BAB II PKLd

8/18/2019 BAB II PKLd

1/21

BAB 2

SPESIFIKASI PANDUAN KERJA

2.1 Peta Topografi

Sebagai bagian dari komunitas ahli ilmu kebumian, pasti sudah tidak

asing lagi dengan peta topografi. Peta topografi ini penting, karena sebagai

peta dasar, nantinya dapat digunakan sebagai dasar bagi pengembangan

sebagai peta-peta tematik lainnya. Untuk kebutuhan perencanaan tambang

terbuka, peta topografi memegang peranan sentral, karena dari sini nantinya

akan diturunkan beberapa satuan peta, seperti:

1. Peta hasil eksplorasi, yang memuat informasi tentang posisi

singkapan batubara, posisi titik bor, dll.

2. Peta ketebalan batubara

3. Peta ketebalan oerburden

!. Peta distribusi fungsi kualitas, misalnya kadar sulfur, distribusi

kalori, dll.

". Peta #alan tambang dan kemiringan lereng

$. Peta layout dan kema#uan tambang

%. Peta perencanaan drainase tambang &peta penyaliran'

(. )an lain-lain

)engan demikian pemahaman tentang peta topografi bagi seorang

perencanaan tambang adalah mutlak.

3


2/21

*ambar 2.1 Peta +opografi ahan

&Sumber : P+.SU/0 0// /454 '

2.2 Tambang Batubara

Pada dunia pertambangan, khususnya tambang batubara dikenal ada

2 #enis tambang, yaitu tambang terbuka dan tambang ba6ah tanah. )imana

tambang terbuka adalah suatu kegiatan penambangan batubara dengan cara

membuka dan menggali lahan yang sangat luas hingga membentuk suatu

lubang terbuka yang sangat lebar. Sedangkan tambang ba6ah tanah adalah

suatu kegiatan penambangan batubara dengan cara membuat

lubang7tero6ongan ba6ah tanah dengan tanpa membuka lahan di atasnya

secara luas

2.2.1 Jeni ! Jeni Tambang Batubara

enis tambang batubara ada beberapa macam yang akan di#elaskan

sebagai berikut :

1. +ambang +erbuka &Surface Mining ' tambang terbuka

& sur face mining ' merupakan satu dar i dua s is tem

penamb angan yang dikenal, yaitu tambang terbuka dan

tambang ba6ah tanah. dimana segala kegiatan atauaktiitas

penamb angan di lakukan di atas at au rela tif deka t

!


3/21

pe rmukaan bumi dan temp atker#a berhubungan langsung

dengan dunia luar.

*ambar 2.2 +ambang +erbuka

&Sumber : )okumentasi P+.SU/0 0// /454 '

2. +ambang ba6ah tanah mengacu pada metode pengambilan

bahan mineral yang dilakukan dengan membuat

tero6ongan menu#u lokasi mineral tersebut erbagai

macam logam bisa diambil melalui metode ini seperti emas,

tembaga, seng, nikel, dan timbal.

*ambar 2.3 +ambang a6ah +anah

&Sumber : Stockholm 8tlas 9opco, 1%'

"


4/21

arena letak cadangan yang umumnya berada #auh diba6ah

tanah, #alan masuk perlu dibuat untuk mencapai lokasi cadangan.

alan masuk dapat dibedakan men#adi beberapa:

0amp, #alan masuk ini berbentuk spiral atau melingkar

mulai dari permukaan tanah menu#u kedalaman yang dimaksud.

0amp biasanya digunakan untuk #alan kendaraan atau alat-alat

berat menu#u dan dari ba6ah tanah. Shaft, yang berupa lubang

tegak &ertikal' yang digali dari permukaan menu#u cadangan

mineral. Shaft ini kemudian dipasangi semacam lift yang dapat

difungsikan mengangkut orang, alat, atau bi#ih. 8dit, yaitu

tero6ongan mendatar &horisontal' yang umumnya dibuat disisi

bukit atau pegunungan menu#u ke lokasi bi#ih.

