ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGAPADA USIA PERTENGAHAN

Dibuat dalam rangka perkuliahan Keperawatan Komunitas IDari ibu

Oleh:Ika NurhaeniSiti DelisSri Hermawati

Kelompok : 7Kelas: IKPA2Semester 4

JURUSAN ILMU KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHTAN BINA PUTERABANJAR2014

BAB IASKEP KELUARGA MEMPERTAHANKAN KESEHATAN

A. Pengkajian 1. Data Umuma. Nama kepala keluarga : Tn. Mb. Umur : 50 tahunc. Alamat : ciamis d. Pekerjaan : petanie. Pendidikan kepala keluarga : SMPf. Agama : islamg. Suku bangsa : jawah. Komposisi keluarga :No Nama JKUmurHub. Dengan KKPekerjaanAgamaPendididkan

1.Ny. KP48 tahunIstriIRTislamSMP

i. Genogram

Laki-laki : Ny.k yang di identifikasi

Perempuan Tn.M yang di identifikasi

Meninggal

Meninggal

j. Tipe keluargaKeluarga ini tergolong dalam tipe keluarga keluarga usila atau keluarga yang terdiri dari suami istri yang sudah tua dengan anak yang sudah memisahkan diri. Dalam satu rumah terdiri dari suami yang berusia 50 tahun dan istri yang berusia 48 tahun. Tn. M dan Ny. K mengatakan mereka khawatir tidak bisa mempertahankan kesehatan keluarga, sehingga penyakit mudah datang kepada Tn.m dan Ny.K di usianya yang sudah menuju lansia.k. Suku Bangsaa. Asal Suku Bangsa :Tn. M dan Ny. K bersuku jawa.b. Budaya yang berhubungan dengan kesehatan: selama ini tidak ada hal hal yang bertentangan dengan budaya.

l. Kebutuhan Sosial Ekonomi KeluargaSaat ini yang mencari nafkah yang utama adalah Tn.M sebagai petani cabai. Namun selain Tn.M, Ny.K juga ikut membantu dalam melakukan pekerjaanya. Pendapatan mereka adalah Rp. 2.500.000 per bulan. Tidak ada upaya lain untuk mendapatkan penghasilan, hanya dari bertani cabai saja yang di dapatkan. m. Aktivitas Keluarga atau waktu luang keluargaKeluarga Tn.M tidak memiliki jadwal husus rekreasi bersama, namun ketika ada waktu luang mereka pergi ke kebun dan pergi memancing, di karenakan rumah mereka juga berada di daerah pedesaan. Namun paling tidak satu tahun sekali keluarga Tn.H pergi ke tempat rekreasi. Menurut pengakuan anggota keluarga kegiatan tersebut mampu menurunkan kepenatan dan membuat mereka senang kegiatan tersebut juga memperkokoh dan mempererat ikatan antar anggota keluarga.2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluargaa. Tahap perkembangan keluarga saat iniDisini keluarga termasuk dalam tahap perkembangan usia dewasa pertengahan, dan anak-anak mereka sudah pada meninggalkan mereka dari rumah. Tugas perkembangan keluarga dengan tahap dewasa pertengahan antara lain :1) Mempertahankan kesehatan2) Meningkatkan keakraban pasangan3) Fokus mempertahankan kesehatan pada pola hidup sehat, diet seimbang, olahraga rutin, menikmati hidup, pekerjaan, dan lain sebagainya.b. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhiMempertahankan kesehatan, karena keluarga cemas ketika salah satunya sakit.c. Riwayat Keluarga Inti1) Riwayat Terbentuknya KeluargaKeluarga ini menikah atas dasar saling mencintai karena orang tua mereka juga setuju atas pernikahan mereka. Tn.M dan Ny.K menikah sudah 30 tahun. Setelah lima tahun menikah mereka baru dikaruniai seorang anak laki-laki, dan sampai saat ini mereka tidak dikasih keturunan lagi.2) Riwayat KesehatanNy.k mengatakan pernah mengalami sakit hipertensi.Tn.M mengatakan selama ini mengalami sesak nafas dan kadang sering kambuh.

