BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN...

29
PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah, yang merupakan perangkat daerah sebagai penyelenggara pemerintahan daerah di bidang pertanian yang bertanggung jawab kepada Bupati. Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, serta tugas pembantuan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan mempunyai fungsi : 1. perumusan kebijakan di bidang tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan penyuluhan pertanian; 2. pelaksanaan kebijakan di bidang tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan penyuluhan pertanian; 3. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan penyuluhan pertanian; 4. pelaksanaan administrasi Dinas; 5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugasnya. Susunan organisasi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan terdiri atas: 1. Kepala Dinas, mempunyai tugas membantu Bupati dalam memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas; 2. Sekretariat, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dalam melaksanakan pengelolaan kesekretariatan Dinas. Fungsi sekretariat yaitu: a. Pengkoordinasian penyusunan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan Dinas;

Transcript of BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN...

Page 1: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-1

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN

DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN

PERKEBUNAN

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten

Bogor dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor

12 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah, yang

merupakan perangkat daerah sebagai penyelenggara pemerintahan

daerah di bidang pertanian yang bertanggung jawab kepada Bupati.

Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan mempunyai

tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan urusan

pemerintahan di bidang pertanian tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan, serta tugas pembantuan. Dalam melaksanakan tugas

tersebut, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

mempunyai fungsi :

1. perumusan kebijakan di bidang tanaman pangan, hortikultura,

perkebunan, dan penyuluhan pertanian;

2. pelaksanaan kebijakan di bidang tanaman pangan, hortikultura,

perkebunan, dan penyuluhan pertanian;

3. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang tanaman

pangan, hortikultura, perkebunan, dan penyuluhan pertanian;

4. pelaksanaan administrasi Dinas;

5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang

tugasnya.

Susunan organisasi Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan terdiri atas:

1. Kepala Dinas, mempunyai tugas membantu Bupati dalam memimpin

dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas;

2. Sekretariat, mempunyai tugas membantu dan bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas dalam melaksanakan pengelolaan

kesekretariatan Dinas. Fungsi sekretariat yaitu:

a. Pengkoordinasian penyusunan program, monitoring, evaluasi dan

pelaporan Dinas;

Page 2: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-2

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

b. Pengelolaan rumah tangga, tata usaha dan kepegawaian Dinas;

c. Pengelolaan keuangan Dinas;

d. Pengkoordinasian penyusunan rancangan produk hukum;

e. Penyusunan kebijakan penataan organisasi Dinas;

f. Pengelolaan situs web dinas; dan

g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang

tugasnya.

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris dan dibantu oleh :

a. Sub Bagian Program dan Pelaporan, mempunyai tugas membantu

Sekretaris dalam melaksanakan penyusunan rencana, program,

dan anggaran serta pemantauan dan evaluasi pelaporan Dinas.

Fungsinya adalah :

1) penyiapan bahan pengkoordinasian penyusunan program, monitoring,

evaluasi dan pelaporan Dinas;

2) pelaksanaan pengelolaan hubungan masyarakat;

3) pengelolaan penyusunan anggaran Dinas;

4) pengelolaan situs web Dinas; dan

5) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang

tugasnya.

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, mempunyai tugas

membantu Sekretaris dalam melaksanakan pengelolaan rumah

tangga, penataan organisasi, penataan peraturan perundang-

undangan, tata usaha, kepegawaian dan arsip Dinas. Fungsinya

adalah:

1) Pengelolaan rumah tangga dan tata usaha Dinas;

2) Pengelolaan barang/jasa Dinas;

3) Penyiapan bahan penyusunan kebijakan penataan

organisasi Dinas;

4) Penyiapan bahan penyusunan rancangan produk hukum;

5) Pengelolaan layanan administrasi kepegawaian Dinas; dan

6) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang

tugasnya.

c. Sub Bagian Keuangan, mempunyai tugas membantu Sekretaris

dalam melaksanakan pengelolaan keuangan dinas. Fungsinya

yaitu :

1) Penatausahaan keuangan Dinas;

2) Penyusunan laporan keuangan Dinas; dan

Page 3: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-3

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

3) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan pimpinan sesuai bidang

tugasnya.

3. Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas

dalam melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan

pemberian bimbingan teknis serta monitoring dan evaluasi pertanian

tanaman pangan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang

Tanaman Pangan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan kebijakan produksi, sarana prasarana, perlindungan

tanaman, pelayanan usaha, pengolahan dan pemasaran tanaman

pangan;

b. Penyediaan sarana dan prasarana pertanian tanaman pangan;

c. Pengawasan mutu dan peredaran benih tanaman pangan;

d. Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi, pembiayaan,

pasca panen, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian tanaman

pangan;

e. Penyediaan dukungan infrastruktur pertanian tanaman pangan;

f. Pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan irigasi pertanian

tanaman pangan;

g. Pengawasan dan bimbingan penggunaan pupuk, pestisida, serta alat

dan mesin pertanian tanaman pangan;

h. Pemberian fasilitasi investasi pertanian tanaman pangan;

i. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit, perubahan iklim,

bencana pertanian, serta dampak perubahan iklim di bidang tanaman

pangan;

j. Pemberian fasilitasi izin usaha dan/atau rekomendasi teknis usaha

pertanian tanaman pangan;

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan bidang

tanaman pangan; dan

l. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai bidang

tugasnya.

