Power Poin

71
ORGANISASI ORGANISASI BULAN PURNAMA BULAN PURNAMA TEATER DAN KAJIAN SENI BUDAYA TEATER DAN KAJIAN SENI BUDAYA FAKULTAS BAHASA DAN SENI FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Transcript of Power Poin

Page 1: Power Poin

ORGANISASI ORGANISASI BULAN PURNAMABULAN PURNAMA

TEATER DAN KAJIAN SENI BUDAYATEATER DAN KAJIAN SENI BUDAYA

FAKULTAS BAHASA DAN SENIFAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYAUNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Page 2: Power Poin

Materi pengaktoranMateri pengaktoran

Hakikat akting

Persiapan aktor

Teknik dasar pemeranan

Penghayatan karakter

Pelaksanaan pemeranan

Part 2

Page 3: Power Poin

Hakikat AktingHakikat Akting Sejarah dan Devinisi AktingSejarah dan Devinisi Akting

Akting berkembang sejak manusia ada, ketika Akting berkembang sejak manusia ada, ketika manusia mempunyai peran, jabatan, dan status. manusia mempunyai peran, jabatan, dan status. Kemunculan tentang akting yang disebut seni peran Kemunculan tentang akting yang disebut seni peran ketika orang menceritakan kembali kejadian masa lalu ketika orang menceritakan kembali kejadian masa lalu dengan lengkap beserta bahasa tubuhnya.dengan lengkap beserta bahasa tubuhnya.

Akting berasal dari kata serapan bahsa inggris Akting berasal dari kata serapan bahsa inggris “acting”, artinya tindakan. Turunan dari kata itu “aktor” “acting”, artinya tindakan. Turunan dari kata itu “aktor” orang yang bertindak sebagai tokoh dan kata ini orang yang bertindak sebagai tokoh dan kata ini digunakan untuk pemeran cowok, artis buat pemeran digunakan untuk pemeran cowok, artis buat pemeran perempuan.perempuan.

Page 4: Power Poin

Manuisa Dalam Sosial keseharian dan TeaterManuisa Dalam Sosial keseharian dan Teaterdalam keseharin manusia menjalani dalam keseharin manusia menjalani

kehidupan dengan bermacam peran yang di kehidupan dengan bermacam peran yang di sandangnya. Mulai dari bangun tidur sampai sandangnya. Mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali. Kesenian adalah sebagian dari tidur kembali. Kesenian adalah sebagian dari keseharian manusia. Dalam teater manusia keseharian manusia. Dalam teater manusia menggunakan peran untuk menceritakan menggunakan peran untuk menceritakan kembali apa yang terjadi pada masa lalu. kembali apa yang terjadi pada masa lalu. Layaknya seorang yang bercerita sambil Layaknya seorang yang bercerita sambil mengerjakan pekerjaannya sebagai kondektor mengerjakan pekerjaannya sebagai kondektor umpamanya, hanya saja orang yang bercerita umpamanya, hanya saja orang yang bercerita dalam teater ada tempat khususnya yang dalam teater ada tempat khususnya yang memang khusus untuk dipertontonkan.memang khusus untuk dipertontonkan.

Page 5: Power Poin

Persiapan AktorPersiapan Aktor

Olah tubuh Olah vokal Olah jiwa

Page 6: Power Poin

Olah TubuhOlah Tubuh Mengenal struktur tubuhMengenal struktur tubuh Persiapan sebelum olah tubuhPersiapan sebelum olah tubuh PemanasanPemanasan Latihan intiLatihan inti PendinginanPendinginan Latihan pernapasan Latihan pernapasan Latihan rileksasiLatihan rileksasi Latihan perasaan dengan gerakLatihan perasaan dengan gerak Latihan gerakakan menirukan gerak yang tidak biasaLatihan gerakakan menirukan gerak yang tidak biasa Latihan dalam menguasai ruang dengan tempoLatihan dalam menguasai ruang dengan tempo

Page 7: Power Poin

Mengenal struktur tubuhMengenal struktur tubuh

Kelompok tulang kepala atau tengkorak Kelompok tulang kepala atau tengkorak (cranium).(cranium).

Tujuh buah ruas tulang tengkuk atau Tujuh buah ruas tulang tengkuk atau leher (vertebra cervicalis).leher (vertebra cervicalis).

Dua belas buah ruas tulang belakang atau Dua belas buah ruas tulang belakang atau punggung (vertebra horacalis).punggung (vertebra horacalis).

Lima buah ruas tulang pinggang Lima buah ruas tulang pinggang (vertebra lubalis).(vertebra lubalis).

Lima buah ruas yang bersatu tulang Lima buah ruas yang bersatu tulang kelangkang (os sacrum).kelangkang (os sacrum).

Empat buah ruas yang bersatu tulang Empat buah ruas yang bersatu tulang ekor (os coccygis).ekor (os coccygis).

Kelompok tulang tangan(extremitas Kelompok tulang tangan(extremitas superior).superior).

Kelompok tulang kaki (extremitas Kelompok tulang kaki (extremitas inferior).inferior).

Kelompok tulang dada.Kelompok tulang dada.

Page 8: Power Poin

Persiapan Sebelum Olah TubuhPersiapan Sebelum Olah Tubuh Sebelum melakukan latihan harus Sebelum melakukan latihan harus

memperhatikan denyut nadi. Mengetahui memperhatikan denyut nadi. Mengetahui denyut nadi sebelum latihan fisik dianjurkan denyut nadi sebelum latihan fisik dianjurkan karena berhubungan dengan kerja jantung.karena berhubungan dengan kerja jantung.

Penghitungan denyut nadi disesuaikan dengan Penghitungan denyut nadi disesuaikan dengan umur.umur.

Cara penghitungan denyut nadi yang ada di Cara penghitungan denyut nadi yang ada di pergelangan tangan, yaitu dengan meletakkan pergelangan tangan, yaitu dengan meletakkan jari tengah di atas pergelangan tangan dalam jari tengah di atas pergelangan tangan dalam segaris dengan ibu jari atau jari jempol. segaris dengan ibu jari atau jari jempol. Selama menghitung denyut nadi mata selalu Selama menghitung denyut nadi mata selalu melihat jam (jam tangan maupun jam dinding melihat jam (jam tangan maupun jam dinding yang ada di dalam ruangan). Penghitungan yang ada di dalam ruangan). Penghitungan dilakukan selama enam detik dan hasilnya dilakukan selama enam detik dan hasilnya dikalikan sepuluh, atau penghitungan dikalikan sepuluh, atau penghitungan dilakukan selama sepuluh detik dan hasilnya dilakukan selama sepuluh detik dan hasilnya dikalikan enam.dikalikan enam.

Kalau denyut nadi tidak sampai maka Kalau denyut nadi tidak sampai maka melakukan gerakan kecil sampai dengan 100 melakukan gerakan kecil sampai dengan 100 perhitungan keatas.perhitungan keatas.

Page 9: Power Poin

Pemanasan Pemanasan Peregangan atau pemanasan (warm-up) yaitu gerakan tubuh untuk Peregangan atau pemanasan (warm-up) yaitu gerakan tubuh untuk

meningkatkan sirkulasi dan meregangkan otot dengan cara bertahap.meningkatkan sirkulasi dan meregangkan otot dengan cara bertahap. Bagian-bagian tubuh dalam pemanasan yang perlu dilakukan dan ini bisa juga Bagian-bagian tubuh dalam pemanasan yang perlu dilakukan dan ini bisa juga

sebagai urutan , yaitu. 1. Pemanasan Jari dan Pergelangan Tangan, 2. sebagai urutan , yaitu. 1. Pemanasan Jari dan Pergelangan Tangan, 2. Pemanasan Siku, 3. Pemanasan Bahu, 4. Pemanasan Leher, 5. Pemanasan Pemanasan Siku, 3. Pemanasan Bahu, 4. Pemanasan Leher, 5. Pemanasan Batang Tubuh, 6. Pemanasan Tungkai Kaki dan Punggung, 7. Pemanasan Batang Tubuh, 6. Pemanasan Tungkai Kaki dan Punggung, 7. Pemanasan Pergelangan Kaki, Tungkai, Punggung.Pergelangan Kaki, Tungkai, Punggung.

Pedoman sebelum melakukan pemanasan dan latihan tubuh adalah sebagai Pedoman sebelum melakukan pemanasan dan latihan tubuh adalah sebagai berikut. berikut.

o Cobalah untuk selalu konsentrasi dan santai, jangan menahan nafas, dan Cobalah untuk selalu konsentrasi dan santai, jangan menahan nafas, dan bernafaslah secara normal.bernafaslah secara normal.

o Mulailah dengan tingkat hitungan yang sedikit kemudian meningkat kehitungan Mulailah dengan tingkat hitungan yang sedikit kemudian meningkat kehitungan yang banyak sesuai dengan tahapan. Misalnya dalam satu seri latihan dimulai yang banyak sesuai dengan tahapan. Misalnya dalam satu seri latihan dimulai dengan 8 hitungan kemudian pada tahap berikutnya ditingkatkan 2 x 8 hitungan dengan 8 hitungan kemudian pada tahap berikutnya ditingkatkan 2 x 8 hitungan sampai banyak hitungan.sampai banyak hitungan.

o Konsentrasi pada latihan, jangan biarkan pikiran yang lain memecah konsentrasi. Konsentrasi pada latihan, jangan biarkan pikiran yang lain memecah konsentrasi. Rasakan setiap pergerakan otot dan tulang-tulang kita selama latihan.Rasakan setiap pergerakan otot dan tulang-tulang kita selama latihan.

o Lakukanlah pemanasan ini dengan cara yang halus dan jangan melakukan latihan-Lakukanlah pemanasan ini dengan cara yang halus dan jangan melakukan latihan-latihan dengan gerakan yang disentak-sentak.latihan dengan gerakan yang disentak-sentak.

o Usahakan latihan- secara berurut, bisa dimulai dari bagian bawah tubuh menuju ke Usahakan latihan- secara berurut, bisa dimulai dari bagian bawah tubuh menuju ke atas, bisa juga dimulai dari atas menuju ke bagian bawah tubuh.atas, bisa juga dimulai dari atas menuju ke bagian bawah tubuh.

Page 10: Power Poin

Latihan IntiLatihan IntiKetahanan/latihan menggerakkan ototKetahanan/latihan menggerakkan otot

Ketahanan adalah toleransi suatu otot terhadap stress Ketahanan adalah toleransi suatu otot terhadap stress dimana suatu otot dapat mempertahankan penampilannya pada dimana suatu otot dapat mempertahankan penampilannya pada beban kerja tertentu. Latihan ini bertujuan untuk mengembangkan beban kerja tertentu. Latihan ini bertujuan untuk mengembangkan kekuatan bagi respon otot. Dalam latihan olah tubuh ketahanan ini kekuatan bagi respon otot. Dalam latihan olah tubuh ketahanan ini difokuskan pada kekuatan otot perut, tangan, dan kaki. difokuskan pada kekuatan otot perut, tangan, dan kaki.

Pedoman dalam melakukan latihan olah tubuh ketahanan adalah sebagai Pedoman dalam melakukan latihan olah tubuh ketahanan adalah sebagai Berikut.Berikut.

Coba untuk konsentrasi dan konsekuen dalam latihan ini.Coba untuk konsentrasi dan konsekuen dalam latihan ini. Ajaklah teman sebagai patner ataupun sebagai pengawasan dalam latihan. Ajaklah teman sebagai patner ataupun sebagai pengawasan dalam latihan. Untuk latihan gerak tertentu, pergunakan matras sebagai pelindung maupun Untuk latihan gerak tertentu, pergunakan matras sebagai pelindung maupun

sebagai alas latihan.sebagai alas latihan. Lakukan dengan rileks dan jangan terburu-buru. Prinsip dasar dari latihan Lakukan dengan rileks dan jangan terburu-buru. Prinsip dasar dari latihan

ini adalah pengulangan-pengulangan secara utin.ini adalah pengulangan-pengulangan secara utin. Semua otot dilatih melalui gerakan. Pertama otot leher, untuk Semua otot dilatih melalui gerakan. Pertama otot leher, untuk

menggerakkan kepala yaitu latihan kekanan, kekiri, keatas, kebawah, menggerakkan kepala yaitu latihan kekanan, kekiri, keatas, kebawah, kedepan, kebelakan, miring dan sebgainya. Dilanjutkan otot sekitar mulut, kedepan, kebelakan, miring dan sebgainya. Dilanjutkan otot sekitar mulut, otot lengan/ tangan, otot perut, otot skitar kaki, semuanya dilatih melalui otot lengan/ tangan, otot perut, otot skitar kaki, semuanya dilatih melalui gerakan gerakan

Page 11: Power Poin

Latihan IntiLatihan IntiKelenturan/latihan menggerakkan tubuhKelenturan/latihan menggerakkan tubuh

Kelenturan adalah kelemah-lembutan atau kekenyalan dari otot dan Kelenturan adalah kelemah-lembutan atau kekenyalan dari otot dan kemampuannya untuk meregang cukup jauh agar memungkinkan persendian dapat kemampuannya untuk meregang cukup jauh agar memungkinkan persendian dapat beraksi dengan lengkap dalam jarak normal dan dari gerakan ini tidak beraksi dengan lengkap dalam jarak normal dan dari gerakan ini tidak menyebabkan cedera. Kelenturan tubuh manusia sangat dipengaruhi oleh menyebabkan cedera. Kelenturan tubuh manusia sangat dipengaruhi oleh kelenturan tulang punggung, kaki dan tangan. Latihan ini difokuskan pada latihan kelenturan tulang punggung, kaki dan tangan. Latihan ini difokuskan pada latihan tulang punggung, kaki, dan tangan. Pedoman dalam melakukan latihan olah tubuh tulang punggung, kaki, dan tangan. Pedoman dalam melakukan latihan olah tubuh kelenturan ini adalah sebagai berikut.kelenturan ini adalah sebagai berikut.

Lakukan latihan ini dalam tempo yang lambat pada tahap permulaan, dan yang Lakukan latihan ini dalam tempo yang lambat pada tahap permulaan, dan yang terpenting adalah dapat merasakan pergerakan ruas demi ruas tulang punggung. terpenting adalah dapat merasakan pergerakan ruas demi ruas tulang punggung. Setelah dapat merasakan dengan betul tingkatkan kecepatannya dan secara bertahap Setelah dapat merasakan dengan betul tingkatkan kecepatannya dan secara bertahap melambat kembali sampai diam.melambat kembali sampai diam.

Latihan ini tidak ada patokan waktu dan hitungan, tetapi lebih pada pencapaian Latihan ini tidak ada patokan waktu dan hitungan, tetapi lebih pada pencapaian hasil.hasil.

Latihlah setiap sesi latihan dengan benar, jangan terburu-buru pindah ke sesi Latihlah setiap sesi latihan dengan benar, jangan terburu-buru pindah ke sesi selanjutnya.selanjutnya.

Bila anda melakukan gerakan menunduk, usahakan kepala lebih dahulu merendah. Bila anda melakukan gerakan menunduk, usahakan kepala lebih dahulu merendah. Sedangkan kalau gerakan menaik usahakan gerakkan itu berawal dari bagian dasar Sedangkan kalau gerakan menaik usahakan gerakkan itu berawal dari bagian dasar tulang punggung.tulang punggung.

Page 12: Power Poin

Latihan IntiLatihan IntiKetangkasan/latihan konsentrasi gerakKetangkasan/latihan konsentrasi gerak

Ketangkasan merupakan suatu bentuk latihan olah tubuh yang difokuskan pada Ketangkasan merupakan suatu bentuk latihan olah tubuh yang difokuskan pada keterampilan, kecepatan, dan kegesitan. Ketangkasan sebenarnya hasil pertumbuhan alami keterampilan, kecepatan, dan kegesitan. Ketangkasan sebenarnya hasil pertumbuhan alami dari latihan kelenturan dan ketahanan. Latihan ketangkasan banyak ragamnya, misalnya dari latihan kelenturan dan ketahanan. Latihan ketangkasan banyak ragamnya, misalnya latihan bela iri, senam alat, dan permainan alat (tombak, pedang, toya, kipas, pisau, latihan bela iri, senam alat, dan permainan alat (tombak, pedang, toya, kipas, pisau, tali/rantai ). Latihan ini fokuskan pada konsentrasi gerak dan latihan ketangkasan lainnya, tali/rantai ). Latihan ini fokuskan pada konsentrasi gerak dan latihan ketangkasan lainnya, seperti bela diri, menari, dan sebagainya yang mengarahkan tubuh menguasai keterampilan seperti bela diri, menari, dan sebagainya yang mengarahkan tubuh menguasai keterampilan tertentu dalam melakukan macam bentuk gerak. Pedoman sebelum melakukan latihan olah tertentu dalam melakukan macam bentuk gerak. Pedoman sebelum melakukan latihan olah tubuh ketangkasan ini dalah sebagai berikut.tubuh ketangkasan ini dalah sebagai berikut.

