BAB I PENDAHULUAN - ikm.kemenperin.go.idikm.kemenperin.go.id/media/1112/3... · Petunjuk Teknis...

79
Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG 1. Industri Kecil dan Menengah (IKM) merupakan bagian dari penyumbang utama sektor Industri pengolahan di Indonesia karena keunggulannya sebagai sub-sektor Industri padat karya yang telah memasok kebutuhan pasar domestik. Kedua hal tersebut telah berdampak positif terhadap kesempatan berusaha dan kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia. Data statistik tahun 2010 menunjukkan bahwa terdapat 3,8 juta IKM yang tersebar di wilayah Indonesia dan menyerap sekitar 8,75 Juta tenaga kerja serta menyumbang sekitar 32 % terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Industri dengan nilai ekspor sekitar USD 13,5 Miliar. Oleh karena keunggulannya yang signifikan tersebut telah berdampak luas terhadap perekonomian nasional, maka sub-sektor IKM selayaknya mendapat perhatian yang konkrit dari Pemerintah untuk menjaga eksistensi dan kesinambungan usaha serta memfasilitasi pengembangan skala usahanya.

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - ikm.kemenperin.go.idikm.kemenperin.go.id/media/1112/3... · Petunjuk Teknis...

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

1. Industri Kecil dan Menengah (IKM) merupakan bagian dari

penyumbang utama sektor Industri pengolahan di Indonesia

karena keunggulannya sebagai sub-sektor Industri padat karya

yang telah memasok kebutuhan pasar domestik. Kedua hal

tersebut telah berdampak positif terhadap kesempatan berusaha

dan kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia. Data statistik

tahun 2010 menunjukkan bahwa terdapat 3,8 juta IKM yang

tersebar di wilayah Indonesia dan menyerap sekitar 8,75 Juta

tenaga kerja serta menyumbang sekitar 32 % terhadap Produk

Domestik Bruto (PDB) Industri dengan nilai ekspor sekitar

USD 13,5 Miliar. Oleh karena keunggulannya yang signifikan

tersebut telah berdampak luas terhadap perekonomian nasional,

maka sub-sektor IKM selayaknya mendapat perhatian yang

konkrit dari Pemerintah untuk menjaga eksistensi dan

kesinambungan usaha serta memfasilitasi pengembangan skala

usahanya.

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

2

2. Salah satu permasalahan yang dihadapi IKM adalah

penggunaan mesin dan/atau peralatan yang masih sederhana,

sehingga produktivitas dan kualitas produknya rendah, yang

mengakibatkan rendahnya daya saing produk. Disamping itu

para pelaku IKM tidak memiliki modal untuk investasi mesin

dan/atau peralatan baru dan kurang mampu mengakses ke

lembaga keuangan baik bank maupun non-bank. Selain hal

tersebut di atas, juga situasi persaingan di pasar dalam negeri

yang semakin tajam, akibat banyaknya produk – produk dari

negara lain yang lebih murah. Sehubungan dengan hal – hal

tersebut di atas, Pemerintah menganggap perlu untuk

mengambil langkah-langkah dalam upaya peningkatan daya

saing IKM. Untuk itu Direktorat Jenderal Industri Kecil dan

Menengah, Kementerian Perindustrian, telah melaksanakan

Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM TPT dan IKM

KPK yang dimulai sejak TA 2009 sampai tahun 2011.

3. Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM yang

telah diluncurkan sejak tahun 2009 disambut positif oleh IKM.

Hal tersebut tercermin dari meningkatnya jumlah

pemohon/peserta untuk program tersebut. Sehubungan dengan

hal tersebut maka Kementerian Perindustrian memutuskan

untuk melanjutkan program tersebut pada TA 2012, dengan

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

3

menambah jenis komoditi industrinya menjadi 4 kelompok

industri.

B. DASAR HUKUM

1. Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012;

2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional;

3. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 15/M-IND/PER/2/2011

tentang Pedoman Penggunaan Produksi Dalam Negeri dalam

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

4. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 98/M-

IND/PER/12/2011 tentang Program Restrukturisasi Mesin

dan/atau Peralatan IKM;

5. Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian

Perindustrian TA. 2012 No 0222/019-05.1.01/00/2011, tanggal

9 Desember 2011.

C. MAKSUD DAN TUJUAN

Petunjuk Teknis ini dimaksudkan sebagai pedoman pelaksanaan

program restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM dengan

tujuan untuk membantu perusahaan IKM melakukan peremajaan

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

4

Mesin dan/atau Peralatan dalam meningkatkan teknologi, daya

saing, efisiensi dan produktivitas.

D. SASARAN

Program yang akan dilaksanakan pada TA 2012 ini, diharapkan

dapat meningkatkan investasi pada IKM secara nasional sekitar Rp.

46.000.000.000,- (empat puluh enam milyar rupiah), sehingga

terjadi peningkatan efisiensi produksi, produktivitas, kualitas, daya

saing dan ragam produk, serta peningkatan kesempatan kerja.

E. RUANG LINGKUP

1. Program restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM adalah

pemberian potongan harga dari Pemerintah c.q. Kementerian

Perindustrian kepada IKM yang telah terbukti melakukan

pembelian Mesin dan/atau Peralatan baru (bukan bekas)

sesuai ketentuan Petunjuk Teknis (Juknis);

2. Bagi Industri Kecil (IK) besarnya potongan harga adalah

sebesar 35% (tiga puluh lima persen) dari nilai pembelian

mesin dan/atau peralatan, khusus pembelian mesin dan/atau

peralatan buatan dalam negeri sebesar 40% (empat puluh

persen);

3. Bagi Industri Menengah (IM) besarnya potongan harga adalah

sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari nilai pembelian

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

5

mesin dan/atau peralatan, khusus pembelian mesin dan/atau

peralatan buatan dalam negeri sebesar 30% (tiga puluh persen);

4. Besarnya potongan harga dalam 1 (satu) tahun anggaran adalah

sebesar – besarnya Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)

dan sekurang – kurangnya Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta

rupiah) per perusahaan per tahun;

5. Perusahaan IKM dapat mengajukan permintaan potongan harga

mesin dan/atau peralatan dalam program restrukturisasi mesin

dan/atau peralatan maksimal 3 (tiga) kali;

6. Sumber pembiayaan untuk pembelian Mesin dan/atau Peralatan

oleh IKM dapat berasal dari salah satu sumber atau kombinasi

beberapa sumber pembiayaan, baik dari kredit perbankan, sewa-

beli (leasing) dari Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB),

kredit Vendor Mesin, termasuk Baitul Mal wa Tanwil (BMT)

yang berbadan hukum, Koperasi Simpan Pinjam, dan Lembaga

Keuangan lainnya, maupun dana sendiri dari IKM;

7. Dalam pelaksanaan kegiatan Restrukturisasi Mesin dan/atau

Peralatan IKM, Kementerian Perindustrian menetapkan

Konsultan Pengelola Program (KPP) untuk membantu

penanganan pelaksanaan Program;

8. Potongan harga diberikan setelah seluruh Mesin dan/atau

Peralatan yang dimohonkan tiba di lokasi pabrik perusahaan

IKM dan sudah terpasang, dengan lampiran bukti-bukti

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

6

pembelian Mesin dan/atau Peralatan yang benar dan sah sesuai

dengan ketentuan dalam Juknis ini;

9. Mekanisme permohonan potongan harga dilakukan secara

langsung, yaitu dimana IKM yang mengajukan permohonan

harus telah membeli Mesin dan/atau Peralatan dan seluruhnya

sudah terpasang di lokasi IKM yang bersangkutan;

10. IKM yang termasuk dalam daftar tunggu (waiting list) tahun

2011 akan diprioritaskan sepanjang memenuhi ketentuan dan

persyaratan pada Petunjuk Teknis Pelaksanaan Program

Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM tahun 2012.

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

7

BAB II

PENGORGANISASIAN

A. KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Program restrukturisasi mesin dan/atau peralatan IKM dibiayai

melalui DIPA Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah

Kementerian Perindustrian. Dalam pelaksanaan program ini,

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah selaku Kuasa

Pengguna Anggaran (KPA) mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Menyiapkan Petunjuk Teknis perihal pelaksanaan dan hal-hal

yang berkaitan dengan program restrukturisasi mesin dan/atau

peralatan IKM;

2. Menyiapkan dokumen anggaran dan administrasi lainnya untuk

pencairan dana potongan harga;

3. Mengadakan jasa Konsultan Pengelola Program (KPP) sesuai

peraturan tentang pengadaan barang/jasa Pemerintah yang

berlaku;

4. Membentuk Tim Pengarah dan Tim Teknis Program

Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM;

5. Melakukan sosialisasi program kepada perusahaan IKM dan

instansi terkait;

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

8

6. Menerima dan memproses pengajuan permohonan potongan

harga program restrukturisasi mesin dan/atau peralatan IKM

dari perusahaan IKM di wilayah yang telah ditentukan oleh

Kementerian Perindustrian dengan dibantu oleh Konsultan

Pengelola Program (KPP);

7. Memberikan keputusan terhadap permohonan potongan harga

dari perusahaan IKM berdasarkan laporan hasil verifikasi KPP

dan rekomendasi dari Tim Teknis;

8. Melaksanakan akad Surat Perjanjian Pemberian Bantuan

(SPPB) dalam Program restrukturisasi mesin dan/atau peralatan

IKM terhadap permohonan potongan harga yang telah disetujui;

9. Menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) kepada KPPN

dalam hal permohonan potongan harga disetujui. Dalam hal

permohonan potongan harga tidak dapat disetujui,

menyampaikan Surat Pemberitahuan penolakan kepada

perusahaan IKM yang bersangkutan; dan

10. Melakukan supervisi, pengendalian dan evaluasi program.

Dalam pelaksanaan tugas tersebut, Kementerian Perindustrian

membentuk Tim Pengarah yang diketuai oleh Direktur Jenderal

Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian, serta

beranggotakan para pejabat terkait di Kementerian Perindustrian

dan instansi terkait lainnya. Tugas Tim Pengarah adalah

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

9

memberikan arahan dalam perencanaan, pelaksanaan dan

pengendalian program.

Untuk membantu tugas Tim Pengarah, Kementerian Perindustrian

membentuk Tim Teknis yang diketuai oleh Direktur IKM Wilayah

terkait (I/ II / III), yang beranggotakan perwakilan dari unsur-unsur

pelaksana (Tenaga Ahli atau Praktisi). Tugas Tim Teknis adalah

memberikan pertimbangan teknis terhadap permohonan mengikuti

program restrukturisasi mesin dan/atau peralatan IKM termasuk

memberikan rekomendasi perusahaan yang layak mendapatkan

bantuan untuk diusulkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

Direktorat IKM Wilayah terkait.

B. KONSULTAN PENGELOLA PROGRAM (KPP)

KPP bertugas membantu Direktorat Jenderal Industri Kecil dan

Menengah Kementerian Perindustrian dalam teknis operasional

pengelolaan dan pemantauan program, melaksanakan verifikasi dan

monitoring pembelian mesin dan/atau peralatan serta tugas lain

sesuai dengan perjanjian kerjasama, yang mencakup :

1. Menyediakan ”Pos Pelayanan” di lokasi tertentu yang

ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Industri Kecil dan

Menengah;

2. Menerima Surat Permohonan Potongan Harga program

restrukturisasi mesin dan/atau peralatan IKM dari perusahaan

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

10

IKM berikut kelengkapan dokumennya sesuai dengan yang

disyaratkan dalam Juknis;

3. Memeriksa kelengkapan seluruh syarat administrasi serta

kesesuaiannya dengan dokumen asli kemudian diberikan tanda

verifikasi kebenaran dokumen yang dipertanggung jawabkan;

4. Melakukan verifikasi harga mesin dan/atau peralatan dengan

cek silang kepada berbagai pihak sesuai standar penilaian dan

verifikasi harga yang berlaku;

5. Mengadakan Rapat Tim Teknis (RTT) sesuai keperluan dan

membuat Berita Acara Rapat Tim Teknis (BARTT) mengenai

hasil verifikasi KPP;

6. Menyiapkan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) dalam

Program restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM dan

menyelenggarakan akad dan/atau Addendumnya untuk

ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat

Jenderal Industri Kecil dan Menengah dan perusahaan IKM

pemohon;

7. Memeriksa kesesuaian antara Mesin dan/atau Peralatan dengan

dokumen pembeliannya termasuk keberadaan mesin dan/atau

peralatan dalam keadaan terpasang di lapangan dan memasang

tanda/stiker pada mesin dan/atau peralatan tersebut;

8. Menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk

pengajuan pencairan dana potongan harga oleh Kementerian

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

11

Perindustrian ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara

(KPPN);

9. Bersama dengan Kementerian Perindustrian mensosialisasikan

program kepada perusahaan IKM dan instansi terkait;

10. Melakukan pendampingan kepada pemohon dalam penyusunan

proposal kelayakan usaha;

11. Menyampaikan laporan tertulis mencakup Laporan

Pendahuluan, Laporan Sementara dan Laporan Akhir;

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

12

BAB III

KETENTUAN DAN PERSYARATAN

A. KRITERIA IKM PENERIMA POTONGAN HARGA

Penerima potongan harga pembelian Mesin dan/atau Peralatan pada

Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM mencakup

perusahaan IKM yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Merupakan IKM yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan

dalam Pasal 1 Peraturan Menteri Perindustrian No.98/M-

IND/PER/12/2011;

2. Mempunyai tenaga kerja paling banyak 99 (sembilan puluh

sembilan) orang bagi industri menengah, dan paling banyak 19

(sembilan belas) orang bagi industri kecil;

3. Mempunyai legalitas dan berbadan usaha Indonesia berupa PT /

CV / Koperasi / Firma serta perusahaan perorangan;

4. Memiliki izin industri (TDI/IUI) sebagai IKM yang berdomisili

di wilayah Republik Indonesia;

5. Telah melakukan pembelian Mesin dan/atau Peralatan baru

(bukan bekas) mulai tanggal 1 September 2011 dan telah

terpasang selambat-lambatnya 31 Oktober 2012;

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

13

6. Tidak ikut serta dalam program sejenis di lingkup Kementerian

Perindustrian;

7. IKM Makanan Ringan mencakup industri kerupuk, keripik,

peyek, dan makanan ringan hasil ekstrusi;

8. IKM Sandang mencakup industri tekstil dan produk tekstil,

industri kulit dan produk kulit;

9. IKM Kimia dan Bahan Bangunan mencakup industri kosmetika,

jamu, dan furniture;

10. IKM Logam, Mesin, Elektronika dan Telematika mencakup

industri komponen (mesin, kendaraan bermotor, elektronika,

dan telematika).

