BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem...

13
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan beberapa teori dari buku/jurnal yang diperlukan untuk membantu dalam penelitian dan pengamatan terhadap sistem maupun dalam pemecahan masalah. Pengertian teori teori pendukung yang berhubungan dengan penulisan tugas akhir ini adalah berikut. 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Arif (2017) menyebutkan bahwa, “Kumpulan dari komponen apapun yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”. Sedangkan menurut Hutahaen (2015:2) menyebutkan bahwa, “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu”. Dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu elemen atau komponen yang berada dalam satu kesatuan untuk bekerja sama dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. 2.1.2 Karakteristik Sistem Sistem yang baik memiliki ciri-ciri yang dapat diidentifikasikan bahwa ciri ciri tersebut merupakan bagian dari sistem. Karakteristik sistem Hutahaen (2015:3) yang dimaksud, diuraikan sebagai berikut:

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan beberapa teori dari buku/jurnal yang diperlukan

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

Dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan beberapa teori dari buku/jurnal

yang diperlukan untuk membantu dalam penelitian dan pengamatan terhadap sistem

maupun dalam pemecahan masalah. Pengertian teori – teori pendukung yang

berhubungan dengan penulisan tugas akhir ini adalah berikut.

2.1.1 Pengertian Sistem

Menurut Arif (2017) menyebutkan bahwa, “Kumpulan dari komponen apapun

yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk

mencapai satu tujuan tertentu”. Sedangkan menurut Hutahaen (2015:2) menyebutkan

bahwa, “sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

melakukan sasaran yang tertentu”.

Dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu elemen atau komponen

yang berada dalam satu kesatuan untuk bekerja sama dalam menyelesaikan suatu

pekerjaan.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Sistem yang baik memiliki ciri-ciri yang dapat diidentifikasikan bahwa ciri

ciri tersebut merupakan bagian dari sistem. Karakteristik sistem Hutahaen (2015:3)

yang dimaksud, diuraikan sebagai berikut:

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan beberapa teori dari buku/jurnal yang diperlukan

7

1. Komponen

Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan

bekerjasama untuk membentuk satu kesatuan.

2. Batasan sistem (boundary)

Daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan

lingkungan luar dinamakan dengan batasan sistem.

3. Lingkungan luar sistem (environment)

Apapun yang berada di luar batas dari sistem dan mempengaruhi sistem

tersebut dinamakan dengan lingkungan luar sistem.

4. Penghubung sistem (interface)

Media penghubung diperlukan untuk mengalirkan sumber-sumber daya dari

sub sistem ke sub sistem lainnya dinamakan dengan penghubung sistem.

5. Masukkan sistem (input)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem dinamakan dengan masukan sistem

(input) dapat berupa perawatan dan masukan sinyal.

6. Keluaran sistem (output)

Hasil dari energi yang telah diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang

berguna dinamakan dengan keluaran sistem (output).

7. Pengolah sistem

Untuk mengolah masukan menjadi keluaran diperlukan suatu pengolah yang

dinamakan dengan pengolah sistem.

8. Sasaran sistem

Sistem pasti memiliki tujuan atau sasaran yang sangat menentukan input yang

dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang dihasilkan.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan beberapa teori dari buku/jurnal yang diperlukan

8

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Sistem berdasarkan sudut pandangnya memiliki beberapa macam kategori.

Kategori ini yang harus diklasifikasikan. Klasifikasi sistem menurut Hutahaen

(2015:6) yang dimaksud, sebagai berikut:

1. Sistem abstrak dan sistem fisik

a. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak

tampak secara fisik.

b. Sistem fisik adalah sistem yang ada dan tampak secara fisik.

2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

a. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi dikarenakan oleh proses alam

tanpa campur tangan manusia.

b. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang

melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.

3. Sistem tertentu dan sistem tak tentu

a. Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi sistem dengan tingkah laku

yang sudah dapat diprediksi dan keluaran yang telah diramalkan.

b. Sistem tak tentu merupakan sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

4. Sistem tertutup dan sistem terbuka

a. Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan berhubungan

dengan dunia luar dan bekerja secara otomatis tanp campur tangan

lingkungan luar, namun pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar -

benar tertutup.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan beberapa teori dari buku/jurnal yang diperlukan

9

b. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh oleh

lingkungan luarnya. Sistem yang terpengaruh dengan lingkungan luar

memiliki kontrol kendali yang lebih baik.

