BAB II RIWAYAT HIDUP AHMAD TOHARI A. Latar Belakang ...repository.ump.ac.id/971/3/BAB II_EKA DIAN...

12
BAB II RIWAYAT HIDUP AHMAD TOHARI A. Latar Belakang Keluarga Ahmad Tohari Keluarga merupakan unit satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat (Ahmadi, 1991 : 87). Keluarga adalah unit terkecil yang terdiri atas 2 orang atau lebih dengan adanya ikatan perkawinan atau pertalian yang hidup dalam satu rumah tangga dibawah asuhan seorang kepala rumah tangga dan berinteraksi diantara sesama anggota keluarga yang setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing dan setiap individu mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi dan tanggung jawab yang harus dikerjakan. Keluarga biasanya terdiri dari ayah, ibu, anak, cucu, dan berkembang menjadi ikatan yang lebih luas lainya. Setiap sebuah keluarga pasti mewariskan nilai-nilai norma yang tentu saja dengan penyesuaian disebuah keluarga terdiri dari seorang suami, seorang istri, dan anak yang biasanya tinggal dalam satu rumah yang sama, hal ini disebut sebagai keluarga inti ( Nuclear Family). Dengan adanya hubungan perkawinan yang resmi maka terbentuklah satu keluarga. Observasi kali ini juga memiliki keluarga yang utuh. Ahmad Tohari lahir di Banyumas 13 juni 1948, sejak remaja pria bertubuh kecil ini memang hobi menulis dan membaca. Namun, dia tidak pernah bercita- cita menjadi seorang penulis, baginya menulis itu hanya sekedar hobi. Ahmad Tohari lahir dari pasangan suami istri yang bernama Muhammad Diryat dan Ibu Saliyem. Kedua orang tua Ahmad Tohari memang asli Tinggarjaya kecamatan Jatilawang kabupaten Banyumas (Ahmad Tohari, Wawancara 27 April 2016). 24 Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Transcript of BAB II RIWAYAT HIDUP AHMAD TOHARI A. Latar Belakang ...repository.ump.ac.id/971/3/BAB II_EKA DIAN...

Page 1: BAB II RIWAYAT HIDUP AHMAD TOHARI A. Latar Belakang ...repository.ump.ac.id/971/3/BAB II_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · mampu mengembangkan mental dan jiwanya itu sangat luar

24

BAB II

RIWAYAT HIDUP AHMAD TOHARI

A. Latar Belakang Keluarga Ahmad Tohari

Keluarga merupakan unit satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus

merupakan suatu kelompok kecil dalam masyarakat (Ahmadi, 1991 : 87).

Keluarga adalah unit terkecil yang terdiri atas 2 orang atau lebih dengan adanya

ikatan perkawinan atau pertalian yang hidup dalam satu rumah tangga dibawah

asuhan seorang kepala rumah tangga dan berinteraksi diantara sesama anggota

keluarga yang setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing dan

setiap individu mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi dan tanggung jawab

yang harus dikerjakan. Keluarga biasanya terdiri dari ayah, ibu, anak, cucu, dan

berkembang menjadi ikatan yang lebih luas lainya. Setiap sebuah keluarga pasti

mewariskan nilai-nilai norma yang tentu saja dengan penyesuaian disebuah

keluarga terdiri dari seorang suami, seorang istri, dan anak yang biasanya tinggal

dalam satu rumah yang sama, hal ini disebut sebagai keluarga inti (Nuclear

Family). Dengan adanya hubungan perkawinan yang resmi maka terbentuklah

satu keluarga. Observasi kali ini juga memiliki keluarga yang utuh.

Ahmad Tohari lahir di Banyumas 13 juni 1948, sejak remaja pria bertubuh

kecil ini memang hobi menulis dan membaca. Namun, dia tidak pernah bercita-

cita menjadi seorang penulis, baginya menulis itu hanya sekedar hobi. Ahmad

Tohari lahir dari pasangan suami istri yang bernama Muhammad Diryat dan Ibu

Saliyem. Kedua orang tua Ahmad Tohari memang asli Tinggarjaya kecamatan

Jatilawang kabupaten Banyumas (Ahmad Tohari, Wawancara 27 April 2016).

