BAB II

9

BAB IIPELAKSANAAN PPL

2.1 Tahap Observasi

SMP Negeri 1 Pulaupanggung merupakan salah satu lembaga pendidikan

formal yang dipercaya oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

Universitas Lampung untuk menjadi tempat pelaksanaan PPL tahun pelajaran

2015/2016 semester ganjil. Sebanyak 9 orang mahasiswa/i dari 9 Program

Studi Strata 1 (S1) FKIP Universitas Lampung melaksanakan kegiatan PPL di

sekolah tersebut. Kegiatan PPL di SMP Negeri 1 Pulaupanggung diawali

dengan tahap observasi sekolah yang dilaksanakan selama satu minggu, mulai

dari tanggal 27 juli – 03 Agustus 2015.

Pada tahap observasi, praktikan diharapkan dapat mengenal lingkungan

sekolah beserta elemennya. Selama praktikan mengadakan observasi

hubungan dan interaksi dengan siswa yang berlangsung cukup harmonis,

interaksi itu tidak hanya terjadi di dalam kelas tetapi juga di luar kelas.

Melalui observasi ini praktikan dapat mengetahui hal-hal yang mungkin

mampu mendukung ataupun menghambat proses pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

2.1.1 Sejarah Berdirinya SMP Negeri 1 Pulaupanggung

SMP Negeri 1 Pulaupanggung didirikan pada tahun 1982, terletak di

Jalan Raya Tekad Kecamatan Pulaupanggung, Kabupaten Tanggamus.

Sekolah tersebut berstatus negeri dan terakreditasi B dibangun atas

adanya hibah tanah dari pemerintah seluas 10.212 m2 yang menjadi

bangunan seluas 3.947 m2.

10

2.1.2 Visi, Misi, dan Tujuan SMP Negeri 1 Pulaupanggung

A. Visi

Mengacu pada visi Dinas Pendidikan Kabupaten

Tanggamus, yaitu:

“Terwujudnya Sumber daya manusia yang Cerdas,

Agamis, Kompetetitif, dan berkarakter “

Maka, visi SMP Negeri 1 Pulaupanggung, yaitu:

“Terwujudnya Insan yang Agamis, Sehat, Pintar dan

berkarakter“

Indikatornya:

1. Terwujudnya warga sekolah yang agamis dan berakhlaq mulia

2. Terwujudnya lingkungan sekolah yang sehat, nyaman, kondusif, dan

menyenangkan

3. Terwujudnya lulusan yang pintar dan trampil 4. Terwujudnya insan yang berkarakter Indonesia

B. Misi

Misi SMP Negeri 1 Pulaupanggung, yaitu:

1. Mengupayakan warga sekolah yang taat

beribadah dan berakhlak Mulia

2. Mengupayakan terciptanya lingkungan sekolah

yang sehat, nyaman, dan kondusif

3. Melaksanakan kegiatan proses pembelajaran

yang efektif, kreatif, inovatif dan

menyenangkan bagi semua siswa

4. Melaksanakankan strategi pembelajaran yang

sesuai dengan perkembangan peserta didik .

5. Mengupayakan perkembangan tenaga pendidik

dan tenaga kependidikan yang profesional.

11

6. Mengupayakan pencapaian kualitas dan

kuantitas lulusan dan ketuntasan pembelajaran

standar nasional agar diterima di sekolah favorit.

7. Melaksanakan sistem pendidikan dengan

pendekatan saintifik dan penilaian yang

outentik.

8. Melaksanakan kegiatan siswa sesuai dengan

bakat dan minat agar memiliki keterampilan

sebagai bekal hidup mandiri di masyarakat.

9. Mengupayakan lulusan yang

berkepribadian/berkarakter Indonesia

10. Mengupayakan penggalangan dana untuk

pengadaan sarana dan prasarana yang

mendukung proses pembelajaran dengan

menjalin kerjasama yang harmonis sesama

warga sekolah dan pihak lain untuk

meningkatkan mutu pendidikan.

C. Tujuan Sekolah

Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidik-an

dasar, tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan, sebagai

berikut :

1. Mengupayakan lulusan menjadi siswa yang taat beribadah, berakhlak mulia,

dan berkarakter.

a. Membiasakan membaca ayat suci Al Quran (surat yasin, ayat kursi,

Asmaul husna, surat pendek dan doa belajar ) pada awal/akhir

pembelajaran didampingi oleh guru

b. Melaksanakan sholat Zuhur berjamaah.

c. Melaksanakan kegiatan keagamaan di sekolah.

d. Membiasakan 3 S (Senyum, Salam, dan Sapa).

e. Membiasakan sikap disiplin, berbudi pekerti luhur, santun dalam

pergaulan, dan bertanggung jawab

12

2. Mengupayakan terciptanya sekolah yang sehat dan nyaman.

a. Membiasakan insan sekolah untuk hidup sehat

b. Melaksanakan 7 K (Kebersihan, Keamanan, Keindahan, Kerapihan,

Kedisiplinan, Kekeluargaan, dan Kerohanian)

3. Melaksanakankan strategi pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan

peserta didik .

a. Memenuhi kelengkapan kurikulum berbasis kompetensi Standar

Nasional Pendidikan.

b. Menyusun perangkat pembelajaran 2 semester setiap tahun.

c. Memenuhi prinsip (model) pembelajaran terkini/mutakhir.

d. Memenuhi bahan dan sumber belajar yang memadai.

e. Pencapaian hasil kesesuaian program mulok.

