BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1.

14
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1. Definisi Akuntansi Secara umum akuntansi adalah aktivitas yang bertujuan untuk menghitung secara periodik dalam sebuah perusahaan yang menghasilkan laporan keuangan kepada pihak-pihak internal dan eksternal yang berkepentingan. Menurut (Bahri, 2016:2) dalam bukunya “Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan atas suatu transaksi dengan cara sedemikian rupa, sistematis dari segi isi, dan berdasarkan standar yang diakui umum.” Dari penjelasan di atas akuntansi memiliki tujuan yaitu untuk menyiapkan laporan keuangan yang akurat dan handal sehingga pihak yang berkepentingan dapat mengambil keputusan atau pemilihan alternatif dalam bidang ekonomi. 2.1.2. Persamaan Akuntansi Persamaan akuntansi adalah hubungan dari harta, hutang, dan modal yang sudah dimiliki oleh perusahaan. Sesuai dengan apa yang (Bahri, 2016:13) jelaskan bahwa “Persamaan dasar akuntansi menujukkan bahwa aktiva sama denga n pasiva. Pasiva terdiri dari utang dan modal.” Dalam setiap transaksi bisnis minimal memiliki dua akun perusahaan. Maka persamaan akuntansi akan selalu dalam keseimbangan, yang berarti sisi kiri harus selalu sama dengan sisi kanan. Sisi tersebut dicatat dalam dua aspek yaitu sisi kiri (aktiva) dan sisi kanan (pasiva).

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1.

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1.

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Akuntansi

2.1.1. Definisi Akuntansi

Secara umum akuntansi adalah aktivitas yang bertujuan untuk menghitung

secara periodik dalam sebuah perusahaan yang menghasilkan laporan keuangan

kepada pihak-pihak internal dan eksternal yang berkepentingan.

Menurut (Bahri, 2016:2) dalam bukunya “Akuntansi adalah seni pencatatan,

penggolongan, pengikhtisaran, dan pelaporan atas suatu transaksi dengan cara

sedemikian rupa, sistematis dari segi isi, dan berdasarkan standar yang diakui umum.”

Dari penjelasan di atas akuntansi memiliki tujuan yaitu untuk menyiapkan

laporan keuangan yang akurat dan handal sehingga pihak yang berkepentingan dapat

mengambil keputusan atau pemilihan alternatif dalam bidang ekonomi.

2.1.2. Persamaan Akuntansi

Persamaan akuntansi adalah hubungan dari harta, hutang, dan modal yang

sudah dimiliki oleh perusahaan. Sesuai dengan apa yang (Bahri, 2016:13) jelaskan

bahwa “Persamaan dasar akuntansi menujukkan bahwa aktiva sama dengan pasiva.

Pasiva terdiri dari utang dan modal.”

Dalam setiap transaksi bisnis minimal memiliki dua akun perusahaan. Maka

persamaan akuntansi akan selalu dalam keseimbangan, yang berarti sisi kiri harus

selalu sama dengan sisi kanan. Sisi tersebut dicatat dalam dua aspek yaitu sisi kiri

(aktiva) dan sisi kanan (pasiva).

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1.

7

Sumber kekayaan perusahaan yang dapat digunakan sebagai sumber

pembelanjaan kegiatan usaha biasa disebut dengan Harta. Sumber pembelanjaan itu

berasal dari pemilik yang biasa disebut dengan Modal/Ekuitas. Keadaan seperti ini

biasa dinyatakan dengan persamaan :

HARTA = MODAL/EKUITAS

Selain itu adapula sumber kekayaan yang didapat dari pihak ekstern

perusahaan atau kreditur yang akan menjadi sebuah kewajiban yang harus

dikembalikan, disebut dengan Kewajiban/Utang. Keadaan seperti ini biasa dinyatakan

dengan persamaan:

HARTA = KEWAJIBAN/UTANG

Apabila untuk mendirikan perusahaan tersebut sumber pembelanjaan terdapat

dari ekuitas pemilik dan juga bersumber dari pihak ekstern/kreditur agar perusahaan

dapat beroperasi, maka jumlah harta perusahaan akan sama dengan jumlah ekuitas

ditambah kewajiban/utang. Keadaan seperti ini bisa dinyatakan dengan persamaan:

HARTA = MODAL + UTANG

Penjelasan diatas membuktikan bahwa aktiva berasal dari utang dan modal.