24

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 2: BAB II RIWAYAT HIDUP AHMAD TOHARI A. Latar Belakang ...repository.ump.ac.id/971/3/BAB II_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · mampu mengembangkan mental dan jiwanya itu sangat luar

25

Muhammad Diryati lahir pada tahun 1915 ini merupakan sosok ayah yang

mempunyai jiwa kepemimpinan yang besar yaitu berjuang betul-betul berjuang

dalam hidup berkeluarga. Muhammad Diryat berpendidikan sekolah dasar 5 tahun

dan kemudian masuk pesantren. Dia bekerja menjadi pegawai kantor urusan

agama (KUA), dengan kerja keras dan semangat untuk berjuang sehingga berhasil

mencukupi kebutuhan anaknya dan istrinya dengan layak dan sederhana.

Perjuangan mereka tak sia-sia dan mereka berjuang terus untuk

memimpin/mendidik anak-anaknya kelak akan sukses. Inisiatif untuk memimpin

lingkungan, mampu bekerja sama, sangat menghormati orang lain/warga

masyarakat, dan sangat bertoleran dalam hidup bermasyarakat, Ahmad Tohari

sebagai anaknya pun sangat mengagumi ayahnya. Muhammad Diryati orangnya

pendiam tetapi dalam mendidik anaknya punya prinsip tentang kedisiplinan,

kejujuran, dan peribadatan yang kental.

Saliyem merupakan istri dari Muhammad Diryat, dia lahir pada tahun

1920. Beliau asli dari Tinggarjaya kecamatan Jatilawang Kabupaten Banyumas,

dia adalah wanita yang penuh balas kasih kepada anak-anaknya. Dia tidak sekolah

apapun, akan tetapi walaupun tidak berpendidikan beliau bisa mengantarkan anak-

anaknya ke masa depan yang mapan walaupun dengan cara yang sederhana. Ibu

Saliyem hanya bertani dan berdagang kecil, dia sosok wanita yang pantas

dikagumi dari pada ayahnya walaupun tidak punya pendidikan apapun akan tetapi

mampu mengembangkan mental dan jiwanya itu sangat luar biasa, dia menjadi

seorang ibu yang sangat mumpuni, akhlaknya mulia, jadi ibu rumah tangga

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 3: BAB II RIWAYAT HIDUP AHMAD TOHARI A. Latar Belakang ...repository.ump.ac.id/971/3/BAB II_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · mampu mengembangkan mental dan jiwanya itu sangat luar

26

sempurna, pintar mencari uang, dan sangat dicintai oleh lingkungan (Ahmad

Tohari, wawancara 27 April 2016).

Perbedaan latar belakang keluarga antara Muhammad Diryat dan Saliyem

bukan menjadi alasan kedua keluarga untuk tidak menjalin hubungan mereka.

Keduanya menikah pada tahun 1938, perkawinannya dikaruniai 12 anak yaitu

Katisah, Kanturi, Kamirin, Ahmad Tohari, Siti Sulasih, Ahmad Sobri, Nurhayati,

Siti Junaenah, Siti Maemunah, Siti Halimah, Siti Khuzaenah, Nur Laela. Ahmad

Tohari Merupakan anak ke empat dari pasangan tersebut. Kehidupannya berjalan

dengan normal, kedua belas anaknya lahir dengan normal. Tidak ada satupun yang

cacat. Orang-orang zaman dahulu rata-rata banyak anak, kata orang dulu,

„‟banyak anak banyak rejeki‟‟. Dengan 12 bersaudara dan semuanya itu dalam

suasana keagamaan seperti sholat berjama‟ah, mengaji. Dalam Keluarga hidup

dalam kesederhanaan, keharmonisan, memang tidak mesra sekali, sewajarnya

seperti orang-orang kampung biasanya. Mereka tidak pernah bertengkar,

terjalinkeharmonisan mungkin karena cukup mapan, tidak perlu ada yang

dipertengkarkan (Ahmad Tohari, wawancara 27 April 2016).