4. Mengupayakan perkembangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

yang profesional.

a. Memenuhi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang sesuai

dengan bidangnya.

b. Mengikuti kegiatan diklat pendidik dan tenaga kependidikan yang

berkompeten, berkarakter, dan profesional.

c. Melaksanakan dan mengikuti MGMP sekolah dan Kabupaten

5. Mengupayakan pencapaian kualitas dan kuantitas lulusan dan ketuntasan

pembelajaran standar nasional agar diterima di sekolah favorit.

a. Tercapainya target kurikulum dan ketuntasan belajar, baik secara

klasikal maupun secara individual.

b. Memenuhi prinsip (aturan) standar ketuntasan belajar dan kelulusan.

c. Menghasilkan lulusan (output) yang cerdas, kompetitif, dan mandiri.

d. Pencapaian prestasi juara, baik akademik maupun non akademik.

6. Melaksanakan sistem penilaian dengan pendekatan saintifik dan outentik

a. Mengamati, menanya, menalar, mengkomunikasikan dan

menyimpulkan

b. Penilaian tentang pengetahuan, keterampilan dan sikap ( spiritual dan

sosial )

13

7. Melaksanakan kegiatan siswa sesuai dengan bakat dan minat agar memiliki

keterampilan sebagai bekal hidup mandiri di masyarakat.

a. Menyelenggarakan program pengembangan diri sesuai dengan bakat

dan minat peserta didik.

b. Menghasilkan lulusan yang mempunyai keterampilan sesuai dengan

bakat dan minat.

c. Mengahasilkan lulusan yang mempunyai keterampilan dibidang

olahraga prestasi.

d. Mengahasilkan lulusan yang mempunyai keterampilan dibidang seni

budaya.

e. Mengahasilkan lulusan yang mempunyai keterampilan pramuka

f. Mengikutkan peserta didik dalam kegiatan lomba kegiatan pengem-

bangan diri di tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten, provinsi, dan

nasional.

8. Mengupayakan penggalangan dana untuk pengadaan sarana dan prasarana

yang mendukung proses pembelajaran dengan menjalin kerjasama yang

harmonis sesama warga sekolah dan pihak lain untuk meningkatkan mutu

pendidikan.

a. Pencapaian sistem subsidi silang yang tepat sasaran.

b. Memenuhi ketersediaan media pembelajaran yang cukup.

c. Menghasilkan jalinan kerjasama timbal balik dengan stake holder.

d. Terciptanya managemen sekolah yang sehat, aspiratif dan transparan.

e. Menghasilkan jalinan yang baik dengan masyarakat lingkungan sekolah.

f. Menghasilkan jalinan kerjasama yang baik dengan orang tua .

g. Menghasilkan jalinan kerjasama yang baik dengan tokoh masyarakat

2.1.3 Situasi dan Kondisi Sekolah

A. Situasi Sekolah

Seluruh siswa SMP Negeri 1 Pulaupanggung dalam perkembangan-

nya diwajibkan mengikuti secara efektif semua kegiatan belajar

mengajar dan memenuhi serta menaati semua peraturan yang berlaku

di sekolah.

14

Jumlah keseluruhan siswa SMP Negeri 1 Pulaupanggung adalah

siswa yang terdiri dari kelas VII, VIII, dan IX . Perincian jumlah

kelas SMP N 1 Pulaupanggung adalah sebagai berikut :

