BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN...

23
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Biografi adalah suatu tulisan yang berisikan mengenai kisah tentang kehidupan suatu orang. Biografi sendiri menceritakan berdasarkan dari kegiatan hidupnya seseorang misalnya tanggal lahir, alamat, nama orang tua, riwayat pendidikan, peristiwa penting dalam kehidupan seseorang atau peristiwa menarik dalam kehidupan sehari-hari, jasa, hasil karya, sampai meninggalnya seseorang. (https ://ganangyulian.wordpress.com) Biografi di Indonesia ini pada umumnya sangat banyak dituliskan terutama dikalangan sastrawan contoh buku Biografi Acep Zam Zam Noor, Biografi Sastrawan Putu Wijaya, Biografi Sastrawan Atak Sitor Situmorang, Biografi Sastrawan Aoh Karta Hadimadja, Biografi Adnan Buyung Nasution : perjuangan untuk si miskin tertindas, Biografi Mario Teguh : sarjana pendidikan yang menjadi motivator, Biografi Chairil Anwar : menjemput yang terdekat, Biografi R.A Kartini : sisi lain emansipasi dan komitmen berislam, Biografi Syekh Ibrahim Musa : Inspirator Kebangkitan dan lain-lainnya. Termasuk Ahmad Tohari Sastrawan Banyumas yang sudah membawa nama Banyumas Jawa tengah sampai kedunia internasional. Penelitian ini akan membahas tentang biografi sastrawan dan budayawan, yakni Ahmad Tohari. Biografi sastrawan dan budayawan dibutuhkan di berbagai kalangan masyarakat terutama masyarakat Banyumas. Biografi sastrawan budayawan bukan hanya sekedar menuliskan catatan riwayat hidup seseorang 1 Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Biografi adalah suatu tulisan yang berisikan mengenai kisah tentang

kehidupan suatu orang. Biografi sendiri menceritakan berdasarkan dari kegiatan

hidupnya seseorang misalnya tanggal lahir, alamat, nama orang tua, riwayat

pendidikan, peristiwa penting dalam kehidupan seseorang atau peristiwa menarik

dalam kehidupan sehari-hari, jasa, hasil karya, sampai meninggalnya seseorang.

(https ://ganangyulian.wordpress.com)

Biografi di Indonesia ini pada umumnya sangat banyak dituliskan terutama

dikalangan sastrawan contoh buku Biografi Acep Zam Zam Noor, Biografi

Sastrawan Putu Wijaya, Biografi Sastrawan Atak Sitor Situmorang, Biografi

Sastrawan Aoh Karta Hadimadja, Biografi Adnan Buyung Nasution : perjuangan

untuk si miskin tertindas, Biografi Mario Teguh : sarjana pendidikan yang

menjadi motivator, Biografi Chairil Anwar : menjemput yang terdekat, Biografi

R.A Kartini : sisi lain emansipasi dan komitmen berislam, Biografi Syekh Ibrahim

Musa : Inspirator Kebangkitan dan lain-lainnya. Termasuk Ahmad Tohari

Sastrawan Banyumas yang sudah membawa nama Banyumas Jawa tengah sampai

kedunia internasional.

Penelitian ini akan membahas tentang biografi sastrawan dan budayawan,

yakni Ahmad Tohari. Biografi sastrawan dan budayawan dibutuhkan di berbagai

kalangan masyarakat terutama masyarakat Banyumas. Biografi sastrawan

budayawan bukan hanya sekedar menuliskan catatan riwayat hidup seseorang

1

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

2

tetapi juga menuliskan sebuah bentuk penghargaan terhadap kehidupan sendiri.

Melalui penelitian ini seorang tokoh akan berinteraksi dengan generasi penerus

serta mewariskan nilai-nilai kehidupan masyarakat sayangnya tidak semua tokoh

memiliki waktu untuk menulis kisah hidupnya.

Tokoh sastrawan dan budayawan Banyumas yaitu Ahmad Tohari yang dapat

dijadikan inspirasi. Tokoh sastrawan dan budayawan ini tidak pernah berpikir

bahwa hobi menulisnya kelak akan membawanya menjadi seorang ternama.

Ternyata, melalui tulisan-tulisannya, pria bertubuh kecil ini menjadi salah satu

sastrawan indonesia yang cukup banyak memperkaya perbendaharaan sastra

nasional. Puluhan novel, ratusan cerpen dan berbagai tulisan genre non fiksi lahir

dari tangannya. Kreativitas dan produktivitasnya dalam berkarya pantas dikagumi

serta diapresiasi.

Salah satu karya Ahmad Tohari yang paling terkenal adalah Trilogi

Ronggeng Dukuh Paruk. Novel ini menceritakan kehidupan atau kisah seorang

perempuan yang menjadi ronggeng di Dukuh Paruk. Gadis itu bernama Srintil.

Harumnya keramatnya Ki Secamenggala kembali menyelimuti Dukuh Paruk.

Seorang paling bahagia dengan penobatan Srintil sebagai Ronggeng adalah

Sukarya dan istrinya yang merupakan kakek dan nenek Srintil. Mereka Merasa

usaha mengasuh srintil tidak sia-sia, sejak kedua orang tua srintil meninggal

karena keracunan tempe bongkrek sebelas tahun yang lalu. Hingga mereka

berhasil untuk menjadikan Srintil sebagai seorang Ronggeng direstui oleh keramat

dukung ronggeng, Ki Secamenggala. Novel ini mengisahkan kehidupan tokoh

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

3

yang penuh pertikaian, peristiwa yang mengharukan atau menyenangkan dan

mengandung kesan yang tidak mudah dilupakan.