8da dua tahap utama dalam metode tambang ba6ah tanah:

deelopment &pengembangan' dan production &produksi'. Pada

tahap deelopment, semua yang digali adalah batuan tak berharga.

+ahap deelopment termasuk pembuatan #alan masuk dan

penggalian fasilitas-fasilitas ba6ah tanah lain. Sedang tahap

production adalah peker#aan menggali sumber bi#ih itu sendiri.

+empat bi#ih digali disebut stope &lombong'. )isini uang mulai bisa

dihasilkan.

2.2.2 PIT

P+ batubara adalah lubang atau cekungan yang diakibatkan oleh

kegiatan penambangan batubara. P+ ini merupakan area yang telah

dikupas tanah permukaannya sampai dengan lapisan batubaranya

terlihat.

$


5/21

*ambar 2.! P+ atubara

&Sumber : )okumentasi P+.SU/0 0// /454'

2.2." Iti#a$ Pa%a PIT

stilah Pada P+ ada beberapa macam yang akan di#elaskan

sebagai berikut :

1. Striping 0atio & S0 ' 8dalah perbandingan antara olume

limbah & oerburden ; interburden ' dengan 1 ton batubara.

Striping ratio dapat digunakan untuk membatasi area yang

akan di tambang.

2. Seam atubara Seam batubara adalah lapisan batubara.

3. o6


6/21

*ambar 2." o6


7/21

". 0amp atau #alan yang terdapat pada pit merupakan faktor

penting dalam menun#ang produksi dan

produktifitas unit sehingga achiementnya baik. )iantara

parameter #alan yang musti dipertimbangkan :

a. *rade #alan, biasanya digunakan (@ - 1=@ sesuai dengan

spec unit hauling.

b. ebar #alan, 3A unit terbesar.

c. +anggul sebagai pengaman agar ketika ter#adi slip pada

unit tidak langsung #atuh7terguling7terbalik.

d. ?auling distance, #arak dari front loading ke disposal

untuk keperluan maching fleet.

e. 0adius tikungan, dibuat sehalus mungkin,

menghindari bidang gelincir.

*ambar 2.% 0amp&Sumber : )okumentasi P+. SU/0 0// /454'

2.2.& Kemantapan 'ereng Batuan

emantapan lereng tergantung pada gaya penggerak dan penahan

yang ada pada lereng tersebut. *aya penggerak adalah gaya-gaya yang

mengakibatkan lereng longsor. Sedangkan gaya penahan adalah gaya-

gaya yang mempertahankan kemantapan lereng tersebut. ika gaya

penahannya lebih besar dari gaya penggerak, maka lereng tersebut dalam

0amp


8/21

keadaan mantap. emantapan suatu lereng biasanya dinyatakan dalam

bentuk Baktor eamanan &B'.

emantapan lereng pada lereng batuan selalu dipengaruhi oleh

beberapa faktor antara lain :

1. *eometri ereng

emiringan dan tinggi suatu lereng sangat mempengaruhi

kemantapannya. Semakin besar kemiringan dan tinggi suatu

lereng, maka kemantapannya semakin kecil.

2. Struktur atuan Struktur batuan yang sangat mempengaruhi kemantapan

lereng adalah bidang-bidang sesar, perlapisan dan rekahan.

Struktur batuan tersebut merupakan bidang-bidang lemah

dan sekaligus sebagai tempat merembesnya air, sehingga

batuan lebih mudah longsor.

3. Sifat Bisik dan ekanik atuan

Sifat fisik batuan yang mempengaruhi kemantapan lereng

adalah : bobot isi &density', porositas dan kandungan air.

uat tekan, kuat tarik, kuat geser, kohesi dan sudut geser

dalam merupakan sifat mekanik batuan yang #uga

mempengaruhi kemantapan lereng.

