BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/7446/3/BAB II - AGIL LUTHFIANA...

14
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Kepemimpinan Kata “memimpin” dalam Wahjosumidjo (2005: 104) mempunyai arti memberikan bimbingan, menuntut, mengarahkan dan berjalan di depan (precede). Pemimpin berperilaku untuk membantu organisasi dengan kemampuan maksimal dalam mencapai tujuan. Pemimpin tidak berdiri di samping, melainkan mereka memberikan dorongan dan memacu (to prod), berdiri di depan yang memberikan kemudahan untuk kemajuan serta memberikan inspirasi organisasi dalam mencapai tujuan. Danim, S (2010: 6) berpendapat kepemimpinan adalah setiap tindakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok untuk mengkoordinasi dan memberi arah kepada individu atau kelompok lain yang tergabung dalam wadah tertentu untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Kepemimpinan menurut Yukl, G (2007: 8) adalah proses untuk mempengaruhi orang lain untuk memahami dan setuju dengan apa yang perlu dilakukan dan bagaimana tugas itu dilakukan secara efektif, serta proses untuk memfasilitasi upaya individu dan kolektif untuk mencapai tujuan bersama. As-Suwaidan dalam Baihaqi (2012) mendefinisikan kepemimpinan sering dianggap sebagai suatu faktor yang paling penting bagi kesuksesan atau kegagalan suatu institusi semacam sekolah. 9 ANALISIS SELEKSI KEPALA SEKOLAH,AGIL LUTHFIANA DEWI,PGSD, UMP 2018

Transcript of BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/7446/3/BAB II - AGIL LUTHFIANA...

Page 1: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/7446/3/BAB II - AGIL LUTHFIANA DEWI.pdf · Menajemen kepemimpinan adalah suatu ilmu yang mengkaji secara ... 5. Memiliki

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka

1. Kepemimpinan

Kata “memimpin” dalam Wahjosumidjo (2005: 104) mempunyai arti

memberikan bimbingan, menuntut, mengarahkan dan berjalan di depan

(precede). Pemimpin berperilaku untuk membantu organisasi dengan

kemampuan maksimal dalam mencapai tujuan. Pemimpin tidak berdiri di

samping, melainkan mereka memberikan dorongan dan memacu (to prod),

berdiri di depan yang memberikan kemudahan untuk kemajuan serta

memberikan inspirasi organisasi dalam mencapai tujuan. Danim, S (2010: 6)

berpendapat kepemimpinan adalah setiap tindakan yang dilakukan oleh

individu atau kelompok untuk mengkoordinasi dan memberi arah kepada

individu atau kelompok lain yang tergabung dalam wadah tertentu untuk

mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Kepemimpinan menurut Yukl, G (2007: 8) adalah proses untuk

mempengaruhi orang lain untuk memahami dan setuju dengan apa yang

perlu dilakukan dan bagaimana tugas itu dilakukan secara efektif, serta

proses untuk memfasilitasi upaya individu dan kolektif untuk mencapai

tujuan bersama. As-Suwaidan dalam Baihaqi (2012) mendefinisikan

kepemimpinan sering dianggap sebagai suatu faktor yang paling penting

bagi kesuksesan atau kegagalan suatu institusi semacam sekolah.

9

ANALISIS SELEKSI KEPALA SEKOLAH,AGIL LUTHFIANA DEWI,PGSD, UMP 2018

Page 2: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/7446/3/BAB II - AGIL LUTHFIANA DEWI.pdf · Menajemen kepemimpinan adalah suatu ilmu yang mengkaji secara ... 5. Memiliki

10

Kepemimpinan bukanlah sumber kekayaan untuk dinikmati atau sumber

puji-puji untuk menyenangkan telinga, melainkan sumber kewajiban dan

tanggung jawab.