d. Riwayat Keluarga SebelumnyaSebelumnya dari keluarga Ny.k tidak ada yang mengalami hypertensi, namun saat ini tekanan darah Ny.K terus di atas normal. Begitu juga dari keluarga Tn.M tidak ada riwayat keturunan penyakit asma, namun sesak nafasnya sering kambuh.3. Pengkajian Lingkungana. Karakteristik LingkunganKharakteristik Rumah Rumah Tn.M merupakan rumah milik pribadi dengan ukuran kurang lebih 100 m2. Termasuk rumah permanent, berdinding tembok dan lantainya dariubin keramik. Mempunyai 1ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi dan WC. Ventilasi rumah mencukupi 10% dari total bangunan dan lingkungannya tampak bersih. Denah rumah : 20 M

3

1 2 333 4

10 M 7 U 5m 5 S 6

Keterangan : Pintu jendela Ventilasi

1 = kamar mandi2 = dapur 3 = Ruang Tamu4 = kamar tidur5 = kamar tidur6 = jalan7 = halaman rumah

a) Pembuangan Air KotorAda septik tank dan pembuangan air limbah dengan kondisi kurang baik dengan membuang air kotor ke kolam dekat rumah, 7 meter dari rumah.b) Pembuangan Sampah KeluargaMempunyai tempat pembuangan sampah sendiri yang di tempatkan di bak sampah atau di bagor dan kemudian dibakar ketika sampah sudah cukup banyak.c) Sanitasi LingkunganLingkungan didalam maupun diluar rumah Ny.K tampak kurang bersih.d) Jamban KeluargaMempunyai jamban kelauarga, tetapi belum memenuhi kriteria jamban sehat yang wc nya licin.e) Sumber Air MinumKeluarga memanfaatkan air sumur warga yang dipakai bersama.b. Karakteristik Tetangga, Komunitas RW,dan Lingkungan PekerjaanTn.M tinggal di sebuah kampung yang cukup banyak penduduknya. Tetangga sekitar rumah Tn.M lebih dominan asli daerah tersebut, namun ada juga yang berasal dari luar daerah. Keadaan jalan tempat tinggal Tn.H masih berbatu belum di aspal. Tetangga di sekitar Tn.M ramah dan selalu memperhatikan keadaan kesehatan tiap warga sekitar, keluarga Tn.M termauk keluarga yang cukup dikenal karena Ny.S sebagai ketua RT dilingkungan tersebut.c. Mobilitas geografis keluargaKeluarga Tn.M sudah menempati rumah yang sudah ditempati sejak berumah tangga sampai sekarang, dan tidak pernah berpindah-pindah rumah. Dan Tn.M juga seorang petani yang jarang bepergian kemanapun meninggalkan rumah kecuali saat bekerja ke kebun.d. Perkumpulan keluarga dengan msyarakatNy.K aktif mengikuti kegiatan dimasyarakat seperti pengajian dan arisan, sehingga Ny.K dan masyarakat sekitar tercipta hubungan baik. Tn. M juga sering mengikuti kegiatan di masyarakat seperti ronda rutin setiap selasa malam, dan doa bersama bapak-bapak.Selain hubungannya dengan masyarakat sekitar yang baik. Ny.K dan Tn.M juga rutin berkumpul 3 bulan sekali dengan anaknya yang sudah berpisah dengan merekan dan sudah mempunyai keluarga sendiri. Tetapi mereka lebih sering berkomunikasi lewat telpon.e. System pendukung keluargaSaat ini dalam keluarga ada masalah dalam kesehatan, hubungan satu anggota keluarga dengan yang lainnya cukup baik dan sudah terbiasa saling pengertian. Apabila salah satu keluarga ada yang sakit, salah satu anggota keluarganya membawa ke balai kesehatan untuk berobat. Dan meskipun anaknya jauh tetapi anaknya selau mementingkan kesehatan Tn.M dan Ny.K.4. Struktur Keluargaa. Pola Komunikasi KeluargaPola komunikasi yang dilakukan dalam keluarga ini adalah komunikasi terbuka, dimana apabila ada masalah dalam keluarga termasuk masalah kesehatan, antara anggota keluarga yang satu dengan yang lain selalu dimusyawarahkan bersama dan tidak ada yang di tutup-tutupi.b. Struktur kekuatan keluargaDalam pengambilan keputusan keluarga Tn. M dan Ny. K selalu memutuskan secara bersama-sama dan memilih yang terbaik. Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di atasi jika mereka bicara dengan baik- baik.c. Struktur peranDalam keluarga Tn.M sebagai pemimpin keluarga mempunyai kewajiban memimpin keluarga yang dibantu oleh Ny.K. namun tetap yang jadi pengambil keputusan yang utama adalah Tn.M.d. Nilai / Norma KeluargaApabila keluarga Tn.M mengalami masalah kesehatan maka keluarga Tn.M selalu berobat ke kesehatan seperti mantri, puskesmas, atau dokter. Selain pergi ke kesehatan keluarga Tn.M juga selalu berdoa atas kesehatan keluarganya, karena keluarga Tn.M percaya tuhan akan melindungi keluarga Tn.M.5. Fungsi Keluargaa. Fungsi AfektifSelama ini antara anggota keluarga saling tolong menolong dan saling pengertian dan selalu komunikasi kepada anak anak mereka. Keluarga ini juga termasuk keluarga yang harmonis. Saling menghargai juga tidak ketinggalan antara anggota keluarganya.b. Fungsi SosialNy.K mengatakansampai sejauh ini baik dan hubungan dengan keluarga besarnya mau pun kecil baik baik saja. Hubungan keluarga dengan orang lain pun baik, terutama tetangga-tetangga terdekat. Ny.k dan Tn.M selalu mengajarkan hidup sederhana kepada anaknya dan cucunya.c. Fungsi Perawatan KesehatanKeluarga Tn.M memperhatikan kebutuhan keluarganya seperti dalam menyediakan makanan dan pakaian. Sebelum melakukan aktifitas keluarga Tn.M terbiasa dengan sarapan pagi untuk memulai kegiatan meskipun makan alakadarnya. Sehari-hari yang menyiapkan makanan adalah Ny.K, beragam lauk pauk dan sayuran di antaranya yang sering di sajikan.1) Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah KesehatanKeluarga Ny.K mrupakan keluaga yang mampu memberikan makanan 3 kali sehari dan berpakaian yang bagus dan semsetinya dan sensitif terhadap anggota yang sakit, dan pola hidupnya juga sehat seperti tidur, buang sampah, dan pola makan, namun dalam segi pola makan Ny.k masih kurang mengatur makan walaupun sudah tahu kalau Ny.K mengalami maslah hipertensi.Ny.K telah mengetahui kalau dia mengalami hipertensi semenjak masuk puskesmas, dan Ny.K tahu kalau hipertensi itu adalah tensi yang tinggi dari keadaan normal, Ny.K juga tahu apa pantangan hipertensi seperti tidak boleh makan banyak garam, tidak boleh makan daging, tidak boleh banyak berfikir.2) Kemempuan keluarga mengambil keputusana. Keluarga Tn.M dalam mengambil keputusan selalu bermusyawarah terlebih dahulu dengan anggota keluarga terutama dalam masalah kesehatan.b. Ny.S tidak menyerah dengan masalah kesehatannya karena selalu berkonsultasi dengan keluarga dan petugas kesehatanc. Ny.S merasa cemas terhadap komplikasi penyakitnyad. Fasilitas kesehatan dapat di jangkau dengan menggunakan mobil atau angkutan umum. Jarak ke puskesmas 1 km, dan jarak ke RSUD 5 km.e. Ny.S percaya kepada petugas kesehatan3) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Keluarga Tn.M sedikit memahami tentang perawatan kesehatan, tetapi bila sakitnya parah keluarga Tn.M selalu memanfaatkan fasilitas kesehatan. Keluarga Tn.M selalu bermusyawarah terlebih dahulu jika harus memutuskan suatu hal. Dan apabila ada perdebatan dapat diselesaikan dengan cepet oleh keluarga Tn.M.4) Kemampuan keluarga memahami lingkungan keluarga yang sehat Keluarga Tn.m dan Ny.K kurang mengetahui bagaimana cara pemeliharaan lingkungan yang baik itu seperti apa, karena Ny.K adalah seorang petani membersihkan kaca dan jendela pun jarang sekali. Terlihat kaca dan jendela berdebu. Keluarga Tn.M dan Ny.K kurang mengetahui tentang pentingnya Hygene sanitasi. Terlihat rumahnya yang kurang bersih dan