BAB II

download BAB II

of 16

description

Penjelasan Materi Tentang perancangan Si Absensi via SMS Gateway

Transcript of BAB II

21

BAB IILANDASAN TEORIA. Konsep Dasar Perancangan Sistem1. Definisi Perancangan SistemMenurut Nugroho (2004: 204) dalam (Sulfiana 2009: 24) defenisi perancangan secara umum adalah proses kreatif yang memerlukan pengalaman dan pengamatan yang tajam pada bagian desain dan perancangan. Perancangan sistem adalah tahap awal yang dipilih selama perancangan sistem, strukturkeseluruhan diputuskan atau suatu kegiatan yang dilakukan untuk membentuk suatu sistem, dan juga dilakukan untuk menggambarkan bagaiman fungsi sistem dibentuk. 2. Tujuan Perancangan SistemAdapun tujuan perancangan sistem yaitu: a. Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem. b. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan bangun yang lengkap untuk pemrograman dan ahli-ahli teknik yangterlibat. 3. Tahap Perancangan SistemTahap perancangan sistem menurut Jogiyanto H.M (2001: 195) dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu: a. Perancangan sistem secara umum Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru. Desain sistem secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara rinci. Desain secara rinci dimaksudkan untuk pemograman komputer dari ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem. Tahap desain sistem secara umum dilakukan dan hasil analisis disetujui oleh manajemen. b. Perancangan Sistem Secara RinciPerancangan sistem secara rinci adalah perancangan yang membahas lebih jauh tentang pembangunan desain sistem secara teknis dan merupakan lanjutan dari rancangan sistem secara umum. Pada tahap rancangan secara rinci ini terdiri dari: 1) Rancangan output terinci merupakan bentuk atau format dari output berupa tabel dan grafik. 2) Rancangan input terinci merupakan bentuk dari proses perancangan sistem yang lebih ditujukan kepada ahli-ahli yang terlibat. 3) Rancangan database terinci merupakan bentuk dalam proses perancangan sistem yaitu dengan menetukan entitas. Membuat diagram relasi antara entitas, memilih atribut, merancang database berdasarkan relasi entitas. 4) Rancangan implementasi dalam hal ini kegiatan pengkodean program dan pemasangan program.

B. Konsep Dasar Sistem 1. Pengertian Sistema. Pengertian Sistem Menurut bahasaMenurut Suryani dalam skripsinya (2008: 13) Sistem berasal dari bahasa Latin (systma) dan bahasa Yunani (sustma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. b. Pengertian Sistem Menurut Beberapa AhliPengertian sistem menurut Sutanta (2003:4) dalam Sulfiana (2009:7) sistem merupakan sebagai kumpulan hal atau kegiatan atau elemen yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Menurut Sigit Panco W (2005:102) dalam Romadhan (2009:4) Sistem adalah seperangkat elemen-elemen yang terdiri atas manusia, mesin atau alat dan prosedur serta konsep-konsep yang dihimpun menjadi satu guna mencapai tujuan bersama. Dengan demikian penulis menyimpulkan secara sederhana bahwa sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari beberapa komponen yang saling berhubungan, memiliki keterkaitan dan yang mempunyai tujuan yang sama.

Masukan(Input)Pengolahan(Processing)Keluaran(Output)

Gambar 1.Model Sistem (Al Fattah, 2007: 4)Gambar di atas menunjukkan bahwa suatu pendekatan sistem minimal harus mempunyai empat komponen yaitu masukan, pengolahan, keluaran dan balikan atau kontrol. 2. Karakteristik SistemMenurut Mulyanto (2009:2) dalam Sulfiana (2009:8), suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu komponen atau elemen (component), batas sistem (boundary)oal, lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input). Pengolah (process), keluaran (output), sasaran (obejctive) atau tujuan (goal) , dengan uraian sebagai berikut: a. Komponen Sistem Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sitem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut dengan subsistem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya.

b. Batas sistem Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem menentukan konfigurasi ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem juga menunjukkan ruang lingkup (SCope) dari sistem tersebut. c. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan ini tentunya harus dijaga sehingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan lingungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sebuah sistem. d. Penghubung SistemPenghubung merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (outpu). Dengan adanya penghubung, suatu susbsitem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan subsistem yang lain membentuk satu kesatuan.

