BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan...

51
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan daya saing serta penguatan tata kelola dan pencitraan publik untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Prioritas Pendidikan Nasional saat ini meliputi pemerataan dan perluasan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, serta penguatan tata kelola dan pencitraan publik,untuk itu Pemerintah memandang perlu memanfaatkan otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan seoptimal mungkin untuk memacu pembangunan pendidikan daerah dalam rangka membangun pendidikan nasional secara keseluruhan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang dimulai dari suatu kegiatan penyusunan perencananaan pengembangan pendidikan di daerah. Dalam kerangka ini, Kabupaten OKU Timur perlu menyusun rencana pengembangan pendidikan yang komprehensif, khususnya Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 2016-2021yang didukung dengan data dan informasi yang akurat, lengkap, aktual dan relevan, sehingga diharapkan masalah- masalah pembinaan Pendidikan Dasar dan Menengah diOKU Timur dapat ditanggulangi secara efektif dan efisien dengan menggunakan sumber-sumber yang tersedia, baik melalui dana dekonsentrasi maupun dana APBD propinsi, APBD Kabupaten/Kota serta bantuan masyarakat lainnya. Dalam konteks tersebut di atas Lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah baik yang diselenggarakan melalui Pendidikan Formal maupun Non Formal merupakan lembaga yangsangat dominan memberikan pengaruh terhadap kepentingan semua tingkat pendidikan. Karena hal tersebut maka pengembangan Pendidikan Dasar dan MenengahOKU Timur2016- 2021 menjadi penting dan strategis, khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas. Tuntutan pengembangan kompetensi output/lulusan lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah, harus berorentasi pada kebutuhan nasional maupun global. Dengan berbagai kepentingan yang berorientasi strategis, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur menyusun dokumen Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur2016-2021, sebagai bagian dari perencanaan pendidikan Kabupaten OKU Timur secara keseluruhan. 1.2. Maksud dan Tujuan

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

mengamanatkan sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan

kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan daya saing serta penguatan

tata kelola dan pencitraan publik untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan

perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan

pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.

Prioritas Pendidikan Nasional saat ini meliputi pemerataan dan perluasan akses,

peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, serta penguatan tata kelola dan pencitraan

publik,untuk itu Pemerintah memandang perlu memanfaatkan otonomi daerah dan

desentralisasi pendidikan seoptimal mungkin untuk memacu pembangunan pendidikan

daerah dalam rangka membangun pendidikan nasional secara keseluruhan dalam wilayah

Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang dimulai dari suatu kegiatan penyusunan

perencananaan pengembangan pendidikan di daerah. Dalam kerangka ini, Kabupaten OKU

Timur perlu menyusun rencana pengembangan pendidikan yang komprehensif, khususnya

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 2016-2021yang didukung dengan

data dan informasi yang akurat, lengkap, aktual dan relevan, sehingga diharapkan masalah-

masalah pembinaan Pendidikan Dasar dan Menengah diOKU Timur dapat ditanggulangi

secara efektif dan efisien dengan menggunakan sumber-sumber yang tersedia, baik melalui

dana dekonsentrasi maupun dana APBD propinsi, APBD Kabupaten/Kota serta bantuan

masyarakat lainnya.

Dalam konteks tersebut di atas Lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah baik yang

diselenggarakan melalui Pendidikan Formal maupun Non Formal merupakan lembaga

yangsangat dominan memberikan pengaruh terhadap kepentingan semua tingkat pendidikan.

Karena hal tersebut maka pengembangan Pendidikan Dasar dan MenengahOKU Timur2016-

2021 menjadi penting dan strategis, khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia

yang berkualitas. Tuntutan pengembangan kompetensi output/lulusan lembaga Pendidikan

Dasar dan Menengah, harus berorentasi pada kebutuhan nasional maupun global.

Dengan berbagai kepentingan yang berorientasi strategis, Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan Kabupaten OKU Timur menyusun dokumen Rencana Strategis Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur2016-2021, sebagai bagian dari

perencanaan pendidikan Kabupaten OKU Timur secara keseluruhan.

1.2. Maksud dan Tujuan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

2

Maksud dan tujuan penyusunan dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) perubahan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur tahun 2016-2021, adalah sebagai

berikut.

a. Umum

Sebagai acuan strategis Pembangunan PendidikanKabupaten OKU Timur tahun

2015 sampai 2020, yang komprehensif dan terpadu sesuai dengan potensi dan kebutuhan

Kabupaten OKU Timur, dengan tetap mengacu pada standar pendidikan nasional.

b. Khusus

Sebagai panduan teknis implementasi Program pengembangan Pendidikan Formal

dan Pendidiklan Non Formal Kabupaten OKU Timur2016-2021, meliputi pemerataan dan

perluasan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, serta penguatan tata kelola

dan pencitraan publik dalam penyelenggaraan pendidikan diOKU Timur.

1.3. Landasan Hukum

Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur

Tahun 2016-2021 berdasarkan pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut.

a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan

Kota Praja di Sumatera Selatan;

b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

e. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

f. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

g. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

h. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2004-2009;

i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah;

j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

k. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ Tahun 2005 tentang Tata cara

Penyusunan RPJP Daerah dan RPJM Daerah;

l. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 37 Tahun 2007 tentang

Pembentukan Lembaga Teknis Daerah Kab. OKU TIMUR;.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

3

m. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 31 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten OKU TIMUR tahun 2005-

2025;.

n. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 19 Tahun 2008 tentang

Program Wajib Sekolah 12 Tahun (Lembaran Daerah Nomor 19 Tahun 2008).

o. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 2 Tahun 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur Tahun 2016-2021Program Wajib Sekolah 12 Tahun (Lembaran Daerah Nomor 19

Tahun 2008).

p. Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan

dan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah,

Badan-Badan Daerah, Kecamatan serta Kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 90 Tahun 2017

tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2016 tentang

Kedudukan dan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas

Daerah, Badan-Badan Daerah, Kecamatan serta Kelurahan di Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur (Berita Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2017

Nomor 90);

q. Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Nomor 96 Tahun 2017 tentang Uraian

Tugas dan Fungsi pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

1.4. Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainya

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU

Timur adalah suatu dokumen perencanaan Pendidikan Dasar yang bersifat menyeluruh baik

yang diselenggarkan dalam bentuk Pendidikan Formal, maupun Pendidikan Non Formal

meliputi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Paket A/B/C, PAUD,

Keaksaraan Fungsional (KF) dan Pembinaan Olah Raga Pelajar. Renstra disusun oleh

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur, dengan substansi pokok

berdasarkan masukan dari Sekrtariat, Bidang Pendidikan Masyarakat, Olahraga dan Seni

Budaya Pelajar, Bidang Kurikulum, Bidang Sarana dan Prasarana, Bidang Guru dan Tenaga

Kependidikan serta pihak lain yang relevan.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

4

Gambar 1.1 Hubungan Renstra Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Meskipun Rencana Strategis Perubahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Kabupaten OKU Timur mencakup Dokumen ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Rencana Pembangungan Pendidikan Nasional yang ditetapkan dalam Renstra

Pendidikan dan Kebudayaan dan Pembangunan Pendidikan Kabupaten OKU Timur Bidang

Pendidikan yang secara keseluruhan yang telah digariskan dalam RPJMD Kabupaten OKU

Timur Tahun 2015-2020.

Pada RPJMD arah prioritas pembangunan di bidang pendidikan adalah penuntasan

Wajar Dikdas 9 tahun, dengan target Rata-rata Lama Sekolah (RRLS) tahun 2020 mencapai

9,07 tahun dan untuk Angka Melek Huruf (AMH) diharapkan mencapai 97,5%.

Dalam konteks ini RENSTRA berperan sebagai dokumen acuan perencanaan, baik

selama lima tahun maupun tahapan tahunannya, memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi,

Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan yang disusun dengan tupoksi dan bersifat

indikatif,untuk mencapai target yang telah digariskan dalam RPJMD ke-2 2016-2021,

sekaligus sebagai media informasi bagi masyarakat dan stakeholder pendidikan yang

memiliki perhatian dan kepedulian dalam peningkatan sumber daya manusia melalui

pendidikan di Kabupaten OKU Timur.

1.5. Proses Penyusunan

PEMERINTAH PUSAT

DIACU DIPERHATIKAN

DISERASIKAN MELALUI MUSRENBANG

PEMERINTAH PUSAT

RENJA-KL

RKA-KL RINCIAN APBN

RKP RAPBN APBN

PEDO MAN

PEDO MAN

PEDO MAN

RENSTRA-KL

RPJM NASIONAL

DIJABARKAN

RPJP NASIONAL

PEDO MAN

PEDO MAN

RPJPD DAERAH

PEDO MAN

RPJM DAERAH

DIJABARKAN

PEDO MAN

RENSTRA-SKPD

RKPD, KUA DAN PPA

RENJA

SKPD

RKA-

SKPD

RAPBD APBD

RINCIAN

APBD

PEDO MAN

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

5

Sesuai dengan pengertian dan alur penyusunannya, RENSTRA merupakan rencana

yang bersifat bottom up dengan memperhatikan spesifikasi kebutuhan pengembangan

pendidikan masing-masing Bidang Pendidikan Kabupaten OKU Timur.Dalam sebuah

dokumen yang disebut dengan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KabupatenOKU

Timur tahun 2016-2021.

Agar perumusan tujuan dan sasaran menjadi terukur, dirumuskan indikator kinerja,

terutama indikator kinerja pada tingkat sasaran. Indikator kinerja sasaran ini merupakan

gambaran prestasi kerja yang akan dicapai dengan pendekatan hasil (outcome) dari

program-program bidang kewenangan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

.

A. Tahapan Kegiatan:

1. Pengumpulan data dan informasi

Data dan informasi awal dikumpulkan dari berbagai sumber, diantaranya yaitu

dokumen perencanaan, data dasar, data/ informasi sekolah/lembaga, lembar individu

sekolah, program yang sedang berjalan, dan Visi Misi Kabupaten.

2. Kompilasi dan analisis data informasi

Data dan informasi yang dikumpulkan dari sumber data dikompilasi dan

dianalisis. Hasil analisisnya berupa poin-poin permasalahan, kondisi objektif, potensi

positif dan potensi negatif yang akan dibawa ke forum Rapat Kerja Daerah.

3. Rapat Kerja Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Rapat Kerja Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dihadiri oleh

Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS,

dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

permasalahan,kondisi objektif perkembangan pendidikan, potensi positif dan potensi

negatif pendidikan di Kabupaten OKU Timur. Rapat Kerja Daerah ini menghasilkan

rekomendasi yang digunakan untuk bahan penyusunan Visi dan Misi Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur.

4. Pengolahan Hasil Rakerda

Rekomendasi yang dihasilkan dari Rapat Kerja Daerah Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan dikaji kembali untuk penyusunan Visi.

5. Pernyataan Visi

Visi dirumuskan dan ditentukan berdasarkan rekomendasi hasil pengkajian.

6. Pernyataan Misi

Misi dirumuskan berdasarkan visi yang diharapkan. Misi dikaji kembali

disesuaikan berdasarkan dengan kondisi objektif, potensi positif maupun potensi

negatif. Proses pengkajian tersebut juga sebagai bahan untuk perumusan tujuan.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

6

Gambar 1.2. Proses Penyusunan Renstra 2016-2021

7. Perumusan Tujuan

Tujuan dirumuskan berdasarkan Misi dan kondisi ke depan yang diharapkan.

PENGOLAHAN HASIL RAKERDA

Rapat Kerja Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

- Stakeholders - Kepala Sekolah

- IGTKI - Dewan Pendidikan

- PGRI - BMPS

- Komite Sekolah

PENGUMPULAN

DATA DAN INFORMASI

SUMBER DATA :

- Dokumen perencanaan

- Data dasar

- Data/ informasi sekolah/lembaga

- Lembar individu sekolah

- Program yang sedang berjalan

- Visi Misi Kabupaten

1. KOMPILDokumen

perencanaan 2. Data dasar

3. Data/ informasi sekolah/lembaga

4. Lembar individu sekolah

5. Program yang sedang berjalan

6. Visi Misi Kabupaten

ASI DAN ANALISIS DATA INFORMASI

PERUMUSAN RENSTRA : - Perumusan Indikator Kinerja - Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

- Kebijakan dan Program

PERUMUSAN TUJUAN

PERNYATAAN MISI

PERNYATAAN VISI

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

7

8. Perumusan Renstra

Perumusan Renstra meliputi perumusan Indikator Kinerja, perumusan Cara

Mencapai Tujuan, Sasaran dan penyusunan Kebijakan dan Program.

B. Output yang Diharapkan

Output yang diharapkan dari proses ini adalah tersusunnyadokumen Renstra

secara lengkap dalam bentuk narasi dan lampiran

.

1.6. Sistematika Penyusunan

Rencana Strategis SKPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016—2021

disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut :

Bab I : PENDAHULUAN

Memuat latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, hubungan Renstra

dengan dokumen Perencanaan lainnya, proses penyusunan Renstra Tahun

2016—2021 dan sistematika penyusunan.

Bab II : GAMBARAN PELAYANAN DAN KINERJA SKPD TAHUN 2004-2008

Memuat Gambaran Tupoksi SKPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ,

Gambaran Pelayanan dan Kinerja SKPD sesuai Tupoksi, yaitu Analisis

Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman; dan memuat Isu Strategis.

Bab III : VISI DAN MISI SKPD DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Memuat Visi, Misi dan Arah Pembangunan Dinas Pembangunan Tahun 2016—

2021.

Bab IV : STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH SKPD DINAS PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN

Memuat Kebijakan Pembangunan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan , dan

Strategi Pencapaian Pembangunan Tahun 2016—2021.

Bab V : PROGRAM PEMBANGUNAN SKPD DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Memuat Program Pembangunan dan Indikator Kinerja Masing-Masing Program,

dan Kegiatan Indikatif dari Berbagai Sumber Pendapatan.

Bab VI : PENUTUP

BAB II

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

8

GAMBARAN PELAYANAN DAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN DAN

KEBUDAYAAN

2.1. Gambaran Tupoksi SKPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merupakan perangkat daerah sebagai unsur

pelaksana teknis di bidang pendidikan, dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai bagian dari unsur pelaksana teknis

pendidikan bertugas melaksanakan visi Bupati OKU Timur yang tertuang pada Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 Nyaman Tanpa Jalan

Berlubang memiliki6 (enam) misi, yaitu:

Misi Pertama, mewujudkan infrastruktur yang layak

Misi Kedua, memberikan rasa aman dan nyaman dengan sinergitas antara masyarakat,

Pemerintah dan aparat keamanan.