wc dan kotor. Ny.K kurang mengetahui bagaimana menjaga kesehatan keluarga, keluarga Tn.M masih suka makan makanan yang tidak dibatasi. Seperti jengkol, petey, dan banyak mengkonsumsi garam. Berhubung Ny.k kurang mengetahui pentingnya hygiene sanitasi, Ny.K mengatakan jarang membersihkan rumah dan lingkungannya. Selama ini kekompakan keluarga menjaga kebersihan lingkungan kurang kompak, karena Tn.M adalah seorang petani jadi tidak menyempatkan diri untuk membersihkan lingkungan bersama istri. Tetapi Tn.M dan Ny.k kompak apabila adaa kerja bakti RT.5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas / pelayanan kesehatan Tn.M mengatakan mengetahui jarak rumahnya ke balai kesehatan puskesma sekitar 3 KM. Disana adalah puskesmas satu-satunya didaerahnya. Untuk pergi ke rumah sakit agak jauh menempuh 2 sampai 3 jam perjalanan menggunakan mobil. Ny.K mengatakan dengan adanya puskesmas dan dengan pelayanan kesehatan yang sudah modern jadi keluarganya menjadi mudah berobat dan jarang menggunakan obat tradisional atau obat warung lagi Seiring dengan perkembangan zaman. Keluarga TnM mengatakan lebih percaya kepada petugas kesehatan dibandingkan dengan dukun. Begitu juga dengan fasilitas yang semakin modern dan canggih. Selama ini Tn.k mengatakna tidak mengalami pengalaman yang buruk mengenai petugas kesehatan. Dan mempercayakannya kepada petugas kesehatan. Fasilitas atau layanan kesehatan seperti puskesmas sangat terjangkau oleh keluarga Tn.M selain jarak yang cukup dekat juga biaya yang terjangkau.d. Fungsi ReproduksiNy.K sudah tidak menggunakan KB lagi karena sudah merasa tua. Ny.k mengguanakan KB selama 25 tahun, namun sekarang tidak. Begitu juga apabila behubungan intim dengan suminya tidak pernah mengguankan alat kontrasepsi. Meskipun Ny.K sudah tidak ingin mempunyai anak lagi.e. Fungsi EkonomiSumber peknghasilan keluarga yang utama adalah dari Tn.M, namun tak lepas dari bantuan Ny.K membantu dan mendukung pekerjaanya Tn.M. Fungsi ekonominya tidak ada kendala, karena selain penghasilan sendiri, mereka juga mendapatkan uang dari anaknya.6. Stres dan Koping Keluargaa. Stresor Jangka Pendek dan Jangka PanjangStresor jangka pendek : klien mengatakan merasa kesepian karena dahulunya terasa ramai dirumah tetapi sekarang hanya tinggal berdua saja.Stresor jangka panjang : Ny.K mengatakan khawatir apabila mengalami sakit yang cukup parah terjadi pada suaminya, sedangkan Ny.K hanya tinggal dirumah bersama sang suami dan anak jauh dari rumahnya. Dan anaknya juga sudah mempunyai keluarga sendiri. Sedangkan Ny.K tidak mempunyai anak yang lain.b. Kemampuan keluarga beresponterhadap situasi/stresorNy.K selalu menyelesaikannya dengan suami apabila ada masalah. Namun selain bersama suami Ny.K juga sering menyelesaikannya bersama anak.c. Strategi koping yang digunakanKoping yang digunakan yaitu berusaha mencari bantuan kepada keluarga terlebih dahulu dan dengan cara bermusyawarah yang selalu melibatkan kepala keluarga untuk mengambil keputusan yang terbaik bagi keluarganya.d. Strategi Adaptif DisfungsionalKeluarga dalam mengatasi masalah tidak pernah melakukan hal-hal yang negatif, misalnya bertanya tanya kepada orang pintar mengenai masalahnya.e. Harapan Keluargaa) Terhadap masalah kesehatannya : Ny.K mengatakan mungkin masalah yang didapat kan karena usianya yang sudah lanjut.b) Terhadap petugas kesehatan yang ada : keluarga Ny.K berharap perawat yang datang dapat berbagi pengetahuan tentang bagaimana cara mempertahankan kesehatan keluarga, pola isitirahat yang baik dan gizi yang baik.f. Pemeriksaan Fisik