Hubungan inilah yang diungkapkan dengan model matematis yang dinamakan

persamaan akuntansi, yaitu:

AKTIVA = PASIVA

2.1.3. Siklus Akuntansi

Michell Suharli dalam (Kartomo & Sudarman, 2019:11) mengemukakan

bahwa “Pengertian siklus akuntansi adalah urutan transaksi, peristiwa, aktivitas, dan

proses dari awal sampai akhir dimulai dari awal seperti lingkaran yang tidak akan

pernah putus.”

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1.

8

(Kartomo & Sudarman, 2019:11) menyebutkan proses tersebut dalam bukunya

yaitu “Siklus akuntansi yang terdiri dari kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan

suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pelaporan informasi ekonomi.”

Tahap-tahap dalam siklus akuntansi menurut Ely Suhayati dan Sri Dewi

Anggadini dalam (Kartomo & Sudarman, 2019), yaitu:

A. Tahap Pencatatan

1. Pembuatan atau penerimaan bukti transaksi

2. Pencatatan dalam jurnal (buku harian)

3. Pemindahbukuan ke buku besar

B. Tahap Pengikhtisaran

1. Pembuatan neraca saldo (trial balance)

2. Jurnal Penyesuaian

3. Neraca Saldo disesuaikan

4. Perhitungan rugi laba dan neraca

5. Penyusunan laporan keuangan

6. Jurnal penutup

7. Pembuatan neraca saldo penutup

8. Jurnal pembalik

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1.

9

Sumber: Kartomo dan La Sudirman (2019:12)

Gambar II.1.

Siklus Akuntansi

1. Transaksi

Menurut (Kartomo & Sudarman, 2019:15) “Pengertian transaksi adalah suatu

aktivitas perusahaan yang menimbulkan perubahan terhadap posisi harta

keuangan perusahaan, misalnya seperti menjual, membeli, membayar gaji,

serta membayar berbagai macam biaya yang lainnya.”

2. Jurnal

Jurnal adalah catatan permanen pertama (book of original entry) dari

berbagai transaksi finansial yang tersusun secara sistematis dan kronologis

(urutan waktu kejadian) dengan mnyebutkan akun yang di Debet maupun

yang di Kredit yang jumlah dan keterangannya ringkas serta jelas.

(Rusmawan & Saputra, 2016:293)

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1.

10

3. Buku Besar

Dalam bukunya (Bahri, 2016) menjelaskan bahwa “Buku besar adalah

kumpulan rekening (perkiraan yang saling berhubungan dan merupakan satu

kesatuan yang disusun dan dikelompokan sesuai dengan pos-pos laporan

keuangan perusahaan.”

4. Neraca Saldo

(Bahri, 2016:58) mengemukakan bahwa “Neraca saldo adalah daftar yang

menunjukan saldo debet dan saldo kredit dari buku besar setiap rekening

aktiva, utang, ekuitas, pendapatan, dan beban atau daftar rekening-rekening

buku besar dengan saldo debet dan kredit.”

Pada neraca saldo jumlah debet dan kredit harus sama, jika berbeda maka

mengindikasikan adanya kesalahan dalam pencatatan rekening buku besar atau

salah dalam penempatan rekening tersebut. Maka neraca saldo mempunyai

fungsi sebagai alat kontrol untuk mengecek kebenaran, ketelitian dan

pembuktian pada saat pencatatan. Sehingga neraca saldo juga disebut sebagai

neraca percobaan.

5. Laporan Keuangan

Laporan keuangan menurut (Bahri, 2016:134) “Merupakan ringkasan dari

suatu proses pencatatan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama

periode pelaporan dan dibuat untuk mempertanggungjawabkan tugas yang

dibebankan kepadanya oleh pihak pemilik perusahaan.”

Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi posisi

keuangan perusahaan, kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat

bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam rangka

membuat keputusan-keputusan ekonomi serta menunjukkan

pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber-sumber daya

yang dipercayakan kepada pihak manajemen. (Bahri, 2016:134)

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1.