2.1.4 Sistem Berorientasi Objek (Object Oriented Programming)

Menurut Sukanto & Shalahuddin (2018:104) menyebutkan bahwa, “Sistem

berorientasi objek merupakan sebuah sistem yang dibangun dengan berdasarkan

metode berorientasi objek adalah sebuah sistem yang komponennya dibungkus

(dienkapsulasi) menjadi kelompok data dan fungsi. Sedangkan menurut Satyaputra &

Aritonang (2014:33) adalah “Object Oriented Programming merupakan cara berpikir

atau metode pemrograman yang berorientasikan kepada objek”.

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa Sistem Berorientasi

Objek (Object Oriented Programming) adalah sebuah sistem yang komponennya di

bungkus menjadi kelompok data dan fungsi dengan metode pemrograman yang

berorientasikan ke objek.

Berikut ini adalah beberapa konsep dasar yang harus dipahami tentang

metodologi berorientasi objek menurut Rosa & Shalahuddin (2018:104):

1. Kelas (Class)

Kelas adalah kumpulan objek – objek dengan karakteristik yang sama. Kelas

merupakan definisi statik dan himpunan objek yang sama yang mungkin lahir

atau diciptakan dan kelas tersebut.

2. Object (Object)

Objek adalah abstraksi dan sesuatu yang mewakili dunia nyata seperti benda,

manusia, satuan organisasi, tempat, kejadian, struktur, status, atau hal – hal lain

yang bersifat abstrak.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan beberapa teori dari buku/jurnal yang diperlukan

10

3. Metode (Method)

Operasi atau metode atau method pada sebuah kelas hampir sama dengan

fungsi atau prosedur pada metodologi struktural. Sebuah kelas boleh memiliki

lebih dari satu metode atau operasi.

4. Atribut (Attribute)

Atribut dari sebuah kelas adalah variabel globa yang dimiliki sebuah kelas.

Atribut dapat berupa nilai atau elemen – elemen data yang dimiliki oleh objek

dalam kelas objek. Atribut dipunyai secara individual oleh sebuah objek,

misalnya berat, jenis, nama dan sebagainya. Atribut sebaiknya bersifat privat

untuk menjaga konsep enkapsulasi.

5. Abstraksi (Abstraction)

Prinsip untuk mempresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi satu

bentuk model yang sederhana dengan mengabaikan aspek – aspek lain yang

tidak sesuai dengan permasalahan.

6. Enkapsulasi (Encapsulation)

Pembungkusan atribut data dan layanan (operasi – operasi) yang dipunyai

objek untuk menyembunyikan implementasi dan objek sehingga objek lain

tidak mengetahui cara kerjanya.

7. Pewarisan (Inheritance)

Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh

definisi dan objek lain sebagai bagian dan dirinya.

8. Antarmuka (Interface)

Antarmuka atau interface sangat mirip dengan kelas, tapi tanpa atribut kelas

dan memiliki metode yang dideklarasikan tanpa isi. Deklarasi metode pada

sebuah interface dapat diimplementasikan oleh kelas lain.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan beberapa teori dari buku/jurnal yang diperlukan

11

9. Reusabilily

Pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatu

permasalahan pada permasalahan lainnya yang melibatkan objek tersebut.

10. Generalisasi dan Spesialisasi

Menunjukkan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan

objek yang khusus.

11. Komunikasi Antar Objek

Komunikasi antar-objek dilakukan lewat pesan (message) yang dikirim dan

satu objek ke objek lainnya.

12. Polimorfisme (Polymorphism)

Kemampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan yang berbeda

dengan nama yang sama sehingga menghemat baris program.

13. Package

Package adalah sebuah kontainer atau kemasan yang dapat digunakan untuk

mengelompokkan kelas – kelas sehingga memungkinkan beberapa kelas yang

bernama sama disimpan dalam package yang berbeda.

2.1.5 Internet

Menurut Anhar (2016:6) internet adalah “jaringan atau sistem pada jaringan

komputer yang saling berhubungan (terhubung) dengan menggunkaan Sistem global

Transmission Control Protocol/ Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol

pertukaran paket (Packet Switching Communication Protocol) untuk melayani

miliyaran pengguna di dunia”.

Sedangkan menurut Rusman (2017:235) menyebutkan bahwa, “internet

didefinisikan dua komputer atau lebih yang memiliki konektivitas membentuk

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan beberapa teori dari buku/jurnal yang diperlukan

12

jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia secara global

(internasional),yang saling berinteraksi dan bertukar informasi.”

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat di tarik kesimpulan bahwa

internet adalah jaringan komputer yang saling terhubung secara global yang saling

berinteraksi dan bertukar informasi.

2.1.6 Website

Menurut Abdulloh (2018b:1) website dapat diartikan sebagai “kumpulan

halaman yang berisi informasi data digital baik berupa teks, gambar, animasi, suara,

dan vidio atau gabungan dari semuanya yang disediakan melalui jalur koneksi

internet sehingga dapat diakses dan dilihat oleh semua orang diseluruh dunia”.

