BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk...

44
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Mengenai Pengertian Telematika dan Hukum Telematika Telematika merupakan hal yang menyangkut segala yang berhubungan dengan teknologi, informatika, dan komunikasi. Definisi atau pengertian mengenai telematika berbeda dengan hukum telematika meskipun pengertian hukum telematika juga berasal dari kata telematika tetapi memiliki arti yang berbeda. Perbedaan arti sangatlah signifikan dapat menimbulkan misinterpretasi dan mislead. Apalagi jika pergantian kata atau arti tersebut dilakukan dengan tujuan tidak baik, jelaslah bahwa tindakan tersebut merupakan indikasi suatu tindakan pidana, sebagai contoh penipuan 1 . Dalam perspektif hukum ada berbagai macam konsep yang berbeda makna. Perbedaan tersebut membawa implikasi yang berbeda bagi pihak yang bertanggung jawab. Hal tersebut berlaku terhadap arti yang bisa menimbulkan implikasi. Dalam bahasa Latin, conceptio atau pengertian adalah hal yang dimengerti. Pengertian bukanlah “definisi“. Di dalam bahasa Latin “definitio”, atau definisi berarti perumusan. Atau pada hakekat merupakan suatu bentuk ungkapan pengertian disamping aneka bentuk lain yang dikenal dalam ontologi atau teori ilmu 1 Edmon Makarim, Op.Cit., hlm 1

Transcript of BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk...

Page 1: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Mengenai Pengertian Telematika dan Hukum Telematika

Telematika merupakan hal yang menyangkut segala yang berhubungan

dengan teknologi, informatika, dan komunikasi. Definisi atau pengertian mengenai

telematika berbeda dengan hukum telematika meskipun pengertian hukum

telematika juga berasal dari kata telematika tetapi memiliki arti yang berbeda.

Perbedaan arti sangatlah signifikan dapat menimbulkan misinterpretasi dan mislead.

Apalagi jika pergantian kata atau arti tersebut dilakukan dengan tujuan tidak baik,

jelaslah bahwa tindakan tersebut merupakan indikasi suatu tindakan pidana, sebagai

contoh penipuan1 . Dalam perspektif hukum ada berbagai macam konsep yang

berbeda makna. Perbedaan tersebut membawa implikasi yang berbeda bagi pihak

yang bertanggung jawab. Hal tersebut berlaku terhadap arti yang bisa menimbulkan

implikasi.

Dalam bahasa Latin, conceptio atau pengertian adalah hal yang dimengerti.

Pengertian bukanlah “definisi“. Di dalam bahasa Latin “definitio”, atau definisi

berarti perumusan. Atau pada hakekat merupakan suatu bentuk ungkapan

pengertian disamping aneka bentuk lain yang dikenal dalam ontologi atau teori ilmu

1 Edmon Makarim, Op.Cit., hlm 1

Page 2: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

pengetahuan2. Definisi harus dapat mencantumkan semua komponen ataupun unsur

secara jelas, berikut fungsi-fungsi dari komponen tersebut3.

Mengenai definisi atau pengertian di atas muncul suatu konsep telematika

dan hukum telematika. Berasal dari isitilah Perancis “telematique“ yang dimasukan

oleh Simon Nora and Alain Minc pada tahun 1978 sebagai laporan kepada

pemerintah Perancis mengenai komunitas komputerisasi4. Menjadi isitilah umum

di Eropa untuk memperlihatkan bertemunya sistem jaringan komunikasi teknologi

informasi. Sementara yang dimaksudkan dengan isitilah teknologi informasi itu

sendiri hanyalah merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat

pengelola informasi atau komputer.

Seiring perkembangannya istilah telematika mengalami pengembangan

makna. Para praktisi menyatakan bahwa telematic adalah singkatan dari

telecommunication (telekomunikasi) dan informatics (informasi). Hal tersebut

sebagai perpaduan konsep computing and communication yang sudah dikenal lama.

Dengan dikenalnya teknologi yang ada seperti komputer di dalam dunia digital

muncul istilah yang semakkin terpadu atau populer yaitu konvergensi5. Setelah

diselidiki lebih jauh ternyata istilah telekomunikasi juga menjadi jargon yang

ditunjukan untuk memperhatikan perkembangan konvergensi antara teknologi

telekomunikasi, media, dan informasi yang semula masing-masing berkembang

2 Soerjono Soekanto, Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat, RajawaliPers, Cetakan keempat, 1995, hlm., 6.3 Ibid., hlm., 7.4 https://en.wikipedia.org/wiki/Telematics#cite_note-1 : L'informatisation de la societe: Rapport aM. le President de la Republique, 1978.5 Edmon Makarim, Op.Cit., hlm., 3.

Page 3: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

secara terpisah6. Dapat dikatakan bahwa Telematika memiliki pengertian sebagai

telekomunikasi, multimedia, dan informatika.

Perkembangan telematika telah melahirkan lahir suatu rezim hukum baru

yang dikenal dengan hukum siber atau hukum telematika. Hukum siber atau cyber

law, secara internasional digunakan untuk istilah hukum yang terkait dengan

pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Demikian pula, hukum

telematika yang merupakan perwujudan dari konvergensi hukum telekomunikasi,

hukum media, dan hukum informatika. Istilah lain yang juga digunakan adalah

hukum teknologi informasi (law of information technology), hukum dunia maya

(virtual world law), dan hukum mayantara. Istilah-istilah tersebut lahir mengingat

kegiatan yang dilakukan melalui jaringan sistem komputer dan sistem komunikasi

baik dalam lingkup lokal maupun global (Internet) dengan memanfaatkan teknologi

informasi berbasis sistem komputer yang merupakan sistem elektronik yang dapat

dilihat secara virtual. Permasalahan hukum yang seringkali dihadapi adalah ketika

terkait dengan penyampaian informasi, komunikasi, dan/atau transaksi secara

elektronik, khususnya dalam hal pembuktian dan hal yang terkait dengan perbuatan

hukum yang dilaksanakan melalui sistem elektronik.

Pengertian hukum telematika sendiri secara hukum itu mencakupan segala

macam hukum baik secara tertulis (tertuang dalam peraturan perundang-undangan)

maupun materi hukum tidak tertulis (tertuang dalam kebiasaan ataupun praktek)7.

Dengan melihat hakekat yang mendasari cyberspace adalah konvergensi telematika,

6 Edmon Makarim, Op.Cit., hlm. 7.7 Ibid., hlm 3.

Page 4: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

maka isitilah telematika dipopulerkan bersama dengan hukum cyberspace.

Memberikan konvergensi atas seluruh domain-domain ketentuan hukum yang

mungkin dipahami terpisah per sektor (baik telekomunikasi, media dan

informatika) 8 . Konvergensi yang tercipta dari telematika sendiri tidak akan

menciptakan kevakuman hukum. Melainkan, akan menarik suatu pembidangan

hukum yang lebih khusus dalam keberlakuan bidang-bidang hukum yang telah ada

dalam sistem hukum yang berlaku.

Berdasarkan uraian di atas maka pengertian hukum telematika adalah

hukum terhadap perkembangan konvergensi telematika dan telekomunikasi yang

berwujud dalam penyelenggaraan suatu sistem elektronik atau sistem komputer,

baik yang terkoneksi dengan internet maupun yang tidak terkoneksi dengan internet.

2.2. Tinjauan Mengenai Cloud Computing

Mengenai cloud computing atau komputasi awan merupakan suatu model

jaringan untuk menciptakan kemudahan dan flexsibilitas dalam berbagi dan

menyimpan data dan informasi dengan menggunakan teknologi informasi dan

telekomunikasi9. Pengguna telekomunikasi dan teknologi informasi menyimpan

data dan informasi yang mereka miliki dalam suatu wadah lain di luar perangkat

elektronik yang mereka miliki.

Cloud computing memiliki karakteristik dalam layanan penyimpanan

data10 :

8 Edmon Makarim, Op.Cit., hlm. 8.9 Thomas J Shaw, Op.Cit., hlm. 2.10 Ibid., hlm 2.

Page 5: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

a. On demand self service. Dengan karakteristik di mana pengguna cloud

computing secara mandiri dapat melakukan tindakan terhadap data mereka

termasuk menyimpan, mengatur, dan menentukan jaringan yang hendak dipakai

tanpa keterlibatan pihak penyelenggara secara langsung dalam satu tatap muka.

b. Broad network access. Dalam hal ini cloud computing memiliki

karakteristik dapat di akses oleh si pengguna kapanpun dan dimana pun dengan

perangkat yang di pakai oleh si pengguna.

c. Resource polling. Cloud computing dalam hal ini memiliki kemampuan

sebagai tempat sumber informasi dan data dari berbagai pengguna layanan

komputasi awan yang dapat diakses oleh siapa pun. Dalam hal ini data dan

informasi yang ada tidak di terapkan secara fisik namun melalui visualisasi di

setiap perangkat si pengguna yang berarti data yang masuk adalah data yang

diunggah dan atas izin tertentu hanya dapat dilihat oleh orang yang memiliki izin

tersebut.

d. Measured service. Artinya Cloud computing dianggap sebagai layanan yang

terukur dimana kebutuhan atas penyimpanan data tersedia sesuai dengan

kebutuhan yang diperlukan. Dalam hal ini pihak penyelenggara dapat

memberikan tawaran yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan oleh

pengguna layanan komputasi awan.

Terdapat beberapa model layanan cloud computing yang diberikan oleh

pihak penyelenggara 11 :

11 https://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi_awan

Page 6: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

a. Cloud software as a service. Layanan komputasi awan dimana kita dapat

langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan

mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Dalam

hal ini kita menggunakan software sebagai media untuk mengupload dan

mendownload sebagai contoh salah satunya google drive.

b. Cloud platform as a service. Layanan yang menyediakan computing

platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan

framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan

yang menyediakan layanan tersebutlah yang bertanggung jawab dalam

pemeliharaan computing platform ini.

c. Cloud interface as a service. Layanan komputasi awan yang menyediakan

infrastruktur IT berupa CPU, RAM, storage, bandwith dan konfigurasi lain.