Misi Ketiga,mewujudkan kualitas SDM yang profesional, berbudaya dan berakhlak mulia

yang berorientasi pada pelayanan publik.

Misi Keempat, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses dan pemerataan

pembangunan.

Misi Kelima, meningkatkan kesejahteraan, kualitas pendidikan dan kesehatan

masyarakat

Misi Keenam, mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis pada pembangunan

pertanian berkelanjutan.

Landasan operasional untuk melaksanakan misi tersebut didasarkan pada Peraturan

Bupati Ogan Komering Ulu Timur Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah, Badan-Badan Daerah,

Kecamatan serta Kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 90 Tahun 2017 tentang Perubahan Keempat atas

Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi, Tugas

dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah, Badan-Badan Daerah, Kecamatan serta

Kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Berita Daerah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur Tahun 2017 Nomor 90) dan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur

Nomor 96 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas dan Fungsi pada Dinas Pendidikan Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur.

Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

mempunyai fungsi :

Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang pendidikan dan kebudayaan

Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan pelayanan umum di dibidang pendidikan

yang meliputi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD, TK, RA, KOBER, SPS, TPA), Pendidikan

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

9

Dasar (SD,MI, SMP, MTs),Pendidikan Non Formal dan InFormal Perguruan Agama Islam

serta Pembinaan Keolahragaan Pelajar.

Pelaksanaan teknis fungsional di bidang pendidikan dan kebudayaan

Pengelolaan administrasi umum, meliputi urusan umum, urusan keuangan dan urusan

kepegawaian.

Susunan Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut:

a. Kepala Dinas

b. Sekretariat membawahi:

1) Sub bagian Keuangan dan BMD;

2) Sub bagian Umum dan Kepegawaian;

3) Sub bagian Perencanaan, Pelaporan dan Tugas Pembantuan.

c. Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal membawahi:

1) Seksi Kurikulum dan PNF;

2) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana;

3) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter.

d. Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar membawahi:

1) Seksi Kurikulum dan Penilaian;

2) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana;

3) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter.

e. Bidang Kebudayaan membawahi:

1) Seksi Cagar Budaya dan Museum;

2) Seksi Sejarah dan Tradisi;

3) Seksi Kesenian.

f. Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan:

1) Seksi P3TK (Pendataan, Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan);

2) Seksi Tenaga Teknis.

3) Seksi KPMPTK (Kesejahteraan, Penghargaan, Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan)

g. Dewan Pendidikan

h. Kelompok Jabatan Fungsional

i. Unit Pelaksana Teknis (UPT)Satuan Pendidikan Formal dan UnitPelaksana Teknis

(UPT) Satuan Pendidikan Nonformal.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

10

Dengan Struktur di atasmaka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU

Timurmemiliki :

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

11

a. Jabatan Struktural

i. Eselon II, 1 orang

ii. Eselon III, 5 orang

iii. Eselon IV, 15 orang

b. Jabatan Fungsional

i. Para guru dari mulai jenjang PAUD, SD/MI, SMP/MTs

ii. Para guru yang memperoleh tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah

iii. Jabatan Fungsional Koordinator Wilayah

iv. Jabatan Fungsional Pamong Belajar

v. Jabatan Fungsional Pengawas TK/SD, Pengawas SLTP.

2.2. Gambaran Pelayanan dan Kinerja SKPD sesuai Tupoksi

1. Kondisi Sosial dan Budaya

a. Geografis

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur merupakan satu dari 15 Kabupaten/Kota

yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, dengan luas wilayah 3.370 km2. Dilihat dari sisi

geografisnya kabupaten ini terletak antara 103o40’ Bujur Timur sampai dengan

104o33’ Bujur Timur dan antara 3o45’ sampai dengan 4o55’ Lintang Selatan,

dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering UluSelatan dan

Kabupaten Way Kanan (Provinsi Lampung)

Sebelah Barat :Berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu dan

Kabupaten Ogan Ilir

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Luas wilayah Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang

beribukota Martapura meliputi 20 Kecamatan, 7 Kelurahan, 286 Desa (hingga akhir

2013). Adapun luas wilayah kabupaten OKU Timur berdasarkan kecamatan adalah

sebagai berikut :

Nama Kecamatan Luas (km2) Persentase (%)

1. Martapura 102,16 3,03

2. Bunga Mayang 113,54 3,37

3. Jaya Pura 230,17 6,83

4. B.P. Peliung 154,13 4,57

5. Buay Madang 114,36 3,39

6. Buay Madang Timur 156,25 4,64

7. B.P. Bangsa Raja 192,95 5,73

8. Madang Suku II 129,34 3,84

9. Madang Suku III 195,32 5,79

10. Madang Suku I 211,25 6,27

11. Belitang Mdg Raya 163,59 4,85

12. Belitang I 354,5 10,53

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

12

13. Belitang Jaya 91,97 2,73

14. Belitang III 153,87 4,56

15. Belitang II 153,59 4,56

16. Belitang Mulya 45,97 1,36

17. Semendawai Suku III 297,77 8,83

18. Semendawai Timur 183,27 5,44

19. Cempaka 101 3

20. Semendawai Barat 225 6,68

b. Pemerintahan Daerah Kabupaten OKU Timur

Sampai dengan Tahun 2007 Kabupaten OKU Timur terdiri dari 22 daerah

Kecamatan. Dari 22 Kecamatan ini terbagi lagi atas Desa/Kelurahan. Jumlah daerah

kecamatan dan Desa/Kelurahan pada setiap Kecamatan sebagai berikut :

Tabel 2.1KECAMATAN DAN JUMLAH DESA DI KABUPATEN OKU TIMUR

NO NAMA KECAMATAN JUMLAH DESA

1 BELITANG JAYA 13

2 CEMPAKA 13

3 BUAY PEMUKA BANGSA RAJA 7

4 BUAY MADANG 17

5 BUAY PEMUKA PELIUNG 13

6 BELITANG MULYA 12

7 BELITANG III 20

8 MADANG SUKU III 10

9 MARTAPURA 16

10 JAYAPURA 8

11 BELITANG MADANG RAYA 16

12 BUNGA MAYANG 8

13 MADANG SUKU I 13

14 BELITANG II 24

15 BUAY MADANG TIMUR 27

16 BELITANG 24

17 SEMENDAWAI BARAT 12

18 SEMENDAWAI SUKU III 19

19 SEMENDAWAI TIMUR 19

20 MADANG SUKU II 19

Sumber :Dinamika Pembangunan Kabupaten OKU Timur (2016)

Perubahan tatanan wilayah Pemerintahan di dalam Kabupaten OKU Timur terjadi

pada tahun 2004. Yaitu pemekaran kecamatan yang asalnya 10 kecamatan menjadi 20

kecamatan. Sedangkan tatanan wilayah setelah pemekaran adalah sebagai berikut.

c. Demografi

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

13

Berdasarkan kondisi eksisting Jumlah Penduduk Kabupaten OKU Timur tercatat

634.700 jiwa dengan jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan di Kecamatan Buay

Madang Timur yakni 55.617 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terendah berada di

Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja dengan jumlah penduduk 11.502 jiwa saja

dengan tingkat kepadatan 186 km².

No Kecamatan Jumlah

Penduduk

Luas Daerah Kepadatan (Jiwa/Km²) (Km²)

1 Martapura 50.095 102,16 261

2 Bunga Mayang 16.481 113,54 85

3 Jaya Pura 12.103 230,17 76

4 Buay Pemuka Peliung 32.793 154,13 196

5 Buay Madang 37.133 114,36 460

6 Buay Madang Timur 55.617 156,25 390

7 Buay Pemuka Bangsa Raja 11.502 192,95 111

8 Madang Suku II 29.679 129,34 122

9 Madang Suku III 24.630 195,32 147

10 Madang Suku I 35.395 211,25 154

11 Belitang Madang Raya 42.491 163,59 617

12 Belitang I 52.557 354,5 283

13 Belitang Jaya 18.942 91,97 152

14 Belitang III 34.284 153,87 313

15 Belitang II 41.357 153,59 722

16 Belitang Mulya 20.659 45,97 156

17 Semendawai Suku III 38.335 297,77 176

18 Semendawai Timur 34.021 183,27 245

19 Cempaka 26.288 101 89

20 Semendawai Barat 20.338 225 51

JUMLAH 634.700 186

Sumber : OKU Timur dalam Angka,2014

d. Agama, Suku dan Bahasa

Pergaulan hidup antar umat beragama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang

Maha Esa di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur secara umum, berlangsung damai

dan saling menghargai, sehingga kondisi aman dan terpeliharanya kerukunan dapat

terjaga di Kabupaten ini. Agama yang dianut penduduk Kabupaten Ogan Komering Ulu

Timur bermacam-macam menurut keyakinan dan kepercayaannya.

Jumlah Pemeluk dan Rumah Peribadatan di Kabupaten OKU Timur menurut

kelompok agama dan kepercayaan:

Nama Agama Jumlah

Pemeluk R. Peribadatan Prosentase

Islam 622.800 1842 94,47

Protestan 7.979 51 0.93

Khatolik 11.286 55 2.14

Hindu 14.533 77 2.33

Budha 777 8 0.13

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

14

Jumlah 657.375 2033 100

Salah satu Indikator ketaatan penduduk dalam menjalankan ajaran agama dapat

dilihat dari besaran sarana ibadah yang ada. Data menunjukkan hampir semua rumah

ibadah ada di Kabupaten ini, yaitu masjid sebanyak 825 buah, musholla terdapat 1.017

buah, gereja terdapat 106 buah, pura terdapat 77 buah dan wihara terdapat 8 buah.

Pada tahun 2013 jumlah jamaah haji Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sebanyak

565 orang, terdiri dari 280 jemaah laki-laki dan 285 jemaah perempuan. Selain itu jumlah

pernikahan yang tercatat di departemen agama pada tahun 2013 sebanyak 7.620

pernikahan.

Kesenian dan Adat Istiadat serta kebudayaan penduduk Asli OKU Timur masih

kental dengan kebiasaan turun temurun dari nenek moyang mereka sebagai salah satu

contoh adat perkawinan di Kabupaten OKU Timur terdapat empat jenis perkawinan :

Perkawinan rasan tuha angkat gawi;

Perkawinan rasan tuha takat padang;

Perkawinan sibambang (kawin lari);

Perkawinan ngakuk anak (mengambil anak).

Beberapa jenis tarian yang dikenal akrab oleh penduduk OKU TIMUR antara lain :

Tari Minur (Diperagakan oleh kaum wanita yang sudah menikah);

Tari Sabai (Diperagakan oleh pria dan wanita maknanya untuk kegemnbiraan).

Pemberian Gelar atau Adok (Julukan) di daerah komering diberikan menurut

kedudukannya di masyarakat :

Kedudukan Bangsawan (bila dia laki-laki diberi gelar yakni DALOM untuk anak cucu

tua);

MANGKU untuk anak laki-laki di bawah DALOM;

MENTERI untuk anak laki-laki di bawah MANGKU;

PRABU untuk anak tua – cucung tua;

RADEN untuk dibawah PRABU-adiknya;

RATU untuk gelar dibawah RADEN;

BUNGSU untuk anak paling akhir

2. KondisiPendidikan Kabupaten OKU TimurTahun 2011-2015

a. Jumlah Sekolah

Kondisi umum yang dapat dilihat pertama kali dengan jelas dari tahun 2011

sampai 2015 adalah peningkatan jumlah sekolah di hampir semua jenjang sekolah.

Peningkatan jumlah sekolah yang signifikan terjadi pada jenjang TK dengan peningkatan

jumlahnya lebih dari 70% dibandingkan dengan tahun 2017.Sedangkan pada jenjang SD

peningkatan yang terjadi hanya 3%. Berikut adalah tabel jumlah sekolah setiapjenjang

pendidikan tahun 2017

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

15

Tabel 2.4 Jumlah Sekolah setiap Jenjang Pendidikan Tahun 2017

3. Capaian Sasaran Kinerja2016—2021

a. Aspek Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan

Sasaran kinerja pada aspek perluasan dan pemerataan akses pendidikan adalah

nilai APM, APK, RRLS, AMH, Angka Melanjutkan Sekolah, Rasio Siswa per Kelas, Rasio

Jumlah mahasiswa profesi terhadap jumlah lulusan S-1/D4, Persentase peserta pendidikan

kecakapan hidup terhadap lulusan SMP/MTs yang tidak melanjutkan, dan Penyediaan atau

Penambahan Prasarana Gedung Sekolah/Ruang Belajar. Pencapaian sasaran kinerja aspek

ini sejak tahun 2016 sampai tahun 2015pada beberapa indikator disajikan dalam tabel berikut

:

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

16

Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur (2009)

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

17

Pendanaan merupakan salah satu faktor pendukung dalam usaha pencapaian

target kinerja yang telah direncanakan. Dari rasio antara realisasi penyerapan

anggaran dan anggaran yang dapat dikatakan baik atau kurang baik dapat

diidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pengelolaan pendanaan

pelayanan SKPD, misalnya prosedur atau mekanisme, jumlah dan kualitas personil

(sumber daya manusia), progress pelaksanaan program dan sebagainya.

Dengan demikian, selanjutnya dapat dirumuskan permasalahan pendanaan

pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur untuk menunjukkan

kapasitas pendanaan pelayanan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan

periode perencanaan.

Analisis terhadap permasalahan pendanaan dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan

pelayanan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur dalam kurun waktu 2016-

2016 ini dapat juga dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam perumusan isu

strategis dan program pada Renstra perubahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

yang akan disusun ini.

