BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ......

21
7 BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK 2.1 Lokasi Gambar 1 Peta Lokasi Lokasi : Dukuh Atas, Jakarta Selatan Luas Lahan : ± 5.900m 2 KLB : 3 KDB : 50% Lokasi stasiun berbatasan dengan jalan Kendal di bagian Utara, pada bagian Selatan berbatasan dengan Kali Malang. Lokasi stasiun berada di daerah transisi antara kawasan Sudirman, Thamrin, dan Kuningan. Bangunan-bangunan sekitar kawasan ini sebagian besar merupakan kawasan komersial dan residensial. Kawasan komersial saat ini kebanyakan berupa ruko 3-4 lantai, sedangkan di kawasan residensialnya tinggi bangunan hanya 1-2 lantai.

Transcript of BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ......

Page 1: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

7

BAB II

DESKRIPSI DAN DATA PROYEK

2.1 Lokasi

Gambar 1 Peta Lokasi

Lokasi : Dukuh Atas , Jakarta Selatan

Luas Lahan : ± 5.900m2

KLB : 3

KDB : 50%

Lokasi stasiun berbatasan dengan jalan Kendal di bagian Utara , pada bagian

Selatan berbatasan dengan Kali Malang. Lokasi stasiun berada di daerah transisi

antara kawasan Sudirman, Thamrin, dan Kuningan. Bangunan-bangunan seki tar

kawasan ini sebagian besar merupakan kawasan komersial dan residensial.

Kawasan komersial saat ini kebanyakan berupa ruko 3-4 lantai, sedangkan di

kawasan residensialnya tinggi bangunan hanya 1-2 lantai .

Page 2: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

8

Gambar 2 Foto Lokasi

2.2 Peraturan dan Standar yang Digunakan

Peraturan dan rujukan yang dipakai oleh perancang mengacu pada RTRW

Pemerintah Kota DKI Jakarta tahun 2010 dan Studi Rencana Induk Transportasi

Terpadu Jabodetabek.

2.2.1 Persyaratan teknis bangunan stasiun menurut PT KAI

Persyaratan teknis bangunan s tasiun menurut PT KAI:

1. Tinggi lantai terendah, minimum 0,5 m di atas batas permukaan banji r

tertinggi yang pernah tercatat dan minimum 0,3 m di atas permukaan jalan

akses dan plasa stasiun.

2. Tinggi langi t-langi t dari permukaan lantai minimal 2,5 m.

Page 3: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

9

3. Tinggi untuk saluran AC minimal 0,5 m.

4. Tinggi balok dan slab minimal 0,7 m.

5. Jarak bebas di bawah pada bagian arus listrik searah untuk s tasiun over track

adalah 6,1 m.

Beberapa aturan lainnya seperti berikut,

• Batas bebas kereta

Gambar 3 Jarak bebas pada kereta api

Batas I untuk lintas kereta api listrik

Batas II untuk ’viaduk’ dan terowongan dengan kecepatan kereta sampai 60

km/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan kecepatan

Batas II I untuk ’viaduk’ baru dan bangunan lama kecuali terowongan dan

jembatan

Batas IV untuk jembatan dengan kecepatan kereta sampai dengan 60 km/jam

Page 4: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

10

• Dimensi platform

Dimensi minimal platform penting sebagai syarat keamanan bagi penumpang

yang hendak menaiki kereta.

Gambar 4 Dimensi pada platform

Page 5: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

11

• Dimensi KRL

Dimensi KRL merupakan besaran yang menentukan lebar landasan dan luas

yang diperlukan untuk rel kereta api .

Gambar 5 Dimensi KRL

2.2.2 Media Sirkulasi Vertikal

1. Escalator

Eskalator merupakan sarana si rkulasi vertikal utama pada bangunan ini .

Eskalator dipilih menggantikan tangga konvensional dengan pertimbangan

kecepatan angkut yang mengimbangi kecepatan arus pengguna. Biaya

perawatan menjadi lebih besar namun memudahkan pergerakan pengguna

mengingat s tasiun ini adalah stasiun intermodal. Penggunaan escalator akan

lebih banyak untuk naik, dibandingkan turun.