Bidang Tanaman Pangan membawahkan :

a. Seksi Produksi, dengan tugas membantu Kepala Bidang Tanaman

Pangan dalam melakukan penyiapan bahan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan

monitoring serta evaluasi produksi tanaman pangan. Fungsinya

yaitu :

1). Penyusunan kebijakan produksi, sarana produksi, dan

perlindungan tanaman pangan;

Page 4: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-4

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

2). Penyediaan sarana produksi tanaman pangan;

3). Pengawasan mutu dan peredaran benih tanaman pangan;

4). Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi

tanaman pangan;

5). Pengawasan dan bimbingan penggunaan pupuk, pestisida, serta

alat dan mesin pertanian pra panen tanaman pangan;

6). Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit, perubahan

iklim, bencana pertanian, serta dampak perubahan iklim

Tanaman Pangan;

7). Penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada

Seksi Produksi; dan

8). Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai

bidang tugasnya.

b. Seksi Pengolahan dan Pemasaran mempunyai tugas membantu

Kepala Bidang Tanaman Pangan dalam melaksanakan penyiapan

bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian

bimbingan teknis dan monitoring serta evaluasi pengolahan dan

pemasaran tanaman pangan. Fungsinya yaitu :

1) penyusunan kebijakan pengolahan dan pemasaran tanaman

pangan;

2) pemberian bimbingan, pelaksanaan dan pengelolaan panen dan pasca

panen pertanian tanaman pangan;

3) penyediaan, pengawasan dan bimbingan penggunaan alat mesin

pertanian, panen dan pasca panen pertanian tanaman pangan;

4) pemberian bimbingan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian

tanaman pangan;

5) pelaksanaan promosi produk pertanian tanaman pangan;

6) penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada Seksi

Pengolahan dan Pemasaran; dan

7) pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai bidang

tugasnya.

c. Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha mempunyai tugas

membantu Kepala Bidang Tanaman Pangan dalam melaksanakan

penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,

pemberian bimbingan teknis dan monitoring serta evaluasi

prasarana dan pelayanan usaha tanaman pangan. Fungsinya

yaitu:

Page 5: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-5

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

1) penyusunan kebijakan prasarana dan pelayanan usaha

tanaman pangan;

2) penyediaan prasarana dan dukungan infrastruktur pertanian

tanaman pangan;

3) pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan irigasi

pertanian tanaman pangan;

4) pemberian bimbingan pembiayaan pertanian tanaman pangan;

5) pemberian fasilitasi investasi pertanian tanaman pangan;

6) pemberian fasilitasi izin usaha dan/atau rekomendasi teknis

usaha pertanian tanaman pangan;

7) penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada

Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha; dan

8) pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai

bidang tugasnya.

4. Bidang Hortikultura mempunyai tugas membantu Kepala Dinas

dalam melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan

pemberian bimbingan teknis serta monitoring dan evaluasi pertanian

hortikultura. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang

Hortikultura mempunyai fungsi :

a. Penyusunan kebijakan produksi, sarana prasarana, perlindungan

tanaman, pelayanan usaha, pengolahan dan pemasaran hortikultura;

b. Penyediaan sarana dan prasarana pertanian hortikultura;

c. Pengawasan mutu dan peredaran benih hortikultura;

d. Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi, pembiayaan,

pasca panen, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian hortikultura;

e. Penyediaan dukungan infrastruktur pertanian hortikultura;

f. Pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan irigasi pertanian

hortikultura;

g. Pengawasan dan bimbingan penggunaan pupuk, pestisida, serta alat

dan mesin pertanian hortikultura;

h. Pemberian fasilitasi investasi pertanian hortikultura;

i. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit, perubahan iklim,

bencana pertanian, serta dampak perubahan iklim di bidang

hortikultura;

j. Pemberian fasilitasi izin usaha dan/atau rekomendasi teknis usaha

pertanian hortikultura;

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan bidang

hortikultura; dan

Page 6: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-6

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

l. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai bidang

tugasnya.

Bidang Hortikultura membawahkan :

a. Seksi Produksi, dengan tugas membantu Kepala Bidang

Hortikultura dalam melakukan penyiapan bahan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan

monitoring serta evaluasi produksi hortikultura. Fungsinya yaitu :

1) Penyusunan kebijakan produksi, sarana produksi, dan

perlindungan hortikultura;

2) Penyediaan sarana produksi hortikultura;

3) Pengawasan mutu dan peredaran benih hortikultura;

4) Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi

hortikultura;

5) Pengawasan dan bimbingan penggunaan pupuk, pestisida, serta

alat dan mesin pertanian pra panen hortikultura;

6) Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit, perubahan

iklim, bencana pertanian, serta dampak perubahan iklim

hortikultura;

7) Penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada

Seksi Produksi; dan

8) Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai

bidang tugasnya.

b. Seksi Pengolahan dan Pemasaran mempunyai tugas membantu

Kepala Bidang Hortikultura dalam melaksanakan penyiapan bahan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan

teknis dan monitoring serta evaluasi pengolahan dan pemasaran

hortikultura. Fungsinya yaitu :

1) Penyusunan kebijakan pengolahan dan pemasaran

hortikultura;

2) Pemberian bimbingan, pelaksanaan dan pengelolaan panen dan pasca

panen pertanian hortikultura;

3) Penyediaan, pengawasan dan bimbingan penggunaan alat mesin

pertanian, panen dan pasca panen pertanian hortikultura;

4) Pemberian bimbingan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian

hortikultura;

5) Pelaksanaan promosi produk pertanian hortikultura;

6) Penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada Seksi

Pengolahan dan Pemasaran; dan

Page 7: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-7

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

7) Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai bidang

tugasnya.

c. Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha mempunyai tugas

membantu Kepala Bidang Hortikultura dalam melaksanakan

penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,

pemberian bimbingan teknis dan monitoring serta evaluasi

prasarana dan pelayanan usaha hortikultura. Fungsinya yaitu:

1) Penyusunan kebijakan prasarana dan pelayanan usaha

hortikultura;

2) Penyediaan prasarana dan dukungan infrastruktur pertanian

hortikultura;

3) Pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan irigasi

pertanian hortikultura;

4) Pemberian bimbingan pembiayaan pertanian hortikultura;

5) Pemberian fasilitasi investasi pertanian hortikultura;

6) Pemberian fasilitasi izin usaha dan/atau rekomendasi teknis

usaha pertanian hortikultura;

7) Penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada

Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha; dan

8) Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai

bidang tugasnya.

5. Bidang Perkebunan, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas

dalam melaksanakan penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan

pemberian bimbingan teknis serta monitoring dan evaluasi pertanian

perkebunan. Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang

Perkebunan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan kebijakan produksi, sarana prasarana, perlindungan

tanaman, pelayanan usaha, pengolahan dan pemasaran perkebunan;

b. Penyediaan sarana dan prasarana pertanian perkebunan;

c. Pengawasan mutu dan peredaran benih perkebunan;

d. Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi, pembiayaan,

pasca panen, pengolahan dan pemasaran hasil pertanian perkebunan;

e. Penyediaan dukungan infrastruktur pertanian perkebunan;

f. Pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan irigasi pertanian

perkebunan;

g. Pengawasan dan bimbingan penggunaan pupuk, pestisida, serta alat

dan mesin pertanian perkebunan;

Page 8: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-8

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

h. Pemberian fasilitasi investasi pertanian perkebunan;

i. Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit, perubahan iklim,

bencana pertanian, serta dampak perubahan iklim di bidang

perkebunan;

j. Pemberian fasilitasi izin usaha dan/atau rekomendasi teknis usaha

pertanian perkebunan;

k. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan bidang

perkebunan; dan

l. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai bidang

tugasnya.

Bidang Perkebunan membawahkan :

a. Seksi Produksi, dengan tugas membantu Kepala Bidang

Perkebunan dalam melakukan penyiapan bahan penyusunan dan

pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan

monitoring serta evaluasi produksi perkebunan. Fungsinya yaitu :

1) Penyusunan kebijakan produksi, sarana produksi, dan

perlindungan perkebunan;

2) Penyediaan sarana produksi perkebunan;

3) Pengawasan mutu dan peredaran benih perkebunan;

4) Pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi

perkebunan;

5) Pengawasan dan bimbingan penggunaan pupuk, pestisida, serta

alat dan mesin pertanian pra panen perkebunan;

6) Pengendalian dan penanggulangan hama penyakit, perubahan

iklim, bencana pertanian, serta dampak perubahan iklim

perkebunan;

7) Penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada

Seksi Produksi; dan

8) Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai

bidang tugasnya.

b. Seksi Pengolahan dan Pemasaran mempunyai tugas membantu

Kepala Bidang perkebunan dalam melaksanakan penyiapan bahan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan

teknis dan monitoring serta evaluasi pengolahan dan pemasaran

perkebunan. Fungsinya yaitu :

1) Penyusunan kebijakan pengolahan dan pemasaran

perkebunan;

Page 9: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-9

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

2) Pemberian bimbingan, pelaksanaan dan pengelolaan panen dan pasca

panen pertanian perkebunan;

3) Penyediaan, pengawasan dan bimbingan penggunaan alat mesin

pertanian, panen dan pasca panen pertanian perkebunan;

4) Pemberian bimbingan pengolahan dan pemasaran hasil pertanian

perkebunan;

5) Pelaksanaan promosi produk pertanian perkebunan;

6) Penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada Seksi

Pengolahan dan Pemasaran; dan

7) Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai bidang

tugasnya.

c. Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha mempunyai tugas

membantu Kepala Bidang Perkebunan dalam melaksanakan

penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan,

pemberian bimbingan teknis dan monitoring serta evaluasi

prasarana dan pelayanan usaha perkebunan. Fungsinya yaitu:

1) Penyusunan kebijakan prasarana dan pelayanan usaha

perkebunan;

2) Penyediaan prasarana dan dukungan infrastruktur pertanian

perkebunan;

3) Pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan irigasi

pertanian perkebunan;

4) Pemberian bimbingan pembiayaan pertanian perkebunan;

5) Pemberian fasilitasi investasi pertanian perkebunan;

6) Pemberian fasilitasi izin usaha dan/atau rekomendasi teknis

usaha pertanian perkebunan;

7) Penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada

Seksi Prasarana dan Pelayanan Usaha; dan

8) Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai

bidang tugasnya.

6. Bidang Penyuluhan, mempunyai tugas membantu Kepala Dinas

dalam melaksanakan penyusunan kebijakan, program dan

pelaksanaan penyuluhan pertanian. Bidang Penyuluhan mempunyai

fungsi :

a. Penyusunan kebijakan dan program penyuluhan pertanian;

b. Pelaksanaan penyuluhan pertanian dan pengembangan

mekanisme, tata kerja, dan metode penyuluhan pertanian;

Page 10: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-10

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

c. Pengumpulan, pengolahan, pengemasan dan penyebaran materi

penyuluhan bagi pelaku utama dan pelaku usaha;

d. Pengelolaan kelembagaan dan ketenagaan;

e. Pemberian fasilitasi penumbuhan dan pengembangan

kelembagaan bagi pelaku utama dan pelaku usaha;

f. Peningkatan kapasitas penyuluh swadaya dan swasta;

g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan pelaporan

bidang penyuluhan; dan

h. Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai

bidang tugasnya.