Berikut pada Tabel dibawah ini dapat dilihat Anggaran dan realisasi pendanaan

Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU TIMUR dalam kurun waktu 2016-

2021.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

18

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU TIMUR 2016-2021

Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuh

an

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.554.224.480 2.748.142.912 3.369.707.200 3.205.181.450 5.615.625.000 2.396.939.186 2.431.960.67

3

2.882.302.27

5 3.007.228.051 5.159.012.942 93,84 88,49 85,54 93,82 91,87 3.498.576.208 3.175.488.625

Penyediaan jasa surat menyurat 50.174.000 10.799.500 36.860.000 37.000.000 37.000.000 29.597.000 10.781.800 16.863.200 36.933.000 36.960.000 58,99 99,84 45,75 99,82 99,89 34.366.700 26.227.000

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan

listrik 62.421.680 65.655.112 73.109.000 73.000.000 76.600.000 40.780.136 32.642.623 37.726.075 38.270.955 39.437.592 65,33 49,72 51,60 52,43 51,49 70.157.158 37.771.476

Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor - - - - 70.000.000 - - - - 51.073.000 - - - - 72,96 14.000.000 10.214.600

Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah 7.500.000 7.500.000 7.000.000 10.500.000 25.000.000 - - - 2.799.000 11.543.200 - - - 26,66 46,17 11.500.000 2.868.440

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan

ked/operasional 454.000 454.000 1.600.000 4.995.000 8.325.000 - 454.000 788.500 548.000 2.807.750 - 100 49,28 10,97 33,73 3.165.600 919.650

Penyediaan jasa administrasi keuangan 1.951.320.000 2.087.120.000 2.170.800.000 382.200.000 382.200.000 1.899.780.000 1.887.900.00

0

2.114.940.00

0 365.520.000 351.660.000 97,36 90,45 97,43 95,64 92,01 1.394.728.000 1.323.960.000

Penyediaan jasa kebersihan kantor 30.300.000 30.300.000 30.675.000 30.675.000 - 28.497.500 24.894.000 29.273.000 19.636.000 - 94,05 82,16 95,43 64,01 - 24.390.000 20.460.100

Penyediaan alat tulis kantor 151.600.000 151.600.000 158.600.000 160.000.000 165.000.000 138.683.900 151.596.000 158.599.900 154.921.000 163.771.000 91,48 100 100 96,83 99,26 157.360.000 153.514.360

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 174.149.800 174.149.800 168.651.200 182.148.950 182.000.000 174.117.650 166.323.350 131.042.300 176.456.975 172.397.000 99,98 95,51 77,70 96,88 94,72 176.219.950 164.067.455

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor 54.500.000 54.500.000 67.310.000 70.000.000 70.000.000 54.500.000 54.494.400 66.986.400 63.051.000 67.830.000 100 99,99 99,52 90,07 96,90 63.262.000 61.372.360

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor - - 105.996.000 272.462.500 79.900.000 - - 105.210.000 217.350.121 - - - 99,26 79,77 - 91.671.700 64.512.024

Penyediaan peralatan rumah tangga - - - - 30.000.000 - - - - - - - - - - 6.000.000 -

Penyediaan bahan bacaan dan perundang-

undangan - 39.374.500 50.431.000 55.000.000 55.000.000 - 39.308.300 30.631.500 44.452.000 32.485.000 - 99,83 60,74 80,82 59,06 39.961.100 29.375.360

Penyediaan makanan dan minuman 3.960.000 3.960.000 4.290.000 15.000.000 15.000.000 - 1.245.500 - - - - 31,45 - - - 8.442.000 249.100

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 67.845.000 122.730.000 494.385.000 60.000.000 60.000.000 30.983.000 62.320.700 190.241.400 46.940.000 26.948.400 45,67 50,78 38,48 78,23 44,91 160.992.000 71.486.700

Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis

perkantoran - - - 1.852.200.000 4.359.600.000 - - - 1.840.350.000 4.202.100.000 - - - 99,36 96,39 1.242.360.000 1.208.490.000

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur 160.246.650 358.746.650 429.128.600 767.933.500 542.682.000 157.311.178 344.682.939 353.546.530 733.863.355 90.139.800 98,17 96,08 82,39 95,56 16,61 451.747.480 335.908.760

Pembangunan gedung kantor - - - 189.037.500 200.000.00 - - - 187.500.000 - - - - - 99,19 77.807.500 37.500.000

Pengadaan kendaraan dinas/operasional - - 170.000.000 300.000.000 - - - 167.450.000 296.730.000 - - - 98,50 98,91 - 94.000.000 92.836.000

Pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung

kantor - 188.500.000 52.500.000 - - - 183.770.000 2.300.000 - - - 97,49 4,38 - - 48.200.000 37.214.000

Pengadaan Meubeleur - 10.000.000 - - - - 4.500.000 - - - - 45,00 - - - 2.000.000 900.000

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

19

Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuh

an

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 74.438.650 32.560.250 97.742.600 46.002.000 46.002.000 74.433.750 32.556.800 81.223.900 45.899.000 45.966.000 99,99 99,99 83,10 99,78 99,92 59.349.100 56.015.890

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan

dinas/operasional 30.908.000 30.908.000 39.908.000 73.896.000 106.680.000 27.977.428 27.110.239 39.298.380 61.219.355 44.173.800 90,52 87,71 98,47 82,85 41,41 56.460.000 39.955.840

Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung

kantor 54.900.000 54.900.000 68.978.000 70.000.000 - 54.900.000 54.893.400 63.274.250 55.301.000 - 100 99,99 91,73 79,00 - 49.755.600 45.673.730

Rehab sedang/berat gedung kantor - 41.878.400 - 88.998.000 190.000.000 - 41.852.500 - 87.214.000 - - 99,94 - 98,00 - 64.175.280 25.813.300

Peningkatan Disiplin Aparatur - - 46.715.000 - - - - - - - - - - - - 9.343.000 -

Pengadaan pakaian kerja lapangan - - 46.715.000 - - - - - - - - - - - - 9.343.000 -

Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Keuangan Daerah - - 20.841.000 39.174.000 47.500.000 - - 3.000.000 30.704.000 36.322.500 - - 14,39 78,38 76,47 21.503.000 14.005.300

Peningkatan manajemen aset/barang daerah - - 20.841.000 39.174.000 47.500.000 - - 3.000.000 30.704.000 36.322.500 - - 14,39 78,38 76,47 21.503.000 14.005.300

Program Pendidikan Anak Usia Dini 101.801.000 276.671.200 100.891.000 745.000.000 74.000.000 99.556.000 276.291.200 95.057.000 723.255.600 74.000.000 97,79 99,86 94,22 97,08 100 259.672.640 253.631.960

Pembangunan gedung sekolah 58.000.000 - - - - 58.000.000 - - - - 100 - - - - 11.600.000 11.600.000

Pengadaan perlengkapan sekolah - 150.000.000 - - - - 149.900.000 - - - - 99,93 - - - 30.000.000 29.980.000

Pelatihan kompetensi tenaga pendidik - 60.000.000 35.890.000 60.000.000 74.000.000 - 59.720.000 35.790.000 59.910.000 74.000.000 - 99,53 99,72 99,85 100 45.978.000 45.884.000

Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini 5.200.000 5.050.000 4.155.000 620.000.000 - 4.155.000 5.050.000 - 605.310.000 - 79,90 100 - 97,63 - 126.881.000 122.903.000

Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini 38.601.000 61.621.200 60.846.000 65.000.000 - 37.401.000 61.621.200 59.267.000 58.035.600 - 96,89 100 97,40 89,29 - 45.213.640 43.264.960

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar

Sembilan Tahun 58.109.513.735 20.897.661.696 25.378.302.855 30.051.688.150 19.172.133.850 39.309.576.171

16.284.836.1

80

20.601.223.0

58 24.126.132.252 15.242.660.900 67,65 77,93 81,18 80,28 79,50 30.721.860.057 23.112.885.712

Penambahan Ruang Kelas Sekolah 7.264.123.500 - 1.914.564.500 6.051.464.700 9.649.810.500 5.904.359.182 - 1.808.964.50

0 5.828.206.700 6.635.828.700 81,28 - 94,48 96,31 68,77 4.975.992.640 4.035.471.816

Pembangunan Perpustakaan Sekolah 468.296.500 - 4.342.391.800 360.299.700 129.922.000 246.427.650 - 4.342.390.80

0 360.224.700 127.907.000 52,62 - 100 99,98 98,45 1.060.182.000 1.015.390.030

Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa 17.397.568.000 11.470.963.700 1.416.724.600 5.032.734.100 3.276.127.400 9.013.509.439 10.276.972.9

80 - 2.827.635.525 2.390.138.100 51,81 89,59 - 56,18 72,96 7.718.823.560 4.901.651.209

Pengadaan Mebeluer Sekolah 1.324.606.500 - - - - 548.046.500 - - - - 41,37 - - - - 264.921.300 109.609.300

Rehab Sedang Berat Ruang Kelas 15.677.578.535 206.923.200 9.242.844.455 5.031.978.150 5.523.269.450 11.358.220.500 - 9.174.782.45

8 4.994.375.850 5.521.345.600 72,45 - 99,26 99,25 99,97 7.136.518.758 6.209.744.882

Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi 138.721.000 161.911.000 136.363.000 152.868.500 158.467.500 132.061.000 101.444.200 119.993.800 142.223.500 132.904.500 95,20 62,65 88,00 93,04 83,87 149.666.200 125.725.400

Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS 2.058.240.800 5.661.167.296 4.828.816.000 4.847.512.000 - 2.050.074.800

5.656.079.00

0

4.828.816.00

0 4.844.728.450 - 99,60 99,91 100 99,94 - 3.479.147.219 3.475.939.650

Penyediaan Buku Pelajaran Untuk SD/MI/SDLB dan

SMP/ MTS 13.570.403.000 3.143.405.500 3.135.502.500 8.044.394.000 - 9.852.743.000 - - 4.685.452.527 - 72,60 - - 58,24 - 5.578.741.000 2.907.639.105

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

20

Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuh

an

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Penyelenggaraan Paket A setara SD 20.000.000 20.000.000 22.500.000 20.000.000 15.000.000 20.000.000 20.000.000 21.700.000 18.600.000 15.000.000 100 100 96,44 93,000 100 19.500.000 19.060.000

Penyelenggaraan Paket B setara SMP 28.000.000 35.000.000 43.300.000 35.000.000 35.000.000 28.000.000 35.000.000 42.500.000 35.000.000 35.000.000 100 100 98,15 100 100 35.260.000 35.100.000

Pembinaan Minat, Bakat & Kreativitas Siswa 161.975.900 198.291.000 295.296.000 415.437.000 384.537.000 156.134.100 195.340.000 262.075.500 389.685.000 384.537.000 96,39 98,51 88,75 93,80 100 291.107.380 277.554.320

Penerapan standar pelayanan minimal pendidikan

dasar (sharing SPMP) - - - 60.000.000 - - - - - - - - - - - 12.000.000 -

Program Pendidikan Menengah 6.106.183.000 6.888.327.240 22.699.163.100 18.733.039.700 13.322.239.800 5.268.264.000

6.847.994.41

0

21.272.570.4

20 14.297.113.096 12.963.169.350 86,28 99,41 93,72 76,32 97,30 13.549.790.568 12.129.822.255

Penambahan Ruang Kelas Sekolah 750.000.000 - 875.000.000 4.478.792.500 5.527.977.700 - - 812.063.400 4.003.877.500 5.499.220.000 - - 92,81 89,40 99,48 2.326.354.040 2.063.032.180

Pembangunan laboratorium dan ruang pratikum

sekolah (laboratorium bahasa,komputer, IPA,IPS

dan lain-lain)

- - 2.145.568.000 1.887.738.000 1.366.193.000 - - 2.145.568.00

0 1.602.397.000 1.364.240.000 - - 100 84,88 99,86 1.079.899.800 1.022.441.000

Pembangunan perpustakaan sekolah - - 4.448.217.000 - 265.443.600 - -

4.448.217.00

0 - 235.196.000 - - 100 - 88,60 942.732.120 936.682.600

Pembangunan sarana air bersih dan sanitasy - - - - 368.124.000 - - - - 368.124.000 - - - - 100 73.624.800 73.624.800

Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa - - 296.182.000 2.211.091.500 - - - - 336.411.796 - - - - 15,21 - 501.454.700 67.282.359

Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa 25.000.000 - 964.877.300 1.432.450.000 3.761.589.000 - - - 1.033.930.700 3.708.906.350 - - - 72,18 98,60 1.236.783.260 948.567.410

Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah - - 7.446.333.300 1.310.898.200 1.228.819.500 - -

7.442.281.30

0 986.946.600 1.225.190.000 - - 99,95 75,29 99,70 1.997.210.200 1.930.883.580

Pelatihan kompetensi tenaga pendidik - - 33.800.000 - - - - 33.800.000 - - - - 100 - - 6.760.000 6.760.000

Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu 5.126.610.000 6.328.770.240 6.077.976.000 6.580.251.000 - 5.065.560.000

6.328.770.20

0

6.077.976.00

0 5.535.399.000 - 98,81 100 100 84,12 - 4.822.721.448 4.601.541.040

Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu - - - 33.668.000 - - - - - - - - - - - 6.733.600 -

Penyelenggaraan Paket C Setara SMA 40.000.000 65.000.000 74.500.000 65.000.000 65.000.000 40.000.000 65.000.000 73.575.000 65.000.000 65.000.000 100 100 98,76 100 100 61.900.000 61.715.000

Pembinaan Minat Bakat Kreativitas & Prestasi 164.573.000 494.557.000 336.709.500 733.150.500 739.093.000 162.704.000 454.224.210 239.089.720 733.150.500 497.293.000 98,86 91,84 71,01 100 67,28 493.616.600 417.292.286

Program Pendidikan Non Formal 80.000.000 81.000.000 68.194.000 100.000.000 38.000.000 18.000.000 71.000.000 67.994.000 84.275.000 37.600.000 22,50 87,65 99,71 84,28 98,95 73.438.800 55.773.800

Pemberdayaan Tenaga Pendidikan Non Formal 20.000.000 40.000.000 32.350.000 40.000.000 38.000.000 18.000.000 30.000.000 32.250.000 28.755.000 37.600.000 90,00 75,00 99,69 71,89 34.070.000 29.321.000 417.292.286

Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan - 41.000.000 35.844.000 60.000.000 - - 41.000.000 35.744.000 55.520.000 - - 100 99,72 92,53 27.368.800 26.452.800

Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Non 60.000.000 - - - - - - - - - - - - - 12.000.000 -

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

21

Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-

Rata-rata Pertumbuh

an

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Formal

Program Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga

Kependidikan 65.462.550 349.552.000 358.308.500 742.077.500 470.381.000 64.317.550 - 192.973.000 380.993.500 308.611.000 98,25 - 53,86 51,34 397.156.310 189.379.010

Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar

kompetensi - 21.930.500 171.139.000 635.969.500 407.054.500 - - 129.649.000 327.826.500 253.309.500 - - 75,76 51,55 247.218.700 142.157.000

Pendidikan Lanjutan Bagi Pendidik Untuk Memenuhi

Standar Kualifikasi 23.965.550 254.000.000 71.300.000 - - 23.715.550 - 35.650.000 - - 98,96 - 50,00 - 69.853.110 11.873.110

Pengembangan Sistem Penghargaan dan

Perlindungan Terhadap Profesi Pendidik 41.497.000 73.621.500 115.869.500 106.108.000 63.326.500 40.602.000 - 27.674.000 53.167.000 55.301.500 97,84 - 23,88 50,11 80.084.500 35.348.900

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 1.247.371.250 1.362.957.240 1.571.237.100 1.076.484.800 11.395.676.300 1.175.903.850 651.341.200 1.470.063.62