Page 6: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

12

Gambar 6 Dimensi Escalator

2. Elevator

Lift menjadi penting sebagai fasilitas yang mengakomodasi kepentingan

orang-orang difabel . Elevator yang digunakan, adalah elevator yang

menggunakan mesin samping, sehingga tidak membutuhkan ruang mesin di

atasnya.

Page 7: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

13

Gambar 7 Dimensi Elevator

Page 8: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

14

2.3 Tinjauan Teori yang Berhubungan

Semua jenis transportasi (termasuk kereta) mempunyai dua komponen utama,

yai tu benda dan jalur tempat benda tersebut bergerak (Edward K. Morlok, 1995).

Benda tersebut menyangkut benda transportasi berupa kereta dan benda yang

dapat dipindahkan, baik manusia maupun barang. Sedangkan jalur merupakan

lintasan jalan kereta . Aktivi tas yang dilakukan oleh manusia, barang, dan benda

transportasi i tu sendiri (kereta) perlu diakomodasi , misalnya terdapat

kebutuhan-kebutuhan, seperti

• Cara pencapaian dan cara berpindah dari moda tranportasi lain ke kereta,

• Fungsi administrati f seperti pengelolaan kereta , pengaturan lalu lintas kereta ,

dan pengelolaan penumpang,

• Fungsi komersial, diperlukan karena terjadi konsentrasi manusia dan barang

pada tempat perpindahan tersebut sehingga berpotensi untuk menjadi

tempat berniaga,

• Fasilitas untuk menunggu, baik tempat duduk maupun kios -kios makanan

dan minuman.

2.3.1 Fungsi Stasiun

Suatu fungsi yang penting dari sistem transportasi ialah menerima benda yang

akan dipindahkan ke dalam sistem dan mengeluarkannya dari sistem pada akhir

perjalanan. Juga perjalanan dari asal ke tujuan mungkin meyebabkan terlibatnya

beberapa teknologi atau cara dan membutuhkan pemindahan dari satu cara ke

cara yang lain (Edward K. Morlok, 1995). Fungsi pemindahan tersebut dilakukan

oleh terminal . Salah satu jenis terminal adalah s tasiun kereta . Menurut Edward

K. Morlok fungsi terminal dapat diadakan pada setiap lokasi, di mana terjadi

kegiatan menaik-turunkan penumpang dan bongkar muat barang.

Page 9: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

15

Beberapa fungsi stasiun menurut Edward K. Morlok yai tu:

1. Memuat penumpang atau barang ke atas kendaraan bermotor serta

membongkar/menurunkannya

2. Menampung penumpang atau barang dari waktu tiba sampai waktu

berangkat

3. Menyiapkan dokumen perjalanan

4. Menyimpan kendaraan (dan komponen lainnya), memelihara , dan

menentukan tugas selanjutnya

5. Mengumpulkan penumpang dan barang dalam kelompok-kelompok

berukuran ekonomis untuk diangkut dan menurunkan mereka sesudah tiba di

tempat tujuan

6. Akses lokal dan hubungan rel , termasuk moda-moda untuk antarkota .

2.3.2 Klasifikasi Stasiun

Secara sistematis stasiun dapat dibagi -bagi berdasarkan fungsi , jangkauan, posisi

rel terhadap permukaan tanah, perletakan bangunan terhadap platform, tujuan,

besar, tempat dan bentuknya (Honing, 1981) antara lain:

1. Berdasarkan fungsi dan letaknya:

• Stasiun Terminal, adalah tempat kereta api memulai dan mengakhiri

perjalanan.

• Stasiun Peralihan, adalah tempat penumpang melanjutkan perjalanan dengan

kereta api atau kendaraan lainnya.

• Stasiun Antara , adalah s tasiun yang berada di antara s tasiun terminal .

• Stasiun Persilangan, adalah tempat pemberhentian kereta api sementara

untuk kereta api lain lewat.

Page 10: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

16

Gambar 8 Stasiun berdasarkan fungsi dan letaknya

2. Berdasarkan jangkauan:

• Commuter Train, untuk jarak dekat (dalam kota).

• Medium Distance, untuk jarak sedang (antar distrik/wilayah).

• Long Distance, untuk jarak jauh (antar kota).

3. Berdasarkan posisi rel terhadap permukaan tanah:

• Elevated Station, s tasiun dengan jalur kereta api melayang.

• At- grade Station, s tasiun dengan jalur kereta api sejajar tanah.