NoPemeriksaan FisikNama Anggota Keluarga

Tn. MNy. K

1Keadaan UmumBBTB75 kg165 cm52 kg150 cm

2Kepala :Rambut

Mata

Hidung

Mulut

TelingaHitam tampak ubun disela sela rambut dan agak keriting.

Konjungtiva pink, sclera pucat.penglihatan agak mulai menurun.

sinusitis (-),polip (-), penciuman baik.

Mulut bersih, mukosa lembab, lidah bersih, gigi sudah agak rapuh.

Pendengaran baik.Hitam sedikit uban,panjang dan keriting.

Konjungtiva pink, sclera pucat, dan penglihatan mulai menurun.

sinusitis (-),polip (-), penciuman baik.

Mulut bersih, mukosa lembab, lidah bersih, gigi sudah agak rapuh

Pendengaran baik.

3LeherJVP

Kelenjar Tiroid

Tidak ada pembesaran vena jugularis.

Tidak ada pembengkakan.Tidak ada pembesaran vena jugularis.

Tidak ada pembengkakan

4DadaMamae Inspeksi

Palpasi

Paru Inspeksi

Palpasi

Perkusi

Auskultasi

Jantung Palpasi

Perkusi

Auskultasi

Tidak ada pembengkakan, simetris antara kiri dan kanan.

Tidak ada pembengkakan.

Saat bernafasmenggunakan otot bantuan pernafasan.

Tidak simetris penurunan antara kiri dan kanan

Terdengar bunyi dalnes.

Bunyi nafas ronchi,RR normal

Letak normal. Dan ukuran normal.Ictus cordis normal yaitu ics 5 dan 6.Irama teratur, suara tambahan tidak adaTD : 140/90 mmHg

Tidak ada pembengkakan, simetris antara kiri dan kanan.

Tidak ada pembengkakan.

Saat bernafas tidak menggunakan otot bantuan pernafasan.

Tidak ada kelainan.

Tidak ada penimbunan cairan.

Bunyi nafas vesikuler, RR normal

Letak normal dan ukuran normal.Ictus cordis normal yaitu ics 5 dan 6Irama teratur, sura tambahan tidak adaTD :150/90 mmHg

5Abdomen Inspeksi

Palpasi

Auskultasi PerkusiSimetris, warna normal, asites (-)Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolanBising usus (+)Organ pada abdomen normalSimetris, warna normal, asites (-)Ada nyeri tekan, tidak ada benjolanBising usus (+)Organ pada abdomen normal

6Genetalia--

7Eksremitas atas dan bawah Inspeksi Perkusi

Berfungsi dengan baik

Reflek patella lemah.Klien mengatakan kadang kadang klien mengatakan terasa lemah jika akan berjalan.

Berfungsi dengan baik

Klien mengatakan kadanga terasa lemah.

Activity daily livingNoKeteranganKebiasaan Tn.MKebiasaan Ny.K

1A. Pola makan 1. Frek makan2. Porsi3. KeluhanB. Minum1. Frekuensi2. Jenis3x sehari1 piringTidak ada

10 gelas perhariAir putih3x sehari1 piringTidak ada

8 gelas perhariAir putih

2Makanan pokokNasiNasi

3EliminasiA. BAK1. Frekuensi2. Warna3. Konsistensi4. KeluhanB. BAB1. Frekuensi2. Warna3. Konsistensi4. Keluhan

