdeka pada tahun 1947 dari koloni Inggris.30 Traktat

tahun 1949 ini mengatur antara lain, “perdamaian dan persahabatan abadi,

perdagangan bebas dan keadilan yang setara bagi warga negara masing-masing. "

Pada pasal 2 dalam Perjanjian, pada prinsipnya, menyerukan Bhutan untuk

meminta nasihat India ketika memiliki masalah, sementara India berjanji tidak

akan campur tangan dalam urusan internal Bhutan.31

Pada saat Bhutan menyampaikan keinginannya untuk melakukan

hubungan luar negerinya secara independen, Jawaharlal Nehru, Perdana Menteri

India saat itu, telah menasihati Raja Bhutan dan menentangnya karena itu berarti

menarik negara itu ke pusaran air politik. Pernyataan raja Bhutan tersebut juga

diperdebatkan di Majelis Nasional Bhutan, di mana setuju untuk mematuhi

nasihat Nehru agar tidak melakukan hubungan eksternal secara independen.

Namun, Bhutan bersikeras untuk menjalin hubungan langsung dengan negara lain

dalam jawabannya pada tahun 1960 di Majelis Nasional saat itu. Perdana Menteri

Bhutan Dorji berkata, “Kami tidak menganggap diri kami sebagai protektorat

India. Kami menganggap diri kami mandiri. Tapi kami tidak 100 persen merdeka

29 V.P. Malhotra, 2010, Security and Defence Related Treaties of India, New Delhi: Vij Books

India Pvt Ltd. hal 218. 30 Tashi Choden and Dorji Penjore, 2004, Economic and political relations between Bhutan and

neighbouring countries, New Delhi: Centre for Bhutan Studies. Hal 14. 31 Dr. Lopamudra Bandyopadhyay, 2009, Indo – Bhutanese Relations: A Historical Perspective.

Hal 3. https://www.globalindiafoundation.org/Bhutan%20History.pdf. Dilihat pada 28/08/2020

jam 05.55.

Page 23: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

52

karena perjanjian 1949 ”.32 Setelah tahun 1962, India secara virtual menyeret

Bhutan ke abad kedua puluh. Dalam hal ini ia lebih digerakkan oleh strateginya

sendiri daripada kepedulian tanpa pamrih untuk perkembangan Bhutan.

Tujuannya mengembangkan Bhutan untuk melayani kepentingan pertahanan dan

politik India.

India telah mendukung Bhutan untuk memiliki identitas merdeka di forum

internasional dan dalam membangun hubungan bilateral di belahan dunia lain.

Perjalanan hubungan internasional Bhutan dimulai dengan menjadi anggota

Colombo Plan pada tahun 1963. Keanggotaan Bhutan di Colombo Plan disponsori

oleh India.33 Pada tahun 1969, Bhutan masuk menjadi Universal Postal Union dan

didukung juga oleh India. Pada tahun 1971 Bhutan diterima kepada Perserikatan

Bangsa-Bangsa dengan dukungan penuh dari India. Pada tahun 1972 Bhutan

menjadi anggota Dewan Ekonomi dan Sosial untuk Asia dan Pasifik. Bhutan

kemudian bergabung dengan Gerakan Non-Blok pada tahun 1973 di KTT

Algiers.34 Prosesnya berlanjut dan pada tahun 1985, Bhutan menjadi anggota

Asosiasi Kerjasama Regional Asia Selatan (SAARC), menyediakan forum lain

untuk memperluas dan melakukan hubungan regional dan kali ini lebih efektif

karena SAARC adalah pengelompokan dengan hanya tujuh negara. Oleh karena

32 Rajiv Sikri, 2009, Challenge and Strategy: Rethinking India's Foreign Policy, New Delhi:

SAGE Publications India. Hal 74. 33 John W. Garver, 2011, Protracted Contest: Sino-Indian Rivalry in the Twentieth Century

Washington: University of Washington Press, 2011. Hal 173. 34 Meenu Roy, 2010, India and Her Sub-Continent Neighbours, New Delhi: Deep and Deep

Publications. Hal 106.