Beberapa 12 bersaudara semua mengenyam pendidikan pertama itu tamat

SD, kedua sarjana muda teknik, ketiga sarjana muda arsitektur, keempat Ahmad

Tohari tamat SMA di beberapa perguruan tinggi tidak ada yang selesai, kelima

tamat PGA 6 tahun, ke enam SD selama 6 tahun dan pesantren lama sekali. Ke

tujuh Nurhayati itu SP IAIN, kedelapan SMEA/SMK Purwokerto, kesembilan

Maemunah itu sarjana ekonomi, kesepuluh SMA, Siti Halimah psikologi UMP, ke

sebelas sarjana pendidikan dan terakhir magister Agama (M.Ag). dari kehidupan

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 4: BAB II RIWAYAT HIDUP AHMAD TOHARI A. Latar Belakang ...repository.ump.ac.id/971/3/BAB II_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · mampu mengembangkan mental dan jiwanya itu sangat luar

27

Ahmad Tohari Rumah tangga mereka guyup rukun, jika ada suatu masalah yang

memberikan solusi adalah ayah dari Ahmad Tohari selaku kepala keluarga.

Ahmad Tohari kemudian menikah pada tanggal 1 Desember 1970 dan

mempunyai seorang istri yaitu Syamsiah. Mereka menikah pada usia yang masih

sangat muda, Ahmad Tohari menikah pada umur 22 tahun dan Syamsiah sejak

umur 18 tahun. Dari umur pernikahan yang dikatakan belum matang dan masih

remaja itu sering menghadapi masalah-masalah keluarga yaitu faktor ekonomi

yang kurang mendukung akan tetapi masih bisa diatasi. Ahmad Tohari bersama

syamsiah menjalin hubungan sejak duduk di bangku SD kelas 4 (empat) dan

syamsiah baru masuk kelas 1 (satu), awal perkenalan dimulai dari pandangan

pertama karena syamsiah sosok yang paling berbeda dari wanita-wanita lain.

Keduanya saling menjaga, terbuka dan menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang

mereka sampai ke jenjang pernikahan.

Syamsiah lahir di Banyumas, 10 oktober 1952 (Syamsiah, wawancara 8

Mei 2016). Dia merupakan sosok istri yang baik dan pantas dikagumi oleh suami

karena mempunyai fisik yang sangat menarik, dia bekerja jadi guru yang penuh

tanggung jawab, religius, sifatnya agak keras, akan tetapi ada kelebihan yang luar

biasa, keliatannya tidak penting karena kelebihannya adalah asinya sangat

berlimpah. Kelebihan asi tersebut membuat 5 anaknya sangat tercukupi, hal ini

tentu sangat berpengaruh kepada kecerdasan anak-anak dan dia selalu

menyampaikan supaya para ibu terinspirasi untuk menyusui anaknya, jadi secara

empirik mengatakan bahwa dengan meminum asi ibu gizi anak-anak tercukupi.

Asinya sampai dibuang-buang karena kelebihan, itu sangat luar biasa kondisinya.

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 5: BAB II RIWAYAT HIDUP AHMAD TOHARI A. Latar Belakang ...repository.ump.ac.id/971/3/BAB II_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · mampu mengembangkan mental dan jiwanya itu sangat luar

28

Syamsiah berasal dari desa Tinggarjaya kecamatan Jatilawang Kabupaten

Banyumas (Ahmad Tohari, wawancara 27 April 2016).