B. KRITERIA MESIN DAN/ATAU PERALATAN

Mesin dan/atau peralatan yang dapat disertakan dalam program

restrukturisasi mesin dan/atau peralatan IKM harus memenuhi

kriteria sebagai berikut :

1. Terkait dengan proses produksi utama termasuk mesin dan/atau

peralatan pendukungnya;

2. Merupakan mesin dan/atau peralatan baru (bukan bekas

dan/atau bukan rekondisi) buatan tahun 2009 keatas;

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

14

3. Meningkatkan efisiensi produksi dan/atau produktivitas kerja

dan/atau kualitas produk dan/atau menambah ragam produk;

4. Jenis mesin dan/atau peralatan yang dapat diikutsertakan dalam

program restrukturisasi mesin dan/atau peralatan IKM secara

lebih rinci dapat dilihat pada Lampiran 1 Petunjuk Teknis ini.

C. NILAI KERINGANAN POTONGAN HARGA

1. Bagi Industri Kecil (IK) besarnya potongan harga sebesar 40%

(empat puluh persen) dari harga pembelian mesin dan/atau

peralatan buatan dalam negeri, dan selain itu sebesar 35% (tiga

puluh lima persen) sesuai realisasi SPPB, dengan nilai

maksimum Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan

minimum Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per

perusahaan per Tahun Anggaran.

2. Bagi Industri Menengah (IM) besarnya potongan harga sebesar

30% (tiga puluh persen) dari harga pembelian mesin dan/atau

peralatan buatan dalam negeri, dan selain itu sebesar 25% (dua

puluh lima persen) sesuai realisasi SPPB, dengan nilai

maksimum Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan

minimum Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) per

perusahaan per Tahun Anggaran.

3. Pembelian menggunakan valuta asing maka digunakan kurs

pajak yang berlaku pada saat pembelian mesin; dan

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

15

4. Dalam hal terdapat perbedaan nilai potongan harga pada SPPB

dengan invoice dan/atau bukti-bukti pembayaran, maka

Kementerian Perindustrian berhak menetapkan besarnya nilai

potongan harga berdasarkan nilai terendah yang dibulatkan

dalam nominal ribuan terendah.

D. SUMBER PENDANAAN

1. Dana Sendiri

2. Dana Pinjaman :

1) Bank Pelaksana

a. Bank Pemerintah dan/atau Bank Swasta Nasional;

b. Bank Asing yang mempunyai cabang di Indonesia; dan

atau

c. Bank Perkreditan Rakyat.

2) Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)

a. Berkedudukan hukum di Indonesia;

b. Memiliki ijin usaha dari Kementerian Keuangan RI; dan

c. Masih aktif dalam menjalankan berbagai kegiatan

usahanya.

3) Koperasi Simpan Pinjam

a. Berkedudukan hukum di Indonesia;

b. Memiliki ijin usaha koperasi dari instansi yang

berwenang; dan

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

16

c. Masih aktif dalam menjalankan berbagai kegiatan usahanya.

4) Vendor Mesin

a. Berkedudukan dan berbadan hukum di Indonesia;

b. Memiliki legalitas formal sesuai dengan bidang

usahanya; dan

c. Tidak mempunyai afiliasi kepemilikan dengan

perusahaan IKM tertentu.

E. PERIODE PERMOHONAN MENGIKUTI PROGRAM

RESTRUKTURISASI

1. Permohonan mengikuti program diajukan mulai tanggal 1 Mei

2012 sampai dengan tanggal 30 September 2012, dan dapat

diperpanjang atau dipersingkat waktunya apabila diperlukan,

dengan mempertimbangkan penyerapan anggaran DIPA.

2. Apabila selama periode permohonan, terdapat pengajuan

permohonan mengikuti program restrukturisasi pada saat pagu

yang tersedia telah terlampaui, maka dokumen permohonan

mengikuti program restrukturisasi masih dapat diterima dan

dimasukan kedalam daftar tunggu (waiting list), dimana

pemohon harus memberikan Surat Pernyataan (sesuai Form F).

3. Permohonan yang dimaksud dalam butir 3 (tiga) di atas dapat

diproses lebih lanjut apabila masih terdapat sisa dana DIPA

yang diakibatkan oleh :

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

17

a. Adanya permohonan dari IKM lainnya yang tidak dapat

diproses lebih lanjut; atau

b. Adanya pengurangan nilai potongan harga yang dapat

diberikan kepada IKM lainnya.

F. PERSYARATAN PERMOHONAN POTONGAN HARGA

Perusahaan IKM dapat mengajukan permohonan kepada Direktur

Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Kementerian Perindustrian,

dengan menyampaikan dokumen sebagai berikut :

1) Surat Permohonan Mengikuti Program Restrukturisasi Mesin

dan/atau Peralatan (sesuai Form A1);

2) Daftar Mesin dan/atau Peralatan yang telah dibeli dan

dimintakan potongan harga pembelian dari Pemerintah (sesuai

Form A2);

3) Rekapitulasi Pembayaran (Form A3);

4) Daftar akta-akta perusahaan (Form B) dilengkapi dengan

fotocopy akta pendirian perusahaan (bagi badan usaha), KTP,

NPWP;

5) Fotocopy Dokumen Ijin Industri yang masih berlaku

(IUI/TDI);

6) Fotocopy Keterangan Domisili;

7) Proposal Kelayakan Usaha ( PKU ) sesuai Form C;

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

18

8) Surat Keterangan Lembaga Pemberi Kredit/Pinjaman (Bank,

LKBB, Koperasi/Vendor) yang menyatakan bahwa yang

bersangkutan telah menerima kredit/pinjaman (Form D1) bagi

pemohon yang menggunakan sumber pendanaan/kredit/

pinjaman;

9) Surat Pernyataan Penggunaan Dana Sendiri (Form D2);

10) Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen (Form E).

G. SYARAT PENCAIRAN PROGRAM RESTRUKTURISASI

Pencairan potongan harga hanya dapat dilakukan setelah

ditandatanganinya Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB –

Form G1 dan G2) dan pengajuan pencairan dengan Surat

Permohonan Pencairan Potongan Harga (SP3H – Form H) dalam

waktu sesuai yang tercantum dalam Surat Perjanjian Pemberian

Bantuan (SPPB).

H. LARANGAN

1. Memberikan keterangan palsu/dokumen palsu/melakukan

penipuan dengan tujuan memperoleh dana program bantuan

potongan harga pembelian Mesin dan/atau Peralatan dari

Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Kementerian

Perindustrian;

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

19

2. Mengalihkan kepemilikan/memindahtangankan kepada pihak

lain atas Mesin dan/atau Peralatan sebagaimana jenis,

spesifikasi dan harga yang telah ditetapkan dalam SPPB tanpa

persetujuan Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah,

Kementerian Perindustrian dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun

sejak diterimanya keringanan pembiayaan. Pengecualian

diberikan bila pengalihan kepemilikan dilakukan oleh

Bank/LKBB yang diakibatkan terjadinya wanprestasi (default);

dan

3. Mengikuti program yang sama di lingkungan Kementerian

Perindustrian dalam periode waktu bersamaan.

I. SANKSI

Perusahaan penerima potongan harga pembelian mesin dan/atau

peralatan dari Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah,

Kementerian Perindustrian yang melanggar ketentuan Petunjuk

Teknis ini dikenakan sanksi:

1. Wajib mengembalikan seluruh potongan harga kepada Kas

Negara sesuai dengan peraturan dan perundang – undangan

yang berlaku beserta kerugian dan/atau biaya yang ditimbulkan

paling lambat 6 (enam) bulan sejak tanggal Surat Permintaan

Pengembalian dana bantuan tersebut; dan

2. Tidak diizinkan mengikuti seluruh program Kementerian

Perindustrian pada tahun-tahun berikutnya;

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

20

BAB IV

MEKANISME PELAKSANAAN

A. TAHAP PERMOHONAN POTONGAN HARGA

1. Perusahaan IKM yang berminat menyampaikan Surat

Permohonan kepada Direktur IKM Wilayah I / II / III Ditjen

IKM, dengan melampirkan dokumen sesuai dengan persyaratan

yang tercantum dalam BAB III huruf F dalam Juknis ini.

2. Direktur IKM Wilayah I / II / III dibantu KPP

mengadministrasikan permohonan yang masuk, untuk

selanjutnya KPP memeriksa kelengkapan dokumen permohonan

tersebut dan menindaklanjuti permohonan sesuai dengan

ketentuan sebagaimana yang tercantum dalam BAB III huruf F

dalam Juknis ini.

3. Dengan menggunakan prinsip First In First Serve (FIFS), KPP

menindaklanjuti sebagai berikut :

a. terhadap dokumen permohonan yang telah lengkap secara

administratif, diberikan nomor urut registrasi; atau

b. terhadap dokumen permohonan yang belum lengkap, KPP

meminta kepada perusahaan IKM pemohon agar dokumen –

dokumen yang belum lengkap dapat segera dilengkapi

selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kerja, terhitung mulai

tanggal pemberitahuan.

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

21

4. KPP melakukan verifikasi dan cek terhadap keabsahan

dokumen, dan memberikan tanda bahwa dokumen telah dicek

dan sesuai dengan aslinya. KPP bertanggung jawab atas hasil

verifikasi dan cek yang dilakukannya.

5. KPP memberikan penilaian dan menetapkan kategori skala

industri pemohon (industri kecil atau industri menengah)

berdasarkan investasi dan tenaga kerja sesuai BAB III huruf A

petunjuk teknis ini.

6. Apabila terdapat pengajuan permohonan mengikuti program

selama periode permohonan namun pagu dana DIPA telah

terlampaui, maka dokumen permohonan mengikuti program

masih dapat diterima oleh KPP dan dimasukan ke dalam daftar

tunggu dengan menyampaikan Surat Pernyataan (sesuai Form

F).

7. KPP dapat memproses lebih lanjut permohonan yang dimaksud

dalam butir 5 (lima) di atas apabila :

a. ada IKM yang membatalkan rencana investasi.

b. ada permohonan dari IKM yang tidak dapat diproses lebih

lanjut.

c. ada pengurangan nilai potongan harga yang dapat

diberikan kepada IKM lainnya.

8. Terhadap permohonan yang telah memenuhi syarat Juknis, KPP

selanjutnya melakukan evaluasi kelayakan terhadap proposal

yang terkait dengan pembelian mesin dan/atau peralatan, dan

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

22

cek fisik ke lapangan terkait keberadaan mesin dan/atau

peralatan dilengkapi dengan foto mesin dan/atau peralatan yang

diajukan.

9. Melakukan verifikasi harga mesin dan/atau peralatan dengan

cek silang kepada berbagai pihak sesuai standar penilaian dan

verifikasi harga yang berlaku.

10. KPP menyampaikan hasil evaluasi kelayakan dan cek fisik

sebagaimana butir 7 dan laporan hasil verifikasi sebagaimana

butir 8 dalam Rapat Tim Teknis sebagai bahan pengambilan

keputusan terhadap permohonan yang diajukan IKM.

11. KPP menyusun Berita Acara Rapat Tim Teknis tentang hasil

pembahasan dan rekomendasi terhadap kelayakan administratif

dan teknis perusahaan pemohon untuk dilaporkan kepada

Direktur IKM Wilayah I / II / III.

12. Direktur IKM Wilayah I / II / III menerbitkan Surat Penetapan

persetujuan permohonan yang disetujui guna ditindaklanjuti

dengan penandatanganan akad Surat Perjanjian Pemberian

Bantuan (SPPB) Form G1 dan Form G2. Terhadap

permohonan yang tidak disetujui, kepada IKM yang

bersangkutan akan diberitahukan secara tertulis.

B. TAHAP PENCAIRAN PROGRAM RESTRUKTURISASI

1. Pengusaha IKM mengajukan Surat Permohonan Pencairan

Potongan Harga (SP3H-Form H) berikut kelengkapannya

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

23

(Form I1, I2, I3 dan J) dalam rangka pengajuan Surat Perintah

Membayar (SPM) kepada KPPN untuk mencairkan potongan

harga ke rekening pemohon sesuai SPPB;

2. Atas SPM tersebut, KPPN menerbitkan Surat Perintah

Pencairan Dana (SP2D) ke rekening pemohon.

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

24

BAB V

PELAPORAN

1. IKM yang telah menerima dana potongan harga wajib

menyampaikan Laporan Perkembangan Penggunaan Mesin dan/atau

Peralatan secara berkala (sesuai Form K) setiap 1 (satu) tahun

sekali selama 3 (tiga) tahun kepada Direktur IKM Wilayah I / II /

III dengan tembusan kepada Direktur Jenderal IKM dan Inspektur

Jenderal Kementerian Perindustrian terhitung sejak 1 (satu) tahun

dari realisasi bantuan potongan harga;

2. Direktorat Jenderal IKM melakukan monitoring dan evaluasi atas

laporan dimaksud.

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

25

Petunjuk Teknis Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM 2012

26

LAMPIRAN-LAMPIRAN

FORM A1

27

( KOP SURAT PERUSAHAAN )

SURAT PERMOHONAN MENGIKUTI PROGRAM RESTRUKTURISASI MESIN DAN/ATAU

PERALATAN IKM

Nomor : ………………………… Kepada Yth, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Lt.15 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta Selatan Up. Direktur IKM Wilayah I / II / III *) Dengan Hormat, Bersama ini kami mengajukan permohonan mengikuti Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM tahun 2012 untuk usaha kami sebagai berikut :

Nama Perusahaan : ......................................................... N P W P : ......................................................... Pimpinan / Contact Person : ......................................................... Jabatan : ......................................................... Nomor HP : ......................................................... Alamat Kantor : ......................................................... Telp/Fax : ......................................................... : ......................................................... Alamat Pabrik : ......................................................... Telp/Fax : ......................................................... : ......................................................... Jenis Industri : ......................................................... Ijin Usaha Industri : ......................................................... Nama Pemilik/Komisaris : ......................................................... Harga Mesin dan/atau Peralatan : ................................. sesuai valuta) Eq. Rp……………………………....

FORM A1

28

Sumber Pembiayaan : Dana Sendiri dan/atau Kredit Bank dan/atau LKBB dan/atau Koperasi Simpan Pinjam dan/atau Supplier Mesin*)

Nama Bank / LKBB / Koperasi/Supplier/Mesin : ......................................................... Alamat Bank / LKBB / Koperasi/ Supplier Mesin : .........................................................

