BAB I - puslat.kkp.go.idpuslat.kkp.go.id/puslatweb/materi/pdf/SAKIP/SAKIP Triwulan 2...

53

Transcript of BAB I - puslat.kkp.go.idpuslat.kkp.go.id/puslatweb/materi/pdf/SAKIP/SAKIP Triwulan 2...

1

Laporan Kinerja PUSLATKP

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Laporan Kinerja Interim Triwulan II Tahun 2015 Instansi Pemerintah Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPSDMPM

KP) khususunya di Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan merupakan salah

satu komponen dari Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) yang

memberikan informasi mengenai kinerja yang telah dicapai diperhitungkan

atas dasar rencana kinerja yang telah disusun sebelumnya. Laporan Kinerja

Interim Triwulan II Tahun 2015 ini merupakan wujud pertanggungjawaban

terhadap keberhasilan tingkat kinerja yang dicapai Badan Pengembangan

SDM Kelautan dan Perikanan serta sebagai sarana evaluasi atas pencapaian

kinerja BPSDM KP untuk memperbaiki kinerja di masa mendatang.

Dasar pelaksanaan kegiatan BPSDM KP lingkup Pusat Pelatihan KP tahun

2015, mengacu kepada Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(SAKIP), yang terdiri dari kebijakan yang telah ditetapkan dalam Peraturan

Presiden Republik Indonesi Nomor 43 Tahun 2014 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Tahun 2015 dan Permen KP Nomor 39 Tahun 2014 tentang

Rencana Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015, berbagai Petunjuk

Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis yang dikeluarkan Kuasa Pengguna

Anggaran (KPA) BPSDMPM KP dan PPK lingkup BPSDM PM KP.

B. Tujuan

Tujuan penyusunan Laporan Kinerja Interim Triwulan II Tahun 2015 BPSDM

PM KP adalah :

1. Sebagai alat penilai kinerja secara kuantitatif, sebagai wujud

akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi BPSDMPM KP menuju

terwujudnya good governance, dan sebagai wujud transparansi serta

pertanggungjawaban kepada masyarakat di satu sisi, dan di sisi lain;

2. Sebagai alat kendali dan alat pemacu peningkatan kinerja setiap unit

organisasi di lingkungan BPSDMPM KP.

2

Laporan Kinerja PUSLATKP

3. Sebagai umpan balik (Feedback) untuk perbaikan kinerja di tahun

berikutnya.

C. Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Nomor PER.15/MEN/2010 tahun 2010

tentang Organisasi dan Tatakerja Kementerian Kelautan dan Perikanan,

Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan (BPSDMPM KP) berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Kelautan dan Perikanan.

BPSDM KP mempunyai tugas melaksanakan pendidikan, pelatihan, dan

penyuluhan di bidang kelautan dan perikanan sesuai dengan peraturan

perundang-undangan. Dalam melaksanakan tugas dimaksud BPSDM PM KP

menyelenggarakan fungsi:

1. penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program pendidikan, pelatihan

dan penyuluhan di bidang kelautan dan perikanan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan;

2. pelaksanaan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan di bidang kelautan

dan perikanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan;

3. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pendidikan, pelatihan

dan penyuluhan di bidang kelautan dan perikanan sesuai dengan

peraturan perundang-undangan; dan

4. pelaksanaan administrasi BPSDM KP.

Dalam melaksanakan fungsi tersebut Badan Pengembangan SDMPM KP

didukung oleh unit kerja eselon II sebagai berikut;

a) Sekretariat Badan

Sekretariat Badan dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan SDMPM KP.

Sekretariat Badan mempunyai tugas melaksanakan penyerasian program

dan anggaran, kerja sama, serta pembinaan dan pemberian dukungan

administratif kepada seluruh unsur di lingkungan Badan Pengembangan

SDM KP.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Sekretariat Badan

menyelenggarakan fungsi:

3

Laporan Kinerja PUSLATKP

1) pelaksanaan penyerasian dan penyusunan rencana, program,

anggaran, kegiatan, dan kerja sama di bidang pengembangan sumber

daya manusia kelautan dan perikanan serta penyuluhan di bidang

kelautan dan perikanan;

2) Pelaksanaan pengembangan organisasi dan ketatalaksanaan,

perumusan rancangan peraturan perundang-undangan, dan

pengelolaan urusan kepegawaian;

3) pelaksanaan perbendaharaan, administrasi keuangan, dan barang

kekayaan milik negara, serta pelaksanaan urusan tata usaha dan

rumah tangga Badan Pengembangan SDM KP; dan

4) pelaksanaan monitoring dan evaluasi, pelaporan Badan

Pengembangan SDM KP, serta pengelolaan dokumentasi dan

perpustakaan.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat Badan didukung oleh:

1) Bagian Program dan Kerja Sama;

2) Bagian Organisasi dan Kepegawaian;

3) Bagian Keuangan dan Umum;

4) Bagian Evaluasi dan Dokumentasi; dan

5) Kelompok Jabatan Fungsional.

b) Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan

Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan dipimpin oleh seorang Kepala

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan

Pengembangan SDM KP.

Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan bahan kebijakan dan program, serta

melaksanakan penyusunan pedoman, standar, bimbingan, monitoring,

dan evaluasi tata penyelenggaraan, kebutuhan pendidikan,

pengembangan dan pembinaan kelembagaan, ketenagaan,

penyelenggaraan pendidikan, lembaga, dan tenaga pendidik di bidang

kelautan dan perikanan.

4

Laporan Kinerja PUSLATKP

Dalam melaksanakan tugasnya, Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan

menyelenggarakan fungsi:

1) pengkajian dan penyiapan perumusan bahan kebijakan, perencanaan,

program pendidikan di bidang kelautan dan perikanan;

2) pelaksanaan kerja sama pendidikan dan tugas belajar di bidang

kelautan dan perikanan;

3) pelaksanaan penyusunan pedoman, standar, dan bimbingan tata

penyelenggaraan pendidikan serta pengembangan penyusunan

kebutuhan pendidikan di bidang kelautan dan perikanan;

4) penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pendidikan menengah

kejuruan di bidang kelautan dan perikanan;

5) pelaksanaan pengembangan dan pembinaan kelembagaan, tenaga

pendidik, peserta didik, dan alumni pendidikan berstandar

internasional di bidang kelautan dan perikanan;

6) monitoring dan evaluasi penyelenggaraan dan hasil pendidikan di

bidang kelautan dan perikanan; dan

7) pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat.

Dalam melaksanakan tugas tersebut, Pusat Pendidikan Kelautan dan

Perikanan didukung oleh Bidang-bidang seperti dibawah ini:

1) Bidang Program, Monitoring, dan Evaluasi;

2) Bidang Penyelenggaraan Pendidikan;

3) Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan;

4) Subbagian Tata Usaha; dan

5) Kelompok Jabatan Fungsional.

c) Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan

Pusat Pelatihan KP dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan SDM KP.

Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan bahan kebijakan dan program, serta melaksanakan

penyusunan pedoman, standar, bimbingan, monitoring, dan evaluasi tata

penyelenggaraan, kebutuhan pelatihan, pengembangan dan pembinaan

5

Laporan Kinerja PUSLATKP

kelembagaan, ketenagaan, penyelenggaraan pelatihan, lembaga dan

tenaga pelatih/instruktur di bidang kelautan dan perikanan.

Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Pusat Pelatihan Kelautan dan

Perikanan menyelenggarakan fungsi:

1) pengkajian dan penyiapan perumusan bahan kebijakan, perencanaan,

program pelatihan di bidang kelautan dan perikanan;

2) pelaksanaan kerja sama pelatihan dan permagangan di bidang

kelautan dan perikanan;

3) pelaksanaan penyusunan pedoman, standar, dan bimbingan tata

penyelenggaraan pelatihan serta pengembangan penyusunan

kebutuhan pelatihan di bidang kelautan dan perikanan;

4) penyelenggaraan pelatihan aparatur dan non aparatur di bidang

kelautan dan perikanan;

5) pelaksanaan pengembangan dan pembinaan kelembagaan, tenaga

pelatih/instruktur, peserta latih, dan alumni pelatihan di bidang

kelautan dan perikanan;

6) monitoring dan evaluasi penyelenggaraan dan hasil pelatihan di

bidang kelautan dan perikanan; dan

7) pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat pelatihan

Kelautan dan Perikanan.

Dalam melaksanakan tugas dimaksud Pusat Pelatihan Kelautan dan

Perikanan didukung oleh Bidang-bidang sebagai berikut;

1) Bidang Program, Monitoring, dan Evaluasi;

2) Bidang Penyelenggaraan Pelatihan;

3) Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan;

4) Subbagian Tata Usaha; dan

5) Kelompok Jabatan Fungsional.

d) Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan

Pusat Penyuluhan KP dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Pengembangan SDM PM KP.

Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas

melaksanakan penyiapan perumusan bahan kebijakan dan program, serta

6

Laporan Kinerja PUSLATKP

melaksanakan penyusunan pedoman, standar, bimbingan, monitoring,

dan evaluasi tata penyelenggaraan, kebutuhan penyuluhan,

pengembangan dan pembinaan kelembagaan, ketenagaan,

penyelenggaraan penyuluhan, lembaga, dan tenaga penyuluhan di bidang

kelautan dan perikanan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Pusat Penyuluhan

Kelautan dan Perikanan menyelenggarakan fungsi:

1) pengkajian dan penyiapan perumusan bahan kebijakan, perencanaan,

program penyuluhan di bidang kelautan dan perikanan;

2) pelaksanaan kerja sama pengembangan penyuluhan di bidang

kelautan dan perikanan;

3) pelaksanaan penyusunan pedoman, standar, dan bimbingan tata

penyelenggaraan penyuluhan serta penyusunan kebutuhan

penyuluhan di bidang kelautan dan perikanan;

4) pelaksanaan pengembangan dan pembinaan kelembagaan, ketenagaan

penyuluh, materi, sarana, metode, dan sistem penyelenggaraan

penyuluhan di bidang kelautan dan perikanan;

5) monitoring dan evaluasi penyelenggaraan dan hasil penyuluhan di

bidang perikanan; dan

6) pengelolaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat Penyuluhan

kelautan dan perikanan.

