BAB II

47
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Sistem respirasi dibedakan menjadi dua saluran yaitu, saluran napas bagian atas dan saluran napas bagian bawah. Saluran napas bagian atas terdiri dari rongga hidung, faring dan laring. Saluran napas bagian bawah terdiri dari trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru. 2 Gambar 1. Sistem Respirasi 1. Saluran Napas Bagian Atas a. Hidung Hidung atau nasal adalah saluran pernapasan yang pertama. Ketika proses pernapasan berlangsung, udara yang 3

description

knkndjs

Transcript of BAB II

3BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 Anatomi Sistem respirasi dibedakan menjadi dua saluran yaitu,saluran napasbagianatas dansalurannapas bagianbawah.Salurannapas bagianatasterdiridari rongga hidung,faring dan laring. Saluran napas bagian bawahterdiri dari trakea, bronkus, bronkiolus, dan paru-paru. 2Gambar 1. Sistem Respirasi1. Saluran Napas Bagian Atasa. HiungHidung atau nasal adalah saluran pernapasan yang pertama.Ketika proses pernapasan berlangsung, udara yang diinspirasimelalui rongga hidung akan menjalani tiga proses yaitupenyaringan (filtrasi, penghangatan, dan pelembaban.Hidungterdiri atas bagian- bagian sebagai berikut!- "agian luar dinding terdiri dari kulit.- #apisan tengah terdiri dari otot-otot dan tulang rawan.- #apisandalamterdiri dari selaput lenderyangberlipat-lipat yang dinamakan karanghidung(konka nasalis, yang$berjumlah 3 buah yaitu! konka nasalis inferior, konka nasalismedia, dan konka nasalis superior. %iantara konka nasalis terdapat 3 buah lekukan meatus, yaitu!meatus superior, meatus inferior dan meatus media. &eatus-meatusini yangdilewati olehudarapernapasan, sebelahdalamterdapatlubang yang berhubungan dengan tekak yang disebut koana.%asar rongga hidung dibentuk oleh rahang atas ke atasrongga hidungberhubungandenganrongga yang disebut sinusparanasalis yaitu sinus maksilaris pada rahang atas, sinus frontalispadatulangdahi, sinussfenoidalispadaronggatulangbaji, dansinus etmoidalis pada rongga tulang tapis.'adasinus etmoidalis keluar ujung-ujungsaraf pen(iumanyang menuju ke konka nasalis. 'ada konka nasalis terdapat sel-selpen(iuman, sel tersebut terutama terdapat pada di bagian atas. 'adahidung di bagian mukosa terdapat serabut saraf atau reseptor darisaraf pen(iuman (ner)us olfaktorius.%i sebelahkonkabagiankiri kanandansebelahatas darilangit-langit terdapat satu lubang pembuluh yang menghubungkanrongga tekak dengan rongga pendengaran tengah. Saluran inidisebut tuba auditi)a eusta(hi yang menghubungkan telinga tengahdengan faring dan laring. Hidung juga berhubungan dengan saluranair mata atau tuba lakrimalis.*ongga hidung dilapisi dengan membran mukosa yangsangat banyak mengandung )askular yang disebut mukosa hidung.#endir di sekresi se(araterus-menerus olehsel-sel goblet yangmelapisi permukaan mukosa hidung dan bergerak ke belakang kenasofaring oleh gerakan silia.+Gambar 2. Nasal an Sinus Paranasalb. !aring,aring merupakan pipa berotot yang berjalan dari dasartengkorak sampai persambungannya dengan oesofagus padaketinggian tulang rawan krikoid. ,aring terdiri dari!- -asofaringterletaktepat di belakang(a)umnasi, di bawahbasis (ranii dan di depanvertebrae cervicalis. dan ...-asofaring membuka bagian depan ke dalam (a)um nasi dankebawahkedalamorofaring. /ubaeustha(iusmembukakedalamdidndinglateralnyapadasetiapsisi. 'haryngeal tonsil(tonsil nasofaring adalah bantalan jaringan limfe pada dindingposteriosuperior nasofaring.