3 kali perhariKuning jernihCair Tidak ada

1kali sehariKuningLembekTidak ada

3x perhariKuning jernihCairTidak ada

1 kali sehariKuningLembekTidak ada

4Personal hygiencea. mandib. cuci rambutc. gosok gigid. potong kuku2 kali sehari2 hari sekali2 kali sehari3 minggu sekali2 kali sehari2 hari sekali2 kali sehari2 minggu sekali

B. C. Analisis Dan Perumusan Diagnosa Keperawatan1. Analisa DataNoDataPenyebab Masalah DxTipology

1Ds :a. Ny.k mengatakan cemas takut gejala tersebut merupakan gejala penyakit yang serius.b. Tn.M dan Ny.K tidak tahu akan penyakit dengan gejala yang dirasakannyac. Klien mengatakan tidak mengetahui tugas apa saja yang harus dilakukan untuk mempertahankan kesehatand. Ny. K mengatakan dulu pernah mengalami tekanan darah mencapai 180/90 mmhg, namun Ny.k tidak tahu berapa tekanan darahnya sekarang.DO :klien sering bertanya kepada perawat tentang cara mempertahankan kesehatan keluarganya.Ketidak tahuan terhadap masalah kesehatan.CemasKetidaktahuan Tn. M dan Ny. K untuk mempertahankan kesehatan keluarga berhubungan ketidaktahuan Tn.M memahami tugas perkembangan usia pertengahan.Actual

DS :a. Ny. K mengatakan sering merasakan gejala-gejala seperti : lemas, terkadang kepala berat.b. Tn.M mengatakan apabila kerja terlalu berat sering merasakan sesak nafas.c. Tn.m mengatakan apabila gejala mulai dirasakan, maka aktifitas bekerjanya terganggu.d. Ny. K mengatakan apabila kepalanya sudah mulai berat, Ny.K jadi malas mengerjakan pekerjaan rumah dan membantu suaminya.e. Ny. K mengatakan dirinya dan suaminya sering merasakan sering lemas seiring dengan pertambahan usianya.DO :a. klien tampak lemas.Tidak mampu mempertahankan kesehatanResiko penurunan kualitas kehidupanResiko penurunan kualitass kehidupan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mempertahankan kesehatan ditandai dengan adanya gejala penyakit yang dirasakan.Resiko

2. 3. Diagnosa Keperawatana. Ketidaktahuan Tn. M dan Ny. K untuk mempertahankan kesehatan keluarga berhubungan ketidaktahuan Tn.M memahami tugas perkembangan usia pertengahan.b. Resiko penurunan kualitas kehidupan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mempertahankan kesehatan ditandai dengan adanya gejala penyakit yang dirasakan.

Skala untuk Menentukan PrioritasAsuhan Keperawatan Keluarga

Dx no 1 : Ketidaktahuan Tn. M dan Ny. K untuk mempertahankan kesehatan keluarga berhubungan ketidaktahuan Tn.M memahami tugas perkembangan usia pertengahan.

No Dx 1KriteriaBobot

1

2.

3.

4Sifat masalah :Skala : Tidak/kurang sehat/aktualAncaman kesejatan/resiko Keadaan sejahtera/potensia

Kemungkinan masalah dapat diubahSkala : MudahSebagian Tidak dapat

Potensial masalah untuk dicegahSkala : TinggiCukup Rendah

Menonjol masalahSkala : Masalah berat, harus segera ditanganiAda masalah tetapi tidak perlu ditanganiMasalahtidakdirasakan321

210

321

2101

2

1

1

Total skor = 4 2/3

No dx 2 : Resiko penurunan kualitas kehidupan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mempertahankan kesehatan ditandai dengan adanya gejala penyakit yang dirasakan.No Dx 2KriteriaBobot

1

2.

3.