Kepemimpinan pendidikan yang visioner pada gilirannya

menunjukkan kepemimpinan yang berkualitas. John Adair dalam Komariah

(2010: 82) mengemukakan ciri-ciri pemimpin yang berkualitas, yaitu:

a. Memiliki integritas pribadi

b. Memiliki antusiasme terhadap perkembangan lembaga yang

dipimpinnya

c. Mengembangkan kehangatan, budaya, dan iklim organisasi

d. Memiliki ketenangan dalam manajemen organisasi

e. Tegas dan adil dalam mengambil tindakan atau kebijakan

kelembagaan

Kepemimpinan visioner menurut John Adair dalam Komariah (2010:

82) adalah kemampuan pemimpin dalam mencipta, merumuskan,

mengkomunikasikan atau mensosialisasikan atau mentransformasikan, dan

mengimplementasikan pemikiran-pemikiran ideal yang berasal dari dirinya

atau sebagai hasil interaksi sosial diantara anggota organisasi dan

stakeholders yang diyakini sebagai cita-cita organisasi di masa depan yang

harus diraih atau diwujudkan melalui komitmen semua personel.

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa

kepemimpinan adalah suatu proses dimana seseorang berada pada di titik

atas dalam suatu instansi atau organisasi yang mana pemimpin harus dapat

ANALISIS SELEKSI KEPALA SEKOLAH,AGIL LUTHFIANA DEWI,PGSD, UMP 2018

Page 3: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/7446/3/BAB II - AGIL LUTHFIANA DEWI.pdf · Menajemen kepemimpinan adalah suatu ilmu yang mengkaji secara ... 5. Memiliki

11

memimpin instansi atau organisasi yang dinaunginya ke arah yang yang

baik sehingga mengalami peningkatan sesuai dengan tujuan yang ingin

dicapai. Sekolah tentu memerlukan pemimpin untuk menjadi pelindung atau

yang bertanggung jawab dalam pengelolaan di sekolah yaitu kepala sekolah.

2. Manajemen Kepemimpinan

Suatu organisasi akan berhasil atau gagal ditentukan oleh

kepemimpinan. Pemimpinlah yang bertanggung jawab atas kegagalan suatu

pekerjaan. Ungkapan tersebut memperkuat bahwa posisi pemimpin sangat

penting dalam suatu organisasi, agar kepemimpinan dapat dikatakan

berhasil maka perlu adanya manajemen kepemimpinan. Fahmi dalam

Pramudyo, A (2013) mengemukakan bahwa dalam melaksanaan fungsi

kepemimpinan ini, manajemen kepemimpinan sangat diperlukan oleh suatu

organisasi. Menajemen kepemimpinan adalah suatu ilmu yang mengkaji

secara komprehensif bagaimana seseorang melaksanakan kepemimpinan

dengan mempergunakan seluruh sumber daya yang dimiliki serta dengan

selalu mengedepankan konsep dan aturan yang berlaku dalam ilmu

manajemen.

Manajemen kepemimpinan dalam suatu lembaga pendidikan harus

sesuai dengan pengendalian dalam kinerja. Hal tersebut menurut Chudori, A

(2012) menyatakan bahwa secara langsung manajemen kepemimpinan pada

lembaga pendidikan setidaknya perlu merujuk pada pengendalian yang

saling berkaitan dengan kinerja, terutama dalam hal kemampuan,

pelaksanaan dan pengelolaan serta tanggung jawab dalam kinerjanya.

ANALISIS SELEKSI KEPALA SEKOLAH,AGIL LUTHFIANA DEWI,PGSD, UMP 2018

Page 4: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/7446/3/BAB II - AGIL LUTHFIANA DEWI.pdf · Menajemen kepemimpinan adalah suatu ilmu yang mengkaji secara ... 5. Memiliki

12

Pengendalian lazimnya harus dilaksanakan oleh seorang pimpinan dalam

suatu organisasi tidak terkecuali pada sebuah lembaga pendidikan. Jika

seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya diperuntukkan demi

mencapai suatu sasaran, maka diperlukan seorang pemimpin yang tegas,

sehingga dalam pelaksanaannya dapat dioptimalkan dengan baik sesuai

dengan waktu yang diperlukan.