11

2.1.4. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

(Lestari & Amri, 2020) menjelaskan bahwa “Sistem adalah dua atau lebih

komponen yang berhubungan dan berinteraksi membentuk kesatuan kelompok

sehingga menghasilkan satu tujuan.”

O’Brien dan Marakas dalam (Khoir, 2018:8) berpendapat bahwa “Sistem

informasi merupakan kombinasi yang terorganisir antara pengguna, perangkat keras,

perangkat lunak, jaringan komunikasi, sumber daya data kebijakan prosedur yang

menyimpan, mengambil, mengubah, menyebarkan informasi dalam sebuah

organisasi.”

Menurut (Marina, Wahjono, Syaban, & Suarni, 2017:32) Sistem informasi

akuntansi merupakan jaringan dari seluruh prosedur, formulir-formulir,

catatan-catatan, dan alat-alat yang digunakan untuk mengolah data keuangan

menjadi suatu bentuk laporan yang akan digunakan oleh pihak manajemen

dalam mengendalikan kegiatan usahanya dan selanjutnya digunakan sebagai

alat pengambilan keputusan manajemen.

2.2. Tools Aplikasi

2.2.1. Pengertian Zahir Accounting

Yuswanto dan Hanafi dalam (S. Rachmawati & Nurjanah, 2017:2)

mendefinisikan bahwa “Zahir Accounting merupakan software akuntansi yang dibuat

secara terpadu (integrated software).”

Zahir Accounting digunakan untuk membuat laporan keuangan, mempunyai

fasilitas yang integrated dan berdaya saing tinggi, dilengkapi dengan analisa laporan

berupa grafik dan analisa resiko keuangan yang berguna untuk keputusan manajemen

perusahaan. Zahir Accounting memudahkan kebutuhan pengusaha agar bisa

mengelola dan memiliki kendali terhadap usahanya tanpa perlu memahami teori

akuntansi terlebih dahulu.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1.

12

Keunggulan Zahir Accounting versi 5.1 sebagaimana dikemukakan oleh

Yuswanto dan Hanafi dalam (S. Rachmawati & Nurjanah, 2017), yaitu:

a) Tampilan yang menarik baik dalam interface program maupun dalam

penyajian laporan keuangan.

b) Berbagai menu yang memudahkan pencatatan.

2.2.2. Pengenalan Antar Muka

1. Menu Utama

Sumber: Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.2.

Tampilan Menu Utama

Menu utama adalah form yang pertama kali tampil saat anda menjalankan Zahir.

Berikut adalah penjelasan fungsi-fungsi yang tersedia pada menu utama:

a. Versi Program

Pada gambar diatas sebagai contoh versi program yang terbuka adalah Zahir

Accounting Versi 5.1 sedangkan build 14b adalah nomor update.

b. Administrasi Data Keuangan

Pada bagian admnistrasi data keuangan ini ada beberapa pilihan, antara lain:

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1.

13

1) Buka Data Sebelumnya

Digunakan untuk membuka data keuangan yang terakhir kali pernah dibuka.

2) Membuat Data Baru

Digunakan untuk membuat data keuangan baru untuk perusahaan.

3) Buka Data

Digunakan untuk membuka data keuangan yang pernah dibuat sebelumnya.

File data keuangan di Zahir Accounting akan selalu menggunakan format

*.gdb atau *fdb.

4) Buka File Backup

Digunakan untuk membuka file yang pernah dibackup. File yang dibackup

menggunakan format *gbk.

c. Registrasi

Bagian registrasi digunakan untuk melakukan registrasi terhadap program

Zahir Accounting yang digunakan.

d. Website Zahir Accounting

Bagian Website Zahir Accounting digunakan untuk membuka website Zahir

Accounting, untuk mendownload update, melihat tanya jawab dan berdiskusi

di forum.

e. Panduan penggunaan

Bagian Panduan Penggunaan digunakan untuk menampilkan petunjuk

penggunaan Zahir Accounting.

f. History Data

Bagian History Data digunakan untuk menampilkan data keuangan yang

pernah dibuka sebelumnya.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1.

14

g. Edisi Software

Bagian Edisi Software digunakan untuk menampilkan informasi tentang edisi

software yang dimiliki. Edisi software ini diinformasikan kepada Zahir ketika

akan bertanya kepada Zahir atas masalah yang terjadi pada program, dan lain-

lain.