4Sifat masalah :Skala : Tidak/kurang sehat/resikoAncaman kesejatan/resiko Keadaan sejahtera/potensia

Kemungkinan masalah dapat diubahSkala : MudahSebagianTidak dapat

Potensial masalah untuk dicegahSkala : TinggiCukupRendah

Menonjol masalahSkala : Masalah berat, harus segera ditanganiAda masalah tetapi tidak perlu ditanganiMasalahtidakdirasakan321

210

321

2101

2

1

1

Total skor = 3 2/3

4. 5. IntervensiNama KK : Tn.M (50 tahun)Alamat : ciamisTanggal : 13 mei 2014 NoDx. KepTujuan Rencana Tindakan

TUMTUK

1.Ketidaktahuan Tn. M dan Ny. K untuk mempertahankan kesehatan keluarga berhubungan ketidaktahuan Tn.M memahami tugas perkembangan usia pertengahan.Setelah dilakukan penyuluhan, kecemasan Tn.M dan Ny.K berkurang atau hilang tentang pengetahuan tugas perkembangan.Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan Tn.M dan ny. K dapat memahami tentang tugas perkembangan dan cara mempertahankan kesehatan. Dengan kriteria hasil:1. Klien mau merubah asupan makanan, dan istirahat yang cukup.2. Klien sudah mengetahui tugas untuk mempertahankan kesehatan pada usia pertengahan.1. Beri pengetahuan tentang cara mempertahankan kesehatan pada usia pertengahan.2. Beri pengetahuan tentang tugas perkembangan pada usia dewasa pertengahan.3. Motifasi Tn.M untuk lebih semangat mempertahankan kesehatan 4. jelaskan tentang rumah sehat secara sederhana yaitu rumah yang sesuai dengan standar kesehatan.

2 Resiko penurunan kualitas kehidupan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mempertahankan kesehatan dan kurangnya kesadaran untuk pemeliharaan kesehatan ditandai dengan adanya gejala penyakit yang dirasakan.

Adanya peningkatan kualitas kehidupan.Setelah dilakukan penyuluhan Ny.k Mampu mempertahankan kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup. Dengan kriteria hasil:1. Bisa mengatur pola istirahat2. Bisa mengatur asupan nutrisi.3. 1. berikan penyuluhan tentang asupan gizi yang baik usia pertengahan.2. Memberikan penyuluhan pola tidur yang baik.3. Anjurkan untuk tidak terlalu sering melakukan aktifitas berat.4. Anjurkan untuk lebih dapat menghindari stres.5. Motifasi Ny.k untuk menciptakan lingkungan rumah yang nyaman dan bersih.

4. ImplementasiNama KK: Tn.M (50 th)Alamat : CiamisDxTanggal/jamImplementasiEvaluasi

120-4-2014

Memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara mempertahankan kesehatan pada usianya seperti: lebih memperhatikan asupan sayur dan buah buahan, pola istirahat yang cukup, dan menjaga kebersihan lingkungan.S : Ny.K mengatakan lebih mengerti tentang cara menjaga dan mepertahankan kesehatan keluarga.O : Klien bersedia untuk dikaji dan tampak antusias ketika bercerita.A : masalah teratasiP : lanjutkan intervensi

120-4-2014Memberikan pengetahuan tentang apasaja tugas perkembangan pada usia dewasa pertengahan dengan memberikan kertas berisi apa saja tugas perkrmbangan dewasa pertengahan: 1. Menghubungkan diri sedemikian rupa dengan pasangannya (dengan suami atau istri) sebagai seorang pribadi yang utuh.2. Menerima dan menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan psikologis yang lazim terjadi pada masa setengah baya.3. Mencapai danmempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir pekerjaan4. Menyesuaikan diri denganorang tua yang semakin tua.

S : Klien mengatakan merasa memahami dan mengerti apa saja tugs perkrmbangan dewasa pertengahanO :a) Klien tidak banyak bertanyab) Klien bersedia membaca apa yang diberikan perawatA : masalah teratasiP : lanjutkan intervensi

121-42014Memberikan motifasi betapa pentingnya mempertahankan kesehatan pada usia dewasa pertengahan untuk mempersiapkan pada usia lansia: meberikan dorongan kepada Tn.M selaku kepala rumah tangga lebih memperhatikan kesehatanS: Tn. M mngatakan lebih semangat untuk mempertahankan kesehatan, karna selain baik bagi dirinya sendiri juga baik bagi keluarganya dan orang lain.O : terlihat antusias mempertahankan kesehatan.A : masalah teratasiP: lanjutkan intervensi