- 0rofaringmerupakan pertemuan rongga mulut dengan faring,terdapat pangkal lidah. - #aringofaring merupakan bagian dari faring yang terletak tepatdi belakang laring, dan dengan ujung atas esofagus. ". #aring #aring berfungsi sebagai saluran udara dan sebagaipembentuk suara. 'ada bagian pangkal ditutup oleh sebuahepiglottis, yang terdiri dari tulang-tulangrawanyang berfungsiketika menelanmakanandenganmenutuplaring. /erletakpadagaris tengahbagiandepanleher, sebelahdalamkulit, glandula1tyroidea, dan beberapa otot ke(ila,dan didepan laringofaring danbagian atas esofagus. 2artilago 3 tulang rawan pada laring ada + buah, terdiri darisebagai berikut! - 2artilago thyroidea 4 buah di depan jakun (5dam6s apple dansangat jelas terlihat pada pria. "erbentuk 7, dengan 7menonjol kedepan leher sebagai jakun. 8jung batas posteriordiatas adalah(ornusuperior, penonjolantempat melekatnyaligamen thyrohyoideum, dan dibawah adalah (ornu yang lebihke(il tempat beratikulasi dengan bagian luar (artilago(ri(oidea.- 2artilagoepiglottis4buah. 2artilagoyangberbentukdaundan menonjol keatas dibelakang dasar lidah. 9piglottis inimelekat padabagianbelakang7(artilagothyroideum. 'li(aaryepiglotti(a, berjalan kebelakang dari bagian sampingepiglottis menuju (artilago arytenoidea, membentuk batas jalanmasuk laring.- 2artilago(ri(oidea4buahyangberbentuk(in(in. 2artilagoberbentuk (in(in signet dengan bagian yang besar dibelakang./erletak dibawah (artilago tyroidea, dihubungkan dengan(artilago tersebut oleh membrane (ri(otyroidea. 2ornu inferior(artilago thyroidea berartikulasi dengan (artilago tyroidea padasetiapsisi. &embrana (ri(ottra(heale menghubungkanbatasbawahnya dengan (in(in tra(hea ..- 2artilago arytenoidea 2 buah yang berbentuk beker. %ua(artilago ke(il berbentuk piramid yang terletak pada basis(artilago (ri(oidea. 'li(a )okalis pada tiap sisi melekatdibagian posterio sudut piramid yang menonjol kedepan#aringdilapisi olehselaput lender, ke(uali pitasuaradanbagian epiglottis yang dilapisi olehsel epithelium berlapis.:2. Saluran Napas Bagian Ba$a%Gambar &. Saluran Napas Ba$a%a. Tra"%ea /rakeamerupakantabungfleksibel denganpanjangkira-kira4;(mdenganlebar 2,+(m. tra(heaberjalandari (artilago(ri(oidea kebawah pada bagian depan leher dan dibelakangmanubrium sterni, berakhir setinggi angulus sternalis (tautmanubrium dengan (orpus sterni atau sampai kira-kira ketinggian)ertebratatorakaliskelimadandi tempat ini ber(abangm(njadidua bron(kus (bron(hi./rakeatersusunatas 41 - 2; lingkarantak- lengkapyangberupan(in(intulangrawanyangdiikat bersamaolehjaringanfibrosa dan yang melengkapi lingkaran disebelah belakang tra(hea,selain itu juga membuat beberapa jaringan otot.b. Bron'us"ronkus yang terbentuk dari belahan dua tra(hea padaketinggian kira-kira )ertebrata torakalis kelima, mempunyaistruktur serupa dengantra(hea dandilapisi oleh.jenis sel yangsama. a(kson (4=31 mebagi sumbatan bronkus dalam $ tingkat +,1,:!4. Sumbatansebagiandari bronkus (by-pass valveobstruction=katupbebas. 'ada sumbatan ini inspirasi dan ekspirasi masih terlaksana, akantetapi salurannya sempit, sehingga terdengar mengi, seperti pada pasienasma. 'enyebab! benda asing di dalam bronkus, penekanan bronkus dariluar, edema dinding bronkus, serta tumor di dalam lumen bronkus.2. Sumbatan seperti pentil. 9kspirasi terhambat, atau katup satu arah(expiratory check-valve obtruction = katup penghambat ekspirasi. 