BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan....

201
Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan bahwa Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Pembangunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan pada perikemanusiaan, pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata serta pengutamaan manfaat dan perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia dan keluarga miskin. Pembangunan Kesehatan secara berkesinambungan telah dimulai sejak dicanangkannya Rencana Pembangunan Lima Tahun Pertama pada Tahun 1969 diera orde baru dan Rencana pembangunan Reformasi Bidang Kesehatan tahun 1999 pasca dimulainya era Reformasi setelah era Orde Baru berakhir tahun 1998, yang secara nyata telah berhasil mengembangkan berbagai sumber daya kesehatan, serta melaksanakan upaya kesehatan yang berdampak pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Dengan mengacu kepada peraturan di bidang kesehatan yaitu : 1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 574/Menkes/SK/IV/2000 tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan....

Page 1: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang

Kesehatan menyebutkan bahwa Pembangunan kesehatan bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi

bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.

Pembangunan kesehatan diselenggarakan berdasarkan pada perikemanusiaan,

pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata serta pengutamaan manfaat dan

perhatian khusus pada penduduk rentan antara lain ibu, bayi, anak, lanjut usia dan

keluarga miskin.

Pembangunan Kesehatan secara berkesinambungan telah dimulai sejak

dicanangkannya Rencana Pembangunan Lima Tahun Pertama pada Tahun 1969 diera

orde baru dan Rencana pembangunan Reformasi Bidang Kesehatan tahun 1999 pasca

dimulainya era Reformasi setelah era Orde Baru berakhir tahun 1998, yang secara

nyata telah berhasil mengembangkan berbagai sumber daya kesehatan, serta

melaksanakan upaya kesehatan yang berdampak pada peningkatan derajat kesehatan

masyarakat. Dengan mengacu kepada peraturan di bidang kesehatan yaitu :

1. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 574/Menkes/SK/IV/2000 tentang

Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 2

2. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1202/Menkes/SK/VII/2003 tentang

Indikator Indonesia sehat 2010, Pedoman Penetapan Indikator Propinsi Sehat

dan Kabupaten / Kota Sehat.

3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 741 / Menkes / Per / VII / 2008 Tentang

Standar pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan di Kabupaten / Kota.

Keberhasilan pembangunan kesehatan tidak hanya ditentukan oleh kerja

keras sektor kesehatan, tetapi sangat dipengaruhi oleh hasil kerja serta kontribusi

positif dari barbagai sektor lainnya. Untuk optimalisasi hasil kerja tersebut maka

perlu disusun Sistem Kesehatan Nasional (SKN). Didalam SKN disebutkan bahwa

keberhasilan manajemen kesehatan sangat ditentukan antara lain oleh ketersediaan

data dan informasi kesehatan. Dengan berlakunya Sistem Kesehatan Nasional

tersebut, dilaksanakan pengumpulan data dan pengolahan data yang dituangkan

secara teratur setiap tahunnya.

Salah satu bentuk penyajian data yang dapat menggambarkan hasil

Pembangunan Kesehatan adalah penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten/ Kota,

yakni membandingkannya antara pencapaian program dengan Indikator Indonesia

Sehat 2010, indikator kinerja dan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

(SPM Kesehatan). Indikator Indonesia Sehat berdasarkan keputusan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1202/Menkes/SK/VII/2003, sedangkan

Indikator kinerja dan standar pelayanan minimal bidang kesehatan di Kabupaten/Kota

berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1457/Menkes/SK/X/2003 serta revisinya yakni Kepmenkes 741/VII/2008, dengan

demikian dapat dikatakan bahwa Profil Kesehatan Kabupaten/Kota pada intinya

Page 3: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 3

berisi berbagai data /informasi yang menggambarkan tingkat pencapaian

Kabupaten/Kota Sehat dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan sesuai dengan SPM

bidang kesehatan.

Dinas Kesehatan Kota Pariaman menyusun Profil Kesehatan setiap

tahunnya sebagai tolok ukur keberhasilan atau kemajuan pembangunan kesehatan

yang telah dilakukan selama tahun 2011 dan juga sebagai bahan evaluasi dalam

penyusunan rencana kerja tahun 2012. Sejak tahun 2009 Dinas Kesehatan Kota

Pariaman telah mencoba menajemen data puskesmas dengan menggunakan Sistem

Informasi Kesehatan (SIK), namun dalam pelaksanaannya masih ditemukan banyak

kendala seperti masih kurangnya SDM yang terlatih disamping itu juga ada kendala

dalam penggunaan software yang sering diganti.

Sumber data dalam penyusunan profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman

tahun 2011 ini berasal dari berbagai program baik dilingkungan Dinas Kesehatan

maupun lintas sektor terkait yaitu, BPS, BP2KB, Kantor Catatan Sipil, Bappeda,

Sarana Kesehatan Swasta, Puskesmas, Institusi /Pendidikan Tenaga Kesehatan.

1.2 Tujuan

1.2.1. Tujuan Umum

Untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan Pembangunan Kesehatan Kota

Pariaman Tahun 2011.

1.2.2. Tujuan Khusus

a. Mendapatkan gambaran situasi derajat kesehatan di Kota Pariaman tahun

2011.

b. Mendapatkan gambaran situasi pelayanan kesehatan di Kota Pariaman

tahun 2011.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 4

c. Mendapatkan gambaran situasi Sumber Daya Kesehatan di Kota Pariaman

tahun 2011.

1.3 Sistematika Penyajian

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011 terdiri dari 6 (enam) Bab

yaitu:

Bab I – Pendahuluan.

Bab ini menyajikan tentang latar belakang dan tujuan diterbitkannya Profil Dinas

Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011 ini serta sistimatika penyajiannya.

Bab II – Gambaran Umum .

Gambaran yang disajikan dalam bab ini meliputi aspek-aspek geografis,

kependudukan, perekonomian, pendidikan, kesehatan lingkungan, dan beberapa

perilaku penduduk yang terkait dengan kesehatan.

Bab III – Situasi Derajat Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang hasil-hasil pembangunan kesehatan yang mencakup

tentang angka kematian, umur harapan hidup, angka kesakitan dan keadaan status

gizi, khususnya status gizi balita sebagai kelompok penduduk yang masih rentan

rawan gizi.

Bab IV - Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini berisi uraian tentang upaya-upaya kesehatan yang telah dilaksanakan oleh

bidang kesehatan, untuk tercapainya dan berhasilnya program-program

pembangunan di bidang kesehatan. Gambaran tentang upaya kesehatan yang telah

dilakukan itu dituangkan berupa pencapaian cakupan pelayanan kesehatan dasar,

persentase pencapaian cakupan pelayanan kesehatan rujukan upaya-upaya yang

Page 5: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 5

dilakukan terkait pemberdayaan masyarakat dengan Posyandu Punama dan

Mandiri, yang disebut dengan Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat

(UKBM), dan berbagai upaya lain yang berupa gambaran pelayanan program

kesehatan lainnya.

Bab V – Situasi sumber Daya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang sumber daya Pembangunan bidang kesehatan.

Gambaran tentang keadaan sumber daya mencakup tentang keadaan tenaga,

sarana dan fasilitas kesehatan yang pada bab ini juga akan dijelaskan tentang

jumlah serta distribusi tenaga di Dinas Kesehatan Kota Pariaman serta jumlah

dan penyebaran sarana pelayanan kesehatan yang terdiri dari puskesmas termasuk

puskesmas pembantu dan puskesmas keliling.

Bab VI – Kesimpulan

Page 6: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 6

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Keadaan Geografi

Kota Pariaman merupakan salah

satu dari 19 Kabupaten/Kota yang ada

di Provinsi Sumatera Barat. Kota

Pariaman diresmikan sebagai Kota

Otonom dengan diberlakukannya UU

Nomor 12 tahun 2002. Secara geografis

terletak pada 0° 33’00” - 0°40’43‘’

Lintang Selatan dan 100°10‘ 33’’ -

100° 10’55” Bujur Timur. ( Pariaman

Dalam Angka, BPS, 2010)

Kota Pariaman terbentang pada jalur strategis lintas Sumatera Bagian Barat

yang menghubungkan Prov. Sumatera Utara dan Kota Pariaman dengan kira-kira 56

kilometer dari Padang, sekitar 1,5 jam perjalanan dengan bis dan kira-kira 25 km dari

Bandara Internasional Minangkabau.

Kota Pariaman merupakan hamparan dataran rendah yang terletak di pantai

barat Provinsi Sumatera Barat dengan ketinggian antara 2 sampai dengan 35 meter

diatas permukaan laut dengan luas daratan 73,54 km² dan luas lautan 282,69 km²

serta memiliki 6 buah pulau-pulau kecil: Pulau Bando, Pulau Gosong, Pulau Ujung,

P. Kasik

P. Bando

Page 7: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 7

Pulau Tangah, Pulau Angso dan Pulau Kasiak. Panjang pantai lebih kurang 12,7

kilometer.

Kabupaten induk adalah Padang Pariaman, maka seluruh wilayah berbatasan

dengan Kabupaten Padang Pariaman. Secara administratif semenjak tahun 2010 Kota

Pariaman memiliki 4 (empat) kecamatan dengan 71 desa/ kelurahan yakni:

- Kecamatan Pariaman Utara : 17 Desa

- Kecamatan Pariaman Tengah : 22 Desa/ Kelurahan

- Kecamatan Pariaman Selatan : 16 Desa

- Kecamatan Pariaman Timur : 16 Desa

2.2 Topografi (Geologi, Tingkat Kemiringan, Hidrologi, Iklim dan Curah

Hujan)

Seperti pada umumnya daerah lain yang berada di bagian pantai barat

pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan.

Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-

sama membentuk pola aliran sungai. Kota Pariaman dilalui oleh 3 buah sungai

yaitu Batang Manggung yang melalui Kecamatan Pariaman Utara, Batang

Piaman yang melewati Kecamatan Pariaman Tengah dan Batang Mangau yang

melalui Pariaman Selatan.

Kondisi topografi Kota Pariaman dapat dikelompokkan kepada jenis

morfologi dataran dengan ketinggian antara 2 – 35 meter di atas permukaan laut

dengan sedikit daerah perbukitan.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 8

Karena terletak di tepi pantai pada umumnya merupakan hamparan

dataran rendah yang landai. Kota Pariaman merupakan daerah yang beriklim

tropis basah yang sangat dipengaruhi oleh angin barat dan memiliki bulan kering

yang sangat pendek. Curah hujan pertahun mencapai angka sekitar 3.576 mm

(tahun 2005) dengan lama hari hujan 162 hari. Suhu rata-rata 25,59°Celcius,

dengan kelembaban udara rata-rata 86% dan kecepatan angin rata-rata 1,80

km/jam.

Musim kemarau dan musim hujan selalu berubah-ubah menurut waktu.

Iklim yang demikian memungkinkan untuk tumbuhnya berbagai jenis tanaman,

akan tetapi curah hujan dan tingkat kelembaban yang tinggi juga menimbulkan

berbagai permasalahan, misalnya tanaman yang membutuhkan iklim musim

kemarau tidak dapat tumbuh dengan baik, merupakan kendala bagi penanganan

pasca panen komoditas tertentu yang memerlukan cuaca panas dan cerah selama

proses pengeringan, kendala dalam penyimpanan komoditas, berkurangnya

jumlah hari kerja produktif, dan pengaruh negatifnya terhadap

perkembangbiakan. Iklim juga sangat mempengaruhi besarnya tangkapan ikan

bagi nelayan. Serta penyakit khususnya nyamuk demam berdarah serta hewan

Vektor lain akibat pengelolaan sampah yang belum optimal.

2.2.1 Kemampuan Tanah

Kemampuan tanah meliputi beberapa faktor antara lain tekstur tanah,

drainase, kedalaman efektif, lereng dan faktor pembatas lainnya. Keadaan

tekstur tanah dibedakan antara tekstur tanah halus, sedang dan kasar.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 9

Penyebaran tekstur tanah di Kota Pariaman yaitu tekstur halus seluas 2636 ha

(35,93 persen) dan tekstur kasar 4704 ha (64,07 persen).

Kemampuan tanah berdasarkan drainase sebagian besar wilayah Kota

Pariaman termasuk kategori tidak pernah tergenang. Sementara itu dari segi

kedalaman efektif tanah hampir keseluruhan wilayahnya adalah lebih dari 90

cm dan termasuk kawasan budidaya. Belum ada kawasan lindung di Kota

Pariaman. Pemerintah Kota Pariaman berharap nantinya bila RTRW dan

RDTR telah selesai disusun akan ada kawasan lindung.

2.2.2 Sumber Daya Alam Dan Lingkungan Hidup

Sumber daya alam adalah sumber daya yang terbentuk melalui

kekuatan atau gaya alamiah, misalnya tanah, air dan perairan, biotis, udara

dan sinar matahari, mineral, bentangan alam, panas dan gas bumi, angin,

pasang atau arus laut. Adapun lingkungan hidup adalah sistim kehidupan

dimana terdapat campur tangan manusia dalam mengelola sumber daya alam

yang ada di sekitarnya.

Pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan di Kota Pariaman

selalu mempertimbangkan faktor lingkungan dan faktor sumber daya alam

yang ada. Pembangunan di wilayah ini hendaknya selalu didasarkan kepada

pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana. Makin banyak suatu daerah

mempunyai sumber daya alam dan dimanfaatkannya sumber alam itu secara

efisien, maka makin baiklah harapan akan tercapainya keadaan kehidupan dan

kesejahteraan rakyat di daerah itu dimasa mendatang.

Page 10: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 10

Potensi sumber daya alam di Kota Pariaman cukup banyak. Kota

Pariaman mempunyai daerah perairan laut yang luas. Sumber daya alam laut

yang masih sangat besar untuk dikembangkan antara lain aneka jenis ikan,

budidaya kerapu, ikan hias, rumput laut, udang, kepiting dan mutiara laut.

Aneka biota disamping untuk konsumsi, juga mempunyai potensi sebagai

bahan baku industri, terutama industri farmasi. Penelitian di bidang ini perlu

dipacu agar biologi sumber daya laut yang ada dapat dimanfaatkan untuk

kesejahteraan masyarakat Kota Pariaman.

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh mitra kerja BAPPEDA

Kota Pariaman pada bulan Agustus sampai September 2005 menunjukkan

bahwa potensi terumbu karang di lepas pantai Kota Pariaman sudah mulai

rusak. Kerusakan itu terjadi di sekitar pulau-pulau kecil yang diakibatkan oleh

jangkar kapal yang berlabuh. Potensi kelautan yang belum dimanfaatkan sama

sekali adalah energi yang dihasilkan oleh ombak dan gelombang laut yang

menghempas ke pantai. Energi kinetik yang dihasilkan oleh ombak dan

gelombang laut sebenarnya dapat dikonversi menjadi energi listrik, yang juga

dapat dimanfaatkan. Rata-rata penyinaran matahari dalam sehari antara 7

sampai dengan 10 jam. Jika energi ini dapat dikumpulkan dalam sel-sel

penyerap panas matahari, maka dapat digunakan untuk pembangkit tenaga

listrik skala kecil dan menengah.

Daerah dataran rendah di sepanjang pantai yang terletak pada

ketinggian antara 2 sampai dengan 35 meter di atas permukaan laut telah

dimanfaatkan untuk kawasan pemukiman, dan pertanian. Potensi sumber daya

Page 11: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 11

air sejauh ini baru dimanfaatkan untuk irigasi pertanian dan air bersih. Potensi

bahan galian seperti deposit pasir, kerikil dan batu yang diambil dari daerah

aliran sungai telah banyak dimanfaatkan untuk kebutuhan pembangunan.

Selain itu di pantai Pasir Sunur di wilayah Kecamatan Pariaman Selatan

tersimpan sumber daya alam galian pasir besi. Oleh sebab itu untuk

menjamin kelangsungan pembangunan di Kota Pariaman maka perlu

dilakukan dengan cermat perencanaan, penggunaan, pengelolaan, dan

penyelamatan sumber daya alam. Faktor eksternal, dampak lingkungan dan

hubungan-hubungan ekologis harus diperhitungkan.

2.3. Keadaan Penduduk

Berdasarkan data sementara Badan Pusat Statistik Kota Pariaman tahun

2011, jumlah penduduk Kota Pariaman tercatat sebanyak 80.711 jiwa, yang

terdiri dari 39.743 laki-laki dan 40.968 perempuan, sedangkan rata-rata tingkat

kepadatan penduduk terhitung sebesar 11 jiwa/km². Jumlah penduduk terbanyak

berada di Kecamatan Pariaman Tengah yakni 29.568 jiwa. Rincian luas daerah,

jumlah dan kepadatan penduduk dapat dilihat pada tabel berikut:

Page 12: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 12

Tabel 2.1Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Menurut

Kecamatan Kota Pariaman Tahun 2011

Kecamatan Luas(km²)

JumlahPenduduk

Kepadatan(org/km²)

Pariaman Selatan 16,22 16.375 10.10

Pariaman Tengah 12,53 29.568 23.60

Pariaman Timur 18,41 15.167 8.24

Pariaman Utara 23,57 19.601 8.32

Jumlah 70,73 80.711 11

Sumber : Data BPS Kota Pariaman 2010

Tabel 2.2Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur

di Kota Pariaman Tahun 2011

No KelompokUmur (Tahun)

Jumlah PendudukLaki-Laki Perempuan Total

1. 0 – 4 4.047 3.638 7.6852. 5 – 9 4.523 4.070 8.5933. 10 - 14 4.794 4.483 9.2774. 15 - 19 4.109 4.201 8.3105. 20 – 24 2.862 3.049 5.9116. 25 – 29 2.972 3.068 6.0407. 30 – 34 2.844 2.767 5.6118. 35 – 39 2.585 2.654 5.2399. 40 – 44 2.573 2.662 5.23510. 45 – 49 2.280 2.276 4.55611. 50 – 54 1.934 2.144 4.07812. 55 – 59 1.446 1.594 3.04013. 60 – 64 853 1.078 1.93114. 65 – 69 704 987 1.69115. 70 + 1.217 2.297 3.514

Jumlah 39.743 40.968 80.711Sumber : Data BPS Kota Pariaman 2011

Jika dilihat dari tabel 2.2 diatas, dapat diketahui bahwa pada tahun 2011 di

Kota Pariaman kelompok umur terbayak adalah 10 – 14 tahun dengan jumlah

Page 13: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 13

9.277 jiwa, sedangkan kelompok umur terkecil adalah 65 – 69 tahun dengan

jumlah 1.691 jiwa. Jika dilihat berdasarkan jenis kelamin maka, yang terbanyak

adalah kelompok wanita dengan jumlah 40.968. Berikut dapat dilihat komposisi

penduduk Kota Pariaman berdasarkan jenis kelamin pada tahun 2011.

Grafik 2.1Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

di Kota Pariaman Tahun 2011

Tabel 2.3Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Kota Pariaman Tahun 2010

Page 14: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 14

No KelompokUmur (Tahun)

Jumlah PendudukLaki-Laki Perempuan Total

1. 0 – 4 3.984 3.589 7.5732. 5 – 9 4.425 3.984 8.4093. 10 - 14 4.686 4.387 9.0734. 15 - 19 4.018 4.111 8.1295. 20 – 24 2.759 2.980 5.7396. 25 – 29 2.864 2.998 5.8627. 30 – 34 2.758 2.709 5.4678. 35 – 39 2.509 2.598 5.1079. 40 – 44 2.492 2.607 5.09910. 45 – 49 2.218 2.228 4.44611. 50 – 54 1.884 2.099 3.98312. 55 – 59 1.407 1.558 2.96513. 60 – 64 831 1.055 1.88614. 65 – 69 691 963 1.65415. 70 + 1.190 2.240 3.430

Jumlah 38.716 40.106 78.822Pariaman Dalam Angka, BPS, 2010

Jika dilihat dari tabel 2.3 diatas, dapat diketahui bahwa pada tahun 2010 di

Kota Pariaman kelompok umur terbayak adalah 10 -14 tahun dengan jumlah

9.073 jiwa, sedangkan kelompok umur terkecil adalah 65 – 69 tahun dengan

jumlah 1.654 jiwa.

Berikut ini dapat dilihat komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin di

Kota Pariaman pada tahun 2010.

Grafik 2.2Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

di Kota Pariaman Tahun 2010

Page 15: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 15

Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan terjadi penambahan jumlah

penduduk Kota Pariaman dari tahun 2010 78.822 jiwa menjadi 80.711 jiwa pada

tahun 2011, namun tidak ada perbedaan pada kelompok umur, dengan arti kata

baik pada tahun 2010 ataupun 2011 kelompok umur terbanyak adalah 10 – 14

tahun dan yang terkecil adalah 65 – 69 tahun.

2.4 Keadaan Ekonomi

Penduduk merupakan modal dasar Pembangunan karena penduduk yang

besar bila dikelola secara baik akan menjadi di SDM yang potensil dan produktif

serta sangat diperlukan bagi pelaksanaan pembangunan. Sumber daya alam yang

tersedia berbagai sektor akan memberikan peningkatan kesejahteraan kepada

Masyarakat bila dikelola dan dikembangkan dengan baik.

Perekonomian Kota Pariaman pada tahun 2009 masih didominasi 4

(empat) sektor utama yaitu : sektor pertanian, sektor jasa, sektor angkutan dan

Page 16: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 16

komunikasi dan sektor industri. Sektor pertanian memberi kontribusi sebesar

28,95%, sektor jasa 11,02%, sektor angkutan dan komunikasi memberikan

sumbangan sebesar 15,54 %, sisanya 29,83% disumbangkan oleh sektor

pertambangan dan penggalian, listrik dan air minum, bangunan, perdagangan,

hotel dan restoran, persewaan dan jasa perusahaan. Pendapatan perkapita Kota

Pariaman mengalami kenaikan dari 16,22 Juta rupiah per kapita per tahun pada

tahun 2008 menjadi 18,08 juta rupiah perkapita per tahun pada tahun 2009

(Pariaman dalam Angka, BPS, 2010).

2.5 Keadaan Lingkungan

Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan indikator-

indikator persentase rumah sehat dan persentase tempat-tempat Umum dan

pengelolaan makanan (TUPM) sehat. Selain itu disajikan pula beberapa indikator

tambahan yang dianggap masih relevan, yaitu persentase keluarga yang memiliki

akses terhadap air bersih.

2.5.1 Rumah Sehat

Rumah Sehat adalah bangunan rumah tinggal yang memenuhi syarat

kesehatan, yaitu rumah yang memiliki jamban yang sehat, sarana air bersih,

tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi rumah

yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai dan lantai rumah yang tidak

terbuat dari tanah.

Berdasarkan data yang dikumpulkan dari Profil Puskesmas se Kota

Pariaman diketahui kepemilikan rumah sehat pada tahun 2009 adalah 15.383

Page 17: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 17

kk dan diperiksa 15.383 kk (100 %), yang memenuhi syarat kesehatan

sebanyak 7.603 (49.42 %), Sedangkan pada tahun 2010 adalah jumlah rumah

yang ada 15.268 kk dan yang diperiksa 15.268 (100%), yang memenuhi

syarat7959 kk (52.13%). Sedangkan pada tahun 2011 adalah jumlah rumah

yang ada 14.971 kk dan yang diperiksa 14.971 (100 %), jumlah yang sehat

9.432 kk (63.0 %). Grafik berikut menggambarkan persentase kepemilikan

rumah sehat tiga tahun terakhir.

Grafik 2.3Rumah Sehat di Kota Pariaman

Tahun 2009 s/d 2011

Berdasarkan grafik kepemilikan rumah sehat diatas dapat dilihat

adanya peningkatan kepemilikan rumah sehat di Kota Pariaman tiap tahunnya.

dari 49.42% tahun 2009, tahun 2010 52.10 % dan pada tahun 2011 63.00 %.

2.5.2 Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar

Page 18: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 18

Kepemilikan Sarana Sanitasi dasar yang dimiliki oleh keluarga

meliputi persediaan air bersih (PAB), jamban, tempat sampah dan sarana

pengelolaan air limbah (SPAL).

Berdasarkan data yang dikumpulkan melalui Profil Kesehatan

Puskesmas se Kota Pada tahun 2009 kalau dilihat dari persentase penduduk

yang memiliki jamban 67.47 % jamban sehat 52.15 % dan persentase

penduduk yang memilki tempat sampah 75,29 %, dan yang sehat 58.59 %

serta persentase yang memilki pengelolaan air limbah 72.10 % dan yang sehat

53.31 %. pada tahun 2010 jika dilihat dari sarana sanitasi dasar yang dimiliki,

kepemilikan jamban 12.473 kk (81.69%) yang memenuhi syarat 9.039 kk

(59.20%), kepemilikan tempat sampah 12.954 kk (84.84%) yang memenuhi

syarat 6.018 kk (39.42%), kepemilikan pengelolaan air limbah 14.229 kk

(93.19%) yang memenuhi syarat 8.425 kk (55.18%). Sedangkan pada tahun

2011 jika dilihat dari sarana sanitasi dasar yang dimiliki, kepemilikan jamban

12.657 kk (84.50%) yang memenuhi syarat 8.936 kk (70.60 %), kepemilikan

tempat sampah 14.244 kk ( 95.10 %) yang memenuhi syarat 7.067 kk (

51.0%), kepemilikan pengelolaan air limbah 14.378 kk ( 96.0%) yang

memenuhi syarat 9.065 kk (63.0%)

Grafik 2.4

Page 19: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 19

Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar di Kota PariamanTahun 2009 s/d 2011

Berdasarkan grafik kepemilikan sarana sanitasi dasar diatas, dari 3

komponen yang ada, maka komponen kepemilikan tempat sampah yang

memenuhi syarat mengalami penurunan dari tahun 2009 yaitu 58.59 % pada

tahun 2009 menjadi 39.42% pada tahun 2010. Hal ini disebabkan masih

kurangnya kesadaran masyarakat tentang prilaku hidup bersih dan sehat dan

juga merupakan dampak dari terjadinya gempa September 2009 yang melanda

Kota Pariaman. Pada Tahun 2011 terjadi peningkatan pada komponen Tempat

sampah yang sehat yaitu 51 %.

Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu dilakukan peningkatan

penyuluhan masyarakat tentang prilaku hidup bersih dan sehat, selain itu perlu

dilakukan koordinasi dengan sektor terkait seperti Dinas PU,KLH,

Pendidikan, dll.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 20

2.5.3 Tempat – Tempat Umum dan Tempat Pengelolaan Makanan

Tempat – tempat Umum (TTU) dan Tempat Umum Pengelolaan

Makanan (TUPM) merupakan suatu sarana yang dikunjungi banyak orang,

dan berpotensi menjadi tempat penyebaran penyakit. TUPM meliputi di

restoran, pasar, dan lain-lain.

TUPM sehat adalah tempat umum dan tempat pengelolaan makanan

dan minuman yang memenuhi syarat kesehatan, yaitu memiliki sarana air

bersih, tempat pembuangan sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi

yang baik, luas lantai (luas ruangan) yang sesuai dengan banyaknya

pengunjungan dan memiliki pencahayaan ruang yang memadai.

Tahun 2009 Jumlah TUPM yang ada adalah 244, yang diperiksa 183

dan TUPM yang sehat 82 (44.81 %). Berdasarkan kategori TUPM yang

diperiksa pertama hotel jumlah yang ada 1 hotel yang diperiksa 1 hotel, dan

memenuhi syarat kesehatan 1 hotel (100 %). Kedua Restoran/Rumah Makan

yang ada 73 Rst/Rm, diperiksa 67 restoran/rumah makan, dan yang sehat 33

(49.25), Ketiga pasar yang ada 3 Pasar, yang diperiksa 3 dan yang memenuhi

syarat kesehatan 1 (33.33 %).

Tahun 2010 Jumlah TUPM yang ada 785, yang diperiksa 720 dan

TUPM yang sehat 324 (45%). Berdasarkan kategori TUPM yang diperiksa,

pertama Hotel yang ada 1 buah dan memenuhi syarat 1 hotel (100%). Kedua

Restoran/ Rumah Makan yang ada 134, diperiksa 134 (100%) dan yang

memenuhi syarat 53 (39.55%), Ketiga pasar yang ada 5 buah, diperiksa 5 dan

Page 21: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 21

memenuhi syarat 0 (0%). Jumlah TUPM lainnya yang ada 645 yang diperiksa

580 (89.92%) dan yang memenuhi syarat 270 (46.55%).

Pada Tahun 2011 Jumlah TUPM yang ada 773, yang diperiksa 773

dan TUPM yang sehat 279 (36.09 %). Berdasarkan kategori TUPM yang

diperiksa, pertama Hotel yang ada 9 buah dan memenuhi syarat 6 hotel

(66.67%). Kedua Restoran/ Rumah Makan yang ada 125, diperiksa 125

(100%) dan yang memenuhi syarat 54 (43.20%), Ketiga pasar yang ada 4

buah, diperiksa 4 dan memenuhi syarat 0 (0%). Jumlah TUPM lainnya yang

ada 635 yang diperiksa 635 (100%) dan yang memenuhi syarat 219 (34.49%).

Grafik 2.5TUPM yang Memenuhi Syarat Kesehatan

di Kota Pariaman Tahun 2009 s/d 2011

Jika dilihat dari grafik diatas dapat dilihat terjadinya penurunan TUPM

yang memenuhi syarat kesehatan dari 45.00% tahun 2010, menjadi 36.09%

pada tahun 2011.

Page 22: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 22

2.5.4 Akses Terhadap Air Minum

Sumber air minum yang digunakan rumah tangga dibedakan menurut

air kemasan, ledeng, pompa sumur terlindung, sumur tidak terlindung, mata

air terlindung, air sungai, air hujan dan lainnya.

Berdasarkan data kompilasi Profil Puskesmas se Kota Pariaman, pada

tahun 2009 Jumlah KK yang ada 15.383 yang diperiksa 15.383 (100 %) KK

dengan masing-masing sarana antara lain ledeng 17.07 %, SPT 0.25 %,

Sumur Gali 68.26 %, Penampungan Air Hujan (PAH) 7.46 %, dan lain-

lainnya 6.96 %, pada tahun 2010 adalah Jumlah KK yang ada 15.268 yang

diperiksa 15.268 (100%) dengan rincian ledeng 1.865 (12.82%), SPT 280

(1.92%), Sumur Gali 10.534 (72.41), PAH 905 (6.22%), dan lain- lain 963

(6.62%).%, Sedangkan pada tahun 2011 adalah Jumlah KK yang ada 14.971

yang diperiksa 14.613 (97.6%) dengan rincian ledeng 1.584 (10.80%),

SPT/BOR 531 (3.6 %), Sumur Gali 10.283 (70.4 %), PAH 1.159 (7.9%), dan

lain- lain 672 (4.6%).

Grafik 2.6Kepemilikan Sarana Air Bersih Kota Pariaman

Tahun 2009 s/d 2011

Page 23: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 23

2.6 Perilaku Masyarakat

Untuk menggambarkan keadaan prilaku masyarakat yang berpengaruh

terhadap derajat kesehatan masyarakat, disajikan dalam beberapa indikator yaitu

persentase penduduk yang mempunyai keluhan kesehatan menurut cara

pengobatan persentase penduduk yang berobat jalan menurut tempat berobat,

persentase anak 2-4 tahun yang pernah disusui, kebiasaan merokok, persentase

penduduk yang melakukan aktivitas fisik, dan kebiasaan mengkonsumsi jenis

makanan sehat, sedangkan Indikator komposit rumah tangga sehat terdiri dari 10

Indikator yaitu pertolongan persalinan oleh nakes, pemberian ASI eksklusif, bayi

ditimbang setiap bulannya, aktivitas fisik, makan buah dan sayur, akses sarana air

bersih, jamban sehat, Rumah bebas jentik, tidak merokok dalam ruangan.

2.5.1 Rumah Tangga Sehat

Page 24: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 24

Penilaian Rumah Tangga Sehat didapatkan setelah dilakukan Survey

PHBS terhadap rumah tangga yang ada di Kota Pariaman. Berdasarkan hasil

survey PHBS pada tahun 2009 jumlah rumah tangga sebanyak 15.383 kk dan

diperiksa sebanyak 15.383 (100 %) yang sehat (RS) 7.603 (49.42 %), data

tersebut belum mencapai target Indonesia sehat 2010 sebesar < 80 %, masih

cukup besar kesenjangannya, sedangkan tahun 2010 survey PHBS ini tidak

dilakukan sehingga tidak didapatkan data Rumah Tangga Sehat tahun 2010

dan tahun 2011 karena tidak adanya anggaran dana untuk melaksanakan

kegiatan tersebut.

2.5.2 ASI Eksklusif

Air Susu Ibu (ASI) diyakini bahkan terbukti memberi manfaat bagi

bayi baik dari sisi/aspek gizi (Kolostrum yang mengandung Imunoglobulin

A/IgA, terdapat Laktoferin, Lysosim dan 3 jenis leucosit yaitu brochus-

associated lymphocyte/BALT, Gut asociated Lymphocyte tissue/GALT,

mammary associated lymphocyte tissue/MALT serta faktor bifidus, aspek

psikologik (Interaksi dan kasih sayang antar anak dan Ibu), aspek kecerdasan,

aspek neurologik (aktifitas menyerap ASI bermanfaat pada koordinasi syaraf

bayi), aspek ekonomi serta aspek penundaan kehamilan (Metode Amenorea

Laktasi/MAL). Selain Aspek-aspek tersebut, dengan ASI juga dapat

melindungi bayi dari sindrom kematian bayi secara mendadak (Sudden Infant

Death Syndrome/ SIDS).

Pada tahun 2009 dari jumlah bayi sebanyak 1.676 bayi yang diberi

ASI eksklusif adalah sebanyak 47 bayi (2.80 %), sedangkan pada tahun 2010,

Page 25: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 25

jumlah bayi yang ada adalah 705 bayi dan yang diberi ASI ekslusif adalah

592 bayi atau 83.97 %.

Grafik 2.7Pemberian ASI Ekslusif di Kota Pariaman

Tahun 2009 s/d 2011

Jika dilihat grafik pencapaian diatas dapat diketahui terjadi peningkatan pemberian

Asi Ekslusif pada bayi dari 2.80% tahun 2009 menjadi 83.97% tahun 2010. Pada

Tahun 2011 Pemberian ASI Eksklusif sebanyak 69.41 %. Jika dilihat dari hasil

capaian ASI Ekslusif tahun 2011 (69,41 %) lebih rendah dari capaian tahun 2010

(83,97%), namun jika dibandingkan dengan indikator MDGs program gizi (67%),

Kota Pariaman sudah mencapai target.

2.5.3 Posyandu

Page 26: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 26

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan

sumber daya yang ada di masyarakat. Posyandu merupakan salah satu bentuk

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang paling dikenal

oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan minimal 5 program prioritas.

Pada tahun 2009 rata-rata pencapaian Kota Pariaman dari 133

Posyandu untuk Posyandu Pratama 0 %, Madya 51 %, Purnama 45.86 %,

Mandiri 3,01 %. Posyandu Aktif 48.87 %, sedangkan pada tahun 2010

terdapat 133 posyandu aktiv dengan rincian : Posyandu Pratama 0%, Madya

0%, Purnama 88 posyandu (66.17%) dan Mandiri 45 posyandu (33.83%).

Grafik 2.8Perkembangan Strata Posyandu di Kota Pariaman

Tahun 2009 s/d 2011

Page 27: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 27

Grafik Perkembangan Posyandu Kota Pariamantahun 2011

0

20

40

60

80

100

120

140

Pratama 0 0 0 0 0 0 0

Madya 0 0 0 0 0 0 0

Purnama 20 13 7 34 0 0 74

Mandiri 21 0 8 1 14 15 59

Jumlah 41 13 15 35 14 15 133

Naras Air Santok Kp.Br.Padusunan

Pariaman Kurai Taji Marunggi jumlah

Jika dilihat grafik diatas, dapat dilihat terjadi perkembangan strata

posyandu yang cukup pesat di Kota Pariaman, dimana pada tahun 2009 hanya

terdapat 3.01% posyandu yang berstrata mandiri, pada tahun 2010 terdapat

33.83% posyandu yang berstrata mandiri. Pada Tahun 2011 terdapat 55.64 %

posyandu berstrata Purnama dan 44.36 % posyandu berstrata Mandiri. Angka

ini sudah melebihi target Nasional yaitu 20%.

2.5.3. Pembiayaan Kesehatan oleh Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan kepesertaan masyarakat dalam

pembiayaan kesehatan, telah dikembangkan berbagai cara untuk memberikan

jaminan kesehatan bagi masyarakat. Pada saat ini pemerintah telah

mengembangkan sistem pembiayaan kesehatan praupaya, yaitu asuransi

Page 28: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011Page 28

kesehatan, asuransi tenga kerja (Astek)/Jamsostek, JPKM, Askeskin (Asuransi

Kesehatan Keluarga Miskin).

Berdasarkan data Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman pada tahun

2009 kepesertaan jaminan kesehatan pra bay ar (Askes, Jamsostek, Askeskin,

Jamkesda) adalah 40.807 (52%), sedangkan pada tahun 2010 adalah 38.045

jiwa (48.26%). Pada tahun 2011 APBD Kota / DAK Jamkesda Kota Pariaman

sebabnyak Rp. 30.602.206.160, APBN Sebanyak Rp. 817.644.000 dengan

Total Anggaran Kesehatan Sebanyak Rp. 31.818.850.160.-

Page 29: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 29

BAB III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Situasi derajat kesehatan masyarakat dapat tercermin melalui angka

morbiditas, mortalitas dan status gizi. Pada bab berikut akan digambarkan situasi

derajat kesehatan di Kota Pariaman melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka

Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Balita (AKABA), dan angka morbiditas

beberapa penyakit.

3.1 Mortalitas

Mortalitas merupakan angka kematian yang terjadi pada kurun waktu tertentu

dan tempat tertentu. Disamping itu kejadian kematian juga dapat digunakan sebagai

Indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan kesehatan dan program

pembangunan kesehatan lainnya. Angka kematian ini dapat dihitung dengan

dilakukannya berbagai survei dan penelitian.

3.1.1 Angka Kematian Bayi ( AKB )

Angka Kematian Bayi (AKB) dapat didefinisikan sebagai banyaknya

bayi yang meninggal sebelum mencapai usia 1 tahun yang dinyatakan dalam

1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.

Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Pariaman berdasarkan dari data

Profil Kesehatan Puskesmas. Pada tahun 2009 di Kota Pariaman jumlah

Angka Kematian Bayi (AKB) berjumlah 14 orang atau 9.0/1.000 kelahiran

hidup dan jumlah balita mati pada tahun 2009 yaitu sebanyak 7 Orang 4,5

Page 30: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 30

/1.000 Kelahiran Hidup. Sedangkan pada tahun 2010 jumlah Angka Kematian

Bayi 29 orang dan jumlah balita yang mati adalah 3 orang.

Jika dilihat terjadi peningkatan Angka Kematian Bayi tahun 2009 (14

orang) menjadi 29 orang ditahun 2010, Untuk itu perlu dilakukan peningkatan

keterampilan petugas dalam memberikan pelayanan kepada ibu hamil, bayi

dan balita.

Jumlah kasus kematian bayi pada tahun 2011 di kota pariaman ada 22

kasus (12,9/1.000KH). Berikut grafik AKB/1.000 KH di Kota Pariaman

Tahun 2011 berdasarkan wilayah kerja puskesmas :

Dari diagram diatas dapat dilihat bahwa puskesmas Marunggi dan Air

santok masih melebihi target renstra yang ditetapkan untuk kematian

(17,5/1.000KH). Penyebab kematian bayi ini adalah 6 kasus karena BBLR, 1

kasus ancephalus, 1 kelainan congenital, 4 asfiksia,1 encelopathi,1 prematur,

1 keracunan air ketuban, 1 tetanus neonatorum, 2 demam kejang, 1 ileus

paralitik, 1 aspirasi, 1 suspek meningo encephalitis, 1 diare.

Page 31: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 31

3.1.2 Angka Kematian Ibu Maternal ( AKI )

Angka kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator dalam

menentukan derajat kesehatan. AKI menggambarkan jumlah wanita yang

meninggal dari suatu penyabab kematian terkait gangguan kehamilan atau

penanganan (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama

kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas tanpa memperhitungkan

kehamilan lama.

Angka Kematian Ibu Hamil pada tahun 2009 sebanyak 2 orang,

Kematian Ibu Bersalin tidak ada, Kematian Ibu Nifas sebanyak 2 orang atau

256/100.000 Kelahiran hidup, sedangkan tahun 2010 Angka Kematian Ibu

bersalin 1, dan kematian ibu Nifas tidak ada.

Pada tahun 2011 angka kematian ibu di Kota Pariaman adalah

176/100.000 KH (3 Kasus). Kematian ibu ini terjadi pada masa hamil,

persalinan dan nifas. Jika di bandingkan dengan target renstra Kota Pariaman

Tahun 2011 yang telah ditetapkan (206/100.000 KH), AKI di Kota Pariaman

ini masih di bawah target yang ditetapkan, tetapi bila di lihat berdasarkan

wilayah kerja puskesmas, Puskesmas Naras perlu mendapat perhatian karena

memiliki angka kematian ibu yang melebihi target renstra Kota Pariaman

yaitu 497/100.000 KH (2 kasus). Untuk puskesmas pariaman walaupun AKI

171/100.000 KH (1 kasus) tetapi masih perlu dilakukan pembinaan, karena

jika dilihat dari jumlah bidan dan tenaga kesehatan sudah tersebar cukup

merata di wilayah kerja puskesmas pariaman.

Page 32: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 32

Penyebab dari kematian ibu pada tahun 2011 ini adalah karena HPP,

Perdarahan dan emboliu air ketuban.

3.1.3 Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (UHH)

Penurunan Angka Kematian Bayi sangat berpengaruh pada kenaikan

Umur Harapan Hidup (UHH) waktu lahir. Angka kematin bayi sangat peka

terhadap perubahan dengan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, sehingga

perbaikan derajat kesehatan tercermin pada penurunan AKB dan kenaikan Umur

Harapan Hidup (UHH) pada waktu lahir, meningkatnya umur harapan hidup

secara tidak langsung juga memberi gambaran tentang adanya peningkatan

kualitas hidup dan derajat kesehatan masyarakat. Pada tahun 2008 Umur

Harapan Hidup mempunyai target 68.9 tahun dan terealisasi 68.9 tahun. Umur

Harapan Hidup Waktu Lahir di Sumatera Barat 69,0 tahun

3.2 Morbiditas

Angka Kesakitan Penduduk diperoleh dari data yang berasal dari masyarakat

(community based data) yang dapat diperoleh dengan melalui studi morbiditas dan

hasil pengumpulan data se Puskesmas Kota Pariaman melalui sistem pencatatan dan

pelaporan.

3.2.1 Penyakit Menular

Penyakit menular yang disajikan dalam profil kesehatan Kota

Pariaman antra lain Penyakit Malaria, TB Paru, HIV/AIDS, Infeksi Saluran

Pernafasan Akut (ISPA).

Page 33: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 33

3.2.1.1 Penyakit Malaria

Malaria disebabkan oleh hewan bersel satu (protozoa) plasmodium

yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Wilayah endemis Malaria

biasanya adalah desa-desa terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak

baik.

Untuk mengatasi berjangkitnya malaria di wilayah Kota Pariaman

telah dilakukan dengan pokok kegiatan berupa pengobatan penderita,

pengendalian vektor, serta kemampuan petugas dalam penanggulangan

penyakit Malaria. Perkembangan penyakit malaria dipantau melalui Annual

Parasite Incidence (API). Berdasarkan data Profil Dinas Kesehatan Kota

Pariaman tahun 2009 di Kota Pariaman tidak ada penderita Malaria, begitu

juga pada tahun 2010. Pada tahun 2011 Jumlah penderita Malaria tanpa

pemeriksaan sediaan darah sebanyak 9 orang, dengan pemeriksaan sediaan

darah sebanyak 3 orang.

3.2.1.2. Penyakit P2 TBC

Salah satu indikator yang digunakan dalam pengendalian TB adalah

Case Detection Rate (CDR), yaitu proporsi jumlah pasien baru BTA positif

yang ditemukan dan diobati terhadap jumlah pasien baru BTA positif yang

diperkirakan ada dalam wilayah tersebut. Kementrian Kesehatan menetapkan

target CDR minimal pada tahun 2009 sebesar 70%.

Page 34: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 34

Tabel 3.1Penderita TB di Kota Pariaman Tahun 2010

NO PUSKESMASBTA (+)

BTA (-) ANAK EP TotalBARU KAMBUH

1 NARAS 20 2 5 1 0 28

2 PARIAMAN 29 2 2 1 1 34

3 KP. BARU 11 0 0 1 0 12

4 KR. TAJI 13 0 6 0 0 195 MARUNGGI 13 1 3 0 0 176 SANTOK 4 2 7 1 0 147 RSUD 10 2 2 0 2 148 KOTA 100 9 25 4 3 138

Grafik 3.2CDR Penderita BTA (+) dari Tahun 2008 s/d Tahun 2010 di Kota Pariaman

CDR Kota Pariaman PerPuskesmas Tahun 2008 s/d Tahun 2010

0

20

40

60

80

100

120

NARAS PARIAMAN KP. BARU KR. TAJI MARUNGGI SANTOK RSUD KOTA

Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa ada peningkatan CDR dari tahun 2008

ke tahun 2010. Tetapi masih ada puskesmas yang CDR nya kurang dari target yaitu

puskesmas Pariaman, Kp. Baru, Kr. Taji dan Santok (data tahun 2010).

Tabel 3.3Angka Kesembuhan Penderita BTA (+) Kota PariamanTahun 2009

PUSKESMAS BTA (+) Sembuh PL Total SR CRNARAS 5 4 1 5 100 80PARIAMAN 19 13 5 18 95 68KP. BARU 14 12 0 12 86 86KR. TAJI 8 3 2 5 63 38MARUNGGI 9 8 0 8 89 89SANTOK 6 6 0 6 100 100RSUD 0 0 0 0 - -TOTAL 61 46 8 54 89 75

Page 35: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 35

Grafik 3.9Angka Kesembuhan Penderita TB BTA (+) tahun 2009 di Kota Pariaman

Cure Rate Puskesmas Se Kota Pariaman Tahun 2009

8068

86

38

89100

-

75

-

20

40

60

80

100

120

NARAS PARIAMAN KP. BARU KR. TAJI MARUNGGI SANTOK RSUD KOTA

CR TARGET

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa angka kesembuhan masih dibawah

target hal ini terjadi karena pasien pada akhir pengobatan banyak yang tidak

melakukan pemeriksaan laboratorium jadi penderita tidak dapat dikatan sembuh

tetapi hanya pengobatan lengkap dan masih adanya penderita TB yang putus minum

obat (default).

Tabel 3.4Angka Konversi Penderita TB BTA (+) TW 1 s/d TW 3 Tahun 2009

PUSKESMASBTA(+)

BARUKONVERSI TETAP

(+) MENINGGAL DEFAULT/PINDAH %

NARAS 13 13 0 0 0 100,00PARIAMAN 24 22 2 0 0 91,67KP. BARU 7 5 2 0 0 71,43KR. TAJI 11 11 0 0 0 100,00MARUNGGI 8 7 1 0 0 87,50SANTOK 3 2 1 0 0 66,67RSUD 9 3 2 0 4 33,33TOTAL 75 63 8 0 4 84,00

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa angka konversi Kota Pariaman telah

mencapai target yaitu 80% tetapi masih ada beberapa puskesmas yang masih dibawah

target yaitu puskesmas Kp.Baru, Air Santok dan RSUD Pariaman.

Page 36: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 36

Pada tahun 2011 BTA (+) diobati sebayak 93 kasus dengan kesembuhan 63

(67.74 %).

3.2.1.3 Penyakit HIV / AIDS

HIV & AIDS disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency

Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan penderita

mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk

terinfeksi berbagai macam penyakit lain. Penyakit ini ditularkan melalui

cairan tubuh penderita yang terjadi melalui proses hubungan seksual, tranfusi

darah, penggunaan jarum suntik yan terkontaminasi secara bergantian dan

penularan dari ibu ke anak dalam kandungan melalui plasenta dan kegiatan

menyusui.

Pada Tahun 2009 di Kota Pariaman tidak ada penderita HIV/AIDS

yang tercatat, sedangkan pada tahun 2010 jumlah penderita HIV/ AIDS adalah

6 orang. Angka ini mungkin saja lebih besar karena pendeita HIV/AIDS

mendapatkan perlindungan hukum untuk disembunyikan identitasnya. Dalam

hal ini petugas kesehatan yang tersebar di puskesmas hanya berkewajiban

memberikan penyuluhan kepada semua masyarakat tentang HIV/AIDS dan

bukan kepada penderita secara individu. Pada tahun 2011 di Kota Pariaman

tidak ada penderita HIV/AIDS yang tercatat.

3.2.1.4. Kusta

Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi

bakteri Mycobacterium leprae. Penatalaksanaan kasus yang buruk dapat

Page 37: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 37

menyebabkan Kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen

pada kulit, syaraf, anggota gerak dan mata.

Jumlah kasus Kusta pada tahun 2009 jumlah penderita 1 ditangani 1

kasus (100 %). Pada tahun 2010 di Kota Pariaman jumlah penderita kusta

yang ada 10 kasus ditangani semuanya (100%). Pada tahun 2011 jumlah

penderita kusta sebanyak 8 orang, dengan Pausi Basiler (PB) sebanyak 1

orang dan multi basiler sebanyak 7 orang.

3.2.1.5 Pneumonia

Pneumonia merupakan infeksi akut yang mengenai jaringan paru

(alveoli). Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur.

Pneumonia juga dapat terjadi akibat kecelakaan karena menghirup cairan atau

bahan kimia. Populasi yang rentan terkena Pneumonia adalah anak-anak usia

kurang 2 tahun, usia lebih dari 65 tahun atau orang yang mempunyai masalah

kesehatan (malnutrisi, gangguan imunologi).

Di Kota Pariaman tahun 2009 jumlah penderita Pneumonia 222 kasus,

yang ditangani 222 (100%), sedangkan tahun 2010 jumlah penderita

Pneumonia adalah 46 dan semuanya ditangani (100%). Pada tahun 2011

jumlah pneumonia sebanyak 26, Jika dilihat terjadi penurunan kasus

Pneumonia dari tahun 2009, hal ini disebabkan semakin baiknya pengetahuan

masyarakat tentang penyebaran penyakit ini dan semakin baiknya kebersihan

lingkungan.

Page 38: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 38

3.2.1.6 Filariasis

Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit berupa cacing

filaria, yang terdiri dari Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia

timori. Penyakit ini menginfeksi jaringan limfe (getah bening). Filariasis

menular melalui gigitan nyamuk yang mengandung cacing filaria dalam

tubuhnya. Dalam tubuh manusia, cacing tersebut tumbuh menjadi cacing

dewasa dan menetap di jaringan limfe sehingga menyebabkan pembengkakan

di lengan dan organ genital.

