BAB I PENDAHULUAN -...

23
Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, sejalan dan selaras dengan kebijakan perencanaan pembangunan nasional dan provinsi, maka perencanaan pembangunan daerah harus merupakan kesatuan dengan sistem perecanaan pembangunan daerah. Rencana kerja Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal merupakan dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan dalam anggaran yang menjadi dasar dalam penetapan RAPBD dan APBD. Dokumen Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu memuat rencana kerja dan pendanaannya yang bersumber dari APBD Kabupaten Mandailing Natal. Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal tahun 2015 merupakan penjabaran dari dokumen dari RPJMD tahun 2011-2016, penjabaran dimaksud menitikberatkan pada prioritas, sasaran, program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah dan indikasi rencana program prioritas yang ada dalam RPJMD. 1.2 Landasan Hukum Penyusunan Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja (Renja) Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2014 adalah : 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Toba Samosir dan Daerah Tingkat II Mandailing Natal (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1998 nomor 188, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 3794); 2. Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 nomor 2003 nomor 47, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4286); 3. Undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesisa tahun 2004 nomor 05, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4355); 4. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 104, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4421); 5. Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 125, tambahan Lembaran Negara Republik

Transcript of BAB I PENDAHULUAN -...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, telah mengamanatkan bahwa agar perencanaan pembangunan daerah konsisten, sejalan dan selaras dengan kebijakan perencanaan pembangunan nasional dan provinsi, maka perencanaan pembangunan daerah harus merupakan kesatuan dengan sistem perecanaan pembangunan daerah.

Rencana kerja Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal

merupakan dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan dalam anggaran yang menjadi dasar dalam penetapan RAPBD dan APBD. Dokumen Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu memuat rencana kerja dan pendanaannya yang bersumber dari APBD Kabupaten Mandailing Natal.

Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal tahun 2015

merupakan penjabaran dari dokumen dari RPJMD tahun 2011-2016, penjabaran dimaksud menitikberatkan pada prioritas, sasaran, program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah dan indikasi rencana program prioritas yang ada dalam RPJMD.

1.2 Landasan Hukum Penyusunan

Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja (Renja) Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2014 adalah : 1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang pembentukan Kabupaten Daerah

Tingkat II Toba Samosir dan Daerah Tingkat II Mandailing Natal (Lembaran Negara

Republik Indonesia tahun 1998 nomor 188, tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia nomor 3794);

2. Undang-undang nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia tahun 2003 nomor 2003 nomor 47, tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia nomor 4286);

3. Undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesisa tahun 2004 nomor 05, tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia nomor 4355);

4. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 nomor 104, tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4421);

5. Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia tahun 2004 nomor 125, tambahan Lembaran Negara Republik

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

Indonesia nomor 4437), sebagaimana telah diubah dengan undang-undang nomor 8

tahun 2005 tentang perubahan atas undang-undang nomor 2 tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah Menjadi Undang-Undang

6. Undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara

Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

tahun 2004 nomor 126, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 4438);

7. Undang-undang nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional tahun 2005-2025;

8. Undang-undang nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

9. Undang-undang nomor 27 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran

Negara Republik Indonesia tahun 2007 nomor 66);

10. Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah:

11. Peraturan Pemerintah nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Dan

Pererapan Standar Pelayanan Minimal;

12. Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah

Kabupaten Antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi Dan Pemerintah Kabuapten/Kota;

13. Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

14. Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian Dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah;

15. Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 2008 tentang Tata Ruang Wilayah Nasional;

16. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2012-2014;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaiman diubah dengan peraturan mentri dalam negeri nomor

59 tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13

tahun 2006 Tentang Pedoman Penglolaan Keuangan Daerah;

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 6 tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis

Penyusunan Dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan , Pengendalian dan

Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah;

20. Surat edaran bersama Menteri PPN / Kepala Bappenas dan menteri Dalam negeri

Nomor 008/M.PPN / 01 / 2007 050 / 264A / SJ tentang Petunjuk Teknis

Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007;

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

21. Peraturan Daerah Sumatera Utara nomor 11 tahun 2008 tentang Tata Cara

Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah Sumatera Utara;

22. Peraturan Daerah Sumatera Utara nomor 12 tahun 2008 tentang RPJP Daerah

Provinsi Sumatera Utara tahun 2005-2025;

