BAB II Aromatherapi

12
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan terkadang selain membuat suatu kebahagian bagi keluarga terkadang juga menimbulkan ketidaknyamanan. Dan banyaknyaasumsi tentang pengaruh berbagai aroma terapi yang sekarang menjadi s yang lumrah dibicarakan dan digunakan selama kehamilan. Namun, terkadang banyak stigma yang muncul diantaranya ada beberapa aromatherapists, bahkan menyarankan untuk tidak menggunakan miny esensial sama sekali. Meskikelihatannya sedikit ekstrim, dan ti akal. Padahal dengan penggunaan minyak esensial yang sesuai dan tepat membawa manfaat dan membantu ibu selama kehamilan. Aromaterapi biasa digunakan untuk rileksasi dan pengobatan. Aromaterapi adalahmetode pengobatan untuk mereitalisasi !menggiatkan kembali" dan meregulasi !mengatur" kinerja organ#organ tubuh. B. Tujuan $. %ujuan &mum Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai berbagai aromaterapi. '. %ujuan Khusus a. Mengetahui definisi persalinan b. Mengetahui tanda dan gejala inpartu c. Mengetahui persalinan dalam kala d. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian aroma terapi dan manfaat aromaterapi pada ibu hamil e. Mahasiswa mampu membedakan jenis aroma terapi yang baik digunakan danyang dilarang untuk ibu hamil f. Mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan aroma terapi dengan benar BAB II PEMBAHASAN 1

description

aromaterapi

Transcript of BAB II Aromatherapi

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar BelakangKehamilan terkadang selain membuat suatu kebahagian bagi keluarga terkadang juga menimbulkan ketidaknyamanan. Dan banyaknya asumsi tentang pengaruh berbagai aroma terapi yang sekarang menjadi suatu hal yang lumrah dibicarakan dan digunakan selama kehamilan.Namun, terkadang banyak stigma yang muncul diantaranya ada beberapa aromatherapists, bahkan menyarankan untuk tidak menggunakan minyak esensial sama sekali. Meskikelihatannya sedikit ekstrim, dan tidak masuk akal. Padahal dengan penggunaan minyakesensial yang sesuai dan tepat akan membawa manfaat dan membantu ibu selama kehamilan. Aromaterapi biasa digunakan untuk rileksasi dan pengobatan. Aromaterapi adalah metode pengobatan untuk merevitalisasi (menggiatkan kembali) dan meregulasi (mengatur) kinerja organ-organ tubuh.

B. Tujuan1. Tujuan UmumMenambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa mengenai berbagai macam aromaterapi.

2. Tujuan Khusus

a. Mengetahui definisi persalinanb. Mengetahui tanda dan gejala inpartuc. Mengetahui persalinan dalam kalad. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian aroma terapi dan manfaat aromaterapi pada ibu hamile. Mahasiswa mampu membedakan jenis aroma terapi yang baik digunakan danyang dilarang untuk ibu hamilf. Mahasiswa dapat mengetahui cara penggunaan aroma terapi dengan benar

BAB II

PEMBAHASANA. Definisi persalinanPersalinan adalah proses dimana bayi, plasenta dan selaput ketuban keluar dari uterus ibu. Persalinan dianggap normal jika prosesnya terjadi pada usiakehamilan cukup bulan (setelah 37 minggu) tanpa disertai adanya penyulit. Persalinan dimulai (inpartu) sejak uterus berkontraksi dan menyebabkan perubahan pada serviks (membuka dan menipis) dan berakhir dengan lahirnya plasenta secara lengkap. Ibu belum inpartu jika kontraksi uterus tidakmengakibatkan perubahan serviks.B. Tanda dan gejala inpartu :

1. Penipisan dan pembukaan serviks2. Kontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan pada serviks (frekuensi minimal 2 kali dalam 10 menit)3. Cairan lendir bercampur darah melalui vaginaC. Untuk memudahkan pengertian tentang jalannya persalinan, maka persalinan dibagi dalam 4 kala:1. Kala 1Kala satu persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus yang teratus dan meningkat (frekuensi dan kekuatannya) hingga serviks membuka lengkap (10cm). Kala satu persalinan terdiri atas dua fase, yaitu fase laten dan fase aktif:

