BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN - okutimurkab.go.id · Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan...
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
mengamanatkan sistem pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan
kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan daya saing serta penguatan
tata kelola dan pencitraan publik untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan
perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global sehingga perlu dilakukan pembaharuan
pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan.
Prioritas Pendidikan Nasional saat ini meliputi pemerataan dan perluasan akses,
peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, serta penguatan tata kelola dan pencitraan
publik,untuk itu Pemerintah memandang perlu memanfaatkan otonomi daerah dan
desentralisasi pendidikan seoptimal mungkin untuk memacu pembangunan pendidikan
daerah dalam rangka membangun pendidikan nasional secara keseluruhan dalam wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang dimulai dari suatu kegiatan penyusunan
perencananaan pengembangan pendidikan di daerah. Dalam kerangka ini, Kabupaten OKU
Timur perlu menyusun rencana pengembangan pendidikan yang komprehensif, khususnya
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 2016-2021yang didukung dengan
data dan informasi yang akurat, lengkap, aktual dan relevan, sehingga diharapkan masalah-
masalah pembinaan Pendidikan Dasar dan Menengah diOKU Timur dapat ditanggulangi
secara efektif dan efisien dengan menggunakan sumber-sumber yang tersedia, baik melalui
dana dekonsentrasi maupun dana APBD propinsi, APBD Kabupaten/Kota serta bantuan
masyarakat lainnya.
Dalam konteks tersebut di atas Lembaga Pendidikan Dasar dan Menengah baik yang
diselenggarakan melalui Pendidikan Formal maupun Non Formal merupakan lembaga
yangsangat dominan memberikan pengaruh terhadap kepentingan semua tingkat pendidikan.
Karena hal tersebut maka pengembangan Pendidikan Dasar dan MenengahOKU Timur2016-
2021 menjadi penting dan strategis, khususnya dalam peningkatan sumber daya manusia
yang berkualitas. Tuntutan pengembangan kompetensi output/lulusan lembaga Pendidikan
Dasar dan Menengah, harus berorentasi pada kebutuhan nasional maupun global.
Dengan berbagai kepentingan yang berorientasi strategis, Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten OKU Timur menyusun dokumen Rencana Strategis Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur2016-2021, sebagai bagian dari
perencanaan pendidikan Kabupaten OKU Timur secara keseluruhan.
1.2. Maksud dan Tujuan
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
2
Maksud dan tujuan penyusunan dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) perubahan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur tahun 2016-2021, adalah sebagai
berikut.
a. Umum
Sebagai acuan strategis Pembangunan PendidikanKabupaten OKU Timur tahun
2015 sampai 2020, yang komprehensif dan terpadu sesuai dengan potensi dan kebutuhan
Kabupaten OKU Timur, dengan tetap mengacu pada standar pendidikan nasional.
b. Khusus
Sebagai panduan teknis implementasi Program pengembangan Pendidikan Formal
dan Pendidiklan Non Formal Kabupaten OKU Timur2016-2021, meliputi pemerataan dan
perluasan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, serta penguatan tata kelola
dan pencitraan publik dalam penyelenggaraan pendidikan diOKU Timur.
1.3. Landasan Hukum
Penyusunan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur
Tahun 2016-2021 berdasarkan pada ketentuan-ketentuan sebagai berikut.
a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II dan
Kota Praja di Sumatera Selatan;
b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
e. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
f. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
h. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2004-2009;
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
j. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
k. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 050/2020/SJ Tahun 2005 tentang Tata cara
Penyusunan RPJP Daerah dan RPJM Daerah;
l. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 37 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Lembaga Teknis Daerah Kab. OKU TIMUR;.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
3
m. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 31 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten OKU TIMUR tahun 2005-
2025;.
n. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 19 Tahun 2008 tentang
Program Wajib Sekolah 12 Tahun (Lembaran Daerah Nomor 19 Tahun 2008).
o. Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Nomor 2 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur Tahun 2016-2021Program Wajib Sekolah 12 Tahun (Lembaran Daerah Nomor 19
Tahun 2008).
p. Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan
dan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah,
Badan-Badan Daerah, Kecamatan serta Kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 90 Tahun 2017
tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2016 tentang
Kedudukan dan Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas
Daerah, Badan-Badan Daerah, Kecamatan serta Kelurahan di Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur (Berita Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2017
Nomor 90);
q. Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur Nomor 96 Tahun 2017 tentang Uraian
Tugas dan Fungsi pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
1.4. Hubungan Renstra dengan Dokumen Perencanaan Lainya
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU
Timur adalah suatu dokumen perencanaan Pendidikan Dasar yang bersifat menyeluruh baik
yang diselenggarkan dalam bentuk Pendidikan Formal, maupun Pendidikan Non Formal
meliputi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Paket A/B/C, PAUD,
Keaksaraan Fungsional (KF) dan Pembinaan Olah Raga Pelajar. Renstra disusun oleh
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur, dengan substansi pokok
berdasarkan masukan dari Sekrtariat, Bidang Pendidikan Masyarakat, Olahraga dan Seni
Budaya Pelajar, Bidang Kurikulum, Bidang Sarana dan Prasarana, Bidang Guru dan Tenaga
Kependidikan serta pihak lain yang relevan.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
4
Gambar 1.1 Hubungan Renstra Dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Meskipun Rencana Strategis Perubahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten OKU Timur mencakup Dokumen ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Rencana Pembangungan Pendidikan Nasional yang ditetapkan dalam Renstra
Pendidikan dan Kebudayaan dan Pembangunan Pendidikan Kabupaten OKU Timur Bidang
Pendidikan yang secara keseluruhan yang telah digariskan dalam RPJMD Kabupaten OKU
Timur Tahun 2015-2020.
Pada RPJMD arah prioritas pembangunan di bidang pendidikan adalah penuntasan
Wajar Dikdas 9 tahun, dengan target Rata-rata Lama Sekolah (RRLS) tahun 2020 mencapai
9,07 tahun dan untuk Angka Melek Huruf (AMH) diharapkan mencapai 97,5%.
Dalam konteks ini RENSTRA berperan sebagai dokumen acuan perencanaan, baik
selama lima tahun maupun tahapan tahunannya, memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi,
Kebijakan, Program dan Kegiatan Pembangunan yang disusun dengan tupoksi dan bersifat
indikatif,untuk mencapai target yang telah digariskan dalam RPJMD ke-2 2016-2021,
sekaligus sebagai media informasi bagi masyarakat dan stakeholder pendidikan yang
memiliki perhatian dan kepedulian dalam peningkatan sumber daya manusia melalui
pendidikan di Kabupaten OKU Timur.
1.5. Proses Penyusunan
PEMERINTAH PUSAT
DIACU DIPERHATIKAN
DISERASIKAN MELALUI MUSRENBANG
PEMERINTAH PUSAT
RENJA-KL
RKA-KL RINCIAN APBN
RKP RAPBN APBN
PEDO MAN
PEDO MAN
PEDO MAN
RENSTRA-KL
RPJM NASIONAL
DIJABARKAN
RPJP NASIONAL
PEDO MAN
PEDO MAN
RPJPD DAERAH
PEDO MAN
RPJM DAERAH
DIJABARKAN
PEDO MAN
RENSTRA-SKPD
RKPD, KUA DAN PPA
RENJA
SKPD
RKA-
SKPD
RAPBD APBD
RINCIAN
APBD
PEDO MAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
5
Sesuai dengan pengertian dan alur penyusunannya, RENSTRA merupakan rencana
yang bersifat bottom up dengan memperhatikan spesifikasi kebutuhan pengembangan
pendidikan masing-masing Bidang Pendidikan Kabupaten OKU Timur.Dalam sebuah
dokumen yang disebut dengan Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KabupatenOKU
Timur tahun 2016-2021.
Agar perumusan tujuan dan sasaran menjadi terukur, dirumuskan indikator kinerja,
terutama indikator kinerja pada tingkat sasaran. Indikator kinerja sasaran ini merupakan
gambaran prestasi kerja yang akan dicapai dengan pendekatan hasil (outcome) dari
program-program bidang kewenangan yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
.
A. Tahapan Kegiatan:
1. Pengumpulan data dan informasi
Data dan informasi awal dikumpulkan dari berbagai sumber, diantaranya yaitu
dokumen perencanaan, data dasar, data/ informasi sekolah/lembaga, lembar individu
sekolah, program yang sedang berjalan, dan Visi Misi Kabupaten.
2. Kompilasi dan analisis data informasi
Data dan informasi yang dikumpulkan dari sumber data dikompilasi dan
dianalisis. Hasil analisisnya berupa poin-poin permasalahan, kondisi objektif, potensi
positif dan potensi negatif yang akan dibawa ke forum Rapat Kerja Daerah.
3. Rapat Kerja Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Rapat Kerja Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dihadiri oleh
Stakeholders, Kepala Sekolah, IGTKI, HIMPAUDI, Dewan Pendidikan, PGRI, BMPS,
dan Komite Sekolah. Pada Rapat Kerja Daerah ini dibahas poin-poin
permasalahan,kondisi objektif perkembangan pendidikan, potensi positif dan potensi
negatif pendidikan di Kabupaten OKU Timur. Rapat Kerja Daerah ini menghasilkan
rekomendasi yang digunakan untuk bahan penyusunan Visi dan Misi Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur.
4. Pengolahan Hasil Rakerda
Rekomendasi yang dihasilkan dari Rapat Kerja Daerah Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan dikaji kembali untuk penyusunan Visi.
5. Pernyataan Visi
Visi dirumuskan dan ditentukan berdasarkan rekomendasi hasil pengkajian.
6. Pernyataan Misi
Misi dirumuskan berdasarkan visi yang diharapkan. Misi dikaji kembali
disesuaikan berdasarkan dengan kondisi objektif, potensi positif maupun potensi
negatif. Proses pengkajian tersebut juga sebagai bahan untuk perumusan tujuan.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
6
Gambar 1.2. Proses Penyusunan Renstra 2016-2021
7. Perumusan Tujuan
Tujuan dirumuskan berdasarkan Misi dan kondisi ke depan yang diharapkan.
PENGOLAHAN HASIL RAKERDA
Rapat Kerja Daerah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
- Stakeholders - Kepala Sekolah
- IGTKI - Dewan Pendidikan
- PGRI - BMPS
- Komite Sekolah
PENGUMPULAN
DATA DAN INFORMASI
SUMBER DATA :
- Dokumen perencanaan
- Data dasar
- Data/ informasi sekolah/lembaga
- Lembar individu sekolah
- Program yang sedang berjalan
- Visi Misi Kabupaten
1. KOMPILDokumen
perencanaan 2. Data dasar
3. Data/ informasi sekolah/lembaga
4. Lembar individu sekolah
5. Program yang sedang berjalan
6. Visi Misi Kabupaten
ASI DAN ANALISIS DATA INFORMASI
PERUMUSAN RENSTRA : - Perumusan Indikator Kinerja - Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran
- Kebijakan dan Program
PERUMUSAN TUJUAN
PERNYATAAN MISI
PERNYATAAN VISI
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
7
8. Perumusan Renstra
Perumusan Renstra meliputi perumusan Indikator Kinerja, perumusan Cara
Mencapai Tujuan, Sasaran dan penyusunan Kebijakan dan Program.
B. Output yang Diharapkan
Output yang diharapkan dari proses ini adalah tersusunnyadokumen Renstra
secara lengkap dalam bentuk narasi dan lampiran
.
1.6. Sistematika Penyusunan
Rencana Strategis SKPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2016—2021
disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut :
Bab I : PENDAHULUAN
Memuat latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, hubungan Renstra
dengan dokumen Perencanaan lainnya, proses penyusunan Renstra Tahun
2016—2021 dan sistematika penyusunan.
Bab II : GAMBARAN PELAYANAN DAN KINERJA SKPD TAHUN 2004-2008
Memuat Gambaran Tupoksi SKPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ,
Gambaran Pelayanan dan Kinerja SKPD sesuai Tupoksi, yaitu Analisis
Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman; dan memuat Isu Strategis.
Bab III : VISI DAN MISI SKPD DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Memuat Visi, Misi dan Arah Pembangunan Dinas Pembangunan Tahun 2016—
2021.
Bab IV : STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH SKPD DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
Memuat Kebijakan Pembangunan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan , dan
Strategi Pencapaian Pembangunan Tahun 2016—2021.
Bab V : PROGRAM PEMBANGUNAN SKPD DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Memuat Program Pembangunan dan Indikator Kinerja Masing-Masing Program,
dan Kegiatan Indikatif dari Berbagai Sumber Pendapatan.
Bab VI : PENUTUP
BAB II
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
8
GAMBARAN PELAYANAN DAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN
2.1. Gambaran Tupoksi SKPD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan merupakan perangkat daerah sebagai unsur
pelaksana teknis di bidang pendidikan, dipimpin oleh seorang Kepala yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai bagian dari unsur pelaksana teknis
pendidikan bertugas melaksanakan visi Bupati OKU Timur yang tertuang pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 Nyaman Tanpa Jalan
Berlubang memiliki6 (enam) misi, yaitu:
Misi Pertama, mewujudkan infrastruktur yang layak
Misi Kedua, memberikan rasa aman dan nyaman dengan sinergitas antara masyarakat,
Pemerintah dan aparat keamanan.
Misi Ketiga,mewujudkan kualitas SDM yang profesional, berbudaya dan berakhlak mulia
yang berorientasi pada pelayanan publik.
Misi Keempat, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses dan pemerataan
pembangunan.
Misi Kelima, meningkatkan kesejahteraan, kualitas pendidikan dan kesehatan
masyarakat
Misi Keenam, mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis pada pembangunan
pertanian berkelanjutan.
Landasan operasional untuk melaksanakan misi tersebut didasarkan pada Peraturan
Bupati Ogan Komering Ulu Timur Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah, Badan-Badan Daerah,
Kecamatan serta Kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 90 Tahun 2017 tentang Perubahan Keempat atas
Peraturan Bupati Nomor 33 Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas-Dinas Daerah, Badan-Badan Daerah, Kecamatan serta
Kelurahan di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (Berita Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur Tahun 2017 Nomor 90) dan Peraturan Bupati Ogan Komering Ulu Timur
Nomor 96 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas dan Fungsi pada Dinas Pendidikan Kabupaten
Ogan Komering Ulu Timur.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
mempunyai fungsi :
Perumusan kebijaksanaan teknis di bidang pendidikan dan kebudayaan
Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan pelayanan umum di dibidang pendidikan
yang meliputi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD, TK, RA, KOBER, SPS, TPA), Pendidikan
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
9
Dasar (SD,MI, SMP, MTs),Pendidikan Non Formal dan InFormal Perguruan Agama Islam
serta Pembinaan Keolahragaan Pelajar.
