BAB II isi heg
-
Upload
firellylia -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of BAB II isi heg
-
7/23/2019 BAB II isi heg
1/5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1.Hiperemesis Gravidarum
a. PengertianHiperemesis Gravidarum
Emesis gravidarum adalah gejala yang wajar atau sering terdapat pada kehamilan trimester pertama.
Mual biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam hari. Gejala-gajala
ini biasanya terjadi 6 minggu setelah hari pertama haid terahir dan berlangsung kurang lebih 10
minggu (Wiknjsastr, !00" hal #$%.Hiperemesis gravidarum adalah keluhan mual dan muntah hebat
lebih dari 10 kali sehari dalam masa kehamilan yang dapat menyebabkan kekurangan &airan,
penurunan berat badan, atau gangguan elektrlit, sehingga menganggu akti'itas sehari-hari dan
membahayakan janin dalam kandungan. Mual dan muntah berlebihan yang terjadi pada wanita hamil
sehingga menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan kadar elektrlit, penurunan berat badan (lebih
dari ) berat badan awal%, dehidrasi, ketsis, dan kekurangan nutrisi. *al tersebut mulai terjadi pada
minggu keempat sampai kesepuluh kehamilan dan selanjutnya akan membaik pada usia kehamilan !0
minggu, namun pada beberapa kasus dapat terus berlanjut sampai pada kehamilan tahap berikutnya
(+uniari, !010 hal 6%.
Pada umumnya hiperemesis gravidarum terjadi pada minggu ke 6-1! masa kehamilan, yang dapat
berlanjut sampai minggu ke 16-!0 masa kehamilan. Mual dan muntah merupakan gejala yang wajar
ditemukan pada kehamilan triwulan pertama. *ampir 0) wanita hamil mengalami mual dan
biasanya mual ini mulai dialami sejak awal kehamilan. Mual muntah saat hamil muda sering disebut
morning sickness tetapi kenyataannya mual muntah ini dapat terjadi setiap saat. Pada beberapa kasus
dapat berlanjut sampai kehamilan trimester kedua dan ketiga, tapi ini jarang terjadi (+atna,
!010 hal %.
b. ingkatanHiperemesis Gravidarum (menurut +uniari !010 hal $% menyatakan bahwa tidak ada
batasan yangjelas antara mual yang bersiat isilgis dengan hyperemesis gravidarum, tetapi bila
keadaan umum ibu hamil terpengaruhsebaiknya dianggap sebagai hiperemesis gravidarum. Menurut
berat
ringannya gejala hiperemesis gravidarum dapat dibagi ke dalam tiga
tingkatan sebagai berikut /
1% ingkat
-
7/23/2019 BAB II isi heg
2/5
Muntah terus menerus yang mempengaruhi keadaan umum. Pada tingkatan ini ibu hamil merasa
lemah, nasu makan tidak ada, berat badan menurun dan merasa nyeri pada epigastrium. adi
meningkat sekitar 100 kali per menit, tekanan darah sistlik
menurun, dapat disertai peningkatan suhu tubuh, turgr kulit berkurang, lidah kering dan mata
&ekung.
!% ingkat
bu hamil tampak lebih lemas dan apatis, turgr kulit lebih menurun, lidah kering dan tampak ktr,
nadi ke&il dan &epat, tekanan darah turun, suhu kadang-kadang naik, mata &ekung dan sedikit ikterus,
berat badan turun, hemknsentrasi, liguria, dan knstipasi. 2setn dapat ter&ium dari hawa
pernapasan karena mempunyai arma yang khas, dan dapat pula ditemukan dalam urine.
3% ingkat
4eadaan umum lebih parah, muntah berhenti, kesadaran menurun dari smnlen sampai kma, nadi
ke&il dan &epat, tekanan darah menurun, serta suhu meningkat. 4mplikasi atal terjadi pada
susunan sara yang dikenal sebagai wenickle ensefalopati. Gejala yang dapat timbul seperti
nistagmus, diplpia, dan perubahan mental, keadaan ini adalah akibat sangat kekurangan 5at
makanan, termasuk 'itamin kmpleks. imbulnya ikterus menunjukkan terjadinya payah hati. Pada
tingkatan ini juga terjadi perdarahan dari esagus, lambung, dan retina.