Komponen-komponen tersebut digunakan untuk membangun komputer virtual.

Komputer virtual dapat dipasang sistem operasi dan aplikasi sesuai kebutuhan.

Layanan-layanan di atas merupakan layanan yang ada pada cloud

computing saat ini. Dalam perkembangannya sekarang sedang dikembangkan

layanan berbasis identitas identity as a service. Layanan tersebut didasarkan pada

identitas pengguna dalam mengakses dan menyimpan data. Dalam penerapan

layanan tersebut dilakukan dengan dua ranah, yaitu penggunan pribadi atau private

yang dibuat untuk individual dan penggunaan community. Layanan komputasi

awan tersebut digunakan untuk berkelompok12.

12 Thomas J Shaw, Op.Cit., hlm. 2.

Page 7: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

2.3. Tinjauan Mengenai Pihak Ketiga dan Dasar Hukumnya Ius Quasitum

Tertio

Pihak ketiga dalam konsep ius quasitum tertio adalah pihak yang memiliki

keterkaitan terhadap suatu kontrak yang dibuat pihak lain. Pengertian mengenai

pihak ketiga atau ius quasitum tertio sendiri secara hukum adalah a contractual

right conferred on a third party. A third-party right may be conferred on a specified

individual or on an identifiable class of people 13.

Where, in a contract between two parties, a stipulation is introduced infavour of a third, who is not a contracting party. the right thus created is saidto be jus quaesitum tertio. Such a right. generally speaking, cannot berecalled by the contracting parties, and the third party. So far as he isconcerned may require exhibition and implement of the contract.14 (Artinya,Kontrak antara dua pihak, dengan persyaratan atau penetapan dari pihakketiga yang merupakan pihak diluar perjanjian. Hak-hak yang muncul danyang telah dibuat kepada pihak ketiga disebut sebagai jus quasitum tertio.Hak tersebut tidak dapat ditarik kembali oleh para pembuat kontrak danpihak ketiga. Sejauh hak tersebut bersangkutan, dimungkinkan penunjukandan penerapan dari kontrak yang ada).

Ius quaesitum tertio merupakan kaidah hukum yang mengatur kepentingan

pihak ketiga yang merupakan pihak yang berada di luar kontrak yang dibuat antara

dua belah pihak yang membentuk kontrak. Namun secara tidak langsung kontrak

yang telah dibuat tersebut berdampak kepada pihak ketiga tersebut. Ada

kepentingan pihak ketiga yang secara tidak langsung muncul pada saat suatu

kontrak yang dibentuk dan disepakati. Asas ini menjadi dasar hukum terhadap

pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius

13 Scott Law Comission: Memorandum No.8 Constitution and Proof of Voluntary Obligation:Stipulation in Favor of Third Party. 10 March 1977.14 Bryan A. Garner, Black’s Law Dictionary Ninth Edition, Thomson Reuters Business, UnitedStates, 2009, hlm., 970.

Page 8: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

quaesitum tertio secara hukum sudah berkembang cukup luas di dunia international.

Ada beberapa peraturan seperti: (1). The Singaporean Contract Right of 3rd Party,

dan (2) DMCA (DIGITAL MILLENNIUM COPYRIGHT ACT) 1998 sebagai

peraturan perlindungan terhadap pihak ketiga yang dilanggar hak ciptanya. Pada

The Singaporean Contract Right of 3rd Party perihal pihak ketiga diartikan secara

umum dengan konteks izin dari pihak ketiga dan pengetahuan pihak ketiga akan

haknya dimanfaatkan oleh pihak lain, pihak ketiga dalam peraturan ini diartikan

sebagai: pasal 2 ayat 115: Subject to the provisions of this Act, a person who is not

a party to a contract, artinya subyek dari ketetapan peraturan ini adalah orang yang

berada di luar kontrak. Dan pada pasal 3 ayat 1-4 dari peraturan ini membahas

mengenai pengetahuan dan izin dari pihak ketiga. Pada DMCA ketentuan yang ada

di dalamnya diadopsi dari Title 17 Copyright law of United States yang

memunculkan perlindungan baru di dalam DMCA yang terdapat pada title 116: one

on circumvention of technological measures used by copyright owners to protect

their works and one on tampering with copyright management information—and

adds civil remedies and criminal penalties for violating the prohibitions, artinya

ada penambahan pengelakan teknologi atau manipulasi teknologi yang digunakan

untuk melindungi karya mereka dan juga melindungi dari pengubahan manegemen

informasi hak cipta-dan menambahkan pemulihan civil terhadap hak mereka dan

hukuman pidana terhadap pelanggaran yang dilakukan.

15 Contracts (Rights Of Third Parties) Act (Chapter 53b)16 The Digital Millennium Copyright Act of 1998, Page 2

Page 9: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

Mengenai dasar hukum terhadap pihak ketiga yang kepentingannya

dirugikan dalam hukum nasional, telah diatur di dalam KUHPerdata. Pasal 1315

KUHPerdata berisi bahwa “Pada umumnya seseorang tidak dapat mengadakan

pengikatan atau perjanjian selain untuk dirinya sendiri.”17 Pasal 1315 mengandung

arti bahwa pihak ketiga adalah mereka yang bukan penerima ataupun pengoper hak

dalam suatu perjanjian baik berdasarkan hak maupun hak khusus18. Namun pada

Pasal 1341 dikatakan hak-hak yang diperoleh pihak ketiga dengan iktikad baik atas

barang-barang yang menjadi obyek dan tindakan yang tidak sah, harus dihormati.

Untuk mengajukan batalnya tindakan yang dengan cuma-cuma dilakukan debitur,

cukuplah kreditur menunjukkan bahwa pada waktu melakukan tindakan itu debitur

mengetahui bahwa dengan cara demikian dia merugikan para kreditur. Tidak peduli

apakah orang yang diuntungkan juga mengetahui hal itu atau tidak 19 . Pada

pembuatan perjanjian dikatakan bahwa keterlibatan pihak ketiga harus dihormati

pada suatu perjanjian atau kontrak yang melibatkan dan merugikan pihak ketiga.

Pada KUHAPerdata diatur dalam Pasal 378 dalam Bab Kesepuluh mengenai

perlawan pihak ketiga. Dinyatakan hak pihak ketiga muncul ketika ada;

kepentingan dari pihak ketiga tersebut dan secara nyata hak pihak ketiga tersebut

dirugikan20.

17 KUHPerdata Pasal 1315.18 Nindyo Pramono, Problematika Putusan Hakim Dalam Perkara Pembatalan Perjanjian, MimbarHukum, Volume 22, Nomor 2, Juni 2010, hlm., 229.19 KUHPerdata Pasal 1341.20 Putusan MA No.185/pdt.plw/2010/PN.Slmn.

Page 10: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

2.4. Tinjauan Pengaturan Cloud Computing

Cloud computing secara hukum diatur pada Undang-Undang No. 36 Tahun

1999 dan Undang-Undang ITE j.o. Undang-Undang No.19 Tahun 2016 Tentang

Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Terutama pada UU ITE diatur dan

memberikan dasar hukum yang cukup banyak terhadap cloud computing.

Mengingat data dan informasi disimpan di tempat lain dengan pengelolaan pihak

ketiga berkaitan dengan penyebaran dan distribusi data dan informasi tanpa izin.

Undang-undang ITE j.o Undang-Undang No.19 Tahun 2016 Pasal 27 hingga Pasal

34 terutama pada Pasal 27 ayat 1-4 yang mengatur mengenai distribusi atau

trasnmisi data dan informasi dalam bentuk: ayat 1 Setiap Orang dengan sengaja dan

tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat

diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki

muatan yang melanggar kesusilaan.

Ayat 2 Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan

dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi

Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian.

Ayat 3 Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan

dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi

Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan

dan/atau pencemaran nama baik.

Ayat 4 Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan

dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi

Page 11: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan

dan/atau pengancaman .

Kemudian Pasal lain yang berkaitan erat dengan sifat cloud computing

Pasal 31 ayat 2 yang merumuskan Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau

melawan hukum melakukan intersepsi atas transmisi Informasi Elektronik dan/atau

Dokumen Elektronik yang tidak bersifat publik dari, ke, dan di dalam suatu

Komputer dan/atau Sistem Elektronik tertentu milik Orang lain, baik yang tidak

menyebabkan perubahan apa pun maupun yang menyebabkan adanya perubahan,

penghilangan, dan/atau penghentian Informasi Elektronik dan/atau Dokumen

Elektronik yang sedang ditransmisikan dan Pasal 32 ayat 1-3 yang berbunyi : Ayat

1 Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara

apa pun mengubah, menambah, mengurangi, melakukan transmisi, merusak,

menghilangkan, memindahkan, menyembunyikan suatu Informasi Elektronik

dan/atau Dokumen Elektronik milik Orang lain atau milik publik, Ayat 2 Setiap

Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum dengan cara apa pun

memindahkan atau mentransfer Informasi Elektronik dan/atau Dokumen

Elektronik kepada Sistem Elektronik Orang lain yang tidak berhak, Ayat 3

Terhadap perbuatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang mengakibatkan

terbukanya suatu Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang bersifat

rahasia menjadi dapat diakses oleh publik dengan keutuhan data yang tidak

sebagaimana mestinya. Pasal 32 ayat 1- 3 mengatur mengenai intersepsi atau

transmisi informasi dan data elektronik yang tidak publik (rahasia atau bersifat

pribadi) mengakibatkan perubahan, menambah, mengurangi, menghilangkan,

Page 12: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

menghentikan dan menyembunyikan informasi dan data elektronik. Mengenai

dasar pemberatan tindakan pidana yang merugikan orang lain atas Pasal 27 sampai

dengan Pasal 34 diatur dalam Pasal 3721. Sementara ancaman pidananya di tentukan

Pasal 45 sampai Pasal 5222.