Pelaksanaan teknis fungsional di bidang pendidikan dan kebudayaan
Pengelolaan administrasi umum, meliputi urusan umum, urusan keuangan dan urusan
kepegawaian.
Susunan Organisasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah sebagai berikut:
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat membawahi:
1) Sub bagian Keuangan dan BMD;
2) Sub bagian Umum dan Kepegawaian;
3) Sub bagian Perencanaan, Pelaporan dan Tugas Pembantuan.
c. Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal membawahi:
1) Seksi Kurikulum dan PNF;
2) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana;
3) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter.
d. Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar membawahi:
1) Seksi Kurikulum dan Penilaian;
2) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana;
3) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter.
e. Bidang Kebudayaan membawahi:
1) Seksi Cagar Budaya dan Museum;
2) Seksi Sejarah dan Tradisi;
3) Seksi Kesenian.
f. Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan:
1) Seksi P3TK (Pendataan, Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan);
2) Seksi Tenaga Teknis.
3) Seksi KPMPTK (Kesejahteraan, Penghargaan, Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan)
g. Dewan Pendidikan
h. Kelompok Jabatan Fungsional
i. Unit Pelaksana Teknis (UPT)Satuan Pendidikan Formal dan UnitPelaksana Teknis
(UPT) Satuan Pendidikan Nonformal.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
10
Dengan Struktur di atasmaka Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU
Timurmemiliki :
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
11
a. Jabatan Struktural
i. Eselon II, 1 orang
ii. Eselon III, 5 orang
iii. Eselon IV, 15 orang
b. Jabatan Fungsional
i. Para guru dari mulai jenjang PAUD, SD/MI, SMP/MTs
ii. Para guru yang memperoleh tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah
iii. Jabatan Fungsional Koordinator Wilayah
iv. Jabatan Fungsional Pamong Belajar
v. Jabatan Fungsional Pengawas TK/SD, Pengawas SLTP.
2.2. Gambaran Pelayanan dan Kinerja SKPD sesuai Tupoksi
1. Kondisi Sosial dan Budaya
a. Geografis
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur merupakan satu dari 15 Kabupaten/Kota
yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, dengan luas wilayah 3.370 km2. Dilihat dari sisi
geografisnya kabupaten ini terletak antara 103o40’ Bujur Timur sampai dengan
104o33’ Bujur Timur dan antara 3o45’ sampai dengan 4o55’ Lintang Selatan,
dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering UluSelatan dan
Kabupaten Way Kanan (Provinsi Lampung)
Sebelah Barat :Berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ulu dan
Kabupaten Ogan Ilir
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Luas wilayah Pemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang
beribukota Martapura meliputi 20 Kecamatan, 7 Kelurahan, 286 Desa (hingga akhir
2013). Adapun luas wilayah kabupaten OKU Timur berdasarkan kecamatan adalah
sebagai berikut :
Nama Kecamatan Luas (km2) Persentase (%)
1. Martapura 102,16 3,03
2. Bunga Mayang 113,54 3,37
3. Jaya Pura 230,17 6,83
4. B.P. Peliung 154,13 4,57
5. Buay Madang 114,36 3,39
6. Buay Madang Timur 156,25 4,64
7. B.P. Bangsa Raja 192,95 5,73
8. Madang Suku II 129,34 3,84
9. Madang Suku III 195,32 5,79
10. Madang Suku I 211,25 6,27
11. Belitang Mdg Raya 163,59 4,85
12. Belitang I 354,5 10,53
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
12
13. Belitang Jaya 91,97 2,73
14. Belitang III 153,87 4,56
15. Belitang II 153,59 4,56
16. Belitang Mulya 45,97 1,36
17. Semendawai Suku III 297,77 8,83
18. Semendawai Timur 183,27 5,44
19. Cempaka 101 3
20. Semendawai Barat 225 6,68
b. Pemerintahan Daerah Kabupaten OKU Timur
Sampai dengan Tahun 2007 Kabupaten OKU Timur terdiri dari 22 daerah
Kecamatan. Dari 22 Kecamatan ini terbagi lagi atas Desa/Kelurahan. Jumlah daerah
kecamatan dan Desa/Kelurahan pada setiap Kecamatan sebagai berikut :
Tabel 2.1KECAMATAN DAN JUMLAH DESA DI KABUPATEN OKU TIMUR
NO NAMA KECAMATAN JUMLAH DESA
1 BELITANG JAYA 13
2 CEMPAKA 13
3 BUAY PEMUKA BANGSA RAJA 7
4 BUAY MADANG 17
5 BUAY PEMUKA PELIUNG 13
6 BELITANG MULYA 12
7 BELITANG III 20
8 MADANG SUKU III 10
9 MARTAPURA 16
10 JAYAPURA 8
11 BELITANG MADANG RAYA 16
12 BUNGA MAYANG 8
13 MADANG SUKU I 13
14 BELITANG II 24
15 BUAY MADANG TIMUR 27
16 BELITANG 24
17 SEMENDAWAI BARAT 12
18 SEMENDAWAI SUKU III 19
19 SEMENDAWAI TIMUR 19
20 MADANG SUKU II 19
Sumber :Dinamika Pembangunan Kabupaten OKU Timur (2016)
Perubahan tatanan wilayah Pemerintahan di dalam Kabupaten OKU Timur terjadi
pada tahun 2004. Yaitu pemekaran kecamatan yang asalnya 10 kecamatan menjadi 20
kecamatan. Sedangkan tatanan wilayah setelah pemekaran adalah sebagai berikut.
c. Demografi
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
13
Berdasarkan kondisi eksisting Jumlah Penduduk Kabupaten OKU Timur tercatat
634.700 jiwa dengan jumlah penduduk terbanyak di Kecamatan di Kecamatan Buay
Madang Timur yakni 55.617 jiwa, sedangkan jumlah penduduk terendah berada di
Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Raja dengan jumlah penduduk 11.502 jiwa saja
dengan tingkat kepadatan 186 km².
No Kecamatan Jumlah
Penduduk
Luas Daerah Kepadatan (Jiwa/Km²) (Km²)
1 Martapura 50.095 102,16 261
2 Bunga Mayang 16.481 113,54 85
3 Jaya Pura 12.103 230,17 76
4 Buay Pemuka Peliung 32.793 154,13 196
5 Buay Madang 37.133 114,36 460
6 Buay Madang Timur 55.617 156,25 390
7 Buay Pemuka Bangsa Raja 11.502 192,95 111
8 Madang Suku II 29.679 129,34 122
9 Madang Suku III 24.630 195,32 147
10 Madang Suku I 35.395 211,25 154
11 Belitang Madang Raya 42.491 163,59 617
12 Belitang I 52.557 354,5 283
13 Belitang Jaya 18.942 91,97 152
14 Belitang III 34.284 153,87 313
15 Belitang II 41.357 153,59 722
16 Belitang Mulya 20.659 45,97 156
17 Semendawai Suku III 38.335 297,77 176
18 Semendawai Timur 34.021 183,27 245
19 Cempaka 26.288 101 89
20 Semendawai Barat 20.338 225 51
JUMLAH 634.700 186
Sumber : OKU Timur dalam Angka,2014
d. Agama, Suku dan Bahasa
Pergaulan hidup antar umat beragama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur secara umum, berlangsung damai
dan saling menghargai, sehingga kondisi aman dan terpeliharanya kerukunan dapat
terjaga di Kabupaten ini. Agama yang dianut penduduk Kabupaten Ogan Komering Ulu
Timur bermacam-macam menurut keyakinan dan kepercayaannya.
Jumlah Pemeluk dan Rumah Peribadatan di Kabupaten OKU Timur menurut
kelompok agama dan kepercayaan:
Nama Agama Jumlah
Pemeluk R. Peribadatan Prosentase
Islam 622.800 1842 94,47
Protestan 7.979 51 0.93
Khatolik 11.286 55 2.14
Hindu 14.533 77 2.33
Budha 777 8 0.13
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
14
Jumlah 657.375 2033 100
Salah satu Indikator ketaatan penduduk dalam menjalankan ajaran agama dapat
dilihat dari besaran sarana ibadah yang ada. Data menunjukkan hampir semua rumah
ibadah ada di Kabupaten ini, yaitu masjid sebanyak 825 buah, musholla terdapat 1.017
buah, gereja terdapat 106 buah, pura terdapat 77 buah dan wihara terdapat 8 buah.
Pada tahun 2013 jumlah jamaah haji Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur sebanyak
565 orang, terdiri dari 280 jemaah laki-laki dan 285 jemaah perempuan. Selain itu jumlah
pernikahan yang tercatat di departemen agama pada tahun 2013 sebanyak 7.620
pernikahan.
Kesenian dan Adat Istiadat serta kebudayaan penduduk Asli OKU Timur masih
kental dengan kebiasaan turun temurun dari nenek moyang mereka sebagai salah satu
contoh adat perkawinan di Kabupaten OKU Timur terdapat empat jenis perkawinan :
Perkawinan rasan tuha angkat gawi;
Perkawinan rasan tuha takat padang;
Perkawinan sibambang (kawin lari);
Perkawinan ngakuk anak (mengambil anak).
Beberapa jenis tarian yang dikenal akrab oleh penduduk OKU TIMUR antara lain :
Tari Minur (Diperagakan oleh kaum wanita yang sudah menikah);
Tari Sabai (Diperagakan oleh pria dan wanita maknanya untuk kegemnbiraan).
Pemberian Gelar atau Adok (Julukan) di daerah komering diberikan menurut
kedudukannya di masyarakat :
Kedudukan Bangsawan (bila dia laki-laki diberi gelar yakni DALOM untuk anak cucu
tua);
MANGKU untuk anak laki-laki di bawah DALOM;
MENTERI untuk anak laki-laki di bawah MANGKU;
PRABU untuk anak tua – cucung tua;
RADEN untuk dibawah PRABU-adiknya;
RATU untuk gelar dibawah RADEN;
BUNGSU untuk anak paling akhir
2. KondisiPendidikan Kabupaten OKU TimurTahun 2011-2015
a. Jumlah Sekolah
Kondisi umum yang dapat dilihat pertama kali dengan jelas dari tahun 2011
sampai 2015 adalah peningkatan jumlah sekolah di hampir semua jenjang sekolah.
Peningkatan jumlah sekolah yang signifikan terjadi pada jenjang TK dengan peningkatan
jumlahnya lebih dari 70% dibandingkan dengan tahun 2017.Sedangkan pada jenjang SD
peningkatan yang terjadi hanya 3%. Berikut adalah tabel jumlah sekolah setiapjenjang
pendidikan tahun 2017
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
15
Tabel 2.4 Jumlah Sekolah setiap Jenjang Pendidikan Tahun 2017
3. Capaian Sasaran Kinerja2016—2021
a. Aspek Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan
Sasaran kinerja pada aspek perluasan dan pemerataan akses pendidikan adalah
nilai APM, APK, RRLS, AMH, Angka Melanjutkan Sekolah, Rasio Siswa per Kelas, Rasio
Jumlah mahasiswa profesi terhadap jumlah lulusan S-1/D4, Persentase peserta pendidikan
kecakapan hidup terhadap lulusan SMP/MTs yang tidak melanjutkan, dan Penyediaan atau
Penambahan Prasarana Gedung Sekolah/Ruang Belajar. Pencapaian sasaran kinerja aspek
ini sejak tahun 2016 sampai tahun 2015pada beberapa indikator disajikan dalam tabel berikut
:
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
16
Sumber: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur (2009)
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
17
Pendanaan merupakan salah satu faktor pendukung dalam usaha pencapaian
target kinerja yang telah direncanakan. Dari rasio antara realisasi penyerapan
anggaran dan anggaran yang dapat dikatakan baik atau kurang baik dapat
diidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pengelolaan pendanaan
pelayanan SKPD, misalnya prosedur atau mekanisme, jumlah dan kualitas personil
(sumber daya manusia), progress pelaksanaan program dan sebagainya.
Dengan demikian, selanjutnya dapat dirumuskan permasalahan pendanaan
pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur untuk menunjukkan
kapasitas pendanaan pelayanan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sesuai dengan
periode perencanaan.
Analisis terhadap permasalahan pendanaan dalam penyelenggaraan Pemerintahan dan
pelayanan di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur dalam kurun waktu 2016-
2016 ini dapat juga dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam perumusan isu
strategis dan program pada Renstra perubahan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
yang akan disusun ini.