NoKelas VII Kelas VIII Kelas IX Total

L P L P L P L P

A 9 23 18 14 18 13 45 50

B 12 20 24 8 13 18 49 46

C 9 23 19 13 16 14 44 50

D 12 20 12 20 20 11 44 51

E 17 15 13 20 13 18 43 53

F 19 13 13 19 13 19 45 51

G 17 15 7 26 21 10 45 51

H 23 9 6 26 9 22 38 57

JUMLAH 118 138 112 146 123 125 353 409

TOTAL 256 258 248 762

Waktu pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di SMP Negeri 1

Pulaupanggung adalah setiap hari. Pada hari senin sampai dengan

kamis dimulai pukul 07.15 s/d 13.50 WIB. Hari jumat 07.15 s/d

11.20 WIB, dan hari sabtu. 07.15 s/d 13.50 WIB.

B. Kondisi Sekolah

Profil Sekolah

1. Nama : SMP Negeri 1 Pulaupanggung

2. NSS/NPSN : 201120105155/10804950

3. NPWP : 00.294.055.9-325.000

4. Provinsi : Lampung

5. Otonomi Daerah : Tanggamus

6. Kecamatan : Pulaupanggung

7. Desa/ Kelurahan : Tekad

8. Jalan : Jalan Raya Tekad Kec. Pulaupanggung

9. Telepon : 081369016188

15

10. Daerah : Perkotaan Pedesaan

11. Status Sekolah : Negeri Swasta

12. Akreditasi : B

13. Tahun Berdiri : 1982

14. Tahun Perubahan : -

15. Kegiatan Mengajar : Pagi Siang Pagi dan Siang

16. Bangunan Sekolah : Milik Sendiri

17. Luas Tanah/ Luas Bangunan: 10.212 m² / 3.947 m²

18. Lokasi Sekolah : Tekad

19. Jarak Ke Pusat Kec. : 2 Km

20. Jarak Ke Pusat Otoda : 35 Km

21. Terletak Pada Lintasan : -

22. Organisasi Penyelenggara : Pemerintah

23. Nama Kepala Sekolah : Riza Fuadah, S.Pd.

24. NIP : 19620621198412 2 002

25. Masa Kerja KS : 2 Tahun

Data Fasilitas SMP Negeri 1 Pulaupanggung:

Ruangan

No NamaJml

Ruang

Pemanfaatan Ruangan Kondisi

Pakai Baik Jarang B CB KB

1 Ruang Kelas 24

2 Ruang Perpus 1

3 Ruang Kantor 1

4 Ruang TU 1

5 Ruang KS 1

6 Ruang Guru 1

7 Ruang BK 1

8 Ruang UKS 1

9 Ruang Laborat 2

10 Ruang Ibadah 1

16

11 Ruang Penjaga 1

12 Ruang Dinas KS

13 WC siswa 9

14 WC Guru 3

Jumlah 47

17

Data Guru dan Karyawan ( berdasarkan Status )

PNS GTT T.U. PNS

T.U.

HONO

R

DPK TOTAL

L P L P L P L P L P L PJM

L

10 22 4 15 1 1 4 4 - - 19 42 61

Sumber: Staf Tata Usaha SMPN 1 Pulaupanggung

2.1.3.1 Prestasi Siswa

Berdasarkan visi dan misi sekolah, SMPN 1 Pulaupanggung

disamping menargetkan prestasi akademis, juga menargetkan

prestasi non akademis, terutama dibidang olahraga.

2.1.3.2. Kegiatan Ekstrakurikuler Siswa

a. Krida, meliputi Kepramukaan.

b. Latihan/lombakeberbakatan/prestasi, meliputi

pengembangan bakat olah raga, drumband, seni tari.

2.1.4 Observasi Tugas dan Peranan Kepala Sekolah

Berdasarkan hasil pengamatan, pengalaman, dan informasi dari guru

dan siswa, pelaksanaan tugas dari guru SMP Negeri 1 Pulaupanggung

ternyata baik.

Kepala sekolah bertugas sebagai pemimpin administrasi dan supervisi

sekolah. Kepala sekolah sebagai pemimpin bertugas untuk :

1. Menyusun perencanaan

2. Mengorganisasi kegiatan

3. Mengarahkan kegiatan

4. Mengkoordinir kegiatan

5. Melaksanakan kegiatan

6. Melaksanakan evaluasi

7. Mengadakan rapat

18

8. Memberikan kegiatan

9. Mengambil keputusan

10. Mengatur proses belajar mengajar

11. Mengatur administrasi kantor, siswa, mengawasi perlengkapan dan

keuangan

12. Mengatur hubungan dengan masyarakat dan dunia usaha

13. Mengarahkan warga sekolah untuk menjaga kebersihan

Kepala sekolah sebagai pemimpin administrasi bertugas sebagai:

1. Perencanaan

2. Pengarahan

3. Pengawasan

4. Kesiswaan

5. Kepegawaian

6. Keuangan

7. Pengorganisasian

8. Pengkoordinasian

9. Kurikulum

10. Kantor

11. Perlengkapan

12. Perpustakaan

Kepala sekolah sebagai supervisor bertugas menyelenggarakan

supervisi mengenai:

1. Kegiatan belajar mengajar

2. Kegiatan kurikuler dan ekstra kurikuler

3. Kegiatan ketatausahaan

4. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha

Selain itu kepala sekolah juga dibantu oleh wakil kepala sekolah yang

terdiri dari:

1. Wa. Kepala Sekolah Kesiswaan : Yuniar, S.Pd.

2. Wa. Kepala Sekolah Kurikulum : Sularsih, A.Md.,Pd.

19

Berikut tugas dari wakil kepala sekolah secara umum:

a) Mewakili kepala sekolah jika kepala sekolah berhalangan atau tidak

ada ditempat.

b) Melaksanakan pembinaan sesuai dengan bidangnya.

c) Membantu kepala sekolah dalam pembinaan personel.

d) Membantu kepala sekolah dalam pelaksanaan hubungan dengan

masyarakat.

e) Membantu kepala sekolah dalam merencanakan dan melaksanakan

anggaran sekolah.

f) Menyiapkan program tahunan.

g) Pembinaan tugas guru, pendataan ketercapaian kurikulum/daya serap

setiap mata pelajaran.

h) Merencanakan dan menyusun evaluasi belajar (nilai harian) bersama

dengan guru mata pelajaran dan wali kelas untuk disampaikan

kepada orang tua siswa tiap semester.

i) Merencanakan pemberian rapot sesuai dengan kalender pendidikan.

j) Merencanakan dan melaksanakan pemilihan program dan kenaikan

kelas bersama dengan BP dan wali kelas.

k) Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program satuan

pengajaran.

l) Menyediakan daftar buku program guru dan kegiatan belajar

mengajar kelas.

m)Membantu merencanakan pemilihan wali kelas dan guru piket.

n) Membantu memberikan data absensi guru setiap akhir bulan ke TU.