• Underground Station, s tasiun dengan jalur kereta api di bawah tanah.

Gambar 9 Stasiun berdasarkan posisi rel terhadap permukaan tanah

4. Berdasarkan perletakan bangunan s tasiun terhadap platform:

• Ground Level, di permukaan tanah bersama dengan platform.

Page 11: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

17

• Over-Track, di atas platform/jalur kereta api (stasiun KA layang).

• Under-Track, di bawah platform/jalur kereta api .

Gambar 10 Stas iun berdasarkan perletakan bangunan terhadap platform

5. Berdasarkan tujuan:

• Stasiun penumpang, untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, memuat

dan membongkar barang bawaan penumpang.

• Stasiun barang, untuk memuat dan membongkar barang muatan yang dapat

dibagi dalam muatan gerobak.

• Stasiun langsi ran, untuk menyusun dan mengumpulkan gerobak-gerobak

barang yang berasal dari/diperuntukkan untuk berbagai s tasiun.

6. Berdasarkan besarnya:

• Stasiun kecil, juga disebut perhentian, yang biasanya oleh kereta api cepat

dilewati saja . Menampung ± 30.000 orang/hari .

• Stasiun sedang, terdapat di tempat yang sediki t penting dan disinggahi oleh

kereta api cepat dan sesekali oleh kereta api kilat. Menampung ± 80.000

orang/hari .

• Stasiun besar, terdapat dalam kota besar dan disinggahi oleh semua kereta

api . Menampung ± 200.000 orang/hari.

7. Berdasarkan bentuknya:

• Stasiun kepala, berakhir pada s tasiun

• Stasiun sejajar/terusan

• Stasiun pulau

Page 12: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

18

2.3.3 Perkembangan Stasiun

Sejarah s tasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 dengan dibukanya

s tasiun kereta api pertama di Liverpool dan Manchester. Pada saat i tu jalur

kereta api i tu digunakan untuk membawa barang atau material yang akan

dibawa ke pabrik, dan barang-barang hasil industri. Untuk mendapatkan i zin

pembangunan, pengelola kereta api juga menawarkan jasa angkutan

penumpang. Sejak saat i tu s tasiun kereta api dibangun di hampir semua kota

besar di Inggris .

Awalnya di Inggris , stasiun-s tasiun utama kota dibangun di pinggi ran kota . Jalan

masuknya dibuat sejauh mungkin dari tengah kota yang penuh dengan polusi

dari industri , yang mempengaruhi kesehatan masyarakat.

Bentuk stasiun pun berkembang menjadi bangunan dengan bentang lebar, dan

s truktur baja . Dibuat bukaan pada atapnya untuk memasukkan cahaya dan

si rkulasi udara sehingga gas-gas dari polusi industri bisa keluar. Perkembangan

bentuk s tasiun ini juga tidak lepas dari pencapaian teknologi kereta api , dimana

teknologi kereta api adalah sebuah lompatan teknologi yang cukup tinggi ,

sehingga dipadukan dengan s tasiun yang berteknologi tinggi , dimana saat i tu

di tunjukan dengan s truktur ba ja bentang lebar.

Dengan bertambahnya jalur kereta api , layanan penumpang pun bekembang.

Stasiun tidak hanya terdi ri dari platform, tetapi ada juga ruang-ruang lain, seperti

ruang tunggu, tempat barang, tempat pengiriman surat, tempat makan, dan

tempat penjualan tiket.

Pada awal tahun 1900-an, pengguna kereta api jumlahnya bisa dibandingkan

dengan jumlah pengguna bandara di kota-kota besar saat ini. Hal ini mendorong

perkembangan s tasiun menjadi area publik yang sangat besar, contohnya Grand

Central Terminal dan Union Station di Kansas Ci ty, Missouri (1910). Setelah i tu

s tasiun kereta api berkembang di seluruh dunia.

Page 13: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

19

Jalur kereta telah memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan

dunia, terutama dengan dibangunnya banyak stasiun-s tasiun dengan bentuk-

bentuk unik yang akan terus digunakan dan diperbaharui untuk menyesuaikan

di ri dengan sistem transportasi masa depan.