Sedangkan menurut Rerung (2018:1) menyebutkan bahwa, “website adalah

jaringan komputer yang terdiri dari kumpulan situs internet yang menawarkan teks

dan grafik dan suara dan sumber daya animasi melalui hypertext transfer protokol”.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat di tarik kesimpulan bahwa

website adalah halaman situs internet yang berisikan informasi data digital baik

berupa teks, gambar, animasi, suara, dan vidio atau gabungan dari semuanya.

2.1.7 Web Browser

Menurut Solichin (2016:9) menyebutkan bahwa, “web browser merupakan

perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima dan menyajikan sumber informasi

di internet. Mudahnya, browser digunakan untuk menampilkan halaman-halaman

web”.

Sedangkan menurut Winarto ST, Zaki, & SmitDev Community (2015:31) web

browser adalah “perangkat lunak yang fungsinya menerima dan menyajikan

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan beberapa teori dari buku/jurnal yang diperlukan

13

informasi di internet. Sumber informasi bisa dilihat menggunakan web browser, baik

berupa halaman web, gambar, video, atau jenis konten lainnya”.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat di tarik kesimpulan bahwa web

browser adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menampilkan seluruh

informasi yang terdapat dalam internet.

2.1.8 Web Server

Menurut Rozi & SmitDev Community (2016:16) web server adalah “program

untuk melayani penyajian halaman web di internet”. Sedangkan Roihan (2018:91)

mengemukakan bahwa “web server adalah layanan server yang berfungsi menerima

permintaan HTTP atau HTTPS dari klien dengan menggunakan web browser dan

mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya

berbentuk dokumen HTML dan format dokumen web lainnya”.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat di tarik kesimpulan bahwa web

server adalah layanan server yang berfungsi untuk melayani penyajian halaman web

yang umumnya berbentuk dokumen HTML dan format dokumen web lainnya.

2.1.9 Basis Data

Menurut Rosa A.S dan M. Shalahuddin (2018:43) menyebutkan bahwa, “Basis

Data adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data

yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan.

Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses

dengan mudah dan cepat”.

Sedangkan menurut V.K. Pallaw dalam Subandi & Syahdi (2018:2)

menyebutkan bahwa, “Basis Data didefinisikan sebagai “satu koleksi dari data yang

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan beberapa teori dari buku/jurnal yang diperlukan

14

saling berhubungan, disimpan bersama – sama secara logika, yang didesain untuk

menjumpai informasi sesuai dengan kebutuhan dari organisasi”.

Berdasarkan pendapat dari para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

basis data merupakan kumpulan data yang tersimpan di tempat penyimpanan data,

dapat diolah, dimanipulasi menjadi informasi dan digunakan kembali.

2.1.10 XAMPP

Menurut Wardana (2016:8) XAMPP didefinisikan sebagai “perangkat lunak

bebas (free software) yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi

dari beberapa program”. Sedangkan menurut Haqi & Setiawan (2019:4) xampp

adalah “paket software yang di dalamnya sudah terkandung Web Server Apache,

database MySql, dan PHP Interpreter”.

Berdasarkan pendapat dari para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

XAMPP merupakan paket software yang mendukung banyak sistem operasi dan di

dalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySql, dan PHP

Interpreter.

2.1.11 MySQL

Menurut Nugroho Aldi dalam Radillah (2018:14) menyebutkan bahwa,

“MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan

mengirim datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah

standar SQL (Structure Quered Language)”.

Sedangkan menurut Masruri & Creativity (2015:54) menyebutkan bahwa,

“MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional

(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis”.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan beberapa teori dari buku/jurnal yang diperlukan

15

Berdasarkan pendapat dari para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa

MySQL adalah sebuah program database server dari sistem manajemen basis data

relasional menggunakan perintah standar SQL (Structure Quered Language).

2.1.12 Metode Pengembangan Perangkat Lunak (Model Prototype)

Dalam buku Rosa & Shalahuddin (2018:31) Model Prototipe dapat digunakan

untuk menyambungkan ketidakpahaman pelanggan mengenal hal teknis dan

memperjelas spesifikasi kebutuhan yang diinginkan pelanggan kepada pengembang

perangkat lunak.

Model Protipe (prototyping model) dimulai dari mengumpulkan kebutuhan

pelanggan terhadap perangkat lunak yang akan dibuat. Lalu dibuatlah program

prototipe agar pelanggan lebih terbayang dengan apa yang sebenernya diinginkan.