Berikut pada Tabel dibawah ini dapat dilihat Anggaran dan realisasi pendanaan
Pelayanan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU TIMUR dalam kurun waktu 2016-
2021.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
18
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU TIMUR 2016-2021
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuh
an
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.554.224.480 2.748.142.912 3.369.707.200 3.205.181.450 5.615.625.000 2.396.939.186 2.431.960.67
3
2.882.302.27
5 3.007.228.051 5.159.012.942 93,84 88,49 85,54 93,82 91,87 3.498.576.208 3.175.488.625
Penyediaan jasa surat menyurat 50.174.000 10.799.500 36.860.000 37.000.000 37.000.000 29.597.000 10.781.800 16.863.200 36.933.000 36.960.000 58,99 99,84 45,75 99,82 99,89 34.366.700 26.227.000
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan
listrik 62.421.680 65.655.112 73.109.000 73.000.000 76.600.000 40.780.136 32.642.623 37.726.075 38.270.955 39.437.592 65,33 49,72 51,60 52,43 51,49 70.157.158 37.771.476
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor - - - - 70.000.000 - - - - 51.073.000 - - - - 72,96 14.000.000 10.214.600
Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah 7.500.000 7.500.000 7.000.000 10.500.000 25.000.000 - - - 2.799.000 11.543.200 - - - 26,66 46,17 11.500.000 2.868.440
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan
ked/operasional 454.000 454.000 1.600.000 4.995.000 8.325.000 - 454.000 788.500 548.000 2.807.750 - 100 49,28 10,97 33,73 3.165.600 919.650
Penyediaan jasa administrasi keuangan 1.951.320.000 2.087.120.000 2.170.800.000 382.200.000 382.200.000 1.899.780.000 1.887.900.00
0
2.114.940.00
0 365.520.000 351.660.000 97,36 90,45 97,43 95,64 92,01 1.394.728.000 1.323.960.000
Penyediaan jasa kebersihan kantor 30.300.000 30.300.000 30.675.000 30.675.000 - 28.497.500 24.894.000 29.273.000 19.636.000 - 94,05 82,16 95,43 64,01 - 24.390.000 20.460.100
Penyediaan alat tulis kantor 151.600.000 151.600.000 158.600.000 160.000.000 165.000.000 138.683.900 151.596.000 158.599.900 154.921.000 163.771.000 91,48 100 100 96,83 99,26 157.360.000 153.514.360
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 174.149.800 174.149.800 168.651.200 182.148.950 182.000.000 174.117.650 166.323.350 131.042.300 176.456.975 172.397.000 99,98 95,51 77,70 96,88 94,72 176.219.950 164.067.455
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor 54.500.000 54.500.000 67.310.000 70.000.000 70.000.000 54.500.000 54.494.400 66.986.400 63.051.000 67.830.000 100 99,99 99,52 90,07 96,90 63.262.000 61.372.360
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor - - 105.996.000 272.462.500 79.900.000 - - 105.210.000 217.350.121 - - - 99,26 79,77 - 91.671.700 64.512.024
Penyediaan peralatan rumah tangga - - - - 30.000.000 - - - - - - - - - - 6.000.000 -
Penyediaan bahan bacaan dan perundang-
undangan - 39.374.500 50.431.000 55.000.000 55.000.000 - 39.308.300 30.631.500 44.452.000 32.485.000 - 99,83 60,74 80,82 59,06 39.961.100 29.375.360
Penyediaan makanan dan minuman 3.960.000 3.960.000 4.290.000 15.000.000 15.000.000 - 1.245.500 - - - - 31,45 - - - 8.442.000 249.100
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah 67.845.000 122.730.000 494.385.000 60.000.000 60.000.000 30.983.000 62.320.700 190.241.400 46.940.000 26.948.400 45,67 50,78 38,48 78,23 44,91 160.992.000 71.486.700
Penyediaan jasa pendukung administrasi/teknis
perkantoran - - - 1.852.200.000 4.359.600.000 - - - 1.840.350.000 4.202.100.000 - - - 99,36 96,39 1.242.360.000 1.208.490.000
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur 160.246.650 358.746.650 429.128.600 767.933.500 542.682.000 157.311.178 344.682.939 353.546.530 733.863.355 90.139.800 98,17 96,08 82,39 95,56 16,61 451.747.480 335.908.760
Pembangunan gedung kantor - - - 189.037.500 200.000.00 - - - 187.500.000 - - - - - 99,19 77.807.500 37.500.000
Pengadaan kendaraan dinas/operasional - - 170.000.000 300.000.000 - - - 167.450.000 296.730.000 - - - 98,50 98,91 - 94.000.000 92.836.000
Pengadaan peralatan dan perlengkapan gedung
kantor - 188.500.000 52.500.000 - - - 183.770.000 2.300.000 - - - 97,49 4,38 - - 48.200.000 37.214.000
Pengadaan Meubeleur - 10.000.000 - - - - 4.500.000 - - - - 45,00 - - - 2.000.000 900.000
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
19
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuh
an
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 74.438.650 32.560.250 97.742.600 46.002.000 46.002.000 74.433.750 32.556.800 81.223.900 45.899.000 45.966.000 99,99 99,99 83,10 99,78 99,92 59.349.100 56.015.890
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional 30.908.000 30.908.000 39.908.000 73.896.000 106.680.000 27.977.428 27.110.239 39.298.380 61.219.355 44.173.800 90,52 87,71 98,47 82,85 41,41 56.460.000 39.955.840
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung
kantor 54.900.000 54.900.000 68.978.000 70.000.000 - 54.900.000 54.893.400 63.274.250 55.301.000 - 100 99,99 91,73 79,00 - 49.755.600 45.673.730
Rehab sedang/berat gedung kantor - 41.878.400 - 88.998.000 190.000.000 - 41.852.500 - 87.214.000 - - 99,94 - 98,00 - 64.175.280 25.813.300
Peningkatan Disiplin Aparatur - - 46.715.000 - - - - - - - - - - - - 9.343.000 -
Pengadaan pakaian kerja lapangan - - 46.715.000 - - - - - - - - - - - - 9.343.000 -
Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah - - 20.841.000 39.174.000 47.500.000 - - 3.000.000 30.704.000 36.322.500 - - 14,39 78,38 76,47 21.503.000 14.005.300
Peningkatan manajemen aset/barang daerah - - 20.841.000 39.174.000 47.500.000 - - 3.000.000 30.704.000 36.322.500 - - 14,39 78,38 76,47 21.503.000 14.005.300
Program Pendidikan Anak Usia Dini 101.801.000 276.671.200 100.891.000 745.000.000 74.000.000 99.556.000 276.291.200 95.057.000 723.255.600 74.000.000 97,79 99,86 94,22 97,08 100 259.672.640 253.631.960
Pembangunan gedung sekolah 58.000.000 - - - - 58.000.000 - - - - 100 - - - - 11.600.000 11.600.000
Pengadaan perlengkapan sekolah - 150.000.000 - - - - 149.900.000 - - - - 99,93 - - - 30.000.000 29.980.000
Pelatihan kompetensi tenaga pendidik - 60.000.000 35.890.000 60.000.000 74.000.000 - 59.720.000 35.790.000 59.910.000 74.000.000 - 99,53 99,72 99,85 100 45.978.000 45.884.000
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini 5.200.000 5.050.000 4.155.000 620.000.000 - 4.155.000 5.050.000 - 605.310.000 - 79,90 100 - 97,63 - 126.881.000 122.903.000
Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Anak Usia Dini 38.601.000 61.621.200 60.846.000 65.000.000 - 37.401.000 61.621.200 59.267.000 58.035.600 - 96,89 100 97,40 89,29 - 45.213.640 43.264.960
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar
Sembilan Tahun 58.109.513.735 20.897.661.696 25.378.302.855 30.051.688.150 19.172.133.850 39.309.576.171
16.284.836.1
80
20.601.223.0
58 24.126.132.252 15.242.660.900 67,65 77,93 81,18 80,28 79,50 30.721.860.057 23.112.885.712
Penambahan Ruang Kelas Sekolah 7.264.123.500 - 1.914.564.500 6.051.464.700 9.649.810.500 5.904.359.182 - 1.808.964.50
0 5.828.206.700 6.635.828.700 81,28 - 94,48 96,31 68,77 4.975.992.640 4.035.471.816
Pembangunan Perpustakaan Sekolah 468.296.500 - 4.342.391.800 360.299.700 129.922.000 246.427.650 - 4.342.390.80
0 360.224.700 127.907.000 52,62 - 100 99,98 98,45 1.060.182.000 1.015.390.030
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa 17.397.568.000 11.470.963.700 1.416.724.600 5.032.734.100 3.276.127.400 9.013.509.439 10.276.972.9
80 - 2.827.635.525 2.390.138.100 51,81 89,59 - 56,18 72,96 7.718.823.560 4.901.651.209
Pengadaan Mebeluer Sekolah 1.324.606.500 - - - - 548.046.500 - - - - 41,37 - - - - 264.921.300 109.609.300
Rehab Sedang Berat Ruang Kelas 15.677.578.535 206.923.200 9.242.844.455 5.031.978.150 5.523.269.450 11.358.220.500 - 9.174.782.45
8 4.994.375.850 5.521.345.600 72,45 - 99,26 99,25 99,97 7.136.518.758 6.209.744.882
Pelatihan Kompetensi Siswa Berprestasi 138.721.000 161.911.000 136.363.000 152.868.500 158.467.500 132.061.000 101.444.200 119.993.800 142.223.500 132.904.500 95,20 62,65 88,00 93,04 83,87 149.666.200 125.725.400
Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
Jenjang SD/MI/SDLB dan SMP/MTS 2.058.240.800 5.661.167.296 4.828.816.000 4.847.512.000 - 2.050.074.800
5.656.079.00
0
4.828.816.00
0 4.844.728.450 - 99,60 99,91 100 99,94 - 3.479.147.219 3.475.939.650
Penyediaan Buku Pelajaran Untuk SD/MI/SDLB dan
SMP/ MTS 13.570.403.000 3.143.405.500 3.135.502.500 8.044.394.000 - 9.852.743.000 - - 4.685.452.527 - 72,60 - - 58,24 - 5.578.741.000 2.907.639.105
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
20
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuh
an
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
Penyelenggaraan Paket A setara SD 20.000.000 20.000.000 22.500.000 20.000.000 15.000.000 20.000.000 20.000.000 21.700.000 18.600.000 15.000.000 100 100 96,44 93,000 100 19.500.000 19.060.000
Penyelenggaraan Paket B setara SMP 28.000.000 35.000.000 43.300.000 35.000.000 35.000.000 28.000.000 35.000.000 42.500.000 35.000.000 35.000.000 100 100 98,15 100 100 35.260.000 35.100.000
Pembinaan Minat, Bakat & Kreativitas Siswa 161.975.900 198.291.000 295.296.000 415.437.000 384.537.000 156.134.100 195.340.000 262.075.500 389.685.000 384.537.000 96,39 98,51 88,75 93,80 100 291.107.380 277.554.320
Penerapan standar pelayanan minimal pendidikan
dasar (sharing SPMP) - - - 60.000.000 - - - - - - - - - - - 12.000.000 -
Program Pendidikan Menengah 6.106.183.000 6.888.327.240 22.699.163.100 18.733.039.700 13.322.239.800 5.268.264.000
6.847.994.41
0
21.272.570.4
20 14.297.113.096 12.963.169.350 86,28 99,41 93,72 76,32 97,30 13.549.790.568 12.129.822.255
Penambahan Ruang Kelas Sekolah 750.000.000 - 875.000.000 4.478.792.500 5.527.977.700 - - 812.063.400 4.003.877.500 5.499.220.000 - - 92,81 89,40 99,48 2.326.354.040 2.063.032.180
Pembangunan laboratorium dan ruang pratikum
sekolah (laboratorium bahasa,komputer, IPA,IPS
dan lain-lain)
- - 2.145.568.000 1.887.738.000 1.366.193.000 - - 2.145.568.00
0 1.602.397.000 1.364.240.000 - - 100 84,88 99,86 1.079.899.800 1.022.441.000
Pembangunan perpustakaan sekolah - - 4.448.217.000 - 265.443.600 - -
4.448.217.00
0 - 235.196.000 - - 100 - 88,60 942.732.120 936.682.600
Pembangunan sarana air bersih dan sanitasy - - - - 368.124.000 - - - - 368.124.000 - - - - 100 73.624.800 73.624.800
Pengadaan buku-buku dan alat tulis siswa - - 296.182.000 2.211.091.500 - - - - 336.411.796 - - - - 15,21 - 501.454.700 67.282.359
Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa 25.000.000 - 964.877.300 1.432.450.000 3.761.589.000 - - - 1.033.930.700 3.708.906.350 - - - 72,18 98,60 1.236.783.260 948.567.410
Rehabilitasi Sedang/Berat Ruang Kelas Sekolah - - 7.446.333.300 1.310.898.200 1.228.819.500 - -
7.442.281.30
0 986.946.600 1.225.190.000 - - 99,95 75,29 99,70 1.997.210.200 1.930.883.580
Pelatihan kompetensi tenaga pendidik - - 33.800.000 - - - - 33.800.000 - - - - 100 - - 6.760.000 6.760.000
Penyediaan Bantuan Operasional Manajemen Mutu 5.126.610.000 6.328.770.240 6.077.976.000 6.580.251.000 - 5.065.560.000
6.328.770.20
0
6.077.976.00
0 5.535.399.000 - 98,81 100 100 84,12 - 4.822.721.448 4.601.541.040
Penyediaan beasiswa bagi keluarga tidak mampu - - - 33.668.000 - - - - - - - - - - - 6.733.600 -
Penyelenggaraan Paket C Setara SMA 40.000.000 65.000.000 74.500.000 65.000.000 65.000.000 40.000.000 65.000.000 73.575.000 65.000.000 65.000.000 100 100 98,76 100 100 61.900.000 61.715.000
Pembinaan Minat Bakat Kreativitas & Prestasi 164.573.000 494.557.000 336.709.500 733.150.500 739.093.000 162.704.000 454.224.210 239.089.720 733.150.500 497.293.000 98,86 91,84 71,01 100 67,28 493.616.600 417.292.286
Program Pendidikan Non Formal 80.000.000 81.000.000 68.194.000 100.000.000 38.000.000 18.000.000 71.000.000 67.994.000 84.275.000 37.600.000 22,50 87,65 99,71 84,28 98,95 73.438.800 55.773.800
Pemberdayaan Tenaga Pendidikan Non Formal 20.000.000 40.000.000 32.350.000 40.000.000 38.000.000 18.000.000 30.000.000 32.250.000 28.755.000 37.600.000 90,00 75,00 99,69 71,89 34.070.000 29.321.000 417.292.286
Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan - 41.000.000 35.844.000 60.000.000 - - 41.000.000 35.744.000 55.520.000 - - 100 99,72 92,53 27.368.800 26.452.800
Penyediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Non 60.000.000 - - - - - - - - - - - - - 12.000.000 -
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
21
Uraian Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuh
an
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) Formal
Program Peningkatan Mutu Pendidik & Tenaga
Kependidikan 65.462.550 349.552.000 358.308.500 742.077.500 470.381.000 64.317.550 - 192.973.000 380.993.500 308.611.000 98,25 - 53,86 51,34 397.156.310 189.379.010
Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar
kompetensi - 21.930.500 171.139.000 635.969.500 407.054.500 - - 129.649.000 327.826.500 253.309.500 - - 75,76 51,55 247.218.700 142.157.000
Pendidikan Lanjutan Bagi Pendidik Untuk Memenuhi
Standar Kualifikasi 23.965.550 254.000.000 71.300.000 - - 23.715.550 - 35.650.000 - - 98,96 - 50,00 - 69.853.110 11.873.110
Pengembangan Sistem Penghargaan dan
Perlindungan Terhadap Profesi Pendidik 41.497.000 73.621.500 115.869.500 106.108.000 63.326.500 40.602.000 - 27.674.000 53.167.000 55.301.500 97,84 - 23,88 50,11 80.084.500 35.348.900
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 1.247.371.250 1.362.957.240 1.571.237.100 1.076.484.800 11.395.676.300 1.175.903.850 651.341.200 1.470.063.62
5 621.992.900 10.117.298.400 94,27 47,79 93,56 57,78 3.330.745.338 2.807.319.995
Pelaksanaan Evaluasi Hasil Kinerja Bidang
Pendidikan 1.247.371.250 1.112.957.240 1.407.972.100 945.442.800 506.613.800 1.175.903.850 651.341.200
1.322.780.62
5 520.336.900 464.490.600 94,27 58,52 93,95 55,04 1.044.071.438 826.970.635
Pengendalian dan pengawasan penerapan azas
efisiensi dan efektivitas penggunaan dana
dekonsentrasi dan dana pembantuan
- - 163.265.000 131.042.000 - - - 147.283.000 101.656.000 - - - 90,21 77,58 58.861.400 49.787.800
Pembinaan dewan pendidikan - 250.000.000 - - - - - - - - - - - - 50.000.000 -
Penyelenggaraan pelatihan, seminar dan lokakarya,
serta diskusi ilmiah tentang isu pendidikan - - - - 1.332.800.000 - - - - 524.022.600 - - - 39,32 266.560.000 104.804.520
Fasilitasi pengelolaan tunjangan kependidikan - - - - 141.000.000 - - - - 104.323.000 - - - 73,99 28.200.000 20.864.600
Fasilitasi penyelesaian disiplin tenaga kependidikan - - - - 73.400.000 - - - - 12.295.000 - - - 16,75 14.680.000 2.459.000
Fasilitasi penyelenggaraan bantuan BOS - - - - 9.341.862.500 - - - - 9.012.167.200 - - - 96,47 1.868.372.500 1.802.433.440
Program Peningkatan Operasional Sekolah 53.347.922.000 14.190.352.000 14.472.757.000 11.036.903.000 - 52.339.617.000 14.147.302.0
00
14.313.497.0
00 10.825.455.000 - 98,11 99,70 98,90 98,08 18.609.586.800 18.325.174.200
Penyelenggaraan Operasional Sekolah 38.422.606.000 40.400.000 330.827.000 211.448.000 - 38.225.229.000 18.550.000 171.567.000 - - 99,49 45,92 51,86 - 7.801.056.200 7.683.069.200
Pelayanan operasional sekolah 14.925.316.000 14.149.952.000 14.141.930.000 10.825.455.000 - 14.114.388.000 14.128.752.0
00
14.141.930.0
00 10.825.455.000 - 94,57 99,85 100 100 10.808.530.600 10.642.105.000
Pembinaan dan Pengembangan Aparatur - - 30.000.000 33.000.000 - - - 14.700.000 17.192.000 - - - 49,00 52,10 12.600.000 6.378.400
Proses penangan kasus-kasus pelanggaran disiplin
PNS - - 30.000.000 33.000.000 - - - 14.700.000 17.192.000 - - - 49,00 52,10 12.600.000 6.378.400
Sumber : Pengolahan dan Analisis Tim Penyusun Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU TIMUR, 2018
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
22
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
3.1 Visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Rumusan visi dan misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur
pembangunan lima tahun ke depan (2016 - 2021) didasarkan kepada visi dan misi serta
arah kebijakan pembangunan jangka menengah Bupati Kabupaten OKU Timur terpilih
yang dituangkan di dalam RPJM Daerah 2016 - 2021 pada misi ketiga yang berbunyi
“Mewujudkan kualitas SDM yang profesianal, berbudaya dan berakhlak mulia”, yang
mengamanatkan adanya peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten OKU Timur untuk
lima tahun ke depan, di samping perlunya peningkatan layanan pendidikan yang dapat
diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Kabupaten OKU Timur. Kebijakan-kebijakan
yang disusun diantaranya peningkatan perluasan kesempatan memperoleh pendidikan
dan peningkatan kualitas pendidikan, yang dalam hal ini perlu adanya keikutsertaan
seluruh masyarakat, baik melalui peningkatan peranserta dunia usaha dalam
penyelenggaraan pendidikan maupun melalui gerakan masyarakat peduli pendidikan.
