BAB II

15
BAB II PEMBAHASAN Eksplorasi dapat dibagi ke dalam sejumlah perhubungan dan langkah percontohan yang melibatkan meningkatnya pembelanjaan dan mengurangi risiko geologi. Terminologi yang dipergunakan untuk mendeskripsikan langkah ini sangat bervariasi. Secara luas diterima bahwa kondisi yang di gunakan untuk menentukan langkah awal dari eksplorasi adalah merencanakan dan melakukan tahap pendahuluan. Tahap ini meliputi memimpin langkah untuk memilih atau seleksi dari satu area yang luas ke dalam area yang lebih detil; biasanya titik ini merupakan tempat dimana diperoleh suatu indikasi keterdapatan endapan. Merencanakan langkah itu meliputi pemilihan dari barang jualan, jenis dari barang simpanan, cara eksplorasi, dan membuat dari satu organisasi eksplorasi. Sebelum kami mempertimbangkan bagaimana eksplorasi direncanakan kami harus mendiskusikan siapa yang akan melakukan kegiatan eksplorasi.

description

Eksplorasi Mineral - Tahap Eksplorasi Pendahuluan (Reconaissance)

Transcript of BAB II

BAB IIPEMBAHASAN

Eksplorasi dapat dibagi ke dalam sejumlah perhubungan dan langkah percontohan yang melibatkan meningkatnya pembelanjaan dan mengurangi risiko geologi. Terminologi yang dipergunakan untuk mendeskripsikan langkah ini sangat bervariasi. Secara luas diterima bahwa kondisi yang di gunakan untuk menentukan langkah awal dari eksplorasi adalah merencanakan dan melakukan tahap pendahuluan. Tahap ini meliputi memimpin langkah untuk memilih atau seleksi dari satu area yang luas ke dalam area yang lebih detil; biasanya titik ini merupakan tempat dimana diperoleh suatu indikasi keterdapatan endapan. Merencanakan langkah itu meliputi pemilihan dari barang jualan, jenis dari barang simpanan, cara eksplorasi, dan membuat dari satu organisasi eksplorasi. Sebelum kami mempertimbangkan bagaimana eksplorasi direncanakan kami harus mendiskusikan siapa yang akan melakukan kegiatan eksplorasi.

Gambar 1. Pentahapan Kegiatan Eksplorasi

Gambar 2.

Alat permainan eksplorasi Sektor pribadi Kebanyakan Eksplorasi Mineral pada negara berkembang dikendalikan oleh perusahaan dengan satu substansil dasar modal yang diperoleh dari penghasilan mineral yang sudah ada atau dari investor pada bursa saham.Menyatakan organisasi Di banyak pusat ekonomi terarah, kebanyakan kegiatan eksplorasi diselesaikan oleh status menjalankan perusahaan, survei geologi, dan sering pada kasus dari negara berkembang, bantuan internasional organisasi. Peran dari satu survei geologi biasanya meliputi beberapa ketetapan dari keterangan pada eksplorasi Mineral ke pemerintah dan sektor pribadi.

2.1 PERENCANAAN EKSPLORASIKegiatan pertambangan khususnya dalam eksplorasi mineral adalah suatu persetujuan yang mengikat dalam jangka waktu yang panjang dan di dalamnya harus dilakukan perencanaan yang dikaji secara seksama dari satu tujuan obyektif perusahaan dalam jangka panjang. Hal ini seharusnya memperoleh persetujuan tertentu dari perusahaan sumber daya dan bagaimana dampak dari perubahan lingkungan di daerah operasi (Riddler, 1989). Ada beberapa faktor kunci keberhasilan dari kegiatan perencanaan eksplorasi yaitu: a) Lokasi dari permintaan untuk produk.Hal ini akan bergantung kepada area dari pertumbuhan permintaan. Untuk logam area yang paling jelas nyata adalah mengadakan industri negara ke Negara-negara bagian Pasifik, dan mensortir siapa saja negara dengan sumber daya yang kurang efisien.