Dalam tugas diatas Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan didukung

oleh Bidang-bidang sebagaimana dibawah ini:

1) Bidang Program, Monitoring, dan Evaluasi;

2) Bidang Penyelenggaran Penyuluhan;

3) Bidang Kelembagaan dan Ketenagaan;

4) Subbagian Tata Usaha; dan

5) Kelompok Jabatan Fungsional.

Adapun struktur organisasi BPSDM KP sesuai dengan Peraturan Menteri

Kelautan dan Perikanan Nomor: PER.15/MEN/2010 tanggal 6 Agustus 2010

tentang Organisasi dan Tata Kerja di lingkup KKP, adalah sebagaimana struktur

organisasi berikut :

7

Laporan Kinerja PUSLATKP

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Badan Pengembangan SDM PM KP

D. Keragaan SDM BPSDMKP

Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan didukung SDM yang

tersebar di satker lingkup BPSDMPM KP hingga Maret 2015 tercatat

sebanyak 1.818 orang. SDM yang bekerja di eselon I lingkup BPSDMPM KP

dengan status pegawai struktural dan fungsional seperti tersaji pada tabel

berikut ini :

Tabel 1. Distribusi Pegawai Lingkup BPSDM PM KP pada Maret Tahun 2015

No. Unit Kerja Jumlah (Orang) % No. Unit Kerja Jumlah

(Orang) %

1 Pusat Pendidikan KP

39 2,13 13 SUPM Pontianak

64 3,49

2 Pusat Pelatihan KP

46 2,51 14 SUPM Tegal 102 5,56

3 Pusat Penyuluhan KP

157 8,56 15 SUPM Bone 69 3,76

4 Sekretariat 63 3,43 16 SUPM 69 3,76

8

Laporan Kinerja PUSLATKP

No. Unit Kerja Jumlah (Orang) % No. Unit Kerja Jumlah

(Orang) %

BPSDM KP Waiheru 5 STP Jakarta 232 12,64 17 SUPM

Sorong 56 3,05

6 STPP Bogor 69 3,76 18 BDA Sukamandi

46 2,51

7 AP. Sidoarjo 100 5,45 19 BPPP Belawan

63 3,43

8 AP. Bitung 79 4,31 20 BPPP Tegal 81 4,41 9 AP. Sorong 74 4,03 21 BPPP

Banyuwangi 83 4,52

10 SUPM Ladong

82 4,47 22 BPPP Aertembaga

62 3,38

11 SUPM Pariaman

77 4,20 23 BPPP Ambon

52 2,83

12 SUPM Kota Agung

70 3,81

Jumlah 1835 100 Sumber Data : Sub Bagian Tata Usaha Kepegawaian Set. BPSDMPM KP

E. Sistematika Laporan Kinerja Interim Triwulan II Tahun 2015

Laporan Akuntabiltas Kinerja Badan Pengembangan SDMPM KP Tahun 2015

disusun dengan dasar hukum :

1. Ketetapan MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;

2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

3. Keputusan Kepala LAN Nomor: 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan

Pedoman Penyusunan PeLaporan Kinerja Interim Triwulan II Tahun 2015

Instansi Pemerintah; dan

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akutabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

9

Laporan Kinerja PUSLATKP

Kinerja, Pelaporan Kinerja Tahun 2015 dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja

Laporan Kinerja Interim Triwulan II Tahun 2015 Instansi Pemerintah Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat

Kelautan dan Perikanan merupakan perwujudan pertanggungjawaban atas

kinerja pencapaian visi dan misi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia

dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BPSDMPMKP)

Tahun 2015. Adapun sistematika penyajian laporan sebagai berikut:

1) Ringkasan Eksekutif, pada bagian ini berisi ringkasan dari laporan ini,

antara lain berisi uraian singkat tentang tujuan, sasaran, capain kinerja

dan kendala selama tahun 2015.

2) Bab I Pendahuluan, pada bab ini berisi hal-hal umum tentang

BPSDMKP seperti tugas dan fungsi, struktur organisasi, serta keragaan

pegawai di BPSDM KP.

3) Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja, pada bab ini uraian

singkat tentang Rencana Strategis BPSDMPM KP 2015-2019, Rencana

Kerja Tahunan, dan Penetapan kinerja BPSDMPM KP Tahun 2015 serta

Pengukuran Kinerja.

4) Bab III Akuntabilitas Kinerja, bab ini dijelaskan hasil capaian kinerja

dari indikator-indikator kinerja yang telah diuraikan pada bab

sebelumnya disertai beberapa capaian indikator kinerja lainnya

5) Bab IV Penutup, bab ini berisi uraian singkat terkait Kesimpulan,

Pemasalahan dan Rekomendasi.

10

Laporan Kinerja PUSLATKP

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Rencana Strategis

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai salah satu kementerian

bidang ekonomi, pada hakekatnya tercermin dari seluruh kebijakannya yang

diarahkan dalam kerangka pembangunan ekonomi. Komponen utama

ekonomi kelautan dan perikanan pada hakekatnya terkait dengan persoalan-

persoalan produksi dan pendapatan, yang harus dikembangkan dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan. Kondisi ini relevan dengan visi dan misi

Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Guna mewujudkan peran KKP dalam pembangunan nasional sebagaimana

diuraikan diatas, maka diperlukan sumberdaya manusia dan pemberdayaan

manusia di bidang kelautan dan perikanan (SDM-PMKP) yang kompeten,

mempunyai karakter kuat serta kompetensi sesuai kebutuhan. Dalam grand

strategy pembangunan KKP dalam RPJMN III Tahun 2015 – 2019 disebutkan

“Penguatan SDM Kompeten secara terintegrasi” disamping kebijakan lainnya.

Dalam kaitan ini, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan

Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan (BPSDM-PMKP)

mempunyai peran strategis dalam meningkatkan kualitas SDM-KP, melalui

kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan. Agar program

pengembangan SDM-PMKP dapat berjalan sesuai dengan tahapan yang

diinginkan, maka diperlukan sebuah strategi dan perencanaan yang baik

dituangkan dalam bentuk dokumen Rencana Strategis Pengembangan SDM

Kelautan dan Perikanan.

1. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran lebih lanjut dari Visi dan Misi Kementerian

Kelautan dan Perikanan dalam rangka mencapai sasaran strategis

pembangunan kelautan dan perikanan 2015 – 2019. Sehingga, tujuan

pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan adalah :

a. Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat kelautan dan perikanan

dengan meningkatkan akses pendidikan dan kompetensi SDM KP;

11

Laporan Kinerja PUSLATKP

b. Meningkatkan kompetensi SDM KP yang mampu meningkatkan produksi

dan produktivitas, nilai tambah dan daya saing produk Kelautan dan

Perikanan secara optimal;

c. Mewujudkan pelaku utama yang mandiri, kompeten, sadar dan peduli

terhadap keberlanjutan sumberdaya KP serta memiliki wawasan bahari;

d. Mewujudkan terselenggaranya tata kelola dan kerjasama dalam

pengembangan SDM PM KP yang efektif dan efisien.

2. Sasaran Strategis

Sasaran strategis program pengembangan sumber daya manusia kelautan

dan perikanan 2015-2019 sebagai penjabaran Visi Misi pembangunan

kelautan dan perikanan ditetapkan melalui tahapan-tahapan berdasarkan

tujuan yang akan dicapai dan arah kebijakan yang terbagi menjadi empat

perspektif dalam bentuk Peta Sasaran Strategis Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan.

PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS

STAKE HOLDER

Konstribusi BPSDMKP dalam memenuhi kebutuhan dan ekspektasi Menteri Kelautan dan Perikanan guna mewujudkanpeningkatan kesejahteraan masyarakat KP

CUSTOMERS

Pemenuhan kebutuhan masyarakat (SDMKP) dalam mendukung peningkatan produksi dan produktivitas serta usaha bidang KP melalui pengembangan SDM KP

INTERNAL PROCESS

Proses pengembangan SDM KP dalam mendukung terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang berdaya saing dan berkelanjutan

LEARN & GROWTH Pemenuhan standardisasi dan mutu SDM, Manajemen, Organisasi, informasi dan teknologi serta anggaran yang dikelola

12

Laporan Kinerja PUSLATKP

Peta Sasaran Strategis Program Pengembangan Sumber Daya Manusia KP

Tahun 2015-2019

3. Arah Kebijakan dan Strategi BPSDM-PMKP

a. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional

Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawa Cita) dituangkan kedalam

program pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan.

Dari agenda prioritas tersebut, peran strategis program pengembangan

sumber daya manusia KP adalah :

1) Menyelenggarakan Pendidikan KP bagi anak pelaku utama bidang

kelautan dan perikanan dalam meningkatkan kualitas hidup manusia

Indonesia, selaras dengan program Indonesia Pintar.

13

Laporan Kinerja PUSLATKP

2) Mensukseskan program Pemerintah untuk melakukan revolusi

karakter bangsa melalui pengembangan kurikulum pendidikan,

pelatihan dan materi penyuluhan KP.

3) Pengembangan SDM guna mendukung pengembangan ekonomi

maritim dan penguatan usaha yang berkelanjutan.

b. Quick Wins dan Program Lanjutan

Quick wins adalah sebagai langkah inisiatif yang mudah dan cepat dicapai

untuk mengawali suatu program terpilih yang sesuai dengan kondisi dan

kebutuhan masing-masing instansi.