Pasangan antara Ahmad Tohari dan Syamsiah dikaruniai 5 orang anak yaitu

yang pertama Listiya (M.Sos di UGM ) sekarang menjadi pekerja sosial di Jogja,

dia tidak menginginkan menjadi seorang pegawai negeri atau menjadi dosen, dia

hanya ingin menjadi aktivis dan pekerja sosial, yang kedua Widia (Direktur BPRS

Arta Leksana), yang ketiga Azhar Saputra (Doktor Teknik Sipil lulusan Jepang

dan sekarang dosen teknik sipil di UGM), yang keempat Sita Hidayah (Dosen

antropologi di UGM), yang terakhir Din Tahta Alfina (Dokter Spesialis anak di

UGM ). Dari ke lima anak tersebut semua kasih sayang terhadap anak terpenuhi.

Sebagai sosok ayah pengayom, ia cukup terbuka dan kerap mengajak anak-

anaknya berdiskusi. “ketika anak saya melakukan protes hingga meninggalkan

shalat, saya tidak marah.Saya justru mengajaknya terus berdiskusi.Saya ingin

orang beragama itu merupakan pilihan. Saya juga ingin anak-anak saya memilih

islam itu atas kesadaran. Bukan karena keturunan, bukan karena paksaan” ujar

Ahmad Tohari.

Dalam mendidik anak-anaknya, Ahmad Tohari menanamkan pendidikan

keagamaan sejak dini. Menurutnya, agama merupakan satu-satunya laku utama

untuk mewujudkan kecintaan manusia kepada Tuhan dan kepada manusia lainnya.

Ahmad Tohari selalu mengajak keluarganya untuk shlalat berjamaah dan dia

sebagai imamnya. Dia juga selalu menekankan kepada anaknya agar mereka tidak

menjadi beban masyarakat dan harus dermawan.Jadilah orang yang memberi

jangan menjadi orang yang menerima.

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 6: BAB II RIWAYAT HIDUP AHMAD TOHARI A. Latar Belakang ...repository.ump.ac.id/971/3/BAB II_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · mampu mengembangkan mental dan jiwanya itu sangat luar

29

Latar belakang keluarga Ahmad Tohari dalam segi ekonomi termasuk

kategori yang berkecukupan. Ahmad Tohari mampu mencukupi kebutuhan

keluarganya walaupun dia hanya lulusan SMA dan bekerja menjadi penulis dan

pengarang.Istrinya mendukungnya secara ekonomi karena dia juga punya

penghasilan, ketika Tohari baru merintis menjadi penulis. Dengan pola yang

sederhana ini, Ahmad Tohari masih tetap merasa bersahaja dan bersyukur, karena

dengan mensyukuri nikmat yang di dapatkan dengan hasil keringat sendiri maka

akan merasa kepuasan tersendiri.

Sejak kecil Ahmad Tohari selalu dilindungi dan dimanjakan oleh paman

dan buyutnya. Paman dan buyut mereka sangat sayang dengan beliau, karena

Ahmad Tohari itu termasuk anak yang mandiri dan tidak suka terikat. Sedangkan

pada masa sekarang ini Ahmad Tohari yang sejak kecil sudah mandiri dengan

kebebasannya, maka ia pun mampu membangun perekonomian keluarga dengan

jerih payahnya dengan hanya menjadi seorang penulis. Masa kecil Ahmad Tohari

dilewati seperti anak desa pada umumnya, kecintaan beliau terhadap desa tidak

perlu diragukan lagi, Ahmad Tohari berkata‟‟ saya dan desa tidak mungkin dapat

dipisahkan, karya-karyanya lahir dari sni, ide-ide yang muncul dari novel-novel

tak jauh –jauh dari kehidupan orang-orang desa, saya mengamati betul tingkah

pola masyarakat desa, keadaan ekonomi dll.