Peneliti memilih Ahmad Tohari sebagai objek penelitiannya, dikarenakan

beliau merupakan satu-satunya sastrawan yang berasal dari Banyumas dan

mampu meraih banyak penghargaan di dalam maupun luar negeri. Pada tahun

1970-an Ahmad Tohari mulai membuat novel di antaranya adalah Di Kaki Bukit

Cibalak (1986) yang dimuat secara bersambung di harian Kompas pada tahun

1979 (diterbitkan menjadi buku oleh Gramedia, Jakarta, 1986), Setelah itu,

lahirlah novelnya yang kedua Kubah (1980). Ronggeng Dukuh Paruk(1982)

Catatan Buat Emak (1982) adalah novel ketiganya, yang merupakan trilogi

bersama Lintang Kemukus Dini Hari (1985), dan Jentera Bianglala (1986).

Setelah trilogi RDP novel triloginya yang popular dengan judul Ronggeng Dukuh

Paruk diterbitkan menjadi satu buku oleh Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

(2003).

Berbagai penghargaan pernah diterima Ahmad Tohari sebagai

pengarang.Ahmad Tohari menerima berbagai penghargaan untuk karya-karyanya

di antaranya yaitu untuk novelnya Kubah (1980), novel di Kaki Bukit Cibalak

(1986), penghargaan Fellow Writer the University of Iowa, Amerika Serikat

(1990), Penghargaan Bhakti Upapradana dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

untuk Pengembangan Seni Budaya (1995), dan South East Asia Writes Award,

Bangkok (1995). Selain menarik, peneliti juga mengenal baik Ahmad Tohari

sehingga mempermudah untuk mendapatkan informasi yang diperoleh.

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

4

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk mengungkap Riwayat

kehidupan tokoh yang berkaitan dengan latar belakang keluarga, pendidikan, dan

kehidupan sosial serta memaparkan bagaimana kiprah dan prestasi maupun

penghargaan dari Ahmad Tohari.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan

permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut :

1. Bagaimana Riwayat Kehidupan Sastrawan Ahmad Tohari ?

2. Bagaimana Kiprah Sastrawan Ahmad Tohari ?

3. Apa saja Prestasi/Penghargaan yang telah di raih dari Sastrawan Ahmad

Tohari ?

C. Tujuan Penelitian

Dari permasalahan yang sudah dipaparkan diatas, maka tujuan dari penelitian

ini bertujuan sebagai berikut.

1. Mengetahui Riwayat kehidupan Sastrawan Ahmad Tohari .

2. Menjelaskan Kiprah Sastrawan Ahmad Tohari.

3. Mengetahui Prestasi/Penghargaan yang telah diraih dari Sastrawan Ahmad

Tohari.

D. Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut,

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat, baik teoritis maupun praktis.

1. Manfaat Teoritis

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

5

Dengan adanya penelitian ini, maka dapat dijadikan sebagai pengembangan

ilmu sejarah, memberi masukan bagi penelitian berikutnya, dan dapat dijadikan

sebagai referensi bagi penelitian yang berkaitan dengan riwayat kehidupan

Ahmad Tohari.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini dapat dimanfaatkan dan diterapkan oleh Masyarakat, peneliti,

danpembaca.

a. Bagi Masyarakat

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi masyarakat

maupun pembaca lainnya tentang pentingnya rasa toleransi yang tinggi

terhadap sesama masyarakat, serta untuk mengembangkan sikap toleransi

tersebut agar terbentuk sebuah keserasihan dalam kehidupan bermasyarakat.

b. Bagi Peneliti yang Lain

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan bahan pijakan

peneliti lain untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam.

E. Tinjauan Pustaka

1. Biografi, Kiprah dan Prestasi

Biografi adalah sejarah, sama halnya dengan sejarah kota, negara atau bangsa.

Sayang banyak biografi ditulis, tidak oleh sejarawan tetapi oleh pengarang atau

jurnalis. Padahal biografi lebih marketable dari pada buku-buku sejarah biasa.

Ladang yang subur ini belum mendapat perhatian yang menandai dari sejarawan

dan mahasiswa sejarah.Mungkin karena kesulitan mencari sumber-sumber, sebab

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

6

wawancara untuk sebuah biografi memerlukan kepercayaan yang tinggi dari

narasumber yang tentu sukar diperoleh dari mahasiswa atau sejarawan muda.

Biografi atau catatan tentang hidup seseorang itu, meskipun sangat mikro,

menjadi bagian dalam mosaik sejarah yang lebih besar. Ada yang berpendapat

bahwa sejarah adalah penjumlahan dari beberapa biografi. Dengan adanya

biografi dapat dipahami para pelaku sejarah, zaman yang menjadi latar belakang

biografi dan lingkungan sosial-politiknya. Akan tetapi sebenarnyasebuah biografi

tidak perlu menulis tentang hero yang menentukan jalan sejarah, cukup

partisipan.Namun, tidak menulis seorang tokoh itu mempunyai resiko tersendiri

Kuntowijoyo (2003:203-204).