Program quick wins yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan

SDMPM KP antara lain:

1) Membangun Gerakan Nelayan Hebat, melalui kegiatan Pendidikan,

Pelatihan, Penyuluhan KP)

2) Membangun Gerakan Kemandirian Pembudidaya Ikan, melalui

kegiatan Pelatihan dan Penyuluhan Pelaku Usaha Perikanan

3) Pencanangan Pembangunan Techno Park berbasis Perikanan Rakyat,

melalui: Pembangunan 4 techno park berbasis pendidikan, pelatihan,

dan penyuluhan

4) Membantu pengembangan kawasan ekowisata maritim

Program Pengembangan Sumber Daya Manusia KP dalam mendukung

Program Lanjutan KKP adalah berkontribusi dalam peningkatan produksi

kelautan dan perikanan dua kali lipat menjadi sekitar 40-50 juta ton pada

tahun 2019, Pembangunan 100 sentra perikanan terpadu dan Penerapan

Best Aquaculture Practices, melalui penyelenggaraan pendidikan,

pelatihan dan penyuluhan.

14

Laporan Kinerja PUSLATKP

4. Strategi dan Program Pengembangan Sumber Daya Manusia dan

Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan

a. Strategi Pelaksanaan Program Pengembangan SDM PM KP

1) Bidang Pendidikan

a) Pemberian kesempatan yang lebih besar kepada putra/putri pelaku

utama kelautan dan perikanan untuk memperoleh pendidikan di

satuan pendidikan kelautan dan perikanan;

b) Peningkatan dan pengembangan kelembagaan, kapasitas, serta

kualitas satuan pendidikan lingkup KKP;

c) Peningkatan penyelenggaraan sekolah lapang bagi pelaku utama

dan keluarganya (pendidikan kesetaraan KP paket A, B dan C)

d) Peningkatan kualitas pembelajaran dengan pendekatan Teaching

Factory dibidang kelautan dan perikanan;

Gambar 2.1 Peran BPSDM KP dalam pembangunan KP.

15

Laporan Kinerja PUSLATKP

e) Pengembangan Kurikulum, tenaga Pendidik, Sarana dan Prasarana

di Pendidikan Menengah dan Tinggi KP yang berstandar

Internasional;

f) Mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi peserta didik

g) Pengembangan minat kewirauasahaan bagi peserta didik Kelautan

dan Perikanan;

h) Penguatan jejaring termasuk melibatkan pemangku kepentingan

untuk pengembangan pendidikan;

2) Bidang Pelatihan

a) Mengembangkan sistem pelatihan berbasis kompetensi

(kelembagaan, penyelenggaraan, ketenagaan, sarana prasarana,

monitoring dan evaluasi);

b) Melakukan akreditasi program dan lembaga pelatihan KP;

c) Mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi SDM KP;

d) Penguatan jejaring kerja untuk pengembangan pelatihan dan

pemberdayaan purnawidya;

e) Pengembangan metode pelatihan dengan pendekatan inkubator

bisnis melalui pembangunan technopark dibidang kelautan dan

perikanan;

f) Pemanfaatan teknologi informasi dalam rangka memperluas

jangkauan layanan pelatihan (trainning online)

3) Bidang Penyuluhan

a) Mengembangkan sistem penyuluhan sesuai kebutuhan dan kondisi

pelaku utama;

b) Melakukan upaya pengalihan P3D (Personil, Pembiayaan,

Prasarana dan Dokumen) dari Pemerintah Daerah melalui

Kementerian Dalam Negeri kepada KKP dalam rangka

melaksanakan UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

16

Laporan Kinerja PUSLATKP

c) Meningkatkan kompetensi penyuluh melalui sertifikasi kompetensi

penyuluh KP;

d) Penguatan jejaring kerja penyuluh untuk meningkatkan efektifitas

penyuluhan;

e) Pengembangan metode penyuluhan dengan pendekatan unit

percontohan;

f) Pemanfaatan teknologi informasi dalam rangka memperluas

jangkauan penyuluhan (cyber extension);

g) Peningkatan peran penyuluh swadaya dan swasta dalam kegiatan

penyuluhan;

4) Bidang Dukungan Manajemen

a) Meningkatkan layanan dukungan manajemen dan pengelolaan

pelaksanaan program pengembangan SDM dan PM kelautan dan

perikanan;

b) Memobilisasi stakeholders untuk merekayasa secara teknis dan

sosial terhadap perilaku dan pola pikir pelaku utama dan pelaku

usaha sektor kelautan dan perikanan agar dapat mengakses dan

mengaplikasikan pengetahuan dan teknologi sesuai tuntutan

dinamika yang terjadi;

c) Optimasi pemanfaatan teknologi informasi dan jejaring media

untuk membangun pencitraan positif institusi ke dalam dan luar

negeri dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan

Program Pengembangan SDM dan PM Kelautan dan Perikanan

secara menyeluruh.

17

Laporan Kinerja PUSLATKP

DUKUNGAN MANAJEMEN DAN TUGAS TEKNIS LAIN

Bidang Perikanan

SDM KP SESUAI STANDAR

KOMPETENSI KERJA Bidang Kelautan

Meningkatnya Kompetensi Aparatur Kelautan

Meningkatnya Kompetensi Pelaku Utama/Usaha

Kelautan

PELATIHAN KP• Pelatihan partisipatif antara

masyarakat,pemerintah&swasta• Pelatihan berdasarkan analisis

kebutuhan&potensi wilayah• Penyelenggaraan pelatihan berbasis

kompetensi• Inkubasi kewirausahaan bagi alumni

pelatihan

PENYULUHAN KP• Peningkatan daya saing penyuluh KP• Penguatan kelas kelompok yang dapat

mengembangkan usahanya (kelompok mandiri)

• Sinergi penyelenggaraan penyuluhan KP Pusat-Daerah

• Pengembangan teknologi informasi dalam mendukung penyuluhan KP

Harmonisasi dan sinkronisasi kebijakan pengembangan SDM KP (fokus, ringkas, jelas, tegas dan konsisten) Roadmap (terintegrasi Pusdiklatluh, fokus pada penyediaan SDM KP unggul yang berdaya saing), serta

penguatan dimensi kelautan

MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG SEJAHTERA

Grand Strategy : Diklatluh KP yang partisipatif dan

inovatif

Meningkatnya Kompetensi Aparatur Perikanan

Meningkatnya Kompetensi Pelaku Utama/Usaha

Perikanan

30 32

Gambar 2.2. Peran BPSDM KP dalam pembangunan KP.

b. Program dan Kegiatan

Sesuai RENSTRA Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019,

BPSDM KP melaksanakan Program Pengembangan Sumber Daya

Manusia dan Pemberdayaan masyarakat Kelautan dan Perikanan.

Program tersebut dilaksanakan melalui kegiatan- pendidikan KP,

pelatihan KP, dan penyuluhan KP serta kegiatan peningkatan dukungan

manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Badan PSDM PM KP.

1) Pendidikan Kelautan dan Perikanan

Kegiatan Pendidikan Kelautan dan Perikanan secara umum bertujuan

menyediakan tenaga terdidikbaru kompeten di bidang kelautan dan

perikanansesuai standar kebutuhan dan prioritas nasionaluntuk

mendukung pembangunan kelautan dan perikanan dan program

nasional.

18

Laporan Kinerja PUSLATKP

Untuk optimalnya pencapaian tujuan dan sasaran tersebut, kegiatan

Pendidikan Kelautan dan Perikanan dibagi dalam 6 (enam) kelompok

kegiatan, meliputi:

a) Pengembangan Sistem Pendidikan Kelautan dan Perikanan;

b) Penyelenggaraan pendidikan kelautan dan perikanan dengan

pendekatan TEFA;

c) Pembinaan dan Peningkatan Kualitas Pendidik, Tenaga

Kependidikan, dan aparatur;

d) Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan;

e) Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat dan Penelitian

Terapan; dan

f) Pengembangan Sertifikasi Kompetensi dan Kelembagaan

Pendidikan Kelautan dan Perikanan.

g) Pelaksanaan forum pendidikan

h) Pelaksanaan pembelajaran dengan melibatkan pemangku

kepentingan

i) Penguatan satuan pendidikan sebagai penjuru (Center of

Excellence)

j) Pengembangan bidang kemaritiman dan penguatan bidang

perikanan di satuan pendidikan lingkungan KKP

2) Pelatihan Kelautan dan Perikanan

Kegiatan ini pada dasarnya lebih ditujukan bagi peningkatan

kompetensi masyarakat KP (nelayan, pembudidaya, dan pengolah

ikan, dll) agar dapat meningkatkan produksi dan produktivitas usaha

dan taraf kehidupannya. Namun demikian dalam rangka menyiapkan

SDM aparatur profesional yang dapat menjadi fasilitator bagi

kepentingan para pelaku utama, maka kegiatan Pelatihan KP juga

ditujukan untuk aparatur Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Kegiatan Pelatihan Kelautan dan Perikanan dibagi dalam 8 (delapan)

kelompok kegiatan, meliputi:

19

Laporan Kinerja PUSLATKP

a) Penyelenggaraan pelatihan, permagangan, studi banding, dan

sertifikasi kompetensi pelaku utama dan pelaku usaha;

b) Pendidikan, pelatihan, permagangan, studi banding, dan sertifikasi

kompetensi pegawai/ aparatur;

c) Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelatihan

KP; dan

d) Penguatan Kelembagaan.

e) Menyusun dan menetapkan standarisasi kurikulum dan modul

pelatihan KP

f) Menyelenggaraan program, monitoring dan evaluasi pelatihan

kelautan dan perikanan;

g) Menginisiasi pembentukan Lembaga Pemasaran Produk P2MKP

(Misalnya P2MKP-Mart, P2MKP Online, MLM, Jaringan Distribusi,

dll)

h) Mengembangkan data dan informasi pelatihan KP

3) Penyuluhan kelautan dan Perikanan

Kegiatan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan bertujuan untuk

meningkatkan produktivitas para pelaku utama/usaha melalui

pendampingan secara terus menerus. Pendampingan masyarakat

pelaku utama/usaha disesuaikan dengan program Kementerian

melaluipenyiapan rumusan bahan kebijakan dan program,

penyusunan norma, standar, pedoman dan kriteria serta

bimbingan, monitoring, dan evaluasi.