Maka rumusan Visi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan adalah: “Kabupaten OKU
TIMUR Tuntas Rintisan Wajib Belajar 12 Tahun dan Unggul dalam Mutu Pendidikan
pada Tahun 2021.”
Visi tersebut memiliki makna bahwa orientasi pendidikan memiliki tiga sasaran
utama yang tidak dapat dipisahkan yakni pertama pendidikan harus membuka
kesempatan seluas-luasnya kepada setiap warga masyarakat untuk memperoleh
pendidikan. Orientasi yang pertama merupakan dimensi antisipatif dengan telah
Tuntasnya Wajardikdas 9 tahun setara pendidikan SD dan SLTP. Perlu dibuka
kesempatan seluas-luasnya akses bagi bagi warga masyarakat dan lulusan SD dan SLTP
ke jenjang yang lebih tinggi setara pendidikan SLTA dengan tetap melakukan penguatan
pada aspek pemerataan dan perluasan akses pendidikan dasar sembilan tahun.
Orientasikedua berdimensi normatif bagaimana seharusnya penyelenggaraan
pendidikan dilaksanakan dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Dimensi ini mengisyarakatkan bahwa peningkatan partisipasi masyarakat dalam
pendidikan harus diimbangi dengan peningkatan mutu penyelengaraan pendidikan,
dengan demikian maka diharapkan subtansi tujuan pendidikan dapat diwujudkan untuk
semua jenis, jalur dan jenjang pendidikan.
Orientasiketiga, yaitu aplikatif, bahwa pendidikan harus memiliki fungsi individual
dan fungsi sosial. Fungsi individual dimaksud yaitu bahwa dalam pendidikan harus terjadi
character building pada peserta didik untuk mecapai tujuan pendidikan nasional sesuai
Bab II Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Depdknas, 2003:11) yang menyatakan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
23
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab; dan pada Rencana Strategis 2016 - 2021 salah satu tujuan ini, yaitu Mandiri
dijadikan salah satu fokus perencanaan pembangunan; sedangkan Fungsi sosial adalah
bahwa pendidikan harus dapat mejadi fasilitator setiap individu untuk dapat menjadi
anggota masyarakat yang lebih efektif dan memiliki wawasan kerakyatan dengan
memberikan pengalaman kolektif masa lalu dan sekarang yang berdasar pada tata nilai
luhur masyarakat sebagai jiwa bangsa yaitu Gotong Royong.
3.2 Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Misi merupakan penjabaran dari Visi yang memuat tujuan dan sasaran yang ingin
dicapai dalam kurun waktu tertentu melalui penerapan strategi yang terpilih
Sebagai operasionalisasi untuk mewujudkan visinya, dan penjabaran dari Misi
Pertama dan Misi Kedua Kabupaten OKU Timur seperti tercantum di atas, Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur memiliki misi sebagai berikut :
1. Melaksanakan penyelenggaraan, Pembinaan, pengembangan dan peningkatan mutu
PAUD
2. Melaksanakan penyelenggaraan, Pembinaan, pengembangan dan peningkatan mutu
pendidikan SD.
3. Melaksanakan penyelenggaraan, Pembinaan, Pengembangan dan peningkatan mutu
Pendidikan SMP.
4. Melaksanakan penyelenggaraan, pembinaan dan pengembangan Pendidikan Non
Formal dan Olah Raga Pelajar.
5. Melaksanakan penyelenggaraan, pembinaan dan pengembangan organisasi dan
fungsi-fungsi penunjang teknis pendidikan dan pelayanan umum, dalam rangka
mempersiapkan sumber daya aparatur yang berkualitas.
3.3 Tujuan dan Sasaran
Tujuan dan sasaran Renstra Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur pada dasarnya adalah penjabaran lebih teknis dari pernyataan visi dan
misi.
Melalui tujuan diharapkan dapat diketahui kinerja yang diharapkan dapat
diwujudkan dari pernyataan visi dan misi. Sedangkan sasaran dapat menspesifikasi indikasi
dari keberhasilan kinerja pada masing-masing tujuan.
Untuk mewujudkan hasil yang akan dicapai selama periode perencanaan, maka
Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur merumuskan tujuan yang terkait dengan
misi, yaitu sebagai berikut.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
24
1) Misi Pertama (Misi 1)
Melaksanakan penyelenggaraan, pembinaan, pengembangan dan peningkatan mutu
PAUD.
Tujuan:
Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan kualitas PTK, sarana dan prasarana,
pembelajaran, kompetensi siswa, dan hasil pembelajaran PAUD.
2) Misi Kedua (Misi 2)
Melaksanakan penyelenggaraan, Pembinaan, Pengembangan dan peningkatan mutu
Pendidikan SD.
Tujuan:
Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan kualitas PTK, sarana dan prasarana,
pembelajaran, kompetensi siswa, dan hasil pembelajaran tingkat SD.
3) Misi Ketiga (Misi 3)
Melaksanakan penyelenggaraan, Pembinaan, Pengembangan dan peningkatan mutu
Pendidikan SD.
Tujuan:
Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan kualitas PTK, sarana dan prasarana,
pembelajaran, kompetensi siswa, dan hasil pembelajaran tingkat SMP.
4) Misi Keempat (Misi 4)
Melaksanakan penyelenggaraan, pembinaan dan pengembangan Pendidikan Non
Formal dan seni budaya, dan olah raga pelajar.
Tujuan:
Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan aksesbilitas PNF, semakin tingginya
AMH, dan berkembangnya seni budaya dan olah raga pelajar.
5) Misi Kelima (Misi 5)
Melaksanakan penyelenggaraan, pembinaan dan pengembangan organisasi dan
fungsi-fungsi penunjang teknis pendidikan dan pelayanan umum, dalam rangka
mempersiapkan sumber daya aparatur yang berkualitas.
Tujuan:
Tujuan yang ingin dicapai adalah meningkatkan tata kelola dan fungsi organisasi yang
akuntabel, serta pelayanan yang prima dengan dukungan aparatur yang profesional.
3.4 Arah Pembangunan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU
TIMURTahun 2016-2021
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten OKU Timur telah
menetapkan pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sebagai salah
satu misi pembangunan Kabupaten OKU Timur2016—2021.Pembangunan pendidikan
Kabupaten OKU Timur sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
25
pendidikan nasional, harus mampu menyandingkan arah kebijakan pembangunan
pendidikan daerah dengan arah kebijakan pembangunan pendidikan nasional. Arah
kebijakan pendidikan nasional memprioritaskan pada kebijakan pemerataan dan
perluasan akses, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, serta penguatan tata
kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik. Dilihat dari rumusannya, arah pembangunan
Kabupaten OKU Timur pada misi pembangunan SDM telah sesuai dengan arah kebijakan
pembangunan pendidikan nasional.
Berdasar hal tersebut di atas makaarah pembangunan pada SKPD Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan pun difokuskan pada 4 (empat) kebijakan pokok,yaitu:
1. Penguatan Pemerataan dan perluasan akses pendidikan dasar 9 tahun;
2. Rintisan Pemerataan dan Perluasan Akses pendidikan 12 tahun;
3. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing; serta
4. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.
Sebagaipijakan arah pembangunan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan selama
periode 2016-2021, ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut :
a. OKU Timur tuntas rintisan Wajar 12 tahun 2021dengan RRLS 9,07 tahun;
b. AMH mencapai 98,501% dan 10 kecamatan di tahun 2021 bebas buta huruf;
c. Meningkatnya jumlah sekolah berstandar nasional dan bertaraf internasional pada
semua jenjang;
d. Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan di semua jenjang;
e. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan;
f. Biaya Pendidikan dan lainnya gratis bagi keluarga miskin;
g. Meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan Pendidikan Formal dan
Pendidikan Non Formal;
h. Meningkatnya kualitas pendidikan non formal;
i. Meningkatnya kualitasdan kapasitas manajemen pelayanan Pendidikan.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
26
BAB IV
STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN OKU TIMUR
4.1 Kebijakan Pembangunan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU
TIMUR
Kebijakan pembangunan adalah penjabaran tujuan dan sasaran misi dengan
berdasarkan kepada perkembangan kondisi pada tahun-tahun sebelumnya dan kondisi
real yang ada sekarang. Mengacu kepada kebijakan pokok pembangunan pendidikan
nasional, yaitu pemerataan dan perluasan akses; peningkatan mutu, relevansi dan
daya saing; dan penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik;maka
kebijakan pembangunan pendidikan Kabupaten OKU Timur adalah:
1. Penguatan Pemerataan dan perluasan akses pendidikan dasar 9 tahun;dan
2. Rintisan Pemerataan dan Perluasan Akses pendidikan 12 tahun;
3. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing; serta
4. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.
Kebijakan pertama dari Pemerintah di bidang pendidikan adalah penguatan wajar
dikdas 9 tahun yang sudah tercapai tahun 2008.Kebijakan kedua, Pemerintah
merencanakan untuk merintis program wajar 12 tahun yaitu dari SD/MI sampai tingkat
SMA/MA/SMK.Kebijakan ketiga, dirasakan masih perlu adanya peningkatan mutu,
relevansi dan daya saing bidang pendidikan.Kebijakan keempat adalah penguatan tata
kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik yang telah dicapai sebelumnya.Keempat
kebijakan ini tentu membawa konsekuensi logis yang harus ditindaklanjuti. Berikut
Kebijakan pembangunan Pendidikan berdasarkan Misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
.
4.2 Strategi Pencapaian Pembangunan Tahun 2016 – 2021
Berdasarkan visi dan misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Pelaksanaan Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten OKU
Timur secara umum menunjukan keberhasilan, namun demikian disadari bahwa
Pendidikan dan Kebudayaan adalah suatu proses yang berlangsung terus menerus dari
satu kondisi menuju kondisi berikutnya yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor,
ekonomi,sosial, budaya dan sebagainya. Selain dari pada itu adalah suatu fakta bahwa
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
27
sebagian besar pendanaan Pembangunan Pendidikan ditopang oleh dana dari
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat, oleh karena itu dalam kerangka percepatan
dan penguatan Program-program pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan di
Kabupaten OKU Timur dipandang perlu segera merintis pembentukan basis penggerak
utama pembangunan pendidikan di masyarakat Kabupaten OKU Timur dalam bentuk
peningkatan mutu pendidikan yang murah dan terjangkau melalui pemantapan sekolah
gratis 9 tahun, wajib belajar 12 tahun, peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik,
pemerataan sarana prasarana pendidikan, serta beasiswa bagi siswa miskin dan
berprestasidalam rangka mencapai tujuan Pendidikan yang diamanatkan dalam UU No.
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Strategi tersebut di atas menengandung dua konsepsi strategis, Pertama,
sebagai efisiensi dan efektifitas pelaksanaan pembangunan pendidikan, dengan strategi
peningkatan mutu pendidikan yang murah dan terjangkau melalui pemantapan sekolah
gratis 9 tahun, wajib belajar 12 tahun, peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik,
pemerataan sarana prasarana pendidikan, serta beasiswa bagi siswa miskin dan
berprestasimaka proses pembangunan Pendidikan di Kabupaten OKU Timur akan lebih
difokuskan di tingkat SD dan SMP dengan melibatkan sebanyak mungkin segenap potensi
Sumber Daya Manusia di wilayah OKU Timur. Hal itu didasari atas asumsi bahwa apabila
strategi ini dapat dilaksanakan sesuai rencana maka diharapkan terjadi peningkatan peran
serta masyarakat desa dalam bentuk penyelenggaran pendidikan, pendanaan dan
penyediaan sarana dan prasarana secara swadaya dan swadana, memaksimalkan
potensi SDM dan SDA yang ada.Makadengan sendirinya pembangunan di tingkat
Kabupaten akan berhasil. Pada konsepsi ini Pemerintah memiliki peranan strategis
sebagai lembaga Pemerintahan yang memiliki akses langsung dengan masyarakat, dan
Dinas Teknis terkait mengambil peranan sebagai fasilitator sesuai Tugas pokok dan
fungsinya.