5 621.992.900 10.117.298.400 94,27 47,79 93,56 57,78 3.330.745.338 2.807.319.995

Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang

Pendidikan 1.247.371.250 1.112.957.240 1.407.972.100 945.442.800 506.613.800 1.175.903.850 651.341.200

1.322.780.62

5 520.336.900 464.490.600 94,27 58,52 93,95 55,04 1.044.071.438 826.970.635

Pengendalian dan pengawasan penerapan azas

efisiensi dan efektivitas penggunaan dana

dekonsentrasi dan dana pembantuan

- - 163.265.000 131.042.000 - - - 147.283.000 101.656.000 - - - 90,21 77,58 58.861.400 49.787.800

Pembinaan dewan pendidikan - 250.000.000 - - - - - - - - - - - - 50.000.000 -

Penyelenggaraan pelatihan, seminar dan lokakarya,

serta diskusi ilmiah tentang isu pendidikan - - - - 1.332.800.000 - - - - 524.022.600 - - - 39,32 266.560.000 104.804.520

Fasilitasi pengelolaan tunjangan kependidikan - - - - 141.000.000 - - - - 104.323.000 - - - 73,99 28.200.000 20.864.600

Fasilitasi penyelesaian disiplin tenaga kependidikan - - - - 73.400.000 - - - - 12.295.000 - - - 16,75 14.680.000 2.459.000

Fasilitasi penyelenggaraan bantuan BOS - - - - 9.341.862.500 - - - - 9.012.167.200 - - - 96,47 1.868.372.500 1.802.433.440

Program Peningkatan Operasional Sekolah 53.347.922.000 14.190.352.000 14.472.757.000 11.036.903.000 - 52.339.617.000 14.147.302.0

00

14.313.497.0

00 10.825.455.000 - 98,11 99,70 98,90 98,08 18.609.586.800 18.325.174.200

Penyelenggaraan Operasional Sekolah 38.422.606.000 40.400.000 330.827.000 211.448.000 - 38.225.229.000 18.550.000 171.567.000 - - 99,49 45,92 51,86 - 7.801.056.200 7.683.069.200

Pelayanan operasional sekolah 14.925.316.000 14.149.952.000 14.141.930.000 10.825.455.000 - 14.114.388.000 14.128.752.0

00

14.141.930.0

00 10.825.455.000 - 94,57 99,85 100 100 10.808.530.600 10.642.105.000

Pembinaan dan Pengembangan Aparatur - - 30.000.000 33.000.000 - - - 14.700.000 17.192.000 - - - 49,00 52,10 12.600.000 6.378.400

Proses penangan kasus-kasus pelanggaran disiplin

PNS - - 30.000.000 33.000.000 - - - 14.700.000 17.192.000 - - - 49,00 52,10 12.600.000 6.378.400

Sumber : Pengolahan dan Analisis Tim Penyusun Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU TIMUR, 2018

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

22

BAB III

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

3.1 Visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Rumusan visi dan misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur

pembangunan lima tahun ke depan (2016 - 2021) didasarkan kepada visi dan misi serta

arah kebijakan pembangunan jangka menengah Bupati Kabupaten OKU Timur terpilih

yang dituangkan di dalam RPJM Daerah 2016 - 2021 pada misi ketiga yang berbunyi

“Mewujudkan kualitas SDM yang profesianal, berbudaya dan berakhlak mulia”, yang

mengamanatkan adanya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten OKU Timur untuk

lima tahun ke depan, di samping perlunya peningkatan layanan pendidikan yang dapat

diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten OKU Timur. Kebijakan-kebijakan

yang disusun diantaranya peningkatan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan

dan peningkatan kualitas pendidikan, yang dalam hal ini perlu adanya keikutsertaan

seluruh masyarakat, baik melalui peningkatan peranserta dunia usaha dalam

penyelenggaraan pendidikan maupun melalui gerakan masyarakat peduli pendidikan.

Maka rumusan Visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah: “Kabupaten OKU

TIMUR Tuntas Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun dan Unggul dalam Mutu Pendidikan

pada Tahun 2021.”

Visi tersebut memiliki makna bahwa orientasi pendidikan memiliki tiga sasaran

utama yang tidak dapat dipisahkan yakni pertama pendidikan harus membuka

kesempatan seluas-luasnya kepada setiap warga masyarakat untuk memperoleh

pendidikan. Orientasi yang pertama merupakan dimensi antisipatif dengan telah

Tuntasnya Wajardikdas 9 tahun setara pendidikan SD dan SLTP. Perlu dibuka

kesempatan seluas-luasnya akses bagi bagi warga masyarakat dan lulusan SD dan SLTP

ke jenjang yang lebih tinggi setara pendidikan SLTA dengan tetap melakukan penguatan

pada aspek pemerataan dan perluasan akses pendidikan dasar sembilan tahun.

Orientasikedua berdimensi normatif bagaimana seharusnya penyelenggaraan

pendidikan dilaksanakan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Dimensi ini mengisyarakatkan bahwa peningkatan partisipasi masyarakat dalam

pendidikan harus diimbangi dengan peningkatan mutu penyelengaraan pendidikan,

dengan demikian maka diharapkan subtansi tujuan pendidikan dapat diwujudkan untuk

semua jenis, jalur dan jenjang pendidikan.

Orientasiketiga, yaitu aplikatif, bahwa pendidikan harus memiliki fungsi individual

dan fungsi sosial. Fungsi individual dimaksud yaitu bahwa dalam pendidikan harus terjadi

character building pada peserta didik untuk mecapai tujuan pendidikan nasional sesuai

Bab II Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

(Depdknas, 2003:11) yang menyatakan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

23

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab; dan pada Rencana Strategis 2016 - 2021 salah satu tujuan ini, yaitu Mandiri

dijadikan salah satu fokus perencanaan pembangunan; sedangkan Fungsi sosial adalah

bahwa pendidikan harus dapat mejadi fasilitator setiap individu untuk dapat menjadi

anggota masyarakat yang lebih efektif dan memiliki wawasan kerakyatan dengan

memberikan pengalaman kolektif masa lalu dan sekarang yang berdasar pada tata nilai

luhur masyarakat sebagai jiwa bangsa yaitu Gotong Royong.

3.2 Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Misi merupakan penjabaran dari Visi yang memuat tujuan dan sasaran yang ingin

dicapai dalam kurun waktu tertentu melalui penerapan strategi yang terpilih

Sebagai operasionalisasi untuk mewujudkan visinya, dan penjabaran dari Misi

Pertama dan Misi Kedua Kabupaten OKU Timur seperti tercantum di atas, Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur memiliki misi sebagai berikut :

1. Melaksanakan penyelenggaraan, Pembinaan, pengembangan dan peningkatan mutu

PAUD

2. Melaksanakan penyelenggaraan, Pembinaan, pengembangan dan peningkatan mutu

pendidikan SD.

3. Melaksanakan penyelenggaraan, Pembinaan, Pengembangan dan peningkatan mutu

Pendidikan SMP.

4. Melaksanakan penyelenggaraan, pembinaan dan pengembangan Pendidikan Non

Formal dan Olah Raga Pelajar.

5. Melaksanakan penyelenggaraan, pembinaan dan pengembangan organisasi dan

fungsi-fungsi penunjang teknis pendidikan dan pelayanan umum, dalam rangka

mempersiapkan sumber daya aparatur yang berkualitas.

3.3 Tujuan dan Sasaran

Tujuan dan sasaran Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan

Komering Ulu Timur pada dasarnya adalah penjabaran lebih teknis dari pernyataan visi dan

misi.

Melalui tujuan diharapkan dapat diketahui kinerja yang diharapkan dapat

diwujudkan dari pernyataan visi dan misi. Sedangkan sasaran dapat menspesifikasi indikasi

dari keberhasilan kinerja pada masing-masing tujuan.

Untuk mewujudkan hasil yang akan dicapai selama periode perencanaan, maka

Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur merumuskan tujuan yang terkait dengan

misi, yaitu sebagai berikut.

Page 24: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

24

1) Misi Pertama (Misi 1)

Melaksanakan penyelenggaraan, pembinaan, pengembangan dan peningkatan mutu

PAUD.

Tujuan:

Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan kualitas PTK, sarana dan prasarana,

pembelajaran, kompetensi siswa, dan hasil pembelajaran PAUD.

2) Misi Kedua (Misi 2)

Melaksanakan penyelenggaraan, Pembinaan, Pengembangan dan peningkatan mutu

Pendidikan SD.

Tujuan:

Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan kualitas PTK, sarana dan prasarana,

pembelajaran, kompetensi siswa, dan hasil pembelajaran tingkat SD.

3) Misi Ketiga (Misi 3)

Melaksanakan penyelenggaraan, Pembinaan, Pengembangan dan peningkatan mutu

Pendidikan SD.

Tujuan:

Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan kualitas PTK, sarana dan prasarana,

pembelajaran, kompetensi siswa, dan hasil pembelajaran tingkat SMP.

4) Misi Keempat (Misi 4)

Melaksanakan penyelenggaraan, pembinaan dan pengembangan Pendidikan Non

Formal dan seni budaya, dan olah raga pelajar.

Tujuan:

Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan aksesbilitas PNF, semakin tingginya

AMH, dan berkembangnya seni budaya dan olah raga pelajar.

5) Misi Kelima (Misi 5)

Melaksanakan penyelenggaraan, pembinaan dan pengembangan organisasi dan

fungsi-fungsi penunjang teknis pendidikan dan pelayanan umum, dalam rangka

mempersiapkan sumber daya aparatur yang berkualitas.

Tujuan:

Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan tata kelola dan fungsi organisasi yang

akuntabel, serta pelayanan yang prima dengan dukungan aparatur yang profesional.

3.4 Arah Pembangunan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU

TIMURTahun 2016-2021

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten OKU Timur telah

menetapkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sebagai salah

satu misi pembangunan Kabupaten OKU Timur2016—2021.Pembangunan pendidikan

Kabupaten OKU Timur sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan

Page 25: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

25

pendidikan nasional, harus mampu menyandingkan arah kebijakan pembangunan

pendidikan daerah dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan nasional. Arah

kebijakan pendidikan nasional memprioritaskan pada kebijakan pemerataan dan

perluasan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, serta penguatan tata

kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Dilihat dari rumusannya, arah pembangunan

Kabupaten OKU Timur pada misi pembangunan SDM telah sesuai dengan arah kebijakan

pembangunan pendidikan nasional.

Berdasar hal tersebut di atas makaarah pembangunan pada SKPD Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan pun difokuskan pada 4 (empat) kebijakan pokok,yaitu:

1. Penguatan Pemerataan dan perluasan akses pendidikan dasar 9 tahun;

2. Rintisan Pemerataan dan Perluasan Akses pendidikan 12 tahun;

3. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing; serta

4. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.

Sebagaipijakan arah pembangunan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selama

periode 2016-2021, ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut :

a. OKU Timur tuntas rintisan Wajar 12 tahun 2021dengan RRLS 9,07 tahun;

b. AMH mencapai 98,501% dan 10 kecamatan di tahun 2021 bebas buta huruf;

c. Meningkatnya jumlah sekolah berstandar nasional dan bertaraf internasional pada

semua jenjang;

d. Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan di semua jenjang;

e. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan;

f. Biaya Pendidikan dan lainnya gratis bagi keluarga miskin;

g. Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Formal dan

Pendidikan Non Formal;

h. Meningkatnya kualitas pendidikan non formal;

i. Meningkatnya kualitasdan kapasitas manajemen pelayanan Pendidikan.

Page 26: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

26

BAB IV

STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN OKU TIMUR

4.1 Kebijakan Pembangunan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU

TIMUR

Kebijakan pembangunan adalah penjabaran tujuan dan sasaran misi dengan

berdasarkan kepada perkembangan kondisi pada tahun-tahun sebelumnya dan kondisi

real yang ada sekarang. Mengacu kepada kebijakan pokok pembangunan pendidikan

nasional, yaitu pemerataan dan perluasan akses; peningkatan mutu, relevansi dan

daya saing; dan penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik;maka

kebijakan pembangunan pendidikan Kabupaten OKU Timur adalah:

1. Penguatan Pemerataan dan perluasan akses pendidikan dasar 9 tahun;dan

2. Rintisan Pemerataan dan Perluasan Akses pendidikan 12 tahun;

3. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing; serta

4. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.

Kebijakan pertama dari Pemerintah di bidang pendidikan adalah penguatan wajar

dikdas 9 tahun yang sudah tercapai tahun 2008.Kebijakan kedua, Pemerintah

merencanakan untuk merintis program wajar 12 tahun yaitu dari SD/MI sampai tingkat

SMA/MA/SMK.Kebijakan ketiga, dirasakan masih perlu adanya peningkatan mutu,

relevansi dan daya saing bidang pendidikan.Kebijakan keempat adalah penguatan tata

kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik yang telah dicapai sebelumnya.Keempat

kebijakan ini tentu membawa konsekuensi logis yang harus ditindaklanjuti. Berikut

Kebijakan pembangunan Pendidikan berdasarkan Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

.

4.2 Strategi Pencapaian Pembangunan Tahun 2016 – 2021

Berdasarkan visi dan misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab.

Pelaksanaan Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten OKU

Timur secara umum menunjukan keberhasilan, namun demikian disadari bahwa

Pendidikan dan Kebudayaan adalah suatu proses yang berlangsung terus menerus dari

satu kondisi menuju kondisi berikutnya yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor,

ekonomi,sosial, budaya dan sebagainya. Selain dari pada itu adalah suatu fakta bahwa

Page 27: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

27

sebagian besar pendanaan Pembangunan Pendidikan ditopang oleh dana dari

Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, oleh karena itu dalam kerangka percepatan

dan penguatan Program-program pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan di

Kabupaten OKU Timur dipandang perlu segera merintis pembentukan basis penggerak

utama pembangunan pendidikan di masyarakat Kabupaten OKU Timur dalam bentuk

peningkatan mutu pendidikan yang murah dan terjangkau melalui pemantapan sekolah

gratis 9 tahun, wajib belajar 12 tahun, peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik,

pemerataan sarana prasarana pendidikan, serta beasiswa bagi siswa miskin dan

berprestasidalam rangka mencapai tujuan Pendidikan yang diamanatkan dalam UU No.