Kegiatan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan dibagi dalam 4 (empat)

kelompok kegiatan, meliputi:

a) Pengembangan dan Penataan Kelembagaan dan Ketenagaan;

- Peningkatan kelas kelompok mandiri

- Percontohan dan pengembangan kelembagaan penyuluhan

pusat di daerah

20

Laporan Kinerja PUSLATKP

- Penempatan dan penyebaran penyuluh di Satuan Kerja

Pemerintah Daerah

yang membidangi kelautan dan Perikanan

- Perekrutan penyuluh PNS baru

b) Peningkatan Kapasitas Penyuluh;

- Peningkatan daya saing penyuluh PNS

- Pengembangan dan pembinaan penyuluh swadaya dan swasta

c) Pengembangan Penyelenggaraan Penyuluhan KP.

- Pengembangan materi cyber extention

- Peningkatan kualitas dan kuantitas media penyuluhan berbasis

inovasi dan teknologi

- Pengembangan penyuluhan wilayah perbatasan

d) Pengembangan dan Penataan Sarana dan Prasarana Penyuluhan;

- Penataan sarana dan prasarana penyuluhan

- Pengelolaan Balai/Pos/Satker Penyuluhan

- Pengembangan sarana penyuluh di lapangan

- Pengembagan fasilitas penyuluhan perbasatan

e) Pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan Penyuluhan

- Pembinaan reorientasi penyuluh berbasis kinerja

- Peningkatan sistem evaluasi dan monitoring penyuluh

- Pengembangan sistem pengawasan penyuluhan interkoneksi

4) Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya BPSDMPMKP

Sasaran strategis kegiatan ini adalah optimalnya target dan capaian

serta kualitas pelaksanaan program dan kegiatan secara umum,

melalui pelaksanaan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas

teknis lainnya BPSDMPMKP. Target sasaran adalah adanya opini

pelaporan penyelenggaraan progam pengembangan SDM KP Wajar

Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap KKP.

Pencapaian tujuan dan sasaran tersebut dilaksanakan melalui Kegiatan

peningkatan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis

21

Laporan Kinerja PUSLATKP

lainnya BPSDMPMKP yang dibagi dalam 6 (enam) kelompok kegiatan,

meliputi:

a) Penyelenggaraan Operasional Perkantoran;

b) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

c) Pembinaan dan koordinasi perencanaan, penganggaran dan kerja

sama pengembangan SDM kelautan dan perikanan;

d) Pembinaan dan koordinasi penyelenggaraan pengelolaan keuangan

BPSDMKP;

e) Pembinaan dan koordinasi penyelenggaraan pengelolaan

kepegawaian dan kelembagaan BPSDM PMKP; dan

f) Pembinaan dan koordinasi monitoring dan evaluasi pengembangan

SDM kelautan dan perikanan.

B. Rencana Kerja BPSDM KP Tahun 2015

Berikut ini rencana kegiatan/program BPSDMKP Tahun 2015 yang dapat

dilihat pada table Berikut ini :

Tabel 2.1. Target Indikator Kinerja Program dan Kegiatan BPSDMPMKP Tahun 2015

Program Pengembangan SDM KP Target Tahun 2015

Jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja bidang KP (orang)

1.615 (95 % dari lulusan)

Jumlah anak keluarga nelayan, pembudidaya, pengolah dan pemasar ikan serta petani garam yang diterima sebagai peserta didik (orang)

680 (40% dari

penerimaan peserta didik

baru) Jumlah mitra yang menjadikan satuan pendidikan KKP sebagai pusat rujukan (mitra/lembaga/instansi)

15

Rasio jumlah masyarakat kelautan dan perikanan lulusan pelatihan yang dapat menerapkan hasil pelatihannya terhadap jumlah lulusan pelatihan

90% (19.550)

Jumlah kelompok pelaku utama/usaha yang 4000

22

Laporan Kinerja PUSLATKP

Program Pengembangan SDM KP Target Tahun 2015

meningkat kelasnya Penumbuhan Kelompok pelaku utama/usaha kelautan dan perikanan 1270

a. Pelatihan KP Jumlah masyarakat kelautan dan perikanan

lulusan pelatihan yang kompeten (orang) 25.200

Jumlah aparatur lulusan pelatihan yang kompeten (orang) 2.200

Jumlah lembaga pelatihan kelautan dan perikanan sesuai standar 406

Persentase dokumen penatausahaan kegiatan pelatihan KP 100%

b. Pendidikan KP Jumlah peserta didik pada satuan

pendidikan KKP sistem vokasi yang kompeten (orang)

6.250

Jumlah SDM KKP yang melakukan peningkatan jenjang pendidikan formal (orang)

110

Persentase dokumen penatausahaan kegiatan pendidikan KP 100%

c. Penyuluhan KP Jumlah kelompok pelaku utama/usaha yang

disuluh (kelompok) 51.270

Jumlah penyuluh perikanan yang melakukan penyuluhan KP (orang) 12.000

Persentase dokumen penatausahaan kegiatan pennyuluhan KP 100%

C. Penetapan Kinerja (PK) BPSDM PMKP

Untuk menjamin tercapainya sasaran dan target secara optimal dan tepat

waktu, visi dan misi BPSDM KP harus menjadi acuan sekaligus landasan

penyusunan strategi. Dari visi dan misi tersebut kemudian dirumuskan

sasaran strategis BPSDM KP. Sasaran Strategis (SS/KK) BPSDM KP tahun

2015 telah ditetapkan dan dikelompokkan sebagaimana tertuang dalam Peta

Strategi BPSDM KP. Peta Strategi BPSDM KP 2015 memuat 11 Sasaran

Strategis. Sasaran Strategis Program Pengembangan SDM PMKP merupakan

kondisi yang akan dicapai secara nyata yang mencerminkan pengaruh yang

23

Laporan Kinerja PUSLATKP

ditimbulkan oleh adanya hasil (outcome/impact) dari satu atau beberapa

program.Indikator Kinerja Sasaran Strategis Program Pengembangan SDM

KP adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3.Penetapan Kinerja BPSDM PMKP

SS DAN IK 2015 STAKEHOLDERS PERSPECTIVE

SS 1. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat KP 1 Nilai Indeks Kesejahteraan Masyakatat KP 47 2 Pertumbuhan PDB Perikanan (%) 7

CUSTOMERS PERSPECTIVE SS 2. Meningkatnya kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan produksi dan usaha bidang KP

3 Jumlah SDMKP yang bersertifikat kompetensi (orang) 19.550 4 Persentase lulusan pendidikan yang terserap di dunia kerja

bidang kelautan dan perikanan 95%

5 Rasio jumlah masyarakat kelautan dan perikanan lulusan pelatihan yang dapat menerapkan hasil pelatihannya terhadap jumlah lulusan pelatihan

95%

6 Jumlah kelompok pelaku utama/usaha yang meningkat kelasnya dari jumlah kelompok pelaku utama/usaha yang disuluh (kelompok)

4.500

7 Jumlah aparatur KKP yang meningkat kompetensinya melalui pendidikan dan pelatihan KP (orang)

2.325

(dik = 25, Lat=2.200)

INTERNAL PROCESS SS 3. Terselenggaranya pemetaan kebutuhan SDM KP sebagai pelaku utama dan pelaku usaha KP

8 Rasio jumlah dan klasifikasi pelaku utama/usaha yang terlibat langsung pada program Kelautan dan perikanan yang akan di latih terhadap hasil IKD

30%

9 Rasio jumlah dan klasifikasi kelompok pelaku utama/usaha yang terlibat langsung pada program Kelautan dan perikanan yang akan di suluh

10%

SS 4. Terselenggaranya Pendidikan dan pelatihan, sesuai kompetensi yang dibutuhkan

10 Jumlah peserta didik yang kompeten(orang) 6.325

24

Laporan Kinerja PUSLATKP

11 Jumlah anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik

40%

12 Jumlah mitra yang menjadikan satuan pendidikan KKP sebagai pusat rujukan (mitra/lembaga/instansi)

15

13 Jumlah SDM kelautan dan perikanan lulusan pelatihan berbasis kompetensi (orang)

25.200

14 Jumlah lembaga pelatihan kelautan dan perikanan sesuai standard

406

15 Jumlah rancangan SKKNI dan/atau SK3 bidang KP yang siap diusulkan untuk ditetapkan

2

SS 5. Terselenggarannya penyuluhan KP mendukung tata kelola pemanfaatan Sumber daya KP yang berdaya saing dan berkelanjutan

16 Jumlah kelompok yang disuluh mendukung tata kelola pemanfaatan sumber daya KP yang berdaya saing dan berkelanjutan

54.270

17 Jumlah penyuluh perikanan yang mendorong keberhasilan pembangunan kelautan dan perikanan (orang)

12.000

SS 6. Tersedianya technopark pendidikan, pelatihan dan penyuluhan 18 Jumlah technopark pendidikan, pelatihan dan penyuluhan 4

SS 7. Terselenggaranya pengendalian dan monitoring pelaksanaan program pengembangan SDM

19 Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran program pengembangan SDM KP melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan KP

15%

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE SS 8. Tersedianya SDM Aparatur yang kompeten dan profesional

20 Indeks Kesenjangan Kompetensi Eselon II dan III <15% SS 9. Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses

21 Indeks pemanfaatan informasi KP berbasis IT (%) > 75%

SS 10. Terwujudnya Reformasi Birokrasi 22 Indeks RB BPSDMPMKP BB 23 Nilai/Skor SAKIP BPSDMPMKP A 24 Indeks integritas Pelayanan Publik BPSDMPMKP 8 25 Jumlah Unit Kerja berstatus Wilayah Bebas Korupsi

(WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) 1

SS 11. Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien 26 Opini atas Laporan Keuangan BPSDMPMKP WTP 27 Nilai efisisensi anggaran BPSDMPMKP > 95 Sumber: Set. BPSDM KP

25

Laporan Kinerja PUSLATKP

D. Pengukuran Kinerja

1. Rumus Pengukuran

Pengukuran capaian kinerja Badan Pengembangan SDM PMKP Tahun

2015, dilakukan dengan membandingkan antara target (rencana) dengan

realisasi pada masing-masing indikator kinerja. Pengukuran kinerja

dilakukan dengan mengacu kepada Manual IKU pada masing-masing

Indikator yang ada dalam dokumen Balanced Scores Card (BSC).