Landasan yuridis konsepsi ini adalah Pasal 6 UU No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional dan Pasal 13 PP No. 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar
yang menegaskan bahwa setiap warga negara bertanggung jawab terhadap
keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan dan Masyarakat berhak dan berkewajiban
mendukung penyelenggaraan program wajib belajar.
Bentuk pelaksanaan hak masyarakat, antara lain:
a. Ikut memberikan masukan untuk pelaksanaan program;
b. Mengikut sertkan anaknya yang berusia 7 sampai dengan 15 tahun untuk mengikuti
program wajib belajar;
c. Ikut memantau, mengawasi pelaksanaan wajib belajar, memantau anak usia wajib
belajar yang belum mengikuti wajib belajar, menyelenggarakan program wajib belajar
di sekitar tempat tinggalnya;
d. Ikut memberi penilaian tentang keterlaksanaan program wajib belajar, mendata anak
usia wajib belajar, ikut serta dalam proses pembelajaran dan penilaian, serta
keberlangsungan program wajib belajar.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
28
Bentuk pelaksanaan kewajiban masyarakat, antara lain:
a. sebagai orangtua memberikan pendidikan dasar bagi anaknyayang sesuai program
wajib belajar;
b. berperanserta dalam bentuk pemberian dukungan sumberdaya (dana, sarana dan
prasarana, tenaga, penyelenggaraan, manajemen) menjadi orang tua asuh
Kedua,sebagai upaya Sinergitas antara Pemerintah dan Masyarakat dalam
pencapaian tujuan pendidikan yang secara garis besar bertujuan pada pembangunan
karakter peserta didik (Character Building), hal ini mengandung arti pada satu sisi
pendidikan membutuhkan peran masyarakat sebagai media dan sumber pembelajaran,
dan pada sisi lain pendidikan juga harus mampu berperan membentuk karakter lulusan
pendidikan formal maupun non formal yang mampu menyumbangkan ilmu, wawasan,
keahlian dan sikap diri kepada desa/masyarakat untuk mewujudkan dan memperkuat
kemandirian desa yang dijiwai semangat gotong royong.
Pendidikan sebagai suatu proses tidak bisa dilepaskan dari perkembangan dan
dinamika masyarakatnya. Dunia pendidikan senantiasa mengkaitkan proses pendidikan
dengan masyarakatnya pada umumnya, dan dunia kerja pada khususnya. Keterkaitan ini
memiliki arti bahwa prestasi peserta didik tidak hanya ditentukan oleh apa yang mereka
lakukan di lingkungan sekolah, melainkan prestasi perserta didik juga ditentukan oleh apa
yang mereka kerjakan di dunia kerja dan di masyarakat pada umumnya.
Pengalaman selama ini menunjukkan, pendidikan nasional sistem persekolahan
tidak bisa berperan sebagai penggerak dan loko pembangunan, bahkan Gass (1984)
lewat tulisannya berjudul EducationversusQualificationsmenyatakan pendidikan telah
menjadi penghambat pembangunan ekonomi dan teknologi, dengan munculnya berbagai
kesenjangan: kultural, sosial, dan khususnya kesenjangan vokasional dalam bentuk
melimpahnya pengangguran terdidik.
Untuk itu maka proses pendidikan formal sistem persekolahan diarahkan sebagai
berikut: 1) Pendidikan lebih menekankan pada proses pembelajaran (learning) dari pada
mengajar (teaching), 2) Pendidikan diorganisir dalam suatu struktur yang fleksibel; 3)
Pendidikan memperlakukan peserta didik sebagai individu yang memiliki karakteristik
khusus dan mandiri, dan, 4) Pendidikan merupakan proses yang berkesinambungan dan
senantiasa berinteraksi dengan lingkungan.
Dengan demikian Pendidikan tidak bisa lagi dilihat sebagai suatu dunia
tersendiri, melainkan pendidikan harus dipandang dan diberlakukan sebagai bagian dari
masyarakatnya. Oleh karena itu, proses pendidikan harus memiliki keterkaitan dan
kesepadanan secara mendasar serta berkesinambungan dengan proses yang
berlangsung di dunia kerja dan di masyarakat.
Pelaksanaan Pembangunan Pendidikan melalui program sekolah Gotong Royong
dilakukan dengan beberapa Tahap, dan masing-masing Tahapan ini merupakan proses
yang bersinergi dengan strategi pembangunan pendidikan lainnya secara holistik dan
berkelanjutan dimulai tahun 2017 dengan mengaplikasikannya di 30 Desa dan 10
Kecamatan. Sekolah percontohan dipilih berdasarkan kesiapan sekolah untuk
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
29
melaksanakannya. Selanjutnya pada tahun ke-2 (2018) akan diaplikasikan sebanyak 250
desa, tahun ke-3 (2019) sebanyak 20 Desa. Tahun ke-4 (2020) sebanyak 10 dan tahun
terakhir semua desa sudah terlaksana. Dengan demikian sampai tahun 2021 semua desa
(320 desa/kelurahan) telah diaplikasikan menjadi sekolah gotong royong. Pada setiap
tahapan, secara bersamaan akan dilaksanakan evaluasi keberhasilan. Berikut Tahapan
pelaksanaan Pembangunan Pendidikan melalui sekolah Gotong Royong :
1. Tahap Persiapan dan Perencanaan Model Sekolah Gotong Royong (April-Desember
2017);
2. Tahap Pelaksanaan (Aplikasi) Model Sekolah Gotong Royong (Tahun 2018);
3. Tahap Evaluasi dan Replikasi Model Sekolah Gotong Royong (Tahun 2017-2021).
4.2.2. Rencana Implementasi Pembangunan Pendidikan berbasis Sekolah Gotong
Pada Tiap Bidang Pendidikan
Faktor penentu keberhasilan Strategi Sekolah Gotong Royong adalah peran aktif
dua unsur utama yaitu perangkat Pemerintah Desa dan Masyarakat desa. Hal ini
menuntut adanya kesadaran yang kuat pada dua unsur tersebut terhadap, pertama, Hak
dan Kewajiban dalam penyelenggaraan pendidikan, Kedua, pentingnya pendidikan
sebagai investasi sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih yang pada gilirannya
diharapkan dapat menjadi tulang punggung pembangunan di sekolah dimana meraka
tinggal dengan karakter yang tidak tercerabut dari akar budaya masyarakat dimana dia
tinggal.
Untuk itu dilakukan proses Sosialisasi, Koordinasi, Sinkronisasi antara program
pembangunanSekolah Model yang berkaitan dengan program Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan sehingga diharapkan terjadi sinergitas dalam pelaksanaan program tersebut.
Target dari proses ini adalah terbentuknya Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP)
yang dituangkan dalam sebuah Peraturan Desa (Perdes) dimana Kepala Desa diharapkan
menjadi Penanggung Jawabnya. Komponen Forum ini terdiri atas :
1. Komite-komite Sekolah yang ada di Desa;
2. Tokoh Agama;
3. Tokoh Masyarakat;
4. Tokoh Pemuda;
5. Anggota Karang Taruna, seksi terkait;
6. Masyarakat yang peduli pendidikan;
7. Mahasiswa yang ada di Desa.
Secara umum Forum ini berperan, pertama, sebagai lembaga masyarakat yang
mendata, mengidentifikas potensi dan kebutuhan pendidikan, dan menyusun
rencana/program kegiatan pembanguna pendidikan di Desanya disesuaikan dengan
potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang ada.Kedua, sebagai
lembaga yang menggerakan warga desa untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan
program pembangunan pendidikan di desa tersebut; Ketiga, sebagai pengawas
pelaksanaan pendidikan dan program pembangunan pendidikan di desanya.Untuk
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
30
keperluan tersebut Forum ini menyusun Tugas Pokok dan Fungsi sesuai kebutuhan dan
kompleksitas kondisi pendidikan di Desa.
Output keseluruhan proses ini adalah sebagai berikut :
- Terbentuknya lembaga-lembaga pendidikan Formal semua jenjang, Non Formal
termasuk PKBM dan Informasuk PAUD secara gotong royong, swadaya dan swadana
di Desa.
- Terbentuknya Badan Hukum Pendidikan Masyarakat (BHPM) yang dimiliki oleh
Pemerintah Desa.
- Meningkatnya animo masyarakat desa untuk mendukung program Wajardikdas dan
rintisan Kabupaten OKU Timur sebagai Kabupaten Vokasional dengan menyekolahkan
anak-anaknya pada semua jenjang dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yang
diselenggarakan oleh Desanya sendiri.
- Meningkat partisipasi masyarakat dalam pemberantasan buta huruf, penuntasan Paket
A,B, dan C.
Pada setiap proses kerja FMPP ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berperan
sebagai Motivator, Fasilitator dan Konsultan Teknis dibantu oleh instansi teknis lainnya
melalui pelatihan-pelatihan, dan pendampingan baik dalam segi Sumber Daya Manusia,
sarana dan prasarana, maupun dari pendanaan dengan tata cara dan teknis yang
sedemikian rupa sehingga menumbuhkan kemandirian FMPP dan sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
4.2.2.1. Pola Pendidikan
1). Sekolah pada tiap Desa memberdayakan SDM masyarakat sekitar;
2). Pendidikan diselenggarakan berbasis kultur Desa dan Kearifan Lokal;
3). Pengembangan potensi anak pada semua jenjang pendidikan;
4). Pemanfaatan dan pengolahan Sumber Daya Alam yang ada di Desa;
5). Penggunaan Metode SWOT untuk menggali dan dan menganalisis Potensi Desa
6). Hasil Pendidikan harus dirasakan manfaatnya dan memberi nilai tambah bagi
pemberdayaan ekonomi rakyat;
7). Arah pendidikan pada peningkatan life skill pada semua jenjang;
8). Pengembangan kultur/kebiasaan membaca;
9). Desain Pembelajaran diarahkan pada Pembentukan karakter sesuai tujuan
Pendidikan pada UU No.20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas.
4.2.2.2. Desain Pembelajaran
Desain pembelajaran disini diartiakan sebagai sistem dan sebagai proses.
Sebagai Sistem, desain pembelajaran merupakan pengembangan sistem pembelajaran
dan sistem pelaksanaannya termasuk sarana serta prosedur untuk meningkatkan mutu
belajar.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
31
Desain pembelajaran sebagai proses, merupakan pengembangan sistematis
tentang spesifikasi pembelajaran dengan menggunakan teori pembelajaran dan teori
belajar untuk menjamin mutu pembelajaran. Desain pembelajaran merupakan proses
keseluruhan tentang kebutuhan dan tujuan belajar serta sistem penyampaiannya.
Dalam Konsteks Sekolah Gotong Royong sebagai strategi pembangunan
pendidikan maka dipandang perlu dibuat desain pembelajaran yang diarahkan pada
pembentukan karakter sesuai tujuan pendidikan. Berikut rancangan Desain rancangan
dimaksud :
1). Proses Pembelajaran bermuatan Kemandirian.
2). Tugas-tugas terstruktur yang berbeda bagi tiap murid disesuaikan dengan
kemampuan, potensi dan karakter siswa.
3). Pembelajaran diarahkan dengan mengembalikan anak pada lingkungannya;
4). Proses Pembelajaran dilengkapi dengan pemaknaan materii pelajaran yang
diarahkan pada pembentukan karakater yang diharapkan (Character building);
Misalnya:
Pengajaran : Proses tumbuhnya sebuah Tanaman;
Materi : Penjelasan tahapan dari biji, Kecambah, pohon kecil
(seedling), Pohon, Berbunga, berbuah, buah jatuh,
dst.
Pendidikan/Pemaknaan :
- Segala sesuatu membutuhkan proses, dan pada
setiap proses terdapat tahapan yang harus dilalui
untuk bisa mencapai tujuan;
- Berbuat/berkarya harus sabar, tekun, dan ulet;
- Berbuat /berkarya, dalam sunyi, tidak banyak
omong, tapi hasilnya nyata, biarlah karya yang
berbicara, seperti pohon disekeliling kita tahu-tahu
sudah besar, berbunga dan berbuah.
- Orang yang baik adalah orang yang bisa berkarya
sesuai kodrat, potensinya, dan pendidikannya,
seperti pohon, pohon Jambu yang baik adalah
pohon Jambu yang berbuah jambu bukan sekedar
tumbuh dan berbunga, dst.
5). Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar dikondisikan secara aktif, kreatif dan
menyenangkan dengan multi metode dan multi media.
6). Proses pembelajaran tidak secara kaku menggunakan metode klasikal, tetapi juga
dilakukan diluar kelas sesuai materi pelajaran : Misalnya, Mengamati prilaku
hewan, mengamati aktivitas masyarakat, mengamati keindahan alam.
7). Lingkungan dan Masyarakat dijadikan sebagai media dan Sumber pembelajaran.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
32
8). Mengembangkan kelas terbuka, pada kelas terbuka guru hanya menjalankan
peranan komplementer dan tidak begitu banyak mengontrol perlengkapan, materi,
tugas, kecepatan dan evaluasi. Oleh karena itu siswa mempunyai kesempatan
yang besar dalam mengadakan interaksi, siswa mempunyai hak otonomi
pengaturan waktu belajar di sekolah, kegiatan belajar menjadi beraneka ragam.
Situasi kehidupan kelas terbuka lebih menyerupai situasi kehidupan pada
masyarakat bila dibandingkan dengan kelas tradisional.