Sebagai bahan pertimbangan terlampir kami sampaikan dokumen-dokumen sebagai berikut :

1. Daftar Mesin dan/atau Peralatan yang telah dibeli dan akan

diikutkan dalam Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM (Form A2);

2. Bagi perusahaan yang berbadan usaha: Fotocopy salinan Akta Pendirian Perusahaan dan Akta-Akta Perubahan (lengkap) (bagi perusahaan yang memiliki badan usaha). (Form B);

3. Fotocopy NPWP Perusahaan / Perorangan. 4. Fotocopy NPWP dan KTP Pengurus perusahaan (lengkap). 5. Fotocopy Ijin Usaha Industri yang masih berlaku (IUI/TDI) dan

Domisili Pabrik. 6. Proposal Kelayakan Usaha (PKU) yang terkait dengan pembelian

Mesin dan/atau Peralatan sebagaimana butir 1 (satu) diatas. (Form C);

7. Bukti sumber pembiayaan untuk pembelian Mesin dan/atau Peralatan yang telah dilakukan, dapat berupa: a. Surat Keterangan Lembaga Pemberi Kredit/Pinjaman (Bank,

LKBB, Koperasi/Vendor) yang menyatakan bahwa yang bersangkutan telah menerima kredit/pinjaman (Form D1), atau

b. Surat Pernyataan Penggunaan Dana Sendiri (Form D2) 8. Fotocopy dokumen-dokumen pembelian Mesin dan/atau Peralatan

antara lain Purchase Order dan/atau Order Confirmation dan/atau Sales Contract dan/atau Letter of Credit (L/C) dan/atau Invoice (sesuai dengan dokumen yang tersedia).

9. Surat Pernyataan Kebenaran Dokumen yang disampaikan dalam permohonan mengikuti program. (Form E)

FORM A1

29

Demikianlah permohonan ini diajukan untuk dapat dipertimbangkan dan atas perhatiannya disampaikan terima kasih. ....................... ….., 2012

Materai Rp.6000/TTD/Stempel Perusahaan

…………………… ………………….. Pemimpin/Direktur Pemilik/Komisaris *) Coret yang tidak perlu

30

31

32 33

FOR

M B

( KO

P PE

RU

SAH

AA

N )

D

AFTA

R A

KTA

-AK

TA P

ERU

SA

HA

AN

Nam

a Pe

rusa

haan

.....

......

......

......

......

N

o.

N

omor

& T

angg

al A

KTA

N

OTA

RIS

.....

......

...

Tent

ang

Peng

esah

an

Men

keh/

Men

kum

ham

B

erita

Neg

ara

RI

(BN

RI)

Nom

or

Tang

gal

Nom

or

Tang

gal

I. A

kta

Pend

irian

N

o. ..

......

......

. Tg

l. ...

......

......

II.

Akt

a Pe

ruba

hanT

erak

hir

No.

.....

.....

Tgl.

......

....

III.

Akt

a Su

suna

n Pe

ngur

us T

erak

hir

No.

......

......

...

Tgl..

......

......

.

DAF

TAR

PEM

ILIK

PER

US

AH

AA

N

No.

N

ama

& J

abat

an

KTP

N

PW

P

No.

M

asa

Ber

laku

1

2

3

32 33

FOR

M B

D

AFTA

R P

ENG

UR

US

PER

US

AH

AA

N

No.

N

ama

& J

abat

an

KTP

N

PW

P

No.

M

asa

Ber

laku

Kom

isar

is

1

2

3

D

irek

si

1

2

3

Dib

uat d

i……

……

…, …

…/…

…/2

012

M

ater

ai R

p.60

00 /T

TD/S

tem

pel P

erus

ahaa

n

……

……

……

……

……

.

P

emilik

/Kom

isar

is/D

irekt

ur

N

otes

:

Dile

ngka

pi fo

toco

py A

kta,

KTP

dan

NP

WP

mas

ing-

mas

ing

Pem

ilik d

an/a

tau

Kom

isar

is d

an D

ireks

i

FORM C

34

Panduan

PROPOSAL KELAYAKAN USAHA

( PKU )

Nama Perusahaan : Alamat Pabrik : Jenis Industri :

PROGRAM RESTRUKTURISASI

MESIN DAN/ATAU PERALATAN IKM KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TAHUN ANGGARAN 2012

Dibuat Oleh : ………………………..

FORM C

35

DAFTAR ISI

RINGKASAN 2

BAB I : DATA PEMOHON 3

BAB II : DATA USAHA 6

BAB III : DATA PABRIK 7

BAB IV : KESIMPULAN 8

LAMPIRAN :

1. Daftar dan Spesifikasi Mesin dan/atau Peralatan Lama (Yang Terpasang Pada Saat Pengajuan Permohonan)

2. Bagan Alur Proses Produksi

3. Lay-out Pabrik

4. Fotocopy Brosur dan Spesifikasi Mesin dan/atau Peralatan Baru Yang Dimohonkan Dalam Program

5. Foto-foto Kantor/Pabrik dan Aktivitasnya

6. Foto-Foto Lokasi Rencana Penempatan Mesin dan/atau Peralatan Baru Yang Dimohonkan Dalam Program

FORM C

36

RINGKASAN

1. Identitas Pemohon

Nama IKM Pemohon : ……………….. Alamat Kantor : Jl ……………….. Kode Pos ………. Telp/Fax Kantor : ……………….. Alamat Pabrik : Jl. ……………….Kode Pos ……….

(penempatan Mesin dan/atau Peralatan baru)

Telp/Fax Pabrik : ……………….. Tahun Berdiri : ………………. NPWP No. : ………………. Jenis Industri IKM : ………………. Ijin Usaha Industri/TDI : No. ……………….. Tgl. ……………….

2. Informasi Keuangan

(Agar melampirkan fotocopy Laporan Keuangan Tahun 2011)

2011

Total Asset Rp

Total Nilai Mesin dan/atau Peralatan

Rp

Total Pembiayaan Bank Rp

Total Pembiayaan Non Bank Rp

Total Nilai Penjualan Rp

Porsi Penjualan Ekspor %

Porsi Penjualan Domestik %

Pendapatan Kotor (Gross) Rp

Pendapatan Bersih (Net) Rp

3. Pembelian Mesin Dan/Atau Peralatan

Rincian Mesin dan/atau Peralatan : Lihat tabel A2 Perkiraan Nilai Investasi : Eq Rp. ……….…………………………………………

FORM C

37

BAB I DATA PEMOHON* (Badan Usaha)

1 . Akta-akta Perusahaan

Akta Pendirian ( terakhir ) : No. ………………………. Tgl. …………………….. Notaris ………………………… ( kota ………….. )

2. Perijinan Yang Dimiliki

a. IUI/TDI : No. ……………..………………………………………... ( pilih yang sesuai ) Tanggal Diterbitkan : Tgl. ……………………………………………………….. Masa Berlaku : s/d ………….. ( atau selama perusahaan ber- operasi secara komersial ) Dikeluarkan Oleh : ……………………………………………………………… Bidang Usaha Industri : ……………………………………………………………… Jenis Produk : ……………………………………………………………… Kapasitas Produksi/Tahun : ……………………………………………………………… b. Ijin Usaha Perluasan : IUI/TDI : No. ……………………………………………………….. ( pilih yang sesuai ) Tanggal Diterbitkan : Tgl. ……………………………………………………….. Masa Berlaku : s/d ………….. ( atau selama perusahaan ber- operasi secara komersial ) Dikeluarkan Oleh : ……………………………………………………………… Bidang Usaha Industri : ……………………………………………………………… Jenis Produk : ……………………………………………………………… Kapasitas Produksi/Tahun : ……………………………………………………………

c. Ijin Domisili Kantor : No. ………………………… Tgl. ………………………. Ijin Domisili Pabrik : No. ………………………… Tgl. ……………………….

FORM C

38

3. Susunan Pengurus Terakhir Akta Notaris : No. ………………………. Tgl. ……………………… Notaris ………………………… ( kota ……………. ) ------------------------------------------------------------------------------------------------------- No. Nama & Jabatan No. Identitas Diri & Masa Berlaku ---------------------------------------------------------------------------------------

1. Direksi Direktur Utama : KTP No. …………Tgl. ………… Direktur : KTP No. …………Tgl. …………. Direktur : KTP No. …………Tgl. ………….

2. Komisaris Komisaris Utama : KTP No. ………...Tgl.………...……. Komisaris : KTP No. …………Tgl. ……………... Komisaris : KTP No. …………Tgl. ……………… -------------------------------------------------------------------------------------------------------

4. Susunan Pemegang Saham Akta Notaris : No. ………………………… Tgl. …………………….. Notaris ……………………….. ( kota …………….. ) --------------------------------------------------------------------------------------------------------- No. Nama NPWP % Kepemilikan ----------------------------------------------------------------------------------------- 1. ………. ………. ………. 2. ………. ………. ………. 3. ………. .......... ………. --------------------------------------------------------------------------------------------------------- 5. Permodalan Perusahaan Akte Notaris : No. ……………………….. Tgl. ……………………… Notaris ………………………… ( kota …………… )

Modal Dasar : Rp. ………. Modal Disetor : Rp. ……….

FORM C

39

DATA PEMOHON* (Perorangan)

1. Perijinan Yang Dimiliki

b. IUI/TDI : No. ……………..………………………………………... ( pilih yang sesuai ) Tanggal Diterbitkan : Tgl. ……………………………………………………….. Masa Berlaku : s/d ………….. ( atau selama perusahaan ber- operasi secara komersial ) Dikeluarkan Oleh : ……………………………………………………………… Bidang Usaha Industri : ……………………………………………………………… Jenis Produk : ……………………………………………………………… Kapasitas Produksi/Tahun : ……………………………………………………………… b. Ijin Usaha Perluasan : IUI/TDI : No. ……………………………………………………….. ( pilih yang sesuai ) Tanggal Diterbitkan : Tgl. ……………………………………………………….. Masa Berlaku : s/d ………….. ( atau selama perusahaan ber- operasi secara komersial ) Dikeluarkan Oleh : ……………………………………………………………… Bidang Usaha Industri : ……………………………………………………………… Jenis Produk : ……………………………………………………………… Kapasitas Produksi/Tahun : ……………………………………………………………

d. Ijin Domisili Kantor : No. ………………………… Tgl. ………………………. Ijin Domisili Pabrik : No. ………………………… Tgl. ………………………. 2. Susunan Pengurus Terakhir ------------------------------------------------------------------------------------------------------- No. Nama & Jabatan No. Identitas Diri & Masa Berlaku ---------------------------------------------------------------------------------------

1 Pemilik Perusahaan KTP No. ………….…… Tgl. ………… 2 Pemimpin Perusahaan KTP No. ……….……… Tgl. ………… -------------------------------------------------------------------------------------------------------

3. Permodalan Perusahaan Akte Notaris : No. ……………………….. Tgl. ……………………… Notaris ………………………… ( kota …………… )

Modal Dasar : Rp. ………. Modal Disetor : Rp. ……….

*) Agar melampirkan fotocopy dokumen pendukung untuk pengisian kolom dalam Bab I ini

FORM C

40

BAB II DATA USAHA

1. Pemasaran Produk

2011

PENJUALAN LOKAL

Nilai Penjualan Lokal Rp

Jumlah Toko/Outlet Penjualan

Lokasi Toko/Outlet Penjualan

Distributor/Agen Penjualan

PENJUALAN EKSPOR

Nilai Penjualan Ekspor Rp

Buyer Penjualan Ekspor

Negara-negara Tujuan Ekspor

2. Rencana Pemasaran Produk & Peningkatan Kinerja Usaha Tahun 2012

a. Rencana peningkatan daya saing produk, antara lain melalui :

1. ………………… 2. ………………… 3. ……………….. 4. ……………….. 5. ………………..

b. Rencana perluasan pangsa pasar, antara lain melalui :

1. ………………… 2. ………………… 3. ……………….. 4. ……………….. 5. ………………..

FORM C

41

BAB III DATA PABRIK

1. *Pabrik

Lokasi : Jl. …………….…………………………………. Kode Pos …………… Tahun Berdiri : Tahun …….…………………………………… Jenis Produk : ……………………………………………………. Kapasitas Produksi per Tahun : …………………………………………………... Kapasitas Terpakai : ………. % Jumlah Produksi 2011 : …………… Nilai Produksi 2011 : Rp. ………………………………………..….. Nilai Investasi Pabrik : - Tanah/Bangunan : Rp. …………………………………………….. Nilai Buku Mesin 2011 : Rp. …………………………………………….. Sumber Pembiayaan Mesin : - Kredit Bank : Rp ……………….. / ……… % - LKBB : Rp ……………….. / ……… % - Supplier Mesin : Rp ……………….. / ……… % - Dana Sendiri : Rp …………………/ ……… %

*) Diisi untuk lokasi pabrik dimana M/P ditempatkan

2. Aktivitas pabrik

No. Uraian 2011

1 Kapasitas Produksi (Terpasang)

2 Volume Produksi (P)

3 Konsumsi Energi Listrik (Kwh)

4 Jumlah Tenaga Kerja (TK)

5 Produktivitas Kerja (P/TK)

6 Efisiensi Energi (P/Kwh)

FORM C

42

BAB IV

KESIMPULAN …………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………………………………………

………………….., 2012

Nama Perusahaan ……………………………………

…………………………. ………………………. Pemimpin/Direktur Pemilik/Komisaris

FORM D1

43

( Kop Surat Bank/LKBB/ Koperasi/Vendor *)

SURAT KETERANGAN BANK/LKBB/KOPERASI/VENDOR*)

No. : ………………… ……….., ……… 2012 Lampiran : 1 ( satu ) berkas Perihal : Surat Keterangan Kepada Yth, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian

Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta Selatan Up. Direktur IKM Wilayah I / II / III *) Dengan Hormat, Bahwa perusahaan PT/CV/Firma/Perseorangan..............yang beralamat di.................telah mendapatkan fasilitas kredit/pinjaman sesuai dengan

kesepakatan senilai Rp........(...) untuk pembiayaan pembelian mesin dan/atau peralatan IKM yang telah dicairkan pada tanggal/bulan/tahun......... Demikian Surat Keterangan ini kami buat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. …………….., …………… 2012 Materai Rp.6000/Ttd/Stempel Perusahaan

………………… Pimpinan

(*) coret yang tidak perlu

FORM D2

44

(Kop Surat Perusahaan)

SURAT PERNYATAAN PENGGUNAAN DANA SENDIRI

Berkenaan dengan pengajuan permohonan mengikuti Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM Tahun Anggaran 2012 yang kami ajukan melalui surat No…………..tanggal………, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ………………………………………….. Jabatan : ………………………………………….. Nama Perusahaan : ………………………………………….. Alamat Perusahaan : ………………………………………….. …………………………………………..