2. Metode Pengukuran Kinerja

Metode pengukuran kinerja lingkup Badan Pengembangan SDM KP

dilakukan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan sekali (triwulan), yaitu pada

bulan Maret (B03), Juni (B06), September (B09) dan Desember (B12).

Selaku pihak yang bertanggungjawab dalam pengukuran telah ditugaskan

kepada Tim SAKIP dan Laporan Kinerja lingkup Badan Pengembangan

SDM KP yang ditetapkan melalui ditetapkan Surat Keputusan Kepala

Badan Pengembangan SDM KP Nomor: 3/KEP-BPSDMKP/2014 tentang

tentang Pembentukan Tim Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP) dan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan

Pengembangan SDM KP. Keanggotaan Tim SAKIP dan Laporan Kinerja

terdiri dari pejabat dan staf yang mewakili semua Pusat-pusat lingkup

Badan Pengembangan SDM KP dan Sekretariat BPSDMPM KP. Dalam

pelaksanaannya, capaian kinerja triwulanan dipantau oleh Tim SAKIP dan

Laporan Kinerja yang menjadi penanggung jawab kegiatan, selanjutnya

penanggung jawab kegiatan melaporkannya kepada Sekretaris Badan

Pengembangan SDM KP. Berdasarkan laporan unit kerja penanggung

jawab kegiatan, Sekretaris Badan Pengembangan SDM KP c.q. Bagian

Evaluasi dan Dokumentasi merangkum seluruh hasil yang dicapai dan

melakukan evaluasi untuk mengendalikan pencapaian pelaksanaan

program/kegiatan secara keseluruhan.

24

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Prestasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Triwulan II Tahun 2015

Pengukuran capaian kinerja BPSDM PMKP Triwulan II Tahun 2015

dilakukan dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi

indikator kinerja utama (key perfomance indicator, disingkat KPI) pada

masing-masing perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan

dengan bantuan perangkat lunak berbasis balanced scorecard dari

Kementerian Kelautan Perikanan, yaitu pada http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari

hasil pengukuran kinerja tersebut, diperoleh data capaian kinerja BPSDM

PMKP di tingkat korporat Triwulan II Tahun 2015 sebesar 85.04%.

B. Evaluasi dan Analisis Kinerja

Pelaksanaan evaluasi dan analisis kinerja dilakukan melalui pengukuran

kinerja dengan menggunakan formulir pengukuran kinerja sesuai Peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

Tahun 2015 dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja. Pengukuran kinerja

digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan kegiatan program sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan

dalam rangka mewujudkan visi dan misi BPSDM PMKP. Pengukuran kinerja

dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang didasarkan pada

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah diidentifikasi agar sasaran-sasaran

strategis dan tujuan strategis sebagaimana telah ditetapkan dalam Peta

Strategi BPSDM PMKP yang menjadi kontrak kinerja pada Tahun 2015 dapat

tercapai.

1. Capaian Kinerja pada Perspektif Pemangku Kepentingan (Stakeholder Perspective)

25

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

Tabel 3.1. Capaian Kinerja pada Perspektif Pemangku Kepentingan (Stakeholder Perspective)

SS DAN IK 2015

STAKEHOLDERS PERSPECTIVE SS 1. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat KP Target Realisasi

1 Nilai Indeks Kesejahteraan Masyakatat KP 47 - 2 Pertumbuhan PDB Perikanan (%) 7 -

Sasaran Strategis 1 Meningkatnya kesejahteraan masyarakat KP

Sasaran Strategis Meningkatnya kesejahteraan masyarakat kelautan dan

perikanan dibentuk untuk mencapai visi Kementerian Kelautan dan

Perikanan yaitu Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang berdaya saing

dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan fokus

kesejahteraan masyarakat dengan didukung oleh pembangunan kelautan dan

perikanan yang berdaya saing dan berkelanjutan maka sasaran strategis

tersebut menjadi tujuan utama pencapaian Kementerian Kelautan dan

Perikanan dengan didukung oleh 5 indikator kinerja utama atas sasaran

strategis tersebut. BPSDM PMKP sebagai bagian dari pembangunan kelautan

dan perikanan melalui pengembangan SDM PMKP bertanggung jawab sesuai

tugas dan fungsi atas pencapaian Sasaran strategis tersebut dengan

dukungan alokasi anggaran pada setiap IKU sasaran strategis tersebut

melalui pengembangan SDM PMKP dengan sentuhan kegiatan pendidikan,

kelautan, dan penyuluhan KP. Pada Sasaran Strategis ini didukung oleh

beberapa indikator sebagai berikut

Indikator Kinerja Utama 1 Nilai Indeks Kesejahteraan Masyakatat KP

Untuk Indikator Kinerja Utama baru akan dikur pada triwulan berikutnya.

Indikator Kinerja Utama 2 Pertumbuhan PDB Perikanan (%)

Untuk Indikator Kinerja Utama baru akan dikur pada triwulan berikutnya.

26

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

2. Capaian Kinerja pada Perspektif Pelanggan (Custumer Perspective)

Tabel 3.1. Capaian Kinerja pada Perspektif Pelanggan (Custumer Perspective) SS DAN IK 2015

CUSTOMERS PERSPECTIVE SS 2. Meningkatnya kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan produksi dan usaha bidang KP

Target Realisasi

3 Jumlah SDMKP yang bersertifikat kompetensi (orang)

22.200 9.213

4 Persentase lulusan pendidikan yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan

95% -

5 Rasio jumlah masyarakat kelautan dan perikanan lulusan pelatihan yang dapat menerapkan hasil pelatihannya terhadap jumlah lulusan pelatihan

90% 47,13%

6 Jumlah kelompok pelaku utama/usaha yang meningkat kelasnya dari jumlah kelompok pelaku utama/usaha yang disuluh (kelompok)

4.500 -

7 Jumlah aparatur KKP yang meningkat kompetensinya melalui pendidikan dan pelatihan KP (orang)

2.325 1.298

Sasaran Strategis 2 Meningkatnya kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan

produksi dan usaha bidang KP

Sasaran Strategis Meningkatnya kompetensi SDM KP yang mendukung

peningkatan produksi dan usaha bidang Kpsebagaimana indikator-indikator

berikut:

Indikator Kinerja Utama 3 (Penanggung Jawab : PUSLAT KP)

Jumlah SDMKP yang bersertifikat kompetensi (orang)

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

Jumlah lulusan pelatihan yang dapat menerapkan hasil pelathannya

terhadap jumlah lulusan pelatihan sampai dengan Semester I sebanyak

47,13% atau sebanyak 9.213 orang, adapun target pada semester I yang

27

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

telah ditetapkan adalah sebesar 40%, jadi realisasi kinerja telah melampui

dari target yang ditetapkan.

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan Triwulan sebelumnya;

Realisasi kinerja telah melampui daripada target yang ditetapkan yaitu

sebesar 47,13%.

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan semester I tahun ini telah

melampui target yang telah ditetapkan sebesar 40%

4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

Dari hasil capaian kinerja sampai dengan semester I tahun 2015 terdapat

keberhasilan dan juga terdapat kegagalan pada kegiatan pelatihan.

Keberhasilan yang dicapai adalah jumlah peserta pelatihan yang telah di

uji sertifikasi mengalami kenaikan, dan juga adanya wirausaha baru yang

mengalami kenaikan dari semester I tahun sebelumnya

Sedangkan untuk kegagalannya adalah belum lengkapnya perangkat

dalam mengadakan uji kompetensi sehingga seperti setengah dipaksakan

kegiatan uji kompetensinya.

5. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan adalah telah berjalannya

kegiatan uji kompetensi bagi peserta latih, dan juga adanya pemecahan

yang dialami oleh nelayan dengan adanya Permen KP no 56, 57, dan

Permen 01, 02 Tahun 2014 semoga di semester II kegiatan menjadi lebih

bermanfaat bagi nelayan dalam membuka wirausaha baru di bidang

kelautan dan perikanan.

28

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

Ket. Data Pelatihan sampai dengan Bulan Agustus 2015

Indikator Kinerja Utama 5 (Penanggung Jawab : PUSLAT KP)

Rasio jumlah masyarakat kelautan dan perikanan lulusan pelatihan yang dapat menerapkan hasil pelatihannya terhadap jumlah lulusan pelatihan

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

Jumlah masyarakat KP yang telah mengikuti pelatihan kp selama semester

I mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya dan juga melampui target

yang telah ditetapkan.

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan Triwulan sebelumnya;

Jumlah masyarakat KP yang telah mengikuti pelatihan kp selama Triwulan

II mengalami kenaikan dari Triwulan sebelumnya dan juga melampui

target yang telah ditetapkan.

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

Jumlah masyarakat KP yang telah mengikuti pelatihan kp selama Triwulan

II Tahun 2015 mengalami kenaikan dari Tahun sebelumnya dan juga

melampui target yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis KKP.

Adapun jumlah realisasi pelatihan bagi SDMKP sebesar 10.511 orang atau

sebesar 38,64%.