SubsistemSubsistemSubsistemSubsistemInterface satu arahInterface dua arah

Gambar 2. Model Interface (Agus Mulayanto, 2009: 6)

e. Masukan Sistem (Input)Masukan atau input merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (Maintenance Input) dan masukan sinyal (Signal Input). Masukan perawatan adalah bahan yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah masukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran. f. Keluaran Sistem (Output)Keluaran (Output) merupakan hasil dari pemrosesan keluaran dapat berupa informasi sebagi masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan. g. Pengolah Sistem (Process)Pengolahan Sistem (Process) merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. Dalam sistem informasi, pengolahan dapat berupa operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pegurutan, atau operasi lainnya yang nantinya akan mengubah masukan berupa data menjadi informasi yang berguna.h. Sasaran Sistem Suatu sistem pasti memilii sasaran (objective) atau tujuan (goal). Apabila sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali. Tujuan sistem informasi tergantung pada kegiatan yang ditangani, secara umum suatu sistem memiliki tiga tujuan utama yaitu :1) Mendukung fungsi kepengurusan manajemen. 2) Mendukung pengambilan keputusan manajemen. 3) Mendukung kegiatan operasi perusahaan.

C. Konsep Dasar Informasi1. Defenisi InformasiMenurut Davis dalam Rosyid Budiman (2008:3) dalam Romadhan (2009:8), pengertian informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan berguna untuk pengambilan keputusan saat ini atau di masa mendatang. Menurut Jogiyanto H.M. (2005 : 692) informasi didefenisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk mengambil keputusan. Sumber dari informasi adalah data, sedangkan data adalah kenyataaan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian artinya sesuatu yang terjadi pada saat tertentu dan kesatuan nyata artinya berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Informasi merupakan kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima (Andri Kristanto, 2003: 6). Berdasarkan dari pengertian informasi menurut ahli tersebut dapat disimpulkan tentang pengertian informasi yaitu data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan. 2. Karakteristik dari InformasiMenurut Jogianto H.M. (2005), informasi memiliki karakteristik yaitu: a. Relevant, informasi yang dihasilkan harus relevan dengan apa yang menjadi kebutuhan dari para pengambil keputusan. b. Reliable, informasi yang dihasilkan harus terbebas dari error (kesalahan) atau bias (penyimpangan) dan secara tepat menggambarkan kejadian-kejadian atau aktivitas-aktivitas yang terjadi dalam perusahaan. c. Complete, Tidak menghilangkan data penting yang dibutuhkan oleh user. d. Timely, informasi harus siap setiap saat dibutuhkan oleh pengambilan keputusan. e. Understandable, penyajiannya harus jelas sehinggah mudah dimengerti oleh user. f. Verifiable, informasi yang dihasilkan harus dapat diperbandingkan dan hasil yang diperoleh haruslah sama.

3. Siklus InformasiData merupakan bentuk yang masih mentah dan belum dapat bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk menghasilkan informasi dengan menggunakan suatu model proses yang tertentu menjadi informasi kemudian pemakai menerima informasi tersebut dan membuat suatu keputusan serta melakukan tindakan berarti menghasilkan suatu tindakan yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch (Jogiyanto H.M 2005: 695) disebut dengan siklus informasi.