2. Kiprah dan Prestasi

Menurut WJS.Purwadarminta dalam kamus Umum Bahasa Indonesia Kata

Kiprah diartikan sebagai tindakan, aktifitas, kemampuan kerja, reaksi, cara

pandang seseorang terhadap ideologi atau institusinya. Kiprah tidak bisa lepas dari

aktivitas. Pengertian aktivitas menurut Kamus Besar Indonesia adalah keaktifan

kegiatan-kegiatan, kesibukan-kesibukan atau biasa juga berarti kerja atau salah

satu kegiatan kerja yang dilaksanakan tiap again dalam suatu organisasi atau

lembaga. Maka dari itu kiprah tidak jauh berbeda dengan aktivitas, akan tetapi

perbedaannya adalah melakukan kegiatan dengan semangat tinggi dan pantang

menyerah sedangkan aktivitas melakukan segala sesuatu yang berhubungan

dengan tindakan atau kegiatan (respository.uinjkt.ac.id/)

Menurut kamus Umum Bahasa Indonesia, Prestasi merupakan hasil yang

telah dicapai dari yang dilakukan sampai dikerjakan sedangkan menurut sahid

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

7

bahri Prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan, hasil pekerjaan hasil yang

menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja. Dari beberapa

pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian prestasi adalah hasil dari

suatu kegiatan seseorang atau kelompok yang telah dikerjakan, diciptakan dan

menyenangkan hati dengan bekerja keras (eprints.uny.ac.id)

Faktor intern yang dipaparkan diatas berarti setiap individu mempunyai

tingkat prestasi yang berbeda berkaitan dengan kondisi pribadi dari individu

tersebut. Sedangkan faktor ekstern dapat mempengaruhi berkembangnya bakat,

minat, dan kemampuan individu untuk berprestasi, atau niat dari individu, oleh

sebab itu terlepas dari kemampuan dan bakat yang dimiliki, untuk menunjang

prestasi, seorang harus berjuang dan tekun untuk mendapatkannya. Tidak ada

prestasi yang dicapai dengan instan. Prestasi yang didapat tokoh selama kiprahnya

dalam dunia menulis karya sastra/novel patut dijadikan suatu penelitian yang

berguna bagi masyarakat. Dalam penelitian kali ini, akan membahas prestasi dan

kiprah dari seorang sastrawan.

Prestasi sesorang dapat dilihat dari segi bagaimana dia berkiprah dalam

bidang yang ditekuninya. Seperti tokoh yang dibahas dalam penelitian ini, Ahmad

Tohari berkiprah menjadi Sastrawan. Prestasi akan diakui oleh masyarakat apabila

prestasi yang didapat memang sesuai dengan perjuangan. Prestasi seorang tokoh

juga berpengaruh dalam kehidupan masyarakat. Pengaruh dalam kehidupan

masyarakat itu sendiri dalam bentuk kekaguman yang mendalam sehingga

menjadikan tokoh tersebut menjadi contoh teladan, sebagai semangat untuk tetap

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

8

berkreasi. Kiprah dan prestasi seorang tokoh, khususnya tokoh pada penelitian ini

memang saling berkaitan.

Penelitian kali ini mengangkat biografi dari seorang tokoh sastrawan yang

mengulas tentang kiprah dan prestasi. E.B.Taylor dalam soekanto (1996:55)

kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan kepercayaan,

kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lain kemampuan-kemampuan yang

didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Menurut Selo Soemardjan

dan Soelaeman Somardi dalam soekanto (1996:55) merumuskan ‘’kebudayaan

sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Menurut Linton, Budaya

adalah keseluruhan sikap dan pola perilaku serta pengetahuan yang merupakan

suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

Budaya dapat dianggap Suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki

bersama oleh sebuah kelompok orang yang diwariskan dari generasi ke generasi..

Budaya terbentuk dari banyak unsur sistem mulai dari sistem agama, politik, adat

istiadat, bahasa, perkakas, pakaian bangunan dan karya seni. Salah satu hasil dari

kebudayaan adalah karya sastra, tetapi secara garis besar sastra merupakan hasil

karya dari individu hanya saja objek yang disampaikan tidak akan terlepas dari

kebudayaan dan kehidupan sosial masyarakat. sastra itu tidak pernah tercipta

kekosongan. Sastra selalu memiliki latar belakang untuk menjadi ada. Hasil dari

pengolahan kejadian yang melatarbelakangi terciptanya sebuah karya sastra

adalah cerita ataupun kejadian-kejadian dalam masyarakat. inilah alasan karya

sastra tidak pernah hadir dari kehampaan.

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

9

Hubungan yang erat antara sastra dan budaya akhirnya dapat menghasilkan

karya sastra yang memiliki fungsi sebagai pelestari kebudayaan. Sebuah

kebudayaan yang kompleks dapat tercermin dalam sebuah karya sastra. Jika

ditelusuri dengan seksama, maka akan akan kita ketahui beberapa pengarang yang

telah memasukan sebuah tradisi dan budaya suatu daerah dalam karya sastra

mereka. Pada khususnya para sastrawan yang memasukan adat budaya jawa

didalamnya. Mereka merangkum beberapa kesenian ataupun tradisi-tradisi

kejawen dalam karya-karya sastra yang mereka tulis.

3. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang terdahulu yang berkaitan dengan penulisan biografi seorang

tokoh atau seorang yang dianggap berjasa di daerah dan menjadi panutan yang

lain dilakukan oleh Repository.unand.ac.id ini berjudul Wisran Hadi : Biografi

seorang sastrawan 1972-2010. Menyimpulkan bahwa Wisran Hadi adalah salah

satu sastrawan Sumatra Barat yang terkenal sejak 1970-an. Ia mempunyai banyak

kelebihan dibandingkan sastrawan lainnya. Selain sebagai seorang sastrawan dia

juga seorang penulis naskah drama sehingga ia dijuluki sebagai guru vokal terbaik

untuk daerah minangkabau. Upaya yang dilakukan Wisran Hadi utuk

memperkenalkan budaya daerah terutama tidak hanya di tingkat nasional saja

bahkan sampai ketingkat internasional, naskah- naskah Wisran Hadi pada umunya

dilatarbelakangi oleh sejarah minangkabau berupa cerita rakyat. Naskah-naskah

tersebut antara lain Anggun Nan Tongga, Cinduo Mato, Maling Kundang

danImam Bonjol. Beberapa naskah tersebut mendapat penghargaan antara lain

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

10

dari dewan kesenian jakarta dan sea write award 2000 dari kerajaan thailand.

Selain itu, naskah-naskah yang dipentaskan bumi tetaer menimbulkan kontoversi

dari pemerintah daerah padang. Pemuda adat dan masyarakat awam seperti naskah

Cinduo Mato dan naskah Imam Bonjol.

Berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Afrianda Mizaska dengan

penelitian yang berjudul ‘’Sastrawan Nasional dari tanah gayo:Biografi

L.K.ARA, 1937-2015 menyimpulkan bahwa L.K.ARA adalah seorang sastrawan

dari gayo yang kehidupan keluarganya tak jauh dari dunia sastra, sangat menyukai

kesenian didong, sudah mulai menciptakan karya sejak di bangku taman madya,

pernah bekerja di berbagai kantor, surat kabar, dan balai pustaka, seorang

sastrawan yang karyanya berkaitan erat dengan pengalaman hidup, alam, budaya,

kesenian, sastranya bukan hanya berbentuk puisi tapi juga cerita anak-anak

dokumentasi syair-syair didong, tokoh yang masih aktif menciptakan karya sastra,

dan sudah menerbitkan banyak buku. Oleh karenanya dari karya-karyanya kita

bisa menyimpulkan bahwa L.K.ARA dikenal dengan sosok yang tekun dn

karyanya berbeda dari karya sastra tokoh lainnya.

Penelitian yang sudah pernah dilakukan oleh Siswari (2015) yang berjudul

“Biografi Yakut Aghib Ganta Nuraidin, Kiprah dan Prestasi Dalang Muda

Banyumas Tahun 1997 -2014”, Siswari (2015) menyimpulkan bahwa Yakub

Aghib Ganta Nuraidin berasal dari keluarga seni. Ia terbiasa dengan dunia seni

wayang sejak kecil sehingga ia sangat berbakat dalam dunia seni pertunjukan

pewayangan. Kiprah Yakut Aghib Gant Nuraidin didunia seni pertunjukan

pewayangan mengalami proses yang cukup panjang. Namun ia telah berhasil

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

11

menyimpan kesan tersendiri dalam masyarakat penikmat dunia pertunjukan

pewayangan. Ia terkenal sebagai dalang muda berprestasi yang banyak

mempunyai penggemar. Yakut Aghib Ganta Nuraidin berkecimpung didunia

wayang sejak tahun 1997-2014. Pengalamannya selama itu menjadiakan ia

seorang dalang yang berprestasi dengan menjuarai beberapa perlombaan ditingkat

kabupaten, provinsi, dan nasional. Ia dapat meraih juara 2 tingkat nasional

sehingga dapat melakukan pertunjukan di Eropa.

Penelitian yang dilakukan oleh Astuti (2015) dengan penelitiannya yang

berjudul “Biografi Sutarman tokoh pembangunan dari desa Panulisan Kecamatan

Dayeuhluhur Kab. Cilacap tahun 1967-2015” Windi menyimpulkan bahwa

sutarman dilahirkan pada tanggal 30 Desember 1942 di Cilacap, Jawa tengah.

Ayahnya adalah seorang Petani.Oleh karena itu Sutarman tidak bisa mendapatkan

pendidikan yang lebih tinggi karena jarak dan harus memerlukan biaya yang

cukup besar. Sutarman aktif dalam pemerintahan desa, mulai dari tahun 1967 ia

sudah dijadikan sebagai ketua RK (Rukun Keluarga). Berawal dari situ sutarman

mulai melebarkan sayapnya dibidang pemerintahan desa, dengan menjabat

beberapa jabatan dalam waktu bersamaan.Sutarman dikenal sebagai tokoh

pembangunan didesa Panulisan Timur. Sutarman beserta anggota kelompok yang

lainnya sukses mengantarkan desa panulisan Timur menjadi desa yang

berkembang, dimana sektor pertanian serta pembangunan sarana dan pra sarana

desa dapat berkembang dengan program yang dijalankannya. Pembangunan yang

dipelopori oleh Sutarman, diantaranya yaitu pembuatan sarang burung di setiap

sawah yang ada di desa Panulisan Timur, pembuatan irigasi untuk mengairi sawah

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

12

warga, pembuatan kolam ikan, pengaspalan jalan dan pengecoran jalan di sekitar

desa Panulisan Timur.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Yani (2004) dengan