No Balai DATA PELATIHAN KP JUMLAH

(Orng) Aparatur Masyarakat 1. BDA Sukamandi 904 - 904 2. BPPP Aertembaga 124 2.120 2.244 3. BPPP Ambon 150 2.618 2.768 4. BPPP Banyuwangi 120 4.075 4.465 5. BPPP Medan 120 1.825 1.945 6. BPPP Tegal 180 2.870 3.050

Total 1.598 13.508 15.376

29

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional

Jumlah masyarakat KP yang telah mengikuti pelatihan kp selama Triwulan

II Tahun 2015 mengalami kenaikan dari Tahun sebelumnya dan juga

melampui target yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis KKP.

Adapun jumlah realisasi pelatihan bagi SDMKP semester I Tahun 2015

sebesar 10.511 orang atau sebesar 38,64% lebih tinggi pada tahun 2014

semester I.

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

Dari hasil capaian kinerja sampai dengan semester I tahun 2015 terdapat

keberhasilan dan juga terdapat kegagalan pada kegiatan pelatihan.

Keberhasilan yang dicapai adalah jumlah peserta pelatihan yang telah di

uji sertifikasi mengalami kenaikan, dan juga adanya wirausaha baru yang

mengalami kenaikan dari semester I tahun sebelumnya

Sedangkan untuk kegagalannya adalah belum lengkapnya perangkat

dalam mengadakan uji kompetensi sehingga seperti setengah dipaksakan

kegiatan uji kompetensinya.

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan adalah telah berjalannya

kegiatan uji kompetensi bagi peserta latih, dan juga adanya pemecahan

yang dialami oleh nelayan dengan adanya Permen KP no 56, 57, dan

Permen 01, 02 Tahun 2014 semoga di semester II kegiatan menjadi lebih

bermanfaat bagi nelayan dalam membuka wirausaha baru di bidang

kelautan dan perikanan.

30

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

Ket. Data Pelatihan sampai dengan Bulan Agustus 2015

Indikator Kinerja Utama 7 (Penanggung Jawab : PUSLAT KP)

Jumlah aparatur KKP yang meningkat kompetensinya melalui pendidikan dan pelatihan KP (orang)

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

Jumlah ASN KKP yang telah mengikuti pelatihan kp selama Triwulan II

Tahun 2015 mengalami kenaikan dari Tahun sebelumnya dan juga

melampui target yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis KKP.

Adapun jumlah realisasi diklat bagi SDMKKP sebesar 1.298 orang atau

sebesar 59,00% dari target diklat sebesar 2.200 orang.

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan Triwulan sebelumnya;

Jumlah ASN KKP yang telah mengikuti pelatihan kp selama Triwulan II

Tahun 2015 mengalami kenaikan dari Tahun sebelumnya dan juga

melampui target yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis KKP.

Adapun jumlah realisasi kinerja bagi SDMKKP sebesar 1.298 orang atau

sebesar 59,00% dari target diklat sebesar 2.200 orang pada tahun 2015.

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

No Balai DATA PELATIHAN KP JUMLAH

(Orng) Aparatur Masyarakat 1. BDA Sukamandi 904 - 904 2. BPPP Aertembaga 124 2.120 2.244 3. BPPP Ambon 150 2.618 2.768 4. BPPP Banyuwangi 120 4.075 4.465 5. BPPP Medan 120 1.825 1.945 6. BPPP Tegal 180 2.870 3.050

Total 1.598 13.508 15.376

31

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

Jumlah ASN KKP yang telah mengikuti diklatkp selama Triwulan II Tahun

2015 mengalami kenaikan dari Tahun sebelumnya dan juga melampui

target yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis KKP yaitu sebesar

2.200 orang.

Adapun jumlah realisasi kinerja bagi SDMKKP sebesar 1.298 orang atau

sebesar 59,00% dari target diklat sebesar 2.200 orang pada tahun 2015.

Dari hasil diklat tersebut peserta diklat 80% adalah diklat Struktural

(Prajabatan dan Diklatpim)

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika

ada)

Jumlah ASN KKP yang telah mengikuti diklat kp selama Triwulan II Tahun

2015 mengalami kenaikan dari Tahun sebelumnya dan juga melampui

target yang telah ditetapkan dalam dalam standar nasional Bapenas

Tahun 2015 yaitu sebesar 2.200 orang.

5. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

Dari hasil capaian kinerja sampai dengan semester I tahun 2015 terdapat

keberhasilan dan juga terdapat kegagalan pada kegiatan diklat bagi

Aparatur Sipil Negara KKP.

Keberhasilan yang dicapai adalah jumlah peserta diklat yang telah di uji

sertifikasi mengalami kenaikan dari semester I tahun sebelumnya yaitu

target diklat sebesar 2.000 orang.

Sedangkan untuk kegagalannya adalah belum lengkapnya perangkat

dalam mengadakan uji kompetensi sehingga seperti setengah dipaksakan

kegiatan uji kompetensinya.

3. Capaian Kinerja pada Perspektif Proses Internal (Intenal Process Perspective)

Tabel 3.1. Capaian Kinerja pada Perspektif Proses Internal (Intenal Process Perspective)

32

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

SS DAN IK 2015

INTERNAL PROCESS PERSPECTIVE SS 3. Terselenggaranya pemetaan kebutuhan SDM KP sebagai pelaku utama dan pelaku usaha KP

Target Realisasi

8 Rasio jumlah dan klasifikasi pelaku utama/usaha yang terlibat langsung pada program Kelautan dan perikanan yang akan di latih terhadap hasil IKD

30% 30%

9 Rasio jumlah dan klasifikasi kelompok pelaku utama/usaha yang terlibat langsung pada program Kelautan dan perikanan yang akan di suluh

10% -

SS 4. Terselenggaranya Pendidikan dan pelatihan, sesuai kompetensi yang dibutuhkan

Target Realisasi

10 Jumlah peserta didik yang kompeten(orang)

6.325 -

11 Jumlah anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik

40% -

12 Jumlah mitra yang menjadikan satuan pendidikan KKP sebagai pusat rujukan (mitra/lembaga/instansi)

15 -

13 Jumlah SDM kelautan dan perikanan lulusan pelatihan berbasis kompetensi (orang)

25.200 9.213

14 Jumlah lembaga pelatihan kelautan dan perikanan sesuai standard

406 429

15 Jumlah rancangan SKKNI dan/atau SK3 bidang KP yang siap diusulkan untuk ditetapkan

2 8

SS 5. Terselenggarannya penyuluhan KP mendukung tata kelola pemanfaatan Sumber daya KP yang berdaya saing dan berkelanjutan

Target Realisasi

16 Jumlah kelompok yang disuluh mendukung tata kelola pemanfaatan sumber daya KP yang berdaya saing dan berkelanjutan

54.270

17 Jumlah penyuluh perikanan yang mendorong keberhasilan pembangunan kelautan dan perikanan (orang)

12.000

SS 6. Tersedianya technopark pendidikan, pelatihan dan penyuluhan Target Realisasi

18 Jumlah technopark pendidikan, pelatihan dan penyuluhan

4 4

33

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

SS 7. Terselenggaranya pengendalian dan monitoring pelaksanaan program pengembangan SDM

Target Realisasi

19 Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran program pengembangan SDM KP melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan KP

15% 10%

Sasaran Strategis 3 Terselenggaranya pemetaan kebutuhan SDM KP sebagai pelaku utama

dan pelaku usaha KP

Sasaran Strategis Terselenggaranya pemetaan kebutuhan SDM KP sebagai

pelaku utama dan pelaku usaha KP sebagaimana indikator-indikator berikut:

Indikator Kinerja Utama 8 (Penanggung Jawab : PUSLAT KP)

Rasio jumlah dan klasifikasi pelaku utama/usaha yang terlibat langsung pada program kelautan dan perikanan yang akan dilatih terhadap hasil IKD

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

Jumlah masyarakat KP dan aparatur KKP yang telah mengikuti pelatihan

kp selama semester I tahun 2015 mengalami kenaikan dari tahun

sebelumnya dan juga melampui target yang telah ditetapkan. Hal ini

disebabkan adalahnya penambahan pagu anggaran dan penambahan

output pelatihan di dalam RKAKL TA. 2015.

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan Triwulan sebelumnya;

Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Pelatihan sampai dengan Semester I

TA. 2015 sebesar 47,13% dari target Tahun 2015.

Adapun dari Jumlah Target Pelatihan Tahun 2015 sebesar 25.200 orang

maka terdapat 30% yang sesuai dengan IKD yang telah di lakukan oleh

bagian Perencanaan Pusat Pelatihan KP dan Balai Pelatihan KP.

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

34

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

Realisasi Kinerja dan Capaian Kinerja Pelatihan sampai dengan Semester I

TA. 2015 sebesar 47,13% dari target Tahun 2015 jika dibandingkan

dengan target jangka menengah pemerintah telah terdapat perubahan

output pelatihan baik pada target maupun pada hasil realisasinya. Dari

target jangka menengah Pusat Pelatihan mempunyai target sebesar

17.200 orang dan telah di review menjadi 25.200 orang.

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika

ada)

Dalam membandingkan realisasi kinerja dengan standar nasional telah

jauh dari target yang telah ditetapkan oleh Bapenas.

Realisasi kinerja sampai dengan Semester I ini sdh sebesar 50% dari

Target peserta latih sesuai dengan IKD

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

Penyebab Keberhasilan dalam penerapan IKD adalah adanya MOU dengan

Dinas dinas Kelautan dan Perikanan dan Eselon I lainnya serta adanya

MOU dengan Pihak Swasta dan lembaga lembaga Non Pemerintah.