Page 24: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

53

itu, Bhutan perlahan dan bertahap memperluas Hubungan internasionalnya dan

hari ini memiliki hubungan diplomatik dengan banyak negara di dunia. 35

Bhutan bukan hanya negara yang terkurung daratan tetapi juga sangat

terbelakang. Ada dua alasan yang menjelaskan kecenderungan Bhutan yang lebih

besar ke India. Pertama, Bhutan sangat bergantung pada India untuk

perkembangan sosial-ekonominya sejak awal. Kedua, India telah membantu

Bhutan dalam membangun keterkaitannya dengan dunia luar. India muncul

sebagai donor tunggal terbesar sejak tahun 1961. Setelah keluar dari

isolasionisme, India membantunya dengan membiayai total dua rencana lima

tahun pertama. Sekarang, Pemerintah India yang terlibat dalam banyak proyek,

termasuk pembangkit listrik tenaga air, semen pabrik, jalan, dll. India telah

mendanai proyek Bhutan untuk mendampingi penyimpanan minyak bumi di

Deothang. India membantu Proyek Dantak, diluncurkan pada tahun 1961, yang

mana memberikan kontribusi besar bagi pembangunan sosio-ekonomi Bhutan. Itu

membantu pembangun jaringan infrastruktur yang penting di jalan, lapangan

terbang di kota Paro, hubungan gelombang mikro dengan dunia luar, stasiun

penyiaran, proyek Chuka dan fasilitas di bidang pendidikan dan kesehatan.36

Proyek hidel Chukha berkapasitas 336 MW memastikan pasokan listrik ke

beberapa bagian Bengal Barat dan Assam. Proyek yang satu ini memberikan

hampir 40 persen pendapatan nasional Bhutan. Proyek 1020 MW Tala akan

35 K. Warikoo, 2009, Himalayan Frontiers of India: Historical, Geo-Political and Strategic

Perspectives, New York: Routledge. Hal 124 36 Nagendra Singh,1972, Bhutan: a Kingdom in the Himalayas: A Study of the Land, Its People,

and Their Government, New Delhi: Thomson Press, 1972. Hal 147.

Page 25: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

54

meningkatkan pendapatan nasional Bhutan secara substansial. Itu juga akan

menyelesaikan masalah kekurangan listrik di India. India telah membeli Kekuatan

surplus Bhutan dibutuhkan untuk negara-negara defisitnya. 40 persen dari

pendapatan eksternal yang Bhutan dapatkan saat ini dari penjualan listrik ke

India.37

Era baru dalam perdagangan luar negeri Bhutan dimulai setelah penutupan

jalur perdagangan antara Bhutan dan Tibet pada tahun 1960, dan pembangunan

jalan yang menghubungkan dataran BengalAssam dengan Phuentsholing, dan

Phuentsholing ke Thimphu dan Paro pada tahun 1962. Pada 1981-2001, ekspor

Bhutan ke India mencapai rata-rata 86,5 persen dari ekspornya, dan impor dari

India menyumbang rata-rata 79 persen total impor. Barang utama Bhutan untuk

diekspor ke India adalah listrik, produk mineral, produk industri kimia, logam

dasar dan produknya, serta kayu dan produk kayu dengan pembangkit listrik

tenaga air menjadi area terpenting dari keunggulan komparatif.38

Impor dari India mencakup berbagai macam barang termasuk mesin,

mekanik peralatan, logam dasar, barang elektronik, bahan makanan dan

kebutuhan dasar lainnya dan barang konsumen. Selain perdagangan, keterlibatan

India meluas ke banyak area pribadi Bhutan dan kegiatan sektor publik. Di bidang

Penanaman Modal Asing, sejauh ini Bhutan mengejar kebijakan konservatif, dan

investor asing pertama dan satu-satunya di Bhutan untuk hampir dua dekade sejak

37Ibid., hal 149. 38 Dr. Lopamudra Bandyopadhyay, 2009, Indo – Bhutanese Relations: A Historical Perspective.

Hal 5. https://www.globalindiafoundation.org/Bhutan%20History.pdf. Dilihat pada 28/08/2020

jam 05.55.

Page 26: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

55

1971 adalah Bank Negara India (SBI). SBI telah bekerja kolaborasi dengan Bank

of Bhutan (BOB) sejak diidentifikasi sebagai mitra di manajemen dan

kepemilikan saham di ibukota BOB, selain memberikan perbankan keahlian.