Ahmad Tohari sejak kecil memeluk agama islam, seluruh keluarganya pun

memeluk agama islam. Di antara keluarga Ahmad Tohari yaitu sodara kandung

sendiri yang bernama Ahmad Sobri ada yang menjadi sosok kiyai yang cukup

berpengalaman, ayah Ahmad Tohari juga sangat kental dengan peribadatan yang

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 7: BAB II RIWAYAT HIDUP AHMAD TOHARI A. Latar Belakang ...repository.ump.ac.id/971/3/BAB II_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · mampu mengembangkan mental dan jiwanya itu sangat luar

30

mereka anut. Dahulu pada waktu Ahmad Tohari akan memasuki sekolah

menengah pertama (SMP) dia disuruh ayahnya untuk sekolah di PGA yaitu

seperti di pondok pesantren akan tetapi Ahmad Tohari tetap memilih sekolah di

SMP yang ia inginkan

Dengan perjalanan kehidupan Ahmad Tohari, latar belakang keluarga yang

selalu memberikan semangat dan dukungan yang penuh disetiap perjalanan

hidupnya merupakan kunci keberhasilan dan kesuksesan menjadi seorang penulis

yang sudah menjulang kemana saja. Seorang sastrawan dan budayawan untuk

tetap bisa berkreasi membutuhkan dukungan dari keluarga,Ahmad Tohari

ditemani seorang istri dan 5 anak yang sukses semua sehingga Ahmad Tohari bisa

tumbuh membanggakan keluarga serta masyarakat sekitar Banyumas bahkan

sampai meluas ke luar negeri. Sebagai warga banyumas seharusnya kita dapat

meneruskan apa yang telah dicontohkan oleh sastrawan dan budayawan.

B. Riwayat Pendidikan Ahmad Tohari

Ahmad Tohari memulai pendidikannya di SD Negeri Tinggarjaya, Dia

menempuh pendidikan di sekolah dasar selama 6 tahun, ia selama duduk di

bangku SD sangat normal dan biasa saja seperti anak pada umumnya. Dia tidak

mempunyai prestasi di bidang apapun.Peran orang tua Ahmad Tohari tidak

banyak cakap soal sekolahnya, setiap kali Ahmad Tohari naik kelas itu sudah

cukup senang mendengarnya.Ahmad Tohari lulus Sekolah Dasar dengan nilai

yang baik dengan nilai rata-rata 7,5 setelah dia lulus dengan nilai yang baik

tersebut kemudian dia berusaha agar diterima disekolah yang diinginkan,

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 8: BAB II RIWAYAT HIDUP AHMAD TOHARI A. Latar Belakang ...repository.ump.ac.id/971/3/BAB II_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · mampu mengembangkan mental dan jiwanya itu sangat luar

31

kemudian Ahmad Tohari mendaftar di SMP 1 Purwokerto. Ahmad Tohari

akhirnya diterima dan melanjutkan pendidikan sesuai dengan keinginannya

sendiri. Ketika besekolah di Purwokerto dia lebih memilih teman-teman yang

berasal dari kampung karena dia merasa minder ketika berteman dengan orang

kota, hal tersebut disebabkan karena orang yang berasal dari kota itu ada batas

psikologis. Jika orang yang berasal dari kampung berpenampilan masih primitif

relatif sama dan itu yang dia akrabi karena merasa satu nasib. Bukan berarti

memusuhi orang kota akan tetapi merasa minder saja (Ahmad Tohari, Wawancara

27 April 2016).

Prestasi Ahmad Tohari dimasa-masa sekolah menengah pertama (SMP)

tidak ada, karena dia punya hambatan moral, ketika SMP Tohari itu masih umur

12 tahun. Dia masih sangat sederhana dengan penampilan yang sangat kampung

tiba-tiba masuk ke purwokerto dimana banyak orang yang sudah berpakaina rapi

dan perbedaan sangat jauh itu membuat Ahmad Tohari merasa minder. Dikota

Purwokerto mayoritas adalah anak orang kaya, alasan ini juga yang membuat dia

menjadi rendah diri. Perasaan itu baru bisa teratasi ketika di SMA karena dia

sadar dan percaya diri.Setelah lulus SMP kemudian melanjutkan di SMA Negeri 2

Purwokerto, dia sudah mulai berbeda tidak seperti ketika waktu masa-masa SMP

yang masih kurang percaya diri. Prestasi yang diperoleh Ahmad Tohari juga tidak

berbeda jauh pada waktu SMP, dia tidak begitu aktif dalam organisasi-organisasi

dan hanya mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di SMA seperti ekstrakurikuler

tetapi tidak semua diikuti, misalnya pramuka, ektrakurikuler menggambar dan

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 9: BAB II RIWAYAT HIDUP AHMAD TOHARI A. Latar Belakang ...repository.ump.ac.id/971/3/BAB II_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · mampu mengembangkan mental dan jiwanya itu sangat luar