a. Fase latena1) Dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan penipisan dan pembukaan serviks secara bertahap2) Berlangsung hingga serviks membuka kurang dari 4 cm3) Pada umunya, fase laten berlangsung hampir atau hingga 8 jam4) Kontraksi mulai teratur tetapi lamanya masih di antara 20-30 detik2b. Fase aktifaktif1) Frekuensi dan lama kontraksi uterus akan meningkat secara bertahap (kontraksi dianggap adekuat/memadai jka terjadi tiga kali atau lebih dalam waktu 10 menit, dan berlangsung selama 40 detik atau lebih.2) Dari pembukaan 4 cm hingga mencapai pembukaan lengkap atau 10cm, akan terjadi dengan kecepatan rata-rata 1 cm per jam (nulipara atau primigravida) atau lebih dari 1 cm hingga 2 cm (multipara).3) Terjadi penurunan bagian terbawah janin.2. Kala 2Kala dua persalinan dimulai ketika pembukan serviks sudah lengkap (10cm) dan berakhir dengan lahirnya bayi. Kala dua disebut juga sebagai kala pengeluaran bayi. Gejala dan tanda kala dua persalinan adalah :a. Ibu merasakan ingin meneran bersamaan dengan terjainya kontraksib. Ibu merasakan adanya peningkatan tekanan pada rektum dan/atauvaginanyac. Perineum menonjold. Vulva-vagina dan sfingter ani membukae. Meningkatnya pengeluaran lendir bercampur darahTanda pasti kala dua ditentukan melalui periksa dalam (informasi obyektif) yang hasilnya adalah:a. Pembukaan serviks telah lengkap, ataub. Terlihatnya bagian kepala bayi melalui introitus vagina3. Kala 3Persalinan kala tiga dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya plasenta dan selaput ketuban. Pada kala ini, otot uterus berkontraksi mengikuti penyusutan volume rongga uterus setelah lahirnya bayi. Peyusutan ukuran ini menyebabkan berkurangnya ukuran tempat perlekatan plasenta. Karena tempat perlekatan menjadi semakin kecil, sedangkan ukuran plasenta tidakberubah maka plasenta akan terlipat, menebal dan kemudian lepas dari dinding uterus. Setelah lepas, plasenta akan turun ke bagian bawah uterus atau ke dalam vagina.

4. Kala 4Kala empat adalah masa satu jam setelah plasenta lahir. Walaupun masaini merupakan 1 jam pertama dari masa nifas, tetapi dari segi praktis masa ini sebaiknya dimasukkan dalam persalinan karena pada masa ini sering timbul perdarahan.D. Pengertian Aromaterapi

Aromaterapi berasal dari dua kata, yaitu Aroma yang berarti wewangian dan Terapi yang berarti perawatan. Kembali ke 5000 tahun yang lalu, masyarakat kuno di Cina, Mesir dan India telah menggunakan sari bunga-bungaan, tumbuh-tumbuhan dan keunggulannya untuk penyembuhan. Aromaterapi merupakan suatu seni penyembuhan yang berasal dari alam.Prinsip dasar dari aromaterapi adalah untuk menguatkan penyembuhan diri dengan merangsang secara tidak langsung sistem imun kita. Penggunaan sari minyak(EssentialOils) secara mendalam adalah keseluruhan macam dan cara perawatan seperti perawatan terapatik sampai ke seluk-beluk dari wewangian yang sangat unik.