Dari hal di atas dalam hal cloud computing secara hukum bila di rinci akan

muncul unsur-unsur berikut ini23 :

Unsur subjektif :

1. Kesalahan: Dengan Sengaja

Unsur objektif:

2. Melawan hukum: tanpa hak dan merugikan;

3. Perbuatan: mendistribusikan, mentrasmisikan, membuat dapat di aksesnya,

dan mengubah;

4. Objek: Informasi dan/atau Data Elektronik.

2.5. Hasil Penelitian

2.5.1. Pihak yang berperkara

Pihak yang berperkara sebagai Terdakwa adalah Kim Dotcom yang juga

dikenal sebagai Kim Schimitz dan Kim Tim Jim Vestor sebagai pendiri

Megaupload yang memiliki kediaman di Hongkong dan Selandia Baru dan

memiliki kewarganegaraan ganda yaitu Finlandia dan Jerman. Megaupload

Limited sebuah badan usaha yang memberikan layanan penyimpanan data dan

21 Chazawi Adami & Ferdian Ardi, Tindak Pidana Informasi & Transaksi Elektronik PenyeranganTerhadap kepentingan Hukum Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Transaksi Elektronik,Cetakan Pertama, Media Nusa Creative, Malang, 2015, hlm., 3.22 Ibid., hlm 3.23 Ibid., hlm 11.

Page 13: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

informasi online yang didaftarkan dengan alamat web megaupload.com di

Hongkong dengan nomor pendaftaran 08355139.

Vestor Limited sebagai perusahaan yang didaftarkan di Hongkong dengan

nomor pendaftaran 0994358 yang memiliki peran mefasilitasi megaupload secara

finansial.

Finn Batato seorang warga negara Jerman yang tinggal di Jerman yang

menjabat sebagai ketua pemasaran dan penjualan megaupload. Julius Bencko

seorang warga negara Slowakia yang tinggal di Slowakia yang memiliki jabatan

Director Graphic di Megaupload.

Sven Echternach seorang warga negara Jerman yang tinggal di Jerman yang

memiliki posisi sebagai kepala pengembangan bisnis Megaupload dan pemegang

saham di Megaupload sebesar 1% dan Sven juga menjadi pemimpin Mega Team

Company yang di daftarkan di Filipina.

Martias Ortmann seorang warga negara Jerman yang memiliki kediaman di

Hongkong dan Jerman yang memiliki peran sebagai kepala petugas teknisi,

pengarah dan salah satu pendiri Megaupload yang memilikis saham di Megaupload

sebesar 25%.

Andrus Nomm seorang warga negara Estonia yang memiliki kediaman di

Turki dan Estonia yang memiliki peran sebagai programer perangkat lunak di

Megaupload dan kepala devisi pengembangan perangkat lunak.

Bram Van Der Kolk seorang warga negara Belanda yang di kenal juga

sebagai Bramos yang memiliki kediaman di Belanda dan Selandia Baru yang

Page 14: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

memiliki jabatan sebagai programmer yang mengurus situs Megaupload dan juga

pemegang saham megaupload sebesar 2.5%.

Sedangkan pihak yang mengadili dan juga sebagai lawan di pengadilan

adalah pengadilian daerah Virginia bagian timur Virginia devisi Alexsandria yang

mewakili kepentingan pihak-pihak yang dirugikan oleh Megaupload.

2.5.2. Gambaran Kasus Cloud Computing

Megaupload merupakan situs yang memberikan layanan penyimpanan file

secara online yang berbasis di Hongkong yang berdiri pda tanggal 21 Maret 2005

dan di dirikan oleh Kim Dotcom, Megaupload Limited, Vestor Limited, Finn

Batato, Julius Bencko, Sven Echternach, Mathias Ortmann, Andrus Nomm, dan

Bram Van Der Kolk. Megaupload dalam melakukan layanan nya memberikan

ruang atau space untuk menyimpan data dan infromasi elektronik yang disimpan

oleh Megaupload dalam database.

Untuk mengupload para user mendaftarkan diri di situs Megaupload.com

dan data-data dan informasi elektronik yang diunggah terdiri atas banyak jenis

seperti film, buku elektronik ( e-book ), acara program televisi, rekaman musik,

gambar, video game, dan computer software. Megaupload kemudian

memanfaatkan data dan informasi elektronik yang diunggah para user untuk

memperkaya diri mereka dengan mendistribusi dan mengolah ulang data dan

informasi elektronik tersebut dan menyebarluaskannya melalui situs mereka tanpa

hak atau wewenang dari user dan pemilik hak cipta atas file tersebut yang

mengupload di mana hal tersebut juga. Dengan tindakan mereka tersebut membuat

situs Megaupload.com menjadi sering dikunjungi oleh para pengguna internet yang

Page 15: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

mencari data dan informasi elektronik yang mereka inginkan yang menyebabkan

situs megaupload.com menarik perhatian perhatian pihak-pihak lain untuk

memasangkan iklan dan konten-konten mereka di megaupload.com sehingga

megaupload mendapatkan pemasukan atas hal tersebut.

Selain itu Megaupload juga memberikan layanan Premium terhadap user

yang berbayar kepada mereka. Sebagai ganti bayaran tersebut Megaupload

memberikan layanan special yaitu mempercepat kecepatan upload dan download

user tersebut dengan server yang mereka miliki. Sementara untuk user yang tidak

berbayar mereka hanya dapat mengupload dan mendownload dengan kecepatan

tertentu dan dibujuk untuk memberli layanan premium milik Megaupload. Dalam

kurun waktu 5 tahun berdirinya Megaupload.com Megaupload dapat memperluas

secara agresive bisnis internet mereka yang mana semua hal tersebut bergantung

dengan tindakan kriminal mereka yang melanggar hak cipta dengan

medistribusikan data dan informasi elektronik tanpa izin atau hak dari penciptanya.

Seiring berjalannya waktu Megaupload memperluas kekuatan finansialnya dengan

membuat dan mempromosikan situs-situs baru mereka yang di dasarkan atas data

dan informasi elektronik yang mereka miliki tanpa hak dan izin tersebut seperti

Megaclick.com, Megavideo.com, Megalive dan beberapa situs lainya.

Megaupload kemudian memiliki cara baru untuk memperluar bisnis nya

dengan memberikan layanan ruang penyimanan file pribadi yang membuat semua

user dapat menyimpan data mereka tanpa di ketahui orang lain namun hal tersebut

tidak konsisten mengingat Megaupload juga akan menyebarluaskan data dan

informasi elektronik tersebut dan juga kosep generate link di mana pengguna

Page 16: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

layanan Megaupload akan membuat sebuah alamat web yang akan digunakan untuk

mengakses data dan elektronik tersebut yang mana akan digunakan Megaupload

untuk menyebarluaskan. Megaupload juga membuat diri mereka tidak terdeteksi

oleh filter internet terhadap data dan informasi yang melawan hukum dan

melanggar hak cipta (Digital Millennium Copyright Act) yang akan mereka

sebarluaskan dengan cara membuat data dan informasi tersebut tidak dapat di cari

di situs mereka dan mereka bahkan tidak membuat perangkat seacrh di situs mereka

agar mereka tidak di anggap menyebarluaskan konten-konten yang memiliki hak

cipta.

Megaupload menutupi semua itu dengan cara menggantungkan data dan

informasi elektronik yang akan mereka sebar dengan bergantung pada situs linking

atau menghubungkan secara tidak langsung alamat web data dan informasi

elektronik tersebut sehingga tidak terlihat kalau Megaupload yang

menyebarkannya.

Bahkan Megaupload memberikan suatu hadiah atau user reward kepada

semua pengguna layanan Megaupload agar melakukan upload sebanyak-banyak

nya agar mendapat hadiah dari Megaupload dan cara tersebut dilakukan agar

menjamin data dan informasi elektronik tetap tersuplai terus menerus dan

memastikan distribusi data dan informasi elektronik tersebut tetap terjadi.

Megaupload juga melakukan monitoring atau pengawasan atas link data dan

informasi elektronik mereka sebarkan yang kemudian link yang memiliki jumlah

download terbanyak akan di letakan ke tempat yang mudah di lihat oleh orang lain

agar sering di akses dan Megaupload juga melakukan relocate atas data dan

Page 17: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

informasi elektronik kepada para pengguna individual terhadap data dan informasi

elektronik yang memiliki perlindungan hak cipta sehingga tetap aman.

Untuk penyebarluasan data dan informasi elektronik yang berbentuk video

Megaupload membentuk konsep video iklan yang membuat para pengguna internet

yang hendak menonton harus melihat iklan tersebut sehingga kinerja pengiklanan

di situs Megaupload terus berjalan dan Megaupload juga meniru konsep general

internet video seperti Youtube supaya video yang mereka sebarluaskan tidak

terlihat bahwa Megaupload lah yang menyebarkanya. Megaupload dan beberapa

anggotanya secara publik juga telah mengatakan bahwa semua konten yang mereka

miliki sudah mengikuti peraturan yang ada dan hak cipta sesuai dengan Digital

Millennium Copyright Act (“DMCA”), codified at Title 17, United States Code,

Section 512 . Untuk memanipulasi para pemegang hak cipta atas data dan informasi

elektronik yang ada Megaupload membuat Abuse Tool di mana si pemegang hak

cipta tersebut akan di dibawa ke sebuah situs milik Megaupload yang memiliki

fungsi laporkan atau report atas link data dan informasi elektronik yang di ketahui

oleh si pemegang hak cipta telah melanggar hak cipta mereka agar di hapus

sehingga para pemegang hak cipta yang telah melaporkan percaya data dan

informasi elektronik yang melanggar hak cipta mereka sudah di hapus, namun hal

tersebut pada kenyataanya tidak sama sekali data dan informasi elektronik yang

telah di laporkan itu di hapus.