Menemukan pasangan berlatih untuk melatih teknik-teknik yang ada dengan penuh ketelitian Menemukan pasangan berlatih untuk melatih teknik-teknik yang ada dengan penuh ketelitian dan kesabaran, sehingga posisi-posisi dan gerak yang dilaksanakan benar-benar tepat.dan kesabaran, sehingga posisi-posisi dan gerak yang dilaksanakan benar-benar tepat.

Latihlah pada tiap-tiap teknik dalam suatu rangkaian gerak mulai dari gerak lambat menuju Latihlah pada tiap-tiap teknik dalam suatu rangkaian gerak mulai dari gerak lambat menuju gerak yang cepat.gerak yang cepat.

Teknik yang dilatih harus dilakukan dari kanan maupun dari kiri, sehingga benar-benar dapat Teknik yang dilatih harus dilakukan dari kanan maupun dari kiri, sehingga benar-benar dapat dikuasai dari semua sudut.dikuasai dari semua sudut.

Lakukan pergantian posisi antara yang dijadikan objek untuk diikuti gerakannya dengan yang Lakukan pergantian posisi antara yang dijadikan objek untuk diikuti gerakannya dengan yang megikuti.megikuti.

Lakukan latihan pada tangan dan kaki yang sebaliknya,usahakn juga pada batang tubuh.Lakukan latihan pada tangan dan kaki yang sebaliknya,usahakn juga pada batang tubuh. Latihan konsentrasi dan gerak bias dilatih sendiri-sendiri, dilatih bersamaan intinya untuk Latihan konsentrasi dan gerak bias dilatih sendiri-sendiri, dilatih bersamaan intinya untuk

Page 13: Power Poin

PENDINGINANPENDINGINAN

Pendinginan atau peredaan (warm-down) yaitu pokok Pendinginan atau peredaan (warm-down) yaitu pokok gerakan latihan sebentar yang bertujuan untuk menyegarkan gerakan latihan sebentar yang bertujuan untuk menyegarkan kembali kondisi tubuh. Pengenduran otot-otot dilakukan untuk kembali kondisi tubuh. Pengenduran otot-otot dilakukan untuk memperbaiki kelenturan tubuh yang menegang akibat latihan memperbaiki kelenturan tubuh yang menegang akibat latihan inti. Sasaran dari latihan ini adalah sebagai berikut.inti. Sasaran dari latihan ini adalah sebagai berikut.

Mengakhiri setiap latihan dalam suasana yang menyenangkan.Mengakhiri setiap latihan dalam suasana yang menyenangkan. Menetapkan suatu serial gerakan dengan maksud untuk Menetapkan suatu serial gerakan dengan maksud untuk

mempertahankan penambahan sirkulasi yang ringan, mempertahankan penambahan sirkulasi yang ringan, meregangkan otot-otot dan melancarkan peredaran darah, serta meregangkan otot-otot dan melancarkan peredaran darah, serta menstabilkan pernafasan.menstabilkan pernafasan.

Memperbaiki kesadaran diri dari kebutuhan-kebutuhan otot-Memperbaiki kesadaran diri dari kebutuhan-kebutuhan otot-otot. otot.

Page 14: Power Poin

LATIHAN PERNAPASAN LATIHAN PERNAPASAN Latiahan pernapasan yang berkaitan dengan gerakan-gerakan tubuh sangat Latiahan pernapasan yang berkaitan dengan gerakan-gerakan tubuh sangat

penting. Berbeda dengan pernapasan pada olah suara, pernapasan dalam olah tubuh ialah penting. Berbeda dengan pernapasan pada olah suara, pernapasan dalam olah tubuh ialah untuk dapat menggerakkan tubuh kita, dan juga kaitannya dengan relaksasi, pengendoran, untuk dapat menggerakkan tubuh kita, dan juga kaitannya dengan relaksasi, pengendoran, dan pelepasan ketegangan. Latihan pernapasan sama dengan latihan pernapasan lainnya, dan pelepasan ketegangan. Latihan pernapasan sama dengan latihan pernapasan lainnya, hanya berbeda pada mamfaat dan tujuannya. Pernapasan yang tidak teratur dan tidak hanya berbeda pada mamfaat dan tujuannya. Pernapasan yang tidak teratur dan tidak terlatih, mempunyai pengaruh besar terhadap setiap gerakan yang semua ini dapat terlatih, mempunyai pengaruh besar terhadap setiap gerakan yang semua ini dapat menimbulkan ketegangan-ketegangan. Dengan latihan pernapasan yang teratur, semua menimbulkan ketegangan-ketegangan. Dengan latihan pernapasan yang teratur, semua gerak yang akan dilakukan akan dapat terlaksana secara santai/rileks .gerak yang akan dilakukan akan dapat terlaksana secara santai/rileks .Pedoman latihan pernapasan pada olah tubuh sebagai berikut.Pedoman latihan pernapasan pada olah tubuh sebagai berikut.

Menarik napas untuk mengisi rongga perut supaya jadi kerasMenarik napas untuk mengisi rongga perut supaya jadi keras Menggunakan pernapasn yang keluar untuk menggerak bagian-bagian tubuh yang Menggunakan pernapasn yang keluar untuk menggerak bagian-bagian tubuh yang

diinginkan.diinginkan. Perut yang keras fungsikan pada struktur tulang punggung tetap stabil.Perut yang keras fungsikan pada struktur tulang punggung tetap stabil. Menggunakan tarikan napas untuk mengendorkan tubuh supaya lemas untuk Menggunakan tarikan napas untuk mengendorkan tubuh supaya lemas untuk

menghilangkan ketegangan pada persendian bagian-bagian tubuh.menghilangkan ketegangan pada persendian bagian-bagian tubuh. Ciptakan dari mengeluarkan napas dari perut yang keras membentuk diafragma untuk Ciptakan dari mengeluarkan napas dari perut yang keras membentuk diafragma untuk

mengeluarkan suara untuk pengucapan.mengeluarkan suara untuk pengucapan. Dalam aktor mengeluarkan napas lebih penting dari pada memasukkan napas. Intinya Dalam aktor mengeluarkan napas lebih penting dari pada memasukkan napas. Intinya

menarik napas adalah hal diam dan mengeluarkan napas bergerak.menarik napas adalah hal diam dan mengeluarkan napas bergerak.

Page 15: Power Poin

LATIHAN RILEKSASILATIHAN RILEKSASI

Relaksasi adalah memposisikan tubuh dalam kondisi yang rileks, Relaksasi adalah memposisikan tubuh dalam kondisi yang rileks, tanpa tegangan. Akan tetapi, meskipun tubuh rileks bukan berarti berada dalam tanpa tegangan. Akan tetapi, meskipun tubuh rileks bukan berarti berada dalam keadaan pasif (tanpa bergerak). Relaksasi melepaskan kekangan yang ada keadaan pasif (tanpa bergerak). Relaksasi melepaskan kekangan yang ada dalam tubuh melalui gerakan-gerakan lembut yang teratur. Keteraturan gerak dalam tubuh melalui gerakan-gerakan lembut yang teratur. Keteraturan gerak seirama dengan nafas sehingga ketegangan otot-totot tubuh kembali seirama dengan nafas sehingga ketegangan otot-totot tubuh kembali mengendur. Relaksasi merupakan hal yang penting bagi semua pemeran. Oto-mengendur. Relaksasi merupakan hal yang penting bagi semua pemeran. Oto-otot tubuh yang menegang membawa dampak yang kurang baik bagi emosi otot tubuh yang menegang membawa dampak yang kurang baik bagi emosi sehingga mempengaruhi konsentrasi. Intinya melatih sikap santai.sehingga mempengaruhi konsentrasi. Intinya melatih sikap santai.

Pedoman melakukan relaksasi adalah sebagai berikut.Pedoman melakukan relaksasi adalah sebagai berikut. Konsentrasi pada nafas, bila perlu rasakan perjalanan udara mulai dari hidung, Konsentrasi pada nafas, bila perlu rasakan perjalanan udara mulai dari hidung,

tenggorokan, dan paru-paru.tenggorokan, dan paru-paru. Santai dan kendorkan semua pikiran, otot-otot, dan jangan ada yang Santai dan kendorkan semua pikiran, otot-otot, dan jangan ada yang

mengganggu atau terjadi ketegangan.mengganggu atau terjadi ketegangan. Gunakan nafas segitiga, yaitu menghirup, menahan, dan menghembuskan nafas Gunakan nafas segitiga, yaitu menghirup, menahan, dan menghembuskan nafas

dengan hitungan yang sama.dengan hitungan yang sama. Pilihlah pose-pose yang sesuai dengan kemampuan, jangan memaksakan suatu Pilihlah pose-pose yang sesuai dengan kemampuan, jangan memaksakan suatu

pose tetapi tidak merasa nyaman. Pose-pose yoga yang dapat digunakan untuk pose tetapi tidak merasa nyaman. Pose-pose yoga yang dapat digunakan untuk latihan relaksasi ini adalah sebagai berikut.latihan relaksasi ini adalah sebagai berikut.

Page 16: Power Poin

LATIHAN PERASAAN DENGAN GERAKLATIHAN PERASAAN DENGAN GERAK

Latiah gerak dengan perasaan merupakan latihan untuk Latiah gerak dengan perasaan merupakan latihan untuk suatu adegan yang untuk merasakannya diperlukan suatu gerakan. suatu adegan yang untuk merasakannya diperlukan suatu gerakan. Ini erat kaitannya dengan latihan rasa pada pancaindra. Misalnya:Ini erat kaitannya dengan latihan rasa pada pancaindra. Misalnya:

Gerak waktu jalan dan kaki merasa sakit.Gerak waktu jalan dan kaki merasa sakit. Dalam gerakan meraba dirasakan besar kecilnya atau kontur Dalam gerakan meraba dirasakan besar kecilnya atau kontur

benda.benda. Gerakan ketika mendengar suara yang jauh.Gerakan ketika mendengar suara yang jauh. Gerakan tubuh waktu berjalan memikul benda berat.Gerakan tubuh waktu berjalan memikul benda berat. Gerakan orang buta yang sedang berjalan, sambil meraba dengan Gerakan orang buta yang sedang berjalan, sambil meraba dengan

tongkat.tongkat. Dan sejumlah latihan suatu adegan yang menggunakan gerak Dan sejumlah latihan suatu adegan yang menggunakan gerak

disertai merasakan sesuatu.disertai merasakan sesuatu. Lakukan latihan persesi minimal lima menit.Lakukan latihan persesi minimal lima menit.

Page 17: Power Poin

LATIHAN GERAKAN MENIRUKAN LATIHAN GERAKAN MENIRUKAN GERAK YANG TIDAK BIASA GERAK YANG TIDAK BIASA

Latihan ini mencoba melatih untuk memainkan peran diluar jangkauan Latihan ini mencoba melatih untuk memainkan peran diluar jangkauan pengalaman, yaitu hal-hal yang tidak biasa dilakukannya. Misalnya pengalaman, yaitu hal-hal yang tidak biasa dilakukannya. Misalnya memainkan peran ular naga, bagaimana gerakkannya. Bagaimana gerakan-memainkan peran ular naga, bagaimana gerakkannya. Bagaimana gerakan-gerakan yang dilakukan seekor kera artau monyet. Latihan dapat dilakukan gerakan yang dilakukan seekor kera artau monyet. Latihan dapat dilakukan dengan menirukan gerakan yang tidak biasa dilakukan. Latihan gerakan ini dengan menirukan gerakan yang tidak biasa dilakukan. Latihan gerakan ini dimaksudkan untuk mengontrol tubuh dengan suatu gerakan yang diinginkan. dimaksudkan untuk mengontrol tubuh dengan suatu gerakan yang diinginkan. Karean seorang pemain harus dapat mengontrol setiap gerakannya dan harus Karean seorang pemain harus dapat mengontrol setiap gerakannya dan harus dapat menguasai gerakan yang diinginkan. dapat menguasai gerakan yang diinginkan.

Tahapan latihan ini intinya berilah ruang maksimal lima menit dari tahapan, 1. Tahapan latihan ini intinya berilah ruang maksimal lima menit dari tahapan, 1. membayangkan, 2. merasakan, 3. melakukan, 4. menstabilkan. Misal, membayangkan, 2. merasakan, 3. melakukan, 4. menstabilkan. Misal, membayangkan seekor singa, dalam menggambarkan memulai dari yang membayangkan seekor singa, dalam menggambarkan memulai dari yang paling akhir dari benda yang dijadikan objek, yaitu gerakan yang akan di paling akhir dari benda yang dijadikan objek, yaitu gerakan yang akan di gerakkan kaki. Seekor singa gambarkan dari kaki belakang hingga kepala. gerakkan kaki. Seekor singa gambarkan dari kaki belakang hingga kepala. Rasakan gerakan gambaran bayangan pada tubuh, dari sesuatu yang kita Rasakan gerakan gambaran bayangan pada tubuh, dari sesuatu yang kita rasakan lakukan gerakan apa yang kita rasakan. Setelah kita menggerakkan rasakan lakukan gerakan apa yang kita rasakan. Setelah kita menggerakkan semua apa yang kita rasakan dari gambaran bayangan stabilkan, yaitu semua apa yang kita rasakan dari gambaran bayangan stabilkan, yaitu pertahankan, kontrol dan terus lancarkan aliran dari apa yang bayangkan pertahankan, kontrol dan terus lancarkan aliran dari apa yang bayangkan samapi pada digrakkan.samapi pada digrakkan.

Page 18: Power Poin

LATIHAN DALAM MENGUASAI LATIHAN DALAM MENGUASAI RUANG DENGAN TEMPORUANG DENGAN TEMPO

Latihan ini sudah merupakan latihan suatu adegan yang dilakukan Latihan ini sudah merupakan latihan suatu adegan yang dilakukan dalam ruangan. Tempo gerakan dipengarui oleh ruangan atau bentuk dalam ruangan. Tempo gerakan dipengarui oleh ruangan atau bentuk ruagan, dari situ menguasai ruangan permaian atau tempat adegan adalah ruagan, dari situ menguasai ruangan permaian atau tempat adegan adalah suatu hal yang harus dimiliki seorang pemain. Dalam teater, ruangan dan suatu hal yang harus dimiliki seorang pemain. Dalam teater, ruangan dan segala isinya adalah imajiner; latihan ini di fokuskan pada penguasaan segala isinya adalah imajiner; latihan ini di fokuskan pada penguasaan ruangan secara imajiner. Misal, gambarkan ruangan tamu, lalu bagaimana ruangan secara imajiner. Misal, gambarkan ruangan tamu, lalu bagaimana mulai dari kita masuk samapi keluar sebagai tamu gerakan yang kita mulai dari kita masuk samapi keluar sebagai tamu gerakan yang kita lakukan selama dalam ruang tamu itu. Contoh lain, orang lari cepat lakukan selama dalam ruang tamu itu. Contoh lain, orang lari cepat kemudian berhenti dan dilajutkan jalan pelan.kemudian berhenti dan dilajutkan jalan pelan.Pedoman latihan dalam menguasai ruang dengan tempo ini sebagai berikut.Pedoman latihan dalam menguasai ruang dengan tempo ini sebagai berikut.

berilah batas pada lantai tempat kita latihan membentuk kotak sebagai batas berilah batas pada lantai tempat kita latihan membentuk kotak sebagai batas ruang imajinasi.ruang imajinasi.

Garis dalam ruang itu sesuai tema yang dimainkan. Ruang tamu misalnya, Garis dalam ruang itu sesuai tema yang dimainkan. Ruang tamu misalnya, berilah garis atau tanda dimana tempat kursi, meja, lemari, dan sebagainya berilah garis atau tanda dimana tempat kursi, meja, lemari, dan sebagainya dalam ruangan tamu.dalam ruangan tamu.

Berilah benda apapun dalam kotak itu yang difungsikan benda lainb. Missal Berilah benda apapun dalam kotak itu yang difungsikan benda lainb. Missal kain sebagai air dalam ruangan itu.kain sebagai air dalam ruangan itu.

Lakukan gerakanketika mauk ruang dengan wajar menurut kewajaran Lakukan gerakanketika mauk ruang dengan wajar menurut kewajaran dalam ruangan sesuai tema. dalam ruangan sesuai tema.