Selain itu, warga negara India mengoperasikan berbagai perdagangan dan layanan

skala kecil kegiatan lisensi yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan dan

Industri di Bhutan. Seperti itu usaha termasuk toko-toko kecil yang menjual

berbagai produk seperti bahan makanan, suku cadang mobil dan furnitur, serta

dealer bekas, agen distribusi dan dealer. Dalam skala yang lebih besar, Investasi

India di Bhutan ada di industri manufaktur dan pemrosesan, konstruksi, jasa,

teknik, industri baja dan elektronik, dan konsultasi. Demikian pula, banyak

perusahaan India dan Bhutan lainnya (atau usaha patungan) mendapatkan

keuntungan persyaratan saat ini untuk proyek pembangkit listrik dan industri

manufaktur besar-besaran.39

Bhutan mendapat banyak manfaat dari bantuan India. Ada rezim

perdagangan bebas antara India dan Bhutan bahkan tidak memerlukan pos bea

cukai di sisi perbatasan India. Menjadi negara yang terkurung daratan, India

menyediakan sekitar 13 rute transit. Sekarang, Bhutan sangat tertarik pada

kerjasama sub-regional melalui pertumbuhan segi empat yang meliputi

Bangladesh, Nepal dan bagian timur laut India. Ini menekankan pada muatan

ekonomi dalam hubungannya dengan anggota SAARC. Televisi masuk ke Bhutan

pada tahun 1999 dan kafe internet pertama didirikan hanya pada tahun 2000.

Awal dekade ini, mantan raja, Jigme Singye Wangchuk memberdayakan majelis

39Ibid., Hal 6.

Page 27: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

56

nasional untuk membentuk dewan menteri dan memberi mereka kekuasaan untuk

menjalankan pemerintahan.40

2.2.2 Revisi India-Bhutan Friendship Treaty Tahun 2007

Dari tahun 2003 hingga 2004, Tentara Kerajaan Bhutan melakukan operasi

melawan pemberontak anti-India dari Front Pembebasan Bersatu Assam (ULFA)

yang beroperasi di pangkalan Bhutan dan menggunakan wilayahnya untuk

melakukan serangan di tanah India. Melihat satu aktivitas yang dilakukan Bhutan

tersebut, India menegosiasikan kembali perjanjian 1949 dengan Bhutan dan

menandatangani perjanjian persahabatan baru pada 2007.41

Perjanjian Persahabatan Indo-Bhutan yang direvisi, di mana Thimpu akan

memiliki lebih banyak kekuasaan untuk melakukan kebijakan luar negeri dan

pertahanannya, telah mulai berlaku. Perjanjian tersebut, yang memperbarui

kesepakatan tahun 1949, telah berlaku dengan pertukaran Instrumen Ratifikasi

oleh kedua negara di Thimpu pada 2 Maret. Perjanjian yang diperbarui

ditandatangani di sini oleh Raja Bhutan Jigme Khesar Namgyel Wangchuk dan

Menteri Urusan Luar Negeri Pranab Mukherjee pada 8 Februari.42

Revisi perjanjian tersebut melibatkan amandemen beberapa klausul,

termasuk Pasal 2 dan 4 yang akan memungkinkan Bhutan untuk menjalankan

kebijakan luar negerinya secara lebih independen tetapi dengan tetap

40 Kinley Wangdi, 2005, Television in the Himalayan Kingdom of Bhutan: problems, arguments

and possible solutions, Thimphu: LST Consultancy. Hal 19. 41 Rumel Dahiya and Ashok K. Behuria, 2012, India's Neighbourhood: Challenges in the Next

Two Decades, New Delhi: Pentagon. Hal 26. 42 Outlook India, Revised Indo-Bhutan Treaty comes to effect.

https://www.outlookindia.com/newswire/story/revised-indo-bhutan-treaty-comes-into-

effect/455657. Dilihat pada 28/08/2020 07.30.

Page 28: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

57

memperhatikan kepentingan keamanan India. Pasal 2, yang mengatakan bahwa

Bhutan akan dipandu oleh nasihat India saat menjalankan kebijakan luar

negerinya, telah diganti dengan bahasa yang berbicara tentang kerja sama.