23. Peraturan Daerah Sumatera Utara nomor 8 tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2009-2013;

24. Peraturan Daerah Kabupaten Mandailing Natal nomor 22 tahun 2007 Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Mandailing

Natal tahun 2006-2025;

25. Peraturan Daerah nomor 15 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mandailing Natal tahun 2011-2016, lembaran

Daerah nomor 15 tahun 2011;

1.3 Maksud dan Tujuan

Penyusunan Rencana Kerja Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015 dimaksudkan sebagai dokumen perencanaan tahunan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal dan merupakan penjabaran rencana strategis dan RPJMD daerah Kabupaten Mandailing Natal. Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan rencana kerja Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal tahun 2015 sebagai berikut : Terwujudnya Pelayanan Prima dalam Bidang Perijinan dan non Perijinan.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan Rencana Kerja Kantor Pelayanan PerijinanTerpadu Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang. 1.2. Landasan Hukum.

1.3. Maksud dan Tujuan. 1.4. Sistematika Penulisan.

BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KANTOR PELAYANAN PERIJINAN

TERPADU KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2013.

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2013 dan Capaian Renstra Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal.

2.3 isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

2.4 Review Rancangan Awal Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal.

2.5 Penelahaan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III. TUJUAN, SASARAN, PROGRAN DAN KEGIATAN

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Provinsi dan Nasional 3.2 Tujuan dan Sasaran Kerja Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu 3.3 Program dan Kegiatan

BAB IV. PENUTUP

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN 2013.

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2013 dan Capaian Renstra Kantor

Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal

Untuk lebih meningkatkan efesiensi penyusunan rencana kerja yang strategis

dan merupakan salah satu bahan penyusunan rencana kerja untuk tahun 2014 pada

Kantor pelayanan perijinan terpadu, maka hal ini dapat ditinjau dari hasil evaluasi

pelaksanaan rencana kerja tahun 2013. pelaksanaan rencana tahun 2013 diuraikan

dengan beberapa program-program sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kantor

Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal antara lain : Program

Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur, Program Peningkatan Disiplin Aparatur, Program Peningkatan kapasitas

Sumber Daya Aparatur dan Program Optimalisasi Penggunaan Teknologi Informasi.

Adapun kegiatan-kegiatan yang tecipta dari program-program yang dilaksanakan

pada tahun 2013 antara lain : Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor,

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor, Pengadaan Pakaian Dinas Harian PDH),

Pendidikan dan Pelatihan Formal. Kegiatan-kegiatan tersebut dilaksanakan sesuai

prosedur dan mempunyai indikator dengan keterangan antara lain:

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Kegiatan ini dilaksanakan dengan Pengadaan barang dan Jasa bersistem tidak

penunjukan langsung sesuai peraturan yang berlaku.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Kegiatan ini dilaksanakan dengan Pengadaan barang dan Jasa bersistem tidak

penunjukan langsung sesuai peraturan yang berlaku.

Pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH)

Kegiatan Mengadakan Pakaian Dinas Harian (PDH) dengan sistem tidak

Penunjukan Langsung.sesuai peraturan yang berlaku.

Pendidikan dan Pelatihan Formal

Kegiatan ini melaksanakan Perjalanan Dinas mengikuti Diklat-diklat yang di

adakan di Pemerintah Provinsi atau Pemerintah pusat.

Dalam pelaksanaan kgiatan-kegiatan ini tidak ditemukan faktor-faktor yang

menghambat ataupun masalah-masalah menjadi penghalang jalannya kegiatan.

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

Tabel 2.1

REKAPITULASI EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD DAN PENCAPAIAN RENSTRA SKPD TAHUN 2013 KABUPATEN MANDAILING NATAL

KODE URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTOMESY)/KEGIA

TAN (OUTPUT)

TARGET KINERJA CAPAIAN

PROGRAM (RENSTRA

SKPD) TAHUN 2016

REALISASI KINERJA

HASIL PROGRAM

DAN KELUARAN KEGIATAN

SKPD TAHUN (n-3)

TARGET REALISASI KINERJA DAN KEGIATAN TAHUN LALU (n-2)