Dengan ini menyatakan dengan sebenarnya :

Bahwa Perusahaan…………………….. telah membeli Mesin dan/Peralatan dalam rangka meningkatkan kinerja usaha dengan sumber pembiayaan pembelian Mesin dan/atau Peralatan tersebut sepenuhnya berasal dari Dana Tunai milik Perusahaan kami senilai Rp. .................... (terbilang : .....................) dan tidak didanai dari Pinjaman Bank atau Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) atau pinjaman dari koperasi simpan pinjam atau kredit dari Vendor Mesin dan/atau Peralatan tersebut.

Demikian Surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan dapat kami pertanggungjawabkan serta digunakan untuk memenuhi persyaratan dalam rangka pengajuan mengikuti Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM Tahun Anggaran 2012, Kementerian Perindustrian c.q. Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah. Dibuat di……………..tanggal..../…./2012 Pemberi Pernyataan, Menyetujui, Materai Rp.6000/TTD/Stempel Perusahaan

…………………………… …………….........

Pemimpin/Direktur Pemilik/Komisaris

FORM E

45

( Kop Surat Perusahaan )

SURAT PERNYATAAN KEBENARAN DOKUMEN

Sehubungan dengan pengajuan permohonan mengikuti Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM Tahun Anggaran 2012 Kementerian Perindustrian, Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah yang kami ajukan melalui surat No…………..tanggal………, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ……………………………………………..

Jabatan : ……………………………………………..

Nama Perusahaan : ……………………………………………..

Alamat perusahaan : ……………………………………………..

……………………………………………..

Dengan ini memberikan pernyataan bahwa semua dokumen yang kami sampaikan adalah benar. Demikianlah Pernyataan dan Jaminan ini dibuat dengan sebenarnya dengan penuh tanggung jawab serta mempunyai akibat hukum dan dapat dijadikan bukti di kemudian hari

Dibuat di……………..tanggal..../…./2012

Pemberi Pernyataan, Menyetujui,

Materai Rp.6000/TTD/Stempel Perusahaan

…………………………… …………….........

Pemimpin/Direktur Pemilik/Komisaris

FORM F

46

( Kop Surat Perusahaan )

SURAT PERNYATAAN DAFTAR TUNGGU

No. : …………… …..,……. 2012 Hal : Surat Pernyataan Daftar Tunggu Kepada Yth, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Lt.15 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta Selatan Up. Direktur IKM Wilayah I / II / III *) Dengan Hormat, Menunjuk Permohonan mengikuti Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM Tahun Anggaran 2012 yang kami ajukan melalui surat No. …………. tanggal …………… berikut kelengkapan dokumennya, dengan ini kami menyatakan hal-hal sbb : 1. Sebagaimana pengajuan permohonan kami untuk mengikuti Program

Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM ternyata telah melampaui pagu anggaran yang tersedia di Kementerian Perindustrian, dengan ini kami mohon permohonan kami dapat tetap diterima dan kami menyatakan bersedia dimasukkan dalam Daftar Tunggu sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Kami menyatakan akan memenuhi seluruh ketentuan dan persyaratan

yang ditetapkan serta menjamin bahwa seluruh dokumen yang kami sampaikan adalah benar dan tidak ada unsur rekayasa atau manipulasi.

3. Apabila ternyata penggunaan pagu anggaran telah terpenuhi untuk

IKM lainnya dan permohonan dari perusahaan kami karenanya tidak dapat diproses lebih lanjut, maka kami menyatakan bersedia dikeluarkan dari Daftar Tunggu dan permohonan tersebut kami tarik kembali.

Demikian, Surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan dapat dijadikan bukti dikemudian hari. ....................... ….., 2012

Materai Rp.6000/ TTd/Stempel Perusahaan

……………………… Pemimpin/Direktur

FORM G1

47

SURAT PERJANJIAN PEMBERIAN BANTUAN (SPPB) MESIN DAN/ATAU PERALATAN IKM

Nomor : ...................

Pada hari ini ........., tanggal .......bulan .................. Tahun Dua Ribu Dua Belas (....../...../2012), bertempat di..............................., kami yang bertanda tangan :

I. Nama : ....................

NIP : ……………..

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen

Direktorat Jenderal Industri Kecil dan

Menengah berdasarkan Keputusan

Menperin Perindustrian RI

Nomor ……….

tanggal ……….

Alamat : Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.52-53

Jakarta Selatan

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Republik Indonesia, untuk selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. ----------------

II. Nama : ………………………………………............

Jabatan : ………………………………………............

Nama Perusahaan : ……………………………………………….

Alamat : ………………………………………............

…………………………………………………..

…………………………………………............

Telp…………………Fax ……………………

Akte Pendirian : Notaris………… SH No…..Tanggal ………

…../…./……., telah diumumkan dalam

BNRI No….

Tambahan BNRI No.…,tgl. …./……/………

No. Rekening : ………………………………………............

Bank : Bank …………., Cab…………………….

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perusahaan PT..............., untuk selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.-------------------

FORM G1

48

Berdasarkan :

1. Undang – undang No. 22 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012;

2. Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional;

3. Peraturan Menteri Perindustrian No. 15/M-IND/PER/2/2011 tentang

Pedoman Teknis Penggunaan Produksi Dalam Negeri;

4. Peraturan Menteri Perindustrian No. 98/M-IND/PER/12/2011 tentang

Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan Industri Kecil Menengah (IKM);

5. Surat Pengesahan DIPA 2012 No.0222/019-05.1/01/2012 Ditjen IKM Program Revitalisasi dan Penumbuhan IKM;

6. Surat Permohonan ……………………… tentang permohonan mengikuti Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM No…………… tanggal …./…./…… dan surat Penetapan Direktur IKM Wilayah (I /II/ III) No…………… tanggal …./…./…… tentang ……………………Kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan perjanjian dalam rangka mengikuti Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM berdasarkan ketentuan – ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1 Tujuan

Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM dimaksudkan untuk meremajakan Mesin dan/atau Peralatan dalam rangka peningkatan teknologi, daya saing, efisiensi dan/atau produktivitas IKM.

FORM G1

49

Pasal 2 Ruang Lingkup

Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM diberikan dalam bentuk Potongan Harga untuk pembelian Mesin dan/atau Peralatan sesuai daftar terlampir yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Pasal 3

Nilai Potongan Harga

(1) PIHAK PERTAMA akan memberikan Potongan Harga Pembelian Mesin dan/atau Peralatan kepada PIHAK KEDUA dalam bentuk dana sebesar-besarnya Rp…………………….,- (…………………………………... Rupiah) yang ditetapkan dengan menggunakan nilai Kurs Pajak yang berlaku pada saat penetapan persetujuan oleh PIHAK PERTAMA.

(2) PIHAK PERTAMA menetapkan besarnya realisasi nilai Potongan

Harga Pembelian Mesin dan/atau Peralatan setelah menerima Surat Permohonan Pencairan Program Restrukturisasi dari PIHAK KEDUA yang dilengkapi dengan bukti – bukti pembelian dan bukti-bukti dokumen Mesin dan/atau Peralatan sebagaimana terlampir dan memenuhi syarat sesuai ketentuan Petunjuk Teknis.

(3) Dalam hal terdapat perbedaan nilai Potongan Harga menurut SPPB

dengan Nilai Invoice dan/atau Bukti-bukti Pembayaran maka PIHAK PERTAMA berhak menetapkan besarnya nilai Potongan Harga berdasarkan nilai yang terendah.

Pasal 4

Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA

(1) PIHAK PERTAMA berhak mengawasi dan meminta laporan pelaksanaan pemasangan Mesin dan/atau Peralatan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 2 sampai dengan beroperasi, baik secara langsung maupun melalui penugasan Pihak Ketiga.

FORM G1

50

(2) PIHAK PERTAMA berhak membatalkan Perjanjian ini apabila PIHAK KEDUA :

a. tidak dapat merealisasikan pembelian Mesin dan/atau Peralatan

kurang dari 50% (lima puluh persen) dari porsi nilai investasi yang dibiayai dari dana sendiri;

b. tidak memperoleh persetujuan pembiayaan dari Lembaga Perbankan dan/atau Lembaga Keuangan Bukan Bank dan/atau Koperasi Simpan Pinjam dan/atau vendor Mesin dan/atau Peralatan;

c. bukti-bukti pembayaran dan/atau dokumen-dokumen Mesin dan/atau Peralatan dan/atau Legalisasinya diragukan keabsahannya; atau

d. pengajuan pencairan melebihi batas waktu 120 (seratus dua puluh) hari kalender sejak ditandatanganinya SPPB atau melebihi tanggal 31 Oktober 2012.

(3) PIHAK PERTAMA wajib membayar Potongan Harga Pembelian Mesin

dan/atau Peralatan kepada PIHAK KEDUA yang telah memenuhi ketentuan dan dilengkapi bukti-bukti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).

Pasal 5

Hak dan Kewajiban PIHAK KEDUA (1) PIHAK KEDUA berhak mengajukan permohonan pembiayaan kepada

Bank dan/atau Lembaga Keuangan Bukan Bank dan/atau Koperasi Simpan Pinjam dan/atau Supplier Mesin dan/atau Peralatan.

(2) PIHAK KEDUA berhak mendapat potongan harga pembelian Mesin

dan/atau Peralatan setelah memenuhi ketentuan yang dilengkapi bukti-bukti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2).

(3) PIHAK KEDUA wajib melaksanakan tujuan dan ruang lingkup Program

Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan sebagaimana dimaksud Pasal 1 dan Pasal 2.

(4) PIHAK KEDUA wajib memenuhi persyaratan permohonan pencairan

bantuan potongan harga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat 2 dengan bukti-bukti dokumen pembayaran Mesin dan/atau Peralatan yang benar dan valid serta bebas dari rekayasa/manipulasi, dalam batas waktu 120 (seratus dua puluh) hari kalender sejak ditandatangani SPPB atau selambat-lambatnya tanggal 31 Oktober 2012.

FORM G1

51

(5) PIHAK KEDUA wajib memberikan laporan perkembangan penggunaan Mesin dan/atau Peralatan kepada PIHAK PERTAMA setiap 1 (satu) tahun sekali selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak PIHAK KEDUA menerima realisasi pencairan bantuan potongan harga dari PIHAK PERTAMA.

(6) PIHAK KEDUA wajib memberikan akses bagi PIHAK PERTAMA atau

Pihak Lain yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA dalam melaksanakan hak-haknya.

Pasal 6 Sanksi

Apabila PIHAK KEDUA memindah tangankan Mesin dan/atau Peralatan sebagaimana dimaksud Pasal 2 kepada pihak lain tanpa persetujuan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan bantuan potongan harga yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 7 Keadaan Kahar (Force Majeure)

(1) Yang dimaksud dengan keadaan kahar atau force majeure adalah keadaan atau kejadian atau peristiwa-peristiwa yang terjadi di luar kekuasaan/ kemampuan kedua belah pihak yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi pelaksanaan perjanjian ini, misalnya: peperangan, blokade, epidemi, huru-hara, demonstrasi, dan bencana alam seperti banjir dan gempa bumi.

(2) Apabila terjadi keadaan kahar, maka PIHAK KEDUA harus memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak terjadinya keadaan kahar tersebut, disertai dengan bukti berupa keterangan tertulis dari instansi yang berwenang.

(3) Dalam hal terjadi keadaan kahar sesuai bukti yang dapat dipertanggungjawabkan, maka dapat dilakukan perubahan terhadap ketentuan perjanjian ini.

(4) Segala perubahan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan berdasarkan persetujuan kedua belah pihak, dan dituangkan ke dalam addendum yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

FORM G1

52

Pasal 8

Pernyataan dan Jaminan

(1) PIHAK KEDUA menjamin semua dokumen-dokumen dan informasi tentang Mesin dan/atau Peralatan yang diserahkan kepada PIHAK PERTAMA adalah benar serta sesuai dengan aslinya dan sesuai dengan Mesin dan/atau Peralatan yang dibeli serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan tidak ada rekayasa dan/atau manipulasi .

(2) PIHAK KEDUA menjamin semua legalisasi atas dokumen-dokumen

legal dan dokumen Mesin dan/atau Peralatan serta bukti-bukti pembayaran yang diserahkan kepada PIHAK PERTAMA adalah benar telah mendapatkan legalisasi yang sesuai dari pejabat yang berwenang serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan menjadi bukti yang sah serta tidak ada yang direkayasa.

Pasal 9

Ketentuan Lain (1) Dalam hal batas waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (4)

terlampaui, maka PIHAK KEDUA wajib mengajukan permohonan pengunduran waktu kepada PIHAK PERTAMA dengan memberikan alasan dan bukti-bukti keterlambatan dalam batas waktu 7 (tujuh) hari kalender sebelum batas waktu tersebut berakhir.

(2) Sepanjang alasan dan bukti-bukti keterlambatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA, dimungkinkan untuk dilakukan addendum atas SPPB.

(3) Hal-hal lainnya yang belum diatur dalam perjanjian ini apabila

dianggap perlu oleh kedua belah pihak akan diatur dengan addendum.

FORM G1

53

Pasal 10 Penutup

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) dan 2 (dua) rangkap diantaranya bermaterai cukup dan kesemuanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Jakarta, .....................2012

PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA, Pejabat Pembuat Komitmen Pimpinan/Direktur Direktorat Jendral IKM IKM Pemohon

Materai Rp.6000 Stempel Perusahaan

( ..................... ) ( .......................) Catatan : Rangkap kedua pihak kedua bermaterai Rp.6000,-

FORM G2

Nomor : …../IKM/SPPB/…./2012

: ………………..

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (6) x (7) x 35/25% **)

*)

tanggal .../.../2012 s/d .../…./2012

**) Khusus untuk mesin/peralatan produksi Dalam Negeri

dengan potongan 40% atau 30%

***) Dibulatkan dalam jutaan terendah

Jakarta, …..,…….. 2012

Kementerian Perindustrian

Direktorat Jenderal

Industri Kecil dan Menengah ….. ( Nama Perusahaan ) …..