Semenjak tahun 2007 hingga tahun 2009, di Kota Pariaman tidak

terdapat kasus Filariasis, namun pada tahun 2010 terdapat 2 kasus Filariasis.

Pada tahun 2011 tidak terdapat kasus filariasis.\

3.2.2 Penyakit Menular Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

PD3I merupakan penyakit yang diharapkan dapat diberantas / ditekan

dengan pelaksanaan program Imunisasi, pada profil kesehatan ini akan

dibahas penyakit tetanus neonatorum, campak, difteri, pertusis dan hepatitis

B.

3.2.2.1 Tetanus Neonatorum

Tetanua Neonatorum (TN) disebabkan oleh basik Clostridium tetani,

yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini menginfeksi bayi baru lahir

yang salah satunya disebabkan oleh pemotongan tali pusat dengan alat yang

tidak steril. Kasus TN banyak ditemukan di negara berkembang khususnya

dengan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan yang rendah.

Page 39: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 39

Berdasarkan data yang dikumpulkan dari puskesmas se Kota Pariaman

pada tahun 2009 dan 2011 tidak ada kasus Tetanus Neonatorum.

3.2.2.2 Campak

Campak merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus

campak dan sering menyebabkan kejadian luar biasa. Sebagian besar kasus

campak menyerang anak-anak. Penularan dapat terjadi melalui udara yang

telah terkontaminasi oleh sekret orang yang telah terinfeksi.

Kota Pariaman tahun 2009 jumlah kasus campak sebanyak 38 kasus

dan tahun 2010 terdapat 16 kasus campak. Pada tahun 2011 jumlah kasus

campak sebanyak 5 orang.

Grafik 3.10Jumlah Kasus Campak di Kota Pariaman

Tahun 2009 s/d 2011

Dari grafik diatas dapat diketahui bahwa telah terjadi penurunan

jumlah kasus campak dari tahun 2009 (38 kasus) menjadi 16 kasus pada tahun

Page 40: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 40

2010, dan pada tahun 2011 sebayak 5 kasus. Hal ini disebabkan karena

semakin tingginya kesadaran masyarakat untuk membawa bayi mereka ke

sarana kesehatan untuk mendapatkan imunisasi campak, selain itu lingkungan

yang semakin baik juga akan mengurangi resiko terjadinya penyakit campak

ini.

3.2.2.3 Hepatitis B

Di Kota Pariaman berdasarkan data yang dikumpulkan dari

Puskesmas, dari tahun 2007 sampai dengan 2011 tidak ada kasus Hepatistis B

3.2.2.4 Difteri

Penyakit Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae

yang menyerang simsim pernapasan bagian atas. Penyakit ini memiliki gejala

sakit leher, demam ringan, sakit tekak. Difteri juga kerap ditandai dengan

tumbuhnya membran kelabu yang menutupi tonsil serta saluran pernapasan.

Berdasarkan Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman pada tahun 2009

tidak ada kasus Difteri, namun pada tahun 2010 terdapat 4 kasus difteri yang

ada di wilayah kerja Puskesmas Pariaman (3 kasus) dan Puskesmas Kp. Baru

padusunan (1 kasus). Pada tahun 2011 jumlah kasus difteri tidak ada.

3.2.2.5 Pertusis

Di Kota Pariaman semenjak tahun 2007 sampai dengan tahun 2011

tidak ada kasus Pertusis.

Page 41: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 41

3.2.3 Penyakit Potensi KLB / Wabah

3.2.3.1 Demam Berdarah Dengue ( DBD )

Penyakit Demam berdarah Dengue (DBD) telah menyebar luas

keseluruh wilayah propinsi. Penyakit ini sering muncul sebagai KLB dengan

angka kesakitan dan kematian relatif tinggi. Angka insiden DBD secara

Nasional berfluktuasi dari tahun ke tahun. Pada awalnya pola epidemik terjadi

setiap lima tahunan, namun dalam kurun waktu lima belas tahun terakhir

mengalami perubahan dengan siklus antara 2 – 5 tahunan, sedangkan angka

kematian cendrung menurun. Upaya pemberantasan DBD dititik beratkan

pada penggerakan potensi masyarakat untuk dapat berperan serta dalam

pemberantasan sarang nyamuk (gerakan 3 M), pemantauan angka bebas jentik

(ABJ) serta pengenalan gejala DBD dan penanganannya di rumah tangga.

Pada tahun 2009 Jumlah kasus DBD sebanyak 68 Kasus yang

ditangani sebanyak 68 kasus (100 %), sedangkan pada tahun 2010 terdapat

46 kasus dan yang ditangani sebanyak 46 kasus (100%). Pada tahun 2011

jumlah kasus DBD sebanyak 35 Kasus, Jika dilihat dengan jumlah kasus

DBD, terjadi penurunan kasus dari tahun 2009 ke 2011. Hal ini disebabkan

semakin baiknya pengetahuan masyarakat tetang DBD dan kesadaran untuk

menjaga kebersihan lingkungan.

3.2.3.1 Diare

Diare merupakan penyakit yang terjadi ketika terdapat perubahan

konsistentensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan

menderita Diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang air besar

Page 42: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 42

tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tapi tidak berdarah dalam

waktu 24 jam.

Pada tahun 2009 jumlah kasus diare sebanyak 3.376 kasus, jumlah diare

pada balita sebanyak 1159 kasus, diare pada balita yang ditangani sebanyak

1159 kasus (100 %), sedangkan pada tahun 2010 terdapat 3.053 kasus, jumlah

diare pada balita 1.478 kasus dan semua kasus ini ditangani (100%) . Pada

tahun 2011 Jumlah kasus diare sebanyak 2.830 kasus. Penderita diberi oralit

sebanyak 5.030, penderita diberi Zinc sebanyak 432.

3.3 Status Gizi

Untuk indikator status gizi masyarakat dapat di ukur melalui beberapa hal,

antara lain bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), status gizi balita, status

gizi wanita usia subur Kurang Energi Kronis (KEK).

3.3.1 Bayi Dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)

Kehidupan manusia dimulai dari dalam kandungan Ibu, banyak faktor

yang menyebabkan seorang Ibu tidak siap untuk melahirkan bayi yang sehat,

antara lain kurangnya konsumsi makanan yang terjadi secara kumulatif, jika

ibu kurang gizi berjumlah cukup besar, maka jumlah bayi lahir dengan berat

rendah akan semakin tinggi. Bayi lahir dengan berat badan rendah dapat

menjadi anak kurang gizi, dan berdampak pada tahap kehidupan selanjutnya.

Berat Badan Lahir Rendah (kurang dari 2500 gram) merupakan salah satu

faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian perinatal dan neonatal.

Page 43: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 43

Pada tahun 2009 BBLR yang dilaporkan sebanyak 34 (2.18 %) dan

Bayi BBLR yang ditangani sebanyak 19 (56 %) dan tahun 2010 BBLR yang

dilaporkan sebanyak 47 (2.98%), semua kasus ditangani. Pada tahun 2011

BBLR sebanyak 48 (2.82 %).

Grafik 3.11Jumlah Kasus BBLR di Kota Pariaman

Tahun 2009 dan 2011

3.3.2 Status Gizi Balita

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang

menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Salah satu cara penilaian

status gizi balita adalah pengukuran secara anthropometrik yang menggunakan

indeks Berat Badan menurut Umur (BB/U). Dari laporan hasil Survei Konsumsi

Garam Yodium Rumah Tangga diketahui bahwa di Indonesia, balita yang

Page 44: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 44

bergizi kurang/buruk (KKP) sebesar 25,82 % pada tahun 2002 dan 28,17 %

pada tahun 2003 (Depkes, 2003).

3.3.2.1. Pemantauan Pertumbuhan Balita

Pertumbuhan dan Perkembangan merupakan proses yang

terjadi pada setiap manusia dan berlangsung sangat cepat terutama pada

periode tertentu. Tumbuh Kembang pada setiap anak berlangsung

menurut prinsip – prinsip umum yang dimulai sejak dalam kandungan.

Proses tumbuh kembang anak yang pesat terjadi pada masa lima tahun

pertama yang merupakan awal terbentuknya dasar – dasar kepribadian

manusia, pertambahan berat badan yang optimal, kemampuan

penginderaan, kecerdasan, aktivitas dan biologis lainnya.

Bila pada masa tumbuh kembang terjadi gangguan dapat

berakibat fatal atau tidak terpulihkan. Gagal tumbuh (Growth Filtering)

merupakan suatu kejadian pada hampir setiap anak Indonesia. Gagal

tumbuh pada dasarnya merupakn ketidakmampuan anak untuk mencapai

berat badan atau tinggi badan sesuai dengan jalur pertumbuhan normal.

Pada dasarnya seorang anak yang memilki garis pertumbuhan

normal (Growth Trajectory) masing – masing dan letak garis

pertumbuhan tersebut pada KMS bias berada d garis median, berada lebih

rendah atau lebih tinggi. Seorang anak yang berada dibawah Garis Merah

(BGM) belum dapat dipastikan anak tersebut menderita gizi kurang atau

gizi buruk sebelum dikonfirmasikan dengan Tinggi atau Panjang

badannya.

Page 45: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 45

Pemantauan pertumbuhan merupakan suatu kegiatan yang

dilakukan secara terus menerus dan teratur. Dengan pemantauan

pertumbuhan, setiap ada gangguan keseimbangan gizi pada seorang anak

dapat diketahui secara dini melalui perubahan pertumbuhannya. Dengan

diketahuinya gangguan gizi secara dini maka tindakan

penanggulangannya dapat dilakukan dengan segera, sehingga keadaan

gizi yang memburuk dapat dicegah.

Pemantauan pertumbuhan balita biasa dilakukan di posyandu

maupun diluar posyandu secara teratur setiap bulan untuk mengetahui

adanya gangguan pertumbuhan.

Pemantauan pertumbuhan balita menggunakan data SKDN sebagai

berikut :

S adalah Seluruh balita yang ada di wilayah tersebut

K adalah jumlah balita yang terdaftar dan memiliki kartu menuju

sehat/ buku KIA

D adalah jumlah seluruh balita yang ditimbang

D’ adalah D yang sudah dikurangi dengan jumlah balita yang tidak

ditimbang pada bulan lalu (O) dan yang baru pertama kali ditimbang.

N adalah balita yang naik berat badannya sesuai dengan garis

pertumbuhan.

D’ = D – B - O

Page 46: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 46

BGM (Bawah Garis Merah ) adalah balita dengan berat badan menurut

umur berada pada dan garis merah pada KMS

Persentase D/S yaitu indikator untuk mengetahui partisipasi masyarakat

terhadap kegiatan posyandu

Persentase K/S yaitu indikator yang digunakan untuk mengetahui

cakupan program penimbangan

Persentase N/D’ yaitu indikator yang digunakan untuk mengetahui

keberhasilan program penimbangan.

Persentase N/S yaitu indikator yang digunakan untuk mengetahui

keberhasilan program.

Persentase BGM/D yaitu indikator yang digunakan untuk mengetahui

gambaran status gizi balita.

Data pemantauan pertumbuhan diolah dalam bentuk persentase D/S,

K/S, N/D’, N/S dan BGM/D tingkat puskesmas dan kota.

Tabel 3.5Persentase D/S, K/S, N/D’, N/S dan BGM/D

di Kota Pariaman 2010

No Puskesmas pencapaian K/S N/D' N/S BGM/D

1 Naras 83,4 92,3 75,3 54,4 2,6

2 Pariaman 80,3 87,9 69,4 45,7 1,2

3 Kurai Taji 93,8 100 72,2 61,6 5,7

4 Kp. Baru Padusunan 85,5 95,5 79,4 59,3 4,9

5 Air Santok 85,7 97,9 74,4 55 3,2

6 Marunggi 82,1 99,6 83,4 56,5 6,2

Kota 83,5 93,1 74,1 52,8 3,2

Target 65 90 80 4

Page 47: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 47

Grafik 3.12Pencapaian D/S Menurut Wilayah Kerja Puskesmas

di Kota Pariaman Tahun 2010

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pencapaian D/S Balita di Kota

Pariaman rata-rata per bulannya sudah mencapai target yang ditetapkan yaitu

sebesar 83,5%,

Grafik 3.13Pencapaian D/S Puskesmas di Kota Pariaman

Tahun 2011

Page 48: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 48

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa pencapaian D/S Balita di Kota

Pariaman rata-rata per bulannya 85.6%, sudah mencapai target yang

ditetapkan yaitu sebesar 70%, Data ini dapat mengambarkan bahwa

partisipasi masyarakat untuk datang ke posyandu dan ke tenaga kesehatan

lainnya cukup baik.

Grafik 3.14Pencapaian N/D’ Berdasarkan wilayah Kerja Puskesmas

di Kota Pariaman Tahun 2010

Dari grafik diatas diketahui bahwa cakupan N/D’ Balita di

Kota Pariaman masih berada diatas target. Hal ini berarti keberhasilan

program penimbangan sudah meningkat dari tahun sebelumnya. Namun

angka ini perlu ditingkatkan lagi pada masa mendatang untuk menekan

angka gizi kurang.

Page 49: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 49

Grafik 3.15Pencapaian N/D’ Puskesmas 2011 di Kota Pariaman

Dari grafik diatas diketahui bahwa cakupan N/D’ Balita di

Kota Pariaman sudah melampaui target. Hal ini berarti keberhasilan

program penimbangan lebih dari tahun sebelumnya. Target yang

diharapkan 70% sedangkan pencapaian 76,9%. Walaupun angka ini

telah melampaui target namun MASIH ADA PUSKESMAS belum

mencapai target yaitu puskesmas Pariaman ( 72,5 %) angka ini perlu

ditingkatkan lagi pada masa mendatang untuk menekan angka gizi

kurang.

Page 50: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 50

Grafik 3.16Pencapaian BGM/D Menurut Wilayah Kerja Puskesmas

di Kota Pariaman Tahun 2010

Dari grafik diatas diketahui bahwa rata cakupan BGM/D untuk

Kota Pariaman sudah baik yaitu 3,2% dengan target sebesar 4%. Angka

ini cukup tinggi dari tahun sebelumnya. Pada grafik terlihat ada

beberapa puskesmas yang melebihi target yang ditentukan seperti

Puskesmas Kurai Taji 5,2%, Kp Baru Padusunan 4,9%, Maunggi 6,2%.

Tindak lanjut dilakukan mengacu pada besaran masalah untuk

perencanaan program perbaikan gizi masyarakat diwilayah tersebut

melalui analisis penyebab masalah serta menentukan prioritas wilayah

sasaran dan peningkatan pembinaan.

Tindak lanjut yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota

Pariaman antara lain dengan meningkatkan penyuluhan kepada

masyarakat, meningkatkan KIE, pemberian MP-ASI dan PMT

posyandu.

Page 51: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 51

Grafik 3.17Pencapaian BGM/D Puskesmas 2011 di Kota Pariaman

Dari grafik diatas diketahui bahwa cakupan BGM/D untuk

Kota Pariaman masih jauh dibawah target 1,5% dibandingkan dengan

cakupan tahun sebelumnya yaitu 3,2% dengan target sebesar 4%. Data

ini dapat diartikan bahwa angka balita yang berada dibawah garis merah

pada KMS masih rendah sehingga kemungkinan terjadinya kasus gizi

buruk juga sedikit. Pada grafik terlihat tidak ada puskesmas yang

melebihi target

3.3.2.1.2 Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Pada Balita

Gakin

Anak usia 6 - 24 bulan dari keluarga miskin adalah bayi usia 6-

11 bulan dan anak usia 12 – 24 bulan dari keluarga miskin. MPASI

berupa Makanan pabrikan sesuai dengan umur seperti Bubur susu dan

biskuit.

Page 52: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 52

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia

6 – 24 bulan keluarga miskin adalah pemberian makanan MPASI pada

anak usia 6 – 24 bulan dari keluarga miskin dalam kurun waktu tertentu.

Tabel 3.6Cakupan MPASI pada Baduta Gakin Menurut Wilayah Kerja Puskesmas di

Kota Pariaman Tahun 2010

NO PUSKESMASBADUTA BGM GAKIN (6-24 BLN)

JUMLAHMENDAPAT

MPASI%

1 Pariaman 29 27 932 Air santok 10 8 803 Kuraitaji 14 8 574 Marunggi 19 15 795 Kp. baru 52 36 696 Naras 38 21 55

KOTA 162 115 71

Grafik 3.18Cakupan MPASI Pada Baduta Gakin Menurut Wilayah Kerja Puskesmas

Di Kota Pariaman tahun 2010

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa belum semua

puskesmas mencapai target dalam memberikan MPASI bagi baduta

Page 53: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 53

gakin. Hal ini disebabkan karena ketersediaan MPASI yang belum

mencukupi.

PENCAPAIANTabel 3.8

Cakupan MPASI pada Baduta gakinTahun 2011 Kota Pariaman.

NO PUSKESMASBADUTA BGM GAKIN (6-24 BLN)

JUMLAHMENDAPAT

MPASI%

1 PARIAMAN 29 27 932 AIR SANTOK 10 8 803 KURAITAJI 14 8 574 MARUNGGI 19 15 795 KP. BARU 52 36 696 NARAS 38 21 55

KOTA 162 115 71

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa belum semua puskesmas

mencapai target dalam memberikan MPASI bagi baduta gakin. Hal ini

disebabkan karena ketersediaan MPASI yang belum mencukupi.

3.3.2.1.3 Perawatan Kasus Gizi Buruk

Gizi buruk adalah status gizi menurut berat badan (BB) dan

Tinggi Badan (TB) dengan Z score < - 3 SD dan atau dengan tanda –

tanda klinis (marasmus, kwasiorkor dan marasmus- kwasiorkor).

Perawatan adalah sesuai dengan tatalaksana gizi buruk.

Page 54: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 54

Tabel 3.9Cakupan Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan di wilayah

kerja Dinas Kesehatan Kota Pariaman.

NO PUSKESMASBALITA GIZI BURUK

JUMLAH MENDAPATPERAWATAN %

1 PARIAMAN 3 3 100

2 AIR SANTOK 0 0 0

3 KURAITAJI 1 1 100

4 MARUNGGI 0 0 0

5 KP. BARU 3 3 100

6 NARAS 8 8 100

KOTA 15 15 100

Grafik 3.19Cakupan Balita Gizi Buruk yang mendapat perawatan di wilayah

kerja Dinas Kesehatan Kota Pariaman.

Page 55: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 55

Dari tabel diatas ada 15 orang anak yang status gizi buruk dan semua

balita mendapatkan perawatan. Bentuk perawatan yang diberikan selain

pengobatan bila balita menderita penyakit dari segi gizi balita diberikan

makanan pemulihan selama 90 hari.

TINDAKLANJUT

Karena penanganan kasus gizi buruk harus sesuai dengan tatalaksana gizi

buruk dan perlu penanganan lebih lanjut maka dinas kesehatan membuat

prosedur perawatan dengan langkah sebagai berikut :

1. Rujukan ke RS untuk perawatan lebih intensif

2. Kunjungan rumah kasus

3. Pemantauan BB setiap minggu setelah perawatan RS

4. Pemberian PMT

5. Penyuluhan gizi

Sehingga cakupan perawatan untuk kasus yang pulang dari RS atau kasus

yang sudah dirujuk namun tidak mau dirawat maka dilakukan rawat jalan

tetapi diusahakan tetap memperoleh perawatan sesuai prosedur RS.

3.3.2.1.3 Desa dengan garam beryodium baik

Desa dengan garam beryodium baik adalah desa/ kelurahan dengan

sampel 21 sampel garam konsumsi yang diperiksa, hanya ditemukan tidak

lebih dari 1 (satu) sampel garam konsumsi dengan kandungan yodium urang

dari 30 ppm (tidak berwarna ungu tua setelah di tes dengan iodina test) pada

kurun waktu tertentu.

Page 56: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 56

Data hasil pemantauan desa dengan garam beryodium baik dilaksanakan di

semua wilayah desa yang ada di Kota Pariaman Tahun 2011

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

DESA/ KEL

% DESA/KEL DGGARAM

BERYODIUMYANG BAIK

1PARIAMANTENGAH

PARIAMAN 22 100

2 PARIAMANTENGAH

AIR SANTOK 8 100

3PARIAMANSELATAN

KURAITAJI 9 100

4PARIAMANSELATAN

MARUNGGI 7 95

5 PARIAMAN UTARA KP. BARU 8 100

6 PARIAMAN UTARA NARAS 17 98.7

KOTA 71 99.1

Dari tabel terlihat angka yang paling rendah pada puskesmas

marunggi sebesar 95%, hal ini perlu diwaspadai oleh semua pihak karena

pengunaan garam tidak beryodium akan mengakibatkan banyak hal seperti

gondok, pendek pada anak, kretin, gangguan pertumbuhan dan

perkembangan anak dan keterbelakangan mental. Perlu peningkatan

penyuluhan untuk menggunakan garam beryodium di masyarakat yang

dilakukan dengan intensif.

3.3.3 Cakupan pemberian Vitamin A Dosis Tinggi

Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kebutaan, mengurangi daya

tahan tubuh sehingga mudah terserang penyakit yang sering menyebabkan

kematian pada anak. Untuk menanggulangi kekurangan Vitamin A perlu

Page 57: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 57

dilakukan suplementasi Vitamin A dengan pemberian kapsul Vitamin a dosis

tinggi untuk bayi, anak balita dan ibu nifas. Pemberian kapsul Vitamin A

dosis tinggi diberikan pada bayi, anak balita dan ibu nifas.

3.3.3.1 Cakupan pemberian Vitamin A bayi (1x dapat)

Cakupan bayi yang berumur 6 – 11 bulan mendapat kapsul vitamin

A dengan dosis 100.000 SI (kapsul warna biru) pada bulan Februari dan

Agustus disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu.

3.3.3.2 Cakupan pemberian Vitamin A Anak balita (2x dapat)

Cakupan bayi yang berumur 12 – 59 bulan mendapat kapsul vitamin

A dengan dosis 200.000 SI (kapsul warna merah) sebanyak 2 kali yaitu setiap

pada bulan Februari dan Agustus disuatu wilayah pada kurun waktu tertentu.

3.3.3.3 Cakupan pemberian Vitamin A pada bufas

Cakupan ibu nifas (0-42 hari) mendapat kapsul vitamin A dengan

dosis 200.000 SI (kapsul warna merah) sebanyak 2 x 1 kapsul yang diberikan

masing- masingnya setelah melahirkan dan setelah 24 jam berikutnya disuatu

wilayah pada kurun waktu tertentu.

Data pencapaian distribusi kapsul Vitamin A diolah dalam bentuk

persentase bayi, Anak balita (balita) tingkat puskesmas dan kota.

Page 58: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 58

Grafik 3.20Pencapaian Pemberian Vitamin A Puskesmas

Kota Pariaman 2011

Dari Grafik diatas dapat dilihat bahwa pencapaian pemberian vitamin A pada

bayi yang berumur 6-11 bulan dengan pemberian kapsul vitamin A warna biru dan

merah sudah mencapai target 78% sedangkan target 78% untuk tahun 2011,

NAMUN masih ada Puskesmas yang belum mencapai target yaitu Puskesmas

Pariaman 72,3 % , Marunggi .74,5 %

3.3.4 Cakupan pemberian Fe 3 Bumil

Anemia gizi yang disebabkan oleh karena kekurangan zat gizi besi

merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Salah satu kelompok

masyarakat yang rawan menderita anemia gizi besi adalah ibu hamil. Resiko anemia

ini pada ibu hamil antara lain keguguran, melahirkan BBLR, perdarahan bahkan

Page 59: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 59

kematian. Untuk menanggulangi anemia pada ibu hamil perlu dilakukan suplementasi

zat besi dengan memberikan tablet tambah darah (Fe) bagi ibu hamil dengan dosis 1

tablet Fe setiap hari selama masa kehamilan dan 42 hari setelah melahirkan.

Ibu hamil yang mendapat 90 tablet Tambah Darah (TTD) adalah ibu hamil

yang telah mendapat minimal 90 TTD (Fe3) selama kehamilannya disuatu wilayah

kerja. Parameter yang digunakan adalah cakupan ibu hamil yang mendapat 90 TTD

dalam kurun waktu tertentu (cakupan dihitung perbulan atau pertahun).

Data cakupan 90 TTD Bumil diolah dalam bentuk persentase tingkat

puskesmas dan kota.