TARGET PROGRAM

DAN KEGIATAN

(RENJA SKPD

TAHUN n-2)

PERKIRAAN REALISASI CAPAIAN RENSTRA SKPD S/D

TAHUN BERJALAN

TARGET RENJA SKPD

TAHUN (n-2)

REALISASI RENJA

SKPD TAHUN

(n-2)

TINGKAT REALISA

SI (%)

REALISASI CAPAIAN

PROGRAM DAN KEGIATAN S/D

TAHUN BERJALAN (n-1)

TINGKAT CAPAIAN

REALISASI TARGET

RENSTRA (%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

120.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Angka Partisipasi Murni (AMP)

100 100 100 100

120.02.07 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 2013

Jumlah Peralatan 3 3 3 3 100 3 3 100

120.02.09 Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 2013

Jumlah Peralatan 23 23 23 23 100 23 23 100

120.32 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Angka Partisipasi Murni (AMP)

100 100 100 100 100

120.03.02

Pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH) 2013

Jumlah orang 30 30 30 30 100 30 30 100

120.05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Angka Partisipasi Murni (AMP)

100 100 100 100 100

1.20.05.01 Pendidikan dan Pelatihan Formal 2013

Jumlah orang 16 16 16 16 100 16 16 100

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

2.2. Analisis Kinerja Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal

Perlu diadakan peninjauan kembali rencana kerja tahun 2013 dengan beberapa

program antara lain :

- Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Aparatur

Analisa: telah dilaksanakan dengan sistem Order kepada pihak ketiga sesuai dengan

peraturan Pengadaan Barang/Jasa, telah terealisasi Perlengkapan Gedung Kantor

dan sudah siap untuk di gunakan.

- Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Analisa : telah dilaksanakan dengan sistem Pengadaan Penghunjukan langsung

kepada pihak ketiga sesuai peraturan pengadaan barang /jasa, telah teralisasi dan

sudah digunakan Aparatur Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu.

- Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Analisa: telah dilaksanakan dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan formal di

pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat melalui surat perintah perjalanan dinas.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

Tabel 2.2 PENCAPAIAN KINERJA KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU

KABUPATEN MANDAILING NATAL

No. Indikator SPM/Standar/

Nasional IKK

Target Renstra SKPD

Realisasi Capaian Proyeksi Catatan Analisis Tahun

(thn n-2) Tahun

(thn n-1) Tahun (thn n)

Tahun (thn n+1)

Tahun (thn n-2)

Tahun (thn n-1)

Tahun (thn n)

Tahun (thn n+1)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1

Tersedianya

Perlengkapan Gedung Kantor yang

Baik

3 unit 3 unit 3 unit 3 unit

2

Tersedianya

Peralatan Gedung Kantor yang Baik

23 unit 23 unit 23 unit 23 unit

3 Meningkatkan

Disiplin Aparatur 30 org 30 org 30 org 30 org

4

Meningkatnya Pengetahuan dan Profesionalisme

Aparatur

16 ohk/kl 16 ohk/kl 16 ohk/kl 16 ohk/kl

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Kantor Pelayanan

Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal.

Untuk peningkatan pelaksanaan Rencana Kerja sesuai dengan Tupoksi, maka

harus ditinjau dari beberapa isu penting yang menunjang terselenggaranya target

dalam pelayanan kepada masyarakat, isu tersebut antara lain :

Lingkungan Internal

Sesuai dengan tugas pokok dan Fungsi Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

untuk meningkatkan Kinerja organisasi dalam pembahasan pelayanan kepada

masyarakat harus ditingkatkan, akan tetapi dalam hal ini telah ditelaah secara jelas

bahwa masih banyak Kejanggalan-kejanggalan yang menjadi persoalan dalam

pelaksanaan tufoksii tersebut seperti masalah personil, sarana dan

prasarana,pengawasan, sehingga pencapaian tufoksi tersebut masih dikategorikan

sangat rendah.

Dapat diuraikan masalah-masalah yang menjadi isu dalam lingkungan internal

sebagai berikut :

- Personil (Pegawai)

Dalam pelaksanaan tufoksi personil tidak dapat meningkatkan kinerja secara

maksimal, hal ini disebabkan beberapa faktor antara lain :kurangnya pemetaan dan

penempatan personil yang berorientasi pada kemampuan dan Keterampilan yang

dimiliki setiap pegawai, perlunya perubahan pola fikir dikalangan birokrat yang

mengacu pada pelayanan prima, dan kurang perhatian atasan pada perkembangan

karir, pemberian jasa, dan pensiun pegawai.