penelitian yang berjudul “Biografi Sulastri Tokoh Panutan Masyarakat Yang

berhasil Mendidik Anak-Anakanya dari Desa Pakuncen, Kecamatan Bobotsari,

Kabupaten Purbalingga” Menyimpulkan bahwa latar belakang Sulastri yang

mendorong keberhasilan keluarganya, bukan karena kekayaan yang dimiliki,

tetapi berangkat dari kesederhanaan dan keprihatinan yang berdampak bagi

keberhasilan anak-anaknya. Kesederhanaan dan keprihatinan itulah yang

menimbulkan rasa semangat bagi dirinya, keluarga serta dalam pandangan

masyarakat itu sendiri, sosoknya menjadi inspirasi untuk terus memperjuangkan

hidup yang lebih baik demi keberhasilan yang sesuai harapan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Maskanatu Ni’a mah (2013)

dengan penelitian yang berjudul “Biografi Syaikh Mahfudh Al-Hasani Somalungu

Kebumen (1901M-1950M)”, Menyimpulkan bahwa seorang tokoh keagamaan

yaitu Syaikh Mahfudh Al-Hasani sangatlah berpengaruh terhadap pola kehidupan

masyarakat pada saat itu.Latar belakang keluarga dan pendidikan yang baik dan

membuat masyarakat memilihnya menjadi seorang tokoh panutan. Kemampuan

cara pandangnya tentang berbagai masalah yang dialami pada saat itu dan caranya

untuk memecahkan masalah tersebut membuat kagum masyarakat. Banyak

ketertarikan masyarakat terhadap Syaikh Mahfudh Al-Hasani yang sangat

dihormati.

Beberapa penelitian terdahulu tersebut memanglah berbeda dari segi objek

kajian penelitiannya, namun pada dasarnya penelitian biografi suatu tokoh

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 13: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

13

mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk memaparkan kehidupan suatu tokoh

masyarakat yang mempunyai pengaruh. Dari Beberapa contoh penelitian yang

relevan di atas merupakan sebuah penelitian sosial, politik dan budaya maka

penelitian biografi kali ini merupakan jenis biografi budaya atau

sastrawan.Penelitian ini memaparkan kehidupan dari tokoh masyarakat dan

menjadi inspirasi banyak orang. Kemampuannya dalam bidang menulis dan

sebagai sastrawan yang sudah menjulang tinggi sampai kedunia ini menginspirasi

agar kita sebagai pelajar indonesia harus bisa menjadi lebih baik dan bisa

mengembangkan bakat-bakatnya dalam menulis sehingga bisa terinspirasi seperti

Ahmad Tohari tokoh sastrawan.

F. Landasan Teori Dan Pendekatan

1. Landasan Teori

Biografi dalam historiografi jarang sekali ditulis oleh sejarawan. Sebagian

besar yang menulis biografi adalah para jurnalis atau wartawan. Biografi dalam

penulisan sejarah dapat memberikan sumbangan berupa psiko–history, yaitu

sejarah kejiwaan tokoh-tokoh sejarah,khususnya para pelaku dan penyaksi.

Tokoh-tokoh yang layak ditulis riwayat hidupnya adalah orang-orang besar dalam

sejarah, yang sesuai dengan dunia kiprahnya (Priyadi, 2011 : 98).

Untuk dapat membuat sebuah biografi, seorang penulis harus mampu

menempatkan diri pada subyek yang diteliti seakan-akan peneliti terlibat dalam

proses kejiwaan yang dialami tokohnya, dan sekaligus berada diluarnya agar

mengetahui hal-hal yang tidak terjangkau indera dan kesadaran sang tokoh.

Biografi adalah mikro sejarah yang paling basis dan sering di sebut sebagai salah

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 14: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

14

satu genre dari sastra yang merupakan rekaman kejadian, dan situasi yang

mengitari kehidupan sang tokoh (Abdullah,1987 : 5)

Sebuah biografi mengangkat kisah perjalanan hidup seseorang yang benar-

benar ada dan dianggap dapat membawa hikmah bagi para pembacanya. Hikmah

yang dapat dipetik tidak terbatas pada prestasi yang diraih tokoh tapi juga

kegiatan yang dihadapinya serta cara mengatasi masalah, tokoh ini bisa saja sudah

meninggal ataupun masih hidup. Selain biografi, pengetahuan tentang otobiografi,

memorie dan prosopography diperlukan dalam penelitian ini agar penelitian

biografi pada tokoh ini mengahsilkan kualitas yang baik. Perbedaan antara

biografi dengan autobiografi yaitu biografi tidak ditulis sendiri oleh tokoh yang

bersangkutan melainkan oleh orang lain berdasarkan data-data yang ada,

diantaranya wawancara. Otobiografi sendiri mempunyai kekuatan dan kelemahan

dalam penulisannya, kekuatan otobiografi terletak dalam keterpaduan yang utuh

sehingga pembaca tahu bagaimana penulis memahami diri, lingkungan sosial

budaya, dan keadaan pada zamannya.Adapun kelemahan otobiografi adalah

pandangan yang partial pada zamannya, subyektif, dan proses sejarah yang belum

final. Sama halnya dengan otobiografi, memorie ditulis sendiri namun biasannya

hanya mengenai satu peristiwa saja. Sedangkan prosopography atau biografi

kolektif merupakan penelitian tentang sekelompok orang yang mempunyai

karakteristik latar belakang yang sama dengan mempelajari kehidupan mereka

(Kuntowijoyo, 2003:205-212)