Page 19: Power Poin

Olah SuaraOlah Suara

Persiapan Persiapan Pemanasan Pemanasan Latihan pernapasanLatihan pernapasan Membuka mulut/laringMembuka mulut/laring DiksiDiksi ArtikulasiArtikulasi IntonasiIntonasi Imasjinasi vokalImasjinasi vokal Teknik menyampaikan ucapan/wicaraTeknik menyampaikan ucapan/wicara RelaksasiRelaksasi

Page 20: Power Poin

Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh seorang Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh seorang pemeran tentang fungsi ucapan, yaitu sebagai berikut.pemeran tentang fungsi ucapan, yaitu sebagai berikut.

Ucapan yang dilontarkan oleh pemeran bertujuan untuk Ucapan yang dilontarkan oleh pemeran bertujuan untuk menyalurkan kata dari teks lakon kepada penonton.menyalurkan kata dari teks lakon kepada penonton.

Memberi arti khusus pada kata-kata tertentu melalui Memberi arti khusus pada kata-kata tertentu melalui modulasi suara.modulasi suara.

Memuat informasi tentang sifat dan perasaan peran, Memuat informasi tentang sifat dan perasaan peran, misalnya: umur. kedudukan sosial, kekuatan, misalnya: umur. kedudukan sosial, kekuatan, kegembiraan, putus asa, marah, dan sebagainya.kegembiraan, putus asa, marah, dan sebagainya.

Mengendalikan perasaan penonton seperti yang dilakukan Mengendalikan perasaan penonton seperti yang dilakukan oleh musik.oleh musik.

Melengkapi variasi.Melengkapi variasi.

Page 21: Power Poin

Persiapan Persiapan Sebelum melakukan latihan olah suara sebaiknya Sebelum melakukan latihan olah suara sebaiknya

mempelajari organ produksi suara. Organ produksi suara pada mempelajari organ produksi suara. Organ produksi suara pada manusia terbagi menjadi tiga, yaitu : manusia terbagi menjadi tiga, yaitu :

Organ pernafasan.Organ pernafasan. Resonator.Resonator. Organ pembentuk kata. Organ pembentuk kata.

Organ pernafasan terdiri dari hidung, tekak atau faring, Organ pernafasan terdiri dari hidung, tekak atau faring, pangkal tenggorokan atau laring, batang tenggorokan atau pangkal tenggorokan atau laring, batang tenggorokan atau trakea, cabang tenggorokan atau bronkus, paru-paru, serta pita trakea, cabang tenggorokan atau bronkus, paru-paru, serta pita suara. Resonator terdiri dari: rongga hidung, rongga mulat, suara. Resonator terdiri dari: rongga hidung, rongga mulat, dan rongga dada. Sedangkan organ pembentuk kata terdiri dan rongga dada. Sedangkan organ pembentuk kata terdiri lidah, bibir, langit-langit mulut, dan gigi lidah, bibir, langit-langit mulut, dan gigi

Page 22: Power Poin

Pemanasan Pemanasan Setelah mengetahui macam-macam, letak, dan fungsi dari Setelah mengetahui macam-macam, letak, dan fungsi dari

organ produksi suara, maka latihan pemanasan siap dilakukan. organ produksi suara, maka latihan pemanasan siap dilakukan. Fungsi pemanasan ini adalah mengendorkan otot-otot organ produksi Fungsi pemanasan ini adalah mengendorkan otot-otot organ produksi suara. Latihan pemanasan olah suara diawali dengan senam wajah, suara. Latihan pemanasan olah suara diawali dengan senam wajah, senam lidah, dan senam rahang. Pedoman latihan olah suara adalah senam lidah, dan senam rahang. Pedoman latihan olah suara adalah sebagai berikut. sebagai berikut.

Konsentrasi dan sadar pada pekerjaan. Kesadaran ini akan memicu Konsentrasi dan sadar pada pekerjaan. Kesadaran ini akan memicu kepada ingatan kita.kepada ingatan kita.

Santai dan lakukan pengulangan-pengulangan dalam latihan ini Santai dan lakukan pengulangan-pengulangan dalam latihan ini karena otot-otot organ tubuh kita bukan suatu hal yang mekanis karena otot-otot organ tubuh kita bukan suatu hal yang mekanis tetapi lebih bersifat ritmis.tetapi lebih bersifat ritmis.

Hindari keteganggan dan lakukan segala sesuatu dengan wajar secara Hindari keteganggan dan lakukan segala sesuatu dengan wajar secara alami.alami.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, jangan lakukan latihan Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, jangan lakukan latihan secara terburu-buru. Beri kesempatan otot-otot dan persendian untuk secara terburu-buru. Beri kesempatan otot-otot dan persendian untuk menyesuaikan khendak kita.menyesuaikan khendak kita.

Lakukan semua latihan ini dimulai dari tempo lambat sampai dengan Lakukan semua latihan ini dimulai dari tempo lambat sampai dengan tempo cepat.tempo cepat.

Page 23: Power Poin

LATIHAN PERNAPASANLATIHAN PERNAPASAN

LATIHAN PERNAFASAN DASARLATIHAN PERNAFASAN DASAR

Posisi berdiri dan tarik nafas, tahan, hembuskan. Latihlah Posisi berdiri dan tarik nafas, tahan, hembuskan. Latihlah nafas segi tiga dengan santai dan lakukan 8 kali pengulangan.nafas segi tiga dengan santai dan lakukan 8 kali pengulangan.

Posisi masih berdiri dan lakukan nafas segi tiga dengan Posisi masih berdiri dan lakukan nafas segi tiga dengan menaikan tangan sampai sebatas bahu dan menurunkannya. menaikan tangan sampai sebatas bahu dan menurunkannya. Pada saat menaikan tangan kita menarik nafas dan pada saat Pada saat menaikan tangan kita menarik nafas dan pada saat tangan diturunkan nafas dihembuskan. Ketika tangan diturunkan nafas dihembuskan. Ketika menghembuskan nafas lakukan dengan cara mendesis, lakukan menghembuskan nafas lakukan dengan cara mendesis, lakukan 8 kali.8 kali.

Posisi masih berdiri, tangan di samping badan, terus tangan Posisi masih berdiri, tangan di samping badan, terus tangan diangkat sambil menghirup nafas panjang sampai tangan tegak diangkat sambil menghirup nafas panjang sampai tangan tegak lurus ke atas, tahan, hembuskan nafas sambil berdesis lurus ke atas, tahan, hembuskan nafas sambil berdesis dibarengi dengan menurunkan tangan sampai telapak tangan dibarengi dengan menurunkan tangan sampai telapak tangan menyentuh lantai lakukan 8 kali.menyentuh lantai lakukan 8 kali.

Page 24: Power Poin

LATIHAN PERNAPASANLATIHAN PERNAPASANLATIHAN PERNAFASAN PERUT LATIHAN PERNAFASAN PERUT

Ciri dari pernafasan perut adalah pada waktu menghirup udara, rongga perut Ciri dari pernafasan perut adalah pada waktu menghirup udara, rongga perut mengembang untuk memberi ruang yang leluasa bagi paruparu dalam menyimpan udara. mengembang untuk memberi ruang yang leluasa bagi paruparu dalam menyimpan udara. Pernafasan ini juga ditandai dengan naik turunnya sekat diafragma yang terdapat di antara Pernafasan ini juga ditandai dengan naik turunnya sekat diafragma yang terdapat di antara rongga dada dan rongga perut.rongga dada dan rongga perut.

Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan perut sampai optimal, Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan perut sampai optimal, tahan, hembuskan.Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.tahan, hembuskan.Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.

Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan perut sampai optimal, Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan perut sampai optimal, tahan, dan hembuskan sambil berdesis. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.tahan, dan hembuskan sambil berdesis. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.

Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan perut sampai optimal, Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan perut sampai optimal, tahan, dan hembuskan sambil membunyikan huruf vokal. Lakukan latihan ini 8 kali tahan, dan hembuskan sambil membunyikan huruf vokal. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.pengulangan.

Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan perut secara optimal dan Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan perut secara optimal dan hembuskan. Latihan ini dilakuan secara cepat antara menarik dan menghembuskan.hembuskan. Latihan ini dilakuan secara cepat antara menarik dan menghembuskan.

Variasi latihan pernafasan perut ini bisa dilakukan dengan cara duduk maupun berbaring Variasi latihan pernafasan perut ini bisa dilakukan dengan cara duduk maupun berbaring santai.santai.

Ketika menghirup nafas, rasakan dan hayati perjalanan udara seolah-olah mulai dari hidung ke Ketika menghirup nafas, rasakan dan hayati perjalanan udara seolah-olah mulai dari hidung ke paru-paru. Demikian pula sebaliknya ketika menghembuskan nafas.paru-paru. Demikian pula sebaliknya ketika menghembuskan nafas.

Page 25: Power Poin

LATIHAN PERNAPASANLATIHAN PERNAPASANLATIHAN PERNAFASAN DADALATIHAN PERNAFASAN DADA

Ciri dari pernafasan dada adalah pada waktu kita menghirup udara rangka Ciri dari pernafasan dada adalah pada waktu kita menghirup udara rangka dada mengembang untuk memberikan ruang leluasa bagi paru-paru dalam dada mengembang untuk memberikan ruang leluasa bagi paru-paru dalam menyimpan udara. Latihlah sampai nafas dada ini terkuasai.menyimpan udara. Latihlah sampai nafas dada ini terkuasai.

Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan dada secara Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan dada secara optimal, tahan, hembuskan. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.optimal, tahan, hembuskan. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.

Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan dada secara Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan dada secara optimal, tahan, dan hembuskan sambil berdesis. Lakukan latihan ini 8 kali optimal, tahan, dan hembuskan sambil berdesis. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.pengulangan.

Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan dada secara Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan dada secara optimal, tahan, dan hembuskan sambil membunyikan huruf vokal. Lakukan latihan optimal, tahan, dan hembuskan sambil membunyikan huruf vokal. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.ini 8 kali pengulangan.

Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan dada secara Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan dada secara optimal dan hembuskan. Latihan ini dilakuan secara cepat antara menarik dan optimal dan hembuskan. Latihan ini dilakuan secara cepat antara menarik dan menghembuskan.menghembuskan.

Variasi latihan pernafasan dada ini bisa dilakukan dengan cara duduk maupun Variasi latihan pernafasan dada ini bisa dilakukan dengan cara duduk maupun berbaring santai.berbaring santai.

Ketika menghirup nafas, rasakan dan hayati perjalanan udara seolah-olah mulai Ketika menghirup nafas, rasakan dan hayati perjalanan udara seolah-olah mulai dari hidung ke paru-paru. Demikian pula sebaliknya ketika menghembuskan nafas.dari hidung ke paru-paru. Demikian pula sebaliknya ketika menghembuskan nafas.

Page 26: Power Poin

LATIHAN PERNAPASANLATIHAN PERNAPASANLATIHAN PERNAFASAN DIAFRAGMALATIHAN PERNAFASAN DIAFRAGMA

Fokus nafas diarahkan pada sekat antara rongga dada dan rongga perut yang Fokus nafas diarahkan pada sekat antara rongga dada dan rongga perut yang disebut dengan sekat diafragma. Ciri dari pernafasan diafragma adalah otot-otot sekat disebut dengan sekat diafragma. Ciri dari pernafasan diafragma adalah otot-otot sekat diafragma akan mengembang dan mendatar ketika menghirup udara dan mencekung ketika diafragma akan mengembang dan mendatar ketika menghirup udara dan mencekung ketika menghembuskan nafas. Sekat diafragma terletak persis di bawah rongga dada dan di atas menghembuskan nafas. Sekat diafragma terletak persis di bawah rongga dada dan di atas perut. Latihlah sampai nafas diafragma ini terkuasai.perut. Latihlah sampai nafas diafragma ini terkuasai.

Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan sekat diafragma secara Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan sekat diafragma secara optimal, tahan, hembuskan. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.optimal, tahan, hembuskan. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.

Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan sekat diafragma secara Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan sekat diafragma secara optimal, tahan, danhembuskan sambil berdesis. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.optimal, tahan, danhembuskan sambil berdesis. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.

Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan sekat diafragma secara Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan sekat diafragma secara optimal, tahan, dan hembuskan sambil membunyikan huruf vokal. Lakukan latihan ini 8 kali optimal, tahan, dan hembuskan sambil membunyikan huruf vokal. Lakukan latihan ini 8 kali pengulangan.pengulangan.

Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan sekat diafragma secara Posisi berdiri tegak dan tarik nafas panjang sambil mengembangkan sekat diafragma secara optimal dan hembuskan. Latihan ini dilakuan secara cepat antara menarik dan optimal dan hembuskan. Latihan ini dilakuan secara cepat antara menarik dan menghembuskan.menghembuskan.

Variasi latihan pernafasan diafragma ini bisa dilakukan dengan cara duduk maupun berbaring Variasi latihan pernafasan diafragma ini bisa dilakukan dengan cara duduk maupun berbaring santai.santai.

Ketika menghirup nafas, rasakan dan hayati perjalanan udara seolah-olah mulai dari hidung ke Ketika menghirup nafas, rasakan dan hayati perjalanan udara seolah-olah mulai dari hidung ke paru-paru. Demikian pulasebaliknya ketika menghembuskan nafas.paru-paru. Demikian pulasebaliknya ketika menghembuskan nafas.

Page 27: Power Poin

MEMBUKA MULUT/LARINGMEMBUKA MULUT/LARING Laring, yang erat hubungannya dengan suara, terletak dibagian atas pipa Laring, yang erat hubungannya dengan suara, terletak dibagian atas pipa

suara yang terdiri atas sepasang pita suara. Apabila pitasuara tersentuh oleh suara yang terdiri atas sepasang pita suara. Apabila pitasuara tersentuh oleh udara atau napas, maka timbullah suara. Laring dapat terbuka atau tertutup. udara atau napas, maka timbullah suara. Laring dapat terbuka atau tertutup. Tertutupnya laring akan mencegah/mengurangi keluarnya suara, hingga Tertutupnya laring akan mencegah/mengurangi keluarnya suara, hingga penggunaan suara tidak benar. Apabila laring tertutup maka akibatnya penggunaan suara tidak benar. Apabila laring tertutup maka akibatnya adalah :adalah :

1. Suara yang keluar datar.1. Suara yang keluar datar.2. Waktu menghirup udara terdengan suara menyertainya.2. Waktu menghirup udara terdengan suara menyertainya.

Laring dapat selalu terbuka apabila kita menghendakinya, yaitu dengan Laring dapat selalu terbuka apabila kita menghendakinya, yaitu dengan jalan membuka mulut sehingga memberikan ruang udara yang cukup jalan membuka mulut sehingga memberikan ruang udara yang cukup dibagian mulut sebelah belakang. Cara melatih membuka laring, adalah dibagian mulut sebelah belakang. Cara melatih membuka laring, adalah dengan pernapasan dan meberi ruang yang cukup dibelakang mulut ketika dengan pernapasan dan meberi ruang yang cukup dibelakang mulut ketika kita sedang menguap, lalu melepaskan suara (berbareng dengan melepas kita sedang menguap, lalu melepaskan suara (berbareng dengan melepas udara). Suara ini kemudian dikembangkan menjadi kalimat-kalimat pendek udara). Suara ini kemudian dikembangkan menjadi kalimat-kalimat pendek dan seterusnya. dan seterusnya.

Page 28: Power Poin

DIKSIDIKSI

Diksi berasal dari kata dictionary (kamus), yaitu Diksi berasal dari kata dictionary (kamus), yaitu pemilihan kata untuk mengekspresikan ide-ide yang tepat dan pemilihan kata untuk mengekspresikan ide-ide yang tepat dan selaras. Diksi dapat diartikan, kata-kata sebagai satu kesatuan selaras. Diksi dapat diartikan, kata-kata sebagai satu kesatuan arti. Dalam pelatihan ini, diksi (diction) dimaksudkan sebagai arti. Dalam pelatihan ini, diksi (diction) dimaksudkan sebagai latihan mengeja atau berbicara dengan keras dan jelas. Latihan latihan mengeja atau berbicara dengan keras dan jelas. Latihan diksi berfungsi untuk memberi kejelasan kata yang diucapkan. diksi berfungsi untuk memberi kejelasan kata yang diucapkan. Banyak pemeran yang menyangka bahwa untuk dapat Banyak pemeran yang menyangka bahwa untuk dapat didengar hanya perlu berbicara keras, padahal yang didengar hanya perlu berbicara keras, padahal yang dibutuhkan tidak sekedar itu, tetapi pengucapan yang jelas. dibutuhkan tidak sekedar itu, tetapi pengucapan yang jelas. Dalam bahasa Indonesia huruf yang hampir sama Dalam bahasa Indonesia huruf yang hampir sama pengucapannya adalah huruf p dengan b, t dengan d, dan k pengucapannya adalah huruf p dengan b, t dengan d, dan k dengan g. Latihan diksi dimulai dari membedakan huruf , dengan g. Latihan diksi dimulai dari membedakan huruf , kemudian diaplikasikan pada kata dan kalimat.kemudian diaplikasikan pada kata dan kalimat.