Materai Rp.6.000 Stempel Perusahaan

Pemilik/Komisaris/Direktur

Besar Potongan Harga Maks. (dibulatkan)

Lampiran Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB)

Pejabat Pembuat Komitmen

Kurs Valuta sesuai Kurs Pajak

No

.

Jenis

Mesin/PeralatanMerk Qty

Sub Jumlah

Sub Jumlah

Jumlah

Nilai Pembelian M/P

Sesuai Verifikasi

KPP

Kurs Valuta *)Nilai Potongan

harga (Rp)Valuta

Tanggal

54

FORM H

55

( Kop Surat Perusahaan ) Surat Permohonan Pencairan Potongan Harga (SP3H)

……….,………… , 2012

No. : ..........

Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Permohonan Pencairan Potongan Harga

Kepada Yth, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Lt.15

Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta Selatan

Up. Direktur IKM Wilayah I / II / III *) Dengan Hormat,

Berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) No….…. tanggal …………….. antara Kementerian Perindustrian dan PT……………, untuk pencairan potongan harga

dimaksud diatas, dengan ini kami mohon realisasi pencairan tersebut dapat kami terima sesuai dengan Invoice No.……..tanggal ………………. dan kwitansi No.……..tanggal………………. sebesar Rp……………,- dan dicairkan melalui rekening

PT…………..pada Bank …………dengan nomor rekening …………………… sesuai SPPB.

Sebagai kelengkapan administrasi realisasi pencairan program restrukturisasi tersebut, terlampir dokumen-dokumen berupa :

1. Invoice (Form I1), 2 Asli bermaterai dan 2 Asli tanpa materai. 2. Kwitansi (Form I2) Penerimaan Pencairan Potongan Harga, 2 Asli bermaterai dan 2

Asli tanpa materai.

3. Fotocopy NPWP Perusahaan ( alamat sesuai SPPB ). No ………………… 4. Faktur Pajak Standar – PPN ( 1 asli dan 3 tembusan ). 5. SSP PPN ( 1 asli dan 4 tembusan ).

6. SSP PPh ( 1 asli dan 4 tembusan ). 7. 1 (satu) lembar fotocopy Rekening Koran terakhir sesuai nomor rekening pada SPPB.

yaitu No ………….. Bank ……….…………… Cabang …….

8. Berita Acara Serah Terima Pencairan Potongan Harga Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM (Form I3). tanggal…………………..

9. Surat Pernyataan Pencairan Potongan Harga (Form J) bermaterai cukup;

Demikian, atas bantuan dan realisasi pencairan program restrukturisasi tersebut, kami sampaikan terima kasih.

Hormat kami, Meterai Rp.6000/TTD/Stempel Perusahaan

……………………

Pimpinan/Komisaris/Direktur

FORM I1

Kepada Yth,

Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah

Kementerian Perindustrian Lt.15

Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53

Jakarta Selatan

INVOICENo. : ………. ( No.Perusahaan Pemohon )

Tanggal : ………. ( Tgl. Pembuatan Invoice Pemohon )

Realisasi Pencairan Program Restrukturisasi

Mesin dan/atau Peralatan IKM

Kementerian Perindustrian TA 2012

Berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB)

No…………..., tanggal …./…../ 2012, dan

Berita Acara Serah Terima

Pencairan Potongan Harga Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan IKM

Tanggal ….. / ….. / 2012

Rp ……….

No. Rekening : ………. ( Sesuai SPPB )

Bank : ………. ( Sesuai SPPB )

Cabang : ………. ( Sesuai SPPB )

NPWP : ………. ( Sesuai SPPB )

Atas Nama Perusahaan : ………. ( Sesuai SPPB )

( Kop Surat Perusahaan )

INVOICE

Pemilik/Komisaris/Direktur

Terbilang : ……….

….. ( Nama Perusahaan ) …..

Meterai Rp.6000/TTD/Stempel Perusahan

56

FORM I2

57

( Kop Surat Perusahaan )

KWITANSI

No. Kwitansi : ……….

Tanggal : ….. / ….. / 2012

Sudah terima dari : Banyaknya uang :

Untuk pembayaran : Jumlah Rp :

….. ( Nama Perusahaan ) ….. Materai Rp.6000/TTD/Stempel Perusahaan

( ………………………….. ) Pemilik/Komisaris/Direktur

Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Lt.15 Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53

Jakarta Selatan

Terbilang : ……………….…………………………………….

……….………………………………………………………….

Pencairan Potongan Harga Program Restrukturisasi Pembelian Mesin dan/atau Peralatan Industri Kecil dan Menengah pada Program Restrukturisasi Mesin dan/atau Peralatan Kementerian Perindustrian Tahun Anggaran 2012 berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan

(SPPB) No..…/IKM/SPPB/.…./2012 tanggal ..… 2012

…………………………

000.000,-1.170.000.000,-

483.000.000,-

00.000,-

FORM I3

58

BERITA ACARA SERAH TERIMA PENCAIRAN POTONGAN HARGA

PROGRAM RESTRUKTURISASI MESIN DAN/ATAU PERALATAN IKM

TAHUN ANGGARAN 2012

Pada hari ini …….……… tanggal …………..…bulan ……… tahun dua ribu dua belas ( ....…. / .....…. / 2012 ), bertempat di Jakarta. Yang bertandatangan dibawah ini : 1. ..................... : Direktur IKM Wilayah I / II / III *) berkedudukan di Jl.

Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53 Jakarta Selatan, Lt.14, Kementerian Perindustrian bertindak untuk dan atas nama Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2. ..................... : Pemilik/Komisaris/Direktur PT .................................

yang berkedudukan di .............................................. Jl .............................................................................., bertindak untuk dan atas nama perusahaan ........................................................ Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak sepakat, untuk : 1. PIHAK PERTAMA menyerahkan dana dari Pemerintah RI c.q.

Kementerian Perindustrian senilai Rp......................- (........................) sebagai bantuan potongan harga pembelian mesin dan/atau peralatan IKM, sebagaimana yang tercantum dalam Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) Nomor :......../IKM/SPPB/......../2012 tanggal........bulan............tahun 2012, Berita Acara Rapat Tim Teknis tanggal........bulan........2012, Kwitansi No.........tanggal........ bulan............tahun 2012 dan Invoice No.........tanggal........bulan........... tahun 2012.

FORM I3

59

2. PIHAK KEDUA menyatakan menerima penyerahan uang senilai

Rp........................,- ( ......................................................................) dari PIHAK PERTAMA untuk bantuan potongan harga pembelian mesin dan/atau peralatan IKM sebagaimana yang tercantum dalam SPPB, Berita Acara Rapat Tim Teknis, Invoice dan Kwitansi dimaksud.

3. Apabila PIHAK KEDUA memindah tangankan mesin dan/atau

peralatan yang dibiayai dari dana tersebut kepada pihak lain dalam masa 3 (tiga) tahun terhitung sejak direalisasikan pencairan bantuan potongan harga ini tanpa persetujuan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan bantuan potongan harga yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA ke Kas Negara.

4. PIHAK KEDUA wajib memberikan laporan operasional mesin

dan/atau peralatan, kegiatan produksi secara berkala setiap 1 (satu) tahun kepada PIHAK PERTAMA, selama 3 (tiga) tahun sejak realisasi pencairan bantuan potongan harga ini.

Demikian Berita Acara ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai cukup dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

( …………………. ) ( ………………….. )

FORM J

60

( Kop Surat Perusahaan )

SURAT PERNYATAAN PENCAIRAN POTONGAN HARGA

PROGRAM RESTRUKTURISASI MESIN DAN/ATAU PERALATAN IKM

Menunjuk Surat Permohonan Pencairan Potongan Harga Program Restrukturisasi Mesin dan/atau peralatan IKM No ……….. tanggal………, sebagai realisasi dari Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) No……………………….. tanggal………………., dan Berita Acara Serah Terima Pencairan Potongan Harga Program Restrukturisasi Mesin dan/atau peralatan IKM tanggal ………………….. sebesar Rp………………(………………………………), kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama…………………………………dan ............……………………………………. yang masing-masing dalam kedudukannya selaku Pemimpin/Direktur dan Pemilik/Komisaris ..........(Nama Perusahaan).......... beralamat di .................... Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa : 1. Seluruh dokumen-dokumen mesin dan/atau peralatan, bukti-bukti

pembayaran pembelian mesin dan/atau peralatan serta bukti-bukti pendukung lainnya yang berkaitan dengan realisasi pembelian mesin dan/atau peralatan berdasarkan SPPB tersebut di atas adalah benar dan telah sesuai dengan aslinya yang diterbitkan dan legalisasinya dilakukan oleh masing-masing pihak berwenang dan dapat dipertanggungjawabkan, serta tidak terdapat manipulasi dan/atau rekayasa;

2. Mesin dan/atau peralatan yang diberikan bantuan potongan harga oleh

Kementerian Perindustrian c.q. Direktorat Jenderal IKM adalah benar dan sepenuhnya milik perusahaan kami serta dapat dipertanggungjawabkan dan didukung oleh dokumen-dokumen mesin dan/atau peralatan yang sah secara hukum, antara lain Invoice, Bill of Lading, Packing List, PIB/BC-23 dan dokumen lainnya yang berhubungan dengan pembelian mesin dan/atau peralatan.

3. Seluruh pembayaran yang dilakukan, baik langsung maupun kepada

supplier atau kepada pihak ketiga lainnya (termasuk pembayaran gabungan untuk pembelian beberapa mesin dan/atau peralatan) adalah benar dan semata-mata untuk pembayaran pembelian mesin dan/atau peralatan dimaksud di atas;

FORM J

61

4. Dalam waktu selama 3 (tiga) tahun sejak realisasi pencairan program restrukturisasi ini, kami tidak akan mengalihkan kepemilikan mesin dan/atau peralatan dimaksud di atas kepada pihak lain;

5. Kami bertanggung jawab secara penuh, apabila dikemudian hari ternyata,

Surat Pernyataan ini tidak benar dan kami akan segera mengembalikan seluruh dana bantuan potongan harga yang telah kami terima dan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian paling lambat 1 (satu) bulan sejak surat permintaan pengembalian dana bantuan potongan harga tersebut dari Kementerian Perindustrian c.q. Direktorat Jenderal IKM dan bersedia untuk dituntut secara Perdata dan Pidana.

Demikianlah Surat Pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan penuh tanggung jawab serta dapat dijadikan bukti di kemudian hari. Dibuat di………………., tanggal…./…./2012 .....(Nama Perusahaan).....

Materai Rp.6000 /TTD/Stempel Perusahaan

..………………….. ...………………… Pemimpin/Direktur Pemilik/Komisaris

FORM K

62

(Kop Surat Perusahaan)

LAPORAN

PERKEMBANGAN PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN MESIN

DAN/ATAU PERALATAN PROGRAM RESTRUKTURISASI MESIN

DAN/ATAU PERALATAN IKM

TAHUN ANGGARAN 2012

Kepada Yth,

Direktorat IKM Wilayah (I/II/III)

Kementerian Perindustrian

Jl. Gatot Subroto Kav. 52-53 Lantai 15

Jakarta Selatan

Dengan hormat,

Sesuai dengan kewajiban perusahaan kami yang tercantum dalam Surat

Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) No. ………. Tanggal …………….,

bersama ini kami sampaikan laporan perkembangan penggunaan dan

pemanfaatan Mesin dan/atau Peralatan yang kami ikutkan dalam Program

Restrukturisasi Mesin dan/atau peralatan IKM Tahun 2012. Untuk periode

laporan Ke - 1/2/3*) sebagai berikut.

A. Pembelian Mesin dan/atau peralatan

a. Tujuan Pembelian : Investasi Baru/Penggantian/Penambahan *)

b. Sasaran Infestasi : Peningkatan Kapasitas/produktifitas/efisiensi/mutu

c. Realisasi Pembelian :

1. Nilai Infestasi : USD………. RP ……….

2. Kedatangan Mesin dan/atau Peralatan : Bln ………. Thn ……….

3. Nilai potongan harga : Rp ……………………

4. Tanggal Realisasi Pencairan : Tgl …………………….

FORM K

63

B. Dampak Pemanfaatan Mesin dan/atau Peralatan Sebelum dan Sesudah Program a. Konsumsi energi b. Tenaga kerja c. Kapasitas Produksi d. Permasalahan yang dihadapi

……………………….. ……….. 20 ….

........................................

Tandatangan & cap perusahaan

Tembusan :

Direktur Jenderal IKM

Inspektur Jenderal Kementerian Perindustrian

*) coret yang tidakperlu

64 65

NODE

TAIL

MES

IN D

AN/A

TAU

PERA

LATA

N

AIK

M MA

KANA

N RI

NGAN

A.1

MESI

N DA

N AT

AU P

ERAL

ATAN

MAK

ANAN

RIN

GAN

A.1.1

.Pe

nyiap

an B

ahan

(Pre

para

si)A.

1.1.

1Pe

ngay

ak (S

creen

ing)

A.1.1

.2

Penc

ucian

(Was

hing M

achin

e)A.

1.1.

3Pe

ngur

anga

n Uku

ran (

Redu

cing M

achin

e)A.

1.1.

4Pe

ngiris

(Slic

ing M

achin

e)A.

1.1.

5Fr

eeze

r dan

Chil

ler

A.1.2

.Pr

oces

sing

Mach

ine

A.1.2

.1

Peng

giling

Disc

Mill

A.1.2

.2

Peng

giling

Hum

mer M

illA.

1.2.

3Pe

misa

h Dag

ing da

n Tula

ng Ik

anA.

1.2.

4Mi

xer

A.1.2

.5

Mesin

Ado

nan (

Molen

)A.

1.2.

6Pe

nguk

usA.

1.2.

7Me

sin P

eraja

ng T

empe

A.1.2

.8

Peng

iris K

erup

ukA.

1.2.

9Pe

nceta

k Ker

upuk

A.1.2

.10

Mesin

Eks

trusi

A.1.2

.11

Gas D

eep F

ryer

A.1.2

.12

Vacc

uum

Fryin

g Mac

hine

A.1.2

.13

Spinn

er

A.1.3

.Pe

ngem

asan

(Pac

kagi

ng)

A.1.3

.1

Conti

nous

Ban

d Sea

lerA.

1.3.

2Me

sin P

enge

mas V

ertik

al Ot

omati

sA.

1.3.

3Me

sin P

ad P

rintin

g Cod

eA.

1.3.