Megaupload juga memberikan sistem MD5 yang memanfaatkan logaritma

matematika yang memiki fungsi untuk terus memperbaharui link-link atau alamat

data dan informasi elektronik yang ada dan yang lama di perbaharui sehingga ada

Page 18: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

dinamisasi data dan informasi elektronik yang di sebar hal tersebut juga dilakukan

agar tidak tersaring dan terdeteksi DMCA. Lalu pada tanggal 24 juni tahun 2010

Megaupload mendapat surat pemberitahuan dari pengadilan Virginia atas perintah

penangkapan dan penahanan atas 39 pelanggaran hak cipta film yang telah di

temukan di server yang mereka sewa di Amerika yang bermarkas di Virginia Timur

dan bahkan setelah ada pemberitahuan tersebut Megaupload masih menyimpan 39

Film tersebut. Secara sadar para anggota di Megaupload tahu mereka tidak

memiliki izin dan hak dari pemegang hak cipta dan mereka hanya di manfaatkan

oleh para terdakwa untuk memperkaya terdakwa melalui penyebarluasan data dan

informasi elektronik yang memiliki perlindungan hak cipta. Atas hal tersebut

Megaupload di tutup dan para terdakwa yang di anggap bertanggun jawab atas

semua perbuatan mereka di tangkap, salah satu pendiri Megaupload Kim Dotcom

di tangkap di Selandia baru.

2.5.3. Pengadilan Perkara Cloud Computing

Putusan diberikan oleh pengadilan Virginia bagian timur kepada para

terdakwa Kim Dotcom, Megaupload Limited, Vestor Limited, Finn Batato, Julius

Bencko, Sven Echternach, Mathias Ortmann, Andrus Nomm, dan Bram Van Der

Kolk. Grand Jury membeban kan tuntutan kepada para terdakwa Mega Conspiracy

dengan tuntutan:

Tuntutan Pertama : Tuntutan Persekongkolan ( Dengan dasar hukum 18 U.S.

Code § 1962 - Prohibited activities (Aktivitas yang dilarang). Mulai dari tindakan

persengkongkolan dalam membangun perusahaan pada september 2005 berlanjut

hingga putusan ini dibuat di pengadilan Virginia bagian timur, pengadilan

Page 19: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

mengenal Megaupload sebagai perusahaan yang diatur dalam Title 18, United

States Code, Section 1961(4) telah melakukan tindakan yang menjadi tujuan

perusahaan tersebut dan berdasar di luar negeri. Pengadilan Virginia bagian timur

dari bulan september hingga putusan ini dibuat mengetahui bahwa setiap terdakwa

yang bekerja pada suatu badan yang disebut sebagai enterprise atau perusahaan

telah melakukan suatu tindakan yang disengaja, dilakukan dengan sadar, dan di

setujui bersama yaitu tindakan persengkongkolan yang telah diatur pada Title 18,

United States Code, Section 1961(1) and (5). Tindakan persengkongkolan tersebut

juga di ikuti oleh beberapa tindakan lainya yaitu: pelanggaran hak cipta dan tindak

pidana pencucuian uang.

Pengadilan Virginia bagian timur telah menyimpulkan tujuan dibuat nya

perusahaan yang bernama Megaupload dari awal perusahaan itu berdiri yaitu :

Memperkaya para anggota perusahaan Megaupload dan berasosiasi melalui

perusahaan untuk melakukan pelanggaran hak cipta dan tindak pidana pencucian

uang dan mempromosikan, memperbesar, serta meningkatkan perusahaan dan para

anggota yang terlibat. Metode yang dilakukan oleh Megaupload dalam melakukan

dalam menjalankan bisnis dan yang menjadi tujuan dari perusahaan tersebut adalah

para anggota perusahaan Megaupload dan beberapa orang yang terlibat melakukan

tindakan pelanggaran hak cipta yang mempengaruhi negara lain atas tindakan

tersebut dan Megaupload juga melakukan tindakan pencucian uang untuk menutupi

hasil kejahatan mereka agar dapat mendanai aktivitas perusahaan.

Tuntutan Kedua: Pengadilan Virginia bagian timur menyatakan bahwa

Megaupload telah melakukan tindak pidana pencucian uang yang diatur dalam 18

Page 20: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

U.S.C. § 371. Pada bulan september hingga putusan ini dibuat para terdakwa yang

terlibat dalam Mega Conspiracy secara sadar, sengaja, bersekongkol dan setuju

bersama-sama melakukan tindakan: (1) Bermaksud melakukan tindakan

pelanggaran hak cipta untuk keuntungan pribadi dengan melanggar 10 atau lebih

hak cipta dengan total harga retail $2500 dalam kurun waktu 180 hari. Tindakan

tersebut telah melanggar Title 17, United States Code, Section 506(a)(1)(A) and

Title 18, United States Code, Section 2319(b)(1). (2) Para terdakwa memang

dengan sengaja dan sadar tindakan pelanggaran hak cipta yang mereka lakukan

dengan cara menyebarluaskan suatu konten yang dilindungi di tujukan untuk tujuan

komersial. Tindakan tersebut telah melanggar Title 17, United States Code, Section

506(a)(1)(C) and Title 18, United States Code, Section 2319(d)(2). Dalam

melakukan tindakan memperkaya diri dan perusahaan Megaupload melakukan cara

sebagai berikut : Megaupload membangun layanan internet yang telah di sepakati

bersama untuk meningkatkan keuntunganya dengan membangun situs

Megaupload.com, Megavideo.com, dan Megaclick.com pada awalnya. Kemudian

para terdakwa yang ada bersekongkol untuk memproduksi ulang dan

menyebarluaskan karya-karya atau konten yang dilindungi hak ciptanya dengan

menggunakan komputer server untuk mengendalikannya. Seterunya dari bulan

september tahun 2005 hingga juli tahun 2011, konspirasi yang dilakukan

Megaupload terus berlanjut dengan membuat program berhadiah dengan cara

membayar kepada uploader atau pengunggah yang melakukan upload konten-

konten yang dilindungi hak ciptanya sehingga Megaupload tidak kedapatan data

dan informasi elektronik yang akan di distribusikan. Sesuai peraturan yang telah

Page 21: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

dibuat bahwa setiap user yang melanggar hak cipta akan di hapus akunnya namun,

Megaupload tetap mempertahankan user tersebut bahkan Megaupload sendiri tidak

bertindak atau melakukan sesuatu agar para user yang menggunakan layanan

penyimpanan data dan informasi elektronik tidak melakukan pengunggahan yang

melanggar hak cipta bahkan usaha pencegahan tidak dilakukan sama sekali.

Megaupload juga mempersulit bagi pemegang hak cipta untuk melaporkan data dan

informasi elektronik yang melanggar hak mereka agar di hapus dan meskipun sudah

terlapor data dan informasi elektronik tersebut Megaupload tetap tidak

menghapusnya karena jika di hapus Megaupload akan kehilangan pendapatan

mereka dari data dan informasi elektronik tersebut.

Megaupload sudah merencanakan untuk tidak membuat sistem pencarian

data dan elektronik di situs mereka meskipun mereka membuatnya hasil dari

pencarian tersebut tidak akurat, hal itu di karenakan Megaupload ingin menutupi

tujuan dan operasi utama mereka yaitu memproduksi ulang dan mendistribusikan

karya-karya atau konten-konten yang dilindungi. Megaupload juga melakukan

konspirasi terhadap penegak hukum yang melakuan aksinya dengan memonitori

data dan informasi elektronik dengan sekala yang besar dan Megaupload menutupi

diri mereka agar tidak terdeteksi oleh tindakan monitoring tersebut.

Megaupload juga meniru dan memproduksi ulang data dan informasi

elektronik yang memilikki hak cipta dari pihak ketiga yaitu Youtube.com agar situs

mereka Megavideo.com tersongkong dan ikut tenar. Data dan informasi elektronik

yang dimilki Megaupload diunggah oleh user yang tidak dikenal mengingat data

dan informasi mengenai user tidak di isi dengan akurat atau palsu dan beberapa data

Page 22: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

dan informasi elektronik juga diunggah oleh beberapa orang dari terdakwa dengan

menggunakan komputer server yang mereka leasing seperti komputer server di

Toronto, Los Angeles, California, Ashburn, dan yang terakhir adalah Virginia

(terutama Virginia bagian timur).

Hal serupa juga disimpan di komputer server yang telah di leasing oleh

Megaupload di Belanda dan Prancis. Atas hal pelanggaran hak cipta tersebut

Megaupload meraup untung hingga 175 juta dollar melalui iklan dan layanan

premium yang di dalangi oleh tindakan distribusi data dan informasi elektronik

yang melanggar Digital Millennium Copyright Act (“DMCA”), codified at Title 17,

United States Code, Section 512 . Atas tindakan tersebut banyak data dan informasi

elektronik yang di Megaupload.com dan Megavideo.com di manfaatkan oleh 10

juta pengunjung tiap harinya. Pengadilan Virginia bagian timur juga mendapatkan

pengakuan dan kesaksian mengenai tindakan-tindakan yang dilakukan terdakwa.

Terhitung mulai dari bulan November tahun 2006 Megaupload telah

menyimpan beberapa data dan informasi elektronik di komputer server Carphathia

dengan induk server di Ashburn, Virginia yang mana berada di Virginia bagian

timur. Dan dalam kurun waktu 180 hari Megaupload dan terdakwa lainya telah

melanggar hak cipta dan FBI (Federal Bureau Investigation) dan beberapa agen

federal lainya dari pusat kordinasi hak intelektual nasional yang berpusat di

Arington, Virginia mendownload data dan informasi untuk penyelidikan terhadap

dugaan pelanggaran hak cipta sejak bulan maret tahun 2010.