b) Harga logam. Untuk siklus harga logam maka harus diperkirakan sejauh mungkin dengan memastikan antara ketersediaan barang dan permintaan pasar. Hal ini tentunya supaya didapatnya keuntungan dalam kegiatan penambangan tersebut. Jika kita ingin menentukan harga logam dengan perkiraan rentang waktu yang lama, maka kita harus mentransformasikan harga logam setiap tahunnya, mengubah harga nominal ke dalam harga logam dalam satu tahun referensi. Hal ini penting untuk mencatat bahwa selama dalam kegiatan penambangan tersebut kami dapat memperoleh harga logam yang menguntungkan dari rangkaian satu waktu yang panjang jika kami membandingkan harga sebenarnya dengan sama tahun referensi. Untuk menghitungnya maka kita dapat menggunakan persamaan berikut:

Gambar 3. Koreksi Harga Terhadapa Akibat Efek Inflasi

Gambar 4. Perbandingan Pertumbuhan Produk Mineral

c) Menyelenggarakan faktor negara. Memilih negara untuk melakukan kegiatan eksplorasi adalah bagian yang penting, hal ini dikarenakan telah dikatakan sebelumnya bahwa kegiatan eksplorasi adalah suatu persetujuan yang mengikat dalam jangka waktu yang panjang. Sehingga dalam hal ini sebisa mungkin untuk tidak melakukan kegiatan eksplorasi di negara yang sedang mengalami konflik atau negara dengan kestabilan keperintahan yang tidak baik. Berdirinya investasi asing, derajat kontrol tentang perizinan, persentase dari keuntungan ke negara asal, merupakan beberapa faktor yang harus di pertimbangkan dengan beberapa faktor lainnya adalah seperti ketersediaan lahan, jaminan kemanan dari ikatan dinas, dan persediaan barang dari jasa dan kemampuan buruh.

d) Struktur dari industri pertambangan. Setelah rencana awal perusahaan, biasanya oleh eksekutif senior, satu strategi eksplorasi harus dipilih lalu mengalokasikan anggaran, dan memiliki keinginan kuat untuk menemukan tipe endapan tertentu. Pilihan dari strategi eksplorasi itu sangat bervariasi tergantung antara perusahaan dan objek yang ditentukan dari perusahaan dan kemauannya untuk mengambil resiko.

Gambar 5.

2.1.1 Organisasi Kunci dalam organisasi eksplorasi adalah tersedianya staff yang terbaik dan pendanaan yang mencukupi untuk menciptakan kepercayaan sepanjang organisasi (Woodall, 1984; `Sillitoe` 1995, 2000). Sejumlah faktor yang menandai suatu kesuksesan pasukan eksplorasi telah dikenali oleh Snow dan Mackenzie (1981), Regan (1971), dan diskusikan secara detil oleh White (1997). Beberapa faktor tersebut adalah sebagai berikut:1. Para pegawainya berkualitas tinggi dan berorientasi ke arah orang-orang. Organisasi yang sukses akan cenderung menyediakan pelatihan in-house lebih bagi para pegawainya. 2. Bunyikan basis dari operasi. Organisasi bekerja diantara petunjuk perusahaan ke arah tujuan yang sifatnya obyektif. 3. Atmosfer kreatif dan produktif. Grup menganjurkan masing-masing pribadi untuk selalu kreatif dan memiliki pemikiran inovatif pada satu lingkungan, hal ini tentunya harus bebas dari gangguan birokratis. 4. Memiliki standar kinerja yang tinggi, integritas, dan etika. 5. Memiliki jiwa yang bersifat usahawan. Inovasi dibantu perkembangan di daerah berisiko tinggi, imbalan tinggi dari lingkungannya. 6. Moril dan roh regu. Moril tinggi, gairah, dan satu dapat dilakukan sikap. 7. Mutu dari komunikasi yang dijunjung tinggi. 8. Sebelum membangun grup. Organisasi yang sukses lebih mungkin untuk hanya mempunyai satu grup spesialis yang bertanggung jawab untuk peralihan dari satu barang simpanan dari hasil eksplorasi ke pembangunan.