4Me

sin S

trapin

g Sem

i Otom

atis/O

tomati

sA.

1.3.

5Me

sin C

up S

ealer

A.1.3

.6

Mesin

Pen

gema

s Plas

tik (H

and S

ealer

/Ped

al Se

aler)

A.1.3

.7

Ther

mal S

hrink

Pac

king M

achin

eA.

1.3.

8To

p and

Bott

om C

arton

Sea

lerA.

1.3.

9Co

ntino

us S

ealer

A.1.3

.10

Conti

nous

Sea

ler W

ith G

as F

illing

LAM

PIR

AN -

LD

AFTA

R J

ENIS

MES

IN D

AN/A

TAU

PER

ALAT

AN Y

ANG

DAP

AT M

ENG

IKU

TI P

RO

GR

AM R

ESTR

UK

TUR

ISAS

IM

ESIN

DAN

/ATA

U P

ERAL

ATAN

IND

UST

RI K

ECIL

MEN

ENG

AHPE

MB

UAT

AN T

AHU

N 2

009

KE

ATAS

NAMA

MES

IN D

AN/A

TAU

PERA

LATA

NKO

DE

64 65

NODE

TAIL

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

NAMA

MES

IN D

AN/A

TAU

PERA

LATA

NKO

DEA.

1.3.

11Va

cuum

Sea

lerA.

1.3.

12Me

sin P

enge

mas P

ermen

A.1.3

.13

Mesin

Pen

gema

s Prod

uk (B

ubuk

, Pas

ta, B

utiran

, Tab

let, C

airan

)A.

1.3.

14Me

sin W

raping

A.1.4

.Pe

ralat

an P

endu

kung

Mak

anan

Ring

anA.

1.4.

1Co

nvey

or Be

ltA.

1.4.

2Ge

nerat

or Se

tA.

1.4.

3Bo

iler

BIK

M SA

NDAN

G (T

PT da

n KPK

)B.

1AL

AT TE

NUN

MESI

N (A

TM)

B.1.1

Wea

ving p

repa

rato

ry m

achin

ery

B.1.1

1Cr

eels

B.1.1

2Se

ction

al wa

rping

mac

hines

B.1.1

3Be

am w

arping

mac

hines

B.1.1

4Dr

aw-w

arping

mac

hines

B.1.1

5Be

aming

mac

hines

B.

1.16

Sizing

/slas

hing m

achin

esB.

1.17

Indigo

warp

dyein

g line

sB.

1.18

Leas

ing m

achin

esB.

1.19

Draw

ing-in

mac

hines

B.1.1

10W

arp-ty

ing m

achin

es

B.1.1

11Ha

nd kn

otters

and s

plice

rsB.

1.112

Othe

r wea

ving p

repara

tory m

achin

eryB.

1.113

Twist

ing M

achin

eB.

1.114

Rewi

nding

Mac

hine

B.1.1

15Va

cuum

heat

settin

g mac

hine

B.1.2

Wea

ving m

achin

esB.

1.2.

1Sh

uttle

looms

B.1.2

.2

Narro

w fab

rics w

eavin

g mac

hines

B.1.2

.3

Wate

r Jet

looms

B.1.2

.4

Air je

t loom

sB.

1.2.

5Ra

iper lo

oms

B.1.2

.6

Proje

ctile

looms

B.1.3

Wea

ving m

achin

es fo

r spe

cial p

urpo

ses

B.1.3

.1

Wea

ving m

achin

es fo

r leno

fabri

csB.

1.3.

2W

eavin

g mac

hines

for p

lush a

nd ve

lvet

B.1.3

.3

Wea

ving m

achin

es fo

r terrr

y fab

rics

B.1.3

.4

Labe

l wea

ving m

achin

es

66 67

NODE

TAIL

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

NAMA

MES

IN D

AN/A

TAU

PERA

LATA

NKO

DEB.

1.3.

5Sa

mple

weav

ing m

achin

esB.

1.3.

6Ot

her w

eavin

g mac

hines

for s

pecia

l purp

oses

B.1.4

Shed

ding m

achin

ery a

nd sh

eddin

g pro

gram

ming

B.1.4

.1

Cam

motio

ns

devic

esB.

1.4.

2Do

bbies

, mec

hanic

alB.

1.4.

3Pr

ogram

ming

devic

esB.

1.4.

4De

vices

for w

oven

name

selve

dge a

nd fa

lse se

lvedg

eB.

1.4.

5Ot

her s

hedd

ing m

achin

ery an

d she

dding

prog

rammi

ng de

vices

B.1.4

.6

Jacq

uard

Mach

ines

B.1.5

Tufti

ng m

achin

ery

B.1.5

.1

Tuftin

g mac

hines

B.1.5

.2

Table

mod

els an

d han

d tuft

ersB.

1.5.

3Pa

ttersn

ing de

vices

for tu

fting m

achin

esB.

1.5.

4Ot

her tu

fting m

achin

ery

B.1.6

Auxil

iary m

achin

ery f

or w

eavin

g pre

para

tory

, B.

1.6.

1Ma

chine

s for

clean

ing re

eds,

heald

s and

drop

wire

swe

aving

and t

uftin

gB.

1.6.

2Sh

uttle

rectify

ing m

achin

esB.

1.6.

3Pir

n strip

pers

B.1.6

.4

Weft

accu

mulat

orsB.

1.6.

5Eq

uipme

nt for

loom

autom

atisa

tion (

for da

ta mo

nitori

ng an

d proc

essin

g sys

tems s

ee ch

. 12)

B.1.6

.6

Sepa

rate c

loth w

inding

devic

esB.

1.6.

7Co

ating

devic

es fo

r dire

ct us

e on w

eavin

g mac

hines

B.1.6

.8

Autom

atic e

xcha

nge s

ystem

s of w

arp an

d clot

h bea

m an

d loo

m ha

rness

(Quic

k Styl

e Cha

nge)

B.1.6

.9

Trav

elling

clea

ners

for w

eavin

g mac

hines

B.1.6

.10

Tran

sport

devic

es fo

r wea

ving p

repara

tory a

nd w

eavin

gB.

1.6.

11Ot

her a

uxilia

ry ma

chine

ry for

wea

ving p

repara

tory,

weav

ing a

nd tu

fting

B.1.7

Acce

ssor

ies fo

r wea

ving p

repa

rato

ry, w

eavin

gB.

1.7.

1Ya

rn bre

ak de

tector

san

d tuf

ting m

achin

ery

B.1.7

.2

Yarn

break

sB.

1.7.

3Ya

rn thr

ead g

uides

B.1.7

.4

Ceram

ic an

d porc

elain

acce

ssori

esB.

1.7.

5He

aldB.

1.7.

6Re

eds

B.1.7

.7

Heald

frame

sB.

1.7.

8Ha

rness

esB.

1.7.

9Te

mples

B.

1.7.

10W

arp st

op m

otion

sB.

1.7.

11Dr

op w

ires

66 67

NODE

TAIL

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

NAMA

MES

IN D

AN/A

TAU

PERA

LATA

NKO

DEB.

1.7.

12Ro

ller c

overi

ngB.

1.7.

13Le

ather

acce

ssori

esB.

1.7.

14W

eft st

op m

otion

sB.

1.7.

15W

eft fe

elers

B.1.7

.16

Cone

s, tub

es an

d pirn

s for

weav

ingB.

1.7.

17Pic

kers

and l

ug st

raps

B.1.7

.18

Rapie

r tap

es, r

apier

sB.

1.7.

19Sh

uttles

B.1.7

.20

Jacq

uard

and d

obby

cards

B.1.7

.21

Beam

s, be

am fla

nges

B.1.7

.22

Beam

s for

narro

w fab

rics

B.1.7

.23

Pick c

ounte

rsB.

1.7.

24Cu

tting d

evice

s for

weav

ing m

achin

esB.

1.7.

25Tu

fting g

rippe

rs, ne

edles

and c

utters

B.1.7

.26

Fabri

c ins

pecti

on sy

stems

B.1.7

.27

Onlin

e sen

sors

and m

easu

ring d

evice

sB.

1.7.

28Ot

her a

cces

sorie

s for

weav

ing pr

epara

tory,

weav

ing an

d tuft

ing m

achin

eryB.

1.7.

29Bo

iler

B.2

ALAT

TENU

N BU

KAN

MESI

N (A

TBM)

B.2.1

Mesin

Per

siapa

nB.

2.1.

1Ra

k dan

dudu

kan k

elosa

n untu

k pera

latan

Han

i Man

ual

B.2.1

.2

Kelos

an pl

astik

untuk

Pera

latan

Han

i Man

ual

B.2.1

.3

Beam

lusi

dan b

oom

lusi u

ntuk p

eralat

an H

ani M

anua

lB.

2.1.

5Mu

ra Sp

indle

untuk

peral

atan K

elos M

anua

lB.

2.1.

6Bo

bbin

untuk

peral

atan K

elos M

anua

lB.

2.1.

7Pe

ralata

n Pale

t Man

ual

B.2.2

Alat

Tenu

nB.

2.2.

1Sis

ir ten

unB.

2.2.

2Gu

nB.

2.2.

3Ala

t Pen

cucu

kan b

enan

gB.

2.2.

4Sis

ir sila

ngB.

2.2.

5Pa

letB.

2.2.

6Te

ropon

gB.

2.2.

7Pic

ker

B.2.2

.8

Plat B

eam

B.2.2

.9

Kamr

an

68 69

NODE

TAIL

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

NAMA

MES

IN D

AN/A

TAU

PERA

LATA

NKO

DEB.

2.3Pe

ralat

an P

endu

kung

ATB

MB.

2.3.

1Do

bby

B.2.3

.2

Jacq

uard

B.2.3

.3

Alat P

embu

at Ka

rtu D

obby

/Jacq

uard

B.2.3

.4

Table

balan

ceB.

2.3.

5Ge

nerat

or Se

t

B.3

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

INDU

STRI

BOR

DIR

B.3.1

Braid

ing an

d emb

roide

ry m

achin

ery

B.3.1

.1

Prep

arator

y and

auxil

iary m

achin

ery fo

r brai

ds, tr

immi

ngs a

nd em

broide

ryB.

3.1.

2Br

aiding

mac

hinery

B.3.1

.3

Mach

ines f

or trim

ming

sB.

3.1.

4La

ce br

aiding

mac

hines

B.3.1

.5

Shutt

le em

broide

ry ma

chine

s (for

sing

le an

d mult

ihead

embro

idery

mach

ines s

ee 8.

2.6)

B.3.1

.6

Fring

eing m

achin

esB.

3.1.

7Ot

her b

raidin

g and

embro

idery

mach

inery

B.3.2

Acce

ssor

ies fo

r bra

iding

and e

mbro

idery

mac

hiner

yB.

3.2.

1Ya

rn thr

ead g

uides

B.3.2

.2

Shutt

lesB.

3.2.

3Ne

edles

B.3.2

.4

Ceram

ic an

d porc

elain

acce

ssori

esB.

3.2.

5On

line s

enso

rs an

d mea

surin

g dev

ices

B.3.2

.6

Othe

r acc

esso

ries f

or bra

iding

and e

mbroi

dery

mach

inery

B.3.2

.7

CAD

CAM

for em

broide

ry

B.4

PEMI

NTAL

AN S

UTER

A SE

MI O

TOMA

TISB.

4.1Pe

rsiap

an P

emint

alan

B.4.1

.1

Komp

or un

tuk pe

ngeri

ng ko

kon

B.4.1

.2

Bak a

ir untu

k pen

gerin

g kok

onB.

4.1.

3Ra

k untu

k pen

gerin

g kok

onB.

4.1.

4Ta

nki M

inyak

untuk

peng

ering

koko

nB.

4.1.

5Te

mpat

Koko

nB.

4.1.

6 R

oll be

rputar

untuk

selek

si ko

kon

B.4.1

.7

Box t

empa

t kok

on di

selek

siB.

4.1.

8Be

jana u

ntuk p

emas

ak ko

kon

B.4.1

.9

Komp

or un

tuk pe

masa

k kok

onB.

4.1.

10Ta

nki M

inyak

untuk

pema

sak k

okon

68 69

NODE

TAIL

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

NAMA

MES

IN D

AN/A

TAU

PERA

LATA

NKO

DEB.

4.2Pe

ralat

an P

emint

alan B

enan

g Sut

era A

lamB.

4.2.

1Ha

spel

untuk

mes

in ree

ling

B.4.2

.2

Mang

kok u

ntuk m

esin

reelin

gB.

4.2.

3Ba

k air u

ntuk m

esin

reelin

gB.

4.2.

4Mo

tor lis

trik un

tuk m

esin

reelin

gB.

4.2.

5Ha

spel

untuk

mes

in re-

reelin

gB.

4.2.

6Ala

t rela

ksas

i ben

ang

B.4.2

.7

Bobb

in un

tuk m

esin

wind

ingB.

4.2.

8Me

sin do

ublin

gB.

4.2.

9Me

sin T

wisti

ngB.

4.2.

10He

at se

t ben

ang t

wist

B.4.2

.11

Alat p

ackin

g ben

ang

B.4.3

Pera

latan

Pen

duku

ng P

emint

alan B

enan

g Sut

era A

lamB.

4.3.

1Ge

nerat

orB.

4.3.

2Bo

iler

B.5

PEMI

NTAL

AN S

UTER

A OT

OMAT

ISB.

5.1Pe

rsiap

an P

emint

alan

B.5.1

1Co

coon

peeli

ng m

achin

eB.

5.12

Coco

on so

rting m

achin

eB.

5.13

Vacu

m pre

meati

ng m

achin

eB.

5.14

Coco

on co

oking

mac

hine

B.5.2

5Co

coon

dryin

g mac

hine

B.5.3

6Co

coon

mixi

ng se

lectin

g mac

hine

B.5.4

7Co

coon

boilin

g mac

hine

B.5.5

8Co

coon

wate

r con

trol a

ppara

tus

B.5.2

Pemi

ntala

n Sut

era

B.5.2

.1

Autom

atic s

ilk re

eling

mac

hine

B.5.2

.2

Vacu

m ree

led si

lk hu

midit

ifies

B.5.2

.3

Re re

eling

mac

hine

B.5.2

.4

Wind

ing m

achin

eB.

5.2.

5Tw

isting

mac

hine

B.5.2

.6

Doub

ling m

achin

eB.

5.2.

7Pa

cking

instr

umen

t for r

aw si

lk an

d thro

wn si

lkB.