Melaksanakan manajemen kepemimpinan menurut Pramudyo A

(2013) maka suatu organisasi harus memiliki pemimpin dan mempunyai

karakter kepemimpinan yang kuat serta dapat melaksanakan prinsip-prinsip

kepemimpinan dalam menjalankan tugasnya dalam organisasi. Manajemen

kepemimpinan yang baik maka tujuan organisasi akan dapat tercapai dengan

lebih baik. Manajemen kepemimpinan jelas akan dapat mendukung

terlaksananya pekerjaan secara tepat, sehingga pencapaian tujuan organisasi

akan dapat dilaksanakan secara lebih baik.

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa

untuk keberhasilan suatu organisasi perlu adanya pemimpin. Setiap

pemimpin harus memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dengan

memanfaatkan sumber daya yang dimiliki sesuai aturan-aturan yang berlaku

serta bertanggung jawab, sehingga menguatkan apa yang dilaksanakan telah

sesuai dengan prinsip kepemimpinan dalam menjalankan tugasnya pada

suatu organisasi. Kepemimpinan tidak dapat seperti itu apabila dalam suatu

organisasi tidak ada perumusan manajemen kepemimpinan yang baik.

ANALISIS SELEKSI KEPALA SEKOLAH,AGIL LUTHFIANA DEWI,PGSD, UMP 2018

Page 5: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/7446/3/BAB II - AGIL LUTHFIANA DEWI.pdf · Menajemen kepemimpinan adalah suatu ilmu yang mengkaji secara ... 5. Memiliki

13

Manajemen kepemimpinan yang baik akan mewujudkan tujuan organisasi

tercapai dengan baik pula.

3. Kepala Sekolah

Kunci keberhasilan suatu sekolah menurut Wahjosumidjo (2005:

349) pada hakikatnya terletak pada efisiensi dan efektivitas penampilan

seorang kepala sekolah adalah keberhasilan kepala sekolah dan keberhasilan

kepala sekolah adalah keberhasilan sekolah. Kepala sekolah menurut

Mulyasa, E (2011: 24) merupakan salah satu komponen pendidikan yang

paluing berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kepala sekolah

menurut Mulyasa, E (2011: 37) adalah manajer pendidikan profesional yang

direkrut komite sekolah untuk mengelola segala kegiatan sekolah

berdasarkan kebijakan yang ditetapkan .

Pengertian kepala sekolah adalah seorang yang memimpin sekolah.

Wahjosumidjo (2005: 84-85) berpendapat bahwa kepala sekolah adalah

jabatan pemimpin yang tidak dapat diisi oleh seorang tanpa didasarkan atas

pertimbangan-pertimbangan. Seseorang yang akan diangkat menjadi kepala

sekolah harus ditentukan melalui prosedur serta persyaratan-persayatan

tertentu seperti: latar belakang pendidikan, pengalaman, usia, pangkat, dan

integritas. Oleh sebab itu, kepala sekolah pada hakikatnya adalah pejabat

formal, sebab pengangkatannya melalui suatu proses dan prosedur yang

didasarkan atas peraturan yang berlaku.

Kepala sekolah menurut Rohiat (2008: 15) sebagai pengelola bisa

dilihat sebagai orang yang menggunakan struktur-struktur dan prosedur-

ANALISIS SELEKSI KEPALA SEKOLAH,AGIL LUTHFIANA DEWI,PGSD, UMP 2018

Page 6: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/7446/3/BAB II - AGIL LUTHFIANA DEWI.pdf · Menajemen kepemimpinan adalah suatu ilmu yang mengkaji secara ... 5. Memiliki

14

prosedur yang berlaku untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi sekolah.

Kepala sekolah sebagai seorang pemimpin dilihat sebagai seorang yang

melakukan perubahan. Kepala sekolah menurut Baihaqi, dkk (2012: 2)

bagaikan nahkoda kapal, nahkoda mengendalikan kemana arah kapal itu

berjalan dan harus tahu akan arah tujuan kapal itu. Kepala sekolah

melakukan semua itu untuk sekolah yang dipimpinnya. Bahkan tidak hanya

itu tugasnya, tetapi nahkoda kapal harus mampu mengoptimalkan semua

sumber daya yang ada di suatu sekolah terutama mencakup SDM.

