BAB I tugas pkl

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1 TUJUAN PRAKERIN 1.1.1 LATAR BELAKANG PRAKTEK LAPANGAN Berdasarkan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kimia Negeri 2 Cilegon tahun ajaran 2009/2010 disebutkan bahwa setiap siswa Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Kimia Negeri 2 Cilegon diwajibkan untuk mengikuti kegiatan pengalaman kerja lapangan disuatu perusahaan, instansi, atau badan penelitian sesuai dengan rubrik atau jurusan yang dipilih oleh siswa. Adapun maksud dan tujuan diadakan pengalaman kerja lapangan adalah: 1. Meningkatkan, mengembangkan, melati dan memantapkan keterampilan siswa Sebagai bekal untuk lapangan pekerjaan sesuai dengan program studi yang dipilihnya. 2. Menumbuh kembangkan, melatih dan memantapkan sikap profesional yang diperlukan siswa untuk memasuki lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya. 3. Memantapkan pengenalan siswa pada aspek-aspek usaha potensial dalam lapangan pekerjaan antara lain: struktur organisasi perusahaan, asosiasi usaha, jenjang karir dan manajemen perusahaan. 4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memasyarakatkan diri pada suasana limgkungan kerja yang sesungguhnya, baik sebagai penerima upah (employe) maupun sebagai pekerja mandiri, terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja. 5. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penyebaran teknologi dari lapangan pekerjaan ke sekolah dan sebaliknya. 6. Memperoleh masukan, pengalaman dan umpan balik untuk memperbaiki serta mengembangkannya sesuai dengan pendidikan kejuruan yang didapat. 7. Memberikan peluang masuk penempatan lulusan dan kerjasama antara sekolah dan perusahaan. 8. Memperluas pengetahuan teknologi industri.

description

nih lus

Transcript of BAB I tugas pkl

Page 1: BAB I tugas pkl

BAB IPENDAHULUAN

1.1 TUJUAN PRAKERIN 1.1.1 LATAR BELAKANG PRAKTEK LAPANGAN

Berdasarkan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kimia Negeri 2 Cilegon tahun ajaran 2009/2010 disebutkan bahwa setiap siswa Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Kimia Negeri 2 Cilegon diwajibkan untuk mengikuti kegiatan pengalaman kerja lapangan disuatu perusahaan, instansi, atau badan penelitian sesuai dengan rubrik atau jurusan yang dipilih oleh siswa. Adapun maksud dan tujuan diadakan pengalaman kerja lapangan adalah:

1. Meningkatkan, mengembangkan, melati dan memantapkan keterampilan siswa Sebagai bekal untuk lapangan pekerjaan sesuai dengan program studi yang dipilihnya.

2. Menumbuh kembangkan, melatih dan memantapkan sikap profesional yang diperlukan siswa untuk memasuki lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.

3. Memantapkan pengenalan siswa pada aspek-aspek usaha potensial dalam lapangan pekerjaan antara lain: struktur organisasi perusahaan, asosiasi usaha, jenjang karir dan manajemen perusahaan.

4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memasyarakatkan diri pada suasana limgkungan kerja yang sesungguhnya, baik sebagai penerima upah (employe) maupun sebagai pekerja mandiri, terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja.

5. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penyebaran teknologi dari lapangan pekerjaan ke sekolah dan sebaliknya.

6. Memperoleh masukan, pengalaman dan umpan balik untuk memperbaiki serta mengembangkannya sesuai dengan pendidikan kejuruan yang didapat.

7. Memberikan peluang masuk penempatan lulusan dan kerjasama antara sekolah dan perusahaan.

8. Memperluas pengetahuan teknologi industri.

1.1.2 TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN PKL

Selama mengikuti Pengalaman Kerja Lapangan (PKL), siswa diwajibkan membuat

laporan harian yang berisi seluruh kegiatan praktik atau kerja secara singkat. Setelah Pengalaman Kerja Lapangan (PKL) ini selesai, laporan harian tersebut disusun kembali dengan baik disertai keterangan-keterangan, bila perlu disertai dengan gambar, dalam suatu laporan yang disebut Laporan Kerja Lapangan. Tujuan pembuatan Laporan Pengalaman Kerja Lapangan ini adalah:

Page 2: BAB I tugas pkl

1. Siswa mampu memahami, memperdalam, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang didapatkan di sekolah dan menerapkannya di dunia usaha.