Page 29: Power Poin

ARTIKULASI ARTIKULASI Artikulasi adalah hubungan antar otot, hubungan antara yang dikatakan dan cara mengatakanya. Artikulasi adalah hubungan antar otot, hubungan antara yang dikatakan dan cara mengatakanya.

Artikulasi adalah satu ekspresi suara yang kompleks. Ekspresi suara dalam teater bersumber dari Artikulasi adalah satu ekspresi suara yang kompleks. Ekspresi suara dalam teater bersumber dari wicara tokoh atau dialog antartokoh. Dialog yang ditulis oleh penulis naskah seperti sebuah wicara tokoh atau dialog antartokoh. Dialog yang ditulis oleh penulis naskah seperti sebuah partitur musik yang penuh dengan irama, bunyi-bunyian, tandatanda yang dinamis, yang partitur musik yang penuh dengan irama, bunyi-bunyian, tandatanda yang dinamis, yang semuanya dibutuhkan untuk karakter peran.semuanya dibutuhkan untuk karakter peran.

Dalam latihan artikulasi yang perlu diperhatikan adalah bunyi suara yang keluar dari organ Dalam latihan artikulasi yang perlu diperhatikan adalah bunyi suara yang keluar dari organ produksi suara. Bunyi suara meliputi bunyi suara nasal (di rongga hidung), dan bunyi suara oral produksi suara. Bunyi suara meliputi bunyi suara nasal (di rongga hidung), dan bunyi suara oral (di rongga mulut). Bunyi nasal muncul ketika langit-langit lembut di rongga mulut diangkat dan (di rongga mulut). Bunyi nasal muncul ketika langit-langit lembut di rongga mulut diangkat dan diturunkan, dan membuka jalan untuk aliran udara lewat menuju rongga hidung. Di dalam diturunkan, dan membuka jalan untuk aliran udara lewat menuju rongga hidung. Di dalam tongga hidung udara beresonansi menghasilkan bunyi. Bunyi nasal meliputi huruf m, n, ny, dan tongga hidung udara beresonansi menghasilkan bunyi. Bunyi nasal meliputi huruf m, n, ny, dan ng.ng.

Bunyi suara dibagi menjadi dua, yaitu bunyi suara vokal dan bunyi suara konsonan. Bunyi vokal Bunyi suara dibagi menjadi dua, yaitu bunyi suara vokal dan bunyi suara konsonan. Bunyi vokal atau huruf hidup diproduksi dari bentuk mulut yang terbuka, misalnya a, i, u, e, o, dan diftong atau huruf hidup diproduksi dari bentuk mulut yang terbuka, misalnya a, i, u, e, o, dan diftong (kombinasi dua huruf hidup, misalnya au, ia, ai, ua dan lain-lain). Bunyi konsonan diproduksi (kombinasi dua huruf hidup, misalnya au, ia, ai, ua dan lain-lain). Bunyi konsonan diproduksi ketika aliran nafas dirintangi atau tertahan di mulut.ketika aliran nafas dirintangi atau tertahan di mulut.

Bunyi konsonan dipengaruhi posisi dimana aliran udara dirintangi dan seberapa besar Bunyi konsonan dipengaruhi posisi dimana aliran udara dirintangi dan seberapa besar rintangannya. Misalnya, gutural yaitu bagian belakang lidah menyentuh bagian belakang mulut rintangannya. Misalnya, gutural yaitu bagian belakang lidah menyentuh bagian belakang mulut akan menghasilkan bunyi yang berisik dan tidak jelas. Palatal belakang, yaitu bagian belakang akan menghasilkan bunyi yang berisik dan tidak jelas. Palatal belakang, yaitu bagian belakang lidah diangkat dan bersentuhan dengan langit-langit lembut akan menghasilkan huruf seperti g. lidah diangkat dan bersentuhan dengan langit-langit lembut akan menghasilkan huruf seperti g. Palatal tengah, yaitu bagian tengah lidah diangkat dan bersentuhan dengan langit-langit keras Palatal tengah, yaitu bagian tengah lidah diangkat dan bersentuhan dengan langit-langit keras akan menghasilkan bunyi k. Dental, yaitu lidah digunakan bersama dengan bagian gusi belakang akan menghasilkan bunyi k. Dental, yaitu lidah digunakan bersama dengan bagian gusi belakang gigi depan di atas dan menghasilkan bunyi t. Labial, yaitu bibir bagian bawah bersatu dengan gigi gigi depan di atas dan menghasilkan bunyi t. Labial, yaitu bibir bagian bawah bersatu dengan gigi bagian atas untuk membuat bunyi huruf f atau bibir dengan bibir bersatu untuk membuat bunyi bagian atas untuk membuat bunyi huruf f atau bibir dengan bibir bersatu untuk membuat bunyi huruf b.huruf b.

Resonansi konsonan lebih kecil tetapi lebih tajam dibandingkan dengan bunyi resonasi huruf Resonansi konsonan lebih kecil tetapi lebih tajam dibandingkan dengan bunyi resonasi huruf hidup. Konsonan berarti, “berbunyi dengan”. Hal ini mengindikasikan bahwa bunyi konsonan hidup. Konsonan berarti, “berbunyi dengan”. Hal ini mengindikasikan bahwa bunyi konsonan tidak bisa menciptakan satu suku kata tetapi harus dikombinasikan dengan huruf hidup atau tidak bisa menciptakan satu suku kata tetapi harus dikombinasikan dengan huruf hidup atau vokal.vokal.

Page 30: Power Poin

INTONASIINTONASIIntonasi (intonation) adalah nada suara, irama bicara, atau alunan nada dalam melafalkan kata-kata, sehingga tidak datar atau tidak monoton. Intonasi menentukan ada tidaknya Intonasi (intonation) adalah nada suara, irama bicara, atau alunan nada dalam melafalkan kata-kata, sehingga tidak datar atau tidak monoton. Intonasi menentukan ada tidaknya

antusiasme dan emosi dalam berbicara. Fungsi intonasi adalah membuat pembicaraan menjadi menarik, tidak membosankan, dan kalimat yang diucapkan lebih mempunyai makna. Intonasi antusiasme dan emosi dalam berbicara. Fungsi intonasi adalah membuat pembicaraan menjadi menarik, tidak membosankan, dan kalimat yang diucapkan lebih mempunyai makna. Intonasi berperan dalam pembentukan makna kata, bahkan bisa mengubah makna suatu kata.berperan dalam pembentukan makna kata, bahkan bisa mengubah makna suatu kata.

Seorang pemeran harus menguasai intonasi dalam suara, karena dengan suara ia akan menyampaikan pesan-pesan yang terkandung dalam naskah lakon. Maka dari itu, latihan Seorang pemeran harus menguasai intonasi dalam suara, karena dengan suara ia akan menyampaikan pesan-pesan yang terkandung dalam naskah lakon. Maka dari itu, latihan penguasaan penggunaan intonasi suara menjadi hal yang sangat penting bagi seorang pemeran. Kekurangan-kekurangan atau hambatan terhadap intonasi suara akan merugikan. penguasaan penggunaan intonasi suara menjadi hal yang sangat penting bagi seorang pemeran. Kekurangan-kekurangan atau hambatan terhadap intonasi suara akan merugikan.

Intonasi dapat dilatih melalui ;Intonasi dapat dilatih melalui ; Jeda.Jeda. Tempo.Tempo. Timbre.Timbre. nada.nada.

Page 31: Power Poin

IMAJINASI VOKALIMAJINASI VOKALSeorang pemain drama/sandiwara sebaiknya harus Seorang pemain drama/sandiwara sebaiknya harus

mampu menciptakan suara-suara yang tidak biasa mampu menciptakan suara-suara yang tidak biasa dilakukan. Olehg karena itu seorang pemain harus mampu dilakukan. Olehg karena itu seorang pemain harus mampu memperkaya kemampuan vokalnya, yaitu dngan melatih memperkaya kemampuan vokalnya, yaitu dngan melatih diri menyuarakan suara alam, suara binatang, saraapapun diri menyuarakan suara alam, suara binatang, saraapapun yang memperkaya kemampuan vokalnyal. Yang disebut yang memperkaya kemampuan vokalnyal. Yang disebut imajinasi vokal ialah suara atau biunyi yang muncul yang imajinasi vokal ialah suara atau biunyi yang muncul yang diciptakan dalam imajinasi. Yaitu suara yang berbeda diciptakan dalam imajinasi. Yaitu suara yang berbeda dengan suara kita sehari-hari. Kita lihat seorang dalang dengan suara kita sehari-hari. Kita lihat seorang dalang wayang kulit, dia mampu mengeluarkan suara yang wayang kulit, dia mampu mengeluarkan suara yang berbeda dari berbagai tokoh wayang. Juga dia harus berbeda dari berbagai tokoh wayang. Juga dia harus mampu membawakan suara tokoh tertentu yang sedang mampu membawakan suara tokoh tertentu yang sedang marah, sedih, atau gembira.marah, sedih, atau gembira.

Page 32: Power Poin

TEKNIK MENYAMPAIKAN TEKNIK MENYAMPAIKAN UCAPAN/WICARA UCAPAN/WICARA

Wicara adalah cara berbicara dan cara Wicara adalah cara berbicara dan cara mengucapkan sebuah dialog dalam naskah lakon. mengucapkan sebuah dialog dalam naskah lakon. Penggunaan diksi, artikulasi dan intonasi, Penggunaan diksi, artikulasi dan intonasi, diaplikasikan dalam wicara. Oleh karena suara diaplikasikan dalam wicara. Oleh karena suara adalah kendaraan imajinasi pemeran, maka wicara adalah kendaraan imajinasi pemeran, maka wicara harus dilakukan dengan memperhatikan teknik harus dilakukan dengan memperhatikan teknik olah suara. Dengan demikian, penonton menjadi olah suara. Dengan demikian, penonton menjadi jelas menangkap makna kalimat yang diucapkan. jelas menangkap makna kalimat yang diucapkan. Dengan mengolah suara dan cara berbicara, maka Dengan mengolah suara dan cara berbicara, maka peran yang dimainkan akan hidup dan memiliki peran yang dimainkan akan hidup dan memiliki ciri khas. ciri khas.

Page 33: Power Poin

RELAKSASIRELAKSASI

Relaksasi pada olah suara sebenarnya hampir sama dengan relaksasi Relaksasi pada olah suara sebenarnya hampir sama dengan relaksasi pada oleh tubuh, yaitu berfungsi melepaskan semua kekangan dan memfokuskan pada oleh tubuh, yaitu berfungsi melepaskan semua kekangan dan memfokuskan energi pada hal-hal yang telah dilatihkan. Relaksasi juga berfungsi memfokuskan energi pada hal-hal yang telah dilatihkan. Relaksasi juga berfungsi memfokuskan peran yang akan dimainkan. Kunci dari relaksasi, adalah pertama senantiasa peran yang akan dimainkan. Kunci dari relaksasi, adalah pertama senantiasa sadar terhadap aspek-aspek fisik dan mental. Kedua, adalah senantiasa menjaga sadar terhadap aspek-aspek fisik dan mental. Kedua, adalah senantiasa menjaga ketenangan diri. Kalau kedua hal tersebut bisa dilaksanakan maka ketegangan ketenangan diri. Kalau kedua hal tersebut bisa dilaksanakan maka ketegangan otot-otot produksi suara akan bisa dikuasai dan ini sangat mendukung teknik otot-otot produksi suara akan bisa dikuasai dan ini sangat mendukung teknik permainan.permainan.

Pedoman melakukan relaksasi ini adalah sebagai berikut.Pedoman melakukan relaksasi ini adalah sebagai berikut.

Konsentrasi pada nafas, bila perlu rasakan perjalanan udara yang Konsentrasi pada nafas, bila perlu rasakan perjalanan udara yang dihirup mulai dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru.dihirup mulai dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Santai dan kendorkan semua pikiran, otot-otot, dan jangan ada yang Santai dan kendorkan semua pikiran, otot-otot, dan jangan ada yang mengganggu atau keteganggan otot-otot produksi suara.mengganggu atau keteganggan otot-otot produksi suara.

Gunakan nafas segitiga yaitu menghirup, menahan, dan Gunakan nafas segitiga yaitu menghirup, menahan, dan menghembuskan nafas dengan hitungan yang sama.menghembuskan nafas dengan hitungan yang sama.

Page 34: Power Poin

Olah RasaOlah RasaKonsentrasiKonsentrasiGestureGestureImajinasiImajinasiEmosi dan perasaanEmosi dan perasaanPikiran Pikiran

Page 35: Power Poin

Konsentrasi Konsentrasi Pengertian konsentrasi secara harfiah adalah pemusatan Pengertian konsentrasi secara harfiah adalah pemusatan

pikiran atau perhatian. Makin menarik pusat perhatian, pikiran atau perhatian. Makin menarik pusat perhatian, makin tinggikesanggupan memusatkan perhatian. Pusat makin tinggikesanggupan memusatkan perhatian. Pusat perhatian seorang pemeran adalah sukma atau jiwa peran perhatian seorang pemeran adalah sukma atau jiwa peran atau karakter yang akan dimainkan. Segala sesuatu yang atau karakter yang akan dimainkan. Segala sesuatu yang mengalihkan perhatian seorang pemeran, cenderung dapat mengalihkan perhatian seorang pemeran, cenderung dapat merusak proses pemeranan. Maka, konsentrasi menjadi merusak proses pemeranan. Maka, konsentrasi menjadi sesuatu hal yang penting untuk pemeran.sesuatu hal yang penting untuk pemeran.

Tujuan dari konsentrasi ini adalah untuk mencapai kondisi Tujuan dari konsentrasi ini adalah untuk mencapai kondisi control mental maupun fisik di atas panggung. Ada korelasi control mental maupun fisik di atas panggung. Ada korelasi yang sangat dekat antara pikiran dan tubuh. Seorang yang sangat dekat antara pikiran dan tubuh. Seorang pemeran harus dapat mengontrol tubuhnya setiap saat. pemeran harus dapat mengontrol tubuhnya setiap saat. Langkah awal yang perlu diperhatikan adalah mengasah Langkah awal yang perlu diperhatikan adalah mengasah kesadaran dan mampu menggunakan tubuhnya dengan kesadaran dan mampu menggunakan tubuhnya dengan efisien. Dengan konsentrasi pemeran akan dapat mengubah efisien. Dengan konsentrasi pemeran akan dapat mengubah dirinya menjadi orang lain, yaitu peran yang dimainkan.dirinya menjadi orang lain, yaitu peran yang dimainkan.

Page 36: Power Poin

PENGUASAAN PANCA INDRA PENGUASAAN PANCA INDRA (KONSENTRASI DENGAN PANCA INDERA) (KONSENTRASI DENGAN PANCA INDERA)

Latihan konsentrasi bisa dilakukan dengan melatih Latihan konsentrasi bisa dilakukan dengan melatih lima indra yang ada pada tubuh. Latihan ini lima indra yang ada pada tubuh. Latihan ini dimaksudkan untuk mendapatkan pengalaman dimaksudkan untuk mendapatkan pengalaman tentang berbagai suasana yang kemudian disimpan tentang berbagai suasana yang kemudian disimpan dalam ingatan sebagai sumber ilham. Indra itu ialah;dalam ingatan sebagai sumber ilham. Indra itu ialah; Indra penglihatIndra penglihat Indra pendengarIndra pendengar Indra pengecapIndra pengecap Indra penciumIndra pencium Indra perasa atau perabaIndra perasa atau peraba

Page 37: Power Poin

LATIHAN KONSENTRASI LATIHAN KONSENTRASI DENGAN PERMAINANDENGAN PERMAINAN HITUNG 20HITUNG 20Semua peserta dalam lingkaran. Cobalah menghitung 1 sampai 20. siapa saja boleh Semua peserta dalam lingkaran. Cobalah menghitung 1 sampai 20. siapa saja boleh

memulai dengan menyebut angka ‘1’, kemudian yang lain meneruskan secara acak (siapa saja boleh memulai dengan menyebut angka ‘1’, kemudian yang lain meneruskan secara acak (siapa saja boleh melanjutkan) menyebutkan ‘2’ dan begitu seterusnya. Jika ada dua peserta menyebutkan angka melanjutkan) menyebutkan ‘2’ dan begitu seterusnya. Jika ada dua peserta menyebutkan angka berbarengan maka permainan dimulai dari awal lagi.berbarengan maka permainan dimulai dari awal lagi.CATATAN: sebuah permainan yang baik untuk konsentrasi serta mengontrol emosi.CATATAN: sebuah permainan yang baik untuk konsentrasi serta mengontrol emosi.