- Sarana dan prasarana

Untuk kelancaran operasional dalam tugas pelayanan kepada masyarakat, personill

atau pegawai sangat tergantung pada keberadaan sarana dan prasarana yang ada,

sehingga dibutuhkan sarana dan prasarana serta penjelasan atas penggunaan dan

perawatan sarana dan perasarana tersebut.

- Pengawasan

Untuk mencapai target keberhasilan atas pelaksanaan kegiatan-kegiatan pada

kantor Pelayanan Perijinan Terpadu perlu dilakukan pengawasan yang

melekat,seimbang dan bijaksana oleh atasan kepada personil seperti dalam

penanganan masalah, masalah tersebut seharusnya dapat di selesaikan dengan

tuntas.

Pembuatan rencana kerja ini harus efektif dan efesien, hal ini terletak pada

teknis pembuatannya yang memandang aspek- aspek dasar seperti kekuatan,

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

kelemahan, peluang dan tantangan sehingga tercapai target tufoksi Kantor

Pelayanan Perijinan Terpadu tahun 2013.

Adapun uraianya aspek-aspek dasar penyusunan rencana kerja ini sebagai

berikut :

- Kekuatan ( Strenght)

a. Dukungan sumber Daya Manusia sebanyak 28 orang yang terdiri dari 19 orang

PNS dan 9 orang Pegawai Honorer, dengan latar belakang Pendidikan SLTP 1

Orang, SLTA 15 orang, perguruan tinggi 13 berdasarkan golongan : Golongan IV

1 orang, golongan III 12 orang, golongan II 6 orang

b. Dukungan Finansial Dana Pembangunan Tahun Anggaran 2013 dialokasikan

sebesar Rp 1.969.173.493,-

c. Adanya perangkat peraturan perundangan yang mendukung Kantor Pelayanan

Perijinan Terpadu :

1. Undang-undang nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal.

2. Peraturan Daerah Kabupaten Mandailing Natal Nomor 04 Tahun 2011 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

Kabupaten Mandailing Natal.

3. Peraturan Bupati Mandailing Natal Nomor 18 Tahun 2011 tentang tugas pokok

dan Fungsi Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal.

- Kelemahan ( Weekneses ) :

a. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap prosedur dan persyaratan perijinan.

b. Adanya promosi dari daerah lain tentang kemudahan permohonan perijinan

c. Adanya kebijakan teknis dari departemen sektoral yang mempengaruhi pelayanan

perijinan.

- Peluang ( Opportunity )

a. Banyaknya Pengusaha yang akan menanamkan modal

b.Adanya kebijakan pemerintah untuk menertibkan setiap kegiatan / usaha

masyarakat.

c. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengurus perijinan.

- Tantangan ( Threats )

a. Belum memadainya kemampuan teknis staf Pelayanan Perijinan Terpadu

b. Sistem Pelayanan Perijinan belum berjalan secara optimal

c. Kurangnya sarana promosi penanaman modal

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

d.Terbatasnya sarana dan prasarana pendukung sehingga dapat mempengaruhi

kelancaran pelaksanaan tugas-tugas;

e.Kurangnya kemampuan aparat untuk mengadakan dan mengikat hubungan

(jaringan) kerja dengan stakeholders bidang perijinan;

f. Belum terdata secara akurat pelaku usaha;

g. Kurangnya perhatian pelaku usaha terhadap lingkungan;

h.Kurangnya perhatian terhadap upaya peningkatan kualitas SDM Aparatur

KantorPelayanan Perijinan Terpadu;.

2.4 Review Rancangan Awal Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

Program / rencana kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan

Perijinan Terpadu pada tahun anggaran 2014 yang meliputi :

1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

3. Pemasangan Plank Merek Perda se-Mandina

4. Penyusunan Buku SOP

5. Sosialisasi Pelayanan Perijinan Terpadu

6. Pembuatan Iklan Radio

7. Pembangunan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

Sesuai dengan hasil analisis kebutuhan seluruh kegiatan dapat dilaksanakan

sesuai dengan yang direncanakan.