32

mengisi majalah dinding. Dia juga sudah mulai senang untuk membaca novel atau

cerpen sampai berpuluh-puluh novel.

Pendidikan formalnya ia tempuh di SMAN II Purwokerto, kemudian ia

melanjutkan di Fakultas Ekonomi Unsoed Purwokerto pada tahun 1974 sampai

1975. Kemudian dia pindah ke fakultas Sosial Politik yang dijalaninya selama

satu tahun, kemudian pindah lagi ke Fakultas Kedokteran Ibnu Khaldun, Jakarta

tahun 1967-1970,namun karena keterbatasan biaya dia tak dapat menyelesaikan

pendidikannya, akhirnya dia mengasah bakat menulis.

C. Kehidupan Sosial Ahmad Tohari

Pada umumnya manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan

satu sama lain dalam berinteraksi, Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungan

sekitar, dimulai dengan lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal,

lingkungan sekolahan dan lingkungan-lingkungan lainnya. Semua yang dijalani

tersebut merupakan kehidupan sosial seseorang, kehidupan sosial Ahmad Tohari

mempunyai derajat sosial yang sama dengan masyarakat yang lainnya. Ahmad

Tohari tinggal di Desa Tinggarjaya Kecamatan Jatilawang kabupaten Banyumas,

tepat di sebelah jalan raya, jalur selatan Jatilawang ini merupakan surga bagi

Ahmad Tohari, didepan teras rumah ditanami buah-buahan seperti

rambutan,nangka, manggis yang semakin membuat rumah itu semakin sejuk.

Dengan teras yang terdapat kursi khas banyumasan melengkapi kenyamanan. Para

tamu yang datang juga lebih nyaman untuk duduk diteras depan, karena bisa

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 10: BAB II RIWAYAT HIDUP AHMAD TOHARI A. Latar Belakang ...repository.ump.ac.id/971/3/BAB II_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · mampu mengembangkan mental dan jiwanya itu sangat luar

33

menyatu dengan lingkungan sekitar dan juga bisa mengamati kendaraan bermotor

yang tak pernah berhenti berlalu-lalang di jalan raya tepatnya didepan rumahnya

Rumah Ahmad Tohari selalu terbuka untuk siapa saja tak peduli pejabat

atau orang biasa, tua muda, miskin kaya, dia tak pernah membedakan, dan selalu

ramah terhadap siapa saja, dalam berbicara dia selalu memberi dorongan, motifasi

meski disela-sela obrolan yang sederhana. Menurut Ahmad Tohari anak muda

harus banyak berkarya dan memberi manfaat bagi sesama.Ketika berbicara

dengan anak-anak muda beliau selalu menggebu-nggebu, semangat untuk

mendorong anak muda khusunya didaerah banyumas untuk bisa berbuat bagi

agama, nusa, bangsa dan negara.

Kesan kesederhanaanya juga terpancar dari kepribadiannya.Dalam

berpenampilanpun biasa saja tidak mengikuti jaman-jaman modern dan seperti

tampak tokoh-tokoh internasional yang lainnya. Dia hidup dilingkungan

masyarakat yang interaksi antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lain

mempunyai rasa kekeluargaan. Ahmad Tohari hidup dilingkungan masyarakat

yang aktif. Di desa Tinggarjaya termasuk lingkungan yang guyup rukun, saling

gotong royong satu sama lain. Interaksi antara anggota masyarakat dengan

masyarakat lainnya terjalin baik.