Mekanisme konsultatif yang erat akan dibentuk dalam hal ini. Amandemen Pasal

4 akan memungkinkan Bhutan untuk mengimpor peralatan militer dari negara lain

tanpa persetujuan India. Namun, klausul tersebut menekankan bahwa saat

melakukannya, Thimpu akan tetap memperhatikan kepentingan India. 43

Khesar mengatakan perjanjian baru itu melambangkan komitmen India

untuk "kebebasan, persamaan dan keadilan global dan menegaskan perannya yang

sah sebagai pemimpin dalam urusan internasional".44

Pada tahun 2008, Perdana Menteri India saat itu Dr. Manmohan Singh

mengunjungi Bhutan dan menyatakan dukungan yang kokoh untuk langkah

demokrasi Bhutan. India mengizinkan 16 titik masuk dan keluar untuk

perdagangan Bhutan dengan negara yang lain (satu-satunya pengecualian adalah

Republik Rakyat China) dan telah setuju untuk mengembangkan dan mengimpor

minimal 10.000 megawatt listrik dari Bhutan sampai 2021.45

Membangun niat baik, raja kelima Bhutan, Jigme Khesar Namgyal

Wangchuk, Mengunjungi India dari 21 hingga 26 Desember 2009. Kunjungan

Raja, yang pertama sejak dinobatkan pada November 2008, menunjukkan

prioritas tinggi yang disetujui Bhutan hubungan dengan India. Penunjuk arah

43India-Bhutan Frienship Treaty, https://mea.gov.in/Images/pdf/india-bhutan-treaty-07.pdf .

Diakses pada 28/08/2020 jam 07.40 44 Outlook India, Op. Cit. 45 Publications Division, 2010, India: A Reference Annual 2010, New Delhi: Ministry of

Information and Broadcasting. Hal 570.

Page 29: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

58

pertemuan berbasis luas dan tingkat tinggi itu keseriusan kedua negara untuk

terlibat dalam berbagai masalah dari kepentingan internal keamanan bagi ekonomi

dan kebijakan luar negeri.46

Selama kunjungan raja, 12 nota kesepahaman ditandatangani dari isu-isu

seperti kesehatan, pencegahan peredaran gelap narkotika, perdata penerbangan,

teknologi informasi dan penelitian pertanian, kerjasama dalam pencarian dan

operasi penyelamatan, hingga kerja sama teknis pada masalah terkait lingkungan.

Energi sektor menerima prioritas utama: empat perjanjian mandiri ditandatangani

dan dirinci laporan proyek (DPR) untuk empat proyek pembangkit listrik tenaga

air-Waduk Amochu, Kuri Gongri, Chamkarchu-I dan Kholongchhu. India juga

meyakinkan membantu Bhutan dalam mempersiapkan rencana induk Jaringan

Transmisi Nasional. Jaminan ekonomi ke Bhutan menuju penciptaan kapasitas

pembangkit 10.000 MW listrik pada tahun 2020, dengan pengaturan pembelian

kembali, juga dijamin. Bhutan, sebaliknya, dengan tegas yakin bahwa

kepentingan India akan dilindungi. India juga menjanjikan dukungan penuh untuk

SAARC Summit yang diselenggarakan oleh Bhutan pada bulan April 2010.47

Perdana Menteri India saat ini, Narendra Modi, memutuskan Bhutan

sebagai tujuan yang pertamapada kerjsama luar negeri, menempatkan kerjasama

regional sebelum kerjasama global. India telah meresmikan Kompleks Mahkamah

Agung di Bhutan dan juga menjanjikan bantuan untuk Bhutan di bidang IT dan

46 Reetika Sharma and Ramvir Goria, 2011, India and the Dynamics of World Politics: A book on

Indian Foreign Policy, Related events and International Organizations, New Delhi: Pearson

Education India. Hal 191 47 Arndt Michael, 2013, India's Foreign Policy and Regional Multilateralism. London: Springer.

Hal 101.