2.1.5 Observasi Tugas dan Peranan Guru /Guru Pamong (Guru Pembimbing)

Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas

melaksanakan proses kegiatan pembelajaran secara efektif dan efisien

tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi :

1. Kegiatan pembelajaran

20

2. Kegiatan penilaian proses pembelajaran, ujian harian, ujian umum,

dan ujian akhir.

3. Membuat perangkat program pembelajaran yang meliputi AMP,

program pelaksanaan tahunan atau semester, program satuan

pelajaran, program rencana pengajaran, dan LKS

4. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

5. Mengisi daftar nilai siswa

6. Membuat media pembelajaran / alat peraga

7. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum

8. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

9. Mengadakan pengembangan program pembelajaran yang menjadi

tanggung jawabnya

10. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa

11. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan

pangkatnya.

Wali kelas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai

berikut:

1. Pengelolaan kelas.

2. Menyelenggarakan administrasi kelas meliputi: denah tempat duduk

siswa, daftar pelajaran kelas, daftar piket kelas, buku absensi siswa

buku jurnal pembelajaran kelas, dan tata tertib siswa

3. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa

4. Membuat catatan khusus tentang siswa

5. Pencatatan mutasi siswa

6. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar

7. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar

Guru Piket membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan-kegiatan sebagai

berikut :

1. Bertanggung jawab atas kegiatan pembelajaran sehari-hari di

sekolah

21

2. Menjaga ketertiban dan keamanan sekolah antara lain

meningkatkan pengawasan pada saat dan tempat yang rawan

3. Mengambil tindakan yang diperlukan untuk ketertiban dan

keamanan sekolah

4. Mengusahakan guru pengganti kelas-kelas kosong karena guru

berhalangan hadir

5. Bertanggung jawab atas pelaksanaan upacara bendera setiap hari

Senin serta hari-hari nasional

6. Melarang atau mengizinkan seorang siswa/sekelompok siswa untuk

meninggalkan sekolah pada jam pelajaran tertentu

7. Mengisi buku piket yang berisi kehadiran guru dan siswa sehari-

hari serta kejadian di sekolah selama ia bertugas

8. Melaporkan kepada kepala sekolah atau wakil kepala sekolah hal-

hal yang dianggap penting

9. Membagi dan mengumpulkan kembali presensi dan buku kegiatan

harian kelas

10. Bekerja sama dengan guru BK dan mengelola perpustakaan untuk

pengisian jam-jam kosong, bimbingan karir maupun peningkatan

gemar membaca.

Guru mata pelajaran bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan

mempunyai tugas melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan

efisien. Tugas dan tanggung jawab guru meliputi :

1. Membuat program pengajaran atau rencana kegiatan pembelajaran

tahunan/semester

2. Membuat satuan pelajaran (rencana pelaksanaan pembelajaran)

3. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar

4. Mengisi daftar nilai siswa

5. Melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar

6. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

7. Melaksanakan kegiatan membimbing guru dalam kegiatan proses

pembelajaran

8. Membuat alat pelajaran/alat peraga

22

9. Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum

10. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

11. Mengadakan pengembangan setiap bidang pengajaran yang

menjadi tanggung jawabnya

12. Membuat lembar kerja siswa

13. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran

14. Mengatur ruangan kelas dan ruangan praktikum

15. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa masing-

masing

Pada pelaksanaan PPL bagi mahasiswa, guru pamong bertugas:

1. Membimbing mahasiswa, terkait dengan proses pembelajaran yang

mencakup persiapan, praktik mengajar terbimbing dan mandiri,

serta kegiatan non mengajar lainnya..

2. Memberikan model pembelajaran/model kerja pada saat mahasiswa

melakukan observasi.

3. Memberikan tugas / bahan praktik.

4. Menilai pelaksanaan PPL di sekolah

2.1.6 Observasi Keadaan/Hubungan Teman Sejawat

Dalam melaksanakan kegiatan PPL praktikan membina hubungan

yang harmonis dengan sesama praktikan. Setelah mengajar biasanya

masing-masing praktikan menceritakan hal-hal yang terjadi di kelas,

sehingga bisa mencari solusi secara bersama-sama, bertukar pikiran

atas setiap persoalan yang dihadapi, baik dalam menghadapi tingkah

laku siswa maupun masalah lain selama berlangsungnya kegiatan

PPL.