2." (eto%e Per$itungan )o#ume Batubara

etode perhitungan olume batubara pada dasarnya menggunakan

prinsip perhitungan olume dari bagian permukaan batubara yang dibatasi

oleh penampangpenampang melintangnya. Perhitungan olume batubara

dapat dilakukan dengan beberapa metode, antara lain :

2.".1 (eto%e *ut an% Fi##

Perangkat lunak surpac menggunakan metode cut and fill . Prinsip

perhitungan olume batubara menggunakan metode cut and fill adalah

menghitung luasan dua penampang serta #arak antara penampang atas dan

penampang ba6ah tersebut. )engan mengetahui data penampang atas dan

1=


9/21

penampang ba6ah, maka dapat dihitung luas masingmasing penampang.

Colume dihitung dari DTM yang dibentuk dari #aring-#aring segitiga

&+5'. aring segitiga inilah yang akan membentuk suatu geometri prisma

dari dua surface. Surface dibedakan men#adi dua yaitu design surface dan

base surface. )esign surface merupakan surface yang akan dihitung

olumenya sedangkan base surface merupakan surface yang di#adikan

sebagai alas.

Cisualisasi penghitungan olume pada satu sampel #aring segitiga

dapat dilihat pada gambar 2.(.

*ambar 2.( Cisualisasi penghitungan olume dengan metode cut and fill

&Sumber : *eodis-8le, 2=12'

*ambar 2.( menun#ukan bah6a olume total dari suatu area

dihitung dari pen#umlahan olume semua prisma. Colume prisma

dihitung dengan mengalikan permukaan proyeksi &8i' dengan #arak

antara pusat massa dari dua segitiga yaitu desain surface dan base surface

&di'. 0umus penghitungan olume dengan prism method yang digunakan

soft6are surpac 6.41 dapat dilihat pada rumus 2.1. &*eodis-8le, 2=12'

CiD 8i.di EEEEEEEEEEEEEE.EEEEEEE.. & 2.1'

eterangan :

Ci : Colume prisma

8i : uas bidang permukaan proyeksi

di : arak antara pusat massa dua segitiga surface desain dan base

desain.

11


10/21

0umus penentuan olume matematika di#elaskan oleh rumus

triangular prism dan rectangular prism yang dikemukakan oleh Pfilipsen.

0umus rectangular prism dapat dilihat pada persamaan &2.2'. &Pfilipsen,

2==$'.

EEEEEE.EEEEEEEEEE.EE..&2.2'

eterangan :

C : Colume total

B : uas permukaan keseluruhan

?m : +inggi rata F rata erteA ho

?o : +inggi pada bidang referensi horiGontal

Persamaan rectangular prism merupakan turunan daripada

persamaan triangular prism. Persamaan triangular prism dapat dilihat

pada persamaan &2.3'. & Pfilipsen, 2==$'

.............................................................................

&2.3'

eterangan :

hmi : +inggi rata

hi : /leasi titik

n : umlah titik

2.& (i+rooft E,+e#Pengertian icrosoft eAcel adalah Program aplikasi pada icrosoft

4ffice yang digunakan dalam pengolahan angka &8ritmatika'. Program ini

sering digunakan oleh banyak orang untuk menuliskan atau mencatat data-

data di perusahaan, lembaga hingga instansi kecil. icrosoft /Acel #uga

sering digunakan oleh mahasis6a untuk pengolahan data penting atau tugas

sistem basis data dsb. icrosoft /Acel adalah program kedua dalam suatu

perangkat keras setelah icrosft


11/21

kehidupan sehari-hari. )idalam program ini kita dapat membuat grafik

menggunakan program icrosoft /Acel. )idalam program ini kita dapat

menggunakan


12/21

11. Status bar, terdapat pada bagian ba6ah #endela, yang

menampilkan pesan dari program.

12. +oolbar dra6ing, untuk mempercantik lembar ker#a yang berupa

tombol-tombol yang dapat digunakan agar lembar ker#a terlihat

bagus dan rapi.

13. Penun#uk sel, memperlihatkan sel yang aktif.

2.&.1 Too#bar -ang Sering Digunaan

1. /5**U5885 +4480

a. Pilih dan kilk menu toolbar, ie6.

b. Pilih dan klik baris toolbar yang ingin anda tampilkan.