Program prototipe biasanya merupakan program yang belum jadi. Program ini

biasanya menyediakan tampilan dengan simulasi alur perangkat lunak sehingga

tampak seperti perangkat lunak yang sudah jadi. Program prototipe ini dievaluasi

oleh pelanggan atau user sampai ditemukan spesifikasi yang sesuai dengan keinginan

pelanggan atau user.

Model prototipe cocok digunakan untuk menjabarkan kebutuhan pelanggan

secara lebih detail karena pelanggan sering kali kesulitan menyampaikan

kebutuhannya secara detail tanpa melihat gambaran yang jelas. Untuk mengantisipasi

agar proyek dapat berjalan sesuai dengan target waktu dan biaya di awal, maka

sebaiknya spesifikasi kebutuhan sistem harus sudah disepakati oleh pengembang

dengan pelanggan secara tertulis. Dokumen tersebut akan menjadi patokan agar

spesifikasi kebutuhan sistem masih dalam ruang lingkup proyek.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan beberapa teori dari buku/jurnal yang diperlukan

16

Model prototipe kurang cocok untuk aplikasi dengan skala besar karena

membuat prototipe untuk aplikasi sekala besar akan sangat memakan waktu dan

tenaga.

1. Mock – up

Menurut Rosa A.S dan M. Shalahuddin (2018:32) menyebutkan bahwa, “

Mock – up adalah sesuatu yang digunakan sebagai model desain yang digunakan

untuk mengajar, demonstrasi, evaluasi desain, promosi, atau keperluan lain. Sebuah

mock – up disebut sebagai prototipe perangkat lunak jika menyediakan atau mampu

mendemonstrasikan sebagian besar fungsi sistem perangkat lunak dan

memungkinkan pengujian desain sistem perangkat lunak.Iterasi terjadi pada

pembuatan protoipe sampai sesuai dengan keinginan pelanggan (customer) atau

user”.

2.2 Teori Pendukung

2.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Sukanto & Shalahuddin (2018:53) menyebutkan bahwa, “ERD adalah

bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional. Jika

menggunakan OODBMS (Object Oriented Database Management System) maka

perancangan ERD tidak perlu dilakukan”. Di dalam buku karya Rosa A.S dan M.

Shalahuddin (2018:50) dijelaskan bahwa, “pemodelan awal basis data yang paling

banyak digunakan adalah menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) dan

ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika juga

ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional sehingga jika penyimpanan

basis data menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu

menggunakan ERD”. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti Notasi Chen

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan beberapa teori dari buku/jurnal yang diperlukan

17

(dikembangkan oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian

Palmer, Harry Ellis), notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain.

2.2.2 Logical Relationship Structure (LRS)

Menurut Friyadie dalam Taufik & Ermawati (2017:3) menyebutkan bahwa,

“sebelum tabel dibentuk dari field atau atribut entitas secara fisik atau level internal,

maka harus dibuatkan suatu bentuk relational model yang dibuat secara logic atau

level external dan konsep, dari pernyataam tersebut dibutuhkan yang disebut dengan

Logical Record Structure (LRS)”.

Dalam pembuatan Logical Record Structure (LRS) terdapat tiga hal yang dapat

mempengaruhi, yaitu:

1. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada satu (one-to-one), maka

digabungkan dengan entitas yang lebih kuat (strong entity), atau digabungkan

dengan entitas yang memiliki atribut yang lebih sedikit.

2. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada banyak (one-to-many), maka

hubungan relasi atau gabungkan dengan entitas yang tingkat hubungannya

banyak.

3. Jika tingkat hubungan (cardinality) banyak pada banyak (many-to-many), maka

hubungan relasi tidak akan digabungkan dengan entitas manapun, melainkan

menjadi sebuah LRS.

2.2.3 Unified Modeling Language (UML)

Menurut Rosa & Shalahuddin (2018: 137) menyebutkan bahwa, “Unified

Modeling Language (UML) merupakan sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk

pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan mengunakan teknik

pemrograman berorientasi objek”.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan beberapa teori dari buku/jurnal yang diperlukan

18

UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk

menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem

perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi

mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks – teks pendukung.

1. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran

kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada

perangkat lunak.

Menurut Rosa & Shalahuddin (2018:162) terdapat beberapa simbol pada

diagram aktivitas, antara lain:

2. Diagram Kelas (Class Diagram)

Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari

pendefinisian kelas – kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas

memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.

3. Diagram Use Case (Use Case Diagram)

Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan

(behavior) sistem infromasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah

interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.

Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di

dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi –

fungsi itu.

4. Diagram Sekuen (Sequence Diagram)

Menurut Rosa & Shalahuddin (2018:165) mengemukakan bahwa :

Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan

diterima oleh objek. Untuk menggambarkan diagram sekuen harus mengetahui

objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang

dimiliki kelas.