BEBEK, 2 KAKI, KWEK,.....BEBEK, 2 KAKI, KWEK,.....Peserta duduk melingkar. Salah seorang peserta memulai denga mengucapkan satu bebek Peserta duduk melingkar. Salah seorang peserta memulai denga mengucapkan satu bebek

dua kaki wek, peserta berikutnya mengucapkan dua bebek empat kaki kwek, peserta selanjutnya dua kaki wek, peserta berikutnya mengucapkan dua bebek empat kaki kwek, peserta selanjutnya mengucapkan tiga bebek enam kaki kwek kwek kwek, demikian seterusnya sampai semua peserta mengucapkan tiga bebek enam kaki kwek kwek kwek, demikian seterusnya sampai semua peserta medapatkan gilirannya. Jika terjadi kesalahan, maka permainan dimulai dari awal. Permainan bisa medapatkan gilirannya. Jika terjadi kesalahan, maka permainan dimulai dari awal. Permainan bisa dilakukan dengan bantuan instruktur untuk menunjuk peserta berikutnya.dilakukan dengan bantuan instruktur untuk menunjuk peserta berikutnya.CATATAN: Untuk membuat variasi dan meningkatkan konsentrasi jenis binatang bisa diganti dengan CATATAN: Untuk membuat variasi dan meningkatkan konsentrasi jenis binatang bisa diganti dengan yang memiliki 4, 6, atau delapan kaki dengan aturan yang sama.yang memiliki 4, 6, atau delapan kaki dengan aturan yang sama.

HITUNG BILANGAN PRIMAHITUNG BILANGAN PRIMALatihan ini dilakukan secara kelompok besar. Langkah pertama menjelaskan aturan main Latihan ini dilakukan secara kelompok besar. Langkah pertama menjelaskan aturan main

yaitu semua peserta berhitung mulai dari satu sampai tak terbatas. Setiap peserta yang berhitung dan yaitu semua peserta berhitung mulai dari satu sampai tak terbatas. Setiap peserta yang berhitung dan mendapat giliran pada bilang prima, peserta tersebut tidak menyebutkan angka tetapi langsung teriak mendapat giliran pada bilang prima, peserta tersebut tidak menyebutkan angka tetapi langsung teriak “PRIMA” terus dilanjutkan berhitung lagi. Misalnya 1, 2, prima, 4, prima, 6, prima dan seterusnya. “PRIMA” terus dilanjutkan berhitung lagi. Misalnya 1, 2, prima, 4, prima, 6, prima dan seterusnya. Latihan akan diulang mulai dari satu lagi, apabila ada peserta yang lupa menyebutkan bilang prima Latihan akan diulang mulai dari satu lagi, apabila ada peserta yang lupa menyebutkan bilang prima itu dengan angka tersebut bukan dengan teriak prima. itu dengan angka tersebut bukan dengan teriak prima. CATATAN: Latihan ini bisa dimulai dari siapa saja dan tidak harus yang mulai menyebutkan angka CATATAN: Latihan ini bisa dimulai dari siapa saja dan tidak harus yang mulai menyebutkan angka satu pada orang yang sama. Latihan ini dilakukan secara berurutan baik searah jarum jam maupun satu pada orang yang sama. Latihan ini dilakukan secara berurutan baik searah jarum jam maupun kebalikannya.kebalikannya.

BOOMBOOMLatihan ini juga dilakukan secara kelompok besar. Aturan permainannya ialah setiap Latihan ini juga dilakukan secara kelompok besar. Aturan permainannya ialah setiap

peserta yang mendapat giliran angka 3 dan kelipatan tiga harus berteriak BOOM. Latihan dimulai peserta yang mendapat giliran angka 3 dan kelipatan tiga harus berteriak BOOM. Latihan dimulai dari berhitung mulai dari 1 sampai tak terbatas. Misalnya 1, 2, boom, 4, 5, boom, 7, 8, boom, 10, 11, dari berhitung mulai dari 1 sampai tak terbatas. Misalnya 1, 2, boom, 4, 5, boom, 7, 8, boom, 10, 11, boom, boom dan seterus. Latihan akan diulang mulai dari satu lagi apabila ada peserta yang lupa.boom, boom dan seterus. Latihan akan diulang mulai dari satu lagi apabila ada peserta yang lupa.CATATAN: Latihlah sampai angka tertinggi yang bisa dicapai dalam latihan tersebut. Semakin tinggi CATATAN: Latihlah sampai angka tertinggi yang bisa dicapai dalam latihan tersebut. Semakin tinggi angka yang dicapai maka tingkat konsentrasi dari peserta latihan tersebut semakin baik.angka yang dicapai maka tingkat konsentrasi dari peserta latihan tersebut semakin baik.

Page 38: Power Poin

Gesture Gesture Gesture adalah sikap atau pose tubuh pemeran yang Gesture adalah sikap atau pose tubuh pemeran yang

mengandung makna. Latihan gesture dapat digunakan mengandung makna. Latihan gesture dapat digunakan untuk mempelajari dan melahirkan bahasa tubuh. Ada juga untuk mempelajari dan melahirkan bahasa tubuh. Ada juga yang mengatakan bahwa gesture adalah bentuk komunikasi yang mengatakan bahwa gesture adalah bentuk komunikasi non verbal yang diciptakan oleh bagian-bagian tubuh yang non verbal yang diciptakan oleh bagian-bagian tubuh yang dapat dikombinasikan dengan bahasa verbal. Bahasa tubuh dapat dikombinasikan dengan bahasa verbal. Bahasa tubuh dilakukan oleh seseorang terkadang tanpa disadari dan dilakukan oleh seseorang terkadang tanpa disadari dan keluar mendahului bahasa verbal. Bahasa ini mendukung keluar mendahului bahasa verbal. Bahasa ini mendukung dan berpengaruh dalam proses komunikasi. Jika dan berpengaruh dalam proses komunikasi. Jika berlawanan dengan bahasa verbal akan mengurangi berlawanan dengan bahasa verbal akan mengurangi kekuatan komunikasi, sedangkan kalau selaras dengan kekuatan komunikasi, sedangkan kalau selaras dengan bahasa verbal akan menguatkan proses komunikasi. bahasa verbal akan menguatkan proses komunikasi. Seorang pemeran harus memahami bahasa tubuh, baik Seorang pemeran harus memahami bahasa tubuh, baik bahasa tubuh budaya sendiri maupun bahasa tubuh budaya bahasa tubuh budaya sendiri maupun bahasa tubuh budaya lainnya.lainnya.

Page 39: Power Poin

IMAJINASIIMAJINASIImajinasi adalah proses pembentukan gambaran-gambaran baru dalam pikiran, Imajinasi adalah proses pembentukan gambaran-gambaran baru dalam pikiran,

dimana gambaran tersebut tidak pernah dialami sebelumnya. Belajar imajinasi dapat dimana gambaran tersebut tidak pernah dialami sebelumnya. Belajar imajinasi dapat menggunakan fungsi ”jika” atau dalam istilah metode pemeranan Stanislavski disebut magic-if. menggunakan fungsi ”jika” atau dalam istilah metode pemeranan Stanislavski disebut magic-if. Latihan imajinasi bagi pemeran berfungsi mengidentifikasi peran yang akan dimainkan. Selain Latihan imajinasi bagi pemeran berfungsi mengidentifikasi peran yang akan dimainkan. Selain itu, seorang pemeran juga harus berimajinasi tentang pengalaman hidup peran yang akan itu, seorang pemeran juga harus berimajinasi tentang pengalaman hidup peran yang akan dimainkan.dimainkan.

Hal-hal yang perlu diketahui ketika berlatih imajinasi.Hal-hal yang perlu diketahui ketika berlatih imajinasi. Imajinasi menciptakan hal-hal yang mungkin ada atau mungkin terjadi, sedangkan fantasi Imajinasi menciptakan hal-hal yang mungkin ada atau mungkin terjadi, sedangkan fantasi

membuat hal-hal yang tidak ada, tidak pernah ada, dan tidak akan pernah ada.membuat hal-hal yang tidak ada, tidak pernah ada, dan tidak akan pernah ada. Imajinasi tidak bisa dipaksa, tetapi harus dibujuk untuk bias digunakan. Imajinasi tidak akan Imajinasi tidak bisa dipaksa, tetapi harus dibujuk untuk bias digunakan. Imajinasi tidak akan

muncul jika direnungkan tanpa suatu objek yang menarik. Objek berfungsi untuk menstimulasi muncul jika direnungkan tanpa suatu objek yang menarik. Objek berfungsi untuk menstimulasi atau merangsang pikiran. Baik hal yang logis maupun yang tidak logis. Dengan berpikir, maka atau merangsang pikiran. Baik hal yang logis maupun yang tidak logis. Dengan berpikir, maka akan terjadi proses imajinasi.akan terjadi proses imajinasi.

Imajinasi tidak akan muncul dengan pikiran yang pasif, tetapi harus dengan pikiran yang aktif. Imajinasi tidak akan muncul dengan pikiran yang pasif, tetapi harus dengan pikiran yang aktif. Melatih imajinasi sama dengan memperkerjakan pikiran-pikiran untuk terus berpikir. Pikiran Melatih imajinasi sama dengan memperkerjakan pikiran-pikiran untuk terus berpikir. Pikiran bisa disuruh untuk mempertanyakan segala sesuatu. Dengan stimulus pertanyaan-pertanyaan bisa disuruh untuk mempertanyakan segala sesuatu. Dengan stimulus pertanyaan-pertanyaan atau menggunakan stimulus ”seandainya”, maka akan memunculkan gambaran pengandaiannya.atau menggunakan stimulus ”seandainya”, maka akan memunculkan gambaran pengandaiannya.

Belajar imajinasi harus menggunakan plot yang logis, dan jangan menggambarkan suatu objek Belajar imajinasi harus menggunakan plot yang logis, dan jangan menggambarkan suatu objek yang tidak pasti (perkiraan).yang tidak pasti (perkiraan).

Untuk membangkitkan imajinasi peran gunakan pertanyaan; siapa, dimana, dan apa. Misalnya, Untuk membangkitkan imajinasi peran gunakan pertanyaan; siapa, dimana, dan apa. Misalnya, “siapakah Hamlet itu?”, maka pikiran dipaksa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Usaha “siapakah Hamlet itu?”, maka pikiran dipaksa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Usaha menjawab pertanyaan itu akan membawa pikiran untuk mengimajinasikan sosok Hamlet. menjawab pertanyaan itu akan membawa pikiran untuk mengimajinasikan sosok Hamlet.

Page 40: Power Poin

EMOSI DAN PERASAANEMOSI DAN PERASAAN

Emosi erat sekali hubungannya dengan perasaan. Emosi erat sekali hubungannya dengan perasaan. Kepekaan emosi ini pun setiap orang berbeda. Perasaan Kepekaan emosi ini pun setiap orang berbeda. Perasaan mendorong lahirnya emosi, sedangkan emosi mencerminkan mendorong lahirnya emosi, sedangkan emosi mencerminkan perasaan seseorang. Untuk seorang pemain kepekaan emosi ini perasaan seseorang. Untuk seorang pemain kepekaan emosi ini sangat penting, karena sebagai pemain dia di tuntut untuk dapat sangat penting, karena sebagai pemain dia di tuntut untuk dapat membangkitkan emosinya setiap saat dan dapat mengendalikan membangkitkan emosinya setiap saat dan dapat mengendalikan emosinya sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai dengan emosinya sesuai dengan yang diinginkan dan sesuai dengan keperluan saat itu oleh peran yang diinginkan.keperluan saat itu oleh peran yang diinginkan.

Untuk mampu membangkitkan dan mengendalikan emosi Untuk mampu membangkitkan dan mengendalikan emosi trsebut diperlukan disiplin yang dilatih. Kebiasaan latihan emosi trsebut diperlukan disiplin yang dilatih. Kebiasaan latihan emosi akan dapat mengatur ketepatan emosi yang diperlukan. Adegan akan dapat mengatur ketepatan emosi yang diperlukan. Adegan yang bagaimana yang banyak dan yang sedikit memerlukan yang bagaimana yang banyak dan yang sedikit memerlukan emosi, semua dapat dilatih. Suatu permainan dengan emosi yang emosi, semua dapat dilatih. Suatu permainan dengan emosi yang berlebihan disebut berlebihan disebut over ekting. over ekting. Sedangkan permainan yang Sedangkan permainan yang kurang emosinya kan mengakibatkan kurang emosinya kan mengakibatkan kurangnyakurangnya intensitas intensitas permainan. permainan. Latihan latihan mengendalikan emosi merupakan Latihan latihan mengendalikan emosi merupakan latihan mengatur emosi yang diperlukan dalam suatu permainan.latihan mengatur emosi yang diperlukan dalam suatu permainan.

Page 41: Power Poin

PIKIRANPIKIRANPikiran ialah alat batin kita untuk berpikir dan mengingat. pikiran Pikiran ialah alat batin kita untuk berpikir dan mengingat. pikiran

pikiran dapat pula angan-angan, gagasan, dan pertimbangan. Pikiran alat pikiran dapat pula angan-angan, gagasan, dan pertimbangan. Pikiran alat erat kaitannya dengan intelegensi. Bagi seorang pemain pikiran merupakan erat kaitannya dengan intelegensi. Bagi seorang pemain pikiran merupakan alat batin untuk menyamkpaikan keinginan, gagasan atau pendapat. alat batin untuk menyamkpaikan keinginan, gagasan atau pendapat. Pikiran dapat juga merupakan kemampuan menangkap, menafsirkan, dan Pikiran dapat juga merupakan kemampuan menangkap, menafsirkan, dan menganalisis. menganalisis.

Latihan pikiran dapat berupa melatih diri mengemukakan pendapat, Latihan pikiran dapat berupa melatih diri mengemukakan pendapat, mendengarkan baru pikiran orang lain, dan mencoba memberikan kritik mendengarkan baru pikiran orang lain, dan mencoba memberikan kritik tentang apa yang disaksikan, atau memberikan komentar tentang apa yang tentang apa yang disaksikan, atau memberikan komentar tentang apa yang dihadapi. Latihan olah jiwa baik tentang konsentrasi, imajinasi, ataupun dihadapi. Latihan olah jiwa baik tentang konsentrasi, imajinasi, ataupun tentang emosi bagi siswa sekolah umum sangat bermamfaat terutama bagi tentang emosi bagi siswa sekolah umum sangat bermamfaat terutama bagi dirinya dalam perkembangan jiwa yang dimiliki. Kebiasaan latihan dirinya dalam perkembangan jiwa yang dimiliki. Kebiasaan latihan konsentrasi menyebabkan yang sedang belajar mempunyai daya konsentrasi menyebabkan yang sedang belajar mempunyai daya konsentrasi tinggi tertuju pada pelajaran yang sedang dipelajari dan konsentrasi tinggi tertuju pada pelajaran yang sedang dipelajari dan konsentrasi ini bias bertahan lama karena kebiasaan dalam latihan-latihan. konsentrasi ini bias bertahan lama karena kebiasaan dalam latihan-latihan. Begitu juga imajinasi dan emosi, dengan latihan akan menjadi lebih tajam Begitu juga imajinasi dan emosi, dengan latihan akan menjadi lebih tajam dan bermamfaat bagi kehidpannya masa mendatang untuk keperluan hidup dan bermamfaat bagi kehidpannya masa mendatang untuk keperluan hidup dab hubungan dengan pergaulan dalam masyarakat umum. dab hubungan dengan pergaulan dalam masyarakat umum.