Semua hal diatas menjelaskan bahwa untuk membentuk suatu manajemen yang baik maka harus terdiri dari individu yang selalu dinamis seiring berkembangnya teknologi dengan pengalaman yang pantas dipertimbangkan dari kegiatan eksplorasi sebelumnya yang pernah dilakukan.

Gambar 6.

2.1.2 Anggaran Keuangan Untuk menentukan berapa anggaran keuangan dalam melakukan kegiatan eksplorasi dipertimbangkan, maka dapat dipertimbangkan dalam dua cara yaitu:1. Sebagai satu pembelanjaan pada satu organisasi2. Sebagai satu pembelanjaan dalam konteks satu proyek tertentu.

Kedua hal diatas biasanya akan di pertimbangkan oleh manajer eksplorasi, tapi sebagai seorang geologist pada satu eksplorasi spesifik juga akan memproyeksikan bahwa hal ini kemungkinan akan berdampak baik atau tidak di kemudian hari.

Pembelanjaan eksplorasi perusahaanBiaya untuk melakukan kegiatan eksplorasi perusahaan dapat diperoleh dari dua sumber utama yaitu pendapatan dari sesuatu yang sudah ada penghasilannya dan dengan menjual andil pada pasar bursa saham.

Proyeksikan basisSupaya mengandung biaya dan menyediakan satu landasan penganggaran masa depan, maka biaya akan dihitung untuk masing-masing eksplorasi yang akan diproyeksikan: pertama-tama untuk memonitor pembelanjaan dengan teliti, dan yang kedua biaya pembelanjaan dapat ditutupi oleh penghasilan yang di dapat bila kegiatan eksplorasinya berjalan sukses atau bila proyek tersebut dijual ke perusahaan lain. Anggaran keuangan secara normal dihitung pada satu basis tahunan atau bulanan yang terdapat pada satu proyek tertentu. Pada langkah studi kasus biaya utama apakah gaji dari staff ini dapat dihitung dari satu staff nominal merugikan per bulan, rata-rata dari gaji biasanya diperbanyak oleh dua hal untuk meliputi pensiun, memondokkan biaya, dan kesekretariatan dukungan. Biaya dukungan lain harus diliputi kendaraan seperti itu dan angkut helikopter di daerah terpencil. Biaya dari eksplorasi langsung akan lebih mudah ditaksir bila meliputi geokimia, inderaja, dan biaya geofisika. Hal ini dapat mudah diperoleh dengan meminta kuotasi dari kontraktor.

Gambar 7.

2.2 STUDI KASUS DAN EKSPLORASI PENDAHULUAN2.2.1 Studi KasusHal pertama pada satu keseluruhan program baru adalah dengan memperoleh keterangan sekitar area terpilih. Di samping keterangan latar belakang geologi, seperti data pada kejadian sekarang ini menghasilkan tambang dan prospek dan status ekonomi masyarakat sekitar. Keterangan ini akan secara normal menjadi alasan didasarinya sebagian besar pada bahan yang sudah dipublikasi tapi dapat juga meliputi materi file dari survei geologi dan departemen pertambangan, data dari rekan sejawat dan dari konsulen dengan keahlian tertentu pada area terkait. Berikut adalah contoh tentang studi kasus:

2.2.2 Eksplorasi PendahuluanArah dari eksplorasi pendahuluan adalah untuk mengevaluasi area dari daya tarik yang telah disoroti pada studi kasus dengan cepat dan menghasilkan, tadi tidak diketahui, targetkan terutama tanpa mengeluarkan lisensi. Di area dengan muncul ke permukaan bumi langkah pertama yang layak dilakukan untuk mengecek geologi dengan memandu sepanjang jalan atau dari udara jika akses darat itu mustahil.