INPUTPROSESDATAOUTPUTPENERIMAHASILBASIS DATAKEPUTUSAN

Gambar 3. Siklus Informasi (Jogiyanto H.M., 2005:694)

D. Konsep Dasar Sistem Informasi 1. Definisi Sistem InformasiMenurut Mulyanto (2009:29) dalam Romadhan (2009:15) sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri manusia, teknologi informasi, dan proses kerja yang memproses, meyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah manusia, hardware, software, data, dan jaringan. Kelima komponen tersebut sangat penting dalam suatu sistem informasi. Namun, dalam kenyataannya, tidak semua siste informasi mencakup kelima komponen tersebut. Misalnya, sistem informasi pribadi yang mencakup jaringan telekomunikasi. 2. Komponen Sistem InformasiMenurut John Burch dan Gary Grudnitski dalam Jogiyanto (2005:12),sistem informasi dapat terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu: a. Blok Masukan (input Block)Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. b. Block Model (model Block)Blok ini terdiri dar kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. c. Blok Keluaran (Output Block)Adalah keluaran yang merupakan informasi yang baik serta bermanfaat dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen semua pemakai sistem.d. Produk dari sistem Adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. e. Blok Teknologi (Technology Block)Model menyimpan dan mengakses data menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware). Teknisi dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya dapat beroperasi. f. Blok Basis Data (Database Block)Basisdata (databases) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. g. Blok Kendali (controls block)Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalana-kegagalan, system itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

E. Konsep Dasar SMS( Short Message Service )1. Sejarah SMSTeknologi SMS( Short Message Service ) pertama kali dibuat oleh dua orang IT dari Jerman dan Perancis bernama Friedhelm Hilliebrand dan Bernard Ghilliebaert. Keduanya merupakan peniliti di bidang telekomunikasi dan seluler mengembangkan teknologi komunikasi suara yang sudah ada pada masa itu, terbesit ide untuk menciptakan komunikasi dalam bentuk tulisan seperti halnya telegraf yang sudah ada sebelumnya namun dengan konsep yang lebih sederhana dan modern. Akhirnya pengembangan tersebut mulai dilakukan pada tahun 1984 dengan perantara 2 buah alat namun aplikasi SMS pertama kali baru terlaksana pada tahun 1992 oleh Neil Papworth kepada salah satu karyawan perusahaan telekomunikasi Vodavone dengan menggunakan media komputer PC dikarenakan pada zaman itu, ponsel masih belum memiliki fitur keyboard seperti layaknya ponsel masa kini. 2. Pengertian SMSMenurut Wahidin (2010: 30) dalam Sulfiana (2009:16), Short Message Service (SMS) merupakan aplikasi handphone yang menyediakan layanan untuk mengirim dan menerima pesan pendek berupa huruf dan angka. Dengan adanya SMS, memungkinkan untuk dapat menerima dan mengirimkan informasi secara aman dari internet maupun intranet. SMS merupakan layanan yang pada umumnya terdapat pada setiap sistem jaringan wireless digital. SMS adalah layanan untuk mengirim dan menerima pesan tertulis (teks) dari maupun kepada perangkat bergerak (Mobile Device). Pesan teks yang dimaksud tersusun dari huruf, angka, atau karakter alfanumerik. Pesan teks dikemas dalam satu paket/frame yang berkapasitas maksimal 160 byte yang dapat direpresentasikan berupa 160 karakter huruf latin atau 30 karakter alfabet non-latin seperti alfabet arab atau Cina (Imron Rosidi, 2004). Pesan SMS yang ditetapkan oleh ETSI (European Telecommunication Standards Institute) sebagai dokumen pada GSM 03.40 dan GSM 03.38 yang berisi text sampai di atas 160 karakter (standar karakter umumnya 160) dimana masing-masing karakter dihitung dengan nilai 7 bit. Selain yang 7-bit, ada juga pesan SMS dengan nilai 8-bit tetapi karakter dibataskan pada 140 dan digunakan untuk gambar dan ringtone. Pesan SMS 16-bit memiliki maksimal karakter sejumlah 70 yang digunakan untuk Flash SMS (Oetomo, 2003:47). 3. Karakteristik SMSAda beberapa karakteristik SMS, yaitu sebagai berikut:a. Sebuah pesan singkat yang terdiri dari 160 karakter terdiri atas huruf dan angka. b. Prinsip kerjanya adalah menyimpan dan menyampaikan. c. Pesan dapat dikirim dan diterima secara umum dengan panggilan jenis layanan GSM lain.