&. 2kibat hiperemesis gravidarum
Hiperemesis gravidarum tidak hanya mengan&am kehidupan klien, namun dapat menyebabkan eek
samping pada janin seperti abrtus, berat badan lahir rendah, kelahiran prematur dan malrmasi pada
bayi lahir (Grss dalam +uniari, !010 hal 61%. Penelitian yang dilakukan leh Paawi (!00%
didapatkan bahwa hiperemesis gra'idarum merupakan aktr yang signiikan terhadap
memanjangnya hari rawat bagi bayi yang dilahirkan. 2da peningkatan angka kematian Intrauterin
Growth Retardation (7G+% pada klien hyperemesisgravidarum yang mengalami penurunan berat
badan lebih dari ). 8elain berdampak isilgis pada kehidupan klien dan janinnya, hiperemesis
gra'idarum juga memberikan dampak se&ara psiklgis, ssial, spiritual dan pekerjaan. 8e&ara
psiklgis dapat menimbulkan dampak ke&emasan, rasa bersalah dan marah. 9ika mual dan muntah
menghebat, maka timbul self pity dan dapat terjadi knlik antara ketergantungan dan kehilangan
kntrl. erkurangnya pendapatan akibat berhenti bekerja mengakibatkan timbulnya ketergantungan
terhadap pasangan (8impsn, et. 2l., !001%. 4ntak ssial dengan rang lain juga berubah karena
klien mengalami perubahan yang sangat kmpleks terhadap kehamilannya. Media yang berkembang
menjelaskan bahwa kehamilan merupakan keadaan isilgis dan psikemsinal yang ptimal,
sehingga jika wanita mengalami mual dan muntah yang menghebat dianggap sebagai kegagalan
perkembangan wanita (+uniari, !010 hal 6!%
-
7/23/2019 BAB II isi heg
3/5
d. Patisilgi hiperemesis gravidarum
Patisilgi hiperemesis gravidarum dapat disebabkan karena peningkatan Hormone Chorionic
Gonodhotropin (*:G% dapat menjadi
aktr mual dan muntah. Peningkatan kadar hormon progesterone menyebabkan tt pls pada
sistem gastrintestinal mengalami relaksasi sehingga mtilitas menurun dan lambung menjadi
ksng. Hiperemesis gravidarum yang merupakan kmplikasi ibu hamil mudabila terjadi terus
menerus dapat mengakibatkan dehidrasi, ketidakseimbangan elektrlit, serta dapat mengakibatkan
&adangankarbhidrat dan lemak habis terpakai untuk keperluan energi.
(Winkjsastr, !00" hal 1$%
Pada beberapa kasus berat, perubahan yang terjadi berhubungan dengan malnutrisi dan dehidrasi
yang menyebabkan terdapatnya nn prtein nitrgen, asam urat, dan penurunan klrida dalam darah,
kekurangan 'itamin 1, 6, 1!, dapat mengakibatkan terjadinya anemia (Mitayani, !00# hal 6%.
e. ;tilgi dan aktr yang berhubungan dengan hiperemesis gravidarum
;tilgi hiperemesis gravidarumbelum diketahui dengan pasti.
-
7/23/2019 BAB II isi heg
4/5
dalam rahim. *rmn ini juga dapat berungsi untuk
men&egah gerakan kntraksi atau pengerutan tt-tt rahim. *rmn ini dapat ?mengembangkan?
pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah, itu penyebab mengapa 2nda sering pusing saat
hamil. *rmn ini juga membuat system pen&ernaan jadi lambat, perut menjadi kembung atau
sembelit. *rmn ini juga mempengaruhi perasaan dan suasana hati ibu, meningkatkan suhu tubuh,
meningkatkan pernaasan, mual, dan menurunnya gairah berhubungan intim selama hamil.