2.2.3 Kepemilikan Lahan

Model pribadi Pada keadaan pribadi, antara lain di Inggris, pengacaranya perusahaan akan merundingkan dengan satu Mineral pribadi membenarkan pemilik dan memperoleh satu kesepakatan eksplorasi atau hak suara di bawah yang mana perusahaan akan mampu untuk mengeksplorasi untuk sedikitnya periode, secara normal 3 tahun, kemudian menjadi mampu untuk memperbaharui hak suara; atau untuk membeli mineral benarkan untuk satu penjumlahan tetap, secara normal di kelebihan dari nilai pasar gratis. Di Exchange, mineral membenarkan pemilik akan mendapat satu tahunan tetap jumlahkan pembayaran hak suara dan ganti-rugi untuk apapun rusakkan ke permukaan jika dia atau dia memiliki hak permukaan. Jika hak permukaan secara terpisah dimiliki kemudian satu kesepakatan harus dibuat dengan pemilik itu. Pada kasus dari Inggris benarkan ke emas dimiliki oleh Crown dan harus diliputi pada satu kesepakatan terpisah selanjutnya. Ada tidak ada kewajiban sah untuk melaporkan hasilkan ke pemerintah rangkuman walaupun hasil `drillhole` harus dilaporkan ke britania Survei geologi. Paling eksplorasi phisik dari apapun arti dan pengeboran dengan lebih besar dibandingkan 28 jangka waktu hari memerlukan setuju dari otoritas perencanaan lokal.

Model status Pada kasus dari kepemilikan lahan dengan model status akan secara normal sendiri, hal ini dikarenakan hak kepemilikan mineral mampu untuk diwariskan akses untuk permukaannya. Dalam hal ini aplikasi untuk satu lisensi eksplorasi biasanya akan menjadi atau dibuat ke departemen dari pertambangan. Ukuran dari area eksplorasi mungkin juga bias diperbaiki dengan adanya penerapan model status ini.

Hukum Mineral Salah satu contoh dari hukum Mineral baru didisain untuk menganjurkan eksplorasi agar lebih baik seperti hukum dari Turkey pada tahun 1985. Di bawah lisensi eksplorasi ini adalah diwariskan untuk 30 bulan; ini dapat dikonversi ke dalam pra lisensi operasi untuk 3 tahun kemudian ke dalam satu operasi atau lisensi pekerjaan tambang. Ongkos satu lisensi eksplorasi pada 1992 adalah 4000 Turki `Lira` (US$0. 10) `ha` - 1 , yaitu bisa didanakan kembali ketika lisensi dilepaskan. Sedangkan untuk Indonesia hokum mineral telah diatur tentang Undang-Undang Minerba (Mineral dan Batubara) yang isinya terdiri dari:1. KK (kontrak Kerja): Untuk industri logam2. PKP2B: Untuk industi batubara3. SKIP: Izin Kuasa Pertambangan dan Eksplorasi Penambangan

Masalah di beberapa NegaraDi beberapa negara kepastian hukumnya bersifat kurang terjamin. Hal ini ditenggarai antara lain, mengikuti robohnya Unisoviet. Adanya masalah-masalah di Negara tersebut akan menimbulkan dampak ketidakpastian siapa yang bertanggung-jawab atau dimiliki oleh siapa. Apabila kita mempunyai barang simpanan telah dieksplorasi dengan status dibiayai organisasi lalu ditinggalkan karena adanya konflik atau gejolak politik tanpa adanya pembiayaan yang berkelanjutan maka secara efektif barang simpanan tersebut menjadi milik pribadi oleh siapapun yang melanjutkan pembiayaan.

4.3 PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN Salah satu perubahan utama dalam kegiatan eksplorasi dalam 10 tahun terakhir ini adalah telah adanya kesulitan di dalam memperoleh satu izin untuk mengembangkan satu kepemilikan lahan yang baru. Seperti di diskusikan sebelumnya bahwa telah banyak penelitian yang dilakukan pada aspek ekonomi-sosial, mulai dari pembukaan lahan hingga beroperasi kepemilikan lahan yang baru terdapat komponen-komponen utama dari pembangunan yang berkelanjutan sebagai tambahan terhadap komponen teknis dan ekonomi yaitu: lingkungan, sosial, dan bidang kepemerintahan.