Page 42: Power Poin

Teknik Dasar PemerananTeknik Dasar Pemeranan

Teknik munculTeknik muncul Teknik memberi isiTeknik memberi isi Teknik pengembanganTeknik pengembangan Treknik membina puncak-puncakTreknik membina puncak-puncak Teknik timingTeknik timing Teknik menonjolkanTeknik menonjolkan Teknik pengulanganTeknik pengulangan Teknik improvisasi Teknik improvisasi

Page 43: Power Poin

TEKNIK MUNCUL TEKNIK MUNCUL Teknik muncul (the technique of entrance) menurut Rendra dalam buku Teknik muncul (the technique of entrance) menurut Rendra dalam buku

Tentang Bermain Drama (1982), adalah suatu teknik seorang pemeran dalam Tentang Bermain Drama (1982), adalah suatu teknik seorang pemeran dalam memainkan peran untuk pertama kali memasuki sebuah pentas lakon. Pemunculan memainkan peran untuk pertama kali memasuki sebuah pentas lakon. Pemunculan pemeran ini bisa di awal pementasan, pada suatu babak lakon, pada adegan lakon. pemeran ini bisa di awal pementasan, pada suatu babak lakon, pada adegan lakon. Pemunculan pemeran ini harus memberikan gambaran secara keseluruhan terhadap Pemunculan pemeran ini harus memberikan gambaran secara keseluruhan terhadap peran yang dimainkan. Gambaran itu bisa berupa suasana batin, tingkat emosi, peran yang dimainkan. Gambaran itu bisa berupa suasana batin, tingkat emosi, tingkat intelektual, maupun segi fisik dari peran yang dibawakan. Gambaran inilah tingkat intelektual, maupun segi fisik dari peran yang dibawakan. Gambaran inilah yang akan mempengaruhi kesan, penilaian, dan identifikasi penonton terhadap yang akan mempengaruhi kesan, penilaian, dan identifikasi penonton terhadap peran. Tanpa penggambaran peran yang jelas, penonton akan kesulitan untuk peran. Tanpa penggambaran peran yang jelas, penonton akan kesulitan untuk mengidentifikasi peran tersebut.mengidentifikasi peran tersebut.

Pemunculan pemeran untuk pertama kali ketika memasuki sebuah pentas Pemunculan pemeran untuk pertama kali ketika memasuki sebuah pentas lakon harus memberikan hal-hal sebagai berikut.lakon harus memberikan hal-hal sebagai berikut.

Memberi gambaran fisik karakter yang dimainkan.Memberi gambaran fisik karakter yang dimainkan. Menunjukan tingkat emosi karakter yang dimainkanMenunjukan tingkat emosi karakter yang dimainkan Kesinambungan hubungannya dengan jalan cerita yang sedang berjalanKesinambungan hubungannya dengan jalan cerita yang sedang berjalan Memberikan atau mencerminkan kerja sama yang baik di antara sesama pemeranMemberikan atau mencerminkan kerja sama yang baik di antara sesama pemeran Memberikan suasana baru atau perubahan suasana dan perkembangan emosi dalam Memberikan suasana baru atau perubahan suasana dan perkembangan emosi dalam

suatu adegan yang sedang berjalan (Suyatna Anirun, 1989).suatu adegan yang sedang berjalan (Suyatna Anirun, 1989).

Page 44: Power Poin

TEKNIK MEMBERI ISITEKNIK MEMBERI ISI

Teknik memberi isi adalah teknik untuk memberi isi pengucapan Teknik memberi isi adalah teknik untuk memberi isi pengucapan dialog-dialog untuk menonjolkan emosi dan pikiran-pikiran yang terkandung dialog-dialog untuk menonjolkan emosi dan pikiran-pikiran yang terkandung dalam dialog tersebut. Menurut Rendra (1982), teknik memberi isi adalah cara dalam dialog tersebut. Menurut Rendra (1982), teknik memberi isi adalah cara untuk menonjolkan emosi dan pikiran di balik kalimat-kalimat yang diucapkan untuk menonjolkan emosi dan pikiran di balik kalimat-kalimat yang diucapkan dan di balik perbuatan-perbuatan yang dilakukan di dalam sandiwara. Teknik dan di balik perbuatan-perbuatan yang dilakukan di dalam sandiwara. Teknik ini bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu.ini bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu.

Dengan tekanan dinamik adalah memberi tekanan ucapan pada salah satu kata Dengan tekanan dinamik adalah memberi tekanan ucapan pada salah satu kata pada kalimat. Fungsi dari tekanan ini adalah untuk membedakan antara kata pada kalimat. Fungsi dari tekanan ini adalah untuk membedakan antara kata yang dianggap penting dengan kata-kata yang kurang penting. Tekanan yang dianggap penting dengan kata-kata yang kurang penting. Tekanan dinamik ini berguna untuk menjelaskan isi pikiran dari kata dan kalimat yang dinamik ini berguna untuk menjelaskan isi pikiran dari kata dan kalimat yang kita ucapkan.kita ucapkan.

Dengan tekanan nada adalah pengucapan kalimat atau kata dengan Dengan tekanan nada adalah pengucapan kalimat atau kata dengan menggunakan nada atau melodi. Kalimat atau kata yang kita ucapkan dengan menggunakan nada atau melodi. Kalimat atau kata yang kita ucapkan dengan bernada akan mencerminkan perasaan kita ketika mengucapkan kata katau bernada akan mencerminkan perasaan kita ketika mengucapkan kata katau kalimat tersebut.kalimat tersebut.

Dengan tekanan tempo adalah memberi tekanan terhadap kata dengan cara Dengan tekanan tempo adalah memberi tekanan terhadap kata dengan cara memperlambat pengucapan kata tersebut. Tekanan ini efeknya hampir sama memperlambat pengucapan kata tersebut. Tekanan ini efeknya hampir sama dengan tekanan dinamik yaitu untuk menjelaskan isi pikiran dari kata yang dengan tekanan dinamik yaitu untuk menjelaskan isi pikiran dari kata yang diberi tekanan.diberi tekanan.

Page 45: Power Poin

TEKNIK PENGEMBANGANTEKNIK PENGEMBANGAN

Teknik pengembangan hampir sama dengan teknik Teknik pengembangan hampir sama dengan teknik memberi isi tetapi metode yang berbeda. Teknik memberi isi memberi isi tetapi metode yang berbeda. Teknik memberi isi dapat dilakukan dengan cara penekanan pada pengisian dapat dilakukan dengan cara penekanan pada pengisian perasaan dan pikiran pada kalimat, sedangkan teknik perasaan dan pikiran pada kalimat, sedangkan teknik pengembangan lebih menekankan pada pengembangan pengembangan lebih menekankan pada pengembangan suasana cerita, perasaan dan pikiran dari peran yang ada dalam suasana cerita, perasaan dan pikiran dari peran yang ada dalam lakon tersebut.lakon tersebut.

Teknik pengembangan bisa dilakukan dengan teknik Teknik pengembangan bisa dilakukan dengan teknik pengembangan pengucapan dan teknik pengembangan pengembangan pengucapan dan teknik pengembangan jasmani. Teknik pengembangan pengucapan dilakukan dengan jasmani. Teknik pengembangan pengucapan dilakukan dengan menaikkan volume suara, menaikkan tinggi nada suara, menaikkan volume suara, menaikkan tinggi nada suara, menaikkan kecepatan tempo suara, dan menurunkan volume menaikkan kecepatan tempo suara, dan menurunkan volume suara, nada suara, dan kecepatan tempo suara. Teknik suara, nada suara, dan kecepatan tempo suara. Teknik pengembangan jasmani bisa dilakukan dengan menaikkan pengembangan jasmani bisa dilakukan dengan menaikkan tingkat posisi jasmani, berpaling, berpindah tempat, tingkat posisi jasmani, berpaling, berpindah tempat, melakukan gerak anggota badan, dan ekspresi muka.melakukan gerak anggota badan, dan ekspresi muka.

Page 46: Power Poin

TEKNIK MEMBINA PUNCAK-PUNCAKTEKNIK MEMBINA PUNCAK-PUNCAKTeknik membina puncak-puncak adalah teknik yang dilakukan oleh pemeran terhadap jalannya Teknik membina puncak-puncak adalah teknik yang dilakukan oleh pemeran terhadap jalannya

pementasan lakon. Teknik ini dilakukan oleh pemeran untuk menuju klimaks permainan. Teknik ini bisa pementasan lakon. Teknik ini dilakukan oleh pemeran untuk menuju klimaks permainan. Teknik ini bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut.dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Menahan intensitas emosi, yaitu dengan cara melakukan tahap demi tahap penggunaan emosi pemeran pada Menahan intensitas emosi, yaitu dengan cara melakukan tahap demi tahap penggunaan emosi pemeran pada suatu pementasan lakon. Misalnya ketika A marah, maka kemarahan itu bisa dilakukan mulai dari kemarahan suatu pementasan lakon. Misalnya ketika A marah, maka kemarahan itu bisa dilakukan mulai dari kemarahan yang paling rendah sampai pada puncak kemarahan tingkat yang paling tinggi. Kalau kemarahan itu pada yang paling rendah sampai pada puncak kemarahan tingkat yang paling tinggi. Kalau kemarahan itu pada awalnya sudah dimulai dari tingkat yang tinggi maka ketika sampai pada puncaknya sudah tidak bisa marah awalnya sudah dimulai dari tingkat yang tinggi maka ketika sampai pada puncaknya sudah tidak bisa marah lagi.lagi.

Menahan reaksi terhadap perkembangan alur yaitu menyesuaikan tingkat emosi yang terdapat pada alur yang Menahan reaksi terhadap perkembangan alur yaitu menyesuaikan tingkat emosi yang terdapat pada alur yang sedang dimainkan. Misalnya, si A memainkan peran yang sangat ketakutan, dan ketakutan itu harus muncul sedang dimainkan. Misalnya, si A memainkan peran yang sangat ketakutan, dan ketakutan itu harus muncul pada klimaks. Maka reaksi ketakutan tersebut harus disesuaikan dengan adegan-adegan yang sedang pada klimaks. Maka reaksi ketakutan tersebut harus disesuaikan dengan adegan-adegan yang sedang berlangsung sampai pada puncak ketakutan pada klimaks.berlangsung sampai pada puncak ketakutan pada klimaks.

Gabungan, yaitu memadukan antara gerakan dan suara. Apabila pemeran menggunakan suara yang keras maka Gabungan, yaitu memadukan antara gerakan dan suara. Apabila pemeran menggunakan suara yang keras maka harus diimbangi dengan gerakan-gerakan yang ditahan, begitu juga sebaliknya apabila pemeran menggunakan harus diimbangi dengan gerakan-gerakan yang ditahan, begitu juga sebaliknya apabila pemeran menggunakan gerakan-gerakan yang cepat maka suaranya yang ditahan. Apabila sudah sampai puncak semuanya digabung gerakan-gerakan yang cepat maka suaranya yang ditahan. Apabila sudah sampai puncak semuanya digabung antara gerakan dan suara.antara gerakan dan suara.

Kerjasama antara pemain, yaitu suatu kerjasama yang ditempuh oleh pemeran di panggung untuk membina Kerjasama antara pemain, yaitu suatu kerjasama yang ditempuh oleh pemeran di panggung untuk membina puncak permainan. Usaha bisa dilakukan dengan cara kebalikan. Misalnya, A berbicara dengan intensitas tinggi puncak permainan. Usaha bisa dilakukan dengan cara kebalikan. Misalnya, A berbicara dengan intensitas tinggi maka B harus bicara dengan tempo yang lambat dengan penuh tekanan, A banyak bergerak atau berpindah-maka B harus bicara dengan tempo yang lambat dengan penuh tekanan, A banyak bergerak atau berpindah-pindah maka B tidak terlalu banyak bergerak hanya mengawasi perpindahan A. Baru pada puncaknya antara A pindah maka B tidak terlalu banyak bergerak hanya mengawasi perpindahan A. Baru pada puncaknya antara A dan B bersama mencapai puncak suara dan gerakan.dan B bersama mencapai puncak suara dan gerakan.

Penempatan pemain yaitu dengan cara memindah-mindahkan di atas pentas. Secara teknis pemeran yang berada Penempatan pemain yaitu dengan cara memindah-mindahkan di atas pentas. Secara teknis pemeran yang berada di panggung bagian belakang akan lebih kuat dibanding dengan pemeran yang berada di panggung bagian di panggung bagian belakang akan lebih kuat dibanding dengan pemeran yang berada di panggung bagian depan ketika pemeran itu berhadap-hadapan. Teknik ini berhubungan dengan penyutradaraan maka penggunaan depan ketika pemeran itu berhadap-hadapan. Teknik ini berhubungan dengan penyutradaraan maka penggunaan teknik ini harus bekerja sama dengan sutradara. teknik ini harus bekerja sama dengan sutradara.

Page 47: Power Poin

TEKNIK TIMINGTEKNIK TIMINGTeknik timing adalah teknik ketepatan waktu antara Teknik timing adalah teknik ketepatan waktu antara

aksi tubuh dan aksi ucapan atau ketepatan antara gerak aksi tubuh dan aksi ucapan atau ketepatan antara gerak tubuh dengan dialog yang diucapkan. Selain itu teknik ini tubuh dengan dialog yang diucapkan. Selain itu teknik ini juga bisa digunakan untuk menjelaskan alasan sebuah aksi juga bisa digunakan untuk menjelaskan alasan sebuah aksi pemeran. Teknik ini harus dilatih terus menerus, sehingga pemeran. Teknik ini harus dilatih terus menerus, sehingga tidak menjadi sebuah teknik tetapi lebih menjadi sebuah tidak menjadi sebuah teknik tetapi lebih menjadi sebuah ilham atau intuisi dalam diri pemeran. Teknik ini kalau ilham atau intuisi dalam diri pemeran. Teknik ini kalau tidak dilakukan dengan tepat akan dapat merusak tidak dilakukan dengan tepat akan dapat merusak permainan kelompok, sebab ada kemungkinan terjadi permainan kelompok, sebab ada kemungkinan terjadi tabrakan dialog antar pemeran.tabrakan dialog antar pemeran.

Teknik timing bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu Teknik timing bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu gerakan dilakukan sebelum kata-kata diucapkan, gerakkan gerakan dilakukan sebelum kata-kata diucapkan, gerakkan dilakukan bersamaan kata-kata diucapkan, gerakkan dilakukan bersamaan kata-kata diucapkan, gerakkan dilakukan sesudah kata-kata diucapkan.dilakukan sesudah kata-kata diucapkan.

Page 48: Power Poin

TEKNIK PENONJOLANTEKNIK PENONJOLANTeknik penonjolan merupakan teknik memilih bagian-bagian yang Teknik penonjolan merupakan teknik memilih bagian-bagian yang

perlu mendapat perhatian untuk ditonjolkan. Teknik ini berfungsi untuk perlu mendapat perhatian untuk ditonjolkan. Teknik ini berfungsi untuk menyampaikan pesan moral atau visi dan misi penulis lakon. Dalam satu menyampaikan pesan moral atau visi dan misi penulis lakon. Dalam satu kesatuan pementasan bagian-bagian yang perlu ditonjolkan (point of kesatuan pementasan bagian-bagian yang perlu ditonjolkan (point of interest) merupakan tugas seorang sutradara. Akan tetapi, penonjolan yang interest) merupakan tugas seorang sutradara. Akan tetapi, penonjolan yang berhubungan dengan isi kata-kata dan penggunaan gerak ekspresi berhubungan dengan isi kata-kata dan penggunaan gerak ekspresi merupakan tugas dan kewajiban seorang pemeran. Bagi seorang pemeran, merupakan tugas dan kewajiban seorang pemeran. Bagi seorang pemeran, teknik penonjolan bisa dilakukan dengan cara membedakan tekanan pada teknik penonjolan bisa dilakukan dengan cara membedakan tekanan pada vokal dan pose tubuh.vokal dan pose tubuh.

Teknik penonjolan dengan vokal sudah dibahas pada teknik Teknik penonjolan dengan vokal sudah dibahas pada teknik memberi isi, sedangkan teknik penonjolan dengan jasmani lebih dititik memberi isi, sedangkan teknik penonjolan dengan jasmani lebih dititik beratkan pada teknik ekspresi. Menurut Rendra, teknik penonjolan dengan beratkan pada teknik ekspresi. Menurut Rendra, teknik penonjolan dengan jasmani dan ekspresi bersifat lebih dinamis dan lebih nyata karena berupa jasmani dan ekspresi bersifat lebih dinamis dan lebih nyata karena berupa gambaran-gambaran tampak dengan mata. Teknik ini berupa perubahan-gambaran-gambaran tampak dengan mata. Teknik ini berupa perubahan-perubahan gerak, terutama perubahan tempat dan perubahan tingkat atau perubahan gerak, terutama perubahan tempat dan perubahan tingkat atau level. Tetapi perlu diingat bahwa penggunaan perubahan ini kalau sering level. Tetapi perlu diingat bahwa penggunaan perubahan ini kalau sering dilakukan dan tanpa alasan akan mengesankan sebuah kemubaziran. dilakukan dan tanpa alasan akan mengesankan sebuah kemubaziran. Gerakan ini akan berarti kalau merupakan sebuah pengembangan dan Gerakan ini akan berarti kalau merupakan sebuah pengembangan dan dilakukan dengan kecukupan tempo untuk meresapkannya.dilakukan dengan kecukupan tempo untuk meresapkannya.