Saat ini kebanyakan stasiun menjadi sebuah komponen dari sebuah mixed used

building. Jadi, bangunan tersebut tidak hanya sa ja berfungsi menaikturunkan

penumpang atau barang saja , akan tetapi orang bisa melakukan aktivi tas lainnya

di gedung tersebut. Beberapa s tasiun baru yang ada, beberapa dipadukan

dengan pusat perbelanjaan.

2.3.4 Keberadaan Stasiun Bagi Kota

Keberadaan s tasiun di sebuah kota cukup penting. Stasiun menjadi sebuah

gerbang bagi sebuah kota , pada kasus ini s tasiun menjadi gerbang dari suatu

daerah di dalam kota. Biasanya di sebuah daerah, stasiun diletakkan pada ti tik-tik

s trategis , agar orang mudah mencarinya dan dekat untuk tujuan di daerah

tersebut.

Menurut Kevin Lynch (1977) ci tra kota dapat dibagi dalam lima elemen, namun

dalam kasus ini elemen yang dipakai adalah :

1. Path (jalur), adalah elemen yang paling penting dalam ci tra kota . Path

merupakan rute-rute si rkulasi yang biasanya digunakan orang untuk

melakukan pergerakan secara umum, yai tu jalan, gang, rel kereta , saluran,

dan sebagainya.

2. Node (simpul ), merupakan simpul atau lingkaran daerah s trategis di mana

arah atau aktivi tasnya saling bertemu dan dapat diubah ke arah atau aktivi tas

lain, misalnya persimpangan, s tasiun, lapangan terbang, jembatan, pasar, dan

lain-lain. Node memiliki identi tas yang lebih baik apabila memiliki bentuk yang

jelas, serta berbeda dari lingkungannya.

Page 14: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

20

3. Landmark (tengaran), merupakan ti tik referensi seperti elemen node.

Landmark merupakan elemen eksternal dengan bentuk visual yang menonjol

dari kota , misalnya gedung tinggi, menara, terminal, tempat ibadah, dan

sebagainya. Landmark adalah elemen penting dari bentuk kota karena

membantu orang mengenali suatu daerah.

Dapat disimpulkan, s tasiun di kota sesuai dengan tingkat kepentingan akan

fungsi, bentuk, makna, dan ruang harus mempunyai keutamaan sebagai node

kota . Keutamaan ini di tandai dengan aksesibilitas yang mudah, orientasi yang

jelas berupa jalur transportasi, ruang pengantar yang memadai berupa ruang

terbuka, terminal , parki r, pedestrian dari bangunan utama, dan sebagainya

sehingga menjadi bangunan yang terpadu dengan fasilitas kota .

2.4 Pemahaman Tipologi Bangunan

Stasiun intermodal dikelompokkan ke dalam tipologi bangunan utilitas. Selain i tu,

dapat pula dimasukkan sebagai fasilitas umum sebagai infrastruktur pendukung

suatu kawasan. Stasiun terpadu digunakan masyarakat untuk pergantian atau

perpindahan dan pertemuan pelaku perjalanan antar jenis angkutan sejenis maupun

antar jenis transportasi yang berlainan karena adanya perbedaan jalur pelayanan

(perpindahan atau pergantian moda transportasi). Pemahaman tipologi bangunan

s tasiun dapat diperoleh dari s tudi banding kasus sejenis.

Studi banding dilakukan dengan tujuan mengetahui fasilitas yang umumnya

terdapat pada setiap s tasiun sehingga diperoleh suatu acuan yang dapat

digunakan dalam perancangan.

Page 15: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

21

2.4.1 Brin Station, Genoa (Renzo Piano)

Gambar 11 Tampak Eksterior Stasiun

Stasiun ini merupakan jenis s tasiun terangkat (elevated) dan termasuk s tasiun

antara . Salah satu karya Renzo Piano ini memberikan contoh keharmonisan

arsitektur dengan rekayasa teknik yang mampu memberikan karakter khusus

terhadap lingkungan urban di seki tarnya. Beberapa hal menarik dari s tasiun yang

mempunyai arus penumpang mencapai 25.000 orang/jam ini antara lain

penggunaan s truktur baja eliptikal yang menumpu pada lantai platform.

Sebagian besar s tasiun ini menggunakan material aluminium, kaca, dan ba ja .