Tabel 3.10Persentase 90 TTD Bumil

Menurut Kecamatan dan PuskesmasKota Pariaman Tahun 2011

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH IBU

HAMILFE 3

JUMLAH %

1 PARTENG PARIAMAN 670 630 94.0

2 PARTENG AIR SANTOK 156 151 96.8

3 PARSEL KURAITAJI 171 183 107.0

4 PARSEL MARUNGGI 203 160 78.8

5 PARUT KP. BARU 190 202 106.3

6 PARUT NARAS 447 445 99.6

KOTA 1837 1771 96.4

Page 60: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 60

3.3.5 Penimbangan Masal

Tabel 3.11

Hasil Cakupan Penimbangan Balita D/S Kota Pariaman Tahun 2011

Menurut Kecamatan dan Puskesmas (sasaran sebenarnya)

No Kecamatan Puskesmas S sbnr D % D/S1 1. Pariaman Utara Naras 1701 1558 91.6

2. Pariaman Tengah Pariaman 3346 3219 96.2

3. Pariaman Timur Kp. Baru 747 735 98.4

Air Santok 568 568 100

4 Pariaman Selatan Kurai Taji 711 707 99.4

Marunggi 768 691 90

KOTA Jumlah 7841 7478 95.4

Tabel 3.12Prevalensi Status Balita Berdasarkan Indikator Berat Badan

Menurut Umur (BB/U) Kota Pariaman Tahun 2011

PuskesmasBB/U

Gizi Buruk Gizi Kurang Gizi Baik Gizi LebihN % N % N % N %

Naras 63 4 307 19.7 1176 75.5 12 0.8Pariaman 47 1.5 307 9.5 2819 87.6 46 1.4

Kp. Baru 25 3.4 93 12.7 615 83.7 2 0.3

Air Santok 3 0.5 43 7.6 522 91.9 0 0

KuraiTaji 15 2.1 90 12.7 600 84.9 2 0.3Marunggi 13 1.9 84 12.2 586 84.8 8 1.2

Jumlah 166 2.2 924 12.4 6318 84.5 70 0.9

Page 61: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 61

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase balita gizi buruk

dan gizi kurang sebesar 14,6%, jika dibandingkan dengan target Nasional

sebesar 15%, maka Dinas Kesehatan Kota Pariaman sudah mencapai target

yang ditetapkan, namun demikian perlu peningkatan kinerja program

perbaikan gizi masyarakat sehingga angka gizi buruk dan gizi kurang dapat

diturunkan hingga dibawah 10 %.

Tabel 3.13Prevalensi Status Balita Berdasarkan Indikator Tinggi Badan menurut

Umur (TB/U) Kota Pariaman Tahun 2011

PuskesmasTB/U

Sangat Pendek Pendek NormalN % N % N %

Naras 135 8.7 304 19.5 1119 71.8

Pariaman 25 0.8 354 11.0 2840 88.2

Kp. Baru 74 10.1 143 19.5 517 70.3

Air Santok 24 4.2 112 19.7 432 76.1

KuraiTaji 57 8.1 105 14.9 545 77.1

Marunggi 32 4.6 91 13.2 568 82.2

Jumlah 347 4.6 1109 14.8 6021 80.5

Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa balita sangat pendek dan balita

pendek 19,2% jika dibandingkan dengan angka Nasional 32%, ini berarti

Kota Pariaman sudah mencapai target nasional. Namun demikian angka

ini perlu diturunkan lagi dibawah 18% .

Page 62: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 62

Tabel 3.14Prevalensi Status Gizi Balita Berdasarkan Indikator Berat Badan

menurut Tinggi Badan (BB/TB) Kota Pariaman Tahun 2011

PuskesmasBB/TB

Sangat Kurus Kurus Normal GemukN % N % N % N %

Naras 14 0.9 113 7.3 1.406 90.2 251.6

Pariaman 0 0 299 9.3 2.812 87.4 1083.4

Kp. Baru 5 0.7 48 6.5 672 91.4 101.4

Air Santok 0 0 28 4.9 526 92.6 142.5

KuraiTaji 0 0 81 11.5 580 82.0 466.5

Marunggi 7 1 51 7.4 620 89.7 131.9

Jumlah 26 0.3 620 8.3 6616 88.5 216 2.9

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa balita dengan status gizi sangat

kurus 0,3% sedangkan target Nasional 5%, angka ini menunjukkan Kota

Pariaman jauh dibawah target yang sudah ditentukan, namun demikian

harapan kita tidak ditemukan lagi balita dengan status gizi sangat kurus di

Kota Pariaman.

Page 63: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 63

BAB IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Secara umum upaya kesehatan terdiri atas dua unsur utama yaitu upaya

kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Upaya kesehatan masyarakat

adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk

memelihara dan meningkatkan kes ehatan serta mencegah timbulnya masalah

kesehatan masyarakat. Adapun upaya yang dilakukan adalah : promosi kesehatan,

pemeliharaan kesehatan, pemberantasan penyakit menular, penyehatan lingkungan

dan penyediaan sanitasi dasar, perbaikan gizi masyarakat, kesehatan jiwa, dll

Dalam rangka mencapai tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan

derajat kesehatan masyarakat, telah dilakukan berbagai upaya pelayanan kesehatan

masyarakat. Berikut ini diuraikan gambaran situasi upaya kesehatan khususnya pada

tahun 2010

4.1 Pelayanan Kesehatan Dasar

Upaya pelayanan kesehatan dasar merupakan langkah awal yang sangat

penting dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Dengan pemberian

pelayanan kesehatan dasar secara cepat dan tepat, diharapkan sebagian besar masalah

kesehatan masyarakat sudah dapat diatasi. Berbagai pelayanan kesehatan dasar yang

dilaksanakan oleh fasilitas pelayanan kesehatan adalah sebagai berikut

4.1.1. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi

Seorang ibu mempunyai peran yang sangat besar di dalam

pertumbuhan bayi dan perkembangan anak. Gangguan kesehatan yang dialami

Page 64: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 64

seorang ibu bisa berpengaruh pada kesehatan janin dalam kandungan hingga

kelahiran dan masa pertumbuhan bayi dan anaknya.

Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus

berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan

bayi baru lahir yang diberikan disemua jenis fasilitas pelayanan kesehatan,

dari posyandu sampai rumah sakit pemerintah maupun fasilitas pelayanan

kesehatan swasta.

4.1.1.1 Pelayanan Antenatal (K1 dan K4)

Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga

kesehatan profesional (dokter spesialis kandungan dan kebidanan, dokter

umum, bidan dan perawat) kepada ibu hamil selama masa kehamilannya,

yang mengikuti program pedoman pelayanan antenatal yang ada dengan titik

berat pada kegiatan promotif dan preventif. Hasil pelayanan antenatal dapat

dilihat dari cakupan pelayanan K1 dan K4.

Cakupan K1 atau juga disebut akses pelayanan ibu hamil merupakan

gambaran besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke

fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal.

Sedangkan K4 adalah gambaran besaran ibu hamil yang telah mendapatkan

pelayanan ibu hamil sesuai dengan standar serta paling sedikit empat kali

kunjungan, dengan distribusi sekali pada trimester pertama, sekali pada

trimester dua dan dua kali pada trimester ke tiga. Angka ini dapat

dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil.

Page 65: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 65

Gambaran Kota Pariaman pada tahun 2009 cakupan K4 sebanyak

1.635 (88.71 %), dan K1 sebanyak 1.737 (94%), sedangkan pada tahun 2010

cakupan K1 sebanyak 1744 (93.6%) dan K4 sebanyak 1.592 (85.4%).

Grafik 4.21

Cakupan K1 dan K4 di Kota Pariaman Tahun 2011

Dari grafik diatas dapat dilihat seluruh wilayah kerja di Kota Pariaman sudah

mencapai target renstra yang ditetapkan baik untuk cakupan K1 (94%) dan K4

(87%). Tetapi walaupun seluruh puskesmas sudah dapat mencapai target yang

ditetapkan, perlu dipertanyakan kepada puskesmas naras, Kp. Baru padusunan, air

santok dan kuraitaji yang mana pencapaian cakupannya melebihi dari 100%, ini

mungkin terjadi oleh karena sasarn yang ditetapkan terlalu rendah atau terjadi

overlapping pencatatan dan pelaporan.

Jika dilakukan analisis lebih lanjut lagi dengan membandingkan cakupan K1

dan K4 maka dapat dilihat angka drop out (DO) pada puskesmas marunggi dan

NarasKp. Baru

Padusunan

AirSantok Marunggi Kuraitaji Pariaman Kota

K1 103,1 102,6 102,6 94,1 117 97,3 101,2K4 99,8 98,4 96,2 81,8 103,5 94,2 95,6DO 3,3 4,2 6,4 12,3 13,5 3,1 5,6

020406080

100120140

Perbandingan Cakupan K1 dan K4Kota Pariaman Tahun 2011

Page 66: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 66

kuraitaji yang melebihi 10%, ini menandakan wilayah tersebut bermasalahdan perlu

dilakukan penelusuran dan intervensi lebih lanjut. DO tersebut dapat disebabkan

oleh ibu yang kontak pertama (K1) dengan tenaga kesehatan , kehamilannya sudah

berumur lebih dari 3 bulan. Sehingga diperlukan intervensi pendataan ibu hamil

yang lebih intensif.

4.1.1.2 Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi

Kebidanan (Pn)

Komplikasi dan kematian ibu maternal dan bayi baru lahir sebagian

besar terjadi pada masa disekitar persalinan, hal ini disebabkan pertolongan

tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai kompetensi

kebidanan (profesional). Pada tahun 2009 jumlah persalinan sebanyak 1799

dan yang ditolong oleh tenaga kesehatan adalah 1.556 (86.49%) sedangkan

pada tahun 2010 adalah 1.518 dan yang ditolong tenaga kesehatan adalah

1.107 (72.92%). Pada tahun 2011 jumlah ibu bersalin sebayak 1.757 yang

ditolong oleh tenaga kesehatan 1.717 (97.7 %).

4.1.1.3 Ibu Hamil Resiko Tinggi Yang Dirujuk dan Ditangani

Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh bidan di desa dan

puskesmas, beberapa ibu hamil diantaranya tergolong dalam kasus resiko

tinggi (risti) dan memerlukan pelayanan kesehatan rujukan. Pada tahun

2009 di Kota Pariaman jumlah bumil Risti komplikasi sebanyak 343

(18.61%) dengan ibu hamil risti yang ditangani sebanyak 307 (89.50%),

sedangkan pada tahun 2010 bumil resti berjumlah 354 (18.99%) dengan

jumlah ibu hamil risti yang ditangani sebanyak 354 (100%). Pada tahun

Page 67: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 67

2011 Jumlah Bumil Risti/Komplikasi sebanyak 220, jumlah bumil

risti/kompliasi ditangani 217 (98,6 %).

Grafik. 4.22

Cakupan Bumil Resti/Komplikasi

Ditangani Di Kota Pariaman Tahun 2011

4.1.1.4 Kunjungan Neonatal

Bayi sampai umur 28 hari merupakan golongan umur yang memiliki

resiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan

untuk mengurangi resiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus (0-

28 hari) minimal tiga kali, yaitu pada 6 jam – 48 jam setelah lahir, pada hari

ke 3 – 7 hari, dan hari ke 8 – 28 hari.

Pada tahun 2009 jumlah neonatal sebanyak 1.344 dengan jumlah

neonatal risti 47 (3.50) dan neonatal Risti yang ditangani sebanyak 26 (55.32

%). Pada tahun 2010 terdapat neonatal resti yang ada adalah 193 dan

Page 68: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 68

ditangani semuanya (100%). Pada tahun 2011 perkiraan neonatal

Risti/Komplikasi sebanyak 246 dan neonatal Risti/komplikasi ditangani

sebanyak 246 (100 %).

4.1.1.5 Kunjungan Bayi

Hasil pengumpulan data/indikator kinerja SPM bidang kesehatan dan

profil 4 puskesmas menunjukkan cakupan kunjungan bayi di Kota Pariaman

Pada Tahun 2009 cakupan kunjungan bayi mencapai 1.564 (93.32) dan tahun

2010 adalah 12.83 (82.92%). Pada tahun 2011 kunjungan bayi 1.487 (85.4

%).

Grafik 4.23

Cakupan Kunjungan Bayi ke Posyandu di Kota Pariaman

Tahun 2009 s/d 2011

Page 69: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 69

4.1.2 Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah

Pelayanan kesehatan pada kelompok anak pra sekolah, usia Sekolah

dan Remaja dilakukan dengan pelaksanaan pemantauan terhadap tumbuh

kembang dan pemantauan kesehatan anak pra sekolah, pemeriksaan anak

sekolah dasar/sederajat, serta pelayanan kesehatan pada remaja, baik yang

dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun peran serta tenaga terlatih lainnya

seperti kader kesehatan, guru UKS dan Dokter Kecil. Dari hasil pengumpulan

data/indikator kinerja SPM bidang kesehatan dari 4 puskesmas menunjukkan

bahwa pada tahun 2008 cakupan deteksi tumbuh kembang anak balita dan pra

sekolah sebesar 2.681 (42.23 %) dari 6.348 balita dan pra sekolah. Siswa

SD/MI yang diperiksa sebanyak 1.864 987.47 %) dari 2.131 siswa SD/MI.

Dan pelayanan kesehatan remaja sebesar 3.790 (58.23 %) dari 6.509 siswa

remaja. Pada tahun 2009 cakupan deteksi tumbuh kembang anak balita dan

pra sekolah sebesar 3.744 (58.93 %) dari 6.353 balita dan pra sekolah.

Sedangkan pada tahun 2010 cakupan deteksi tumbuh kembang anak balita dan

pra sekolah sebesar 3.077 (80.03%) dari 3.845 balita. Pada tahun 2011.

Page 70: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 70

Grafik 4.24

Cakupan Deteteksi Dini Tumbuh Kembang Anak Pra Sekolah di Kota

Pariaman Tahun 2009-2010

Tabel.4.15PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD SETINGKAT

DI KOTA PARIAMAN TAHUN 2011

NO

KECAMATANPUSKESM

AS

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L P L + P

L PL +P

JUMLAH

%JUML

AH%

JUMLAH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pariaman Utara Naras 155 144 299 155 100 144 100 299 100

2 Pariaman TimurKp. BaruPadusunan

102 70 172 102 100 70 100 172 100

Air Santok 84 54 138 84 100 54 100 138 100

3PariamanSelatan

Marunggi 109 86 195 109 100 86 100 195 100

Kuraitaji 130 91 221 130 100 91 100 221 100

4PariamanTengah

Pariaman 315 285 600 315 100 285 100 600 100

Jumlah Kota Pariaman 895 730 1625 895 100 730 100 1625 100

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWASD & SETINGKAT

0

20

40

60

80

100

DDTK

DDTK 58.93 80.03

2009 2010

Page 71: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 71

4.1.3. Pelayanan Keluarga Berencana

Jumlah pasangan usia subur (PUS) menurut hasil pengumpulan data

pada tahun 2007 sebanyak 1.570, sedangkan yang menjadi peserta KB aktif

sebanyak 278 ( 17.71 %) dengan target SPM pada tahun 2010 sebesar 70 %.

Pada tahun 2008 jumlah PUS sebanyak 10.354, sedangkan menjadi peserta

KB baru sebanyak 1.495 (14.44 %), Jumlah peserta KB Aktif sebanyak 5.413

(52.28 %).

Pada tahun 2009 jumlah PUS sebanyak 10.332, sedangkan menjadi

peserta KB baru sebanyak 1.514 (14.65 %), Jumlah peserta KB Aktif

sebanyak 7.232 (70 %).

Pada tahun 2010 jumlah PUS sebanyak 10.506, yang menjadi KB baru

sebanyak 1.008 (9.59%), jumlah KB yang aktif sebanyak 6.271 (59.69%).

Pada Tahun 2011 jumlah PUS 12.696, yang menjadi KB Baru sebanyak 1.470

(11.6 %) jumlah peserta KB Aktif sebanyak 7.248 (57.1 %).

Grafik 4.25Cakupan Akseptor KB Baru dan KB Aktif di Kota Pariaman

Tahun 2009 dan 2011

Page 72: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 72

4.1.4. Pelayanan Imunisasi

Pencapaian universal child immunization pada dasarnya merupakan

suatu gambaran terhadap cakupan sasaran bayi yang telah mendapatkan

imunisasi secara lengkap. Bila cakupan UCI dikaitkan dengan batasan

wilayah tertentu, berarti dalam wilayah tersebut dapat digambarkan besarnya

tingkat kekebalan masyarakat terhadap penularan PD3I. Pada tahun 2007

dilaporkan Kota Pariaman telah mencapai desa/kelurahan UCI untuk DPT3

sebesar 68 % dari 71 desa/kelurahan yang ada dan untuk campak sebesar 74

%. Dari 4 Puskesmas yang telah mencapai Desa UCI untuk DPT 3 dan

campak adalah puskesmas Naras yaitu 100 %. Pelayanan Imunisasi bayi

mencakup vaksinasi BCG, DPT 3, polio, Hepatitis B (3 kali) dan Imunisasi

campak (1 kali), yang dilakukan melalui pelayanan rutin di Posyandu dan

fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Pada tahun 2007 Cakupan Imunisasi

BCG sebesar (96 %), DPT 1 (94 %), DPT 3 (95 %), Polio 3 (96 %), campak

(91 %) dan Hepatitis B3 (95 %).

Pada tahun 2009 Cakupan Imunisasi BCG sebesar (83.89 %), DPT

1+HB1 (88.19 %), DPT 3+HB3 (83.95 %), Polio 3 (80.01 %), campak (83.17

% ). Pada tahun 2010 Cakupan Imunisasi BCG sebesar 83.94%, DPT+HB1

79.97%, DPT+HB3 82.69%, Polio 88.20%, campak 89.73%.

Pada tahun 2011 Cakupan Imunisasi BCG sebesar 97 %, DPT+HB1

90.1 %, DPT3+HB3 90.6 %, Polio 91.03%, campak 84.8%.

Page 73: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 73

Grafik 4.26

Cakupan Imunisasi di Kota Pariaman

Tahun 2009 dan 2011

Dari grafik diatas dapat dilihat semakin meningkatnya cakupan imunisasi di

Kota pariaman dari tahun 2009 ke 2010.

4.2 Pembinaan Kesehatan Lingkungan

Untuk memperkecil resiko terjadinya penyakit atau gangguan kesehatan

sebagai akibat dari lingkungan yang kurang sehat, dilakukan berbagai upaya

peningkatan kualitas lingkungan, antara lain dengan pembinaan kesehatan lingkungan

pada institusi yang dilakukan secara berkala. Upaya yang dilakukan mencakup

pemantauan dan pemberian rekomendasi terhadap aspek penyediaan fasilitas sanitasi

dasar.

Page 74: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 74

4.3 Perbaikan Gizi Masyarakat

Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakekatnya dimaksudkan untuk

menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Beberapa permasalahan gizi

yang sering dijumpai pada kelompok masyarakat adalah kekurangan kalori protein,

kekurangan vitamin A, gangguan akibat kekurangan yodium dan anemia gizi besi.

4.3.1 Pemantauan Pertumbuhan Balita

Upaya pemantauan terhadap pertumbuhan balita dilakukan melalui

kegiatan penimbangan di posyandu secara rutn setiap bulan. Hasil dan

kompilasi data dari puskesmas di Kota Pariaman tahun 2009 jumlah balita

yang ada sebanyak 6.452 balita yang ditimbang sebanyak 5.137 (80%) dengan

hasil penimbangan jumlah balita dengan berat badan naik sebanyak 3.126

(60.85%), sementara itu balita dengan bawah garis merah (BGM) sebesar 165

(3.21%).

Pada tahun 2010 jumlah balita yang ada sebanyak 6.828 balita yang

ditimbang sebanyak 5.514 (80.78%) dengan jumlah balita berat badan naik

sebanyak 3.718 (67.43%), BGM 148 (2.68%), Gizi Buruk 13 (0.24%). Pada

tahun 2011 jumlah balita yang ada yang ditimbang sebanyak 7.478 dengan

jumlah balita berat badan naik sebanyak 4.002 (79.9 %), BGM 90 (1.5%),

Gizi Buruk 166 (2.22 %).

Page 75: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 75

Grafik 4.27

Cakupan Jumlah Balita yang di Timbang, BB Naik, BGM dan Gizi Buruk

di Kota Pariaman Tahun 2009 s/d 2011

Dari grafik diatas diketahui bahwa cakupan BGM/D untuk Kota

Pariaman masih jauh dibawah target 1,5% dibandingkan dengan cakupan

tahun sebelumnya yaitu 3,2% dengan target sebesar 4%. Data ini dapat

diartikan bahwa angka balita yang berada dibawah garis merah pada KMS

masih rendah sehingga kemungkinan terjadinya kasus gizi buruk juga sedikit.

Pada grafik terlihat tidak ada puskesmas yang melebihi target

4.3.2 Pemberian Kapsul Vitamin A

Cakupan pemberian kapsul vitamin A 2 kali pada balita pada tahun

2007 sebanyak 8.008 ( 74.3 %). Pada tahun 2008 Cakupan pemberian kapsul

Page 76: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 76

vitamin A 2 pada balita sebesar 5.241 (82.56 %). Pada tahun 2009 Cakupan

pemberian kapsul vitamin A 2 pada balita sebesar 5.689 (77.33 %),

sedangkan tahun 2010 cakupan pemberian Vitamin A 2 x adalah 5.287

(78,04%). Pada Tahun 2011 cakupan pemberian Vitamin A 2x adalah 5.416

(79.07 %).

Grafik 4.28

Cakupan Pemberian Vitamin A (2 kali)

di Kota Pariaman Tahun 2009 s/d 2011

4.3.3 Pemberian Tablet Besi

Pada tahun 2007 jumlah ibu hamil yang ada sebesar 1842 dan yang

mendapatkan pemberian tablet besi 1662( 90.2 %) bumil. Pada tahun 2008 ibu

hamil yang mendapatkan tablet Fe1 sebesar 97.18 %, Tablet Fe3 sebesar 92.2

%, Pada tahun 2009 ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe1 sebesar 92.67 %,

Page 77: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 77

Tablet Fe3 sebesar 88.44 % Pada tahun 2010 ibu hamil yang mendapatkan

tablet Fe1 sebesar 93.33%, Tablet Fe3 sebesar 86.98%. Pada tahun 2011 ibu

hamil yang mendapatkan tablet Fe1 sebesar 100.54%, Tablet Fe3 sebesar

96.41 %.

4.4 Data Sepuluh Macam Penyakit Terbanyak Tahun 2011

Grafik 4.29

Data Sepuluh Macam Penyakit Terbanyak

Di Kota Pariaman Tahun 2011

Page 78: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2011Page 78

Page 79: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 78

BAB V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Sumber daya kesehatan merupakan salah satu faktor pendukung dalam

penyediaan pelayanan kesehatan yang berkualitas, yang diharapkan dapat

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Gambaran mengenai situasi sumber

daya kesehatan dikelompokkan dalam sajian data dan informasi mengenai sarana

kesehatan dan tenaga kesehatan.

5.1 Sarana Kesehatan

Sarana kesehatan yang disajikan dalam bab ini meliputi : Puskesmas, Rumah

Sakit, sarana Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM), sarana

produksi dan distribusi kefarmasian dan alat kesehatan, serta institusi pendidikan

tenaga kesehatan.

5.1.1 Puskesmas

Pada tahun 2005 jumlah puskesmas di Kota Pariaman sebanyak 4 buah

dan meningkat menjadi 6 buah pada tahun 2007 (2 belum berfungsi) pada

tahun 2008 puskesmas di Kota Pariaman meningkat menjadi 6 Puskesmas,

dengan jumlah puskesmas perawatan sebanyak 1 buah. Secara konseptual,

puskesmas menganut konsep wilayah dan diharapkan dapat melayani sasaran

penduduk rata - rata 30.000 penduduk, dengan jumlah tersebut berarti 1

puskesmas di Kota Pariaman rata-rata melayani sebanyak 20.288 jiwa.

Pada tahun 2009 jumlah Puskesmas induk 6 buah dan Puskesmas

Pembantu sebanyak 12 buah serta Puskesmas keliling sejumlah 12 buah. Pada

Page 80: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 79

tahun 2010 dengan 6 Puskesmas induk, 12 buah Puskesmas Pembantu serta

14 buah Puskesmas Keliling. Sedangkan tahun 2011 dengan 6 puskesmas

induk 12 buah Puskesmas Pembantu, 30 Poskesdes dan 14 buah Puskesmas

Keliling.

5.1.2 Rumah Sakit

Ruang lingkup pembangunan kesehatan selain upaya promotif dan

preventiv, didalamnya juga terdapat upaya kuratif dan rehabilitative, Rumah

sakit merupakan salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan

dalam hal tersebut.

Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan sarana Rumah

Sakit (RS) antara lain dengan melihat perkembangan fasilitas perawatan yang

biasanya di ukur dengan jumlah Rumah Sakit dan tempat tidurnya serta rasio

terhadap jumlah penduduk. Di Kota Pariaman terdapat 1 buah Rumah Sakit

Umum (masih dalam pengelolaan Dinkes Prov.Sumbar) dan 2 buah Rumah

sakit bersalin swasta.

5.1.3 Sarana Produksi & Distribusi Sediaan Farmasi & Alat Kesehatan

Salah satu kebijakan pelaksanaan dalam Program Obat dan Perbekalan

Kesehatan adalah pengendalian obat dan perbekalan kesehatan diarahkan

untuk meningkatkan kualitas sarana produksi dan distribusi sediaan alat

kesehatan.

Indikator penting untuk menggambarkan ketersediaan sarana

pelayanan kesehatan adalah jumlah sarana produksi dan distribusi sediaan

farmasi dan alat kesehatan. Data yang berhasil dikumpulkan tahun 2007

Page 81: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 80

adalah jumlah apotik di kota Pariaman sebanyak 8 buah, toko obat 11 unit dan

1 gudang farmasi. Pada tahun 2008 jumlah apotik di Kota Pariaman sebanyak

10 buah, toko obat 8 unit dan 1 gudang farmasi. Pada tahun 2009 jumlah

apotik di Kota Pariaman sebanyak 6 buah, Toko obat tidak ada dan 1 buah

gudang farmasi. Sedangkan pada tahun 2010 jumlah apotik 11 buah, toko obat

8 buah dan gudang Farmasi 1 buah. Pada tahun 2011 jumlah Apotik 18 buah,

toko obat 5 buah dan Gudang Farmasi 1 buah.