E. Manfaat AromaterapiAroma terapi berawal dari 5000 tahun yang lalu. Bangsa Mesir kuno yang pertama kali menggunakannya dengan cara merendam tumbuhan berbau harum untuk mengambil minyaknya.Berabad-abad sebelumnya, aroma terapi digunakan dari Peradaban Cina sampai India sampai kepada bangsa Roma yang memperoleh pemakaiannya dari bangsa Yunani. Sekarang ini, aroma terapi telah mengalami suatu kebangkitan kembali karena dianggap sebagai suatu obat alternatif. Meskipun tidak bisa menggantikan obat tradisional, khasiat holistik yang dimilikinya menyebabkan penyembuhan ke dalam pikiran, badan dan semangat.Aroma terapi dapat meningkatkan semangat. Sering digunakan untukmengurangi tekanan jiwa, frustrasi, kesedihan, histeria, kegelisahan, kesulitan tidur dan bahkan ingatan yang lemah. Manfaat medisnya meliputi mengurangi kelelahan, masalah pernapasan termasuk pilek, influenza, sakit kerongkongan, sakit asma dan bronkhitis. Yang lebih penting lagi, aroma terapi memurnikan udara dan meningkatkan mutu udara.Hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian aromaterapi pada ibu hamil :Walaupun aromaterapi bisa menggantikan obat-obatan atau bertindaksebagai relaksan saat melahirkan, terkadang aromaterapi juga dapat membahayakan. Hal ini karena beberapa minyak esensial memiliki aroma yang kuat yang mempengaruhi indera perempuan dan menyebabkan kondisi stresseperti menstruasi, kontraksi rahim, keguguran dll. Jadi, konsultasikan dengan dokter Anda atau ahli aromaterapi sebelum menghirup atau menggunakan minyakesensial saat melahirkan. Terutama, Anda perlu untuk menjauh dari beberapa minyak esensial seperti Basil, Clary Sage, Cedarwood, Cypress, Adas, Jasmine, Lemongrass, Marjoram, Origanum, Peppermint, Rosemary dan Thyme. Demikian pula menghindari herbal seperti rue, segel emas, mistletoe, akar aduk, wormwood, sage, calendula, akar kapas, laki-laki pakis dll.Berikut adalah beberapa manfaat aromaterapi dalam proses persalinan:1. Untuk menghilangkan rasa sakitNyeri dapat membuat perasaan stres pada saat persalinan. Tekanan darah seorang wanita dan tingkat stres meningkat ketika rasa sakitmeningkat. Untuk meringankan tingkat nyeri , kita dapat menggunakan Geranium, Rosemary, Chamomile, atau Lavender. Minyak ini memiliki sifat pereda nyeri yang dapat mengurangi rasa sakit dan merelaksasikan tubuh.2. Untuk depresiKehamilan dan depresi postpartum dapat diobati dengan minyakseperti Geranium dan neroli. Selain memiliki sifat anti-depresan yang membantu dengan kegelisahan, ketakutan dan ketegangan cemas selama persalinan, geranium juga membantu memperlancar pernafasan sehingga sirkulasi darah menjadi lancar.3. Untuk kesehatan femininKontraksi uterus dapat menjadi sangat menyakitkan dan menyiksaselama persalinan. Minyak mawar dapat digunakan sebagai tonik rahim untuk membantu kerja kontraksi uterus.

4. Untuk relaksasiBeberapa minyak esensial yang dapat digunakan untuk mencapai relaksasi dan keseimbangan mental adalah Lavender, Bergamot, Rosemary, Geranium dan Chamomile5. Memberi dan meningkatkan energi, memberikan ibu rasa percaya diri saat proses persalinan dimulai sehingga ibu dapat merasa tenang.6. Dapat membantu mempercepat proses persalinan yang berlangsung terlalu lama.

7. Dapat digunakan untuk induksi persalinan jika kehamilan sudah melewati batas waktunya atau sudah memasuki usia >42 minggu karena minyaktertentu memiliki efek tonik pada rahim.

8. Dapat digunakan untuk meningkatkan suasana hati dan menghilangkan kelelahan, terutama pada tahap transisi persalinan dimana pada saat itu umumnya ibu merasa lelah dan putus asa.

9. Membantu membuka saluran udara dan memudahkan bernapas terutama ketika fase aktif kala dua.

10. Dapat digunakan untuk membersihkan udara di area persalinan dan melindungi ibu serta penolong dari kuman atau bakteri yang ada di udara. Mencegah infeksi nosokomial karena beberapa aromaterapi memiliki sifat antiseptik.

11. Dapat pula digunakan selama kala tiga persalinan untuk membantu merangsang uterus dalam mengeluarkan plasenta.F. Jenis-jenis aromaterapi1. Minyak lavender, geraniumManfaat: Mengatasi kram di kaki, melancarkan sirkulasi dan

pernafasan, mengurangi rasa sakit atau pegal di tungkai dan punggung, dapat menginduksi persalinan.Pemakaian:a. Oleskan di pergelangan dan telapak kaki dengan sedikit di pijatb. Teteskan ke tisu lalu hirup2. Minyak jojobaManfaat: Melembutkan daerah seputar vagina agar lebih lentur

sehingga tidak perlu digunting saat persalinan.

Pemakaian:a. Oleskan di pergelangan dan telapak kaki dengan sedikit di pijat3. Minyak esensial RoseManfaat:

Meregulasi, membersihkan, dan menguatkan rahim,meningkatkan fungsi seluruh sistem alat-alat tubuh, meningkatkan sirkulasi, dan dikenal sebagai anti-depressant yang menggembirakan suasana hati dan menenangkan pikiran yang stres dan ini penting saat melahirkan. Keharuman yang menyenangkan juga akan membantu untukmembuat ibu nyaman dan terfokus.4. KemenyanMinyak esensial yang menenangkan akan sangat lambat dan memperdalam pernapasan. Hal ini membantu karena saat sedang dalam persalinan pernapasan perlu dikontrol. Aroma dari kemenyan akan membantu untuk melakukan kontrol pernafasan tersebut.5. PeppermintPeppermint dapat digunakan untuk mengurangi mual dan muntah yang mungkin dirasakan ibu saat proses persalinan. Minyak esensial ini akan membantu memberikan keseimbangan dan melawan mual itu.6. Clary sageMemiliki kegunaan untuk mengurangi ketegangan, menimbulkan rasa mengantuk, menghilangkan rasa sakit. Tapi, tidak dianjurkan untukibu yang menggunakan anestesi umum.