Penggunaan material yang paling mencolok adalah kaca yang digunakan pada

penutup terowongan yang di tumpukan pada rangka ba ja yang berjumlah 37

buah sehingga membentuk terowongan eliptikal . Landasan bangunan

menggunakan sambungan khusus yang dapat menyerap getaran kereta . Di

bagian tengah terowongan terdapat bukaan yang berfungsi untuk penerangan,

penghawaan, dan menjaga tekanan udara dalam terowongan menjadi normal.

Page 16: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

22

2.4.2 Metro Station, Vancouver (Busby + Associates)

Gambar 12 tampak udara (kiri), interior stasiun (kanan)

Stasiun ini merupakan jenis s tasiun terangkat (elevated) dan termasuk s tasiun

antara . Stasiun ini menunjukkan bangunan s tasiun tidak selalu didominasi

dengan material metal dan kaca, tapi arsiteknya mengombinasikannya lagi

dengan material kayu yang pada jarang dipakai pada s tasiun saat ini . Arsi teknya

disini mencoba untuk membuat s tasiun ini setransparan mungkin, hal ini agar

memudahkan pengguna s tasiun untuk masuk ke dalam stasiun atau keluar dari

s tasiun. Selain i tu hal ini menimbulkan efek illuminated building ketika malam

hari , sehingga bangunan ini mudah lihat dan bisa dijadikan orientasi pada malam

hari .

2.4.3 EXPO Station, Singapore (Foster and Partners)

Gambar 13 Suasana di luar stasiun (kiri), interior stas iun (kanan)

Page 17: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

23

Stasiun ini dibuka pada tahun 2001. Stasiun yang terletak di Changi ini ,

menfasilitasi orang-orang yang datang ke Singapore EXPO. Pada area platform

dibuat bebas kolom agar flow penumpang MRT lebih mudah dan lancar. Atap

s tasiun ini pun dibuat megah dengan bentuk yang unik. Elemen ini membuat

s tasiun ini cukup mencolok di daerah tersebut, sehingga s tasiun ini dapat

menjadi sebuah penanda agar orang mudah mengetahui berada di kawasan dia

berada.

2.4.4 Bilbao Metro Line, Bilbao (Foster and Partners)

Gambar 14 Gerbang pada malam hari (kiri), s iang hari (kanan)

Stasiun yang termasuk jenis metro ini melayani hampir satu juta penduduk

Bilbao. Stasiun ini sangat mencerminkan kota Bilbao yang terkenal akan

teknologinya. Salah satu contohnya adalah panel beton prafabrikasi pada

terowongannya yang dikerjakan oleh teknisi yang biasa bekerja untuk industri

pesawat terbang.

Kebanyakan subway pada umumnya mengandalkan signage untuk menunjukkan

arah, tapi pada s tasiun ini elemen arsitekturnya sudah merupakan signage

tersendiri . Untuk mencapai ke level bawah, disediakan si rkulasi vertikal berupa

eskalator dan lift transparan. Konsep s tasiun ini menawarkan pengalaman ruang

yang dramatis dan fleksibel terhadap perubahan di masa datang.

Page 18: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

24

Gambar 15 Suasana Platform

Jalan masuk dan keluar s tasiun yang berupa lengkungan yang bermaterialkan

kaca ini menjadi salah satu keunikan s tasiun. Pada siang hari, bermanfaat untuk

memasukkan cahaya alami dan malam hari akan bersinar seperti sculptural di

jalan.

2.4.5 Molndal Commuter station,Sweden (Wingardh Architecture)

Gambar 16 Eksterior

Diciptakan sebagai functional landmark, pada tingkat atas bangunan merupakan

multi-stop bus station. Level atas s tasiun juga berfungsi sebagai penghubung

komunitas penghuni yang tinggal di tepi jalan, sehingga sang arsi tek memberikan

fasilitas berupa sebuah cafe di dalam bangunan yang terhubung dengan halte

bus dan platform kereta .

Page 19: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

25

2.4.6 Mawson Interchange, Adelaide

Gambar 17 Suasana Eksterior

Stasiun ini terletak di kawasan sub-urban. Stasiun ini dilalui dua moda yang

berbeda yai tu kereta dan bus . Stasiun ini difasilitasi park n ride dengan kapasitas

100 parki r mobil . Stasiun ini sendiri menampung 2500 penumpang/hari . Letak

platform bus sendiri berada di level atas , sedangkan jalur kereta berada di level

bawah, transfer area yang dipakai tangga dan elevator.