5.1.4 Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat

Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada

masyarakat berbagai upaya dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan

sumber daya yang ada di masyarakat. Salah satu jenis UKBM yang telah sejak

alam dikembangkan dan mengakar di masyarakat adalah posyandu. Dalam

menjalankan fungsinya, Posyandu diharapkan dapat menyelenggarakan

minimal 5 program prioritas, yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga

berencana, perbaikan gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Pada tahun

2008 jumlah Desa siaga sebanyak 24 buah, Poskesdes 17 buah, Polindes 34

buah dan Posyandu sebanyak 133 buah. Pada tahun 2009 jumlah Desa siaga

sebanyak 50 buah, Poskesdes 29 buah, Polindes 53 buah dan Posyandu

sebanyak 133 buah.

Pada tahun 2009 jumlah Desa siaga sebanyak 50 buah, Poskesdes 29

buah, Polindes 53 buah dan Posyandu sebanyak 133 buah. Pada tahun 2010

jumlah Desa Siaga71 buah, poskesdes 29 buah, polindes 14 dan Posyandu 133

Page 82: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 81

buah. Pada tahun 2011 jumlah Desa Siaga71 buah, poskesdes 30 buah,

polindes 14 dan Posyandu 133 buah.

5.2 Tenaga Kesehatan

Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan tidak hanya

dilakukan pemerintah, tapi juga diselenggarakan oleh swasta. Oleh karena itu

gambaran situasi ketersediaan tenaga kesehatan baik yang bekerja di sektor

pemerintah maupun swasta perlu diketahui. Data ketenagaan ini diperoleh dari hasil

pengumpulan data oleh seksi evaluasi dan pelaporan, Sub Dinas Program. Data yang

dapat dikumpulkan meliputi data jumlah dan jenis sumber daya manusia kesehatan

yang ada pada Dinas Kesehatan Kota, UPT Dinas Kesehatan Kota (Puskesmas) dan

Gudang Farmasi Kota (GFK).

Pada tahun 2009 jumlah dan jenis sumber daya manusia kesehatan di Kota

Pariaman sebesar 374 orang, yang tersebar di Puskesmas 302 orang dan Dinas

Kesehatan Kota Pariaman 72 orang. Dari data yang ada nampak bahwa SDM

kesehatan di dominasi oleh perawat bidan yang jumlahnya mencapai 168 orang,

Medis 30 orang, farmasi 26 orang, gizi 14 orang, teknisi medis 1 orang, sanitasi 16

orang dan kesehatan masyarakat 49 orang. Berikut digambarkan komposisi tenaga

yang ada di lingkungan dinas Kesehatan Kota Pariaman tahun 2010 jumlah tanaga

yang ada di Dinas Kesehatan Kota Pariaman adalah 387 orang yang terdiri dari 352

orang tenaga kesehatan yang didominasi oleh tenaga bidan dan perawat 170 orang,

kesmas 56 orang, teknisi medis 33 orang, tenaga medis 32 orang, farmasi 27 orang,

Page 83: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 82

sanitasi 18 orang, gizi 16 orang dan sisa nya adalah tenaga non kesehatan(SMA,

Pekarya. Sarjana lain, SMP, dll).

Pada tahun 2011 jumlah pegwai Dinas Kesehatan Kota Pariaman dapat dilihat

dari diagram dibawah ini :

Diagram 5.30Komposisi PNS Berdasarkan Jenis Tenaga di Lingkungan

Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011

Berdasarkan diagram diatas dapat dilihat pada tahun 2011 jumlah tanaga yang

ada di Dinas Kesehatan Kota Pariaman adalah 408 orang yang terdiri dari dokter

umum sebanyak 30 orang, dokter gigi sebanyak 8 orang, bidan 73 orang, Perawat 78

orang, tenaga kefarmasian 27 orang, Gizi 14 orang, kesmas 58 orang, sanitasi 25

orang, teknisi medis 12 orang dan tenaga lainnya sebanyak 83 orang.

Page 84: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 83

5.3 Pembiayaan Kesehatan

Pembiayaan kesehatan yang bersumber dari pemerintah dan masyarakat.

Anggaran kesehatan Kota Pariaman pada tahun 2009 sebesar Rp. 29.941.558.375

.Yang terdiri dari APBD Kota sebesar Rp. 29.256.730.075, APBD (Dekon Propinsi)

sebesar Rp. 7.594.300 dan APBN sebesar Rp. 677.234.000,-.

Pada tahun 2010 pembiayaan kesehatan adalah sebesar Rp. 31.214,045,270,-

yang terdiri dari APBD Kota Pariaman sebesar Rp. 27.597.294.270,-, APBD (Dekon

Propinsi) Rp. 702.126.00,-, Pinjaman atau Hibah Luar Negri (PHLN) Rp.

19.725.000,-. % . Dana Alokasi Khusus sebesar Rp. 2.894.900.000, APBD kesehatan

terhadap APBD Kota adalah 6.1%.

Pada tahun 2010 adalah 38.045 jiwa (48.26%). Pada tahun 2011 APBD Kota /

DAK Jamkesda Kota Pariaman sebabnyak Rp. 30.602.206.160, APBN Sebanyak Rp.

817.644.000 dengan Total Anggaran Kesehatan Sebanyak Rp. 31.818.850.160.- Dana

Alokasi Khusus sebesar Rp. 2.894.900.000, APBD kesehatan terhadap APBD Kota

adalah 6.19 %.

Page 85: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 84

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Data dan informasi merupakan sumber daya yang strategis bagi pimpinan dan

organisasi dalam pelaksanaan manajemen , maka penyediaan data dan informasi

yang berkualitas sangat diperlukan sebagai masukan dalam proses pengambilan

keputusan. Di bidang kesehatan, data dan informasi ini di peroleh melalui

penyelenggaraan sistem informasi kesehatan. Salah satu luaran utama dan

penyelenggaraan dan sistem informasi kesehatan, sejak tahun 1998 telah

dikembangkan paket sajian data dan informasi oleh Pusat Data Kesehatan RI, yang

masih dilaksanakan dan merupakan informasi yang dibutuhkan baik oleh jajaran

kesehatan, lintas sektor maupun masyarakat.

Namun sangat disadari, sistim informasi kesehatan yang ada saat ini masih

belum dapat memenuhi kebutuhan data dan informasi kesehatan secara menyeluruh,

sehingga pengumpulan data dan informasi menjadi relatif lebih sulit. Hal ini

berimplikasi pada kualitas data dan informasi yang disajikan dalam profil kesehatan

Kota Pariaman yang diterbitkan saat ini belum sesuai dengan harapan. Walaupun

demikian, di harapkan profil kesehatan Kota Pariaman dapat memberikan gambaran

secara garis besar tentang seberapa jauh keadaan kesehatan masyarakat yang telah di

capai.

Page 86: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 85

Walaupun Profil Kesehatan Kota Pariaman sering kali belum mendapatkan

apresiasi yang memadai, karena belum dapat menyajikan data dan informasi yang

sesuai dengan harapan, namun ini merupakan salah satu publikasi data dan informasi

yang meliputi data capaian SPM dan Indikator Indonesia Sehat 2010. Oleh sebab itu

dalam rangka meningkatkan kualitas Profil Kesehatan Kota Pariaman, perlu di cari

terobosan dalam mekanisme pengumpulan data dan informasi secara cepat untuk

mengisi kekosongan data agar dapat tersedia data dan informasi khususnya yang

bersumber dari puskesmas.

6.2 Saran

Dari Uraian kesimpulan di atas maka dapat disarankan beberapa hal dalam

meningkatkan kinerja SKPD dalam pencapaian Visi dan Misi Dinas Kesehatan yang

mengacu Pada Visi dan Misi kota pariaman antara lain :

a. Masih perlunya peningkatan SDM bidang kesehatan baik itu tenaga kesehatan

maupun masyarakat (Kader Kesehatan) melalui diklat dan pelatihan yang

mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan.

b. Masih perlunya peningkatan program promosi kesehatan kepada masyarakat

melalui pendekatan perorangan, kelompok dan massa dengan memanfaatkan

Sumber Daya komunikasi yang ada seperti media cetak dan elektronik.

c. Masih perlunya peningkatan sarana dan prasarana dalam menunjang

pengantar kinerja SKPD dengan pengelolaan Data yang lebih Akurat dan

Efisien.

Page 87: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Profil Dinas Kesehatan Kota Pariaman Tahun 2011 Page 86

d. Masih Perlunya Kelengkapan Sistem Informasi Kesehatan dan penambahan

tenaga pengelola Data.

e. Adanya peningkatan biaya kesehatan karena IPM/HDI

Semua saran tersebut ditingkatkan dalam peningkatan kinerja masing-masing

bidang yang terkait sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

tentang balita dan ibu hamil serta meningkatkan kinerja SKPD Dinas Kesehatan Kota

Pariaman.

Page 88: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TAHUN 2011

L P L + P Satuan

A. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 7,073 Km

2Tabel 1

2 Jumlah Desa/Kelurahan 71 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 39,743 40,968 80,711 Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.6 Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km

211.4 Jiwa/Km

2Tabel 1

6 Rasio Beban Tanggungan 61.6 Tabel 2

RESUME PROFIL KESEHATAN

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

KOTA PARIAMAN

6 Rasio Beban Tanggungan 61.6 Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin 97.0 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 96.7 97.0 97.4 % Tabel 4

9 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+ 58.3 57.4 57.9 % Tabel 5

B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 987 714 1,701 Bayi Tabel 611 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 14.0 7.0 11.0 Tabel 612 Jumlah Bayi Mati 10 12 22 Bayi Tabel 713 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) 10.1 16.8 12.9 per 1.000 KH Tabel 714 Jumlah Balita Mati 13 14 27 Balita Tabel 715 Angka Kematian Balita (dilaporkan) 13.2 19.6 15.9 per 1.000 KH Tabel 716 Jumlah Kematian Ibu 3 Ibu Tabel 817 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 176.4 per 100.000 KH Tabel 8B.2 Angka Kesakitan18 AFP Rate (non polio) < 15 th 3.91 per 100.000 pend <15thn Tabel 9

Page 89: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

19 Angka Insidens TB Paru 138 49 92.92 per 100.000 penduduk Tabel 1020 Angka Prevalensi TB Paru 302 117 208.15 per 100.000 penduduk Tabel 1021 Angka kematian akibat TB Paru 0 0 - per 100.000 penduduk Tabel 1022 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) #DIV/0! #DIV/0! 59.06 % Tabel 1123 Success Rate TB Paru 0.00 0.00 84.95 % Tabel 1224 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 10.7913669 19.305019 14.89757914 % Tabel 1325 Jumlah Kasus Baru HIV 0 0 0 Kasus Tabel 1426 Jumlah Kasus Baru AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 1427 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 0 0 0 Kasus Tabel 1428 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 1429 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 1529 Donor darah diskrining positif HIV #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 1530 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 0.00 0.00 0.00 % Tabel 1631 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 1 0 1 Kasus Tabel 1732 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 5 2 7 Kasus Tabel 1733 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 15 5 10 per 100.000 penduduk Tabel 1734 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 16.67 0.00 12.50 % Tabel 1835 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 0.00 0.00 % Tabel 1836 Angka Prevalensi Kusta 1.51 0.49 0.99 per 10.000 Penduduk Tabel 1937

Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 2038 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 2039 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 2140 Case Fatality Rate Difteri #DIV/0! % Tabel 2141 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 2142 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 2143 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) #DIV/0! % Tabel 2144 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 21

Page 90: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

45 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum #DIV/0! % Tabel 2146 Jumlah Kasus Campak 2 3 5 Kasus Tabel 2247 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 2248 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 2249 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 2250 Incidence Rate DBD 30.19 56.14 43.36 per 100.000 penduduk Tabel 2351 Case Fatality Rate DBD #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 2352 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.07 0.04 per 1.000 penduduk Tabel 2453 Case Fatality Rate Malaria #DIV/0! 0.00 0.00 % Tabel 2454 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 25B.3 Status GiziB.3 Status Gizi55 Bayi baru lahir ditimbang 100 100 100 % Tabel 2656 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 2.84 2.80 2.82 % Tabel 2657 Balita Gizi Baik #DIV/0! #DIV/0! 84.49 % Tabel 2758 Balita Gizi Kurang #DIV/0! #DIV/0! 12.36 % Tabel 2759 Balita Gizi Buruk #DIV/0! #DIV/0! 2.22 % Tabel 27C. UPAYA KESEHATAN

C.1 Pelayanan Kesehatan60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 101 % Tabel 2861 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 95.65 % Tabel 2862 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 97.72 % Tabel 2863 Pelayanan Ibu Nifas 92.54 % Tabel 2864 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 70.99 % Tabel 2965 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 96.41 % Tabel 3066 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 98.64 % Tabel 3167 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 100.00 100.00 100.00 % Tabel 31

Page 91: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

68 Bayi Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! 70.58 % Tabel 3269 Anak Balita Mendapat Vitamin A #DIV/0! #DIV/0! 79.08 % Tabel 3270 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 80.25 % Tabel 3271 Peserta KB Baru 11.58 % Tabel 3572 Peserta KB Aktif 57.09 % Tabel 3573 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 98.38 90.90 95.24 % Tabel 3674 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 0.92 81.65 87.60 % Tabel 3675 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) #DIV/0! #DIV/0! 85.41 % Tabel 3776 Desa/Kelurahan UCI 43.66 % Tabel 3877 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 84.84 % Tabel 3978 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 5.80 % Tabel 3978 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 5.80 % Tabel 3979 Bayi yang diberi ASI Eksklusif #DIV/0! #DIV/0! 69.41 % Tabel 4180 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin 100.00 100.00 100.00 % Tabel 4281 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) #DIV/0! #DIV/0! 70.62 % Tabel 4382 Balita ditimbang #DIV/0! #DIV/0! 85.62 % Tabel 4483 Balita berat badan naik #DIV/0! #DIV/0! 77 % Tabel 4484 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) #DIV/0! #DIV/0! 2 % Tabel 4485 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 100.00 100.00 100.00 % Tabel 4586 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat 100.00 100.00 100.00 % Tabel 46

87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 47

88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) #DIV/0! #DIV/0! 35.53 % Tabel 4889 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 #DIV/0! % Tabel 4990 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam #DIV/0! % Tabel 5191 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap #DIV/0! #DIV/0! 0.21 Tabel 5292 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal #DIV/0! sekolah Tabel 4993 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi #DIV/0! sekolah Tabel 49

Page 92: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

94 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 5395 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar - - - % Tabel 55

98Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakupAskeskin/Jamkesmas

#DIV/0! #DIV/0! - % Tabel 56

99Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat PelayananRawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1

#DIV/0! #DIV/0! 151.25 % Tabel 56

100Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat PelayananRawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3

#DIV/0! #DIV/0! - % Tabel 56

101Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat PelayananRawat Inap di Sarana Kes. Strata 1

#DIV/0! #DIV/0! - %

Tabel 57

101Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat PelayananRawat Inap di Sarana Kes. Strata 1

#DIV/0! #DIV/0! - %

Tabel 57102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan

Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3

#DIV/0! #DIV/0! - %

Tabel 57103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan - - 86.63 % Tabel 58104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap - - - % Tabel 58105 Gross Death Rate (GDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 59106 Nett Death Rate (NDR) di RS #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! per 100.000 pasien keluar Tabel 59107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS #DIV/0! % Tabel 60108 Length of Stay (LOS) di RS #DIV/0! Hari Tabel 60109 Turn of Interval (TOI) di RS #DIV/0! Hari Tabel 60C.3 Perilaku Hidup Masyarakat110 Rumah Tangga ber-PHBS #REF! % Tabel 61C.4 Keadaan Lingkungan111 Rumah Sehat 63.00 % Tabel 62112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 63.00 % Tabel 63

Page 93: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung #DIV/0! % Tabel 65114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 70.60 % Tabel 66115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 51.02 % Tabel 66116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 63.05 % Tabel 66117 TUPM Sehat 36.09 % Tabel 67118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 98.51 % Tabel 68D. SUMBERDAYA KESEHATAN

D.1 Sarana Kesehatan119 Jumlah Rumah Sakit Umum 5.00 Tabel 70120 Jumlah Rumah Sakit Khusus - Tabel 70121 Jumlah Puskesmas Perawatan 1.00 Tabel 70121 Jumlah Puskesmas Perawatan 1.00 Tabel 70122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 5.00 Tabel 70123 Jumlah Apotek 18.00 Tabel 70124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 100.00 % Tabel 71125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar - % Tabel 71126 Jumlah Posyandu 133.00 Posyandu Tabel 72127 Posyandu Aktif 100.00 % Tabel 72128 Rasio posyandu per 100 balita 1.73 per 100 balita Tabel 72129 Jumlah Desa Siaga 71.00 Desa Tabel 73130 Desa Siaga Aktif 100.00 % Tabel 73131 Jumlah Poskesdes 30.00 Poskesdes Tabel 73D.2 Tenaga Kesehatan132 Jumlah Dokter Spesialis - - - Orang Tabel 74133 Rasio Dokter Spesialis - - - per 100.000 penduduk Tabel 74134 Jumlah Dokter Umum 4.00 26.00 30.00 Orang Tabel 74135 Rasio Dokter Umum 5.03 46.38 26.02 per 100.000 penduduk Tabel 74

Page 94: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

L P L + P Satuan

ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran

136 Jumlah Dokter Gigi 3.00 5.00 8.00 Orang Tabel 74137 Jumlah Bidan 33.00 40.00 73.00 Orang Tabel 75138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 80.53 Tabel 75139 Jumlah Perawat 12.00 66.00 78.00 Orang Tabel 75140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 4.00 23.00 27.00 Orang Tabel 76141 Jumlah Tenaga Gizi - 14.00 14.00 Orang Tabel 76142 Jumlah Tenaga Kesmas 8.00 50.00 58.00 Orang Tabel 77143 Jumlah Tenaga Sanitasi 3.00 22.00 25.00 Orang Tabel 77144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis 4.00 - - Orang Tabel 78145 Jumlah Fisioterapis - - - Orang Tabel 78D.3 Pembiayaan KesehatanD.3 Pembiayaan Kesehatan146 Total Anggaran Kesehatan 31,818,850,160.00 Rp Tabel 79147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 5.95 % Tabel 79148 Anggaran Kesehatan Perkapita 394,231.89 Rp Tabel 79

Page 95: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 1

LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK

(km 2) TANGGA TANGGA per km 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Pariaman Selatan 1,622.00 16 16 16,375 3,508 5.00 10.10

2 Pariaman Tengah 1,253.00 6 16 22 29,568 6,469 5.00 23.60

JUMLAHPENDUDUK

JUMLAH

NO KECAMATANDESA KELURAHAN DESA+KEL.

2 Pariaman Tengah 1,253.00 6 16 22 29,568 6,469 5.00 23.60

3 Pariaman Timur 1,841.00 16 16 15,167 3,221 5.00 8.24

4 Pariaman Utara 2,357.00 17 17 19,601 4,165 5.00 8.32

JUMLAH (KAB/KOTA) 7,073.0 55 16 71 80,711 17,363 4.65 11

Sumber: - BPS Kota Pariaman

Page 96: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 2

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Pariaman Selatan 1,637 860 1,949 3,544 1,224 452 8,029 743 1,808 3,606 1,445 744 8,346 66.77 96.20

2 Pariaman Tengah 29,568 1,450 3,212 7,031 2,491 539 14,723 1,316 2,993 7,139 2,511 886 14,845 54.22 99.18

3 Pariaman Timur 15,167 753 1,752 3,307 1,197 436 7,445 688 1,594 3,287 1,368 785 7,722 65.60 96.41

RASIOBEBANTANG

GUNGAN

RASIOJENIS

KELAMINNO KECAMATAN

JUMLAHPENDUDUK

3 Pariaman Timur 15,167 753 1,752 3,307 1,197 436 7,445 688 1,594 3,287 1,368 785 7,722 65.60 96.41

4 Pariaman Utara 19,601 984 2,404 4,063 1,601 494 9,546 891 2,158 4,369 1,768 869 10,055 66.10 94.94

JUMLAH (KAB/KOTA) 80,711 4,047 9,317 17,945 6,513 1,921 39,743 3,638 8,553 18,401 7,092 3,284 40,968 61.58 97.01

Sumber: BPS Kota Pariaman

Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar: 80,711

Page 97: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 3

JUMLAH PENDUDUK

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN1 2 3 4 5

1 0 - 4 4,047 3,638 7,685

2 5 - 9 4,523 4,070 8,593

3 10 - 14 4,794 4,483 9,277

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKOTA PARIAMAN

TAHUN 2011

NOKELOMPOK UMUR

(TAHUN)

3 10 - 14 4,794 4,483 9,277

4 15 - 19 4,109 4,201 8,310

5 20 - 24 2,862 3,049 5,911

6 25 - 29 2,972 3,068 6,040

7 30 - 34 2,844 2,767 5,611

8 35 - 39 2,585 2,654 5,239

9 40 - 44 2,573 2,662 5,235

10 45 - 49 2,280 2,276 4,556

11 50 - 54 1,934 2,144 4,078

12 55 - 59 1,446 1,594 3,040

13 60 - 64 853 1,078 1,931

14 65 - 69 704 987 1,691

15 70 + 1,217 2,297 3,514

Sumber: - BPS Kota Pariaman

80,711JUMLAH 39,743 40,968

Page 98: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

JUMLAHMELEKHURUF

% JUMLAHMELEKHURUF

% JUMLAHMELEKHURUF

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Pariaman Selatan 6,202 6,038 97.36 6,750 6,444 95.47 12,952 12,482 96.37

LAKI-LAKI PEREMPUANNO

TABEL 4

PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN

KECAMATAN

JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

1 Pariaman Selatan 6,202 6,038 97.36 6,750 6,444 95.47 12,952 12,482 96.37

2 Pariaman Tengah 11,713 11,418 97.48 12,106 11,948 98.69 23,819 23,366 98.10

3 Pariaman Timur 5,830 5,682 97.46 6,265 5,985 95.53 12,095 11,667 96.46

4 Pariaman Utara 7,428 7,237 97.43 8,139 7,778 95.56 15,567 15,015 96.45

31,173 30,375 97.44 33,260 32,155 96.68 64,433 62,530 97.05

Sumber: BPS Kota Pariaman

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 99: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 5

PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATASMENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN

TIDAK/BELUM

PERNAHSEKOLAH

TIDAK/BELUMTAMATSD/MI

SD/MISMP/MTs

SMA/SMK/MA

AK/DIPLO

MA

UNIVERSITAS

JUMLAH

TIDAK/BELUM

PERNAHSEKOLAH

TIDAK/BELUMTAMATSD/MI

SD/MISMP/MTs

SMA/SMK/MA

AK/DIPLO

MA

UNIVERSITAS

JUMLAH

TIDAK/BELUM

PERNAHSEKOLA

H

TIDAK/BELUMTAMATSD/MI

SD/MI SMP/ MTsSMA/

SMK/ MA

AK/DIPLO

MA

UNIVERSITAS

JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Pariaman Selatan 205 1,625 2,856 2,264 2,399 192 460 10,001 310 1,772 2,735 1,887 2,228 464 604 10,000 515 3,397 5,591 4,151 4,627 656 1,064 20,001

2 Pariaman Tengah 57 1,163 1,824 1,970 3,702 298 985 9,999 78 1,083 1,887 1,954 3,176 677 1,145 10,000 135 2,246 3,711 3,924 6,878 975 2,130 19,999

NO KECAMATAN

2 Pariaman Tengah 57 1,163 1,824 1,970 3,702 298 985 9,999 78 1,083 1,887 1,954 3,176 677 1,145 10,000 135 2,246 3,711 3,924 6,878 975 2,130 19,999

3 Pariaman Timur 129 1,690 2,593 2,401 2,518 180 489 10,000 200 1,882 2,559 1,888 2,388 469 615 10,001 329 3,572 5,152 4,289 4,906 649 1,104 20,001

4 Pariaman Utara 133 1,624 2,769 2,410 2,539 167 358 10,000 263 1,562 2,694 2,148 2,413 477 444 10,001 396 3,186 5,463 4,558 4,952 644 802 20,001

JUMLAH (KAB/KOTA) 524 6,102 10,042 9,045 11,158 837 2,292 40,000 851 6,299 9,875 7,877 10,205 2,087 2,808 40,002 1,375 12,401 19,917 16,922 21,363 2,924 5,100 80,002

Sumber : BPS Kota Pariaman

Page 100: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 6

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 124 0 124 54 1 55 178 1 179