7. Neroli (bunga jeruk)Memiliki kegunaan untuk mengurangi rasa takut dan cemas serta menenangkan, juga memperlambat pernapasan.

8. Jasmine atau melatiMemiliki kegunaan untuk menghilangkan rasa sakit, memperkuat kontraksi rahim, dan menggembirakan suasana hati.9. GeraniumMemiliki kegunaan untuk meningkatkan sirkulasi, membantu memperlancar pernapasan, menyeimbangkan emosi, dan menggembirakan suasana hati.

10. Kenanga

Memiliki kegunaan untuk menenangkan denyut jantung, menghilangkan rasa takut atau cemas, menenangkan, dan anti-depressant.G. Metode dalam menggunakan aromaterapiTerdapat dua cara alternatif yang dapat digunakan dalam menggunakan aromaterapi dalam persalinan, yaitu:a. Metode Spray:Membuat spray dengan menggabungkan dua tetes minyakesensial dengan setengah gelas air. Tuang campuran ke dalam botol semprot kecil dan kocok dengan baik. Kemudian, simpan wadah di dalam lemari es sampai tibanya hari persalinan dan menggunakannya dengan cara berikut:1) Semprotkan pada sapu tangan dan tetap hirup sapu tangan sepanjang hari2) Semprotkan sedikit ke ruang bersalin untuk menyegarkan udara di sekitar selama persalinan3) Membuat kaki anda bersih dan segar dengan menyemprotkan di atasnya.b. Metode BowlIsi sebuah mangkuk kecil dengan air panas dan tambahkan minyak esensial ke dalamnya. Taruh mangkuk berisi campuran minyak aromaterapi tersebut di suatu tempat di kamar bersalin atau tempat lain di mana aromaterapi dapat terhirup dengan baik. Berbagai penggunaan minyak esensial yang disebutkan di atas dianjurkan dilakukan pada hari persalinan. Yang patut diingat, "Jangan menggunakan minyakesensial melebihi takarannya. Karena, bisa menimbulkan efek yang tidakdiharapkan, atau berbalik dari tujuan semula".H. Tata Cara Penggunaan AromaterapiBerikut aturan dan tata cara penggunaan minyak esensial, dari fase pertama hingga fase terakhir saat melahirkan.1. Fase I, pada saat kontraksi rahim mulai timbul.Ketegangan atau ketakutan yang muncul di fase awal melahirkan,dapat dikurangi jika ibu berendam dengan rileks pada sore atau malam hari dalam air hangat yang dicampur dengan 2-3 tetes minyak esensial lavender selama 10 menit.Efeknya, bahkan bisa membuat ibu tertidur beberapa jam. Ini sangatpenting untuk persediaan tenaga. Pada saat kontraksi rahim makin kuat, kembali Anda mandi berendam seperti cara di atas, sebagai penghilang rasa sakit, atau meminta partner Anda melakukanmassagepada fase I(lanjut):a. Fase I (lanjut) : saat kontraksi rahim makin kuat dan sering, kompres punggung atau perut bagian bawah dengan kain yang telah dicelup ke dalam 300 cc air hangat yang diberi 2-3 tetesclarysage, jasmine, atau lavender. Lakukan pengompresan ini sesukaibu atau diulang setelah dingin.b. Fase transisi merupakan akhir dari fase I, mulut rahim belum terbuka sempurna, sebagian wanita mulai merasakan tungkainya gemetar. Akan sangat membantu bila pada saat ini partner ibu melakukan massage dengan tekanan lembut pada kedua tungkai, telapak kaki, dan usapan ringan pada punggung atau perut bawah dengan diolesi 50 cc minyak tumbuhan (kacang kedelai atau almon) plus 6 tetes lavender, 6 tetesjasmine, atau hanya 12 tetes lavender.2.2. Fase II, Mulut rahim sudah terbuka secara sempurna. Rasa sakit berubahmenjadi perasaan sangat ingin mengejan. Di sini ketenangan dan kontrol terhadap pernapasan sangat diperlukan untuk mendapatkan tenaga yang maksimal untuk mendorong bayi keluar. Massage masih sangat membantu menenangkan. Atau, mintalah partner ibu menyeka wajah atau tubuh ibu dengan kain yang telah direndam atau diperas air hangat dari 300 cc. Plus tuangkan 2-3 tetes lavender, 1-2 tetes minyak esensial Mandarin, petitgrain, neroli,ylang-ylang, atau geranium, pada tisu yang dicium kapan saja saat ibu memerlukannya. Ini untuk mempermudah pernapasandan mencegah ibu bernapas terlalu cepat, yang dapat menyebabkan pengeluaran karbondioksida berlebihan, sehingga menimbulkan kepalapusing, kepala berkunang-kunang, kesemutan, dan panik.