20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Strategi tersebut di atas menengandung dua konsepsi strategis, Pertama,

sebagai efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pembangunan pendidikan, dengan strategi

peningkatan mutu pendidikan yang murah dan terjangkau melalui pemantapan sekolah

gratis 9 tahun, wajib belajar 12 tahun, peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik,

pemerataan sarana prasarana pendidikan, serta beasiswa bagi siswa miskin dan

berprestasimaka proses pembangunan Pendidikan di Kabupaten OKU Timur akan lebih

difokuskan di tingkat SD dan SMP dengan melibatkan sebanyak mungkin segenap potensi

Sumber Daya Manusia di wilayah OKU Timur. Hal itu didasari atas asumsi bahwa apabila

strategi ini dapat dilaksanakan sesuai rencana maka diharapkan terjadi peningkatan peran

serta masyarakat desa dalam bentuk penyelenggaran pendidikan, pendanaan dan

penyediaan sarana dan prasarana secara swadaya dan swadana, memaksimalkan

potensi SDM dan SDA yang ada.Makadengan sendirinya pembangunan di tingkat

Kabupaten akan berhasil. Pada konsepsi ini Pemerintah memiliki peranan strategis

sebagai lembaga Pemerintahan yang memiliki akses langsung dengan masyarakat, dan

Dinas Teknis terkait mengambil peranan sebagai fasilitator sesuai Tugas pokok dan

fungsinya.

Landasan yuridis konsepsi ini adalah Pasal 6 UU No. 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional dan Pasal 13 PP No. 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar

yang menegaskan bahwa setiap warga negara bertanggung jawab terhadap

keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan dan Masyarakat berhak dan berkewajiban

mendukung penyelenggaraan program wajib belajar.

Bentuk pelaksanaan hak masyarakat, antara lain:

a. Ikut memberikan masukan untuk pelaksanaan program;

b. Mengikut sertkan anaknya yang berusia 7 sampai dengan 15 tahun untuk mengikuti

program wajib belajar;

c. Ikut memantau, mengawasi pelaksanaan wajib belajar, memantau anak usia wajib

belajar yang belum mengikuti wajib belajar, menyelenggarakan program wajib belajar

di sekitar tempat tinggalnya;

d. Ikut memberi penilaian tentang keterlaksanaan program wajib belajar, mendata anak

usia wajib belajar, ikut serta dalam proses pembelajaran dan penilaian, serta

keberlangsungan program wajib belajar.

Page 28: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

28

Bentuk pelaksanaan kewajiban masyarakat, antara lain:

a. sebagai orangtua memberikan pendidikan dasar bagi anaknyayang sesuai program

wajib belajar;

b. berperanserta dalam bentuk pemberian dukungan sumberdaya (dana, sarana dan

prasarana, tenaga, penyelenggaraan, manajemen) menjadi orang tua asuh

Kedua,sebagai upaya Sinergitas antara Pemerintah dan Masyarakat dalam

pencapaian tujuan pendidikan yang secara garis besar bertujuan pada pembangunan

karakter peserta didik (Character Building), hal ini mengandung arti pada satu sisi

pendidikan membutuhkan peran masyarakat sebagai media dan sumber pembelajaran,

dan pada sisi lain pendidikan juga harus mampu berperan membentuk karakter lulusan

pendidikan formal maupun non formal yang mampu menyumbangkan ilmu, wawasan,

keahlian dan sikap diri kepada desa/masyarakat untuk mewujudkan dan memperkuat

kemandirian desa yang dijiwai semangat gotong royong.

Pendidikan sebagai suatu proses tidak bisa dilepaskan dari perkembangan dan

dinamika masyarakatnya. Dunia pendidikan senantiasa mengkaitkan proses pendidikan

dengan masyarakatnya pada umumnya, dan dunia kerja pada khususnya. Keterkaitan ini

memiliki arti bahwa prestasi peserta didik tidak hanya ditentukan oleh apa yang mereka

lakukan di lingkungan sekolah, melainkan prestasi perserta didik juga ditentukan oleh apa

yang mereka kerjakan di dunia kerja dan di masyarakat pada umumnya.

Pengalaman selama ini menunjukkan, pendidikan nasional sistem persekolahan

tidak bisa berperan sebagai penggerak dan loko pembangunan, bahkan Gass (1984)

lewat tulisannya berjudul EducationversusQualificationsmenyatakan pendidikan telah

menjadi penghambat pembangunan ekonomi dan teknologi, dengan munculnya berbagai

kesenjangan: kultural, sosial, dan khususnya kesenjangan vokasional dalam bentuk

melimpahnya pengangguran terdidik.

Untuk itu maka proses pendidikan formal sistem persekolahan diarahkan sebagai

berikut: 1) Pendidikan lebih menekankan pada proses pembelajaran (learning) dari pada

mengajar (teaching), 2) Pendidikan diorganisir dalam suatu struktur yang fleksibel; 3)

Pendidikan memperlakukan peserta didik sebagai individu yang memiliki karakteristik

khusus dan mandiri, dan, 4) Pendidikan merupakan proses yang berkesinambungan dan

senantiasa berinteraksi dengan lingkungan.

Dengan demikian Pendidikan tidak bisa lagi dilihat sebagai suatu dunia

tersendiri, melainkan pendidikan harus dipandang dan diberlakukan sebagai bagian dari

masyarakatnya. Oleh karena itu, proses pendidikan harus memiliki keterkaitan dan

kesepadanan secara mendasar serta berkesinambungan dengan proses yang

berlangsung di dunia kerja dan di masyarakat.

Pelaksanaan Pembangunan Pendidikan melalui program sekolah Gotong Royong

dilakukan dengan beberapa Tahap, dan masing-masing Tahapan ini merupakan proses

yang bersinergi dengan strategi pembangunan pendidikan lainnya secara holistik dan

berkelanjutan dimulai tahun 2017 dengan mengaplikasikannya di 30 Desa dan 10

Kecamatan. Sekolah percontohan dipilih berdasarkan kesiapan sekolah untuk

Page 29: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

29

melaksanakannya. Selanjutnya pada tahun ke-2 (2018) akan diaplikasikan sebanyak 250

desa, tahun ke-3 (2019) sebanyak 20 Desa. Tahun ke-4 (2020) sebanyak 10 dan tahun

terakhir semua desa sudah terlaksana. Dengan demikian sampai tahun 2021 semua desa

(320 desa/kelurahan) telah diaplikasikan menjadi sekolah gotong royong. Pada setiap

tahapan, secara bersamaan akan dilaksanakan evaluasi keberhasilan. Berikut Tahapan

pelaksanaan Pembangunan Pendidikan melalui sekolah Gotong Royong :

1. Tahap Persiapan dan Perencanaan Model Sekolah Gotong Royong (April-Desember

2017);

2. Tahap Pelaksanaan (Aplikasi) Model Sekolah Gotong Royong (Tahun 2018);

3. Tahap Evaluasi dan Replikasi Model Sekolah Gotong Royong (Tahun 2017-2021).

4.2.2. Rencana Implementasi Pembangunan Pendidikan berbasis Sekolah Gotong

Pada Tiap Bidang Pendidikan

Faktor penentu keberhasilan Strategi Sekolah Gotong Royong adalah peran aktif

dua unsur utama yaitu perangkat Pemerintah Desa dan Masyarakat desa. Hal ini

menuntut adanya kesadaran yang kuat pada dua unsur tersebut terhadap, pertama, Hak

dan Kewajiban dalam penyelenggaraan pendidikan, Kedua, pentingnya pendidikan

sebagai investasi sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih yang pada gilirannya

diharapkan dapat menjadi tulang punggung pembangunan di sekolah dimana meraka

tinggal dengan karakter yang tidak tercerabut dari akar budaya masyarakat dimana dia

tinggal.

Untuk itu dilakukan proses Sosialisasi, Koordinasi, Sinkronisasi antara program

pembangunanSekolah Model yang berkaitan dengan program Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan sehingga diharapkan terjadi sinergitas dalam pelaksanaan program tersebut.

Target dari proses ini adalah terbentuknya Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP)

yang dituangkan dalam sebuah Peraturan Desa (Perdes) dimana Kepala Desa diharapkan

menjadi Penanggung Jawabnya. Komponen Forum ini terdiri atas :

1. Komite-komite Sekolah yang ada di Desa;

2. Tokoh Agama;

3. Tokoh Masyarakat;

4. Tokoh Pemuda;

5. Anggota Karang Taruna, seksi terkait;

6. Masyarakat yang peduli pendidikan;

7. Mahasiswa yang ada di Desa.

Secara umum Forum ini berperan, pertama, sebagai lembaga masyarakat yang

mendata, mengidentifikas potensi dan kebutuhan pendidikan, dan menyusun

rencana/program kegiatan pembanguna pendidikan di Desanya disesuaikan dengan

potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang ada.Kedua, sebagai

lembaga yang menggerakan warga desa untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan

program pembangunan pendidikan di desa tersebut; Ketiga, sebagai pengawas

pelaksanaan pendidikan dan program pembangunan pendidikan di desanya.Untuk

Page 30: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

30

keperluan tersebut Forum ini menyusun Tugas Pokok dan Fungsi sesuai kebutuhan dan

kompleksitas kondisi pendidikan di Desa.

Output keseluruhan proses ini adalah sebagai berikut :

- Terbentuknya lembaga-lembaga pendidikan Formal semua jenjang, Non Formal

termasuk PKBM dan Informasuk PAUD secara gotong royong, swadaya dan swadana

di Desa.

- Terbentuknya Badan Hukum Pendidikan Masyarakat (BHPM) yang dimiliki oleh

Pemerintah Desa.

- Meningkatnya animo masyarakat desa untuk mendukung program Wajardikdas dan

rintisan Kabupaten OKU Timur sebagai Kabupaten Vokasional dengan menyekolahkan

anak-anaknya pada semua jenjang dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yang

diselenggarakan oleh Desanya sendiri.

- Meningkat partisipasi masyarakat dalam pemberantasan buta huruf, penuntasan Paket

A,B, dan C.

Pada setiap proses kerja FMPP ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berperan

sebagai Motivator, Fasilitator dan Konsultan Teknis dibantu oleh instansi teknis lainnya

melalui pelatihan-pelatihan, dan pendampingan baik dalam segi Sumber Daya Manusia,

sarana dan prasarana, maupun dari pendanaan dengan tata cara dan teknis yang

sedemikian rupa sehingga menumbuhkan kemandirian FMPP dan sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

4.2.2.1. Pola Pendidikan

1). Sekolah pada tiap Desa memberdayakan SDM masyarakat sekitar;

2). Pendidikan diselenggarakan berbasis kultur Desa dan Kearifan Lokal;

3). Pengembangan potensi anak pada semua jenjang pendidikan;

4). Pemanfaatan dan pengolahan Sumber Daya Alam yang ada di Desa;

5). Penggunaan Metode SWOT untuk menggali dan dan menganalisis Potensi Desa

6). Hasil Pendidikan harus dirasakan manfaatnya dan memberi nilai tambah bagi

pemberdayaan ekonomi rakyat;

7). Arah pendidikan pada peningkatan life skill pada semua jenjang;

8). Pengembangan kultur/kebiasaan membaca;

9). Desain Pembelajaran diarahkan pada Pembentukan karakter sesuai tujuan

Pendidikan pada UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas.

4.2.2.2. Desain Pembelajaran

Desain pembelajaran disini diartiakan sebagai sistem dan sebagai proses.

Sebagai Sistem, desain pembelajaran merupakan pengembangan sistem pembelajaran

dan sistem pelaksanaannya termasuk sarana serta prosedur untuk meningkatkan mutu

belajar.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

31

Desain pembelajaran sebagai proses, merupakan pengembangan sistematis

tentang spesifikasi pembelajaran dengan menggunakan teori pembelajaran dan teori

belajar untuk menjamin mutu pembelajaran. Desain pembelajaran merupakan proses

keseluruhan tentang kebutuhan dan tujuan belajar serta sistem penyampaiannya.

Dalam Konsteks Sekolah Gotong Royong sebagai strategi pembangunan

pendidikan maka dipandang perlu dibuat desain pembelajaran yang diarahkan pada

pembentukan karakter sesuai tujuan pendidikan. Berikut rancangan Desain rancangan

dimaksud :

1). Proses Pembelajaran bermuatan Kemandirian.

2). Tugas-tugas terstruktur yang berbeda bagi tiap murid disesuaikan dengan

kemampuan, potensi dan karakter siswa.

3). Pembelajaran diarahkan dengan mengembalikan anak pada lingkungannya;

4). Proses Pembelajaran dilengkapi dengan pemaknaan materii pelajaran yang

diarahkan pada pembentukan karakater yang diharapkan (Character building);

Misalnya:

Pengajaran : Proses tumbuhnya sebuah Tanaman;

Materi : Penjelasan tahapan dari biji, Kecambah, pohon kecil

(seedling), Pohon, Berbunga, berbuah, buah jatuh,

dst.

Pendidikan/Pemaknaan :

- Segala sesuatu membutuhkan proses, dan pada

setiap proses terdapat tahapan yang harus dilalui

untuk bisa mencapai tujuan;

- Berbuat/berkarya harus sabar, tekun, dan ulet;

- Berbuat /berkarya, dalam sunyi, tidak banyak

omong, tapi hasilnya nyata, biarlah karya yang

berbicara, seperti pohon disekeliling kita tahu-tahu

sudah besar, berbunga dan berbuah.

- Orang yang baik adalah orang yang bisa berkarya

sesuai kodrat, potensinya, dan pendidikannya,

seperti pohon, pohon Jambu yang baik adalah

pohon Jambu yang berbuah jambu bukan sekedar

tumbuh dan berbunga, dst.

5). Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar dikondisikan secara aktif, kreatif dan

menyenangkan dengan multi metode dan multi media.

6). Proses pembelajaran tidak secara kaku menggunakan metode klasikal, tetapi juga

dilakukan diluar kelas sesuai materi pelajaran : Misalnya, Mengamati prilaku

hewan, mengamati aktivitas masyarakat, mengamati keindahan alam.

7). Lingkungan dan Masyarakat dijadikan sebagai media dan Sumber pembelajaran.

Page 32: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

32

8). Mengembangkan kelas terbuka, pada kelas terbuka guru hanya menjalankan

peranan komplementer dan tidak begitu banyak mengontrol perlengkapan, materi,

tugas, kecepatan dan evaluasi. Oleh karena itu siswa mempunyai kesempatan

yang besar dalam mengadakan interaksi, siswa mempunyai hak otonomi

pengaturan waktu belajar di sekolah, kegiatan belajar menjadi beraneka ragam.

Situasi kehidupan kelas terbuka lebih menyerupai situasi kehidupan pada

masyarakat bila dibandingkan dengan kelas tradisional.