9). Pada jenjang tertentu dirintis proses Belajar sambil Bekerja;
4.2.2.3. Indikator Keberhasilan
1). Tidak ada warga masyarakat yang tidak sekolah atau menyelesaikan pendidikan
baik secara formal maupun Non Formal;
2). Tingginya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendidikan sebagai
investasi;
3). Meningkatnya RLS dan AMH;
4). Peningkatan profesionalisme dalam berbagai bidang usaha di desa;
5). Menguatnya jiwa Nasionalisme pada warga masyarakat;
6). Terbentuknya kepribadian masyarakat yang religius;
7). Meningkatnya jumlah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
berbasis kearifan lokal;
8). Meningkatnya jiwa kewirausahaan;
9). Tumbuhnya jiwa kepemimpinan;
4.2.2.4. Pendidikan Berbasis Sekolah Gotong Royong tiap Bidang Pendidikan
1. Bidang TK dan SD
Sekolah Gotong royong pada Bidang TK dan SD adalah suatu upaya pada anak
didik sejak dini untuk mempunyai karakter:
a. Mengenal potensi lingkungan;
b. Menyarankan orang tua agar mengenalkan anak pada kebiasaan Gotong
Royong; Misalnya sesekali mengajak anak bermain di tempat kerja bakti
dimana orang tuanya bekerja bakti, mengajak anak melayat orang
sakit/meninggal, membantu hajatan dsb.
c. Membiasakan diri untuk punya rasa tanggung jawab terhadap tugas-tugas
keseharian di lingkungan rumahnya dengan diberikan tugas, misal :
- Menyapu halaman
- Mencuci piring
- Menyiram bungan,
- dsb.
d. Mencintai pola hidup bersih, peduli dan peka terhadap situasi lingkungan
rumahnya;
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
33
e. Mendidik anak tidak boros, misalnya :
- Anak diajak menyusun daftar jajan jajanan yang berguna ;
- Membiasakan anak menggunakan barang/buku/alat sekolah yang masih
layak pakai, Misalnya : Memakai sepatu kakaknya, menggunakan Buku
kakak/saudaranya.
f. Mengenalkan gemar menabung, misalnya :
- Mengenalkan celengan;
- Membiasakan menabung disekolah;
- Mengajak anak menabung ke Bank;
- Membuatkan tabungan anak di Bankl;
g. Patuh dan taat terhadap peraturan, dimulai dengan dikenalkan pada aturan
keluarga : Bangun pagi, mandi, shalat subuh, sarapan,berangkat sekolah
h. Anak dibiasakan untuk mengkonsumsi makanan sehat produksi desa/sendiri
(combro, putri noong, dsb) menghindari makanan yang mengandung zat
pengawet dan pewarna
i. Menyarankan kepada orang tua untuk sesekali membuat makanan khas
daerah bersama anak-anaknya. Misalnya : membuat karedok, lotek, pincok,
sambil menikmati keindahan alam/di kebunnya, bagi yang punya kebun
2. Sekolah Gotong Royong Bidang Dikmenumjur
a. Desa yang bisa menggali potensi dari desa tersebut
b. Mencerdaskan, masyarakat sadar akan pendidikan
c. Meningkatkan/menggali kemampuan anak pada karakternya
Misal:
i. Bidang pertanian
ii. Perdagangan/wirausaha
iii. Bidang peternakan
iv. Bidang tata boga, dsb
d. Mengembangkan potensi desa
e. Pendataan yang akurat
f. Masyarakat bisa hidup mandiri dengan menggali/mengembangkan kekayaan
yang ada di desa/tidak ketergantungan
g. Merubah karakteristik/pembenahan karakteristik
3. Sekolah Gotong Royong Bidang Pendidikan Non Formal
Sekolah gotong royong dibidang pendidikan baik di pendidikan formal,
nonformal, dan informal. Bidang pendidikan nonformal dan informal perlu
diciptakan kesetaraan dalam beberapa hal antara lain :
I. Informal
Perlu terciptanya kesadaran masyarakat dalam menumbuhkan karakter
terciptanya pembelajaran dan pendidikan di lingkungan keluarga. Contoh:
a. Membawa anak ke dunia kerja sehari-hari para orang tua
b. Memperkenalkan lingkungan kepada anak melalui nasihat, dorongan, dll
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
34
II. Nonformal
Perlu terciptanya kesadaran masyarakat dalam menumbuhkan karakter
terciptanya pembelajaran dan pendidikan di lingkungan antara lain
a. Mengadakan pembelajaran yang sifatnya rutin di masyarakat yang
ditambah dengan pemberantasan buta aksara seperti pengajian dan majlis
ta’lim
b. Menciptakan dunia pendidikan yang mengarah wajar pendidikan nasional
untuk mencapai setara SD/paket A, setara SMP/paket B.
4.2.2.5. Sasaran Pendidikan Berbasis Sekolah Gotong Royong
Sasaran pembangunan pendidikan berbasis Sekolah Gotong Royong dalam
jangka waktu lima tahun kedepan adalah AMH dan RRLS dan dilaksanakan dengan
titik berat pada hal-hal berikut :
1. Penurunan Angka Drop Out (DO) dan Buta Aksara
Penurunan Angka DO dan Buta Aksara diwujudkan dengan adanya
kemitraan antara masyarakat desa yang peduli terhadap pendidikan dengan OPD
lingkup Pendidikan, sehingga diharapkan tidak ada lagi siswa putus sekolah pada
usia sekolah (7 – 15 tahun). Siswa yang rawan putus sekolah tersebut
diidentifikasi permasalahannya, apabila masalahnya adalah ekonomi maka OPD
Pendidikan wajib membebaskan semua biaya termasuk biaya untuk penyediaan
buku, sementara untuk ongkos sekolah dapat dibantu dari masyarakat desa
melalui dana talangan pendidikan dari kas APBD Desa dan bantuan Pemerintah
kabupaten sebagai stimulan untuk sumbangan peduli pendidikan, apabila
permasalahannya adalah budaya maka perlu adanya pendekatan persuasif
kepada orang tua tersebut dan tidak ada lagi buta huruf pada usia produktif (15-
45 tahun).
2. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Untuk anak di bawah usia SD, terdapat pelayanan pendidikan berupa TPA,
PAUD atau TK. Selain itu siswa SD wajib mengikuti pendidikan keagamaan di
sekolah madrasah melalui SD Plus, pagi digunakan untuk sekolah formal dan
siang digunakan untuk sekolah madrasah.
3. Kesetaraan
Untuk penduduk yang lewat usia sekolah dan masih buta huruf maka PKBM
Paket A, B dan C harus dioptimalkan dalam mengatasi permasalahan tersebut.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
35
4. Life Skill
Selain capaian yang bersifat formal, bidang pendidikan akan terus berupaya
meningkatkan kewirausahaan siswa melalui pendidikan kewirausahaan di sekolah-
sekolah sehingga kedepan lulusan sekolah memiliki alternatif lain selain
melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Seiring dengan itu pula Dinas Tenaga
Kerja akan berupaya meningkatkan pelatihan-pelatihan yang berorientasi pasar
guna memenuhi bursa kerja dalam menghadapi peningkatan investasi di
Kabupaten OKU Timur.
4.2.3. Simulasi Rencana Model Pembangunan Pendidikan berbasis Sekolah Gotong
Royong Bidang Pendidikan Menengah Umum dan Kejuruan (DIKMENUMJUR)
4.2.3.1. Rencana Alur Pengkondisian Sekolah Gotong Royong
- Pada Sekolah dikondisikan memiliki susunan dan stuktur dan organisasi serta
Anggaran Dasar Rumah Tangga Komite Sekolah yang mempunyai fungsi sesuai
dengan permendikbud no 47 tahun 2017.
- Komite sekolah bersama masyarakat melakukan kerjasama dalam keterlibatanya
di dunia pendidikan sehingga dapat mewujudkan visi dan misi dari setiap sekolah
- Kondisi lingkungan sekolah yang terjalin antara komite, orangtua/wali dan msyarakt
diharapkan dapat menumbuh-kembangkan kemajuan pendidikan.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
36
BAB V
PROGRAM PEMBANGUNAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN OKU TIMUR
5.1 Program Pembangunan dan Indikator Kinerja Masing-masing Program
Program pembangunan pendidikan sangat erat hubungannya dengan issue
strategis. Issue-issue strategis dapat bersumber dari Kebijakan Pemerintah, atau
merupakan permasalahan yang teridentifikasi ketika suatu Program/Kegiatan
sedang/telah dilaksanakan. Issue yang bersumber dari Kebijakan Pemerintah umumnya
merupakan respon terhadap perubahan sosial budaya akibat perubahan eksternal
ataupun akibat perubahan internal masyarakat itu sendiri dan dijadikan sebagai
kehendak Pemerintah sebagai sasaran pembangunan masyarakat sehingga terkendali
dan terarah untuk sebesar-besarnya kesejahteraan rakyat.
Dalam hal ini Issue strategis yang dimaksud adalah yang bersumber atau
merupakan permasalahan atau kondisi yang teridentifikasi akibat dilaksanakannya
Program/Kegiatan. Pada satu sisi bisa merupakan dampak (outcome) yang diharapkan
dari keberhasilan Program/Kegiatan yang telah dilaksanakan dan karena itu memerlukan
tindak lanjut berupa pengembangan, penguatan atau perluasan, atau bisa juga
merupakan dampak (outcomes) yang tidak diharapkan yang disebabkan kegagalan
suatu Program/Kegiatan, sehingga perlu segera dilakukan recovery program atau
rehabilitasi sehingga dampak tersebut tidak meluas pada sektor lain yang berkaitan.
Karena itu Issue strategis memiliki urgensi untuk segera ditindak lanjuti dengan suatu
Program dan Kegiatan yang sesuai dengan kondisi dan permasalahan yang ada.
Berikut ini disajikan Program dan Kegiatan Prioritas sebagai bentuk respon
antisipatif Pemerintah terhadap permasalahan, issue strategis dan atau kondisi yang
berkembang dibidang pendidikan di Kabupaten OKU Timur, selain dari Program-program
dan kegiatan indikatif lainnya yang merupakan implementasi dari Tugas Pokok dan
Fungsi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan .
1. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemerataan dan perluasan
pelayanan pendidikan yang bermutu dan terjangkau, melalui jalur formal maupun
nonformal yang mencakup Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) serta
PNF kesetaraan sekolah dasar atau bentuk lain yang sederajat, serta SMP, MTs dan
SMP Terbuka, dan pendidikan nonformal baik kesetaraan SMP, atau bentuk lain
yang sederajat sehingga seluruh anak usia 7 – 12 tahun baik laki-laki maupun
perempuan, dan anak-anak yang memerlukan perhatian khusus dalam memperoleh
pendidikan, dapat memperoleh pendidikan setidak-tidaknya sampai sekolah
menengah pertama atau sederajat.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
37
Sasaran Program:
a. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan 9 tahun
Sasaran yang diukur dan termasuk ke dalam aspek ini adalah
meningkatnya jumlah lulusan SD yang melanjutkan ke SMP dan meningkatnya
Jumlah lulusan SMP yang melanjutkan ke Sekolah Menengah, meningkatnya
rasio guru : murid, rasio ruang kelas : sekolah, terpenuhinya kebutuhan ruang
kelas, meningkatnya jumlah ruang kelas baik, menurunnya jumlah ruang kelas
rusak.
Kegiatan Prioritas:
1). Penyediaan ruang kelas yang layak pakai, sehingga proses belajar
mengajar dapat dilaksanakan dengan baik dan nyaman. Kebutuhan
rehabilitasi ruang kelas merupakan masalah yang substansial, maka
ditargetkan pada tahun 2018 seluruh ruang kelas SD, SMP, dalam kondisi
layak pakai, untuk itu pada tahun 2018 kegiatan rehabilitasi ditargetkan 400
ruang kelas terehabilitasi dari dana DAK Pendamping dan Penunjang DAK
Pendidikan.
2). Penyediaan Sarana Prasarana TK/RA, SD/MI yang dimaksudkan untuk
meningkatkan keterlayanan anak usia dini pada pendidikan TK melalui
pembangunan USB TK dengan target 1 TK negeri di tiap 1 Kecamatan
untuk mencapai APK TK 23,04%. Target rencana tahun 2018 adalah
pembangunan 10 TK baru.
3). Penyediaan Sarana Prasarana SMP/MTs, Walaupun capaian Angka
Partisipasi Murni (APM) satuan pendidikan SMP/MTs pada Tahun 2017
sebesar 81,33 % telah mencapai target yang direncakan namun karena
problem disparitas pendidikan pada jenjang SMP masih terjadi, khususnya
pada daerah kecamatan dengan APM dibawah rata-rata Kabupaten OKU
Timur pada tahun 2017 masih dianggap perlu penambahan USB dan RKB
SMP. Mengingat besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk
pembangunann USB dan RKB SMP ini, maka masalah pendanaan di atasi
melalui sharing dana antara Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kab/Kota.
4). Penyelenggaraan TK-SD-SMP Satu Atap; penyelenggaraan TK-SD dan
SD-SMP Satu Atap ini berfungsi untuk mengatasi kelebihan daya tampung
SD di Kabupaten OKU Timur. Dengan kondisi rata-rata siswa per kelas 28
orang, menjadi 30 orang per kelas pada tahun 2017, perlu diprogramkan
TK-SD dan SD-SMP satu atap guna mengatasi kekurangan lahan
pembangunan USB TK maupun SMP, dengan memanfaatkan sejumlah
ruang kelas SD yang mengalami kekurangan siswa. Indikator
keberhasilannya adalah rasio siswa per sekolah mencapai 184 dan rasio
siswa per kelasnya adalah 30.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
38
5). Pemberian bea siswa/bantuan biaya pendidikan, hal ini dilakukan
dengan harapan pada tahun 2018 diharapkan angka putus sekolah SD
dapat ditekan sampai 0,5%, SMP 0,8% serta angka melanjutkan pada
jenjang pendidikan SD-SLTP 104,00 %, dan SLTP-SMA 80,00 %.
b. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing
Sasaran yang diukur dan termasuk ke dalam aspek ini adalah
meningkatnya kualitas lulusan dilihat dari rata-rata nilai UN meningkatnya
jumlah sekolah SBN/SBI, meningkatnya ketersediaan perpustakaan,
tersedianya buku pelajaran, sumber belajar dan media belajar.
Kegiatan Prioritas:
1). Pemberian insentif bagi guru-guru yang melaksanakan program jam
tambahan / remedial, serta pelaksanaan Pra UN. Indikator keberhasilan
kegiatan ini adalah pada tahun 2017 Rata-Rata nilai US SD 6,8 dan Rata-
Rata nilai UN SMP/MTs adalah 7,5.
2). Penyediaan Dana Pengembangan sekolah untuk SD/MI dan SMP/MTS,
yaitu untuk penyediaan buku untuk Pendidikan Dasar diprioritaskan pada
penyediaan buku muatan lokal dan budi pekerti. Indikator keberhasilan
kegiatan ini adalah pada tahun 2017 Rata-Rata nilai US SD 6,8 dan Rata-
Rata nilai UN SMP/MTs adalah 7,5.