2.5 Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat.

Program usulan yang diusulkan oleh pemangku kepentingan baik dari

kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM,asosiasi-

asosiasi, perguruan tinggi yang ditujukan ke Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

Kabupaten Mandailing Natal sampai saat ini tidak ada.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

TABEL 2.4 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2014

KABUPATEN MANDAILING NATAL

KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU

Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

No Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Target

Capaian

Pagu Indikatif (Rp. 000)

Program/ Kegiatan

Lokasi Indikator Kinerja

Target Capaian

Kebutuhan (Rp.000)

Catatan Penting

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1

Pengadaan

Perlengkapan Gedung Kantor

Kab. Madina

Tersedianya Perlengkapan

Gedung Kantor 100% 4.975.,500,-

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kab. Madina

Meningkatnya Kinerja

Aparatur 100% 4.975.,500,-

2

Pengadaan Peralatan

Gedung kantor

Kab. Madina

Tersedianya Peralatan Gedung

Kantor 90% 14.968.037,-

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kab. Madina

Meningkatnya Kinerja

Aparatur 100% 19.000.000,-

3

Pemasangan Plank Merek Perda se –Kab.Madina

Kab. Madina

Tersedianya Plank Merek Perijinan

95% 200.000.000

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kab. Madina

Meningkatnya Kinerja

Aparatur 100% 200.000.000

4 Penyusunan dan

Pembuatan Buku SOP

Kab. Madina

Tersedianya Buku SOP

95% 8.050.000,- Pengembangan Data/Informasi

Kab. Madina

Tersedianya Informasi Perijinan

100% 8.050.000,-

5

Sosialisasi Pelayanan Perijinan Terpadu

Kab. Madina

Terlaksananya Sosialisasi Pelayanan

Perijinan Terpadu 90% 23.009.136,-

Pengembangan Data/Informasi

Kab. Madina

Tersebarluasnya informasi

tentang Pelayanan Perijinan Terpdu

100% 23.009.136,-

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

6 Pembuatan Iklan

Radio Kab.

Madina Terlaksananya Iklan Perijinan di Radio

95% 60.000.000,-

Optimalisasi Penggunaan

Teknologi Informasi

Kab. Madina

Tersebarluasnya informasi

tentang Pelayanan Perijinan

Terpdu melalui media

Elektronik

100% 60.000.000,-

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

TABEL 2.5 USULAN PROGRAM DAN KEGIATAN PARA PEMANGKU KEPENTINGAN TAHUN 2014

KABUPATEN MANDAILING NATAL

KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU

No Program / Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran Volume Catatan

1 2 3 4 5 6

N I H I L

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

Dalam penyusunan Rencana Kerja ini harus dilakukan secara terarah agar dalam

pelaksanaannya selalu mengacu pada tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan ,

dalam hal ini dapat diuraikan antara lain:

3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Propinsi dan Nasional

Arah dan kebijakan prioritas pembangunan nasional dan provinsi yang terkait

dengan tugas fungsi Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal

antara lain melaksanakan koordinasi dan menyelenggarakan pelayanan administrasi

dibidang perijinan secara terpadu dengan prinsip koordinasi , integrasi, sinkronisasi,

simplikasi, keamanan dan kearsipan serta perumusan kebijakan dan program serta

pelaksanaan urusan di bidang penanaman modal.

3.2 Tujuan dan sasaran renja Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu

- Tujuan

Tujuan merupakan penyebaran atau inplementasi dari pernyataan misi dan

merupakan hasil akhir yang akan divcapai atau dihasilkan dalam jangka waktu tertentu

oleh kantor pelayanan perijinan terpadu sebagai berikut :

1. mewujudkan pelayanan perijinan

2. mewujudkan iklim inpestasi yang baik

3. meningkatkan kompetensi aparatur

- Sasaran

Sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu sasuai dengan yang akan dicapai oleh

setiap instansi pemerintah dalam jangka waktu tertentu serta harus menggambarkan hal

yang ingin di capai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan

Sasaran yang ingin dicapai kantor pelayanan perijinan terpadu adalah sebagai

berikut :

1. terciptanya kepuasan masyarakat dalam pengurusan perijinan

2. terlaksananya pemrosesan perijinan dengan cepat dan teransparan

3. terciptanya persaingan yang sehat dan bersih dalam berinvestasi.