'adawaktuinspirasi udara masihdapat lewat, akantetapi pada ekspirasiterhambat, karena kontraksi otot bronkus. "entuk sumbatan ini menahanudara di bagian distal, dan proses yang berulang ketika terjadi pernapsanmengakibatkanterjadinya emfisema paruobstruktif.'enyebabbendaasing di bronkus, edema dinding bronkus pada bronkitis.3. Sumbatan seperti pentil yang lain, ialah inspirasi yang terhambat(inspiratorycheck-valveobstruction=katuppoenghambat inspirasi.'ada keadaan ini inspirasi terhambat,sedangkan ekspirasi masih dapatterlaksana. 8dara yang terdapat di bagian distal sumbatan akandiabsorpsi, sehingga terjadi atelaktasis paru.'enyebab ! benda asing didalamlumen bronkus, gumpalan ingus (mu(ous plag, tumor yangbertangkai.$. Sumbatan total (stop )al)e obtru(tion E katup tertutup, sehinggaekspirasi dan inspirasi tidak dapat terlaksana.5kibat keadaan ini ialahatelaktasis paru.'enyebab ! benda asing yang menyumbat lumenbronkus, trauma dinding bronkus.4+Gambar ,. Sumbatan Bena Asing *i alam Bron'us2., -tiologi,aktor penyebab benda asing di bronkus ialah 4 ! 4. 5spirasi amnion intra-uterin2. Sekret dan eksudat (benda asing endogen3. 'eradangan yang menyebabkan edema mukosa, fibrosis, dan sikatriks$. 0bat-obatan seperti opiat dan sulfas atropin+. 'embedahan1. /umor jinak atau ganas yang terdapat di dalam lumen atau diluar lumenyang menekan dinding bronkus:. Kelenjar getah bening yang menekan dinding bronkusenis kelamin, lebih sering pada laki-laki3. ,aktor kejiwaan (emosi, dan gangguan psikis. $. Kegagalan mekanisme proteksi, misalnya penurunan kesadaran,keadaan umum buruk, penyakit serebro)askuler, dan kelainanneurologis+. ,aktorke(erobohan, misalnyakebiasaanmenaruhbendadi mulut,makan dan minum tergesa- gesa1. ,aktor medikal dan surgi(al.2./ Pato+isiologi%ari semua aspirasi benda asing ikatindakanini gagal, makalakukanpukulanpunggungsebanyak 3-+ kali, diikuti 3-+ kali hentakan abdomen atau hentakandada. 8langi usaha pembersihan dan )entilasi. >ika tindakantersebut juga mengalami kegagalan, maka ulangi urutan )entilasi,pukulan punggung, hentakan dada, penyapuan dengan jari sampaipenolong berhasil memberi )entilasi atau sampai perlengkapanuntuk mengeluarkan benda asing dari jalan napas se(ara langsungtiba.Selama melakukan tindakan-tindakan tersebut diatas periksa2=denyut nadi pembuluh darah besar, bila tidak teraba, segeralakukan *esusitasi >antung 'aru.2. /indakan terakhir yang masih dapat kita lakukan adalah,krikotirotomi, dan ini hanya dapat dilakukan oleh tenaga terlatih.2 2ara &elakukan 'emukulan 'unggung dan Hentakan 5bdomen8ntuk pukulan punggung (5 lakukan 3 sampai + kali pukulandengan pangkal telapak tangan diatas tulang belakang korban diantarakedua tulang belikatnya. >ika mungkin rendahkan kepala dibawahdadanya untuk memanfaatkan gra)itasi.8ntuk hentakan abdomen (" berdirilah di belakang penderita,lingkarkan kedua lengan penolong mengitari pinggang penderita,pergelangan atau kepalan tangan penolong berpegangan satu sama lain,letakkan kedua tangan penolong pada abdomen antara pusat danprosesus sifoideus penderita dan kepalan tangan penolong menekan kearah abdomen dengan hentakan (epat. 8langi 3 sampai + kali. Hindariprosesus sofoideus. Hentakan dada diatas sternumbawah kurangmenimbulkan bahaya, lebih-lebih pada wanita hamil atau gemuk.3 2ara 'ukulan 'unggung (5 dan Hentakan 5bdomen (" 8ntukSumbatan "enda 5sing 'ada Korban "erbaring yang /idak Sadar8ntuk pukulan punggung (5 gulirkan penderita pada sisinyasehingga menghadap penolong, dengan dadanya bertumpu pada lututpenolong, berikan3sampai +kali pukulantajamdenganpangkaltelapaktanganpenolongdiatas tulangbelakangpenderita, diantarakedua tulang belikat.8ntuk hentakan abdomen (" letakkan penderita telentang(muka menghadapkeatas, penolongberlutut disampingabdomenpenderita atau mengangkanginya. 