Selama melakukan konspirasi penyebarluasan data dan informasi yang

melanggar hak cipta Megaupload telah mengeluarkan uang sebesar 65 juta dollar

Page 23: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

untuk membayar leasing komputer server, bandwitdh, dan layanan pendukung di

seluruh dunia dan uang pembayaran tersebut sebagian besar berasal dari tindakan

pelanggaran hak cipta. Dan mengenai Youtube.com seorang terdakwa yang

bernama Van Der Kolk mengirimkan e-mail kepada Ortmann bertanya mengenai

server untuk menampung Youtube.com dan Ortman berkata “semoga Youtube

tidak memiliki sistem pendeteksi penipuan. Kemudian pada bulan tanggal 10 april

tahun 2006 Ortmann berkata kepada Van Der Kolk bahwa sistem pendeteksi

penipuan yang di miliki Youtube tidak bakalan mendeteksi video-video yang

kurang begitu populer di situs mereka Megavideo.com jadi kita akan mengambil

30% dari video yang Youtube punya. Pada tanggal 10 mei tahun 2006 internet

domain Megaclick.com dan pada tanggal 13 november tahun 2006 Van Der Kolk

mengirimkan e-mail mengenai 100 link yang berisi rekaman musik yang dilindungi

oleh penyanyi Armin van Buuren. Pada tanggal 13 november tahun 2006

Megaupload mendaftarkan internet domain dengan nama Megavideo.com.

Pada tanggal 5 febuari tahun 2007 Van Der Kolk mengirimkan e-mail

kepada Ortmann dengan judul “pembayaran hadiah” dengan e-mail yang berisikan

nama pengguna yang telah melakukan upload dan apa saja yang mereka upload dan

ada seorang pengguna yang mendapatkan hadiah sebesar 55.000 dollar. Pada

tanggal 11 febuari tahun 2007 Van Der Kolk mengirim e-mail kepada Ortmann

yang mengatakan “ Kim ingin meniru Youtube satu demi satu”. Dari tanggal 1

maret tahun 2007 hingga 3 july 2010 total uang yang di gunakan untuk membayar

“upload berhadiah” mencapai 13 juta dollar dan hal tersebut mempengaruhi

perekonomian suatu negara dan perekonomian asing.

Page 24: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

Mengenai pembayaran dilakukan oleh Kepala petugas keuangan Carpathia

di Ashburn, Virginia. Pada tanggal 23 april tahun 2009 Kim Dotcom mengirimkan

sebuah e-mail kepada Van Der Kolk, Ortmann dan Bencko mengenai penghapusan

link data dan informasi elektronik yang melanggar hak cipta. Dalam e-mail tersebut

Kim memprotes tindakan penghapusan tersebut dan meminta agar link tersebut

tetap di pertahankan karena mengurangi pendapatan Megaupload dengan di

hapusnya link tersebut. Pada tanggal 24 April tahun 2009 Kim Dotcom

mengirimkan e-mail kepada Bencko, Ortmann, dan Vanderkolk yang berisi

perngatan larangan penghapusan link yang berasal dari satu sumber server yang

melanggar hak cipta agar pendapatan finansial tidak mengalami pengurangan dan

hanya boleh menghapus link tersebut bila itu permintaan dari organisasi besar dari

Amerika Serikat.

Pada tanggal 7 mei tahun 2009 Ortmann mengirim e-mail dalam bahasa

Jerman kepada Kim Dotcom yang berisikan tentang situs penghubung ke

Megaupload yang bagus oleh pengguna premium dan situs penghubung tersebut

adalah : seriesyonkis.com, surfthechannel.com, sharebee.com, taringa.net, watch-

movies-links.net, cinetube.es, dan megauploadforum.net. Dan pada tanggal 17 mei

tahun 2009 telah dimasukan situs penghubung yang terhubung ke Megavideo.com

yaitu: seriesyonkies.com, peliculasyonkis.com, dospuntocerovision.com, dan

surfthechannel.com. Pada tanggal 4 september tahun 2009 wakil dari perusahaan

Warner Brother Entertaiment mengirimkan e-mail yang mengatakan bahwa pihak

mereka tidak dapat menghapus data dan elektronik yang melanggar hak cipta

Page 25: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

dengan menggunakan abuse tool dan pihak Warner juga meminta izin untuk

mendapatkan tambahan jumlah file yang akan dihapus.

Menanggapi hal tersebut Ortmann mengirimkan e-mail kepada Kim

Dotcom yang berisi persetujuan penambahan penghapusan file tersebut yang

sekarang ini hanya mencakup 2500 file/hari dimana Ortmann juga berkata

penghapusan tersebut masih dapat di tutupi dengan tingkat pertumbuhan

Megaupload yang ada saat ini dan Kim Dotcom menjawab “ penghapusan dapat di

tingkatkan hingga 5000 file/hari bukan di beri wewenang untuk menghapus tanpa

batas”.

Pada bulan juni tanggal 4 tahun 2010 seorang anggota dari Megaupload di

beri informasi mengenai pelanggaran yang mereka lakukan terhadap data dan

informasi elektronik yang dilindungi hak cipta. Dan juga mereka di beri tahu adanya

izin penggeledahan pidana dari pengadilan daerah Virginia bagian timur, di katakan

bahwa Megaupload telah menyimpan 39 Film yang memiliki dilindungi hak cipta

yang dipercayai disimpan di server komputer yang di leasing oleh Megaupload

dengan lokasi Carpathia Hosting di Ashburn, Virginia. Pada bulan juni tanggal 29

tahun 2010 setelah mendapatkan salinan izin penggeledahan, Ortmann mengirim

salinan tersebut kepada Kim Dotcom dan 3 perwakilan Carpathia Hosting. Di dalam

e-mail tersebut Ortman juga mengatakan di dalam surat izin yang di keluarkan oleh

pengadilan terdapat 39 file yang di supplai oleh MD5 dan file tersebut sangat

populer dan telah diunggah lebih dari 2000 pengguna sejauh ini.

Megaupload tetap menyimpan 36 dari 39 file tersebut. Dari hal tersebut

Megaupload berusaha memperbaiki keadaan yang membelit mereka namun

Page 26: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

beberapa situs seperti Megakey.com dan Megavideo.com sudah tidak dapat di akses

lagi.

Pada tanggal 29 April 2011 salh satu anggota Megaupload melakukan

pelanggaran hak cipta terhadap film The Green Hornet dan mempublikasinya

dengan cara membuat film tersebut terakses melalui hubungan internet dari server

Carpathia Hosting in Ashburn. Film tersebut baru akan ditayangkan perdana pada

14 Januari 2011 dan baru bisa dijual pada 3 May 2011. Pada Tanggal 12 Agustus

2011 Megaupload melanggar hak cipta dengan mendistribusikan film Bad Teacher.

Pada tanggal 14 Agustus 2011 Megaupload melakukan pelanggaran hak cipta

dengan medistribusikan film Harry Potter and The Deathly Hollow Pt. 1.

Pada tanggal 11 november tahun 2011 melakukan pelanggaran hak cipta

lagi dengan mengupload film The Twilight Saga : Breaking Down-Part 1 dengan

membuat film tersebut dapat di akses secara publik dari server mereka di

Ashburn,Virginia dimana Film tersebut baru di rilis di movie theather pada tanggal

18 november 2011 dan pada saat itu film tersebut belum secara legal komersil di

distribusikan.

Tuntutan Ketiga: Pengadilan Virginia bagian timur menyatakan

Megaupload telah melakukan tindak pidana pencucian uang dan para terdakwa

mega conspiracy terhitung mulai bulan september tahun 2005 telah sepakat dan

secara sadar telah melawan hukum United States in violation of Title 18, United

States Code, Sections 1956 and 1957 yang berbunyi: (a) Berusaha dan melakukan

transaksi keuangan, yang mempengaruhi negara dan komersial asing, yang mana

tindakan tersebut melibatkan tindakan pidana pelanggaran hak cipta dan ketika

Page 27: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

melakukan tindakan tersebut tahu dan sadar bahwa tindakan tersebut bertentangan

dengan hukum. (b) Melakukan atau mencoba memindahkan, dan mentransfer

monetary instrumen dan biaya dari Amerika Serikat ke luar negeri dengan tujuan

untuk mempromosikan secara melawan hukum sebuah hal yang bertetangan dengan

hak cipta. (c) Secara sadar dan melakukan transaksi keuangan yang berunsur

kriminal yang berasal dari property yang bernilai lebih dari 10.000 dollar dimana

hal tersebut melawan hukum dan melawan hak cipta.

Tindakan pencucuian uang yang dilakukan Megaupload dilakukan dengan

cara melakukan pemindahan dana atau hasil dari kejahatan mereka melalui bank

secara bertahap ke luar negeri. Pada awalnya Megaupload membuat rekening bank

Moneybook Limited Account dari Inggris yang kemudian di transfer uang dari bank

DBS Hongkong antara 1 Agustus 2010 – 31 July 2011. Dan Megaupload juga

melakukan perpindahan uang sebesar 66 juta dollar dari hasil tindakan pelanggaran

hak cipta di mana distribusi data dan elektronik dilakukan, dan kemudian

Megaupload membuat account Paypal dan mentranfer ke bank DBS Hongkong

tertanggal 15 Agustus 2005 - 5 Juli 2010. Kemudian dari bank DBS Hongkong

Megaupload juga mentransfer ke rekening bank ABN AMRO BANK NV di

belanda untuk leasing web atau situs. Juga Megaupload mentransfer dana dari

rekening bank DBS Hongkong ke rekening bank PNC Bank NA untuk Carpathia

Host di Richmond, Virginia. Dan beberapa uang di miliki Oleh Megaupload di

gunakan juga untuk rental Yatch ( kapal pesiar besar ) di laut Medeterania untuk

keperluan promosi melewati Vestor Limited.

Page 28: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

Tuntutan Keempat: Pengadilan Virginia bagian timur menyatakan bahwa

terdakwa telah melakukan tindakan kriminal melanggar hak cipta dengan

membagikan suatu karya yang dilindungi hak cipta yang disediakan untuk

kepntingan komersil di jaringan komputer dan membantu tindak pelanggaran hak

cipta yang melanggar 18 U.S.C. §§ 2, 2319; 17 U.S.C. § 506. Pengadilan

menyatakan bahwa terdakwa pada tanggal 25 Oktober tahun 2008 dengan sadar dan

sengaja melakukan pendistribusian ke publik di jaringan komputer untuk

kepentingan komersial.Tuntutan Kelima : Pengadilan Virginia bagian timur

menyatakan bahwa terdakwa telah melakukan tindakan kriminal melanggar hak

cipta dengan data dan informasi elektronik dan membantu tindak pelanggaran hak

cipta yang melanggar 18 U.S.C. §§ 2, 2319; 17 U.S.C. § 506. Dalam kurun waktu

180 hari hingga putusan ini dibuat para terdakwa dengan sadar dan sengaja telah

melakukan pelanggaran hak cipta untuk kepentingan komersil dengan pendapatan

lebih dari 2500 dollar terhadap film, video game, rekaman musik, gambar, buku

elektronik, program televisi, dan software komputer.