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

4. terlaksananya optimalisasi pelayanan perijinan kepada masyarakat

5. terwujudnya aparatur yang handal dan profesional melalui pendidikan dan pelatihan-

pelatihan

3.3 Program dan Kegiatan

Rencana program dan kegiatan prioritas kantor pelayanan perijinan terpadu

kabupaten mandailing natal disusun dengan pertimbangan sebagai berikut :

1. Memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian sasaran-sasaran program dan

kegiatan sesuai tema pembangunan Kabupaten Mandailing Natal dengan sasaran-

sasaran yang terukur sehingga langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat

2. Mendesak dan penting untuk segera dilaksanakan

3. Merupakan tugas dan fungsi KPPT sebagai pelaku utama

4. Realistis untuk dilaksanakan

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, Kantor Pelayanan Perijinan

Terpadu Kabupaten Mandailing Natal membuat Program dan Kegiatan Prioritas Tahun

Tahun 2015 sebagai berikut :

1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan Kegiatan :

a. Pendidikan dan Pelatihan Formal.

2. Program Peningkatan Pelayanan Perijinan Terpadu dengan Kegiatan :

a. Pengadaan Mobil Pelayanan Berikut Perlengkapannya;

b. Pengadaan Sepeda Motor Pelayanan Berikut Perlengkapannya;

3. Program Pengembangan data/informasi dengan Kegiatan :

a. Pangadaan plank informasi perijinan;

b. Pendataan objek perijinan;

c. Pembuatan dan penyusunan buku standard pelayanan publik;

d. Penyusunan dan pembuatan buku sop lanjutan;

e. Pembuatan Banner/ Papan Perijinan

f. Sosialisasi Pelayanan Perijinan Terpadu

4. Program optimalisasi penggunaan teknologi informasi

a. Pemrograman sistem informasi perijinan.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

TABEL 3.3 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2015

DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2016 KABUPATEN MANDAILING NATAL

KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU

KODE

URUSAN/BIDANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DAN

PROGRAM/KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM KEGIATAN

RENCANA TAHUN 2015

CATATAN PENTING

PRAKIRAAN MAJU RENCANA TAHUN 2016

LOKASI TARGET CAPAIAN

KINERJA

KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF

SUMBER DANA

TARGET CAPAIAN KINERJA

KEBUTUHAN DANA PAGU INDIKATIF

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Otonomi daerah,

1 20 Pemerintahan umum 867.000.000;- 1.050.000.000,-

1 20 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan Kegiatan :

75.000.000;- 80.000.000,-

1 20 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal.

Terlaksanya Pendidikan dan Pelatihan aparatur

Kab. Madina

Meningkatnya pengetahuan aparatur

75.000.000;- APBD 75 % 80.000.000;-

1 20 28 Program Peningkatan Pelayanan Perijinan Terpadu dengan Kegiatan :

365.000.000;- 420.000.000,-

1 20 28 09 Pengadaan Mobil Pelayanan Berikut Perlengkapannya;

Tersedianya Mobil Pelayanan Berikut Perlengkapannya

Kab. Madina

Meningkatkan Kinerja aparatur

300.000.000;- APBD 85% 350.000.000,-

1 20 28 10 Pengadaan Sepeda Motor Pelayanan Berikut perlengkapannya

Tersedianya sepeda Motor Pelayanan Berikut Perlengkapannya

Kab. Madina

Meningkatkan Kinerja aparatur

65.000.000,- APBD 85% 70.000.000,-

1 20 31 Program Pengembangan data/informasi dengan Kegiatan :

327.000.000;- 430.000.000,-

1 20 31 04 Pangadaan plank informasi perijinan;

Tersedianya plank informasi perijinan

Kab. Madina

Meningkatnya penetahuan masyarakat tentang perijinan

130.000.000;- APBD 80 % 200.000.000,-

1 20 31 08 Pendataan objek perijinan; Tersedianya objek perijinan

Kab. Madina

Tercapainya data perijinan belum berijin

50.000.000;- APBD 90% 55.000.000,-

1 20 31 09 Pembuatan dan penyusunan buku standard pelayanan publik

Tersedianya Buku Standart Pelayanan Publik

Kab. Madina

Meningkatnya pengetahuan aparatur tentang perijinan

50.000.000;- APBD 75% 55.000.000,-

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

1 20 31 10 Penyusunan dan pembuatan buku sop lanjutan.