Page 30: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

59

digital. Pada 2014, Modi melakukan kunjungan asing pertamanya ke Bhutan

mengikuti undangan dari Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck. Kunjungan

disebut oleh media sebagai "serangan pesona" yang juga akan berusaha untuk

memeriksa Hubungan Bhutan-China yang baru-baru ini diresmikan. India juga

berusaha membentuk hubungan bisnis, termasuk kesepakatan listrik tenaga air.

Saat berbicara tentang kunjungan tersebut, Modi mengatakan bahwa Bhutan

adalah "pilihan alami" untuk tujuan luar negeri pertamanya karena "Hubungan

unik dan khusus" yang dimiliki kedua negara. Mohdi juga berharap untuk

menghargai dan lebih memperkuat hubungan khusus India dengan Bhutan.48

2.3 Dinamika Hubungan Bhutan dengan China

2.3.1 Hubungan Bhutan-China sebelum 1971

Secara historis, klaim China atas Bhutan sangat bergantung atas klaim

Tibet. Ada kesamaan budaya, sosial dan agama antara Bhutan dan Tibet, karena

memiliki interaksi untuk waktu yang lama. Pengaruh Tibet sangat menentukan

faktor dalam evolusi struktur sosial dan politik Bhutan. Pada awal abad ke-8,

ketika Tibet masih menjadi kekuatan militer,Tibet menginvasi Bhutan. Lama

kelamaan orang Tibet pun menikah dengan penduduk asli Bhutan. Orang-orang

asal Tibet menjadi dominan di bagian barat dari Bhutan. Selama abad ke-9,

tentara Tibet mundur dari Bhutan, tetapi para lama (Biksu Tibet) terus datang

sesekali ke Bhutan untuk urusan spritual. Migrasi ini sangat menentukan konversi

penduduk setempat ke agama Buddha. Sejak periode itu, Tibet tetap menjadi

48 Singh Sinderpal, 2017, Modi And The World: (Re) Constructing Indian Foreign Policy. London:

World Scientific. Hal 124.

Page 31: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

60

tanah suci bagi kebanyakan orang Bhutan. Ini merupakan sejarah awal hubungan

antara Tibet(China) dengan Bhutan.49

\ Pada abad ke 17-18 terjadi perang antara Tibet dan Bhutan yang di

kendarai oleh Gelugpa dari Tibet dan Drukpa dari Bhutan. Menurut sejarah yang

tercatat, meskipun tibet terkadang memaksa sistemnya terhadap wilayah Bhutan,

tidak ada bukti Tibet memiliki hak-haknya di Bhutan secara praktis. Pada akhir

abad 18 Bhutan terpaksa tunduk akan kekuatan Kolonial Inggris atas kekalahan

perang Kuch Bihar pada tahun 1772-1773. 50

Setelah di serang dibagian selatanya yang perbatasan dengan Inggris India,

di bagian barat terjadi pergerakan China ke arah Tibet sehingga Bhutan terhimpit

oleh 2 kekuatan besar pada abad ke 18. China memasuki wilayah Tibet diawali

dengan penempatan etnis China Ambans yang berada pada kekuasaan Dinasti

Qing. Sejarah di China mengungkap bahwa Bhutan merupakan pengikut dari

China dengan menggunakan prinsip suzerainty. Prinsip ini merupakan keadaan

ketika suatu komunitas/kelompok/negara menguasai kelompok yang memiliki

kekuasaan, maka kekuasaan tersebut akan ikut terseret ke

komunitas/kelompok/negara tersetbut. Tetapi di pihak Bhutan, Bhutan tidak

pernah menghiraukan pernyataan tersebut.51

49 Mathou Thierry, 2013, Bhutan-China Relations: Towards a new Step in Himalayan Politics. Di

akses dalam https://core.ac.uk/download/pdf/33420336.pdf. di akses pada 21/12/2020 jam 08:45.

hal 389. 50 Ibid., 393. 51 Manoj Joshi, 2017, To Start at the Very Begining. Dalam https://www.orfonline.org/wp-

content/uploads/2017/08/ORF_SpecialReport_40_Doklam.pdf. di akses pada 21/12/2020 jam

09:25. hal 3.