3). Pembinaan minat dan bakat kreativitas siswa-siswi SD/MI, SMP/MTS
melalui Tes IQ, bakat dan minat siswa kelas III SMP dan MTs. Ini
dimaksudkan untuk memberikan masukan kepada orang tua dan anak
dalam memilih program studi Sekolah Menengah yang sesuai dengan
kemampuan, bakat dan minat anak. Dengan demikian anak akan dapat
meningkatkan perhatiannya dalam belajar dalam upaya peningkatan mutu
pendidikan. Target Kegiatan ini adalah meningkatnya Prestasi Non-
Akademik pada tingkat Nasional, Regional dan Internasional.
4). Penyediaan Dana Pendamping SSN/SBI, dalam rangka meningkatkan
jumlah sekolah yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan, dan
diharapkan pada tahun 2018 terdapat 22 SD/MI SSN/RSBI, dan 30
SMP/MTs SSN/SBI;
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
39
c. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik
Sasaran yang diukur dan termasuk ke dalam aspek ini adalah
meningkatnya jumlah sekolah yang menerapkan MBS.
Kegiatan Prioritas:
1). Peningkatan penyediaan anggaran dan pengawasan pemanfaatan
dana BOS dan BKM sehingga akses anak untuk bersekolah dapat terbuka
seluas-luasnya. Indikator Kegiatan ini adalah ketersediaan dana Bantuan
Operasional Sekolah sesuai dengan perkembangan jumlah siswa tiap tahun
dan perkembangan beban sekolah.
2. Program Pendidikan Non Formal
Sasaran Program
a. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan
Sasaran yang diukur dan termasuk ke dalam aspek ini adalah
berkurangnya angka buta huruf, menambah jumlah kecamatan yang bebas buta
huruf; meningkatnya angka partisipasi Paket A, B dan C, meningkatnya jumlah
PKBM dan lembaga kursus; dan meningkatnya kegiatan pendidikan
keterampilan bagi masyarakat.
Kegiatan Prioritas :
1). Pengembangan Pendidikan Keaksaraan Fungsional dengan penuntasan
Buta Huruf sisa garapan dari jumlah 50.919 orang pada 2016/2017, dengan
asumsi bahwa tiap tahun dapat digarap sejumlah 10.000 orang buta huruf,
maka diharapkan pada tahun 2018 95 % permasalahan Buta Huruf dapat
dituntaskan. Selain itu diharapkan pada tahun 2018 sejumlah 5 Kecamatan
Bebas Buta Huruf.
2). Publikasi dan Sosialisasi Pendidikan Non Formal melalui kampanye
pemberantasan buta huruf untuk mendorong keterlibatan masyarakat
secara indidu dan Lembaga Swadaya Masyarakat untuk turut berpartisipasi
dalam Penuntasan masalah Buta Huruf, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Target dari kegiatan ini adalah pertama tersosialisasikanya
Program pemberantasan Buta Huruf sehingga diharapkan masyarakat
dapat secara aktif mendorong warga disekitarnya yang masih buta huruf
untuk aktif mengikuti program ini. Kedua, terbentuknya kader-kader
masyarakat/kelompok masyarakat yang secara sukarela membantu
Pemerintah dalam program Pemberantasan Buta Huruf.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
40
b. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing
Sasaran yang diukur dan termasuk ke dalam aspek ini adalah
meningkatnya kualitas PKBM dan kualitas lulusan dilihat dari rata-rata nilai
Ujian.
Kegiatan Prioritas :
1). Pemberdayaan Tenaga Pendidik Non Formal, dimaksudkan untuk
meningkatkan kompetensi Tenaga Pendidika melalui pelatihan-pelatihan;
2). Pembinaan pendidikan Kursus dan Kelembagaan, dimaksudkan untuk
meningkatkan kualitas lulusan melalui pelatihan-pelatihan ;
3). Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup (Life Skill) bagi Warga
Belajar Kejar Paket A, B dan C;
c. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik
Sasaran yang diukur dan termasuk ke dalam aspek ini adalah
meningkatnya jumlah sekolah yang menerapkan MBS.
3. Program Pendidikan Usia Dini
Sasaran Program
a. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan
Sasaran yang diukur dan termasuk ke dalam aspek ini adalah
meningkatnya nilai APK PAUD, meningkatnya daya tampung PAUD / TK.
Kegiatan Prioritas:
1). Penyediaan Sarana Prasarana TK/RA melalui pembangunan USB TK
dengan target 1 TK negeri untuk 1 Kecamatan dan APK TK 23,04%. Target
tahun 2018 dibangun 7 TK baru.
2). Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini dengan target
keterlayanan anak usia 0-3 tahun di TPA 5%, dan keterlayanan anak usia
3-4 tahun di KB 6,94%. Target 2018 adalah 25 desa 50 kelompok rintisan
PAUD yang mencakup 3000 anak usia 0-6 tahun.
b. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing
Sasaran yang diukur dan termasuk ke dalam aspek ini adalah
terpenuhinya sumber dan media belajar.
- Penyediaan Sumber dan Media belajar, berupa alat praktek dan peraga
siswa, dan sarana bermain;
c. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik
Sasaran yang diukur dan termasuk ke dalam aspek ini adalah
meningkatnya jumlah sekolah yang menerapkan MBS.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
41
4. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sasaran Program
Pada Program ini sasaran yang ingin ingin dicapai adalah meningkatnya
Kompetensi pendidik, Jumlah Guru berkualifikasi S1, meningkatnya guru yang
mendapatkan sertifikasi, pemahaman penyelenggara tentang Manajemen Berbasis
Sekolah (MBS), dan meningkatnya wawasan pendidik tentang Kurikulum berikut
pengembangannya.
Kegiatan Prioritas:
1). Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi yang
bertujuan untuk peningkatan profesionalitas guru dan tenaga kependidikan
melalui uji kompetensi guru, Diklat Profesi. Target 2018 yaitu 25 guru SD, 25
guru SMP, 15 guru SMA,15 guru SMK dan 10 Pengawas TK/SD.
2). Penyediaan Beasiswa Kualifikasi Tenaga Pendidik dengan peningkatan
jumlah/kuota peserta kualifikasi pendidikan guru dan tenaga kependidikan dari
berbagai sumber dana. Pada tahun 2018 diharapkan 90 % guru SD sudah
berpendidikan Diploma IV atau S1, sedangkan untuk guru SMP, SMA dan SMK
dengan kualifikasi Diploma IV atau S1 sebesar 100 %.
3). Sertifikasi Guru dan Pengawas dengan target pada tahun 2017 100% guru
mengikuti program sertifikasi dan ada mekanisme pembinaan lebih lanjut, dan
pada tahun 2018 Pengawas tersertifikasi. Target pada tahun 2017 adalah 800
guru, dan tahun 2018 1000 guru dan 15 Orang Pengawas.
4). Pengembangan Mekanisme Peralihan Jabatan Kepala Sekolah yang
mencakup penyusunan mekanisme, sosialiasi, Bimbingan Teknis, dan
implementasinya. Target kegiatan ini diharapkan pada 2017 telah tersusun
mekanisme dan tersosialisasikan; dan pada 2018 dapat dilaksakan secara
optimal 100%
5. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Sasaran Program
Sasaran yang ingin dicapai pada program ini adalah meningkatnya
sinergitas pelayanan pendidkan yang berbasis kualitas, dan meningkatnya
pelayanan data/ informasi pendidikan.
Kegiatan Prioritas :
1). Pengadaan Sarana prasarana Sistem Informasi Manajemen dengan target
adanya ketersediaan sarana SIM tiap Bidang, dan pada tahun 2017 Sistem
Informasi Manajemen Satuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah
terintegrasi secara optimal menyeluruh dan pada tahun 2018 pada tingkat
Koordinator Kecamatan ke tingkat Kabupaten 100%.
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
42
2). Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola SIM melalui Pelatihan, dan supervisi
Teknis pengelolaan SIM, diharapakan pada tahun 2017 terlatih 10 orang
Operator SIM dan 5 orang Teknisi; dan pada tahun 2018 20 Koordinator
Kecamatan memiliki masing-masing 2 orang operator dan 1 orang Teknisi SIM.
3). Pengembangan Sistem Pendataan Data Pokok Pendidikan, dilaksanakan
dengan menyelenggarakan pemutakhiran data pokok pendidikan secara
periodik sehingga diharpakan tersedia data pokok pendidikan yang akurat
sebagai bahan pengambilan keputusan.
4). Pengembangan Sistem Pembinaan, Pengawasan dan Evaluasi Kinerja
Aparatur, Dilaksanakan secara bertahap dan diharapkan dapat dilakasanakan
secara penuh pada tahun 2021, sehingga prosentase temuan BPK dibawah
0,050 % dan Opini BPK Wajar tanpa syarat.
Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2016—2021
No ASPEK/FOKUS/BIDANG URUSAN/
INDIKATOR KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD
Thn 0 Tahun
1 Tahun
2 Tahun
3 Tahun
4 Tahun
5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
I ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
II.2. FOKUS KESEJAHTERAAN SOSIAL
2 URUSAN WAJIB PENDIDIKAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
1 APM PAUD 65,90 65,93 65,95 65,97 65,98 65,99 65,99
2 APK PAUD 66,00 66,12 66,15 66,17 66,20 66,25 66,25
3 APM SD 99,08 99,10 99,12 99,14 99,16 99,18 99,18
4 APK SD 107,54 107,56 107,58 107,61 107,65 107,67 107,67
5 APM SMP 84,50 84,58 84,65 84,70 84,77 84,84 84,84
6 APK SMP 94,52 99,60 99,74 99,74 99,81 99,89 99,89
7 Angka Lama Sekolah SD (tahun) 6.05
Tahun 6.04
Tahun 6.03
Tahun 6.02
Tahun 6.01
Tahun 6
Tahun 6
Tahun
8 Angka Lama Sekolah SMP (tahun) 3.07
Tahun 3.06
Tahun 3.04
Tahun 3.03
Tahun 3.02
Tahun 3
Tahun 3
Tahun
II ASPEK PELAYANAN UMUM
A URUSAN WAJIB
1 URUSAN WAJIB PENDIDIKAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NASIONAL
1 Jumlah Lembaga PAUD 397 Unit 399 Unit
400 Unit
403 Unit
406 Unit
408 Unit
408 Unit
2 Rasio Guru/Siswa PAUD 6,07 6,10 6,25 6,30 6,50 6,67 6,67
3 Rasio Siswa/Ruang Kelas PAUD 3,33 3,65 3,85 4,50 4,75 5,00 5,00
4 Rasio Guru/Siswa SD 2,85 3,00 3,05 3,07 3,10 3,12 3,12
5 Rasio Siswa/Ruang Kelas SD 1,27 1,86 2,35 2,68 2,88 3,12 3,12
6 Rasio Guru/Siswa SMP 2,58 2,60 2,71 2,71 2,75 2,78 2,78
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
43
7 Rasio Siswa/Ruang Kelas SMP 3,02 3,05 3,07 3,09 3,11 3,13 3,13
8 Angka Kelulusan SD 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
9 Angka Kelulusan SMP 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
10 Nilai Rata-Rata UN SD 76,00 76,00 76,20 76,34 76,40 76,45 76,45
11 Nilai Rata-Rata UN SMP 45,45 45,60 46,44 46,50 46,60 46,82 46,82
12 Angka Putus Sekolah SD 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
13 Angka Putus Sekolah SMP 0,74 0,65 0,40 0,35 0,15 0,10 0,10
14 Jumlah Pendaftaran Murid Baru PAUD (siswa)
6.374 Siswa
6.400 Siswa
6.499 Siswa
6.520 Siswa
6.520 Siswa
6.591 Siswa
6.591 Siswa
15 Jumlah Pendaftaran Murid Baru SD (Siswa) 11.695 Siswa
12.300 Siswa
12.905 Siswa
13.575 Siswa
14.180 Ssiwa
14.830 Siswa
14.830 Siswa
16 Jumlah Pendaftaran Murid Baru SMP (Siswa)
12.021 Siswa
13.530 Siswa
13.621 Siswa
13.742 Siswa
13.862 Siswa
13.976 Siswa
13.976 Siswa
17 Angka Mengulang SD 0,05 0,04 0,03 0,02 0,01 0,00 0,00
18 Angka Mengulang SMP 0,07 0,06 0,04 0,03 0,02 0,00 0,00
19 Persentase Guru Berkualifikasi S1 Jenjang PAUD
28% 28% 29% 29% 30% 30% 30%
20 Persentase Guru Berkualifikasi S1 Jenjang SD
68% 73% 80% 86% 89% 90% 90%
21 Persentase Guru Berkualifikasi S1 Jenjang SMP
79% 81% 84% 88% 90% 94% 94%
5.2 Kegiatan Indikatif dari Berbagai Sumber Pendanaan
Program pembangunan pendidikan dijabarkan dalam bentuk kegiatan indikatif.