Bidang Penyuluhan membawahkan :

a. Seksi Kelembagaan membantu Kepala Bidang Penyuluhan dalam

melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan,

pelaksanaan, dan pemberian bimbingan serta monitoring dan

evaluasi kelembagaan penyuluhan. Fungsinya yaitu :

1) Penyusunan kebijakan penumbuhan dan pengembangan

kelembagaan;

2) Pengelolaan kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha;

3) Pemberian fasilitasi penumbuhan dan pengembangan kelembagaan

bagi pelaku utama dan pelaku usaha;

4) Peningkatan kapasitas kelembagaan;

5) Penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada Seksi

Kelembagaan; dan

6) Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai bidang

tugasnya.

b. Seksi Ketenagaan, yang mempunyai tugas membantu Kepala

Bidang Penyuluhan dalam melaksanakan penyiapan bahan

penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan

serta monitoring dan evaluasi ketenagaan penyuluhan. Fungsinya

yaitu:

Page 11: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-11

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

1) penyusunan kebijakan peningkatan kapasitas ketenagaan

penyuluh swadaya dan swasta;

2) pengelolaan ketenagaan penyuluh pertanian;

3) peningkatan kapasitas penyuluh swadaya dan swasta;

4) penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada

Seksi Ketenagaan; dan

5) pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai

bidang tugasnya.

c. Seksi Metode dan Informasi mempunyai tugas membantu Kepala

Bidang Penyuluhan dalam melaksanakan penyiapan bahan

penyusunan kebijakan, pelaksanaan, dan pemberian bimbingan

serta monitoring dan evaluasi metode dan informasi penyuluhan.

Fungsinya yaitu :

1) Penyusunan kebijakan metode, informasi, dan program penyuluhan

pertanian;

2) Pelaksanaan penyuluhan pertanian dan pengembangan mekanisme,

tata kerja, dan metode penyuluhan pertanian;

3) Pengumpulan, pengolahan, pengemasan dan penyebaran materi

penyuluhan bagi pelaku utama dan pelaku usaha;

4) Penyusunan laporan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pada Seksi

Metode dan Informasi; dan

5) Pelaksanaan fungsi lainnya yang diberikan pimpinan sesuai bidang

tugasnya.

7. Unit Pelaksana Teknis (UPT), yang dibentuk untuk melaksanakan

sebagian tugas teknis Dinas.

a. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perbenihan dibentuk berdasarkan

Peraturan Bupati Nomor 55 Tahun 2008, yang terdiri dari:

b. UPT Perbenihan I Dramaga yang memiliki wilayah kerja:

1. Kec. Dramaga 12. Kec. Pamijahan

2. Kec. Nanggung 13. Kec. Ciampea

3. Kec. Sukajaya 14. Kec. Jasinga

4. Kec. Leuwisadeng 15. Kec. Ciomas

5. Kec. Leuwiliang 16. Kec. Tamansari

6. Kec. Tenjolaya 17. Kec. Caringin

7. Kec. Rumpin 18. Kec. Cigombong

Page 12: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-12

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

8. Kec. Cibungbulang 19. Kec. Cijeruk

9. Kec. Parungpanjang 20. Kec. Ciawi

10. Kec. Tenjo 21. Kec. Megamendung

11. Kec.Cigudeg 22. Kec. Cisarua

c. UPT Perbenihan II Jonggol yang memiliki wilayah kerja:

1. Kec. Jonggol 10. Kec. Bojong Gede

2. Kec. Cariu 11. Kec. Babakan Madang

3. Kec. Tanjungsari 12. Kec. Sukaraja

4. Kec.Sukamakmur 13. Kec. Tajurhalang

5. Kecamatan Cileungsi 14. Kec. Rancabungur

6. Kec. Klapanunggal 15. Kec. Kemang

7. Kec. Gunung putri 16. Kec. Ciseeng

8. Kec. Citeureup 17. Kec. Parung

9. Kec. Cibinong 18. Kec. Gunungsindur

UPT Perbenihan mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas, tanggung jawab dan wewenang teknis Dinas. Fungsinya

yaitu :

a) Penyelenggaraan ketatausahaan UPT;

b) Penangkaran perbenihan tanaman pertanian dan kehutanan;

c) Pelaksanaan bimbingan teknis penangkaran benih tanaman

pertanian dan kehutanan;

d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

d. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Tanaman Obat

dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2008.

Fungsi UPT ini yaitu :

a) Penyelenggaraan ketatausahaan UPT;

b) Pembinaan dan bimbingan teknis pengembangan tanaman

obat;

c) Pemeliharaaan dan pengamanan hasil pengembangan

tanaman obat;

d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

e. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Teknologi Lahan

Kering yang berkedudukan di Kecamatan Tenjo, dan dibentuk

berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 58 Tahun 2008.