Page 32: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

61

Pada tahun 1930 an ketika kekuataan Mao Zhedong sedang gencarnya

terhadap pergerakan di berbagai wilayah, China ingin memiliki hubungan baik

dengan Bhutan terlepas dari permasalahanya dengan Tibet. Tetapi ketika China

mempunyai kontrol atas tibet pada tahun 1940 an, China meninggalkan proyeknya

di Bhutan. Kemudian ketika India merdeka pada tahun 1949, India segera masuk

menghubungi Bhutan dan mengisi harta yang ditinggalkan Kolonial Inggris

tersebut. Pada saat itu, Bhutan hanya melakukan tindakan “menunggu dan

melihat” karena tidak ingin terseret oleh berbagai dinamika yang terjadi antara

dua kekuatan besar China dan India. Tetapi ketika melihat agresifitas yang

dilakukan China atas orang-orang Tibet pada tahun 1954 yang pada saat itu terjadi

pemberontakan berdarah dan Dalai Lama yang pergi mengungsi ke India,

akhirnya Bhutan memilih untuk membuka hati kepada India. Dari sinilah awal

dari sengketa wilayah antara Bhutan dan China.52

Pada pertengahan 1960, China melakukan serangan langsung ke distrik

Tsona(Bhutan). Pada akhir tahun 1960 penjaga perbatasan China dilaporkan

berpatroli di sepanjang perbatasan. Beberapa di antara aktifitas tersebut sesekali

penjagaan perbatasan China melakukan serangan ke wilayah Bhutan. Dari sini

merupakan awal muka persengkataan wilayah antara Bhutan dan China karena

memiliki ke ambiguan dalam perbatasan wilayah. Pada tahun 1961, publikasi peta

baru yang menggambarkan perbatasan versi China di sepanjang perbatasan

Himalaya menunjukkan beberapa perbedaan dengan peta sebelumnya, dan

memiliki potensi sengketa wilayah. Peta kontroversial telah diterbitkan pada Juli

52 Ibid., hal 4.

Page 33: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

62

1958 di majalah China Pictorial menunjukkan sebagian besar wilayah Bhutan -

seluruh wilayah Trashigang masuk bagian timur dan sebagian besar wilayah di

Timur Laut – milik ke China. Perbedaan ini mendapat publisitas besar di India.

India kemudian meningkatkan tekanannya untuk membantu Bhutan karena akan

berpengaruh terhadap sistem perbatasan India. 53

Gambar 2.7

Peta sengketa awal China-Bhutan

Ketika konflik kecil perbatasan antara Bhutan dan China terjadi, pada

akhirnya Bhutan melakukan kerjasama pertamanya dengna India yaitu

mengiyakan India untuk melatih Royal Bhutan Army(RBA). Setelah kerjasama

53 Mathou Thierry, Op.,cit. Hal 395.

Sumber : https://www.thehindu.com/opinion/op-

ed/dances-with-dragons/article3800096.ece

Page 34: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

63

itu dilakukan, secara final Bhutan menutup hubungan ekonomi dengan

Tibet(China) dengan mengembargo perdagangan Tibet.54

2.3.2 Dinamika Permasalahan Perbatasan Bhutan-China Pasca Merdeka

1971.

Putaran pertama pembicaraan formal tentang masalah perbatasan setelah

Bhutan merdeka diadakan di Beijing pada April 1984. Dari pembicaraan putaran

pertama sampai kelima, Delegasi Bhutan dipimpin oleh duta besar di New Delhi,

sedangkan Delegasi China dipimpin oleh seorang Wakil Menteri Luar Negeri.

Kemudian tingkat pembicaraan ditingkatkan. Dimulai dengan putaran ke-6 1989,

pihak Bhutan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri, dan Sisi China oleh Wakil