5.2.

8Ba

le pre

ssB.

5.2.

9Lo

ng sk

ein au

tomati

c boo

king m

achin

eB.

5.2.

10Bis

s trea

ting m

achin

eB.

5.2.

11Bis

s was

hing m

achin

eB.

5.2.

12De

hydra

torB.

5.2.

13Bis

s hitti

ng

70 71

NODE

TAIL

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

NAMA

MES

IN D

AN/A

TAU

PERA

LATA

NKO

DEB.

5.2.

14Pu

pa dr

ying

B.5.2

.15

Remo

ver o

f Coc

oon F

loss

B.5.2

.16

Tred

le typ

eB.

5.2.

17Ele

ctron

ic de

nier b

alanc

e

B.5.3

Pera

latan

Uji

B.5.3

.1

Bask

et co

nditio

n ove

nB.

5.3.

2Te

st pla

t for c

olor

B.5.3

.3

Meas

uring

reel

B.5.3

.4

Serip

lane m

achin

eB.

5.3.

5Pa

nel re

wind

erB.

5.3.

6Se

riplan

e tes

t cab

inet

B.5.4

Pera

latan

Pen

duku

ng P

emint

alan S

uter

a Oto

matis

B.5.4

.1

Gene

rator

B.5.4

.2

Boile

rB.

5.4.

3Lo

wer H

oppe

r con

veyo

rB.

5.4.

4Co

coon

hopp

er we

ightin

g bala

nce

B.5.4

.5

Bask

et of

coco

on bo

iling m

achin

e

B.6

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

INDU

STRI

KON

VEKS

I/GAR

MENT

B.6.1

Mesin

Jahit

B.6.1

1Me

sin Ja

hit B

iasa

B.6.1

2Me

sin Ja

hit H

igh-sp

eed

B.6.2

Mesin

Pele

ngka

pB.

6.2.

1Me

sin Zi

g Zag

B.6.2

.2

Mesin

Nec

iB.

6.2.

3Me

sin B

ordir

B.6.2

.4

Mesin

Obra

sB.

6.2.

5Ala

t Pelu

bang

Kan

cing

B.6.2

.6

Alat P

asan

g Kan

cing

B.6.2

.7

Mesin

Ove

r dec

kB.

6.2.

8Me

sin P

otong

B.6.2

.9

Mesin

gelar

kain

B.6.2

.10

Mesin

pemb

uat p

olaB.

6.2.

11Me

sin pr

ess k

ain ke

rasB.

6.2.

12Be

lt-loo

p atta

ching

mac

hine

B.6.2

.13

CAD

CAM

B.6.2

.14

Peral

atan s

ablon

70 71

NODE

TAIL

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

NAMA

MES

IN D

AN/A

TAU

PERA

LATA

NKO

DEB.

6.3Pe

ralat

an P

endu

kung

B.6.3

.1

Setrik

a Uap

B.6.3

.2

Meja

Poton

gB.

6.3.

3Ge

nerat

or

B.7

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

RAJ

UTB.

7.1Me

sin R

ajut

B.7.1

1Me

sin ra

jut bu

ndar

B.7.1

2Me

sin ra

jut da

tarB.

7.13

Mesin

Link

ingB.

7.14

Kesin

Kelo

sB.

7.15

Mesin

lusi

B.8

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

INDU

STRI

BAT

IKB.

8.1Pe

ralat

an B

atik T

ulis

B.8.1

1Ca

nting

(berb

agai

jenis)

B.8.1

2W

ajan

B.8.1

3Ko

mpor

Listrik

B.8.1

4Me

ja Sin

ar(str

ease

r)B.

8.15

Scree

n bati

k

B.8.2

Pera

latan

Bati

k Cap

B.8.2

.1

Alat C

ap (b

erbag

ai jen

is)B.

8.2.

2Me

ja Pe

ncap

an +

Kasu

ranB.

8.2.

3W

ajan

B.8.2

.4

Komp

or lis

trikB.

8.2.

5Lo

yang

Tem

baga

B.8.2

.6

Banta

lan Lo

yang

Tem

baga

B.8.2

.7

Gawa

ngan

B.8.2

.8

Drum

Pelo

doran

B.8.2

.9

Cupit

besi

B.8.2

.10

Serek

halus

/kasa

r

B.8.3

Pera

latan

Pen

duku

ng B

atik

B.8.3

.1

Timba

ngan

Digi

talB.

8.3.

2Ba

k Pen

celup

an S

tainle

ssB.

8.3.

3Pe

ralata

n Bak

Pen

celup

anB.

8.3.

4Ko

mpor

gas d

an tu

ngku

B.8.3

.5

Gantu

ngan

Kay

uB.

8.3.

6W

adah

untuk

zat w

arna

B.8.3

.7

Drum

pelod

oran /

bak p

elorod

an da

ri tem

baga

B.8.3

.8

Alat P

ress B

atik

B.8.3

.9

Rak P

enyim

pana

n Bah

an K

imia

72 73

NODE

TAIL

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

NAMA

MES

IN D

AN/A

TAU

PERA

LATA

NKO

DEB.

9ME

SIN

DAN/

ATAU

PER

ALAT

AN IN

DUST

RI K

ULIT

B.9.1

Mesin

Pro

ses

B.9.1

.1

Flesin

g Mac

hine

B.9.1

.2

Splitt

ing M

achin

eB.

9.1.

3Sa

mmyin

g Mac

hine

B.9.1

.4

Shav

ing M

achin

eB.

9.1.

5Se

tting O

ut Ma

chine

B.9.1

.6

Vacc

um D

rying

Mac

hine

B.9.1

.7

Stak

ing V

ibrati

on M

achin

eB.

9.1.

8St

aking

Whe

el Ma

chine

B.9.1

.9

Buffin

g Mac

hine

B.9.1

.10

Ironin

g Mac

hine

B.9.1

.11

Rolle

r Coa

ting M

achin

eB.

9.1.

12Me

asure

ment

Mach

ineB.

9.1.

13St

ainles

s Drum

Exp

erime

ntB.

9.1.

14W

ood D

rum P

roces

sB.

9.1.

15Th

ickne

ss M

eter

B.9.1

.16

Togg

ling M

achin

eB.

9.1.

17pH

Mete

rB.

9.1.

18Gl

ashin

g Mac

hine

B.9.1

.19

Overh

ead c

onve

yor

B.9.1

.20

Autom

atic S

prayin

g Mac

hine

B.9.1

.21

Timba

ngan

digit

alB.

9.1.

22Dr

ying c

hamb

erB.

9.1.

23Po

lishin

g mac

hine

B.9.2

Pera

latan

Pen

duku

ng da

n Suk

u Cad

ang M

esin

B.9.2

.1

Pisau

Sha

ving

B.9.2

.2

Pisau

Fles

hing

B.9.2

.3

Rubb

er Ro

ll Fles

hing M

achin

eB.

9.2.

4Ru

bber

Roll S

etting

Out

Mach

ineB.

9.2.

5Ru

bber

Roll S

amyin

g Mac

hine

B.9.2

.6

Motif

Plate

Embo

ssing

Mac

hine

B.9.2

.7

Conv

eyor

Stak

ing V

ibrati

on M

achin

eB.

9.2.

8Sp

ray G

unB.

9.2.

9Su

bmers

ible P

ump

B.9.2

.10

Root

Blowe

rB.

9.2.

11Do

sing P

ump

B.9.2

.12

Gene

rator

B.9.2

.13

Boile

r

72 73

NODE

TAIL

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

NAMA

MES

IN D

AN/A

TAU

PERA

LATA

NKO

DEB.

10ME

SIN

DAN/

ATAU

PER

ALAT

AN P

RODU

K KU

LITB.

10.1

Cad c

amB.

10.1

12 d

imen

si (2D

)B.

10.1

23 d

imen

si (3D

)

B.10

.2Pr

epar

ation

(Per

siapa

n)B.

10.2

1So

rting T

able

(meja

persi

apan

baha

n)B.

10.2

2Me

asure

ment

Mach

ine (m

esin

ukur

baha

n teru

tama k

ulit)

B.10

.3Cl

icking

Mac

hiner

y (Me

sin C

uttin

g)B.

10.3

1Sw

ing A

rm C

lickin

g Mac

hine (

mesin

cuttin

g swi

ng ar

m)B.

10.3

2Tr

avell

ing H

ead C

lickin

g Mac

hine (

mesin

cuttin

g trav

elling

head

)B.

10.3

3Be

am H

ead C

lickin

g Mac

hine (

mesin

cuttin

g bea

m he

ad)

B.10

.34

Click

ing B

oard

for m

achin

ery (p

apan

alas

cuttin

g untu

k mes

in-me

sin)

B.10

.35

Click

ing B

oard

for M

anua

l Cutt

ing (p

apan

alas

cuttin

g untu

k poto

ng m

anua

l)

B.10

.4Su

ppor

ting f

or C

lickin

g Mac

hiner

yB.

10.4

1Cu

tter (

pisau

cutte

r)B.

10.4

2Sc

issors

(gun

ting)

B.10

.43

Marki

ng P

en (p

en si

lver)

B.10

.44

Wax

(lilin

)B.

10.4

5Me

sin G

erind

a dud

uk un

tuk m

enga

sah p

isau

B.10

.46

Conta

iner (

baki

plasti

k untu

k pen

yimpa

nan k

ompo

nen h

asil c

utting

)B.

10.4

7Cl

icking

Kniv

es (p

isau P

on)

B.10

.48

Meja

dan B

angk

u kerj

a lap

anga

nB.

10.4

9Ra

k Rak

Bes

i untu

k Pen

yimpa

nan B

ahan

-Bah

an

B.10

.5Cl

osing

Pre

para

tion M

achin

ery

B.10

.51

Leath

er Em

boss

ing M

achin

e (me

sin em

bos k

ulit)

B.10

.52

Non-L

eathe

r Emb

ossin

g Mac

hine (

mesin

embo

s bah

an no

n kuli

t)B.

10.5

3Le

ather

Comp

onen

t Spli

tting M

achin

e (me

sin sp

litting

komp

onen

)B.

10.5

4Sk

iving

Mac

hine f

or Le

ather

(mes

in se

set u

ntuk b

ahan

kulit)

B.10

.55

Skivi

ng M

achin

e for

non L

eathe

r (me

sin se

set u

ntuk b

ahan

non k

ulit)

B.10

.55

Print

ing E

quipm

ents

(peral

atan p

rintin

g sab

lon dl

l.)B.

10.5

6Siz

e Mark

ing M

achin

e (me

sin pe

nceta

k size

/ukura

n)

B.10

.6Su

ppor

ting f

or C

losing

Pre

para

tion M

achin

ery

B.10

.61

Marki

ng P

en (p

en si

lver)

B.10

.62

Caira

n Pem

bersi

h Kuli

tB.

10.6

3Ca

iran P

ewarn

a Kuli

tB.

10.6

4La

tex A

dhes

iveB.

10.6

5Ne

opren

e Adh

esive

B.10

.66

Polyu

retha

ne A

dhes

iveB.

10.6

7Ad

hesiv

e Con

taine

r (co

ntaine

r pen

yimpa

nan l

em)

74 75

NODE

TAIL

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

NAMA

MES

IN D

AN/A

TAU

PERA

LATA

NKO

DEB.

10.6

8Ad

hesiv

e Brus

h (ku

as un

tuk le

m)B.

10.6

8Gi

mping

Equ

ipmen

t (pera

latan

pemb

uat z

igzag

tepi

komp

onen

)B.

10.6

9Pu

nchin

g Equ

ipmen

t (pera

latan

pemb

uat lu

bang

pada

komp

onen

)B.

10.6

10Me

ja da

n Ban

gku k

erja l

apan

gan

B.10

.611

Rak R

ak B

esi u

ntuk P

enyim

pana

n

B.10

.7Cl

osing

Mac

hiner

y B.

10.7

1Fla

t Bed

Sing

le Ne

edle

Sewi

ng M

achin

e for

Leath

er Sp

ecific

ation

B.10

.72

Flat B

ed D

ouble

Nee

dle S

ewing

Mac

hine f

or Le

ather

Spec

ificati

onB.

10.7

3Po

st Be

d Sing

le Ne

edle

Sewi

ng M

achin

e for

Leath

er Sp

ecific

ation

B.10

.74

Post

Bed D

ouble

Nee

dle S

ewing

Mac

hine f

or Le

ather

Spec

ificati

onB.

10.7

5Cy

linde

r Bed

Sing

le Ne

edle

Sewi

ng M

achin

e for

Leath

er Sp

ecific

ation

B.10

.76

Zig Z

ag S

ewing

Mac

hine f

or Le

ather

Spec

ificati

onB.

10.7

7Ru

bbing

and T

aping

Mac

hine

B.10

.78

Edge

Fold

ing M

achin

e

B.10

.8Su

ppor

ting f

or C

losing

Mac

hiner

y B.

10.8

1Ad

hesiv

e Con

taine

rB.

10.8

2Ad

hesiv

e Brus

hB.

10.8

3Sc

issors

(gun

ting)

B.10

.84

Mesin

Bak

ar Be

nang

/ Bulu

B.10

.85

Conta

iner (

baki

plasti

k untu

k pen

yimpa

nan k

ompo

nen h

asil j

ahit)

B.10

.86

Rak p

enyim

pana

n Upp

erB.

10.8

7Me

ja da

n Ban

gku k

erja l

apan

gan

B.10

.9As

semb

ling M

achin

ery

B.10

.91

Back

part

Mould

er (pe

mben

tuk be

lakan

g sep

atu)

B.10

.92

Toe P

uff A

ttach

ing M

achin

e (ala

t pres

s pas

ang t

oe pu

ff)B.

10.9

3Fo

repart

Lasti

ng M

achin

e (me

sin ta

rik de

pan)

B.10

.94

Side L

astin

g Mac

hine (

mesin

tarik

samp

ing)

B.10

.95

Back

part

Lasti

ng M

achin

e (me

sin ta

rik be

lakan

g)B.

10.9

6He

at Se

tting M

achin

e (me

sin pe

mana

s untu

k pem

bentu

kan u

pper

sesu

ai las

t)B.

10.9

7Bo

ttom

Roug

hing M

achin

e (me

sin ge

rinda

bawa

h upp

er)B.

10.9

9He

at Ad

hesiv

e Rea

ctiva

ting M

achin

e (me

sin re

aktiv

asi le

m)B.