Bukti atas itikad melakukan pelanggaran hak cipta terkuak dengan adanya

e-mail yang didapatkan dari server Megaupload yang berbunyi: Pada tanggal 23

April 2009 Dotcom mengirim e-mail kepada Van Der Kolk, Ortman, dan Bencko

mengenai complain penghapusan URL Link yang melanggar hak cipta yang

diberitahukan oleh pemegang hak cipta. Di dalam pesan itu tertulis “I told you many

times not to delete links that are reported in batches of thousands from insignificant

sources. I would say that those infringement reports from MEXICO of “14,000”

links would fall into that category. And the fact that we lost significant revenue

Page 29: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

because of it justifies my reaction.”” aku sudah memberitahu kalian berkali-

kali untuk tidak menghapus link yang telah dilaporkan dari sumber-sumber yang

tidak penting. Kalau aku boleh bilang laporan pelanggaran hak cipta dari MEXICO

berkisar ada 14.000 file yang dianggap melanggar hak cipta. Dan bila file tersebut

dihapus kita akan kehilangan sejumlah pendapatan yang cukup besar. Pada bulan

April tanggal 24 tahun 2009 Kim Dotcom mengirim e-mail lagi kepada Van Der

Kolk, Ortman, dan Bencko yang tertulis: I am sure such mass link deletions are also

contributing to a drop of revenue … In the future please do not delete thousands of

links at ones from a single source unless it comes from a major organization in the

US. Aku yakin penghapusan masal terhadap link tersebut menurunkan pendapatan

kita.. Kedepannya tolong jangan menghapus ribuan link pada satu sumber kecuali

itu bersal dari organisasi bersar dari Amerika Serikat.

Pada Tanggal 29 April 2009 pihak dari Warner Bross Entertaiment, Inc

mengirimkan e-mail kepada Megaupload bahwa mereka tidak bisa menghapus file

yang melanggar hak cipta dengan menggunakan Abuse Tool. Dan pada tanggal 10

September Ortman mengirimkan e-mail kepada Kim Dotcom yang berisi: Warner

Bross akhir-akhir ini menghapus 2500 file perharinya dan sebaiknya kita mengikuti

apa yang mereka inginkan. Kim Dotcom Menjawab: Penghapusan file seharusnya

hanya 5000 perhari dan bukan tanpa batas/unlimited.

Atas perbuatan terdakwa pengadilan daerah Virginia bagian timur

menyatakan bahwa terdakwa bersalah dan seluruh tindakan hukum yang telah

dilakukan dan yang sedang dilakukan batal demi hukum. Pengadilan juga

Page 30: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

merampas seluruh harta benda dan aset milik terdakwa termasuk mematikan

seluruh layanan dan situs yang di miliki oleh Megaupload.

2.6. Pembahasan

2.6.1. Analisis Kasus Megaupload Dengan Hukum Telematika

Dari kasus Megaupload atau yang disebut mega conspiracy yang diputus

oleh pengadilan Virginia Timur pada tanggal 5 Januari 2012 dengan Nomor

Kriminal: 1:12CR3 dan kemudian perampasan seluruh asset dan property terdakwa

termasuk penutupan situs Megaupload.com dilakukan pada tanggal 19 Januari 2012

bila dilihat dari tatanan sistem hukum Pancasila akan berbeda jauh terutama dasar

hukum penuntutan kepada terdakwa dan tanggung jawab pihak penyelenggara

cloud computing.

Dalam sistem hukum Pancasila atau hukum Indonesia mengenai tindakan

yang dilakukan oleh Megaupload erat katitanya dengan hukum telematika

mengingat ranah permasalahan memiliki unsur-unsur data, informasi, file-file dan

sesuatu yang bersifat elektronik yang melibatkan perangkat elektronik. Maka dasar

hukum yang dipakai oleh jaksa untuk menuntut megaupload jika menggunakan

sistem hukum Indonesia adalah hukum telematika Undang-Undang ITE Tahun

No.11 Tahun 2008 j.o. undang-undang No. 19 Tahun 2016.

Selain hal telematika, dalam kasus Megaupload ini juga menceritakan

perihal lain yang melibatkan pihak-pihak luar yang tidak terikat secara langsung

kepentingannya, dengan asas Ius Quasitum Tertio (hak pihak ketiga) yaitu

pemegang hak atas file, data, dan informasi seperti film, musik, video game,

dokumen rahasia, dan lain-lain. Keterkaitan pihak ketiga tersebut erat kaitanya

Page 31: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

dengan hak cipta sehingga hukum kekayaan intelektual dengan Undang-Undang

Hak Cipta No.28 Tahun 2014 menjadi bagian hukum yang mengatur hak pihak

ketiga yang dirugikan kepentinganya.

Dalam pembahasan kasus Megaupload dengan hukum telematika dengan

undang-undang informasi dan transaksi elektronik No.11 Tahun 2008 j.o. undang-

undang No. 19 Tahun 2016 ini dimulai dengan dasar tujuan yang menjadi landasan

dalam beroperasi menggunakan perangkat elektronik yaitu Pasal 3. Pemanfaatan

Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik dilaksanakan berdasarkan asas

kepastian hukum, manfaat, kehati-hatian, iktikad baik, dan kebebasan memilih

teknologi atau netral teknologi. Asas pada Pasal 3 ini menjadi hal utama untuk

menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan oleh Megaupload tersebut salah.

Megaupload sendiri dalam perspektif undang-undang ITE dianggap sebagai

penyelenggara sistem elektronik. Dimana pada Pasal 1 ayat 6 pihak penyelenggara

adalah pemanfaatan Sistem Elektronik oleh penyelenggara negara, Orang, Badan

Usaha, dan/atau masyarakat yang mengoprasikan layanan elektroniknya.

Megaupload sendiri merupakan badan usaha dengan nama Megaupload Ltd yang

masuk kriteria penyelenggara sistem elektronik.

Tindakan yang dilakukan oleh penyelenggara elektronik yang melibatkan

komputer dan/atau media elektronik dengan interaksi antara pihak penyelenggara

dan satu atau dua orang lebih disebut transaksi elektronik yang diatur dalam Pasal

1 ayat 2. Megaupload disini menjalankan bisnis badan usahanya dengan

memberikan jasa file sharing dengan sistem upload and download yang masuk

kriteria sebagai tindakan transaksi elektronik.

Page 32: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

Pasal 15 ayat 1 dan 2 menjadi dasar tanggung jawab pihak penyelenggara

elektronik yang berbunyi: (1) Setiap Penyelenggara Sistem Elektronik harus

menyelenggarakan Sistem Elektronik secara andal dan aman serta bertanggung

jawab terhadap beroperasinya Sistem Elektronik sebagaimana mestinya. (2)

Penyelenggara Sistem Elektronik bertanggung jawab terhadap Penyelenggaraan

Sistem Elektroniknya.

Bentuk tanggung jawab yang dimiliki oleh penyelenggara sistem elektronik

bersifat tanggung jawab berdasarkan kesalahan (liability based fault) di dalam kitab

undang-undang hukum perdata khususnya Pasal 1365, 1366, dan 1367. Prinsip ini

dipegang secara teguh. Prinsip ini menyatakan, seseorang baru dapat dimintakan

pertanggung jawabannya secara hukum jika ada unsur kesalahan yang

dilakukannya. Selain tanggung jawab berdasarkan kesalahan penyelenggara sistem

elektronik juga memiliki tanggung jawab mutlak (strict liability) dimana tanggung

jawab yang muncul atas penyelenggara tidak dapat dihindari dan harus dilakukan

Selain pihak penyelenggara yang miliki tanggung jawab dalam Pasal 21

undang-undang ITE juga mengatur pertanggung jawaban untuk pengguna transaksi

elektronik dan juga orang yang diberikuasa untuk bertindak mewakili pengguna.

Pasal 21 mengatakan : (1) Pengirim atau Penerima dapat melakukan Transaksi

Elektronik sendiri, melalui pihak yang dikuasakan olehnya, atau melalui Agen

Elektronik. (2) Pihak yang bertanggung jawab atas segala akibat hukum dalam

pelaksanaan Transaksi Elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur

sebagai berikut: a. jika dilakukan sendiri, segala akibat hukum dalam pelaksanaan

Transaksi Elektronik menjadi tanggung jawab para pihak yang bertransaksi; b. jika

Page 33: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

dilakukan melalui pemberian kuasa, segala akibat hukum dalam pelaksanaan

Transaksi Elektronik menjadi tanggung jawab pemberi kuasa; atau c. jika dilakukan

melalui Agen Elektronik, segala akibat hukum dalam pelaksanaan Transaksi

Elektronik menjadi tanggung jawab penyelenggara Agen Elektronik. Dalam kasus

Megaupload ini si pengguna transaksi elektronik ini di gambarkan sebagai user atau

pengguna layanan Megaupload dapat disebut penunggah.

Undang-undang ITE juga mengatur tindakan yang dilarang untuk dilakukan

oleh para penyelenggara elektronik yang melakukan transaksi elektronik di dalam

Pasal Bab VII Pasal 27-37 tentang perbuatan yang dilarang. Dalam kasus

Megaupload tindakan-tindakan yang telah dilanggar sesuai dengan Pasal 27-37

adalah Pasal 27 ayat 1: Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak

mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya

Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang

melanggar kesusilaan (Megaupload dalam perkara ini di dalam putusan yang

diputus pengadilan amerika virginia bagian timur dikatakan telah membuka situs

porno dengan domain Megaporn.com). Pasal 27 ayat 4 (4) Setiap Orang dengan

sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau

membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik

yang memiliki muatan pemerasan dan/atau pengancaman (Dikatakan bahwa salah

satu domain milik Megaupload digunakan sebagai pengunggahan video terorrisme

dan pengancaman namun megaupload tidak bertindak menghapusnya).