121-4-2014Menjelaskan tentang kriteria rumah sehat sederhan itu seperti apa : 1. Memiliki luas yang cukup2. Memiliki stimulus udara yang bagus3. Cukup cahaya matahari yang masuk4. Kelembaban dan suhu5. Sanitasi kamar madi dan dapur yang baik.S: klien mengatakan sudah mampu memahami seperti apa kriteria ruah sehat itu.O : Terlihat mengerti dan tidak bingung keika ditanya oleh petugas kesehatan.A: masalah teratasiP: lanjutkan intervensi

122-4-2014Memberikan penyuluhan tentang asupan gizi yang harus dikonsumsi pada usia pertengahan : tidak banyak mengonsumsi garam, gorengan gorengan atau makanan berlemak, durian, petey, jengkol yang dapat memicu terjadinya hipertensiS : klien mengatakn lebih mengrti apa saja makanan yang harus di konsumsi dan apa saja makana yang harus dihindari.O : klien tampak antusias menceritakan ceritanya.A: masalah teratasiP: lanjutkan intervensi

223-4-2014Meberikan penyuluhan tentang pola istirahat yang baik : kebutuhan tidur usia 40-60 tahun yaitu 7 jam/hari, dan tidak bekerja terlalu berat.S : klien mengatatakan merasa pola tidur selama ini telah memenuhi kriteria tidur normal, dan klien juga mengerti pengurangan kerja berat harus dilakukan.O : klien tampak memberi respon positif terhadap apa yang dijelaskanA: masalah teratasiP: lanjutkan intervensi

224-4-2014Memberi penyuluhan agar Tn.M dan Ny.K menghindari stres dan memberikan penjelasan apa saja penyakit yang bisa saja dialami jika mengalami stres : mengadakan rekreasi, lebih sering shering tentang masalah yang di alami, sering menelpon anak dab cucu.S : klien mengatakan sering stres karna jauh dari anak dan cucu, terkadang rindu ingin bertemu sering datang, dan kurangnya ajakan rekreasi.O: klien tampak sedih menceritakan anak dan cucunya.A: masalah teratasiP: lanjutkan intervensi

225-4-2014Memotifasi Ny.K untuk menjaga lingkungan yang bersih dan nyaman : membersihkan kaca satu bulan sekali, sampah kering dibakar, dan lebih menjaga kebersihan kamar mandi, wc dan dapur.S : Ny.K mengatakan lebih semangat membersihkan lingkungannya.O : Ny.K tampak sungguh sungguh mendengarkan.A: masalah teratasiP: lanjutkan intervensi

5. Evaluasinama kk : Tn.M (50thn)alamat : ciamisTanggalDiagnosa KeperawatanEvaluasi Sumatif

Ketidaktahuan Tn. M dan Ny. K untuk mempertahankan kesehatan keluarga berhubungan ketidaktahuan Tn.M memahami tugas perkembangan usia pertengahan.S : a) Tn.M dan Ny.K mengatakan akan merubah gaya hidup untuk mempertahankan kesehatan.b) Tn.M dan Ny.K mengatakan akan lebih memahami apa saja tugas perkembangan usia pertengahan.O :a) Terlihat memahami tugas perkembangan usia pertengahan.b) Tidak terlihat bingung ketika dikaji oleh perawat.A : masalah teratasiP : Lanjutkan Intervensi,Pertahankan intervensi

Resiko penurunan kualitas kehidupan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mempertahankan kesehatan ditandai dengan adanya gejala penyakit yang dirasakan.

S : a) Ny.K mengatakan sudah tidak sering merasakan gejala apapun lagib) Ny.k. Dan Tn.M mengatakan sudah mulai memperhatikan pola tidur dan pola istirahat yang baik.c) Ny.K mengatakan stres yang dialami selama ini muali teratasid) Ny.k mengatakan mulai bisa memperahatikan kebersihan lingkungane) Tn.M dan Ny.K mengatakan sudah jarang melakukan kerja yang beratO :a) Klien tampak sehatb) Rumah tampak lebih bersihA :Masalah teratasiP :Pertahankan intervensi.