Menteri Luar Negeri Senior. Baru-baru ini Keterlibatan kepala negara dan

pemerintahan telah menambah proses kesungguhan. Ketika di Thimphu, delegasi

China diberikan audiensi dengan Raja. Selama di Beijing, delegasi Bhutan

memiliki kesempatan bertemu dengan Perdana Menteri.55

Pada tahun 1996, Survei Bhutan telah melaporkan bahwa China

membangun jalan dan memulai operasi penebangan di daerah-daerah yang sedang

diskusikan. Bhutan mengungkapkan keprihatinannya atas perkembangan ini di

Putaran ke-11 pembicaraan di Beijing pada tahun 1996. China pada saat itu

mengusulkan agar kedua belah pihak menandatangani kesepakatan persahabatan

antara mereka. Tetapi karena delegasi Bhutan tidak memiliki wewenang untuk

54 Ibid., hal 397. 55 Prakash Menon, 2018, The Doklam Imbroglio. Dalam http://takshashila.org.in/wp-content/uploads/2018/09/TDD-The-Doklam-Imbroglio-GPM-AK-2018-03.pdf . di akses pada 21/12/2020 jam 10.15. hal 5.

Page 35: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

64

melakukannya, itu ditunda pada putaran ke-12 di Beijing pada 8 Desember 1998.

Pada tanggal itu, Bhutan dan China menandatangani “Perjanjian tentang

Pemeliharaan Kedamaian dan Ketenangan di Daerah Perbatasan Bhutan-China ”.

Ini adalah sebuah langkah penting tidak hanya untuk pembicaraan perbatasan

tetapi juga untuk hubungan global antara kedua negara, yang menandatangani

perjanjian antar pemerintah pertama mereka. Bhutan dan China sepakat sebelum

itu solusi akhir dari masalah perbatasan, “status quo dari perbatasan sebelum

Maret 1959 harus ditegakkan”. China menegaskan kembali “Sangat menghormati

kemerdekaan, kedaulatan dan teritorial integritas Bhutan. Kedua belah pihak siap

untuk mengembangkan hubungan kerja sama yang baik dan bersahabat. 56

Pada tahun 1959 salah satu wilayah yang disengketakan diidentifikasi

sebagai seluas sekitar 600 kilometer persegi, terletak di timur laut Bhutan di

sepanjang garis Mac-Mahon. Itu termasuk Daerah Tashigang dan hanya

berhubungan dengan sektor timur. Pada waktu itu, permintaan China sangat

kabur, dan tidak terdokumentasi dengan baik. Mereka menjadi lebih akurat setelah

1962. Wilayah sengketa diidentifikasi dengan nama sembilan desa yang terletak

di sebelah barat bank Nyamjang Chhu: Khangri, Tarcheng, Checkar, Jangtong,

Tussu, Janghi, Dirafoo, Chakop, dan Kachan57

Menurut perdebatan yang terjadi pada Juli 2002 pada dasarnya ada empat

daerah yang disengketakan. Mulai dari Doklam di barat perbatasan menyusuri

punggung bukit dari Gamochen ke Batangla, Sinchela, dan turun ke Amo Chhu.

56 Ibid. 57 Mathou Thierry, Op.,cit. Hal 403.

Page 36: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

65

Daerah sengketa di Doklam mencakup 89 kilometer persegi. Daerah sengketa di

Sinchulumpa dan Gieu mencakup sekitar 180 km persegi. Garis pembatas di

daerah ini dimulai dari Langmarpo Zam dan menyusuri sungai ke atas ke

Docherimchang.58

Di sektor menengah di Pasamlum, batas melewati punggung bukit ke

Dompala dan ke Neula. Dari Neula, batas mengikuti garis punggung bukit ke

Kuricchu Tshozam, dan kemudian mengikuti garis punggung bukit ke Genla 28.

Sebagai hasil dari pembicaraan tersebut, wilayah yang disengketakan telah

berkurang dari 1.128 kilometer persegi menjadi 269 kilometer persegi di tiga

wilayah di bagian barat laut Bhutan, Setelah perjanjian interim ditandatangani

pada tahun 1998. 59

2.3.3 Sengketa wilayah Doklam pada Tahun 2017 antara Bhutan-China

Sengketa perbatasan Bhutan-China terkhususnya wilayah Doklam

berangkat pada keadaan dimana Tibet masuk kedalam wilayah China pada 1959.