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli dapat disimpulkan bahwa

kepala sekolah adalah seorang pengajar atau guru profesional yang diberi

tugas tambahan untuk memimpin, memajukan, dan melakukan perubahan

sekolah dari aspek sumber daya manusia itu sendiri sampai pada aspek

sarana prasarana, pengajar yang berhasil mendapatkan tugas tambahan

tersebut adalah yang telah lolos dalam seleksi kepala sekolah. Tidak hanya

untuk memimpin, memajukan, dan melakukan perubahan sekolah tetapi

kepala sekolah dituntut sebagai suri tauladan yang baik bagi guru-guru,

siswa-siswa serta masyarakat terutama yang ada di sekitar sekolah.

Kepala sekolah yang ideal adalah kepala sekolah yang profesional

dalam melaksanakan tugasnya, Usman H, dkk (2011) berpendapat bahwa

seorang kepala sekolah disebut profesional apabila:

1. Memiliki kejujuran dan integritas pribadi

2. Mendedikasikan sebagian besar waktunya untuk bekerja di bidangnya

ANALISIS SELEKSI KEPALA SEKOLAH,AGIL LUTHFIANA DEWI,PGSD, UMP 2018

Page 7: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/7446/3/BAB II - AGIL LUTHFIANA DEWI.pdf · Menajemen kepemimpinan adalah suatu ilmu yang mengkaji secara ... 5. Memiliki

15

3. Memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang dapat dikategorikan ahli

pada suatu bidang

4. Berusaha mencapai tujuan dengan target-target yang ditetapkan secara

rasional

5. Memiliki standar yang tinggi dalam bekerja

6. Memiliki motivasi yang kuat untuk mencapai keberhasilan dengan

standar kualitas yang tinggi

7. Mencintai dan memiliki sikap positif terhadap profesinya yang antara

lain tercermin dalam perilaku profesionalnya dan respon orang-orang

yang berkaitan dengan profesi/pekerjaannya

8. Memiliki pandangan jauh ke depan (visionary)

9. Menjadi agen perubahan

10. Memiliki kode etik

11. Memiliki lembaga profesi

4. Seleksi atau rekrutmen

Gambaran tentang rekrutmen menurut Zulkifli dalam Baihaqi (2012)

bahwa prosedur rekrutmen calon kepala sekolah kurang memperhatikan

kepmendiknas tentang pedoman penugasan guru sebagai kepala sekolah

sehingga proses rekrutmen dan seleksi calon kepala sekolah belum

terlaksana secara efisien dan efektif sebagaimana yang diharapkan. Mathis

dalam Tangahu (2013: 6) mendefinisikan rekrutmen adalah proses yang

menghasilkan sejumlah pelamar yang berkualifikasi untuk pekerja di suatu

perusahaan atau organisasi, rekrutmen adalah suatu proses untuk

ANALISIS SELEKSI KEPALA SEKOLAH,AGIL LUTHFIANA DEWI,PGSD, UMP 2018

Page 8: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/7446/3/BAB II - AGIL LUTHFIANA DEWI.pdf · Menajemen kepemimpinan adalah suatu ilmu yang mengkaji secara ... 5. Memiliki

16

mendapatkan suatu tenaga yang berkualitas guna bekerja pada perusahaan

atau intansi.

Proses rekrutmen menurut Fasli Jalal & Dedi Supriadi dalam

Wasitohadi (2009: 2-3) harus mengutamakan mutu calon yang dibuktikan

dengan skor tes seleksi dengan menggunakan perangkat instrumen yang

standar dan teruji serta indeks prestasinya di LPTK. Pengalaman negara-

negara lain yang langsung merekrut staf berkemampuan tinggi melalui

seleksi yang mengutamakan mutu calon dalam bidang keahliannya, terbukti

berdampak pada peningkatan profesionalisme dan kinerja pegawai yang

bersangkutan.