9). Pada jenjang tertentu dirintis proses Belajar sambil Bekerja;

4.2.2.3. Indikator Keberhasilan

1). Tidak ada warga masyarakat yang tidak sekolah atau menyelesaikan pendidikan

baik secara formal maupun Non Formal;

2). Tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan sebagai

investasi;

3). Meningkatnya RLS dan AMH;

4). Peningkatan profesionalisme dalam berbagai bidang usaha di desa;

5). Menguatnya jiwa Nasionalisme pada warga masyarakat;

6). Terbentuknya kepribadian masyarakat yang religius;

7). Meningkatnya jumlah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan

berbasis kearifan lokal;

8). Meningkatnya jiwa kewirausahaan;

9). Tumbuhnya jiwa kepemimpinan;

4.2.2.4. Pendidikan Berbasis Sekolah Gotong Royong tiap Bidang Pendidikan

1. Bidang TK dan SD

Sekolah Gotong royong pada Bidang TK dan SD adalah suatu upaya pada anak

didik sejak dini untuk mempunyai karakter:

a. Mengenal potensi lingkungan;

b. Menyarankan orang tua agar mengenalkan anak pada kebiasaan Gotong

Royong; Misalnya sesekali mengajak anak bermain di tempat kerja bakti

dimana orang tuanya bekerja bakti, mengajak anak melayat orang

sakit/meninggal, membantu hajatan dsb.

c. Membiasakan diri untuk punya rasa tanggung jawab terhadap tugas-tugas

keseharian di lingkungan rumahnya dengan diberikan tugas, misal :

- Menyapu halaman

- Mencuci piring

- Menyiram bungan,

- dsb.

d. Mencintai pola hidup bersih, peduli dan peka terhadap situasi lingkungan

rumahnya;

Page 33: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

33

e. Mendidik anak tidak boros, misalnya :

- Anak diajak menyusun daftar jajan jajanan yang berguna ;

- Membiasakan anak menggunakan barang/buku/alat sekolah yang masih

layak pakai, Misalnya : Memakai sepatu kakaknya, menggunakan Buku

kakak/saudaranya.

f. Mengenalkan gemar menabung, misalnya :

- Mengenalkan celengan;

- Membiasakan menabung disekolah;

- Mengajak anak menabung ke Bank;

- Membuatkan tabungan anak di Bankl;

g. Patuh dan taat terhadap peraturan, dimulai dengan dikenalkan pada aturan

keluarga : Bangun pagi, mandi, shalat subuh, sarapan,berangkat sekolah

h. Anak dibiasakan untuk mengkonsumsi makanan sehat produksi desa/sendiri

(combro, putri noong, dsb) menghindari makanan yang mengandung zat

pengawet dan pewarna

i. Menyarankan kepada orang tua untuk sesekali membuat makanan khas

daerah bersama anak-anaknya. Misalnya : membuat karedok, lotek, pincok,

sambil menikmati keindahan alam/di kebunnya, bagi yang punya kebun

2. Sekolah Gotong Royong Bidang Dikmenumjur

a. Desa yang bisa menggali potensi dari desa tersebut

b. Mencerdaskan, masyarakat sadar akan pendidikan

c. Meningkatkan/menggali kemampuan anak pada karakternya

Misal:

i. Bidang pertanian

ii. Perdagangan/wirausaha

iii. Bidang peternakan

iv. Bidang tata boga, dsb

d. Mengembangkan potensi desa

e. Pendataan yang akurat

f. Masyarakat bisa hidup mandiri dengan menggali/mengembangkan kekayaan

yang ada di desa/tidak ketergantungan

g. Merubah karakteristik/pembenahan karakteristik

3. Sekolah Gotong Royong Bidang Pendidikan Non Formal

Sekolah gotong royong dibidang pendidikan baik di pendidikan formal,

nonformal, dan informal. Bidang pendidikan nonformal dan informal perlu

diciptakan kesetaraan dalam beberapa hal antara lain :

I. Informal

Perlu terciptanya kesadaran masyarakat dalam menumbuhkan karakter

terciptanya pembelajaran dan pendidikan di lingkungan keluarga. Contoh:

a. Membawa anak ke dunia kerja sehari-hari para orang tua

b. Memperkenalkan lingkungan kepada anak melalui nasihat, dorongan, dll

Page 34: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

34

II. Nonformal

Perlu terciptanya kesadaran masyarakat dalam menumbuhkan karakter

terciptanya pembelajaran dan pendidikan di lingkungan antara lain

a. Mengadakan pembelajaran yang sifatnya rutin di masyarakat yang

ditambah dengan pemberantasan buta aksara seperti pengajian dan majlis

ta’lim

b. Menciptakan dunia pendidikan yang mengarah wajar pendidikan nasional

untuk mencapai setara SD/paket A, setara SMP/paket B.

4.2.2.5. Sasaran Pendidikan Berbasis Sekolah Gotong Royong

Sasaran pembangunan pendidikan berbasis Sekolah Gotong Royong dalam

jangka waktu lima tahun kedepan adalah AMH dan RRLS dan dilaksanakan dengan

titik berat pada hal-hal berikut :

1. Penurunan Angka Drop Out (DO) dan Buta Aksara

Penurunan Angka DO dan Buta Aksara diwujudkan dengan adanya

kemitraan antara masyarakat desa yang peduli terhadap pendidikan dengan OPD

lingkup Pendidikan, sehingga diharapkan tidak ada lagi siswa putus sekolah pada

usia sekolah (7 – 15 tahun). Siswa yang rawan putus sekolah tersebut

diidentifikasi permasalahannya, apabila masalahnya adalah ekonomi maka OPD

Pendidikan wajib membebaskan semua biaya termasuk biaya untuk penyediaan

buku, sementara untuk ongkos sekolah dapat dibantu dari masyarakat desa

melalui dana talangan pendidikan dari kas APBD Desa dan bantuan Pemerintah

kabupaten sebagai stimulan untuk sumbangan peduli pendidikan, apabila

permasalahannya adalah budaya maka perlu adanya pendekatan persuasif

kepada orang tua tersebut dan tidak ada lagi buta huruf pada usia produktif (15-

45 tahun).

2. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Untuk anak di bawah usia SD, terdapat pelayanan pendidikan berupa TPA,

PAUD atau TK. Selain itu siswa SD wajib mengikuti pendidikan keagamaan di

sekolah madrasah melalui SD Plus, pagi digunakan untuk sekolah formal dan

siang digunakan untuk sekolah madrasah.

3. Kesetaraan

Untuk penduduk yang lewat usia sekolah dan masih buta huruf maka PKBM

Paket A, B dan C harus dioptimalkan dalam mengatasi permasalahan tersebut.

Page 35: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

35

4. Life Skill

Selain capaian yang bersifat formal, bidang pendidikan akan terus berupaya

meningkatkan kewirausahaan siswa melalui pendidikan kewirausahaan di sekolah-

sekolah sehingga kedepan lulusan sekolah memiliki alternatif lain selain

melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Seiring dengan itu pula Dinas Tenaga

Kerja akan berupaya meningkatkan pelatihan-pelatihan yang berorientasi pasar

guna memenuhi bursa kerja dalam menghadapi peningkatan investasi di

Kabupaten OKU Timur.

4.2.3. Simulasi Rencana Model Pembangunan Pendidikan berbasis Sekolah Gotong

Royong Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan (DIKMENUMJUR)

4.2.3.1. Rencana Alur Pengkondisian Sekolah Gotong Royong

- Pada Sekolah dikondisikan memiliki susunan dan stuktur dan organisasi serta

Anggaran Dasar Rumah Tangga Komite Sekolah yang mempunyai fungsi sesuai

dengan permendikbud no 47 tahun 2017.

- Komite sekolah bersama masyarakat melakukan kerjasama dalam keterlibatanya

di dunia pendidikan sehingga dapat mewujudkan visi dan misi dari setiap sekolah

- Kondisi lingkungan sekolah yang terjalin antara komite, orangtua/wali dan msyarakt

diharapkan dapat menumbuh-kembangkan kemajuan pendidikan.

Page 36: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

36

BAB V

PROGRAM PEMBANGUNAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN OKU TIMUR

5.1 Program Pembangunan dan Indikator Kinerja Masing-masing Program

Program pembangunan pendidikan sangat erat hubungannya dengan issue

strategis. Issue-issue strategis dapat bersumber dari Kebijakan Pemerintah, atau

merupakan permasalahan yang teridentifikasi ketika suatu Program/Kegiatan

sedang/telah dilaksanakan. Issue yang bersumber dari Kebijakan Pemerintah umumnya

merupakan respon terhadap perubahan sosial budaya akibat perubahan eksternal

ataupun akibat perubahan internal masyarakat itu sendiri dan dijadikan sebagai

kehendak Pemerintah sebagai sasaran pembangunan masyarakat sehingga terkendali

dan terarah untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.

Dalam hal ini Issue strategis yang dimaksud adalah yang bersumber atau

merupakan permasalahan atau kondisi yang teridentifikasi akibat dilaksanakannya

Program/Kegiatan. Pada satu sisi bisa merupakan dampak (outcome) yang diharapkan

dari keberhasilan Program/Kegiatan yang telah dilaksanakan dan karena itu memerlukan

tindak lanjut berupa pengembangan, penguatan atau perluasan, atau bisa juga

merupakan dampak (outcomes) yang tidak diharapkan yang disebabkan kegagalan

suatu Program/Kegiatan, sehingga perlu segera dilakukan recovery program atau

rehabilitasi sehingga dampak tersebut tidak meluas pada sektor lain yang berkaitan.

Karena itu Issue strategis memiliki urgensi untuk segera ditindak lanjuti dengan suatu

Program dan Kegiatan yang sesuai dengan kondisi dan permasalahan yang ada.

Berikut ini disajikan Program dan Kegiatan Prioritas sebagai bentuk respon

antisipatif Pemerintah terhadap permasalahan, issue strategis dan atau kondisi yang

berkembang dibidang pendidikan di Kabupaten OKU Timur, selain dari Program-program

dan kegiatan indikatif lainnya yang merupakan implementasi dari Tugas Pokok dan

Fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan .

1. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemerataan dan perluasan

pelayanan pendidikan yang bermutu dan terjangkau, melalui jalur formal maupun

nonformal yang mencakup Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) serta

PNF kesetaraan sekolah dasar atau bentuk lain yang sederajat, serta SMP, MTs dan

SMP Terbuka, dan pendidikan nonformal baik kesetaraan SMP, atau bentuk lain

yang sederajat sehingga seluruh anak usia 7 – 12 tahun baik laki-laki maupun

perempuan, dan anak-anak yang memerlukan perhatian khusus dalam memperoleh

pendidikan, dapat memperoleh pendidikan setidak-tidaknya sampai sekolah

menengah pertama atau sederajat.

Page 37: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

37

Sasaran Program:

a. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan 9 tahun

Sasaran yang diukur dan termasuk ke dalam aspek ini adalah

meningkatnya jumlah lulusan SD yang melanjutkan ke SMP dan meningkatnya

Jumlah lulusan SMP yang melanjutkan ke Sekolah Menengah, meningkatnya

rasio guru : murid, rasio ruang kelas : sekolah, terpenuhinya kebutuhan ruang

kelas, meningkatnya jumlah ruang kelas baik, menurunnya jumlah ruang kelas

rusak.

Kegiatan Prioritas:

1). Penyediaan ruang kelas yang layak pakai, sehingga proses belajar

mengajar dapat dilaksanakan dengan baik dan nyaman. Kebutuhan

rehabilitasi ruang kelas merupakan masalah yang substansial, maka

ditargetkan pada tahun 2018 seluruh ruang kelas SD, SMP, dalam kondisi

layak pakai, untuk itu pada tahun 2018 kegiatan rehabilitasi ditargetkan 400

ruang kelas terehabilitasi dari dana DAK Pendamping dan Penunjang DAK

Pendidikan.

2). Penyediaan Sarana Prasarana TK/RA, SD/MI yang dimaksudkan untuk

meningkatkan keterlayanan anak usia dini pada pendidikan TK melalui

pembangunan USB TK dengan target 1 TK negeri di tiap 1 Kecamatan

untuk mencapai APK TK 23,04%. Target rencana tahun 2018 adalah

pembangunan 10 TK baru.

3). Penyediaan Sarana Prasarana SMP/MTs, Walaupun capaian Angka

Partisipasi Murni (APM) satuan pendidikan SMP/MTs pada Tahun 2017

sebesar 81,33 % telah mencapai target yang direncakan namun karena

problem disparitas pendidikan pada jenjang SMP masih terjadi, khususnya

pada daerah kecamatan dengan APM dibawah rata-rata Kabupaten OKU

Timur pada tahun 2017 masih dianggap perlu penambahan USB dan RKB

SMP. Mengingat besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk

pembangunann USB dan RKB SMP ini, maka masalah pendanaan di atasi

melalui sharing dana antara Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kab/Kota.

4). Penyelenggaraan TK-SD-SMP Satu Atap; penyelenggaraan TK-SD dan

SD-SMP Satu Atap ini berfungsi untuk mengatasi kelebihan daya tampung

SD di Kabupaten OKU Timur. Dengan kondisi rata-rata siswa per kelas 28

orang, menjadi 30 orang per kelas pada tahun 2017, perlu diprogramkan

TK-SD dan SD-SMP satu atap guna mengatasi kekurangan lahan

pembangunan USB TK maupun SMP, dengan memanfaatkan sejumlah

ruang kelas SD yang mengalami kekurangan siswa. Indikator

keberhasilannya adalah rasio siswa per sekolah mencapai 184 dan rasio

siswa per kelasnya adalah 30.

Page 38: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

38

5). Pemberian bea siswa/bantuan biaya pendidikan, hal ini dilakukan

dengan harapan pada tahun 2018 diharapkan angka putus sekolah SD

dapat ditekan sampai 0,5%, SMP 0,8% serta angka melanjutkan pada

jenjang pendidikan SD-SLTP 104,00 %, dan SLTP-SMA 80,00 %.

b. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing

Sasaran yang diukur dan termasuk ke dalam aspek ini adalah

meningkatnya kualitas lulusan dilihat dari rata-rata nilai UN meningkatnya

jumlah sekolah SBN/SBI, meningkatnya ketersediaan perpustakaan,

tersedianya buku pelajaran, sumber belajar dan media belajar.

Kegiatan Prioritas:

1). Pemberian insentif bagi guru-guru yang melaksanakan program jam

tambahan / remedial, serta pelaksanaan Pra UN. Indikator keberhasilan

kegiatan ini adalah pada tahun 2017 Rata-Rata nilai US SD 6,8 dan Rata-

Rata nilai UN SMP/MTs adalah 7,5.

2). Penyediaan Dana Pengembangan sekolah untuk SD/MI dan SMP/MTS,

yaitu untuk penyediaan buku untuk Pendidikan Dasar diprioritaskan pada

penyediaan buku muatan lokal dan budi pekerti. Indikator keberhasilan

kegiatan ini adalah pada tahun 2017 Rata-Rata nilai US SD 6,8 dan Rata-

Rata nilai UN SMP/MTs adalah 7,5.