Fungsinya yaitu :

a) Penyelenggaraan ketatausahaan UPT;

Page 13: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-13

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

b) Pembinaan dan bimbingan teknis pengembangan teknologi

lahan kering;

c) Pemeliharaaan dan pengamanan hasil teknologi lahan

kering;

d) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

f. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengembangan Teknologi dan

Peredaran Hasil dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Nomor

57 Tahun 2012, dan terdiri dari :

a) Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Teknologi dan

Peredaran Hasil I yang berkedudukan di Kecamatan Parung

Panjang dan memiliki wilayah kerja :

- Kecamatan Parung Panjang

- Kecamatan Tenjo

b) Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Teknologi dan

Peredaran Hasil II yang berkedudukan di Kecamatan Cigudeg

dan memiliki wilayah kerja :

- Kecamatan Cigudeg

- Kecamatan Jasinga

c) Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Teknologi dan

Peredaran Hasil III yang berkedudukan di Kecamatan

Nanggung dan memiliki wilayah kerja :

- Kecamatan Nanggung

- Kecamatan Sukajaya

d) Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Teknologi dan

Peredaran Hasil IV yang berkedudukan di Kecamatan

Leuwiliang dan memiliki wilayah kerja :

- Kecamatan Leuwiliang

- Kecamatan Leuwisadeng

e) Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Teknologi dan

Peredaran Hasil V yang berkedudukan di Kecamatan

Cibungbulang dan memiliki wilayah kerja :

- Kecamatan Cibungbulang

- Kecamatan Ciampea

f) Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Teknologi dan

Peredaran Hasil VI yang berkedudukan di Kecamatan

Pamijahan dan memiliki wilayah kerja:

- Kecamatan Pamijahan

Page 14: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-14

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

- Kecamatan Tenjolaya

g) Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Teknologi dan

Peredaran Hasil VII yang berkedudukan di Kecamatan

Dramaga dan memiliki wilayah kerja:

- Kecamatan Dramaga

- Kecamatan Ciomas

- Kecamatan Tamansari

h) Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Teknologi dan

Peredaran Hasil VIII yang berkedudukan di Kecamatan

Kemang dan memiliki wilayah kerja:

- Kecamatan Kemang

- Kecamatan Rancabungur

- Kecamatan Parung

i) Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Teknologi dan

Peredaran Hasil IX yang berkedudukan di Kecamatan Ciseeng

dan memiliki wilayah kerja:

- Kecamatan Ciseeng

- Kecamatan Gunung Sindur

- Kecamatan Rumpin

j) Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Teknologi dan

Peredaran Hasil X yang berkedudukan di Kecamatan Ciawi

dan memiliki wilayah kerja:

- Kecamatan Ciawi

- Kecamatan Megamendung

- Kecamatan Cisarua

k) Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Teknologi dan

Peredaran Hasil XI yang berkedudukan di Kecamatan Caringin

dan memiliki wilayah kerja:

- Kecamatan Caringin

- Kecamatan Cijeruk

- Kecamatan Cigombong

l) Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Teknologi dan

Peredaran Hasil XII yang berkedudukan di Kecamatan

Cibinong dan memiliki wilayah kerja:

- Kecamatan Cibinong

- Kecamatan Tajurhalang

- Kecamatan Bojong Gede

Page 15: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-15

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

m) Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Teknologi dan

Peredaran Hasil XIII yang berkedudukan di Kecamatan

Babakan Madang dan memiliki wilayah kerja:

- Kecamatan Sukaraja

- Kecamatan Babakan Madang

- Kecamatan Citeureup

n) Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Teknologi dan

Peredaran Hasil XIV yang berkedudukan di Kecamatan

Gunung Putri dan memiliki wilayah kerja:

- Kecamatan Gunung Putri

- Kecamatan Klapanunggal

- Kecamatan Cileungsi

o) Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Teknologi dan

Peredaran Hasil XV yang berkedudukan di Kecamatan Jonggol

dan memiliki wilayah kerja:

- Kecamatan Jonggol

- Kecamatan Sukamakmur

p) Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Teknologi dan

Peredaran Hasil XVI yang berkedudukan di Kecamatan Cariu

dan memiliki wilayah kerja:

- Kecamatan Cariu

- Kecamatan Tanjungsari

UPT Pengembangan Teknologi dan Peredaran Hasil mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas, tanggung jawab dan wewenang teknis

Dinas. Fungsinya yaitu :

a. Penyelenggaraan ketatausahaan UPT;

b. Pengumpulan, pengolahan dan analisis data tanaman pangan

hortikultura, perkebunan dan kehutanan;

c. Pemberian rekomendasi teknis usaha tani tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan dan kehutanan, dalam lingkup

budidaya, pupuk dan pemupukan, pestisida, pengendalian hama

dan penyakit, alat dan mesin, panen dan pasca panen,

pengolahan, pemasaran dan peredaran hasil;

d. Pelaksanaan pengamatan, peramalan, dan pengendalian

Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan dan kehutanan;

Page 16: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-16

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

e. Pembinaan, pengembangan usaha, pengelolaan, pengolahan dan

pemasaran hasil pertanian tanaman pangan, hortikultura,

perkebunan dan kehutanan;

f. Pembinaan, pelaksanaan, bimbingan, pengelolaan dan pelayanan

alat mesin pertanian, sarana dan prasarana tanaman pangan,

hortikultura, perkebunan dan kehutanan;

g. Pembinaan, pelaksanaan, bimbingan, pengelolaan dan pelayanan

peredaran hasil pertanian tanaman pangan, hortikultura,

perkebunan dan kehutanan;

h. Pelaksanaan koordinasi tanaman pangan, hortikultura,

perkebunan dan kehutanan di tingkat desa dan kecamatan dalam

rangka pencapaian tujuan dan sasaran program pembangunan

pertanian dan kehutanan;