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

Program dan kegiatan pelatihan sangat mendukung dalam program

Nawacita yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, sehingga

perlu ditingkatkan kembali pelatihan pelatihan bagi aparatur dan

masyarakat KP dalam meningkatkan daya saing SDM KP dan membuka

lapangan pekerjaan baru baru masyarakat KP

Sasaran Strategis 4 Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan sesuai kompetensi yang

dibutuhkan

Sasaran Strategis Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan sesuai

kompetensi yang dibutuhkan sebagaimana indikator-indikator berikut:

35

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

Indikator Kinerja Utama 13 (Penanggung Jawab : PUSLAT KP)

Jumlah SDM kelautan dan perikanan lulusan pelatihan berbasis kompetensi

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

Perbandingan antar target dan realisasi kinerja lulusan pelatihan berbasis

kompetensi selama semester I Tahun 2015 sudah melampui target yang

ditetapkan.

Adapun Realisasi Pelatihan sampai dengan Semester I ini adalah sebesar

9.213 orang atau sebesar 47,13% dari target pelatihan tahun 2015

Sedangkan target pelatihan itu sendiri untuk semester I yaitu sebesar

30% atau sebesar 7.560 orang.

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan Triwulan sebelumnya;

Perbandingan antar realisasi kinerja serta capaian kinerja lulusan

pelatihan berbasis kompetensi terhadap Triwulan sebelumnya sudah

melampui target yang dilaksanakan pada triwulan sebelumnya.

Adapun Realisasi Pelatihan sampai dengan Triwulan II ini adalah sebesar

9.213 orang atau sebesar 47,13% dari target pelatihan tahun 2015

Sedangkan target pelatihan itu sendiri untuk Triwulan I yaitu sebesar

sebesar 3.308 orang atau 60% lebih banyak capaian kinerja pada

Triwulan II ini.

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

Perbandingan antar realisasi kinerja serta capaian kinerja lulusan

pelatihan berbasis kompetensi terhadap target jangka menengah yang

telah ditetapkan adalah melebihi daripada target RPJM tahun 2015.

Adapun Realisasi Pelatihan sampai dengan Triwulan II ini adalah sebesar

9.213 orang atau sebesar 47,13% dari target pelatihan tahun 2015.

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional

36

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

Perbandingan antar realisasi kinerja serta capaian kinerja lulusan

pelatihan berbasis kompetensi terhadap standar nasional yang telah

ditetapkan adalah melebihi daripada target standar nasional tahun 2015.

Adapun Realisasi Pelatihan sampai dengan Triwulan II ini adalah sebesar

9.213 orang atau sebesar 47,13% dari target pelatihan tahun 2015.

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

Penyebab Keberhasilan dalam lulusan pelatihan ini adalah adanya

perubahan kebijakan KKP dalam Peraturan Menteri KP Tahun 2014

nomor 56, 57, 01, dan 02 sehingga program kebijakan yang telah disusun

berubah kembali.

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

Analisis dalam menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian

kinerja adalah belum adanya koordinasi kerjasama dengan eselon I lain

dalam melaksanakan pelatihan KP sehingga dalam melaksanakan

pelatihan masih belum terkoordinasi dengan baik.

Indikator Kinerja Utama 14 (Penanggung Jawab : PUSLAT KP)

Jumlah lembaga pelatihan kelautan dan perikanan sesuai standar

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

Jumlah lembaga pelatihan kelautan dan perikanan sesuai standar ada

penambahan jumlahnya dari target yang telah ditetapkan dalam tahun

2015

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan Triwulan sebelumnya;

Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan Triwulan sebelumnya ada penambahan realisasi dari sebelumnya

Jumlah lembaga pelatihan kelautan dan perikanan sesuai standar ada

penambahan jumlahnya dari dalam Triwulan II tahun 2015 ini, Adapun

penambahan lembaga pelatihan akan ada grading khususnya dalam

37

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

lembaga pelatihan P2MKP sehingga membuat lembaga P2MKP berlomba

lomba meningkatan kualitas lembaga pelatihannya.

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

Jumlah lembaga pelatihan kelautan dan perikanan sesuai standar ada

penambahan jumlahnya dari target yang telah ditetapkan dalam

perencanaan strategis tahun 2015.

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika

ada)

Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional tahun

2015 terdapat penambahan lembaga pelatihan khususnya lembaga

pelatihan P2MKP, adapun Jumlah lembaga pelatihan kelautan dan

perikanan sesuai standar pada semester II sebanyak 429 unit

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

Jumlah lembaga pelatihan kelautan dan perikanan sesuai standar ada

penambahan jumlahnya dari target yang telah ditetapkan dalam tahun

2015 yang menyebabkan keberhasilan/kegagalannya adalah adanya

lembaga P2MKP yang tidak memperbaiki sarana dan prasarana

pelatihannya.

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

Jumlah lembaga pelatihan kelautan dan perikanan sesuai standar ada

penambahan jumlahnya dari target yang telah ditetapkan dalam tahun

2015 yang menyebabkan keberhasilan/kegagalannya adalah adanya

lembaga P2MKP yang tidak memperbaiki sarana dan prasarana

pelatihannya. Guna menunjang keberhasilan tersebut lembaga P2MKP

memperbaiki sarana dan prasarana pelatihannya dan membuat terobosan

terobosan dalam melatih kepada masyarakat.

38

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

Indikator Kinerja Utama 15 (Penanggung Jawab : PUSLAT KP)

Jumlah rancangan SKKNI dan atau SK3 bidang KP yang siap diusulkan untuk ditetapkan

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

Target Penyusunan SKKNI dan SK3 tahun 2015 adalah sebanyak 10 Buah,

adapaun sampai dengan semester I ini telah dilaksanakan penyusunan

SKKNI 10 buah yang dilaksanakan oleh Pusat Pelatihan dan Balai

Pelatihan KP

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan Triwulan sebelumnya;

Realisasi Penyusunan SKKNI dan SK3 sampai dengan semester I ini telah

dilaksanakan penyusunan SKKNI 10 buah yang dilaksanakan oleh Pusat

Pelatihan dan Balai Pelatihan KP, adapun pada Triwulan I hanya

dilaksanakan 4 buah SKKNI dan pada Triwulan II dilaksanakan 6 SKKNI.

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

Realisasi Penyusunan SKKNI dan SK3 sampai dengan semester I ini telah

dilaksanakan penyusunan SKKNI 10 buah yang dilaksanakan oleh Pusat

Pelatihan dan Balai Pelatihan KP, adapun pada Triwulan I hanya

dilaksanakan 4 buah SKKNI dan pada Triwulan II dilaksanakan 6 SKKNI.

Adapun target dalam jangka menengah tahun 2015adalah sebanyak 2

buah SKKNI

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika

ada)

Realisasi Penyusunan SKKNI dan SK3 sampai dengan semester I ini telah

dilaksanakan penyusunan SKKNI 10 buah yang dilaksanakan oleh Pusat

Pelatihan dan Balai Pelatihan KP, adapun pada Triwulan I hanya

dilaksanakan 4 buah SKKNI dan pada Triwulan II dilaksanakan 6 SKKNI.

Adapun target dalam standar nasional tahun 2015 adalah sebanyak 2

buah SKKNI

39

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

Penyebab keberhasilan dan kegagagalan kegiatan ini adalah harus adanya

MOU dengan Eselon I lainnya dalam menyusun SKKNI dan RSKNI

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

Penyebab keberhasilan dan kegagagalan kegiatan ini adalah harus adanya

MOU dengan Eselon I lainnya dalam menyusun SKKNI dan RSKNI sesuai

dengan jadwal dan waktu yang telah dibuat.

Sasaran Strategis 6 Tersedia technopark pendidikan, pelatihan dan penyuluhan

Sasaran Strategis Tersedia technopark pendidikan, pelatihan dan penyuluhan

yang dibutuhkan sebagaimana indikator-indikator berikut:

Technopark yang akan diadakan pada tahun 2015 adalah 4 buah

pembangunan Techno park di Balai Pelatihan Perikanan Tegal, Banyuwangi,

Ambon dan Aertembaga .

Indikator Kinerja Utama 18 (Penanggung Jawab : PUSLAT KP)

Jumlah Technopark pendidikan, pelatihan dan penyuluhan

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

Sampai dengan Semester I tahun 2015 sedang berlangsung proses

pembangunan Techno park di Balai Pelatihan KP sebanyak 4 Buah.

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan Triwulan sebelumnya;

Realisasi kinerja serta capaian kinerja sampai dengan semester ini masih

sama dengan target yang telah ditetapkan pada tahun 2015 yaitu

sebanyak 4 paket Technopark yang akan dikerjakan yaitu di BPPP Tegal,

Banyuwangi, Ambon dan Aertembaga.

40

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

Realisasi kinerja serta capaian kinerja sampai dengan semester ini masih

sama dengan target yang telah ditetapkan oleh Bapenas

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika

ada)

Realisasi kinerja serta capaian kinerja sampai dengan semester ini masih

sama dengan target yang telah ditetapkan dengan standar nasional

Kegiatan Techno park baru dilaksanakan pada tahun 2015 dan akan

dilaksanakan pada tahun 2016 sebanyak 8 unit.

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

Analisis Penyebab keberhasilan pada kegiatan ini adalah adanya

kebijakan pejabat berwenang dalam melaksanakan kegiatan tersebut

sehingga mempermudah pelaksanaannya.

Adapun penyebab kegagalan dan keterlambatan pekerjaan dikarenakan

adanya proses lelang dan penggunaan e-catalog yang membayarkan

anggarannya sesudah pekerjaan selesai.

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

Analisa terhadap pembangunan Technopark sampai dengan Semester I

tahun 2015 adalah sampai saat ini telah dilaksanakan kegiatan pelelangan

proses pembangunan dan juga telah dilaksanakan lauching gelar taman

techno park KKP sebanyak 4 buah.