3). Pembinaan minat dan bakat kreativitas siswa-siswi SD/MI, SMP/MTS

melalui Tes IQ, bakat dan minat siswa kelas III SMP dan MTs. Ini

dimaksudkan untuk memberikan masukan kepada orang tua dan anak

dalam memilih program studi Sekolah Menengah yang sesuai dengan

kemampuan, bakat dan minat anak. Dengan demikian anak akan dapat

meningkatkan perhatiannya dalam belajar dalam upaya peningkatan mutu

pendidikan. Target Kegiatan ini adalah meningkatnya Prestasi Non-

Akademik pada tingkat Nasional, Regional dan Internasional.

4). Penyediaan Dana Pendamping SSN/SBI, dalam rangka meningkatkan

jumlah sekolah yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan, dan

diharapkan pada tahun 2018 terdapat 22 SD/MI SSN/RSBI, dan 30

SMP/MTs SSN/SBI;

Page 39: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

39

c. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik

Sasaran yang diukur dan termasuk ke dalam aspek ini adalah

meningkatnya jumlah sekolah yang menerapkan MBS.

Kegiatan Prioritas:

1). Peningkatan penyediaan anggaran dan pengawasan pemanfaatan

dana BOS dan BKM sehingga akses anak untuk bersekolah dapat terbuka

seluas-luasnya. Indikator Kegiatan ini adalah ketersediaan dana Bantuan

Operasional Sekolah sesuai dengan perkembangan jumlah siswa tiap tahun

dan perkembangan beban sekolah.

2. Program Pendidikan Non Formal

Sasaran Program

a. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan

Sasaran yang diukur dan termasuk ke dalam aspek ini adalah

berkurangnya angka buta huruf, menambah jumlah kecamatan yang bebas buta

huruf; meningkatnya angka partisipasi Paket A, B dan C, meningkatnya jumlah

PKBM dan lembaga kursus; dan meningkatnya kegiatan pendidikan

keterampilan bagi masyarakat.

Kegiatan Prioritas :

1). Pengembangan Pendidikan Keaksaraan Fungsional dengan penuntasan

Buta Huruf sisa garapan dari jumlah 50.919 orang pada 2016/2017, dengan

asumsi bahwa tiap tahun dapat digarap sejumlah 10.000 orang buta huruf,

maka diharapkan pada tahun 2018 95 % permasalahan Buta Huruf dapat

dituntaskan. Selain itu diharapkan pada tahun 2018 sejumlah 5 Kecamatan

Bebas Buta Huruf.

2). Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal melalui kampanye

pemberantasan buta huruf untuk mendorong keterlibatan masyarakat

secara indidu dan Lembaga Swadaya Masyarakat untuk turut berpartisipasi

dalam Penuntasan masalah Buta Huruf, baik secara langsung maupun

tidak langsung. Target dari kegiatan ini adalah pertama tersosialisasikanya

Program pemberantasan Buta Huruf sehingga diharapkan masyarakat

dapat secara aktif mendorong warga disekitarnya yang masih buta huruf

untuk aktif mengikuti program ini. Kedua, terbentuknya kader-kader

masyarakat/kelompok masyarakat yang secara sukarela membantu

Pemerintah dalam program Pemberantasan Buta Huruf.

Page 40: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

40

b. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing

Sasaran yang diukur dan termasuk ke dalam aspek ini adalah

meningkatnya kualitas PKBM dan kualitas lulusan dilihat dari rata-rata nilai

Ujian.

Kegiatan Prioritas :

1). Pemberdayaan Tenaga Pendidik Non Formal, dimaksudkan untuk

meningkatkan kompetensi Tenaga Pendidika melalui pelatihan-pelatihan;

2). Pembinaan pendidikan Kursus dan Kelembagaan, dimaksudkan untuk

meningkatkan kualitas lulusan melalui pelatihan-pelatihan ;

3). Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) bagi Warga

Belajar Kejar Paket A, B dan C;

c. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik

Sasaran yang diukur dan termasuk ke dalam aspek ini adalah

meningkatnya jumlah sekolah yang menerapkan MBS.

3. Program Pendidikan Usia Dini

Sasaran Program

a. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan

Sasaran yang diukur dan termasuk ke dalam aspek ini adalah

meningkatnya nilai APK PAUD, meningkatnya daya tampung PAUD / TK.

Kegiatan Prioritas:

1). Penyediaan Sarana Prasarana TK/RA melalui pembangunan USB TK

dengan target 1 TK negeri untuk 1 Kecamatan dan APK TK 23,04%. Target

tahun 2018 dibangun 7 TK baru.

2). Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini dengan target

keterlayanan anak usia 0-3 tahun di TPA 5%, dan keterlayanan anak usia

3-4 tahun di KB 6,94%. Target 2018 adalah 25 desa 50 kelompok rintisan

PAUD yang mencakup 3000 anak usia 0-6 tahun.

b. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing

Sasaran yang diukur dan termasuk ke dalam aspek ini adalah

terpenuhinya sumber dan media belajar.

- Penyediaan Sumber dan Media belajar, berupa alat praktek dan peraga

siswa, dan sarana bermain;

c. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik

Sasaran yang diukur dan termasuk ke dalam aspek ini adalah

meningkatnya jumlah sekolah yang menerapkan MBS.

Page 41: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

41

4. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Sasaran Program

Pada Program ini sasaran yang ingin ingin dicapai adalah meningkatnya

Kompetensi pendidik, Jumlah Guru berkualifikasi S1, meningkatnya guru yang

mendapatkan sertifikasi, pemahaman penyelenggara tentang Manajemen Berbasis

Sekolah (MBS), dan meningkatnya wawasan pendidik tentang Kurikulum berikut

pengembangannya.

Kegiatan Prioritas:

1). Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi yang

bertujuan untuk peningkatan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan

melalui uji kompetensi guru, Diklat Profesi. Target 2018 yaitu 25 guru SD, 25

guru SMP, 15 guru SMA,15 guru SMK dan 10 Pengawas TK/SD.

2). Penyediaan Beasiswa Kualifikasi Tenaga Pendidik dengan peningkatan

jumlah/kuota peserta kualifikasi pendidikan guru dan tenaga kependidikan dari

berbagai sumber dana. Pada tahun 2018 diharapkan 90 % guru SD sudah

berpendidikan Diploma IV atau S1, sedangkan untuk guru SMP, SMA dan SMK

dengan kualifikasi Diploma IV atau S1 sebesar 100 %.

3). Sertifikasi Guru dan Pengawas dengan target pada tahun 2017 100% guru

mengikuti program sertifikasi dan ada mekanisme pembinaan lebih lanjut, dan

pada tahun 2018 Pengawas tersertifikasi. Target pada tahun 2017 adalah 800

guru, dan tahun 2018 1000 guru dan 15 Orang Pengawas.

4). Pengembangan Mekanisme Peralihan Jabatan Kepala Sekolah yang

mencakup penyusunan mekanisme, sosialiasi, Bimbingan Teknis, dan

implementasinya. Target kegiatan ini diharapkan pada 2017 telah tersusun

mekanisme dan tersosialisasikan; dan pada 2018 dapat dilaksakan secara

optimal 100%

5. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

Sasaran Program

Sasaran yang ingin dicapai pada program ini adalah meningkatnya

sinergitas pelayanan pendidkan yang berbasis kualitas, dan meningkatnya

pelayanan data/ informasi pendidikan.

Kegiatan Prioritas :

1). Pengadaan Sarana prasarana Sistem Informasi Manajemen dengan target

adanya ketersediaan sarana SIM tiap Bidang, dan pada tahun 2017 Sistem

Informasi Manajemen Satuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah

terintegrasi secara optimal menyeluruh dan pada tahun 2018 pada tingkat

Koordinator Kecamatan ke tingkat Kabupaten 100%.

Page 42: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

42

2). Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola SIM melalui Pelatihan, dan supervisi

Teknis pengelolaan SIM, diharapakan pada tahun 2017 terlatih 10 orang

Operator SIM dan 5 orang Teknisi; dan pada tahun 2018 20 Koordinator

Kecamatan memiliki masing-masing 2 orang operator dan 1 orang Teknisi SIM.

3). Pengembangan Sistem Pendataan Data Pokok Pendidikan, dilaksanakan

dengan menyelenggarakan pemutakhiran data pokok pendidikan secara

periodik sehingga diharpakan tersedia data pokok pendidikan yang akurat

sebagai bahan pengambilan keputusan.

4). Pengembangan Sistem Pembinaan, Pengawasan dan Evaluasi Kinerja

Aparatur, Dilaksanakan secara bertahap dan diharapkan dapat dilakasanakan

secara penuh pada tahun 2021, sehingga prosentase temuan BPK dibawah

0,050 % dan Opini BPK Wajar tanpa syarat.

Indikator Kinerja Pembangunan Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016—2021

No ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/

INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH

Kondisi Kinerja pada awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun

Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD

Thn 0 Tahun

1 Tahun

2 Tahun

3 Tahun

4 Tahun

5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

I ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

II.2. FOKUS KESEJAHTERAAN SOSIAL

2 URUSAN WAJIB PENDIDIKAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL

1 APM PAUD 65,90 65,93 65,95 65,97 65,98 65,99 65,99

2 APK PAUD 66,00 66,12 66,15 66,17 66,20 66,25 66,25

3 APM SD 99,08 99,10 99,12 99,14 99,16 99,18 99,18

4 APK SD 107,54 107,56 107,58 107,61 107,65 107,67 107,67

5 APM SMP 84,50 84,58 84,65 84,70 84,77 84,84 84,84

6 APK SMP 94,52 99,60 99,74 99,74 99,81 99,89 99,89

7 Angka Lama Sekolah SD (tahun) 6.05

Tahun 6.04

Tahun 6.03

Tahun 6.02

Tahun 6.01

Tahun 6

Tahun 6

Tahun

8 Angka Lama Sekolah SMP (tahun) 3.07

Tahun 3.06

Tahun 3.04

Tahun 3.03

Tahun 3.02

Tahun 3

Tahun 3

Tahun

II ASPEK PELAYANAN UMUM

A URUSAN WAJIB

1 URUSAN WAJIB PENDIDIKAN

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL

1 Jumlah Lembaga PAUD 397 Unit 399 Unit

400 Unit

403 Unit

406 Unit

408 Unit

408 Unit

2 Rasio Guru/Siswa PAUD 6,07 6,10 6,25 6,30 6,50 6,67 6,67

3 Rasio Siswa/Ruang Kelas PAUD 3,33 3,65 3,85 4,50 4,75 5,00 5,00

4 Rasio Guru/Siswa SD 2,85 3,00 3,05 3,07 3,10 3,12 3,12

5 Rasio Siswa/Ruang Kelas SD 1,27 1,86 2,35 2,68 2,88 3,12 3,12

6 Rasio Guru/Siswa SMP 2,58 2,60 2,71 2,71 2,75 2,78 2,78

Page 43: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

43

7 Rasio Siswa/Ruang Kelas SMP 3,02 3,05 3,07 3,09 3,11 3,13 3,13

8 Angka Kelulusan SD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

9 Angka Kelulusan SMP 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

10 Nilai Rata-Rata UN SD 76,00 76,00 76,20 76,34 76,40 76,45 76,45

11 Nilai Rata-Rata UN SMP 45,45 45,60 46,44 46,50 46,60 46,82 46,82

12 Angka Putus Sekolah SD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

13 Angka Putus Sekolah SMP 0,74 0,65 0,40 0,35 0,15 0,10 0,10

14 Jumlah Pendaftaran Murid Baru PAUD (siswa)

6.374 Siswa

6.400 Siswa

6.499 Siswa

6.520 Siswa

6.520 Siswa

6.591 Siswa

6.591 Siswa

15 Jumlah Pendaftaran Murid Baru SD (Siswa) 11.695 Siswa

12.300 Siswa

12.905 Siswa

13.575 Siswa

14.180 Ssiwa

14.830 Siswa

14.830 Siswa

16 Jumlah Pendaftaran Murid Baru SMP (Siswa)

12.021 Siswa

13.530 Siswa

13.621 Siswa

13.742 Siswa

13.862 Siswa

13.976 Siswa

13.976 Siswa

17 Angka Mengulang SD 0,05 0,04 0,03 0,02 0,01 0,00 0,00

18 Angka Mengulang SMP 0,07 0,06 0,04 0,03 0,02 0,00 0,00

19 Persentase Guru Berkualifikasi S1 Jenjang PAUD

28% 28% 29% 29% 30% 30% 30%

20 Persentase Guru Berkualifikasi S1 Jenjang SD

68% 73% 80% 86% 89% 90% 90%

21 Persentase Guru Berkualifikasi S1 Jenjang SMP

79% 81% 84% 88% 90% 94% 94%

5.2 Kegiatan Indikatif dari Berbagai Sumber Pendanaan

Program pembangunan pendidikan dijabarkan dalam bentuk kegiatan indikatif.