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli dapat ditarik kesimpulan

bahwa seleksi atau rekrutmen adalah langkah pertama yang harus dilakukan

oleh suatu instansi atau organisasi untuk mendapatkan tenaga kerja yang

bertanggung jawab, memiliki kualitas yang baik dalam melaksanakan

tugasnya sehingga dapat sesuai dengan apa yang diharapkan oleh instansi

atau organisasi tersebut. Mutu yang dimiliki oleh seseorang dapat dilihat

dari hasil seleksi atau rekrutmen yang telah terjadi, semakin tinggi skor

yang diperoleh seseorang berarti mutu yang dimiliki oleh orang tersebut

adalah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh suatu instansi atau

organisasi.

Seleksi atau rekrutmen dilakukan dengan aturan-aturan yang berlaku

di pemerintahan, hal tersebut berpatokan pada standar seleksi.

Wahjosumidjo dalam Tangahu (2013) menegaskan bahwa standar seleksi

ANALISIS SELEKSI KEPALA SEKOLAH,AGIL LUTHFIANA DEWI,PGSD, UMP 2018

Page 9: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/7446/3/BAB II - AGIL LUTHFIANA DEWI.pdf · Menajemen kepemimpinan adalah suatu ilmu yang mengkaji secara ... 5. Memiliki

17

adalah satu degre atau level yang menunjukkan derajat keunggulan yang

menjadi syarat-syarat untuk penugasan seseorang. Standar kriteria seleksi

jabatan kepala sekolah, seharusnya ditentukan dari berbagai faktor yang

mencakup aspek-aspek sebagai berikut:

a) intelligence (tingkat kecakapan mental atau intelektual),

b) pengalaman,

c) keterampilan konseptual (conceptual skills),

d) karakter pribadi (kecakapan bergaul), dan

e) kemampuan hubungan insani.

5. Hambatan-hambatan yang terjadi

Menurut Mulyasa, E (2011: 73-74) Tidak semua kepala sekolah

memiliki wawasan yang cukup memadai untuk melaksanakan tugas dan

fungsinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Sempitnya

wawasan tersebut terutama dalam kaitannya dengan berbagai masalah dan

tantangan yang harus dihadapi oleh para kepala sekolah dalam era

globalisasi sekarang ini, kemajuan ilmu pengetahuan, dan teknologi

terutama teknologi informasi berlangsung begitu cepat. Begitu cepatnya

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mempersulit

sebagian kepala sekolah dalam melaksanakan fungsinya untuk

meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah, yang mampu menghasilkan

lulusan untuk dapat bersaing di era yang penuh ketidak pastian dan

kesemrawutan global (chaos).

Kondisi tersebut antara lain disebabkan oleh faktor kepala sekolah

yang kurang membaca buku, majalah dan jurnal; kurang mengikuti

perkembangan; jarang melakukan diskusi ilmiah; dan jarang mengikuti

seminar yang berhubungan dengan pendidikan dan profesinya. Sempitnya

ANALISIS SELEKSI KEPALA SEKOLAH,AGIL LUTHFIANA DEWI,PGSD, UMP 2018

Page 10: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/7446/3/BAB II - AGIL LUTHFIANA DEWI.pdf · Menajemen kepemimpinan adalah suatu ilmu yang mengkaji secara ... 5. Memiliki

18

wawasan kepala sekolah disebabkan oleh keberadaan Kelompok Kerja

Kepala Sekolah (K3S) yang belum didayagunakan secara optimal untuk

peningkatan profesionalisme kepala sekolah dalam melaksanakan tugas dan

fungsinya.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan merupakan salah satu referensi untuk

menunjukkan bahwa penelitian ini tidak memiliki kesamaan pada penelitian

yang telah dilakukan, sehingga dapat menambah pembahasan mengenai seleksi

kepala sekolah. Penelitian ini ditunjang oleh empat penelitian relevan yang

dilakukian oleh:

1. Tangahu, Sulastri H. (2013) yang berjudul Analisis Rekuitmen dan Seleksi

Kepala Sekolah Dasar Negeri di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Hasil penelitian ini adalah secara

umum rekuitmen dan seleksi kepala Sekolah Dasar Negeri di Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan

berada pada kategori sangat tidak efektif. Perolehan persentase ini

merupakan akumulasi dari: (1) Analisis rekuitmen dan seleksi kepala

sekolah dasar negeri dalam proses rekuitmen kepala sekolah berada pada

kategori sangat tidak efektif, (2) Analisis rekuitmen dan seleksi kepala

sekolah dasar negeri dalam prosedur rekuitmen kepala sekolah berada pada

kategori sangat tidak efektif untuk itu disarankan sebagai berikut: (a) Untuk

dinas pendidikan dapat memberikan informasi dalam pengangkatan kepala

ANALISIS SELEKSI KEPALA SEKOLAH,AGIL LUTHFIANA DEWI,PGSD, UMP 2018

Page 11: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/7446/3/BAB II - AGIL LUTHFIANA DEWI.pdf · Menajemen kepemimpinan adalah suatu ilmu yang mengkaji secara ... 5. Memiliki

19

sekolah khususnya kepala sekolah dasar benar-benar dianalisis berdasarkan

tugas dan kompetensi yang ditetapkan sesuai dalam peraturan menteri dan

ketentuan-ketentuan yang berlaku, (b) Untuk pihak dalam pengambil

kebijakan agar dapat mengangkat kepala sekolah benar-benar diseleksi

sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan, (c) Untuk kepala sekolah agar

dapat meningkatkan kinerja sebagai pemimpin dapat menerapkan prinsip-

prinsip manajemen dalam kepemimpinan.

2. Wasitohadi (2009) yang berjudul Evaluasi Implementasi Kebijakan

Rekrutmen Kepala Sekolah SD Negeri di Kota Salatiga. Hasil penelitian ini

adalah salah satu faktor yang mempengaruhi peran kepala sekolah adalah

sistem rekrutmen. Sistem rekrutmen kepala sekolah SD Negeri di Kota

Salatiga sudah sesuai dengan jiwa dan semangat paradigma baru

pendidikan. Sistem seleksinya telah diatur secara partisipatif, demokratis,

obyektif, dan adil. Sistem tersebut juga sudah diatur dalam kebijakan teknis

seleksi calon kepala sekolah yang dibuat Disdikpora, yang dalam

perkembangannya dicantumkan dalam pasal 55 Perda No. 4 Tahun 2009

tentang penyelenggaraan pendidikan Kota Salatiga. Dalam

impleemntasinya, terdapat transparansi proses seleksi dari tingkat sekolah,

kecamatan, hingga tingkat dinas, namun transparansi proses dan hasil

seleksi sesudahnya tidak terjadi. Proses seleksi juga sudah melibatkan pihak

luar, untuk menjamin obyektivitas. Mengenai masa jabatan kepala sekolah

belum berjalan sesuai dengan yang dikehendaki dalam kebijakan, sementara

diklat bagi calon kepala sekolah belum dapat dilaksanakan.

ANALISIS SELEKSI KEPALA SEKOLAH,AGIL LUTHFIANA DEWI,PGSD, UMP 2018

Page 12: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/7446/3/BAB II - AGIL LUTHFIANA DEWI.pdf · Menajemen kepemimpinan adalah suatu ilmu yang mengkaji secara ... 5. Memiliki

20

3. Manan, Md Mohtar B (2014) yang berjudul Leadership Characteristics of

Excellent Headmaster. Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa

sekolah yang sangat baik adalah posisi istimewa yang diberikan oleh negara

kepada kepala sekolah yang dipilih oleh dinas pendidikan yang telah

berhasil lolos dalam persyaratan yang telah ditetapkan oleh departemen

pendidikan. Kantor merupakan bukti dari ketrampilan guru, baik dalam hal

pihak sekolah, pengalaman mengajar atau kompetensi dalam berurusan

dengan siswa dan guru. Jurnal ini membahas konsep sifat kepemimpinan

sifat yang harus masuk untuk kepala sekolah yang baik serta menjadi

teladan dan peran pemimpin bagi guru sekolah menjadi pemberi petunjuk

agar lebih meningkat dalam pengajaran profesi dan harus dipertahankan

keunggulan pada sistem pendidikan yang ada.