Tersedianya Buku SOP perijinan

Kab. madina

Meningkatnya pengetahuan aparatur tentang perijinan penanamana modal

37.000.000;- APBD 70 % 50.000.000;-

1 20 31 05 Pembuatan banner/papan informasi perijinan;

Tersedianya banner/papan informasi perijinan

Kab. Madina

Meningkatnya penetahuan masyarakat tentang perijinan

20.000.000;- APBD 85% 25.000.000,-

1 20 31 11 Sosialisasi Tentang Pelayanan Perijinan Terpadu

Tersosialisasikan Pelayanan Perijinan Terpadu pada Masayarakat Luas

Kab. Madina

Meningkatnya penetahuan masyarakat tentang perijinan

40.000.000,- APBD 80% 45.000.000,-

1 20 32 Program optimalisasi penggunaan teknologi informasi

100.000.000;- 120.000.000,-

1 20 32 05 Pemrograman sistem informasi perijinan.

Terprogramnya monitoring informasi berkas perijinan

Kab. madina

Meningkatnya pelayanan perijinan

100.000.000;- APBD 95% 120.000.000,-

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

IV

PENUTUP

Rencana Kerja Kantor Pelayananan Perijinan Terpadu Kabupaten Mandailing Natal

Tahun 2015 merupakan gambaran kebijakan dan strategi dalam upaya meningkatkan kualitas

pelayanan prima di bidang perijinan kepada masyarakat dan dalam dokumen perencanaan

tersebut akan terlihat dengan jelas langkah-langkah yang akan ditempuh dalam

mewujudkannya.

Penyusunan Rencana Kerja Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten

Mandailing Natal Tahun 2015 dimaksudkan untuk menjadi acuan dalam melakukan program

dan kegiatan tahunan, sehingga akan memudahkan pelaksanaannya (realisasinya).

Kita menyadari bahwa betapapun baiknya program dan kegiatan yang dibuat tentu tidak

akan dapat terlaksanan dengan baik tanpa dukungan dana dan semua pihak. Untuk itu, saran

dan pendapat konstruktif serta dukungan dari instansi maupun pihak terkait dan

berkepentingan sangat diharapkan dalam rangka mendukung program dan kegiatan tersebut

sebagai upaya ikut mensukseskan visi misi Pemerintah Kabupaten Mandailing dalam

mewujudkan “MEWUJUDKAN MANDAILING NATAL YANG AGAMIS, CERDAS, SEHAT

DAN SEJAHTERA”.

Panyabungan, Maret 2014

KEPALA KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN MANDAILING NATAL Drs. PARLIN LUBIS, AP PEMBINA NIP.19750906 199412 1 001

1

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH TAHUN 2015

KODE Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan

Daerah dan Program/Kegiatan Prioritas Daerah Sasaran

daerah Lokasi Indikator Kinerja Pagu Indikatif

Tahun 2015(Rp)

Prakiraan Maju Rencana Tahun

2016 (Rp)

Jenis Kegiatan

SKPD Penanggung jawab

Sumber Dana Hasil Program Keluaran Kegiatan Hasil Kegiatan

Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target Tolak Ukur Target 1/2/3 1/2/3 1/2/3

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)

1 Otonomi Daerah

1 20 Pemerintahan Umum 867.000.000 1.050.000.000 1 KPPT

1 20 05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan kegiatan :

75.000.000 80.000.000 KPPT

1 20 05 01 Pendidikan dan Pelatihan Formal Tersedianya Pendidikan dan Pelatihan aparatur

KPPT Kab.Mandailing Natal

Terlaksananya Pendidikan dan Pelathan formal

90% Terciptanya aparatur yang profesional

95% Meningkatnya aparatur yang profesional

100% 75.000.000 80.000.000 1 KPPT APBD

1 20 28 Program Peningkatan Pelayanan Perijinan Terpadu dengan kegiatan :

