BAB I TANIN
-
Upload
rafficazahara -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of BAB I TANIN
-
7/24/2019 BAB I TANIN
1/2
BAB I
PENDAHULUAN
Banyak jenis tanaman dapat tumbuh di Indonesia, sebagian besar dapat
digunakan sebagai sumber bahan obat alam dan telah banyak digunakan oleh
masyarakat secara turun temurun untuk dikembangkan sehingga dapat bermanfaat
secara optimal untuk peningkatan kesehatan masyarakat. (Tjokronegoro dan
Baziad, 199!
Tanaman mendapatkan perhatian lebih karna fungsinya dapat digunakan
sebagai pengobatan alternatif. "asih banyaknya limbah tanaman buah yang sering
ditemukan namun tidak termanfaatkan dari buah kulit rambutan.
#ambutan ($ephelium lappaceum %.! merupakan tanaman buah
holtikultura berupa pohon dari family Sapindaceae. &elain rasanya yang enak,
rambutan juga memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan. 'hasiat rambutan yang
baik untuk kesehatan tidak lepas dari kandungan kimia di dalamnya
('hairuzzaman,,)1)!. &alah satu bagian dari tanaman rambutan yang dapat
berguna untuk kesehatan adalah kulit rambutan karena adanya kandungan tanin
(*alimartha,))+!.
Tanin adalah suatu senyaapolifenolyang berasal dari tumbuhan, berasa
pahit dan kelat, bereaksi dengan protein, menggumpalkanprotein, dan berbagai
senyaa organik lainnya termasuk asam aminodanalkaloid. Tanin pada mulanya
merujuk pada penggunaan bahan tanin nabati dari pohon ek untuk menyamak
belulang (kulit mentah! hean agar menjadi kulit masak yang aet dan lentur.$amun kini, pengertian tanin meluas, mencakup aneka senyaa polifenol
berukuran besar yang mengandung cukup banyak gugushidroksildan gugus lain
yang sesuai (misalnya karboksil! untuk membentuk perikatan kompleks yang kuat
dengan protein dan makromolekul yang lain.
&enyaa-senyaa tanin ditemukan pada banyak jenis tumbuhan, berbagai
senyaa ini berperan penting untuk melindungi tumbuhan dari pemangsaan
oleh herbioradanhama, serta dalam pengaturan pertumbuhan. Tanin yang
https://id.wikipedia.org/wiki/Senyawahttps://id.wikipedia.org/wiki/Polifenolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Polifenolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Asam_aminohttps://id.wikipedia.org/wiki/Alkaloidhttps://id.wikipedia.org/wiki/Alkaloidhttps://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksilhttps://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksilhttps://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksilhttps://id.wikipedia.org/wiki/Karboksilhttps://id.wikipedia.org/wiki/Herbivorahttps://id.wikipedia.org/wiki/Hamahttps://id.wikipedia.org/wiki/Hamahttps://id.wikipedia.org/wiki/Polifenolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Proteinhttps://id.wikipedia.org/wiki/Asam_aminohttps://id.wikipedia.org/wiki/Alkaloidhttps://id.wikipedia.org/wiki/Hidroksilhttps://id.wikipedia.org/wiki/Karboksilhttps://id.wikipedia.org/wiki/Herbivorahttps://id.wikipedia.org/wiki/Hamahttps://id.wikipedia.org/wiki/Senyawa -
7/24/2019 BAB I TANIN
2/2
terkandung dalambuahmuda menimbulkan rasa kelat (sepat!, perubahan-
perubahan yang terjadi pada senyaa tanin bersama berjalannya aktu berperan
penting dalam proses pemasakan buah.
nalisis tanin ini dilakukan dengan dua cara yaitu cara kualitatif dan
kuantitatif. /ara kualitatif ini dilakukan dengan cara mereaksikannya dengan
0e/l, gelatin tes, dan sebagainya. /ara kuantitatif dilakukan dengan cara
permanganometri. /ara ini digunakan karena lebih efisien dan sederhana untuk
digunakan pada industri rumah tangga.
nalisis ini diharapkan dapat digunakan sebagai salah satu metode
standarisasi dalam sediaan herbal terstandar dan fitofarmaka yang dilakukan
dengan mengidentifikasi adanya tanin serta untuk menghitung kadar tanin total
dari kulit buah rambutan menggunakan metode permanganometri.
2ermanganometri adalah titrasi yang didasarkan pada reaksi redoks.
*alam reaksinya, ion "n345 bertindak sebagai oksidator. Ion "n345 akan
berubah menjadi ion "n6dalam suasana asam. Teknik titrasi biasanya digunakan
untuk menentukan kadar oksalat atau besi dalam suatu sampel.
2ada permanganometri, titran yang digunakan adalah kalium permanganat.
'alium permanganat mudah diperoleh dan tidak memerlukan indikator kecuali
digunakan larutan yang sangat encer serta telah digunakan secara luas sebagai
pereaksi oksidasi selama seratus tahun lebih. &etetes permanganat memberikan
suatu arna merah muda yang jelas kepada olume larutan dalam suatu titrasi.
7arna ini digunakan untuk menunjukkan kelebihan pereaksi. (*idik &etiyo
7idodo,#etno riyadi.)1)!Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka penulis tertarik
untuk membuat makalah seminar kimia dengan judul Analisis Tanin dari Kulit
Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L! "ecara Perman#an$metri%
https://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sepat_(disambiguasi)https://id.wikipedia.org/wiki/Buahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sepat_(disambiguasi)