Yang tertanam baik dalam diri Ahmad Tohari yakni merangsang orang-

orang di sekitarnya dengan cara mempekerjakan dan memberi santunan tidak

hanya Cuma-Cuma. Misalnya dengan cara membersihkan kebun,menyapu, dan

membetulkan genteng atau pekerjaan yang lainnya. Dalam kegiatan rutin yang

diadakan RT. Ahmad Tohari tidak selalu bisa hadir, karena di sisi lain dia juga

banyak kesibukan-kesibukan yang lainnya (wawancara, Supardi 19 Juni 2016).

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 11: BAB II RIWAYAT HIDUP AHMAD TOHARI A. Latar Belakang ...repository.ump.ac.id/971/3/BAB II_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · mampu mengembangkan mental dan jiwanya itu sangat luar

34

Pada waktu Ahmad Tohari menjabat sebagai anggota BPD kegiatannya

adalah untuk menyeimbangkan/menyelaraskan masyarakat dengan pemerintah,

karena apabila pemerintah melakukan tindakan yang sewenang-wenang BPD

yang bertindak sebagai juri. Selain menjadi anggota BPD Ahmad Tohari juga

dikenal sebagai tokoh masyarakat dalam bidang budaya, kebudayaannya

ditunjukan pada novel yang berjudul Ronggeng Dukuh Paruk. Diketahui bahwa

karya-karya Ahmad Tohari menggambarkan kelas sosial islam modernis

mengehendaki hal yang sama seperti kelompoknya yaitu menginginkan

pemeritahan yang jujur, adil, tanggap terhadap kehidupan anak-anak yatim.

Melakukan pembaharuan dan merespon terhadap keterbelakangan serta

kemiskinan dibidang ekonomi, pendidikan teknologi, politik maupun

kebudayaan..Tohari sendiri dikenal sebagai seorang yang pintar bersosialisasi

dalam berorganisasi, dia juga humanis, sederhana, dan cerdas dalam menulis

novel/karya sastranya.

Latar belakang Ahmad Tohari memasuki dunia sosial kemasyarakatan itu

karena kesadaran sebagai anggota masyarakat, karena sebagai makhluksosial

tidak mungkin dapat hidup sendirian. Manusia adalah makhluk sosial yang harus

berperan dalam dunia sosial akan tetapi dalam hal yang positif bukan terjerat hal

yang negatif misalnya mencuri, dll. Kesadaran sebagai makhluk sosial, warga

negara, orang beragama, menciptakan kondisi kesadaran bahwa dia harus terlibat

walaupun kadang-kadang tidak begitu setara tapi secara moril Ahmad Tohari

sangat terlibat.

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 12: BAB II RIWAYAT HIDUP AHMAD TOHARI A. Latar Belakang ...repository.ump.ac.id/971/3/BAB II_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · mampu mengembangkan mental dan jiwanya itu sangat luar

35

Peran Ahmad Tohari dalam sosial kemasyarakatan itu berawal dari karir

menulis, eksistensinya sebagai sastrawan menanamkan nilai-nilai keadaban.

Dalam seluruh buku-buku baik yang fiksi maupun non fiksi, cerpen, novel pow

novel itu terdapat benang merah yang berisi nilai-nilai atau kesan. Itu harus

ditegakan termasuk nilai-nilai keadaban, misalnya menulis novel yang paling

terkenal yaitu ronggeng dukuh paruk ini termasuk nilai-nilai kemanusiaan bahkan

nilai-nilai keimanan dan melukiskan alam. Kenapa Ahmad tohari menulis

ronggeng? Padahal Tohari menganut agama islam dan dari kalangan santri.

Munculah Pertanggungjawaban dan kritik Tohari ialah dalam membuat novel

Ronggeng Dukuh Paruk yaitu orang Islam itu rata-rata pada angkuh dengan

keislamannya padahal belum apa-apa hanya sebatas islam-islaman belum

sepenuhnya menjalani dengan baik, apalagi kalo sudah mengikat organisasi-

organisai atau yang lain misalnya NU dan Muhammadiyah.

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016