2 Pariaman Selatan Marunggi 129 3 132 62 0 62 191 3 194

KECAMATANNAMA

PUSKESMASHIDUP

PEREMPUAN

HIDUP MATIHIDUP +

MATI

JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS

MATIHIDUP +

MATI

LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP MATIHIDUP +

MATI

JUMLAH KELAHIRAN

NO

2 Pariaman Selatan Marunggi 129 3 132 62 0 62 191 3 194

3 Pariaman Tengah Pariaman 376 5 381 206 2 208 582 7 589

4 Pariaman Timur Kp. Baru 104 0 104 91 0 91 195 0 195

5 Pariaman Timur Air Santok 83 0 83 70 1 71 153 1 154

6 Pariaman Utara Naras 171 6 177 231 1 232 402 7 409

JUMLAH (KAB/KOTA) 987 14 1,001 714 5 719 1,701 19 1,720

ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 14.0 7.0 11.0

Sumber: Bidang Kesga

Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

Page 101: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

ccccccccccc

Page 102: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

ccccccccccc

Page 103: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

ccccccccccc

Page 104: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

ccccccccccc

Page 105: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 7

JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA PARIAMANTAHUN 2011

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1 - 1 0 0 0 1 0 1

2 Pariaman Selatan Marunggi 4 - 4 3 0 3 7 0 7

3 Pariaman Tengah Pariaman 2 - 2 3 1 4 5 1 6

BAYI BALITA

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYIANAK

BALITABALITA

LAKI - LAKINO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH KEMATIAN

PEREMPUAN

BALITAANAK

BALITABAYI

ANAKBALITA

3 Pariaman Tengah Pariaman 2 - 2 3 1 4 5 1 6

4 Pariaman Timur Kp. Baru 2 - 2 0 0 0 2 0 2

5 Pariaman Timur Air Santok 1 - 1 2 1 3 3 1 4

6 Pariaman Utara Naras - 3 3 4 0 4 4 3 7

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 3 13 12 2 14 22 5 27

10.1 3.0 13.2 16.8 2.8 19.6 12.9 2.9 15.9

Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman

Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

Page 106: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 8

JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA PARIAMANTAHUN 2011

JUMLAH KEMATIAN IBU

< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 178 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 Pariaman Selatan Marunggi 191 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

3 Pariaman Tengah Pariaman 582 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1

4 Pariaman Timur Kp. Baru 195 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBUNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH

LAHIRHIDUP

KEMATIAN IBU HAMIL

4 Pariaman Timur Kp. Baru 195 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Pariaman Timur Air Santok 153 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Pariaman Utara Naras 402 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 2

1,701 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 1 3

176.4

Sumber: Bidang Kesga DKK PariamanKeterangan:

- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 107: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 9

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

<15 TAHUNJUMLAH KASUS

AFP (NON POLIO)AFP RATE

(NON POLIO)

1 2 3 4 5 6

1 Pariaman Selatan Kuraitaji #DIV/0!

2 Pariaman Selatan Marunggi #DIV/0!

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKOTA PARIAMAN

TAHUN 2011

2 Pariaman Selatan Marunggi #DIV/0!

3 Pariaman Tengah Pariaman 1 #DIV/0!

4 Pariaman Timur Kp. Baru #DIV/0!

5 Pariaman Timur Air Santok #DIV/0!

6 Pariaman Utara Naras #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 25,555 1 3.91

Sumber: Bidang P2p DKK Pariaman

Keterangan:Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS

Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar: 25,555

Page 108: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 10

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 3,977 4,216 8,193 6 2 8 12 1 13 18 3 21 453 71 256 0 0 0

2 Pariaman Selatan Marunggi 4,052 4,130 8,182 7 3 10 10 3 13 17 6 23 420 145 281 0 0 0

3 Pariaman Tengah Pariaman 14,723 14845 29,568 17 4 21 16 13 29 33 17 50 224 115 169 0 0 0

KASUS BARU KASUS LAMA KASUS BARU +

KASUS LAMA

JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

JUMLAH KASUS TB PARU PREVALENSI(PER 100.000PENDUDUK)

JUMLAH KEMATIANAKIBAT TB PARUNO

JUMLAH PENDUDUKKECAMATAN PUSKESMAS

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

3 Pariaman Tengah Pariaman 14,723 14845 29,568 17 4 21 16 13 29 33 17 50 224 115 169 0 0 0

4 Pariaman Timur Kp. Baru 4,149 4,320 8,469 7 5 12 7 4 11 14 9 23 337 208 272 0 0 0

5 Pariaman Timur Air Santok 3,296 3,402 6,698 5 1 6 4 3 7 9 4 13 273 118 194 0 0 0

6 Pariaman Utara Naras 9,546 10,055 19,601 13 5 18 16 4 20 29 9 38 304 90 194 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 39,743 40,968 80,711 55 20 75 65 28 93 120 48 168 302 117 208 0 0 0

ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 138.4 48.8 92.9 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 0.0 0.0 0.0

Sumber: Bidang P2P DKK PariamanKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Page 109: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 11

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 13 0 6 2 8 #DIV/0! #DIV/0! 61.54

2 Pariaman Selatan Marunggi 12 0 7 3 10 #DIV/0! #DIV/0! 83.33

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

TB PARU

ANGKA PENEMUANKASUS (CDR)

BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PERKIRAAN

KASUS BARU KLINIS

2 Pariaman Selatan Marunggi 12 0 7 3 10 #DIV/0! #DIV/0! 83.33

3 Pariaman Tengah Pariaman 47 0 17 4 21 #DIV/0! #DIV/0! 44.68

4 Pariaman Timur Kp. Baru 13 0 7 5 12 #DIV/0! #DIV/0! 92.31

5 Pariaman Timur Air Santok 11 0 5 1 6 #DIV/0! #DIV/0! 54.55

6 Pariaman Utara Naras 31 0 13 5 18 #DIV/0! #DIV/0! 58.06

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 127 0 0 0 55 20 75 #DIV/0! #DIV/0! 59.06

Sumber: Bidang P2P DKK PariamanKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Page 110: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 12

JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + PJUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 12 1 13 0.00 0.00 7 53.85 0.00 0.00 4 30.77 0.00 0.00 84.62

2 Pariaman Selatan Marunggi 10 3 13 0.00 0.00 12 92.31 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 92.31

3 Pariaman Tengah Pariaman 16 13 29 0.00 0.00 25 86.21 0.00 0.00 1 3.45 0.00 0.00 89.66

4 Pariaman Timur Kp. Baru 7 4 11 0.00 0.00 8 72.73 0.00 0.00 2 18.18 0.00 0.00 90.91

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TB PARUBTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN

(SUCCESS RATE/SR)P L + PKESEMBUHAN

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

L L + PPENGOBATAN LENGKAP

L P

4 Pariaman Timur Kp. Baru 7 4 11 0.00 0.00 8 72.73 0.00 0.00 2 18.18 0.00 0.00 90.91

5 Pariaman Timur Air Santok 4 3 7 0.00 0.00 2 28.57 0.00 0.00 0 0.00 0.00 0.00 28.57

6 Pariaman Utara Naras 16 4 20 0.00 0.00 9 45.00 0.00 0.00 9 45.00 0.00 0.00 90.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 65 28 93 0 0.00 0 0.00 63 67.74 0 0.00 0 0.00 16 17.20 0.00 0.00 84.95

Sumber: Bidang P2P DKK PariamanKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Page 111: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 13

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Pariaman Selatan Kuraitaji - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Pariaman Selatan Marunggi - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Pariaman Tengah Pariaman - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Pariaman Timur Kp. Baru 278 259 537 28 26 54 3 10.8 5 19.3 8 14.9

5 Pariaman Timur Air Santok - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANIL P L + P

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITA

5 Pariaman Timur Air Santok - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Pariaman Utara Naras - - - - #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 278 259 537 28 26 54 3 10.8 5 19.3 8 14.9

Sumber: Bidang P2P DKK PariamanKeterangan:

Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Page 112: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 14

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Pariaman Selatan Kuraitaji

2 Pariaman Selatan Marunggi

TAHUN 2011

JUMLAH KEMATIANAKIBAT AIDS

N I H I L

JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULARSEKSUAL LAINNYA

A I D S

JUMLAH KASUS BARU

NO H I V

KOTA PARIAMAN

2 Pariaman Selatan Marunggi

3 Pariaman Tengah Pariaman

4 Pariaman Timur Kp. Baru

5 Pariaman Timur Air Santok

6 Pariaman Utara Naras

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Sumber: Bidang P2P DKK PariamanKet: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

N I H I L

Page 113: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 15

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN

NO UNIT TRANSFUSI DARAH

DONOR DARAH

SAMPEL DARAH DIPERIKSAL P

POSITIF HIVL + P L P L + P

N I H I L

JUMLAH PENDONOR

JUMLAH 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: Bidang P2P DKK Pariaman

N I H I L

Page 114: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk
Page 115: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk
Page 116: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 16

KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 3,977 4,216 8,193 168 178 347 0 0 0 0

2 Pariaman Selatan Marunggi 4,052 4,130 8,182 171 175 346 0 0 0 0

3 Pariaman Tengah Pariaman 14,723 14,845 29,568 623 628 1,251 0 0 0 0

4 Pariaman Timur Kp. Baru 4,149 4,320 8,469 176 183 358 0 0 0 0

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK

DIARE

JUMLAH PERKIRAAANKASUS

DIARE DITANGANI

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

P L + PL

4 Pariaman Timur Kp. Baru 4,149 4,320 8,469 176 183 358 0 0 0 0

5 Pariaman Timur Air Santok 3,296 3,402 6,698 139 144 283 0 0 0 0

6 Pariaman Utara Naras 9,546 10,055 19,601 404 425 829 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 39,743 40,968 80,711 1,681 1,733 3,414 0 0.0 0 0.0 0 0.0

Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK PariamanKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Page 117: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 17

JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKOTA PARIAMAN

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 1 2

2 Pariaman Selatan Marunggi 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 2 0 2

0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN

KASUS BARU

PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta Basah

JUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH

TAHUN 2011

NO KECAMATAN PUSKESMASPausi Basiler (PB)/ Kusta kering

2 Pariaman Selatan Marunggi 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 2 0 2

3 Pariaman Tengah Pariaman 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 1 2 1 1 2

4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Pariaman Timur Air Santok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Pariaman Utara Naras 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 0 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 5 2 7 5 2 7 6 2 8

15.10 4.88 9.91

Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK

Page 118: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 18

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1 1 2 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 - 0.00

2 Pariaman Selatan Marunggi 2 - 2 1 50.00 - #DIV/0! 1 50.00 0 0.00 0 #DIV/0! - 0.00

3 Pariaman Tengah Pariaman 1 1 2 - 0.00 - 0.00 - 0.00 0.00 0.00 - 0.00

4 Pariaman Timur Kp. Baru - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA KUSTAPENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN

L P L+P P L+PCACAT TINGKAT 2

KASUS BARU

LNO KECAMATAN PUSKESMAS

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

4 Pariaman Timur Kp. Baru - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

5 Pariaman Timur Air Santok - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

6 Pariaman Utara Naras 2 - 2 - 0.00 - #DIV/0! - 0.00 0.00 #DIV/0! - 0.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 6 2 8 1 16.67 - 0.00 1 12.50 - 0.00 - 0.00 - 0.00

Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman

Page 119: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 19

JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASDINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN

TAHUN 2011

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 0 1 1 2 1 1 2

2 Pariaman Selatan Marunggi 1 0 1 1 1 2 0 2

NO KECAMATAN PUSKESMASKASUS TERCATAT

PB MB JUMLAH

2 Pariaman Selatan Marunggi 1 0 1 1 1 2 0 2

3 Pariaman Tengah Pariaman 0 0 0 1 1 2 1 1 2

4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Pariaman Timur Air Santok 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 Pariaman Utara Naras 0 0 0 2 0 2 2 0 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 5 2 7 6 2 8

1.5 0.5 1.0

Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman

ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK

Page 120: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 20

PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KUSTA (PB) KUSTA (MB)

-1 -2

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Pariaman Selatan Marunggi 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Pariaman Tengah Pariaman 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Pariaman Timur Air Santok 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Pariaman Utara Naras 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

L + PRFT MB

L PL PPENDERITA PB PENDERITA MB

NO KECAMATAN PUSKESMASRFT PB

L + P

Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman

Page 121: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 21

JUMLAH KASUS PD3I

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Pariaman Selatan Kuraitaji

2 Pariaman Selatan Marunggi

3 Pariaman Tengah Pariaman

PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI

JUMLAH KASUS MENING-GAL

JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASJUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2011

JUMLAH KASUS MENING-GAL

TETANUS (NONNEONATORUM)

TETANUS NEONATORUM

JUMLAH KASUS MENING-GAL

3 Pariaman Tengah Pariaman

4 Pariaman Timur Kp. Baru

5 Pariaman Timur Air Santok

6 Pariaman Utara Naras

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman

Page 122: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 22

L P L+P L P L+P L P L+P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

2 Pariaman Selatan Marunggi 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

PUSKESMAS

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASDINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2011

JUMLAH KASUS PD3I

JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I)

CAMPAKJUMLAH KASUS

MENINGGAL

POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN

2 Pariaman Selatan Marunggi 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

3 Pariaman Tengah Pariaman 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

5 Pariaman Timur Air Santok 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0

6 Pariaman Utara Naras 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 3 5 0 0 0 0 0 0 0

CASE FATALITY RATE (%) 0.0

Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman

Page 123: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 23

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P L P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

2 Pariaman Selatan Marunggi 1 2 3 0 0 0 0.0 0.0

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMAS

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

2 Pariaman Selatan Marunggi 1 2 3 0 0 0 0.0 0.0

3 Pariaman Tengah Pariaman 8 14 22 0 0 0 0.0 0.0

4 Pariaman Timur Kp. Baru 2 3 5 0 0 0 0.0 0.0

5 Pariaman Timur Air Santok 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0

6 Pariaman Utara Naras 1 3 4 0 0 0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 12 23 35 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0!

INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 30.2 56.1 43.4

Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK PariamanKet: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Page 124: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L+P12

#DIV/0!

0.0

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

CFR (%)

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

0.0

0.0

0.0

0.0

0.0

#DIV/0!

Page 125: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 24

MALARIA

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 Pariaman Selatan Marunggi 0 3 3 0 2 2 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0

3 Pariaman Tengah Pariaman 0 6 6 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0

KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PENDERITA

DENGAN PEMERIKSAANSEDIAAN DARAH

TANPA PEMERIKSAANSEDIAAN DARAH

NO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

3 Pariaman Tengah Pariaman 0 6 6 0 1 1 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0

4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

5 Pariaman Timur Air Santok 0 0 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

6 Pariaman Utara Naras 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 9 9 0 3 3 0 0 0 #DIV/0! 0.0 0.0

ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK 0.0 0.1 0.0

Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman

Page 126: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 25

PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Pariaman Selatan Kuraitaji

2 Pariaman Selatan Marunggi

N I H I L

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS

PENDERITA FILARIASIS

2 Pariaman Selatan Marunggi

3 Pariaman Tengah Pariaman

4 Pariaman Timur Kp. Baru

5 Pariaman Timur Air Santok

6 Pariaman Utara Naras

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0

ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0

Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman

N I H I L

Page 127: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 26

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 124 54 178 124 100.0 54 100.0 178 100.0 1 0.8 0 0.0 1 0.56

2 Pariaman Selatan Marunggi 129 62 191 129 100.0 62 100.0 191 100.0 0 0.0 0 0.0 0 -

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P LL + P L + PBBLRJUMLAH LAHIR

HIDUP

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG

PNO KECAMATAN PUSKESMAS

2 Pariaman Selatan Marunggi 129 62 191 129 100.0 62 100.0 191 100.0 0 0.0 0 0.0 0 -

3 Pariaman Tengah Pariaman 376 206 582 376 100.0 206 100.0 582 100.0 15 4.0 13 6.3 28 4.81

4 Pariaman Timur Kp. Baru 104 91 195 104 100.0 91 100.0 195 100.0 4 3.8 4 4.4 8 4.10

5 Pariaman Timur Air Santok 83 70 153 83 100.0 70 100.0 153 100.0 1 1.2 0 0.0 1 0.65

6 Pariaman Utara Naras 171 231 402 171 100.0 231 100.0 402 100.0 7 4.1 3 1.3 10 2.49

987 714 1,701 987 100.0 714 100.0 1,701 100.0 28 2.8 20 2.8 48 2.82

Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 128: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk
Page 129: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 27

STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 707 #DIV/0! #DIV/0! 2 0.28 #DIV/0! #DIV/0! 600 84.87 #DIV/0! #DIV/0! 90 12.73 #DIV/0! #DIV/0! 15 2.12

2 Pariaman Selatan Marunggi 0 0 691 #DIV/0! #DIV/0! 8 1.16 #DIV/0! #DIV/0! 586 84.80 #DIV/0! #DIV/0! 84 12.16 #DIV/0! #DIV/0! 13 1.88

3 Pariaman Tengah Pariaman 0 0 3,219 #DIV/0! #DIV/0! 46 1.43 #DIV/0! #DIV/0! 2,819 87.57 #DIV/0! #DIV/0! 307 9.54 #DIV/0! #DIV/0! 47 1.46

4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0 735 #DIV/0! #DIV/0! 2 0.27 #DIV/0! #DIV/0! 615 83.67 #DIV/0! #DIV/0! 93 12.65 #DIV/0! #DIV/0! 25 3.40

5 Pariaman Timur Air Santok 0 0 568 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 522 91.90 #DIV/0! #DIV/0! 43 7.57 #DIV/0! #DIV/0! 3 0.53

L+PP

GIZI KURANGGIZI BAIK

L+PL+P

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

P

GIZI LEBIH

L

BALITADITIMBANG

BALITA

L+P

GIZI BURUKNO KECAMATAN PUSKESMAS

PLL P L

5 Pariaman Timur Air Santok 0 0 568 #DIV/0! #DIV/0! 0 0.00 #DIV/0! #DIV/0! 522 91.90 #DIV/0! #DIV/0! 43 7.57 #DIV/0! #DIV/0! 3 0.53

6 Pariaman Utara Naras 0 0 1,558 #DIV/0! #DIV/0! 12 0.77 #DIV/0! #DIV/0! 1,176 75.48 #DIV/0! #DIV/0! 307 19.70 #DIV/0! #DIV/0! 63 4.04

0 0 7,478 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 70 0.94 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 6,318 84.49 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 924 12.36 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 166 2.22

Sumber: Hasil Penimbangan Massal 2011

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 130: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk
Page 131: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 28

MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH K1 % K4 % JUMLAHDITOLONG

NAKES% JUMLAH

MENDAPATYANKES

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 171 200 117.0 177 103.5 164 179 109.1 164 167 101.8

2 Pariaman Selatan Marunggi 203 191 94.1 166 81.8 194 191 98.5 194 160 82.5

IBU NIFAS

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS

IBU BERSALINPUSKESMASNO KECAMATAN

IBU HAMIL

DINAS KESEHATANN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

2 Pariaman Selatan Marunggi 203 191 94.1 166 81.8 194 191 98.5 194 160 82.5

3 Pariaman Tengah Pariaman 670 652 97.3 631 94.2 640 586 91.6 640 575 89.8

4 Pariaman Timur Kp. Baru 190 195 102.6 187 98.4 182 200 109.9 182 194 106.6

5 Pariaman Timur Air Santok 156 160 102.6 150 96.2 149 153 102.7 149 151 101.3

6 Pariaman Utara Naras 447 461 103.1 446 99.8 428 408 95.3 428 379 88.6

1,837 1,859 101.2 1,757 95.6 1,757 1,717 97.7 1,757 1,626 92.5

Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 132: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 29

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 195 172 88.2 168 86.2 0 - 0 - 0 - 168

2 Pariaman Selatan Marunggi 179 157 87.7 122 68.2 1 0.6 1 0.6 0 - 124

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH IBU

HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

2 Pariaman Selatan Marunggi 179 157 87.7 122 68.2 1 0.6 1 0.6 0 - 124

3 Pariaman Tengah Pariaman 670 216 32.2 192 28.7 31 4.6 13 1.9 5 0.7 241

4 Pariaman Timur Kp. Baru 190 163 85.8 177 93.2 0 - 0 - 0 - 177

5 Pariaman Timur Air Santok 156 160 102.6 155 99.4 0 - - - 155

6 Pariaman Utara Naras 447 457 102.2 439 98.2 0 - 0 - 0 - 439

JUMLAH (KAB/KOTA) 1,837 1,325 72.1 1,253 68.2 32 1.7 14 0.8 5 0.3 1,304

Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman

Page 133: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

TT2+

%16

86.2

69.3

IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

69.3

36.0

93.2

99.4

98.2

71.0

Page 134: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 30

JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 171 200 116.96 183 107.02

KECAMATANJUMLAH

IBU HAMILNO PUSKESMAS

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 171 200 116.96 183 107.02

2 Pariaman Selatan Marunggi 203 193 95.07 160 78.82

3 Pariaman Tengah Pariaman 670 649 96.87 630 94.03

4 Pariaman Timur Kp. Baru 190 193 101.58 202 106.32

5 Pariaman Timur Air Santok 156 156 100.00 151 96.79

6 Pariaman Utara Naras 447 456 102.01 445 99.55

JUMLAH (KAB/KOTA) 1837 1,847 100.54 1,771 96.41

Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman

Page 135: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 31

S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 171 8 8 100.0 124 54 178 - - - - 0.0 - #DIV/0! - 0.0

2 Pariaman Selatan Marunggi 203 36 36 100.0 129 62 191 5 3 8 5 100.0 3 100.0 8 100.0

PERKIRAAN NEONATALRISTI/KOMPLIKASI

NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI

L + PL P

BUMILRISTI/KOMPLIKA

SI DITANGANI

JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANIMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH

IBUHAMIL

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

JUMLAH LAHIRHIDUP

BUMILRISTI/

KOMPLIKASI

2 Pariaman Selatan Marunggi 203 36 36 100.0 129 62 191 5 3 8 5 100.0 3 100.0 8 100.0

3 Pariaman Tengah Pariaman 670 99 99 100.0 376 206 582 134 69 203 134 100.0 69 100.0 203 100.0

4 Pariaman Timur Kp. Baru 190 34 34 100.0 104 91 195 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0

5 Pariaman Timur Air Santok 156 10 7 70.0 83 70 153 1 1 2 1 100.0 1 100.0 2 100.0

6 Pariaman Utara Naras 447 33 33 100.0 171 231 402 21 10 31 21 100.0 10 100.0 31 100.0

1,837 220 217 98.6 987 714 1,701 162 84 246 162 100.0 84 100.0 246 100.0

Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 136: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 32

BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS

L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 96 #DIV/0! #DIV/0! 62 64.6 - - 652 #DIV/0! #DIV/0! 560 85.8896 164 145 88.4146

2 Pariaman Selatan Marunggi 116 #DIV/0! #DIV/0! 91 78.4 - - 781 #DIV/0! #DIV/0! 577 73.8796 194 130 67.0103

3 Pariaman Tengah Pariaman 381 #DIV/0! #DIV/0! 242 63.5 - - 2,566 #DIV/0! #DIV/0! 1,888 73.5776 640 483 75.4688

4 Pariaman Timur Kp. Baru 111 #DIV/0! #DIV/0! 72 64.9 - - 726 #DIV/0! #DIV/0! 570 78.5124 182 167 91.7582

5 Pariaman Timur Air Santok 88 #DIV/0! #DIV/0! 74 84.1 - - 412 #DIV/0! #DIV/0! 483 117.233 149 139 93.2886

CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + PBAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A

VIT AMENDAPAT

JUMLAHL P

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHL + P

JUMLAHMENDAPAT VIT A 2X

4 Pariaman Timur Kp. Baru 111 #DIV/0! #DIV/0! 72 64.9 - - 726 #DIV/0! #DIV/0! 570 78.5124 182 167 91.7582

5 Pariaman Timur Air Santok 88 #DIV/0! #DIV/0! 74 84.1 - - 412 #DIV/0! #DIV/0! 483 117.233 149 139 93.2886

6 Pariaman Utara Naras 255 #DIV/0! #DIV/0! 198 77.6 - - 1,712 #DIV/0! #DIV/0! 1,338 78.1542 428 346 80.8411

- - 1,047 - #DIV/0! - #DIV/0! 739 70.6 - - 6,849 - #DIV/0! - #DIV/0! 5,416 79.0772 1,757 1,410 80.2504

Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 137: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 33

PESERTA KB AKTIF

MKJP

IUD % MOP % MOW %IM

PLAN%

JUMLAH

%SUNTI

K% PIL %

KONDOM %

OBATVAGIN

A%

LAINNYA

%JUML

AH%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 10 6.5 1 0.7 14 9.2 25 16.3 50 32.7 82 53.6 21 13.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 103 67.3 153 100.0

2 Pariaman Selatan Marunggi 34 10.8 2 0.6 20 6.3 48 15.2 104 32.9 126 39.9 54 17.1 32 10.1 0 0.0 0 0.0 212 67.1 316 100.0

3 Pariaman Tengah Pariaman 276 9.9 17 0.6 152 5.4 131 4.7 576 20.6 1,216 43.6 353 12.6 646 23.1 0 0.0 0 0.0 2,215 79.4 2,791 100.0

PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

MKJP +NON

MKJP

%MKJP +

NONMKJP

NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

3 Pariaman Tengah Pariaman 276 9.9 17 0.6 152 5.4 131 4.7 576 20.6 1,216 43.6 353 12.6 646 23.1 0 0.0 0 0.0 2,215 79.4 2,791 100.0

4 Pariaman Timur Kp. Baru 33 5.3 - 0.0 43 6.9 29 4.7 105 17.0 370 59.8 40 6.5 104 16.8 0 0.0 0 0.0 514 83.0 619 100.0

5 Pariaman Timur Air Santok 40 7.4 - 0.0 24 4.5 34 6.3 98 18.2 221 41.0 87 16.1 133 24.7 0 0.0 0 0.0 441 81.8 539 100.0

6 Pariaman Utara Naras 112 7.2 5 0.3 67 4.3 107 6.8 291 18.6 941 60.1 256 16.3 78 5.0 0 0.0 0 0.0 1,275 81.4 1,566 100.0

505 8.4 25 0.4 320 5.3 374 6.3 1,224 20.5 2,956 49.4 811 13.6 993 16.6 0 0.0 0 0.0 4,760 79.5 5,984 100.0