2.4.7 Dhoby Ghaut Interchange, Singapore

Gambar 18 Suasana di stasiun

Stasiun Dhoby Ghaut terintegrasi dengan Plaza Atrium. Stasiun ini terbagi

menjadi 6 lantai. Stasiun ini merupakan satu-satunya s tasiun MRT yang akan

dilewati oleh 3 jalur MRT setelah circle line beroperasi . Stasiun ini menampung +

20.000 orang pada waktu peak hours. Area transfer pada s tasiun di jadikan

daerah komersial (Dhoby Exchange) dimana pada area transfer orang selalu lalu

lalang.

Page 20: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

26

2.4.8 Vauxhall Cross Interchange, London

Gambar 19 Bird eye view (kiri) Suasana pada platform bus (kanan)

Vauxhall Cross merupakan s tasiun baru di London Selatan, dan menjadi landmark

pada kawasan tersebut. Pada s tasiun ini terdapat dua moda yang beroperasi . Bus

beroperasi pada level tanah, sedangkan di level bawah tanah adalah kereta .

Stasiun ini menampung +45.000 penumpang/hari . Stasiun ini mencoba untuk

menerapkan konsep hemat energi dengan cara pemakaian panel photo-voltaic di

atapnya, panel ini dapat membantu sebagian kebutuhan suplai lis trik s tasiun ini .

Selain i tu, dipakai juga konsep mendaur ulang air hujan untuk kebutuhan ai r

pada kloset dan urinoar.

2.4.9 Kesimpulan dari studi preseden

Beberapa hal yang dapat diambil dari preseden di atas , yaitu:

• Stasiun dapat menjadi sebuah orientasi di sekitar lingkungannya

• Bentuk yang menarik dapat diperoleh dari eksplorasi struktur

• Keterbatasan lahan dapat diselesaikan dengan cara pengembangan ke arah

vertikal

• Elemen arsi tektural dapat di jadikan sebagai pengarah (signage) atau sebuah

sculpture

• Transfer area potensial menjadi daerah komersial

• Zoning pada beberapa s tasiun di atas bisa terlihat perbedaan antara area

bayar dan area belum bayar berbeda level

Page 21: BAB II DESKRIPSI DAN DATA PROYEK - · PDF filekm/jam dan untuk jembatan tanpa pembatasan ... 2.3.3 Perkembangan Stasiun Sejarah stasiun kereta dimulai di Inggris pada tahun 1830 ...

27

• Penggunaan sarana sirkulasi vertikal mekanis seperti li ft dan eskalator

mempercepat pergerakan pengguna di dalam bangunan dan mengakomodasi

pengguna di fabel

• Elevated station dan illuminated building merupakan salah satu solusi untuk

menjadikan bangunan s tasiun ini ‘eyecatchy’ dan ikonik

2.5 Kriteria Perancangan

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkai tan dengan kegiatan dan

hubungan antar ruang pada s tasiun kereta:

• Kejelasan sirkulasi penumpang, antara jalur keberangkatan dan kedatangan,

antara penumpang, pengantar, dan pengunjung umum

• Kejelasan antara ruang publik/fasilitas umum dan ruang privat/ruang-ruang

manajerial

• Kejelasan pencapaian dari lingkungan seki tar ke dalam stasiun dan sebaliknya

• Kemudahan pergerakan di dalam bangunan, mengingat bangunan ini sebagai

s tasiun intermodal yang memfasilitasi pergerakan transi t/pertukaran moda

transportasi

• Keamanan bagi penumpang yang hendak menaiki kereta , berkai tan dengan

s tandar-standar dimensi

Pemilihan s truktur yang di terapkan pada kasus ini adalah penggunaan struktur

bentang lebar. Hal ini bertujuan untuk mengurangi hilangnya orientasi pengguna

s tasiun, karena semakin banyak kolom yang mengganggu, orang makin mudah

kehilangan orientasi dan arus si rkulasi menjadi terganggu. Selain i tu, pemilihan

s truktur bentang lebar juga bertujuan untuk melancarkan operasional s tasiun

ini . Dengan pemilihan struktur bentang lebar, diharapkan selama pembangunan

berlangsung operasional tetap bisa berjalan.