2.2.3. Modul Program

Sumber: Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.3.

Modul Pada Zahir Accounting

Modul pada Zahir Accounting dibuat utuk memudahkan dalam melakukan transaksi

keuangan, disusun secara terstruktur dengan gambar-gambar yang mudah dimengerti.

Beberapa modul yang terdapat pada Zahir Accounting diantaranya sebagai berikut.

1. Modul Data-data

Modul data-data ini merupakan master data dari pekerjaan yang dibuat. Pada

modul ini dapat mengisi dan mengolah informasi-informasi penting yang

berhubungan dengan transaksi, seperti data customer, data vendor, data barang, data

pajak, data mata uang, dan lain-lain. Modul ini sangat penting untuk dibuat dengan

benar karena data yang dibuat dalam modul ini digunakan pada modul-modul yang

lain dan seluruh file.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1.

15

Sumber: Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.4.

Tampilan Modul Data-Data

2. Modul Buku Besar

Modul Buku besar digunakan untuk melakukan input transaksi jurnal umum

(dalam bentuk debit-kredit) dan anda dapat membuat/mengedit rekening perkiraan.

Menampilkan buku besar rekening (seperti buku bank), menampilkan transaksi jurnal

umum yang pernah diinput juga mencetaknya.

Sumber: Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.5.

Tampilan Modul Buku Besar

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1.

16

3. Modul Penjualan

Modul penjualan digunakan untuk melakukan input transaksi yang berkaitan

dengan penjualan (tunai maupun kredit), piutang usaha, menampilkan daftar transaksi

penjualan, kartu piutang usaha, mencetak faktur, dan lain-lain. Fasilitas yang terdapat

pada modul penjualan antara lain sales order, pengiriman barang (invoicing), retur

penjualan, daftar piutang usaha, pembayaran piutang usaha, dan pengembalian

kelebihan (kredit).

Sumber: Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.6.

Tampilan Modul Penjualan

4. Modul Pembelian

Modul pembelian digunakan untuk menginput transaksi yang berkaitan dengan

pembelian (tunai maupun kredit), hutang usaha, menampilkan daftar transaksi

pembelian, kartu hutang usaha, mencetak faktur, dan lain-lain. Fasilitas yang terdapat

pada modul pembelian antara lain purchase order, penerimaan barang (invoicing),

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1.

17

retur pembelian, daftar hutang usaha, pembayaran hutang usaha, penerimaan

kembalian (debit).

Sumber: Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.7.

Tampilan Modul Pembelian

5. Modul Kas dan Bank

Modul kas dan bank digunakan untuk menginput transaksi yang berkaitan dengan

kas dan bank, seperti transfer kas ke bank atau sebaliknya, transaksi kas masuk, dan

kas keluar, rekonsiliasi bank, dan lain-lain. Tapi perlu diperhatikan transaksi kas

masuk disini bukan untuk mencatat transaksi pelanggan, begitu pula transaksi kas

keluar bukan untuk mencatat transaksi pembayaran ke supplier.

Fasilitas yang terdapat pada modul kas dan bank antara lain transfer kas, kas

masuk, kas keluar, dan rekonsiliasi bank.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1.

18

Sumber: Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.8.

Tampilan Modul Kas dan Bank

6. Modul Persediaan

Modul persediaan digunakan untuk melakukan input transaksi yang berhubungan

dengan persediaan, seperti transaksi pemakaian barang, pemindahan barang perakitan,

penyesuaian, stok opname, dan lain-lain.

Sumber: Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.9.

Tampilan Modul Persediaan

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi 2.1.1.

19

7. Modul Laporan

Modul laporan digunakan untuk menampilkan laporan-laporan keuangan, seperti

neraca, laporan laba rugi, buku besar, aliran kas, laporan stok barang, laporan

penjualan, laporan pembelian, dan lain-lain. Fasilitas yang terdapat pada modul

laporan antara lain analisa bisnis, laporan keuangan, laporan penjualan dan piutang,

laporan pembelian dan hutang, laporan barang, dan laporan lainnya.

Sumber: Zahir Accounting Versi 5.1

Gambar II.10.

Tampilan Modul Laporan