Page 49: Power Poin

TEKNIK PENGULANGANTEKNIK PENGULANGAN

Teknik pengulangan adalah teknik Teknik pengulangan adalah teknik pemeranan dengan cara mengulangan-ulang pemeranan dengan cara mengulangan-ulang latihan yang sedang dilakukan sampai latihan yang sedang dilakukan sampai menemukan suatu teknik yang pas. Teknik ini menemukan suatu teknik yang pas. Teknik ini berfungsi untuk mencari bentuk yang sesuai berfungsi untuk mencari bentuk yang sesuai dengan yang diharapkan dalam sebuah dengan yang diharapkan dalam sebuah produksi. Pengulangan bisa dilakukan dengan produksi. Pengulangan bisa dilakukan dengan pengulangan emosi, pengulangan cara bicara, pengulangan emosi, pengulangan cara bicara, pengulangan gerakan. pengulangan gerakan.

Page 50: Power Poin

TEKNIK IMPROVISASITEKNIK IMPROVISASI

Teknik Improvisasi adalah teknik dasar Teknik Improvisasi adalah teknik dasar permainan tanpa ada persiapan atau bersifat spontan. permainan tanpa ada persiapan atau bersifat spontan. Teknik ini berguna untuk mengasah kepekaan Teknik ini berguna untuk mengasah kepekaan seorang pemeran untuk mengatasi suatu masalah seorang pemeran untuk mengatasi suatu masalah yang timbul pada saat pementasan. Dengan latihan yang timbul pada saat pementasan. Dengan latihan improvisasi seorang calon pemeran juga terasah daya improvisasi seorang calon pemeran juga terasah daya cipta dan daya khayalnya. Latihan ini berfungsi untuk cipta dan daya khayalnya. Latihan ini berfungsi untuk melatih akting calon pemeran menjadi lebih jelas. melatih akting calon pemeran menjadi lebih jelas. Improvisasi juga berguna untuk menggambarkan Improvisasi juga berguna untuk menggambarkan karakter yang dimainkan agar mengandung daya karakter yang dimainkan agar mengandung daya khayal yang mampu mempesona penonton. khayal yang mampu mempesona penonton.

Page 51: Power Poin

Penghayatan KarakterPenghayatan Karakter

Seni teater adalah seni yang dalam pementasannya Seni teater adalah seni yang dalam pementasannya menggunakan media pemeran untuk mengkomunikasikan ide-ide menggunakan media pemeran untuk mengkomunikasikan ide-ide dan gagasan penulis lakon. Pemeran adalah orang yang memainkan dan gagasan penulis lakon. Pemeran adalah orang yang memainkan peran yaitu gambaran-gambaran karakter tokoh. Seorang pemeran peran yaitu gambaran-gambaran karakter tokoh. Seorang pemeran yang baik akan menggambarkan karakter itu sedetail mungkin agar yang baik akan menggambarkan karakter itu sedetail mungkin agar tampak hidup. Untuk mencapai gambaran itu seorang pemeran tampak hidup. Untuk mencapai gambaran itu seorang pemeran harus berusaha menggali dan meneliti peran yang akan dimainkan. harus berusaha menggali dan meneliti peran yang akan dimainkan. Dengan bantuan pikiran, perasaan, dan jasmaninya yang terlatih, Dengan bantuan pikiran, perasaan, dan jasmaninya yang terlatih, seorang pemeran akan berhasil menggambarkan bahkan seorang pemeran akan berhasil menggambarkan bahkan menghayati peran tersebut. menghayati peran tersebut.

Untuk dapat menghayati karakter tersebut, diperlukan suatu Untuk dapat menghayati karakter tersebut, diperlukan suatu langkah kerja mulai dari menganalisis karakter, observasi, langkah kerja mulai dari menganalisis karakter, observasi, interpretasi kemudian memerankan karakter tersebut. interpretasi kemudian memerankan karakter tersebut.

Page 52: Power Poin

Pengahayatan KarakterPengahayatan Karakter

Analisis karakterAnalisis karakter Observasi/empatiObservasi/empati Interpretasi Interpretasi Ingatan emosiIngatan emosi IramaIrama Pendekatan karakter peranPendekatan karakter peran

Page 53: Power Poin

Analisis KarakterAnalisis Karakter Analisis segi historis Analisis segi historis Analisis segi sosiologisAnalisis segi sosiologis Analisis segi psikologisAnalisis segi psikologis Analisis segi fisiologisAnalisis segi fisiologis Analisis segi moralAnalisis segi moral

Page 54: Power Poin

Segi HistorisSegi Historis

Analisis karakter dari segi historis adalah analisis Analisis karakter dari segi historis adalah analisis untuk mencari gambaran karakter dari segi kesejarahan untuk mencari gambaran karakter dari segi kesejarahan karakter. Karakter diciptakan oleh penulis lakon sesuai karakter. Karakter diciptakan oleh penulis lakon sesuai dengan sejarah dimana karakter itu hidup. Ketika dengan sejarah dimana karakter itu hidup. Ketika hendak memainkan karakter tersebut berarti harus hendak memainkan karakter tersebut berarti harus mempelajari jaman dimana karakter berada. Jadi ketika mempelajari jaman dimana karakter berada. Jadi ketika hendak memainkan karakter, kita akan menganalisis hendak memainkan karakter, kita akan menganalisis sejarah peran dan sejarah penulis lakon itu hidup. Ada sejarah peran dan sejarah penulis lakon itu hidup. Ada yang menyebutkan bahwa seorang penulis adalah wakil yang menyebutkan bahwa seorang penulis adalah wakil dari jiwa jamannya. Kalau ingin mengetahui keadaan dari jiwa jamannya. Kalau ingin mengetahui keadaan jaman pada waktu itu, bacalah karya tulis penulis lakon jaman pada waktu itu, bacalah karya tulis penulis lakon jaman itu. Analisis ini juga termasuk menganalisis jaman itu. Analisis ini juga termasuk menganalisis dekorasi, kostum, make-up, dan properti sebagai dekorasi, kostum, make-up, dan properti sebagai penunjang karakter. penunjang karakter.

Page 55: Power Poin

Segi SosiologisSegi Sosiologis

Manusia adalah makluk sosial yang hidupnya dipengaruhi Manusia adalah makluk sosial yang hidupnya dipengaruhi oleh struktur sosial masyarakat yang ada. Struktur sosial adalah oleh struktur sosial masyarakat yang ada. Struktur sosial adalah perumusan dan susunan hubungan antar individu. Struktur sosial perumusan dan susunan hubungan antar individu. Struktur sosial dari suatu masyarakat dapat dipelajari dari aktivitas-aktivitas dari suatu masyarakat dapat dipelajari dari aktivitas-aktivitas individunya. Jadi kalau ingin mengetahui Analisis karakter dari individunya. Jadi kalau ingin mengetahui Analisis karakter dari segi sosiologis adalah analisis karakter untuk mencari gambaran segi sosiologis adalah analisis karakter untuk mencari gambaran sifat-sifat kemanusiaan secara sosial. Dalam analisis ini kita akan sifat-sifat kemanusiaan secara sosial. Dalam analisis ini kita akan mencari gambaran status ekonominya bagaimana, kepercayaan mencari gambaran status ekonominya bagaimana, kepercayaan apa, profesinya apa atau sebagai apa, hubungan kekeluargaanya apa, profesinya apa atau sebagai apa, hubungan kekeluargaanya bagaimana, bangsa apa, pendidikannya apa, dan lain-lain yang bagaimana, bangsa apa, pendidikannya apa, dan lain-lain yang mendudukan karakter itu dalam lingkungan atau mendudukan karakter itu dalam lingkungan atau kemasyarakatannya. Analisis ini penting karena karakter yang kemasyarakatannya. Analisis ini penting karena karakter yang akan dimainkan itu memiliki dunianya sendiri dan hidup sesuai akan dimainkan itu memiliki dunianya sendiri dan hidup sesuai dengan dunia tersebut. Tugas seorang pemeran adalah dengan dunia tersebut. Tugas seorang pemeran adalah menghidupkan karakter sesuai dengan dunia karakter tersebut.menghidupkan karakter sesuai dengan dunia karakter tersebut.

Page 56: Power Poin

SEGI PSIKOLOGISSEGI PSIKOLOGIS

Analisis karakter dari segi psikologis adalah Analisis karakter dari segi psikologis adalah analisis untuk mencari gambaran tentang analisis untuk mencari gambaran tentang kebiasaan, moralitas, keinginan, nafsu, motivasi kebiasaan, moralitas, keinginan, nafsu, motivasi dan lain-lain. Analisis ini lebih mencari dan lain-lain. Analisis ini lebih mencari gambaran peran yang bersifat emosional batiniah gambaran peran yang bersifat emosional batiniah dan tingkat intelektualitas peran. Analisis dapat dan tingkat intelektualitas peran. Analisis dapat dilakukan dengan menginterpretasi dialog-dialog dilakukan dengan menginterpretasi dialog-dialog peran. dan dialog karakter yang lain. peran. dan dialog karakter yang lain.

Page 57: Power Poin

SEGI FISIOLOGISSEGI FISIOLOGIS

Analisis karakter dari segi fisiologis adalah analisis untuk mencari Analisis karakter dari segi fisiologis adalah analisis untuk mencari gambaran tentang ciri-ciri fisik peran, termasuk jenis kelamin, usia, postur gambaran tentang ciri-ciri fisik peran, termasuk jenis kelamin, usia, postur tubuh, warna kulir, warna rambut, bentuk mata dan lain-lain. Analisis ini tubuh, warna kulir, warna rambut, bentuk mata dan lain-lain. Analisis ini mencari gambaran sosok raga tokoh secara utuh. Langkah menganalisis mencari gambaran sosok raga tokoh secara utuh. Langkah menganalisis secara fisik adalah.secara fisik adalah.

Baca keterangan dari penulis lakon, sebab kadang-kadang penulis lakon Baca keterangan dari penulis lakon, sebab kadang-kadang penulis lakon sudah memberikan gambaran tentang fisik karakter yang ditulisnya tetapi sudah memberikan gambaran tentang fisik karakter yang ditulisnya tetapi bisa juga tidak dituliskan.bisa juga tidak dituliskan.

Baca keterangan permainan (stage direction), kadang keterang fisik Baca keterangan permainan (stage direction), kadang keterang fisik karakter dituliskan pada keterangan permainan oleh penulis lakon.karakter dituliskan pada keterangan permainan oleh penulis lakon.

Cermati dialog-dialog karakter tersebut.Cermati dialog-dialog karakter tersebut. Analisis dari dialog-dialog karakter yang lain, kadang ciri-ciri fisik Analisis dari dialog-dialog karakter yang lain, kadang ciri-ciri fisik

karakter terdapat pada dialog karakter yang lain.karakter terdapat pada dialog karakter yang lain. analsis laku dari karakter tersebut.analsis laku dari karakter tersebut. Kalau dari semua yang tersebut di atas tidak ada, berarti harus Kalau dari semua yang tersebut di atas tidak ada, berarti harus

diinterpretasi dari keseluruhan naskah tersebut. diinterpretasi dari keseluruhan naskah tersebut.

Page 58: Power Poin

SEGI MORALSEGI MORAL

Analisis karakter dari segi moral adalah analisis untuk mencari Analisis karakter dari segi moral adalah analisis untuk mencari gambaran pandangan moralitas tokoh. Walaupun segi moral sudah dituliskan gambaran pandangan moralitas tokoh. Walaupun segi moral sudah dituliskan oleh penulis lakon dalam naskahnya, sering tidak menjadi bagian objek oleh penulis lakon dalam naskahnya, sering tidak menjadi bagian objek analisis. Analisis ini perlu dilakukan oleh seorang pemeran dengan tujuan analisis. Analisis ini perlu dilakukan oleh seorang pemeran dengan tujuan untuk mencari matif-motif atau alasan-alasan tokoh yang akan dimainkan untuk mencari matif-motif atau alasan-alasan tokoh yang akan dimainkan ketika dia membuat sebuah keputusan-keputusan yang bersifat moralitas.ketika dia membuat sebuah keputusan-keputusan yang bersifat moralitas.

Analisis ini berfungsi untuk mempersiapkan batin dan untuk Analisis ini berfungsi untuk mempersiapkan batin dan untuk mengetahui motif peran. Kalau tahu motif dan alasannya maka akan dapat mengetahui motif peran. Kalau tahu motif dan alasannya maka akan dapat memainkan secara logis. Misalnya, analisis segi moral pada peran Raja Lear memainkan secara logis. Misalnya, analisis segi moral pada peran Raja Lear dalam lakon Raja Lear karya William Shakespeare terjemahan Trisno dalam lakon Raja Lear karya William Shakespeare terjemahan Trisno Sumardjo. Kenapa Raja Lear ingin membagi kerajaannya kepada anak-Sumardjo. Kenapa Raja Lear ingin membagi kerajaannya kepada anak-anaknya? Kenapa raja Lear marah dan murka pada Cordelia? Kemudian marah anaknya? Kenapa raja Lear marah dan murka pada Cordelia? Kemudian marah pada Gonerill dan Regan sampai mengeluarkan sumpah dan mengutuk anaknya pada Gonerill dan Regan sampai mengeluarkan sumpah dan mengutuk anaknya sendiri. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membimbing akting pemain pada sendiri. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membimbing akting pemain pada alasan-alasan yang jelas.alasan-alasan yang jelas.

Seorang penulis biasanya menuliskan moralitas lakon tersebut, pada Seorang penulis biasanya menuliskan moralitas lakon tersebut, pada dialog tokoh. Misalnya, lakon Raja Lear karya William Shakespeare dialog tokoh. Misalnya, lakon Raja Lear karya William Shakespeare terjemahan Trisno Sumardjo. terjemahan Trisno Sumardjo.

Page 59: Power Poin

OBSERVASI/EMPATIOBSERVASI/EMPATISeorang pemeran seharusnya menjadi seorang observator atau pengamat yang baik. Seorang pemeran seharusnya menjadi seorang observator atau pengamat yang baik.

Observasi berarti menangkap atau merekam hal-hal yang terjadi dalam kehidupan. Tentang Observasi berarti menangkap atau merekam hal-hal yang terjadi dalam kehidupan. Tentang masyarakat, tempat, objek dan segala situasi yang menambah kedalaman tingkat kepekaan masyarakat, tempat, objek dan segala situasi yang menambah kedalaman tingkat kepekaan seorang pemeran. Ketika mengamati objek orang, pemeran seharusnya membuat catatan-seorang pemeran. Ketika mengamati objek orang, pemeran seharusnya membuat catatan-catatan baik secara tertulis maupun dalam ingatan. Hal ini bias menjadi dasar karakter yang catatan baik secara tertulis maupun dalam ingatan. Hal ini bias menjadi dasar karakter yang akan ditemukannya dimasa datang. Proses ini dapat membantu untuk menciptakan sebuah akan ditemukannya dimasa datang. Proses ini dapat membantu untuk menciptakan sebuah karakter yang lengkap dalam sebuah struktur permainan.karakter yang lengkap dalam sebuah struktur permainan.

Kekuatan pengamatan (observasi) adalah gabungan antara empati dan perhatian Kekuatan pengamatan (observasi) adalah gabungan antara empati dan perhatian intelektual. Artinya seorang pemeran harus mengembangkan sesitifitas pada indera: melihat, intelektual. Artinya seorang pemeran harus mengembangkan sesitifitas pada indera: melihat, menyentuh, mencium, mendengar, dan merasakan. Mengenal dan mengingat suatu perasan menyentuh, mencium, mendengar, dan merasakan. Mengenal dan mengingat suatu perasan dalam aktifitas keseharian adalah sangat penting. Untuk mengamati secara benar seseorang dalam aktifitas keseharian adalah sangat penting. Untuk mengamati secara benar seseorang harus dapat merasakan dan mengkategorikan inderanya. Jadi, indera (senses), perasaan harus dapat merasakan dan mengkategorikan inderanya. Jadi, indera (senses), perasaan (feelings), dan pengamatan (observation) bergabung menjadi suatu mata rantai sebagai alat (feelings), dan pengamatan (observation) bergabung menjadi suatu mata rantai sebagai alat pembentuk sebuah karakter. Seorang pemeran harus menggunakan kekuatan observasi untuk pembentuk sebuah karakter. Seorang pemeran harus menggunakan kekuatan observasi untuk tujuan-tujuan sebagai berikut.tujuan-tujuan sebagai berikut.