Biografi dibedakan menjadi 3 macam yaitu biografi yang komperhensip,

biografi yang topikal dan biografi yang diedisikan. Biografi yang komperhensip

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 15: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

15

adalah biografi yang panjang dan bersegi banyak, Biografi komperhensip

mempunyai tema penelitian lebih dari satu dan sifat dari isi pembahasaanya lebih

umum (Kartodirdjo 1992: 102).Apabila isinya pendek dan sangat khusus sifatnya,

biografi tersebut disebut biografi topical. Biografi topical memuat satu kajian atau

tema penelitian dan isinya khusus sedangkan biografi yang diedisikan adalah

biografi yang disusun oleh pihak lain. Ada dua macam biografi yaitu portrayal

(portrait) dan scientifik (ilmiah), yang masing-masing mempunyai metodologi

sendiri.Biografi disebut portrayal bila hanya mencoba mamahami, biografi yang

termasuk dalam kategori ini adalah biografi politik, bisnis, olahraga dan

sebagainya serta prosopgraphy yaitu biografi kolektif.Dalam biografi yang

scientific orang berusaha menerangkan tokohnya berdasarkan analisis ilmiah.

Dalam hal ini penggunaan konsep dan teori dari psychoanalysis menghasilkan apa

yang disebut psychohistory (sejarah kejiwaan) Kuntowijoyo, (2003 : 208)

Penelitian Biografi juga sama dengan penelitian lainya yang memiliki

kelebihan dan kelemahan yang masih menjadi perdebatan pemikiran tentang

kelebihan dan kelemahan. Menurut pemikiran (Kartodirdjo, 1992 :76-77), biografi

dipandang mempunyai kelemahan pada teknik penulisan. Teknik penulisan

biografi membutuhkan kemahiran dalam pemakaian bahasa dan retorik tertentu,

pendeknya seni menulis.Disamping itu biografi juga mempunyai kelebihan,

menurut pandangan Sartono Kartodirdjo, biografi mempunyai fungsi penting

dalam pendidikan apabila biografi yang ditulis dengan baik sangat mampu

membangkitkan inspirasi kepada pembaca.

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 16: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

16

Menurut Kuntowijoyo (2003:206), Biografi harus memuat empat hal atau

empat unsur yaitu pertama kepribadian tokoh.Unsur yang pertama, Masyarakat

penganut hero in history percaya bahwa sejarah adalah kumpulan biografi, mereka

lebih menonjolkan kepribadian tokoh.Menurut mereka, individu merupakan

pendorong transformasi sejarah.Unsur yang kedua, kekuatan sosial yang

mendukung kekuatan sosial memiliki pengaruh lebih besar daripada individu.

Pengaruhnya dapat berupa kepercayaan atau kekaguman terhadap seorang tokoh

pada penelitian kali ini yaitu “Ahmad Tohari’’, ia merupakan tokoh sastrawan

Indonesia yang sudah sangat terkenal dan sudah membawa nama harum indonesia

dapat di jadikan sebagai kekuatan sosial yang mendukungnya berkiprah.

Unsur yang ketiga, lukisan sejarah zamannya, yakni lukisan zamannya

menjadikan seorang tokoh memiliki peranan penting bagi kehidupan sosial pada

masa itu.Seorang tokoh memiliki peranan bagi kehidupan sosial pada masa itu,

seorang tokoh mempunyai kesan tersendiri bagi masyarakat. Kesan tersebut

timbul karena tokoh tersebut mampu melukiskan keadaan atau situasi pada saat

itu. Melukiskan situasi dapat berupa beberapa hal yang dilakukannya mengikuti

perubahan sosial pada masa itu, tokoh dalam penelitian ini juga mendapat kesan

tersendiri di dalam masyarakat karena kiprahnya dalam dunia sastrawan.

Unsur yang keempat, keberuntungan dan kesempatan yang datang,

keberuntungan dan kesempatan memang tidak semua orang bisa

dapatkan.Biografi juga dapat menjadi sejarah apabila digabungkan dengan

beberapa biografi atau dengan biografi kolektif, karena sejarah tidak bisa terlepas

dari peran tokoh dan kejadian yang dialami tokoh tersebut.Penelitian biografi

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 17: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

17

tokoh masyarakat pada suatu daerah baik tokoh politik maupun sastrawan dapat

bermanfaat memperkaya wawasan dan pengetahuan peneliti dan pembaca, karena

setiap tokoh mempunyai gagasan dan pengalaman yang berbeda dalam hidupnya

yang berguna bagi masyarakat dan juga dapat menjadi motivasi bagi pembaca dan

masyarakat luas pada umumnya.