'enolong meletakkan tangan diatastangan lainnya, dengan pangkal telapak tangan sebelah bawah digaristengah antara pusat dan prosesus sifoideus penderita. &iringkan3;sehingga bahu penolong berada diatas abdomen penderita dan tekan kearahdiafragmadenganhentakan(epat kedalamdankeatas. >anganmenekankearahkiri ataukanangaris tengah. >ikaperluulangi 3sampai + kali.Gambar 2.Pu'ulan Punggung 6A7 an Henta'an Abomen 6B7 Untu'Sumbatan Bena Asing Paa Korban Berbaring 1ang Tia' Saar$ 'ukulan 'unggung pada "ayi dan 5nak Ke(il'eganglahanakdenganmukakebawah, topanglahdagudanleher dengan lutut dan satu tangan penolong kemudian lakukanpemukulan pada punggung se(ara lembut antara kedua tulang belikatbayi. 'ada tindakan hentakan dada, letakkan bayi dengan mukamenghadap keatas pada lengan bawah penolong, rendahkan kepala danberikan hentakan dada se(ara lambat dengan dua atau tiga jari sepertikalaukitamelakukankompresi jantungluar. >ikajalannapas anakhanya tersumbat partial, anak masih sadar serta dapat bernapas dalamposisi tegak, makasebaiknya tindakandikerjakandenganperalatanyang lebih lengkap, bahkan mungkin menggunakan tindakan anestesi./indakanhentakanabdomenjangandilakukanpadabayi dananakke(il.34Gambar 4. 'ukulan 'unggung pada "ayi dan 5nak Ke(il+ &embersihkan >alan -apas&embersihkan jalan napas ada dua (ara!a. %engan manualb. %engan penghisapan'enghisapan benda asing dari jalan anfas ada dua (ara!4. 'enghisapan benda asing dari daerah faring, hendaknyamenggunakan penghisapan dengan tekanan negatif yangbesar.2. 'enghisapan benda asing dari daerah trakheobronkus,hendaknya menggunakan penghisapdengan tekanan negatifyang lebih ke(il, karena kalau terlalu besar dapatmenyebabkanparukolaps, sehinggaparudapat (ederadanpenderita dapat mengalami asfiksi.8ntuk penghisapan di daerah trakheobronkus dannasofaring sebaiknya menggunakan kateter dengan ujunglengkungdanlunakyangdiberi jellymulai dari ujungkatetersampai hampir seluruhkateter. 8jungyanglengkungtersebut32memungkinkankateter dapat dimasukkankedalamsalahsatubronkus utama, sedangkan kalau kita menggunakan kateter yanglurus biasanya masuk ke bronkus kanan. Kalau kita inginmemasukkan kateter kedalambronkus utama kiri sebaiknyakepala penderita dimiringkan ke kanan. %iameter kateterseharusnya kurang dari setengah diameter pipa trakea2.11 Kompli'asiKomplikasi dapat disebabkan oleh benda asing itu sendiri atautrauma tindakan bronkoskopi. Komplikasi akut akibat tersangkutnya bendaasing antara lain sesak napas, hipoksia, asfiksia sampai henti jantung.Bangguan)entilasi ditandai denganadanya sianosis. Komplikasi kronisantaralainpneumonia, dapat berlanjut denganpembentukanka)itas danabses paru, bronkiektasis, fistel bronkopleura, pembentukan jaringangranulasi ataupolipakibat inflamasi padamukosatempat tersangkutnyabenda asing. %apat juga terjadi pneumomediastinum, pneumotorak.$Keterlambatan diagnosis aspirasi benda asing yang berlangsung lebihdari 3 hari akan menambah komplikasi seperti emfisema obstruktif,pergeseranmediastinum, pneumonia danatelektasis.Komplikasi tindakanbronkoskopiantaralainaritmiajantungakibat hipoksia, retensi 202atautekanan langsung selama manipulasi bronkus utama kiri. Komplikasi teknisyangpalingmungkinterjadi pada operator yangkurangberpengalamanadalah benda asing masuk lebih jauh sampai ke perifer sehingga sulit di(apaioleh skop, laserasi mukosa,perforasi, atau benda asing masuk ke segmenyang tidak tersumbat pada saat dikeluarkan. "isa juga terjadi edema laringdan reflek )agal.Komplikasi pas(a bronkoskopi antara lain demam, infiltratparu dan pneumotorak, yang memerlukan bantuan )entilasi.$