Namun, untuk penyebarluasan konten atau data dan informasi yang

memiliki perlindungan hak cipta tidak diatur dengan begitu mendalam didalam

Page 34: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

undang-undang ITE ini. Dalam Pasal 25 hanya berbunyi: Informasi Elektronik

dan/atau Dokumen Elektronik yang disusun menjadi karya intelektual, situs internet,

dan karya intelektual yang ada di dalamnya dilindungi sebagai Hak Kekayaan

Intelektual berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-undangan. Disini

seharusnya undang-undang ITE mengatur tentang penyebarluasan yang melanggar

hak cipta dalam ranah telematika dimana penyebarluasan tersebut dilakukan dengan

menggunakan komputer atau media elektronik mengingat perkembangan zaman

yang pesat memungkinkan penyebarluasan dilakukan dengan mudah. Pembuatan

peraturan mengenai penyebarluasan di dunia cyber sebaiknya juga memperhatikan

penghapusan data atau pemusnahan data sampai ke akarnya (server atau lokasi

pusat data) sehingga data salinan dan data asli tidak lagi ada dan dimungkinkan

untuk disebar.

Kasus Megaupload bila dilihat secara keseluruhan dengan kacamata sistem

hukum pancasila sebagian sudah dicakup dalam beberapa undang-undang namun

sebatas dalam skala umum dan tidak mendalam. Mengingat begitu banyak

perkembangan zaman yang telah terjadi. Kasus Megaupload sendiri menjadi

cerminan yang perlu diperhatikan oleh para legislator untuk menciptakan suatu

peraturan yang dapat mencakup cloud computing dengan lebih mendalam. Di dalam

negeri sendiri terdapat juga layanan file sharing. Layanan itu sama konsepnya

dengan cloud computing yang telah saya lihat, amati dan periksa. Konsep mereka

sama dengan apa yang Megaupload lakukan dengan memberikan konsep searchbar

di halaman utama situs tersebut. Hal tersebut sejatinya sama dengan penyebarluasan

dan pembocoran rahasia pribadi mengingat tanpa izin si pengunggah orang lain atau

Page 35: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

orang luar dapat mengakses data dan informasi yang mereka simpan di dalam cloud

server dan hal tersebut sendiri telah melanggar banyak peraturan yang ada di dalam

ranah hukum Indonesia. Permasalahan yang muncul sendiri perlu diperhatikan

dengan seksama oleh para pembuat undang-undang kita saat ini.

Dari hal di atas dan kasus Megaupload sendiri Indonesia perlu suatu Pasal

pencegahan dalam cloud computing terutama feature dan bentuk layanan yang

diberikan oleh si penyelenggara elektronik dengan kemandirian personal user dan

juga pengawasan dari pihak penyelenggara. Peraturan-peraturan yang perlu dibuat

di Indonesia dalam kasus Megaupload sendiri dengan mengikatkan tanggung jawab

yang jelas agar menjadi dasar hukum yang kuat dan tak dapat di hindari adalah

bentuk atau model layanan cloud computing yang harus disediakan oleh

penyelenggara elektronik dalam melakukan transaksi elektronik. Bentuk yang tepat

menurut saya adalah model layanan Cloud platform as a service dengan konsep

layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem

operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan

aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebut yang

bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini Tidak berhenti

sampai disitu perlu juga dilihat tanggung jawab si pengguna layanan tersebut, maka

hal yang perlu dimasukan di dalam peraturan adalah layanan identity as a service.

Layanan tersebut di dasarkan pada identitas pengguna dalam mengakses dan

menyimpan data. Dalam penerapan layanan tersebut dilakukan dengan dua ranah

yaitu penggunan pribadi atau private yang dibuat untuk individual dan penggunaan

community yang mana layanan komputasi awan digunakan untuk berkelompok.

Page 36: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

Mengingat bukan hanya layanan cloud computing dalam negeri saja tapi

perlu juga diperhatikan layanan dari luar negeri ketika pihak dari luar juga

membuka layanannya di Indonesia mereka juga perlu diatur sesuai dengan

ketentuan yang ada di Indonesia. Pasal 2 UU ITE sendiri menjadi landasan

berlakunya hukum telematika terhadap pihak luar dan layanan dari luar negeri.

Ketentuan pasal 2 UU ITE yang menentukan berlakunya hukum ITE dalam UU

ITE baik terhadap orang yang melakukan perbuatan hukum di luar maupun di

dalam wilayah Indonesia adalah orang yang melakukan perbuatan hukum di luar

maupun di dalam wilayah Indonesia adalah perbuatan yang menimbulkan akibat

hukum dengan melibatkan sistem elektronik yang berada di wilayah Indonesia.

Dari sisi hukum sendiri dengan Pasal 37 Undang-Undang ITE No.11 Tahun

2008 j.o Undang-Undang No.19 Tahun 2016 yang mengatur tindak pidana ITE di

luar yuridiksi Indonesia terhadap sistem elektronik yang berada di Indonesia. Hal

tersebut memberikan dasar hukum atas pelanggaran yang dilakukan oleh

penyelenggara elektronik di luar negeri. Pasal 37 merumuskan : Setiap orang yang

dengan sengaja melakukan perbuatan yang dilarang tersebut dalam Pasal 27 sampai

30 di luar wilayah Indonesia terhadap sistem elektronik yang berada di wilayah

yuridiksi Indonesia. Ketentuan Pasal 37 ini sebagai dasar hukum pidana ITE dengan

asas nasional pasif. Kepentingan hukum yang dilindungi ini bukan didasarkan pada

kepentingan hukum pribadi, melainkan pada kepentingan hukum negara dan bangsa,

suatu kepentingan hukum nasional24. Agar asas hukum nasional pasif berlaku bagi

24 Chazawi Adami & Ferdian Ardi, Op.Cit., hlm 201.

Page 37: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

hukum pidana ITE dalam pasal 27 sampai dengan pasal 36 diperlukan dua syarat,

ialah25:

1. Obyek tindak pidananya-sistem elektronik berada di wilayah hukum

Indonesia

2. Pelanggaran tersebut menimbulakn akibat hukum di wilayah Indonesia

yang merugikan kepentingan hukum Indonesia baik di luar maupun di

dalam negeri.

Namun yang perlu Indonesia usahakan disini tidak hanya isi dari hukumnya

saja melainkan juga penerapan dan penegakannya mengingat dalam kasus

Megaupload yang mengajukan gugatan dan menangkap saling berbeda negara

Megaupload berada di Hongkong sedangkan yang melawan adalah Amerika

Serikat dan bahkan dalam penangkapan para terdakwa Amerika Serikat dapat

melibatkan kordinasi dengan Selandia Baru. Indonesia sendiri harus memiliki

kekuatan yang sama dalam menegakan hukumnya di luar yuridiksinya.

2.6.2. Analisis Ius Quasitum Tertio dan Kaitan Hukumnya Dalam Kasus

Megaupload

Ius Quasitum Tertio dalam kasus Megaupload melibatkan pihak ketiga

yang dapat dikatakan pihak diluar yang kepentingannya secara tidak langsung

terlibat dalam suatu perkara. Dalam kasus Megaupload sendiri pihak ketiga yang

terlibat adalah pemegang hak cipta atas data dan informasi yang disebarluaskan

tanpa izin dari si pemegang hak cipta yang tujuannya untuk kepentingan komersial.

Dari kasus Megaupload konten-konten pihak ketiga yang berupa data dan informasi

25 Ibid., hlm 202

Page 38: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

disebarluaskan oleh Megaupload dengan memanfaatkan layanan penyimpanan

yang diunggah oleh para penggunanya atau user kedalam server Megaupload.

Bila dilihat dalam sistem hukum Pancasila atau hukum Indonesia perbuatan

yang dilakukan Megaupload berpusar dalam dua ranah yaitu hukum telematika dan

hukum hak kekayaan intelektual. Perlu dijelaskan bahwa dasar hukum mengenai

pihak ketiga. Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa dalam KUHAPerdata

Pasal 1341 menyatakan Hak-hak yang diperoleh pihak ketiga dengan itikad baik

atas barang-barang yang menjadi obyek dan tindakan yang tidak sah, harus

dihormati. Untuk mengajukan batalnya tindakan yang dengan cuma-cuma

dilakukan debitur, cukuplah kreditur menunjukkan bahwa pada waktu melakukan

tindakan itu debitur mengetahui bahwa dengan cara demikian dia merugikan para

kreditur, tak peduli apakah orang yang diuntungkan juga mengetahui hal itu atau

tidak. Dan kepentingannya pihak ketiga harus ada unsur yang dirugikan yang diatur

di dalam KUHAPerdata Pasal 378. Namun ranah hukum yang mengarah yang akan

dijadikan hukum untuk membuktikan bahwa tindakan yang dilakukan oleh

Megaupload diatur sedimikian rupa dengan mengacu pada hukum telematika yang

kemudian mengarah kepada hak kekayaan intelektual.