Sumber: Rekap Laporan Kohor KB Dinas Kesehatan Kota PariamanKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 138: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk
Page 139: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 34

PESERTA KB BARU

MKJP

IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM

%OBAT

VAGINA%

LAINNYA

%JUMLA

H%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 2 33.3 0 0.0 0 0.0 2 33.3 4 66.7 2 33.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2 33.3 6 100.0

2 Pariaman Selatan Marunggi 1 11.1 0 0.0 0 0.0 1 11.1 2 22.2 3 33.3 0 0.0 4 44.4 0 0.0 0 0.0 7 77.8 9 100.0

3 Pariaman Tengah Pariaman 3 10.3 0 0.0 1 3.4 1 3.4 5 17.2 15 51.7 3 10.3 6 20.7 0 0.0 0 0.0 24 82.8 29 100.0

PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NON MKJP MKJP +NON

MKJP

%MKJP +

NONMKJP

NO KECAMATAN PUSKESMAS

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

3 Pariaman Tengah Pariaman 3 10.3 0 0.0 1 3.4 1 3.4 5 17.2 15 51.7 3 10.3 6 20.7 0 0.0 0 0.0 24 82.8 29 100.0

4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1 20.0 1 20.0 2 40.0 0 0.0 2 40.0 0 0.0 0 0.0 4 80.0 5 100.0

5 Pariaman Timur Air Santok 1 16.7 0 0.0 0 0.0 1 16.7 2 33.3 2 33.3 0 0.0 2 33.3 0 0.0 0 0.0 4 66.7 6 100.0

6 Pariaman Utara Naras 3 4.8 0 0.0 2 3.2 0 0.0 5 7.9 36 57.1 16 25.4 6 9.5 0 0.0 0 0.0 58 92.1 63 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 10 8.5 0 0.0 3 2.5 6 5.1 19 16.1 60 50.8 19 16.1 20 16.9 0 0.0 0 0.0 99 83.9 118 100.0

Sumber: Bidang Kesga DKK PariamanKeterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

Page 140: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk
Page 141: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 35

JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

PESERTA KB BARU

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1,030 215 20.9 715 69.4

2 Pariaman Selatan Marunggi 1,312 137 10.4 630 48.0

PESERTA KB AKTIF

JUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

2 Pariaman Selatan Marunggi 1,312 137 10.4 630 48.0

3 Pariaman Tengah Pariaman 4,886 412 8.4 2,925 59.9

4 Pariaman Timur Kp. Baru 1,069 96 9.0 625 58.5

5 Pariaman Timur Air Santok 1,136 124 10.9 649 57.1

6 Pariaman Utara Naras 3,263 486 14.9 1,704 52.2

JUMLAH (KAB/KOTA) 12,696 1,470 11.6 7,248 57.1

Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman

Page 142: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 36

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASDINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN

L P L + P JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 124 54 178 117 94.4 49 90.7 166 93.3 117 0.9 49 90.7 166 93.3

2 Pariaman Selatan Marunggi 129 62 191 120 93.0 52 83.9 172 90.1 98 0.8 52 83.9 150 78.5

L + PL

KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)

L

TAHUN 2011

JUMLAH BAYI LAHIRHIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P

KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KNLENGKAP)P

2 Pariaman Selatan Marunggi 129 62 191 120 93.0 52 83.9 172 90.1 98 0.8 52 83.9 150 78.5

3 Pariaman Tengah Pariaman 376 206 582 376 100.0 206 100.0 582 100.0 338 0.9 184 89.3 522 89.7

4 Pariaman Timur Kp. Baru 104 91 195 104 100.0 88 96.7 192 98.5 104 1.0 78 85.7 182 93.3

5 Pariaman Timur Air Santok 83 70 153 83 100.0 54 77.1 137 89.5 82 1.0 54 77.1 136 88.9

6 Pariaman Utara Naras 171 231 402 171 100.0 200 86.6 371 92.3 168 1.0 166 71.9 334 83.1

987 714 1,701 971 98.4 649 90.9 1,620 95.2 907 0.9 583 81.7 1,490 87.6

Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 143: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 37

CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P JMLH % JMLH % JMLH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 183 #DIV/0! #DIV/0! 168 91.8

2 Pariaman Selatan Marunggi 0 0 171 #DIV/0! #DIV/0! 148 86.5

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)

2 Pariaman Selatan Marunggi 0 0 171 #DIV/0! #DIV/0! 148 86.5

3 Pariaman Tengah Pariaman 0 0 635 #DIV/0! #DIV/0! 499 78.6

4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0 181 #DIV/0! #DIV/0! 169 93.4

5 Pariaman Timur Air Santok 0 0 147 #DIV/0! #DIV/0! 124 84.4

6 Pariaman Utara Naras 0 0 424 #DIV/0! #DIV/0! 379 89.4

0 0 1,741 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1,487 85.4

Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman

JUMLAH ( KAB/KOTA )

Page 144: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 38

1 2 3 4 5 6

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 9 4 44.4

CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 9 4 44.4

2 Pariaman Selatan Marunggi 7 1 14.3

3 Pariaman Tengah Pariaman 22 7 31.8

4 Pariaman Timur Kp. Baru 8 4 50.0

5 Pariaman Timur Air Santok 8 4 50.0

6 Pariaman Utara Naras 17 11 64.7

JUMLAH (KAB/KOTA) 71 31 43.7

Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman

Page 145: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 39

CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASI

DPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK

L P L+P JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

1 Pariaman Selatan Kuraitaji - - 183 #DIV/0! #DIV/0! 174 95.1 #DIV/0! #DIV/0! 188 102.7 #DIV/0! #DIV/0! 183 100.0 #DIV/0! #DIV/0! -5.2

2 Pariaman Selatan Marunggi - - 171 #DIV/0! #DIV/0! 171 100.0 #DIV/0! #DIV/0! 155 90.6 #DIV/0! #DIV/0! 128 74.9 #DIV/0! #DIV/0! 25.1

3 Pariaman Tengah Pariaman - - 635 #DIV/0! #DIV/0! 491 77.3 #DIV/0! #DIV/0! 476 75.0 #DIV/0! #DIV/0! 478 75.3 #DIV/0! #DIV/0! 2.6

4 Pariaman Timur Kp. Baru - - 181 #DIV/0! #DIV/0! 148 81.8 #DIV/0! #DIV/0! 165 91.2 #DIV/0! #DIV/0! 166 91.7 #DIV/0! #DIV/0! -12.2

L P L + PNO KECAMATAN

L PPUSKESMAS

JUMLAH BAYI

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

L P L + P

DO RATE (%)

L P L + PL + P

4 Pariaman Timur Kp. Baru - - 181 #DIV/0! #DIV/0! 148 81.8 #DIV/0! #DIV/0! 165 91.2 #DIV/0! #DIV/0! 166 91.7 #DIV/0! #DIV/0! -12.2

5 Pariaman Timur Air Santok - - 147 #DIV/0! #DIV/0! 135 91.8 #DIV/0! #DIV/0! 139 94.6 #DIV/0! #DIV/0! 134 91.2 #DIV/0! #DIV/0! 0.7

6 Pariaman Utara Naras - - 424 #DIV/0! #DIV/0! 449 105.9 #DIV/0! #DIV/0! 455 107.3 #DIV/0! #DIV/0! 388 91.5 #DIV/0! #DIV/0! 13.6

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 1,741 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1,568 90.1 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1,578 90.6 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1,477 84.8 #DIV/0! #DIV/0! 5.8

Sumber: Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman

Page 146: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 40

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASI

BCG POLIO3

L P L+P JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 183 #DIV/0! #DIV/0! 181 99 #DIV/0! #DIV/0! 184

L + P L

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI

P L + PL P

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 183 #DIV/0! #DIV/0! 181 99 #DIV/0! #DIV/0! 184

2 Pariaman Selatan Marunggi 0 0 171 #DIV/0! #DIV/0! 168 98 #DIV/0! #DIV/0! 165

3 Pariaman Tengah Pariaman 0 0 635 #DIV/0! #DIV/0! 550 87 #DIV/0! #DIV/0! 486

4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0 181 #DIV/0! #DIV/0! 206 114 #DIV/0! #DIV/0! 147

5 Pariaman Timur Air Santok 0 0 147 #DIV/0! #DIV/0! 138 94 #DIV/0! #DIV/0! 147

6 Pariaman Utara Naras 0 0 424 #DIV/0! #DIV/0! 446 105 #DIV/0! #DIV/0! 456

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 1,741 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1,689 97 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 1,585

Sumber: Bidang P2p DKK Pariaman

Page 147: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk
Page 148: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

BAYI DIIMUNISASI

POLIO3

%18

100.54645

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

L + P

100.54645

96.491228

76.535433

81.21547

100

107.54717

91.039632

Page 149: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 41

L P L+P JMLH % JMLH % JMLH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pariaman Selatan Kuraitaji - - 183 #DIV/0! #DIV/0! 72 88.8

2 Pariaman Selatan Marunggi - - 171 #DIV/0! #DIV/0! 59 65.55

JUMLAH BAYIPUSKESMAS L P L + P

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASDINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN

TAHUN 2011

JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF

NO KECAMATAN

1 Pariaman Selatan Kuraitaji - - 183 #DIV/0! #DIV/0! 72 88.8

2 Pariaman Selatan Marunggi - - 171 #DIV/0! #DIV/0! 59 65.55

3 Pariaman Tengah Pariaman - - 635 #DIV/0! #DIV/0! 242 53.3

4 Pariaman Timur Kp. Baru - - 181 #DIV/0! #DIV/0! 65 72.22

5 Pariaman Timur Air Santok - - 147 #DIV/0! #DIV/0! 48 67.6

6 Pariaman Utara Naras - - 424 #DIV/0! #DIV/0! 133 69.00

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 1,741 - #DIV/0! - #DIV/0! 619 69.41

Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman

Page 150: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 42

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 8 6 14 8 6 14 100.00 100.00 100.00

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN

%KECAMATAN PUSKESMASANAK 6-23 BULAN

DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI

MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASDINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN

TAHUN 2011

NO

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 8 6 14 8 6 14 100.00 100.00 100.00

2 Pariaman Selatan Marunggi 1 0 1 1 0 1 100.00 100.00 100.00

3 Pariaman Tengah Pariaman 15 20 35 15 20 35 100.00 100.00 100.00

4 Pariaman Timur Kp. Baru 12 25 37 12 25 37 100.00 100.00 100.00

5 Pariaman Timur Air Santok 2 4 6 2 4 6 100.00 100.00 100.00

6 Pariaman Utara Naras 9 8 17 9 8 17 100.00 100.00 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 47 63 110 47 63 110 100.00 100.00 100.00

Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman

Page 151: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk
Page 152: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 43

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L P L + P JMLH % JMLH % JMLH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 748 #DIV/0! #DIV/0! 679 90.8

CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + P

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 748 #DIV/0! #DIV/0! 679 90.8

2 Pariaman Selatan Marunggi 897 #DIV/0! #DIV/0! 643 71.7

3 Pariaman Tengah Pariaman 2,947 #DIV/0! #DIV/0! 1,781 60.4

4 Pariaman Timur Kp. Baru 837 #DIV/0! #DIV/0! 549 65.6

5 Pariaman Timur Air Santok 500 #DIV/0! #DIV/0! 438 87.6

6 Pariaman Utara Naras 1,967 #DIV/0! #DIV/0! 1,486 75.5

0 0 7,896 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5,576 70.6

Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 153: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 44

JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L+P JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 761 #DIV/0! #DIV/0! 704 92.5 #DIV/0! #DIV/0! 502 78.6 #DIV/0! #DIV/0! 9 1.3

2 Pariaman Selatan Marunggi 0 0 728 #DIV/0! #DIV/0! 615 84.5 #DIV/0! #DIV/0! 393 75.0 #DIV/0! #DIV/0! 6 1.0

BALITA

BGML+P L P

DITIMBANG BB NAIKL P

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

NO KECAMATAN PUSKESMASP

BALITA YANG ADALL+P L+P

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0 761 #DIV/0! #DIV/0! 704 92.5 #DIV/0! #DIV/0! 502 78.6 #DIV/0! #DIV/0! 9 1.3

2 Pariaman Selatan Marunggi 0 0 728 #DIV/0! #DIV/0! 615 84.5 #DIV/0! #DIV/0! 393 75.0 #DIV/0! #DIV/0! 6 1.0

3 Pariaman Tengah Pariaman 0 0 2,430 #DIV/0! #DIV/0! 2,072 85.3 #DIV/0! #DIV/0! 1,309 72.5 #DIV/0! #DIV/0! 22 1.1

4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0 718 #DIV/0! #DIV/0! 630 87.7 #DIV/0! #DIV/0! 468 78.7 #DIV/0! #DIV/0! 16 2.5

5 Pariaman Timur Air Santok 0 0 574 #DIV/0! #DIV/0! 452 78.7 #DIV/0! #DIV/0! 304 74.1 #DIV/0! #DIV/0! 6 1.3

6 Pariaman Utara Naras 0 0 1,765 #DIV/0! #DIV/0! 1,500 85.0 #DIV/0! #DIV/0! 1,026 83.3 #DIV/0! #DIV/0! 31 2.1

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 6,976 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 5,973 85.6 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 4,002 76.9 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 90 1.5

Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman

Page 154: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 45

BALITA GIZI BURUK

L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pariaman Selatan Kuraitaji - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0

MENDAPAT PERAWATANNO KECAMATAN PUSKESMAS

LJUMLAH

CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASDINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN

TAHUN 2011

P L + P

1 Pariaman Selatan Kuraitaji - 1 1 - #DIV/0! 1 100.0 1 100.0

2 Pariaman Selatan Marunggi - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

3 Pariaman Tengah Pariaman 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100.0

4 Pariaman Timur Kp. Baru 1 2 3 1 100.0 2 100.0 3 100.0

5 Pariaman Timur Air Santok - - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

6 Pariaman Utara Naras 3 5 8 3 100.0 5 100.0 8 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 5 10 15 5 100.0 10 100.0 15 100.0

Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman

Page 155: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk
Page 156: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 46

MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT

L P L + P JMLH % JMLH % JMLH %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 130 91 221 130 100.0 91 100.0 221 100.0

L P L + P

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 130 91 221 130 100.0 91 100.0 221 100.0

2 Pariaman Selatan Marunggi 109 86 195 109 100.0 86 100.0 195 100.0

3 Pariaman Tengah Pariaman 315 285 600 315 100.0 285 100.0 600 100.0

4 Pariaman Timur Kp. Baru 102 70 172 102 100.0 70 100.0 172 100.0

5 Pariaman Timur Air Santok 84 54 138 84 100.0 54 100.0 138 100.0

6 Pariaman Utara Naras 155 144 299 155 100.0 144 100.0 299 100.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 895 730 1,625 895 100.0 730 100.0 1,625 100.0

100.0 100.0 100.0

Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT

Page 157: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 47

MURID SD DAN SETINGKAT

L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

2 Pariaman Selatan Marunggi 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

3 Pariaman Tengah Pariaman 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

NO KECAMATAN PUSKESMAS

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

P L + PJUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR

L

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

5 Pariaman Timur Air Santok 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

6 Pariaman Utara Naras 0 #DIV/0! #DIV/0! 0 #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

Sumber: ………. (sebutkan)

Page 158: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 48

L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 799 #DIV/0! #DIV/0! 318 39.80

JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

USILA (60TAHUN+)

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMANTAHUN 2011

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 799 #DIV/0! #DIV/0! 318 39.80

2 Pariaman Selatan Marunggi 683 #DIV/0! #DIV/0! 337 49.34

3 Pariaman Tengah Pariaman 1,542 #DIV/0! #DIV/0! 336 21.79

4 Pariaman Timur Kp. Baru 881 #DIV/0! #DIV/0! 433 49.15

5 Pariaman Timur Air Santok 625 #DIV/0! #DIV/0! 292 46.72

6 Pariaman Utara Naras 1,887 #DIV/0! #DIV/0! 564 29.89

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 6,417 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 2,280 35.53

Sumber: Bidang Kesga DKK Pariaman

Page 159: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 49

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I

JUMLAH %

1 2 3 4 5

1 RUMAH SAKIT UMUM #DIV/0!

2 RUMAH SAKIT JIWA #DIV/0!

PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN

TAHUN 2011

2 RUMAH SAKIT JIWA #DIV/0!

3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA #DIV/0!

4 PUSKESMAS PERAWATAN #DIV/0!

5 SARANA YANKES.LAINNYA #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 #DIV/0!

Sumber: ……………… (sebutkan)

Page 160: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 50

JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLBKOTA PARIAMAN

TAHUN 2011

YANG TERSERANG

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

JUMLAHDESA

CFR (%)NO

JENIS KEJADIANLUAR BIASA

ATTACK RATE (%)JUMLAHPENDERITA

JUMLAHKEMATIAN

JUMLAHPENDUDUKTERANCAM

JUMLAHKEC

Sumber : Bidang P2p DKK Pariaman

Page 161: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 51

JUMLAH

RATA2 KEJADIANDESA/KELURAHANKLB PER JUMLAHDESA/KELURAHAN

DITANGANI<24 JAM

%

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 9

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

DESA/KELURAHAN TERKENA KLB

NO PUSKESMASJUMLAH

DESA/KELURAHAN

KECAMATAN

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 9

2 Pariaman Selatan Marunggi 7

3 Pariaman Tengah Pariaman 22

4 Pariaman Timur Kp. Baru 8

5 Pariaman Timur Air Santok 8

6 Pariaman Utara Naras 17

JUMLAH (KAB/KOTA) 71 0 0.00 0 #DIV/0!

Sumber : Bidang P2p DKK Pariaman

Page 162: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 52

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT

L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 2 37 #DIV/0! #DIV/0! 0.1

PENCABUTAN GIGITETAP

RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 2 37 #DIV/0! #DIV/0! 0.1

2 Pariaman Selatan Marunggi 37 201 #DIV/0! #DIV/0! 0.2

3 Pariaman Tengah Pariaman 68 134 #DIV/0! #DIV/0! 0.5

4 Pariaman Timur Kp. Baru - 62 #DIV/0! #DIV/0! 0.0

5 Pariaman Timur Air Santok 60 208 #DIV/0! #DIV/0! 0.3

6 Pariaman Utara Naras - 136 #DIV/0! #DIV/0! 0.0

JUMLAH (KAB/ KOTA) - - 167 - - 778 #DIV/0! #DIV/0! 0.2

Sumber: Bidang Yankes DKK Pariaman

Page 163: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk
Page 164: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 53

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 Pariaman Selatan Kuraitaji #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

2 Pariaman Selatan Marunggi #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

3 Pariaman Tengah Pariaman #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

4 Pariaman Timur Kp. Baru #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

%MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

MENDAPAT PERAWATANNO PUSKESMASKECAMATANJUMLAH MURID

SD/MI

UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)

JUMLAHSD/MI

JUMLAHSD/MI DGN

SIKATGIGI

MASSAL

JUMLAHSD/MI

MENDAPATYAN. GIGI

%

4 Pariaman Timur Kp. Baru #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

5 Pariaman Timur Air Santok #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

6 Pariaman Utara Naras #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

- - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Sumber: …………… (sebutkan)

JUMLAH (KAB/ KOTA)

Page 165: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 54

KOTA PARIAMAN

PENYULUHAN KESEHATAN

JUMLAH SELURUHKEGIATAN

PENYULUHANKELOMPOK

JUMLAH KEGIATANPENYULUHAN

MASSA

1 2 3 4 5

1 Pariaman Selatan Kuraitaji

2 Pariaman Selatan Marunggi

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

NO KECAMATAN PUSKESMAS

TAHUN 2011

1 Pariaman Selatan Kuraitaji

2 Pariaman Selatan Marunggi

3 Pariaman Tengah Pariaman

4 Pariaman Timur Kp. Baru

5 Pariaman Timur Air Santok

6 Pariaman Utara Naras

SUB JUMLAH I 0 01 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota2 Rumah Sakit

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0

Sumber: ……………. (sebutkan)

Page 166: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 55

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 3,977 4,216 8,193 0 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

2 Pariaman Selatan Marunggi 4,052 4,130 8,182 0 0 1,674 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

3 Pariaman Tengah Pariaman 14,723 14,845 29,568 0 0 5,268 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JAMSOSTEK ASKESKIN/JAMKESMAS LAINNYA JUMLAH

CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

%JUMLAH PENDUDUK

ASKESNO KECAMATAN PUSKESMAS

3 Pariaman Tengah Pariaman 14,723 14,845 29,568 0 0 5,268 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

4 Pariaman Timur Kp. Baru 4,149 4,320 8,469 0 0 2,043 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

5 Pariaman Timur Air Santok 3,296 3,402 6,698 0 0 1,334 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

6 Pariaman Utara Naras 9,546 10,055 19,601 0 0 3,565 0 0 0 0 0.0 0.0 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) 39,743 40,968 80,711 0 0 0 0 0 0 0 0 13,884 0 0 0 0 0 0

PERSENTASE (KAB/KOTA) 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 17.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

Sumber: Bidang Yankes DKK Pariaman

Page 167: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk
Page 168: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 56

L P L+P JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH % JMLH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 Pariaman Selatan Kuraitaji - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 808 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

2 Pariaman Selatan Marunggi 1,674 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 2,103 125.6 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

3 Pariaman Tengah Pariaman 5,268 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 5,810 110.3 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN

L

KOTA PARIAMAN

P

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)

L + P

JUMLAH YANGADA

TAHUN 2011

L + P

PELAYANAN KESEHATAN DASAR(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

LP

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN

STRATA 3)P

DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS

L L + P

3 Pariaman Tengah Pariaman 5,268 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 5,810 110.3 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

4 Pariaman Timur Kp. Baru 2,043 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 2,689 131.6 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

5 Pariaman Timur Air Santok 1,334 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 4,388 328.9 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

6 Pariaman Utara Naras 3,565 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! 5,202 145.9 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 13,884 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0.0 - #DIV/0! - #DIV/0! 21,000 151.3 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0.0

Sumber: Bidang Yankes DKK Pariaman

Page 169: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 57

L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

1 Pariaman Selatan Kuraitaji - - - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

2 Pariaman Selatan Marunggi - - 1,674 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

3 Pariaman Tengah Pariaman - - 5,268 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

4 Pariaman Timur Kp. Baru - - 2,043 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

5 Pariaman Timur Air Santok - - 1,334 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

6 Pariaman Utara Naras - - 3,565 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0 #DIV/0! #DIV/0! - 0.0

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 13,884 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0.0

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

L P L + P

JUMLAH YANG ADA

MENDAPAT YANKES RAWAT INAP

CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

PELAYANAN KESEHATAN DASAR(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)

L P L + P

PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIENMASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)

NO KECAMATAN PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN

JUMLAH (KAB/KOTA) - - 13,884 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0.0 - #DIV/0! - #DIV/0! - 0.0

Sumber: Bidang Yankes DKK Pariaman

Page 170: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 58

JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Puskesmas Kurai Taji 6,496 0 65

2 Puskesmas Marunggi 9,232 0 167

3 Puskesmas Pariaman 16,940 0 261

4 Puskesmas Kp. Baru padusunan 11,355 0 295

5 Puskesmas Air Santok 10,539 0 161

NO SARANA PELAYANAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN

RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAH

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

5 Puskesmas Air Santok 10,539 0 161

6 Puskesmas Naras 15,354 0 165

SUB JUMLAH I 0 0 69,916 0 0 0 0 0 1,114

1 RS …. 0 0 0

2 RS …. 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0

1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 0 0 0

0 0 0

SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 69,916 0 0 0 0 0 1,114

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 39,743 40,968 80,711 39,743 40,968 80,711

CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 0.0 0.0 86.6 0.0 0.0 0.0

Sumber: Bidang Yankes DKK Pariaman

Page 171: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 59

KOTA PARIAMAN 0TAHUN 2011 0

L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!16 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!17 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT

GDR NDRJENIS RSb PASIEN KELUAR MATI

PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWATNO

NAMA RUMAHSAKITa

JUMLAHTEMPAT

TIDUR

17 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!18 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!19 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!20 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

- - - - - - - - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ……………… (sebutkan)Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

KABUPATEN/KOTA

Page 172: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 60

KOTA PARIAMAN 0TAHUN 2011 0

PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)

PASIEN KELUARMATI

PASIEN KELUARMATI ≥ 48 JAM

DIRAWAT1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!2 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!3 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!4 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!5 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!6 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!7 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!8 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!9 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

10 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!11 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

BOR LOS TOI

INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT

NONAMA RUMAH

SAKITa JENIS RS

bJUMLAHTEMPATTIDUR

JUMLAH PASIENJUMLAH HARIPERAWATAN

11 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!12 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!13 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!14 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!15 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!16 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!17 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!18 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!19 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!20 0 0 0 - - - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

0 0 0 0 - #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

Sumber: ……………… (sebutkan)Keterangan:

a termasuk rumah sakit swasta

b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)

KABUPATEN/KOTA

Page 173: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

JUMLAHJUMLAH

DIPANTAU% DIPANTAU BER PHBS * %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1,621 - - - #DIV/0!

RUMAH TANGGA

TABEL 61

NO KECAMATAN PUSKESMAS

PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKOTA PARIAMAN

TAHUN 2011

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1,621 - - - #DIV/0!