Biografi dapat dinilai berdasarkan kejelasan informasi yang dapat

diberikannya mengenai proses penulisan biografi. Namun, dengan sendirinya

dapat menghargainya sebagai alat untuk mempelajari seorang genius,

perkembangan moralnya, inteleketualnya, dan emosinya yang memiliki daya tarik

intrinsik dan akhirnya, didapat penanggapan biografi sebagai salah satu yang

menyediakan bahan-bahan untuk penelaahan sistematik tentang kejiwaan dan

proses penciptaan biografi (Kartini, dkk., 1985: 5). Selanjutnya Menurut Sartono

(2014:87), rekonstruksi biografi amat memerlukan imajinasi yang besar agar

dapat dibuat sulaman yang indah dari biodata yang tersedia, tentu saja tanpa

menyimpang dari factor historisitas. Lebih dari cerita sejarah lainya biografi

memerlukan emphaty atau einfuhlung seperti yang digariskan oleh Dilthey sebagai

metodologi interpretatif. Dengan empati dapat menempatkan diri seolah-olah ada

di dalam situasi tokoh itu, bagaimana emosinya, motivasi, dan sikapnya, persepsi,

dan konsepsinya, yang kesemuannya dapat direproduksi dalam diri sejarawan

Hal yang menarik bagi peneliti sehingga melakukan penelitian biografi itu

karena mengungkapkan sesuatu yang nyata, (tidak fiktif) dan mengandng

pelajaran berharga sekalipun peneliti sama sekali belum pernah mengenal tokoh

yang diceritakan serta tidak tahu banyak mengenai bidang yang ditekuni toko

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 18: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

18

tersebut. Sebuah biografi menceritakan proses mulai dari kanak-kanak tokoh

tersebut termasuk latar belakang lingkungan dan keluarga, timbulnya cita-cita

dalam benak sang tokoh untuk terjun dalam bidang yang disukainya, awal karir

sang tokoh berikut berbagai masalah yang muncul sampai saat ia berhasil

mendapat prestasi/penghargaan dan mewujudkan impiannya.

2. Pendekatan

Pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah

pendekatanSosiologi, dan peneliti memakai Pendekatan Sosiologi sastra. Menurut

Damono (2002:8-9), sosiologi adalah telaah yang objektif dan ilmiah tentang

manusia dalam masyarakat, telaah tentang lembaga dan proses sosial. Sosiologi

mencoba mencari tahu bagaimana ia tetap ada. Seperti halnya sosiologi, sastra

berurusan dengan manusia dalam masyarakat. Usaha manusia untuk

menyesuaikan diri dan usahanya untuk mengubah masyarakat itu. Dalam hal isi,

sesungguhnya sosiologi dan sastra berbagi masalah yang sama. Dengan demikian

novel, dapat dianggap sebagai usaha untuk menciptakan kembali dunia sosial

ini.Hubungan manusia dengan keluarga, lingkungan, politik, negara dan

sebagainya yang juga menjadi urusan sosiologi.

Perbedaan yang ada antara keduanya adalah bahwa sosiologi melakukan

analisis yang objektif sedangkan sastra menyusup menembus permukaan

kehidupan sosial dan menunjukan.Sosiologi sastra yaitu kajian karya sastra yang

menelaah karya sastra dilihat dari aspek sosiologi yang selalu berhubungan

dengan masyarakat.Pada dasarnya karya sastra dari masyarakat dan untuk

masyarakat.keeratan hubungan tersebut karena pengarang, karya sastra, dan

pembaca adalah dari masyarakat. Masyarakat yang merupakan suatu bentuk

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 19: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

19

pergaulan hidup yang sangat luas ruang lingkupnya, merupakan objek dari

sosiologi.

G. Metode Penelitian

Pada metode penelitian ini tentang Ahmad Tohari : Sastrawan dan

Budayawan Banyumas peneliti menggunakan metode historis. Metode historis

adalah proses kerja untuk menuliskan kisah-kisah masa lampau berdasarkan jejak-

jejak yang di tinggalkan dengan langkah sebagai berikut; (1) heuristik, (2) Kritik,

(3) interprestasi, (4) historiografi (Priyadi, 2011: 3-4).

Adapun langkah-langkah dalam metode sejarah antara lain:

a. Pengumpulan Sumber (Heuristik).

Heuristik merupakan istilah untuk mencari dan menemukan sumber sejarah.

Dalam mencari sumber tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan,

Sumber sejarah tidak selalu tersedia dengan mudah, sehingga untuk

memperolehnya harus bekerja keras mencari sumber lapangan, khusunya artifact,

baik pada situs-situs sejarah maupun lembaga museum, atau mencari sumber

sejarah lisan yang menyangkut para pelaku dan penyaksi sejarah, atau dokumen

yang tersimpan pada lembaga, baik kearsipan maupun arsip perorangan atau

naskah-naskah yang juga tersimpan pada lembaga, baik perpustakaan maupun

perorangan (Priyadi, 2013 :112).

Penulis menggunakan wawancara intensif untuk mendapat informasi yang

diperlukan.Kemudian, diuji kebenarannya agar mendapat sumber yang valid.

Penulis mewawancari tokoh yang terkait dengan Biografi : Ahmad Tohari

Sastrawan dan Budayawan Banyumas Tahun 1970-2015. Dalam penelitian ini

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 20: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

20

peneliti menggunakan teknik Wawancara yang digunakan sebagai teknik

pengumpulan sumber, peneliti mengadakan wawancara langsung atau tanya jawab

dengan Si Tokoh Ahmad Tohari, keluarga Ahmad Tohari yaitu istri dan anak-

anaknya untuk mengetahui biografi beliau, kemudian wawancara dengan rekan

kerja, tetangga dan teman terdekat dari Ahmad Tohari dan sumber lain yaitu

Artikel maupun Buku terkait dengan biografi, kiprah sastrawan Banyumas.