10.9

10So

le At

tachin

g Mac

hine (

mesin

pres

s outs

ole)

B.10

.911

Cooli

ng U

nit (m

esin

pend

ingin

untuk

mem

finali

sasi

bentu

k sep

atu)

B.10

.912

Shoe

Last

Kayu

B.10

.913

Shoe

Last

Plasti

kB.

10.9

14Ta

ng La

sting

74 75

NODE

TAIL

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

NAMA

MES

IN D

AN/A

TAU

PERA

LATA

NKO

DEB.

10.6

8Ad

hesiv

e Brus

h (ku

as un

tuk le

m)B.

10.6

8Gi

mping

Equ

ipmen

t (pera

latan

pemb

uat z

igzag

tepi

komp

onen

)B.

10.6

9Pu

nchin

g Equ

ipmen

t (pera

latan

pemb

uat lu

bang

pada

komp

onen

)B.

10.6

10Me

ja da

n Ban

gku k

erja l

apan

gan

B.10

.611

Rak R

ak B

esi u

ntuk P

enyim

pana

n

B.10

.7Cl

osing

Mac

hiner

y B.

10.7

1Fla

t Bed

Sing

le Ne

edle

Sewi

ng M

achin

e for

Leath

er Sp

ecific

ation

B.10

.72

Flat B

ed D

ouble

Nee

dle S

ewing

Mac

hine f

or Le

ather

Spec

ificati

onB.

10.7

3Po

st Be

d Sing

le Ne

edle

Sewi

ng M

achin

e for

Leath

er Sp

ecific

ation

B.10

.74

Post

Bed D

ouble

Nee

dle S

ewing

Mac

hine f

or Le

ather

Spec

ificati

onB.

10.7

5Cy

linde

r Bed

Sing

le Ne

edle

Sewi

ng M

achin

e for

Leath

er Sp

ecific

ation

B.10

.76

Zig Z

ag S

ewing

Mac

hine f

or Le

ather

Spec

ificati

onB.

10.7

7Ru

bbing

and T

aping

Mac

hine

B.10

.78

Edge

Fold

ing M

achin

e

B.10

.8Su

ppor

ting f

or C

losing

Mac

hiner

y B.

10.8

1Ad

hesiv

e Con

taine

rB.

10.8

2Ad

hesiv

e Brus

hB.

10.8

3Sc

issors

(gun

ting)

B.10

.84

Mesin

Bak

ar Be

nang

/ Bulu

B.10

.85

Conta

iner (

baki

plasti

k untu

k pen

yimpa

nan k

ompo

nen h

asil j

ahit)

B.10

.86

Rak p

enyim

pana

n Upp

erB.

10.8

7Me

ja da

n Ban

gku k

erja l

apan

gan

B.10

.9As

semb

ling M

achin

ery

B.10

.91

Back

part

Mould

er (pe

mben

tuk be

lakan

g sep

atu)

B.10

.92

Toe P

uff A

ttach

ing M

achin

e (ala

t pres

s pas

ang t

oe pu

ff)B.

10.9

3Fo

repart

Lasti

ng M

achin

e (me

sin ta

rik de

pan)

B.10

.94

Side L

astin

g Mac

hine (

mesin

tarik

samp

ing)

B.10

.95

Back

part

Lasti

ng M

achin

e (me

sin ta

rik be

lakan

g)B.

10.9

6He

at Se

tting M

achin

e (me

sin pe

mana

s untu

k pem

bentu

kan u

pper

sesu

ai las

t)B.

10.9

7Bo

ttom

Roug

hing M

achin

e (me

sin ge

rinda

bawa

h upp

er)B.

10.9

9He

at Ad

hesiv

e Rea

ctiva

ting M

achin

e (me

sin re

aktiv

asi le

m)B.

10.9

10So

le At

tachin

g Mac

hine (

mesin

pres

s outs

ole)

B.10

.911

Cooli

ng U

nit (m

esin

pend

ingin

untuk

mem

finali

sasi

bentu

k sep

atu)

B.10

.912

Shoe

Last

Kayu

B.10

.913

Shoe

Last

Plasti

kB.

10.9

14Ta

ng La

sting

NODE

TAIL

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

NAMA

MES

IN D

AN/A

TAU

PERA

LATA

NKO

DEB.

10.10

Supp

ortin

g for

Ass

embli

ng M

achin

ery

B.10

.101

Tang

Lasti

ngB.

10.10

2Ad

hesiv

e Con

taine

r (co

ntaine

r pen

yimpa

nan l

em)

B.10

.103

Adhe

sive B

rush (

kuas

untuk

lem)

B.10

.104

Latex

Adh

esive

B.10

.105

Neop

rene A

dhes

iveB.

10.10

6Po

lyuret

hane

Adh

esive

B.10

.107

MEK

(Meth

yl Et

hyl K

etone

)B.

10.10

8To

luene

B.10

.109

Solve

nB.

10.10

10Ka

in La

pB.

10.10

11Ca

iran P

embe

rsih S

epatu

B.10

.1012

Rak P

enyim

pana

n Sep

atuB.

10.10

13Me

ja da

n Ban

gku k

erja l

apan

gan

CIK

M KI

MIA

DAN

BAHA

N BA

NGUN

AN

C.1

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

KOS

METIK

C.1.1

.Me

sin P

rose

s Kos

metik

C.1.1

.1

Agita

torC.

1.1.

2Au

to Cl

ave

C.1.1

.3

Baler

C.1.1

.4

BinC.

1.1.

5Ce

ntrifu

geC.

1.1.

6Ch

iller

C.1.1

.7

Drye

r C.

1.1.

8Fe

eder

C.1.1

.9

Filter

C.1.1

.10

Furna

ceC.

1.1.

11He

at Ex

chan

ger

C.1.1

.12

Homo

geniz

erC.

1.1.

13Ke

ttleC.

1.1.

14Mi

llsC.

1.1.

15Mi

xer

C.1.1

.16

Filler

& S

ealer

C.1.1

.17

Plant

Lines

C.1.1

.18

Plasti

c Blow

Mold

ingC.

1.1.

19Pr

esse

sC.

1.1.

20Ro

ll Com

pacto

rsC.

1.1.

21Sc

reene

r -Sif

terC.

1.1.

22Sil

oC.

1.1.

23Ta

nk

76 77

NODE

TAIL

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

NAMA

MES

IN D

AN/A

TAU

PERA

LATA

NKO

DEC.

1.2.

Pera

latan

Pen

duku

ng K

osme

tikC.

1.2.

1Du

st Co

llecto

rC.

1.2.

2Va

lves

C.1.2

.3

Scale

sC.

1.2.

4Pu

mpC.

1.2.

5Blo

wer

C.1.2

.6

Conv

eyor

C.1.2

.7

Cooli

ng T

ower

C.1.2

.8

Air C

ondit

ioner

C.1.2

.9

Refig

erator

C.1.2

.10

Incine

rator

C.1.2

.11

Free

zer

C.1.2

.12

Gene

rator

Set

C.1.2

.13

Comp

resso

rC.

1.2.

14Bo

iler

C.2.

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

JAMU

C.2.1

.Me

sin P

rose

s Jam

uC.

2.1.

1Cu

tting M

achin

eC.

2.1.

2Ov

enC.

2.1.

3Ro

lling M

achin

eC.

2.1.

4Sie

ving

C.2.1

.5

Mixe

r U ty

peC.

2.1.

6Sk

uder

C.2.1

.7

Pres

sing M

achin

eC.

2.1.

8Po

wder

Cook

ing (M

asak

Jamu

Insta

n Serb

uk)

C.2.2

.Pe

ralat

an P

endu

kung

Jamu

C.2.2

.1

Filler

& S

ealer

C.2.2

.2

Gene

rator

Set

C.2.2

.3

Comp

resso

rC.

2.2.

4Bo

iler

C.3

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

FURN

ITURE

C.3.1

.Me

sin P

rose

s Fur

nitur

eC.

3.1.

1Ba

ndsa

w Sh

arpern

er C.

3.1.

2Ro

ll Stre

tcher

C.3.1

.3

Singe

l/Mult

i Blad

e Rip

Saw

C.3.1

.4

Borin

g Mac

hine

C.3.1

.5

Thick

ness

erC.

3.1.

6Fe

ed C

arriag

eC.

3.1.

7Ch

isel M

ortise

r

76 77

NODE

TAIL

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

NAMA

MES

IN D

AN/A

TAU

PERA

LATA

NKO

DEC.

3.1.

8Ci

rcular

Table

Saw

C.3.1

.9

Radia

l Arm

Saw

C.3.1

.10

Doub

le En

d Mite

rC.

3.1.

11Jig

saw

Mach

ine

C.3.1

.12

Devo

tetail

ing M

achin

e C.

3.1.

13Dr

illing M

achin

eC.

3.1.

14Mo

rtising

Mac

hine

C.3.1

.15

Glue

Coa

ting

C.3.1

.16

Circu

lar S

awing

Mac

hine

C.3.1

.17

Edge

Ban

ding

C.3.1

.18

Hand

Joint

erC.

3.1.

19Hi

gh S

peed

Rou

terC.

3.1.

20Hy

drolic

Woo

d Pres

sC.

3.1.

21Mo

ulding

Mac

hine

C.3.1

.22

Pane

l Saw

C.3.1

.23

Plane

r Knif

e Grin

der

C.3.1

.24

Powe

r Fee

der

C.3.1

.25

Profi

le Gr

inder

C.3.1

.26

Tool

Grind

erC.

3.1.

27Ro

und R

od D

owel

C.3.1

.28

Finish

ing R

ound

Rod

Dow

elC.

3.1.

29Sa

nding

Mac

hine

C.3.1

.30

Scrol

l Ban

dsaw

C.3.1

.31

Spind

le Le

ss/R

otary

C.3.1

.32

Spind

le Sh

arper

singe

l/dou

bleC.

3.1.

33Sp

indle

Teno

ner

C.3.1

.34

Finge

r Join

tC.

3.1.

35Su

rfacin

g Plan

erC.

3.1.

36Ta

ble B

ands

awC.

3.1.

37W

ide B

elt S

ande

rC.

3.1.

38W

ood D

rying

Mac

hine

C.3.1

.39

Woo

d Cop

y Lath

eC.

3.1.

40Ra

ttan s

plittin

g mac

hine

C.3.1

.41

Ratta

n ben

ding m

achin

eC.

3.1.

42Pe

ralata

n pen

ggore

ngan

rotan

C.3.1

.43

Mesin

pelur

us ro

tanC.

3.1.

44Me

sin pe

ngan

yam

rotan

78 79

NODE

TAIL

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

NAMA

MES

IN D

AN/A

TAU

PERA

LATA

NKO

DEC.

3.2.

Pera

latan

Pen

duku

ng Fu

rnitu

reC.

3.2.

1Du

st Co

llecto

rC.

3.2.

2Sp

ray W

ater B

ooth

C.3.2

.3

Gene

rator

Set

C.3.2

.4

Comp

resso

rC.

3.2.

3Bo

iler

DIK

M LO

GAM,

MES

IN, E

LEKT

RONI

KA, D

AN TE

LEMA

TIKA

D.1

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

LOGA

M DA

N ME

SIN

D.1.1

.Me

sin P

rose

s Pen

golah

Loga

m da

n Mes

inD.

1.1.

1Be

nch L

athe

D.1.1

.2

Gap B

ed La

theD.

1.1.

3CN

C La

theD.

1.1.

4Hy

drauli

c Pres

sD.

1.1.

5Sh

earin

g Mac

hine

D.1.1

.6

Hydra

ulic S

heari

ng M

achin

eD.

1.1.

7Pr

ess B

rake

D.1.1

.9

Drillin

g Mac

hine

D.1.1

.10

Millin

g Mac

hine (

Frais

)D.

1.1.

11Ra

dial D

rilling

Mac

hine

D.1.1

.12

Unive

rsal M

illing

D.1.1

.13

Turre

t Millin

gD.

1.1.

14Cy

linde

r Bori

ngD.

1.1.

15Jig

Bori

ng M

achin

eD.

1.1.

17Me

sin S

krap

D.1.1

.20

Mach

ining

Cen

terD.

1.1.

21Ele

ctric

Disc

harge

Mac

hine

D.1.1

.22

Wire

Cut

D.1.1

.23

Grind

ing M

achin

eD.

1.1.

24Me

tal B

ands

awD.

1.1.

25Cu

tting M

achin

eD.

1.1.

26Ele

ctric

Disc

harge

Mac

hine

D.1.1

.27

Twist

ing M

achin

eD.

1.1.

28Pip

e Ben

der

D.1.1

.29

Pipe C

utting

D.1.1

.30

Threa

ding M

achin

eD.

1.1.

31Slo

tting M

achin

eD.

1.1.

32Air

Ham

mer

D.1.1

.33

Shea

ring a

nd P

unch

ing M

achin

eD.

1.1.

34Be

nding

Mac

hine

78 79

NODE

TAIL

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

NAMA

MES

IN D

AN/A

TAU

PERA

LATA

NKO

DED.

1.1.

35Ro

lling M

achin

eD.

1.1.

36Pr

essin

g Mac

hine

D.1.1

.37

Induc

tion F

urnan

ceD.

1.1.

38Inj

ectio

n Mou

lding

Mac

hine

D.1.1

.39

Tung

ku C

or Lo

gam

Non-F

erro

D.1.2

.Pe

ralat

an P

endu

kung

Loga

m da

n Mes

inD.

1.2.

1Me

sin La

s List

rikD.

1.2.

2Pe

ralata

n Las

Ace

tyline

D.1.2

.3

Peral

atan l

as A

rgon

D.1.2

.4

Jigs &

Fixtu

reD.

1.2.

5Mo

uld &

Dies

D.1.2

.6

Gene

rator

Set

D.1.2

.7

Comp

resso

rD.

1.2.

8Bo

iler

D.1.2

.9

Tool

Grind

er

D.2

MESI

N DA

N/AT

AU P

ERAL

ATAN

TELE

MATIK

AD.

2.1.

Pera

latan

Telem

atika

D.2.1

.1

Comp

uter :

serve

r/des

k-top

/note-

book

/lapto

p/net-

book

D.2.1

.2

Print

erD.

2.1.

3Sc

anne

rD.

2.1.

4So

ftware

for M

ultim

edia

Appli

catio

nD.

2.1.

5Me

ja Mo

nting

/Meja

Trac

erD.

2.1.

6Lig

htbox

D.2.1

.7

Route

rD.

2.1.

8Mo

dem

D.2.1

.9

Plotte

r