8eserang dalam kndisi stress akan meningkatkan aktiitas sara simpatis, untuk melepaskan
hrmn stress berupa adrenalin dan krtisl (Guytn, !00 hal 6%. 8istem imun merupakan
kmpnen penting dan respnden adapti stress se&ara isilgis. 8tress menggunakan adrenalin
dalam tubuh untuk meningkatkan kepekaan, prestasi dan tenaga. Peningkatan adrenalin akan
memperke&il kntraksi tt empedu, menyempitkan pembuluh darah perier, meluaskan pembuluh
darah krner, meningkatkan tekanan darah terial dan menambah 'lume darah ke jantung dan
jumlah detak jantung. 2drenalin juga menambah pembentukan klesterl dari lemak prtein
berkepadatan rendah (Guytn, !00 hal 6%
ekanan darah yang tinggi dan peningkatan denyut jantung akan dapat meningkatkan *:G. *:G
(Human ChorionicGonadotrophin% adalah hrmne yang dihasilkan selama kehamilan,
yang dapat dideteksi dari darah atau air seni wanita hamil sesudah kurang lebih 10 hari sesudah
pembuahan. *:G ini dapat menstimulasi terjadinya mual dan muntah pada ibu hamil (Guytn,
!00 hal "%.
!% eri Metablik
eri metablik menyatakan bahwa kekurangan 'itamin 6 dapat mengakibatkan mual dan muntah
pada kehamilan.
3% eri 2lergi
2danya histamin sebagai pemi&u dari mual dan muntah mendukung ditegakkannya teri alergi
sebagai etilgi hyperemesisgravidarum. Mual dan muntah berlebihan juga dapat terjadi pada
ibu hamil yang sangat sensiti terhadap sekresi dari krpus luteum.
% eri neksi
*asil penelitian menemukan adanya hubungan antara ineksi Helicobacter pykori dengan terjadinya
hiperemesis gravidarum, sehingga dijadikan dasar dikemukakannya teri ineksi sebagai
penyebab hiperemesis gravidarum.
% eri Psiksmantik
Menurut teri psikmatik, hiperemesis gravidarum merupakan keadaan gangguan psiklgis yang
dirubah dalam bentuk gejala isik. 4ehamilan yang tidak diren&anakan dan tidak diinginkan
-
7/23/2019 BAB II isi heg
5/5
serta tekanan pekerjaan dan pendapatan menyebabkan terjadinya
perasaan berduka, ambi'alen, serta knlik dan hal tersebut dapat menjadi aktr psiklgis penyebab
hiperemesis gravidarum. Gejala mual dan muntah dapat juga disebabkan leh gangguan
traktus digesti seperti pada penderita diabetes mellitus (gastroparesis diabeticorum%. *al ini
disebabkan leh gangguan mtilitas usus atau keadaan pas&a perasi 'agtmi. 8elain merupakan
relesi gangguan intrinsik dari lambung, gejala mual dan muntah dapat disebabkan leh gangguan
yang bersiat sentral pada pusat muntah (chemoreceptor trigger zone%. Perubahan metablisme hati
juga dapat menjadipenyebab penyakit ini, leh karena itu pada kasus yang berat harus dipikirkan
kemungkinan akibat gangguan ungsi hati, kantung empedu,pankreatitis, atau ulkus peptikum
(+uniari, !010 hal 6#%.Mitayani (!00# hal "% menyebutkan beberapa aktr yang
berpengaruh terhadap kejadian hiperemesis gra'idarum meliputi /
1% @aktr predispsisi terdiri dari primigra'ida, mlahidatidsa dan kehamilan ganda
!% @aktr rganik seperti alergi masuknya 'ilikhirialis sirkulasi, perubahan metablik akibat
kehamilan dan resistensi ibu yang
menurun.
3% @aktr psiklgis, meliputi pengetahuan, sikap, umur, paritas,
pekerjaan, stress, peningkatan hrmn prgestern, estrgen dan *:G, alergi, ineksi dan diabetes
melitus.