Sasaran Strategis 7 Terselenggaranya pengendalian dan monitoring pelaksanaan program

pengembangan SDM

Sasaran Strategis Terselenggaranya pengendalian dan monitoring

pelaksanaan program pengembangan SDM sebagaimana indikator-indikator

berikut:

41

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

Indikator Kinerja Utama 19 (Penanggung Jawab : DIKLATLUH KP)

Deviasi ketepatan/kesesuain sasaran program pengembangan SDM KP melalui kegiatan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan KP

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan Triwulan sebelumnya;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika

ada)

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

4. Capaian Kinerja pada Perspektif Proses Internal (Intenal Process Perspective)

Tabel 3.1. Capaian Kinerja pada Perspektif Proses Internal (Intenal Process Perspective)

SS DAN IK 2015

LEARNING AND GROWTH PERSPECTIVE SS 8. Tersedianya SDM Aparatur yang kompeten dan profesional Target Realisasi

20 Indeks Kesenjangan Kompetensi Eselon II dan III

<15% -

SS 9. Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses Target Realisasi

21 Indeks pemanfaatan informasi KP berbasis IT (%)

> 75% -

SS 10. Terwujudnya Reformasi Birokrasi Target Realisasi 22 Indeks RB BPSDMPMKP BB - 23 Nilai/Skor SAKIP BPSDMPMKP A - 24 Indeks integritas Pelayanan Publik

BPSDMPMKP 8 -

42

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

25 Jumlah Unit Kerja berstatus Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

1 -

SS 11. Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien Target Realisasi

26 Opini atas Laporan Keuangan BPSDMPMKP WTP - 27 Nilai efisisensi anggaran BPSDMPMKP > 95 -

Sasaran Strategis 8 Tersedianya SDM Aparatur yang kompeten dan profesional

Sasaran Strategis Tersedianya SDM Aparatur yang kompeten dan profesional

sebagaimana indikator-indikator berikut:

Indikator Kinerja Utama 20 (Penanggung Jawab : Bagian Kepegawaian, Sekretariat BPSDMPMKP)

Indeks Kesenjangan Kompetensi Eselon II dan dan III

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan Triwulan sebelumnya;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika

ada)

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

43

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

Sasaran Strategis 9 Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah diakses

Sasaran Strategis Tersedianya informasi yang valid, handal dan mudah

diakses sebagaimana indikator-indikator berikut:

Indikator Kinerja Utama 21 (Penanggung Jawab : Bagian Program, Sekretariat BPSDMPMKP)

Indeks Pemanfaatan informasi KP berbasis IT

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan Triwulan sebelumnya;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

Sasaran Strategis 10 Terwujudnya Reformasi Birokrasi

Sasaran Strategis Terwujudnya Reformasi Birokrasi sebagaimana indikator-

indikator berikut:

Indikator Kinerja Utama 22 (Penanggung Jawab : Bagian Kepegawaian, Sekretariat BPSDMPMKP)

Indeks RB BPSDMKP

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan Triwulan sebelumnya;

44

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika

ada)

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

Indikator Kinerja Utama 23 (Penanggung Jawab : Bagian Program dan Bagian Evadok, Sekretariat BPSDMKP)

Nilai/Skor SAKIP BPSDMKP

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan Triwulan sebelumnya;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

Indikator Kinerja Utama 24 (Penanggung Jawab : Bagian Evadok, Sekretariat BPSDMPMKP)

Indeks Integritas Pelayanan Publik BPSDMKP

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

45

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan Triwulan sebelumnya;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika

ada)

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

Indikator Kinerja Utama 25 (Penanggung Jawab : Bagian Keuangan Umum, Sekretariat BPSDMKP)

Jumlah Unit kerja berstatus Wilayah Bebas Korupsi (WBK)/ Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan Triwulan sebelumnya;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika

ada)

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

46

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

Sasaran Strategis 11 Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien

Sasaran Strategis Terkelolanya anggaran pembangunan secara efisien

sebagaimana indikator-indikator berikut:

Indikator Kinerja Utama 26 (Penanggung Jawab : Bagian Keuangan, Sekretariat BPSDMPMKP)

Opini atas laporan keuangan BPSDMKP

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan Triwulan sebelumnya;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional (jika

ada)

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

7.

Indikator Kinerja Utama 27 (Penanggung Jawab : Bidang Program dan Monev, Puslat KP)

Nilai Efisiensi anggaran PUSLAT KP

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan Triwulan sebelumnya;

3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis

organisasi;

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional

47

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;

6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).

C. Akuntabilitas Keuangan (Penanggungjawab : Puslat KP) Rupiah Murni

Realisasi penyerapan anggaran lingkup Puslat KP s.d tanggal 01 September 2015

tercapai Rp. 88.381.472.038,-(66,90%) dari pagu Rp. 217.001.472.000,-.

Tabel 3.3. Realisasi anggaran Pusat Pelatihan KP dan Balai Pelatihan KP s.d

tanggal 01 September 2015

Dalam perjalanannya terdapat beberapa permasalahan dalam pelaksanaan

kegiatan antara lain:

1. Masih tergantungnya penarikan uang kegiatan yang melalui mekanisme TUP

(tambahan uang persediaan)sehingga realisasi anggaran tidak stabil sepeti

yang direncanakan pada ROK yaitu per dua bulan per TUP, padahal dalam

penarikan bisa melalui mekanisme LS maupun memanfaatkan UP (Uang

Persediaan) yang tersedia, sehingga revolving atau perputaran uang pada

Satker bisa cepat.

2. Belum selesainya pembangunan Techno park di Lokasi Balai Pelatihan,

bahkan di BPPP Aertembaga baru 10% pelaksanaan APBN-P.

3. Bertambahnya output pelatihan sehingga pertanggungjawaban keuangan

menjadi lambat.

48

BAB III BAB III

Laporan Kinerja PUSLATKP

4. Belum adanya komitmen atasan dalam mempercepat proses realisasi

keuangan.

5. Adanya pergantian pejabat yang mempengaruhi dalam pencairan anggaran.

Secara umum kinerja Puslat KP Triwulan II Tahun 2015 telah dilaksanakan dan

capaian kinerja yang dihasil tercapai secara optimal. Namun demikian secara

teknis masih tetap perlu dilakukan optimasi pelaksanaan kegiatan seperti:

1. Perlu dilakukan perbaikan pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan

anggaran/ rencana operasional kegiatan

2. Melakukan dan melaksanakan penyusunan rencana aksi penyerapan

anggaran berdasarkan Rencana Operasional Kegiatan (ROK) yang telah

ditetapkan, agar realisasi anggaran yang terjadi tetap berdasarkan ROK

tersebut di setiap bulannya.

3. Pendampingan dan pengawalan intensif terhadap pelaksanaan dan

pengelolaan anggaran APBN-P oleh Pusat Pelatihan KP sehingga dapat segera

muncul rekomendasi pada tahun berjalan terkait kegiatan Techno Park yang

dilaksanakan di 4 lokasi Balai Pelatihan KP.

41

BAB IV

Laporan Kinerja BPSDMKP

BAB IV

PENUTUP A. Capaian Kinerja Utama

Pengukuran capaian kinerja BPSDM PMKP Triwulan II Tahun 2015 dilakukan

dengan cara membandingkan antara target (rencana) dan realisasi indikator

kinerja utama (key perfomance indicator, disingkat KPI) pada masing-masing

perspektif. Pencatatan dan pengukuran kinerja dilakukan dengan bantuan

perangkat lunak berbasis balanced scorecard dari Kementerian Kelautan

Perikanan, yaitu pada http://kinerjaku.kkp.go.id. Dari hasil pengukuran kinerja

tersebut, diperoleh data capaian kinerja BPSDM PMKP di tingkat korporat

Triwulan II Tahun 2015 sebesar 85.04%, yang berasal dari capaian kinerja

masing-masing perspektif sebagai berikut:

Gambar 3.1. Capaian Kinerja BPSDM PMKP web kinerjaku.kkp.go.id

42

BAB IV

Laporan Kinerja BPSDMKP

B. Permasalahan dan Rekomendasi

Meskipun secara umum kinerja BPSDMPMKP cukup Baik, namun masih terdapat

permasalahan selama Triwulan II tahun 2014, secara umum yaitu :

Dalam perjalanannya terdapat beberapa permasalahan dalam pelaksanaan

kegiatan antara lain:

1. Masih tergantungnya penarikan uang kegiatan yang melalui mekanisme TUP

(tambahan uang persediaan)sehingga realisasi anggaran tidak stabil sepeti

yang direncanakan pada ROK yaitu per dua bulan per TUP, padahal dalam

penarikan bisa melalui mekanisme LS maupun memanfaatkan UP (Uang

Persediaan) yang tersedia, sehingga revolving atau perputaran uang pada

Satker bisa cepat.

2. Belum optimalnya penggunaan anggaran dekonsentrasi penyuluhan KP

karena sebagian Satker Dekon masing lebih mengutamakan pelaksanaan

anggaran daerahnya yang juga bernilai lebih besar, sehingga realisasi

anggaran dekonsentrasi penyuluhan cenderung lambat dan tidak terserap

optimal.

Secara umum kinerja BPSDMPMKP Triwulan II Tahun 2015 telah dilaksanakan

dan capaian kinerja yang dihasil tercapai secara optimal. Namun demikian

secara teknis masih tetap perlu dilakukan optimasi pelaksanaan kegiatan

seperti:

1. Perlu dilakukan perbaikan pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan

anggaran/ rencana operasional kegiatan

2. Melakukan dan melaksanakan penyusunan rencana aksi penyerapan

anggaran berdasarkan Rencana Operasional Kegiatan (ROK) yang telah

ditetapkan, agar realisasi anggaran yang terjadi tetap berdasarkan ROK

tersebut di setiap bulannya.

Pendampingan dan pengawalan intensif terhadap pelaksanaan dan

pengelolaan anggaran dekonsentrasi penyuluhan KP oleh BPSDM PMKP

sehingga dapat segera muncul rekomendasi pada tahun berjalan terkait

Satker dekonsentrasi yang non performance.