Untuk mempermudah pembagian tugas dalam melaksanakan PPL ini

dipilih seorang koordinator kegiatan yang dilaksanakan selama

berlangsungnya PPL dalam mengajar di kelas yang telah ditentukan

23

oleh guru pamong, membantu guru piket serta banyak lagi tugas yang

lainnya.

Berikut daftar nama praktikan di SMP N 1 Pulaupanggung semester

ganjil tahun pelajaran 2015/2016:

NAMA MAHASISWA PROGRAM STUDINOMOR POKOK

MAHASISWA

Dimas Agung

Pamungkas

PEND. BK 1213052006

Erviana Mawarni Malau PEND. KIMIA 1213052006

Iin Indriani PEND. B. INGGRIS 1213042033

Ika Yulita PEND. SEJARAH 1213033039

Maulida Purnama

Sari

PEND. EKONOMI 1213031055

Muhammad Reza

Pratama

PEND. FISIKA 1213022036

Putri Agistia Sari PEND. B. INDONESIA 1213041068

Sherly Aprillia Putri PEND. BIOLOGI 1213024065

Yolanda Regina PPKN 1213032086

2.1.7 Observasi Hubungan Siswa

Perbincangan yang dilakukan di luar kelas dapat menambah dan

mengetahui lebih jauh kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler

siswa. Dimana perbincangan itu sebatas mengenai pokok bahasan

pelajaran, kegemaran siswa, tugas siswa di rumah dan kesulitan yang

dialami selama proses pembelajaran. Namun, selama observasi,

terdapat kesulitan dalam memperoleh informasi tentang siswa.

Dalam mendidik, melatih, dan mengajar, pada dasarnya adalah

pergaulan antara siswa dan guru. Antara guru dengan siswa terdapat

suatu interaksi yang bersifat edukatif, guru dengan sengaja mengubah

perilaku siswa kearah kebaikan. Dalam membantu tercapainya

24

keberhasilan kegiatan belajar mengajar, langkah-langkah yang harus

dilakukan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan siswa adalah:

1. Mendorong siswa mengembangkan perilaku positif.

2. Mendorong siswa menumbuhkan sikap percaya diri sendiri.

3. Bersikap lunak, baik di dalam maupun di luar kelas.

4. Menampilkan kesungguhan dalam mengajar.

5. Mengembangkan hubungan yang harmonis antar pribadi dalam

kelas maupun di luar kelas.

6. Menangani tingkah laku siswa yang tidak diinginkan dengan

adanya hubungan yang baik dan wajar antara guru dengan siswa,

maka kegiatan belajar mengajar akan tercapai dengan baik.

2.1.8 Observasi Kegiatan Administrasi Sekolah

Berikut ini uraian tugas-tugas kepala sub bagian tata usaha, keuangan,

kesiswaan, rumah tangga, dan perpustakaan.

Adapun tugas-tugasnya, sebagai berikut:

1. Melaksanakan tugas ketatausahaan

2. Melaksanakan pemeliharaan gedung dan ketertiban kantor

3. Melaksanakan urusan rumah tangga kantor

4. Membuat DPG 3 bagi semua pegawai administrasi baik CPNS

maupun PNS.

5. Koordinator dan penanggung jawab kepada administrasi sekolah

6. Membantu tugas keluar dinas jika kepala sekolah berhalangan.

A. Administrasi Kepegawaian

Administrasi kepegawaian bertugas mengawasi jumlah pegawai

yang ada, baik yang tetap maupun yang tidak tetap. Tujuannya

adalah agar dapat menggunakan tenaga kerja yang sesuai dengan

lulusan masing-masing agar tepat guna dalam mengembangkan,

menetapkan, dan memelihara, susunan kerja yang baik dan me-

nyenangkan.

25

B. Adminstrasi Peserta Didik / Siswa

Administrasi sekolah menyangkut keadaan jumlah siswa dengan

pendapatan jumlahnya yang dilakukan setiap bulan.Tujuannya untuk

mengetahui perkembangan siswa setiap bulan dan untuk

memudahkan mengontrolnya dibuatlah tabel perkembangan siswa.

26

Pembagian Tugas Kesiswaan :

1. Absensi dan kegiatan lainnya

2. Buku induk siswa

C. Administrasi Rumah Tangga

Pembagian tugas sarana dan prasarana:

1. Inventarisasi

a. Buku pengambilan

b. Buku investasi barang

c. Buku Golongan barang

d. Buku induk perpustakaan

e. Kartu stok penerimaan barang

f. Menguasai penghapusan barang, mengusulkan kebutuhan

barang untuk keperluan kantor dan penomoran pada peralatan.