Setelah mengumpulkan dan memperoleh sumber baik itu tertulis maupun

lisan kemudian data tersebut dipisah sesuai dengan pembahasan antar bab, hal ini

dilakukan peneliti untuk mempermudah langkah-langkah selanjutnya dan ini

bertujuan untuk memfokuskan peneliti agar masing-masing bab mempunyai

pembahasan yang terarah.

b. Kritik Sumber (Verifikasi)

Setelah sumber terkumpul baik itu lisan maupun tertulis, peneliti melakukan

tahap Verifikasi. Pada penelitian sejarah identik dengan kritik sumber, yaitu kritik

ekstern yang mencari otentisitas atau keontentikan (keaslian) sumber dan kritik

intern yang menilai apakah sumber itu memiliki kredibilitas (kebiasaan untuk

dipercaya) atau tidak (Priyadi, 2011: 75).

Pada dasarnya pengumpulan sumber (heursitik), dan kritik (verivikasi),

bukanlah merupakan dua langkah kegiatan yang terpisah secara sekat satu dengan

yang lainnya. Bersamaan dengan ditemukannya sumber sejarah sekaligus

dilakukan uji verfikasi sumber (Daliman, 2012:64)

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 21: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

21

Sumber tertulis dikritik dengan cara membandingkan yang satu dengan

sumber yang lainnya yang sudah terkumpul baik dari segi, bahasa, meupun segi

fisiknya, sementara sumber lisan dikritik dengan cara membandingkan informasi-

informasi yang sudah dikumpulkan dari para informan, dan kondisi fisik informan

tersebut, apakah masih keturunan atau bukan. Selain sumber tertulis sumber lisan

juga dapat diakui kredisbilasnya apabila memenuhi syarat. Apabila syarat

disampaikan oleh saksi yang berantai dan dilaporkan oleh orang tersebut. Sumber

lisan mengandung kejadian yang diketahui umum dan telah menjadi kepercayaan

umum pada masa tertentu.

c. Interpretasi (Penafsiran)

Penafsiran sejarah disebut juga analisis sejarah. Dalam penelitian ini, peneliti

meneliti fakta-fakta yang terdapat pada sumber sejarah yang telah terkumpul dan

sudah mengalami tahap kritik sumber (verivikasi) kemudian peneliti menafsirkan

data tersebut. Penafsiran dilakukan sesuai dengan teori dan pendekatan yang

digunakan dalam penelitian, seperti yang tercantum dalam landasan teori.

Interpretasi adalah upaya penafsiran atas fakta-fakta sejarah dalam kerangka

rekonstruksi realitas masa lampau. Fakta-fakta sejarah yang jejak-jejaknya masih

nampak dalam berbagai peninggalan dan dokumen hanyalah merupakan bagian

dari fenomena realitas masa lampau, dan yang harus didasari bahwa fenomena itu

bukan realitas masa lampau itu sendiri (Daliman, 2012 :83).

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 22: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

22

d. Penulisan Sejarah (Historiografi)

Peneliti menyajikan laporan hasil penelitian dari awal hingga akhir, yang

meliputi masalah-masalah yang harus dijawab.Tujuan penelitian ini adalah

menjawab masalah-masalah yang telah diajukan. Penyajian historiografi meliputi :

pengantar, hasil penelitian, dan simpulan. Penulisan sejarah harus memperhatikan

aspek kronologis, periodisasi, serialisasi, dan kausalitas (Priyadi, 2011: 88).

Historiografi yaitu Langkah terakhir dalam metode sejarah yaitu penulisan

sejarah atau sering disebut historiografi.Historiografi, yaitu penulisan atau

penyusunan cerita sejarah. Ketika sejarawan mengerahkan seluruh daya pikirnya,

bukan saja keterampilan teknis penggunaan kutipan-kutipan dan catatan-catatan,

tetapi yang terutama penggunan pikiran-pikiran kritis dan analisanya karena ia

pada akhirnya harus menghasilkan suatu sintesis dari seluruh hasil penelitianya

atau penemuanya itu dalam suatu penulisan utuh yang di sebut historigrafi.

Keberartian (signifikasi) semua fakta yang dijaring melalui metode kritik baru

dapat dipahami hubunganya satu sama lain setelah semuanya di tulis dalam suatu

keutuhan bulat historiografi (Helius S, 2007:156).

e. Sistematika Penyajian Hasil Penelitian

Penyajian hasil penelitian terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN, terdiri dari: Latar Belakang Masalah, Rumusan

Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Kajian Pustaka, Kerangka

Teoretis dan Pendekatan, Metode Penelitian.

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016

Page 23: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.ump.ac.id/971/2/BAB I_EKA DIAN OKTAVIANI_SEJARAH'16.pdf · suatu yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu.

23

BAB II berisi tentang pembahasan mengenai Riwayat hidup Sastrawan Ahmad

Tohari.

BAB III berisi tentang pembahasan mengenai Kiprah Sastrawan Ahmad Tohari.

BAB IV berisi tentang pembahasan mengenai Prestasi yang telah di raih

BAB V Penutup, berisi tentang kesimpulan dan saran penulis.

DAFTAR PUSTAKA, Berisi referensi yang digunakan peneliti selama melakukan

penelitian

LAMPIRAN - LAMPIRAN, baik itu surat – surat yang berhubungan dengan

penelitian yang dilakukan, denah atau peta, pedoman wawancara, daftar

nasarumber, ataupun foto – foto dokumentasi kegiatan penelitian.

Biografi Ahmad Tohari …, Eka Dian Oktaviani, FKIP UMP, 2016