*ambar 2. +oolbar icrosoft /Acel 2=13

2. /08+885 +8P85 )8+8

a. sorotlah sel yang akan anda rubah perataan tampilan

datanya. b. pilih dan klik menu format, cells.

*ambar 2.1= Bormat 9ells

c. klik aligment.

d. kemudian pilihlah sesuai keinginan.

e. klik 4.

1!


13/21

*ambar 2.11 otak dialog format cells

3. /5HP85 B/ 7


14/21

a. lik sheet yang akan dirubah namanya

b. lik kanan lalu pilih rename

c. etik nama yang baru

*ambar 2.1! otak dialog format cells-rename

2./ Perangat 'una Surpa+ 0.&1

P+. S0/ pada section surey pengolahan data menggunakan

software Microsoft excel , Surpac 6.41 kemudian data dari software tersebut

dilan#utkan ke software Minescape 4.11 oleh section mine plan. Surpac

merupakan software pengolah data yang berupa dua dimensi dan tiga

dimensi, untuk mengolah data tersebut kita harus mempunyai titik koordinat

yang kita input dengan menggunakan Total Station. ?asil input dengan alat

tersebut berupa titik koordinat I, H , dan J. erikut keterangan tampilan

surpac, menu tooll!ar" pen#elasan sufraces, dan boundary pada perangkat

lunak surpac yang akan di#elaskan sebagai berikut.

2./.1 Digita# Terrain (o%e# DT(

K Digital Terrain Model & DTM ' adalah representasi statistik

permukaan tanah yang kontinyu dari titik-titik yang diketahui koordinat

I, H, dan J nya pada suatu sistem koordinat tertentu.L&i Jhilin dan

*old, 2=="'. Suatu )+ merupakan sistem yang terdiri dari dua bagian,

yaitu sekumpulan titik-titik yang me6akili bentuk permukaan terrain

yang disimpan pada memori komputer, dan 8lgoritma untuk melakukan

interpolasi titik-titik baru dari data titik yang diberikan atau menghitung

data lain. &ink6itG, 1%='

1$


15/21

)+ sendiri dapat diartikan sebagai representasi ketinggian dari

suatu continuous terrain atau permukaan &tanpa ada feature alam dan

hand made' dalam bentuk digital atau numeris, dalam sistem koordinat I,

H, J. Pengertian )+ mencakup tidak hanya tinggi &height ' dan eleasi

&ele#ation', tetapi #uga unsur-unsur morfologi yang lain seperti garis

sungai, dsb. &)ipokusumo dkk, 1(3'. lustrasi )+ ditun#ukkan pada

gambar 2.1"

*ambar 2.1" Sumber DTM $Digital Terrain Model%

&Sumber *eodis-8le, 2=12'

2./.2 Triang#e Bae% (o%e#ing

+5 adalah salah satu metode untuk merepresentasikan suatusurface &permukaan' dalam bentuk #aring F #aring segitiga &i Jhilin dan

*old,2=="'. )alam pembentukan +5 dibutuhkan setidaknya enam titik

yang dapat digunakan untuk pembentukan #aring segitiga. +iga titik

berada pada node sebagai u#ung sisi F sisi segitiga dan tiga titik lainya

merupakan titik luar yang membentuk #aring segitiga lain.

onsep pembentukan +5 didasarkan pada delaunay

triangulation. Delauna& triangulation merupakan suatu metode untuk

1%


16/21

membangun geometri segitiga dimana metode ini memaksimalkan sudut

minimum dari semua sudut segitiga tersebut.

*ambar 2.1$ menya#ikan pembentukan +5 dengan konsep

Delauna& triangulation.

*ambar 2.1$ Pembentukan T'( dengan Delauna& Triangulation &Sumber

*eodis-8le, 2=12'.

2./." Boun%ar-

)oundar& adalah pembatas berupa file string yang tertutup.

)oundar& dipakai untuk membatasi suatu daerah perhitungan olume

pada metode cut and fill , atau dapat #uga digunakan men#adi batas desain

area pertambangan pada perangkat lunak surpac $.!1.

