BAB II paru

18
BAB II LAPORAN KASUS I. Identitas Pasien Nama : Nur Zahri Umur : 21 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan : Mahasiswa Agama : Islam Suku : Aceh No. CM : 1-04-40-98 Alamat : Gp Dayah Tuha, Pidie Tgl. Masuk RS : 13 Maret 2015 Tgl. Pemeriksaan : 30 Maret 2015 II. Anamnesis a. Keluhan utama : sesak nafas b. Keluhan tambahan : nyeri dada, batuk, penurunan berat badan, nafsu makan menurun. c. Riwayat penyakit sekarang : Pasien datang dengan keluhan sesak nafas disertai nyeri dada yang dirasakan sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan sesak nafas ini tidak dipengaruhi oleh aktifitas maupun cuaca. Namun pasien mengaku sesak nafas berkurang saat pasien duduk dan berbaring dalam keadaan miring ke kiri. Sesak nafas membuat pasien hanya bisa berbaring ditempat tidur saja. 4

description

paru

Transcript of BAB II paru

BAB IILAPORAN KASUSI. Identitas PasienNama: Nur ZahriUmur: 21 tahunJenis Kelamin: Laki-lakiPekerjaan: Mahasiswa Agama: IslamSuku : AcehNo. CM: 1-04-40-98Alamat: Gp Dayah Tuha, PidieTgl. Masuk RS: 13 Maret 2015Tgl. Pemeriksaan: 30 Maret 2015II. Anamnesisa. Keluhan utama : sesak nafasb. Keluhan tambahan : nyeri dada, batuk, penurunan berat badan, nafsu makan menurun.c. Riwayat penyakit sekarang : Pasien datang dengan keluhan sesak nafas disertai nyeri dada yang dirasakan sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan sesak nafas ini tidak dipengaruhi oleh aktifitas maupun cuaca. Namun pasien mengaku sesak nafas berkurang saat pasien duduk dan berbaring dalam keadaan miring ke kiri. Sesak nafas membuat pasien hanya bisa berbaring ditempat tidur saja.Pasien juga mengeluhkan sering batuk-batuk sejak 1 bulan terakhir, batuk diakui pasien tidak berdahak. Keluhan batuk berdarah disangkal. Riwayat penurunan berat badan selama sakit (+), 10 Kg dalam 3 bulan terakhir disertai nafsu makan menurun (+).Pasien tidak mengeluh adanya demam dan berkeringat di malam hari. BAB dan BAK tidak ada keluhan. d. Riwayat penyakit dahuluRiwayat hipertensi disangkal. Riwayat diabetes melitus disangkal. Riwayat penyakit jantung disangkal. Riwayat asma disangkal. Riwayat pengobatan TB sebelumnya disangkal. Riwayat alergi disangkal. e. Riwayat penyakit keluargaTidak ada anggota keluarga pasien yang mengalami keluhan yang sama dengan pasien. Tidak ada anggota keluarga yang menderita batuk lama. f. Kebiasaan Sosial Pasien merupakan seorang mahasiswa, mempunyai kebiasaan merokok sejak 7 tahun yang lalu. III. Pemeriksaan FisikKeadaan umum: tampak sakit sedangKesadaran: compos mentisTanda vitalTekanan darah: 140/90 mmHgNadi: 120 kali/menitFrekuensi pernafasan: 30 kali/menitSuhu Tubuh: 37,50CKulitWarna: Sawo MatangKepalaRambut: Hitam, sukar dicabutWajah: Simetris, edema (-), deformitas (-)Mata: konjungtiva palpebra inferior pucat (+/+), sklera ikterik (-/-), RCL (+/+), RCTL (+/+)Telinga: normotia, serumen (-/-)Hidung : NCH (-), sekret (-)Mulut: sianosis (-), mukosa bibir lembab (+)Leher: pembesaran KGB (-), JVP R-2 cmH2OPemeriksaan Fisik ParuInspeksi: asimetris, dada kiri tertinggalPalpasi: Fremitus taktil kiri menurunPerkusi: sonor / redupAuskultasi: vesikuler kiri menurun, rhonki (-/+)Pemeriksaan Fisik JantungInspeksi: Ictus cordis tidak tampakPalpasi: Ictus cordis teraba di interkosta V, Linea midclavicularis sinistraPerkusi: Batas jantung kanan di linea parasternalis dekstra batas jantung kiri di 1 jari dari linea midclacivula sinistraAuskultasi : Bunyi jantung I>II, regular (+), bising (-)AbdomenInspeksi: simetris, distensi (-)Palpasi: soepel, nyeri tekan (-), hepar/lien/renal tidak terabaPerkusi: timpaniAuskultasi: peristaltik (+) N, bising usus (-)EkstremitasEkstremitas superior : sianosis(-/-), edema(-/-), pucat(-/-), akral dingin (-/-) Ekstremitas inferior : sianosis(-/-), edema(-/-), pucat(-/-), akral dingin(-/-)CRT