BAB II

download BAB II

of 7

description

jhklh

Transcript of BAB II

BAB IIPENYAJIAN KASUS

2.1 Identitas Nama bayi: An. NTanggal lahir: 09-09-2003Jenis kelamin: PerempuanTanggal masuk RS: 12-10-2015Nama ayah: Tn. UUsia ayah: 61 tahunAgama : IslamPekerjaan ayah: SwastaPendidikan terakhir: SDNama Ibu: Ny. LUsia ibu: 54 tahunAgama: IslamPekerjaan ibu: Ibu Rumah tanggaPendidikan terakhir: SDAlamat: Jl.Pasar Sedau RT 36 Singkawang

2.2 Anamnesis (13 Oktober 2015, Autoanamnesis dan aloanamnesis dengan ibu pasien)2.2.1 Keluhan Utama Bercak-bercak merah di wajah, leher dan kepala2.2.2 Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke IGD RS Santo Vincentius dengan keluhan adanya bercak-bercak merah di seluruh wajah, leher dan kepala yang muncul sejak + 1 bulan yang lalu. Awalnya bercak kemerahan ini muncul hanya di sekitar pipi dan dahi kemudian bertambah banyak hingga ke seluruh wajah bahkan hingga ke bibir. Bercak merah juga meluas ke bagian leher dan kepala serta muncul juga di punggung dan telapak tangan. Bercak ini terasa panas dan nyeri. Menurut pasien bertambah merah dan nyeri jika terkena sinar matahari. Selain itu, pasien juga merasa rambutnya menjadi sangat rontok sehingga terasa menipis. Pasien juga mengeluh adanya sariawan dimulut sejak seminggu terakhir. Pasien juga mengeluhkan demam sejak 1 hari yang lalu disertai nyeri sendi seluruh tubuh. Mual dan muntah disangkal. BAB dan BAK normal, tidak ada keluhan. Pasien juga mengeluh mudah lelah. Sebelumnya, pasien sudah berobat ke mantri dan diberi obat, tetapi keluhan muncul kembali jika obat habis.2.2.3 Riwayat Penyakit dahuluAlergi (-), kejang demam (-), batuk lama (-), keluhan yang sama (-)

2.2.4 Riwayat Penyakit KeluargaKeluhan yang sama (-)

2.2.5 Riwayat ImunisasiIbu pasien mengaku anaknya mendapatkan imunisasi lengkap. Ibunya selalu membawa pasien ke posyandu untuk diimunisasi, terakhir pasien sudah diimunisasi campak.2.2.6 Riwayat Pemberian MakanSejak lahir pasien mendapatkan ASI eksklusif hingga berumur 6 bulan, kemudian sejak berusia 6 bulan pasien mendapatkan makanan pendamping asi (SUN) dan perlahan dikenalkan dengan makanan keluarga.

2.2.7 Riwayat antenatal Care Ibu pasien memeriksakan kehamilan 4x selama hamil ke bidan, selama hamil ibu pasien mengaku tidak pernah sakit selama hamil. Konsumsi alkohol, rokok, jamu disangkal.

2.2.8 Riwayat PersalinanPasien lahir spontan, lahir di bidan Puskesmas, berat badan lahir 2.900 gram, bayi lahir segera menangis, biru (-), kuning (-).

2.2.9 Riwayat Tumbuh KembangPerkembangan anak sesuai dengan anak seusianya. Ibu tidak ingat dengan pasti kapan anak telungkup/tengkurap, berdiri, berjalan maupun berbicara.

2.3 Genogram

Keterangan : : Pasien

Gambar 1. Genogram pasien

2.4 Pemeriksaan FisikPemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 13 Oktober 2015Keadaan umum: kesan : tampak sakit sedang, kesadaran: Compos Mentis, status gizi: BB/TB: 97,1 % (BB: 34 kg, TB: 140 cm)Tanda vital :Nadi: 102 x/ menitNapas: 26 x/ menitSuhu: 36,6 C per aksilarTekanan darah: 76/56Status generalisataKulit: ikterus, sianosis (-), turgor kulit baik, ruam (di wajah, leher, punggung dan telapak tangan)Kepala: normocephalMata: sklera ikterik (-), konjungtiva anemis (-),Hidung: sekret (-), deformitas (-)Mulut: bibir sianosis (-), ulkus (+)Telinga: Simetris, sekret (-/-),Leher: Limfadenopati (-), pembersaran kelenjar tiroid (-),Thorax: Inpeksi: simetris, retraksi (-), Palpasi: massa (-), fremitus taktil simetris, Auskultasi: suara dasar vesikular, wheezing (-/-), ronki (-/-)Jantung: Inspeksi: ictus codis tidak terlihat Palpasi: ictus cordis teraba di SIC 4 linea midklavikula sinistra Auskultasi: S1S2 tunggal, reguler, gallop (-), murmur (-)Abdomen: Inspeksi: Distensi (-), massa (-) Auskultasi: Bising usus (+) normal Perkusi: timpani seluruh kuadran Palpasi: supel (+), hepar dan lien tidak teraba, massa (-)Ekstremitas : sianosis (-), edema (-), akral hangat, CRT