2. Pengadaan atau perbaikan

a. Alat-alat inventaris

b. Pemeliharaan kebersihan atau lingkungan

c. Pemeliharaan instalasi listrik dan air

d. Rehabilitasi ringan bangunan, dan alat-alat inventaris

e. Pengecetan bangunan dan pagar sekolah

3. Urusan Gedung

a. Membuat blangko-blangko pengeluaran barang-barang untuk

guru dan siswa

b. Mengusulkan atau mengecek barang yang dibeli

c. Mencatat atau mengisi nama barang pada buku induk yang

membagi barang sesuai permintaan

d. Mencatat barang pembelian

4. Kebersihan

Pelaksanaan tugas kebersihan, lokasinya dibagi-bagi untuk

kebersihan ruangan dan halaman serta lapangan.Kebersihan kelas

menjadi tanggungjawab Wali kelas dan siswa di kelas.Kebersihan

27

halaman menjadi tanggungjawab seluruh warga sekolah.

Kebersihan lingkungan dilakukan sebulan sekali atau sesuai

dengan kondisi lapangan.

5. Surat Menyurat

1 Mencatat setiap surat yang masuk dan keluar dalam buku

agenda.

2 Membagi surat sesuai dengan tujuan

3 Menyimpan atau memasukkan ke dalam file sesuai dengan

kode suratnya

4 Mencatat dalam buku ekspedisi surat-surat yang akan

dikirim.

D. Administrasi Kurikulum

Bidang kurikulum ditangani oleh Wakil Kepala Sekolah I, namun

secara garis besar dijalankan oleh guru bidang studi yang

bersangkutan. Dalam kurikulum sudah tercantum tujuan materi

yang akan diajarkan.

E. Administrasi Keuangan

Sumber Dana dan Penggunannya

1. Uang yang harus dipertanggung jawabkan (UYHD), uang ini

diperoleh dari Negara dan digunakan untuk biaya pelajaran,

biaya alat tulis kantor serta pemeliharaan

2. Dana Pengelolaan Pengajaran (DPP), uang ini berasal dari

uang komite uang dibayarkan siswa setiap bulan dan

dipergunakan untuk pembiayaan honor karyawan/pegawai,

tunjangan Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah dan

lain-lain.

3. Administrasi Surat, pengadaan surat masuk dan keluar

dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

28

F. Administrasi Perpustakaan

Perpustakaan menjadi sarana penunjang bagi kelancaran kegiatan

belajar mengajar di dalam kelas, sebab perpustakaan menyediakan

berbagai buku sebagai sumber informasi. Perpustakaan SMPN 1

Pulaupanggung sudah cukup baik dilihat dari segi kelengkapan

koleksi maupun manajemen pengelolaannya. Ruangannya cukup

luas untuk ukuran sebuah perpustakaan.

2.2 Persiapan PPL

2.2.1 Pelepasan Peserta PPL dan Penyerahan ke Sekolah

Pelepasan peserta PPL dilakukan 27 Juli 2015 Lapangan Parkir GSG

Unila, pukul 07.00 WIB. Penyerahan peserta PPL ke SMP Negeri 1

Pulaupanggung dilakukan tanggal 27 Juli 2015 dan diterima oleh

Kepala Sekolah.

2.2.2 Tahap Observasi

A. Tahap Penyusunan Perangkat Pembelajaran

Pada tahap ini praktikan membuat perangkat pembelajaran seperti

pemetaan, silabus dan RPP, yang bersumber dari Standar Isi yang

diberikan oleh guru pamong. Perangkat pembelajaran tersebut

kemudian dikonsultasikan kepada guru pamong untuk diperbaiki

jika ada kesalahan di dalamnya sehingga layak untuk dipakai

sebagai perangkat pembelajaran di kelas. Selain itu praktikan juga

melakukan pemahaman tentang tahap pelatihan dan tugas

kependidikan.

1. Administrasi siswa, tugas-tugasnya meliputi:

1. Surat pendaftaran siswa atau penerimaan siswa baru.

2. Daftar calon siswa baru.

3. Daftar hadir siswa.

4. Buku raport siswa.

5. Buku mutasi siswa dan surat keterangan pindah.

29

6. Daftar prestasi siswa dan hasil surat keterangan pindah

siswa.

2. Administrasi keuangan di SMP N 1 Pulaupanggungmeliputi:

1. Menerima pembayaran SPP, uang bangunan siswa.

2. Membayar honor guru dan karyawan.

3. Melaporkan tentang keadaan keuangan kepada kepala

sekolah.

4. Mengatur keluar masuknya uang sesuai dengan kebutuhan

sekolah.

3. Administrasi kantor pada SMP N 1 Pulaupanggung, meliputi:

1. Organisasi dan struktur kepegawaian.

2. Anggaran belanja sekolah.

3. Surat menyurat agenda.

4. Membuat laporan, pengisian buku induk, buku absen guru,

buku tamu, buku absensi siswa, dan sebagainya.

B. Tahap Observasi Kelas

Sebelum praktikan mengajar di kelas, terlebih dahulu praktikan

melihat guru pamong mengajar di kelas.Hal ini perlu dilakukan

untuk mengetahui dan mempersiapkan diri dalam praktik

mengajar selanjutnya. Praktikan mengamati metode-metode yang

digunakan oleh guru pamong ketika mengajar sebagaimana cara

mengelola kelasnya. Selain itu, praktikan mengamati karakter

peserta didik yang ada di kelas dan saling berkomunikasi untuk

menemukan solusi penyelesaian masalah terhadap macam-macam

karakter peserta didik di kelas.Hal ini dilakukan untuk

mengetahui bagaimana cara dan pelaksanaan dalam proses

mencapai tujuan belajar mengajar agar lebih efektif dan efisien.