Berikut ini disajikan Kegiatan Indikatif dari setiap program sebagai bentuk realisasi

Pemerintah terhadap permasalahan dan atau kondisi yang berkembang dibidang

pendidikan, selain itu juga program-program dan kegiatan indikatif lainnya yang

merupakan implementasi dari Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan dan

Kebudayaan. Pada periode 2018 ini kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai

berikut:

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Indikator Sasaran : : Tersedianya Dana Surat Menyurat

Target Sasaran : : Optimalisasi Pelayanan Administrasi Surat

Menyurat

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik

Indikator Sasaran : : Tersedianya Dana Bagi Pengguna Jasa

Komunikasi, Sumberdaya air dan Listrik Yang Akan

Meningkatkan Pelayanan

Target Sasaran : : Pelayanan Jasa Listrik, komunikasi dan Air

Page 44: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

44

3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Indikator Sasaran : : Tersedianya Jasa Peralatan dan

Perlengkapan kantor Yang Mendukung

Berlangsungnya Kegiatan

Target Sasaran : : Optimalnya Pemeliharaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

4. Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas /

Operasional

Indikator Sasaran : : Terpeliharanya Kondisi Fisik dan Perizinan

Kendaraan Dinas/Operasional

Target Sasaran : : Pemeliharaan, Perijinan Kendaraan Dinas

5. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Indikator Sasaran : : Terlaksananya Pengelolaan keuangan SKPD

dan sekolah

Target Sasaran : : Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Keuangan

6. Penyediaan Jasa Kebersiahan kantor

Indikator Sasaran : : Terpeliharanya Kebersihan Kantor

Target Sasaran : : Optimalnya Pelayanan Administrasi Kantor

Melalui Kebersihan

7. Penyediaan Alat Tulis kantor

Indikator Sasaran : : Tersedianya ATK Untuk Operasional Kegiatan

Dinas

Target Sasaran : : Optimalnya Pelayanan Administrasi

Perkantoran Melalui Pelayanan ATK

8. Penyediaan Barang Cetakan dan Pengadaan

Indikator Sasaran : : Tersedianya Barang Cetakan dan Pengadaan

Target Sasaran : : Ketersediaan barang Cetakan dan Pengadaan

9. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan kantor

Indikator Sasaran : : Tersedianya Instalasi Listrik/Penerangan

kantor

Target Sasaran : : Terlayaninya Penerangan Gedung Kantor

10. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor

Indikator Sasaran : : Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan

Target Sasaran : : Tersedianya Peralatan dan perlengkapan

11. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Indikator Sasaran : : Tersedianya Peralatan rumah tangga

Target Sasaran : : Optimalnya Ketersediaan Peralatan Rumah

Tangga

Page 45: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

45

12. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Peruandang-Undangan

Indikator Sasaran : : Tersedianya Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan

Target Sasaran : : Tersedianya Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-Undangan

13. Penyediaan Makanan dan Minuman

Indikator Sasaran : : Tersedianya Jamuan Makan Dan Minum

Untuk Rapat dan Tamu

Target Sasaran : : Optimalnya Pelayanan kantor Melalui Jamuan

Makan dan Minum

14. Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi Keluar daerah

Indikator Sasaran : : Terlaksananya Rapat Kordinasi dan Konsultasi

Program

Target Sasaran : : Sinergitas Program dan Kegiatan Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan

15. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Perkantoran/Teknis

Perkantoran (Honor TKK)

Indikator Sasaran : : Tersedianya Jasa Tenaga Pendukung

Administrasi Perkantoran/Teknis Perkantoran

(Honor TKK)

Target Sasaran : : Optimalnya Pelayanan Administrasi Melalui

Jasa Tenaga Pendukung Administrasi

Perkantoran/Teknis Perkantoran (Honor TKK)

16. Penyediaan Dana Pengelolaan Guru PNS SD/MI dan Guru Bantu

Daerah Terpencil

Indikator Sasaran : : Tersedianya Dana Pengelolaan Guru PNS

SD/MI dan Guru bantu Daerah Terpencil

Kepada Yang Bersangkutan

Target Sasaran : : Optimalnya Kegiatan Pengelolaan Guru PNS

SD/MI dan Guru Bantu Daerah Terpencil

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pembangunan Gedunga Kantor

Indikator Sasaran : : Tersedianya Gedung Kantor Kacadin Yang

Memadai

Target Sasaran : : Pembangunan Gedung Kantor Cabang Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan di Kecamatan

Page 46: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

46

2. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Air dan Listrik

Indikator Sasaran : : Tersedianya Kendaraan Dinas Operasional

Target Sasaran : : Kebutuhan Kendaraan Operasional Bagi

Pejabat

3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Indikator Sasaran : : Terpeliharanya Gedung Kantor

Target Sasaran : : Pemeliharaan Kondisi Gedung Kantor

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan dinas Operasional

Indikator Sasaran : : Terpeliharanya Kendaraan Dinas Operasional

Target Sasaran : : Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional

5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Kantor

Indikator Sasaran : : Terpeliharanya Perlengkapan kantor

Target Sasaran : : Pemeliharaan Perlengkapan kantor

C. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Bimbingan Teknis Aparatur

Indikator Sasaran : : Terpeliharanya Angka Kredit dan Pengiriman

Guru Berprestasi Tk.Propinsi Sumatera Selatan

Target Sasaran : : Peningkatan Kinerja Sumber Daya Aparatur

Pendidik dan Tenaga Kependidikan Melalui

Angka Penilaian Kredit Jabatan Fungsional dan

Pemilihan Guru Berprestasi

2. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja

SKPD

Indikator Sasaran : : Adanya laporan Pelaksanaan Kinerja dan

Realisasi Kinerja SKPD

Target Sasaran : : Laporan capaian kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Pelaksanaan Kegiatan

3. Penyusunan Laporan Keuangan Sementara

Indikator Sasaran : : Adanya Laporan Keuangan Semesteran

Target Sasaran : : Optimalnya Pelayanan Kantor

4. Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi anggaran

Indikator Sasaran : : Adanya Laporan Prognosis Realisasi Anggaran

Target Sasaran : : Optimalnya Pelayanan Kantor

5. Penyusunan Laporan KeuanganAkhir Tahun

Indikator Sasaran : : Adanya Laporan Keuangan Akhir Tahun

Target Sasaran : : Optimalnya Pelayanan Kantor

Page 47: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

47

6. Revitalisasi dan Refungsionalisasi SIM Dinas Propinsi Sumatera

Selatan

Indikator Sasaran : : Tersedianya Data Pendidikan

Target Sasaran : : Data Statistik dan Profil Pendidikan

D. Program Pendidikan Anak Usia Dini

1. Rehabilitas Sedang/Berat Bangunan Sekolah

Indikator Sasaran : : Tersedianya Rehabilitas Bangunan Sekolah

Target Sasaran : : Anak Usia Dini yang bersekolah

2. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini

Indikator Sasaran : : Bersekolahnya Anak Usia Dini Yang Belum

Mendapatkan Pelayanan pendidikan di 253

Desa

Target Sasaran : : Penyelenggaraan Pelayanan Pendidikan Anak

Usia Dini

3. Penunjang Kegiatan Belajar Mengajar

Indikator Sasaran : : Tersedianya Penunjang Kegiatan Belajar

Mengajar

Target Sasaran : : Tersalurkannya Penunjang Kegiatan Belajar

Mengajar

E. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

1. Pengadaan Alat Peraktek dan Peraga Siswa

Indikator Sasaran : : Adanya Alat Praktek/Peraga TK/SD Satu Atap

dan SMP Terbuka

Target Sasaran : : Penyediaan Alat Praktek dan Peraga Siswa

TK/SD Satu Atap dan SMP Terbuka

2. Pengadaan Mebelair Sekolah

Indikator Sasaran : : Tersedianya Kebutuhan Mebelair Sekolah

SD/MI

Target Sasaran : : Terpenuhinya Kebutuhan Mebelair di Sekolah

SD/MI

3. Rehabilitas Sedang/Berat Bangunan Sekolah

Indikator Sasaran : : Terlaksananya Rehabilitas Bangunan Sekolah

SD/MI dan SMP/MTs

Target Sasaran : : Bangunan Gedung Untuk Anak Usia Wajar

Diknas 9 Tahun

Page 48: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

48

4. Pembinaan SMP Terbuka

Indikator Sasaran : : Tersedianya Guru Pamong SMP Terbuka Yang

Terlatih

Target Sasaran : : Pembinaan SMP Terbuka

5. Penyediaan Dana Pembangunan Sekolah Untuk SD/MI dan SMP/MTs

Indikator Sasaran : : Terselenggaranya Program Wajib Belajar 9

Tahun

Target Sasaran : : Penyelenggaraan dan Pembinaan Pendidikan

Sekolah Dasar

6. Penyelenggaraan Paket B setara SMP

Indikator Sasaran : : Terselenggaranya Paket B setara SMP

Target Sasaran : : Terselenggaranya program kelompok belajar

Paket B setara SMP

7. Pembinaan minat , bakat dan kreativitas siswa

Indikator Sasaran : : Terselenggaranya seleksi siswa peserta lomba

yang akan dikompetisikan

Target Sasaran : : Siswa SD/SMP peserta kreativitas siswa SD dan

SMP

8. Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar

Indikator Sasaran : : Cabang Dinas, Kepala Sekola, Komite sekolah

mengetahui informasi kebijakan dan program

pendidikan

Target Sasaran : : Informasi kebijakan dan Program Pendidikan

Dasar tersampaikan

9. Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar

Indikator Sasaran : : Dilaksanakannya akreditasi untuk SD dan TK

Target Sasaran : : Optimalisasi penyelenggaraan dan pelayanan

Pendidikan Dasar

10. DAK, Pendamping dan Penunjang DAK Pendidikan

Indikator Sasaran : : Sekolah sasaran menerima dana DAK,

Pendamping dan Penunjang DAK

Target Sasaran : : Peningkatan pelayanan pendidikan dasar

melalui rehabilitasi fisik sekolah dan pengadaan

sarana pendidik

11. Penunjang Kegiatan Belajar Mengajar

Indikator Sasaran : : Tersedianya penunjang kegiatan Belajar

Mengajar

Target Sasaran : : Tersalurkannya penunjang Kegiatan Belajar

Mengajar

Page 49: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

49

12. Pendamping Bantuan Pemerintah Pusat untuk RKB/Rehabilitasi

SMP/MTs

Indikator Sasaran : : Tersedianya dana bantuan Pemerintah Pusat

untuk RKB/Rehabilitasi SMP/MTs

Target Sasaran : : Tersalurkannya dana bantuan Pemerintahan

Pusat untuk RKB/Rehabilitasi SMP/MTs

13. Penunjang Operasional manajemen BOS

Indikator Sasaran : : Terlaksananya Pelatihan bendahara dana BOS

Target Sasaran : : Terlatihnya 60 orang Bendahara pengelola dana

BOS

F. Program Pendidikan Non Formal

1. Pemberdayaan tenaga Pendidikan non formal

Indikator Sasaran : : Terselenggaranya pelatihan untuk tenaga

pendidik dan kependidikan non formal

Target Sasaran : : Tenaga pendidik dan kependidikan non formal

yang berkualitas

G. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1. Pelaksanaan sertifikasi pendidikan

Indikator Sasaran : : Adanya guru yang bersertifikasi

Target Sasaran : : Peningkatan kualitas Sumber Daya Tenaga

Pendidikan

2. Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi

Indikator Sasaran : : Terselenggaranya pelatihan bimbingan teknis

kompetensi untuk guru

Target Sasaran : : Optimalnya kualitas tenaga pendidik

3. Pembinaan kelompok kerja guru (KKG)

Indikator Sasaran : : Terlaksananya pelatihan guru pemandu mata

pelajaran

Target Sasaran : : Penerapan program Pembinaan

Profesionalisme melalui wadah

KKG di kab. OKU Timur

Page 50: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

50

4. Pengembangan mutu dan kualitas Program Pendidik dan pelatihan

bagi pendidik dan tenaga kependidikan

Indikator Sasaran : : Terlaksananya seleksi calon kepala sekolah dan

bimbingan teknis penyelenggaraan pendidikan

persekolahan

Target Sasaran : : Peningkatan kemampuan dalam pengelolaan

dan penyelenggaraan pendidikan persekolahan

5. Pengembangan sistem pendataan dan pemetaan pendidikan dan

tenaga kependidikan

Indikator Sasaran : : Tersedianya data pendidikan

Target Sasaran : : Data statistik dan profil Pendidikan

H. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

1. Pengendalian dan Pengawasan penerapan azas efisiensi dan

efektifitas dan dekonsentrasi dan dana pembantuan

Indikator Sasaran : : Dilaksanakannya kegiatan pengawasan

penerapan azas efisiensi dan efektifitas dan

dekonsentrasi dan dana pembantuan

Target Sasaran : : Dana yang bersumber dari Dana Dekonsentrasi

2. Pembinaan Dewan Pendidikan

Indikator Sasaran : : Dilaksanakannya pembinaan Dewan Pendidikan

Target Sasaran : : Optimalisasi sosialisasi Dewan Pendidikan

I. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

1. Diklat Paskibraka dan Pembentukan POK Paduan Suara

Indikator Sasaran : : Terselenggaranya Diklat Dasar Paskibraka dan

terbentuknya POK Panduan Suara

Target Sasaran : : Pembentukan anggota PASKIBRAKA dan POK

Paduan Suara melalui Diklat Dasar

J. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

1. Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan Berbakat

Indikator Sasaran : : Dilaksanakannya pembibitan dan pembinaan

olahragawan berbakat

Target Sasaran : : Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan

berbakat

2. Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga

Indikator Sasaran : : Terlaksananya even kompetisi olahraga

Target Sasaran : : Meningkatnya bibit atlet pelajar potensial melalui

penyelenggaraan kompetisi olahraga

Page 51: BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS, dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021

51

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Pendidikan Kabupaten OKU Timur

2016-2021 merupakan sebuah dokumen menyeluruh mencakup rencana

pengembangan satuan-satuan pendidikan PAUD dan Pendidikan Non Formal SD, dan

SMP. Sejalan dengan pelaksanaan kebijakan otonomi daerah, Renstra Kabupaten OKU

Timur dimaksudkan untuk memenuhi kepentingan pengembangan pendidikan daerah

dengan tetap mengacu pada standar pendidikan nasional. Rencana strategis Dinas

Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur disusun atas dasar data dan fakta

yang dianalisis dari kondisi tertentu. Oleh karena itu atas dasar dinamika yang terjadi

setiap saat, sifat rencana strategis ini sangat fleksibel dengan memperhatikan perubahan

dan perkembangan yang terjadi. Namun tentunya sebagai sebuah perencanaan dasar

dan makro, pada tingkat prinsisp dan strategisnya tak akan berubah, yang mungkin

terjadi penyesuaian terletak pada aspek teknis operasional dan pendekatannya saja.

Peran perencanan tingkat Kabupaten di era otonomi dalam rangka meningkatkan

pengembangan Pendidikan Dasar sangat penting bagi bagi kabupaten. Karena hanya

Kabupaten yang dapat melihat adanya kesenjangan tingkat kemajuan pendidikan di

daerah. Disamping itu, masalah-masalah pendidikan yang paling mendasar dalam

pengembangan sumber daya manusia kabupaten dan kota merupakan sumbangan yang

berharga dalam meningkatkan penyelenggaraan pendidikan nasional.

Dalam konteks pembangunan pendidikan nasional, Pemerintah memanfaatkan

otonomi daerah seoptimal mungkin untuk memacu pendidikan daerah dalam rangka

pembangunan pendidikan nasional secara keseluruhan, dalam kerangka ini Rencana

Strategis (Renstra) Pembangunan Pendidikan Kabupaten OKU Timur 2016-2021

sekaligus merupakan masukan kepada Pemerintah dalam menetapkan kebijakan terkait

dengan permasalahan pendidikan diKabupaten OKU Timur.

Sebagai sebuah karya pikir sudah barang tentu produk perencanaan ini masih

banyak kekurangan. Namun aspek perencanaan yang telah disusun paling tidak sudah

merupakan investasi dan langkah dari porsi manajemen organisasi.

6.2 SARAN

Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur

2016-2021 yang merupakan dokumen kabupaten, diharapkan dalam tatanan

implementasi, khusus dalam pembiayaan program kegiatan, kita berpegang pada apa

yang telah disepakati untuk mensinergikan sumber daya yang ada, baik ditingkat

nasional, propinsi maupun kabupaten.