Berikut ini disajikan Kegiatan Indikatif dari setiap program sebagai bentuk realisasi
Pemerintah terhadap permasalahan dan atau kondisi yang berkembang dibidang
pendidikan, selain itu juga program-program dan kegiatan indikatif lainnya yang
merupakan implementasi dari Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan. Pada periode 2018 ini kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai
berikut:
A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Indikator Sasaran : : Tersedianya Dana Surat Menyurat
Target Sasaran : : Optimalisasi Pelayanan Administrasi Surat
Menyurat
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik
Indikator Sasaran : : Tersedianya Dana Bagi Pengguna Jasa
Komunikasi, Sumberdaya air dan Listrik Yang Akan
Meningkatkan Pelayanan
Target Sasaran : : Pelayanan Jasa Listrik, komunikasi dan Air
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
44
3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Indikator Sasaran : : Tersedianya Jasa Peralatan dan
Perlengkapan kantor Yang Mendukung
Berlangsungnya Kegiatan
Target Sasaran : : Optimalnya Pemeliharaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
4. Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas /
Operasional
Indikator Sasaran : : Terpeliharanya Kondisi Fisik dan Perizinan
Kendaraan Dinas/Operasional
Target Sasaran : : Pemeliharaan, Perijinan Kendaraan Dinas
5. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
Indikator Sasaran : : Terlaksananya Pengelolaan keuangan SKPD
dan sekolah
Target Sasaran : : Meningkatnya Pelayanan Administrasi
Keuangan
6. Penyediaan Jasa Kebersiahan kantor
Indikator Sasaran : : Terpeliharanya Kebersihan Kantor
Target Sasaran : : Optimalnya Pelayanan Administrasi Kantor
Melalui Kebersihan
7. Penyediaan Alat Tulis kantor
Indikator Sasaran : : Tersedianya ATK Untuk Operasional Kegiatan
Dinas
Target Sasaran : : Optimalnya Pelayanan Administrasi
Perkantoran Melalui Pelayanan ATK
8. Penyediaan Barang Cetakan dan Pengadaan
Indikator Sasaran : : Tersedianya Barang Cetakan dan Pengadaan
Target Sasaran : : Ketersediaan barang Cetakan dan Pengadaan
9. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan kantor
Indikator Sasaran : : Tersedianya Instalasi Listrik/Penerangan
kantor
Target Sasaran : : Terlayaninya Penerangan Gedung Kantor
10. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor
Indikator Sasaran : : Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan
Target Sasaran : : Tersedianya Peralatan dan perlengkapan
11. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Indikator Sasaran : : Tersedianya Peralatan rumah tangga
Target Sasaran : : Optimalnya Ketersediaan Peralatan Rumah
Tangga
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
45
12. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Peruandang-Undangan
Indikator Sasaran : : Tersedianya Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-Undangan
Target Sasaran : : Tersedianya Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundang-Undangan
13. Penyediaan Makanan dan Minuman
Indikator Sasaran : : Tersedianya Jamuan Makan Dan Minum
Untuk Rapat dan Tamu
Target Sasaran : : Optimalnya Pelayanan kantor Melalui Jamuan
Makan dan Minum
14. Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi Keluar daerah
Indikator Sasaran : : Terlaksananya Rapat Kordinasi dan Konsultasi
Program
Target Sasaran : : Sinergitas Program dan Kegiatan Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan
15. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Perkantoran/Teknis
Perkantoran (Honor TKK)
Indikator Sasaran : : Tersedianya Jasa Tenaga Pendukung
Administrasi Perkantoran/Teknis Perkantoran
(Honor TKK)
Target Sasaran : : Optimalnya Pelayanan Administrasi Melalui
Jasa Tenaga Pendukung Administrasi
Perkantoran/Teknis Perkantoran (Honor TKK)
16. Penyediaan Dana Pengelolaan Guru PNS SD/MI dan Guru Bantu
Daerah Terpencil
Indikator Sasaran : : Tersedianya Dana Pengelolaan Guru PNS
SD/MI dan Guru bantu Daerah Terpencil
Kepada Yang Bersangkutan
Target Sasaran : : Optimalnya Kegiatan Pengelolaan Guru PNS
SD/MI dan Guru Bantu Daerah Terpencil
B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pembangunan Gedunga Kantor
Indikator Sasaran : : Tersedianya Gedung Kantor Kacadin Yang
Memadai
Target Sasaran : : Pembangunan Gedung Kantor Cabang Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan di Kecamatan
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
46
2. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional Air dan Listrik
Indikator Sasaran : : Tersedianya Kendaraan Dinas Operasional
Target Sasaran : : Kebutuhan Kendaraan Operasional Bagi
Pejabat
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Indikator Sasaran : : Terpeliharanya Gedung Kantor
Target Sasaran : : Pemeliharaan Kondisi Gedung Kantor
4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan dinas Operasional
Indikator Sasaran : : Terpeliharanya Kendaraan Dinas Operasional
Target Sasaran : : Pemeliharaan Kendaraan Dinas Operasional
5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Kantor
Indikator Sasaran : : Terpeliharanya Perlengkapan kantor
Target Sasaran : : Pemeliharaan Perlengkapan kantor
C. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
1. Bimbingan Teknis Aparatur
Indikator Sasaran : : Terpeliharanya Angka Kredit dan Pengiriman
Guru Berprestasi Tk.Propinsi Sumatera Selatan
Target Sasaran : : Peningkatan Kinerja Sumber Daya Aparatur
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Melalui
Angka Penilaian Kredit Jabatan Fungsional dan
Pemilihan Guru Berprestasi
2. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD
Indikator Sasaran : : Adanya laporan Pelaksanaan Kinerja dan
Realisasi Kinerja SKPD
Target Sasaran : : Laporan capaian kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Pelaksanaan Kegiatan
3. Penyusunan Laporan Keuangan Sementara
Indikator Sasaran : : Adanya Laporan Keuangan Semesteran
Target Sasaran : : Optimalnya Pelayanan Kantor
4. Penyusunan Laporan Prognosis Realisasi anggaran
Indikator Sasaran : : Adanya Laporan Prognosis Realisasi Anggaran
Target Sasaran : : Optimalnya Pelayanan Kantor
5. Penyusunan Laporan KeuanganAkhir Tahun
Indikator Sasaran : : Adanya Laporan Keuangan Akhir Tahun
Target Sasaran : : Optimalnya Pelayanan Kantor
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
47
6. Revitalisasi dan Refungsionalisasi SIM Dinas Propinsi Sumatera
Selatan
Indikator Sasaran : : Tersedianya Data Pendidikan
Target Sasaran : : Data Statistik dan Profil Pendidikan
D. Program Pendidikan Anak Usia Dini
1. Rehabilitas Sedang/Berat Bangunan Sekolah
Indikator Sasaran : : Tersedianya Rehabilitas Bangunan Sekolah
Target Sasaran : : Anak Usia Dini yang bersekolah
2. Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini
Indikator Sasaran : : Bersekolahnya Anak Usia Dini Yang Belum
Mendapatkan Pelayanan pendidikan di 253
Desa
Target Sasaran : : Penyelenggaraan Pelayanan Pendidikan Anak
Usia Dini
3. Penunjang Kegiatan Belajar Mengajar
Indikator Sasaran : : Tersedianya Penunjang Kegiatan Belajar
Mengajar
Target Sasaran : : Tersalurkannya Penunjang Kegiatan Belajar
Mengajar
E. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
1. Pengadaan Alat Peraktek dan Peraga Siswa
Indikator Sasaran : : Adanya Alat Praktek/Peraga TK/SD Satu Atap
dan SMP Terbuka
Target Sasaran : : Penyediaan Alat Praktek dan Peraga Siswa
TK/SD Satu Atap dan SMP Terbuka
2. Pengadaan Mebelair Sekolah
Indikator Sasaran : : Tersedianya Kebutuhan Mebelair Sekolah
SD/MI
Target Sasaran : : Terpenuhinya Kebutuhan Mebelair di Sekolah
SD/MI
3. Rehabilitas Sedang/Berat Bangunan Sekolah
Indikator Sasaran : : Terlaksananya Rehabilitas Bangunan Sekolah
SD/MI dan SMP/MTs
Target Sasaran : : Bangunan Gedung Untuk Anak Usia Wajar
Diknas 9 Tahun
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
48
4. Pembinaan SMP Terbuka
Indikator Sasaran : : Tersedianya Guru Pamong SMP Terbuka Yang
Terlatih
Target Sasaran : : Pembinaan SMP Terbuka
5. Penyediaan Dana Pembangunan Sekolah Untuk SD/MI dan SMP/MTs
Indikator Sasaran : : Terselenggaranya Program Wajib Belajar 9
Tahun
Target Sasaran : : Penyelenggaraan dan Pembinaan Pendidikan
Sekolah Dasar
6. Penyelenggaraan Paket B setara SMP
Indikator Sasaran : : Terselenggaranya Paket B setara SMP
Target Sasaran : : Terselenggaranya program kelompok belajar
Paket B setara SMP
7. Pembinaan minat , bakat dan kreativitas siswa
Indikator Sasaran : : Terselenggaranya seleksi siswa peserta lomba
yang akan dikompetisikan
Target Sasaran : : Siswa SD/SMP peserta kreativitas siswa SD dan
SMP
8. Penyebarluasan dan sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar
Indikator Sasaran : : Cabang Dinas, Kepala Sekola, Komite sekolah
mengetahui informasi kebijakan dan program
pendidikan
Target Sasaran : : Informasi kebijakan dan Program Pendidikan
Dasar tersampaikan
9. Penyelenggaraan akreditasi sekolah dasar
Indikator Sasaran : : Dilaksanakannya akreditasi untuk SD dan TK
Target Sasaran : : Optimalisasi penyelenggaraan dan pelayanan
Pendidikan Dasar
10. DAK, Pendamping dan Penunjang DAK Pendidikan
Indikator Sasaran : : Sekolah sasaran menerima dana DAK,
Pendamping dan Penunjang DAK
Target Sasaran : : Peningkatan pelayanan pendidikan dasar
melalui rehabilitasi fisik sekolah dan pengadaan
sarana pendidik
11. Penunjang Kegiatan Belajar Mengajar
Indikator Sasaran : : Tersedianya penunjang kegiatan Belajar
Mengajar
Target Sasaran : : Tersalurkannya penunjang Kegiatan Belajar
Mengajar
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
49
12. Pendamping Bantuan Pemerintah Pusat untuk RKB/Rehabilitasi
SMP/MTs
Indikator Sasaran : : Tersedianya dana bantuan Pemerintah Pusat
untuk RKB/Rehabilitasi SMP/MTs
Target Sasaran : : Tersalurkannya dana bantuan Pemerintahan
Pusat untuk RKB/Rehabilitasi SMP/MTs
13. Penunjang Operasional manajemen BOS
Indikator Sasaran : : Terlaksananya Pelatihan bendahara dana BOS
Target Sasaran : : Terlatihnya 60 orang Bendahara pengelola dana
BOS
F. Program Pendidikan Non Formal
1. Pemberdayaan tenaga Pendidikan non formal
Indikator Sasaran : : Terselenggaranya pelatihan untuk tenaga
pendidik dan kependidikan non formal
Target Sasaran : : Tenaga pendidik dan kependidikan non formal
yang berkualitas
G. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1. Pelaksanaan sertifikasi pendidikan
Indikator Sasaran : : Adanya guru yang bersertifikasi
Target Sasaran : : Peningkatan kualitas Sumber Daya Tenaga
Pendidikan
2. Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi
Indikator Sasaran : : Terselenggaranya pelatihan bimbingan teknis
kompetensi untuk guru
Target Sasaran : : Optimalnya kualitas tenaga pendidik
3. Pembinaan kelompok kerja guru (KKG)
Indikator Sasaran : : Terlaksananya pelatihan guru pemandu mata
pelajaran
Target Sasaran : : Penerapan program Pembinaan
Profesionalisme melalui wadah
KKG di kab. OKU Timur
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
50
4. Pengembangan mutu dan kualitas Program Pendidik dan pelatihan
bagi pendidik dan tenaga kependidikan
Indikator Sasaran : : Terlaksananya seleksi calon kepala sekolah dan
bimbingan teknis penyelenggaraan pendidikan
persekolahan
Target Sasaran : : Peningkatan kemampuan dalam pengelolaan
dan penyelenggaraan pendidikan persekolahan
5. Pengembangan sistem pendataan dan pemetaan pendidikan dan
tenaga kependidikan
Indikator Sasaran : : Tersedianya data pendidikan
Target Sasaran : : Data statistik dan profil Pendidikan
H. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
1. Pengendalian dan Pengawasan penerapan azas efisiensi dan
efektifitas dan dekonsentrasi dan dana pembantuan
Indikator Sasaran : : Dilaksanakannya kegiatan pengawasan
penerapan azas efisiensi dan efektifitas dan
dekonsentrasi dan dana pembantuan
Target Sasaran : : Dana yang bersumber dari Dana Dekonsentrasi
2. Pembinaan Dewan Pendidikan
Indikator Sasaran : : Dilaksanakannya pembinaan Dewan Pendidikan
Target Sasaran : : Optimalisasi sosialisasi Dewan Pendidikan
I. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
1. Diklat Paskibraka dan Pembentukan POK Paduan Suara
Indikator Sasaran : : Terselenggaranya Diklat Dasar Paskibraka dan
terbentuknya POK Panduan Suara
Target Sasaran : : Pembentukan anggota PASKIBRAKA dan POK
Paduan Suara melalui Diklat Dasar
J. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
1. Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan Berbakat
Indikator Sasaran : : Dilaksanakannya pembibitan dan pembinaan
olahragawan berbakat
Target Sasaran : : Pembibitan dan Pembinaan Olahragawan
berbakat
2. Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga
Indikator Sasaran : : Terlaksananya even kompetisi olahraga
Target Sasaran : : Meningkatnya bibit atlet pelajar potensial melalui
penyelenggaraan kompetisi olahraga
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Perubahan) Tahun 2016– 2021
51
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Rencana Strategis (Renstra) Pembangunan Pendidikan Kabupaten OKU Timur
2016-2021 merupakan sebuah dokumen menyeluruh mencakup rencana
pengembangan satuan-satuan pendidikan PAUD dan Pendidikan Non Formal SD, dan
SMP. Sejalan dengan pelaksanaan kebijakan otonomi daerah, Renstra Kabupaten OKU
Timur dimaksudkan untuk memenuhi kepentingan pengembangan pendidikan daerah
dengan tetap mengacu pada standar pendidikan nasional. Rencana strategis Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur disusun atas dasar data dan fakta
yang dianalisis dari kondisi tertentu. Oleh karena itu atas dasar dinamika yang terjadi
setiap saat, sifat rencana strategis ini sangat fleksibel dengan memperhatikan perubahan
dan perkembangan yang terjadi. Namun tentunya sebagai sebuah perencanaan dasar
dan makro, pada tingkat prinsisp dan strategisnya tak akan berubah, yang mungkin
terjadi penyesuaian terletak pada aspek teknis operasional dan pendekatannya saja.
Peran perencanan tingkat Kabupaten di era otonomi dalam rangka meningkatkan
pengembangan Pendidikan Dasar sangat penting bagi bagi kabupaten. Karena hanya
Kabupaten yang dapat melihat adanya kesenjangan tingkat kemajuan pendidikan di
daerah. Disamping itu, masalah-masalah pendidikan yang paling mendasar dalam
pengembangan sumber daya manusia kabupaten dan kota merupakan sumbangan yang
berharga dalam meningkatkan penyelenggaraan pendidikan nasional.
Dalam konteks pembangunan pendidikan nasional, Pemerintah memanfaatkan
otonomi daerah seoptimal mungkin untuk memacu pendidikan daerah dalam rangka
pembangunan pendidikan nasional secara keseluruhan, dalam kerangka ini Rencana
Strategis (Renstra) Pembangunan Pendidikan Kabupaten OKU Timur 2016-2021
sekaligus merupakan masukan kepada Pemerintah dalam menetapkan kebijakan terkait
dengan permasalahan pendidikan diKabupaten OKU Timur.
Sebagai sebuah karya pikir sudah barang tentu produk perencanaan ini masih
banyak kekurangan. Namun aspek perencanaan yang telah disusun paling tidak sudah
merupakan investasi dan langkah dari porsi manajemen organisasi.
6.2 SARAN
Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OKU Timur
2016-2021 yang merupakan dokumen kabupaten, diharapkan dalam tatanan
implementasi, khusus dalam pembiayaan program kegiatan, kita berpegang pada apa
yang telah disepakati untuk mensinergikan sumber daya yang ada, baik ditingkat
nasional, propinsi maupun kabupaten.