Selama pelaksanaan PPL, mahasiswa praktikan mengajar di kelas

VIII, maupun IX. Observasi yang dilakukan meliputi observasi

kelas untuk mengetahui keadaan kelas dan observasi siswa untuk

mengetahui keadaan siswa dari kelas yang diajar.

30

2.2.3 Tahapan Pelatihan Mengajar dan Tugas Kependidikan/Non

Mengajar

Tahap penyusunan program kurikulum untuk kegiatan non mengajar

meliputi :

1. Jadwal pelajaran dan kalender pendidikan.

2. Silabus/RPP dan kumpulan bahan evaluasi.

2.3 Praktek Mengajar

2.3.1 Terbimbing

Mahasiswa praktikan memperoleh bimbingan dari guru pamong

dalam pelaksanaan kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler. Pada

tahap bimbingan, yaitu dari 27 Juli – 03 Agustus 2014, mahasiswa

praktikan mengadakan observasi mengenai keadaan kelas dan siswa

yang akan diajar serta melihat langsung bagaimana guru pamong

melaksanakan tugasnya dalam proses pembelajaran.

Pada tahap terbimbing pula mahasiswa praktikan dibimbing oleh guru

pamong dalam proses penyusunan perangkat pembelajaran yang

terdiri dari penyusunan silabus dan penyusunan RPP. Guru pamong

banyak pula memberikan saran, masukan dan kritik mengenai cara

mengajar serta pengelolaan kelas.

Kemudian mahasiswa praktikan memperoleh banyak masukan

mengenai penentuan tugas di luar jam pelajaran kepada para siswa

sebagai kegiatan kokulikuler yang sesuai dengan kompetensi dan

materi ajar yang tersedia, dan juga dengan cara penilaian. Mengingat

pentingnya kegiatan kokurikuler dalam pencapaian target belajar,

terutama dikarenakan keterbatasan waktu yang tersedia.

Dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar praktikan juga

dibimbing oleh guru pamong. Guru pamong bertugas membimbing

praktikan yaitu dengan membantu merencanakan kegiatan belajar

mengajar yang berhubungan dengan:

31

1. Urutan bahan pelajaran.

2. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan bahan pelajaran.

3. Evaluasi yang meliputi lama waktu tes, bentuk soal, dan cara

penilaian.

4. Mengevaluasi kegiatan mahasiswa dalam Praktek Pengalaman

Lapangan berdasarkan pola dan sistem interaksional yang telah

ditentukan.

5. Menetapkan penampilan mahasiswa dalam melaksanakan

pengalaman lapangan.

6. Menilai penampilan mahasiswa.

7. Memberikan umpan balik (feedback) dalam penyajian teori

pengalaman.

8. Memberikan keterampilan- keterampilan dalam mengajar seperti:

Keterampilan Memulai dan mengakhiri pelajaran,

Keterampilan menjelaskan.

Keterampilan mengelola kelas/pelajaran,

Keterampilan bertanya,

Keterampilan mengadakan variasi

Keterampilan memberikan penguatan,

Keterampilan memberi materi,

Keterampilan mengelola kelompok kecil dan perorangan

2.3.2 Mandiri

Setelah memperoleh bimbingan dari guru pamong selama tahap

terbimbing, mahasiswa praktikan diberi kesempatan untuk melaksana-

kan kegiatan intrakurikuler dan kokurikuler secara mandiri.Akan

tetapi dalam pelaksanaannya mahasiswa praktikan tetap memperoleh

bimbingan dari guru pamong. Guru pamong tetap memberikan arahan,

masukan, saran dan kritik terhadap cara mahasiswa praktikan

memberikan materi, penguasaan kelas maupun pemberian penilaian

baik tugas yang termasuk kedalam kegiatan intrakurikuler maupun

kokurikuler.

32

Tahap pelaksanaan kegiatan intrakurikuler maupun kokurikuler secara

mandiri menurut jadwal dilaksanakan dari tanggal 03 Agustus – 19

September 2015. Pada pelaksanaannya mahasiswa praktikan me-

laksanakan tugasnya sebagaimana tugas seorang guru, meliputi

penyampaian materi ajar, membimbing siswa, pemberian tugas serta

pemberian penilaian.

Hal-hal yang harus dikuasai oleh praktikan dalam masa latihan

mandiri adalah :

1. Keterampilan membuka dan mengakhiri pelajaran.

Hal ini penting sebab akan berpengaruh terhadap siswa. Kegiatan

ini dimaksudkan untuk menciptakan suasana siap mental pada

siswa, menarik perhatian siswa, memotivasi, dan memberi acuan

untuk kondisi siap belajar.