Sesungguhnya ranah dalam permasalahan kasus Megaupload masuk dalam

kategori hukum telematika mengingat aspek-aspek yang dirugikan mengandung

unsur teknologi dan informatika namun ada ketentuan dari Undang-Undang

Informasi dan Transaksi Elektronik No.11 Tahun 2008 j.o Pasal 25 yang

menyatakan: “Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang disusun

menjadi karya intelektual, situs internet, dan karya intelektual yang ada di dalamnya

Page 39: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

dilindungi sebagai Hak Kekayaan Intelektual berdasarkan ketentuan Peraturan

Perundang-undangan. Dalam perundang-undangan yang baru Undang-Undang

No.19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.11 Tahun 2008

Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ayat 1 dan 2 menjadi dasar hukum

atas penggunaan data pribadi. Pada pasal satu merumuskan penggunaan setiap

informasi melalui media elektronik yang menyangkut data pribadi seseorang harus

dilakukan atas persetujuan Orang yang bersangkutan dan pasal 2 menjadi dasar

gugatan ganti rugi yang bisa dilakukan oleh pihak ketiga yang merumuskan: Setiap

Orang yang dilanggar haknya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

mengajukan gugatan atas kerugian yang ditimbulkan berdasarkan Undang-Undang

ini.

Kepentingan pihak ketiga dalam kasus Megaupload bila dilihat secara lebih

dalam dan dengan kaitannya terhadap telematika mengarah kepada hukum

kekayaan intelektual dengan undang-undang hak cipta sebagai lex specialis yang

menjadi dasar undang-undang dalam kasus Megaupload. Undang-undang No.28

Tahun 2014 tentang hak kekayaan intelektual mengatur mengenai data dan

informasi elektronik yang memiliki hak cipta yang dimiliki dan didaftarkan oleh si

pemegang hak cipta. Dari kasus Megaupload kita masuk ke bagian hak ekonomi

yang di langgar oleh Megaupload dalam hal distribusi atau penyebarluasan, dalam

Pasal 9 ayat 2 dan 3 dengan jelas diatur: Pasal (2) Setiap Orang yang melaksanakan

hak ekonomi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib mendapatkan izin

Pencipta atau Pemegang Hak Cipta. Pasal (3) Setiap Orang yang tanpa izin Pencipta

atau Pemegang Hak Cipta dilarang melakukan Penggandaan dan/atau Penggunaan

Page 40: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

Secara Komersial Ciptaan26. Namun Megaupload tanpa persetujuan pemegang hak

cipta menyebarluaskan begitu banyak konten data dan informasi yang dilindungi

hak ciptanya Dengan jelas kepentingan pihak ketiga telah dirugikan. Satu hal yang

bagus dari undang-undang hak kekayaan intelektual ini adalah keterlibatan hak

cipta secara international dimana undang-undang ini juga berlaku bagi warga

negara asing yang hak ciptanya dilanggar sehingga memberikan keadilan hukum

bagi semua orang. Keberlakuan undang-undang hak cipta terhadap subyek

hukumnya diatur didalam Pasal 2 yang menyatakan:

Undang-Undang ini berlaku terhadap: a. semua Ciptaan dan produk Hak

Terkait warga negara, penduduk, dan badan hukum Indonesia; b. semua Ciptaan

dan produk Hak Terkait bukan warga negara Indonesia, bukan penduduk Indonesia,

dan bukan badan hukum Indonesia yang untuk pertama kali dilakukan

Pengumuman di Indonesia; c. semua Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait dan

pengguna Ciptaan dan/atau produk Hak Terkait bukan warga negara Indonesia,

bukan penduduk Indonesia, dan bukan badan hukum Indonesia dengan ketentuan:

1. negaranya mempunyai perjanjian bilateral dengan negara Republik Indonesia

mengenai pelindungan Hak Cipta dan Hak Terkait; atau 2. negaranya dan negara

Republik Indonesia merupakan pihak atau peserta dalam perjanjian multilateral

yang sama mengenai pelindungan Hak Cipta dan Hak Terkait.

Selain itu undang-undang hak cipta juga mengatur pengaturan hak cipta

terhadap karya elektronik pada Pasal 54 yang mengatur tentang pencegahan

26 Undang-Undang No.28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Page 41: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

terhadap pelanggaran hak cipta dan hak terkait melalui sarana teknologi informasi

dimana peran pemerintah terlibat didalamnya:

a. pengawasan terhadap pembuatan dan penyebarluasan konten pelanggaran

Hak Cipta dan Hak Terkait;

b. kerja sama dan koordinasi dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar

negeri dalam pencegahan pembuatan dan penyebarluasan konten pelanggaran

Hak Cipta dan Hak Terkait; dan

c. pengawasan terhadap tindakan perekaman dengan menggunakan media

apapun terhadap Ciptaan dan produk Hak Terkait di tempat pertunjukan.

Keterlibatan pemerintah menjadi poin utama didalam menjamin hak-hak

pihak ketiga yang kepentinganya akan hak ciptanya dilanggar sehingga kepastian

hukum nyata di dalam hukum Indonesia. Namun dalam undang-undang ITE dan

hak cipta tidak memberikan jawab terhadap penegakan hukum yang tegas yang

dapat mengikat pihak yang melanggar hak cipta dan menyebarluaskannya di

internet melalui cloud computing. Kasus Megaupload mencerminkan betapa

kuatnya dan hebatnya penegakan hukum oleh Amerika dalam menerapkan

hukumnya bukan hanya secara preventif, pemblokiran, dan penutupan yang diatur

dalam Pasal 56 ayat 1 Undang-Undang Hak Cipta Indonesia melainkan juga

menangkap pelanggar dan penyebar tersebut yang berada diluar negeri. Lebih dari

itu bahkan pengadilan Amerika dapat merampas asset Megaupload dan kekayaan

pribadi para terdakwa Indonesia sendiri kiranya dapat melakukan hal yang sama.

Salah satu hal yang belum dimiliki oleh perundang-undangngan Indonesia

dalam hak cipta adalah pengaturan terhadap sistem pelindungan terhadap

Page 42: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

pengelakan teknologi (Circumvention of copyright protection systems) yang

membuat data dan informasi elektronik mengalami penguncian penuh sehingga

pemilik hak cipta tidak bisa mengakses atau mengetahui isi file tersebut. Dalam hal

ini kerugian yang ditimbulkan bila suatu data dan informasi yang dilindungi hak

cipta dilindungi oleh sebuah sistem teknologi pencegah dan tidak bisa dihapus oleh

pemilik hak cipta. Pemilik teknologi ini bisa menyebarluaskan data dan informasi

yang terkunci tersebut dengan cara tertentu yang hanya bisa dilihat atas izin pemilik

teknologi tersebut yang bisa dikatakan penyebarluasan bisa terus terjadi tanpa

terdeteksi atau diketahui oleh pemegang hak cipta. Dalam Undang-Undang Hak

Cipta Amerika Serikat Title 17 pada bab 12 pasal 1201 merumuskan larangannya:

(a) Violations Regarding Circumvention of Technological Measures.—(1)(A) No

person shall circumvent a technological measure that effectively controls access to

a work protected under this title. The prohibition contained in the preceding

sentence shall take effect at the end of the 2-year period beginning on the date of

the enactment of this chapter. Hal diatas perlu diadopsi Indonesia agar mendapatkan

perlindungan yang maksimal dan penegakan yang menjamin diikuti oleh

perkembangan zaman yang begitu pesat.

2.6.3. Tanggung Jawab Penyelenggara Cloud Computing

Penyelenggara cloud computing dalam Undang-Undang No.19 Tahun 2016

Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.11 Tahun 2008 Tentang Informasi

dan Transaksi Elektronik dianggap sebagai penyelenggara sistem elektronik yang

memiliki kaitanya dengan telematika. Pasal 6a merumuskan bahwa penyelenggara

sistem elektronik adalah setiap Orang, penyelenggara negara, Badan Usaha, dan

Page 43: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

masyarakat yang menyediakan, mengelola, dan/atau mengoperasikan Sistem

Elektronik, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama kepada pengguna

Sistem Elektronik untuk keperluan dirinya dan/atau keperluan pihak lain.

Megaupload sebagai penyelenggara eletronik dengan mengacu sistem hukum

pancasila memiliki tanggung jawab yang terikat dalam melakukan bisnis media

storage terutama pada data dan informasi yang disimpan di dalamnya. Pasal 15 UU

ITE j.o UU No.19 Tahun 2016 menjadi dasar tanggung jawab profesional yang

harus dimiliki setiap penyelenggara sistem elektronik dan pasal 15 merumuskan:

(1) Setiap Penyelenggara Sistem Elektronik harus menyelenggarakan Sistem

Elektronik secara andal dan aman serta bertanggung jawab terhadap beroperasinya

Sistem Elektronik sebagaimana mestinya. (2) Penyelenggara Sistem Elektronik

bertanggung jawab terhadap Penyelenggaraan Sistem Elektroniknya. (3) Ketentuan

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak berlaku dalam hal dapat dibuktikan

terjadinya keadaan memaksa, kesalahan, dan/atau kelalaian pihak pengguna Sistem

Elektronik. Dari pasal 3 bisa katakan penyelenggara sistem elektronik memiliki

tanggung jawab berdasarkan kesalahan (liability based fault) bila terbukti bersalah

dan tanggung jawab mutlak (strict liability) bila terbukti salah. Undang-Undang

No.19 Tahun 2016 Pasal 26 ayat 3-5 memperluas lagi bentuk tanggung jawab

secara verbal untuk melakukan penghapusan terhadap data dan informasi yang

berada di bawah kendali atas permintaan orang yang bersangkutan dan

penyelenggara sistem elektronik wajib membuat mekanisme penghapusan yang

sudah tidak relevan dengan undang-undang yang ada. Terkait dengan data dan

informasi yang diunggah uploader yang memiliki hak cipta pihak penyelenggara

Page 44: BAB II - repository.uksw.edu€¦ · Asas ini menjadi dasar hukum terhadap pihak ketiga untuk memberikan perlindungan terhadap kepentingannya. Ius 13Scott Law Comission: Memorandum

sistem elektronik memiliki kewajiban untuk menghapus data dan informasi tersebut

atau melakukan mengubah file tersebut menjadi private yang hanya bisa diunduh

oleh uploader dan tidak memiliki sharing link untuk disebarluaskan. Karena bila

penyelenggara tidak melakukan tindakan tersebut maka pihak penyelenggara

bertanggung jawab bila terjadi kerugian yang dialami pihak ketiga yang memiliki

kepentingan terhadap data dan informasi tersebut.