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

8. Kelompok Jabatan Fungsional

a. Jabatan Fungsional Pengawas Benih Tanaman adalah jabatan

yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan

wewenang untuk melakukan kegiatan pengawasan benih tanaman,

yang meliputi pendidikan, pengawasan benih tanaman,

pengembangan metoda pengawasan mutu benih, pengembangan

profesi dan penunjang kegiatan pengawasan benih tanaman.

b. Jabatan Fungsional Penyuluh adalah Kelompok Jabatan

Fungsional Penyuluh Pertanian mempunyai tugas melaksanakan

penyelenggaraan penyuluhan di wilayah kerjanya. Untuk

menyelenggarakan tugas dimaksud, Jabatan Fungsional Penyuluh

Pertanian mempunyai fungsi :

1) Pelaksanaan inventarisasi, identifikasi dan pengolahan data

potensi di wilayah kerjanya;

2) Pelaksanaan rencana kerja dan membantu penyusunan program

penyuluhan;

3) Pelaksanaan materi penyuluhan dan penerapan metode

penyuluhan serta pengembangan swadaya dan swakarsa pelaku

utama dan pelaku usaha;

4) Pelaksanaan peningkatan kapasitas dan kompetensi penyuluh;

Page 17: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-17

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

5) Pelaksanaan kunjungan ke pelaku utama dan pelaku usaha

untuk memfasilitasi pemecahan masalah usaha tani di wilayah

kerjanya;

6) Penyebarluasan informasi yang dibutuhkan oleh pelaku utama

dan pelaku usaha; dan

7) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan.

Secara lengkap struktur organisasi Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan

2.2. Sumberdaya Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan

2.2.1 Kondisi Umum Pegawai

Pegawai Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan Kabupaten Bogor terdiri dari 1 (satu) orang eselon II b,

1 (satu) orang eselon III a, 4 (empat) orang eselon III b, 35 (tiga

Seksi Prasarana dan

Pelayanan Usaha

Sub Bagian

Keuangan

Sekretariat Kelompok

Jabatan

Fungsional

Sub Bagian

Program dan

Pelaporan

Sub Bagian

Umum dan

Kepegawaian

Seksi

Produksi

Bidang

Perkebunan

Seksi

Pengolahan dan

Pemasaran

Bidang

Tanaman

Pangan

Bidang

Penyuluhan

Seksi

Pengolahan dan

Pemasaran

Seksi

Kelembagaan Seksi

Produksi

UPT

Seksi

Ketenagaan

Seksi

Pengolahan dan

Pemasaran

Seksi

Produksi

Bidang

Hortikultura

Seksi

Metode dan

Informasi

Seksi Prasarana dan

Pelayanan Usaha

Seksi Prasarana dan

Pelayanan Usaha

Kepala Dinas

Page 18: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-18

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

puluh lima) orang eselon IV a, 20 (dua puluh orang) eselon IV b,

funsional umum, jabatan fungsional benih tanaman dan jabatan

fungsional penyuluh

2.2.2 Kondisi Umum Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dimiliki Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan terdiri dari tanah darat, tanah

sawah, tanah bangunan kantor, bangunan kantor dinas,

kendaraan dinas roda 2 dan roda 4, peralatan kantor,

perlengkapan kantor, alat berat traktor roda 2 dan roda 4 serta

mesin potong rumput.

2.3. Kinerja Pelayanan PD

2.3.1. Realisasi Kinerja PD

Pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 Dinas Tanaman

Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, yang sebelumnya bernama

Dinas Pertanian dan Kehutanan memiliki 2 (dua) bidang urusan yaitu

bidang urusan pertanian dan kehutanan. Akan tetapi, setelah

berlakunya PP Nomor 12 Tahun 2016, maka bidang urusan yang

menjadi kewenangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan hanya bidang urusan pertanian, karena bidang urusan

kehutanan sejak tahun 2017 menjadi kewenangan provinsi. Sampai

saat ini Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan belum

memiliki standar pelayanan minimal. Indikator kinerja program yang

ditetapkan dalam rencana strategis tahun 2014 – 2018 meliputi:

1. Produksi tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, yaitu:

- Produksi padi

- Produksi sayuran

- Produksi buah-buahan

- Produksi tanaman hias bunga

- Produksi tanaman hias daun indah

- Produksi tanaman obat

- Produksi tanaman perkebunan

2. Kontribusi sektor pertanian (total) terhadap PDRB harga berlaku;

3. Kontribusi sektor pertanian (total) terhadap PDRB harga konstan;

Page 19: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-19

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

4. Kontribusi sektor pertanian (palawija/tanaman bahan makanan)

terhadap PDRB harga berlaku;

5. Kontribusi sektor pertanian (palawija/tanaman bahan makanan)

terhadap PDRB harga konstan;

6. Kontribusi sektor perkebunan (total) terhadap PDRB harga

berlaku;

7. Kontribusi sektor perkebunan (total) terhadap PDRB harga

konstan;

8. Kontribusi Produksi Kelompok Tani (tanaman bahan makanan)

terhadap PDRB harga berlaku;

9. Kontribusi Produksi Kelompok Tani (tanaman bahan makanan)

terhadap PDRB harga konstan;

10. Tercapainya swasembada benih padi unggul bersertifikat;

11. Persentase swasembada benih padi unggul bersertifikat;

12. Sentra Agribisnis Komoditas Unggulan

- Jumlah komoditas unggulan

- Jumlah lokasi sentra agribisnis

13. Nilai Tukar Petani (NTP);

14. Persentase peningkatan nilai tambah dari padi menjadi beras;

15. Persentase peningkatan nilai tambah dari ubi kayu menjadi

tepung;