Untuk mempelajari karakter manusia. Hal ini berhubungan dengan karakter yang akan Untuk mempelajari karakter manusia. Hal ini berhubungan dengan karakter yang akan dimainkan. Dalam berjalan, gesture, berbicara dan duduk yang nantinya dapat ditiru saat dimainkan. Dalam berjalan, gesture, berbicara dan duduk yang nantinya dapat ditiru saat berada di atas panggung.berada di atas panggung.

Untuk mempelajari suasana, bagaimana suasana yang digambarkan oleh penulis lakon dapat Untuk mempelajari suasana, bagaimana suasana yang digambarkan oleh penulis lakon dapat diwujudkan oleh pemeran lewat tingkah laku, ucapan, maupun hubungan secara keseluruhan.diwujudkan oleh pemeran lewat tingkah laku, ucapan, maupun hubungan secara keseluruhan.

Untuk menggabungkan beberapa kualitas yang dapat dipelajari saat mengamati.Untuk menggabungkan beberapa kualitas yang dapat dipelajari saat mengamati. Untuk memperkaya perbendaharaan gambar yang bersifat fisik atau realitas.Untuk memperkaya perbendaharaan gambar yang bersifat fisik atau realitas. Untuk mencari detail-detail objek secara spesifik dan diaplikasikan pada peran.Untuk mencari detail-detail objek secara spesifik dan diaplikasikan pada peran.

Page 60: Power Poin

InterpretasiInterpretasi

Interpretasi pada karakter adalah usaha seorang Interpretasi pada karakter adalah usaha seorang pemeran untuk menilai karakter peran yang akan pemeran untuk menilai karakter peran yang akan dimainkan. Hasil penilaian ini didapat sesuai tingkat dimainkan. Hasil penilaian ini didapat sesuai tingkat kemampuan, pengalaman dan hasil analisis karakter kemampuan, pengalaman dan hasil analisis karakter pada lakon. Fungsi interpretasi adalah untuk pada lakon. Fungsi interpretasi adalah untuk menjadikan karakter peran menjadi bagian dari diri menjadikan karakter peran menjadi bagian dari diri pemeran. Jadi, pemeran bisa memahami sebuah pemeran. Jadi, pemeran bisa memahami sebuah peranan dan bersimpati dengan tokoh yang hendak peranan dan bersimpati dengan tokoh yang hendak digambarkan. Kemudian pemeran berusaha digambarkan. Kemudian pemeran berusaha menempatkan dirinya dalam diri karakter tokoh menempatkan dirinya dalam diri karakter tokoh peran. Akhirnya laku pemeran menjadi laku karakter peran. Akhirnya laku pemeran menjadi laku karakter peran. peran.

Page 61: Power Poin

Ingatan EmosiIngatan EmosiEmosi secara umum memiliki arti proses fisik dan psikis Emosi secara umum memiliki arti proses fisik dan psikis

yang kompleks yang bisa muncul secara tiba-tiba dan spontan atau yang kompleks yang bisa muncul secara tiba-tiba dan spontan atau diluarkesadaran. Kemunculan emosi ini akan menimbulkan respon diluarkesadaran. Kemunculan emosi ini akan menimbulkan respon pada kejiwaan, baik respon positif maupun respon negatif. Emosi pada kejiwaan, baik respon positif maupun respon negatif. Emosi mempengaruhi ekspresi. Emosi sering dikaitkan dengan perasaan, mempengaruhi ekspresi. Emosi sering dikaitkan dengan perasaan, persepsi atau kepercayaan terhadap objek-objek baik itu persepsi atau kepercayaan terhadap objek-objek baik itu kenyataan maupun hasil imajinasi.kenyataan maupun hasil imajinasi.

Ingatan emosi adalah salah satu perangkat pemeran untuk Ingatan emosi adalah salah satu perangkat pemeran untuk bias mengungkapkan atau melakukan hal-hal yang berada diluar bias mengungkapkan atau melakukan hal-hal yang berada diluar dirinya (Suyatna Anirun, 1989). Sumber dari ingatan emosi adalah dirinya (Suyatna Anirun, 1989). Sumber dari ingatan emosi adalah kajian pada ingatan diri sendiri, dan kajian sumber motivasi atau kajian pada ingatan diri sendiri, dan kajian sumber motivasi atau lingkungan motivasi yang bisa diamati. Ingatan emosi berfungsi lingkungan motivasi yang bisa diamati. Ingatan emosi berfungsi untuk mengisi emosi peran yang dimainkan. Seorang pemeran untuk mengisi emosi peran yang dimainkan. Seorang pemeran harus mengingat-ingat segala emosi yang terekam dalam sejarah harus mengingat-ingat segala emosi yang terekam dalam sejarah hidupnya, baik itu merupakan pengalaman pribadi maupun hidupnya, baik itu merupakan pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain yang direkam. Dengan ingatan emosi akan pengalaman orang lain yang direkam. Dengan ingatan emosi akan mudah memanggil kembali jika perlukan ketika sedang mudah memanggil kembali jika perlukan ketika sedang memainkan peran tertentu.memainkan peran tertentu.

Page 62: Power Poin

IramaIrama

Irama dapat dirumuskan sebagai perubahan-Irama dapat dirumuskan sebagai perubahan-perubahan yang teratur dan dapat diukur dari segala perubahan yang teratur dan dapat diukur dari segala macam unsur yang terkandung dalam sebuah hasil macam unsur yang terkandung dalam sebuah hasil seni, dengan syarat bahwa semua perubahan secara seni, dengan syarat bahwa semua perubahan secara berturut-turut merangsang perhatian penonton dan berturut-turut merangsang perhatian penonton dan menuju ke tujuan akhir si seniman (Harymawan, menuju ke tujuan akhir si seniman (Harymawan, 1993). Irama yang di maksud disini adalah irama 1993). Irama yang di maksud disini adalah irama permainan dalam teater. Pemeran dalam sebuah permainan dalam teater. Pemeran dalam sebuah pertunjukan harus menciptakan irama tersebut, karena pertunjukan harus menciptakan irama tersebut, karena pemeran adalah unsur utama dalam teater. Irama pemeran adalah unsur utama dalam teater. Irama dasar dari permainan pemeranan adalah dasar dari permainan pemeranan adalah perkembangan watak dan cerita itu sendiri. Dengan perkembangan watak dan cerita itu sendiri. Dengan adanya irama maka pertunjukan tersebut tidak adanya irama maka pertunjukan tersebut tidak menjadi monoton, dan dapat memikat perhatian menjadi monoton, dan dapat memikat perhatian penonton.penonton.

Page 63: Power Poin

Pendekatan Karakter PeranPendekatan Karakter Peran Mengumpulkan tindakan pokok peranMengumpulkan tindakan pokok peran Mengumpulkan sifat dan watak peranMengumpulkan sifat dan watak peran Mencari penonjolan karakterMencari penonjolan karakter Mencari makna dialogMencari makna dialog Menciptakan gerak ekspresiMenciptakan gerak ekspresi Menemukan timingMenemukan timing Mempertimbangkan teknik pengucapanMempertimbangkan teknik pengucapan Merancang garis permainanMerancang garis permainan Mengkompromikan rancangan peranMengkompromikan rancangan peran Menciptakan bisnis akting dan blockingMenciptakan bisnis akting dan blocking Menghidupkan dengan emosiMenghidupkan dengan emosi Mengasah faktor ilham dan imajinatifMengasah faktor ilham dan imajinatif

Page 64: Power Poin

Pelaksanaan pemerananPelaksanaan pemeranan

Pantomim Pantomim MonologMonolog MendongengMendongeng Memainkan fragmenMemainkan fragmen Memainkan drama pendekMemainkan drama pendek Memainkan drama panjangMemainkan drama panjang

Page 65: Power Poin

Pantomim Pantomim Pantomim pada awalnya berfungsi untuk mengisi Pantomim pada awalnya berfungsi untuk mengisi

waktu luang atau waktu jeda pada waktu pementasan waktu luang atau waktu jeda pada waktu pementasan teater yang memakan waktu yang panjang. Nama teater yang memakan waktu yang panjang. Nama pantomim ini diberikan oleh orang-orang Yunani dan pantomim ini diberikan oleh orang-orang Yunani dan Romawi untuk menyebutkan pertunjukan yang berisi Romawi untuk menyebutkan pertunjukan yang berisi tarian dan gerakgerak tubuh yang lucu untuk tarian dan gerakgerak tubuh yang lucu untuk menimbulkan gelak tawa penonton. Tetapipada menimbulkan gelak tawa penonton. Tetapipada perkembangan selanjutnya, pantomim menjadi suatu seni perkembangan selanjutnya, pantomim menjadi suatu seni tersendiri. Jadi, pantomim adalah seni menyatakan tersendiri. Jadi, pantomim adalah seni menyatakan bermacam-macam gagasan dengan menggunakan bahasa bermacam-macam gagasan dengan menggunakan bahasa gerak tubuh tanpa media katakata atau bahasa verbal. gerak tubuh tanpa media katakata atau bahasa verbal. Para pemain pantomim mengekspresikan diri melalui Para pemain pantomim mengekspresikan diri melalui isyarat gerak tubuh dan wajah yang ekspresif. Bagi isyarat gerak tubuh dan wajah yang ekspresif. Bagi seorang pemeran, pantomim mempunyai tujuan untuk seorang pemeran, pantomim mempunyai tujuan untuk mengembangkan gerak badaniah yang luwes dan mengembangkan gerak badaniah yang luwes dan ekspresif. ekspresif.

Page 66: Power Poin

Monolog Monolog Monolog adalah percakapan aktor seorang Monolog adalah percakapan aktor seorang

diri. Pada mulanya, monolog merupakan salah diri. Pada mulanya, monolog merupakan salah satu bentuk latihan bagi seorang aktor. Dalam satu bentuk latihan bagi seorang aktor. Dalam sebuah naskah drama biasanya terdapat sebuah naskah drama biasanya terdapat pembicaraan panjang seorang tokoh di hadapan pembicaraan panjang seorang tokoh di hadapan tokoh lain, dan hanya ia sendiri yang berbicara. tokoh lain, dan hanya ia sendiri yang berbicara. Cakapan tokoh inilah yang disebut monolog dan Cakapan tokoh inilah yang disebut monolog dan karena panjangnya cakapan, maka emosi perasaan karena panjangnya cakapan, maka emosi perasaan dan karakter tokoh itu pun berubah-ubah sesuai dan karakter tokoh itu pun berubah-ubah sesuai dengan pokok pembicaraan. Perubahan emosi dan dengan pokok pembicaraan. Perubahan emosi dan karakter inilah yang coba dilatihkan oleh aktor. karakter inilah yang coba dilatihkan oleh aktor. Dinamika perbahan tersebut sangat menarik dan Dinamika perbahan tersebut sangat menarik dan menantang untuk dimainkan. menantang untuk dimainkan.

Page 67: Power Poin

Mendongeng Mendongeng

Mendongeng (story telling) adalah salah satu Mendongeng (story telling) adalah salah satu bentuk aplikasi dari melaksanakan pemeranan. Kegiatan bentuk aplikasi dari melaksanakan pemeranan. Kegiatan mendongeng ini bisa disejajarkan dengan monoplay, mendongeng ini bisa disejajarkan dengan monoplay, yaitu bermain teater seorang diri. Perbedaannya, yaitu bermain teater seorang diri. Perbedaannya, mendongeng tidak dilakukan secara teatrikal. mendongeng tidak dilakukan secara teatrikal. Mendongeng dapat dilakukan tanpa media apapun. Mendongeng dapat dilakukan tanpa media apapun. Hanya aktor dan cerita. Karena tidak ada media maka Hanya aktor dan cerita. Karena tidak ada media maka kekuatannya adalah pada imajinasi. Jika aktor mampu kekuatannya adalah pada imajinasi. Jika aktor mampu menghadirkan kenyataan imajiner secara meyakinkan menghadirkan kenyataan imajiner secara meyakinkan maka penonton akan senang dan puas. Narasi yang maka penonton akan senang dan puas. Narasi yang disampaikan harus benar-benar nampak nyata bagi disampaikan harus benar-benar nampak nyata bagi pikiran penonton. Oleh karena itu permainan irama, pikiran penonton. Oleh karena itu permainan irama, intonasi, dan kecakapan memberikan tekanan emosi pada intonasi, dan kecakapan memberikan tekanan emosi pada suara perlu diperhatikan. Perbedaan karakter suara suara perlu diperhatikan. Perbedaan karakter suara tokoh-tokoh dalam dongengpun harus benar-benar nyata. tokoh-tokoh dalam dongengpun harus benar-benar nyata.

Page 68: Power Poin

MEMAINKAN FRAGMENMEMAINKAN FRAGMEN

Secara harfiah fragmen berarti bagian dari cerita Secara harfiah fragmen berarti bagian dari cerita yang memperlihatkan satu kesatuan. Meskipun yang memperlihatkan satu kesatuan. Meskipun merupakan bagian dari sebuah cerita, fragmen tetap merupakan bagian dari sebuah cerita, fragmen tetap memiliki pesan tertentu yang hendak disampaikan serta memiliki pesan tertentu yang hendak disampaikan serta mempunyai jalinan cerita yang utuh dan selesai. Artinya, mempunyai jalinan cerita yang utuh dan selesai. Artinya, fragmen dapat dijadikan sebuah pementasan tersendiri fragmen dapat dijadikan sebuah pementasan tersendiri tanpa harus menunggu kelanjutan cerita berikutnya. tanpa harus menunggu kelanjutan cerita berikutnya. Dengan pengertian bahwa fragmen dapat berdiri sendiri Dengan pengertian bahwa fragmen dapat berdiri sendiri maka naskah-naskah fragmen sengaja diciptakan tanpa maka naskah-naskah fragmen sengaja diciptakan tanpa harus mengambil atau mencupliknya dari bagian sebuah harus mengambil atau mencupliknya dari bagian sebuah cerita cerita

Page 69: Power Poin

MEMAINKAN DRAMA PENDEKMEMAINKAN DRAMA PENDEK

Drama pendek adalah drama yang memiliki Drama pendek adalah drama yang memiliki konflik tunggal dengan durasi yang tidak terlalu konflik tunggal dengan durasi yang tidak terlalu lama. Contoh drama pendek adalah lakon Arwah-lama. Contoh drama pendek adalah lakon Arwah-arwah karya W.B Yeats, Nyanyian Angsa, arwah karya W.B Yeats, Nyanyian Angsa, Penagih Hutang, Kisah Cinta Hari Rabu karya Penagih Hutang, Kisah Cinta Hari Rabu karya Anton Chekov, dan Pagi Bening karya Serafin Anton Chekov, dan Pagi Bening karya Serafin dan Joaquin Alvarez Quintero. Konflik yang dan Joaquin Alvarez Quintero. Konflik yang disampaikan dalam naskah-naskah tersebut disampaikan dalam naskah-naskah tersebut terbilang sederhana dan alurnya juga satu arah. terbilang sederhana dan alurnya juga satu arah. Karakter yang ditampilkan juga tidak mengalami Karakter yang ditampilkan juga tidak mengalami perubahan watak secara tajam. perubahan watak secara tajam.

Page 70: Power Poin

MEMAINKAN DRAMA PANJANGMEMAINKAN DRAMA PANJANG

Drama panjang atau full play seperti lakon-Drama panjang atau full play seperti lakon-lakonnya Shakespeare dan Ibsen membutuhkan lakonnya Shakespeare dan Ibsen membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Segala kemampuan aktor yang konsentrasi yang tinggi. Segala kemampuan aktor yang telah dilatihkan bisa diterapkan. Karakter peran utama telah dilatihkan bisa diterapkan. Karakter peran utama dan peran pembantu utama dalam drama panjang dan peran pembantu utama dalam drama panjang biasanya memiliki perubahan watak. Perubahan ini harus biasanya memiliki perubahan watak. Perubahan ini harus bisa ditampilkan dengan baik dan wajar oleh aktor. bisa ditampilkan dengan baik dan wajar oleh aktor. Perubahan watak bisa saja terjadi secara graduatif tetapi Perubahan watak bisa saja terjadi secara graduatif tetapi bisa juga kontras. Dalam perjalanan lakon, perubahan bisa juga kontras. Dalam perjalanan lakon, perubahan graduatif ini terjadi sebelum konflik mencapai klimaks graduatif ini terjadi sebelum konflik mencapai klimaks dan kontras akan terjadi pada saat turning point dimna dan kontras akan terjadi pada saat turning point dimna pihak tertindas mulai bangkit untuk melawan. pihak tertindas mulai bangkit untuk melawan.

Page 71: Power Poin

Selamat Berjumpa KembaliSelamat Berjumpa Kembali

Dalam Dalam

DIKLATLAM 2DIKLATLAM 2

BULAN PURNAMAMENGUCAPKAN

TERIMAKASIH……!!!!