2./.& Tampi#an Surpa+ 0.&1

+ampilan a6al Surpac $.!1 mempunyai fungsi dan bagian tertentu

yang akan di#elaskan pada gambar

eterangan *ambar

1 Menu!ar s mempunyai fungsi mempermudah pengolahan data

pada perangkat lunak surpac $.!1

2 +ool!ars adalah bagian dari menu!ars yang sering digunakan

untuk pengolahan data.

3 5aigator mempunyai fungsi mempermudah dalam pencarian

data pada folder data yang disimpan pada perangkat keras.

1(


17/21

! *a&er mempunyai fungsi mengetahui data apa yang

ditampilkan pada perangkat lunak surpac $.!1

" +ampilan layar dari data layer

$ olom perintah pada perangkat lunak surpac $.!1

*ambar 2.1% +ampilan a6al surpac $.!1

2././ (enubar

Menu!ars adalah menu yang disediakan perangkat lunak surpac

dalam pengolahan data. Menu!ars yang sering di gunakan akan di

#elaskan sebagai berikut :

1 Menu file berguna untuk menyimpan, mengimport data,

membbuka data dll.

2 Menu +dit !erguna untuk mengidit data point, string, dll.

3 Menu Displa& !erfungsi untuk pengaturan tampilan pada

surpac $.!1

! Menu ,iew berguna untuk pengaturan tampilan data pada

layar

" Menu 'nuere !erguna untuk melihat keterangan pada data

dilayar

$ Menu Surfaces !erguna untuk pembuatan DTM , perhitungan

olume dll.

% ostumise !erguna untuk pengeditan pengaturan tool!ars"

menu!ars dll.

2./.0 Too#bar

Tool!ars bagian dari menu!ars yang sering digunakan dalam

pengeditan data yang akan di#elaskan sebagai berikut :

1


18/21

1 Sa#e /ile berguna untuk menyimpan data.

2 0eset graphic berguna untuk mereset data pada layer.

3 ndo untuk mengulang kelangkah sebelumnya #ika ter#adi

kesalahan dalam pengolahan data.

! Delete 2oint berguna untuk menghapus point pada data layar.

" Delete Segmen berguna untuk menghapus segmen pada data

layar.

$ Delete String berguna untuk menghapus string pada data

layar.

% +dit 2oint berguna untuk pengeditan data yang ada pada titik.

( 0enum!er String berguna untuk mengubah 6arna string .

0enum!er segmen untuk mengubah 6arna garis di antra dua

titik.

1= 3oin Segmen untuk membuat garis di antara dua titik

11 lose segmen untuk menutup segmen untuk men#adi

kesatuan

2./.3 *otum Too#bar

ostume tool!ars digunakan untuk mempermudah dalam

pengolahan data dengan menambahkan tool!ars yang tidak ada pada

perangkat lunak surpac $.!1 dengan cara sebagai berikut :

a. lik menu!ars ostumise

*ambar 2.1( Menu ostumise

b. lik 9ostumise menustool!ars

2=


19/21

*ambar 2.1 ostumise menustool!ars

c. lik ne6

*ambar 2.2= ostumise new

d. lik toolbarM1 dan klik ne6

*ambar 2.21 ostumise tool!ar51 new

e. lik pilihan open file pada kolom comand

21


20/21

*ambar 2.22 pen scripts comand

f. Pilih stingMtoMpts.tcl yang dungsinya memecah stringmen#adi point dan klik open

*ambar 2.23 Pilihan tool!ar string5to5pts.tcl

g. Pada kolom image klik pilihan open image

*ambar 2.2! Pilihan open image tool!ar

h. Pilih salah satu gambar untuk membedakan dengan tool!ars

lain klik appl&

22


21/21

*ambar 2.2" Pilhan 'mage tool!ar

i. lik apply #ika semua sudah terisi

*ambar 2.2$ +ampilan tool!ar51

#. Profiles isi nama dengan nama toolbars dan klik apply

*ambar 2.2% 7ppl& Tool!ar ostumise

23

BAB II PKLd

Documents

Transcript of BAB II PKLd