Perbedaan pendapat terhadap area perbatasan yang rancu pada akhirnya di

tetapkan sebagai wilayah staus quo karena kedua belah pihak tidak memiliki

dokumen penting terhadap penetapan wilayah kedaulatanya. 60

Kedua belah pihak berusaha untuk menstabilkan situasi melalui

kesepakatan tentang Pemeliharaan Perdamaian dan Ketenangan di perbatasan

Bhutan-China tahun 1998. Dokumen kesepakatan pada Klausul 3 secara khusus

58 Ibid., hal 404 59 Ibid. 60 Maroj Joshi. Op.,cit. Hal 5.

Page 37: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

66

menyebutkan, “Kedua sisisetuju bahwa sebelum solusi akhir dari masalah

perbatasan, perdamaian dan ketenangan di sepanjang perbatasan harus

dipertahankan dan status quo 1959 ditegakkan, dan tidak menggunakan tindakan

sepihak mengubah status quo perbatasan. Atas dasar kesepakatan tersebut, Bhutan

secara tegas memprotes klaim wilayah China atas Doklam pada tahun 2000. Pada

tahun tersebut Bhutan tidak terima dengan tawaran yang China berikan kepada

Doklam, Alhasil Bhutan ingin memperluas areanya pada pembicaraan tahun

2001.61

Pada tahun 2006, Majelis Nasional Bhutan diberitahu tentang enam jalan

raya yang dibangun di dekat perbatasan Bhutan, tiga di antaranya melintasi

perbatasan. Setelah meningkatnya aktifitas yang China lakukan dalam pembuatan

jalan raya ini, pada tahun 2006-2009 tidak ada pembicaraan mengenai perbatasan

antara China dan Bhutan.62

Keluhan yang telah bergema selama bertahun-tahun dari aktivitas para

Militer China,Dasho Pema mengatakan bahwa China dalam berbagai kesempatan

telah menawarkan konsesi dari garis klaim mereka sendiri. Dasho Pema juga

mengatakan “Kami tidak tahu di mana garis itu akan jatuh karena peta China dan

peta kami berbeda dalam skala, nama tempat,sungai, lintasan, dan punggung bukit

juga berbeda. Dia menjelaskan bahwa Bhutan telah melakukan protes dua kali

pada tahun 2008 dan lima kali pada tahun 2009 tentang jalan Konstruksi. Selain

itu protes atas 21 serangan PLA pada tahun 2008 dan 17 di tahun 2009.

61 Ibid. Hal 9 62 Ibid. Hal 10

Page 38: BAB II DINAMIKA HUBUNGAN TIGA NEGARA INDIA CHINA DAN …

67

Bagaimanapun, Bhutan memutuskan pembicaraan perbatasan itu harus terus

diadakan atas dasar baris klaim 1989. Pembicaraan Bhutan-China diadakan lagi di

Beijing pada Juli 2010 tetapi gagal membuahkan hasil karena adanya perbedaan

pandangan dan posisi di perbatasan di Doklam, Charithang, Sinchulumpa dan

Dramana. Semua itu merupakan perbatasan di sektor barat. Kedua belah pihak

sepakat untuk membentuk tim Survei Lapangan Teknis Bersama dan pertukaran

peta skala 1: 100.000.63

Setelah sekian lama tidak ada pembicaraan dari kedua belah pihak, secara

tiba-tiba pada 16 Juni tahun 2017, Pihak pembangunan PLA mulai berjalan

beserta alat-alat konstruksi, dan personel RBA berusaha menghentikan mereka

atas dasar Komitmen China untuk mempertahankan status quo di wilayah

sengketa. Dua kemudian, personel Angkatan Darat India turun dari Doka La

untuk menghalangi China memblokir gerakan mereka ke depan. Selanjutnya,

masalah tersebut dibawa ke tingkat diplomatik. The Hindu Post pada 28 Juni,

mencatat bahwa pembangunan jalan berada di area yang menjadi sengketa antara

China dan Bhutan dan sebenarnya bergerak menuju kamp RBA di bukit

Jamphelri. Bhutan telah menyampaikan bahwa pembangunan jalan oleh China

tidak sesuai dengan perjanjian antara China dan Bhutan.64

63 Mathou Thierry, Op.,cit. Hal 409. 64 Ministry of Externail affair of India, 2017, Recent Development of Doklam Area. Dalam 7 http://mea.gov.in/pressreleases.htm?dtl/28572/Recent_Developments_in_Doklam_Area. di akses pada 21/12/2020 jam 11.14.