16. Persentase peningkatan nilai tambah dari ubi jalar menjadi

tepung;

17. Persentase peningkatan nilai tambah dari pala menjadi minyak

atsiri;

18. Persentase peningkatan nilai tambah dari karet menjadi sheet

kering;

19. Persentase peningkatan nilai tambah dari kopi gelondongan basah

menjadi berasan;

20. Cakupan usaha kayu rakyat;

21. Cakupan usaha non kayu:

- Usaha jamur kayu

- Usaha lebah madu

- Usaha bambu

22. Kontribusi sektor Kehutanan terhadap PDRB harga berlaku;

23. Kontribusi sektor Kehutanan terhadap PDRB harga konstan;

24. Cakupan legalitas usaha kehutanan;

Page 20: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-20

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

25. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis;

26. Kerusakan kawasan hutan.

Dengan berubahnya nomenklatur dan tugas fungsi Perangkat

Daerah serta adanya perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) yang didasari pada Peraturan Daerah

Kabupaten Bogor Nomor 4 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas

Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2017 Nomor 4,

maka perubahan Indikator sasaran strategis yang ditetapkan dalam

rencana strategis tahun 2014 – 2018 meliputi:

1. Produksi tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan, yaitu:

- Produksi padi

- Produksi sayuran

- Produksi buah-buahan

- Produksi tanaman hias bunga

- Produksi tanaman hias daun indah

- Produksi tanaman obat

- Produksi tanaman perkebunan

2. Produktivitas padi dan bahan pangan utama lainnya:

- Produktivitas padi sawah

- Produktivitas padi gogo

- Produktivitas palawija

- Produktivitas sayuran

3. Kontribusi sektor pertanian (total) terhadap PDRB harga berlaku;

4. Nilai Tukar Petani (NTP);

Review pencapaian kinerja pelayanan Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2014 – 2016 dapat dilihat pada

Tabel 2.1.

Page 21: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-21

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

Page 22: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-22

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

``

Page 23: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-23

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

Page 24: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-24

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

Tabel tersebut menunjukkan bahwa dalam tahun 2014 - 2016,

capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) terhadap sasaran tersebut

terdapat beberapa indikator mengalami peningkatan dan beberapa

indikator mengalami penurunan. Hal ini dapat dilihat pada capaian

IKK dimana rasio kinerja telah mencapai lebih dari 100% untuk IKK

yang mengalami peningkatan dan rasio kinerja kurang dari 100%

untuk capaian kinerja yang mengalami penurunan.

Capaian kinerja lebih dari 100% merupakan keberhasilan dari

pelaksanaan arah kebijakan, program, dan kegiatan selama 3 (tiga)

tahun. Keberhasilan di atas dilakukan melalui peningkatan produksi

benih unggul padi bersertifikat, peningktan produktivitas padi

maupun komoditas unggulan yang terjadi setiap tahun dimana telah

dilakukan pemberian bantuan berupa sarana dan prasarana pertanian

yang mendukung program/kegiatan dinas. Selain itu adanya

peningkatan nilai tambah produk melalui pembuatan produk

pertanian olahan maupun pembentukan sentra komoditas unggulan

di Kabupaten Bogor. Hal ini sangat mendukung tujuan dari kebijakan

pembangunan pertanian dan kehutanan yaitu dalam meningkatkan

ketahanan pangan dan pengembangan agribisnis maupun aquabisnis

perdesaan. Tujuan tersebut mampu mencapai sasaran kinerja yaitu

meningkatkan produksi, produktivitas, distribusi, dan konsumsi

pangan daerah.

Sedangkan untuk capaian kinerja kurang dari 100%, terutama

untuk produksi padi, sayuran, buah-buahan dan tanaman obat,

terjadi karena menurunnya luas panen komoditi-komoditi tersebut

sebagai akibat menurunnya luas tanam dan pengaruh iklim. Oleh

karena itu perlu dilakukan perhitungan kembali terhadap target-target

indikator kinerja yang mengalami penurunan pada tahun 2017 dan

tahun 2018.

Kontribusi nyata lainya yang telah mendukung pencapaian tujuan

berupa peningkatan infrastruktur wilayah yang mampu mendukung

aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya adalah melalui upaya

rehabilitasi hutan dan lahan kritis atau konservasi sumber daya hutan

di Kabupaten Bogor antara lain berupa penyaluran bantuan bibit

tanaman, gerakan penanaman pohon, dan rekonstruksi batas

kawasan hutan. Hal ini diarahkan guna mencapai sasaran kinerja

yaitu meningkatnya infrastruktur sumber daya air, waduk, dan irigasi

Page 25: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-25

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

yang optimal untuk mendukung upaya pemeliharaan hutan

konservasi, kawasan lindung, pengendalian daya rusak air, dan

pendayagunaan sumber daya air.

Sejalan dengan adanya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 51 Tahun

2015 tentang Pelaksanaan Kebijakan Transisional Pemerintah

Kabupaten Bogor, maka urusan kehutanan setelah tahun 2016

menjadi kewenangan pemerintah provinsi, sehingga indikator kinerja

bidang kehutanan tidak lagi menjadi kinerja Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Bogor.

1.3.2. Pendanaan PD

Dalam upaya mencapai target-target yang telah ditetapkan, Dinas

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan mendapat alokasi

dana, baik dari APBN, APBD provinsi maupun APBD kabupaten.