2. Mengumpulkan data-data yang diperoleh dan memberikan kesimpulan dari data-data hasil analisis.

3. Menambahkan perbendaharaan perpustakaan sekolah dan menunjang peningkatan pengetahuan siswa pada angkatan berikutnya.

1.2 SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

A. PT. STATOMER

Kebutuhan akan plastik di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, oleh karena itu pemerintah melalui Departemen Perindustrian menyetujuinya didirikanya PT. Standard Toyo Polymer (STATOMER) di Merak.

PT. Standard Toyo Polymer atau yang lebih dikenal dengan nama PT. STATOMER merupakan suatu perusahaan yang memproduksi Polyvinyl Chlorida (PVC) berdasarkan paten dari tokoh jepang. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 15 Mei 1975 dengan akte notaris No. 22 tanggal 15 Mei 1975 junto No. 28 tanggal 9 Maret 1976 dan disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan SK No. Y. A. 5/228/1 tanggal 12 April 1976.

Perusahaan ini merupakan suatu perusahaan patungan antara pihak swasta Indonesia dengan swasta Jepang dengan perbandingan 1 : 1. pihak Indonesia diwakili oleh PT. Blue Standard Polymer & ASS (32.5%) dan PT. Ficorinvest (17.5%). Pihak Jepang diwakili oleh Toyo Soda Mfg. Co. Ltd (30%) dan Mitsui & Co. Ltd (20%). Dalam perkembangannya, maka pada tahun 1991 terjadi peralihan saham dari PT. Ficorinvest kepada Bimatara dan Salim Grup. Dan yang terakhir pada tahun1999 terjadi lagi peralihan saham dari pihak swasta Indonesia, yaitu Salim Group kepada swasta Jepang, yaitu Tosoh & Mitsui sehingga PT. STATOMER menjadi milik swasta asing sepenuhnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan memproduksi PVC, PT. STATOMER mengolah bahan setengah jadi Vinyl Chloride Monomer (VCM) menjadi bahan baku siap pakai Polyvinyl Chlorida (PVC). PVC merupakan bahan dasar pembuatan plastk, alat-alat keperluan rumah tangga dan keperluan industri lainnya.

VCM sebagai bahan setengah jadi untuk pembuatan PVC disuplai dari dalam negeri, yaitu PT. Assahimas Subentra Chemical (ASC) dan PT. Satomo Indovyl Monomer (SIM) atau diimpor langsung dari jepang, Singapura, Malysia, dan Arab Saudi.

PT. SATOMER yang mempunyai kawasan kurang lebih 12 hektar pada awal berdirinya memproduksi PVC dengan kapasitas 24.000 ton/tahun. Tahapan-tahapan perluasannya adalah sebagai berikut:

* Perluasan ke-1 tahun 1979 : 36.000 ton/tahun.* Perluasan ke-2 tahun 1982 : 48.000 ton/tahun.* Perluasan ke-3 tahun 1987 : 58.000 ton/tahun.* Perluasan ke-4 tahun 1992 : 82.000 ton/tahun

Page 3: BAB I tugas pkl

Rencana mendatang , PT. STATOMER akan mengembangkan areal pabriknya dan akan meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 182.000 ton/tahun.

Page 4: BAB I tugas pkl

BAB IIPELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

2.1 PT. STATOMER

2.1.1 KETERANGAN SINGKAT PERUSAHAAN

Kegiatan yang dilakukan di PT. STATOMER adalah memproduksi resin PVC.Resin PVC yang dihasilkan oleh perusahaan ini merupakan suatu hasil dengan menggunakan teknik polimerisasi suspensi. Produknya dipasarkan dengan menggunakkan nama dagang RYURON. RYURON ini merupakan nama historis dari PVC Tosoh yang terkenal dengan kualitasnya yang super. Pemasaran dari resin PVC 80% untuk dalam negeri dan 20% untuk di export.

2.1.2 WAKTU PELAKSANAAN PRAKERIN

Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri dilakukan pada tanggal 23 November s/d 26 Desember 2009. .