365.000.000 420.000.000 KPPT

1 20 28 09 Pengadaan Mobil Pelayanan Berikut Perlengkapannya

Tersedianya Mobil Pelayanan Berikut Perlengkapannya

KPPT Kab.Mandailing Natal

Terlaksananya pelayanan aparatur yang efektif dan efisien

90% Terciptanya kinerja pelayanan aparatur

95% Meningkatnya kinerja pelayanan aparatur

100% 300.000.000 350.000.000 1 KPPT APBD

1 20 28 10 Pengadaan sepeda motor pelayanan berikut perlengkapnnya

Tersedianya sepeda motor pelayanan berikut perlengkapannya

KPPT Kab.Mandailing Natal

Terlaksananya pelayanan aparatur yang efektif dan efisienl

90% Terciptanya kinerja pelayanan aparatur

95% 100% 65.000.000 70.000.000 1 KPPT APBD

1 20 31 Program Pengembangan data/informasi dengan kegiatan

327.000.000 430.000.000 KPPT APBD

1 20 31 04 Pengadaan plank informasi perijinan Tersedinya plank informasi perijinan

Kab. Madina

Kab.Mandailing Natal

Terlaksananya informasi perijinan di masayrakat

90% Terciptanya Pengetahuan masyarakat tentang perijinan

95% Meningkatnya pengetahuan masyarakat

100% 130.000.000 200.000.000 1 KPPT APBD

1 20 31 08 Pendataan Objek Perijinan Tersedinya Objek Perijinan

Kab. Madina

Kab.Madina

Terlaksananya Objek Perijinan

90% Terciptanya Pencapaian data perijinan belum berijin

95% Meningkatnya data perijinan

100% 50.000.000 55.000.000 KPPT

APBD

1 20 31 09 Pembuatan dan penyusunan buku standard pelayanan publik

Tersedianya Buku Standart Pelayanan Publik

Kab. Madina

Kab. Madina

Terlaksananya Buku Standart Pelayanan Publik

90% Terciptanya Pengetahuan aparatur tentang perijinan

95% Meningkatnya pengetahuan aparatur tentang perijinan

100% 50.000.000 55.000.000 1 KPPT APBD

1 20 31 10 Penyusunan dan pembuatan buku sop lanjutan.

Tersedianya Buku SOP perijinan

Kab. madina

Kab. madina

Terlaksananya pembuatan Buku SOP perijinan

90% Terciptanya Pengetahuan aparatur tentang perijinan

95% Meningkatnya pengetahuan aparatur

100% 37.000.000 50.000.000 1 KPPT APBD

Page 23: BAB I PENDAHULUAN - madina.go.idmadina.go.id/wp-content/uploads/2014/11/RENJA-KPPT-TAHUN-2015.pdfRenja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang

Renja KPPT Kabupaten Mandailing Natal 2015

penanaman modal

tentang perijinan penanaman modal

1 20 31 05 Pembuatan banner/papan informasi perijinan;

Tersedianya banner/papan informasi perijinan

Kab. Madina

Kab. Madina

Terlaksananya pembuatan banner/papan informasi perijinan

90% Terciptanya pengetahuan masyarakat tentan perijinan

95% Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang perijinan

100% 20.000.000 25.000.000 1 KPPT APBD

1 20 31 11 Sosialisasi Tentang Pelayanan Perijinan Terpadu

Tersosialisasikan Pelayanan Perijinan Terpadu pada Masayarakat Luas

Kab. Madina

Kab. Madina

Tersosialisasikan pelayanan perijinan terpadu pada masyarakat luar

90% Terciptanya Pengetahuan masyarakat

95% 100% 40.000.000 45.000.000 1 KPPT APBD

1 20 32 Program optimalisasi penggunaan teknologi informasi

100.000.000 120.000.000 KPPT

1 20 32 05 Programan sistem informasi perijinan.

Terprogramnya monitoring informasi berkas perijinan

Kab. Madina

Kab.Madina

Meningkatnya pelayana perijinan

90% Terciptanya Pelayanan yang optimalisasi

95% Meningkatnya pelayanan yang optimalisasi

100% 100.000.000 120.000.000 1 KPPT APBD