4. Walker, Allan., Paula Kwan (2012) yang berjudul Principal Selection

Panels: Strategies, Preferences, and Perceptions. Hasil penelitian ini

diperoleh kesimpulan bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk melaporkan

sebuah studi strategi anggota pokok seleksi panel yang digunakan untuk

memilih yang terbaik kandidat untuk sebuah posisi utama. Penelitian ini

menggunakan dua pendekatan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Analisis

kuantitatif digambarkan dengan data yang terkumpul dari para penilik

sekolah dan kepala sekolah, sedangkan kualitatif melalui data wawancara

yang digunakan untuk melengkapi temuan. Temuan ini dalam rangka untuk

kepentingan strategi yang digunakan adalah pilihan panel yaitu panel

profesionalisme, wawancara, dan sebelum wawancara. Implikasi temuan

ANALISIS SELEKSI KEPALA SEKOLAH,AGIL LUTHFIANA DEWI,PGSD, UMP 2018

Page 13: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/7446/3/BAB II - AGIL LUTHFIANA DEWI.pdf · Menajemen kepemimpinan adalah suatu ilmu yang mengkaji secara ... 5. Memiliki

21

praktis ini menunjukan bahwa pemilihan rekrutmen merupakan komponen

pokok terbaik dari ilmu yang tidak menentu dan selalu tetap. Ketegangan

bertahan antara keyakinan dan persepsi para anggota panel dari latar

belakang yang berbeda. Hal ini mencakup keyakinan tegangan tentang

kompetensi dan tingkat terlibat dalam aktivitas penting seperti short-listing

(daftar singkat). Hubungan kerjasama, kongruensi terhadap agama serta

nilai-nilai yang merupakan hal penting dalam seleksi tersebut dan

sesungguhnya kita benar-benar tidak yakin terhadap pengaruh mereka pada

kualitas orang yang beruntung saja. Namun nampaknya mereka harus

membuat lahan yang nyata bagi para pelamar. Harga keaslian dari penelitian

ini informasi yang berguna tentang strategi-strategi pokok peserta pilihan

bisa panel pilihlah seorang kandidat seorang yang terbaik untuk posisi

utama.

C. Kerangka Berpikir

Seleksi kepala sekolah adalah langkah awal sebelum seorang guru

mendapatkan tugas tambahan menjadi kepala sekolah. Seorang guru yang

mencalonkan diri sebagai kepala sekolah harus melalui proses seleksi yang

sangat panjang. Ada hambatan-hambatan yang harus dilalui saat melakukan

seleksi kepala sekolah, oleh karena itu untuk mendapatkan informasi yang

aktual perlu dilakukan analisis tentang seleksi kepala sekolah dasar di

Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.

ANALISIS SELEKSI KEPALA SEKOLAH,AGIL LUTHFIANA DEWI,PGSD, UMP 2018

Page 14: BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustakarepository.ump.ac.id/7446/3/BAB II - AGIL LUTHFIANA DEWI.pdf · Menajemen kepemimpinan adalah suatu ilmu yang mengkaji secara ... 5. Memiliki

22

Gambar 2.1. Kerangka Berpikir Penelitian

Seleksi Kepala Sekolah

Proses Seleksi Kepala

Sekolah

Faktor-faktor Penghambat

Seleksi Kepala Sekolah

Analisis Seleksi Kepala Sekolah dasar di

Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas

ANALISIS SELEKSI KEPALA SEKOLAH,AGIL LUTHFIANA DEWI,PGSD, UMP 2018