F. Konsep Dasar CMS ( Content Management System )1. Pengertian CMS (Content Manajemen System) CMS merupakan singkatan dari Content Manajemen System atau dalam bahasa Indonesia disebut Sistem Manajemen Konten adalah suatu aplikasi/software yang digunakan untuk memanipulasi konten atau isi dari suatu web. Maksud dari memanipulasi ini adalah bisa menghapus, menambah dan mengedit isi dari suatu web. Dengan CMS ini, kita dapat melakukan hal-hal tersebut tanpa perlu belajar bahasa pemograman web atau HTML. Karena CMS itu adalah sebuah software (perangkat lunak) sehingga bisa berbasis web ataupun aplikasi dekstop biasa. Secara umum, arsitektur CMS digambarkan seperti gambar dibawah ini

Gambar 4. Arsitektur CMS dalam Suryani (2008: 10)2. Elemen Penting Dalam CMS Content Management System pada umumnya mempunyai dua buah elemen penting yaitu:a. Aplikasi Manajemen Isi ( Content Management Application ) Aplikasi manajemen isi merupakan elemen dari CMS yang berupa aplikasi untk mengatur konten-konten yang akan digunakan dalam rangka membangun sebuah website berbasis CMS. b. Aplikasi Pengiriman Isi (Content Delivery Application ) Aplikasi Pengiriman Isi merupakan elemen dari CMS yang berupa aplikasi untuk pengiriman konten-konten yang akan digunakan dalam membangun sebuah website berbasis CMS.

E. Konsep Dasar PHP PHP merupakan bahasa pemograman yang digunakan untuk membuat program wbsite dimana kode program yang dibuat dikompilasi dan dijalankan pada sisi server untuk menghasilkan halaman website yang dinamis. PHP dibuat pada tahun 1994 oleh Rasmus Ledorf. Pada awalnya PHP didirikan untuk Personal Home Page. Karena memiliki banyak manfaat dan dapat berkembang dengan baik maka PHP kemudian disebut dengan PHP. Hypertext Preprocessor. Pada Januari 2001 tercatat sebanyak lima juta domain website menggunakan pemograman PHP. PHP merupakan perangkat lunak open source. Penulisan kode program PHP menyatu dengan HTML yang berjalan padan sisi server. Hal ini berarti semua sintaks yang telah ditulis akan sepenuhnya dijalankan pada server hanya hasilnya saja yang dikirimkan ke browser.

F. Konsep Dasar MySQL

MySQL merupakan salah satu perangkat lunak untuk system manajemen database SQL. MySQL diciptakan oleh David Axmark, Allan Larson, dan Michael Widenius. MySQL juga merupakan perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU (General Public Lisence) tetapi lisensi My SQL juga dijual untuk kasus-kasus tertentu karena penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan perangkat GPL. MySQl tidak sama seperti proyek-proyek open source yang lainnya yang dikembangkan oleh komunitas umum dimana pemilik hak cipta atas kode sumber program tersebut adalah masing-masing penulis program. Pada MySQl, hak cipta atas segala kode sumbernya ada pada perusahaan komersial Swedia yaitu MySQLAB. MySQLAB merupakan pemilik sekaligus sponsor dari MySQL.

G. Konsep Dasar Apache

Apache merupakan web server yang dapat dijalan pada berbagai platform dan system operasi. Pada mulanya, Apache adalah perangkat lunak open source yang menjadi alternative dari web server Netscape atau sekarang lebih dikenal dengan nama Sun Java System Web Server. Apache memiliki fitur canggih seperti kemampuan untuk mengkonfigurasikan pesan kesalahan, autentifikasi berbasis database, dan lain sebagainya.

6