3. Fase III dan kelahiran.Bayi telah lahir, kompres dengan kain yang telah direndam dalam100 cc air hangat plus 2-3 tetes minyak esensialjasmine. Hal ini diperlukan untuk membantu mempercepat pelepasan plasenta atau ari-ari. Tuangkan pula 2-3 tetes minyak esensial neroli atau lavender pada tisuyang dihirup untuk menimbulkan rasa rileks dan menidurkan.I. Aromaterapi yang digunakan pada masa kehamilan

1. Minyak cendana, lemon, jahe, ketumbarManfaat: Mengatasi morning sicknessPemakaian: Teteskan ke tisu, lalu hirup2. Minyak lemon, kemenyanManfaat: Mencegah varisesPemakaian: Oleskan di kaki dan betis, bagian yang kerap muncul

Varises3. Minyak jeruk orange, wortel, kemenyanManfaat: Mengurangi risiko stretchmarkPemakaian: Oleskan di kulit perut4. Minyak jahe, kayu putih, lada hitamManfaat: Mengatasi nyeri, mengurangi ketegangan dan kejang otot,

melancarkan sirkulasi darahPemakaian: Oleskan minyak yang sudah diencerkan ke betis, sambil

dipijat lembut

J. Efektivitas aromaterapi

Penelitian prospektif terkontrol melaporkan penggunaan dan efektivitas aromaterapi dalam rumah sakit bersalin besar di Inggris selama periode 8 tahun antara 1990 dan 1998. Selama waktu ini, 8.058 perempuan menerima aromaterapi selama persalinan di bawah pengawasan bidan yang terlatih dalam pemberian aromaterapi. Aromaterapi ini digunakan untuk berbagai tujuan antara lain untukmengurangi rasa takut, kecemasan, dan rasa sakit, untuk mengurangi mual ataumuntah, untuk meningkatkan rasa nyaman wanita saat bersalin, dan untukmeningkatkan kontraksi.Dilaporkan dari 61% dari perempuan menerima aromaterapi (lavender, mawar, atau kemenyan) untuk meringankan kecemasan dan ketakutan, 50%diantaranya merasakan manfaatnya, dan 13% merasa tidak membantu. Sebanyak71% menganggap minyak mawar sangat bermanfaat dan sebanyak 50% yang menganggap minyak lavender bermanfaat. Minyak lavender dan kemenyan digunakan untuk pengurang nyeri oleh 537 perempuan, di antaranya 54% mengatakan lavender membantu pengurangan rasa nyeri dan 64% mengatakan kemenyan juga membantu dalam pengurangan rasa nyeri.BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Aromaterapi ialah istilah generik bagi salah satu jenis pengobatan alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dikenal sebagai minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan yang bertujuan untuk memengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang, yang sering digabungkan dengan praktik pengobatan alternatif dan kepercayaan kebatinan.

Prinsip dasar dari aromaterapi adalah untuk menguatkan penyembuhan diri dengan merangsang secara tidak langsung sistem imun kita. Penggunaan sari minyak(EssentialOils) secara mendalam adalah keseluruhan macam dan cara perawatan seperti perawatan terapatik sampai ke seluk-beluk dari wewangian yang sangat unik.Aromaterapi sangat banyak manfaatnya termasuk untuk mengurangi nyeri saat proses persalinan, dan beberapa fungsi lainnya antara lain untuk menghilangkan rasa sakit, depresi, kesehatan feminin, relaksasi, memberi dan meningkatkan energi, memberikan ibu rasa percaya diri saat proses persalinan dimulai sehingga ibu dapat merasa tenang, dapat membantu mempercepat proses persalinan yang berlangsung terlalu lama.Macam-macamnya yaitu minyak lavender, geranium, minyak jojoba, minyak esensial Rose, Kemenyan, Peppermint, Clary sage, Neroli (bunga jeruk), Jasmine atau melati, Geranium, Kenanga.

B. Saran

Jika proses persalinan ingin menggunakan aromaterapi maka harus konsul dengan ahli terapi dulu, jangan langsung menggunakan kepada ibu hamil tanpa perintah ahli terapi

13