2. Keterampilan menjelaskan.

Dalam menjelaskan materi pelajaran praktikan memberikan

penjelasan materi secara lisan yang diorganisasikan secara

sistematis untuk menunjukkan hubungan antara yang sudah dengan

yang belum dipelajari siswa. Melalui penjelasan, praktikan dapat

membimbing siswa untuk memahami, mengatasi kesalahpahaman

siswa, membantu memecahkan masalah siswa, dan membantu

proses penalaran siswa.

3. Keterampilan bertanya.

Bertanya kepada siswa juga harus jelas, sebaiknya mengajukan

pertanyaan terlebih dahulu baru kemudian mempersilahkan siswa

untuk menjawab.

4. Keterampilan memberikan penguatan.

Memberikan penguatan sangat diperlukan untuk memotivasi siswa

agar lebih giat dalam belajar dan memperkuat pemahaman atas

materi yang telah disampaikan. Penguatan dapat melalui penguatan

verbal maupun non-verbal.

5. Keterampilan mengadakan variasi.

33

Dalam proses pembelajaran sebaiknya metode yang digunakan

bervariasi. Hal ini dilakukan agar siswa tidak jenuh.

6. Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil.

Keterampilan ini diperlukan ketika metode pengajaran yang

digunakan adalah diskusi.

34

7. Keterampilan mengelola pembelajaran.

8. Mengelola pembelajaran meliputi keterampilan mengelola kelas

dan mengelola materi pelajaran.

9. Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan.

Keterampilan ini diperlukan untuk memberikan pemahaman untuk

masing-masing siswa.

Praktikan dibebani waktu mengajar sebanyak 10 jam pelajaran/minggu

dengan jumlah kelas yang di ajar yaitu sebanyak 3 kelas yaitu kelas

VIII. Adapun jadwal praktikan mengajar yaitu:

No Hari/Tanggal Uraian Kegiatan

1. 27 Juli 2015Penerimaan mahasiswa PPL oleh kepala SMP Negeri 1

Pulaupanggung

2. 28 Juli 2015 Menjadi pemateri MOS di gugus 1 (VII A)

3. 29 Juli 2015 Menjadi pemateri MOS di gugus 1 (VII A)

4. 30 Juli 2015 Menjadi staff sekretariat MOS

5. 31 Juli 2015 Piket

6. 1 Agustus 2015 Piket

7. 3 Agustus 2015 Praktik mengajar IPA di kelas VIII A dan VIII D

8. 4 Agustus 2015 Praktik mengajar IPA di kelas VIII E

9. 5 Agustus 2015 Praktik mengajar IPA di kelas VIII C dan VIII B


11. 7 Agustus 2015 Praktik mengajar IPA di kelas VIII C


13. 10 Agustus 2015 Praktik mengajar IPA di kelas VIII B

14. 11 Agustus 2015 Praktik mengajar IPA di kelas VIII A dan VIII D

15. 12 Agustus 2015

Menjadi Pendamping Pramuka di Bumi Perkemahan 16. 13 Agustus 2015

17. 14 Agustus 2015


19. 17 Agustus 2015 Lomba HUT RI Ke-70


21. 19 Agustus 2015 Praktik mengajar IPA di kelas VIII C dan VIII B

35







28. 27 Agustus 2015 Praktik mengajar IPA di kelas VIII C dan VIII E




32. 1 September 2015 Praktik mengajar IPA di kelas VIII C

33. 2 September 2015 Praktik mengajar IPA di kelas VIII B

34. 3 September 2015 Praktik mengajar IPA di kelas VIII C dan VIII E

35. 4 September 2015 Piket

36. 5 September 2015 Praktik mengajar IPA di kelas VIII E



39. 9 September 2015Pengajian akbar di pekon Tekad se-kecamatan

Pulaupanggung










36

2.3.3 Ujian / Evaluasi

Ujian dilakukan oleh masing-masing praktikan dengan waktu ujian

mulai tanggal 01–19 September 2015. Guru pamong dan dosen

pembimbing lapangan bertindak sebagai penguji dengan format

penilaian yang ditentukan oleh tim PPL Unila.

2.4 Pelaksanaan Program Unggulan

Pada saat mahasiswa PPL melaksanakan PPL di SMP N 1 Pulaupanggung,

praktikan bersama dengan teman-teman PPL lainnya melaksanakan program

kebersihan antar kelas yang dinilai setiap senin dalam seminggu yang dinilai

oleh mahasiswa PPL dan dilanjutkan oleh guru dan osis setelah masa PPL

berakhir. Membuat jadwal shalat selama satu smester dan mengkondisikan

jalannya shalat dhuhur selama 2 bulan, yang kemudian dilanjutkan oleh geru

dan osis. Pembuatan batu pijakan antara tempat wudhu menuju musholah,

penempelan slogan disetiap sudut sekolah, dan menempelkan do’a makan

serta setelah makan disetiap kantin sekolah, dan menempelkan do’a masuk

dan keluar WC disetiap WC sekolah. Membuat lubang BIOPORI di tempat

yang sering tergenang air ketika hujan untuk mengurangi banjir, atau

rendaman air.

BAB II

Documents

Transcript of BAB II