Aspek lingkungan Memperoleh satu izin dari lingkungan untuk mengoperasikan satu lahan milik saya telah menjadi satu bagian penting dari proses kelayakan tapi juga diperlukan agar tertuju tahapan eksplorasi yan baik. Untuk memperoleh satu izin melibatkan persiapan dari satu dampak pernyataan lingkungan dengan mendeskripsikan masalah itu pekerjaan tambang akan menyebabkan kerusakan lingkungan dan rehabilitasi program harus dilakukan dalam satu kali melakukan pekerjaan tambang. Demikian satu dampak pernyataan yang diperlukan bahwa kondisi lingkungan pada area potensial dari pekerjaan tambang, maka sebelum pembangunan dimulai maka harus direkam bagaimana kondisi alam pada awalnya. Dengan demikian ini merupakan hal penting untuk mengumpulkan data selama langkah eksplorasi. Mengawali data mungkin meliputi uraian permukaan dan memotret, dan `analisis geokimia` menandai latar belakang taraf dari logam dan kadar keasaman seperti halnya permukaan air dan aliran. Ini merupakan hal penting untuk memperkecil kerusakan selama eksplorasi dan untuk menyetel ketinggian standar untuk lingkungan manajemen selama apapun eksploitasi dilakukan. Parit dan lubang harus diisi dan apapun kerusakan oleh gerbong kendaraan harus diperkecil.

Aspek sosial Aspek lain dengan lingkungan sekarang adalah tentang hubungan masyarakat, hal ini perlu diperhatikan terutama untuk mempertahankan populasi lokal yang terinformasikan dari kemajuan dan untuk memperoleh persetujuan aktif masyarakat untuk melakukan proyek pembangunan apapun. Hal ini harus diperhatikan dalam langkah eksplorasi itu, karena secara alami tentunya kita harus mengajak mereka di dalam kegiatan eksplorasi yang kita lakukan di daerah mereka. Mendirikan hubungan baik dan komunikasi dengan komunitas lokal adalah langkah pertama untuk masuk dan memperoleh dukungan mereka untuk melakukan kegiatan eksplorasi. Sebagai tambahan, tentunya para populasi lokal berharap mempunyai keadaan ekomoni yang lebih baik dari kedatangan adanya kegiatan eksplorasi tapi disisi lain kegiatan eksplorasi ini mungkin juga menyebabkan adanya penekanan budaya yang dipercayai oleh masyarakat sekitar.

Aspek bidang pemerintahHubungan dengan pemerintah dapat bersifat tidak menentu dan meragukan terutama dengan proyek utamanya apabila menghasilkan satu bagian keuntungan besar dari satu perkembangan ekspor negara. Jika jumlah besar dari keuntungan yang di dapat adalah melibatkan negara dimana pegawai negeri tersebut dengan diberi upah yang kurang baik maka akan terdapat sebuah kecenderungan yang berpengaruh nyata apabila disesuaikan jumlahnya, walau bagaimanapun bentuk dari pajak itu tidak menjangkau perbendaharaan pemerintah akibat adanya penyuapan. Hubungan dengan bidang kepemerintahan sekiranya perlu dikaji secara seksama dan ditangani dengan cermat pada satu taraf tertentu dan tentunya tetap harus ada kekhawatiran yang diambil bahwa terkadang mereka bukan tidak sesuai dengan hubungan yang diambil tetapi hal tersebut terkadang muncul dari adanya penolakan lingkungan masyarakat sekitar.

Kesehatan dan keselamatanSalah satu aspek kunci dari tingginya reputasi perusahaan, bahwa antara pemilik perusahaan dengan komunitas lokal, adalah terjaminnya kesehatan dan keselamatan dari staffnya. Walau masalah pada langkah eksplorasi itu kurang mengesalkan dibandingkan selama pekerjaan penambangan, tetapi cedera serius dan kematian telah terjadi. Tentunya dengan adanya kejadian ini maka sekiranya pelatihan pertolongan pertama harus diajarkan, paling tidak sesuatu mengkhususkan pekerjaan tambang grup telah menghubungkan upah staff ke rekaman keselamatan (asuransi kesehatan) dan harus diakui bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk secara efektif meningkatkan rekaman jejak medis terkait keselamatan mereka. Semua kontraktor tentunya dapat menerapkan cara serupa ke perusahaan rekaman staff (asuransi) dan keselamatan harus menjadi satu faktor yang berpengaruh nyata di dalam memilih kontraktor.