2 Pariaman Selatan Marunggi 1,711 - - - #DIV/0!

3 Pariaman Tengah Pariaman 5,102 - - - #DIV/0!

4 Pariaman Timur Kp. Baru 1,529 - - - #DIV/0!

5 Pariaman Timur Air Santok 1,379 - - - #DIV/0!

6 Pariaman Utara Naras 3,629 - - - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) 14,971 - - - #DIV/0!

Sumber : Bidang Promkes & PL DKK Pariaman

Page 174: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk
Page 175: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

JUMLAH YANGADA

JUMLAH YANGDIPERIKSA

% DIPERIKSAJUMLAH YANG

SEHAT% RUMAH

SEHAT1 2 3 4 5 6 7 8

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1,621 1,621 100.0 873 53.9

TABEL 62

PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMASRUMAH

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1,621 1,621 100.0 873 53.9

2 Pariaman Selatan Marunggi 1,711 1,711 100.0 1,162 67.9

3 Pariaman Tengah Pariaman 5,102 5,102 100.0 3,646 71.5

4 Pariaman Timur Kp. Baru 1,529 1,529 100.0 675 44.1

5 Pariaman Timur Air Santok 1,379 1,379 100.0 735 53.3

6 Pariaman Utara Naras 3,629 3,629 100.0 2,341 64.5

JUMLAH (KAB/KOTA) 14,971 14,971 100.0 9,432 63.0

Page 176: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Sumber: Bidang Promkes & PL DKK Pariaman

Page 177: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 63

RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA

JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1,621 1,621 100.00 873 53.86

2 Pariaman Selatan Marunggi 1,711 1,711 100.00 1,162 67.91

PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN

JUMLAHRUMAH/BANGUNAN

YANG ADA

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

2 Pariaman Selatan Marunggi 1,711 1,711 100.00 1,162 67.91

3 Pariaman Tengah Pariaman 5,102 5,102 100.00 3,646 71.46

4 Pariaman Timur Kp. Baru 1,529 1,529 100.00 675 44.15

5 Pariaman Timur Air Santok 1,379 1,379 100.00 735 53.30

6 Pariaman Utara Naras 3,629 3,629 100.00 2,341 64.51

JUMLAH ( KAB/KOTA) 14,971 14,971 100.00 9,432 63.00

Sumber: Bidang Promkes & PL DKK Pariaman

Page 178: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 64

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1,621 1,597 98.5 - 0.0 190 11.9 24 1.5 1,261 79.0 77 4.8 41 2.6 4 0.3 1,597

2 Pariaman Selatan Marunggi 1,711 1,502 87.8 - 0.0 25 1.7 24 1.6 1,453 96.7 - 0.0 - 0.0 0.0 1,502

3 Pariaman Tengah Pariaman 5,102 5,102 100.0 - 0.0 1,287 25.2 - 0.0 3,417 67.0 0.0 2 0.04 396 7.8 5,102

4 Pariaman Timur Kp. Baru 1,529 1,437 94.0 - 0.0 35 2.4 376 26.2 663 46.1 85 5.9 258 18.0 20 1.4 1,437

5 Pariaman Timur Air Santok 1,379 1,379 100.0 - 0.0 47 3.4 - 0.0 1,193 86.5 - 0.0 65 4.7 75 5.4 1,380

SGL MATA AIRPUSKESMAS

JUMLAHKELUARG

A YANGADA

JUMLAHKELUARGADIPERIKSA

SUMBER AIRBERSIHNYA

%KELUARGADIPERIKSA

NO KECAMATAN

PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

KEMASAN JUMLAH

JENIS SARANA AIR BERSIH

LEDENG SPT/BOR PAH LAINNYA

4 Pariaman Timur Kp. Baru 1,529 1,437 94.0 - 0.0 35 2.4 376 26.2 663 46.1 85 5.9 258 18.0 20 1.4 1,437

5 Pariaman Timur Air Santok 1,379 1,379 100.0 - 0.0 47 3.4 - 0.0 1,193 86.5 - 0.0 65 4.7 75 5.4 1,380

6 Pariaman Utara Naras 3,629 3,596 99.1 - 0.0 - 0.0 107 3.0 2,296 63.8 223 6.2 793 22.1 177 4.9 3,596

JUMLAH (KAB/KOTA) 14,971 14,613 97.6 - 0.0 1,584 10.8 531 3.6 10,283 70.4 385 2.6 1,159 7.9 672 4.6 14,614

Sumber: Bidang Promkes & PL DKK Pariaman

Page 179: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

%

22

100.0

100.0

100.0

100.0

100.1

JUMLAH

JENIS SARANA AIR BERSIH

100.0

100.1

100.0

100.0

Page 180: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 65

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 Pariaman Selatan Kuraitaji #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

2 Pariaman Selatan Marunggi #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

3 Pariaman Tengah Pariaman #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

4 Pariaman Timur Kp. Baru #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

5 Pariaman Timur Air Santok #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

6 Pariaman Utara Naras #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 0 #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!

Sumber:

MATA AIR TAKTERLINDUNG

AIR SUNGAIAIR HUJANLEDING

METERANLEDING ECERAN POMPA

SUMURTERLINDUNG

SUMUR TAKTERLINDUNG

MATA AIRTERLINDUNG

PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAHKELUARGADIPERIKSA

SUMBER AIRMINUMNYA

AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG

SUMBER AIR MINUM KELUARGAKELUARGA DENGANSUMBER AIR MINUM

TERLINDUNG

Page 181: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 66

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

% JUMLAH

%

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 1,621 1,621 100.0 1,620 99.9 1,074 66.3 1,621 100.0 1,621 100.0 1,165 71.9 1,621 100.0 1,621 100.0 1,128 69.6

2 Pariaman Selatan Marunggi 1,711 1,711 100.0 1,318 77.0 1,044 79.2 1,711 100.0 1,681 98.2 266 15.8 1,711 100.0 1,685 98.5 1,241 73.6

3 Pariaman Tengah Pariaman 5,102 5,102 100.0 4,711 92.3 3,535 75.0 5,102 100.0 4,559 89.4 2,875 63.1 5,102 100.0 4,756 93.2 3,599 75.7

PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

NO KECAMATAN SEHATKELUARGAMEMILIKI

SEHAT

JAMBAN TEMPAT SAMPAH

KELUARGADIPERIKSA

KELUARGAMEMILIKI

PUSKESMASJUMLAH

KELUARGA

PENGELOLAAN AIR LIMBAH

KELUARGAMEMILIKI

SEHATKELUARGADIPERIKSA

KELUARGADIPERIKSA

3 Pariaman Tengah Pariaman 5,102 5,102 100.0 4,711 92.3 3,535 75.0 5,102 100.0 4,559 89.4 2,875 63.1 5,102 100.0 4,756 93.2 3,599 75.7

4 Pariaman Timur Kp. Baru 1,529 1,529 100.0 1,091 71.4 731 67.0 1,529 100.0 1,415 92.5 1,162 82.1 1,529 100.0 1,364 89.2 567 41.6

5 Pariaman Timur Air Santok 1,379 1,379 100.0 1,236 89.6 754 61.0 1,379 100.0 1,350 97.9 - 0.0 1,379 100.0 1,334 96.7 673 50.4

6 Pariaman Utara Naras 3,629 3,629 100.0 2,681 73.9 1,798 67.1 3,629 100.0 3,618 99.7 1,799 49.7 3,629 100.0 3,618 99.7 1,857 51.3

JUMLAH (KAB/KOTA) 14,971 14,971 100.0 12,657 84.5 8,936 70.6 14,971 100.0 14,244 95.1 7,267 51.0 14,971 100.0 14,378 96.0 9,065 63.0

Sumber: Bidang Promkes & PL DKK Pariaman

Page 182: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 67

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

JUM

LA

H Y

GA

DA

JUM

LA

HD

IPE

RIK

SA

JUM

LA

HSE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LA

H Y

GA

DA

JUM

LA

HD

IPE

RIK

SA

JUM

LA

HSE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LA

H Y

GA

DA

JUM

LA

HD

IPE

RIK

SA

JUM

LA

HSE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LA

H Y

GA

DA

JUM

LA

HD

IPE

RIK

SA

JUM

LA

HSE

HA

T

% S

EH

AT

JUM

LA

H Y

GA

DA

JUM

LA

HD

IPE

RIK

SA

JUM

LA

HSE

HA

T

% S

EH

AT

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24

1 Pariaman Selatan Kuraitaji - - - - 14 14 - - 1 1 - - 48 48 10 20.83 63 63 10 15.87

2 Pariaman Selatan Marunggi - - - - 5 5 3 60.00 - - - - 39 39 27 69.23 44 44 30 68.182

3 Pariaman Tengah Pariaman 9 9 6 66.67 72 72 29 40.28 1 1 - - 225 225 62 27.56 307 307 97 31.596

PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAH TUPM

NO PUSKESMAS

HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN

KECAMATAN

3 Pariaman Tengah Pariaman 9 9 6 66.67 72 72 29 40.28 1 1 - - 225 225 62 27.56 307 307 97 31.596

4 Pariaman Timur Kp. Baru - - - - 4 4 2 50.00 - - - - 180 180 68 37.78 184 184 70 38.043

5 Pariaman Timur Air Santok - - - - 7 7 5 71.43 - - - - 64 64 17 26.56 71 71 22 30.986

6 Pariaman Utara Naras - - - - 23 23 15 65.22 2 2 - - 79 79 35 44.30 104 104 50 48.077

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 9 6 66.67 125 125 54 43.20 4 4 0 - 635 635 219 34.49 773 773 279 36.09

Sumber: Bidang Promkes & PL DKK Pariaman

Page 183: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

JMLH DIBINA % JMLH DIBINA % JMLH DIBINA % JMLH DIBINA % JMLH DIBINA % JMLH DIBINA % JMLH DIBINA %

1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 10 10 100.0 - - - 12 12 100.0 27 27 100.0 19 19 100.0 - - - 68 68 100.0

PUSKESMAS

SARANAPENDIDIKAN

SARANA IBADAHINSTALASI

PENGOLAHAN AIRMINUM

SARANAPELAYANANKESEHATAN

TABEL 68

NO KECAMATAN

PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS

JUMLAHSARANA LAINPERKANTORAN

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 10 10 100.0 - - - 12 12 100.0 27 27 100.0 19 19 100.0 - - - 68 68 100.0

2 Pariaman Selatan Marunggi 9 9 100.0 - - - 18 18 100.0 16 16 100.0 7 7 100.0 - - - 50 50 100.0

3 Pariaman Tengah Pariaman 49 49 100.0 - - - 67 67 100.0 59 59 100.0 105 105 100.0 - - - 280 280 100.0

4 Pariaman Timur Kp. Baru 8 8 100.0 - - - 13 13 100.0 26 26 100.0 8 8 100.0 - - - 55 55 100.0

5 Pariaman Timur Air Santok 14 9 64.3 - - - 12 8 66.7 33 33 100.0 11 10 90.9 - - - 70 60 85.7

6 Pariaman Utara Naras 26 26 100.0 - - - 40 40 100.0 58 58 100.0 25 25 100.0 - - - 149 149 100.0

116 111 95.7 - - #DIV/0! 162 158 97.5 219 219 100.0 175 174 99.4 - - #DIV/0! 672 662 98.5

Sumber: Bidang Promkes & PL DKKPariaman

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 184: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 69

NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN

RATA-RATA/BULAN

TINGKATKECUKUPAN

(BULAN)1 2 3 4 5 6

1 Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Btl 60 ml #DIV/0!2 Amoksisilin kapsul 500 mg Ktk @ 120 kap #DIV/0!3 Antasida DOEN tablet Btl @ 1000 tab #DIV/0!4 Antalgin tablet 500 mg Btl @ 1000 tab #DIV/0!5 Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Ktk @ 100 ampul #DIV/0!6 Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Btl 60 ml #DIV/0!7 Dekstrometorfan Tab 15 mg Btl @ 1000 tab #DIV/0!8 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Ktk @ 100 ampul #DIV/0!9 Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Btl @ 1000 tab #DIV/0!10 Glukosa Larutan Infus 5 % steril Btl 500 ml #DIV/0!11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab #DIV/0!

KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBATKOTA PARIAMAN

TAHUN 2011

11 Ibuprofen tablet 200 mg Btl @ 100 tab #DIV/0!12 Kloramfenikol kapsul 250 mg Btl @ 250 Kapsul #DIV/0!13 Kotrimoksazol tablet 480 mg Btl @ 100 tab #DIV/0!14 Kotrimoksazol tablet 120 mg Btl @ 100 tab #DIV/0!15 Kotrimoksazol Sirup Btl 60 ml #DIV/0!16 Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Tablet #DIV/0!17 Kloroquin tablet Tablet #DIV/0!18 Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Btl 500 ml #DIV/0!19 Parasetamol Tablet 500 mg Btl @ 1000 tab #DIV/0!20 Ringer Laktat Infus steril Btl 500 ml #DIV/0!21 Vitamin B Kompleks Kapsul Btl @ 1000 Kapsul #DIV/0!22 Retinol 200.000 IU Btl @ 30 Kapsul #DIV/0!23 Tablet Tambah darah Ktk @ 30 Tablet #DIV/0!24 Multivitamin Sirup Botol #DIV/0!25 Garam Oralit Bungkus #DIV/0!26 OAT Kat 1 Pkt #DIV/0!27 OAT Kat 2 Pkt #DIV/0!28 OAT Kat 3 Pkt #DIV/0!29 OAT Kat Sisipan Pkt #DIV/0!30 OAT Kat Anak Pkt #DIV/0!31 Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Btl @ 1000 Tablet #DIV/0!32 Salep 2-4 Pot #DIV/0!33 Infus set dewasa Kantong #DIV/0!34 Infus set anak Kantong #DIV/0!

Page 185: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Sumber:

Page 186: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 70

JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN

PEMILIKAN/PENGELOLA

KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 RUMAH SAKIT UMUM 1 2 2 5

2 RUMAH SAKIT JIWA -

3 RUMAH SAKIT BERSALIN -

NO FASILITAS KESEHATAN

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

3 RUMAH SAKIT BERSALIN -

4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA -

5 PUSKESMAS PERAWATAN 1 1

6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 5 5

7 PUSKESMAS KELILING -

8 PUSKESMAS PEMBANTU 12 12

9 RUMAH BERSALIN -

10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK -

11 PRAKTIK DOKTER BERSAMA -

12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN -

13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL -

14 POSKESDES 30 30

15 POSYANDU 133 133

16 APOTEK 1 17 18

17 TOKO OBAT 5 5

Page 187: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

18 GFK -

19 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -

20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL -

Sumber: Bidang Yankes DKK Pariaman

Page 188: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 71

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7

1 RUMAH SAKIT UMUM 3 3 100.00 0.00

2 RUMAH SAKIT JIWA #DIV/0!

NO SARANA KESEHATAN JUMLAH

SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR

LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

2 RUMAH SAKIT JIWA #DIV/0!

3 RUMAH SAKIT KHUSUS #DIV/0!

4 PUSKESMAS 6 6 100.00

JUMLAH (KAB/KOTA) 9 9 100.00

Sumber: Bidang Yankes DKK Pariaman

Page 189: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 72

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 0 0.00 0 0.00 0 0.00 14 100.00 14 100.00 14 100.00

2 Pariaman Selatan Marunggi 0 0.00 0 0.00 0 0.00 15 100.00 15 100.00 15 100.00

3 Pariaman Tengah Pariaman 0 0.00 0 0.00 34 97.14 1 2.86 35 100.00 35 100.00

KECAMATAN PUSKESMAS

JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS

POSYANDU

PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAHPOSYANDU

AKTIFNO

3 Pariaman Tengah Pariaman 0 0.00 0 0.00 34 97.14 1 2.86 35 100.00 35 100.00

4 Pariaman Timur Kp. Baru 0 0.00 0 0.00 7 46.67 8 53.33 15 100.00 15 100.00

5 Pariaman Timur Air Santok 0 0.00 0 0.00 13 100.00 0 0.00 13 100.00 13 100.00

6 Pariaman Utara Naras 0 0.00 0 0.00 20 48.78 21 51.22 41 100.00 41 100.00

0 0.00 0 0.00 74 55.64 59 44.36 133 100.00 133 100.00

1.73

Sumber: Seksi Promkes DKK Pariaman

RASIO POSYANDU PER 100 BALITA

JUMLAH (KAB/KOTA)

Page 190: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 73

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Pariaman Selatan Kuraitaji 9 9 100.00 9 100.00 1 14

2 Pariaman Selatan Marunggi 7 7 100.00 7 100.00 5 15

DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN

NO KECAMATAN

JUMLAH

DESA/KELURAHAN

POSKESDESPUSKESMAS

2 Pariaman Selatan Marunggi 7 7 100.00 7 100.00 5 15

3 Pariaman Tengah Pariaman 22 22 100.00 22 100.00 8 35

4 Pariaman Timur Kp. Baru 8 8 100.00 8 100.00 6 15

5 Pariaman Timur Air Santok 8 8 100.00 8 100.00 2 13

6 Pariaman Utara Naras 17 17 100.00 17 100.00 8 41

JUMLAH (KAB/KOTA) 71 71 100.00 71 100.00 30 133

Sumber: Seksi Promkes DKK Pariaman

Page 191: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 74

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

DOKTER UMUM

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11

1 Kurai Taji - - - - 2 2 - 2 2 1 - 1

2 Marunggi - - - 1 4 5 1 4 5 - 1 1

3 Pariaman - - - - 3 3 - 3 3 - 2 2

4 Kp.Baru Padusunan - - - - 3 3 - 3 3 1 - 1

5 Air Santok - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1

JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN

JUMLAH DOKTER GIGIb

NO PUSKESMASDR SPESIALIS

a

5 Air Santok - - - 1 2 3 1 2 3 - 1 1

6 Naras - - - - 5 5 - 5 5 - 1 1

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 2 19 21 2 19 21 2 5 7

1 RS ………… - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 0.0 0.0 0.0 5.0 46.4 26.0 5.0 46.4 26.0 5.0 12.2 8.7

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 2 7 9 2 7 9 1 - 1

JUMLAH (KAB/KOTA) - - - 4 26 30 4 26 30 3 5 8

Keterangan :a termasuk S3

b termasuk Dokter Gigi Spesialis

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Page 192: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 75

BIDAN PERAWAT

L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Kurai Taji 11 3 14 - 3 3 1 12 13 1 15 16

2 Marunggi 3 3 6 - - - 1 9 10 1 9 10

3 Pariaman 4 14 18 - 3 3 2 5 7 2 8 10

4 Kp.Baru Padusunan 3 4 7 - 1 1 3 11 14 3 12 15

5 Air Santok 6 5 11 - 1 1 1 6 7 1 7 8

6 Naras 6 3 9 - 1 1 1 9 10 1 10 11

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 33 32 65 - 9 9 9 52 61 9 61 70

1 RS ………… - - - - - -

NO PUSKESMAS JUMLAH

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN

BIDANDIII / D IV

BIDANJUMLAH

SARJANA KEPERAWATAN a PERAWAT b

1 RS ………… - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 81 23 149 87

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 8 8 1 3 4 2 2 4 3 5 8

JUMLAH (KAB/KOTA) 33 40 73 1 12 13 11 54 65 12 66 78

Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dkk Pariaman

Page 193: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 76

TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI

APOTEKER DAN

SARJANA FARMASIa

D-III FARMASI DANASS APOTEKER D-IV/SARJANA GIZI

aDI DAN D-III GIZI

L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Kurai Taji - 1 1 - 4 4 - 5 5 - - - - 2 2 - 2 2

2 Marunggi - - - 1 1 2 1 1 2 - - - - 2 2 - 2 2

3 Pariaman 1 - 1 - 3 3 1 3 4 - - - - 2 2 - 2 2

4 Kp.Baru Padusunan - 1 1 - 4 4 - 5 5 - - - - 2 2 - 2 2

JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN

NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

4 Kp.Baru Padusunan - 1 1 - 4 4 - 5 5 - - - - 2 2 - 2 2

5 Air Santok 1 - 1 - 2 2 1 2 3 - - - - 2 2 - 2 2

6 Naras 1 - 1 - 4 4 1 4 5 - - - - 2 2 - 2 2

3 2 5 1 18 19 4 20 24 - - - - 12 12 - 12 12

1 RS ………… - - - - - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 10 49 30 - 29 15

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 3 3 - - - - 3 3 - - - 2 2 2 2

JUMLAH (KAB/KOTA) 3 5 8 1 18 19 4 23 27 - - - - 14 14 - 14 14

Keterangan :a termasuk S2 dan S3

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

Page 194: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk
Page 195: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 77

TENAGA KESMAS TENAGA

SANITASI

L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Kurai Taji 1 5 6 - - - 1 5 6 - 3 3

2 Marunggi - 4 4 - - 4 4 - 3 3

3 Pariaman - 8 8 - - - - 8 8 - 4 4

4 Kp.Baru Padusunan 1 11 12 - - - 1 11 12 - 3 3

JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN

NO Puskesmas JUMLAHSARJANA KESMASa

D-III KESMASb

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

4 Kp.Baru Padusunan 1 11 12 - - - 1 11 12 - 3 3

5 Air Santok - 3 3 - - - - 3 3 - 4 4

6 Naras 1 6 7 - - - 1 6 7 - 2 2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 37 40 - - - 3 37 40 - 19 19

1 RS ………… - - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 7.5 90.3 49.6 0.0 46.4 23.5

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 5 13 18 - 5 13 18 3 3 6

JUMLAH (KAB/KOTA) 8 50 58 - - - 8 50 58 3 22 25

Keterangan:a termasuk S2 dan S3

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Page 196: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

b termasuk D-I

Page 197: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 78

ANALIS LAB. TEM & P.RONTG P.ANESTESIL P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1 Kurai Taji - 2 2 - - - -

2 Marunggi 2 - 2 - - - -

3 Pariaman - 2 2 - - - -

4 Kp.Baru Padusunan - 2 2 - - - -

5 Air Santok - 1 1 - - - -

NO

JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN

TENAGA TEKNISI MEDISFISIOTERAPIS

JUMLAH

KOTA PARIAMANTAHUN 2011

PUSKESMAS

5 Air Santok - 1 1 - - - -

6 Naras - 1 1 - - - -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 8 10 - - - - - - - - - - - -

1 RS ………… - - - - -

dst. (mencakup RS Pemerintah - - - - -

dan swasta dan termasuk - - - - -

pula Rumah Bersalin) - - - - -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) - - - - - - - - - - - - - - -

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - - - - -

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 2 2 4

JUMLAH (KAB/KOTA) 2 10 12 - - - - - - 4 - - - - -

Sumber: Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Page 198: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

TABEL 79

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN

Rupiah %1 2 3 4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA / DAK / JAMKESDA 30,602,206,160 96.18

a. Belanja Langsung

b. Belanja Tidak Langsung

TAHUN 2011

ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA

NO SUMBER BIAYA

KOTA PARIAMAN

2 APBD PROVINSI 0.00

3 APBN : 817,644,000 2.57

- Dana Dekonsentrasi 362,644,000 1.14

- Dana Alokasi Khusus (DAK) - 0.00

- Lain-lain (sebutkan)/ Tugas Pembantuan 455,000,000 1.43

4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) 399,000,000 1.25

(sebutkan project dan sumber dananya)

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 0.00

31,818,850,160 100.0

514,433,228,061

5.95

394,231.89

Sumber : Subag Keuangan Dinas Kesehatan Kota Pariaman

TOTAL APBD KAB/KOTA

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

Page 199: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Tabel 13

PREDIKSI ISPA PNEUMONIA

40 % Jlh BALITA 10 % Jlh BALITA Jlh % Jlh %

1 Kurai Taji 822 329 82 377 46 0 0

2 Marunggi 757 303 76 155 20 7 9

3 Pariaman 3054 1222 305 665 22 1 0.3

SASARANBALITA

PUSKESMASNO

PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA PUSKESMASDINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2011

PNEUMONIAISPA

3 Pariaman 3054 1222 305 665 22 1 0.3

4 Kp.Baru Padusunan 845 338 85 1311 155 8 9

5 Air Santok 691 276 69 613 88 10 14

6 Naras 1945 778 195 1430 74 0 0

JUMLAH 8114 3246 812 4551 56 26 3

Page 200: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk

Tabel 16

0 - < 1 Th 1 - 4 Th ≥ 5 Th JumlahPend. Diberi

Oralit

Pend.DiberiZinc

RLJlh

PemakaiOralit

P/M P/M P/M P/M

1 Kurai Taji 13/0 54/0 163/0 230/0 856 - - 268

2 Marunggi 25/0 96/0 251/0 372/0 1110 90 - 1007

KASUS DIARE YANG DITANGANI DI KECAMATAN DAN PUSKESMASDINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN TAHUN 2011

PUSKESMASNO

SARANA KESEHATAN

2 Marunggi 25/0 96/0 251/0 372/0 1110 90 - 1007

3 Pariaman 58/0 191/0 397/0 646/0 433 122 - 2592

4 Kp.Baru Padusunan 16/0 119/0 295/0 430/0 1711 4 - 308

5 Air Santok 26/0 112/0 232/0 370/0 284 - - 60

6 Naras 53/0 296/0 433/0 782/0 636 216 - 1719

JUMLAH 191/0 868/0 1771/0 2830/0 5030 432 - 5954

Sumber : Bidang P2p dan Survailans DKK Pariaman

Page 201: BAB I PENDAHULUAN...pulau Sumatera, Kota Pariaman memiliki jenis batuan resen dan tuna vulkan. Keadaan topografi wilayah, geomorfologi dan bentuk wilayah secara bersama-sama membentuk