Pendanaan ini bertujuan agar Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

dan Perkebunan dapat melakukan pelayanan sesuai tugas pokok dan

fungsinya dengan optimal.

Anggaran Belanja Daerah Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura

dan Perkebunan Kabupaten Bogor tahun 2014 - 2016 telah ditetapkan

dalam Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) Kabupaten Bogor dan dituangkan lebih lanjut dalam

Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Besarnya anggaran belanja

yang telah ditetapkan mengalami penurunan, semula pada tahun 2014

sebesar Rp. 44,988,100,000,- menjadi Rp. 44.785,304,000,- pada

tahun 2016, atau turun sebesar 0.45 %. Demikian pula bila dilihat dari

realisasi belanja, pada tahun 2014 sebesar Rp. 39,762,804,005,-

kemudian menjadi Rp. 39,238,633,884,- pada tahun 2015 atau turun

sebesar 1.34 %. Perkembangan anggaran dan realisasi belanja daerah

menurut kelompok belanja dari tahun 2014 – 2016 dapat dilihat pada

Tabel 2.2.

Page 26: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-26

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

Page 27: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-27

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

2.4.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan tidak terlepas dari berbagai

permasalahan yang dihadapi baik internal maupun eksternal.

Permasalahan-permasalahan yang dihadapi tersebut harus dipandang

sebagai suatu tantangan dan peluang dalam rangka meningkatkan dan

mengembangkan pelayanan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan Kabupaten Bogor.

Tantangan pembangunan pertanian dan kehutanan yang paling

nyata dihadapi pada masa yang akan datang adalah kebutuhan pangan

yang semakin meningkat dan beragam; memperbaiki dan membangun

infrastruktur lahan dan air serta perbenihan dan perbibitan;

meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk pertanian;

membuka akses pembiayaan pertanian dengan suku bunga rendah bagi

petani; memperkokoh kelembagaan usaha ekonomi produktif di

perdesaan; membudayakan penggunaan pupuk kimiawi dan organik

secara berimbang untuk memperbaiki dan meningkatkan kesuburan

tanah; mengupayakan adaptasi terhadap perubahan iklim dan

pelestarian lingkungan hidup; memperkuat kemampuan untuk

bersaing di pasar global; serta memperbaiki citra petani dan pertanian

agar kembali diminati generasi penerus.

Hal-hal tersebut diatas berimplikasi terhadap kebijakan yang

harus dikeluarkan oleh pemerintah Kabupaten Bogor untuk

memecahkan permasalahan-permasalahan pembangunan pertanian

dan kehutanan selama 5 (lima) tahun.

Salah satu analisis yang dapat digunakan sebagai dasar

penetapan kebijakan dalam rangka pembangunan pertanian di

Kabupaten Bogor, sekaligus mengatasi permasalahan yang ada adalah

melalui analisis SWOT. Analisis SWOT ini meliputi kondisi lingkungan

internal yaitu strength (kekuatan) dan weakness (kelemahan) yang

dimiliki, dan kondisi lingkungan eksternal yaitu oppurtunity (peluang)

dan threaths (ancaman). Kondisi internal dan eksternal tersebut antara

lain adalah :

1. Strength (Kekuatan)

a. Adanya Perda tentang pembentukan Dinas Tanaman Pangan,

Hortikultura dan Perkebunan;

Page 28: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-28

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

b. Adanya sumber daya manusia dari berbagai disiplin ilmu pertanian

dan kehutanan;

c. Besarnya perhatian pemerintah daerah terhadap pembangunan

pertanian dan kehutanan;

d. Tersedianya peraturan perundang-undangan lingkup pertanian

dan kehutanan;

e. Tersedianya komoditas unggulan dan sentra agribisnis yang dapat

dikembangkan;

f. Adanya hasil olahan produk pertanian yang memiliki nilai tambah.

2. Weakness (Kelemahan)

a. Rendahnya validitas data pertanian dan kehutanan;

b. Belum terwujudnya mekanisme kerja yang memadai;

c. Lemahnya koordinasi antar bidang;

d. Kinerja sebagai aparat pertanian dan kehutanan belum maksimal;

e. Lingkup kerja Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan

Perkebunan yang luas dan beragam dibandingkan dengan sumber

daya manusia yang terbatas.

3. Opportunity (Peluang)

a. Adanya lembaga penelitian dan perguruan tinggi pertanian dan

kehutanan di Bogor;

b. Tumbuhnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi

tanah dan air serta kelestarian lingkungan;

c. Potensi areal pertanian dan kehutanan di Kabupaten Bogor yang

cukup luas (kondisi geografis daerah);

d. Adanya kelembagaan tani yang perlu difasilitasi;

e. Peluang pasar yang besar untuk komoditas pertanian dan

kehutanan.

f. Banyaknya usaha bidang pertanian khususnya hortikultura oleh

swasta.

4. Threats (Ancaman)

a. Kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung peningkatan

produksi pertanian dan kehutanan;

b. Makin rendahnya daya dukung lingkungan;

c. Belum terbentuknya jaringan sistem usaha agribisnis;

d. Adanya impor produk pertanian;

Page 29: BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN ...distanhut.bogorkab.go.id/uploads/images/DISTANHUT...PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013

II-29

PerubahanRenstra Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Tahun 2013 - 2018

e. Belum adanya pengaturan yang memadai tentang teknis

penggunaan lahan pertanian dan non pertanian serta

pengalihfungsian lahan.